Bumi memiliki lebih dari 400.000 spesies tanaman hidup. Tanaman, didukung oleh cahaya matahari, karbon dioksida dari udara, dan nutrien dari tanah, mengalirkan energi menjadi bentuk kehidupan yang dapat dikonsumsi. Tanaman juga menyediakan bahan baku untuk pakaian, bangunan, dan estetika bagi manusia.
Wate r
(Food ) Nutr ient
a. Salah satu cabang BIOLOGI tertua. Diakui sebagai ilmu di zaman klasik awal, ketika Aristoteles (384 – 322 SM) dan muridnya merancang pendekatan sistematis untuk mempelajari dan mengklasifikasikan spesies tanaman. b. Tumbuhan hidup dapat dipelajari dari perspektif yang berbeda, dari tingkat molekul, genetika dan biokimia melalui organel, sel, jaringan, organ, individu, populasi tumbuhan dan komunitas tumbuhan. c. Pada setiap tingkat tersebut seorang ahli botani mungkin dapat mempelajari klasifikasi (taksonomi), struktur (anatomi dan morfologi), atau fungsi (fisiologi) dari kehidupan tumbuhan.
Istilah Taksonomi pertama kali dipopulerkan oleh Augustin Pyramus de Candolle (4 Peb 1778 – 9 Sept 1841), ahli Botani dari Swiss. Aturan yang digunakan untuk menggolongkan tumbuhan kedalam kelompok/unit tertentu. Istilah Taksonomi disederhanakan oleh George H. Lawrence pada tahun 1864 ilmu pengetahuan tentang identifikasi, tata nama, dan klasifikasi pada tumbuhan. Istilah Sistematika dipopulerkan oleh Carl von Linnaeus (23 Mei 1707 – 10 Januari 1778), Ahli Botani dari Swedia; sehingga banyak yang berpendapat bahwa taksonomi disinonimkan dengan Sistematik.
Kingdom: Plantae SubKingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan Biji) Divisi: Angispermae (Tumbuhan Berbunga)
Kelas: Monocotyledoneae (Berkeping Satu) SubKelas: Commelinidae Ordo: Poales (Graminae) Family: Poaceae Genus: Zea Species: Zea mays L. singkatan nama orang yang pertama mengidentifikasi
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
1. Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya;
2. Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya;
3. Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Tanaman Organ Tanaman Jaringan Tanaman
mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ, dimana jaringan dasar yang menyusun tiga organ pokok tumbuhan (akar, batang dan daun), seperti gambar berikut:
Anatomi Batang (Dikotil – Monokotil)
Anatomi Daun
Pengetahuan tentang Anatomi Tumbuhan penting dalam analisis perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Sebagai contoh, analisis kualitas bibit, perubahan arsitektur jaringan pengangkut (di akar, batang dan daun), pengambilan sample klorofil, dan lain-lain.
adalah salah satu cabang Biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis Histologi dapat juga disebut sebagai Ilmu Anatomi Mikroskopis.
Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi selsel dalam tumbuhan. Sebagai contoh, pemeriksaan kondisi jaringan pengangkut dapat mendukung diagnosis serangan hawar daun tembakau.
adalah salah satu cabang Biologi yang mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lain. Filamentous
Contohnya: 1. Inti sel berfungsi mengawal segala aktiviti sel;
2. Vacuola berfungsi tempat cadangan makanan; menyimpan pigmen, minyak atsiri, sisa metabolisme, asam oksalat, alkaloid dan getah karet; mendekatkan sitoplasma ke dinding sel agar keluar-masuknya zat lancar; membuat sel muda menjadi tegang. 3. Dan lain-lain.
Disiplin Ilmu yang mempelajari Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Genetika Tanaman adalah ilmu keturunan tanaman, gen, dan fungsi gen. Rekayasa genetika adalah manipulasi buatan atau transfer gen dari satu organisme ke organisme lain. Gen langsung ditransfer ke tanaman, baik menggunakan bakteri (Agrobacterium tumefaciens) sebagai vektor atau dengan membombardir gen ke tanaman menggunakan tembakan partikel.
2. Fisilogi Tanaman adalah studi tentang mekanisme dan proses di dalam tanaman dan interpretasi perilaku tanaman berdasarkan ilmu fisika dan kimia. Fisiologi tanaman mencakup studi tentang proses internal (seperti asimilasi, fotosintesis, translokasi, atau transpirasi) yang terlibat dalam fungsi-fungsi penting dan pengaruh satu atau lebih faktor lingkungan (misalnya, kelembaban, air, cahaya, mineral nutrisi, dan/atau temperatur ) terhadap fungsi dan proses dalam tanaman.
3. Ekologi Tanaman adalah studi tentang hubungan dan interaksi spesies dalam ekosistem dan cara beradaptasi populasi spesies pada berbagai karakteristik faktor lingkungan.
4. Ekofisiologi Tanaman adalah ilmu yang menggambarkan mekanisme fisiologis yang mendasari pengamatan ekologi. Ecophysiologists menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang pengendali ekologi atas pertumbuhan, reproduksi, kelangsungan hidup, kelimpahan, dan distribusi geografis tanaman dimana proses tersebut dipengaruhi oleh interaksi antara tanaman dan lingkungan fisik, kimia, dan biotik.
5. Geografi Tanaman adalah studi tentang distribusi geografis tanaman dan faktor-faktor yang menentukan distribusi tanaman.
1. Penerapan ilmu botani atau ilmu tanaman adalah aspek studi tanaman yang ditekankan pada pemanfaatan tanaman oleh manusia. Hal ini sering disebut sebagai Produksi Tanaman Pertanian atau ilmu tanaman dalam konteks pertanian atau sebagai ekonomi botani dalam konteks sosiologis. 2. Dalam ilmu tanaman, disiplin ilmu dapat didasarkan pada: a. Komoditas atau jenis tanaman yang dihasilkan, seperti agronomi, hortikultura, dan kehutanan, b. lintas-komoditas (yang menekankan pertumbuhan dan pengembangan), seperti perbanyakan tanaman, pemuliaan tanaman, patologi tanaman, entomologi, mekanisasi pertanian, pengendalian hama terpadu, dan ekologi tanaman.
1. Agronomi adalah cabang ilmu pertanian yang mempelajari prinsipprinsip dan praktek produksi tanaman dan manajemen lapangan.
2. Hortikultura adalah cabang ilmu pertanian yang menekankan budidaya intensif tanaman untuk produksi pangan, obat-obatan, kesenangan (hobi), dan rekreasi. Tanaman hortikultura secara umum dibagi atas tiga devisi, yaitu produksi sayur-sayuran (olericulture), produksi buah-buahan (pomology), dan produksi tanaman hias. Tanaman hias meliputi florikultura atau budidaya bunga potong, bunga pot, dan tanaman penghasil daun, pembibitan tanaman , dan lanskap (desain dan konstruksi) .
3. Kehutanan adalah ilmu tentang pengelolaan hutan dengan tujuan konservasi dan produksi kayu, serta berhubungan dengan tanaman pohon non-pangan dan produknya.
1. Perbanyakan tanaman (plant propagation) adalah studi atau praktek memproduksi berbagai tanaman dari individu tanaman (reproduksi vegetatif) atau tanaman (reproduksi seksual) untuk mempertahankan karakteristik yang unik.
2. Pemuliaan tanaman (plant breeding) adalah studi tentang perbaikan genetik tanaman tanaman untuk kepentingan masyarakat. Ini mencakup berbagai kegiatan, dari studi molekul genom tanaman untuk evaluasi di beberapa lokasi.
3. Patologi tanaman (plant pathology) adalah studi tentang penyebab, alam, prevalensi, tingkat keparahan, dan pengendalian penyakit tanaman.
4. Agroekologi merupakan studi tentang interaksi diantara beberapa faktor biologis, lingkungan, dan manajemen yang mempengaruhi bentuk pertanian. Lebih jauh, agroekologi adalah studi tentang siklus materi dan aliran energi di area pertanian, dari tingkat individu organisme tanah sampai skala global. Interaksi yang penting dalam kompleks jaringan adalah antara komponen yang ada didalam tanah, tanaman, hewan, manusia, lanskap, dan atmosfer.
Membuat SISTEMATIKA dan ANATOMI (akar, batang dan daun) tanaman berikut: KELOMPOK
TANAMAN YANG DIREKAM
1
Tanaman penghasil bahan bakar (biofuel)
2
Tanaman penghasil obat (Drug)
3
Tanaman penghasil serat (Fiber)
4
Tanaman penghasil gula (Sugar)
5
Tanaman penghasil minyak (oil)
6 (Persenter)
Tanaman penghasil pakan (forage)
7
Tanaman penghasil biji (grain)
8
Tanaman Gulma (Weed)
9
Tanaman Legume.
+ FOTO ASLI