Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas (PEMBERKASAN ARSIP AKTIF)
Saya melakukan Bimtek/Magang di Direktorat Kearsipan Pusat ANRI Jakarta pada hari Jum'at pagi tanggal 14 November 2014 yang baru lalu. Yang menjelaskan tentang Pemberkasan arsip ini bernama Novi Elita, yaitu arsiparis yang sehari-harinya bertugas di Central File Direktorat Kearsipan Pusat ANRI Jakarta Gedung C Lantai 6. Saya senang sekali karena diterima dengan baik dan ramah.
page 1 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
Berikut saya sajikan cara penyimpanan berkas arsip dinamis (arsip aktif) yang dilakukan oleh Direktorat Kearsipan Pusat ANRI yang patut kita contoh karena penyimpanan arsipnya ada dalam satu berkas yang bercerita dari awal sampai akhir arsip itu tercipta.
Alur Pengurusan Surat Menjadi Arsip:
Alur Pemberkasan:
page 2 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 3 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
Cara Menyimpan Arsip Dinamis (Arsip Aktif) dengan Sistem Berkas: (Cara Memberkaskan Arsip) 1. Surat2 yang akan di berkas kan (atau disimpan dalam filling cabinet) sudah mendapat Disposisi Simpan 2. Jika ada surat2 yang terkait digabungkan menjadi satu berkas, lalu beri klip. Setiap berkas beri nomor urut
page 4 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 5 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 6 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 7 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
3. Sebaiknya dalam satu map berisi 1 berkas. Perhatikan gambar dibawah ini Berkas ke 1 tulis tab nya seperti ini:
page 8 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
4. dan Berkas ke 2 tulis tab nya seperti ini:
5. dan seterusnya 6. Perhatikan di ujung kiri atas tab dituliskan nomor berkasnya
page 9 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
Note: Setiap menuliskan judul tab jangan lupa sisipkan kata2:
..... Sub-sub Masalahnya ..... Nomor Kalisifikasi + Judul Sub-sub Masalahnya + Nama Berkas Dalam hal ini Sub-sub Masalahnya adalah Jadwal Retensi Arsip 7. Di depan berkas kita beri sekat kelompok tersier yang berisi Sub-sub Masalah Biasanya sekat kelompok tersier berwarna merah. Disini di contohkan Sub Masalah nya adalah PK 03 09 Jadwal Retensi Arsip (JRA)
page 10 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 11 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
8. Di Depan nya lagi kita beri sekat kelompok sekunder yang berisi Sub Masalah. Sekat kelompok Sekunder uu mempunyai tab ditengah (atau lebih kekanan daripada Sekat Kelompok Primer). Biasanya sekat kelompok sekunder primer berwarna hijau. Disini di contohkan Sub Masalah nya adalah PK 03 Konsultasi Supervisi dan Implementasi Sistem Kearsipan
page 12 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
9. Dipaling depan kita beri sekat kelompok primer, sekat ini mempunyai tab pada ujung kiri. Kelompojk primer ini berisi Pokok Masalah. Biasanya sekat kelompok primer berwarna putih. Disini di contohkan Pokok Masalah nya adalah PK Pembinaan Kearsipan
page 13 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
Sekat atau guide merupakan petunjuk dan pemisah antara kelompok masalah yang satu dengan kelompok masalah lain, sesuai dengan pengelompokan masalah pada KLASIFIKASI ARSIP.Sekat atau guide ini terbuat dari karton tebal tujuannya agara dapat berdiri tegak dan memiliki bagian yang meninol yang disebut TAB.
page 14 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
10. Arsip yang sudah tersimpan dalam satu berkas disimpan di map gantung arsip seperti ini:
11. Setelah itu baru masukkan ke filling cabinet
page 15 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
12. Perhatikan setiap Filling Cabinet diberi nama
page 16 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 17 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
13. Begitu juga lacinya diberi nama
page 18 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
14. Setiap tahun kita buat daftar isi setiap laci, letakkan daftarnya di paling depan
page 19 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
15. Dalam contoh inni, judul bukunya adalah:
DAFTAR ARSIP AKTIF, DIREKTORAT KEARSIPAN PUSAT, TAHUN ANGGARAN 2011
page 20 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
16. Tabel Daftarnya seperti ini:
page 21 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
17. Tabel Daftar Arsip Aktif tsb bila dibesarkan jadi seperti ini: (Ini untuk menjawab pertanyaan Pak Setyo Edy Susanto: Perhatikan disini bahwa Nomor Berkas kembali ke nomor 1 di setiap Klasifikasi Anak yang berbeda, demikian juga dengan Nomor Isi Berkas kembali ke nomor 1 di setiap Berkas yang berbeda). Judul berkas disesuikan dengan RKAT yang dibuat setiap tahun. Dalam satu berkas sebaiknya mempunyai kode klasifikasi yang sama, misalnya surat undangan diklat, klasifikasinya bukan TU tapi DL karena undangannya nya adalah undangan diklat)
page 22 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 23 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 24 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 25 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
18. Isinya dalah sebagai berikut: DAFTAR ARSIP AKTIF TAHUN 2013: 1. Kode Klasifikasi/Indeks 2. Uraian Informasi Berkas 3. Nomor Berkas 4. JULAH 5. Nomor Isi Berkas 6. URAIAN 7. KURUN WAKTU 8. Tngkat Perkembanga 9. JUMLAH 10. Lokasi Filling Cabinet II (Ini adalah contoh buku daftar pada Filling Cabinet nomor II)
page 26 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
19. Arsip dinamis (arsip aktif) disimpan di ruangan yang diberi Nama Central File
page 27 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
page 28 / 29
Anita's Personal Blog | Cara Menyimpan Arsip Dinamis dengan Sistem Berkas Copyright anita handayani
[email protected] http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-menyimpan-arsip-dinamis-dengan-sistem-berkas/
20. Setelah arsipnya menjadi in-aktif maka pindah kan ke kotak arsip
21. Selesai.
Copyright © Anita Handayani (http://anitanet.staff.ipb.ac.id)
page 29 / 29