LINTASPERISTIWA SURABAYA RAT KPRI “AL IKHLAS” LANTIK PENGURUS BARU KPRI AL IKHLAS Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya pada hari rabu (31/ 3) lalu, menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun tutup buku 2009. Anggota hadir dalam RAT kali ini sebanyak 396 anggota, dari keseluruhan anggota sebanyak 558 orang. RAT dibuka oleh Kakankemenag Kota Surabaya Drs. H. Suwito, MSI, didampingi Kasubbag TU dan para Kasi di Kemenag Kota Surabaya. Selain itu juga hadir juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surabaya, serta Ketua PK PRI Kota Surabaya. Agenda utama dalam RAT kali ini adalah laporan pertanggungjawaban pengurus tahun 2009-2010; Pengesahan rancangan Rencana Kerja dan rancangan RAPB tahun 2010; dan Pemilihan Pengurus/Pengawas periode 2010-2012. Rapat anggota yang penuh dinamika usul dan saran itu akhirnya dapat menerima LPJ pengurus, meski RAT sempat alot dalam pembahasan tatib. RAT juga dapat menyetujui dan sepakat disahkannya RK dan RAPB tahun 2010. Pemilihan pengurus menggunakan sistem formatur. Dengan didampingi Kadin Koperasi dan UMKM akhirnya terpilihlah pengurus baru; Drs.HR.Muzahid, MHI (Ketua), Drs. H. Triono, M.Pd. (Wk. Ketua), Drs.H. Subai, M.Pd.I (Sekretaris), Umi Fahiba (Bendahara) dan H.A. Bustami, MSI (Wk. Bendahara). Sedangkan pengawas yang dilantik adalah Abd. Hasan Al Marwazi, S.Sos.I, MM. (periode 2010-2012). Dalam sambutannya pengurus baru menegaskan, bahwa kesejahteraan anggota menjadi komitmen yang harus di wujudkan dalam period e kedua kepengurusannya “Saya tetap pada komitmen awal kepengurusan saya, yakni kesejahteraan anggota kami utamakan” tegasnya. Selain pengurus harian juga telah terpilih pengelola Unit usaha koperasi oleh pengurus koperasi, yaitu; H. Amanullah, S.Ag (unit simpan pinjam) Drs.H. Nur Hasan, MHI (unit kavling tanah) dan Dra. Hj. Titi Sofia, MM (unit toko dan jasa). Harapan semua anggota, dengan pengurus baru ini dapat menumbuhkan semangat baru, dan harapan baru untuk lebih mensejahterakan anggota. Amanat ini memang berat, semoga sukses. z Bai MAPENDA SELENGGARAKAN SOSIALISASI NSM Dalam upaya meningkatkan kualitas Lembaga Pendidikan Islam, Seksi Mapenda pada Kantor Kemenag Kota Surabaya, Rabu (7/4) menyelenggarakan sosialisasi penyusunan dan perubahan Nomor Statistik Madrasah ( NSM) di Aula Kantor Kemenag Kota Surabaya, yang diikuti 160 peserta. Drs. H. Suwito, M.Si, Kakankemenag Kota Surabaya mengemukakan bahwa kegiatan ini diharapkan agar bisa meningkatkan tata kelola dan tertib administrasi, bisa membedakan antara satu lembaga pendidikan Islam dengan lembaga lainnya, memudahkan dalam pengelolaan database serta memudahkan dalam pemeriksaan peta lokasi suatu lembaga pendidikan islam. Sementara itu narasumber Drs. H. Moh. Natsir ZA, M.HI, mengemukakan bahwa,semakin pesatnya
perkembangan lembaga pendidikan Islam, dan dengan terbitnya PP No.55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, maka perlu untuk melakukan sosialisasi pemutakhiran panduan penyusunan nomor statistik dan bisa memberikan subuah identitas unik yakni nomor statistik bagi suatu lembaga pendidikan Islam. z Dori GRESIK RAKER DI BATU Rapat Kerja Kantor Kemenag Kab. Gresik berlangsung pada tanggal 20-21 Maret di Hotel Asida Batu Malang. Mewakili Kakanwil Kemenag Prop. Jatim hadir pada acara tersebut Kasubag PIK (Perencana Informasi Keagamaan) Kanwil Kemenag Prov. Jatim yang memberikan materi sistem perencana anggaran kanwil Kemenag Prop. Jatim dengan diikuti peserta sebanyak 150 Orang Tim perumus dibagi menjadi lima bidang: Bidang rencana kerja tahunan 2010, 2) Bidang Rencana Strategis tahun 2010 - 2914, 3) Bidang Standar Operasional Prosedur (SOP), 4) Bidang SOP, Renstra 2010-2014 dan RKT 2010 untuk KUA, 5) Bidang SOP, Renstra 2010-2014 dan RKT 2010 untuk Madrasah. Drs.H Agus Thohir. M.Si, Kepala Kemenag Kab. Gresik menyampaiktin, banyak hal yang masih harus dibenahi karena masih banyak yang dianggap disklemer. Penyerapan anggaran akhir tahun beimn bisa dilaksanakan, antara progam dan faktual di lapangan tidak met, bila perlu kita mengadakan study banding. “Kita perlu mengadakan gerakan perbaikan, kantor perlu dicat, SDM perlu ditingkatkan, PTT masih ada. Haji sudah baik tapi masih ada koreksi, bagi madrasah yang sudah memenuhi syarat silahkan membuka kelas akselarasi, penuhi instrument yang harus diikuti,” ujarnya. Lanjut Kakankemenag Gresik, kita sudah meraih bebempa kejuaraan dan kita tidak boleh berhenti karena ada tiga aspek yang harus ditingkatkan: bimbingan, pelayanan dan perlindungan. Tambah Kakankemenag, era sudah berbeda undang-undang tentang hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik sudah terbuka, DIPA dibahas bersama, oleh karena itu ada hal yang harus kitajaga yaitu: kebersamaan, silaturrahmi dan persahabatan. z Fudlla PENGUKUHAN PENGURUS DWP Untuk melanjutkan organisasi Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Kab. Gresik, maka pada tanggal 07 April 2010 telah diadakan pengukuhan pengurus baru oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Jatim yang bertempat di aula Kantor Kemenag Gresik priode 2010-2014 karena pengurus yang lama masa bhaktinya telah selesai. Drs. H. Agus Thohir.M.Si selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan kemenag Kab. Gresik dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa paradigma lama mengenai Dharma Wanita sudah berubah yang dahulu hanya dikatakan tidak ada manfaatnya hanya tempat berkumpul-kumpul dan lain-lain, sekarang sudah berubah. Karena Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab. Gresik dapat menunjukkan kemampuannya, keberhasilannya dengan mengikuti dan mengadakan berbagai lomba di antaranya lom-
ba tertib administrasi TK Kabupaten Juara satu, lomba pidato Tk. Kab. Juara dua, mengadakan lomba hymne, lomba merangkai bunga dan lain sebagainya. “Keberhasilan ibu Dharmawanita tersebut tidak terlepas dari dorongan para Bapak. Oleh karena itu hendak bapak terus memberikan motivasi agar ibu-ibu terus ikut aktif mengikuti kegiatan,” ujar Kakankemenag. Ibu Imam Haromain dalam pembinaannya menyampaikan, dalam berorganisasi, berkeluarga, mendidik anak dan lain sebagainya semuanya hams ada ilmunya. Bagaimana cara memimpin sebuah organisasi, bagaimana cara meningkatkan kemampuan anggota, meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Tambah Ibu Imam, dalam berumah tanggajuga demikian, kita harus tahu cara merawat keharmonisan rumah tangga, cara berkomunikasi dengan anak mulai dari pendidikannya, pekerjaannya dan jodohnya. Oleh karena itu janganlah berhenti mencari imiu karena ilmu tidak harus lewat bangku sekolah, dengan aktif berorganisasi maka ibu akan banyak mendapatkan ilmu. Adapun susunan kepengurusan DWP Kemenag Kab. Gresik Priode 2010 – 2014 sebagai berikut: Pembina: Drs. H. Agus Thohir, M.Si (Ketua), Ny. Hj, Lies Agus Thohir (Wakil Ketua), Ny. Husnul Maram, (Sekretaris), Ny. HJ. Lukman Hakim (Wakil Sekretaris), Ny. Minhatui Maula, (Bendahara), Ny. Sholeh Faishol (Wakil bendahara), Ny. Tulus Ujiari, (Ketua Bidang Pendidikan Ketua), Ny.YusufEffendy (Ketua Bidang Sosial Budaya), Ny. Hj. Thalhah (Ketua Bidang Ekonomi). z Fudlla SIDOARJO LOMBA KUA TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR KUA Kecamatan Tarik ditunjuk untuk mengikuti lomba KUA teladan dan percontohan tingkat provinsi jawa timur tahun 2010. Penilaian dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 maret 2010,undangan dihadiri Camat wilayah Kecamatan Tarik dan jajarannya. Kepala Kantor Kemenag beserta jajarannya menyambut kedatangan tim penilai dari Kanwil Kemenag provinsi Jawa Timur diiringi dengan terbang jidor dari Desa Singogalih dan elektun Nashit El Chalwa dari MAN Sidoarjo. Dalam sambutannya, Kakankemenag Kab. Sidoarjo, Drs. M. Ichsanuddin,M.Ag berharap KUA Kec.Tarik menjadi pemenang tingkat Jawa Timur yang nantinya akan maju pada tingkat nasional yang mana persaingan kita ada 17 KUA yang ikut lomba se Jawa Timur. Pada kesempatan ini tim penilai dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dipimpin langsung oleh Kabid URAIS Drs. Asyhuri MM,,beliau menyampaikan bahwa KUA,salah satu ujung tombak dan betulbetul menjadi roh dalam jajaran Kemenag yang berada ditingkat Kecamatan,untuk itu pelayanan prima harus benar-benar terwujud secara optimal,disamping SDM harus profesional. z Im Im SDM BERBASIS SHIBGHOH Bertempat di aula kantor Kemenag Kab. Sidoarjo dilaksanakan DDTK Shibghoh bagi Kepala KUA, Kepala Madarasah
MPA 284 / Mei 2010
51 51
dan pengawas Tingkat SLTP/SLTA/MA/ RA/TK/SD/MI tanggal 12 s/d 15 april 2010. Ketua panitia H. Makmuroh M.Pd, melaporkan bahwa diadakannya DDTK shibghoh ini bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip etika kerja dan budaya organisasi serta tatanan aturan yang berlaku terhadap PNS di lingkungan Kemenag Drs. M. Ichsanuddin,M.Ag sebagai Kepala Kantor Kemenag Kab. Sidoarjo, menyampaiakan terima kasih atas kepercayaan Balai Diklat pada Kab. Sidoarjo untuk melaksanakan DDTK Shibghoh bagi pejabat struktural dan fungsional dan mudah mudahan memberikan pencerahan serta menambah semangat untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai aparatur pemerintah. Prof.DR Zainuddin Maliki dalam membuka acara DDTK Shibghoh, menekankan pada para pemimpin harus mempunyai karisma dan tanggungjawab serta bisa mengimplementasikan etika dan moral serta aturan-aturan yang berlaku,mampu mengamalkan nilai dasar dari ikhlas dan inti dari beramal,sekaligus menjadi instansi yang bersih tanpa cacat. z Im Im MOJOKERTO PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN Selasa, (6/4), telah diadakan pelantikan dan serah terima jabatan, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto. H. Akhiyar, SAg.MM dalam sambutannya mengatakan: Sebagai Dasar pelantikan/pengangkatan: 1) KMA No.373 thn. 2002, tentang Struktur Kandepagama Tk Provinsi dan Kab./Kota. 2) SK Kakanwil Kementerian Agama Prov. Jatim No: /871/sk/2010. 3) dan Kebutuhan Institusi/Kantor: a) Promosi (Penghulu menjadi Ka KUA). b) Mutasi dari (Ka KUA Kec. Ke Ka KUA Kecamatan). c) Mengisi formasi (pensiun). Dalam kesempatan tersebut H. Akhiyar, SAg.MM menyampaikan bahwa fungsi dan manfaat jabatan bagi seseorang adalah, pertama, sebagai sarana peningkatan pengabdian, baik kepada masyarakat, pemerintah/Negara maupun Agama. Kedua, sebagai amanah, yang harus dilaksanakan dengan ikhlas, ulet sabar, profesional, proporsional dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, sebagai motivator/ penggerak dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik bagi diri sendiri maupun staf/guru yang ada di wilayah kerja masing-masing. Disamping itu beliau berharap agar pejabat terlantik, segera melaksanakan tugas di tempat yang baru dan beradaptasi dengan Muspika, tokoh agama, Tokoh Masyarakat. Lembaga-lembaga Keagamaan yang ada (MUI, DMI, NU, Muhammadiyah, Ponpes, dan lain-lain serta ormas-ormas Islam yang ada). Tidak kalah pentingnya dengan masyarakat di sekitarnya, agar tugas-tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan mudah dan sebaik-baiknya. Dirinya pun meminta untuk membuat “memori tugas” untuk penggantinya, sebagai bahan pijakan – biasanya diserahterimakan sewaktu diadakan serah terima jabatan. “Bagi istri pejabat (Ka KUA) segeralah melapor pada pengurus DWP Kecamatan sebagai bentuk koordinasi, dan diharapkan bisa menjadi motivator bagi suaminya da-
52
MPA 284 / Mei 2010
lam peningkatan Kinerja dan pelayanan tugas masyarakat,” ujarnya. z NR PEMBINAAN PEMBANTU PENCATAT NIKAH SE KAB. MOJOKERTO Rabu tanggal 14 April 2010 bertempat di aula Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto telah diadakan kegiatan pembinaan pembantu pencatat nikah se-Kab. Mojokerto. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kankemenag Kab. Mojokerto H. Akhiyar, S.Ag. MM dan juga berkesempatan hadir dan sekaligus memberikan materi pembinaan Kabid Urais Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. Asyhuri. MM. Dalam kegiatan pembinaan tersebut H. Akhiyar, S.Ag. berpesan bahwa kegiatan ini dijadikan sebagai sarana silaturrahim, karena dengan silaturrahim kita akan mendapatkan dua hal, yang pertama kita akan mendapatkan umur panjang dan yang kedua akan diberikan rezki yang banyak. Kegiatan tersebut diharapkan terciptanya pegawai pembantu pencatat nikah yang tangguh dan terampil yang dapat melayani kebutuhan masyarakat Mojokerto dengan baik. z NR PELANTIKAN KEPALA TU MAN 1 KOTA MOJOKERTO Bertempat di aula Kantor Kemenag Kota Mojokerto belum lama ini Senin (5/ 4) di gelar acara Pelantikan Kepala TU MAN 1 Kota Mojokerto. Dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Drs. Syamsuri Arif, M.Si, Kasubbag TU, Kasi-kasi, Kepala KUA serta Kepala MAN Sooko dan Kepala MAN 1 Kota Mojokerto, Kepala KUA dan undangan. Dalam acara ini dilantik Anang Farid, B.Sc sebagai Kepala TU MAN 1 Kota Mojokerto menggantikan pejabat lama Zainal Abidin yang akan menempati posisi baru sebagai Kepala TU MAN Sooko Kabupaten Mojokerto. Kepada pejabat yang baru dilantik, Drs. Syamsuri Arif, M.Si menyampaikan bahwa mutasi jabatan itu adalah tradisi birokrasi dan merupakan hal yang wajar atau biasa. “Tetapi mungkin yang agak istimewa pelantikan ini terjadi lintas wilayah, yakni dari Kabupaten Mojokerto ke Kota Mojokerto” ujar Syamsuri. “Dan ini biasa karena untuk kepentingan dinas, sebagaimana telah diatur dalam PP 100 Tahun 2000 Bab III pasal 9”, tambahnya. Pajabat yang baru dilantik juga dihimbau secepatnya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru baik itu dengan pegawai yang ada di MAN 1 Kota Mojokerto maupun perubahan lain termasuk jarak dari rumah ke sekolah yang semakin jauh dan banyak hal lainnya. “Kepada pejabat lama hendaknya segera menyelesaikan pekerjaannya dan diserahkan kepada pejabat baru dengan disertai Berita Acara Penyerahan. Agar di kemudian hari tidak terjadi permasalahan, jangan sampai karena belum diselesaikan suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh pejabat lama akhirnya menjadi tanggung jawab pejabat baru padahal dia tidak tahu apaapa” tambahnya. Acara ini diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian ucapan selamat dari para undangan kepada para pejabat yang baru dilantik. z FM
BOJONEGORO PONDOK PESANTREN BENTUK KONTAK SILATURRAHIM Lahirnya wadah untuk menggalang persatuan antar pondok pesantren di kota ledre ini, yaitu BKPPMT (Badan Kontak Pondok Pesantren dan Majlis Ta’lim), disambut positif. Dalam kegiatan perdananya menghadirkan seluruh pimpinan pondok pesantren supaya bersama sama membangun akhlaqul karimah kepada ummat (18/3) di Padangan. Menurut H. Moh. Ghufron selaku ketua Badan memaparkan tugas tugas BKPPMT kedepan antara lain: ”Membimbing, membina dan mengembangkan ukhwah Islamiyah melalui pondok pesantren dan majlis ta’lim dengan penuh tanggung jawab, profesional memiliki dedikasi tinggi serta dilandasi keihlasan”. Kegiatan majlis ta’lim ini rencananya digelar setiap bulan dan mengambil tema yang masih hangat terjadi di masyarakat. H. Moh. Farhan, M.Pd. Kepala Kankemenag Kabupaten Bojonegoro menyambut positif lahirnya BKPPMT dengan tugas tugas mulianya,”Kami berpesan untuk diingat sungguh sungguh oleh siapapun bahwa membentuk wadah adalah mudah, akan tetapi bagaimana melestarikannya biasanya sulit, apalagi dengan mengisi kegiatan positif penuh kebersamaan tentu perlu pemikiran serius agar penyakit masyarakat tidak semakin parah, ini artinya menjadi tanggung jawab bersama menanamkan akhlaq mulia, agar masyarakat mampu mengendalikan diri dan tidak mengkhawatirkan bagi bangsa Indonesia”. Pada kesempatan sama juga dilakukan kesepakatan kesepakatan bersama dalam menghindari terjadinya penyimpangan ajaran agama Islam, Tegasnya dengan cara mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam yang benar-lah seluruh permasalahan dapat diatasi dengan mudah dan diridloi Allah SWT. z FAT PENDIDIKAN PENGELOLAAN TANAH WAKAF Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan pengelolaan tanah wakaf yang bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang terdiri dari Kepala KUA Kecamatan se Kabupten Bojonegoro selaku pejabat pembuat akta ikrar wakaf (PPAIW), Nazhir (pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan keperuntukannya). Dalam laporannya H. Masrukhin, M.Si selaku Garabim Zawa,”menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat terhadap pengelolaan tanah wakaf, dimana saat ini terkesan banyak tanah wakaf keberadaannya masih belum tertib, dengan kegiatan ini harapannya ilmu yang telah diperoleh dapat ditransformasikan kepada masyarakat luas”. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro H. Moh. Farhan, M.Pd setelah membuka acara ini, beliau menekankan kepada para peserta agar kegiatan ini diikuti dengan sungguh sungguh supaya materi tersebut dapat dipahami seluruhnya, selanjutnya mewajibkan kepada mereka untuk meneruskan materi ini kepada masyarakat di
wilayahnya masing masing. Dalam kesempatan sama dikatakan bahwa,”Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisakan dan/atau menyerahkn sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah”Hal ini menurutnya,”masih perlu pemahaman yang seluas luasnya tentang wakif, nazhir, dan PPAIW. Apalagi saat ini mereka kebanyakan masih mengabaikan unsur unsur wakaf (antara lain: wakif, nazhir, harta benda wakaf, ikrar wakaf, peruntukan harta benda wakaf, jangka waktu wakaf)”. Materi dalam pendidikan pengelolaan tanah wakaf ini disampaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bojonegoro: Proses Sertipikat Tanah wakaf (dari Pethok), Proses Sertipikasi Tanah Wakaf (sudah sertipikat)”. z FAT TUBAN
jawab dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah,” tambahnya mengingatkan. Menjadi pejabat, lanjutnya, tugas yang diemban semakin berat. Karena itu dirinya berpesan, agar pejabat terlantik dapat melayani masyarakat dengan baik dan menyejahterakan masyarakat. “Oleh karena itu, perlu dipahami tentang aturan pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa untuk mencapai tujuan,” ujarnya. “Intinya adalah kerja kita harus transparan, akuntabilitas, efektif, efesien, parsipatif dan sesuai tupoksi,” tandasnya. Pelajabat yang dilantik adalah M. Syuhada’, S.Ag sebagai Kepala MTs Falahiyah Tanjungrejo Kec. Singgahan, Musthofa, S.Pd.I sebagai Kepala TU MTsN Rengel, Umi Zaidah sebagai Kepala TK Munirul Wathon Widang, Aqwam, S.Pd.I sebagai Kepala KUA Kec. Singgahan dan Siti Sholihah, S.Pd.I sebagai Kepala TK Muslimat NU Sugiharjo Tuban. z Bukhori MADIUN
SOSIALISASI ZAKAT DAN WAKAF Bertempat di aula Kankemenag Kab. Tuban, berlangsung sosialisasi zakat dan wakaf bekerjasama dengan DMI, (30/3), diikuti 110 peserta terdiri dari pengurus DMI, BAZ, UPZ, Takmir masjid dan Nadzir. Hadir Kepala Kankemenag Kab. Tuban Drs. Ahmad Rodli, M.Ag, Ketua DMI Kab. Tuban KH. Shofwan Nurhadi, MA, Kasubbag TU, serta para Kasi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya nadzir, takmir masjid tentang perwakafan, serta mengembangkan potensi zakat dan perwakafan sumber pembangunan wakaf. Drs. A. Rodli, M.Ag mengatakan, zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Zakat, tegasnya, adalah ibadah berbentuk amal yang berdimensi sosial. “Zakat adalah ibadah yang bersifat vertikal dan horizontal,” tukasnya. Dengan berzakat, lanjutnya, diharapkan muzaki bisa membantu saudarasaudaranya yang tidak mampu. “Dengan berzakat, lanjutnya, berarti kita membersihkan harta yang kita makan dan kita pakai agar menjadi bersih dan menyucikan jiwa raga,” tandasnya. Adapun materi yang disampaiakan adalah 1) Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggara Zakat dan Wakaf, 2) Sosialisasi UU RI tentang Pengelola Zakat dan Wakaf, 3) Eksistensi DMI pada Masyarakat dan 4) Perwakafan Tanah Masjid. z Bukhori
PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL DAN PELEPASAN PURNA TUGAS Bertempat di aula Kantor Kemenag Kota Madiun, pada hari Senin tanggal 5 April 2010 telah berlangsung acara Pelantikan Pejabat Fungsional, Pengambilan Sumpah PNS dan Pelepasan Purna Tugas. Pejabat yang dilantik sebanyak 3 orang yaitu Drs. Wiyoto, jabatan lama Kepala MAN 1 jabatan baru Kepala MTsN Kuncen; Drs. Masruchin, M.PdI, jabatan lama Kepala MTsN Kuncen, jabatan baru Kepala MAN 1; Drs. Dwi Widodo, jabatan lama Kepala MI Fathul Ulum, Jabatan baru Kepala MIN Manisrejo. PNS yang diambil sumpah sebanyak 12 orang sebagai berikut: Siti Hamdanah, Eko Rudianto, Yatno, Siti Nurjanah, Agus Prasetyo, Suratno, Nur Waki’ah, Luhur Nurani, Samrotui Ilmi, Ana Himatul Wakhidah, Siti Fitrotil Hidayati, Andri Pumomo Bhakti. Acara dilanjutkan dengan pelepasan purna tugas sebanyak 10 orang, untuk purna tugus yang pensiun pada akhir tahun 2009 sebanyak 6 orang yaitu Dra. Siti Musyarofah, Sri Rahayu, Dra. Romdiyatun, Djuwariyah, Dra. Nurul Hidayati, Habib. Kemudian untuk purna tugas yang pensiun pada tahun 2010, sebanyak 4 orang yaitu HM. Labib Badri, S.Ag, Drs. Sukat, Salim, Drs. Paham. HM. Labib Badri, S.Ag dalam kata pamitnya mewakili purna tugas lain menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama dalam melaksanakan tugas terdapat kesalahan baik yang disengaja maupim tidak, serta harapan dari purna tugas walaupun sudah pensiun akan tetapi kekeluargaan masih terus berlanjut. Selanjutnya Kepala Kankemenag Kota Madiun, Drs. Imam Faqih, M.Si menyerahkan tali asih kepada purna tugas. Drs. Imam Faqih, M.SI selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada purna tugas di lingkungan Kantor Kemenag Kota Madiun yang telah menjalankan tugas selama ini dengan baik. Karena bukan hal yang mudah untuk bisa sampai pada tahap pensiun. “Banyak hal yang harus dilalui kepada pejabat yang
PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN Bertempat di aula Kankemenag Kab. Tuban, berlangsung upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat struktural dan fungsional, Kamis, (1/4). Hadir Kepala Kankemenag Kab. Tuban, Kasubbag TU, Kasi Gara Zawa dan PS. PAI Kecamatan se-Kab. Tuban. Kepala Kankemenag Kab. Tuban Drs. Ahmad Rodli, M.Ag mengatakan, promosi dan mutasi adalah hal yang wajar dan sesuai dengan tata laksana birokrasi. “Bagi yang kebetulan dipromosikan, berarti saudara mempunyai kecakapan dan keahlian lain yang lebih,” katanya. “Sebagai pejabat baru, berarti tugas saudara semakin berat. Banyak orang yang menginginkannya, tapi tidak tercapai. Jabatan adalah amanat, tanggung
baru dilantik,” katanya. Dia berharap, agar pejabat terlantik dapat menyesuaikan diri di tempat yang baru. “Saya yakin saudara-saudara bisa melakukan yang lerbaik bagi anak didik kita,” ujarnya. z IIN NGAWI BUPATI MEMBUKA BIMBINGAN MANASIK HAJI TAHUN 2010 M Bupati Ngawi, dr. Harsono saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji tahun 2010 mengatakan bahwa jamaah haji mempunyai peran penting dalam membangun ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan nya sebagai perwujudan melestarikan kemabruran hajinya. Meskipun saat berangkat haji masuk dalam kelompok bimbingan manapun saja tetapi ukhuwah Islamiyah harus menjadi perhatian yang sungguh-sungguh bagi jamah haji. “Ciri-ciri haji mabrur meliputi, hajinya tidak dinodai oleh dosa; ketika pulang semakin merindukan akherat dan Zuhud; ketika pulang semakin dermawan, dan ucapannya semakin lemah lembut,” tukas Drs.H.A. Khudlori,M.Si, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, selaku ketua panitia, menyitir kitab Fiqhus Sunnah. Acara tersebut dilanjutkan dengan pembinaan pasca haji tahun 2008/2009 oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. K.H. Imam Haromain Asy’ari, M.Si di gedung Wedya Graha Pemerintah Daerah Kab. Ngawi. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur dalam pembinaannya menyampaikan beberapa hal, pertama, filosofi haji yang harus mengerti para calhaj dan pentingnya ilmu manasik haji sehingga calon jamaah haji mampu memahami hal-hal yang harus dilakukan dalam melaksanakan prosesi ibadah haji. Kedua, hal-hal yang berhubungan dengan langkah-langkah melestarikan kemabruran haji bagi jama’ah haji dalam kehidupan sehari-hari sehingga predikat haji mabrur selalu dilestarikan dalam upaya-upaya amaliah ibadah. Ketiga, Masalah niat. Diharapkan orang yang naik haji dilandasi dengan niat yang benar, tidak sekedar mencari prestise dengan sebutan”haji”atau ingin menunjukkan status sosialnya di masyarakat tetapi benarbenar karena niatan hati memenuhi panggilan Sang Rabbul Izzati. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para jamaah haji tahun 2010 dan jamaah haji tahun 2008/2009 serta para pembimbing manasik tingkat Kabupaten Ngawi serta Kepala KUA dan 580 undangan lainnya. Acara berlangsung tertib dan khidmat dan ditutup dengan do’a oleh K.Shodrudin, Ketua MUI Kab. Ngawi. z Guh DMI JAWA TIMUR DI PEMBINAAN TAKMIR MASJID SE-KAB. NGAWI Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Propinsi Jawa Timur, Drs. H Syaefuddin Nawawi, dalam pembinaan Takmir Masjid se-Kabupaten Ngawi mengharap, Pertama; agar hendaknya para takmir mengoptimalkan fungsi masjid serta menejemennya sebagaimana yang dicontohkan Rosulullah SAW. Masjid tidak hanya sebagai tempat ubudiyah belaka tapi juga menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan bahkan urusan kenegaraan. Kedua, DMI sebagai lem-
MPA 284 / Mei 2010
53
baga yang berkompeten dalam pembinaan masjid, hendaknya terus diberdayakan dengan mensosialisasikan program-program DMI kepada masyarakat luas. Ketiga, DMI dan takmir masjid hendaknya saling berkoordinasi dalam berbagai hal terutama berkaitan dengan penguatan pelembagaan fungsi masjid. “DMI hendaknya menfasilitasi terciptanya kemandirian pengelolaan Masjid terutama masalah pendanaan, dalam hal ini DMI bisa berkoordinsasi dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) atau elemenelemen donatur di masyarakat” himbau Kepala Kantor Kemenag Kab. Ngawi dalam kata Sambutannya. Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Wilayah DMI Jawa Timur juga sekaligus mengukuhkan pengurus baru DMI, Drs. H. Gucik Sanusi dan semua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Ngawi masa bhakti 2010 – 2015. di gedung BP. Al Falah Kantor Kementerian Agama Kab. Ngawi pada tanggal 31 Maret 2010, disaksikan oleh para pejabat Kankemenag maupun Pemkab Ngawi, tokoh Ormas Keagamaan serta para peserta Pembinaan yang terdiri dari Kepala KUA dan Takmir Masjid seKabupaten Ngawi. z Guh MAGETAN PEMBINAAN KEPALA MADRASAH DINIYAH “Dengan penataan kelembagaan menuju madrasah diniyah yang berkualitas” itulah tema dari pembinaan Kepala Madrasah Diniyah se-Kab. Magetan yang diselenggarakan di aula utama Kantor Kemenag Magetan (31/3) yang lalu. Dalam laporannya Kasi Peka Pontren Kankemenag Kab.Magetan Drs.H.Ersan mengatakan bahwa latar belakang kegiatan ini merupakan salah satu perhatian pemerintah dalam pendidikan baik di jalur Formal, non formal maupun informal, perhatian ini dapat dirasakan dari hari ke hari tampak semakin baik, khususnya dalam pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Perhatian pemerintah yang baik ini di satu sisi harus diimbangi dengan upaya riel dari segenap komponen pelaksana pendidikan ditataran tehnis. Dan salah satu problem utama yang ada di lembaga pendidikan adalah lemahnya sistem administrasi dan manajemen, khususnya dalam penataan kelembagaan Madrasah diniyah. Untuk membangkitkan langkah-langkah tersebut Kanwil Kemenag Jawa timur khususnya bidang keagamaan dan pondok pesantren menyelenggarakan pembinaan sosialisasi tentang penataan dan akreditasi Madrasah diniyah kepada para Kepala Madrasah Diniyah se Kab. Magetan yang diikuti oleh 300 orang peserta terdiri dari Kepala Madin dan pengasuh ponpes. Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Magetan DR. H.M. Suyudi,M.Ag sebelum membuka secara resmi acara tersebut menyampaikan sambutan pengarahan yang antara lain mengatakan, bahwa kedepan diharapkan dari alumni Madrasah diniyah dalam pendidikan keagamaan yang lebih menonjol adalah akhlaqnya serta memiliki empat hal di antaranya Integritas, kredibilitas, kapabilitas dan akseptabilitas. Narasumber pada acara tersebut adalah Drs. H.Nazli Idris Kabid Pe-
54
MPA 284 / Mei 2010
kapontren dan H.Sutarno,M.Sc dari Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur. z Mkd KEDIRI PEMBINAAN MANAJEMEN PELAYANAN ZAKAT DAN WAKAF Kamis, (15/4), Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Manajemen Pelayanan Zakat Angkatan I dan II Dan Manajemen Pelayanan Wakaf Jawa Timur, yang bertempat di gedung serba guna. Kegiatan ini diikuti oleh MUI, BAZ, Kemapal Madrasah Negeri dan Swasta, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N), Penyuluh Agama Islam Fungsional & Honorer, Guru, Honorer KUA, PPAI dan Kepala KUA, yang berjumlah total 300 orang serta dihadiri pula bank syari’ah di kota Kediri beserta pimpinannya, yakni Bank Syari’ah Mandiri, Bank Mu’amalah, Bank Mega Syari’ah, BNI Syari’ah serta BRI Syari’ah. Acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Nur Cholis, S.H. M.Ag. ini, didahului dengan peluncuran wakaf tunai sebesar 1 juta Rupiah sebagai teladan kepada peserta. Pembinaan ini menghadirkan nara sumber dari Kemenag wilayah yakni H. Drs. Supriyadi, MM., Kasi MTQ dan pengurus Badan Wakaf Nasional, yang antara lain menyampaikan contoh-contoh wakaf produktif di pedasaaan baik berupa tanah persawahan, ladang, rawa dan tanah perbukitan. Adapun materi standarisasi pengelolaan zakat disampaikan oleh H. Samsul Anam yang antara lain menyampaikan tujuan pengelolaan zakat yakni meningkatnya pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan ajaran agama dan meningkatnya fungsi dan peran pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat; organisasi pengelola zakat; SDM Amil; system pengelolaan zakat; strategi pengumpulan dan sasaran penyaluran zakat. Setelah acara pembinaan selesai, peserta menyampaikan wakaf tunai melalui bank-bank syari’ah yang dihadirkan. Semoga Allah meridloi. Amien. z Fie PEMBINAAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN LAUNCHING WEBSITE KEMENAG KOTA KEDIRI Bertempat di aula al-Ikhlas Kantor Kemenag Kota Kediri, Selasa (6/4) telah diselenggarakan pembinaan penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat oleh Wakil Wali Kota Kediri (Abdulloh Abu Bakar, SE), selaku ketua BNK Kota Kediri dan KombesPol Sudarto dari Polresta Kediri. Acara diikuti oleh Pejabat Eselon IVa dan IVb, Pengawas, Kepala Madrasah MIN/S, MTsN/S, MAN/ S, serta karyawan karyawati di lingkungan Kantor Kemenag Kota Kediri. Dalam sanbutannya Wawali Kota Kediri mengatakan bahwa, Narkoba dapat merusak moral generasi penerus bangsa dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa oleh karena itu kita disini sebagai corong-corong agama hendaknya semaksimal mungkin dapat melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat khususnya kota Kediri melalui pengajian-pengajian/ khutbah-khutbahnya, lebih lanjut beliau mengatakan efek samping yang ditimbulkan dari pemakai narkoba adalah pelan tapi pasti akan merusak sistim syaraf pusat manusia
sehingga jika dikonsumsi dapat membuat orang teler dan yang lebih parah lagi dapat menyebabkan kematian. Untuk itu marilah kita semua selalu menjaga kesehatan karena menjaga kesehatan bagi manusia itu hukumnya wajib. Setelah itu dilanjutkan materi dari Polresta Kediri. Kemudian acara dilanjutkan dengan peresmian website Kemenag Kota Kediri oleh Wakil Wall Kota Kediri didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Drs. H.Haryono, M.Si. Dalam sambutannya Kakankemenag mengatakan bahwa, website ini sangat penting bagi Kementerian Agama dan masyarakat pada umumnya karena dapat mengakses semua informasi secara benar dan akurat sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat baik secara inrtemal maupun external. Harapan kita semua semoga masyarakat Kota Kediri dapat terbebas dari bahaya narkoba sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas untuk menuju manusia Indonesia seutuhnya amin. z MF BLITAR BENTUK PANITIA SERTIFIKASI TANAH WAKAF Pada Rapat Koordinasi antara Instansi Pemerintah, Lembaga Swasta/ LSM dalam rangka Pengelolaan Zakat dan Wakaf Kepala Kankemag Kota Blitar –Drs. H. Abd. Manan Zakaria, MM menyampaikan, dalam praktek di Indonesia masih banyak ditemui tanah wakaf yang tidak disertifikatkan. Demikian halnya di Kota Blitar. Padahal sertifikasi tanah wakaf sebenarnya sangat diperlukan demi tertib administrasi dan kepastian hak bila terjadi sengketa atau masalah hukum di kemudian hari. Untuk itu, dalam rakor yang diselenggarakan di Masjid Agung Kota Blitar pada hari Rabu, (03/03) dibentuklah panitia bersama sertifikasi tanah wakaf Kota Blitar. Keanggotaan panitia itu merupakan perwakilan dari ta’mir masjid, Kantor Kementerian Agama Kota Blitar dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diketuai oleh Drs. Mahfudz, A –Pengawas Pendais Kankemenag Kota Blitar. z moza MALANG PEMBINAAN DAN PEMBENTUKAN KOORDINATOR TPQ KECAMATAN Banyaknya lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan dikelola oleh masyarakat menandakan adanya peran aktif dari masyarakat untuk berkiprah pada pembangunan secara luas. Bagaimana tidak lembaga yang dikelola secara swadaya ini mampu eksis di tengah tuntutan atas pendidikan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan. Kemampuan pemerintah untuk memfasilitasi sangatlah terbatas sehingga tidak mampu secara keseluruhan untuk membiayainya. Pembinaan dan pengembangan kelembagaan secara menejerial akan lebih berhasil dan berdaya guna untuk menata administrasi organisasi TPQ. Melihat kondisi ini mendorong Kementerian Agama Kabupaten Malang melalui Seksi Penamas lebih menggiatkan pembinaan TPQ yang tersebar di wilayah kecamatan. Bertempat di Musholla Desa Gedangan Kecamatan Gedangan berlangsung kegiatan pembinaan dan pembentukan
Koordinator TPQ Kecamatan Gedangan (15/4). Sebagai pemateri pada kegiatan tersebut: Drs. H. Abdul Rahman (anggota DPRD Kabupaten Malang), Jedhy Kurniawan, S.Ag (Kepala KUA Kec. Gedangan); dan Syaifudin Ma’arif, S.Ag (penyuluh Agama). Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis piagam pendirian TPQ kepada pengurus yang hadir saat itu. z Arif UPACARA RUTIN DAN PROMOSI JABATAN Senin, (19/4), jajaran Kemenag Kota Malang melaksanakan upacara rutin sedianya dilaksanakan pada setiap tanggal 17 dikarenakan Sabtu libur 5 hari kerja maka dilaksanakan pada hari berikutnya. Pada kesempatan itu juga dirangkai dengan kegiatan pelantikan Pejabat Struktural dan Fungsional serta penyerahan SK Pensiun. Adapun pejabat yang dilantik dan dipromosikan sebagai Kepala Seksi Pekapontren menggantikan Drs. H. Haryono, M.Si (Promosi sebagai Kankemenag Kota Kediri) adalah Drs. H. Mochtar Zawawi, M.Ag sebelumnya sebagai Pengawas dilingkungan Kemenag Kota Malang, sementara Drs. Moh. Arifin, M.Pd (Guru SMA 10) dan Dra. Aisyah Amin (Guru SMP PGRI 10) diangkat sebagai Pengawas dan penyerahan SK Pensiun serta cenderamata diberikan kepada Ibu Umi Sholechah, S.Ag (Guru MI Sunan Giri) yang memasuki Purna tugas periode April. Dalam kesempatan upacara kali ini lain dari biasanya karena seluruh petugas upacara adalah perempuan. Ini dilakukan karena berkaitan dengan menyambut dan memperingati hari kartini yang jatuh pada tanggal 20 April. Drs. H. Chomsin, M.Si (Kepala Kantor Kemenag Kota Malang) dalam sambutan dan pengarahan sekaligus sebagai pembina upacara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pegawai di lingkungan Kemenag Kota Malang yang pada hari ini selalu mengikuti upacara, karena kegiatan upacara seperti ini merupakan hal yang penting sebagai sarana penyampaian informasi sekaligus bentuk dan wujud kedisiplinan (ketaatan/loyalitas) bagi seorang pegawai. Untuk seorang pejabat ciptakanlah suasana kerja yang tidak membosankan dengan cara: ciptakan kesan paling rapi, ciptakan suasana menyenangkan dan ciptakan kompetisi yang sehat diantara staf, demikian ujar Kepala Kemenag dalam mengakhiri sambutannya. z Burhanuddin PEMBINAAN BIDANG PRODUK HALAL Bertempat di aula Kantor Kemenag Kota Malang (14/4) telah berlangsung kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Bidang produk halal pada masyarakat yang diikuti oleh sekitar 80 orang terdiri dari komunitas pedagang dan pengusaha yang bergerak di bidang usaha makanan konsumtif, unsur pemerintah dan lembaga swasta serta masyarakat penjaja makanan kecil siap saji. Pada kesempatan itu hadir untuk memberikan materi antara lain Kepala Seksi Produk halal pada Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi jawa timur: Drs. H. Fauzan dengan materi Kebijakan Kemenag tentang perundang-undangan Produk halal dan: Drs. H. Ainul Yaqin, APT dari LP-POM MUI Jatim dengan materi Pentingnya Jaminan
Halal. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang (Drs. H. Chomsin, M.Si) dalam sambutan pengarahannya menyampaikan agar kegiatan ini dapat lebih lagi ditingkatkan untuk terus menerus dilakukan sosialisasi kepada msyarakat luas yang ada dikota malang ini lebih khususnya lagi kepada para pedagang/pengusaha yang usahanya berkaitan erat dengan produk makanan yang dikonsumtif oleh masyarakat khususnya masyarakat yang beragama Islam. Ini penting untuk disampaikan karena banyak produk makanan akhir-akhir ini yang beredar di masyarakat sudah tidak layak dikonsumsi bahkan haram untuk dimakan oleh orang Islam dikarenakan sistem dan tata cara penyajiannya yang tidak benar. Sebagai contoh hewan disembeli menurut syariat Islam sudah benar tapi tapi cara penyajiannya agar awet dan tahan lama dicampurlah dengan bahan kimia seperti formalin ini kan haram” demikian Chomsin mengakhiri sambutannya. z Burhanuddin PROBOLINGGO RAPAT KERJA PENGEMBANGAN MADRASAH Senin, (5/4), bertempat di MTsN Dringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, diadakan Raker Pengembangan Madrasah. MTsN yang baru saja didirikan dengan SK Menag 4 Maret 2009 yang dibangun di atas areal tanah seluas 15.000 m2 ini bertekad mengadakan perubahan lewat Raker. Raker ini merupakan pernyataan sikap perubahan ke arah kebaikan yang wajib dilakukan, demikian Drs.Suyud MPd selaku Kepala Madrasah dalam menyampaikan laporannya. Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Drs. Moh. Sirajuddin SH, MPd menyatakan bahwa “renstra” harus dibuat oleh seorang Kepala Madrasah karena perannya juga sebagai seorang menejer di lembaga yang dikelolanya. Dengan disusunnya Renstra maka dapat merangsang kita untuk melakukan perubahan-perubahan dan pengembangan segala hal yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas operasional lembaga pendidkan lima tahun ke depan, Visi dan misi sebagai pedoman. Namun dalam proses mengiringi upaya perubahan dengan renstra dimaksud tetap memperhatikan: “Man, Money, Material dan Method”. Disinggung pula tentang KBK yang pada hakikatnya adalah peningkatan mutu atau lebih berkualitas dalam penyelenggaran kependidkan. Guru sebagai inti peran atau motor penggerak haruslah mempunyai kompetensi dengan penguasaan ’knowlage’ dan hal-hal yang baru, mempunyai ‘skill’ dan mampu mempraktekkan ketrampilannya, mampu memberikan ‘penilaian’ yang dapat dirasakan dan dinikmati atas seluruh tugas yang di embannnya dan pada goal endingnya diharapkan dapat memunculkan ‘attitude’ atau sikap dan selanjutnya diharapkan dapat menimbulkan ‘interest’ atau minat sebagai suatu dorongan mutlak yang sangat dibutuhkan siswa. Kegiatan ini dihadiri oleh KH. Saiful Hadi selaku Ketua Yayasan, 16 orang Dewan guru, 5 orang Ka TU dan Staf, Unsur Dinas Pendidikan, Pengawas PAI, Kepala Desa selaku kordinator keamanan lingkungan serta tokoh masyarakat sekitar. z LH
RAKOR POKJA MASJID TINGKAT KABUPATEN Senin, (5/4), bertempat di ruang Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo telah dilaksanakan Rakor dengan Pengurus Pokja Masjid Kabupaten probolinggo. Acara ini dihadiri pengurus harian lengkap Pokja Masjid, Kasi Penamas dan Penyuluh Agama Fungsional Kemasjidan dan Drs. Moh. Sirajuddin, SH, M.Pd. Kepala Kemenag Kabupaten, Drs. Moh. Sirajuddin, SH, M.Pd, menyampaikan bahwa masjid sebagai rumah Allah hendaklah kita kembalikan fungsinya sebagaimana di zaman Rasulullah. Masjid bukan semata-mata tempat melaksakan ibadah ritual sholat berjamaah saja, tetapi dapat dikembangkan menjadi muliti fungsi untuk pemberdayaan ummat. Pengurus Masjid hendaknya mempu memberikan motivasi atau dorongan semangat internal dan eksternal agar “ruhul jihad” memakmurkan masjid terus dapat dikelola dan dikembangkan. Pengurus Masjid dan jamaahnya selama ini hanya terkesan memfungsikan masjid sebatas ibadah ritual shalat berjamaah. Namun ibadah yang bersifat sosial dan peningkatan kesejahteraan jamaah haruslah menjadi agenda pemikiran dan garapan antara pengurus dengan jamaah ke depan. Oleh Karenanya hendaklah segera disusun Program Pokja Masjid Kabupaten 2010. Konsep pemberdayaan Masjid memerlukan pemikiran dan perhatian yang serius janganlah masjid kehilangan berbagai macam fungsinya. “Dalam menyusun program kerja hendaknya bervisi rahmatal lil alamin dalam koridor ukhuwwah Islamiah yang dibangun atas kesadaran seluruhnya yang terkait dalam kegiatan pemakmuran masjid”, demikian Moh. Nurhasan, SH. M.Hum -Kasi Penamas memberikan arah kepada para pengurus Pokja Masjid Kabupaten dalam menyusun program kerjanya. Rapat kordinasi yang dihadiri 15 orang pengurus harian Tingkat Kabupaten ini dibuka pukul 08.00 dan berakhir pukul 14.00 WIB. Di samping menyusun program kerja pokja juga menelorkan rekomendasi agar seluruh pengrus masjid di Kab. Probolinggo juga merespon dengan menyusun program jerja serupa dalam upaya pemberdaryaan pengurus dan jamaahnya; dan akan mengirimkan tembusan rekomendasi tersebut kepada pihak terkait yakni Pemerintah Kabupaten Probolinggo. z LH PENGUKUHAN DAN PEMBINAAN PENGURUS KKG-PAI SD Bertempat di aula MAN 2 Kota Probolinggo, Kamis (8/3) dilaksanakan kegiatan pengukuhan dan pembinaan pengurus KKGPAI SD Kota Probolinggo periode 2010 – 2014, dengan disaksikan oleh seluruh guru PAI SD se Kota Probolinggo. Adapun yang turut hadir yaitu Kepala Kankemag. Kota Probolinggo, Kabid Pendidikan Menenngah Diknas Kota Probolinggo, Kasi Mapenda dan seluruh Pengawas Pendais TK/RA/SD/ MI se Kota Probolinggo. Dalam penguruhan KKG-PAI SD ini ada hal yang istimewa bagi pengurus yang terpilih karena SK yang ditertibkan merupakan SK Bersama antara Kepala Kankemenag. Kota Probolinggo dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, yang belum pernah dilakukan pada penertiban SK peri-
MPA 284 / Mei 2010
55
ode sebelumnya. Hal ini untuk memberikan motivasi agar pengurus mampu memberdayakan organisasi profesi dengan yang lebih inovatif, kreatif dan dinamis. Kepala Kankemag Kota Probolinggo, H. Marsuwi,S.Ag,M.Pd dalam pebinaannya menyampaikan ucapan selamat pada pengurus yang baru saja dikukuhkan, yang akan meneruskan ekstafet roda organisasi seyogyanya mampu membaca dan mengevaluasi mana program yang belum dilaksanakan dan bagaimana seharusnya menjalankan roda organisasi empat tahun ke depan. Selaku guru agama diharapkan betulbetul mampu memperhatikan secara serius terhadap perkembangan tehnologi dan informasi di era global ini yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan moral, pola pikir dan pola tingkah anak didik kita. Sebagai Guru PAI jangan hanya mengejar target dan perpaku pada materi ajar yang tersirat dalam silabus ansich, akan tetapi harus mampu memahami keterkaitan dengan perkembangan global, mengajar itu bukan hanya transfer of knowledge. Namun bagaimana aspek psikomotorik dan afektif dapat menjadi perhatian dan pantauan guru. Di era ini seyogyanya guru PAI tidak nyenyak tidur melihat perkembangan dan godaan globalisasi yang dapat merusak akhlak dan moral generasi bangsa, tegasnya. z SMR PEMBINAAN MANAJEMEN PALAYANAN ZAKAT WAKAF Bertempat di aula MAN 2 Kota Probolinggo, Sabtu (20/3) telah dilaksanakan acara Pembinaan Manajemen Pelayanan Zakat dan Wakaf oleh Penyelengara Zawa Kankemag. Kota Probolinggo bekerjasama dengan Bidang Gara Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Adapun undangan yang hadir sebanyak 300 orang terdiri dari Pengurus BAZ, Pengurus LAZ dari unsur Ormas dan Nadzir Wakaf se Kota Probolinggo. Sedangkan nara sumber yang hadir dari Kanwil adalah Drs. H. Supriyadi Kasi Zakat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan Drs. H. Syamsul Anam selaku Kasi Wakaf pada Instansi yang sama. Para Peserta sangat antusias di dalam mengikuti pembinaan ini dengan harapan mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih komprehensif di dalam pengelolaan harta wakaf di suatu lembaga, karena Pengurus BAZ atau LAZ mendapat amanah dari wakif dan bertanggungjawab dalam mengelola harta wakaf agar bisa lebih produktif dan lebih bermanfaat pada masyarakat. Kepala Kankemag. Kota Probolinggo yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian TU, Drs. H. Taufieq dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini sangat urgen untuk dilaksanakan dalam rangka menggerakkan potensi masyarakat dalam pemberdayaan wakaf yang lebih bermanfaat di dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Para Nadzir menmdapat amanah oleh wakif dan memiliki tanggung jawab dalam pengelola yang lebih berhasil guna dari harta wakaf tersebut. BAZ Kota Probolinggo telah melakukan terobosan baru sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya masyarakat Kota Probolinggo di masa de-
56
MPA 284 / Mei 2010
pan dengan memberikan santunan biasiswa sebesar Rp. 20.000,- tiap bulan pada sebanyak 250 orang siswa SD/MI dan siswa MTs se-Kota Probolinggo, paparnya. z SMR LUMAJANG SILATURRAHMI MUI DAN KANMENAG KAB. LUMAJANG Bertempat di ruang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang (10/3) Kepala Kantor Kemenag Kab. Lumajang Drs. H Jum Affandi, MPd.I menerima rombongan Pengurus DP MUI Kab. Lumajang yang meliputi Dewan Penasehat, Dewan Pimpinan Harian, dan Komisi-komisi yang di dampingi oleh Kasubbag TU, Segenap Kasi dan Penyelenggara Zakat Wakaf. Maksud kedatangan Segenap Pengurus MUI Kabupaten Lumajang adalah silaturrahmi sebagaimana dikatakan sekretaris Umum MUI Kab. Lumajang H. Hasyim Asyhari, S.Ag. dalam pengantamya, menyampaikan salam perkenalan kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Lumajang Drs. H. Moh Jum Affandi, M.Pd.I. yang baru menjabat selama 5 bulan ini dengan harapan semoga dapat mengemban tugas sebaikbaiknya. Disampaikan pula, bahwa tujuan silaturrahminya dengan Kepala Kantor Kemenag Kab. Lumajang tersebut bermaksud menjalin silaturahmi dalam upaya membangun kebersamaan terutama di bidang pembinaan keagamaan dan moral umat. Sementara itu, Ketua Umum MUI Kab. Lumajang KH. Amak Fadlali Zein pada kesempatan ini mengharapkan kepada Kepala Kantor Kemenag, agar dalam menjalankan roda pemerintahaan di Kemenag Kabupaten tidak melupakan peran ulama sehingga pembangunan masyarakat dalam bidang agama yang menjadi tanggungjawabnya bisa berjalan dengan baik dan benar menuju “Lumajang yang sejahtera dan bermartabat”. “Percayalah bila kita sudah menjalin kebersamaan maka insya Allah pembangunan di berbagai bidang akan bisa berjalan dengan baik di daerah ini,” katanya. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang menganggap pertemuan silaturrahmi ini sangat positif. Diharapkan MUI dan Kemenag selalu melakukan komunikasi sehingga hubungan antara ulama dan umarah bisa langgeng bergandeng tangan, bahu membahu, membangun kebersamaan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Lumajang, khususnya pembangunan moral dan mental bangsa. z Di2k FESTIVAL HADRAH AL BANJARI Se-KABUPATEN LUMAJANG Momen Maulid Nabi Saw. tahun 1431 H ini oleh Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya yaitu dengan mengadakan Festival Hadrah al-Banjari Se-Kabupaten Lumajang. Tepatnya pada hari Senin, tanggal 8 Maret 2010, bertempat di aula Lt II Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang. Pelaksanaan festival ini disambut baik oleh group-group hadrah al-Banjari yang tersebar di seluruh pelosok kabupaten Lumajang, hampir setiap desa ada kelompok Hadrah ini, terbukti festival ini diikuti oleh delegasi seluruh kecamatan se-Kabupaten Lumajang, kecuali kecamatan Pasrujambe dan Pronojiwo yang absen karena alasan dana
dan lokasi yang jauh. Panitia Festival Hadrah Al Banjari HM. Mudhofar selaku Kasi Penamas dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Hadrah Al-Banjari ini bertujuan utama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Tahun 1431 H. sedang tujuan khusus untuk menggali potensi dalam kompetisi yang sehat serta memperkokoh eksistensi seni budaya Islam khususnya Seni Hadrah al Banjari yang patut dilestarikan, lanjutnya, dalam festival ini, setiap kelompok dibatasi antara 10 hingga 12 orang, seorang vokalis 2 orang-3 backing vokal dan yang lain sebagai pemusik. Selain itu, syair-syair yang dibawakan berisi salawat nabi atau pujipujian yang diiringi musik rancak rebana, tanpa musik elektrik lainnya. H. Moh. Jum Affandi kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi mengatakan bahwa Seni Hadrah alBanjari adalah jenis musik rebana yang mempunyai keterkaitan sejarah pada masa penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga. Juga, sebuah kesenian khas islami yang memiliki keterkaitan dengan Suku Banjar di Pulau Kalimantan sebagai tempat asal mulanya. Perlombaan dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dengan tiga orang dewan juri (Ach. Syaiho, S.Ag., ust. Bahrroji Karim, Sriwanti, S.Ag.) yang menilai: Vocal/suara, lagu/irama/variasi, fashohatul lughoh, tabuhan/aransemen, keserasian/kerapian/keharmonisan. Pada akhir acara dibacakan pemenang lomba dari hasil keputusan dewan juri. Juara I utusan dari KUA Kec. Padang, juara II utusan dari KUA Kec. Sukodono, juara III utusan dari KUA Kec. Yosowilangun. Sedang juara harapan I utusan dari KUA Kec. Randuagung, juara harapan II utusan dari KUA Kec. Pasirian dan juara harapan III utusan dari KUA Kec. Tempeh. Hadiah yang diberikan untuk juara I, II, III mendapatkan uang pembinaan, trophy dan piagam sedang juara harapan I, II, III hanya mendapatkan tropi dan piagam saja tanpa uang pembinaan. z Di2k JEMBER PERINGATAN MAULID NABI SAW. Bertempat di halaman parkir belakang Kankemenag Kab. Jember, (29/3), dilaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. Kegiatan tahunan ini tampak beda dari peringatan pada tahun sebelumnya. Tabligh akbar ini terselenggara atas kerjasama antara keluarga besar Kankemenag Kab. Jember dengan pengurus Dharma Wanita. Hadir pada acara tersebut Kepala Kankemenag Kab. Jember, Kasubbag TU, para Kasi, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri dan Pengawas Pendidikan Agama beserta istri, serta seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan kantor setempat. Tabligh tersebut diawali dengan lantunan Nafiri Kalam Ilahi yang disampaikan M. Maimun dan M. Syakur yang merupakan qori’ terbaik tingkat anak-anak putra dan remaja tuna netra Prov. Jatim. Kepala Kankemenag Kab. Jember dalam sambutannya menyampaikan, acara ini diselenggarakan hanya semata-mata untuk mensyukuri kelahiran Rasulullah Saw sebagai suatu rahmat yang tiada ternilai harga-
nya. “Sekaligus sebagai wujud rasa mahabbah kita kepada Nabi Saw.,” tuturnya. KH. Drs. Abdul Ghofar dalam ceramahnya menjelaskan, bahwa keberhasilan nabi dalam menyebarluaskan Islam adalah karena kelembutan dan kesabarannya. “Agar kita selamat, maka kita harus menjaga hati dan menjauhi penyakit ujub, takabur, hasud, iri dan dengki,” tukasnya. Di akhir acara, dibagikan door prize dari BNI 46 Jember. Acara terasa lebih semarak, karena Kasubbag TU memandu pembagian hadiah dengan gayanya yang kocak. z Ratna SITUBONDO PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL Bertempat di aula Kantor, Rabu (7/4) Kakankemenag Kab. Situbondo Drs. H. Rosyadi Badar, M.Pd.I melantik pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kankemenag Kab. Situbondo. Hadir dalam kesempatan tersebut para Kasi, Penyelenggara Zawa, Kepala KUA dan PPAI se-Kab. Situbondo, Kepala MAN, MTsN, MIN, serta Karyawan/ti di lingkungan Kankemenag Kab. Situbondo. Adapun pejabat yang dilantik adalah Drs. H. Kaspon, M.HI sebagai Kepala KUA Kec. Panarukan, Abdul Mukti, S.Ag, M.HV, sebagai Kepala KUA Kec. Mangaran, Imamul Muttaqin, S.Ag, M.HI, sebagai Kepala KUA Kec. Milandingan, Chaironi Hidayat, SAg, sebagai Kepala KUA Kec. Banyuglugur, Hayinah, S.Ag sebagai Pengawas TK/RA/SD/MT, Kec. Panarukan, Juhairiyan, S.Pd, Kepala MI Muhammadiyah Kec. Asembagus, Nilitam Imnahosa, S.Ag, Kepala MTs Putri Fathus Salafi 1 Kec. Mangaran, Siti Aisyah, S.Pd.I sebagai Kepala RA Perwanida Kec. Panji, Aryo Atmojo, S.Pd.I, Kepala MI Nurul Huda Kec. Panarukan, Drs. Suryanto, Kepala MIS Darun Najah Kec. Panji, Ruknam, S.Pd.I, Kepala MIS Tsamratul Ittihad Kec. Besuki, Agus Rubiyanto, S.Pd, Kepala MIS Nurul Yaqin Besuki, Abd. Haris Ahsan, S.Ag, Kepala MA Al Falah Blitok Kec. Besuki. Sesaat setelah memimpin prosesi pelantikan, Kakankemenag Kab. Situboudo Dra. H. Rosyadi Badar, M.Pd.I dalam sambutan pengarahannya mengatakan, bahwa promosi dan mutasi pejabat merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah institusi. “Untuk itu amanah yang telah dipercayakan agar dilaksanakan dengan baik demi kemajuan instansi yang kita pimpin,” ujarnya. “Pejabat harus mampu melaksanakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar instansi lain dengan baik demi tercapainya suatu tujuan dan kemajuan yang diinginkan,” tambahnya. z Aiz SAMPANG SIRKUIT PAI SD/MI TAHUN 2010 Penguatan aqidah dan pemantapan pengetahuan keislaman sangatlah urgen ditanamkan sejak dim bagi anak didik calon pemimpin masa depan terutama dalam kehidupan modern ini. Untuk mendukung hal tersebut, Minggu (11/4) bertempat di MAN Sampang Seksi Mapenda Kemenag Kab. Sampang menyelenggaralcan lomba Mapel PAI SD/MI se-Kabupaten Sampang. Lomba Mapel ini diikuti olefa 449 peserta tingkat SD/MI. Dalam babak penyisihan ini terpilih
38 peserta mendapatkan nilai tertinggi dan masuk dalam babak final. Dari 352 MI dan 97 SD yang terdaftar ada 25 MI dan 13 SD yang berhasil masuk final. Babak final ini diselenggarakan pada tanggal 18 April 2010. Bertindak sebagai ketua panitia pelaksana Abdul Hamid, S.Ag, MM staf Mapenda Kemenag Kab. Sampang. “Dalam final nanti akan diambil pemenang juara I, II, III dan akan diberikan 10 penghargaan (non rangking), hadiah berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan,” ungkapnya. “Tujuan diadakannya lomba Mata Pelajaran PAI ini untuk menarik minat murid terhadap pelajaran PAI di sekolah yang notabene Mata Pelajaran PAI dianggap kurang bergengsi,” imbuhnya. Acara yang berlangsung selama sehari ini didukung oleh BRI dan Bank Jatim serta merupakan even lomba yang memberikan hadiah terbesar dari lomba-lomba yang diadakan se-Kabupaten Sampang. Kepanitiannya pun melibatkan pihak luar seperti Dinas Pendidikan, Kelompok Kena Guru Agama (KKGA), Pengawas TK/SD. Hal ini untuk menjaga agar perlombaan berjalan dengan fair. Perlombaan ini selanjutnya akan diagendakan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. z Lely SILATURRAHIEM POKJALUH SE-WILAYAH MADURA Dalam rangka merajut tali silaturrahim antar Kelompok Kerja Penyuluh se-Wilayah Madura Kamis (8/4), bertempat di aula Kemenag Kabupaten Sampang pengurus Pokja Penyuluh Kab. Sampang mengadakan silaturrahim dengan pengurus Pokjaluh seWilayah Madura. Dalam sambutannya Kasubag TU H. Hudy Rahayu, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kedatangan penyuluh fungsional se-Wilayah Madura ke Sampang ini. Harapan kedepan penyuluh fungsional dapat meningkatkan koordinasinya dengan Penyuluh Honorer yang ada di wilayahnya masing-masing, karena bagaimanapun penyuluh merupakan ujung tombak bagi majunya pendidikan masyarakat. Acara tersebut merupakaii serangkaian dari kegiatan silaturrahim dan menjalin keakraban bagi penyuluh yang baru diangkat dengan yajag sudah senior. Dalam kesempatan itu juga Drs. H. Ach. Makky, M.Si selaku Plt, Kasi Penamas Kemenag Kab. Sampang menyampaikan sambutannya agar seorang penyuluh bisa mengejar kenaikan pangkatnya pada waktu yang telah ditentukan seperti halnya guru tidak sampai molor 4 tahun. Acara yang berlangsung secara dialogis ini banyak menekankan bagaimana menunaikan kewajiban dirinya sebagai seorang penyuluh dan melaksanakan tugas-tugasnya di tengah-tengah masyarakat. z Lely PAMEKASAN PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PENYULUH AGAMA ISLAM Bertempat di ruang pertemuan Arafah Kankemenag Kab. Pamekasan, pada tanggal 12-13 April 2010, dilaksanakan Pembinaan dan Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Honorer se-Kabupaten Pamekasan. Menurut Kakankemenag. H. Abd. Wahid, MM., dalam sambutannya mengatakan: Potensi umat Islam yang positif hen-
daknya menjadi kebanggaan bagi umat Islam lainnya, untuk itu penting sekali persatuan dan kesatuan umat Islam yang kokoh dengan dilandasi nilai kebersamaan. Berbagai macam profesi Penyuluh Agama yang antara lain guru TPQ, dari berbagai latar belakang pendidikan, tokoh masyarakat, pemuka agama dan sebagainya, hendaknya dapat memakai cara berdakwah yang bervariasi sesuai dengan kemampuan masingmasing. Berdakwah atau memberikan penyuluhan kepada masyarakat merupakan tugas yang mulia. Oleh karena itu, tugas tersebut harus dijalankan dengan kesungguhan hati dan konsistensi atau istiqamah dalam beramal. Penyuluh agama hendaknya bisa memposisikan diri sebagai figur dan panutan yang dapat digugu dan ditiru oleh masyarakat. Sebagai konsekuensi logis dari hal tersebut, maka antara perkataan dan perbuatan seorang penyuluh harus seirama, jangan sampai bertolak belakang. Menurut kepala seksi Penamas, Taufikurrahman, S.Ag., tujuan utama diadakan pembinaan ini adalah menjalin tali silaturahim antar penyuluh agama yang satu dengan lainnya yang tersebar di seluruh pelosok Kab. Pamekasan, dan menyamakan persepsi dalam menghadapi maraknya aliran sesat. Semoga dengan honor yang sangat tidak pantas ini, tetap menjadikan penyuluh agama tegar dalam menghadapi cobaan, ikhlas dalam berdakwah dan sabar dalam menghadapi binaannya. Sesuai dengan motto, “Ikhlas beramal” bukan “Beramal seikhlasnya”. z Sri Mukti PEMBINAAN PENYULUH PERPUSTAKAAN /DOKUMEN ZAKAT Dalam rangka memberikan pengetahuan tentang penyelenggaraan perpustakaan atau dokumen kegiatan zakat kepada masyarakat, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang luas dan mampu menyelenggarakan di lembaga masing-masing, maka Kantor Kemenag Kab. Pamekasan dalam hal ini Penyelenggara Zakat dan Wakaf, mengadakan kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Perpustakaan atau Dokumen Zakat tahun 2010 yang dilaksanakan di Aula Muzdalifa (12-15/4). Dalam sambutan pengarahannya Kakankemenag. Kab. Pamekasan mengatakan bahwa: Dokumen merupakan sesuatu yang amat urgen dalam penyelenggaraan suatu program yang berbasis kepercayaan dari umat. Validitas, efektivitas, dan efisiensi dari sebuah program, dalam hal ini penyelenggaraan zakat, dapat diakses melalui dokumen. Begitu pula dengan eksistensi dari perpustakaan, urgensinya berpadanan dengan dokumen. Perpustakaan dan dokumen harus dimenej sedemikian rupa, serapi dan semenarik mungkin, agar para penikmat akses informasi dan pembaca mania dapat memanfaatkan hal tersebut dengan baik pula. Adapun peserta dari pembinaan ini adalah dari Lembaga Amil Zakat (LAZ), Pelaksana Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan dan Lembaga Sekolah yang berjumlah 60 orang. Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Drs. Nurkodim, M.Pd., dari Kadin Diknas Kabupaten Pamekasan, dan Drs. Mahfudz, M. Si., dari Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip. z Sri Mukti
MPA 284 / Mei 2010
57