BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BATANG N O M O R ;^16 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI Menimbang
ESA
BATANG,
: a. b a h w a b e r d a s a r k a n P a s a l I a n g k a 2 h u r u f j) P e r a t u r a n Menteri D a l a m Negeri N o m o r 77 T a h u n 2 0 1 5 tentang P e r u b a h a n atas Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penjnasunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T a h u n Anggaran 2016, Standar satuan biaya u n t u k perjalanan dinas ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah dengan memperhatikan aspek transparansi, a k u n t a b i l i t a s , efisiensi, efektifitas, kepatutan dan kewajaran serta rasionalitas, m a k a Peraturan Bupati Batang Nomor 1 T a h u n 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2015 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016 perlu disesuaikan; b. b a h w a b e r d a s a r k a n p e r t i m b a n g a n s e b a g a i m a n a dimaksud d a l a m h u r u f a, p e r l u m e n e t a p k a n P e r a t u r a n B u p a t i t e n t a n g Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2015 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
1
2.
U n d a n g - U n d a n g N o m o r 17 T a h u n 2 0 0 3 t e n t a n g K e u a n g a n Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 47, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan, dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 T a h u n 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
6.
Peraturan Menteri D a l a m Negeri N o m o r 52 T a h u n 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T a h u n Anggaran 2016 sebagaimana telah d i u b a h dengan Peraturan Menteri D a l a m Negeri Republik Indonesia Nomor 77 T a h u n 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri D a l a m Negeri Republik Indonesia Nomor 52 T a h u n 2015 tentang Pedoman Pen5nasunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T a h u n Anggaran 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 1 Seri E N o m o r 1);
8.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah K a b u p a t e n B a t a n g T a h u n 2 0 1 0 N o m o r 8);
9.
Peraturan Bupati Batang Nomor 33 T a h u n 2010 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan B a r a n g Milik Daerah (Berita D a e r a h Kabupaten Batang T a h u n 2 0 1 0 N o m o r 33);
10. P e r a t u r a n B u p a t i B a t a n g N o m o r 5 6 T a h u n 2 0 1 5 t e n t a n g Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016 (Berita D a e r a h K a b u p a t e n B a t a n g T a h u n 2 0 1 5 N o m o r 56);
2
11.
Peraturan Bupati Batang Nomor 1 T a h u n 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2015 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2 0 1 6 (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2016 N o m o r 1); MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG N O M O R 56 TAHUN 2015 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONOFJARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2016. Pasal I
Ketentuan dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 1 T a h u n 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 56 T a h u n 2016 tentang Standarisasi Indeks Biaya Kegiatan dan Honorarium, Standarisasi Indeks Biaya Pemeliharaan dan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Batang T a h u n 2 0 1 6 ( B e r i t a D a e r a h K a b u p a t e n B a t a n g T a h u n 2 0 1 6 N o m o r 1), K e t e n t u a n Biaya Perjalanan Dinas diubah, sehingga Ketentuan Biaya Perjalanan Dinas menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang m e r u p a k a n bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal II Peraturan Bupati i n i m u l a i berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Batang. Ditetapkan di
Batang
p a d a t a n g g a l 28 Z& Maret Mal^tk 2016 2^0 BUPATI
BATANG,
ttd ^ Y O Y O K
Diundangkan di
R I Y O
S U D I B Y O
Batang
p a d a t a n g g a l 28 Maret 'ZQ M2016 o^^^
2016
S E K R E T A RDAERAH I S D A ^ ^ IKABUPATEN R A H K A ^ W A T BATANG, E N B A T A SEKRETARIS
N G ,
ttd NASIKHIN NASIKHIN B E R I T A D A E R A H K A B U P A T E N B A T A N G T A H U N 2 0 1 6 N O M O R 16 / C
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.Hum Pembina Tingkat I NIP. 19650803 199210 1 001
3
U
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI NOMOR
16
TAHUN
BATANG
2016
TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR
56
TAHUN 2015 TENTANG STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN
DAN
HONORARIUM, STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN
DAN
BATANG
2016
STANDARISASI INDEKS BIAYA KEGIATAN DAN HONORARIUM, TAHUN 2016 STANDARISASI INDEKS BIAYA PEMELIHARAAN DAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG I. H A R G A / B I A Y A
URAIAN
NO.
B.
KEGIATAN
UANG H A R I A N (Rp.)
KEGIATAN
BIAYA
BIAYA
TRANSPORT
PENGINAPAN
(Rp)
(Rp)
KETERANGAN
Biaya Perjalanan Dinas
1.
Biaya perjalanan dinas jabatan komponennya meliputi: u a n g harian, biaya transpor, biaya penginapan, u a n g representasi, sewa kendaraan dalam kota dan/ atau biaya menjemput atau mengantar jcnazah.
2.
Uang Harian dibayarkan sesuai hari melaksanakan perjalanan dinas dari hari tanggal keberangkatan sampai dengan tanggal meliputi: Uang makan,uang transpor lokal d a n u a n g s a k u , kepulangan (secara kedinasan) adalah dibayarkan secara L u m p s u m .
3.
Uang Transpor lokal yang dimaksud pada k o m p o n e n uang harian adalah biaya transport dari tempat tujuan ke tempat koordinasi dalam satu kota tempat tujuan.
4.
Transport lokal tersebut, termasuk digunakan u n t u k pembayaran retribusi parkir.dan p u n g u t a n lain sehingga tetap diberikan m e s k i p u n menggunakan kendaraan dinas.
5.
B i a y a t r a n s p o r t di S P J k a n secara riil/ a t cost. dengan ketentuan : a. d i p e r h i t u n g k a n perjalanan din as d a r i t e m p a t kedudukan sampai tempat tujuan (keberangkatan dan kepulangan/ biaya p e r j a l a n a n pp). b. t e r m a s u k b i a y a k e t e r m i n a l b u s / s t a s i u n KA/bandara/pelabuhan. c. t e r m a s u k b i a y a r e t r i b u s i m a s u k t e r m i n a l / stasiun KA/bandara/pelabuhan. d. t e r m a s u k B B M / k a r c i s tol, dll. Apabila menggunakan kendaraan u m u m . m e n y e r a h k a n tiket per orang. e. a p a b i l a m e n g g u n a k a n k e n d a r a a n d i n a s menyerahkan nota pembelian B B M dan nota pembayaran jalan tol.
6.
Fasilitas transport bagi Bupati, W a k i l B u p a t i dan pejabat/PNS : a. B u p a t i d a n W a k i l B u p a t i : - Pesawat Udara : Bisnis - Kapal Laut : VIP/Kelas I A - Kereta Api/Bus : Eksekutif b. E s e l o n I I : - Pesawat Udara : Bisnis - Kapal Laut : Kelas I B - Kereta Api/Bus : Eksekutif c. E s e l o n I I I / G o l o n g a n I V : - Pesawat Udara : Ekonomi - Kapal Laut : Kelas I B - Kereta Api/Bus : Eksekutif d. E s e l o n I V , V / G o l III ; - Pesawat Udara : E k o n o m i - Kapal Laut : Kelas II A - Kereta Api/Bus : Eksekutif e. G o l o n g a n I I : - Pesawat Udara : Ekonomi - Kapal Laut : Kelas II A - Kereta Api/Bus : Eksekutif f. G o l o n g a n I : - Pesawat Udara : Ekonomi - Kapal Laut : Kelas II A - Kereta Api/Bus : Eksekutif
Biaya Perjalanan Dinas yang m e l a k u k a n Perjalanan Dinas D a l a m Negeri bagi B u p a t i dan Wakil Bupati Batang 1.
LUAR PULAU JAWA 1. Bali, N T B D A N N T T : 2. S u m a t e r a 3. K a l i m a n t a n 4. Sulawesi d a n M a l u k u 5. P a p u a
1.300.000 1.300.000 1.300.000 1.300.000 1.300.000
UP UP UP UP UP
1.810.000 1.300.000 . 1.420.000 1.070.000 1.050.000
II. D A L A M P U L A U J A W A I. DKI dan Jawa Barat 2. J a w a T i m u r 3. J a w a T e n g a h d a n D I Y
1.100.000 1.100.000 750.000
UP UP UP
1.470.000 1.470.000 1.210.000
III. U N T U K P E R J A L A N A N K U R A N G D A R I 1 0 0 K m A. P e r j a l a n a n d i n a s l u a r d a e r a h k u r a n g dari 100 k m 1. P e r j a l a n a n P u l a n g P e r g i d a l a m S e h a r i lebih dari 8 j a m a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i
500.000 400.000
2. Perjalanan Pulang Pergi d a l a m S e h a r i kurang dari 8 j a m a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i
400.000 350.000
-
B. Perjalanan dinas d a l a m daerah k u r a n g dari 100 k m 1. W i l a y a h K e c a m a t a n j a r a k 0 s / d 2 5 K m a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i
300.000 250.000
-
350.000 300.000
-
2. W i l a y a h K e c a m a t a n j a r a k 2 6 K m - 4 0
Km
a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i 3. W i l a y a h K e c a m a t a n j a r a k 4 1 K m - 6 5 a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i 4. D a e r a h terpencil a. B u p a t i b. W a k i l B u p a t i
-
-
Km -
400.000 350.000
-
500.000 400.000
Biaya Perjalanan Dinas yang m e l a k u k a n Perjalanan Dinas D a l a m Negeri bagi: 1. P e j a b a t / P N S / C P N S K a b u p a t e n B a t a n g 2. P i m p i n a n d a n A n g g o t a D P R D K a b u p a t e n Batang disetarakan dengan Eselon II 3. P T T y a n g d i a n g k a t s e s u a i P e r a t u r a n Perundang-undangan yang berlaku I. L U A R P U L A U J A W A : 1. E s e l o n I I 2. E s e l o n lII/Gol. I V 3. Eselon IV,V/ Gol III 4. Golongan II 5. G o l o n g a n I
UP UP UP UP UP
1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 500.000
1
1.810.000 . 1.100.000 820.000 550.000 550.000
NO.
URAIAN
KEGIATAN
II. D A L A M P U L A U J A W A ; 1. D K I D A N J A W A B A R A T a. E s e l o n I I b. c. d. e.
Eselon III/Gol.I V Eselon IV,V/ Gol HI Golongan II Golongan 1
2. J A W A a. b. c. d. e.
BIAYA TRANSPORT
BIAYA PENGINAPAN
(Rp)
(Rp)
1.000.000 800.000 700.000 500.000 400.000
UP UP UP UP UP
1.470.000 830.000 460.000 390.000 390.000
1.000.000 800.000 700.000 500.000 400.000
UP UP UP UP UP
1.470.000 830.000 460.000 390.000 390.000
700.000 600.000 500.000 400.000 350.000
UP UP UP UP UP
1.210.000 750.000 450.000 350.000 350.000
KETERANGAN
7.
PNS yang melakukan perjalanan dinas mendampingi Pejabat Eselon/Kepala Dinas/ S a t u a n Kerja Persingkat Daerah lainnya dapat menggunakan transportasi udara (pesawat terbang) sesuai dengan kelas pesawat dari Pejabat yang didampingi.
8.
Bagi PTT B L U D / S e m i B L U D dan Tenaga B L U D / Semi B L U D yang melaksanakan perjalanan dinas besarnya biaya disesuaikan dengan strata pendidikan : 1) S a r j a n a / D o k t e r : d i s e t a r a k a n g o l o n g a n I I I 2) D 3 / S L T A : d i s e t a r a k a n g o l o n g a n I I 3) S D - S L T P : d i s e t a r a k a n g o l o n g a n I
9.
Perjalanan dinas luar daerah dengan menggunakan kendaraan dinas dapat d i b a y a r k a n biaya B B M 1 liter u t k 10 k m d a n d i p e r t a n g g u n g j a w a b k a n secara riil
TIMUR
Eselon II Eselon III/Gol.I V Eselon IV.V/ Gol III Golongan II Golongan 1
3. J A W A T E N G A H D A N a. b. c. d. e.
UANG HARIAN (Rp.)
DIY
Eselon II Eselon IIl/Gol.I V Eselon I V , V / G o l III Golongan II Golongan 1
Khusus pelayanan Kesehatan R S U D / Puskesmas (BLUD dan Semi BLUD) Biaya Perjalanan Dinas Rujuk/CT. Scan Pasien dan mengantar jenazah (Sopir d a n P e n g a n t a m y a / Perawat) 1. L U A R K O T A a. K e n d a l , P e m a l a n g b. S e m a r a n g , Tegal, B r e b e s , S l a w i c. S a l a t i g a , K u d u s , D e m a k , M a g e l a n g Temanggung, Purwodadi d. Boyolali, J e p a r a , Pati, K e b u m e n , Solo, Klaten, Surakarta, Purworejo, Banjarnegara, Yogyakarta e. C i r e b o n , R e m b a n g . C i l a c a p , S r a g e n f. D K I , J a w a B a r a t , J a w a T i m u r g. L u a r J a w a h. Doro, T a l u n i. Kajen/Bojong j . Kandangserang, Petungkriyono k. K e d u n g w u n i 1. K e s e s i m. Sragi n. Wiradesa, Pekalongan 2. D A L A M K O T A a. B a n d a r b. B a n y u p u t i h c. B a w a n g d. Blado e. G r i n g s i n g f. L i m p u n g g. P e c a l u n g a n h. R e b a n i. S u b a h j . Tersono k. T u l i s 1. Kandeman m, W o n o t u n g g a l n. W a r u n g a s e m HI. D a l a m P r o v i n s i k u r a n g d a r i 1 0 0 K m A. P e r j a l a n a n d i n a s k e K a b u p a t e n Pekalongan, Kendal & Pemalang B. P e r j a l a n a n D i n a s k e K o t a P e k a l o n g a n C. P e r j a l a n a n d i n a s d a l a m d a e r a h d a l a m provinsi kurang dari 100 k m 1. W i l a y a h Kec. j a r a k 0 K m - 2 5 K m 2. W i l a y a h K e c . j a r a k 2 6 K m - 4 0 K m 3. W i l a y a h Kec. j a r a k 4 1 K m - 6 5 K m
75.000 125.000 175.000
UP UP UP
200.000
UP
250.000 300.000 375.000 40.000 30.000 50.000 30.000 40.000 40.000 30.000
UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP
25.000 30.000 40.000 25.000 40.000 30.000 30.000 30.000 25.000 40.000 25.000 25.000 25.000 25.000
UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP UP
200.000
UP
-
100.000
UP
-
50.000 75.000 150.000
UP UP UP
-
10.
11.
U n t u k kegiatan rapat dan kegiatan lainnya bagi peserta daerah yang diharuskan menyetor kepada Panitia, m a k a biaya tersebut tidak diperhitungkan dalam biaya perjalanan, tetapi biaya administrasi u m u m unit kerja masingm a s i n g (biaya r a p a t / k u r s u s / s e m i n a r dll).
12.
S e w a kendaraan dalam kota dibayarkan secara riil, h a n y a u n t u k p e r j a l a n a n d i n a s k e l o m p o k / rombongan (bukan perseorangan) pejabat negara dan anggota D P R D dengan acara pokok kedinasan.
13.
B i a y a P e n g i n a p a n d i b a y a r k a n riil, j i k a t i d a k m e n g g u n a k a n fasilitas hotel, u a n g penginapan dibayarkan 3 0 % dari tarif hotel di kota tempat tujuan sesuai dengan tingkatan pelaksana perjalanan dan dibayarkan secara l u m p s u m .
14.
Fasilitas dan kelas penginapan diberlakukan : a. B a g i B u p a t i d a n W a k i l B u p a t i : H o t e l B i n t a n g L i m a (*•***) a t a u B i n t a n g E m p a t (****) k e l a s Deluxe (satu orang per kamar) b. B a g i E s e l o n I I p i m p i n a n d a n a n g g o t a D P R D : H o t e l B i n t a n g E m p a t (****) k e l a s D e l u x e (satu orang per kamar) c. B a g i E s e l o n I I I / G o l o n g a n I V d a n I I I ) : H o t e l B i n t a n g T i g a (***) k e l a s S t a n d a r ( s a t u o r a n g per kamar) d. Bagi E s e l o n IV, V / G o l o n g a n III : H o t e l B i n t a n g D u a (**) k e l a s S t a n d a r ( d u a o r a n g per kamar) e . B a g i G o l . I I d a n I : H o t e l B i n t a n g S a t u (*) kelas Standar (dua orang per kamar) f. D a l a m k o n d i s i t e r t e n t u f a s i l i t a s p e n g i n a p a n dapat dibayarkan m e n y e s u a i k a n fasilitas y a n g ada di tempat tujuan
15.
Bupati dan Wakil Bupati yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah dapat diberikan uang representatif sebesar Rp. 250.000,- d a n u n t u k perjalanan dinas dalam daerah lebih dari 8j a m dapat diberikan u a n g representatif sebesar Rp. 125.000,-, dibayarkan sesuai uang harian.
-
-
16.
17.
2
Perjalanan dinas mengantar jenazah mendapat uang m a k a n dan dapat diberikan SPPD.
P i m p i n a n & Anggota D e w a n serta Pejabat Eselon II y a n g m e l a k u k a n p e r j a l a n a n d i n a s k e l u a r dapat diberikan u a n g representatif sebesar Rp. 200.000,- d a n u n t u k perjalanan dinas dalam Kab. Batang lebih dari 8 j a m dapat diberikan u a n g representatif sebesar Rp. 100.000,-, dibayarkan sesuai uang harian. P N S yang m e l a k u k a n perjalanan dinas mendampingi Pejabat Eselon/Kepala Dinas/ Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya dapat m e n g g u n a k a n fasilitas d a n kelas penginapan sesuai dengan kelas penginapan menyesuaikan Pejabat yang didampingi.
NO.
URAIAN
KEGIATAN
UANG HARIAN
(Rp.)
BIAYA
BIAYA
TRANSPORT
PENGINAPAN
(Rp)
(Rp)
-
KETERANGAN
18. Perjalanan dinas d a l a m daerah k u r a n g dari 100 k m yang lebih dari 8 j a m menggunakan lumpsum. 19. U n t u k perjalanan dinas dalam daerah sampai dengan 25 k m direalisasikan berdasarkan kepatutan dan kewajaran. 20.
U n t u k perjalanan dinas ke L u a r Negeri, mengacu pada Standar Peraturan Menteri Keuangan No : 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016
21.
Bagi PTT yang melaksanakan perjalanan dinas. besarnya biaya d i s a m a k a n dengan PNS Gol. I. Bagi PNS Fungsional yang melaksanakan perjalanan dinas, besarnya biaya berdasarkan Golongan yang bersangkutan
22. Apabila Pelaksana Perjalanan Dinas mengajak/ m e n g i k u t s e r t a k a n P i h a k Lain (Non PNS) : Lembaga/Organisasi Sosial/Kemasyarakatan/ Keagamaan, Tenaga Ahli/Terampil, Aparat Desa, BPD, dapat diberikan biaya perjalanan dinas yang dibebankan pada SKPD yang bersangkutan dengan persetujuan Bupati/ Sekretaris Daerah, dengan besaran sebagai berikut: a. L e m b a g a / O r g a n i s a s i Sosial/ Kemasyarakatan/Keagamaan, Tenaga Ahli/ Terampil yang melaksanakan perjalanan dinas, besarnya biaya disesuaikan dengan strata pendidikan : 1. S a r j a n a - d i s e t a r a k a n G o l o n g a n I I I 2 . D 3 / S L T A - d i s e t a r a k a n G o l o n g a n 11 3. S M P - d i s e t a r a k a n Golongan I b. K e p a l a D e s a d a n B P D y a n g m e l a k s a n a k a n perjalanan dinas, besarnya biaya disamakan dengan PNS Golongan III c. S e k r e t a r i s D e s a ( N o n P N S ) y a n g melaksanakan perjalanan dinas, besarnya biaya d i s a m a k a n Golongan II d. Bagi Perangkat D e s a / m a s y a r a k a t u m u m Non PNS yang melaksanakan perjalanan dinas, besarnya disamakan dengan PNS Golongan 1 23.
Untuk pelayanan Kesehatan RSUD/Puskesmas (BLUD dan Semi BLUD) Satuan Biaya Uang Harian mengacu pada standar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016
24.
Bagi Desa yang belum m e m b u a t Standarisasi Biaya dapat mengacu kepada Peraturan Bupati ini.
25.
U n t u k pelaksanaan kegiatan bintek/ pendidikan diluar daerah, peserta dapat diberikan Uang Harian sebesar : •. < 4 h a r i : 1 0 0 % d a r i U H ; • . 4 - 1 0 h a r i : 8 0 % dari U H ; • . 1 1 - 15 hari : 7 0 % dari U H ; •. > 1 5 h a r i : 6 0 % d a r i U H ; a t a u s e s u a i dengan k e m a m p u a n anggaran Untuk pelaksanaan kegiatan bintek/ pendidikan diluar daerah yang akomodasinya ditanggung penyelenggara, peserta dapat diberikan Uang Harian sebesar 7 5 % (untuk Bupati dan Wakil Bupati) dan 60 % (untuk Pimpinan DPRD, Anggota D P R D d a n Pejabat/PNS)
26.
U n t u k pelaksanaan kegiatan bintek/ pendidikan diluar daerah tidak dapat diberikan uang representatif
BUPATI
BATANG,
ttd
3