Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.5.46 Beta 1 dan FPET untuk Pelaksana Teknis
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 2016 Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
i
ii
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
KATA SAMBUTAN Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan buku Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pelaksana Teknis dapat dipublikasikan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sesuai amanat Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, merupakan institusi yang menangani bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Di bidang pengendalian penduduk pada tingkat pusat maupun provinsi, diperlukan adanya penyediaan data dasar kependudukan
untuk
mendukung
perencanaan
program
pembangunan kependudukan di waktu yang akan datang, salah satunya melalui proyeksi (pemodelan). Untuk itu, dikembangkan aplikasi Spectrum yang difasilitasi oleh Avenir-Health dan Family Planning Estimation Tool (FPET) oleh Track20. FPET dan spectrum merupakan salah satu alat pemodelan yang dikembangkan
untuk
membantu
pelaksana
teknis
dalam
memonitor pencapaian dan mengevaluasi pencapaian Program KKBPK,
serta
perencanaan
kebijakan
sebagai
panduan
implementasi di masa yang akan datang. Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan aplikasi ini dapat membantu dalam menyusun proyeksi penduduk, Keluarga Berencana, dan dampak yang dihasilkan dari pertumbuhan penduduk.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
iii
Oleh karena itu, semoga panduan penggunaan aplikasi Spectrum dan FPET untuk pelaksana teknis ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pelaksana teknis dalam memahami konsep pemodelan yang dapat digunakan dalam pengembangan Program KKBPK di masa datang. Jakarta, Desember 2016 Deputi Bidang Pengendalian Penduduk,
DR. Wendy Hartanto, MA
iv
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya buku Panduan Penggunaan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pelaksana Teknis dapat disusun dengan baik. Buku ini secara umum berisi tentang konsep dasar modeling menggunakan program Spectrum dan FPET beserta langkah kerja teknisnya. Badan
Kependudukan
dan Keluarga Berencana
Nasional
(BKKBN) bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Universitas Mada dalam penyusunan buku panduan ini.
Gadjah
Selain Buku
Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET bagi pelaksana teknis, terdapat versi video yang berisi “Cara Cepat dan Tepat Memahami Spectrum dan FPET” yang terlampir pada buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pelaksana teknis BKKBN di tingkat pusat maupun provinsi dalam memahami konsep pemodelan serta konsep umum dari program Spectrum dan FPET, memahami cara membuat proyeksi untuk memonitoring dan mengevaluasi program, serta dapat menyusun rencana strategis dan merencanakan kebijakan yang dapat diadvokasikan kepada pemerintah pusat, provinsi, atau daerah untuk perbaikan dan pencapaian Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di masa yang akan datang.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
v
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pelaksana Teknis ini. Jakarta, Desember 2016 Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk,
Benny Benu
vi
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
DAFTAR ISI Kata Sambutan ....................................................................................... Kata Pengantar ....................................................................................... Daftar isi .................................................................................................... Daftar Tabel ............................................................................................. Daftar Gambar ........................................................................................
i iii vii ix x
BAB I.
PENDAHULUAN ............................................................. A. Latar Belakang ....................................................... B. Tujuan ....................................................................... C. Sasaran ..................................................................... D. Ruang Lingkup ......................................................
1 1 3 3 4
BAB II.
KONSEP DASAR PROGRAM SPECTRUM FPET ..... A. Konsep Dasar Modeling ..................................... B. Program Spectrum ............................................... 1. Pengertian ....................................................... 2. Alat Bantu (tools) .......................................... 3. Metodologi ..................................................... 4. Indikator ........................................................... C. Program FPET ......................................................... 1. Pengertian ....................................................... 2. Alat Bantu (Tools) .......................................... 3. Metodologi ..................................................... 4. Indikator ........................................................... D. Sumber Data...........................................................
5 5 6 9 9 13 13 27 27 27 30 30 37
BAB III.
LANGKAH KERJA TEKNIS ............................................ A. Langkah Kerja Spectrum .................................... B. Langkah Kerja FPET .............................................. C. Merasionalkan Target Modeling dengan FPET ...........................................................................
39 39 42
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
vii
43
D. Menggunakan Hasil Spectrum untuk Mengisi Tools FPET............................................... E. Menggunakan FPET untuk Menilai Skenario yang Dibuat di Spectrum ................ F. Memvalidasi Skenario Spectrum..................... G. Mengupdate Modeling dengan Data Terbaru ..................................................................... H. Mengambil Trend dari Data yang Ada ..........
46 51
PENUTUP ......................................................................... A. Kesimpulan ............................................................. B. Saran..........................................................................
55 55 56
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
57
BAB IV.
viii
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
44
53 54
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Indikator berdasarkan Hirarki Sumber Data .......................
16
Tabel 2.2 Input dan Hasil Proyeksi pada Modul DemProj .................
16
Tabel 2.3 Indikator Input dan Hasil Proyeksi pada Modul FamPlan ..........................................................................................
21
Tabel 2.4 Indikator Input dan Hasil Proyeksi pada Modul Rapid ....
25
Tabel 2.5 Indikator FPET Data Preparatin Tools .....................................
32
Tabel 2.6 Sumber Data Menurut Kelebihan dan Kekurangannya .
38
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14
x
Deskripsi dasar metode ilmiah terkait modeling ....... Tampilan Menu pada Module DemProj ........................ Tampilan Menu pada Module Famplan ........................ Tampilan Menu pada Module Rapid .............................. FPET Data Preparation Tools ............................................. Tampilan FPET Web ............................................................. Core Indicator Calculator .................................................. Langkah Kerja Spectrum .................................................... Excel Bantu Spectrum ......................................................... Tampilan Awal Aplikasi Spectrum .................................. Langkah Kerja Teknis FPET ................................................ Langkah Kerja Teknis Spectrum....................................... Langkah Kerja Teknis dari Excel Bantu ke Spectrum Langkah Kerja Teknis dari Hasil Spectrum ke FPET ... Pengujian Hasil Spectrum ke FPET ................................. Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET ............... Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET ............... Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET ............... Rasionalisasi Skenario Spectrum ke FPET ..................... Uji Probabilitas 2017 Sebelum Target Diturunkan .... Uji Probabilitas 2017 Sebelum Target Diturunkan ....
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
6 10 11 13 28 29 30 39 25 41 43 45 46 47 48 49 50 51 52 52 53
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan tugas di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. BKKBN memiliki tujuan menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Tugas yang dimiliki oleh BKKBN ini tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015 – 2019 yang dapat diukur dari enam indikator utama yaitu (1) penurunan persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) hingga 1.21 %, (2) penurunan angka kelahiran total pada wanita usia subur (WUS) 15-49 menjadi 2,28 anak per perempuan, (3) peningkatan persentase pemakaian kontrasepsi (Contraceptive Prevalence Rate / CPR) dari 61,9% menjadi 66%, (4) penurunan persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) menjadi 9.91%, (5) penurunan angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun, dan (6) penurunan persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS 15-49 tahun dari 7.1% menjadi 6.6%. BKKBN memerlukan langkah strategis dalam bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta melakukan evaluasi pencapaian target setiap tahunnya. Pembangunan nasional di bidang kependudukan dan keluarga berencana telah memberikan dampak positif Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
1
terhadap pemecahan masalah-masalah kependudukan. Sesuai Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009. BKKBN sebagai institusi pemerintah yang menangani bidang pengendalian penduduk serta keluarga berencana bertugas menyediakan data parameter dasar kependudukan. Analisis data parameter kependudukan dapat memberikan gambaran tentang keberhasilan program pembangunan khususnya pembangunan kependudukan. Kependudukan merupakan permasalahan jangka panjang sehingga penanggulangannya dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan pertimbangan tersebut, diperlukan alat bantu (tools) yang mampu membantu pelaksana teknis dalam memonitoring dan mengevaluasi pencapaian program kependudukan dan keluarga berencana serta merencanakan kebijakan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Salah satu alat bantu yang digunakan adalah Spectrum. Program Spectrum dikembangkan oleh Avenir Health. Spectrum dapat digunakan sebagai model kebijakan yang akan berguna bagi penyusun kebijakan dilengkapi dengan alat bantu analisis untuk mendukung pengambilan keputusan. Selain itu terdapat aplikasi Family Planning Estimation Tool (FPET) yang dikembangkan oleh Track20. Aplikasi ini digunakan untuk memonitor pencapaian program KB dan dapat memproyeksi situasi di waktu yang akan datang melalui konsep modeling (proyeksi) yang dihasilkan. Penggunaan kedua aplikasi diatas dapat menggunakan sumber data dari berbagai survey yang ada seperti SDKI, SUSENAS, dll. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari hasil survey tersebut. Pentingnya kedua alat bantu ini mendorong diperlukannya panduan penggunaan aplikasi Spectrum dan FPET bagi pengelola program kependudukan dan KB yakni pelaksana teknis untuk memudahkan penggunaan aplikasi 2
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
dalam memonitor capaian program KB baik di tingkat pusat maupun provinsi. Selain itu, buku panduan ini dibuat untuk membantu pelaksana teknis dalam memahami konsep pemodelan serta mengembangkan pemodelan dengan alat bantu modeling yakni melalui Spectrum dan FPET. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Memberikan gambaran mengenai cara membuat proyeksi program kependudukan dan keluarga berencana dengan menggunakan alat bantu modeling bagi pelaksana teknis di tingkat pusat maupun provinsi. 2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan mengenai prinsip dasar modeling
b. Meningkatkan pengetahuan mengenai alat bantu modeling yang ada
c. Meningkatkan pengetahuan mengenai langkah teknis dalam menggunakan alat bantu modeling
d. Meningkatkan keterampilan menggunakan alat bantu modeling
C. Sasaran Buku panduan penggunaan aplikasi Spectrum dan FPET ini ditujukan kepada pelaksana teknis di tingkat pusat dan provinsi. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
3
D. Ruang Lingkup Buku panduan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai cara membuat proyeksi program kependudukan dan keluarga berencana dengan menggunakan alat bantu modeling bagi pelaksana teknis BKKBN di tingkat pusat dan provinsi. Buku ini terdiri dari 4 (empat) bab. Bab I. Pendahuluan; Bab II. Konsep Dasar Program Spectrum dan FPET; Bab III. Langkah Kerja Teknis; Bab IV. Penutup. Dalam penggunaannya, pelaksana teknis akan dihubungkan dengan Video Tutorial “Langkah Cepat dan Tepat Memahami Spectrum” dan “30 Menit Paham FPET”
4
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
BAB II KONSEP DASAR PROGRAM SPECTRUM DAN FPET A. Konsep Dasar Modeling Modeling adalah sekumpulan cara atau alat untuk mendeskripsikan data, hubungannya satu sama lain, serta batasan konsistensinya. Modeling juga dapat didefinisikan sebagai penyederhanaan karena beberapa komponen dalam sistem dapat dihilangkan ketika mengembangkan model. Melalui model yang dihasilkan, permasalahan atau keadan tertentu, konfigurasi dari semua komponen, dan korelasi antara komponen dapat dipahami dengan lebih sederhana. Modeling sangat bermanfaat bagi setiap program dalam memprediksi situasi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Beberapa fungsi dari pemodelan diantaranya sebagai alat bantu untuk berpikir, berkomunikasi, serta alat bantu dalam proyeksi. Modeling memiliki kemampuan untuk menghasilkan sebuah kemiripan dengan kondisi aktual. Maka, penilaian kontras antara model dan kondisi aktual harus dimasukkan ke dalam langkah evaluasi. Model yang dihasilkan berupa proyeksi dalam bentuk skenarioskenario bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Melalui modeling, pelaksana teknis dibantu untuk lebih mudah menilai dan mengevaluasi target RPJMN 2015-2019 dan FP2020 antara model (skenario dan proyeksi) dengan kondisi nyata saat ini. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
5
Gambar 2.1. Deskripsi dasar metode ilmiah terkait modeling (Dym and Ivey, 1980)
Spectrum dan FPET merupakan salah satu alat modeling yang dikembangkan untuk membantu memonitor pencapaian dan memproyeksi situasi program Keluarga Berencana (KB). Apabila dibandingkan dengan alat modeling lainnya, Spectrum dibuat berdasarkan sistem Windows yang mudah dipelajari dan digunakan. Sistem yang sederhana ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki pengetahuan terhadap perangkat lunak Windows untuk mengoperasikannya dengan hanya sedikit arahan. Sedangkan FPET dibuat untuk melihat perkiraan per tahun berdasarkan indikator inti dengan menggunakan modeling statistik yang bersumber dari data survei dan layanan statistik. Hal ini menjadikan FPET sebagai alat modeling yang dipercaya dapat menggambarkan proyeksi situasi program. B. Program Spectrum 1. Pengertian yang 6
Program Spectrum merupakan suatu policy model berbasis pada sistem komputer, yaitu window.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Program Spectrum dikembangkan oleh United State Agency International Development (USAID) – Health Policy Intitiave (HPI), sekarang menjadi Avenir Health, agar dapat digunakan para pemangku kebijakan untuk memberikan informasi mengenai suatu dampak pembangunan di masa yang akan datang berdasarkan informasi dari pembangunan saat ini. Salah satu kelebihan policy model Spectrum dari model-model sebelumnya yang telah dikembangkan adalah policy model Spectrum telah memadukan beberapa modulmodul kedalam satu sistem. Pada program Spectrum terdapat 9 modul yang tersedia antara lain:
a. Modul Demographic Projection Modul Demographic Projection atau yang disingkat dengan istilah DemProj merupakan suatu program untuk menyusun proyeksi penduduk
b. Modul Family Planning Modul Family Planning atau yang disingkat dengan istilah FamPlan merupakan suatu program untuk menghitung komponen dan kebutuhan program Keluarga Berencana.
c. Modul Benefit Cost Modul Benefit Cost merupakan suatu program untuk memperkirakan perhitungan biaya dan keuntungan dari pelaksanaan program Keluarga Berencana.
d. Modul AIDS Impact Model Modul AIDS impact model atau yang disingkat dengan istilah AIM merupakan suatu program untuk memperkirakan dampak dari epidemik AIDS, termasuk jumlah orang yang terinfeksi HIV, jumlah orang meninggal akibat AIDS, jumlah penderita HIV/AIDS yang memerlukan perawatan dan jumlah orang yang beresiko tinggi. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
7
e. Modul Socioeconomic Impacts of High Fertility and Population Growth Modul Socioeconomic Impacts of High Fertility and Population Growth atau yang disingkat dengan istilah RAPID merupakan suatu program untuk melihat dampak dari pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran terhadap beberapa sektor sosial ekonomi, seperti ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, urbanisasi dan pertanian. f.
Modul Adolescent Reproductive Health Modul Adolescent Reproductive Health atau yang disingkat dengan istilah NewGen merupakan suatu program untuk memperkirakan dampak dari perilaku kesehatan reproduksi remaja, termasuk informasi mengenai perilaku seksual, perkawinan, kehamilan, aborsi, dan HIV- IMS.
g. Modul Prevention of Mother-To-Child Transmission Modul prevention of mother-to-child transmission atau yang disingkat dengan PMTCT merupakan suatu program untuk mengukur biaya dan manfaat program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak, termasuk perawatan antiretroviral, pilihan pemberian makan bayi dan alternatif cara melahirkan. h. Modul Safe Motherhood Modul Safe Motherhood merupakan suatu program untuk menentukan biaya yang dibutuhkan untuk menurunkan angka kematian ibu. i.
Modul Allocate Modul Allocate merupakan suatu program mengembangkan perencanaan kesehatan reproduksi nasional untuk efisiensi penggunaan anggaran kesehatan reproduksi.
8
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
2. Alat bantu (Tools) Dalam buku panduan ini, hanya akan dibahas tiga modul yang berhubungan dengan program kependudukan dan keluarga berencana yaitu Demographic Projection (DemProj), Family Planning (FamPlan), dan Sosioeconomic Impact of High Fertility and Population Growth (RAPID). a. DemProj 1) Pengertian DemProj pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dalam bentuk program komputer yang mudah digunakan untuk menghasilkan informasi proyeksi penduduk di masa yang akan datang. Untuk menyusun proyeksi penduduk, DemProj mempertimbangkan dua aspek yaitu : a) Jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun tertentu berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia b) Komponen demografi dari suatu wilayah yang terdiri dari tingkat kelahiran, kematian dan migrasi. DemProj merupakan program dasar untuk menyusun proyeksi pada modul-modul lainnya dalam program Spectrum. 2) Manfaat DemProj dapat digunakan sebagai: a) Dasar dalam perencanaan b) Tools untuk mendapatkan gambaran besarnya masalah yang dihadapi di masa yang akan datang pada proses dialog pemangku kebijakan c) Tools yang dibutuhkan pada proses penyusunan kebijakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
9
Gambar 2.2 Tampilan Menu pada Modules DemProj
b. FamPlan 1) Pengertian FamPlan pertama kali dikembangkan pada tahun 1989 oleh Research Triangle Institute untuk memproyeksikan jumlah peserta KB dan akseptor yang diperlukan untuk memenuhi target fertilitas atau prevalensi. FamPlan dapat menghitung komponen dan kebutuhan dari program Keluarga Berencana khususnya mengenai ketersediaan kontrasepsi. FamPlan didesain untuk selalu digunakan secara terintegrasi dengan aplikasi DemProj. FamPlan umumnya digunakan untuk memproyeksikan implikasi pencapaian jumlah akseptor berbagai metode kontrasepsi dimasa yang akan dapat digunakan untuk menghitung biaya dan keuntungan program KB dan menghitung peningkatan cakupan per kapita dari layanan sosial yang dapat diharapkan sebagai hasil dari menurunnya pertumbuhan penduduk.
10
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
2) Manfaat Program FamPlan memiliki beberapa manfaat, antara lain: a) Menganalisis dampak demografi dan fertilitas dari CPR yang ditetapkan b) Menganalisis dampak program Keluarga Berencana atas penetapan fertilitas yang diinginkan c) Membandingkan beberapa skenario dari perencanaan program KB, fertilitas dan lain-lain d) Mengevaluasi perkembangan indikator program KB e) Menganalisis kontrasepsi f)
dampak
dari
pencapaian
perubahan
mix
Memperkirakan biaya program KB
g) Menganalisis dampak dari perubahan proximate determinant. Gambar 2.3 Tampilan Menu pada Modules FamPlan
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
11
c. Rapid 1) Pengertian Rapid pertama kali dikembangkan pada tahun 1978 untuk menyusun proyeksi dampak sosial ekonomi (ekonomi, pendidikan, kesehatan, urbanisasi dan pertanian) akibat tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk. Proyeksi yang dihasilkan Rapid dapat digunakan sebagai dasar pada materi advokasi yang disusun untuk menyampaikan informasi strategis bagi pemangku kebijakan guna terlaksananya dialog rancangan kebijakan mengenai peranan kependudukan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Rapid menggabungkan indikator-indikator sosialekonomi (tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat partisipasi siswa sekolah dasar serta menengah, dan jumlah tenaga kesehatan) dengan data-data kependudukan dan proyeksi penduduk untuk mendapatkan gambaran dampak dinamika penduduk terhadap sektor-sektor pembangunan sosial ekonomi di masa mendatang. 2) Manfaat a) Mendapatkan gambaran konsekuensi dalam suatu negara/daerah dengan tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kelahiran yang ditekan melalui program Kependudukan dan Keluarga Berencana. b) Meningkatkan pengetahuan penentu kebijakan terhadap pentingnya penurunan tingkat kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
12
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
c) Memberikan gambaran bagaimana tingkat laju pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi. Gambar 2.4 Tampilan Menu pada Modules Rapid
3. Metodologi Program Spectrum menggunakan pendekatan regresi Gaussian dimana sistem hanya bisa memilih salah satu sumber data yang diyakini paling valid dan reliable untuk menghasilkan proyeksi dalam satu waktu (single years projection). Dengan menggunakan pendekatan tersebut, dapat diketahui proyeksi beberapa variable output dengan memasukan data parameter yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut. 4. Indikator Pada program Spectrum terdapat dua indikator yaitu indikator input dan output. Indikator yang terdapat pada buku panduan pelaksana teknis ini hanya indikator yang berkaitan dengan program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Berikut ini adalah penjelasan indikator berdasarkan modules yang digunakan: Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
13
a. DemProj 1) Indikator Input a) First Year Population (Jumlah penduduk pada tahun dasar tertentu) Indikator ini dihitung berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur 5 tahun (0-4, 5-9, sampai 80+). Sumber data yang dapat digunakan adalah sensus penduduk & proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS). b) Total Fertiliy Rate (TFR) Adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh seorang perempuan sampai dengan akhir masa reproduksinya. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI dan SUPAS. c) Age-Specific Fertility Rates (ASFR) Angka kelahiran menurut kelompok umur (ASFR) menunjukkan banyaknya anak yang dilahirkan oleh perempuan pada suatu tahun tertentu per 1.000 perempuan menurut kelompok umur tertentu. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI. d) Sex Ratio at Birth Adalah perbandingan banyaknya bayi laki-laki dengan bayi perempuan pada suatu daerah dan pada waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 jumlah penduduk perempuan. Sex ratio at Birth di beberapa negara umumnya berkisar antara 103105 bayi laki- laki per 100 bayi perempuan. Sumber data yang dapat digunakan adalah proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS)
14
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
e) Life Expectancy Adalah perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang berdiam di suatu wilayah dari sekelompok makhluk hidup tertentu. Sumber data yang dapat digunakan adalah proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS) f)
Model life table Di Indonesia pada umumnya, model life table yang digunakan adalah Coale Demeny West. Model ini menyesuaikan dengan kondisi Indonesia yang merupakan Negara berkembang.
g) Migration (Migrasi) Perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara ataupun batas administratif /batas bagian dalam suatu Negara.
-
Net Migration adalah selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar. Apabila migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar, maka disebut migrasi neto positif, sedangkan jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi masuk maka disebut migrasi nego negative.
-
Male age distribution adalah migrasi neto (net migration) laki- laki menurut kelompok umur
-
Male age distribution adalah migrasi neto (net migration) perempuan menurut kelompok umur
Sumber data yang dapat digunakan adalah proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS)
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
15
Berikut adalah tabel indikator berdasarkan hirarki sumber data. Tabel 2.1 Tabel Indikator berdasarkan Hirarki Sumber Data No
Indikator
1
First year population
2
Total Fertility Rate
3
ASFR
4
Sex ratio at birth
5
Life Expectancy
6
Migration - Net migration - Male age distribution - Female age distribution
Hirarki Sumber Data Sensus Penduduk Proyeksi Bappenas SDKI SUPAS SDKI SUPAS Proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS, UNFPA) Proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS, UNFPA) Proyeksi penduduk Indonesia (Bappenas, BPS, UNFPA)
2) Indikator Output Indikator output atau proyeksi yang dapat dihasilkan dari modul DemProj dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 2.2 Indikator Output dari Modules DemPro No
Indikator Output
1. Population
16
Rincian
a. b. c. d. e. f.
Total population Population aged 0 – 4 Population aged 5 – 14 Population aged 15 – 49 Population aged 15 – 64 Population aged 65+
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
2
a. b. c. d.
Fertility
e.
Total Fertility Rate Gross Reproduction Rate Net Reproduction Rate Mean age of Childbearing (rata-rata usia subur) Child-woman Ratio (rasio anak perempuan
3
Vital Events
a. b. c. d. e.
4
Ratio
a. Sex ratio b. Dependency ratio
5
Age group
a. All age group (semua usia) b. Define age group (kelompok c. Median age (usia median penduduk)
Births (Angka kelahiran) Death (Angka kematian) CBR CDR LP
b. FamPlan 1) Indikator Input a) Method Mix Adalah persentase dari seluruh peserta KB yang menggunakan metode kontrasepsi tertentu dan harus berjumlah 100%. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI. b) Source Mix Adalah persentase pemakai alat kontrasepsi menurut sumber pelayanan kontrasepsi. Sumber data yang dapat digunakan diperoleh dari survei nasional.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
17
c) Proximate determinant (faktor penentu fertilitas) Merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi ferrtilitas. Terdiri dari beberapa indikator, antara lain:
-
Percent of women 15-49 in union Persentase wanita usia 15-49 tahun yang berstatus kawin. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI
-
Postpartum insusceptibility (months) Adalah periode setelah melahirkan dimana wanita tidak terpapar untuk hamil karena amenorrhea paska kelahiran. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI
-
Unintended abortion (%)
pregnancy
terminated/induced
Rata-rata jumlah aborsi yang dapat dialami wanita apabila dia bertahan hidup hingga usia 49 tahun dan mengalami aborsi pada usia tertentu. Apabila aborsi merupakan tindakan ilegal di suatu Negara, maka akan sulit mendapatkan data mengenai aborsi.
-
Sterility (%) Sterilitas diukur dari persentase wanita yang tidak memiliki anak hingga akhir masa reproduksi.
d) Child Survival
18
-
Percent of births with any risk (persentase kelahiran dengan risiko)
-
IMR in survey year (angka kematian bayi pada tahun survey)
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
-
Under-five mortality rate in survey year (angka kematian di bawah lima tahun pada tahun survey)
-
Relation of risky births to contraceptive use (Hubungan kelahiran berisiko dengan penggunakan kontrasepsi)
-
Relation of IMR (infant mortality rate) to risky births (Hubungan IMR (Angka Kematian Bayi) dengan kelahiran berisiko)
-
Relation of U5MR (under five mortality rate) to risky births
(Hubungan U5MR (Angka Kematian anak di Bawah 5 Tahun) dengan kelahiran berisiko) e) Cost of services Biaya pelayanan kontrasepsi ditentukan oleh jasa pelayanan KB dan sumber pelayanan kontrasepsi. Biaya pelayanan kontrasepsi dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan metode dan sumber pelayanan. f)
Effectiveness Adalah proporsi dari pemakai kontrasepsi yang tidak menjadi hamil selama satu tahun pemakaian.
g) Fees Biaya adalah pada harga total terhadap suatu metode kontrasepsi dan dibayar oleh pengguna. Informasi ini dipakai untuk menentukan pendapatan sektor publik dan harga net sektor publik. h) Method Attributes Setiap metode kontrasepsi dapat dikelompokkan Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
19
menjadi permanent, metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan jangka pendek. Pada metode kontrasepsi permanen seperti MOW dan MOP, diperlukan data umur rata rata di mana akseptor mendapatkan metode tersebut. Pada MKJP diperlukan data jumlah tahun rata- rata seseorang menggunakan metode tersebut sebelum berhenti atau perlu memperbarui metode tersebut. Sedangkan metode kontrasepsi jangka pendek diperlukan data jumlah rata- rata komoditi yang dibutuhkan untuk penggunaan efektif metode tersebut. i)
Goal Dalam aplikasi Spectrum terdapat beberapa target atau goal yang dapat dipilih, antara lain : i.
Reducing Unmet Need for contraception Menurunkan angka unmet need sesuai target yang ingin dicapai pada waktu tertentu. Sumber data yang dapat digunakan adalah target RPJMN 2015 – 2019.
ii. Reaching a goal for Contraceptive Prevalence Rate Menetapkan CPR saat ini dan CPR yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. Sumber data yang dapat digunakan adalah SDKI dan target RPJMN 2015 – 2019. iii. Reaching a goal for Total Fertility Rate Menetapkan target TFR dimasa yang akan datang untuk level nasional atau provinsi. Sumber data yang dapat digunakan adalah target RPJMN 2015 – 2019.
20
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
iv. Reaching a goal for Modern CPR Menetapkan mCPR saat ini dan mCPR yang ingin dicapai dalam waktu tertentu. 2) Indikator Output Beberapa Indikator output atau proyeksi yang dihasilkan dari modul FamPlan dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 2.3 Indikator Ouput dari Modules FamPlan No
Indikator Output
Rincian
1
Fertility and family planning use
a. b. c. d. e. f. g.
TFR Prevalens Percent Unmet Need Average Effectiveness Total fecundity Users Acceptors
2
Woman of reproductive age
a. b.
Women of reproductive age Married women of reproductive age
3
Demographic event
a. b.
Pregnancies Births
c. RAPID 1) Indikator Input a) Economy (bidang ekonomi)
-
Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk 10-14 tahun (Labour Force Participation Rate Males 10-14) Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk 10-14 tahun dibedakan menurut penduduk
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
21
laki-laki dan perempuan. Apabila tidak ada data tersebut, maka tingkat partisipasi angkatan kerja dapat diasumsikan 0 karena penduduk pada usia tersebut bukan merupakan bagian penduduk angkatan kerja
-
Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk 15-64 tahun (Labour Force Participation Rate Males 15-64) Dibedakan menurut penduduk laki-laki dan perempuan
-
Persentase angka pertumbuhan PDB per tahun Sumber data potensial yang dapat digunakan yaitu data rencana pembangunan nasional, laporan tahunan UNESCO (Organisasi Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya PBB), web BPS, dsb.
b) Education (bidang pendidikan)
22
-
Angka partisipasi murid sekolah dasar
-
Rasio murid sekolah dasar terhadap jumlah guru sekolah dasar
-
Rasio murid sekolah dasar terhadap jumlah sekolah dasar
-
Pengeluaran rutin rata-rata per murid sekolah dasar
-
Angka partisipasi murid sekolah menengah pertama
-
Rasio murid sekolah menengah terhadap jumlah guru sekolah menengah pertama
-
Rasio murid sekolah menengah terhadap
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
jumlah sekolah menengah pertama
-
Pengeluaran rutin rata-rata sekolah menengah pertama
per
murid
Catatan :
•
Angka Angka partisipasi murid sekolah dasar adalah angka partisipasi kasar, yaitu: jumlah murid sekolah dasar dibagi dengan jumlah penduduk yang dianggap berada pada usia sekolah dasar.
•
Angka partisipasi murid sekolah menengah pertama adalah angka partisipasi kasar, yaitu: jumlah murid sekolah menengah pertama dibagi dengan jumlah penduduk yang dianggap berada pada usia sekolah menengah.
c) Health (bidang kesehatan)
-
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah dokter Dihitung dengan membagi jumlah penduduk dalam satu tahun dengan jumlah dokter di tahun yang sama.
-
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah perawat Dihitung dengan membagi jumlah penduduk dalam satu tahun dengan jumlah perawat di tahun yang sama.
-
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah puskesmas Dihitung dengan membagi jumlah penduduk dalam satu tahun dengan jumlah Puskesmas pada tahun yang sama.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
23
-
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah rumah-sakit Dihitung dengan membagi jumlah penduduk dalam satu tahun dengan jumlah rumah-sakit pada tahun yang sama.
-
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah tempat tidur rumah sakit Dihitung dengan membagi jumlah penduduk di dalam satu tahun dengan jumlah tempat tidur rumah-sakit pada tahun yang sama.
-
Biaya kesehatan rutin rata-rata per orang Dihitung dengan membagi biaya rutin untuk kesehatan dalam satu tahun dengan jumlah penduduk di tahun yang sama. Asumsi terhadap jumlah penduduk terhadap setiap poin di atas dapat tetap konstan di masa yang akan datang atau dapat berubah untuk mencerminkan sasaran pada rencana pembangunan, begitu pula dengan biaya kesehatan rutin rata- rata per orang.
d) Urbanization (Urbanisasi)
-
Persentase jumlah penduduk perkotaan yang tinggal di kota besar Dihitung dengan membagi penduduk yang tinggal di kota besar di suatu wilayah dalam satu tahun dengan jumlah penduduk perkotaan di suatu wilayah di tahun yang sama. Asumsi ini dapat tetap konstan di masa yang akan datang, atau dapat dirubah untuk mencerminkan kebijakan-kebijakan migrasi. Asumsi ini juga dapat dirubah berdasarkan pada pertumbuhan kota besar pada masa lalu.
24
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
-
Jumlah orang per jumlah rumah tangga di kota besar
e) Agriculture (Bidang pertanian)
-
Lahan subur
-
Konsumsi bahan pangan pokok per kapita per tahun Dihitung dengan membagi jumlah konsumsi bahan makanan pokok dalam satu tahun dengan jumlah penduduk di tahun yang sama.
-
Total produksi bahan pangan pokok pada tahun dasar
-
Peningkatan produksi bahan pangan pokok tahunan
2) Indikator Output Indikator output atau proyeksi yang dihasilkan dari modul RAPID dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.4 Indikator Output dari Modules Rapid No 1
Indikator Output Ekonomi (Economy)
Rincian a. Jumlah tenaga kerja (Labour force) b. Jumlah pekerjaan baru yang dibutuhkan (New job required) c. Angka ketergantungan anak (Child dependents) d. Produk domestic bruto (GDP) e. Angka pertumbuhan PDB per kapita (GDP per capita)
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
25
2
Pendidikan (Education)
3
Kesehatan (Health)
a. Rata-rata usia masuk sekolah (Children of primary school age) b. Jumlah murid sekolah dasar (Primary students) c. Jumlah guru sekolah dasar yang dibutuhkan (Primary teachers required) d. Jumlah sekolah dasar yang dibutuhkan (Primary school required) e. Rata-rata biaya sekolah dasar yang diperlukan (Primary expenditure required) f. Rata-rata usia masuk sekolah menegah pertama (Children of secondary school age) g. Jumlah murid sekolah menengah pertama (Secondary students) h. Jumlah guru sekolah menengah pertama yang dibutuhkan (Secondary teachers required) i. Jumlah sekolah menengah pertama yang dibutuhkan (Secondary school required) j. Rata-rata biaya sekolah menengah pertama yang diperlukan (Secondary expenditure required) a. b.
Jumlah dokter yang dibutuhkan (Doctors required) Jumlah perawat yang dibutuhkan (Nurse required)
c. Jumlah Puskesmas yang dibutuhkan (Health centers required) d. Jumlah rumah sakit yang dibutuhkan (Hospital required) e. Jumlah tempat tidur rumah sakit yang dibutuhkan (Hospital beds required) f. Rata-rata pengeluaran kesehatan per tahun (Annual recurrent health expenditure) g. Penduduk risiko kesehatan tinggi (Population at high health risk)
26
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
4
Urbanisasi (Urbanization)
a. Jumlah penduduk daerah perkotaan (Total urban population) b. Jumlah penduduk di suatu wilayah perkotaan besar (Population of major city) c. Rumah tangga perkotaan (Urban households) d. Annual new urban household e. Jumlah penduduk usia 12-25 tahun di daerah perkotaan (Urban youth 12-25)
5
Pertanian (Agriculture) a. Luas lahan subur per kapita (Arable land per capita (HA) b. Jumlah konsumsi bahan pangan pokok (Consumption of major crop (MT) c. Produksi bahan pangan pokok (Production of major crop (MT)
C. Program FPET 1. Pengertian Family Planning Estimation Tool (FPET) merupakan alat bantu yang dibuat oleh Track20 bekerja sama dengan Divisi Kependudukan PBB (UNPD) dan National University of Singapore. FPET dapat digunakan untuk memperkirakan angka prevalensi kontrasepsi dan proporsi unmet need wanita usia subur dari berbagai survei yang ada. selain itu, FPET dapat digunakan untuk menghasilkan perkiraan (proyeksi) baik level nasional maupun provinsi tergantung pada data yang dimasukkan ke dalam alat ini. 2. Alat Bantu (Tools) Alat Bantu FPET terdiri dari FPET Data Preparation Tool, FPET Web, dan Core Indicator Calculator berbasis Excel (CIC/Kalkulator Indikator Inti). a. FPET Data Preparation Tool Adalah alat bantu yang disediakan oleh FPET untuk menginput data-data yang dibutuhkan. Data-data Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
27
yang dibutuhkan adalah hasil survei dari beberapa tahun yang telah dilakukan. Informasi yang dibutuhkan antara lain CPR, mCPR, dan unmet need. Data-data yang dimasukkan ke dalam tool ini akan tersimpan dalam format .csv untuk proses upload di website. Gambar 2.5. FPET Data Preparation Tool
b. FPET web FPET Web adalah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan output dengan pendekatan metode Bayesian. Metode Bayesian merupakan model hirarkis yang membentuk kurva berdasarkan historis data. FPET Web harus terkoneksi dengan website track20 dalam penggunaannya untuk proses mengunggah (upload) data dan pengolahannya. Setelah proses mengunggah data selesai, alat bantu ini akan bisa menghasilkan hasil (result) berupa indikator output, target, dan grafik. 28
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Gambar 2.6 Tampilan FPET Web
c. Core Indicator Calculator berbasis Excel FP2020 (CIC/Kalkulator Indikator Inti) CIC merupakan alat bantu untuk menghasilkan indikator inti FP2020 berbasis Microsoft Excel. CIC menghitung indikator 1-9 yang ada di dalam FP2020, yaitu 1) Jumlah pengguna tambahan metode kontrasepsi modern 2) Prevalensi Kontrasepsi Modern (mCPR) wanita usia subur 3) proporsi wanita unmeet kontrasepsi modern
need
untuk
alat
4) Proporsi wanita dengan kebutuhan kontrasepsi terpenuhi oleh alat kontrasepsi modern 5) Jumlah kehamilan tidak diinginkan (KTD) 6) Jumlah kehamilan tidak diinginkan yang dapat dicegah oleh penggunaan alat kontrasepsi modern Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
29
7) Jumlah kematian ibu yang dapat dicegah oleh penggunaan alat kontrasepsi modern 8) Jumlah aborsi tidak aman yang dapat dicegah oleh penggunaan alat kontrasepsi modern 9) Proporsi distribusi pengguna alat kontrasepsi modern berdasarkan jenisnya. Salah satu data dasar yang digunakan untuk menghitung indikator dalam kalkulator ini yaitu data jumlah penduduk dunia berdasarkan UNPD. Namun, untuk perhitungan Indonesia menggunakan data proyeksi penduduk Bappenas. Gambar 2.7 Core Indicator Calculator 1-9 Track20 (CIC/Kalkulator Indikator Inti)
3. Metodologi FPET FPET menggunakan pendekatan Bayesian, dimana dalam pemodelannya menggunakan data historis untuk menentukan tren jangka panjang sesuai dengan kurva pertumbuhan logistik, dan menambahkan model time series dengan autokorelasi untuk menangkap penyimpangan sekitar tren. 4. Indikator FPET Data Preparation Tool, FPET Web, dan CIC berbasis Excel saling berkaitan. Proses input dilakukan di FPET Data Preparation Tool dan outputnya dikeluarkan oleh 30
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
FPET Web. Kemudian hasil dari FPET Web dipindahkan ke CIC dan ditambahkan beberapa input untuk menghasilkan output FP2020. a. FPET Data Preparation Tool Data yang akan diolah diinput melalui FPET Data Preparation Tool. Apabila dalam satu tahun terdiri dari beberapa survei, maka seluruh data dapat diinput secara bersamaan pada tahun yang sama. Data yang perlu disiapkan untuk diinput ke dalam FPET Data Preparation Tool antara lain : 1) CPR CPR adalah persentase pasangan usia subur berstatus kawin dan berumur 15-49 tahun yang sedang menggunakan alat atau cara KB. Sumber data CPR terdiri dari beberapa data survei, antara lain SDKI, Susenas, dan PMA2020. 2) mCPR mCPR merupakan persentase pasangan usia subur berstatus kawin yang sedang menggunakan alat atau cara KB modern. Data mCPR dapat diambil dari data hasil survei SDKI, Susenas, dan PMA2020. 3) Unmet need Unmet need adalah proporsi wanita usia subur berstatus kawin yang tidak menggunakan alat kontrasepsi meskipun mereka menyatakan ingin menunda memiliki anak atau tidak menginginkan mempunyai anak lagi. Sumber-sumber data Unmet need terdiri dari SDKI, Susenas, dan PMA2020. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
31
4) Tahun survei dilakukan Merupakan keterangan tahun survei tersebut mulai dimulai dan berakhir. 5) Jumlah Wanita Menikah Usia Subur Untuk menghitung estimasi di level provinsi, perlu ditambahkan informasi jumlah wanita menikah usia subur pertahun dari tahun 1970-2035. Data ini sudah tersedia secara default di FPET Data Preparation Tool untuk level nasional sehingga untuk menghitung estimasi di level nasional, input jumlah wanita menikah usia subur tidak diperlukan. Indikator berdasarkan hirarki sumber data dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.5 Indikator Input FPET Data Preparation Tool Berdasarkan Hirarki Sumber Data No Indikator
1
CPR
Hirarki Sumber Data
1.SDKI 2.Susenas 3.PMA2020
2
mCPR
1.SDKI 2.Susenas 3.PMA2020
3
Unmet need
1.SDKI 2.Susenas PMA2020 3.
32
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
b. FPET Web Variabel yang dihasilkan dari FPET Web adalah : 1) Contraceptive Prevalence (CPR) CPR digunakan untuk mengetahui perbandingan jumlah pemakai alat kontrasepsi terhadap pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun. CPR yang dihasilkan di FPET Web merupakan CPR untuk mengetahui trend ke depan. Variabel ini dapat digunakan untuk memprediksi target FP2020 dan RPJMN. 2) Prevalence of Modern Modern Methods (mCPR) mCPR digunakan untuk melihat perbandingan jumlah pemakai alat kontrasepsi modern terhadap pasangan usia subur 15-49 tahun. 3) Prevalence of Traditional Methods Adalah angka pemakaian kontrasepsi tradisional seperti senggama terputus, pantang berkala, dan metode amenorrhea laktasi terhadap pasangan usia subur 15-49 tahun. 4) Unmetneed for modern methods Merupakan proporsi wanita usia subur berstatus kawin yang tidak ingin punya anak lagi atau yang ingin menjarangkan kelahiran berikutnya dalam jangka waktu minimal dua tahun tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi modern. 5) Total demand for Family Planning Total demand for FP atau total permintaan terhadap KB digunakan untuk melihat jumlah wanita di usia reproduktif (15 – 49 tahun) yang menikah dan yang sedang menggunakan Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
33
setidaknya satu alat kontrasepsi, serta unmeet need untuk keluarga berencana 6) Demand Satisfied Proporsi WUS (atau PUS) yang ingin menunda anak atau tidak lagi menambah anak yang sedang menggunakan alat kontrasepsi. 7) Demand Satisfied with a Modern Method Proporsi WUS (atau PUS) yang ingin menunda anak atau tidak lagi menambah anak yang sedang menggunakan alat kontrasepsi modern. c. Core Indicator Calculator (CIC/Kalkulator Indikator Inti) Indikator 1-9 1. Variabel Input a) mCPR wanita menikah dan Unmet need untuk metode modern hasil perhitungan FPET Web b) Data-data terbaru untuk mCPR pasangan usia subur (PUS) dan mCPR wanita usia subur (WUS). Salah satu sumber data ini adalah SDKI. c) Jumlah wanita usia subur 15-49 tahun. Data ini bisa bersumber dari Proyeksi Penduduk Indonesia BPS. d) Angka kelahiran hidup tahunan, merupakan angka default yang berasal dari estimasi dari UNPD WPP 2015. Angka ini dapat diubah dengan hasil perhitungan dari Spectrum. e) Persentase niat kehamilan yang ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi. Data ini dapat diperoleh dari hasil survei SDKI.
34
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
f)
Angka Kematian Ibu (AKI) dari hasil survei SDKI
g) Prevalensi penggunaan alat kontrasepsi wanita 15-49 tahun untuk masing-masing jenis alat kontrasepsi modern dari survei terbaru. Hasil penjumlahan total angka ini adalah mCPR. Angka ini dapat diambil dari data survei SDKI, Susenas, maupun PMA2020 terbaru. h) Metode Mix mCPR. Hasil penjumlahan total angka ini adalah 100%. Metode mix dapat bersumber dari SDKI, Susenas, maupun PMA2020. 2. Variabel yang dihasilkan Variabel yang dihasilkan dari perhitungan CIC adalah sebagai berikut:
a) Indikator 1 : Jumlah pengguna tambahan metode kontrasepsi modern
Merupakan selisih jumlah wanita usia subur (atau pasangannya) yang menggunakan alkon modern dalam satu kurun waktu tertentu. Variabel input yang mempengaruhi Indikator 1 adalah jumlah wanita usia subur, mCPR hasil perhitungan FPET, dan rasio mCPR WUS terhadap PUS.
b) Indikator 2: Prevalensi Kontrasepsi Modern (mCPR) Wanita Usia Subur
Merupakan proporsi wanita usia subur (atau pasangannya) yang menggunakan metode kontrasepsi modern. Variabel input yang mempengaruhi Indikator 2 antara lain mCPR hasil perhitungan FPET, dan rasio mCPR WUS terhadap PUS. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
35
c) Indikator
3: Persentase wanita yang k ebutuhan kontrasepsinya belum terpenuhi untuk metode kontrasepsi modern Adalah proporsi wanita (atau pasangannya) yang ingin menunda anak atau tidak ingin memiliki anak lagi tetapi saat ini tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi modern. Indikator 3 diperoleh dari unmet need hasil perhitungan FPET.
d) Indikator
4: Persentase wanita yang kebutuhan kontrasepsinya terpenuhi dengan metode kontrasepsi modern Adalah proporsi wanita usia subur (atau pasangannya) yang ingin menunda anak atau tidak ingin memiliki anak lagi dan sedang menggunakan alat kontrasepsi. Indikator 4 dipengaruhi oleh variabel input unmet need dan mCPR WUS hasil perhitungan FPET.
e) Indikator 5: Jumlah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
Variabel input yang mempengaruhi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan adalah proporsi kehamilan yang ingin ditunda, proporsi kehamilan yang tidak diinginkan, dan angka kelahiran hidup tahunan.
f) Indikator
6: Jumlah kehamilan tidak diinginkan yang dapat dicegah oleh penggunaan alkon modern Indikator 6 dipengaruhi oleh variable input mCPR hasil perhitungan FPET dan proyeksi jumlah wanita usia subur.
36
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
g) Indikator 7: Jumlah aborsi tidak aman yang dapat dicegah oleh kontrasepsi modern.
penggunaan
alat
Adalah jumlah tindakan aborsi yang tidak aman yang dapat dicegah dalam kurun waktu tertentu sebagai hasil dari penggunaan kontrasepsi pada kurun waktu tersebut.
h) Indikator 8: Jumlah kematian ibu yang dapat dicegah oleh penggunaan alkon modern
Merupakan jumlah kematian ibu yang dapat dicegah dalam kurun waktu tertentu sebagai hasil dari penggunaan kontrasepsi pada kurun waktu tersebut.
i) Indikator
9: Proporsi distribusi pengguna alat kontrasepsi modern berdasarkan jenisnya Indikator ini dihitung menggunakan variable input prevalensi penggunaan alat kontrasepsi untuk masing-masing jenis alat kontrasepsi.
D. Sumber data Program Spectrum dan FPET dapat menggunakan berbagai pilihan sumber data yang ada. Pada buku panduan ini lebih condong menggunakan SDKI sebagai sumber data utamanya. Hal ini dikarenakan SDKI didesain untuk mengukur parameter kependudukan, hanya saja durasi pengumpulan datanya setiap 5 tahun. Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sumber data lain sesuai kebutuhan. Dibawah ini telah dirangkum berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing – masing sumber data dalam mempertimbangkan sumber data mana yang akan digunakan. Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
37
Tabel 2.6 Sumber Data Menurut Kelebihan dan Kekurangan No
Sumber Data
Kelebihan
Kekurangan
1
Sensus Penduduk
Merepresentasikan seluruh populasi
Hanya dilakukan10 tahun sekali Membutuhkan waktu 4 tahun Hingga di publikasikan
2
Susenas
Data yang tersedia sampai level kabupaten Dilaksanakan satu tahun sekali
Data yang dihasilkan kurang representatif Tidak dirancang khusus untuk
3
SDKI
SDKI merupakan survei berstandar internasional Dirancang untuk menggambarkan kependudukan dan kesehatan
4
Proyeksi Bappenas
Sumber data resmi untuk seluruh kementrian dan lembaga
5
SUPAS
Mencakup keterangan pokok penduduk, seperti kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, ketenagakerjaan, perumahan, dan tempat tinggal.
SUPAS dilaksanakan sekali dalam 10 tahun
6
PMA 2020
Dirancang khusus untuk mengevaluasi program KB Dilaksankan setiap tahun sejak 2015
Hanya merepresentasikan nasional
38
l SDKI dilaksanakan 5 tahun sekali Data yang tersedia sampai level Provinsi
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
BAB III LANGKAH KERJA TEKNIS A. Langkah Kerja Spectrum Dalam menggunakan alat bantu Spectrum, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan instalasi dari program Spectrum ke dalam computer. Terdapat dua cara, yaitu: melakukan instalasi dari CD- ROM atau melalui website http://www.avenirhealth.org/software-spectrum.php dan mengunduh software yang ada. Spectrum yang tersedia pada website tersebut merupakan versi terbaru yaitu Spectrum v.5.45. Saat ini sudah tersedia Spectrum bahasa Indonesia terbaru versi 5.46 Beta 1 . Gambar 3.1 Langkah Kerja Spectrum
Proses yang dapat memudahkan dalam pengisian data yaitu siapkan excel bantu berupa spreadsheet yang berisi data yang dikumpulkan dari berbagai sumber (Sensus Penduduk, laporan SDKI, Proyeksi Penduduk, Kota dalam angka, laporan khusus dari sector lain) untuk memudahkan pengisian indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi Spectrum, khususnya modul DemProj, FamPlan, dan Rapid. Struktur dari excel bantu ini sudah didesain mengikuti format tampilan Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
39
kolom yang sama dengan Spectrum, agar memudahkan dalam mengisi data ke dalam indikator di Spectrum. Sebaiknya sebelum menjalankan Spectrum, dipastikan semua data sudah terisi dengan lengkap didalam excel bantu ini. salah satu teknik yang digunakan ketika tidak ditemukan data pada suatu indikator adalah dengan mengambil estimasi dari wilayah yang memiliki karakteristik serupa. Sebagai contoh: Data level kabupaten tidak tersedia dari survey SDKI maka penggunaan data provinsi yang diturunkan menjadi data daerah perkotaan dan pedesaan bisa digunakan untuk mengestimasi data dilevel kabupaten yang sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Sebagai ilustrasi, pada suatu provinsi telah diketahui karakteristik kabupaten yang ada sangat bervariasi, ada kabupaten yang cenderung perkotaan, dan ada yang cenderung pedesaan. Kabupaten X dan Y ada di provinsi tersebut, keduanya memiliki karakteristik pedesaan. Sehingga indikator yang digunakan untuk kedua kabupaten tersebut sama. Metode ini bisa dikecualikan jika terdapat sumber data dari survey lainnya yang dapat digunakan (misalnya PMA 2020). Data dari kab/kota dalam angka dapat digunakan sebagai sumber untuk modul rapid, akan tetapi, sangat disarankan memilih sumber data untuk modul famplan dan demproj dari SDKI.
40
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Berikut contoh tampilan excel bantu Spectrum. Gambar 3.2 Excel Bantu Spectrum
Setelah menyiapkan excel bantu, maka proses pengisian data dapat dilakukan. Buka aplikasi Spectrum, kemudian klik „run spectrum’ seperti pada gambar di bawah ini
Gambar 3.3 Tampilan Awal Aplikasi Spectrum
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
41
Dalam menentukan skenario dan goal perlu mempertimbangkan beberapa parameter yang ada disetiap level (nasional, provinsi, kabupaten). Parameter yang dimaksud adalah ASFR dan usia 15-19 tahun, Mix Method tradisional, TFR, CPR. Semua proses dari mulai menyiapkan excel bantu, proses pengisian data pada modul DemProj, FamPlan, dan Rapid, pembuatan scenario program, serta mengeluarkan hasil / result dapat dilihat melalui video tutorial “Langkah Cepat dan Tepat Memahami Spectrum” yang terlampir pada buku ini. Selain itu, pelaksana teknis juga dapat merujuk pada Buku Materi yang diterbitkan oleh BKKBN melalui :
o Softcopy Buku Materi Pembelajaran Program Spectrum dapat diakses pada alamat website : http://www.bkkbn.go.id/materi/default.aspx
o Softcopy Buku Materi Pembelajaran Aplikasi Spectrum dapat diakses pada alamat website: http://www.bkkbn.go.id/materi/default.aspx
B. Langkah Kerja FPET Saat menggunakan FPET ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pelaksana teknis perlu mengunduh FPET Data Preparation Tool. FPET Data Preparation Tool merupakan aplikasi yang akan digunakan untuk menghasilkan data input. Semua data input dari FPET Data Preparation Tool akan tersimpan dalam format „csv‟. Input berbentuk „csv‟ tersebut kemudian diunggah ke FPET berbasis web untuk menghasilkan output. Output ini adalah data hasil running dari FPET yang sewaktu-waktu bisa disimpan oleh user dengan ekstensi „csv‟. Berikut ini merupakan bagan langkah kerja teknis FPET.
42
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Gambar 3.4 Langkah Kerja Teknis FPET
Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai cara menggunakan dan langkah-langkah FPET dan Core Indicator Calculator (CIC/Kalkulator Indikator Inti) berbasis Excel, silahkan lihat pada Video tutorial “30 Menit Paham FPET” yang dapat diunduh melalui www.desentralisasi-me-kb.net dan dapat melalui email ke
[email protected]. FPET Data Preparation Tool dapat diunduh melalui http://www.track20.org/pages/resources/allresources/track20_tools dan hasilnya dapat diunggah melalui www.fpet.track20.org. C. Merasionalkan Target Modeling Dengan FPET Meskipun menggunakan metodologi yang berbeda dalam perhitungannya, namun dalam pemanfaatannya aplikasi modeling SPECTRUM dan FPET merupakan aplikasi yang saling melengkapi satu sama lain, hasil perhitungan Spectrum digunakan sebagai data yang dibutuhkan dalam perhitungan FPET dan sebaiknya hasil FPET dapat digunakan untuk memvalidasi perhitungan Spectrum. Informasi yang dihasilkan dari masing-masing modeling dapat dikombinasikan untuk menghasilkan informasi yang lengkap Hal yang penting dalam sebuah modelling adalah bagaimana merasionalkan hasil yang dikeluarkan oleh model sehingga dapat diterima oleh pihak yang membutuhkan informasi, untuk menjawab kebutuhan tersebut Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
43
D. Menggunakan hasil spectrum untuk mengisi tools FPET Penggunaan data dari hasil modeling dengan tools Spectrum dapat menunjang kebutuhan data yang diperlukan dalam analisis menggunakan FPET. Salah satu hasil yang dapat kita gunakan dari Spectrum adalah angka lahir hidup. Angka ini diperlukan saat menggunakan CIC untuk mendapatkan:
a) jumlah kehamilan yang tidak diinginkan b) jumlah kehamilan yang tidak diinginkan dihindari karena penggunaan kontrasepsi modern
c) jumlah aborsi yang tidak aman dihindari karena penggunaan kontrasepsi modern
d) jumlah kematian ibu dihindari karena penggunaan kontrasepsi modern: Adapun langkah langkah yang perlu dilakukan seperti berikut: 1. Buka aplikasi spectrum dengan file skenario yang sudah dibuat 2. kemudian masuk kedalam modul DemProj 3. pilih opsi hasil 4. pilih kejadian vital 5. pilih kelahiran 6. klik table, OK
44
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Gambar 3.5 Langkah Kerja Teknis Spectrum
7. pada table, blok jumlah total kelahiran yang terjadi pada tahun 2012- 2020, copy 8. buka tools CIC pada FPET 9. pilih sheet “indicator 1-9 inputs” 10. pada indikator 5 dalam sheet “indicator1-9 inputs”: masukkan angka kelahiran hidup tahunan dari hasil spectrum yang sudah di copy ke dalam kotak yang tersedia
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
45
Gambar 3.6 Langkah Kerja Teknis dari Excel bantu ke Spectrum
E. Menggunakan FPET untuk menilai skenario yang dibuat di Spectrum Salah satu kelebihan FPET adalah FPET dapat menentukan seberapa besar kemungkinan target yang ditetapkan dapat tercapai. Skenario optimal yang dibuat di Spectrum menghasilkan target yang kemudian diuji di FPET. Langkah langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan data FPET a. buka aplikasi FPET, pastikan anda terkoneksi dengan jaringan internet b. klik start run untuk menampilkan data FPET c. Pada bagian kiri, pilih bagian 1A. select database d. Pilih opsi Other e. Pilih file yang sudah disiapkan di FPET data preparation tools untuk diupload f. 46
Lanjutkan ke bagian 1B, select MWRA database
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
g. Pilih file yang sudah disiapkan di FPET data preparation tools untuk diupload h. Lanjutkan ke bagian 2. Select country/population and view data i.
Pilih provinsi yang akan dianalisis
j.
Lanjutkan ke bagian 3. Input overall run settings
k. Berikan nama pada uji yang akan dijalankan l.
Pada bagian header, klik Start run
Gambar 3.7 Langkah Kerja Teknis dari Hasil Spectrum ke FPET
m. Tunggu hasil pengujian selesai diolah n. Lihat pada bagian Log, jika proses analisis sudah selesai maka pada bagian ini akan muncul kata “done”. o. Indikator hasil FP-2020 akan muncul pada bagian result sebagai tanda hasil pengujian selesai dijalankan Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
47
2. Menguji hasil Spectrum Scenario yang dapat diuji di FPET adalah target CPR atau MCPR. Uji dilakukan untuk melihat kemungkinan scenario CPR atau mCPR yang ditetapkan dalam Spectrum dapat tercapai pada tahun tertentu. Kemungkinan scenario tercapai dapat diperkirakan dengan melihat letak nilai target diantara interval konfidensi FPET, yang berdasarkan pada keadaan saat ini. Gambar 3.8 Pengujian Hasil Spectrum ke FPET
Langkah-langkah pengujian hasil Spectrum antara lain : a. Pada FPET, klik targets b. Pada kotak Q (question) bagian kiri, Tentukan indikator yang akan diuji c. Masukkan tahun pengujian d. Masukkan angka skenario hasil Spectrum dalam persentase 48
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
e. Tentukan apakah nilainya diatas atau dibawah persentase tersebut f.
Pada bagian A (answer) akan muncul persentase probabilitas yang mungkin tercapai dengan skenario tersebut
g. FPET dapat memberikan informasi seberapa besar kemungkinan skenario yang dibuat dalam Spectrum akan terjadi, semakin mendekati nilai tengah (50%) maka semakin rasional skenario yang dibuat Uji yang dilakukan menggunakan pendekatan kemungkinan skenario tersebut dapat terjadi, dengan melihat interval keyakinan dari perhitungan FPET yang mempertimbangkan seluruh hasil survey yang ada. Jika nilai skenario masih berada pada wilayah diantara batas bawah dan batas atas, maka skenario tersebut masih rasional untuk dijalankan. Gambar 3.9 Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET 80 60 40 20 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Batas Bawah (FPET)
Nilai Tengah (FPET)
Batas Atas (FPET)
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
49
Gambar 3.10 Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Batas Bawah (FPET)
Nilai Tengah (FPET)
Batas Atas (FPET)
Baseline (Spectrum)
Skenario 1 (Spectrum)
Skenario 2 (Spectrum)
Selain menggunakan confident interval, kita juga dapat memprediksikan kemungkinan skenario yang kita buat dengan melihat besarnya probabilitas/kemungkinan. Membuat skenario dengan tool FPET seperti langkah persiapan data FPET diatas. FPET memberikan informasi probabilitas CPR/mCPR yang ditetapkan Spectrum akan terjadi. Sebagai contoh apabila skenario yagn kita buat di Spectrum diatas nilai tengah FPET maka probabilitas yang akan terjadi akan semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, untuk itu perlu kejelian dari pelaksana teknis untuk melihat dan mempertimbangkan probabilitas dari skenario yang dibuat.
50
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Gambar 3.11 Hasil Pengujian Skenario Spectrum ke FPET
Dari grafik diatas, terlihat hasil skenario Spectrum masih diatas nilai tengah FPET. Setelah diuji, diketahui probabilitas diatas nilai baseline hanya 17%. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti nilai baseline Spectrum sejak tahun 2013 – 2015 dengan nilai median FPET. Penggantian nilai baseline Spectrum didasari bahwa kalkulasi FPET mempertimbangkan beberapa survey termasuk SDKI sehingga trend yang dibuat masih konsisten dengan hasil SDKI (sumber data spectrum). F. Memvalidasi skenario Spectrum Setelah kita memperbaiki baseline Spectrum hingga tahun 2015, langkah selanjutnya adalah memvalidasi skenario yang dibuat di Spectrum. Yaitu dengan melihat rasionalisasi target skenario akan terjadi. Hal – hal yang perlu dilakukan antara lain: 1. Menurunkan target Contoh: target CPR yang ditetapkan pada tahun 2019 adalah 66% setelah diuji dengan FPET, didapat probabilitas Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
51
target tersebut dapat tercapai sebesar 25%. Maka kita perlu membuat skenario baru dengan menurunkan target CPR dari 66% menjadi 60%, kemudian diuji probabilitasnya dengan FPET, lakukan proses ini hingga mendapat probabilitas target CPR yang mendekati 50%. Gambar 3.12 Rasionalisasi Skenario Spectrum ke FPET
Gambar 3.13 Uji probabilitas 2017 sebelum target diturunkan
52
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
Gambar 3.14 uji probabilitas 2017 sebelum target diturunkan
2. Menetapkan rentang waktu target yang lebih panjang Contoh: target CPR yang ditetapkan pada tahun 2019 adalah 66% setelah diuji dengan FPET, didapat probabilitas target tersebut dapat tercapai sebesar 25%. Maka kita perlu membuat skenario baru dengan menambah rentang waktu target dari 2019 menjadi 2025 dengan target CPR tetap di 66%. Lakukan proses ini hingga mendapat probabilitas target CPR yang mendekati 50% G. Mengupdate modeling dengan data terbaru Skenario yang dihasilkan dari modeling dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang asumsi yang telah dibuat. Asumsi ini terbentuk dengan menggabungkan beberapa kelompok data serta melihat trend yang akan terjadi ditahun yang akan datang. Hasil modeling ini tidak digunakan untuk meramalkan angka pasti dari suatu kejadian, melainkan Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
53
memperkirakan trend yang akan muncul mempertimbangkan asumsi – asumsi yang ada.
dengan
Modeling yang dihasilkan tidak mutlak untuk memperkirakan masa yang akan datang. Data survey yang merupakan sumber data untuk modeling akan mengalami pembaruan seiring waktu. Pembaruan data modeling secara berkala perlu dilakukan untuk mengkoreksi trend yang diproyeksikan pada modeling tersebut. Hal ini tentunya akan menimbulkan perubahan pada hasil proyeksi modeling, sehingga strategi program perlu disesuaikan lagi sesuai dengan hasil pembaruan modeling. H. Mengambil trend dari data yang ada Saat menentukan angka target dan rentang waktu capaian target tersebut, Spectrum dapat membantu menggambarkan capaian target per tahun yang idealnya dicapai. Dengan menarik garis pada tahun dimulainya proyeksi hingga akhir, kita dapat melihat bagaimana trend yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dalam memperkirakan trend, kita dapat melihat indikator yang terpengaruh oleh target modeling yang ditetapkan pada skenario optimal dibandingkan dengan skenario baseline (no-intervention). Contoh: Pada skenario optimal ditetapkan target CPR sebesar 60% pada tahun 2019 maka jumlah additional user pada tahun tersebut akan menjadi 20.000, jika dibandingkan dengan skenario baseline dimana additional user pada tahun 2019 hanya 5.000. maka terdapat trend kenaikan additional user sebanyak 15.000 peserta pada tahun 2019 dengan menggunakan skenario optimal
54
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pemanfaatan melakukan modeling dalam program kependudukan dan keluarga berencana sangat diperlukan dalam melakukan monitoring dan mengevaluasi pencapaian program. Dari hasil modeling yang dilakukan, pelaksana teknis dapat menyusun rencana strategis serta merencanakan kebijakan yang dapat diadvokasikan kepada pemerintah pusat, provinsi, atau daerah untuk perbaikan dan pencapaian program kependudukan dan keluarga berencana di masa yang akan datang. Program Spectrum dan FPET saling melengkapi. Spectrum dapat digunakan sebagai model kebijakan yang akan berguna bagi penyusun kebijakan dalam pengambilan keputusan, sedangkan FPET digunakan untuk memonitor perkembangan pencapaian program KB untuk mendukung pengambilan keputusan. Melalui Buku Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pelaksana Teknis ini diharapkan dapat memudahkan pelaksana teknis baik level Pusat maupun Provinsi dalam memahami dan menjalankan kedua aplikasi tersebut, serta dapat membuat perencanaan program yang tepat. Buku Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pemangku Kebijakan, Buku Panduan Aplikasi Spectrum dan FPET untuk Pelaksana Teknis, video tutorial “ Cara Cepat dan Tepat Memahami Spectrum”, dan “30 Menit Paham Spectrum” dapat diunduh di link www.desentralisasi-me-kb.net.
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
55
B. Saran Proses modeling dilakukan ketika ingin melihat proyeksi program di masa mendatang sehingga bisa ditentukan langkah strategis yang harus dilakukan. Pelaksana teknis dan perencana program perlu terlibat dalam proses ini supaya langkah yang akan dilakukan tepat sasaran. Hasil modeling ini dapat digunakan sebagai bahan proses advokasi terhadap para pemangku kebijakan, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Buku panduan ini merujuk pada beberapa buku materi, alamat website, serta video “Langkah Cepat dan Tepat Memahami Spectrum” dan “30 Menit Paham FPET”. Selain itu, penjelasan maupun langkah teknis yang terdapat pada buku ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan versi dari aplikasi Spectrum dan FPET. Oleh karena itu bagi pengguna dan pembaca diharapkan terus melakukan pengembangan lebih lanjut sesuai perkembangan aplikasi tersebut. Masukan dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk penyempurnaan buku panduan ini.
56
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
DAFTAR PUSTAKA BKKBN.2011. Materi Pembelajaran Program Spectrum : http://www.bkkbn.go.id/materi/default.aspx?RootFolder=%2Fm ateri%2FDocuments%2FMateri%20Spectrum&FolderCTID=0x01 2000989B0A1AAB578445 90A3C0286C807047&View={4EAB025B-46A0-4D4A-BEA4D889629A97A0} . Jakarta BKKBN. 2011. Materi Pembelajaran Aplikasi Spectrum: http://www.bkkbn.go.id/materi/default.aspx?RootFolder=%2Fm ateri%2FDocuments%2FMateri%20Spectrum&FolderCTID=0x01 2000989B0A1AAB578445 90A3C0286C807047&View={4EAB025B-46A0-4D4A-BEA4D889629A97A0}. Jakarta BKKBN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Jakarta JR and Alkema, L. 2016. Track20 FPET & Data Prep Instructions February 2016. http://track20.org/pages/resources/allresources/track20_tools. Washington DC
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis
57
58
Buku Panduan -Aplikasi Spectrum v.546 Beta 1 FPET untuk Pelaksana Teknis