Cara Ternak Jangkrik Oleh : M Huda romdon BP3K Udanawu
cara ternak jangkrik . Jangkrik merupakan hewan serangga herbivora yang bernafas menggunakan trakea. Jangkrik juga disebut Cengkrik dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa latin biasa disebut dengan gryllidae. Hewan yang satu ini juga termasuk hewan nocturnal(hewan yang beraktivitas di malam hari). Hewan yang sering bersembunyi di balik semak –semak dan tumpukan daun kering ini ternyata isa kita ternak dan bisa dijadikan sebagai usaha dirumah. Penasaran bagaimana cara ternak jangkrik? Mari kita simak beerapa step untuk cara ternak jangkrik bagi pemula. Cara ternak Jangkrik sederhana ini harus melalui beberapa step dan beberapa bahan yang dibutuhkan agar bisa berhasil. Cara ternak berikut juga bisa disebut dengan cara ternak jangkrik bagi pemula.
1. 2. 3. 4. 5.
Pembuatan Kotak / kandang Beli Indukan Peneluran Penetasan Panen
1. Pembuatan kotak / kandang
Proses pembuatan kotak / kandang ini isa anda buat sendiri,dan cara pembuatannya cukup mudah karena bahan yang digunakan isa anda beli di toko bangunan terdekat. Bahan - bahan yang
digunakan adalah Triplek, balok kayu, dan paku. Namun selain kandang triplek anda juga bisa menggunakan kandang teras yang mirip seperti bak mandi dirumah anda. Yang akan kita bahas disini adalah kandang triplek yang sering digunakanoleh para ternak jangkrik lainnya. Kandang tersebut bisa anda buat dengan ukuran yang anda inginkan asalkankandang terseut berbentuk balok yang terdiri dari 4 kaki yang tujuannya agar kandang terjauh dari binatang lain yang bisa mengganggu jangkrik. Seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Ciri kandang - cara ternak jangkrik Setelah anda buat kandang atau kotak jangkriknya silahkan balut bagian yang berwarna hitam pada gambar dengan lakban plastik kira – kira lebar lakban 10 cm seperti yang ada pada gambar di atas. Maksud memberikan lakban pada bagian atas kandang adalah agar jangkrik tidak bisa keluardari kandang dengan mudah. Saran saya buatlah dua kandang penangkaran untuk awal, kandang 1 untuk indukan dan kandang 2 untuk proses penetasan. Selain diberi lakan padaagian permukaan, anda juga harus member mangkuk – mangkuk kecil yang diisi dengan air atau yang lebih baik dengan oli bekas. Seelum oli dituagkan sebaiknya lapisi dulu kaki kandang dengan gelas plastic bekas air mineral atau lainya agar permukaan kayu tidak lapuk. Tempatkan kandang pada ruangan ataupelataran rumah yang terhindar dari cahaya matahari langsung dan tidak terkena air hujan agar jangkrik tidak mati.
2. Beli indukan jangkrik
Langkah yang kedua adalah bagian yang sangat mudah untuk dilakukan :D. bagaimana tidak, anda hanya perlu membeli indukan kepada pengecer jangkrik yang biasanya dijual oleh penjual burung kicauan. Belilah jangkrik indukan sebayak Rp. 10.000 saja, jika indukan jagkrik belum memiliki sayap, peliharalah dahulupada kandang yang sudah dibuat dengan memberi pakan sayuran atau pelet ayam (pur ayam) hingga semua indukan tadi memiliki sayap dan siap untuk bertelur. Ciri – ciri indukan terbagi dua yaitu indukan jantan dan indukan betina, biasanya untuk indukan jantan hanya memiliki ekor 2 buah dan bentuk sayap tidakberaturan atau teksturnya bulat – bulat pada permukaan sayapnya sertabisa mengeluarkan bunyi. Sedangkan ciri indukan betina memiliki ekor 3 dan tekstur sayarnya lurus vertical serta tidak dapat mengeluarkan bunyi.
3. Peneluran
Indukan Jangrik - Cara Ternak Jangkrik Proses peneluran ini bisa terjadi jika indukan sudah memiliki ciri – ciri ukuran perut indukan betina sudah besar. Cara agar jangkrik bisa bertelur adalah dengan menambahkan sebuah nampan yang berisi pasir yang sudah disaring dan diambil bagian halusnya saja. Semprotkan air padapermukaan pasir dan kemudian simpan padakotak yang berisi indukan. Lakukan penyemprotan air secara rutin pada pasir, jikapasir sudah disimpan padakandangindukan selama 2 hari, silahkan angkat nampan tersebut dan pisahkan dalam wadah yang lain, jikaanda ingin menambah telur agar lebih bayak lagi, silahkan lakukan hal yang sama. Namun perlu anda ingat 1 indukan betina jagkrik bisa menghasilkan 100 butir telur dalam waktu 1 malam, hanya dengan satu kali proses peneluran andasudahisamendapatkan banyaksekali telur jangkrik untuk ditetaskan. Kemudian jika anda sudah memisahkan telur jangkrik pada wadah lain, iarkan telur tersebut dalam posisi masih tercampur dengan pasir hingga kurag lebih 7 hari. Setelah 7 hari telur jangkrik sudah siap dipisahkan dari pasir dan ditetaskan. 4. Penetasan
Penetasan Telur Jangkrik Media Kain Penetasan adalah proses yang akanmenentukan untuk anda berhasil atau gagal dalam hal beternak jangkrik. Namun jika andamengikuti step by step cara ternak jangkrik pemula ini, anda akan berhasil membudidayakan jangkrik yang nantinya akan menjadi sebuah penghasilan untuk anda. Untuk cara penetasan sendiri terbagi menjadi beberapa cara yaitu dengan cara penetasan dengan media : 1. 2. 3.
Kain Pasir Koran Ketiga carapenetasan tersebut bisa anda lakukan untuk caraternak jangkrik anda. Namun saya menyarankan anda menggunakan cara penetasan dengan media kain karena cara ini sagat efektif untuk menetaskan telur jangkrik dan banyak digunakan oleh para peternak jangkrik yang sudah sukses. Berikut adalah cara – cara penetasan dengan media tersebut.
Media kain
Cara penetasan yang satu ini dimulai dengan memisahkan telur dari pasir dengan cara memasukan telur yang tercampur dengan pasir kedalam ember / bak yang isi air,dan kemudian aduk – aduk dan saring telur jagkrik yang terapung dalam air dengan saringan teh. Setelah telur terpisah, silahkan keringkan telur terlbeih dahulu dengan kipas angin. Setelah kering, bungkus degan kain yang sudah digunting benjadi persegi kira – kira berukuran 30 x 30 cm atau sesuai keutuhan anda. Taruh teluryang dibungkus kain tersebut pada kandang yang sudah diberikan daun pisang kering atau karton bekas tempat telur yang sudah disusun, saya sarankan agar ada menggunakan karton bekas tempat telur ayam karena memiliki banyak ruang untuk jangkrik bersembunyi. Semprotkan air pada kain secara teratur agar tetap lemab. Tunggu selama 10 hari hingga telur tersebut menetas.
Media Pasir
Media pasir ini adalah cara penetasan telur jangkrik yang paling mudah karena anda tinggal memindahkan nampan pasir yangsudah terdapat telur di dalamnya pada kandang yang sudah diberikan daun pisang kering atau karton bekas tempat telur yang sudah disusun dan semprotkan air secara teratur pada pasir. Tunggu hingga 10 hari hingga jangkrik menetas.
Media Koran
Penetasan menggunakan media Koran hampir sama dengan media kain. Yang memedakan adalah kita hanya membungkus telur jangkrik dengan Koran dan disimpan pada kandang yang sudah diberikan daun pisang kering atau karton bekas tempat telur yang sudah disusun.
5. Panen Proses panen ini akan anda alami jika anda berhasil melakukan step – step di atas, biasanya proses panen akan terjadi jika umur jangkrik sekitar 28 – 30 hari, namun jika anda memberikan pakan yang berkualitas, anda bisa mengalami proses panen lebih cepat dan berkisar 22 – 23 hari saja. Harga yang ditawarkan untuk jangkrik yang sudah siap dipanen adalah berkisar Rp. 30.000 hingga Rp. 45.000per kilo tergatung jenis jangkrik yang kita ternak.