BUKU KURIKULUM 2014 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN 2014
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
1
BUKU KURIKULUM 2014 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 80/Unpas.R/SK/Q/VI/2014 Tentang Pemutakhiran Kurikulum Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasunda
Berdasarkan Surat Tugas :No.52/Unpas.FT- TI/ST/IX/2012 Penanggung Jawab : Ir. Toto Ramadhan, MT. Ir. Rizki Wahyuniardi, MT. Tim Penyusun: Dr. Ir. Hj. Tjutju T. Dimyati, MSIE. Dr. Ir. Hj. Arumsari, MT. Ir. Dedeh Kurniasih, MT. Ir. Putri Mety Zalynda, MT. Ir. Dadang Hendriana, M.Sc.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
2
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
3
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
4
KATA PENGANTAR
Untuk mewujudkan peningkatan kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia sebagaimana diuraikan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), setiap program studi harus menyusun kurikulumnya dengan terlebih dahulu merumuskan
Capaian
Pembelajaran
(Learning
Outcomes)
yang
sesuai.
Sebelumnya, Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan memberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun akademik 2005/2006 hingga 2010/2011. Kurikulum tersebut telah ditinjau ulang pada tahun akademik 2011/2012 dengan melakukan penyesuaian terhadap Satuan Acara Perkuliahan (SAP) beberapa mata kuliah serta penambahan jumlah mata kuliah pilihan dari 6 sks menjadi 12 sks. Dengan terbitnya Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maka
kurikulum Program Studi Teknik Industri
Universitas Pasundan perlu dievaluasi kembali dan disesuaikan dengan mengacu kepada KKNI. Evaluasi kurikulum ini dilakukan dengan memperhatikan hasil rapat Badan Kerja Sama Teknik Industri (BKSTI) pada tanggal 10 Oktober 2012 mengenai Learning Outcomes dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri berdasarkan KKNI. Perbaikan terus menerus merupakan kunci untuk keunggulan bersaing, demikian pula yang akan dilakukan terhadap kurikulum ini. Evaluasi dan perbaikan dimasa yang akan datang tetap merupakan prioritas utama yang akan dilakukan oleh Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan.
Bandung, 22 April 2014
Tim Penyusun Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Industri
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 5 DAFTAR ISI ................................................................................................................6 BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 8 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 8 1.2 Permasalahan ............................................................................................ 9 1.3 Tujuan. ..................................................................................................... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................................... 11 2.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ................................................ 11 2.1.1 PP no 8 tahun 2012, tanggal 17 Januari 2012 mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)....................... 11 2.1.2 Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri (hasil rapat BKSTI 10 Oktober 2012) ......................................................................... 13 2.1.3 SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa .................................................................................... 14 2.2 Teknik Industri.......................................................................................... 16 2.2.1 Definisi Teknik Industri ................................................................. 16 2.2.2 Esensi Keilmuan Engineering ...................................................... 16 2.2.3 Aspek Yang Membedakan Ilmu Teknik Industri ........................... 16 2.2.4 Profil Lulusan Teknik Industri ........................................................ 17 2.2.5 Capaian Pembelajaran (Leaning Outcomes)................................ 17 BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN KURIKULUM ....................................... 19 3.1 Tahap 1 : Pendefinisian Masalah ............................................................. 20 3.2 Tahap 2: Strukturisasi Elemen-Elemen Kurikulum ................................. 22 3.3 Tahap 3 : Implementasi dan Evaluasi ...................................................... 23 BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM ................................................................. 25 4.1 Pendefinisian Masalah ............................................................................. 25 4.1.1 Visi .................................................................................................. 26 4.1.2 Misi .................................................................................................. 26 4.1.3 Kebutuhan Industri ........................................................................ 27
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
6
4.2 Strukturisasi Elemen-Elemen Kurikulum .................................................. 27 4.2.1 Penentuan Profil Lulusan Teknik Industri ....................................... 27 4.2.2 Penentuan Capaian Pembelajaran Sebagai Ukuran Pencapaian ..... Profil Lulusan Teknik Industri .......................................................... 28 4.2.3 Penentuan Mata Ajar Pembentuk Setiap Capaian Pembelajaran 28 4.2.4. Keterkaitan Mata Kuliah Pembentuk Kompetensi ......................... 31 4.2.5. Pembebanan Mata Ajar Ke Dalam Struktur Kurikulum ................. 33 BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 38 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................40 ATURAN PERALIHAN KURIKULUM 2014 .............................................................. 421 DESKRIPSI MATA KULIAH (SILABUS) ................................................................... 443
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia,
pemerintah
telah
menerbitkan
Perpres
No. 08
Tahun
2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional. KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. Hal tersebut merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, in formal, atau pengalaman kerja) yang akuntanbel dan transparan. Secara ringkas KKNI terdiri dari sembilan level kualifikasi akademik SDM Indonesia. Level 1 adalah kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan SMP sedangkan level 2 adalah kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan SMU/SMK. Level 3, 4 dan 5 masingmasing adalah kualifikasi yang dimiliki lulusan pendidikan vokasi D1, D2 dan D3. Level 6 adalah kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan D4 pada pendidikan vokasi atau lulusan S1 pada pendidikan akademik. Level 7 adalah kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan pendidikan profesi. Selanjutnya, level 8 dan 9 masing-masing adalah kualifikasi lulusan S2 dan S3 pada pendidikan akademik atau spesialis I dan spesialis II pada pendidikan profesi. Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
8
diharapkan meliputi empat unsur yaitu sikap dan tata nilai, kewenangan dan tanggung jawab, penguasaan pengetahuan, serta kemampuan kerja. Sesuai ideologi negara dan bangsa Indonesia, implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral, etika dan kepribadian baik dalam menyelesaikan tugasnya, mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial, mampu memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, menguasai konsep teoritis bidang penngetahuan tertentu secara umum,
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedural,
serta
bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
1.2 Permasalahan Tidak dapat disangkal bahwa kurikulum merupakan jantung dari suatu jenjang pendidikan yang menggerakkan seluruh
aspek pembelajaran untuk
menghasilkan kompetensi bagi peserta didik. Terbitnya Perpres No. 08 Tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. Sedangkan Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Dengan adanya perubahan orientasi dalam penyusunan kurikulum maka setiap program studi harus melakukan peninjauan ulang terhadap kurikulum yang berlaku. Permasalahannya adalah bagaimana membangun kurikulum yang dapat memberikan capaian pembelajaran sesuai KKNI kepada setiap peserta didik.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
9
1.3 Tujuan Karena capaian belajar lulusan atau learning outcomes dari proses pendidikan harus mengacu pada KKNI, maka KKNI ini akan menjadi rujukan dalam kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan. Dalam hal ini pelaksanaan KKNI harus dilakukan melalui tahapan berikut: 1.
Penetapan Profil Kelulusan, yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan “Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?” atau “Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus?”.
2.
Perumusan Learning Outcomes, yang diturunkan dari profil dengan meninjau tiga unsur, yaitu University Values, Scientific Vision, dan Market Signal.
3.
Perumusan Kompetensi Bahan Kajian,
4.
Pemetaan Learning Outcomes Bahan Kajian,
5.
Pengemasan Matakuliah,
6.
Penyusunan Kerangka kurikulum,
7.
Penyusuan Rencana Perkuliahan. Buku ini menguraikan seluruh proses yang dilakukan Program Studi Teknik
Industri Universitas Pasundan dalam membangun kurikulum yang berbasis KKNI. Kurikulum yang akan dibangun merupakan penyesuaian dari kurikulum yang ada dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi selama lima tahun terakhir dan perkembangan ilmu di masa depan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan tiga peraturan sebagai berikut: • PP No. 19 / 2005 (Standar Nasional Pendidikan) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiap program studi. • BSNP 2010 (Standar Isi Pendidikan Tinggi) Semua program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcomes lulusannya dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku kepentingan. • PERPRESS 8/2012 (KKNI) Secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan kompetensi atau learning outcomes yang standar
meskipun
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
10
dihasilkan melalui cara dan kegiatan pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes).
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Globalisasi membuat tuntutan akan adanya kesetaraan lulusan Perguruan Tinggi di Pasar Kerja. Sehingga diperlu mekanisme penyetaraan antara mutu lulusaa yang dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi kerja yang dibutuhkan. Untuk menindak lanjuti hal tersebut,17 Januari 2012 lahirlah PP no 8 tahun 2012, mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Peraturan ini segera ditindak lanjuti oleh Perguruan Tinggi. Badan Kerja Sama Teknik Industri Indonesia
(BKSTI)
sebagai salah
satu
organisasi profesi Teknik
Industri
mengeluarkan Kurikulum Teknik Industri sebagai hasil kesepakatan rapat BKSTI pada tanggal 10 Oktober 2012. Kedua hal tersebut mendorong Prodi Teknik Industri UNPAS untuk mengembangkan kurikulumnya. Selain kedua hal tersebut peraturan lain yang juga menjadi dasar pengembangan kurukulum adalah SK Mendiknas No 232/U/2000 mengenai Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaianan Hasil Belajar Mahasiswa
2.1.1 PP no 8 tahun 2012, tanggal 17 Januari 2012 mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kerangka penjenjangan
Kualifikasi kualifikasi
Nasional kerja
Indonesia yang
(KKNI)
adalah
kerangka
menyandingkan, menyetarakan,
mengintegrasikan sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. Dengan demikian KKNI merupakan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan Sumber Daya Manusia secara nasional.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
11
Adapun Jenjang Kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan atau pelatihan yang diperoleh melalui pendididkan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja. Penjenjangan tersebut diawali dengan level 1 (satu) untuk tingkat SMP sampai dengan level 9 (sembilan) untuk tingkat Doktoral pada jenjang pendididkan formal. Sementara untuk dunia industri (pendidikan nonformal), level 1 (satu) untuk operator dan level 9 (sembilan) untuk tenaga ahli. Jenjang Kualifikasi untuk S1 berada pada level 6, yaitu : •
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
•
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
•
Mampu mengamnil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alyernatif solusi secara mandiri dan kelompok: Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Implikasi KKNI pada pendidikan Nasional adalah: 1.
Penataan Jenis dan strata Pendidikan
2.
Penyetaraan mutu lulusan
3.
Memfasilitasi pendidikan
4.
Pengembangan Sistem Penjaminana Mutu.
Selain Sikap dan Tata Nilai, maka parameter capaian pembelajaran dalam KKNI adalah sebagai berikut : 1.
Kemampuan di bidang kerja
2.
Pengetahuan yang dikuasai
3.
Kemampuan manajerial.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
12
2.1.2 Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri (hasil rapat BKSTI 10 Oktober 2012) Dasar Pemikiran Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri: •
Berlandaskan pada pengertian dan body of knowledge disiplin Teknik Industri.
•
Menggunakan kriteria ABET sebagai referensi kompetensi atau outcomes pendidikan sarjana Teknik Industri
•
Melihat perkembangan keilmuan Teknik Industri ke depan.
Aturan Penggunaaan Kurikulum Inti, berdasarkan Hasil Rapat BKSTI 10 Oktober 2012 ( sumber : DR Ir. TMA. Ari Samadhi, Msc) : •
Deskripsi merupakan acuan yang menunjukan capaian pembelajaran yang harus dipenuhi.
•
Memberikan arah dalam mengembangkan materi, praktek dan proses pembelajaran
serta
melakukan
asesmen
untuk
memenuhi
capaian
pembelajaran. •
Nama matakuliah bisa disesuaikan namun isi dan beban sks harus sama.
Kerangka Kerja Dasar Kurikulum Teknik Industri, total sebanyak 91 sks dengan rincian sebagai berikut : 1.
Pengetahuan Umum 12 sks
2.
Ilmu Sosial dan Manajemen 8 sks
3.
Sains dan Engineering Science 17 sks
4.
Matematika dan Statistika 18 sks
5.
Industrial Engineering Design 14 sks
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
13
2.1.3 SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Beberapa pokok penting dalam Bab I pasal 1 : 1. Pendidikan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu 2. Pendidikan akademik untuk penguasaan ilmu diselenggarakan oleh sekolah tinggi, institut, dan universitas 3. Pendidikan professional untuk penerapan keilmuan diselenggarakan oleh politeknik, sekolah tinggi, institut, universitas 4. Program
studi
adalah
kesatuan
rencana
belajar
sebagai
pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik/professional ditujukan untuk menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan kurikulum 5. Kurikulum adalah rencana dan pengaturan isi maupun kajian serta cara penyampaian dan penilaian sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar 6. Kelompok MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) adalah kelompok kajian untuk mengembangkan manusia yang beriman, dan berbudi pekerti luhur, kepribadian mantap, mandiri serta mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan. 7. Kelompok MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) adalah kelompok kajian untuk memberikan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu 8. Kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) adalah kelompok kajian untuk menghasilkan tenaga ahli dan kekaryaan berdasarkan ilmu yang dikuasai 9. Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) adalah kelompok kajian untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan untuk dapat berkarya berdasarkan ilmu yang dikuasai. 10. Kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) adalah kelompok kajian untuk memahami kaidah berkehidupan dan bermasyarakat
Beberapa pokok penting dalam Bab II pasal 3 : Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sbb :
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
14
•
Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan agar mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah dalam bidang keahliannya
•
Mampu menerapkan ilmu dan keterampilan dalam kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat
•
Mampu bersikap dan berperilaku dalam berkarya
•
Mampu mengikuti perkembangan ilmu
Beberapa pokok penting dalam Bab III Pasal 5 : Beban studi sekurang-kurangnya 144 SKS sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester, dan dapat ditempuh kurang dari 8 semester, dan selama-lamanya 14 semester Beberapa pokok penting dalam Bab IV Pasal 7 : 1.
Kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional
2.
Kurikulum inti merupakan kelompok kajian yang harus dicakup dalam suatu program studi dan berlaku secara nasional
3.
Kurikulum inti terdiri atas kelompok MPB yang mencirikan tujuan pendidikan, dalam bentuk ilmu, keahlian berkarya sikap dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat yang minimal harus dicapai oleh peserta didik
4.
Kurikulum institusional terdiri atas sejumlah kajian yang terdiri atas tambahan dari kelompok kurikulum inti dengan memperhatikan lingkungan dan cirri khas perguruan tinggi yang bersangkutan
Beberapa pokok penting dalam Bab IV Pasal 8 : 1.
Kurikulum inti program sarjana terdiri atas MPK, MKK, MKB, MPB, MBB
2.
Kurikulum inti berkisar antara 40%-80% dari total SKS
Beberapa pokok penting dalam Bab IV Pasal11 : 1.
Kurikulum inti ditetapkan oleh menteri
2.
Kurikulum institusional ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
15
2.2 Teknik Industri 2.2.1 Definisi Teknik Industri Teknik Industri didefinisikan sbb : Industrial Engineering is concerned with design, improvement and installation of integrated system of people, material, information, equipment, and energy. It draw upon specialized knowledge and skill in mathematical, physical and Social sciences together with the principle and methodof engineering analysis and design to specify, predict and evaluate the result to the obtain from such system (Turner 1993)
Dengan definisi tersebut, lulusan Teknik Industri diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang perbaikan sistem produksi agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya (Price, J.,W.,H., Monash University)
2.2.2 Esensi Keilmuan Engineering 1.
Perancangan teknik yaitu proses memikirkan, menemukan, merencanakan suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan dan proses pengambilan keputusan melalui ilmu sains, matematik, dan keteknikan.
2.
Pemecahan masalah yaitu untuk menghasilkan rancangan melalui analisis
2.2.3 Aspek Yang Membedakan Ilmu Teknik Industri
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
16
Dibandingkan dengan ilmu teknik lain yang fokus pada perancangan tentang suatu atau sebagian dari sistem, maka ilmu Teknik Industri merancang sistem industri sebagai sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, modal, informasi dan energi yang bertujuan untuk : 1. Memperpendek/menyederhanakan lintas produksi 2. Merampingkan operasi sistem industri untuk meningkatkan produktivitas 3. Mendistribusikan hasil produksi keseluruh penjuru dunia 4. Menghasilkan produk berkualitas tinggi Aktivitas ilmu Teknik Industri dapat meliputi salah satu dari 4 (empat) kelompok, yaitu sebagai berikut : 1. Berhubungan dengan Tata letak fasilitas dalam pabrik 2. Merancang peningkatan produktivitas tenagakerja 3. Merancang dan mengendalikan kualitas produk 4. Merancang upaya reduksi ongkos
2.2.4 Profil Lulusan Teknik Industri Profil Teknik Industri dikelompokan menjadi 3 (tiga) sebagai berikut : (Rapat BKSTI, 2012) 1.
Bisa menjadi arah pengembangan kurikulum institusi
2.
Pada kurikulum inti diharapkan menjadi
fondasi untuk setiap atau segala
kemungkinan profil kurikulum institusi ini. 3.
Kurikulum inti juga memungkinkan menghasilkan general industrial engineer
2.2.5 Capaian Pembelajaran (Leaning Outcomes) Capaian Pembelajaran Program Studi Teknik Industri berdasarkan rapat BKSTI 2012 adalah: 1.
Mampu mengidentfikasi, memformulasikan dan memecahkan masalah-masalah keteknik industrian
2.
Mampu merancang sistem integrasi yang terdiri dari manusia, materia, peralatan, energi, dan informasi untuk memenuhi kebutuhan performansi tertentu dengan menggunakan metode-metode teknik industri.
3.
Mampu menetapkan, memeprkirakan atau mengukur dan mengevaluasi prformansi sistem terintegrasi yang dirancang atau diperbaiki.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
17
4.
Mampu bekerja sama secara efektif baik sbegai anggota maupun pemimpin tim kerja.
5.
Mampu berkomunikasi secara efektif.
6.
Mampu berkarya dengan perilaku etikal sesuai keprofesian keteknikan.
7.
Mampu menerapkan pendekatan sistem dalam upaya melakukan perbaikann terus
menerus
dan
inovasi
untuk
meniingkatkan
performansi
sistem
terrintegrasi. 8.
Mampu melibatkan diri diri dalam proses belajar terus menerus sepanjang hidup.
9.
Menguasai kemempuan menerapkan matematika, statistika, sains dan analisis engineering pada penyelsaian masalah bidang teknik industri.
10. Menguasai kemampuan merancang dan melaksanakan percobaab serta menganalisis dan menafsirkan data yang sesuai untuk penyelesaian masalah bidang teknik industri. 11. Mampu memahami dampak solusi keteknikan industrian yang diputuskan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 12. Mampu memilih memilik teknik, keterampilan dan peralatan engineering modern yang sesuai untuk praktek keteknik industrian yang dihadapi. 13. Mampu memahami isu-isu kontemporer yang relevan dengan bidang keteknik industrian
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
18
BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN KURIKULUM Metodologi yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan ini, didasarkan kepada model Grayson (1978). Esensi dari model ini terdiri dari 3 tahapan pengembangan kurikulum dengan perincian sebagai berikut (selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.1): Stage 1 : Problem Definition Stage 2 : Structuring the curriculum Stage 3 : Implementation
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
19
Vision & Mission Statement Industry Needs
Problem Definition
Societal Needs Professional Needs
Domain of Knowledge Student Constraints
Structuring the Curriculum
Accrediting Body Resources Teaching and Learning Methods Advisory Boards
Implementation and Evaluation
External Examiners Feedback from Industry Outcomes Assessment
Gambar 3.1 Metodologi PengembanganKurikulum
Setiap tahap terdiri dari sekumpulan input yang harus dievaluasi dan dianalisis untuk menghasilkan suatu output.
Output dari suatu tahap digunakan
sebagai input untuk tahap berikutnya. Proses ini sebenarnya tidak linier tetapi merupakan proses iterative dan perbaikan-perbaikan sebelum melangkah ketahap berikutnya.
3.1 Tahap 1 : Pendefinisian Masalah Kurikulum
untuk
program
studi
seharusnya
dirancang
dengan
memperhatikan kebutuhan di masa depan, saat lulusan telah bekerja. Perancang kurikulum mesti mengembangkan suatu ide untuk dapat menyusun elemen-elemen kurikulum menjadi suatu struktur yang dapat memberikan kontribusi terhadap memecahkan permasalahan-permasalahan yang di system nyata, sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dipilih oleh lulusan. Singkatnya, perancang kurikulum
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
20
harus melakukan analisis terhadap kebutuhan di masyarakat industri, dan dukungan pelatihan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. A.
Input untuk tahap 1
Input dari Tahap 1 ini, terdiri dari : 1) Pernyataan tentang Misi Sebagai langkah awal, Prodi harus menetapkan visi Prodi yang sesuai dengan visi Universitas sebagai bagian dari rencana strategis Universitas. Selanjutnya ditetapkan Misi prodi untuk dapat mencapai visi yang diharapkannya. 2) Kebutuhan Industri Kebutuhan industri didefinisikan sebagai capaian pembelajaran lulusan Dibutuhkan oleh Pengguna untuk dapat menduduki suatu pekerjaan. Kebutuhan di peroleh melalui survey baik secara langsung melalui kunjungan perusahaan maupun secara tak langsung. 3) Kebutuhan Sosial Agar dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,maka lulusan harus mempunyai tanggung jawab sosial.Harapan sosial dan dampak teknologi pada masyarakat diperlukan sebagai input dalam proses perancangan kurikulum. 4) Kebutuhan Profesional Input ini meliputi sekumpulan kriteria yang berasal dari lembaga professional teknik tentang kebutuhan untuk suatu program pendidikan. 5) Evaluasi Kurikulum yang sedang digunakan Evaluasi terhadap kurikulum yang sedang digunakan sangat diperlukan Untuk menentukan faktor sukses dan kelemahan mendasar yang terjadi Pada pelaksanaan kurikulum sebelumnya. B. Output dari Tahap 1 : Ada dua output dari tahap 1 yaitu: 1.
Tujuan Pendidikan
(educational objectives)
dari suatu program pendidikan
teknik. Tujuan pendidikan ini merefleksikan filosofi dari program studi yang didasarkan kepada kebutuhan sosial, profesi, dan industri baik untuk
saat ini
maupun di masa yang akan datang.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
21
2.
Penentuan Profil lulusan yang merupakan pernyataan tentang peran apa yang dapat dilakuakan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus.
3.2 Tahap 2: Strukturisasi Elemen-Elemen Kurikulum Kurikulum distrukturkan menjadi 2 level. Level pertama disebut sebagai Level Makro, dimana dibuat keputusan-keputusan tentang profil apa yang diharapkan dari lulusan dan kompetetnsi apa yang dimiliki lulusan. Level kedua, memuat struktur yang optimal dari knowledge yang dibutuhkan oleh mahasiswa. A. Input untuk tahap 2 1) Tujuan Pendidikan dan Learning Outcomes 2) Domain dari Knowledge untuk Ilmu Teknik Domain ini merepresentasikan area dari knowledge yang diidentifikasi sebagai dasar dari disiplin teknik, yang
terdiri dari ilmu dasar (basic science) dan
matematika yang menjadi dasar prinsip-prinsip dan praktek teknik. Kemajuan dalam ilmu teknik dan teknologi akan menghasilkan modifikasi
kurikulum
sehingga knowledge dari lulusan bisa up-to-date. 3) Karakteristik Mahasiswa Pendidikan dirancang agar mampu mengakomodasi dengan baik kebutuhan mahasiswa
dengan
memahami
pendidikanmya
terdahulu,
pengalaman,
kebiasaan belajar, motivasi, dan jumlah mahasiswa yang masuk ke suatu program studi. 4) Badan Akreditasi Kurikulum yang dirancang harus memperhatikan ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan dari institusi atau lembaga yang berkaitan dengan pendidikan tinggi, seperti Departemen Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional, ABET, dll. Ketentuan atau peraturan biasanya yang berhubungan dengan matakuliah-matakuliah tertentu, jumlah SKS, waktu studi, kualifikasi dosen, dll. 5) Sumberdaya Sumberdaya yang dimiliki oleh suatu program studi yang digunakan untuk mendelivery
kurikulum terdiri dari : fasilitas perpustakaan, laboratorium, sistem
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
22
komputerisasi, kualifikasi dosen, pengalaman, pendanaan, ruang kelas, akses ke sumber-sumber daya lain di luar program studi, dll. 6) Metoda Pengajaran dan Pembelajaran Kesadaran
dalam
memahami
teori
pembelajaran
akan
menghasilkan
pengetahuan tentang bagaimana suatu mahsiswa universitas belajar. Metoda pengajaran, prosedur penilaian dan teknologi pendidikan yang digunakan. akan menjadi pertimbangan dalam merancang kurikulum,
Tahap 2 terdiri dari dua langkah : 1)
Menyusun struktur elemen utama kurikulum. Tujuan dari tahap ini untuk membuat keputusan tentang struktur dari kurikulum, seperti : lama belajar, persentase dari setiap area studi ( seperti : Ilmu Dasar, Matematika, Ilmu Teknik, Perancangan, dll.), matakuliah-matakuliah inti dan urutannya, matakuliah-matakuliah wajib dan matakuliah-matakuliah pilihan.
2)
Struktur detail dari kurikulum. Tujuan dari tahap ini adalah mengembangkan isi dan aktivitas pembelajaran untuk setiap area studi.
B. Output dari tahap 2 Output dari tahap 2 adalah struktur pada tingkat makro maupun pada tingkat detail. Setelah kurikulum terstruktur dengan baik, selanjutnya kurikulum diserahkan kepada Fakultas untuk di-validasi. Proses validasi dilakukan oleh oleh Komite Review Kurikulum pada tingkat Fakultas.
3.3 Tahap 3 : Implementasi dan Evaluasi Kurikulum yang telah disetujui, selanjutnya diimplementasikan. Hal terpenting pada tahap iplementasi adalah melakukan aturan transisi dar kurikulum lama ke kurikulum baru. Masa transisi harus ditetapkan dengan masa berlaku yang tegas. Aturan transisi ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 1.
Rekapitulasi matakuliah yang hanya mengalami peenyesuaian materi, dengan bobot yang masih sama
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
23
2.
Rekapitulasi matakuliah yang namanya tetap tetapi bobot SKS nya berubah
3.
Rekaitulasi matakuliah yang berpindah dari semester genap ke semester ganjil
4.
Rekapitulasi matakuliah yang dihilangkan
5.
Rekapitulasi matakuliah baru
Berdasarkan rekapitulasi tersebut, selanjutnya disusun aturan ekivalensi matakuliah lama dengan matakuliah baru dalam satu aturan yang disebut dengan aturan transisi. Aturan tersebut hanya berlaku selama masa transisi . ABET 2000, mensyaratkan Prodi harus melakukan dokumentasi proses penilaian dari pencapaian tujuan pendidikan yang terukur. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, seluruh proses yang dilakukan selama masa pengembangan kurikulum didokumentasikan. Tahapan pencapaian dari setiap pertemuan dicatat sebagai lampiran dari buku kurikulum. Dokumentasi tersebut selanjutnya merupakan bahan kajian utama untuk melakukanevaluasi kurikulum terhadaop capaian pembelajaran dimasa depan. Kelemahan yang terjadi akan menjadi pemicu untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Bukti yang bisa dikumpulkan sebagai bagian dari proses penilaian ini meliputi : lulusan yang telah bekerja, output rancangan dan proyek mahasiswa, survey alumni, pengembangan karir untuk penempatan lulusan dan hasil akreditasi. Pengembangan kurikulum yang dibangun dengan metodologi pada Gambar 3.1 dilakukan melalui kegiatan yang terencana dengan urutan sbb: 1.
Benchmarking kurikulum
ke sejumlah
PTS terkemuka. Studi banding
dilakukan terhadap kurikulum ITB, UI, UNDIP, ITS, UNPAR, MARANANTHA, dan ITENAS. 2.
Survey kebutuhan industri melalui kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan. Mewakili industri manufaktur, kunjungan dilakukan ke PT ASAMA di kawasan Industri Cikarang, dan PT COCA COLA. Mewakili industri jasa, kunjungan dilakukan ke METRO TV dan PT TELKOM.
3.
Pemetaan data pekerjaan alumni dari data alumni
4.
Perancangan usulan dalam garis besar
5.
Perumusan kurikulum detail
6.
Mengadakan rapat Pleno untuk memaparkan rumusan kurikulum usulan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan usulan
7.
Menentukan silabus
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
24
8.
Membuat aturan peralihan
BAB IV PENGEMBANGAN KURIKULUM 4.1 Pendefinisian Masalah Kurikulum yang saat ini digunakan adalah kurikulum yang dikembangkan pada tahun 2005. Secara normatif kurikulum umumnya dievaluasi setiap 3 tahun sampai dengan 5 tahun untuk mengantisipasi perubahan visi, misi dan kebutuhan industri maupun kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat industri.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
25
Kurikulum
merupakan
jantung
dari
suatu
jenjang
pendidikan
yang
menggerakkan seluruh aspek pembelajaran untuk menghasilkan kompetensi bagi peserta didik. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Dengan adanya perubahan orientasi dalam penyusunan kurikulum maka setiap program studi harus melakukan peninjauan ulang terhadap kurikulum yang berlaku. Permasalahannya
adalah
bagaimana
membangun
kurikulum
yang
dapat
memberikan capaian pembelajaran sesuai KKNI kepada setiap peserta didik.
4.1.1 Visi Visi Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan dinyatakan sebagai berikut:
Menjadi penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Industri yang unggul dalam bidang perancangan, pengoperasian, dan perbaikan sistem industri, serta mengusung nilai kesundaan dan ke-Islaman, yang mampu bersaing pada skala nasional maupun internasional di tahun 2021.
4.1.2 Misi Misi
Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi) yang unggul dalam bidang perancangan, pengoperasian, dan perbaikan sistem industri dengan mengedepankan perilaku kesundaan dan nilai-nilai Islami;
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang Teknik Industri;
3. Ikut
berperan
aktif
dalam
pengabdian
kepada
masyarakat
dengan
menyebarluaskan aplikasi Teknik Industri untuk mendorong dan membantu perkembangan industri kecil, menengah dan besar;
4. Aktif berkontribusi dalam berbagai forum akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional;
5. Bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
26
masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri.
4.1.3 Kebutuhan Industri Agar diperoleh kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, perlu dilakukan survey terhadap kebutuhan industri. Survey dilakukan berupa kunjungan ke industri-industri baik industri manufaktur maupun jasa. Yaitu diantaranya kunjungan industri ke PT. Asama, Metro TV, PT.Coca cola, dan PT.Telkom. Melalui survey tersebut, dapat diketahui kebutuhan industri terhadap lulusan Teknik Industri. Selengkapnya keahlian lulusan Teknik Industri yang diperlukan industri manufaktur maupun jasa dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Keahlian lulusan Teknik Industri yang dibutuhkan industri No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Keahlian yang dibutuhkan PPIC QA Manajemen Proyek Procurement Marketing Corporate Human resource IE Maintenance Pabrik Proses engineer System Safety Engineer Data analisis Total
Jumlah lowongan (orang) 63 32 6 14 18 8 4 4 4 3 2 1 1 1 1 160
4.2 Strukturisasi Elemen-Elemen Kurikulum 4.2.1 Penentuan Profil Lulusan Teknik Industri Dengan mempertimbangkan Visi, dan Misi Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan, serta definisi Teknik Industri, maka pendidikan Teknik Industri Universitas Pasundan bertujuan menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan untuk menjadi ahli di dalam merancang, mengoperasikan dan memperbaiki sistem industri manufaktur dan jasa.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
27
4.2.2 Penentuan Capaian Pembelajaran Sebagai Ukuran Pencapaian Profil Lulusan Teknik Industri Program Studi Teknik Industri Universitas Pasundan diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajaran sebagai berikut: a. Capaian pembelajaran utama 1. Mampu melakukan perancangan sistem industri a. Perancangan produk untuk sistem industri manufakur dan jasa. b. Perancangan sistem kerja di industri manufaktur dan jasa. c. Perancangan tata letak fasilitas industri manufaktur dan jasa. 2. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 3. Mampu menganalisis, merancang perbaikan, dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa b. Capaian pembelajaran pendukung 1. Mampu berkomunikasi secara efektif. 2. Mampu bekerja sama dengan baik dalam suatu tim. 3. Mampu memahami tanggung jawab profesi dan etika
4.2.3 Penentuan Mata Ajar Pembentuk Setiap Capaian Pembelajaran Perumusan capaian pembelajaran hanya akan memberikan makna apabila disertai dengan penetapan mata ajar yang diperlukan sebagai pembentuk capaian pembelajaran tersebut. Untuk setiap capaian pembelajaran, baik utama maupun pendukung mata ajar yang dimaksud adalah:
A. Mampu melakukan perancangan sistem industri Kemampuan untuk melakukan perancangan industri dapat dibedakan atas perancangan produk, perancangan sistem kerja, dan perancangan tata letak fasilitas. Mata ajar pembentuknya adalah sebagai berikut: •
Perancangan produk untuk sistem industri manufaktur dan jasa 1.
Menggambar Teknik
2.
Perancangan dan Pengembangan Produk
3.
Analisis dan Estimasi Biaya
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
28
•
•
4.
Pengetahuan Bahan
5.
Manajemen Pemasaran
Perancangan sistem kerja di industri manufaktur dan jasa 1.
Pengukuran Kerja
2.
Perancangan Sistem Kerja
Perancangan tata letak fasilitas industri manufaktur dan jasa 1.
Perencanaan Tata Letak Fasilitas
2.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3.
Analisis Kelayakan Investasi
4.
Manajemen Pemasaran
5.
Ekonomi Teknik
B. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 1.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
2.
Manajemen Operasi
3.
Manajemen Pemasaran
4.
Manajemen Proyek
5.
Manajemen Kualitas
6.
Pengendalian Kualitas Statistik
7.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
8.
Psikologi Industri
9.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
10.
Sistem Informasi Manajemen
11.
Kewirausahaan
12.
Perilaku dan Perancangan Organisasi
C. Mampu menganalisis, merancang perbaikan, dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa 1.
Teori Peluang
2.
Statistika Industri
3.
Pemodelan Sistem
4.
Simulasi Komputer
5.
Penelitian Operasional Deterministik
6.
Penelitian Operasional Stokastik dan Jaringan
7.
Ekonomi Teknik
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
29
8.
Rekayasa Proses Bisnis
9.
Metodologi Penelitian dan Komunikasi Ilmiah
10. Analisis Kelayakan Investasi 11. Analisis dan Estimasi Biaya 12. Perencanaan dan Pengembangan Industri 13. Perancangan Percobaan D. Mampu berkomunikasi secara efektif 1.
Bahasa Indonesia
2.
Bahasa Inggris
3.
Metodologi Penelitian dan Komunikasi Ilmiah
E. Mampu bekerja sama dengan baik dalam suatu tim. 1.
Praktikum
2.
Kerja Praktek
3.
Tugas Akhir
F. Mampu memahami tanggung jawab profesi dan etika 1.
Pendidikan Agama
2.
Pancasila
3.
Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN)
4.
Ilmu Budaya Sunda
5.
Pengetahuan Lingkungan
Untuk memperoleh pemahaman capaian pembelajaran tersebut, diperlukan dasardasar keteknikan dan dasar-dasar teknik industri. Pengelompokkannya adalah sebagai berikut:
A. Dasar Keteknikan 1.
Matematika I
2.
Matematika II
3.
Fisika
4.
Kimia
5.
Menggambar teknik
6.
Pemrograman Komputer
B. Dasar Teknik Industri
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
30
1.
Mekanika Teknik
2.
Elemen Mesin
3.
Proses Manufaktur
4.
Pengantar Ilmu Ekonomi
5.
Pengantar Teknik Industri
6.
Pengetahuan Bahan
4.2.4. Keterkaitan Mata Kuliah Pembentuk Kompetensi Berdasarkan mata kuliah-mata kuliah pembentuk kompetensi maka terdapat keterkaitan antara mata kuliah tersebut. Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
31
Gambar 4.1 Diagram Keterkaitan Antara Mata Kuliah Pembentuk Kompetensi
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
32
4.2.5. Pembebanan Mata Ajar Ke Dalam Struktur Kurikulum Dasar perancangan Kurikulum : a.
Kurikulum terdiri dari 144 sks yang dialokasikan ke dalam delapan semester
b.
Jumlah sks pada setiap semester tidak lebih dari 20 sks
c.
Pada tahun ajaran pertama (semester I dan II) diupayakan tidak ada praktikum
Adapun struktur kurikulumnya adalah sebagai berikut:
Semester I No. Kode 1. TI 911 2. TI 912 3. TI 913 4. TI 914 5. TI 915 6. TI 916 7. TI 917 8. TI 918 Semester II No. Kode 1. TI 921 2. TI 922 3. TI 923 4. TI 924 5. TI 925 6. TI 926 7. TI 927 8. TI 928 Semester III No. Kode 1. TI 931 2. TI 932 3. TI 933 4. TI 934 5. TI 935 6. TI 936 7. TI 937 8. TI 938
Nama Mata Kuliah Pendidikan Agama Bahasa Inggris Menggambar Teknik Matematika I Kimia Fisika Pengantar Teknik Industri Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah
sks 2 2 2 3 2 3 3 2 19
Nama Mata Kuliah Ilmu Budaya Sunda Pengetahuan Lingkungan Matematika II Pancasila Pendidikan Kewarnegaraan Psikologi Industri Mekanika Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jumlah
sks 2 3 3 2 2 2 3 2 19
Nama Mata Kuliah Teori Peluang Proses Manufaktur Ekonomi Teknik Perilaku dan Perancangan Organisasi Penelitian Operasional Deterministik Manajemen Kualitas Elemen Mesin Pemrograman Komputer Jumlah
sks 3 2 3 3 3 2 2 2 20
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
33
Semester IV No. Kode 1. TI 941 2. TI 942 3. TI 943 4. TI 944 5. TI 945 6. TI 946 7. 8.
TI 947 TI 948
Semester V No. Kode 1. TI 951 2. TI 952 3. TI 953 4. TI 954 5. TI 955 6. TI 956 7. TI 957 8. TI 958 Semester VI No. Kode 1. TI 961 2. TI 962 3. TI 963 4. TI 964 5. Ti 965 6. TI 966 7. TI 967 8. TIPxx Semester VII No. Kode 1. TI 971 2. TI 972 3. TI 973 4. TI 974 5. TI 975 6. TIPxx 7. TIPxx
Nama Mata Kuliah Pengetahuan Bahan Analisis dan Estimasi Biaya Manajemen Pemasaran Pengukuran Kerja Manajemen Operasi Penelitian Operasional Stokastik & Jaringan Distribusi Statistika Industri Praktikum Statistika Jumlah
sks 2 3 2 3 3 3
Nama Mata Kuliah Perancangan & Pengembangan Produk Pengendalian Kualitas Statistik Perencanaan Tata Letak Fasilitas Perencanaan & Pengendalian Produksi Analisis Kelayakan Investasi Sistem Informasi Manajemen Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Manajemen SDM Jumlah
sks 2 3 3 3 3 2 2 2 20
Nama Mata Kuliah Pemodelan Sistem Manajemen Proyek Kewirausahaan Rekayasa Proses Bisnis Simulasi Komputer Praktikum Simulasi Komputer Praktikum Perancangan Sistem Industri I Pilihan 1 Jumlah
sks 3 3 3 3 2 1 2 3 20
Nama Mata Kuliah Metode Penelitian dan Komunikasi Ilmiah Bahasa Indonesia Perancangan Percobaan Perencanaan Pengembangan Industri Praktikum Perancangan Sistem Industri II Pilihan 2 Pilihan 3
sks 2 2 3 3 2 3 3
Jumlah
3 1 20
18
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
34
Semester VIII No. Kode 1. TI 001 2. TI 090 3. TI 091
Nama Mata Kuliah Kerja Praktek Tugas Akhir I Tugas Akhir II Jumlah
sks 2 2 4 8
MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER GANJIL No. Kode Nama Mata Kuliah 1. TIP01 Manajemen Finansial 2. TIP02 Manajemen Logistik 3. TIP03 Ergonomi Industri 4. TIP04 Sistem Manusia Mesin 5. TIP05 Metode Peramalan 6. TIP06 Rekayasa Produktivitas 7. TIP07 Just in Time 8. TIP08 Service Marketing 9. TIP09 MSDM Lanjut 10. TIP10 Manajemen Rantai Pasok SEMESTER GENAP No. Kode Nama Mata Kuliah 1. TIP11 Rancang Bangun Industri 2. TIP12 Manajemen Inovasi 3. TIP13 Manajemen Perawatan 4. TIP14 Manajemen Persediaan 5. TIP15 MCDM 6. TIP16 Manajemen Teknologi 7. TIP17 Manajemen Strategi 8. TIP18 Penelitian Operasional Lanjut 9. TIP19 Biomekanik 10. TIP20 E-Business 11. TIP21 Value Engineering
sks 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 sks 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Adapun pengelompokan mata kuliah pilihan berdasarkan capaian pembelajaran adalah adalah sebagai berikut: A. Mampu melakukan perancangan sistem industri •
Perancangan produk untuk sistem industri manufaktur dan jasa 1. Value Engineering 2. Faal dan Biomekanik 3. Ergonomi Industri
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
35
4. Manajemen Teknologi 5. Manajemen Inovasi 6. Reverse Engineering •
Perancangan sistem kerja di industri manufaktur dan jasa 1. Ergonomi Industri 2. Faal dan Biomekanik 3. Advance Time and Motion Study 4. Value Enginnering 5. Sistem Manusia-Mesin
•
Perancangan tata letak fasilitas industri manufaktur dan jasa 1. Manajemen Keuangan 2. Pengukuran Kinerja Perusahaan 3. Rancang Bangun Industri 4. Ergonomi Industri 5. Cellular Manufacturing System
B. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 1. Metode Peramalan 2. Manajemen Material 3. Manajemen Rantai Pasok 4. Sistem Logistik 5. Manajemen Operasi Jasa 6. Rekayasa Keandalan C. Mampu menganalisis, merancang perbaikan, dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa 1. Optimasi Sistem Operasi 2. Decision Support Systems 3. Dinamika Sistem 4. Pengukuran Kinerja Perusahaan 5. Manajemen Resiko
4.2.6. Sumber Daya Kurikulum 2014 dirumuskan oleh suatu tim yang terdiri dari 8 (delapan) orang dan didukung oleh 27 orang staf pengajar tetap. Seluruh staf pengajar telah
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
36
menyelesaikan program S2 dan 8 (delapan) orang diantaranya telah menyelesaikan program S3. Implementasi kurikulum juga didukung oleh 5 (lima) laboratorium inti dan 3 (tiga) laboratorium penunjang. Laboratorium inti meliputi: 1.
Laboratorium Perancangan Produk,
2.
Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
3.
Laboratorium Perancangan Sistem Produksi,
4.
Laboratorium Perancangan Pabrik ,
5.
Laboratorium Simulasi Perbaikan Proses Bisnis.
Laboratorium pendukung meliputi: 1.
Laboratorium Pemrograman Komputer,
2.
Laboratorium Statistik,
3.
Laboratorium Menggambar Mesin
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
37
BAB V PENUTUP
Sebagai resume dari seluruh proses penyusunan kurikulum baru yang didasarkan kepada Capaian Pembelajaran sebagaimana tercantum dalam KKNI, dapat disimpulkan beberapa hal mendasar yang membedakan kurikulum baru dengan kurikulum sebelumnya sebagai berikut: 1.
Semester VIII tidak ada praktikum. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan penyelesaian mata kuliah dalam kurun waktu 3,5 tahun
2.
Praktikum Fisika dihilangkan
3.
Karena ada praktikum terintegrasi maka seluruh mata kuliah pendukung diletakkan pada semester sebelumnya.
4.
Mata kuliah yang hilang : Semester I Semester II
: :
Semester III
:
Semester IV Semester V Semester VI Semester VII Semester VII
5.
Praktikum Menggambar Teknik • Agama 2 • Bahasa Inggris 2 • Fisika Dasar 2 • Praktikum Fisika Dasar • Hukum Perburuhan • Praktikum Komputer 2 • Matriks dan Vektor • Fisika Dasar 3 • Praktikum Proses Manufaktur • Teknik Tenaga Listrik • Sosiologi Industri • Praktikum Perancangan Produk Tidak ada yang hilang Tidak ada yang hilang Praktikum Simulasi Industri
1 sks 2 sks 2 sks 2 sks 1 sks 1 sks 1 sks 2 sks 2 sks 1 sks 2 sks 2 sks 1 sks
1 sks
Mata kuliah baru : a. Perencanaan dan Pengembangan Industri (3 sks) b. Perancangan Percobaan (2 sks) c. Bahasa Indonesia (2 sks) d. Praktikum Perancangan Sistem Industri I (2 sks) e. Praktikum Perancangan Sistem Industri II (2 sks) f. Manajemen Operasi (3 sks) g. Manajemen Kualitas (2 sks)
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
38
6.
Penambahan sks sks
Nama Mata Kuliah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pengantar Teknik Industri Pengetahuan LIngkungan Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Analisis Kelayakan Investasi Manajemen Proyek Rekayasa Proses Bisnis Perilaku dan Perancangan Organisasi 7.
Semula 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Menjadi 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Perubahan nama MATA KULIAH YANG MENGALAMI PERUBAHAN NAMA
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
SEMESTER
I
6. 7. 8. 9. 10.
II
III
11. 12. 13. 14. 15.
IV
NAMA MATA KULIAH LAMA Pendidikan Agama I Bahasa Inggris I Menggambar Mesin Fungsi dan Grafik Fisika I Ilmu Lingkungan digabung dengan Sosiologi Industri Diferensial dan Integral Keselamatan Kerja Statistika I Org.& Manajemen Perusahaan Industri Penelitian Operasional I Analisis & Perancangan Kerja I Sistem Produksi Akuntansi Biaya Penelitian Operasional II
NAMA MATA KULIAH BARU Pendidikan Agama Bahasa Inggris Menggambar Teknik Matematika I Fisika Pengetahuan Lingkungan Matematika II Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teori Peluang Perancangan Organisasi Penelitian Operasional Deterministik Pengukuran Kerja Manajemen Operasi Analisis dan Estimasi Biaya Penelitian Operasional Stokastik dan Jaringan
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
39
MATA KULIAH YANG MENGALAMI PERUBAHAN NAMA NO.
SEMESTER
16. 17.
V
18. 19. 20.
VI
21.
NAMA MATA KULIAH LAMA Analisis Kelayakan Pabrik Perenc.&Perancangan Produk Analisis & Perancangan Kerja II Pemodelan Sistem dan Simulasi Metodologi Penelitian Pemrograman Komputer II Prak. Pemrograman Komputer II
22. 8.
NAMA MATA KULIAH BARU Analisis Kelayakan Investasi Perancangan & Pengembangan Produk Perancangan Sistem Kerja Pemodelan Simulasi Metode Penelitian dan Komunikasi Ilmiah Simulasi Komputer Prak. Simulasi Komputer
Pindah penempatan PERPINDAHAN MATA KULIAH LINTAS SEMESTER
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
MATA KULIAH Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Keselamatan Kerja Manajemen Proyek Rekayasa Proses Bisnis
Semula (semester) 1 3 7 5 7
Menjadi (semester) 2 2 2 6 6
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
40
DAFTAR PUSTAKA 1.
Arifin, PS. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Pengetahuan Dasar dalam Proses Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Seni Rupa dan Desain). Wacana Seni Rupa vol. 2, 2002.
2.
Indrajit, RE. Strategi Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Bidang Ilmu Informatika. STMIK Perbanas, 2003.
3.
Kementrian Pendidikan Nasional (Diknas). SK Menteri No. 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. 2000.
4.
Kementrian Pendidikan Nasional (Diknas). SK Menteri No. 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 2002.
5.
Loka Karya BKSTI tahun 2005
6.
Proyek
Peningkatan
Pendidikan
dan
Keteknikan
Direktorat
Jenderal
Pendidikan Tinggi. Teaching Improvement Workshop (TIW). 2000. 7.
Soepangat, HP. Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi. Lokakarya Penyusunan Kurikulum Bidang Ilmu Teknik, Kopertis IV, 2003.
8.
Soelarso. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
41
URAN PERALIHAN KURIKULUM 2014 Sem
Mata Kuliah
sks
Kurikulum 2014
1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2
dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan dihilangkan
Prak. Perancangan Produk
1
dihilangkan
Prak. Sistem Kerja
1
dihilangkan
Prak. Sistem Produksi
1
dihilangkan
Sistem Produksi
2
dihilangkan
Prak.Perancangan Pabrik
1
dihilangkan
Prak.Simulasi
1
dihilangkan
Mata Kuliah yang Dihilangkan 1 Praktikum Menggambar Teknik 2 Agama 2 3 Bahasa Inggris 2 Fisika Dasar 2 Praktikum Fisika Dasar Hukum Perburuhan Praktikum Komputer 2 3 Matriks dan Vektor Fisika Dasar 3 Praktikum Proses Manufaktur 4 Teknik Tenaga Listrik 5 Sosiologi Industri
6
7
8
Solusi
Ekivalen dengan Praktikum Perancangan Sistem Industri I Ekivalen dengan Praktikum Perancangan Sistem Industri I Ekivalen dengan Praktikum Perancangan Sistem Industri II Ekivalen dengan Manajemen Operasi Ekivalen dengan Praktikum Perancangan Sistem Industri II Ekivalen dengan Praktikum Perancangan Sistem Industri II
26 Sem
Mata Kuliah
sks
Mata Kuliah Baru 1. Perencanaan dan Pengembangan Industri
3
Kurikulum 2014 Baru di semester 7 Baru di semester 7 Baru di semester 7
2. Perancangan Percobaan
2
3. Bahasa Indonesia
2
4. Praktikum Perancangan Sistem Industri I
2
Baru di semester 6
5. Praktikum Perancangan Sistem Industri II
2
Baru di semester 7
3
Baru di semester 4
2
Baru di semester 3
6. Manajemen Operasi
7. Manajemen Kualitas
Solusi Ekivalen dengan jumlah sks dari mata kuliah yang dihilangkan Ekivalen dengan jumlah sks dari mata kuliah yang dihilangkan Ekivalen dengan Bahasa Inggris 2 Ekivalen dengan Prak.Perancangan Produk dan Prak. Perancangan Sistem Kerja Ekivalen dengan Prak.Sistem Produksi + Prak. Perencanaan Pabrik + Prak. Simulasi Ekivalen dengan Sistem Produksi +jumlah sks salah satu dari mata kuliah yang dihilangkan Ekivalen Fisika Dasar 2
16
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
42
Mata Kuliah dengan penambahan sks 1.
Pengantar Teknik Industri
2
2.
Pengetahuan LIngkungan
2
3.
Pilihan 1
2
4.
Pilihan 2
2
5.
Pilihan 3
2
6.
Analisis Kelayakan Investasi
2
7.
Manajemen Proyek
2
8.
Rekayasa Proses Bisnis
2
9.
Perilaku dan Perancangan Organisasi
2
10. Fisika Dasar
2
Jumlah penambahan sks
Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks Menjadi 3 sks 10 sks
Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen Ekivalen
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
43
DESKRIPSI MATA KULIAH (SILABUS) Dalam kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, setiap mata kuliah dalam struktur kurikulum memiliki silabus dan SAP. Silabus mata kuliah memberikan informasi mengenai nama mata kuliah, tujuan pembelajaran, kompetensi, pokok bahasan, komponen dan bobot penilaian, serta pustaka utama. Selengkapnya uraian silabus untuk masing-masing mata kuliah ajar disampaikan sebagai berikut:
SILABUS STATISTIKA INDUSTRI Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran Kompetensi Pokok Bahasan
Statistika Industri Mengenal dan menguasai teori sampling, melakukan inferensi, menguji suatu distribusi baik parametrik maupun nonparametrik, dan melakukan regresi dan korelasi, untuk perbaikan suatu sistem industry manufaktur maupun jasa. Mampu melakukan sampling, membuat inferensi, menganalisis distribusi baik parametrik maun nonparametrik, melakukan regresi dan korelasi. Pembahasan mencakup peranan statistika dalam proses penarikan kesimpulan, serta keterkaitannya dengan disiplin ilmu lainnya. Teori samplimg yang akan mencakup : sample acak, teknik-teknik sampling, teori central limit. Distribusi sampel, yang terdiri atas distribusi sampel dari rata-rata sampel dan distribusi sampel dari proporsi sampel. Estimasi/penaksiran yang mencakup : estimasi titik, estimasi interval, akan didahului penjelasan tentang jenis-jenis dan syarat-syarat estimator. Proses estimasi tersebut terdiri atas : estimasi harga rata-rata, estimasi proporsi, dan estimasi variansi. Pengujian hipotesa, akan didahului dengan keterangan tentang kesalahan alpha dan beta serta OC Curve. Pengujian hipotesis akan terdiri atas : pengujian harga rata-rata, pengujian proporsi dan variansi. Untuk tiap-tiap pengujiandilakukan dengan berbagai karakteristik populasi yang berbeda. Uji Goodness of Fit untuk distribusi chi square. Analisis regresi berisi : hubungan antar variabel, model regresi linier sederhana, verifikasi regresi linier asumsi-asumsi dalam analisis regresi, dan penggunaan-pengunaannya. Korelasi akan membahas : koefisien korelasi, pengambilan kesimpulan yang berhubungan dengan koefisien korelasi populasi, hubungan antar regresi dan korelasi, korelasi dan hubungan sebab akibat. Statistik non parametrik berisi metode-metode non parametrik yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
1. Kuis (10%) 2. Ujian Tengah Semester (40%) 3. Ujian Akhir Semester (40%) 4. Tugas (10%) Walpole, Ronald E., and Myres, Raymond H., 2012, Probability and Statistics for Engineers and Scientist, 6th Edition, Mac MillanPublishing Co. Inc.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
44
SILABUS SIMULASI KOMPUTER Mata Kuliah
Simulasi Komputer
Tujuan Pembelajaran
Memberikan pengetahuan dan pemahaman agar dapat menggunakan software simulasi sehingga dapat membuat validasi dan memberikan keputusan secara tepat alternatif pemecahan masalah yang dapat diimplementasikan baik pada sistem industri jasa dan manufaktur 1.
2. Kompetensi
3. 4. 5. 6.
Memahami dan mampu menggunakan software simulasi komputer sistem dinamis dan software simulasi what if pada suatu permasalahan sederhana Mengidentifikasi masalah sederhana dengan pendekatan sistem simulasi komputer Menerapkan langkah-langkah penggunaan simulasi Komputer Membangun simulasi komputer dari suatu permasalahan sistem sederhana Melakukan validasi dan verifikasi model simulasi komputer yang dibuat Menganalisis dan mengambil keputusan dari masalah sederhana dalam dunia nyata dengan menggunakan simulasi komputer. Konsep Dasar Simulasi Komputer sistem statis dan dinamis Pengantar Simulasi Komputer Pengenalan software simulasi Analisis Input Simulasi Komputer ARENA Perancangan Simulasi komputer sistem Industri Jasa Perancangan Simulasi komputer sistem Industri Manufaktur Setup Simulasi Komputer Validasi dan Skenario Simulasi Analisis output Simulasi Simulasi Sistem Dinamis Causal Loop Diagram Parameterisasi simulasi sistem dinamis Stock Flow Diagram Studi kasus sederhana
Pokok Bahasan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Pustaka Utama
1. Kelton, W.D., 2007, Simulation With Arena fourth edition, Mc Graw-Hill. 2. Kirkwood, C.W., Vensim PLE Quick Reference and Tutorial, 2005, Ventana Systems, UK. 3. Law, A.M., dan Kelton, W.D., 2000, Simulation Modelling and Analysis, 3rd edition, Mc. Graw-Hill International, Industrial Engineering Series. 4. Reppening, N., 1998, Formulating Models of Simple Systems Using Vensim PLE, MIT. 5. …, 2003, Vensim 5 Modelling Guide, Ventana Systems, UK.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
45
SILABUS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran Kompetensi
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mengenali dan menguasai konsep –konsep dasar safety dan Health dalam tempat kerja , memahami peraturan dan undang-undang K3, menilai potensipotensi bahaya serta merancang sistem manajemen K3 dalam perusahaan atau organisasi Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 1. Memahami sejarah dan kronologis pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Kronologis masalah K3 didalam kegiatan manusia secara umum dari masa ke masa. 2. Perkembangan masalah K3 yang kemudian menjadi sebuah disiplin ilmu yang dibutuhkan dengan pelopor Heinrich. 2. Menguasai dan memahami konsep-konsep dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Pengertian Keselamatan kerja, bahaya , Kecelakaan, 2. Teori keselamatan kerja (Teori Domino Heinrich dan Teori Frank Bird) 3. Hubungan Kausalitas Kecelakaan Kerja . 3. Memahami Regulasi Formal dan Peraturan Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Undang-undang No 1 Tahun 1970 2. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 3. Peraturan lainnya yang terkait 4. Menganalisis dan penilaian potensi bahaya di tempat kerja 1. Pendekatan Ergonomi 2. Model-model penilaian potensi bahaya (Hazar Analysis, Fishbone Diagram) 3. Analisis Dupont 4. Frank Bird Loss Control Management 5. Analisis Check List dan Audit 6. Hygiene Industry 1. Kesehatan lingkungan kerja dalam industri 2. Sistem Manajemen K3 dan Lingkungan 3. Analisis Penyakit Akibat Kerja 7. Menghasilkan karya tulis pelaksanaan dan penerapan prinsip Keselamatan dan kesehatan kerja di sektor industri 1. Perancangan K3 di Sektor Industri 2. Penerapan Manajemen K3 di sektor industri 3. Tingkat bahaya dan kecelakaan di sektor industri . 4. Kinerja manajemen terhadap penanggulangan kecelakaan dan upaya preventif mencegah kecelakaan kerja. a. b. c. d. e.
Kehadiran Minimal 75% Ujian Tengah Semester ( 30 % ) Ujian Akhir Semester ( 30 % ) Tugas Mayor Kelompok ( 30 % ) Tugas Minor Kelompok ( 10% )
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
46
Pustaka Utama
1. Phil Hughes, Ed Fernett ;” Introduction to Health and Safety at Work 4th 2011 2. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia Keselamatan dan Kesehatan Kerja ,” 2010 3. Anita Dewi PS, ;” Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja “ 2012 4. Soehatman Ramli ;” Manajemen Resiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management “ , 2009 5. Winardi ,;” Sejarah Keselamatan dan Kesehatan Kerja , “ 2010 6. PT.Ranaco ,: Materi Pelatihan Calon Ahli K3 Umum , “ 2014 7. Soeripto M. “ Hygiene Industri ,” Balai Penerbit FKUI, 2008 8. Ir.Sritomo. Wignjosoebroto, MSc,:” Application Ergonomics Safety & Health to Enhance Productivity in Small-Medium Scale Industry.,” paper presented on National Seminar of Ergonomics & OSH held by Industrial Engineering Department of University of Diponegoro – Semarang November 15, 2007.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
47
SILABUS METODE PENELITIAN DAN KOMUNIKASI ILMIAH Mata Kuliah
Metode Penelitian dan Komunikasi Ilmiah
Tujuan Pembelajaran
a. Mampu menyusun kerangka penelitian ilmiah, terdiri dari perumusan dan pemecahan masalah secara sistematis dengan memperhatikan pola hubungan antar variabel, pengambilan sampel, proses pengumpulan dan pengolahan data serta kesimpulan. b. Mampu mempresentasikan hasil penelitian ilmiah
Kompetensi
Mampu berkomunikasi secara efektif
Pokok Bahasan
a. b. c. d. e. f. g. 1.
Pustaka Utama
Pendahuluan, meliputi defenisi dan konsep penelitian Tahapan penelitian Klasifikasi variabel dan hubungan antar variabel Metode penentuan sampel dan pengumpulan data Pemilihan alat pengumpul data, uji validasi dan reliabilitas. Pengolahan Data Sistematika penulisan Mason, Emmanuel J., William J. Bramble, Understanding and Conducting Research, McGraw Hill, 1989 2. Singarimbun, Masri, Sofyan Effendi, Metodologi Penelitian Survai, LP3S, 1993 3. Marzuki, Metodologi Riset , BPFE – UII Yogyakarta , 1995
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
48
SILABUS PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI Mata Kuliah
Deskripsi
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Pemodelan Sistem dan Simulasi Mata kuliah pemodelan sistem dan simulasi merupakan matakuliah sebagai dasar bagaimana mahasiswa dapat memahami sistem nyata yang ada disekitarnya baik itu sistem produksi maupun sistem jasa serta mempelajari pemodelan simulasi sebagai salah satu alat analisis untuk mempelajari perilaku sistem. Bahasan dimulai dari definisi sistem, definisi model, dan definisi simulasi. Mata kuliah ini membahas proses penyusunan model simulasi, melakukan validasi pemodelan, penentuan karakteristik input datanya, dan juga analisis tentang output model simulasinya. Pada bagian akhir perkuliahan akan dibahas beberapa contoh kasus model simulasi, untuk mendapatkan gambaran lebih dalam tentang pemodelan simulasi sistem. Dari pemahaman tersebut, kemudian dapat menentukan entitas, variabel status, untuk membuat keterkaitan antara sub sistem yang ada. Keterkaitan antar entiti juga melihat input, proses dan output yang terjadi. Setelah itu penentuan parameter dan pembuatan model matematis. Setelah dapat mengidentifikasi masalah dengan pendekatan sistem, kemudian menerapkan langkah-langkah pengembangan model. Model matematis yang dibangun bisa berupa model stokastik, deterministik maupun probabilistik. Untuk proses pembelajaran, dikaitkan dengan model yang ada di mata kuliah Operational Research, jadi model yang dibangun terkait model : linear programming, non-linear programming, dinamika sistem, transportasi dan logistik, serta teori antrian. Setelah model bisa dibangun, kemudian dibuat validasi model sehingga model itu secara sederhana bisa diterapkan pada sistem nyata. Memberikan pengetahuan dan pemahaman agar dapat menganalisis dan mempelajari perilaku sistem, serta merancang model dan simulasi, sehingga dapat membuat validasi dan memberikan keputusan secara tepat alternatif pemecahan masalah yang dapat diimplementasikan baik pada sistem industri jasa dan manufaktur 1. Memahami dan mampu melakukan pendekatan sistem pada suatu masalah. 2. Mengidentifikasi masalah dengan oendekatan sistem 3. Menerapkan langkah-langkah pengembangan model 4. Membangun model konseptual dari suatu permasalahan sistem 5. Mengemukakan asumsi-asumsi pada formulasi model 6. Melakukan estimasi parameter 7. Melalkukan validasi dan verifikasi model yang dibuat 8. Menguji model yang dikembangkan 9. Mengimplementasikan model yang dibuat 10. Menganalisis dan mengambil keputusan dari masalah sederhana dalam dunia nyata menggunakan model simulasi dengan memanfaatkan perangkat lunak simulasi secara tepat.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
49
Pokok Bahasan
Pustaka Utama
1. Konsep Dasar Sistem 2. Soft System Methodology 3. Pendekatan Sistem 4. Konsep Pemodelan Sistem 5. Konsep Black Box 6. Rancang Bangun Model 7. Jenis-jenis Model Matematis 8. Pengembangan Model Matematis 9. Implementasi Model 10. Model Simulasi 11. Analisis input Simulasi 12. Validasi dan Skenario Simulasi 13. Analisis output Simulasi 14. Studi kasus 1. Law, A.M., dan Kelton, W.D., 2000, Simulation Modelling and Analysis, 3rd edition, Mc. Graw-Hill International, Industrial Engineering Series. 2. Kelton, W.D., Simulation With Arena fourth edition, Mc Graw-Hil, 2007 3. Murthy, DNP., Page, NW. Dan Rodin, EY., 1990, Mathematical Modelling : A tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological, and Social Science, Pergamon Press, Oxford, England. 4. Simatupang, TM., 1994, Pemodelan Sistem, Intan Pariwara, Klaten.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
50
SILABUS TEORI PELUANG Mata Kuliah
Teori Peluang
Tujuan Pembelajaran
Memberikan pengetahuan dasar untuk memahami aspek-aspek peluang terjadinya suatu event. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali permasalahan peluang serta pemecahannya dengan menggunakan model-model distribusi peluang yang sesuai.
Kompetensi
Mampu menganalisis suatu sistem industri dengan pendekatan peluang.
Pokok Bahasan
1. Peluang , meliputi : Ruang sampel, event, Peluang suatu event, Hukum peluang, Peluang bersyarat, Aturan Bayes. 2. Variabel Random, meliputi : Pengertian variabel random,, distribusi peluang diskrit, distribusi peluang kontinyu, Ekpektasi matematis. 3. Distribusi Peluang Diskrit, meliputi : Pendahuluan, distribusi seragam, binomial, multinomial hipergeometrik, binomial negatif dan distribusi geometrik. 4. Distribusi Peluang Kontinyu, meliputi : Distribusi normal, luas dibawah kurva normal, hampiran normal terhadap binomial, distribusi gamma, eksponensial, khi-kuadrat dan weibull.
Komponen dan Bobot Penilaian
1. Kuis (10%) 2. Ujian Tengah Semester (40%) 3. Ujian Akhir Semester (40%) 4. Tugas (10%)
Pustaka Utama
Walpole, Ronald E., and Myres, Raymond H., 2012, Probability and Statistics for Engineers and Scientist, 6th Edition, Mac MillanPublishing Co. Inc.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
51
SILABUS RANCANGAN PERCOBAAN Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Rancangan Percobaan Memberikan kemampuan untuk merancang suatu percobaan, menganalisis variansi hasil percobaan dan meyimpulkan pengaruh dari variable yang diamati
Kompetensi
1. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 2. Mampu menganalisis, merancang perbaikan dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa
Pokok Bahasan
1. Pengantar Rancangan Percobaan • Konsep Dasar rancangan Percobaan • Langkah perancaanagan Percobaan • Klasifikasi Model Rancangan Percobaan 2. Review Latar Belakang Statistik • Teori Dasar Statistik • Teori Dasar Uji Hipotesa • Teori Dasar Sampling 3. Rancangan Percobaan untuk Faktor Tunggal • Completely Randomized Design • Randomized Block Design • Randomized Latin Square Design 4. Rancangan Percobaan untuk Faktor Majemuk • Konsep dasar rancangan percobaan untuk factor majemuk • Definisi factor kedalam random, fixed atau mixed • Nested Factorial experiment Design • Rancangan Percobaan dengan Pembatas • 2f Fractional Design • 3f Fractional Design • Spli Plot Design 5. Rancangan Percobaan Fraksional • Konsep Dasar fractional Design • Konsep Dasar Rancaangan Percobaan Taguci • Rancangan Percobaan dengan pendekatan Taguchi
Komponen dan Bobot penilaian
1. 2. 3. 4.
Pustaka Utama
1. Fundamental concept in the design of experiment, Charles R Hicks 4th edition 1993, Sanders College Publishing, New York 2. Design and Analysis of Experiment, 2009, Douglas Montgomery 6th edition
Ujian tengan semester Ujian Akhir Quiz Tugas
30% 40% 10% 10%
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
52
SILABUS PERILAKU DAN PERANCANGAN ORGANISASI Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran Kompetensi
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
Perilaku dan Design Organisasi Mengenali dan menguasai konsep –konsep dasar perilaku organisasi dalam suatu industri serta merancang organisasi yang kompatibel dan efektif untuk menunjang kemampuan daya saing organisasi/perusahaan. Mampu menganalisis, merancang model perilaku organisasi dalam industri/perusahaan untuk mengakomodasi kepentingan intangible asset dalam organisasi menjadi faktor penentu produktifitas perusahaan 1. Mengidendifikasi model konsep hakikat organisasi 2. Konsep dasar Organisasi (pengertian, kedudukan dan fungsi, peranan organisasi di sektor Industri , dan komponen organisasi) 3. Model Konsep Organisasi Klasik, Neo Klasir, Modern dan Globalisasi 4. Menganalisis Internal dan eksternal Organisasi Konsep Internalisasi dan 5. Eksternalisasi Lingkungan Organisasi 6. Pengertian Lingkungan Organisasi 7. Pembagian Lingkungan Organisasi 8. Elemen-elemen lingkungan organisasi . 9. Model lingkungan organisasi sektor industri 10.Menganalis Model Kepemimpinan Model Kontingensi Fiedler , Model Path Goal Theory,Model Grid 11.Teori Manajemen Fungsi Perencanaan - Fungsi Pengorganisasian - Fungsi Actuating - Fungsi Controling 12.Mengevaluasi dan menganalisis faktual tipikal dan karakterk organisasi di berbagai sektor Sektor Industri Manufaktur ,Sektor Industri Jasa ,Sektor Organisasi Publik/Pemerintahan 13.Menghasilkan karya tulis pelaksanaan dan penerapan prinsip organisasi di sektor industri a. Desain Organisasi di Sektor Industri b. Jenis dan karakter organisasi di sektor industri c. Model budaya organisasi di sektor industri . d. Peranan kepemimpinan dalam peningkatan kinerja organisasi dan karyawan e. Reputasi dan Kinerja organisasi dalam 5 tahun terakhir f. Rencana pengembangan organisasi di sektor industri ke depan a. Kehadiran (10%) b. Ujian Tengah Semester (30%) c. Ujian Akhir Semester (30%) d. Tugas Studi Kasus (30%) 1. John R.Schemerhorn, Jr ;” Introduction to Management 11th Edition John Wiley & Sons , 2011 2. Richard Daft , : Design Organization ,” 2011 3. Edgar Schein ;” Organization Culture and Leadership ,: Josey Bass 2004 4. Stephen Robbins ;” Behaviour Organization “ , 2007 5. Steven Mc Shayne ,;” Introduction to Organization , “ 2008
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
53
SILABUS PENGUKURAN KERJA Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Pengukuran Kerja Memberikan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa agar dapat menggunakan dan mengaplikasikan hasil pengukuran analisis pengukuran untuk merancang dan memperbaiki sistem kerja. 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah Studi Metoda Kerja dan Pengukuran Kerja 2. Mampu menformulasikan masalah Studi Metoda Kerja dan Pengukuran Kerja 3. Mampu memecahkan masalah Studi Metoda Kerja dan Pengukuran Kerja
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan - State of the art Studi Kerja 2. Studi Metoda Kerja - Pemahaman - Teknik Metoda Kerja dan Analisis Operasi 3. Studi Gerakan Kerja - Elemen Gerakan - Prinsip Ekonomi Gerakan 4. Pengukuran Kerja - Studi Waktu Kerja - Micro Motion Studies - Predetermined Time Study - Work Sampling 5. Produktivitas Kerja
Pustaka Utama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Barnes, (1995), Motion and Time Study, Prentice Hall, New York Mc Cormick, (1986), Motion and Time Study, Irwin, New York Sutalaksana, (2006), Teknik Tata Cara Kerja, ITB, Bandung Heizer and Render, (2008), Operation Management 9e Vaccaro, (2012), Applied Management Science for Decision Making 1e Russell and Taylor, (2006), Operation Management 5e Reid and Sanders, (2010), Operationt Management 4e
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
54
SILABUS PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran Kompetensi
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan terkini dari dunia industri dalam kaitannya dengan permasalahan Perancangan Sisten Kerja & Ergonomi Menjadikan mahasiswa memahami permasalahan perancangan system kerja yang ergonomis di dalam konsep optimum workload 1.
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
Prinsip Dasar Perancangan Sistem Kerja a. Esensi ilmu Perancangan Sistem Kerja dalam dunia Industri b. Basic Anthropometry c. Biomekanika Gerak, d. Fisiologi Kerja 2. Analisis Perancangan Sistem Kerja a. Value Engineering Concept b. Konsepsi Industri Kreatif c. Teori Produktivitas d. Keterkaitan Industri Kreatif dengan Value Engineering 3. Aspek Kognitif _ Work System Design a. Work Perception b. Cognitive Aspect_Work Performance c. Work Performance_Sub system Design d. Human Error Analysis 4. Workload Assessment a. Physical Workload Assesment b. Physiological / mentally Workload Assessment c. Workload Methods Analysis; o NASA TLX o Bedford Rating Scale o SWAT o Dll 5. Konsepsi Ergonomi Industri a.Perkembangana keilmuan Ergonomi di dalam dunia Industri b.Pendekatan ilmu Ergonomi di dalam Perancangan Sistem Kerja c. Berbagai Kasus Ergonomi di dalam dunia Industri Manufaktur maupun Jasa. a. Ujian Tengah Semester (30%) b. Ujian Akhir Semster (40%) c. Tugas Besar Mata Kuliah PSK&E_Studi kasus (30%) 1. Sutalaksana, (2006), Teknik Tata Cara Kerja, ITB, Bandung 2. Vaccaro, (2012), Applied Management Science for Decision Making 1e 3. Kantowitz, Barry H., Robert D. Sorkin; Human Factors; John Willey & Sons; 1983 4. Don B. Chaffin, (1991); Occupational Biomechanics 5. Lawrence D Miles, (1961); Technical of Value Analysis and Engineering. 6. Hancock, P.A., & Meshkati. (1988). (Eds.). Human mental workload. North-Holland: Amsterdam
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
55
SILABUS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Mata Kuliah
Perancangan dan Pengembangan Produk
Tujuan Pembelajaran
Mampu memahami teori, konsep dasar dan ruang lingkup perancangan pengembangan produk serta menguasai proses pengembangan produk baru sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kompetensi
Mampu melakukan perancangan sistem industri
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan a. Karakteristik Perancangan dan Pengembangan Produk b. Karakteristik Produk c. Siklus Hidup Produk (Life cycle product) d. Proses Pengembangan Produk 2. Proses dan Organisasi Perancangan Pengembangan Produk a. Strategi Perancangan dan pengembangan produk b. Inovasi produk baru 3. Segmentasi Konsumen a. Konsep pasar b. Identifikasi kebutuhan konsumen c. Identifikasi peluang pasar 4. Konsep dan Metode Perancangan Produk a. Konsep perancangan produk b. Metode Perancangan Produk c. Quality Function Deployment (QFD) 5. Arsitektur Produk 6. Prototyping a. Identifikasi konsep desain b. Identifikasi konsep seleksi c. Identifikasi konsep pengujian d. Aspek ergonomis e. Design for manufacturing (DFM) f. Design for environment (DFE) 7. Robust Design 8. Design for Assembly (DFA) a. Konsep dasar DFA b. Perakitan manual 9. Kelayakan produk secara ekonomis 10.Proyek Kelas
Penilaian
1. 2. 3. 4.
Ujian Tengah Semester sebesar Ujian Akhir Semester sebesar Quiz sebesar Tugas Proyek sebesar
30% 30% 10% 30%
Pustaka Utama
1. Cohen,Lou, 1995, Quality Function Deployment: How to Mke QFD Work for you, Addison-Wesley Publishing Company, New York. 2. Cross, Nigel, 1989, Engineering Design Methods, 2nd edition, John Wiley & Sons, 3. Mizuno, Shigeru, 1994, QFD, Asian Productivity Organization,.. 4. Ulrich, Karl T., dan Steven D. Eppinger., 2000, Product Design and Development, McGraw Hill, Inc, Singapore. 5. Urban, Glen L., 1993, Design and Marketing of New Product, 2nd edition, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
56
SILABUS PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS Mata Kuliah
Perencanaan Tata Letak Fasilitas
Tujuan Pembelajaran Kompetensi
Mengenal dan menguasai proses perencanaan tata letak fasilitas dan sistem pemindahan material. Mampu melakukan perancangan sistem industri
Pokok Bahasan
1. Perananan Perencanaan Fasilitas a. Definisi rancang fasilitas b. Ruang lingkup rancang fasilitas c. Pentingnya Rancang Fasilitas d. Rancang fasilitas dan produktivitas e. Fungsi-fungsi dan kegiatan ranacang fasilitas 2. Penentuan lokasi Pabrik a. Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik b. Pemilihan Lokasi Pabrik pendekatan kwalitatif c. Pemilihan Lokasi Pabrik pendekatann kuantitatif 3. Perencanaan Proses Operasi dan Perencanaan Kebutuhan Bahan dan Mesin a. Prosedur perancangan proses b. Faktor-faktor dalam rancangan proses c. Perencanaan produksi d. Analisis membuat atau membeli e. Metode produksi 4. Perencanaan Aliran Material dan Ongkos pemindan bahan a. Faktor-faktor dalam perencanaan aliran material b. Pola alira umum c. Prinsip-prinsip pemindahan material d. Peralatan dalam sistem pemindahan material 5. Tipe Tata Letak Fasilitas Fix Layout, Process Layout, Product Layout, Group Technology Layout, dan Cellular layout 6. Perencanaan Keterkaitan kegiatan a. Jenis-jenis kegitan b. Jenis-jenis keterkaitan c. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterkaitan d. Derajat keterkaitan kegiatan e. Diagram keterkaitan kegiatan 7. Area Allocation Diagram (AAD) dan Template a. Tata letak perkantoran lengkap dengan perengkapan-nya b. Tata letak fasilitas pelayanan (jalan, kantin, taman, dll.) c. Tata letak bagian produksi (Receiving,Shipping, Fabrikasi, Assembling) berikut tata letak mesin d. Aliran bahan mulai dari Receiving sampai ke Shipping untuk setiap komponen yang diproses 8. Teknik-Teknik Kuantitatif untuk Perancangan Tata Letak a. Model Transportasi b. Model Assignment c. Model Traveling Salesman Problem (TSP) 9. Perancangan Tata Letak Fasilitas Terkomputer Algoritma PLANET, CRAFT, COFAD, CORELAP, ALDEP
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
57
Komponen dan Bobot Penilaian
1. 2. 3. 4.
Tugas (15 %) Quiz (10 %) UTS (25%) UAS (50 %
Pustaka Utama
1. Apple, James A., Plant Layout and Material Handling, Edisi ke 3, John Willey & Sons, 1977 2. Francis, Richard L., John A. White, Facility Layout and Location, PrenticeHall International, 1974 3. Heragu, S. , Facilities Design, Edisi k3 3, PWS Publishing Company, 1997 4. Meyers, Fred E., Mathew P. Stephens, Manufacturing Facilities Design & Material Handling, Edisi ke 4, Purdue University Press, 2010
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
58
SILABUS KEWIRAUSAHAAN Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
:
:
Kompetensi
:
Pokok Bahasan
:
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
:
Kewirausahaan 1. Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dalam menghasilkan produk ataupun jasa 2. Mengetahui cara-cara mengumpulkan dan mengolah data dalam menentukan pasar bagi produk pilihan 3. Membuat rencana dan aplikasi sebuah usaha 4. Mampu menganalisis dan merancang strategi pengembangan usaha Mampu menganalisis, merancang sebuah peluang usaha yang dapat dikembangkan menjadi usaha yang nyata 1. Pengenalan Kewirausahaan 2. Kreatifitas dan Inovasi 3. Aspek-aspek Kelayakan Usaha 4. Penentuan Pasar 5. Pemilihan Produk yang akan diusahakan 6. SDM dan Organisasi 7. Presentasi I 8. Manajemen Strategi 9. Etika Bisnis 10. Aspek Legal/Hukum 11. Aspek Finansial 12. Penyusunan Proposal Bisnis 13. Penyusunan Proposal Bisnis 14. Presentasi II 1. Tugas 20% 2. Quiz 10% 3. UTS 20% 4. Presentasi 20% 5. UAS 30% 1. Serian Wijatno, 2009, Pengantar Entrepreneurship, Grasindo, Jakarta 2. Thomas W. Zimmerer, Norman M. Scarborough, & Doug Wilson, 2009, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil, Edisi Kelima, Buku 1 dan 2, Salemba, Jakarta 3. M. Musrofi, 2006, Kunci Sukses Berwirausaha, Edisi Ke-3, Elex Media Komputindo, Jakarta 4. Havinal, Veerabhadrappa, 2009, Management and Entrepreneurship, New Age International, New Delhi 5. Kotler, Philip, Kevin Keller, 2012, Marketing Management, 14th ed., Prentice Hall, New Jersey 6. Kasmir dan Jakfar, 2012, Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi, Prenada Media
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
59
SILABUS PENELITIAN OPERASIONAL DETERMINISTIK Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Penelitian Operasional Deterministik (3 sks) Mengenal dan menguasai model-model Penelitian Operasional yang bersifat deterministik sebagai salah satu alat yang dapat digunakan dalam mengoptimumkan kinerja sistem industri, baik industri manufaktur maupun industri jasa
Kompetensi
Mampu menganalisis, merancang perbaikan, serta meningkatkan performansi sistem industri, baik manufaktur maupun jasa
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan, berisi : a. Pengenalan terhadap sejarah dan latar belakang Penelitian Operasional b. Pengenalan terhadap Metodologi Penelitian Operasional c. Pengenalan jenis-jenis model dan komponen model 2. Pemrograman Linier a. Perumusan Model matematis persoalan Pemrograman Linier b. Penyelesaian persoalan Pemrograman Linier dengan Metode Grafis c. Penyelesaian persoalan Pemrograman Linier dengan Metode Simpleks d. Penyelesaian persoalan Pemrograman Linier dengan Metode Big M e. Penyelesaian persoalan Pemrograman Linier dengan Metode DuaPhasa f. Penerapan konsep Analisis Sensitivitas 3. Pemrograman Linier Intejer a. Perumusan model matematis persoalan Pemrograman Linier Intejer b. Penyelesaian persoalan dengan metode Branch-and-Bound c. Penyelesaian persoalan Knapsack d. Penyelesaian persoalan dengan Metode Enumerasi Implisit 4. Pemrograman Dinamis a. Pengenalan struktur persoalan b. Penyelesaian persoalan dengan hubungan rekursi additif c. Penyelesaian persoalan dengan hubungan rekursi multiplikatif 5. Studi Kasus
Komponen dan Bobot Penilaian
a. b. c. d.
Pustaka Utama
1. Lieberman, Gerald J, and Frederick S. Hiller, Operations Research, edisi ke 9, Holden Day, Inc, San Francisco, 2010 2. Taha, Hamdy A., Operations Research: An Introduction, edisi ke 9, Prentice Hall, 2011 3. Winston, L Wayne, Operations Research : Applications and Algorithms, edisi ke 4, PWS-Kent Publishing Company, Boston, 2003
Quiz ( 10 % ) Ujian Tengan Semester ( 30 % ) Ujian Akhir Semester ( 30 % ) Tugas Studi Kasus ( 30 % )
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
60
SILABUS PENELITIAN OPERASIONAL PROBALISTIK DAN JARINGAN DISTRIBUSI Mata Kuliah
Penelitian Operasional Probabilistik dan Jaringan Distribusi (3 sks)
Tujuan Pembelajaran
Mengenal dan menguasai model Penelitian Operasional yang bersifat probabilistik serta model jaringan distribusi sebagai salah satu alat yang dapat digunakan dalam mengoptimumkan kinerja sistem industri, baik industri manufaktur maupun industri jasa
Kompetensi
Mampu menganalisis, merancang perbaikan, serta meningkatkan performansi sistem industri, baik manufaktur maupun jasa
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan, berisi : a. Proses stokastik/probabilistik b. Variabel acak diskrit dan kontinu pada persoalan keputusan c. Parameter distribusi diskrit dan kontinu pada persoalan keputusan 2. Teori Antrian a. Struktur dasar model antrian b. Proses kelahiran dan kematian c. Model-model antrian dan parameternya d. Penggunaan model antrian dalam pengambilan keputusan 3. Model Analisis Markov a. Pengenalan model analisis Markov b. Matriks probabilitas transisi c. Probabilitas steady state d. Aplikasi model analisis Markov 4. Model Jaringan Distribusi a. Model Dasar Jaringan b. Model Transportasi c. Model Penentuan Rute 5. Studi Kasus
Komponen dan Bobot Penilaian
a. b. c. d.
Pustaka Utama
1. Jensen, Paul A. and Jonathan F. Bard, Operations Research: Models & Methods, edisi ke 1, John Wiley & Sons, Inc, New York, 2003 2. Larson, Richard C. and Amadeo R. Odoni, Urban Operations Research, Prentice-Hall, Inc., New Jersey, 1981 3. Lieberman, Gerald J, and Frederick S. Hiller, Operations Research, edisi ke 9, Holden Day, Inc, San Francisco, 2010 4. Taha, Hamdy A., Operations Research: An Introduction, edisi ke 9, Prentice Hall, 2011 5. Winston, L Wayne, Operations Research : Applications and Algorithms, edisi ke 4, PWS-Kent Publishing Company, Boston, 2003
Quiz ( 10 % ) Ujian Tengan Semester ( 30 % ) Ujian Akhir Semester ( 30 % ) Tugas Studi Kasus ( 30 % )
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
61
SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan Pembelajaran
Mengenali dan menguasai konsep –konsep dasar dalam pengelolaan sumber daya didalam perusahaan manufaktur atau jasa , serta perancangan sumber daya manusia dalam peningkatan daya saing organisasi
Kompetensi
Mampu menganalisis , merancang sistem pengelolaan sumber daya manusia yang terintegrasi secara fungsional dan koordinatif dalam suatu organisasi /perusahaan .
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
1. Pendahuluan, berisi : a. Pengenalan terhadap fungsi dan peranan MSDM dalam organisasi b. Penjelasan definisi-definisi MSDM dari berbagai pakar c. Uraian kompetensi dalam pengelolaan MSDM 2. Ruang Lingkup Pengelolaan MSDM a. Kerangka dasar integratif pengelolaan MSDM dalam organisasi b. Keterkaitan MSDM dengan fungsi lain dalam organisasi c. Uraian fungsi-fungsi utama dalam MSDM d. Dampak peningkatan SDM terhadap kinerja organisasi /perusahaan 3. Pengadaan Sumber Daya Manusia (Procurement) a. Analisis supply demand kebutuhan tenaga kerja b. Analisis Jabatan (Job Analysis) c. Metoda dan sistem rekrutmen sumber daya manusia d. Metoda dan sistem seleksi sumber daya manusia e. Penjelasan sistem orientasi pekerjaan bagi karyawan baru 4. Pengembangan sumber daya manusia a. Uraian penjelasan pelatihan sumber daya manusia dan pengembangan diri b. Metoda dan sistem remunerasi dan kompensasi sumber daya manusia c. Pengembangan karir karyawan dalam organisasi d. Sistem penilaian kinerja karyawan / individu dalam organisasi 5. Pemeliharaan sumber daya manusia a. Pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja b. Hubungan indutrial karyawan dan regulasi ketenagakerjaan 6. Pemutusan sumber daya manusia pengelolaan pemutusan hubungan kerja (pensiun, PHK, pemecatan) 7. Studi Kasus a. Kehadiran ( 10 % ) b. Ujian Tengah Semester ( 30 % ) c. Ujian Akhir Semester ( 30 % ) d. Tugas Studi Kasus ( 30 % )
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
62
Pustaka Utama
1. Gary Dessler,” Human Resources Managemen,” 10 Th Edition Florida International University, 2005 2. Michael F.Maciekowitch ,” Creative Compensation and Tota Rewards Tools to Attract and Retain Employees Firm Different Generations ,: Astron Solution , 2010 3. Manmohan Joshi,“ Human Resources Management “ 1st Edition, 2013 Bookboon.com 4. Dr.Michael Reddy,” The Human Capital Gandbook 2011,” Volume 1, Number 1 , February , Human Potensial Accounting. 5. Zorlu Senyucel, “ Managing The Human Resources in The 21st century ,” Zorlu Senyucel & Ventus Publishing , 2009
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
63
SILABUS MEKANIKA TEKNIK Mata Kuliah
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Pokok Bahasan
Bobot Penilaian
Pustaka Utama
MekanikaTeknik Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang hukum fisika (Hukum Newton I, II dan III) mekanika dalam teknik analisis dasar seperti gaya-gaya pada bidang datar, , gaya dalam ruang, statika benda tegar dalam dua dimensi,, Statika benda tegar dalam tiga dimensi. 1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menggunakan hukum dasar fisika (Hukum Newton I, II dan III) 2. Mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis dasar dari vector gaya dan beberapa konsep kesetimbangan statis dari suatu partikel. 3. Mahasiswa mampu menentukan , reduksi gaya terdistribusi, dan kesetimbangan benda tegar dalam bidang dan ruang. 1. Pengertian Dasar Mekanika 2. Gaya pada bidang datar 3. Kesetimbangan suatu partikel 4. Gaya dalam ruang 5. Sistem ekivalensi gaya 6. Kesetimbangan Benda Tegar dalam bidang 7. Statika benda tegar dalam tiga dimensi 1. Tugas 30 % 2. UAS 50 % 3. UTS 20 % 1. Mekanika Untuk Insinyur: Statika . Ferdinand P. Beer & E. Russel Johnston, Jr. , 1996. 2. Mekanika Teknik: Statika Jilid 2. RC Hibbeler. 1997. 3. Schaum's Outline Of Theory And Problems Of Engineering Mechanics Statics And Dynamics. Fifth Edition. E.W. Nelson, C.L. Best, W.G. McLean. McGraw-Hill. 1998.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
64
Mata kuliah Tujuan pembelajaran
Kompetensi
Pokok bahasan
Komponen dan Bobot penilaian
SILABUS MANAJEMEN KUALITAS Managemen kualitas Memberikan pemahaman bagaimana merencanakan dan mengendalikan kualitas sejak tahap design, tahap manufaktu sampai tahap penggunaan dengan pendekatan konvensional, TQM dan Six Sigma menggunakan sejumlah alat seperti peta control, acceptance, quality function development, Pendekatan taguchi, Failure Mode and Effect Analysis , dan service quality untuk memperbaiki kualitas baik untuk produk maupun jasa 1. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 2. Mampu menganalisis, merancang perbaikan dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa 1. Pengantar managemen kualitas • Konsep kualitas, variasi, dimensi kualitas, • Managemen kualitas • Pionir managemen kualitas • Kualitas produk vs jasa 2. Managemen kualitas dan perkembangannya 3. Tahapan dan ongkos kualitas • Tahapan kualitas • Ongkos kualitas 4. Strategi managemen kualitas • Total Quality • Total Quality Managemen • Six sigma • Continous quality improvement 5. Sistem managemen kualitas • Quality system: iso 9000 • Quality assesment: malcolm balbridge 6. Alat pengendalian kualitas • Pengendalian Kualitas Statistik - Peta kontrol • Pengendalian Kualitas Statistik - Acceptance sampling • Perbaikan kualitas dengan Pengendalian Kualitas Statistik 7. Alat perancangan perbaikan kualitas • Quality Function Deployment • Taguchi - Fractional Design Of Experiment • Taguchi - Setting Tolerance • Failure Mode Effect Analysis • Service Quality 1. Ujian tengan semester 30% 2. Ujian Akhir 40% 3. Quiz 10% 4. Tugas 10%
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
65
Pustaka utama
1. Managing Quality, Barry G Dale, Tom Van Der Wiele And Joss Van Iwaarden, Prentice Hall, 2007 2. Quality Control For Improvement , Amitava Mitra, Macmillan Publishing Company, Ney York, 1993 3. Quality Management , Introduction To Total Quality Management For Production, Processes And Services, David L Goets & Stanley B David, Prenticed Hall, 2003sp Quality Press 2013 4. The Six Sigma Handbook, A Complete Guide For Greenbelts, Blackbelts, And Manager At All Levels, Thomas Pyzdek, Mc Graw Hill 2001 5. Failure Mode Effecy Analysis ,Fmea From Theory To Execution, D. H. Stamatis, Asqc Quality Press 1994 6. Taguchi Methods, A Hands On Approach.. Glenn Stuart Pease, Addison Wesley Publishing Company, 1993 7. Service Operation Management, Robert C Murdick, Barry Render, Roberta Russel,Allyn And Bacon1990
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
66
Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
SILABUS MANAJEMEN OPERASI Manajemen Operasi Memberikan pemahaman bagaimana mengoperasikan system produksi meliputi strategi operasi,, demand management, pemilihan proses, erencanaakan sumber daya, pengendalian persediaan pemilihan lokasi, penjadwalan dan assembly line balanving baik untuk industry barang maupun jasa 1. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa 2. Mampu menganalisis, merancang perbaikan dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa 1. Ruang Lingkup Managemen Operasi
Pokok Bahasan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Komponen dan
a. Definisi Managemen Operasi b. Perbedaan Industry Barang Dan Jasa c. Strategi Sistem Yang Produktif d. Design System Yang Produktif e. Mengoperasikan System Produksi Demand Management a. Konsep Dasar Demand Management b. Metoda Peramalan Dan Klasifikasi Metoda Peramalan c. Memilih Metoda Peramalan d. Meramalkan Dengan Metoda Moving Average, Exponential Smoothing Dan Linier Regeresi Pemilihan Proses Dan Teknologi a. Pengenalan Proses, Flowshop, Jobshop, Repetitive Customization b. Pemilihan Proses Untuk Industry Manufaktur c. Pemilihan Proses Untuk Industry d. Pemilihan Teknologi Pengendalian Persediaan a. Konsep Dasar Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan b. Klasifikasi Model-Model Persediaan c. Optimasi Persediaan Pemilihan Lokaso a. Faktor Penentu Lokasi b. Pemilihan Lokasi Penjadwalan a. Criteria Dan Ukuran Performansi Penjadwalan b. Model-Model Penjadwalan Dan Klasifikasinya c. Menjadwalkan N Job Di N Mesin Asembly Line Balancing a. Konsep Dasar Assembly Line Balancing b. Model-Model Line Balancing c. Menentukan Lintasan Assembling Yang Seimbang Maintenance Managemen a. Konsep Dasar Maintenance Managemen b. Ukuran Performansi Maintenance c. Mengenalkan Model-Model Maintenance Supply Chain Managemen a. Konsep Dasar b. Ukuran Performansi Supply Chain c. Keputusan Supply Chain
1. Ujian tengan semester 30%
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
67
Bobot penilaian
2. Ujian Akhir 3. Quiz 4. Tugas
Pustaka Utama
1. Heizer, Jay and Render, Barry. Operations Management, 10th Edition, Global Edition; Pearson Education Ltd., Essex, England, UK; 2011. – H&R (O M, 10e) 2. Rogers G Schroder, operation Management Contemporary concept and Cases, Irwin Mc Graw Hill, 2000 3. Roberta S. Russell, Bernard W. Taylor III, Operation Management, 3rd edition, 2000 4. Manufacturing Resource Planning with introduction to ERP, SCM, and CRM, Khalid Sheikh, mc Graw-Hill , 2002. 5. Managing Service, Marketing, Operation and Human Resource, Christopher H. Lovelock , Prentice Hall 2nd ed 1992 6. Service operation management, Robert C. Murdick, Barry Render, Roberta Russel,Allyn and Bacon1990 7. Thomas Vollman, William L Barry, D. Clay Whybark, Manufacturing Planning and Control for supply Chain Management, Mc Graw Hill, 2005
40% 10% 10%
SILABUS KIMIA
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
68
Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
Kimia Mengetahui peristiwa yang terjadi akibat penggunaan bahan-bahan kimia, sehingga menghasilkan sesuatu dan berapa energi yang dihasilkan, serta penggunaan proses tersebut, untuk menghasilkan sesuatu atau memperoleh sesuatu. Mahasiswa mampu : Menggunakan bahan-bahan kimia, mampu menghitung kebutuhan bahan, dan memahami kegunaan bahan-bahan kimia tersebut. 1. Pendahuluan, berisi : a. Mengenal unsur (elemen), dengan sifat-sifatnya. b. Memahami tentang ikatan kimia dengan kekuatannya c. Memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi untuk memperoleh sesuatu. 2. Struktur Atom, Struktur Molekul atau Ikatan Kimia serta Reaksi Reduksi Oksidasi a. Pemahaman unsur, molekul dan terbentuknya senyawa b. Pemahaman ikatan yang terbentuk antara unsur – unsur menjadi molekul. c. Jenis - jenis reaksi kimia yang terjadi di alam (reaksi asam dengan basa, reaksi pelarutan, reaksi pengendapan, reaksi redoks, reaksi pembentukan senyawa kompleks. 3. Elektrokimia a. Pemahaman sel volta, sel elektrolisis. b. Pemahaman deret volta, sel galvanie. c. Pemahaman potensial sel. d. Bagaimana memperoleh logam atau metal. 4. Kimia Karbon a. Struktuk kompleks dari senyawa organik. b. Sifat dari senyawa organik (alkana, alkena, alkuna). c. Reaksi senyawa organik dan reaksi hidrokarbon oksidasi pada senyawa organik. d. Addisi dan kondensasi dari polimer. 5. Tahap-tahap mekanisme rekasi dari reaktan menjadi produk a. Reaksi dasar dalam molekul. b. Peranan katalis, biokatalis. c. Kecepatan reaksi dan rendemen. 1. Quiz (10%) 2. UTS (35%) 3. UAS (35%) 4. Tugas (20%) 1. Martin S. Silberberg “Chemistry the Molecule Nature of Matter and Change”. The Mc Graw Hill Companies; 2013. 2. Jame Braddy “General Chemistry”; 2010.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
69
SILABUS ELEMEN MESIN Mata Kuliah
Elemen Mesin ( 2 Sks)
Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal macam, fungsi, dan penerapan elemen mesin untuk kebutuhan industri. 1. Mampu memilih elemen mesin dengan pertimbangan teknik, ekonomi, dan social, 2. Mampu menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada elemen mesin, 3. Mampu menentukann elemen mesin yang sesuai dengan dengan kebutuhan industri tertentu. 1. Pendahuluan, a. Pengertian, jenis, dan fungsi elemen mesin, b. Analisis tegangan. 2. Kekuatan Bahan/Material, a. Sifat Mekanik Bahan b. Tegangan pada elemen mesin c. PR 3. Poros (Shaft), a. Jenis Poros dan beban yang terjadi pada poros b. Perancangan Poros (shaft) c. Tugas 1 4. Pasak (Keys) a. Jenis pasak (keys) b. Perancangan pasak (keys) c. Quiz 5. Sambunngan (Joint) a. Jenis kegagalan sambungan paku keling (rivet joint) b. Perancangan sambungan paku keeling (rivet joint) c. Jenis sambungan Las (weld joint) d. Perancangan sambungan las (weld joint) e. Tugas 2 6. Bantalan (Bearing) a. Jenis bantalan (bearing), b. Perancangan dan pemilihan bantalan (bearing) 7. Sistem Transmisi Daya 8. Jenis dan penggunaan sistem transmisi daya. 1. Quiz (10%) 2. Ujian Tengah Semester (30 %) 3. PR dan Tugas (25 %) 4. Ujian Akhir Semester (35%) 1. Spott, M.F., Design of Machine Element, Prentice Hall, Tokyo, 2003 2. Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Pradnya Paramitha, Jakarta, 2000 3. Shigley, J.E., Mechanical Engineering Design, McGraw Hill, New York,1989
Kompetensi
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Pustaka Utama
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
70
SILABUS EKONOMI TEKNIK MATA KULIAH
Ekonomi Teknik
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mengevaluasi sebuah alternatif rekayasa secaa ekonomi dan mampu membuat keputusan untuk memilih alternative rekayasa menggunakan kriteria uang
KOMPETENSI
POKOK BAHASAN
PUSTAKA UTAMA
a. Mampu mengoperasikan sistem industri manufaktur maupun jasa b. Mampu menganalisis, merancang perbaikan dan mengukur performansi sistem industri manufaktur dan jasa 1. Mampu memahami konsep time value of monel, konsep ekivalen sebagai dasar untuk mengevaluasi suatu alternative rekayasa secara ekonomi kedalam nilai pesent, nilai future dan nilai tahunan. 2. Mengenal teknik-teknik pemilihan alternatif dengan kriteria uang meliputi npv, eac, irr, bcr dan replacement 3. Dapat membuat keputusan pemilihan alternative rekayasa 1. Blank & tarquin 2011, “engineering economy” mc graw hill 2. John a white, kenneth e case, david b. Pratt, 2009, “principle of engineering economy analysis” 5th edition , john woilley & son , singapore 3. Lelland t blank and anthony tarquin 2004, “engineering economy” mc graw hill book of singapur 4. Paul de garmo, william c sulivan, john r. Canada, macfmillian publishing company 5. Paul c newnan, jeremy p. Lavale 2002, “engineering economy and analysis”, engineering press, texas 6. Thuessen g. I, fabricky w. J. 2002, “engineerinmg economy” 9th edition pretice hall new jersey
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
71
SILABUS BAHASA INDONESIA Mata Kuliah Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Pokok Bahasan
Komponen dan Bobot Penilaian
Bahasa Indonesia Mengenal sejarah bahasa Indonesia dan menguasai tata cara penulisan berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan kaidah bahasa, serta mampu menguasai bahasa lisan secara efektif. Menguasai pengetahuan yang memadai tentang bahasa Indonesia, memiliki keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara lisan dan secara tulisan sebagai sarana pengungkapan gagasan ilmiah. Selain itu, mahasiswa memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia yang dapat diwujudkan melalui kesetiaan dan kebanggaan berbahasa Indonesia, serta kesadaran akan adanya norma bahasa yang harus dipatuhi. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.
Pustaka Utama 4. 5.
Latar belakang pengajaran Bahasa Indonesia. Pedoman umum EYD. Kelas kata, frasa dan diksi. Menyusun kalimat efektif. Menyusun dan mengembangkan paragraf. Menyusun kerangka karangan. Karya tulis ilmiah. Etika penulisan dan pengutipan. Artikel. Hakikat berbicara. Presentasi di depan umum. Kehadiran (10%) Tugas (25%) Ujian Tengah Semester (30%) Ujian Akhir Semester (35%) Kurniawan, Khaerudin. 2012. Bahasa Indonesia Keilmuan (Untuk Perguruan Tinggi). Bandung: Refika Aditama. Arifin, Zaenal. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akapres. Finoza, Lamuddin. 2007. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Tanjung, Bahdin. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Suyitno, Imam. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung: Refika Aditama.
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
72
SILABUS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATA KULIAH Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Pendidikan Agama Islam - Menjelaskan pengertian Agama - Menjelaskan pengertian Manusia - Menjelaskan pengertian hubungan antara agama, manusia, dan tehnik Industri Memahami tanggungjawab manusia sebagai kholifah Allah dan kontribusinya terhadap tehnik industri -
Manusia dan Agama Mengetahui pengertian Agama Mengetahui pengertian Manusia Mengetahui manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi Mengetahui kontribusi & Hubungan antara ketiga komponen diatas terhadap tehnik industri
Komponen dan Bobot Penilaian
-
Tugas UTS UAS
Pustaka Utama
-
DR. H. Ishak Abdullah dkk. Tahun 2000, Moral dan Kognisi Islam CV ALFABETA, Bandung
Pokok Bahasan
20% 40% 40%
Dokumen Kurikulum-Program Studi Teknik Industri UNPAS
73