No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA TETAP 2014 DAN ANGKA SEMENTARA 2015) Produksi padi tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 25.563 ton GKG atau 2,78 persen dari 919.573 pada tahun 2014 menjadi 945.136 ton GKG pada 2015. Tanaman palawija yang mengalami kenaikan produksi pada tahun 2015 adalah kacang tanah sebesar 16,37 persen dan ubi jalar 15,91 persen. Produksi kacang hijau pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 11,88 persen, jagung turun 4,21 persen, kedelai turun sebesar 3,87 persen, ubi kayu turun 1,31 persen, dan padi ladang turun sebesar 1,02 persen.
Produksi Padi dan Palawija Tahun 2015 D.I. Yogyakarta Produksi padi dan palawija di D.I. Yogyakarta dipengaruhi oleh besarnya luas panen dan produktivitas. Luas panen yang berhasil dilakukan pemanenan tergantung tersedianya lahan sawah maupun lahan bukan sawah serta indeks pertanaman. Sedangkan produktivitas padi dan palawija tergantung cara tanam atau paket teknologi yang dilakukan oleh petani di D.I. Yogyakarta. Pada Tabel 1. menunjukkan bahwa luas panen padi, baik padi sawah maupun padi ladang pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, dari 158.903 hektar menjadi 155.838 hektar atau turun 1,93 persen. Padi ladang mengalami penurunan luas panen sebesar 425 hektar dan padi sawah luas panennya turun sebesar 2.640 hektar.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
1
Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi dan Palawija D.I. Yogyakarta Tahun 2014–2015 Komoditi (1) 1. Padi Sawah 2. Padi Ladang Padi 3. Jagung 4. Kedelai 5. Kacang Tanah 6. Kacang Hijau 7. Ubi Kayu 8. Ubi Jalar
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ton)**
2014
2015*)
2014
2015*)
2014
2015*)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
115.667 43.236 158.903 67.657 16.337 67.532 439 56.120 409
113.027 42.811 155.838 65.485 13.886 70.888 394 55.626 407
719.194 200.379 919.573 312.236 19.579 71.582 261 884.931 5.237
746.810 198.326 945.136 299.084 18.822 83.300 230 873.362 6.070
62,18 46,35 57,87 46,15 11,98 10,60 5,95 157,69 128,04
66,07 46,33 60,65 45,67 13,55 11,75 5,84 157,01 149,14
Keterangan : *) Angka Sementara **) Keterangan Bentuk Produksi : - Padi = Gabah Kering Giling - Jagung = Pipilan Kering - Kedelai = Biji Kering (wose) - Kacang Tanah = Biji Kering (wose) - Kacang Hijau = Biji Kering (wose) - Ubi Kayu= Ubi Basah - Ubi Jalar = Ubi Basah
Produktivitas padi mengalami kenaikan dari 57,87 ku/ha menjadi 60,65 ku/ha, sehingga berpengaruh terhadap produksi padi, yang mengalami peningkatan dari 919.573 ton menjadi 945.136 ton atau naik sebesar 2,78 persen. Produksi padi sawah mengalami kenaikan 3,84 persen dari 719.194 ton GKG menjadi 746.810 ton GKG pada 2015. Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan produktivitas 6,26 persen dari 62,18 ku/ha menjadi 66,07 ku/ha. Di sisi lain produksi padi ladang mengalami penurunan sebesar 1,02 persen dari 200.379 ton GKG menjadi 198.326 ton GKG. Penurunan produksi padi ladang disebabkan karena penurunan produktivitas 0,04 persen dari 46,35 ku/ha menjadi 46,33 ku/ha dan luas panen turun 0,98 persen dari 43.236 hektar menjadi 42.811 hektar. Hampir semua komoditas palawija mengalami kenaikan luas panen kecuali kacang tanah. Luas panen jagung mengalami penurunan sebesar 3,21 persen atau 2.172 hektar dari 67.657 hektar pada 2014 menjadi 65.485 hektar pada 2015. Produktivitas jagung turun 1,04 persen dari 46,15 ku/ha menjadi 45,67 ku/ha. Produksi jagung turun 13.152 ton pipilan kering atau 4,21 persen dari 312.236 ton menjadi 299.084 ton pipilan kering. Produksi jagung turun dikarenakan penurunan luas panen dan produktivitas. Luas panen kedelai mengalami penurunan sebesar 15,00 persen atau 2.451 hektar dari 16.337 hektar pada 2014 menjadi 13.886 hektar, sedangkan produktivitas naik 13,11 persen atau 1,57 ku/ha dari 11,98 ku/ha menjadi 13,55 ku/ha. Produksi kedelai turun 757 ton biji kering atau 3,87 persen dari 19.579 ton menjadi 18.822 ton biji kering. Di sisi lain, produksi kacang tanah meningkat dari 71.582 ton biji kering menjadi 83.300 ton biji kering atau naik 16,37 persen. Peningkatan produksi dikarenakan peningkatan luas panen dan produktivitas. Luas panen naik dari 67.532 ha menjadi 70.888 ha atau naik 4,97 persen, dan produktivitas naik 10,85 persen dari 10,60 ku/ha menjadi 11,75 ku/ha. Luas panen kacang hijau mengalami penurunan 10,25 persen dari 439 ha menjadi 394 ha, dan produktivitasnya turun 1,85 persen dari 5,95 ku/ha menjadi 5,84 ku/ha. Penurunan produktivitas dan luas panen tersebut menyebabkan produksi kacang hijau turun 11,88 persen dari 261 ton biji kering menjadi 230 ton biji kering. 2
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
Luas panen ubi kayu turun 0,88 persen dari 56.120 ha menjadi 55.626 ha. Produktivitas ubi kayu juga mengalami penurunan sebesar 0,43 persen dari 157,69 ku/ha menjadi 157,01 ku/ha. Penurunan luas panen dan produktivitas tersebut mengakibatkan penurunan produksi sebesar 1,31 persen dari 884.931 ton umbi basah menjadi 873.362 ton umbi basah. Produktivitas ubi jalar mengalami kenaikan 16,48 persen, yaitu dari 128,04 ku/ha menjadi 149,14 ku/ha, sedangkan luas panen kedelai mengalami penurunan 0,49 persen dari 409 ha menjadi 407 ha pada 2015. Kenaikan produktivitas ini dapat menaikkan jumlah produksi ubi jalar. Produksi ubi jalar mengalami kenaikan 15,91 persen dari 5.237 ton umbi basah menjadi 6.070 ton umbi basah.
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
3
Tabel 2 Produksi Padi Dan Palawija di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2014-2015 Uraian
2014 (ATAP)
(1)
(2)
Padi Sawah LuasPanen (ha)
2015 (ASEM) (3) 115.667
Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Padi Ladang LuasPanen (ha) Produktivitas(ku/ha)
113.027
62,18
66,07
719.194
746.810
43.236
42.811
46,35
46,33
Produksi (ton)
200.379
198,326
Padi (Sawah+Ladang) LuasPanen (ha)
158.903
155.838
57,87
60,65
919.573
945,136
67.657
65.485
46,15
45,67
312.236
299.084
16.337
13.886
11,98
13,55
Produksi (ton)
19.579
18.822
Kacang Tanah LuasPanen (ha)
67.532
70.888
Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Jagung LuasPanen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Kedelai LuasPanen (ha) Produktivitas(ku/ha)
Produktivitas(ku/ha)
10,60
11,75
71.582
83.300
LuasPanen (ha)
439
394
Produktivitas(ku/ha)
5,95
5,84
Produksi (ton)
261
230
LuasPanen (ha)
56.120
55.626
Produktivitas(ku/ha)
157,69
157,01
884.931
873.362
Produksi (ton) Kacang Hijau
Ubi Kayu
Produksi (ton) Ubi Jalar LuasPanen (ha) Produktivitas(ku/ha) Produksi (ton) Keterangan, Bentuk hasil produksi: Padi Jagung Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau Ubi Kayu dan Ubi Jalar
4
409
407
128,04
149,14
5.237
6.070
: Gabah Kering Giling (GKG) : Pipilan Kering : Biji Kering (wose) : Umbi Basah berkulit
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183 Telp.0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email :
[email protected] Website : yogyakarta.bps.go.id
Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 16/03/34/Th.XVIII, 1 Maret 2016
5