BuletinPrayoga Mei 2012
1
Kata Redaksi
Salam Damai Sejahtera Rasa syukur kami panjatkan kembali ke hadirat Tuhan, karena buletin Prayoga kali ini kembali terbit untuk memberikan informasi dan berita mengenai dinamika yg terjadi dalam lingkup Yayasan Prayoga Riau. Buletin prayoga kali ini adalah edisi yang ke 4. Pada buletin edisi ke 4 ini, akan dikabarkan mengenai kegiatan tim pastoral Yayasan Prayoga Riau yang selalu ber upaya meningkatkan mutu SDM. Kali ini Tim Pastoral YPR memberikan pelatihan mengenai “bagaimana memahami dan menyusun renungan kitab suci”. Masih dari tempat yang sama yaitu gedung serba guna YPR (delsos) di Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu juga diadakan kegiatan uji profesi untuk para pendidik. Kegiatan uji profesi ini sebagai upaya untuk mengukur tingkat profesionalitas dan kompetensi para pendidik, Kegiatan uji profesi ini juga merupakan apresiasi terhadap profesionalitas para pendidik dengan memberikan kenaikan golongan bagi para pendidik yang memang berkompeten. Dari Bagan batu, dilaporkan mengenai peringatan Hari Guru yang ke 66. Kemudian dari Duri, sekolah-sekolah Santo Yosef merayakan pesta santo pelindung mereka dengan meriah. Di ulas pula secara singkat tentang kunjungan Bapak Walikota Pekanbaru Firdaus MT, ke SMP Santa Maria Pekanbaru dalam rangkaian tinjauan beliau terhadap pelaksanaan UN. Juga laporan mengenai hadirnya Brandon si dancer cilik dari ajang Indonesia mencari bakat ke SD Santa Maria beberapa waktu yang lalu. Renungan kali ini dalam rubrik pastoral corner akan mengajak kita untuk menyadari keberdosaan diri, dari cara kita memperlakukan orang lain dengan membeda-bedakan kedudukan, harta, agama, suku, dan sebagainya, untuk kemudian kita diajak untuk melakukan pertobatan. Di akhir kata, kami selaku redaksi buletin prayoga, mengucapkan terimakasih, dan selamat membaca.. tak lupa kami juga selalu mohon dukungan, kritik dan saran demi terciptanya kualitas buletin prayoga yang semakin baik dari waktu ke waktu, sehingga dapat menjadi jembatan komunikasi efektif di YPR. Redaksi
2
BuletinPrayoga Mei 2012
Pastoral Corner
BuletinPrayoga EDISI III / TRIWULAN / JANUARI 2012
PENASIHAT Pengurus YPR PENANGGUNG JAWAB Marlan Pasaribu PEMIMPIN REDAKSI Maria Supriati TIM REDAKSI Ferdinandus Nipa Hendri Cristian A Ricardo Nainggolan Anastasia Vrisca Franciscus Oktora Aloysius Prasetyo Pascalis Florinto LAYOUT Heru Susanto SIRKULASI YAYASAN PRAYOGA RIAU Jl. Teratai No 99 Pekanbaru Telp: 0761 - 28777 Fax : 0761 - 20234 Email: buletinprayogariau@ yahoo.com Website: www.prayogariau.or.id
“Bukankah Ia ini anak tukang kayu, anak Maria?” (Mark 6:1-6a)
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asalNya… Pertanyaan yang dilontarkan oleh orang Yahudi mungkin merupakan satu dari seribu alasan kenapa orang Yahudi menyalibkan Yesus. Hal tersebut disebabkan karena jawaban dari pertanyaan tersebut mengecewakan orangorang Yahudi pada waktu itu. Karena jawaban dari pertanyaan tersebut bertolak dari suatu kenyataan sosial kehidupan Yesus, yaitu bahwa Yesus hanya seorang anak dari Yusuf yang adalah seorang tukang kayu. Seorang anak tukang kayu, merupakan suatu kenyataan yang mengecewakan dan menunjukan ketidaklayakan Yesus untuk berbicara sebagai seorang rabi atau guru. Status sosial yang meruntuhkan semua kebenaran pembicaraan Yesus. Nilai kebenaran yang terdapat dalam setiap kata Yesus seakan hilang begitu saja, kekuatan akan ukuran status social yang menyelimuti pikiran orang-orang Yahudi pada waktu itu seakan kuat menutupi kebenaran perkataan Yesus. Orang Yahudi kecewa karena ternyata Yesus bukan dari keturunan bangsawan atau seseorang yang terkenal. Apa yang diperbuat oleh Yesus selalu dianggap jahat, jika pada kenyataan benar, mereka tetap mencari cela untuk menyalahkan Yesus, karena pada dasarnya mereka telah menolak Yesus dan akhirnya mereka membenci Yesus. Hal yang sama sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita sering memandang seseorang dari status sosial seseorang. Siapa
dia, dari suku mana dia, penganut dari agama yang mana, siapa orangtua dia, siapa berkawan dengan dia, siapa omtante dia. Apakah ayahnya seorang yang bersahabat dengan kita atau tidak, apa dia sahabat kita atau tidak. Pertanyaan-pertanyaan di atas selalu menjadi pertanyaan dasariah untuk memulai menerima seseorang yang akan masuk kedalam kelompok kita. Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka secara otomatis apa saja yang menyangkut dengan orang tersebut akan kita tolak dan apa yang saja yang dikerjakan oleh orang tersebut dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun jika sebaliknya, jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan yang kita inginkan maka dengan sendirinya orang tersebut akan kita terima. Kita melupakan kebenaran dari setiap ungkapan dan pikiran orang yang kita tolak berdasarkan status, sekalipun apa yang disampaikan merupakan sesuatu yang benar. Sebagai seorang karyawan Yayasan Prayoga Riau sekaligus sebagai seorang pendidik, pikiranpikiran seperti orang Yahudi tersebut patut ditinggalkan dan dibuang. Rekan pendidik maupun karyawan tidak boleh dilihat dari hukum kedekatan, hukum persaudaraan, dan hukum kesamaan ide. Jika hal ini terjadi maka, sebagai suatu komunitas pendidikan akan
perlahan-lahan mengalami kehancuran. Sebab dengan pemahaman se-perti yang diutarakan di atas maka setiap penilaian, setiap nasehat, setiap keputusan akan bersifat subyektif. Karena akan terjadi penarikan kesimpulan akan kebanaran penilaian terletak pada siapa yang melapor, apakah sesuku dengan saya, apakah sahabat dekat saya, apakah tetangga dekat saya, apakah anak saya, apakah orang kesayangan saya, jika jawaban sesuai dengan keinginan saya, maka akan saya terima tanpa terlebih dahulu melihat apakah keberan penilaian sesuai dengan fakta yang terjadi. Yang ada aku senang maka kamu kudengar, aku tak suka maka kamu tak kudengar. Jika pemaparan yang terpapar di atas benar adanya, maka kita adalah “Yahudi -Yahudi” baru yang akan menyalibkan rekanrekan sekerja kita. Paskah tahun ini menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan diri kita, apakah kita ingin seperti “Yahudi” ?, atau hampir seperti “Yahudi” ?, ataukah kita sudah seperti Yahudi yang menghukum Yesus hanya karena mereka tidak bisa menerima status sosial Yesus yang mengecewakan mereka?. Jika iya , maka masa Paskah ini BERTOBAT LAH…!!!... Selamat dan Salam Paskah Tim bulettin ypr
BuletinPrayoga Mei 2012
3
What’s Up
Grow Up
KEGIATAN DIKLAT
UJI PROFESI
Pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 16,17 Des 2011,bertempat di Gedung Serbaguna PSE (delsos),Yayasan Prayoga Riau mengadakan Kegiatan Diklat Dan Uji Profesi . Kegiatan semula diikuti oleh 14 orang pendidik, tapi karena ibu Rehna Tarigan mengiformasikam bahwa beliau sakit maka menjadi 13 orang peserta Peserta merupakan pendidik yang akan naik golongan atau perubahan ruang gaji. Kenaikan tersebut bervariasi ada yang dari golongan II d menjadi III a, dan dari golongan IIID menjadi golongan IV a. Kegiatan dibuka oleh Pengurus YPR diwakili oleh Bapak Cahyadinarta Suyudi (Pak Budi). Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini suatu wadah yang diciptakan dan dipikirkan oleh YPR dan merupakan kegiatan yang serius untuk memberikan apresiasi kepada pendidik yang akan mendapatkan kenaikan golongan. Semakin tinggi golongan pendidik maka diharapkan semakin mempunyai kemampuan yang baik, berkompetensi , dan profesional serta menjadi pendidik YPR yang membanggakan. Disampaikan oleh tim penguji bahwa Materi diklat dan Uji Pro-
4
BuletinPrayoga Mei 2012
fesi ini meliputi uji wawasan dari pendidik. Pemahaman dan kemampuan membuat RPP serta bagaimana proses pelaksanaannya saat mengajar, metode yang digunakan serta kreatifitas pendidik dalam menggunakan media pembelajaran. Performa Pendidik saat di depan kelas merupakan salah satu penilaian yang utama. Kemampuan pendidik di depan kelas baik saat memberikan materi pelaran, metode penyampaian, komunikasi interaktif dengan murid merupakan kemampuan profesionalisme yang harus dimiliki oleh seluruh pendidik YPR.
Para peserta yang pada awalnya diliputi kecemasan dengan segala macam dugaan yang bergelayut dibenak masing-masing, perasaan itu sirna , karena kegiatan yang diikuti tidak seperti dugaan mereka. Setelah itu tim penguji memberikan masukan masukan berupa evaluasi dan motivasi akhirnya kegiatan ditutup oleh Bapak Frans S Sembiring selaku ketua YPR. Beliau menyampaikan dengan memeberikan ilustrasi Perang Dunia II ,. Pada perang tersebut ketika Jepang di bom oleh sekutu kaisar jepang memerintahkan mendata berapa banyak guruguru yang hidup. ini menandakan betapa beharganya seoarang guru bagi kelangsungan hidup negara. Guru merupakan agen perubahan sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan bangsa,. Para Pendidik harus menganggap anak didik sebagai anak sendiri. Memberikan semua kemampuan terbaik untuk anak didik Disampaikan juga, bahwa perlu dibuat standardisasi dalam pengertian dan pemahaman RPP bagi seluruh pendidik di YPR. Dalam RPP ditanamkan nilai-nilai kepada anakanak sebagai bekal di kemudian hari. Visi misi YPR membuat anakyang berkarakter dan bermartabat dapat tearcapai.
Berikut ini ungkapan dari para peserta ,: 1. Ibu Supriati dikon, “..perasaan lega dan senang karena lmu semakin bertambah, menyadari kekurangan, dukungan temanteman..” 2. Bapak. Anton, “..sungguh ,tidak hanya sekedar uji profesi,tapi dibekali dengan banyak ilmu yang bertambah darii diskuisi dan dari narasumber, penyempurnaan-penyempurnaan dari apa yang sudah dikerjakan dan berjanji akan membagikan kepada teman-teman diunit atas tambahan ilmu yang didapat...” 3. Bapak Aritonang, “,.uji profesi ini membuat semakin memperkaya kemampuan personel, tetap semangat memberikan pelatihan,senang bertemu dengan teamn-teman pendidik YPR lainnnya.”
Peringatan
HARI GURU KE 66 Di Bagan Batu I. PERINGATAN HARI GURU Dalam rangka peringatan Hari Guru yang ke 66 yang jatuh pada tanggal 25 November 2011, Koordinatorat Bagan Batu mengadakan rangkaian kegiatan yang diikuti oleh para pendidik/ tenaga kependidikan serta seluruh siswa dari
TK, SD, SMP DAN SMA.
Pada peringatan tersebut mengambil tema “Meningkatkan peran strategis guru untuk membangun karakter bangsa”. Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang dipusatkan di halaman SMP Yosef Arnoldi dengan inspektur upacara adalah coordinator pendidikan wilayah Bagan Batu yaitu bapak Andreas Purwanto. Dalam amanatnya bapak Andreas Purwanto menekankan tentang profe-
sionalisme seorang pendidik dan tenaga kependidikan, bersedia atau tidak harus terus berupaya meningkatkan kemampuannya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada stakeholder Dalam kesempatan itu juga diserahkan apresiasi atau penghargaan kepada salah seorang guru TK yaitu ibu Anastasia Domilla yang telah mengabdi di Yayasan Prayoga Riau selama 20 Tahun Sebagai bentuk penghargaan kepada gurunya, para siswa yang dikordinir oleh pengurus OSIS SMP Yosef Arnoldi memberikan apresiasi berupa setangkai bunga mawar dan pena sebagai wujud rasa terimaksih mereka kepada guru atas pengabdiannya Kegiatan dilanjutkan dengan pameran hasil karya guru dalam BuletinPrayoga Mei 2012
5
Grow Up
What’s Up
bentuk media pembelajaran atau alat peraga bertempat di aula TK Yosef Arnoldi. Tim Penilai yang terdiri dari para kepala sekolah memilih hasil karya terbaik dari setiap jenjang satuan pendidikan. Hasil karya yang terpilih diberi kesempatan untuk mempresentasekan hasil karyanya di depan para pendidik dan tenaga kependidikan serta perwakilan dari siswa. Kegiatan diakhiri dengan refleksi dan ibadat sabda yang dipimpin oleh Bruder Markus II. PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU SE-KOORDINATORAT BAGAN BATU Sudah menjadi agenda rutin Tim Pastoral Koordinatorat Bagan Batu setiap Natal dan Tahun Baru diselenggarakan perayaan Natal bersama yang diikuti seluruh pendidik/ tenaga kependidikan serta siswa/ I TK-SMA Yosef Arnoldi Perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini diadakan tanggal 14 Januari 2012 dengan mengambil tema “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar”. Perayaan Misa Natal yang dilaksanakan di Gereja Paroki Santa Maria Ratu Rosario Bagan Batu yang dipimpin oleh Pastor Otto P. Hasugian, Pr berlangsung secara hikmat dengan penampilan koor SMP dan SMA Yosef Arnoldi. Dalam khotbahnya pastor me-
6
BuletinPrayoga Mei 2012
ngajak kita berlaku manusiawi dan memanusiakan manusia, supaya perayaan Natal dapat dimaknai bahwa kita juga menjadi solider dengan sesama, dengan demikian Yesus sungguh lahir dalam hati dan mewarnai hidup kita. Selesai misa bersama dilanjutkan dengan pentas hiburan yang menampilkan berbagai atraksi dari masing-masing unit. Para undangan dan orangtua murid sangat terhibur dengan penampilan memukau talenta-talenta yang dimiliki oleh anak-anak. Dengan polos dan lucunya anak-anak TK berlenggak-lenggok di atas panggung menampilkan fashion show. Tak
mau kalah dengan adik-adiknya, anak-anak SD Yosef Arnoldi juga menunjukkan beberapa tari-tarian. Suasana semakin meriah dengan penampilan Band SMP dan Tablo Natal oleh kakak-kakak dari SMA. Para pendidik/ tenaga kependidikan juga tidak mau ketinggalan untuk tampil diatas pentas “Manortor Bersama” Dalam kesempatan tersebut bapak Leonard Situmorang, S.H yang juga merupakan anggota DPRD Rokan Hilir didaulat untuk memberikan kata sambutan mewakili orangtua murid dan tokoh masyarakat, merasa bangga dengan keberadaan sekolah Katolik di Bagan Batu. Menurut beliau sekolah Yosef Arnoldi bukan hanya berprestasi dalam bidang akademik saja, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai kerohanian serta menggali bakat-bakat terpendam siswa untuk terus berprestasi di berbagai bidang Dalam sambutannya koordinator menyampaikan ucapan terimakasih kepada orang tua/ wali murid yang telah mendukung dan mempercayakan putra-putrinya untuk dididik di sekolah Yosef Arnoldi dan mengajak untuk terus membangun komunikasi dan kerjasama yang baik. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini membawa makna tersendiri untuk selalu berbagi kasih dan solider terhadap sesama.
Pertemuan Tim Pastoral Yayasan Prayoga Riau
Program peningkatan mutu SDM selalu diupayakan oleh YPR dengan tujuan agar dari waktu kewaktu kompetensi yang dimiliki para pendidik semakin meningkat. Sehubungan dengan itu pada hari Jumat-Sabtu, 20-21 Januari 2012 di Gedung Bina Sejahtera ( Delsos ) Pekanbaru, diadakan pelatihan bagaimana memahami dan menyusun renungan kitab suci. Pelatihan
diikuti oleh 57 peserta dengan narasumber Rm. Ferdinandus Meo Bupu, Pr dari Pangkal Pinang. Peserta kebanyakan berasal dari pendidik yang berlatarbelakang mengajar bidang studi agama dan yang mempunyai kepedulian pada kegiatan pastoaral di unitnya masing-masing. Suatu keberuntungan atau bahkan rahmat tersendiri bagi mereka, karena kegiatan ini setiap
pagi diawali dengan misa pagi yang dipimpin oleh Romo Meo. Dengan penampilan eksentrik, nara sumber yang kurang lebih 8 tahun menghabiskan waktu beliau studi di Roma, memberikan materi bagaimana memahami dan menyusun renungan Kitab Suci.dipaparkan dengan memberikan contohcontoh, teori-teori dan logika . Antusias peserta sangat luar biasa. Pertanyaan, debat silih berganti di antara mereka, membuat diskusi berjalan panas dan semakin menarik ditambah dengan gaya romo Meo yang esentrik mebuat suasana diskusi mewnjadi lebih hidup dan bebas. Nara sumber menekankan yang terpenting adalah akan nilai-niliai yang hendak disampaikan dari renungan kitab suci yang haendak disusun itu. Di akhir sesi peserta dibagi menjadi kelompok dan diajak untuk langsung terlibat dalam penyusunan materi Renungan Rabu Abu, Minggu Prapaskah 1,2,3,4,5, dan Kamis Putih. tim buletin
Rapat Koordinasi Pengurus, PKY, Koordinator, Koordinator SDM dan Kepala Sekolah
Setiap awal tahun ajaran , YPR selalu melakukan evaluasi dari seluruh kegiatan-kegiatan . Kegiatan Proses Belajar Mengajar, aktfitas sekolah dan aktifitas kantor YPR sendiri.Dalam rangka evaluasi tersebut maka diadakan Rakor Kepsek, koordinator, PKY dan pengurus YPR yang dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 20-22 Februari 2012 di Gedung Bina Sejahtera ( Delsos ) Pekanbaru. Pada hari pertama, membahas tentang Peraturan YPR 2010-2012 yang habis masa berlakunya tang-
gal 2 Maret 2012 ini dan membuat draft Peraturan YPR 2012-2014. Peraturan 2012-2014 baru pada dasarnya tidak ada perubahan yang krusial, melainkan merupakan penegasan dari peraturan sebelumnya dan beberapa perubahan redaksional. Kemudian pada hari yang sama juga dibicarakan tentang Anggaran Rumah Tangga YPR yang terakhir yaitu tahun 2009. Para hari kedua, peserta Rakor disegarkan dengan materi tentang Rencana Strategis YPR oleh Ibu Anna Maria dari Yayasan John Paul II.Beliau memaparkan tentang apa dan bagaimana Rencana Stratedgis tersebut kaitannya dengan Yayasan Prayoga Riau. Ditegaskan bahwa tujuan akhir dari Renstra tidak semata pada output yang dihasilkan, tetapi adalah keberhasilan dalam menghasilkan OUTCOMES. Kemudian dilanjutkan dengan Rencana Strategis dari setiap Kepala Bagian di YPR. meliputi Pendidikan dan Kurikulum
oleh Ibu Dra. Maria Supriati, Sarana dan Prasarana oleh Bapak Izaakh Wakanno ,Humas Dan Pelayanan Umum oleh Bapak Marlan Pasaribu, SE dan Personalia oleh Ibu Theresia Ririk Sulastri, SH. Pada hari ketiga, peserta Rakor melanjutkan aktivitas dengan Rencana Strategis dari Kepala Bagian Keuangan oleh Bapak Drs. L. Situmorang sekaligus penyusun RAPBS 2012/2013. Pada akhirnya seluruh Koordinator, Koordinator SDM dan Kepala Sekolah diberi kesempatan untuk memberikan Rekomendasi Rencana Strategis secara menyeluruh dari tiap unitnya masing-masing dan akan ditindaklanjuti di tingkat Yayasan. Setelah bekerja keras selama tiga hari akhirnya kegiatan ditutup dengan Misa Rabu Abu pukul 14.30 oleh Romo Anton Konseng,Pr. Tim Buletin
BuletinPrayoga Mei 2012
7
Hot Shoot !
Hot Shoot ! Koordinatorat Duri
Dengan Semangat Santo Yosef Kita Semakin Bertumbuh Dalam Kasih, Disiplin Dan Kebersamaan
M
engusung semangat Santo Yosef dalam ketulusan, kesahajaan dan penuh dedikasi bagi sejarah penyelamatan umat manusia, Koordinatorat Duri melaksanakan pesta pelindung sekolah-sekolahnya. Berbagai kegiatan dilaksanakan. Kegiatan dimulai dengan mengajak anakanak TK dan murid SD kelas I dan 2 Santo Yosef mewarnai gambar yang dibuat oleh guru SD Santo Yosef. Sementara itu siwa kelas 3 dan 4 mengadakan lomba mengagambar SMP Santo Yosef. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ibu Sri selaku kepala TK dan Koordinator yang dalam kepanitian ini menangani bagian ini. Kegiatan lain yang dilakukan pada Sabtu, 10 Maret 2012 adalah memberi edukasi kepada guru dan orang tua murid tentang pentingnya pola asuh yang tepat dan gizi yang memadai untuk mengoptimalkan kreatifitas anak. Seminar “Mengoptimalkan otak kiri dan kanan” ini diberikan oleh Prof. Dr. Purba dari Universitas Pajajaran Bandung. Pola asuh yang tepat dan gizi yang pas akan sangat membantu anak untuk tumbuh secara utuh dan kreatif selain faktor genetika, bawaan si anak. Beliau juga menyampaikan langkah langkah kecil dan praktis untuk hidup sehat dan keluar dari mitos mitos yang keliru tentang pola asuh dan pola makan yang tidak tepat. Seusai seminar Profesor yang juga seorang dokter spesialis penyakit jantung dan ginjal ini memberikan kesempatan untuk konsultasi gratis. Animo orang tua dan guru yang tinggi membuat sang profesor sangat senang dan antususias “ biasanya saya paling lama bicara satu setengah jam, tapi kali ini saya bisa bicara dua setengah jam dan masih dilanjut-
8
BuletinPrayoga Mei 2012
kan dengan konsultasi, saya bersemangat karena anda anda bergitu bersemangat dan peduli dengan anak-anak anda”. Seminar ini dibuka oleh Ibu Maria Supriati, Ketua PKY, yang memberikan kata sambutan tertulis dari Ketua Yayasan Bapak Ir. Frans Sembiring. Kegiatan ini dibawah arahan Bapak Adrianus Rando, Kepala SD Santo Yosef. Selain itu, pada hari Senin, 19 Maret 2012, bertepatan dengan pesta pelindung Santo Yosef, Para pengurus Yayasan, Bapak Ir. Frans Sembiring, Bapak Budi, Bapak Mambar Sembiring, Rm Anton Konseng, Pr, Rm. Emilius Pr, Ketua PKY, Ibu Maria Supriyati, berkenan hadir untuk bertatap muka dan rekoleksi bersama di aula SD Santo Yosef. Rm Anton dalam kesempatan rekoleksi ini menekankan pentingnya pendidik dan tenaga kependidikan memiliki integritas diri yang kuat dan kokoh. Dari sini akan muncul respek dari rekan kerja dan siswa. Para Guru juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kehidupan
kepada anak didik, lebih dari sekedar mengajar. Kegiatan ini diakhiri dengan misa bersama. Sebaga puncak rangkaian kegiatan perayaan pelindung ini ditutup dengan misa bersama yang dipimpin oleh pastor pengawas, Rm. Martinus, Pr. Dalam Kotbahnya Rm Martinus mengajak pendidik dan tenaga kependidikan maupun para peserta didik untuk mencontoh sikap dan teladan hidup Santo Yosef yang begitu sabar
dan tulus dalam hidup “Ia bahkan harus berjalan dua hari dua malam untuk mencari Yesus yang tinggal di Bait Allah dan ia tidak marah ketika menjumpai Yesus termasuk menerima Maria, Ibu Yesus dengan penuh Iman”. Seusai Misa kegiatan dilanjutkan dengan hiburan yang diawali dengan penampilan Drum Band TK Santo Yosef ini dimeriahkan juga dengan aneka tarian dan nyanyian dari SD, SMP dan SMA serta TK. Acara ini dihadiri
juga oleh BP Santo Yosef yang juga menyumbangkan satu acara dan ucapan selamat oleh pimpinan BP. Ibu Koordinator, Ibu Sri dalam kesempatan ini memuji anak yang bisa berdisplin diri yang dengannya dapat bertumbuh utuh dalam kebersamaan di tengah lingkungannya. Oleh karena itu sikap mendengarkan dan melaksanakan menjadi syarat mutlaknya. Dalam kata sambutannya Ketua Umum Panitia Perayaan Pelindung Santo Yosef, Bapak Albertus Sanga, kembali mengajak semua peserta didik, tenaga kependidikan dan pendidik untuk terus menggemakan dan menghidupi semangat Santo Yosef agar “Semakin Bertumbuh dalam Kasih, Disiplin dan Kebersamaan.”
Liken - Albertus
Walikota Pekanbaru Meninjau “UN” Ke SMP Santa Maria Pada hari Senin tanggal 23 April 2012, bertepatan dengan pelaksanaan UN SMP di hari pertama, Bapak Walikota Pekanbaru beserta rombongan berkunjung ke SMP Santa Maria. Rombongan tersebut terdiri dari Bapak Firdaus selaku Walikota, Bapak Ayat Cahyadi wakil Walikota, Ibu Suyati Sali anggota DPRD Riau, Bapak Yuzamri Yakub mantan Kepala Dinas Pendidikan Prov.Riau yang sekarang menjabat sebagai Setko Pekanbaru dan juga beberapa staf khusus kantor Dinas Pendidikan Pekanbaru. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Kepala Sekolah Ibu Dra.Henderina dan pengurus YPR yang diwakili oleh Ibu Maria Supriati selaku ketua pelaksana kegiatan. Pada kunjungan ini beliau melihat pelaksanaan UN yang berjalan lancar. Rombonagn melihat SMP Santa Maria sebagai sekolah yang baik, walaupun gaya bangunan nya sederhana tetapi tetap bersih, hijau dan rindang. Pesan-pesan yang bertema kan pendidikan selalu
terpampang disetiap sudut. Mulai dari pintu masuk, taman,pustaka, koridor-koridor dan tempat-tempat lain. Setelah bertemu dan berbincang-bincang, kurang lebih 15 menit, beliau dan rombongan mengakhiri kunjungan. Suatu kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi SMP Santa Maria,
yang dipercaya sebagaoi salah satu sekolah swasta yang dikunjungi langsung oleh orang no 1 dikota Pekanbaru. Teruslah berkarya dengan kesungguhan hati dalam pelayanan pendidikan. Selamat… Tim Bulettin
BuletinPrayoga Mei 2012
9
Grow Up
Grow Up
PERTEMUAN PENGURUS YPR DENGAN KOORDINATORAT DURI
Pada tanggal 19 maret 2012, pengurus mengadakan tatap muka dengan pendidik dan tenaga kependidikan di Duri. Pertemuan diadakan dalam rangka merayakan pesta pelindung sekolah-sekolah di koordinatorat Duri. Pertemuan dengan pengurus ini merupakan salah satu kegiatan rangkaian acara Pesta Pelindung Santo Yosef. Disamping berbagai acara dan kegiatan-kegiatan yang telah diadakan, meliputi lomba-lomba, ceramah ilmiah, dan lain-lain
Pada acara silaturahmi itu,. diberikan juga rekoleksi dan ditutup dengan perayaan Ekaristi. Dalam kata sambutannya Bapak Frans S Sembiring, Ketua YPR, lagi-lagi mengajak semua peserta untuk bertanya pada diri masing-masing apa yang sudah kita berikan kepada anakanak kita. Apakah yang diberikan itu sudah merupakan pemberian yang terbaik? Beliau menutup kata pengantarnya dengaan mengajak kita semua untuk senantiasa berdoa kepa St.Yosef, pendamping kita khususnya koordinatorat duri, agar bapa St.Yosef selalu melindungi. Pertemuan dilanjutkan dengan dialog antara para pendidik dan tenaga kependidikan dengan pengurus YPR. Pada kesempatan itu . SMA St.Yosef melaporkan bahwa pendidik tetap mereka hanya berjumlah 3 orang, selebihnya adalah pendidik yang mengajar rangkap yang diambil dari unit lain. Mereka mengharapkan agar pembangunan gedung SMA St.Yosef yang direncanakan dapat diselesaikan dengan cepat.
Pertanyaan lain yang dikemukan mengenai banyak masalah profesionalisme,jamsostek, uang transport. Dan yang terpenting berkaitan dengan propfesionslisme pendidik, misalnya mengalami kesulitan tentang PTK, dan meminta agar dibuat pelatihan tentang itu. Kesannya koordinator SDM belum berjalan.mulus. karena sebenarnya persoalan ini, tentulah tidak perlu dipertanyakan bila koordinator SDM itu menjalankan fungsifungsinya dengan baik Pada akhir pertemuan dapat disimpulkan ada beberapa masalah pokok yang perlu diatasi dikoordinatorat duri, Masalah pokok tersebut dapat disingkat pada beberapa hal, yaitu Organisasi, komunikasi dan koordinasi, profesionalisme serta pemahaman tentang karakteristik Yayasan Prayoga Riau, Undang-Undang Yayasan dan Organisasi di YPR.
Sekolah - sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Riau Pekanbaru :
TK Santa Maria SD Santa Maria 1 SD Santa Maria 2 SMP Santa Maria SMA Santa Maria
Dumai :
TK St. Tarcisius SD St. Tarcisius SMP St. Tarcisius SMA St. Tarcisius SD Fillus Dei SD Marietta, Rupat SD Ahmad Yani, Rupat
10
BuletinPrayoga Mei 2012
Bagan Batu :
TK Yosef Arnoldi SD Yosef Arnoldi SMP Yosef Arnoldi SMA Yosef Arnoldi SD Don Bosco, Balam
Bagan Siapi-api : TK Bintang Laut SD Bintang Laut SMP Bintang Laut SMA Bintang Laut
Air Molek :
TK St. Theresia
SD St. Theresia SMP St. Theresia
Duri :
TK St. Yosef SD St. Yosef SMP St. Yosef SMA St. Yosef SD Slamet Riyadi, Simp Bangko
Selat Panjang :
TK Yos Sudarso SD Yos Sudarso SMP Yos Sudarso SD WJS Purwodarminto SD Hang Tuah
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN
Para Pendidik SMA Se -Yayasan Prayoga Riau Kagiatan Bedah SKL di Koordinaorat Dumai
S
abtu, 4 Februari 2012 menjadi hari yang tidak biasa di tahun ini bagi SMA Santo Tarcisius Dumai. Siang itu seharusnya menjadi sepi karena itu merupakan akhir minggu. Namun dari pukul 3 sore, sekolah mulai ramai kembali. Para Pendidik SMA se-Yayasan Prayoga Riau datang berkunjung ke SMA Santo Tarcius, yang biasa mereka singkat dengan SMA Santar Dumai. Ini bukan kunjungan liburan ataupun perayaan. Ini merupakan pertemuan para pendidik bidang studi Ujian Nasional. Dari tanggal 4 sore hingga 5 malam mereka akan bekerja keras membedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tahun 2012 ini. Kegiatan dimulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Setelah bersih-bersih sejenak, dilanjutkan dengan makan malam pada pukul 18.30. Pada pukul 19.30, kegiatan dibuka dengan doa pembukaan dan kata sambutan dari kepala sekolah SMA Santar ,sekaligus kepala koordinatorat YPR Dumai. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan tujuan dari bedah SKL ini menyiapkan para anak didik untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal-soal UN dengan baik dan tepat. Selanjunya disampaikan tentang Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional (Permendiknas) No. 59 tahun 2011 . Isi Permen tersebut tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/ madrasah dan Ujian Nasional serta Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional No. 0011/P/GSMP/ XII/2011 tentang prosedur operasi standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Sanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012. Setelah itu acara diisi dengan malam keakraban. Di sini para guru membuang lelah perjalanan dengan bernyanyi dan mengikuti permainan bersama. Permainan yang dipimpin oleh tim kreatif SMA Santar dapat membangkitkan kembali gairah muda para guru dan dapat semangat untuk bekerja
keras esoknya. Minggu, 5 Februari, hari kerja keras. Para guru di bagi berdasarkan mata pelajarannya masingmasing. Guru-guru meneliti soal-soal 3 tahun terakhir dan menyocokkannya dengan kisikisi yang diberikan oleh Mendiknas. Dan pada akhirnya akan membuat soal standar sesuai dengan tingkat kesulitan yang akan diujikan. Tampak para guru sangat antusias menguras tenaga dan pikiran untuk ini. Apalagi kali ini para guru harus berkutat dengan teknologi karena semuanya harus di sajikan dalam bentuk data dan harus di burning. Hingga makan malam masih ada juga guru-guru yang belum selesai mengerjakan tugasnya. Kegiatan yang melelahkan ini, merupakan salah satu wujud cinta pada anak didik. Mereka berupaya memikirkan, menciptakan dan melaksanakan kondisi seperti saat nanti menghadapi UN. Soal-soal, LJK(lembaran jawaban Komputer) dupayakan seperti pelaksanaan ujian nasional. Sedia Payung Sebelum hujan. Sebelum UN datang, kita sudah menyiapkan anak-anak baik dari persiapan materi-materi dan mental anak. Walaupun letih, dan kelelahan, namun akhirnya semua dapat di selesaikan dengan baik. Seiring dengan datangnya travel penjemput, pertemuan pun ditutup. Semoga dengan adanya pertemuan ini, mutu kelulusan peserta didik yang ada di lingkungan Yayasan Prayoga Riau dapat meningkat.
BuletinPrayoga Mei 2012
11
What’s Up
Brandon Menggoyang SD Santa Maria Pekanbaru...!! (Sang dancer cilik finalis Indonesia Mencari Bakat)
P
ada hari Minggu tanggal 15 April 2012, SD Santa Maria, Pekanbaru dijejali banyak massa.Ada orangtua dan anak-anak. Mereka berbondongbondong untuk menyaksikan atraksi panggung dari Brandon, sang Dancer Cilik yang merupakan finalis Indonesia Mencari Bakat diacara Trans TV . Sang Dancer dengan penuh kelincahan bergerak-gerak dengan lincah dan luwes mengikuti hentakan musik. Brandon begitu lincah, dengan dibalut busana merah, tampil memukau dan memikat. Anak–anak berteriak-teriak, senang meluapkan kegembiraan. Jepretan cahaya kamera dari penonton tak henti-hentinya. Alunan musik yang dinamis, seakan-akan ikut mengajak penonton menggerakan badan mengikuti hentakan irama. Pada acara tersebut TK, SD,SMP dan SMA Santa Maria juga menampilkan atraksi , menambah semarak-nya acara. Panitia juga memberikan kesempatan foto bareng bersama Brandon. Saat itu SD Santa Maria seakan akan menjadi arena show… Prestasi dan kerja yang gigih ini pantas diucapkan selamat bagi SD Santa Maria yang mampu menghadirkan Sang Bintang Cilik ke SD Santa Maria. Dari keterangan
12
BuletinPrayoga Mei 2012
kepala sekolah, ibu Dorhot Meike,SPD, bahwa kegiatan ini sebenarnya bukanlah kegiatan utama. Kegiatan utama adalah Perlombaan Komputer untuk tingkat SD yang terbuka untuk seluruh siswa SD se Pekanbaru, serta seminar untuk guru dan orangtua.Perlombaan dilaksanakan dua hari yakni mulai tanggal 14 dan 15 April 2012. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kompas Gramedia, serta sponsor utama susu Zee. Merekalah yang mendatangkan Sang Bintang Dancer cilik tersebut. Pada perlombaan tersebut , kita merasa puas ternyata kemampuan komputer siswa-siswi SD Santa Maria, luar biasa , terbukti mereka berhasil meraih Juara Umum. Beliau mengucapkan terimakasih untuk seluruh anak-anak yang telah berjuang dalam perlombaan,orangtua dan seluruh pihak
yang telah terlibat mensukseskan acara ini.. Dorhot meike