CASCADING PERJANJIAN KINERJA ESELON II No
Sasaran Strategis
ESELON III Indikator Kinerja
1 Meningkatnya sumberdaya hayati dan Persentase penurunan sumber daya alam yang terkelola dengan kerusakan kawasan hutan memperhatikan kaidah lelestarian, ramah lingkungan serta kearifan lokal
Bidang
Sasaran
ESELON IV Indikator Kinerja
Berkurangnya lahan kritis di dalam Sub-sub DAS Amandit dan Masimpan
Seksi
Bidang Budidaya
Bertambahnya luas tanaman baru dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan
Seksi Penanaman
Bidang Pemolaan
Meningkatnya kualitas Mempertahankan luas kawasan Seksi perencanaan untuk hutan Inventarisasi kawasan kehutanan dan Penataan dan peruntukan perkebunan
Sasaran
Indikator Kinerja
Terdatanya kegiatan penanaman berkenaan dengan perluasan dan rehabilitasi lahan
Penanaman pada lahan kritis
Kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan dan peruntukan perkebunan
Rancangan Teknis Kegiatan dan RTn RHL DAK Bidang Kehutanan 2016
Monitoring dan evaluasi kegiatan DAK Bidang Kehutanan Penyusunan Rancangan Teknis DAK Bidang Kehutanan 2016 Melaksanakan bimbingan teknis perubahan fungsi kawasan dan penataan batas kawasan hutan dan kebun Pemeliharaan batas kawasan hutan dan luar kawasan hutan Seksi Pengelolaan lahan
Bidang Pemolaan Bidang Terpenuhinya Pemanfaata kewajiban dalam n pemanfaatan hasil hutan dan perkebunan
Meningkatnya kualitas Jumlah dokumen rencana zonasi perencanaan untuk perkebunan kawasan kehutanan dan peruntukan perkebunan
Jumlah kegiatan penyusunan dan identifikasi potensi sumberdaya alam hutan Mengoptimalkan fungsi KPHL UPT. KPHL Pengelolaan hutan Survey potensi sumberdaya berdasarkan tapak hutan dan hasil hutan lainnya dalam wilayah KPHL Melakukan pembinaan, Seksi Produksi Produksi hasil hutan dan Jumlah regulasi dalam pengaturan, pengawasan dan kebun pemanfaatan hasil hutan, HHBK pengendalian kegiatan produksi dan kebun dan sarana pengolahan hasil hutan dan perkebunan Jumlah lokasi yang termonitor dalam pemanfaatan hasil hutan, HHBK dan kebun
Jumlah laporan pemanfaatan hasil hutan, HHBK dan kebun Jumlah sosialisasi regulasi pemanfaatan hasil hutan, HHBK dan Kebun Jumlah perijinan yang di keluarkan Persentase penurunan kasus illegal logging
Bidang Pengaman dan Pengemban gan
Persentase kasus Persentase selesainya kasus gangguan keamanan gangguan keamanan hutan hutan dan Sumberdaya Alam yang terselesaikan
Seksi pengamanan
Kasus gangguan keamanan hutan dan Sumberdaya Alam yang dapat dikurangi
Bertambahnya partisipasi masyarakat yang bersedia dalam pengamanan hutan Bertambahnya kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam mencegah gangguan keamanan hutan
Jumlah operasi gabungan
Jumlah operasi rutin Jumlah pembinaan pokwasmas Jumlah peta kerawanan gangguan keamanan hutan Persentase penurunan kebakaran hutan/titik api
Bidang Pengamana n dan Pengemban gan
Persentase kasus Persentase selesainya kasus gangguan keamanan kebakaran hutan hutan dan Sumberdaya Alam yang terselesaikan
Seksi pengamanan
Meningkatnya Jumlah laporan hasil kebakaran pembinaan terhadap hutan dan lahan usaha dan/atau kegiatan berpotensi merusak hutan Jumlah MPA yang berrtambah Jumlah peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan Pengadaan papan informasi/himbauan
2
Meningkatnya produksi hasil pertanian (perkebunan)
Persentase peningkatan produksi karet
Bidang Budidaya
Terlaksananya Menurunnya serangan hama perlindungan tanaman dan penyakit tanaman dan usaha perkebunan
Seksi Pemeliharaan dan perlindungan tanaman
Pengusahaan/penguasa Jumlah kecamatan yang an hutan dan dilakukan pemantauan terhadap perkebunan H/P tanaman
Bidang Budidaya
Terlaksananya usaha Meningkatnya luas areal peremajaan tanaman, tanaman tahunan rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan dan tanaman rempah
Bidang Budidaya
Terlaksananya perlindungan tanaman dan usaha perkebunan
Bidang Budidaya
Meningkatnya Meningkatnya kualitas bibit produksi hasil karena bibit yang berkualitas
Terbinanya kegiatan hak penguasaan dan penggunaan hutan tanaman produksi dan perkebunan
Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman perkebunan
Seksi Pemeliharaan dan perlindungan tanaman UPT. Perbenihan dan Pembibitan
Pengembangan/peremajaan karet
Pengusahaan/penguasa Evaluasi kegiatan hak an hutan dan pengusahaan dan penguasaan perkebunan hutan tanaman produksi dan perkebunan Menyediakan yang cukup, tepat waktu, berkualitas serta berkesinambungan
Bibit sesuai permintaan pasar
Harga bibit yang dipasarkan dapat bersaing Bidang Budi Daya
Sarana dan prasarana perbenihan dan pembibitan sesuai standar
Bidang Terlaksananya Pemanfaata penilaian usaha, n kemitraan dan promosi perkebunan
Meningkatkanya penggunaan alat pasca panen
Seksi Produksi Produksi hasil hutan dan Jumlah alat pasca panen karet, kebun sawit, kayu manis
Meningkatnya jumlah pengguna ` bahan pembeku lateks Persentase peningkatan produksi kayu manis
Bidang Budidaya
Terlaksananya persentase poktan/gapoktan perlindungan tanaman yang mengikuti pembinaan dan dan usaha pelatihan perkebunan
Bidang Terlaksananya persentase peningkatan Pemanfaata peningkatan pemasaran hasil produksi n pemasaran hasil perkebunan produksi perkebunan
Seksi Pemeliharaan dan perlindungan tanaman Seksi Pemasaran
Meningkatnya jumlah UPPB
Meningkatnya pengetahuan poktan/gapoktan dalam budidaya tanaman Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pemasaran dan pungutan hasil hutan dan perkebunan
Jumlah pembinaan, pengawasan dan pengendalian pemasaran dan pungutan hasil hutan dan perkebunan
3
Meningkatnya pelayanan publik yang prima
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Bidang Budidaya
Terlaksananya usaha Meningkatnya luas areal peremajaan tanaman, tanaman rempah rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan dan tanaman rempah
Seksi Penanaman
Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman perkebunan
Pengembangan kayu manis
Sekretaris
Meningkatnya Persentase jenis pelayanan pelayanan publik yang yang terpenuhi kebutuhan prima dengan administrasinya berkeadilan kepada semua masyarakat
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Meningkatnya jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya
Jumlah paket surat yang dikirim melaui pos atau ekspedisi Jumlah bulan pembayaran rekening telepon, fax, air, listrik dan internet Jumlah kendaraan dinas dan operasional yang di KIR dan dibayarkan pajak STNK nya Jumlah peralatan kerja yang dilakukan pemeliharaan Jumlah jenis ATK yang diadakan Jumlah jenis barang cetakan yang di cetak dan salinan dokumen yang digandakan Jumlah jenis alat listrik yang diadakan Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang diadakan Jumlah eksemplar langganan surat kabar Jumlah bulan penyediaan makanan dan minuman rapat, tamu dan kegiatan tausiyah Jumlah bulan penyediaan biaya perjalanan dinas luar daerah Jumlah pegawai non PNS administrasi dan teknis yang disediakan honornya Jumlah bulan penyediaan biaya perjalanan dinas dalam daerah
Persentase jenis pelayanan yang tersedia sarana dan prasarananya
Meningkatnya jenis pelayanan yang tersedia sarana dan prasarananya
Jumlah bangunan gedung yang dilakukan pemeliharaan Jumlah kendaraan dinas dan operasional yang disediakan biaya pemeliharaan rutinnya
Persentase pengurangan PNS yang tidak hadir tanpa kabar
Sub Bagian Keuangan
Berkurangnya PNS yang Jumlah stel pakaian PSL yang tidak hadir tanpa kabar disediakan
Persentase dokumen dan pelaporan yang disampaikan tepat waktu
Sub Bagian Perencanaan
Meningkatnya dokumen Jumlah jenis laporan yang dan pelaporan yang disusun disampaikan tepat waktu
Kandangan,
2016
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Hulu Sungai selatan,
Hj. FATHIMATUZZAHRA, S.Hut, M.P Pembina Tingkat I NIP.19680519 199903 2 001
POHON KINERJA
ESELON II
Sasaran
Sasaran
Sasaran
Meningkatnya sumberdaya hayati dan sumber daya alam yang terkelola dengan memperhatikan kaidah lelestarian, ramah lingkungan serta kearifan lokal
Meningkatnya produksi hasil pertanian (perkebunan)
Meningkatnya pelayanan publik yang prima
Indikator
Kategori
Indikator
1. Persentase peningkatan produksi karet
1. Persentase penurunan kerusakan kawasan hutan 2. Persentase Penurunan kasus illegal logging
ESELON III
Sasaran Bertambahnya luas tanaman baru dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan
Indikator Berkurangnya lahan kritis di dalam Sub-sub DAS Amandit dan Masimpan
Sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan dan peruntukan perkebunan Indikator 1. Mempertahankan luas kawasan hutan 2. Mengoptimalkan fungsi KPHL
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Persentase peningkatan produksi kayu manis
Sasaran Terpenuhinya kewajiban dalam pemanfaatan hasil hutan dan perkebunan
Indikator Melakukan pembinaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian kegiatan produksi dan sarana pengolahan hasil hutan dan perkebunan
Sasaran Persentase kasus gangguan keamanan hutan dan Sumberdaya Alam yang terselesaikan Indikator Persentase selesainya kasus gangguan keamanan hutan
Sasaran Terlaksananya perlindungan tanaman dan usaha perkebunan
Indikator Menurunnya serangan hama dan penyakit tanaman
Sasaran
Sasaran
Sasaran
Sasaran
Terlaksananya usaha peremajaan tanaman, rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan dan tanaman rempah Indikator
Meningkatnya produksi hasil karena bibit yang berkualitas
Terlaksananya penilaian usaha, kemitraan dan promosi perkebunan
Meningkatnya pelayanan publik yang prima dengan berkeadilan kepada semua masyarakat
Indikator
Indikator
Indikator
1. Meningkatnya luas areal tanaman tahunan
1. Meningkatnya produksi hasil karena bibit yang berkualitas
1. Meningkatkanya penggunaan alat pasca panen
1.Persentase jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya
2. Meningkatnya luas areal tanaman rempah
2. Meningkatnya luas areal tanaman rempah
2. Meningkatnya jumlah pengguna bahan pembeku lateks
2. Persentase jenis pelayanan yang tersedia sarana dan prasarananya 3. Persentase pengurangan PNS yang tidak hadir tanpa kabar 4. Persentase dokumen dan pelaporan yang disampaikan tepat waktu
ESELON IV
Sasaran Terdatanya kegiatan penanaman berkenaan dengan perluasan dan rehabilitasi lahan Indikator Penanaman pada lahan kritis
Sasaran Kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan dan peruntukan perkebunan Indikator 1. Rancangan Teknis Kegiatan dan RTn RHL DAK Bidang Kehutanan 2016
Sasaran Produksi hasil hutan dan kebun
Indikator Jumlah regulasi dalam pemanfaatan hasil hutan, HHBK dan kebun
Sasaran Kasus gangguan keamanan hutan dan Sumberdaya Alam yang dapat dikurangi Indikator 1.Jumlah operasi gabungan
2. Monitoring dan evaluasi kegiatan DAK Bidang Kehutanan
2. Jumlah operasi rutin
3.Penyusunan Rancangan Teknis DAK Bidang Kehutanan 2016
3. Jumlah pembinaan pokwasmas
4.Melaksanakan bimbingan teknis perubahan fungsi kawasan dan penataan batas kawasan hutan dan kebun
4. Jumlah peta kerawanan gangguan keamanan hutan
5. Pemeliharaan batas kawasan hutan dan luar kawasan hutan
Sasaran Pengusahaan/penguasaan hutan dan perkebunan Indikator Jumlah kecamatan yang dilakukan pemantauan terhadap H/P tanaman
Sasaran Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman perkebunan Indikator
Sasaran Menyediakan yang cukup, tepat waktu, berkualitas serta berkesinambungan Indikator
Sasaran Produksi hasil hutan dan kebun
Indikator Jumlah alat pasca panen karet, sawit, kayu manis
Sasaran Meningkatnya jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya Indikator
1. Pengembangan/peremajaan karet
1. Bibit sesuai permintaan pasar
1. Meningkatnya jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya
2. Pengembangan kayu manis
2. Harga bibit yang dipasarkan dapat bersaing
2. Meningkatnya jenis pelayanan yang tersedia sarana dan prasarananya
3. Sarana dan prasarana perbenihan dan pembibitan sesuai standar
3. Berkurangnya PNS yang tidak hadir tanpa kabar 4. Meningkatnya dokumen dan pelaporan yang disampaikan tepat waktu