BUPATI BATANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI N O M O R 68
BATANG
TAHUN 2015
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 97 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI Menimbang
Mengingat:
ESA
BATANG,
: a.
b a h w a u n t u k m e n e r a p k a n Pola Pengelolaan Keuangan B a d a n Layanan U m u m Daerah di Unit Kerja Pada S a t u a n Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan, maka Peraturan Bupati Batang Nomor 97 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Batang periu diubah;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud d a l a m h u r u f a, p e r l u m e n e t a p k a n P e r a t u r a n B u p a t i tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 97 T a h u n 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Batang;
1.
P a s a l 1 8 a y a t (6) U n d a n g - U n d a n g D a s a r N e g f i r a Indonesia T a h u n 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah-Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
3.
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik I n d o n e s i a T a h u n 2 0 0 4 N o m o r 5, T a m b a h a n L e m b a r a n Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 126, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
1
Republik
5.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 144, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
6.
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan, d a n Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara T a h u n 1988 Nomor 42, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 3381);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanain U m u m (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 48, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 171, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 T a h u n 2005 tentang Pengelolaan d a n Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 140, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 150, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
11.
Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 13 T a h u n 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri D a l a m Negeri Nomor 2 1 T a h u n 2 0 1 1 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri N o m o r 13 T a h u n 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12.
P e r a t u r a n Menteri D a l a m Negeri N o m o r 7 9 T a h u n 2 0 0 7 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 2
13.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomcw 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota;
14.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 1 S e n E N o m o r 1);
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan S u s u n a n Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah K a b u p a t e n B a t a n g T a h u n 2 0 0 8 N o m o r 3 Seri D N o m o r 2), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan S u s u n a n Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten B a t a n g T a h u n 2 0 1 3 N o m o r 9);
16.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 T a h u n 2010 tentang Pelayanan Kesehatan (Lembaran Daerah K a b u p a t e n B a t a n g T a h u n 2 0 1 0 N o m o r 13);
17.
Peraturan Bupati Batang Nomor 97 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Batang (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2 0 1 2 N o m o r 97) MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 97 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BATANG. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Batang Nomor 97 T a h u n 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Batang (Berita D a e r a h Kabupaten B a t a n g T a h u n 2 0 1 2 N o m o r 97) d i u b a h sebagai berikut: I.
K e t e n t u a n Pasal 1 angka 2 diubah, d a n d i t a m b a h 4 (empat) angka y a k n i a n g k a 15, a n g k a 16, a n g k a 17, d a n a n g k a 18, sehingga pasal 1 b e r b u n y i sebagai berikut: Pasal 1 D a l a m Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1.
Daerah adalah Daerah Kabupaten Batang.
2.
Pemerintah Daerah adalah bupati sebagai u n s u r penyelenggara urusan pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3.
Bupati adalah Bupati Batang. 3
4.
Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
5.
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
6.
Anggaran Pendapatan D a n Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapattan D a n Belanja Daerah Kabupaten Batang.
7.
Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah jenis pelayanan publik yang paling mendasar yang merupakan fungsi pemerintahdalam memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat u n t u k menngkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
8.
Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan yang selanjutnya disebut S P M Bidang Kesehatan Adalah Tolok U k u r Kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan daerah Kabupaten Batang.
9.
Pelayanan Kesehatan adalah semua kegiatan dengan maksud m e l a k s a n a k a n pemeliharaan d a n peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), p e n g o b a t a n (kuratif), rehabilitasi (rehabilitative) dan pendidikan kesehatan dengan t u j u a n u n t u k m e n i n g k a t k a n derajat kesehatan masyarakat.
10. T e n a g a K e s e h a t a n a d a l a h setiap o r a n g y a n g m e n g a b d i k a n diri d a l a m bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang u n t u k jenis tertentu memerlukan kewenangan u n t u k melakukan upaya kesehatan. 11. Pfelayanan Kesehatan Dasar a d a l a h pelayanan y a n g diberikan oleh Puskesmas dan jaringannya baik rawat jalan m a u p u n rawat inap. 12. P e l a y a n a n K e s e h a t a n R u j u k a n a d a l a h p e l a y a n a n y a n g d i b e r i k a n oleh r u m a h sakit baik rawat jalan m a u p u n rawat inap. 13. h i d i k a t o r Kinerja a d a l a h tolok u k u r prestasi k u a n t i t a t i f d a n kualitatif yang digunakan u n t u k menggambarkan besaran sasaran pencapaian keberhasilan penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan. 14. Target T a h u n a n adalah tolok u k u r nilai persentase d a n a t a u nilai a k u m u i a t i f secara kuantitatif m a u p u n kualitatif yang h a r u s dicapai sebagai u k u r a n kinezja pada t a h u n yang bersangkutan. 15. B a d a n L a y a n a n U m u m D a e r a h y a n g s e l a n j u t n y a d i s i n g k a t B L U D adalah S a t u a n Kerja Perangkat Daerah a t a u Unit Kerja pada S a t u a n Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk u n t u k memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa m e n g u t a m a k a n mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi d a n produktivitas. 16. P u s a t K e s e h a t a n M a ^ a r a k a t y a n g s e l a n j u t n y a disebut P u s k e s m a s adalah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Batang. 17. P u s k e s m a s Non menyelenggarakan persalinan.
Rawat Inap adalah Puskesmas pelayanan rawat inap, kecuali
yang tidak pertolongan
18. P u s k e s m a s R a w a t I n a p a d a l a h P u s k e s m a s y a n g diberi t a m b a h a n sumberdaya u n t u k menyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
4
2.
Bagian Redua Bab II J u d u l diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Kedua Jenis Pelayanan, Indikator, Formula Indikator d a n Target Capaian Kinerja S P M Bidang Kesehatan
3.
K e t e n t u a n Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 5 (1) S P M B i d a n g k e s e h a t a n m e l i p u t i j e n i s p e l a y a n a n , i n d i k a t o r , f o r m u l a indikator, d a n target capaian kinerja. (2) J e n i s p e l a y a n a n , i n d i k a t o r , f o r m u l a i n d i k a t o r , d a n t a r g e t c a p a i a n k i n e r j a s e b a g a i m a n d i m a k s u d p a d a a y a t (1) t e r c a n t u m d a l a m l a m p i r a n yang m e r u p a k a n bagian tak terpisahkan dari peraturan bupati ini.
4.
K e t e n t u a n Pasal 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 9 Pendanaan yang berkaitan dengan penerapan, pencapaian kinerja/target, pelaporan, monitoring d a n evaluasi, pembinaan d a n pengawasan, dibebankan pada dana B L U D Puskesmas, APBD dan sumber lain yang tidak mengikat.
5.
Lampiran dihapus. Pasal H
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan Bupati i n i dengan penempatan dalam Berita Daerah Kabupaten Batang. Ditetapkan di Batang Desember p a d a t a n g g a l H 4£>^>>^^ BUPATI
BATANG, ttd
Diundangkan di Batang p a d a t a n ^ a l 4 Desember ^ t W * < i ^
2015
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG, SEKRETARIS DAER.
ttd
NASIKHIN 17ASIKHIN BERITA DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN
5
2015
N O M O R 68
2015
Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.Hum Pembina Tingkat I NIP 19650803 199210 1 001
LAMPIRAN PfRATUR. PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 68 ^ S TAHUN 201S TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 97 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BATANG, JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, FORMULA INDIKATOR DAN TARGET CAPAIAN KINERJA SPM BIDANG KESEHATAN NO A 1
JENIS PELAYANAN PUSKESMAS RAWAT JALAN Pelayanan Kesehatan Dasar
INDIKATOR 1, Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Pembilang
FORMULA INDIKATOR | Penyebut
Konstanta
2015
2016
TARGET CAPAIAN KINERJA 2017 2018 2019
2020
Jumlah ibu hamil di satu wilayah dalam kurun waktu yang sama
X
100%
96%
97%
97,50%
98%
98,50%
99%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang dl Jumlah komplikasi kebidanan tangani yar\ mendapat penanganan definitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh jumlah Ibu bersalln yang ditolong tenaga kesehatan yang memiliki oleh tenaga kesehatan dl satu kompetensi kebldanan wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah ibu dengan komplikasi kebldanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Jumlah ibu bersatin di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
X
100%
96,50%
97%
97,50%
98%
99%
100%
4. Cakupan pelayanan Nifas
Jumlah ibu nifas di satu wilayali pada kurun waktu yang sama
X
100%
97%
97,50%
98%
98,50%
99%
100%
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ada dl satu wllayahi pada kurun waktu yang sama
X
100%
99,50%
99,55%
99,60%
100%
• 100%
100%
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K4 kali sesuai standard! satu witvyah ker)a pada kurun ^Naktu tertentu
Jumlah Ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nif>s sesuai standar di satu wilayah pada kurun waktu tertentu
S, Cakupan neonatus dengan komplikasi Jumlah neonatus dengan yang di tangani komplikasi yang dJtangani
6. Cakupan kunjungan bayi
Jumlah bayi memperoieh pelayanan kesehatan minimal 4 kali sesuai standar dl satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah seluruh bayi lahir hidup X di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
100%
97,50%
98%
98,50%
98.60%
98,80%
99%
7, Cakupan Desa/ Kelurahan UCI
Jumlah desa/keturahan UCI
Jumlah desa/kelurahan
X
100%
100,00%
100%
100%
100%
100%
100%
1
NO
JENIS PEUYANAN
INDIKATOR S. Cakupan pelayanan anak balita
FORMULA INDIKATOR Pembilang Penyebut Konstanta Jumlah anak balita yang Jumlah seluruh anak balita di X 100% memperoleh pelayanan satu wilayah kerja dalam kurun pemantauan pertumbuhan waktu yang sama minimal 8 kali dl satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
2015 85%
2016 86%
TARGET CAPAIAN KINERJA 2017 2019 2018 87% 89% 88%
2020 90%
9, Cakupan pemberlan makanan Jumlah anak usIa 6-24 bulan BGM pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 dari keluarga miskin memperoleh bin BGM dari keluarga miskin MP-ASI (90 hari)
Jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan BGM dart keluarga miskin
X
100%
80,00%
85,00%
90,00%
95%
98%
100%
10. Cakupan Salita Gi:l buruk mendapat perawatan 11. Cakupan penjarlngan kesehatan siswa SD dan setingkat
Jumlah balita giti buruk yang mendapatkan perawatan Jumlah murid kelas 1 SD dan setingkat yang diperlksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan/tenaga terlatih di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah murld kelas II s/c) VI SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan/tenaga terlatjh di satu wil#yah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah balita gizi buruk yang X ditemukan Jumlah murid kelas 1 SD dan X setingkat di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama,
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah murid kelas II s/d VI SD dan setingkat di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
X
100%
50%
50%
50%
65%
70%
75%
Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Seluruh pasangan usIa subur di X satu wilayah kerja dalam kurun waktu ysrig sama
100%
82%
82,50%
83%
83,50%
84%
85%
a, Penemuan kasus TpC BTA posltif ( CDR/Cure)
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah selama satu tahun
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif dalam satu wilayah dalam waktu satu tahun
X
100%
78%
79%
80%
80,50%
81%
81%
b. Cakupan balita dengan pneumoni yang drtemukan dan ditangani
Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun
Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
X
100%
45%
50%
• 55%
60%
65%
70%
c. Penderita D8D yang ditemukan dan Jumlah penderita DBD yang ditangani ditangani sesuai SOP di satu wilayah dalam waktu ^atu tahun
Jumlah penderita DBD yang ditemukan dl satu wilayah dalam waktu satu tahun
X
xoo%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
12. Cakupan pemeriksaan berkala anak sekolah (SD dan setingkat)
13. Cakupan peserta KB aktif
14, Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
2
NO
JENIS PELAYANAN
INDIKATOR d, Cakupan pelayanan diareyang ditangani
Pembilang Jumlah penderita diare yang datang dan dllayani dl sarana kesehatan dan kaderdi satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun
FORMULA INDIKATOR Penyebut Jumlah perkiraan penderita diare pada satu wilayah tertentu dalam waktu yang sama (10% dari angka kesakitan diare xjumlah penduduk
Konstanta X 100%
2015 60,0%
2016 70,0%
TARGET CAPAIAN KINERJA 2017 2019 2018 80,0% 84% 88,00%
2020 90%
e. Success Rate pengobatan TB Paru BTA positif
Jumlah pasien baru TB BTA Positif yarig sembuh + pengobatan lengkap
Jumlah pasien Baru TB BTA posifif yang diobati
X
X00%
89,5%
90,0%
90,0%
92%
94%
95%
f.
Jumlah pasien baru kusta yang menyelesaikan pengobatan lengkap
Jumlah pasien baru kusta yang X diobati
100%
>90%
>90%
>90%
>90%
>90%
>90%
Jumlah pra usila dan usila yang memperoleh pelayanan kesehatan di fasilltas kesehatan pada satu wilayah dan kurun waktu tertentu
Jumlah pra usila dan usila pada X satu wilayah dan kurun waktu yang sama
100%
70%
70,5%
71%
71,50%
72%
72,50%
Penderita kusta selesai berobat
15 Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila
2
Penyelldikan Epidemlologi 1, Cakupan desa / Kelurahan mengalami Jumlah KLB dl dfisa/kelurahan dan Penangguiangan Kejadlan KLB yang dllakukan penyelidikan yang ditangani < 24 Jam dalam luarBiasa (KLB) epidemiotogi < 24 Jam periobe tertentu
Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi pada periode yang ssma
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3
Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
1, Cakupan Desa Slaga Aktif
Jumlah desa slaga yang aktif
Jumlah desa slaga yang dIbentMk
X
100%
ioo%
100%
100%
100%
100%
100%
2. Cakupan Posyandu Purnama
Jumlah posyandu dengan kriteria purnama pada satu wilayah dan kurUn waktu tertentu
Jumlah posyandu pada satu wilayah dan kurun waktu tertentu
X
100%
42%
43%
45%
46%
47%
48%
3, Cakupan Posyandu Mandiri
Jumlah posyandu dengan kriteria mandiri pada satu wilayah dan kurun waktu tertentu
Jumlah posyandu pada satu wilayah dan kurun waktu tertentu
X
100%
18%
19,0%
20%
21%
22,00%
23%
4, Cakupan Rumah tangga ber PHBS
Jumlah rumah tanggi ber PMBS pada periode waktu tertentu
Jumlah rumah tangga yang di X pantau/disurvey di wilayah dan kurun waktu yang sama
100%
86%
87,0%
88,0%
88,5%
89%
90%
3
NO 4
5
B
JENIS PELAYANAN Kesehatan Lingkungan
Pelayanan rawat jalan
INDIKATOR 1, Cakupan Inspeksl sanitasi pada rumah/bangunan
FORMUU INDIKATOR Pembilang Penyebut Konstanta Jumlah rumah/bangunan yangdi Jumlah rumah/bangunan yang X 100% Inspeksl sanitasi dl satu wilayah ada di satu wilayah dalam dalam kurun waktu tertentu kurun waktu tertentu
2015 20%
2016 20%
TARGET CAPAIAN KINERJA 2017 2019 2018 20% 20% 20%
2020 20%
2. Cakupan Inspeksl sanitasi pada TTU
Jumlah TTU yang di inspeksl sar\itasi di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Jumlah TTU yang ada di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3. Cakupan Inspeksl sanitasi Sarana Air Bersih BerbasJs masyarakan.
Jumlah inspeksl sanitasi SAB berbasis masyarakat di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
JumlahSAB berbasis masyarakat di satu wilayah dalam kurun waktu yang sama
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4, Cakupan Inspeksl sanitasi pada Depot Jumlah Inspeksl sanitasi pada Air Minum depot air minum di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Jumlah depot air minum di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5, Cakupan TP3 yang dibina
Jumlah TP 3 yang dibina di satu wilayah dalam kurun waktu tenentu
Jumlah TP 3 dl satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6. Cakupan institusi dibina
jumlah Institusi yang dibina di satu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Jumlah Institusi dl satu wHayah X dalam kurun waktu tertentu
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1. Dokter pemberi Pelayanan di kllnik Umum
Jumlah hari buka dilavar>i oleh tenaga dokter dalam satu tahun
Jumlah hari buka dalam satu tahun
100%
70%
75%
80%
85%
95%
100%
2. Waktu tunggu di rawat jalan
jumlah komulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yangdlsurvey
Jumlah seluruh pasien rawat Jalan yangdlsurvey
3. Kepuasan pasien rawat jalan
Jumlah kumulatif r«rata penilalan kepuasan pasien rawat jalan yang disurvey
Jumlah seluruh pasien riwat jalan yang disurvey (minimal n "SO)
PUSKESMAS RAWAT INAP
4
X
X
100%
i 6fl menlt
seomenit
s 60 menit
S60m«nit
s 60 menlt
S 60 msnit
2 90%
£90%
290%
£90%
£90%
£90%
NO 1
JENIS PELAYANAN Pelayanan Gawat darurat
INDIKATOR 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
2
Pelayanan Rawat Inap
FORMULA INDIKATOR Pembilang Penyebut Konstanta Jumlah komulatif pasien anak dan Jumlah seluruh pasien anak X 100% dewasa yang mendapat dan dewasa yang pertolongan life saving di gawat membutuhkan penanganan life darurat saving dl unit gawat darurat Jumlah komulatif jam buka gawat darurat dalam satu bulan
Jumlah hari dalam satu bulan
TARGET CAPAIAN KINERJA 2017 2019 2016 2018 100% 100% 100% 100%
2020 100%
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
25%
25%
50%
75%
85%
100%
3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang Jumlah tenaga yang bersertifikat bersertifikat yang masib berlaku BLS/PPGO/GELS/ALS BtS/PPGD/GELS/ALS
Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan
4, Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (terlayani setelah pasien datang)
Jumlah komulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang disampling secara acak sampal dllayani petugas UGO.
Jumlah seluruh pasien yang disampling (minimal n'SO)
5. Kepuasan Pelanggan
Jumlah kumulattf rerata penilalan kepuasan pasien gawat darurat yang disurvey
Jumlah seluruh pasien gawat X darurat yang disurvey (minimal n«SO)
100%
6. Kematian pasien< 24 Jam
Jumlah pasien yang menlnggal dalam periode < 24 jam sejak pasien datang
Jumlah seluruh pasien yang ditangani di gawat darurat
X
1000 <, 2 /l.OOO S 2 /l.OOO£ 2 /l.OOO S 2/1,000 S 2/l.OOO S 2 /l.OOO
7. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
Jumlah pasien gawat darurat yang tidak membayar uang muka
Jumlah seluruh pasien yang datang di gawat dawurat
X
100%
1, Pemberi pelayanan dokter umum dl rawat Inap
Jumlah jam dokter yang memberi pelayanan di ruang rawat inap
Jumlah jam buka pelayanan rawat inap
2.
Jumlah pasien dalam satu bulan yarvg mempunyai dokter sebagai penanggungjawab
Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
X
100%
Jumlah kejadlan kematian pasien rawat Inap >48 jam dalam satu bulan
Jumlah seluruh pasien rawat Inap dalam satu bulan
X
100% 5 0,24%
Dokterpenanggungjawabpasien rawat inap
3. Kematian pasien > 4S jam
5
X
2015 100%
100%
S5 menit i 5 menlt S 5 menit s 5 menit £ 5 menit s 5 menit
£70%
£70%
i70%
£70%
£70%
£70%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7 jam
7 jam
7 Jam
7 jam
7 Jam
7 jam
100%
100%
100%
100%
100%
100%
S0,24%
a; 0,24%
a
0,24 %
i
0,24 % $0,24%
NO
JENIS PEIAYANAN
INDIKATOR 4. Kopuasan pelanggan
C
FORMULA INDIKATOR Pembilang Penyebut Jumlah kumulatif hasil p-inilaian Jumlah total pasien yang kepuasan pasfen yang disurvey disurvey (minimal N=50}
Konstanta X 100%
2015 290%
TARGET CAPAIAN KINERJA 2019 2017 2016 2018 290% £90% 290% i90%
>90%
>90%
3
GJzl
X. Katepatan waktu pemlierian makanan Jumlah pasien rawat inapyang kopada pasien disuTvei yang mendapat makanan tepat waktu dalam satu bulan
Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei
X
4
Ambulance/ Kerata Jenazah
I. K^cepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jen^izah di Puskesmas Rawat Inap
Jumlah penyediaan ambulance/kereta jenaziih yang tepat waktu |< 30 menit) dalam 1 bulan
Jumlah seluruh permintaan ambulance/kereta jenazah dalam ^atu bulan
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5
Pelayanan Laundry
1. Katepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat Inap
Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu (sesuai SPO)
Jumlah hari dalam satu bulan
X
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1, Cakupan pelayanan kesehatan rujukan Jumlah pasien miskin di sarkes pasien masyarakat miskin strata 2 dan strata 3
Jumlah masyarakat miskin
X
100%
2. Cakupan pelayanan keiehatan gawat d.irurat level 1 yang harus diberikan s-trana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
Jumlah Rumah Sakit dl Kabupsten Batang
K
100%
RUMAH SAKIT Pelayanan Keehatan Rujukan
Pelayanan gawat darurat level 1
>90%
11% 100%
11% 100%
>90%
>90%
11%
>9a%
2020 290%
11%
100%
100%
11% 100%
BUPATI BATANG,
ttd
YOYOK RIYO SUDIBYO
6
>90%
11% 100%