Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
'kEleJ
rE# Bali -=-
Post
Bupati Diminta Fokus Garap Proyek Mangkrak +
Amlaoura (Bali Post) g;p';ii ku.u"gasem IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati Wava-n Artha Dipa dimirita fokus rienggarap proyek-proyek warisan bupati sebelumnya,yang mangkrak. Hal itu aiir proy"t yt"g t"titt -enelan anggaran-yang-sangat.besar itu bermanfaat dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat' flal rtu drsamS.j"ttt"t" Masvarakat (Apiiemar) Nvoman Pasek' ;il;K.;;Ai;siFeauli S.H., Minggu (13/3) kemarin.
Pasek mengatakan
jika
tak ada pedagang." katanya.
sampai proyek yang telah . Sementara itu. pro-yek menyerap anggaran nega- pipanisasi air Telaga Waja ra dalan jumlah besar itu sudah lebih dari tujuh tadibiarkan mangkrak. maka hun, namun sampai kini akan menimbulkan kertr- airnya belum bisa dinikmali sian bagi masyarakat dan masyarakat. Padanal pada negara. Pasek mencontohkan musim kemarau masyarakat ma.sih tetap ffimlah proyek hosar yang Karangasem mangkrak di Karangasem. menJent karena lorsrs arl oersepertipelabuhankapalcruise'ih.'Proyek-proyek embung ai"futiutt Ampo. Manggis sebanyak belasan dengan Lahan warga sudah dibehas- total anggaran pululta,l.mP?r kan Pesrkab menjadi jalan rupiah Juga mestr dlKelola Lnekardengan nilai Iebih
dan
dengan baik agar tak.mubazir." tegas pria asal Desa
no Z miliai. Pemprov sudah membangun gedung-gedung Pidpiditu ou':i Pasar buah dan holtikul;
pusat tura di Rendang' pasarhewan n"";;Ed.;;t"i-rcEin O -ifiutl ""-"otara anggaran di Desa Pemlqta serta wanmenggelontorkan ratusan miliar rupiah mem- l an wlsata llrta dl "emelur lune;n pelubuttin. Meski juga mesri.dicarikan solusi sudah dibangun sejak 2008. agar proyek ttu bermaruaar namun sampai kini pelabu- paling tidak bagi warga dr han itu belum dioperasikan. desa sekitarnya. Ke depan, "Pasar Seni Manggis di de- n lanjut Pasek, Bupati Karankuburan sekitar 800 'ne. r gasem diminta lebih cermat dari pelabuhan itujug i belum dalam membuat proyek alias bermanfaat optimal karena jangan sekadar berorientasi mesti dijaga kelesftrriannya," katanya.mengingatkan. Pasets juga memberi masukan. kegiatan y.rng meDgan-
cam kerusakan lingkungan dan wilayah selapan air seperti galian C tanpa pengen-
dalian, mestinl'a ditata dan dikendalikan. Jangan sampai dalam jangka panjang justru membuat lebih sengsara, mis-
alnya akibat bencana alam
banjir, tanah longsor dan
bencana mata lir mengering atau krisis air bcrsih. Dihubungi terpisah. Wakil
*tnit,,l4 tth,td
Edisi
z
Hal
:13
"o16
provek mercusuar. "Studi Leliyakan proyek itu agar dibuat sesuai kenyataan, Juiur. bukan malah direkaYasa, iehingga proyek mubazir bisa dikurangi," tegasnYa. Menurut Pasek, lebih baik
membuat proyek Yang ke-
cil tetaDi benar-benar
bun longsoran. Karena mata air tertimbun, airnYa diduga meresap ke bawah tanah dan bukannya menYembul sePerti
dulu. Akibatnya mata arr cLr Paku Pidpid dan sekitarnya makin mengecil. Padahal sejak ;ir itu menghiduPi dan memenuhi kebutuhdn air bagi nbuan warga di sejumlah ba"njar di Des, Pidpid dan
dulu mata
sekitarnya. "Mata air yang ada mesti dipelihara semua pihak dengan dikomando pemerintah. Hutan dan wilayah resapan air hujan di gunung
Bupati Karangasem Wayan me ngatakan
Artha Dipa
pihaknya menang akan berupaya mengoptimalkan proyekproyek besar di Karangatem
yang belum jalan. Menurut
pria asal Sangkan Gunung,
Sidemen ini pelabrihan cruise sudah ada kabar pada 2017
dilanjutkan.
oPtr-
mal dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Dia mencontohkan. mata air di Paku PidPid di desanya sudah lama tertim-
Se me
ntara
proyek pipanisasi air Telaga
Waja dalam sebulan ke depan pihaknya bakal mengkoordinasihan deng3n pihak tetkait, terutama dengan unit peleksana teknis di provinsi. (013)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan provinsi Bali
'\*Bi
Bali Post ED Y'
Diusulkan Gunakan "Soft Copy"
t'/
Buku Perda APBD Dinilai Mubazir Denpasar (Bali Post)
-
Tumpukan buku tentans
Peraturan Daerah (Perda) APBD beserta penjabarannya, mendapat soratan para anggota Dewan. Terlebih, bulu yang cukup tebal-
t€bal itu ditempatkan di ruang tamu komisi di gedung utami
DPRD Denpasar. Padahal, keberadaan buku-buku tersebut
dinilai mubazir karena tidak pernah dibaca.
Sejumlah anggota DPRD
Lf
Denpasar di antaranya Eko Supriadi, Nyoman Darsa serta LB. Ketut Kiana. belum lama
ini mengakui tidak
perna h
membuka buku-buku va ns sejatinya diperuntukkan- bagi para wakil rakyat tersebut.
Pihaknya mengaku agak malas membuka lembar demi lembar yang berisikan ranca nga n anggaran yang akan diguna-
kan dalam satu tahun masa anggaran. Karena itu, para
*rryry
wakil rakyat ini mengusul-
kan agar Perda APBD cukup diberikan dalam bentuk sol, cop.v, sehingga bisa langsung dilihat di dalam komputer atau pun laptop. "Sekarang semua serba elektrik, kenapa harus mencetak buku seperti ini. Kita pun malas membacanya. . Terlebih. semua angga ra n tersebut sudah disetujui dalam rapat kerja. tidak mungkin lagi kita akan mengutak-atik apa yang sudah ada di perda itu," ujar Kiana. Dikatakannya. selain mencetak atau mem-prlDl buku APBD, pihaknya juga mendapat satu paket buku Rancangan
APBD. Padahal, rancanga r\ ini digunakan sangat singkat, hanya dalam masa pembahasan-
nya saja. Namun, tetap dicetak
juga. "Ini sangat mubazir dan hanya buang-buang anggaran saja." katanya. Dalam pengamatan sela-
ma ini, tumpukan buku-buku APBD beserta penjabarannya terdiri dari empat buku. Satu buku yang cukup tebal untuk Perda APBD. Tiga buku lainnya
BUI{U -Tumpuhon buhu APBD beserta penjabarannya yang d.itempatkan d.i ruang tamu homisi ged.ung DPRD Denpe6aL Buhu ini d,inilai mubszir harena sebagian besor anggota Dewan tid,ah membacanya.
Edisi Hal
:Z
merupakan penjabaran APBD di masing-masing SKPD yang ada. Jadi, bila semua anggota dewan mendap:rt liatu paket, maka harus mencetak sebanyak 45 paket. (kmbl2)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali
Bali
Post
Dugaan Korupsi Stitna/Stikes
Mantart Bupati Winasa Diperiksa Pekan Ini Denpasar (Bali Post) -
Penyidik Pidana Khusus
(Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali sudah menahan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah di Yayasad Tat Ttvam Asi (TTA) Jembrana
untuk perguruan Stitna/Stikes
nasa akan diperihsa Senin
hari
ini. "Pekan lalu sempat akan diperiksa, namun yang ber-
sangkutan sakit d.an chech.up ke RS Sanglah," sebut sumber
di lingkungan Kejati Bali, ke-
marin. Karenanya, jaksa akan
Jembrana. Mereka adalah man-
berusaha melakukan pemeriksaan Winasa sebagai tersangka
(Kadisdik) Jembrana A.A. Gde Putra Yasa dan Nyoman Suryadi. Sedangkan tersangka Prol Winasa yang kala itu menjabat
besar Senin hari ini. Sebelumnya, soal korupsi di Yayasan T'Td Jembrana, Aspidsus Kejati Bali Erna Normawati
Rutan Jembrana.
Widodo mengatakan akdn menargetkan dan merampungkan bulan ini. Saat ini pihaknya se-
tan Kepala Dinas Pendidikan
bupati, masih mendekam di Informasi yang diterima,
Minggu (13/3) kemarin, mantan bupati yang banyak mendapatkan rekor Muri itu bakalan
diperiksa pekan ini. Bahkan santer terdengar bahwa Wi-
pekan ini dan kemungkinan
dang melengkapi berkas untuk
nantinya diberikan ke jaksa peneliti sebelum dinyatakan P-21 dan dlimpahkan ke Pengadllan Negeri Denpasar untuk disidan-
gkan. "Kami target Maret ini semua sudah selcsai," katanya,
Minggu (13/3) kemarin.
Sebagaimana diberitakan sebelum-sebelumnya, terkait kasus bantuan beasiswa yang diduga fiktif ini, Kejati Bali telah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah A.A. Gde Putra Yasa dan Nyoman Suryadi dan
satu tersangka lainnya yaitu mantan Bupati Jembrana Winasa yang kini menjalani huku-
man di Rutan Negara. 'Yang dua
tersangka sudah kami tahan. Untuk mantan Bupati Winasa, kemarin belum bisa diperiksa karena sakit dan akan segera
kami periksa," tegasnya. Kasus ini berawal dari pem= berian beasiswa untuk siswa
berprestasi. Namun. dana hi-
bah yang seharusnya diberikan untuk beasrswa berprestasi ius_ tru disalahgunakan. pasalnva. ;ebagian d-ana hibah terse6ut
lroertxar\ kepada siswb yang [ldak berprestasi oleh dua man_ tan Kadisdik ini. Bahkan, ada
mahasuwa yang IpK_nya renilah Juga.mendapatkan bantuan. Dari
nasl perhrtuqgan BpKp (Badan rengawas Keuangan dan pemoangunan) Wi.layah Bal.i, ditemu_ f,,erugian negara mencaDai
Kan-
np z.J
Edisi
: Sd^in,lc{ f/pfut, ?9K
Hal
:2
m
rar. (kmb37)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bala
W Bali Post Kasus GOR Nusa Penida
V
Dewan Pertalyakan Lambatnya Proses Hukum Semarapura (Bali post) Proses penyelidikan kasus- korupsi pembangunan GOR _ Nusa penida di l)esa Batununggul, berum selesai samfai i.i i"igota, DPRD Klun^gkung merada_ng. p..'"i"v", -"*ir"i hukum. ""li?r.g.'Hlr ie-rrnasataha' pembangunan GOR manekrak dan Det an-tidat "iii^'l U,i" L""e"Ji;;;;;;;;;; untuk penyelesaian pengerjaan, Ketua DpRD KabuDaten Klungkung I Waya n Baru
jelas agal pembangunan GOR
penyelidikan kasus korupsr pembangunan GOR Nusa
Apalagi GOR satu-satunya di Nusa Penida.ini saneat dibutuhkan masyarakat kecamatan setempat," beber Wayan
sangat menya] angkan proses
Penrd
a yang belum luga
masuk ke meja hijau. Padahal. Kejari Klungkuns mulai melakukan penyelidikin awal tahun lalu dan sampai ke tingkat penyidika4 Juni 2015. Kendala rni mern\uat pruyek GOR Nusa Penida tidak brsa
dilanjutkan.
''Kepastian hukum harus
brsa dianggarkan kembali.
Baru saat dihubrLng:, Minlgu (-r.t/.J,
aemarln.
Pihaknya menerima ban1"ak
aspirasi dari masyarakat
yang meminta agar GOR Nusa
Penida dilanjutkan pemban, gunannya hingga selesai. Bila dibiarkan. GOR akan rusak kaiena tidak djrawat. "GOR
tukan awal." imbuhnva. Meski telah mengantoq-
gi nilai keru*ian dari tim
ahli akademisi Unud. Keiari Klungkuug harus melakulan penghitungan kembali jumlah kerugian yang disebabkan clari
perbuatan melanggar hukum tersebut. Hasil kajian tim ahli Unud untut menbantu Badan Pemeriksaan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Bali
daLam menghitung nilai bangunan GOR.
negara Rp 1,5 miliar. Untuk
Kejari Klungkung telah
diperlukan pemeriksaan dari BPKP Klungkung. Di sisilain, dua pejabatberstatus tersangka belum juga
memanggrl lebih dari 24 sahsi.
Saksiyang diperilsa trda yang
belasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pihak
Kejari juga menganankan
sejumlah dokumen yang menjadi barangbukti. Dari pemer-
iksaan saksi dan dr,,kumen, memang ada perbuatan yang diindikasikan uelanggar huKUm.
Untuh memperkuat temuarr
Kejari itu, diperlukan penghitungan hasil kerugian negara. Pekerjaan GOR Nusa Penida
mendapatkan angka pasti.
diungkap identitasnya. Kedua tersangka yang sudah sempat diperiksa oleh penyidik masih berstatus PNS dan masih
juga dibantu Pemprov Bali
swakeiola melalui dana hibah bansos sebelumnya
telindika-
si nenyebabkan kerugian
Edisi
: 5aru,t
Haf
i
,le
aktif
bekerja. Mereka berperan sebagai peleucana dan pimpinan proyek GOR Nusa Penida. GOR Nusa Penida dibangun sejak 2009. Pembangunannya tidak hanya menggunakan dana pusat, namun
yang dilaksanakan secara
lO
ftesti bisa di.uranfaatkal oleh masya-ralat. Rencananya karni Dangun sesual dengan Derun-
ft\qvat 2o16
dan APBD Klungkung Rp 2,2
rniliar. Pemkab Klungkung menggelontorkan dana sekitar Rp 500 juta. (dwa)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali \
--r. u $L "4::'-a,;au
W Bali Post Rehab Pasar Bugbug
\/
Panitia Kekuran ganDanaRp 500 Juta Amlapura (Bali Post)Ratusan pedagang Pasar Desa Adat Buebue, ka"angasem sudah mulai meninggalkan pasar. Kondisi demikian terkait rencana desa setempat melakukan rehab pasar karena kondisi atapnya sudah membahar-akan. Mereka memilih berjuilan di halaman parkir meski harus berdesak-desakan. Panitia
dari desa dinas dan desa adat saat ini baru menganggarkan Rp 500 juta. SJaangkan rehab ini diperkirakan ikan menghabiskan anggaran Rp
miliar lebih. Dihubungi. Minggu (18/B) -kemarin Klian Desa Adat 1
Bugbug Jero Wayan Mas
Suyasa mengatakan. panitia dari desa dinas dan desa adat sudah dibentuk, Sabtu (1213)
lalu. Dari hasil pertemuan
rtu, anggaran sementara baru
dianggarkan sesuai hasil
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Desa Adat Bugbug sebesar Rp 500 juta. "Sisa kekurangannya akan kami upayakan
Edisi Hal
:
:
t3
dari sumber dana lain. Yang penting ada upaya, pasti ldi Sesu hunan mapaica. Sudah
terbukti dari pengalaman
setiap membangun pura di
desa," katanva.
Mas Suyasa menegaskan, Pasar Desa Adat Bugbug har-
juga yang masih memilih nekat berjualan di dalam,
meski sudah dilarang oleh petugas pasar. Guna mengatasi persoalan tersebut. saat ini panitia
se-
dang mempersiapkan tempat
Bila ditun'dd-tunda lagi. atap
relokasi lain di sekitat tiba kangin wilayah Desa Adat Bugbug. Panitia pembangunan akan mengarahkan
tar 300 pedagang itu setiap saat bisa ambruk. Prosel
pat tempat untuk sementara me.mbuka lapak di sana sam-
us segera.d.irehab total karena kondisinyih s,udah rusak berat.
pasar yang menampung seki-
rehab akan segera diiakukan dengan memanfaatkan ang-
garan yang ada. Sementaia
pedagang setempat cukup kebingungan menghadapi srtuasi ini. Sebab Pasar Tirta Arum Desa Adat Bugbug
yang sedianya digunakan untuk tempat relokasi tak sanggup menampung seluruh pedagang. Sebagian pedagang
Iainnya memilih membuka lapak di halaman parkir, meski harus saling himpit. Mereka bingung hirus mencari tempat berdagang yang baru di lokasi mana. Sedan-gkan pedagang lainnya ada
pedagang yang belum menda-
par pemugaran pasar sele-
sai dikerjakan. "Kami juga
sedang memikirkan. Semua pedaga-ng mesti dapat tempat
ber;ualan sementara." kata
Mas Suyasa.
Ia meminta pedagans, iangan resah. Panitia.-katl-dia sedang mengupayakan agar semua pedagang dapat dita-
mpung di tempat relokasi. Sebab rehab pasar
ini akan
pembutuhkan waktu cukup
lama. Apalagi dengan adanya keterbatasan dana. Bila belum mencukupi, tentu pembangunan pasar desa itu akan dilakukan bertahap. (klr$41)
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
'k;]#-i
W Bali Post Renovasi Ruang Sidang
Dewan Minta DED Dirwisi Denpasar (Bali Post) Rencana renovasi gedung utama DPRD Qinpasar kembali digulirkan tahun ini. Sebelumnya, pada 2013 lalu renovasi sudah sempat dilakukan yang meliputi perbaikan ruang komisi. Kini, renovasi akan rnenyasar ruang sidang utama, Padmasana s ertaternbok panyengher bagian depan. Narnun, DED yang sudah disusun harus diubah karena dinilai banyak yang perlu diperbaiki. Ketua Komisi III DPRD Denpasar Ir. Eko Supriadi, Minggu (13/3).kemarin, mengakui sudah sempat konsultasi dengan Diaas Tata Ruang d.an Perumahan
gunan ruang rapat di sebelah utara ruang sidang. Dengan pembangunan ruang baru tersebut, ruang sidang utama tidak akan
minggu lalu_sudah sempat diores-
entasi-kan di depan ra,lryat di KomLsi
.
.
III
pira wakil
Sebehimnya. gedung utama
rru sudah sempat direnovasi pada akhrr 2013Ialu Renovasi ters but
dianggarkan dalam paqu denean
total nilai Rp S,l niliar. Re-novasr tersebut meliputi ruang-ruang
lagi digunakan untuk keciatan
komisi yang ada di lantai I. Sebelumnya, di lantai itujuga ada rudng Selcwan serta bagian keuangan. Namun setelah dibangun gedung
gambar oleh pihak konsultan
Ruang utama sidang aka n khusus
yang baru tersebut. -Akibatnya.
perencana, banyak yang belum mengakomodir kepentingan De-
diperuntu.kkan sidang paripurna saja," tambah Eko Supriadi. Pimpro renovasi ruanq sidans DPRD Ir. I Gede Ciota Sudewa M.T. mengakui, akibit rer.iri g.-, bar DED ini, pelaksanaan fisiknya akan mundur beberapa waktu. Karena sesuai dengan vian Dewan, ada beberapa gaqlbar yang
(DTRP) yang menangani renovasi
ruang sidang gedung DPRD Denpasar. Mengingat saat pemaparan
wan yang akan menggunakan Iuane t€rsebut. Hat ini juga dialui Wakil Ketua
DPRD Denpasar
I
Wayan Mari-
yana Wandhira. Selaku pengguna gedung ini, roenurutnya. harusnJa ditanya terlebih dulu apa yang menjadi kebutuhannYa. 'Masih banyak yang hans dircvisi sehiruga betul-betul maIDpu mengakomodir kepentingan bersama,
katanya. Dalam renovasi ini, bukan hanya Eenyasar ruang sialang utama
Namun. akan ada Iagi Pemban'
rapat kerja atau pun in&n. ';aai tidak perlu Iagi harus mengubah kursi-kursi ketika ada perlemuan.
dilakulan perbaikan. Merealisasikan rencana inl Din,js Tata Ruans dan Perumahan @TRP) Kota Denpasar telah menganggarkan pagu sebesar Rp 4,6 milir. Dipastilan, pengerjaan fisiknya dilakukan tahun ini karena pihalnya sudah mempunyai DED-nya. Bahkan,
h,..f RUANG - Suosono
nahan |'ntuh rapal, ini hanya ahan
Edisi
Hal
L
DPRDD,
di sebelah selatan gedung utama, semua ruang sekr€tariat terma-suk ruang Sekwan dipindah ke gedung gedung uta ma tersebot seluruhnya
dl**
o,r'rt.Lu n bu
gi;ung ko-oi
dan pimpinan. (kmb12)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bali
Post
Tanda Tangan
Dipalsukan ,,/
Mantan Perbekel G etakan Lapor PoIisi Semarapura (Bali Post)
-
tanda la{gan dirLnl a }ang saat
korupsidana itu men;dbat sebagai Perbekel hibah di Dusun Anjingan. Ge' cetakan. Widana sekaligus Kasus dugaan
takan, Banjarangkan, terus meiapor ke Polres terkait tatda didalami oleh Unit Tipikor tangan dan capnya yang dipalPolres Klungkung. Setelah sulian dalam proposal Kelommemanggil lima orang panitia pok Tani Ternak Babi Catur pembangunan Merajan Sri Buana Sari di Dtrsun Anjingan A4-a Kresna Kepakisan.
peny-
idil< juga memeriksa nantan Perbekel Getatan, DewaKetut
Widana. Sabtu (1213)
lalu. untuk
Widana dipairggil
frktif Nilai dari proposal ternak itu Rp 150 juta- Kelompok ini diketuai Ni Putu Emawati yang tidal lah istli ketlra pani' yang diduga
proposal. tia pembangunan merajan. terSebut Ketut Krisnia Adi Putra, dan tercantum nama, cap, dan menantu anggota Dell_an asal mengecek kebenaran
Sebab, dalarn prcposal
Anjingan. Wayan Kicen Ad, nyana.
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Johaines Nahggolan mengakui Dewa Widana melapor terkait tanda tangan dan capnya yang dipalsukan. Ia tidak mau berkoDlentar banyak terkait hal itu karena masih fokus terkait kasus dugaan korupsi dana hibah pembangunan Mqrajan Sri Arla Kresna Kepa\isan. "Iiami alan tindal lanjuti sam-
bil jalan karena sekalang fokus
terkait kasus pembangunan
nerajan," katanya. Minggu (13/3) kemarin. Sementara Widana belum bisa diminta konirirasinya, sebab HP-nya
pen)'rdik.
tidak
mengatakan telah menerima surat panggilan dari Polres terkait pencairan {ana hi-
altif
AKP Nainggolan tidak me-
4pungkiri akan memangil se-
jumlah kepala SKPD terkait kasus dugaan korupsi dana
Kepala Disperrda. KBuan-
gan dan Aset Klungtuns Gusti Ngurah Bagus Putra
bah proposal pembangunan merajan. Ia diundang Polres
hibah pembangunan merajan. Pemanggilan SKPD akan dimulai Selasa (15/3) besok sarnpai Jumat ( 1&3) nanti. Alian tetapi
pada Kamis (1713)naqti. Sebelum nernenuhi panggilan Polres, nantan Kepala Bapedda
telkait dokumen dan barang bukti yaDg telah dikantongi
berkas kelengkapan proposal,
dia tidak mau menjelaskan
Edisi
|
Hal
'd14i^tlq :10
Nklr..6.l.
Tb(6
Klungkung itu akan melapor dulu ke Bupati dan mengecek nya. (kmb)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali &-.dir-dl
eW Bali
Post
Tanah Tukar Guling Tak
Perlu Rekomendasi Dewan Semarapura (Bali Post)
-
ranah di Jalan Serturl Desa pa_krauran menjadi bola panas di DpRD. pasalnl.a. tarun seluzls enam a_re yang rencananya Ecnjadi pengganl,i tu_ xar guxrg.raha n ln | 'I tr8a \r arga. i ei tlya ia belu ru ,rienjadr ha k mrxlr remiiab Kl urr8f,ung. Jadr. eksekutif I idaL perlu ineminta persetujuan DPRD Klungkurg. Anggota Komr"i I DPRD Klungkung I Warair IIasL.a men_ $.ngkapkan. pellnohonan persetujuan Dewan yane dilavane_ kan melalui "urat Bupati Kiu-rglu.g Xo.OZOiOS,OpUX_git
_ {asus_tukar_gulng rludaga.,Klungkung. |
t€rtanggal I3 Aau"tus 20i2. \.62n,l4lDpUK-BM ierlanegai 1 2 Juni 20 I3. da n No.620/ 2;84, DPI.,'K-BM tcrtanggal 1 Des"ct ber20l4 tidak r€pat Sebab. ra,rah seluas cnam ai yang alan *beri.kan kepada I Made Arsana. I Nlade Geria. dan e.,4 tsrri I{. lhs awatr belum menjadr aset Pemkab Klurlskune. Ia mempertanyakan sikap eksekutif yang "me.n]nta re-komendasi DPRD untuk tuka] pling. 'pe",kib icunekune sebenarnya sudah mengetahui bahwa lahan euam are teisebui masih ata€ nama warga dau dalarr. proses menjadi hak mfik pemkab. StatLrs tanah rni hanla cukup persetuiuan BuDati K*,gi"lg, rjE\Yastra. Minsgu { l3/3i klmarin. r erKatt dengah berlaiul-larutnya proses tuj(ar gdling yang ,berlaDgsun8 mulai 2006lingga 2016, roenurutr,ya h;l itu terjadi akibat adanya per masalahan. Panit ia pengadain tanah beium dapat menberika n dasar proses tu-kar guLing La_nah tiga warga oan ganu rugr lepada warga larnnya. Rapat panpulna membahas r,rkar gullrg iahan jalan Semni di Ibntor DPRD Klungkung kembati djboilot, J,,mat (11/3) lalu. Dari 30 anggota Dewan, hanya sembilan yaru hadir sehineea dinyatakan tdak kuorum. Kasus tu-kar guliU Jalan Seri"ni yang terjadi pada pemerintahan nanlan Bupati Klungkune I Wayan Candra tahun 2006 la.lu sudah termaiujr wano--resr""", Pasalnya, sudah l 01ah r.ur berlalu. proses tu.kar guling terseb ut tidak juga selesai. Sementara tanah milik iiga warga itu kini menjadi lasilitas umum. Ses.'ei berita acara negosiasi antara panitia pengadaan tanah (renlab) dan pemilik pada 7 Nopember 2006, disepalati harga tana}l Rp 45 juta per are dan bangunan seharga Rp 160 juta. Saat itu pemkab membebaskan lalan seluas 20,S ari dari enam perlilik lahan. Sebanl-ak 6 are (masing-masing 2 are)
milik Made Arsana, Made Geria dan Istri Ttisilawati. ditular guling. Sisanya 14.5 are diba]'ar ganti rugr. (dwa)
Edisi Hal
:
: