LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program
ini
diarahkan
untuk
menunjang
penyelamatan
dan
pelestarian dokumen arsip daerah melalui : a. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip; b. Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah; c. Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika. 3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Program ini diarahkan untuk meningkatkan pemeliharaan pelayanan administrasi perkantoran guna menunjang kearsipan melalui : a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah. 4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Program
ini
diarahkan
untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan
informasi guna menunjang urusan kearsipan melalui : a. Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah / Swasta; b. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Kearsipan. 24.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Pelaksanaan Urusan Wajib Kearsipan terealisasikan dalam beberapa Program dan kegiatan selama tahun 2013 mengalami peningkatan dan perkembangan, sebagai berikut : 1.
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan bertujuan untuk
meningkatkan
kualitas
administrasi
penyelenggaraan
pemerintahan.
Adapun indikator kinerja dan target yang dicapai adalah sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 1
Jumlah arsip dengan sistem administrasi yang baik Jumlah seluruh arsip
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
REALISASI TAHUN 2013
11,8% 8.200 berkas
6.700
11,8% 8.200
69.710 berkas
2
Persentase pengklasifikasian arsip
3
Persentase jumlah arsip yang telah disusutkan
4
Persentase SKPD yang sudah menerapkan Arsip secara Baku
5 6
69.710
2,20%
1,5%
2,20%
1.420 berkas
-
1.420
89,7 %
-
89,7%
Jumlah SKPD yang dilibatkan dalam pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah
28 SKPD
23
28
Jumlah Tenaga Arsiparis
1 orang
2
1
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
a. Perbaikan
sistem
administrasi
kearsipan
dilaksanakan
melalui
penanganan / pengelolaan arsip yang sesuai dengan aturan dengan capaian sebesar 11,8 %. Jumlah arsip dengan sistem administrasi yang baik pada tahun 2013 sebanyak 8.200 berkas meningkat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 6.700 berkas. 393
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
b. Sebagai sumber informasi pengelolaan arsip harus mengarah pada penyatuan informasi yang bersifat integratif, sistemik dan simultan. Salah satu sarana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan klasifikasi arsip yang dirancang untuk memudahkan dalam mengenali jenis jenis arsip dengan cara mengelompokan arsip. Kegiatan pengklasifikasian arsip mengalami peningkatan dari 1,5 % pada tahun 2012 meningkat menjadi 2,20 % pada tahun 2013 dengan jumlah SKPD yang terlibat sebanyak 28 SKPD pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 23 SKPD. c. Adapun SKPD yang sudah menerapkan aturan pengelolaan arsip secara baku sebesar 89,7%. SKPD yang telah menerapkan aturan arsip secara baku dan telah melakukan penanganan dan pengolahan arsip secara secara efektif ditunjukkan melalui beberapa kriteria sebagai berikut : 1) Jadwal retensi dan jadwal penarikan terhadap arsip-arsip yang tercipta telah disusun dan dilaksanakan dengan baik. 2) Pelaksanaan pelatihan kearsipan minimal tingkat dasar; 3) Pengklasifikasian dan pendataan jumlah terhadap arsip-arsip yang tercipta berdasarkan jenis dan waktu; 4) Sarana dan prasarana penyimpanan arsip yang sesuai standar; 2.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah peningkatan jumlah
arsip yang dapat diselamatkan dan dilestarikan. Hal ini dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA 3
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
REALISASI TAHUN 2013
5
6
7
1
Jumlah dokumen / arsip daerah yang diselamatkan / dipelihara
5.500 berkas
3.700
5.500
2
Jumlah dokumen yang berhasil di digitalisasi
20.000 berkas
21.618
22.211
3
Peningkatan Koleksi Arsip yang bersejarah
1 kegiatan 40 koleksi
-
1 40
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
Tujuan utama program penyelamatan dokumen / arsip daerah adalah pelestarian jangka panjang. Ketika pusat arsip memiliki koleksi media yang beragam, baik dalam bentuk digital maupun analog, pekerjaan pelestarian ini memerlukan proses berkesinambungan dalam memindahkan konten dari media lama ke media baru.
394
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Hal ini dapat dilihat dari jumlah Dokumen / arsip daerah yang diselamatkan/dipelihara selama tahun 2013 mencapai 5.500 berkas meningkat dari tahun 2012 sebanyak 3.750 berkas. Upaya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip bisa dilakukan melalui
berbagai
cara
di
antaranya
dengan
penyediaan
ruang
penyimpanan yang memadai serta dengan duplikasi atau digitalisasi dokumen / arsip. Pada tahun 2013 Pemerintah Kota Semarang telah berhasil mendigitalisasikan dokumen sebanyak 22.211 berkas bertambah 593 berkas dari tahun 2012 sebanyak 21.618 berkas. Peningkatan Koleksi Arsip bersejarah sebanyak 40 koleksi melalui kegiatan Pameran Arsip dan Pembelian koleksi foto-foto yang mempunyai nilai sejarah. 3.
Program
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana
dan
Prasarana
Kearsipan Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemeliharaan arsip secara rutin dan berkala. Capaian kinerja Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
3
REALISASI TAHUN 2013
5
6
7
1
Prosentase arsip yang sudah dibersihkan dan ditata kembali dibanding dengan jumlah seluruh arsip
7,9% 5.500 berkas
-
7,9% 5.500
2
Rasio ketersediaan sarana / prasarana penyimpanan arsip yang berfungsi dan terpelihara
93%
92%
93%
3
Keberadaan Depo Penyimpanan Arsip
Ada
Ada
Ada
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
Keberadaan sarana / prasarana penyimpanan arsip memang merupakan suatu keharusan karena mendukung dalam pemeliharaan arsip. Pemerintah Kota Semarang telah memiliki Depo Penyimpanan Arsip di Jalan Prof Sudiarto Tembalang. Sarana / prasarana penyimpanan arsip yang masih berfungsi dan terpelihara dengan baik pada tahun 2013 jika dirasiokan sebesar 93% meningkat
dibandingkan
tahun
2012
sebesar
92%
dari
total
sarana/prasarana yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Semarang. 4.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Dalam menunjang urusan wajib kearsipan, peningkatan kualitas
pelayanan informasi dapat dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan serta kegiatan supervisi, pembinaan dan stimulasi kearsipan.
395
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pengguna. Ketersediaan layanan informasi kearsipan di Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 45% meningkat 5% dari tahun 2012 sebesar 40%. Peningkatkan kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi bagi para pegawai yang ditugaskan sebagai arsiparis dilaksanakan melalui Pembinaan arsip keliling di 33 lokasi dan Kegiatan pameran tentang kearsipan yang di ikuti pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 2 kali kegiatan pameran. Hasil capaian kinerja Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dapat dilihat dalam tabel berikut : INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2013
3 1
Aksesbilitas / ketersediaan layanan informasi kearsipan
2
Jumlah tenaga pengelola arsip yang mengikuti bintek
3
Sosialisasi / Pameran tentang Kearsipan yang diikuti
CAPAIAN TAHUN 2012 kondisi awal
REALISASI TAHUN 2013 kondisi akhir
5
6
7
45%
40%
45%
2 kegiatan 76 orang
-
2 kali 76
2 kali
2 kali
2 kali
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
24.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Kearsipan dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip. 24.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan Wajib Kearsipan adalah sebanyak 6 orang 24.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam Urusan Wajib Kearsipan pada tahun 2013 sebesar Rp. 566.870.000,- adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Kearsipan
1.
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Pembangunan Data Base Informasi Kearsipan
80.000.000
79.030.000
2
Pengklasifikasikan Data
38.170.000
30.317.000
79,4%
118.170.000
109.347.000
92,5%
JUMLAH PROGRAM
396
98,8%
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
2.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
REALISASI ANGGARAN (RP)
ANGGARAN (RP)
PROGRAM / KEGIATAN
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
96.089.800
93.036.700
96,8%
2
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah
42.648.000
37.874.750
88,8%
3
Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika
40.621.000
34.731.990
85,5%
4
Penambahan Khasanah Arsip JUMLAH PROGRAM
3.
32.491.000
32.161.000
98,9%
221.849.800
197.804.440
89,1%
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kerasipan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
REALISASI ANGGARAN (RP)
ANGGARAN (RP)
PROGRAM / KEGIATAN
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah JUMLAH PROGRAM
4.
34.225.500
33.826.900
98,8%
34.225.500
33.826.900
98,8%
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
REALISASI ANGGARAN (RP)
ANGGARAN (RP)
PROGRAM / KEGIATAN
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta
2
Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Kearsipan JUMLAH PROGRAM
100.160.800
93.310.800
93,1%
92.463.900
77.012.000
83,3%
192.724.700
170.322.800
88,4%
24.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.
397
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
24.8. SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 24.9. PERMASALAHAN Urusan Wajib Kearsipan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 belum dapat berjalan secara maksimal disebabkan oleh : 1.
Kurangnya kesadaran SKPD untuk menyerahkan dan mengumpulkan arsip ke Kantor Perpustakaan dan Arsip sebagai instansi penyimpanan arsip;
2.
Belum tersedianya tenaga teknis arsiparis yang memadai.
24.10. TINDAK LANJUT Pada tahun anggaran 2014 Pemerintah Kota Semarang akan melaksanakan
beberapa
rencana
tindak
lanjut
untuk
mengatasi
permasalahan yang dihadapi pada tahun 2013 yaitu: 1.
Pembuatan Jadwal Penyerahan Arsip SKPD dan mensosialisasikannya;
2.
Mengirimkan personil untuk mengikuti diklat-diklat kearsipan untuk memenuhi kebutuhan tenaga arsiparis.
398
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
25.
URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
25.1. KONDISI UMUM Informasi merupakan hal yang penting dan praktis bagi masyarakat sebagai alat untuk mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Peran aktif pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik sangat diperlukan agar masyarakat mengetahui informasi yang benar dan utuh, dibandingkan informasi dari berita yang kadang sepotong - sepotong dan telah terdistorsi kepentingan tertentu. Informasi melalui televisi, koran, radio tetap
diperlukan,
namun
yang
tidak
kalah
penggunaan website dan media sosial lainnya
pentingnya
saat
ini
juga menjadi sangat
penting, mengingat masyarakat saat ini mulai pandai dalam mengikuti perkembangan informasi teknologi. Sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat. Kita merasakan bagaimana terobosan dalam teknologi komunikasi dan informasi tersebut ikut mengubah wajah dunia. Kini setiap warga memiliki kemampuan untuk menyuarakan opininya
dan
Pemerintah
mengakses Kota
beragam
Semarang
www.semarangkota.go.id
yang
informasi telah
beritanya
tanpa
kenal
memiliki
selalu
di
henti. website
"update"
untuk
menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Segala info, data dan isu yang menyangkut Pemerintah Kota Semarang dapat dilihat atau diklarifikasi melalui website tersebut dengan tujuan memudahkan akses informasi yang diinginkan masyarakat. Pemerintah
saat
ini
menggunakan
komunikasi
pemerintahan
sebagai alat untuk mencapai tujuan, dan persamaan persepsi di antara masyarakat dan pemerintah terhadap suatu kebijakan. Komunikasi pemerintahan
yang
dilakukan
pemerintah
bertujuan
mendapatkan
masukan-masukan dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam setiap langkah ketika membuat kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan masyarakat. Apalagi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Tentang
Keterbukaan
Informasi
Publik
tentunya
semakin
mempermudah masyarakat untuk secara langsung mengakses informasi yang dibutuhkan. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik perlu dijunjung tinggi guna terwujudnya penyelenggaraan negara yang baik. Tujuan daripada dikeluarkannya UU ini adalah menjadikan masyarakat peduli dan ikut serta
399
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
dalam kerangka merencanakan suatu kebijakan publik yang menyangkut kepentingan
bersama,
atau
segala
seuatu
yang
direncanakan
pemerintah untuk perencanaan atau program kedepan. 25.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan pada Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika diarahkan pada terwujudnya
keterbukaan informasi publik dan membentuk
masyarakat yang responsif terhadap pembangunan melalui: 1. Peningkatan proses komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat 2. Peningkatan kualitas SDM bidang komunikasi dan informasi 3. Peningkatan jalinan kemitraan dengan media massa Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Komunikasi dan Informatika pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program
ini
diarahkan
untuk
penyebarluasan
informasi
publik,
peliputan, dokumentasi dan penyediaan informasi 2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media Program ini dimaksudkan untuk penyediaan informasi dan sosialisasi Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan 25.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam rangka memenuhi kebutuhan komunikasi dan informatika tahun 2013, terdapat peningkatan peralatan komunikasi milik swasta di Kota Semarang sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung kelancaran komunikasi dan informatika. Adapun peralatan komunikasi milik swasta di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: PERALATAN KOMUNIKASI MILIK SWASTA DI KOTA SEMARANG NO 1
JENIS PERALATAN TELEKOMUNIKASI
TAHUN 2012
TAHUN 2013
Jumlah menara telekomunikasi -
Pemancar televisi
10
10
-
Pemancar radio BTS
34 609
34 881
2
Jumlah stasiun televisi lokal di Kota Semarang
4
4
3
Jumlah stasiun radio lokal di Kota Semarang
36
36
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kota Semarang, Tahun 2013
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa di tahun 2013, menara telekomunikasi yaitu BTS mengalami peningkatan dari yang sebelumnya tahun 2012 sebanyak 609 unit menjadi 881 unit di tahun 2013. Banyaknya menara telekomunikasi di Kota Semarang berdampak pada penguatan sinyal jaringan telekomunikasi (seluler dan internet) yang tersebar di tiap
400
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
wilayah Kota Semarang memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi serta mengakses informasi. Pemerintah Kota Semarang telah menyusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Keputusan
Walikota Semarang Nomor 821.29/265 Tentang Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Di Lingkungan Pemerintah Kota
Semarang,
keterbukaan
sebagai
informasi
langkah
kepada
konkrit
dalam
masyarakat
mengedepankan
sesuai
dengan
yang
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Adapun Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang berada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pemerintah Kota Semarang berupaya terus memberikan informasi publik yang terbuka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Media yang digunakan untuk penyaluran informasi publik bermacammacam,
mulai
dari
penggunaan
teknologi
informasi,
media
cetak/elektronik, media sosial dan komunikasi secara langsung (face to face) dengan tetap mengedepankan unsur umpan balik atau interaksi antara masyarakat dengan pemerintah. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan Kota Semarang tahun 2013 dalam pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dan masyarakat digambarkan pada tabel berikut: KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KOTA SEMARANG NO
TAHUN 2012
TAHUN 2013
1
Siaran keliling
JENIS KEGIATAN
24
48
2
Jumlah Workshop Standar dan Pelayanan Informasi
1
3
3 4
Dialog interaktif melalui media TV Lokal Dialog melalui media TV Nasional
14 1
8 1
5
Sosialisasi melalui media radio
29
40
6 7
Sosialisasi melalui media cetak Pameran, promosi dan propaganda (baliho, billboard)
22 141
8 177
8
Sosialisasi cukai (DBHCHT) melalui TV dan radio
10
5
9 10
Baliho dan spanduk DBHCHT Kolom khusus DBHCHT
52 10
42 5
Sumber: Bagian Humas Setda Kota Semarang, Tahun 2013
Pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dengan masyarakat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, seperti siaran keliling, dialog interaktif baik secara langsung maupun melalui media massa. Siaran keliling tentang program pemerintah selama tahun 2013 telah dilakukan sebanyak 48 kali. Kegiatan dialog interaktif melalui media TV Lokal dalam tahun anggaran 2013 adalah sebanyak 8 kali, sedangkan dialog melalui TV 401
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Nasional tentang Semarang adalah sebanyak 1 kali. Sosialisasi di media radio adalah sebanyak 40 kali dan sosialisasi di media cetak adalah sebanyak 8 kali. Jumlah pameran, promosi dan propaganda (baliho, billboard) pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 177 buah dibanding tahun 2012 yang hanya sebanyak 141 buah. Untuk sosialisasi tentang cukai (DBHCHT) terdapat dialog di TV maupun di radio tentang cukai sebanyak 5 kali pada tahun 2013. Selain itu juga terdapat pemasangan baliho dan spanduk tentang DBHCHT yaitu sebanyak 42 buah dan kolom khusus DBHCHT yaitu 5 paket. Pemerintah mendukung
era
diadakannya
Kota
Semarang
keterbukaan
Workshop
juga
informasi.
Standar
dan
konsisten Hal
itu
dalam bisa
Pelayanan
rangka
dilihat
Informasi
dari yang
mengalami peningkatan dibanding tahun 2012 hanya sekali saja, namun di tahun 2013 telah dilakukan sebanyak 3 kali workshop. Hal tersebut dilakukan tentunya agar sosialisasi mengenai keterbukaan informasi publik ini bisa diterima, diketahui dan dipahami oleh seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Semarang dan bagi masyarakat khususnya. Pemerintah Kota Semarang juga telah memberikan pelayanan data/informasi
secara
elektronik
dengan
pembangunan
dan
pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) pada beberapa SKPD dimana setelah dilaksanakan pengolahan data akan menghasilkan informasi yang kemudian dapat diakses secara langsung oleh para pengguna. Hal tersebut sejalan dengan implementasi Electronic Government (E-Gov) dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan demi pelayanan kepada masyarakat. E-Gov pada dasarnya merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya. E-Gov sangat bermanfaat untuk penyederhanaan pelayanan, menghilangkan lapisan-lapisan pelayanan, memungkinkan
semua
warga
negara
memperoleh
informasi
dan
pelayanan lebih mudah dan aliran operasional sistem pemerintahan dapat dilakukan lebih cepat. Kegiatan pada tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh Kota Semarang sejalan dengan konsep E-Gov dan program-program RPJM Kota Semarang adalah berupa pengembangan SIM GAKIN, SIM CARD (Sistem Informasi Manajemen Kartu Identitas Pegawai), SIM DIKLAT, SIM Siswa Miskin, SIM TPP, dan Pembangunan SIM Bank Data Center. SIM yang sudah dibangun di Kota Semarang adalah sebanyak 26 buah. Selain itu,
402
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
tersedianya aplikasi Bank Data Center yang ada di Kota Semarang adalah untuk mengintegrasikan SIM-SIM yang ada di SKPD guna mempermudah penyajian data yang aktual. Pemerintah Kota Semarang juga melakukan pengembangan aplikasi
website
www.semarangkota.go.id,
dengan
format
baru
menggunakan frame work (CMS/open source) yang telah di manage dari segi keamanan sistemnya termasuk pula telah terbangun website yang disediakan untuk SKPD khususnya SKPD yang belum mempunyai website. Sampai dengan tahun 2013, website di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang merupakan website SKPD aktif berjumlah 17 buah. 25.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan wajib Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh 2 SKPD yaitu Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta Sekretariat Daerah (Bagian Hubungan Masyarakat dan Bagian Pusat Data Elektronik) 25.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan wajib Komunikasi dan Informatika adalah sebanyak 44 orang terdiri dari Dinas Perhubungan dan Kominfo sebanyak 0 orang, Bagian Humas sebanyak 20 orang dan Bagian PDE sebanyak 24 orang. 25.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Program/kegiatan dalam urusan Komunikasi dan Informatika pada tahun 2013 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebesar Rp 6.501.746.200,-. yang digambarkan pada tabel berikut ini: 1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE REALISASI (%)
SKPD: SETDA (Bagian Humas) 1 2
Penyebarluasan Informasi Publik dan Promosi Kota Semarang Peliputan, Dokumentasi dan Multimedia
214.365.000
198.235.000
92,48
3
Pelayanan dan Dokumentasi Informasi
1.120.000.000
967.419.500
86,38
142.183.000
121.341.700
85,34
1.476.548.000
1.286.996.200
87,16
jaringan
279.781.000
239.433.150
85,58
JUMLAH SKPD SKPD: SETDA (Bagian PDE) 1
Pembinaan dan pengembangan komunikasi dan informasi
2
Visualisasi kegiatan SKPD
222.389.000
204.637.225
92,02
3
Pembuatan Bank Data Center Pemerintah Kota Semarang Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan SIM
135.864.650
106.541.450
78,42
98.195.000
95.942.000
97,71
1.034.179.150
994.275.475
96,14
4 5
Fasilitasi Pemutakhiran Penyelenggaraan Pemerintahan JUMLAH SKPD JUMLAH PROGRAM
Data-Data
1.770.408.800
1.640.829.300
92,68
3.246.956.800
2.927.825.500
90,17
403
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media, yang meliputi: Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
PERSENTASE REALISASI (%)
SKPD: SETDA (Bagian Humas) 1
Penyediaan Informasi, Analisa Media
Pemberitaan
2
Sosialisasi tentang Cukai (DBHCHT)
dan
3.154.789.400
JUMLAH PROGRAM
2.915.247.400
92,41
100.000.000
93.093.000
93,09
3.254.789.400
3.008.340.400
92,43
3. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika. Program dan Kegiatan ini dianggarkan dalam anggaran Urusan Wajib Perhubungan, tetapi kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika. Adapun perincian kegiatan sebagai berikut : NO
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
PERSENTASE REALISASI (%)
SKPD: Dishubkominfo 1
Pembinaan Jaringan Komunikasi dan Informatika ( Penyuluhan Wartel, Warnet dan Jastip)
2
Kajian dan Pengembangan Sistem Informasi
3
Kajian dan Penelitian di Bidang Komunikasi dan Informatika (Audit Menara Telekomunikasi)
4
Penyusunan Raperda Tower Bersama JUMLAH PROGRAM
25.7.
36.673.000
27.764.500
75,71
75.000.000
44.984.000
59,98
139.000.000
131.305.000
94,46
75.000.000
64.918.000
86,56
325.673.000
268.971.500
82,59
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan
pembangunan
Kota
Semarang
dilaksanakan
sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 25.8.
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana
404
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 25.9. PERMASALAHAN Permasalahan dalam Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika yaitu: 1. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
dan
Peraturan
Walikota
Tentang
Pedoman
Pengelolaan
Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang. 2. Perkembangan
teknologi
informasi
yang
semakin
maju
dan
berkembang, namun belum diimbangi sarana prasarana pendukung IT di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang. 3. Masih banyaknya pengelola tower yang tidak mentaati peraturan perundangan. 25.10. TINDAK LANJUT Rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan Urusan Komunikasi dan Informatika yaitu: 1. Sosialisai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Walikota Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi kepada masyarakat dan juga pemerintah Kota Semarang. 2. Peningkatan sarana prasarana komunikasi dan informasi yang canggih demi mengikuti era perkembangan teknologi informasi. 3. Penindakan secara tegas terhadap pengelola tower yang tidak mentaati peraturan perundangan. 4. Pembangunan Portal Pemerintah Kota Semarang yang integratif. 5. Penggunaan media interaktif untuk memudahkan penanyangan IT. 6. Sosialisasi e_gov Kota Semarang 7. Peningkatan media IT untuk komunikasi dan Informasi.
405
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
26.
URUSAN WAJIB PERPUSTAKAAN
26.1. KONDISI UMUM Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Menurut UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan meningkatkan
merupakan
efisiensi
dan
upaya efektifitas
untuk proses
memelihara
dan
belajar-mengajar.
Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses pencarian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Hal ini, juga terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan. Perpustakaan Umum Daerah Kota Semarang berada di pusat kota tepatnya di Gedung Pandanaran Jalan Pemuda 175 Semarang dekat dengan Tugu Muda dan Gedung Lawang Sewu, sehingga mudah dan dapat dijangkau oleh warga Kota Semarang dan sekitarnya. Perpustakaan Umum Daerah Kota Semarang menggunakan sistem pelayanan terbuka (opened acces) dimana setiap pengunjung atau pembaca diberikan kebebasan dan keleluasaan untuk memilih dan mengambil sendiri buku-buku yang dibutuhkan. Koleksi buku yang tekah dimiliki perpustakaan Kota Semarang pada tahun 2013 berjumlah 87.127 buku meningkat dari tahun 2012 sebanyak 65.529, dengan judul buku sebanyak 30.918 buku pada tahun 2013 meningkat dibandingkan pada tahun 2012 sebanyak 19.302 buku.
406
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
26.2. PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Program Urusan Wajib Perpustakaan pada tahun 2013 di realisasikan ke dalam beberapa program/kegiatan: 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; e. Penyediaan Alat Tulis Kantor; f.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; i.
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
j.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan;
k. Penyediaan Makanan dan Minuman; l.
Rapat-rapat Konsultasi ke Luar Daerah;
m. Penataan Arsip Kantor. 2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur: a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; b. Pengadaan Mebeler; c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin dan Peralatan Kantor; d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor; f.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair;
g. Pemeliharaan rutin/berkala mesin dan peralatan kantor 3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan: a. Penyusunan RKA dan DPA; b. Penyusunan LKPJ; c. Penyusunan Renja SKPD;
5.
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Perpustakaan: a. Pemasyarakatan
Minat
dan
Kebiasaan
Membaca
Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar; b. Pelayanan Perpustakaan Keliling;
407
untuk
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
c. Penyediaan Sarana Informasi Layanan Perpustakaan; d. Penyediaan Sarana Keanggotaan Perpustakaan; e. Publikasi dan Sosialisasi Perpustakaan; 6.
Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan: a. Evaluasi Rumah Pintar / Perpustakaan Kelurahan; b. Lomba Perpustakaan Sekolah SD – SMA; c.
Lomba Perpustakaan Khusus
c. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah; d. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus; 7.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan: a. Pemeliharaan dan Pengolahan Bahan Pustaka; b. Pembuatan Buletin, Profil,Brosur dan Buku Pedoman Pengelolaan Perpustakaan.
26.3. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Hasil pembangunan urusan perpustakaan di Kota Semarang pada tahun 2013 menunjukkan adanya hasil perkembangan yang baik, yaitu sebagai berikut : 1.
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Perpustakaan. Program Perpustakaan
Pengembangan ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
dan
menumbuhkembangkan minat baca masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari tabel berikut : INDIKATOR KINERJA 1
Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan
2
Jumlah perpustakaan milik non pemerintah di Kota Semarang
3
Jumlah Mobil Perpustakaan Keliling
4
Peningkatan Pelayanan Otomasi Perpustakaan
5
Persentase Peningkatan budaya baca
6
Pengembangan minat dan budaya baca Seminar, Workshop, Diskusi, dll
7
Penyelenggaraan Pameran buku per tahun
8
Promosi Gerakan Membaca
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
REALISASI TAHUN 2013
-
1.731.142
1.751.143
170
163
170
3
3
3
82%
80%
82%
83%
80%
83%
2 kegiatan
1
2
2 kegiatan
2
2
2 kegiatan
2
2
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
a.
Jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2013 sebanyak 1.751.143 orang meningkat dari tahun 2012 sebanyak 1.731.142 orang.
b.
Sampai
dengan
tahun
2013
jumlah
perpustakaan
milik
non
pemerintah yang berada dibawah pembinaan Pemerintah Kota Semarang mencapai 170 unit meningkat daripada tahun 2012
408
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
sebanyak 163 unit. Banyaknya unit perpustakaan ini memberi kemudahan
pada
masyarakat
untuk
memanfaatkan
fasilitas
perpustakaan. Selain itu telah disediakan pula layanan 3 Mobil perpustakaan keliling yang beroperasi mulai dari jam
07.00 sampai
dengan 12.00 WIB dengan target dalam satu bulan mengunjungi minimal 15 lokasi. Lokasi yang sering mendapat kunjungan antara lain sekolahan dan rumah pintar yang ada di Kota Semarang. c.
Pelayanan
otomasi
perpustakaan
yang
dilakukan
Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 82% meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 80%. d.
Program dan kegiatan perpustakaan telah mampu meningkatkan minat baca masyarakat, hal ini terlihat dari perkembangan budaya baca masyarakat Kota Semarang dimana pada tahun 2013 sebesar 83% meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 80%
e.
Pengembangan minat dan budaya baca masyarakat ditingkatkan dengan mengadakan talkshow yang dapat terlaksana pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 2 kali dan 1 kali kegiatan sesuai tabel di bawah ini: Pada tahun 2013, telah dilaksanakan kegiatan pameran buku
f.
sebanyak 2 kegiatan dan pada tahun 2012 sebanyak 2 kegiatan. Pameran buku ini berperan dalam pelestarian Gerakan Gemar Membaca untuk masyarakat Kota Semarang, dan menjadikannya sebagai salah satu agenda tahunannya. Dari hal tersebut bisa diketahui bahwa kegiatan Pameran Buku dapat sebagai bukti lain kekayaan buku itu yaitu kekayaan budaya perbukuan yang tentunya memiliki banyak kesempatan besar dan tujuan besar yang besar bagi para pelakunya atau penggerak kegiatannya.
g.
Kegiatan promosi gerakan membaca pada tahun 2013 dan 2012 telah terlaksana masing-masing sebanyak 2 kali.
2.
Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan ini
bertujuan untuk mengembangkan kapasitas perpustakaan. Hal itu dapat dilihat dari tabel berikut : INDIKATOR KINERJA 1
Jumlah Pustakawan yang ada
2
Jumlah perpustakaan kelurahan / Rumah Pintar
3
Peningkatan Koleksi Bahan Pustaka berupa Buku
4
Peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
REALISASI TAHUN 2013
-
-
-
170
163
170
83.120
65.529
87.127
1.740.000
1.731.142
1.751.143
409
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
INDIKATOR KINERJA 5
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012
REALISASI TAHUN 2013
Ada
Ada
Ada
90% 100%
80% 100%
90% 100%
Pelayanan Perpustakaan yang sudah berbasis TI Keberadaan data buku secara digital Keberadaan data anggota dan peminjam secara digital
6
Penyediaan Sarana Informasi Layanan Perpustakaan berbasis TI dan Website Perpustakaan
Ada
Ada
Ada
7
Lebar pita (bandwitch) internet yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan
Ada
Ada
Ada
8
Fasilitas Sarana dan Prasarana yang memadai
Ada
Ada
Ada
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
a.
Pemerintah Kota Semarang sampai dengan akhir tahun 2013 belum memiliki tenaga pustakawan.
b.
Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 87.127 buku meningkat dari tahun 2012 sebanyak 65.529 buku.
c.
Jumlah perpustakaan kelurahan/rumah pintar di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 170 unit meningkat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 163 unit.
d.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang telah melaksanakan pelayanan berbasis IT, penyediaan informasi perpustakaan melalui website dengan alamat http://perpustakaandanarsip.semarangkota.go.id dan sarana prasarana penunjang lainnya yang memadai
3.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan Program Penyelamatan dan Pelestarian
Koleksi
Perpustakaan ini
bertujuan untuk Pemeliharaan dan Pengolahan Bahan Pustaka. Hal itu dapat dilihat dari tabel berikut : INDIKATOR KINERJA
TARGET TAHUN 2013
CAPAIAN TAHUN 2012 kondisi awal
REALISASI TAHUN 2013 kondisi akhir 14.500
1
Terkelolanya Koleksi Buku Perpustakaan
14.500
10.500
2
Persentase koleksi Buku di Perpustakaan Daerah
27,4%
29,5%
35,5 %
Jumlah Judul Buku
22.764
19.302
30.918
Jumlah koleksi seluruh Buku
83.120
65.529
87.127
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang Tahun 2013
Program dan kegiatan perpustakaan telah mampu meningkatkan minat baca masyarakat, hal ini terlihat dari perkembangan jumlah pengunjung di perpustakaan daerah. Meningkatnya minat baca ini diimbangi dengan penyediaan koleksi buku yang memadai baik dari jumlah koleksi maupun keragaman judul.
410
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Koleksi buku perpustakaan yang telah dikelola dengan baik pada tahun 2013 sebanyak 14.500 buku sedangkan tahun 2012 sebanyak 10.500 buku Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 87.127 buku meningkat dari tahun 2012 sebanyak 65.529 buku sesuai tabel di bawah ini: Judul buku perpustakaan Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 25.764 judul dibandingkan tahun 2012 sebanyak 19.302 judul. 26.4. SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan wajib Perpustakaan dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip. 26.5. JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan wajib Perpustakaan adalah sebanyak 15 orang 26.6. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam Urusan Wajib Perpustakaan pada tahun 2013 sebesar Rp. 2.701.819.000,-, adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Wajib Perpustakaan
a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
PROGRAM / KEGIATAN SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP Penyediaan Jasa Surat Menyurat
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
36.000.000
28.800.000
80%
2.
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
35.100.000
26.623.784
76%
3. 4.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
41.000.000 50.221.000
40.999.000 49.995.000
100% 100%
5.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
53.000.000
53.000.000
100%
6. 7.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
62.000.000
62.000.000
100%
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
19.470.000
19.470.000
100%
8. 9.
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
29.484.000 8.000.000
29.484.000 8.000.000
100% 100%
10.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
11.000.000
11.000.000
100%
11. 12.
Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
25.500.000 47.500.000
25.500.000 42.638.000
100% 90%
13.
Penataan Arsip Kantor JUMLAH PROGRAM
18.500.000
18.500.000
100%
436.775.000
416.010.184
95,2%
411
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1.
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
182.655.000
177.805.000
97,3%
2.
Pengadaan Mebeleur
68.921.000
68.555.000
99,5%
3.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin dan Peralatan Kantor
35.700.000
35.700.000
100%
4.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
365.300.000
306.519.250
83,9%
5.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
159.093.000
158.625.750
99,7%
6.
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
27.750.000
27.750.000
100%
839.419.000
774.955.000
92%
JUMLAH PROGRAM
c.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu JUMLAH PROGRAM
d.
25.575.000
25.575.000
100,00
25.575.000
25.575.000
100%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1
Penyusunan RKA dan DPA
7.250.000
7.250.000
100,00
2
Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban)
7..500.000
7.500.000
100,00
3
Penyusunan Renja SKPD
7.250.000
7.250.000
100,00
22.000.000
22.000.000
100%
JUMLAH PROGRAM
Anggaran Program Pelaksana Urusan Wajib Perpustakaan
a.
Program Pengembangan Budaya Baca Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1.
Pemasyarakatan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
215.296.000
207.998.000
96,6%
2.
Pelayanan Perpustakaan Keliling
327.006.000
300.404.200
91,9%
3.
Penyediaan Sarana informasi layanan Perpustakaan
125.420.000
124.314.100
99,1%
4.
Penyediaan Sarana Keanggotaan Perpustakaan
38.500.000
34.340.900
89,2%
5.
Publikasi dan Sosialisasi Perpustakaan
45.000.000
44.750.000
99,4%
JUMLAH PROGRAM
751.222.000
711.807.200
94,8%
412
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
b.
Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
ANGGARAN (RP)
PROGRAM / KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1.
Evaluasi Perpustakaan Kelurahan/Rumah Pintar
45.010.000
43.275.500
96,1%
2.
Lomba Perpustakaan Sekolah SD-SMA
42.550.000
40.800.000
95,9%
3.
Lomba Perpustakaan Khusus
20.000.000
10.700.000
53,5%
4.
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus
127.822.000
127.500.800
99,7%
169.946.000
145.478.450
85,6%
405.328.000
367.736.750
90,7%
5.
JUMLAH PROGRAM
c.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini sebagai berikut :
NO
ANGGARAN (RP)
PROGRAM / KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (RP)
PERSEN TASE (%)
SKPD : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 1.
Pemeliharaan dan Pengolahan Bahan Pustaka
117.000.000
116.500.000
99,6%
2.
Pembuatan Buletin, Profil,Brosur, dan buku Pedoman Pengelolaan Perpustakaan
104.500.000
103.682.400
99,2%
221.500.000
220.182.400
99,4%
JUMLAH PROGRAM
26.7. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 26.8. SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.
413
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
26.9. PERMASALAHAN Urusan
Wajib
Perpustakaan
yang
dilaksanakan
oleh
Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang pada tahun 2013 belum dapat berjalan secara maksimal disebabkan: 1.
Terbatasnya kuantitas Sumber daya manusia Kantor Perpustakaan dan Arsip;
2.
Sarana prasarana gedung perpustakaan yang belum representatif.
26.10. TINDAK LANJUT Pada tahun anggaran 2013 Kota Semarang akan melaksanakan rencana tindak lanjut : 1.
Mengusulkan penambahan personil berpendidikan perpustakaan yang
akan
ditugaskan
sebagai
fungsional
pustakawan
serta
peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang ada untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat dengan cepat, tepat, akurat dan lengkap; 2.
Optimalisasi dan mengusulkan pembangunan gedung perpustakaan yang
representatif
dengan
infrastruktur
yang
memadai
peningkatan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat.
414
untuk