Buku Manual 3 PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kes Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
i
DAFTAR TABEL
ii
LANGKAH – LANGKAH 1.
Langkah 1
Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK
2
Berdasarkan Penduduk 2.
Langkah 2
Menetapkan Data (Asumsi) SDMK Masuk (Pengangkatan
2
Baru dan pindah Masuk) dan SDMK Keluar (Meninggal / Tidak Mampu Bekerja karena Sakit / Cacat, dan Pindah ke Tempat Lain) 3.
Langkah 3
Perhitungan Proyeksi Penduduk Tahun 2014-2025
4
4.
Langkah 4
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:
5
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5.
Langkah 5
Ringkasan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat)
8
di Indonesia Tahun 2014-2025
i
DAFTAR TABEL Tabel 1
Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK Berdasarkan
2
Penduduk Tabel 2
Data (Asumsi) Angka Pertumbuhan Penduduk, Pegawai
3
Masuk, dan Pegawai Keluar di Indonesia Tahun 2014 Tabel 3
Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-
4
2025 Tabel 4a
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat)
5
di Indonesia Tahun 2014-2019 Tabel 4b
Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:
7
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 Tabel 5
Ringkasan Hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:
8
Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 Tabel 6
Perhitungan Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun
9
2014-2025 Tabel 7
Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:
10
Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025 Tabel 8
Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Provinsi Jawa
11
Timur Tahun 2014-2025
ii
Buku Manual 3 PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan untuk wilayah digunakan “Metode Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kesehatan berdasarkan Target Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk”. Metode ini sudah mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan SDMK yang direncanakan, sebagai berikut: Pegawai Masuk, terdiri dari: a. Pengangkatan SDMK baru b. Pengangkatan (pindah masuk) Pegawai Keluar, terdiri dari: c. SDMK yang pensiun d. SDMK yang meninggal dan yg tidak mampu bekerja karena sakit / cacat e. SDMK yg keluar, mengundurkan diri, dipecat A. TUJUAN Metode ini bertujuan: Menghasilkan data proyeksi kebutuhan SDMK di suatu wilayah pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah (Nasional). B. JENIS DATA DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN 1. Data penduduk (sumber data: BPS 5 tahun terakhir) 2. Data angka pertumbuhan penduduk (sumber data: BPS 5 tahun terakhir). 3. Data jenis dan jumlah SDMK tahun terakhir (Sumber data: BKD, institusi kesehatan swasta). 4. Data target ratio SDMK terhadap penduduk tahun 2014, 2019, dan 2025 (sumber data: Kepmenko Kesra No. 54 Tahun 2013 tentang Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan (RPTK) Tahun 2011-2025). 5. Data pengangkatan baru (jumlah dan jenis) tahun terakhir (Sumber data: BKN, BKD, institusi kesehatan swasta). 6. Data pindahan jenis dan jumlah Nakes yg pindah masuk tahun terakhir. (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta). 7. Data Nakes yang pensiun, SDMK yang meninggal dan yg tidak mampu bekerja karena sakit / cacat (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta). 8. Data SDMK yg keluar, mengundurkan diri, dipecat (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta). 9. Data pertambahan SDMK jenis tertentu per tahun, 3 tahun terakhit (Sumber: BKD dan BKN)
1
C. LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN (Metode Proyeksi Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penduduk)
INDONESIA 1. Langkah 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK Berdasarkan Penduduk Tujuan: Tersedianya daftar target (sasaran) ratio kebutuhan SDMK tahun 2014, 2019, dan 2025 sebagai dasar perhitungan kebutuhan SDMK di suatu wilayah. Tabel 1 Menetapkan Tergat Ratio Kebutuhan SDMK Tahun 2014, 2019, dqn 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)
No.
Jenis Nakes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan Perawat Gigi Apoteker Ass. Apoteker SKM Sanitarian Nutrisionis / Ahli Gizi Keterapian Fisik Keterapian Medis
Terget Ratio per 100.000 penduduk (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013) 2014 2019 2025 10 11 12 40 45 50 12 13 14 158 180 200 100 120 130 15 18 21 9 12 15 18 24 30 13 16 18 15 18 20 10 14 18 4 5 6 14 16 18
Sumber: RPTK Tahon 2011-2025 (Kepmenko Kesra No.54 Tahun 2013)
2. Langkah 2 Menetapkan Data (asumsi) SDMK masuk (pengangkatan baru dan pindah masuk) dan SDMK keluar ( pensiun, meninggal/tidak mampu bekerja karena sakit/cacat, dan pindak ke tempat lain)
2
Tabel 2 Data (asumsi) angka pertumbuhan penduduk, pegawai masuk, dan pegawai keluar (contoh: Perawat) di Indonesia tahun 2014 No
Komponen
Indonesia
Jawa Timur
(1)
(2)
(3)
(4)
Tahun 2010-2015
1.38 % per th
0.67 % per th
Laju Pertemubuhan Tahun 2015-2020 Penduduk ( r )
1.19 % per th
0.53 % per th
Tahun 2020-2025
1.00 % per th
0.38 % per th
a. Pengangkatan baru
6.8 % per th
6.8 % per th
b. Pindah masuk
0.5 % per th
0.5 % per th
a. Pensiun b. Meninggal dan tidak mampu bekerja karena sakit / cacat c. Keluar, cuti besar, dipecat
1.0 % per th
1.0 % per th
0.5 % per th
0.5 % per th
1.0 % per th
1.0 % per th
1
2
3
Pegawai masuk
Pegawai keluar
Keterangan: a. Data tentang Laju pertumbuhan penduduk (Indonesia dan Jawa Timur) diperoleh dari BPS Nasional Katalog 2101018 b. Data Pertambahan SDMK (contoh: Perawat) adalah data asumsi yakni jumlah SDMK yang ada di suatu wilayah selama 3 tahun kemudian dihitung Angka rata-rata pertambahannya. c. Data Pegawai Masuk dan Pegawai Peluar dapat diperoleh dari BKD. Data jumlah SDMK tertentu (misal: Perawat) per tahun kemudian dibagi dengan total SDMK tertentu (Perawat) tersebut dikalikan 100%.
3
3. Langkah 3 Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014 – 2025 (10 tahun) Tabel 3 : Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025 Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025 Tahun 2010-2015 r (Laju Pertumbuhan 1.38 Penduduk) Pt = Po(1+r)t
→
Tahun Proyeksi Penduduk
2014 251,960,095
Tahun 2015-2020
Tahun 2020-2025
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
(1+r)t
1.01
1.02
1.04
1.05
2015
2016
2017
2018
2019
255,461,700
258,501,694
261,577,864
264,690,641
267,840,460
1.00
2020 271,066,400
1.00
1.00
1.00
1.00
1.01
1.02
1.03
1.04
2021
2022
2023
2024
273,777,064
276,514,835
279,279,983
282,072,783
1.00
2025 284,829,000
2023
1
4
Penduduk th.2014, hasil perhitungan dari proyeksi 20102015
2017
2018
2019
P ,P ,P dengan rumus yg sama t Pt = Po x (1+r)
Penduduk th.2020 (BPS Jakarta Indonesia th.2013)
P dan 2024 P dengan rumus yg sama Pt = t Po x (1+r)
5
2
2016
3
2
P = P2015 x (1+r) 2 = 256,461,700 +(+1.19/100) = 258,501,694
2021
2020
9
-2015
8
-2015 Penduduk th.2015 (BPS Jakarta Indonesia th.2013)
Penduduk th.2020 (BPS Jakarta Ind. th.2013)
2
2021
P =P x (1+r) 2 = 271066400 x (1+1.00/100) = 273777064
3
P = P2020 x (1+r) 3 = 256,461,700 x (1+1.00/100) = 276,514,835
6
7
Keterangan: Langkag dari no. 1 s/d no. 9 adalah langkah perhitungan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2014-2025
4
4. Langkah 4 Tabel 4a Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014 - 2019 Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B
C Sasaran: Asumsi yang digunakan: Pegawai masuk 1 2 Pegawai keluar 1 D15=Standar 2 Target Rasio
4 Penduduk pada
baris ke 14 dicopy dari tabel 3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
6 7
D
th 2015
3
E
F
G
H
G4=Laju 1 pertumbuhan penduduk th 20102015
I
Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025 Penduduk tahun Laju Pertumbuhan penduduk ( r )
2010-2015
1.38
% per th
Pengangkatan baru Pindah masuk
6.81 0.50
% per th % per th
Pensiun Meninggal dan tidak mampu bekerja karena sakit / cacat Keluar, cuti besar, dipecat
1.00 0.50
% per th
1.00
2015-2020 1.19
G6=%pengangkatan baru G7=%.pindah masuk
G9=% pensiun G10=%meninggal & tdk.mamp bekerja karena sakit/cacat G11=%keluar, cuti besar, dipecat
% per th % per th
5 Tahun Penduduk pada awal tahun Target Rasio Nakes 2014, 2019 Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasio Penddk Jumlah Nakes (Perawat) awal tahun (saat ini) Pengangkatan baru Pindah masuk Keseluruhan masuk Pensiun Meninggal atau tdk mampu bekerja karena sakit / cacat Keluar-cuti besar-dipecat Keseluruhan keluar Tenaga (Perawat) akhir tahun Kesenjangan Kebutuhan Nakes
5. D16=(D15/100,000) x D14 6. D17 diisi jumlah SDMK (Perawat) awal tahun (saat ini)
10
2014
2015
2016
2017
2018
2019
251,960,095 158
255,461,700 162 414,870
258,501,694 167 431,181
261,577,864 171
264,690,641 176
267,840,460 180
447,821
464,797
482,113
398,097
346,086 23,568 1,730 25,299 3,461 1,730
362,733 24,702 1,814 26,516 3,627
380,180 25,890 1,901 27,791 3,802
398,467 27,136 1,992 29,128 3,985
417,633 28,441 2,088 30,529 4,176
437,721 29,809 2,189 31,997 4,377
3,461 8,652 362,733
1,814 3,627 9,068 380,180
1,901 3,802 9,505 398,467
1,992 3,985 9,962 417,633
2,088 4,176 10,441 437,721
2,189 4,377 10,943 458,776
35,364
34,690
32,714
30,188
27,076
23,337
D21=(G9) x (D17) D22=(G10) x (D17) D23=(G11)x (D17)
D20 = D18+D19 D25=D17+D20–D24
12
D26 = D17 – D25 D18=(G6) x (D17) D19=(G7) x (D17)
8
D24 = D21+D22+D23
E17=Copy penduduk akhir th.2014 pada D25; demikian F18, dst
2
3
13
9 11
14
5
Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia sebagai berikut: 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13.
Penduduk Pengangkatan Baru Pegawai masuk (pindah masuk) Pegawai Pensiun Pegawai yang meninggal, sakit / cacat Peawai keluar, cuti besar, dipecat Penduduk pada baris ke 14 (D14-E14-F14G14-H14-I14-J14-K14-L15-M14-N14-O14)
G4 = G7 = G8 = G10= G11= G12= Baris ke 14
Laju pertumbuhan penduduk th 2010-2015 % pengangkatan baru %.pindah masuk % pensiun %meninggal & tdk.mamp bekerja karena sakit/cacat %keluar, cuti dicopy dari tabel 3
Standar Target Rasio SDMK thd.penduduk Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penddk Jumlah SDMK (Perawat) awal tahun (saat ini) Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penddk Pegawai Pensiun Pegawai meninggal, tidak mampu bekerja karena sakit / cacat Jumlah pegawai masuk Jumlah pegawai keluar SDMK (Perawat) akhir tahun SDMK (Perawat) di awal tahun berikutnya Kesenjangan kebutuhan SDMK (Perawat)
D15 = D16 =
Standar Target Rasio tahun 2015 (D15/100,000) x D14
D17 =
diisi jumlah SDMK (Perawat) awal tahun (saat ini)
D18 =
(G6) x (D17) =(6.81/100) x 346,086 =23,568; D29=(G7) x D17)
D21 = D22 = D23 = D20 = D24 = D25 = E17 = D26 =
(G9) x (D17) (G10) x (D17) (G11)x (D17) D18+D19 D21+D22+D23 D17+D20–D24 Copy penduduk akhir th.2014 pada D25; demikian F17, dst D17 – D25
6
Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan seperti pada Tabel 4b berikut. Contoh : Tabel 4b Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 Tabel 3 : Lembar Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
B
C
D
E
F
G
H
Sasaran: Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025 Asumsi yang digunakan: Penduduk tahun 2010-2015 Laju Pertumbuhan penduduk ( r ) 1.38 % per th Pegawai masuk 1 Pengangkatan baru 6.81 % per th 2 0.50 % per th Pegawai keluar 1 Pensiun 1.00 % per th Meninggal dan tidak mampu 2 0.50 % per th bekerja karena sakit / cacat
11
3 Keluar, cuti besar, dipecat
I
J
K
L
2015-2020
Satuan
2020-2025
1.19
% per th
1.00
M
N
O
Satuan % per th
1.00 % per th
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Penduduk pada awal tahun 251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783 284,829,000 Target Rasio Nakes 2014, 2019, 2025 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200 Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasio Penddk 398,097
414,870
431,181
447,821
464,797
482,113
496,955
511,051
525,378
539,941
554,743
569,658
Jumlah tenaga (Perawat) di awal th (saat 346,086 ini) Pengangkatan baru 23,568 Pindah masuk 1,730 Keseluruhan masuk 25,299 Pensiun 3,461 Meninggal dan tdk mampu bekerja karena sakit 1,730 Keluar-cuti besar-dipecat 3,461 Keseluruhan keluar 8,652 Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun 362,733
362,733
380,180
398,467
417,633
437,721
458,776
480,843
503,971
528,212
553,619
580,248
24,702
25,890
27,136
28,441
29,809
31,243
32,745
34,320
35,971
37,701
39,515
1,814
1,901
1,992
2,088
2,189
2,294
2,404
2,520
2,641
2,768
2,901
26,516
27,791
29,128
30,529
31,997
33,536
35,150
36,840
38,612
40,470
42,416
3,627
3,802
3,985
4,176
4,377
4,588
4,808
5,040
5,282
5,536
5,802
1,814
1,901
1,992
2,088
2,189
2,294
2,404
2,520
2,641
2,768
2,901
3,627
3,802
3,985
4,176
4,377
4,588
4,808
5,040
5,282
5,536
5,802
9,068
9,505
9,962
10,441
10,943
11,469
12,021
12,599
13,205
13,840
14,506
380,180
398,467
417,633
437,721
458,776
480,843
503,971
528,212
553,619
580,248
34,690
32,714
30,188
27,076
23,337
16,112
13,678 -
25,505 -
26 Kesenjangan Kebutuhan Nakes
35,364
7,079 -
2,834 -
608158
38,500
7
5. Langkah 5 Dari Tabel Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Indonesia tahun 2014-2025 diatas, maka Kebutuhan dan Ketersedian serta Kesenjangan SDMK (Perawat) sebagai berikut: Tabel 5 Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025 Tahun 1 Penduduk pada awal tahun Target Rasio SDMK 2014, 2019, 2 2025 3 4 5
2014
158
398,097 Jumlah SDMK (Perawat) di awal th (saat 346,086 ini)
6 Kesenjangan Kebutuhan SDMK
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783
Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penddk
SDMK (Perawat) yang ada diakhir tahun
2015
162
167
171
176
180
183
187
190
193
2025 284,829,000
197
200
414,870 362,733
431,181 380,180
447,821 398,467
464,797 417,633
482,113 437,721
496,955 458,776
511,051 480,843
525,378 503,971
539,941 528,212
554,743 553,619
569,658 580,248
362,733
380,180
398,467
417,633
437,721
458,776
480,843
503,971
528,212
553,619
580,248
608,158
35,364
34,690
32,714
30,188
27,076
23,337
16,112
7,079 -
2,834 - 13,678 - 25,505 -
38,500
Penjelasan: 1. Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025 2. Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013) 3. Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025 4. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini) 5. Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini ditambah dengan SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((SDMK (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan keluar, cuti besar dan dipecat)]. 6. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah SDMK (Perawat) di akhir tahun
8
Contoh: PROVINSI JAWA TIMUR Tabel 6 Perhitungan Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025 Perhitungan Proyeksi Penduduk Jawa Timur Tahun 2014-2025 Tahun 2010-2015 r (Laju Pertumbuhan 1.38 Penduduk) Pt = Po(1+r)t
→
Tahun Proyeksi Penduduk
Tahun 2015-2020
Tahun 2020-2025
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.38
(1+r)t
1.01
1.02
1.04
1.05
1.00
1.01
1.02
1.03
1.04
1.05
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
37,565,800
38,847,600
39,309,886
39,777,674
40,251,028
40,730,016
39,886,300
40,285,163
40,688,015
41,094,895
41,505,844
40,646,100
Cara perhitungan tabel 6 sama dengan cara perhitungan pada langkah 3 (Tabel 3)
9
Dengan cara perhitungan yang sama seperti pada Langkah 4 Tabel 4a, maka hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Jawa Timur tahun 2014-2025, seperti tabel 7 berikut.. Contoh: Tabel 7 Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C
D
E
F
G
H
I
Sasaran: Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025 Asumsi yang digunakan: Angka Pertumbuhan penduduk ( r ) 0.75 % per th Pegawai masuk 1 Pengangkatan baru 6.81 % per th 2 0.50 % per th Pegawai keluar 1 Pensiun 1.00 % per th Meninggal dan tidak mampu 2 0.50 % per th bekerja karena sakit / cacat
11
3 Keluar, cuti besar, dipecat
J
K
0.67
L
M
N
O
0.53
1.00 % per th
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Tahun 2014 Penduduk pada awal tahun 37,565,800 Target Rasio Nakes 2014, 2019, 2025 158
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
38,847,600
39,309,886
39,777,674
40,251,028
40,730,016
39,886,300
40,285,163
40,688,015
41,094,895
41,505,844
40,646,100
Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasio Penddk 59,354
63,089
65,569
68,099
70,681
73,314
73,125
75,199
77,307
79,450
81,628
81,292
Jumlah tenaga (Perawat) di awal th (saat45,000 ini) Pengangkatan baru 3,065 Pindah masuk 225 Keseluruhan masuk 3,290 Pensiun 450 Meninggal dan tdk mampu bekerja karena sakit 225 Keluar-cuti besar-dipecat 450 Keseluruhan keluar 1,125 Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun47,165
47,165
49,433
51,811
54,303
56,915
59,653
62,522
65,529
68,681
71,985
75,447
3,212
3,366
3,528
3,698
3,876
4,062
4,258
4,463
4,677
4,902
5,138
236
247
259
272
285
298
313
328
343
360
377
3,448
3,614
3,787
3,970
4,160
4,361
4,570
4,790
5,021
5,262
5,515
472
494
518
543
569
597
625
655
687
720
754
236
247
259
272
285
298
313
328
343
360
377
472
494
518
543
569
597
625
655
687
720
754
1,179
1,236
1,295
1,358
1,423
1,491
1,563
1,638
1,717
1,800
1,886
26 Kesenjangan Kebutuhan Nakes
12,189
162
167
171
176
180
183
187
190
193
197
49,433
51,811
54,303
56,915
59,653
62,522
65,529
68,681
71,985
75,447
13,655
13,758
13,796
13,766
13,662
10,603
9,670
8,626
7,466
6,181
200
79076
2,216
Dari hasil perhitungan pada tabel 7 tersebut diatas, maka dapat ditetapkan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh : Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025, Tabel 8 berikut.
10
Tabel 8 Proyeksi Kebutuhan Nakes (Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025 No.
Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
1
Penduduk pada awal tahun Target Rasio SDMK Tahun 2015, 2019, 2025 Kebutuhan SDMK berdasarkan Target Rasio 2015-2025 Jumlah SDMK (Perawat) di awal th (saat ini) Jumlah SDMK (Perawat) yang ada diakhir tahun Kesenjangan Kebutuhan SDMK per tahun (dari tahun 2014 - 2025)
37,565,800
38,847,600
39,309,886
39,777,674
40,251,028
40,730,016
39,886,300
40,285,163
40,688,015
41,094,895
41,505,844
40,646,100
158
162
167
171
176
180
183
187
190
193
197
200
59,354
63,089
65,569
68,099
70,681
73,314
73,125
75,199
77,307
79,450
81,628
81,292
45,000
47,165
49,433
51,811
54,303
56,915
59,653
62,522
65,529
68,681
71,985
75,447
47,165
49,433
51,811
54,303
56,915
59,653
62,522
65,529
68,681
71,985
75,447
79076
12,189
13,655
13,758
13,796
13,766
13,662
10,603
9,670
8,626
7,466
6,181
2,216
2 3 4 5 6
Penjelasan: 1. 2. 3. 4. 5.
6.
Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025 Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013) Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Jawa Timur Tahun 2014-2025. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini) Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini ditambah dengan SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((Nakes (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan keluar, cuti besar dan dipecat)]. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan Nakes (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah SDMK (Perawat) di akhir tahun.
11