CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun 2014
SASARAN PADI TAHUN 2014 (Juta Ton GKG) Uraian
72.06 Sasaran 2013
71.29 ASEM 2013
76.57 Sasaran 2014
-4.51 -5.28
Harus Naik 7,42 % dari ASEM 2013
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2012-2014 No
URAIAN
PRODUKSI PADI (Ton)
INDONESIA 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
71,221,456
2
Thn 2013 (ASEM)
71,291,494
3
Thn 2012 (ATAP)
69,056,126 PERBANDINGAN Absolut (Ton)
1 Banding 2 2 Banding 3
(70,038) 2,235,368
% (0.10)
...?
3.24
JAWA TIMUR 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
11,923,754
2
Thn 2013 (ASEM)
12,049,342
3
Thn 2012 (ATAP)
12,198,707 PERBANDINGAN Absolut (Ton)
%
1 Banding 2
(125,588)
(0.10)
2 Banding 3
(149,365)
(1.22)
...?
Catatan : - Angka dalam kurung berarti lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, - sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar dari thn sebelumnya.
ANALISIS CAPAIAN LUAS PANEN PADI TERHADAP CAPAIAN PRODUKSI PADI LUAS PANEN PADI (Ha) No
URAIAN Jan-April (SR-I)
Mei-Agust (SR-II)
Sept-Des (SR-III)
Jan-Des
INDONESIA 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
6,153,641
4,592,703
2,980,196
13,726,540
2
Thn 2013 (ASEM)
6,272,329
4,510,134
3,054,750
13,837,213
3
Thn 2012 (ATAP)
6,231,959
4,622,122
2,591,443
13,445,524
PERBANDINGAN Absolut (Ton) 1 Banding 2 2 Banding 3
(118,688) 40,370
Absolut (Ton)
% (1.89) 0.65
%
82,569
1.83
(111,988)
(2.42)
Absolut (Ton)
%
(74,554) 463,307
(2.44) 17.88
Absolut (Ton)
%
(110,673)
(0.80)
391,689
2.91
JAWA TIMUR 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
1,022,062
692,303
298,384
2,012,749
2
Thn 2013 (ASEM)
1,023,479
690,934
322,608
2,037,021
3
Thn 2012 (ATAP)
1,016,682
692,942
266,095
1,975,719
PERBANDINGAN Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
1 Banding 2
(1,417)
(0.14)
1,369
0.20
(24,224)
2 Banding 3
6,797
0.67
(2,008)
(0.29)
56,513
% (7.51) 21.24
Absolut (Ton)
%
(24,272)
(1.19)
61,302
3.10
Catatan : - Angka dalam kurung berarti lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, - sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar dari thn sebelumnya.
ANALISIS CAPAIAN PRODUKTIVITAS PADI TERHADAP CAPAIAN PRODUKSI PADI PRODUKTIVITAS PADI (Ha) No
URAIAN Jan-April (SR-I)
Mei-Agust (SR-II) Sept-Des (SR-III)
Jan-Des
INDONESIA 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
51.76
51.69
52.46
51.89
2
Thn 2013 (ASEM)
51.65
50.92
52.13
51.52
3
Thn 2012 (ATAP)
51.56
50.93
51.64
51.36
PERBANDINGAN Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
1 Banding 2
0.11
0.21
0.77
1.51
0.33
0.63
0.37
0.72
2 Banding 3
0.09
0.17
(0.01)
(0.02)
0.49
0.95
0.16
0.31
JAWA TIMUR 1
Thn 2014 (PROGNOSA)
59.64
56.39
64.48
59.24
2
Thn 2013 (ASEM)
59.79
56.24
63.37
59.15
3
Thn 2012 (ATAP)
62.04
59.52
66.40
61.74
PERBANDINGAN Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
Absolut (Ton)
%
1 Banding 2
(0.15)
(0.25)
0.15
0.27
1.11
1.75
0.09
0.15
2 Banding 3
(2.25)
(3.63)
(3.28)
(5.51)
(3.03)
(4.56)
(2.59)
(4.20)
Catatan : - Angka dalam kurung berarti lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, - sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar dari thn sebelumnya.
ANALISIS CAPAIAN PRODUKSI PADI 2013 (ASEM ) TERHADAP 2012 (ATAP ) - NASIONAL 1. Tahun 2013 (ASEM), produksi padi mengalami peningkatan sebanyak 2,23 juta ton GKG (3,24%) terhadap produksi tahun 2012 (ATAP) 2. Peningkatan produksi padi ASEM 2013 terhadap ATAP 2012 didukung oleh: peningkatan luas panen seluas 392 ribu Ha (2,91%), dari 13,44 juta Ha pada tahun 2012, naik menjadi 13,84 juta Ha pada tahun 2013 peningkatan produktivitas sebesar 0,15 Ku/Ha (0,29%), dari 51,36 Ku/Ha pada 2012, naik menjadi 51,51 Ku/Ha pada 2013
ANALISIS CAPAIAN PRODUKSI PADI 2014 (PROGNOSA) TERHADAP 2013 (ASEM ) - NASIONAL 1. Tahun 2014 (Prognosa), produksi padi mengalami penurunan sebanyak 70 ribu ton GKG (0,10%) terhadap produksi tahun 2013 (ASEM ) 2. Penurunan produksi padi 2014 (Prognosa) terhadap Pra ASEM 2013 disebabkan oleh: penurunan luas panen seluas 111 ribu Ha (0,80%), dari 13,84 juta Ha pada tahun 2013, turun menjadi 13,73 juta Ha pada tahun 2014 Namum terjadi peningkatan produktivitas sebesar 0,37 Ku/Ha (0,72%), dari 51,52 Ku/Ha pada 2013, naik menjadi 51,89 Ku/Ha pada 2014
ANALISIS CAPAIAN PRODUKSI PADI 2013 (ASEM ) TERHADAP 2012 (ATAP ) - JAWA TIMUR 1. Tahun 2013 (ASEM), produksi padi Jawa Timur mengalami penurunan sebanyak 149 ribu ton GKG (1,22%) terhadap produksi tahun 2012 (ATAP) 2. Penurunan produksi padi 2013 (ASEM) terhadap 2012 (ATAP) didorong oleh: Penurunan produktivitas sebesar 2,59 Ku/Ha (4,20%), dari 61,74 Ku/Ha pada 2012, turun menjadi 59,15 Ku/Ha pada 2013 Namun terjadi peningkatan luas panen seluas 61 ribu Ha (3,10%), dari 1,97 juta Ha pada tahun 2012, naik menjadi 2,04 juta Ha pada tahun 2013
ANALISIS CAPAIAN PRODUKSI PADI 2014 (PROGNOSA) TERHADAP 2013 (ASEM ) - JAWA TIMUR 1. Tahun 2014 (Prognosa), produksi padi Jawa Timur mengalami penurunan sebanyak 125 ribu ton GKG (0,10%) terhadap produksi tahun 2013 (ASEM ) 2. Penurunan produksi padi Pra Angka Prognosa terhadap Pra ASEM 2013 dipicu oleh: penurunan luas panen seluas 24 ribu Ha (1,19%), dari 2,04 juta Ha pada tahun 2013, turun menjadi 2,01 juta Ha pada tahun 2014 Namun terjadi peningkatan produktivitas sebesar 0,09 Ku/Ha (0,15%), dari 59,15 Ku/Ha pada 2013, naik menjadi 59,24 Ku/Ha pada 2014
SITUASI LUAS TANAM dan LUAS PANEN PADI BULAN JANUARI 2014
Luas Tanam
Januari 2014
Target (Ha)
1.616.451
Realisasi (Ha)
1.380.413 85,40
% Realisasi thd Target
Realisasi Luas Tanam dan Luas Panen Padi Bulan Januari 2014 dibawah target yang ditetapkan yaitu 85,40% dan 62,24%.
Luas Panen
Januari 2014
Target (Ha)
897.745
Realisasi (Ha)
558.752
% Realisasi thd Target
62,24
PERSENTASE REALISASI LUAS TANAM PADI TERHADAP TARGET JANUARI 2014 Luas Tanam Realisasi (Ha)
Capaian Target : 1. Tertinggi Prov. Jatim : 166,59% 2. Terendah Prov. Sumut : 41,73% Absolut Realisasi : 1. Tertinggi Prov. Jatim : 277.513 Ha 2. Terendah di DI. Yogya : 4.938 Ha
No
Provinsi SLPTT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JATIM NTB BANTEN JATENG BALI JAMBI SULSEL KALSEL JABAR SULTENG SUMBAR SUMSEL LAMPUNG ACEH DI YOGYA KALBAR SUMUT Jumlah 17 Provinsi SULTRA GORONTALO SULSEL KALTIM BENGKULU NTT RIAU KALTENG SULAWESI BARAT BABEL RIAU KEPULAUAN DKI JAKARTA KALTARA MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA Jumlah 17 Provinsi INDONESIA
35.876 42.337 6.651 35.643 1.704 6.192 14.143 25.653 18.902 11.215 3.360 3.929 6.457 21.552 2.089 1.158 3.467 240.328 5.600 872 14.143 855 2.436 10.868 431 3.186 1146 0 0 0 0 0 0 0 0 25.891 266.219
Non SLPTT
241.637 54.774 34.840 176.378 21.430 8.546 85.226 45.663 153.779 13.890 31.046 36.133 57.385 53.736 2.849 4.846 27.820 1.049.978 13.199 2.639 85.226 7.211 7.217 18.107 7.013 2.474 2236 0 0 0 0 0 0 0 0 64.216 1.114.194
Sumber : BPS dan Ditjen Tanaman Pangan, Diolah Oleh Pusdatin Keterangan : Data Per Tanggal 25 Februari 2014
Total Realisasi (SLPTT + Non SLPTT)
277.513 97.111 41.491 212.021 23.134 14.738 99.369 71.316 172.681 25.105 34.406 40.062 63.842 75.288 4.938 6.004 31.287 1.290.306 18.799 3.511 99.369 8.066 9.653 28.975 7.444 5.660 3.382 0 0 0 0 0 0 0 0 90.107 1.380.413
Target (Ha)
166.587 66.774 30.961 162.667 20.937 17.018 118.795 85.934 227.137 38.586 57.058 67.141 107.653 134.019 8.939 12.466 74.977 1.397.648 14.818 3.496 118.795 14.468 17.673 77.601 21.334 22.910 16.561 743 116 315 0 918 1.898 1.794 11.671 218.802 1.616.451
% Kontribusi Realisasi Terhadap Terhadap Nasional Target (%)
166,59 145,43 134,01 130,34 110,49 86,60 83,65 82,99 76,02 65,06 60,30 59,67 59,30 56,18 55,24 48,16 41,73 83,65 126,86 100,44 83,65 55,75 54,62 37,34 34,89 24,71 20,42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 41,18 85,40
20,10 7,03 3,01 15,36 1,68 1,07 7,20 5,17 12,51 1,82 2,49 2,90 4,62 5,45 0,36 0,43 2,27 93,47 1,36 0,25 7,20 0,58 0,70 2,10 0,54 0,41 0,24 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,53 100,00
12
ANALISIS PENCAPAIAN LUAS TANAM PADI BULAN JANUARI 2014 1. Koondisi Kemarau Basah tahun 2013, mengakibatkan luas pertanaman padi khususnya Sub Round II (Mei-Agustus) 2013 lebih tinggi dibanding 2012 (Naik sekitar 8 %), dari 3,3 juta ha tahun 2012 menjadi 3,6 juta ha pada tahun 2013 2. Dukungan kondisi tersebut selanjutnya berpengaruh pada pertanaman padi pada periode tanam berikutnya di Sub Round III (September-Desember) 2013 khususnya Bulan Desember 2013 dibanding periode yang sama tahun sebelumya. 3. Hal ini lah yang berpengaruh pada penurunan luas pertanaman pada bulan Januari 2014 (tanam maksimal terjadi di Desember) 4. Selain kondisi iklim, absensi pemasukan dokumen SP Padi untuk bulan Januari 2014 masih belum mencapai 100 % (hanya 80%)
Absensi Pemasukan Dokumen SP-PADI Bulan Januari 2014 No. (1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Provinsi
Target (Kecamatan)
(2)
(3)
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT J A M B I SUMATERA SELATAN L A M P U N G JAWA BARAT JAWA TENGAH D I YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN B A L I NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN Jumlah 17 Provinsi R I A U B E N G K U L U KEP. BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU D K I JAKARTA NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA Jumlah 17 Provinsi INDONESIA
Sumber : BPS, Per tanggal 25 Februari 2014
289 423 179 133 230 225 639 573 78 664 155 57 116 174 152 171 306 4.564 163 124 47 63 44 303 136 102 49 159 209 77 68 111 112 175 398 2.340 11.468
Realisasi Persentase (%) (Kecamatan) Januari (4)
(5)
240 384 179 129 219 217 517 573 72 663 155 57 116 173 130 113 247 4.184 92 124 0 0 0 129 114 56 31 159 209 58 36 0 0 9 5 1.022 9.390
83,04 90,78 100,00 96,99 95,22 96,44 80,91 100,00 92,31 99,85 100,00 100,00 100,00 99,43 85,53 66,08 80,72 91,67 56,44 100,00 0,00 0,00 0,00 42,57 83,82 54,90 63,27 100,00 100,00 75,32 52,94 0,00 0,00 5,14 1,26 43,68 81,88
14
KONDISI SERANGAN OPT UTAMA PADI
ANCAMAN PRODUKSI 2014 1. PERUBAHAN IKLIM KEMARAU BASAH TAHUN 2013 MENYEBABKAN PERUBAHAN POLA TANAM DARI PADI-PADIPALAWIJA MENJADI PADI-PADI-PADI MAKANAN BAGI OPT PADI TERSEDIA TERUS DAN DIDUKUNG DENGAN CURAH HUJAN YANG TINGGI SEHINGGA PERKEMBANGAN POPULASI/SERANGAN OPT MENINGKAT SAMPAI DENGAN AKHIR 2013 MENJADI SUMBER SERANGAN DAN DIPERKIRAKAN MENGANCAM PERTANAMAN PADI MH 2013/2014 AKAN MENGGANGGU CAPAI PRODUKSI 2014 2. OPT UTAMA PADI YANG DIPERKIRAKAN MENINGKAT : pada tahun 2014 PBP, WBC (VIRUS YANG DITULARKANNYA), TIKUS, BLAS, KRESEK DAN TUNGRO
PERKEMBANGAN OPT UTAMA PADI TAHUN 2013, 2012 DAN RERATA 5 TAHUN - NASIONAL DAN PROVINSI JATIM -Dalam Ha-
No
URAIAN
NASIONAL T
PROVINSI JATIM P
T
P
1
Tahun 2013
510,090
4,422
93,867
3,052
2
Tahun 2012
461,821
2,225
65,551
253
3
Rerata 5 tahun (2007-2011)
519,458
11,283
82,918
6,690
SELISIH (HA) 1 banding 2
48,269
2,196
28,317
2,799
1 banding 3
(9,368)
(6,861)
10,949
(3,638)
2 banding 3
(57,637)
(9,058)
(17,368)
(6,437)
Catatan : 1. Angka dalam kurung berarti lebih kecil, sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar 2. OPT utama terdiri dari Penggerek Batang Padi, Wereng Batang Coklat, Tikus, Blas, BLB/Kresek dan Tungro 3. T (Terkena), P (Puso)
PERKEMBANGAN OPT UTAMA PADI PERIODE BULAN OKTOBER-FEBRUARI - NASIONAL DAN PROVINSI JATIM - -Dalam HaNasional
T
P
2013/2014 (Okt 2013 s/d Feb 2014)
124,516
320
2012/2013 (Okt 2012 s/d Feb 2013)
213,108
323
Selisih Nasional (Ha)
(88,592)
(3)
Jatim
T
P
2013/2014 (Okt 2013 s/d Feb 2014)
15,211
49
2012/2013 (Okt 2012 s/d Feb 2013)
37,330
171
(22,119)
(123)
Selisih Provinsi Jatim (Ha)
Catatan : - Angka dalam kurung berarti lebih kecil, - sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar - T (Terkena); P (Puso)
PERKEMBANGAN OPT UTAMA PADI PERIODE BULAN JANUARI-FEBRUARI - NASIONAL DAN PROVINSI JATIM -Dalam Ha-
No
URAIAN
NASIONAL T P 49,554 95
PROVINSI JATIM T P 7,828 3
1
Jan-feb Tahun 2014
2
Jan-feb Tahun 2013
149,123
260
29,612
164
3
Jan-feb Tahun 2012
129,443
771
30,132
130
SELISIH (HA) 1 banding 2
(99,569)
(165)
(21,785)
(161)
1 banding 3
(79,889)
(675)
(22,304)
(127)
2 banding 3
19,680
(511)
(520)
34
Catatan : 1. Angka dalam kurung berarti lebih kecil, sebaliknya tidak ada kurung berarti lebih besar 2. OPT utama terdiri dari Penggerek Batang Padi, Wereng Batang Coklat, Tikus, Blas, BLB/Kresek dan Tungro 3. T (Terkena), P (Puso)
REKOMENDASI PENANGANAN OPT UTAMA 1) Pengangkatan Petugas POPT 2) Eradikasi sumber serangan WBC dan virus yang ditularkan (semprot dan bakar) tanam benih bersubsidi) 3) Surveillance populasi WBC di persemaian dan tanaman muda dipetakan 4) Meningkatkan koordinasi pengendalian OPT dengan mengaktifkan posko-posko pengendalian tingkat desa, kecamatan dan kabupaten (Spot Stop) 5) Pengerahan Brigade Proteksi jika terjadi explosive OPT 6) Menyusun rencana gerakan massal pengendalian WBC dan virus yang ditularkannya 7) Pelaksanaan gerakan massal (melibatkan TNI), bantuan pestisida/agens hayati diturunkan sampai dengan lini IV
21
07/03/2014
21 21 21
PERBANDINGAN ANGGARAN KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN SEREALIA (1762) TAHUN 2013-2014 2013 No
Kegiatan dan Output Volume
Satuan
Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (Kegiatan Prioritas Nasional & Bidang)
B.
C.
SL-PTT Kawasan Padi
Anggaran (Rp.000,-)
Volume
Satuan
1,281,082,238
1 A.
2014
SELISIH
(Anggaran (Rp.000,)
(Anggaran (Rp.000,-)
1,266,099,074
(14,983,164)
(1.17)
%
4,625,000
ha
1,098,042,290
4,625,000
ha
1,100,693,100
2,650,810
0.24
●
SL-PTT Padi Kawasan Pertumbuhan
297,900
ha
323,504,100
298,800
ha
324,443,600
939,500
0.29
●
SL-PTT Padi Kawasan Pengembangan
589,700
ha
469,566,350
592,200
ha
471,555,100
1,988,750
0.42
●
SL-PTT Padi Kawasan Pemantapan
3,737,400
ha
304,971,840
3,734,000
ha
304,694,400
(277,440)
(0.09)
260,000
ha
76,241,920
260,000
ha
76,241,920
-
0.00
54,700
ha
23,386,460
54,700
ha
23,386,460
-
0.00
170,300
ha
50,783,460
170,300
ha
50,783,460
-
0.00
35,000
ha
2,072,000
35,000
ha
2,072,000
-
0.00
SL-PTT Kawasan Jagung ●
SL-PTT Jagung Kawasan Pertumbuhan
●
SL-PTT Jagung Kawasan Pengembangan
●
SL-PTT Jagung Kawasan Pemantapan
Pembinaan, Pendampingan, dan Pengawalan ●
Fasilitasi Kemitraan Pengembangan Pangan Alternatif
●
Ubinan Padi
106,798,028 9
Pkt
991,000
14,979
Pkt
2,696,220
15
Pkt
89,164,054
(17,633,974)
1,230,000
239,000
24.12
(2,696,220)
(100.00)
(422,100)
(100.00)
8,267,404
(2,306,624)
(21.81)
28,785,370
(9,172,630)
(24.17)
50,881,280
(3,275,400)
(6.05)
Dipindah Ke Sekretariat (Bag.Evaluasi) ●
Ubinan Jagung
2,345 1
●
Pembinaan, Pengawalan, Monev SL-PTT dan Pengembangan
Pkt Pusat
31 Provinsi 395
Kab
422,100 10,574,028 37,958,000 54,156,680
1
Pusat
31 Provinsi 401
Kab
KREATIVITAS DAERAH DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI 1. JAWA TENGAH Rumah Pintar Petani (One Stop Service) Komoditi Padi, Jagung, Kedelai dan Ternak pada hamparan 100 Ha serta dikawal oleh Perguruan Tinggi, melalui pola Management Operational (penerapan teknologi Zero waste)
2. JAWA BARAT
Meningkatkan areal tanam dan produktivitas melalui peningkatan IP dan penggunaan varietas produksi tinggi di wilayah Jawa Barat bagian selatan
Meningkatkan luas tanam dengan sistem jajar legowo, khususnya di daerah Pantura
Mengangkat tenaga THL-POPT 384 orang, serta menyediakan insentif BOP-POPT melalui APBD
Mengawal pelaksanaan ubinan bersama BPS Kabupaten/Provinsi
3. ACEH •
Mengalokasikan fasilitasi mekanisasi melalui APBD I dan II
•
Mendorong Peran serta swasta antara lain PT.Cun-cun
4. NTB Meningkatkan Sinergitas Gubernur dan Bupati dalam pengembangan Padi, Jagung dan Rumput Laut (PIJAR)
5. SULAWESI SELATAN Kerjasama dengan TNI AD dalam rangka pengwalan dan gerakan peningkatan produksi serta 23 pengaman dari Gangguan OPT, DPI
PAGU APBN SEKTORAL (BA 018) TAHUN 2014 DITJEN TANAMAN PANGAN NO
KEGIATAN
1
PENGELOLAAN PRODUKSI BUDIDAYA SEREALIA
2
PAGU ANGGARAN PAGU ANGGARAN SELISIH 2013 2014 (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) % 1.222.565
1.266.099
43.534
3,56
PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG & UMBI
813.129
735.555
(77.574)
(9,54)
3
PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TP
201.158
131.455
(69.703)
(34,65)
4
PENGUATAN PERLINDUNGAN TP DARI GANGGUAN OPT & DPI
232.164
192.288
(39.876)
(17,18)
5
PENANGANAN PASCA PANEN
161.112
216.383
55.271
34,31
6
DUKUNGAN MANEJEMEN & TEKNIS LAINNYA DITJEN TP
236.596
162.721
(73.875)
(31,22)
7
PENGEMBANGAN METODE PENGUJIAN MUTU BENIH
8.306
7.172
(1.134)
(13,65)
8
PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN OPT
12.200
10.362
(1.838)
(15,07)
2.887.230
2.722.035
(165.195)
(5,72)
JUMLAH
*) Kegiatan 7 dan 8 adalah kegiatan di UPT Pusat 24
