1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA APEL BESAR DALAM RANGKA HARI JADI KABUPATEN SEMARANG KE 495 TAHUN 2016
TANGGAL 15 MARET 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam Sejahtera untuk kita semua. Hadirin peserta Upacara yang saya hormati. Teriring rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih diberi kesempatan dan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan kembali, dan mengikuti Apel Besar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang yang Ke- 495 tahun 2016, Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran kecamatan – Bapak Camat, Para Kepala Desa, dan tentunya juga kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Semarang,
3
yang telah berpartisipasi, sehingga pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015 yang lalu dapat terlaksana dengan aman, lancar, tentram, kondusif, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. ”Matur Nuwun”. Kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepada kami, saya dan Pak Ngesti Nugraha, menjadi bagian dari tanggung jawab kami, kami terus kerja, mengarahkan, memastikan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Insya Allah, kami bersama-sama DPRD, dibantu para perangkat, SKPD, akan ”BERBAKTI” (bekerja
dan
bertindak
dengan
hati),
meningkatkan kersejahteraan masyarakat.
bekerja
untuk
rakyat,
dan
4
Hadirin peserta upacara yang berbahagia, Penentuan tanggal 15 Maret 1521 sebagai hari jadi Kabupaten Semarang adalah berdasarkan catatan dan fakta sejarah, hasil kajian dari Tim Penelusur Sejarah Kabupaten Semarang, dan juga sarasehan, serta seminar tentang Kesejarahan terbentuknya Kabupaten Semarang. Sehingga ditentukan tanggal 12 Rabiulawal 927 H, yang jatuh pada hari Selasa Kliwon, tanggal 15 Maret tahun 1521 (495 tahun yang lalu) sebagai hari jadi Kabupaten Semarang. Hari itu sekaligus bertepatan dengan hari dan tanggal pengangkatan Ki Pandan Aran II sebagai Bupati Semarang. Dan Alhamdulillah telah kita tetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
5
2013 tentang Hari Jadi Kabupaten Semarang, berarti sudah ke-empat kali kita peringati. Kita
semua
patut
bersyukur,
karena
495
tahun
merupakan
perjalanan sejarah yang begitu panjang. Marilah peringatan ini kita jadikan momentum penting mengenang masa lalu dan melakukan introspeksi untuk peningkatan pembangunan demi kemajuan di masa depan. Mengenang masa lalu dalam seremoni seperti ini memang perlu, tetapi yang tidak kalah penting bagaimana kita mampu mengaktualisasikan nilai-nilai positif warisan masa lalu tersebut ke dalam aksi nyata untuk membangun kabupaten ini, sebagaimana Visi-Misi Maju Matra, peneguhan Kabupaten Semarang agar semakin Maju – Mandiri - Tertib dan Sejahtera, MATRA Jilid II.
6
Hadirin peserta upacara yang berbahagia, Saat ini, setelah 5 (lima) tahun kami bersama seluruh
rakyat
Kabupaten Semarang melaksanakan Program MATRA, banyak dinamika yang telah kita lalui. ada pula permasalahan yang belum terpecahkan. Walaupun tidak sedikit pula hasil-hasil yang sudah bisa dinikmati bersama. Atas berbagai prestasi dan keberhasilan pembangunan selama ini, saya sampaikan "apresiasi" dan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Semarang. Berkat kegotong royongan, kebersamaan dan kesengkuyungan yang semakin mantap dari waktu ke waktu, setapak demi setapak kita berhasil melangkah ke depan menuju harapan yang dicita-citakan, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di bidang-
7
Ekonomi dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan (Tri Sakti Bung Karno). Selanjutnya atas segala capaian pembangunan yang belum optimal, terus kita tingkatkan. Kemiskinan dan agenda
besar
harus
bisa
dipetakan
pengangguran sebagai
dengan
baik,
sehingga
penanganannya bisa semakin efektif dan tepat sasaran. Diperlukan penanganan secara sistematis, fokus dan terpadu semua sektor terkait, sehingga tingkat kemiskinan di Kabupaten Semarang dapat diturunkan, dan dapat bersinergi dengan penanganan kemiskinan pemerintah provinsi maupun tingkat nasional. (Tahun 2010 tingkat kemiskinan 10,7 %, tahun 2014 ; 8, 05%, dan tahun 2015 ; 7,89%) sehingga selama kepemimpinan kami dari –
8
tahun 2010 sampai dengan 2015 tingkat kemiskinan di Kabupaten Semarang bisa kami turunkan sebesar 2,81 %. Termasuk jalan,
jembatan,
sasaran pembangunan saluran
irigasi,
lainnya
kematian
Ibu
seperti infrastruktur dan
Bayi,
DBD
penanggulangan bencana dan termasuk karakter dan jatidiri bangsa / masyarakat yang semakin terkikis dengan meningkatnya aktifitas kelompok radikal. Kita dituntut bekerja cepat, bekerja cerdas, dan bekerja tepat. Tepat waktu, tepat mutu dan manfaat. Oleh karena itu, kami mengajak kepada kita semua, terutama SKPD, Camat, Kepala Desa, untuk selalu mengacu pada pedoman-pedoman yang ada, bekerja secara terpadu-
9
dan
kesinambungan,
agar
terlaksana
pembangunan
daerah
yang
menyeluruh, terencana, integratif, berkelanjutan, melihat KEBUTUHAN dan pencapaian yang seimbang antara nilai-nilai spiritual dengan material. Kita tingkatkan kualitas SDM yang tangguh, berkarakter, dengan menerapkan pola pikir, pola sikap dan perilaku yang baik (olah pikir, rasa, raga). ”Bela dan beli” produk Kabupaten Semarang dan galakkan ”TRI LAYAK” – kerja layak – penghasilan layak – dan hidup layak.
Percepat
penyelenggaraan pembangunan bersama rakyat dan untuk rakyat. Hadirin peserta upacara yang berbahagia, Sebelum mengakhiri sambutan ini kepada saudara-saudara seluruh jajaran birokrasi, eksekutif, legislatif, judikatif, akademisi, kalangan swasta-
10
dan seluruh komponen masyarakat saya ucapkan “Terima Kasih” atas kebersamaan kita dalam menyukseskan program-program pembangunan di Kabupaten Semarang. Selanjutnya
marilah
dengan
semangat
kebersamaan
dan
kesamaan harapan, kita wujudkan masyarakat Kabupaten Semarang yang semakin Maju, Mandiri, Tertib dan Sejahtera. Setiap kesulitan, hambatan, dan tantangan yang kita hadapi, mari kita upayakan solusinya bersama-sama, dengan terus mengembangkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi kerjasama, dengan sesanti ana rembug yo dirembug. Dengan kebersamaan kita akan bisa mencapai kesamaan –
11
harapan, “yang sulit Insya Allah bisa menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, yang ruwet menjadi sederhana dan yang gelap menjadi terang.” Akhirnya Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang, menyampaikan
ucapan
Dirgahayu Kabupaten
Selamat Hari Ulang Tahun ke 495 dengan harapan,
Semarang,
peringatan ini akan
meningkatkan rasa handarbeni, dan mampu menanamkan kebanggaan kita kepada Bumi Serasi tercinta. dan Selamat HUT SATPOL PP Ke 66 Tahun 2016.
12
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan perlindungan dan bimbingan kepada kita semua. Amin . DIRGAHAYU KABUPATEN SEMARANG Wassalamu’alaikum Wr.Wb
BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
13
17 persoalan dan isu strategis yang perlu mendapatkan tindakan segera, cepat, dan tepat dari para kepala daerah. 17 Persoalan dan isu strategis itu antara lain, penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor, deman berdarah dan virus zika, rob dan banjir, angka kematian ibu hamil dan angka kematian bayi. Perlindungan perempuan, anak dan keluarga berencana, Gafatar, dana desa, pertambangan tanpa izin, manajemen kinerja pemerintah daerah (pemda), dan infrastruktur.
14
”Itulah isu strategis pembangunan di Jateng yang butuh langkah tindak dari kita semua. Gotong royong menjadi roh yang harus kita kokohkan untuk kemajuan pembangunan di Jateng,” ujar Ganjar. Ganjar menambahkan bila bupati dan wali kota ada kesulitan dan merasa tidak mampu mengatasinya permasalahan tersebut agar melaporkan ke Pemprov Jateng.