BUKU III PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR A.
PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
1. Anggaran untuk pengendalian pencemaran air No.
Jumlah Anggaran
1. 2.
APBD total APBD sektor lain yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup Lembaga pengelola lingkungan hidup. (diberi keterangan kalau lembaga tergabung dengan fungsi lain) Lembaga pengelola sampah Lembaga/unit pengelola RTH. Pendapatan asli daerah (PAD).
3.
4. 5. 6.
Tahun 2009
Jumlah Anggaran Tahun 2010
Tahun 2011
% (tahun terakhir)
891.609.134.466
915.487.248.832,34
1.194.154.808.219,64
2.973.452.500
1.517.327.150
1.659.139.825
0.14
2.410.415.000
2.410.415.000
2.700.475.000
0.0023
1.044.950.000
1.009.950.700
498.514.000
0.0004
65.991.513.134,38
90.238.879.583,48
115.321.898.743,75
0.097
2. Kebijakan pengendalian pencemaran air: Identifikasi ketersediaan kebijakan pengendalian pencemaran air: No.
Uraian
Status
1.
Dokumen tertulis tentang Ada/tidak Kebijakan/Program/Kegiatan ada *) Pengendalian Pencemaran air
2.
Kebijakan/Program/Kegiatan Ada/Tidak Pengendalian Pencemaran air dalam ada *) bentuk Perda/SK Bupati atau Walikota/Peraturan Bupati atau walikota
3.
Kebijakan/Program/Kegiatan Pengendalian Pencemaran air digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pengendalian pencemaran air
ya digunakan/ tidak digunakan*)
Keterangan
Perda No 14 2010 Perda No 15 2010 Perda No 10 2011 Perda No 15 2011
4.
Kebijakan/Program/Kegiatan Ada/Tidak Pengendalian Pencemaran air ada *) ditetapkan sesuai dengan kaidah yang tertuang di dalam Peraturan MENLH No. 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air
5.
Kebijakan/Program/Kegiatan Ya/Tidak *) Pengendalian Pencemaran air ditetapkan berdasarkan kondisi daerah (berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar, hasil penetapan daya tampung beban pencemaran air, dll)
a. Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air: No. 1.
2.
3. 4. 5. 6.
Uraian
Status Pelaksanaan sudah belum ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air terhadap sumber pencemar institusi atau point source (industri/hotel/ rumah sakit..dll) ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air terhadap sumber pencemar institusi atau point source untuk usaha skala kecil (bengkel, pengrajin tahu, pengrajin batik....dll) ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air terhadap sumber pencemar air untuk kegiatan domestik ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air untuk kegiatan pertanian ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air untuk kegiatan perikanan ٧ Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar
Keterangan - Industri - RS - Hotel UKM (tahu, tempe, batik) bengkel, loundry
SPBU, SPBE
b. Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) Air: No.
Uraian Kegiatan
1.
Pelaksanaan Penetapan DTBP
2.
Badan air yang telah ditetapkan DTBP-nya Hasil penetapan DTBP telah digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan/program kegiatan pengendalian pencemaran air Hasil penetapan DTBP telah digunakan sebagai dasar penetapan izin pembuangan air limbah
3.
4.
Status Pelaksanaan Sudah/belum*) Sungai...., sungai....., dst. Sudah/belum*)
Sudah/belum*)
Keterangan Belum menetapkan DTBP Belum menetapkan DTBP Belum menetapkan DTBP
Belum menetapkan DTBP
c. Pelaksanaan Perizinan dalam Pengendalian Pencemaran Air: No. 1.
2. a. b. c. d. e. f.
Uraian Kegiatan
Status Keterangan Pelaksanaan Daerah Saudara telah Sudah/belum*) Perda No 15 melaksanakan atau menerbitkan 2010 Izin Pembuangan/Pemanfaatan Air Limbah Status Permohonan Izin Jumlah permohonan izin 4 (empat) pembuangan air limbah yang dokumen diterima permohonan izin Jumlah permohonan izin - (0) dokumen pemanfaatan air limbah pada tanah permohonan izin yang diterima Jumlah izin pembuangan air 3 (tiga) dokumen limbah yang diterbitkan izin Jumlah permohonan izin - (0) dokumen izin pemanfaatan air limbah pada tanah yang diterbitkan Jumlah permohonan izin 1 (satu) pembuangan air limbah yang dokumen sedang dalam proses perbaikan permohonan izin Jumlah permohonan izin - (0) dokumen pemanfaatan air limbah pada tanah permohonan izin yang sedang dalam proses perbaikan
3.
Publikasi Status Perizinan:
Papan pengumuman pemda/media elektronik setempat/media cetak setempat/tidak dipublikasikan*)
d. Pelaksanaan Pengawasan Pengendalian Pencemaran Air: No. Uraian Status Pelaksanaan Keterangan 1. Daerah Saudara telah Sudah/belum*) melaksanakan 2. Jumlah sumber institusi (point source) yang diawasi a. Jumlah industri yang 5 unit 45,4% dari total unit diawasi sejenis b. Jumlah Rumah Sakit 5 unit 38,4% dari total unit yang diawasi sejenis c. Jumlah Hotel yang 0 unit 0% dari total unit diawasi sejenis d. Jumlah kegiatan jasa 1 unit 33,3% dari total unit Instansi Pengelola Air sejenis Limbah, PD PAM, Perniagaan, dll., yang diawasi e. Jumlah kegiatan SPBU 0 unit 0% dari total unit yang diawasi sejenis 3. Status penaatan dari hasil pengawasan yang dilakukan a. Jumlah Industri yang taat 4 unit 8 unit pada tahun sebelumnya b. Jumlah Rumah Sakit 5 unit 6 unit pada tahun yang taat sebelumnya c. Jumlah Hotel yang taat 0 unit 1 unit pada tahun sebelumnya d. Jumlah kegiatan jasa 1 unit 1 unit pada tahun Instansi Pengelola Air sebelumnya Limbah, PD PAM, Perniagaan, dll., yang taat e. Jumlah kegiatan SPBU 0 unit 3 unit pada tahun yang taat sebelumnya
e. Pelaksanaan pembinaan dalam pengendalian pencemaran air: No. Uraian Status Pelaksanaan Keterangan 1. Daerah Saudara telah Sudah/belum*) melaksanakan 2. Pembinaan kepada penanggungjawab usaha dan atau kegiatan berdasarkan jenisnya a. Kegiatan Industri 30 unit 2 kali b. Kegiatan Hotel - unit - kali c. Kegiatan Rumah Sakit 10 unit 2 kali d. Kegiatan Pertanian - unit - kali e. Kegiatan Peternakan 20 unit 1 kali f. Kegiatan Perikanan - unit - kali g. Kegiatan Domestik (kepada - unit - kali masyarakat) h. Kegiatan Usaha skala kecil - unit - kali 3. Pembinaan tentang pengendalian pencemaran air kepada aparat pemerintah daerah a. Seluruh jajaran muspida 30 orang 22,7 % dari seluruh setempat (sampai lurah) 1 kali muspida b. Staf Pemda (dinas-dinas 20 orang 0,67% dari seluruh sektor) 1 kali staf sektor c. Staf Instansi LH 25 orang 50% dari seluruh 1 kali staf Instansi LH d. Staf Instansi LH yang 10 orang 100% dari seluruh menangani pengendalian 1 kali staf yang menangani pencemaran air (PPA) PPA
f. Penyampaian Laporan: No. Uraian 1. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Pencemaran Air 2. Frekuensi Penyusunan Laporan 3. Penyampaian Laporan a. Bupati/Walikota b. Gubernur c. Menteri
Status Pelaksanaan Sudah/Belum*)
Setiap triwulan/smester/ tahunan Ya/tidak*) Ya/tidak*) Ya/tidak*)
Keterangan Secara keseluruhan kegiatan
B. Ketersediaan Air Bersih: 1. Ketersediaan Air Bersih: a. Jumlah Kebutuhan Air Bersih: Tahun
No.
1. 2. 3.
Jumlah Rumah Tangga (KK)
Jumlah Kebutuhan Air Bersih (liter atau m3)
2009 242.911 28.154.476 L 2010 247.279 28.684.364 L 2011 264.173 30.644.068 L Keterangan : Kebutuhan/orang/hari : 116 L (Ditjen Cipta Karya)
b. Jenis sumber pemenuhan kebutuhan (pasokan) air bersih berdasarkan volume: ada No
Tahun
1. 2. 3.
2009 2010 2011
Total Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih (ribu liter)
21.890,2
Pemenuhan kebutuhan air bersih selain per jenis sumber (ribu liter) PD PAM Sumur Sungai PAH MA
1.042,2 2.221,7
17.424,5
389,5
819,8
c. Jenis sumber pemenuhan kebutuhan (pasokan) air bersih berdasarkan jumlah rumah tangga (KK): No.
Tahun
1. 2. 3.
2009 2010 2011
Total Rumah
242.911 247.279 264.173
Jumlah Rumah yang tersambung dengan PD PAM
8.985 19.153
Jumlah rumah yang mendapat air bersih selain dari PD PAM Sumur Sungai Mata PAH Lainair lain
155.626 169.226 217.807
1.889 10.248 4.869 21.550
d. Kualitas Air PD PAM No. Tahun 1. 2. 3.
2009 2010 2011
Jumlah kali pemantauan (frekuensi x jumlah titik yang dipantau) 20 17 60
Pemenuhan Baku Mutu dalam Lampiran III KeMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002 13 MS (65,0%) 11 MS (64,7%) 42 MS (70,0%)
e. Kualitas Air Sumur: No. Tahun 1. 2. 3.
2009 2010 2011
Jumlah kali pemantauan setiap tahun (frekuensi x jumlah titik yang dipantau) 380 163 463
Pemenuhan Baku Mutu dalam Lampiran III KeMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002 79 MS (20,79%) 47 MS (28,83%) 196 MS (42,33%)
f. Kualitas Air Sungai (untuk sungai yang digunakan sebagai air baku air minum): No. Tahun
1. 2. 3.
Jumlah kali pemantauan setiap tahun (frekuensi x jumlah titik yang dipantau)
2009 2010 2011
Pemenuhan Baku Mutu dalam Lampiran III KeMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002
-
C. Pemantauan kualitas air: 1. Sumber air permukaan yang dipantau: No. 1.
Uraian
Status Pelaksanaan Sudah/belum
Frekuensi (kali/thn)
Pelaksanaan pemantauan kualitas air permukaan 2. Pemantauan kualitas air sungai a. Sungai di wilayah Kab/Kota 1 sungai 1x b. Sungai lintas Kab/Kota 4 sungai 1x c. Sungai lintas Provinsi - sungai 3. Pemantauan kualitas air pada sumber air permukaan selain sungai
a. Sumber Air Permukaan selain sungai di wilayah Kab/Kota b. Sumber Air Permukaan selain sungai lintas Kab/Kota c. Sumber Air Permukaan selain sungai lintas Provinsi
69 badan air selain sungai - badan air selain sungai - badan air selain sungai
1x
2. Pemenuhan Baku Mutu Air dari sumber air permukaan yang dipantau: No.
Uraian Sumber Air Permukaan
1. 2. 3. 4. 5.
S. S. S. S. S.
Bedog Winongo Code Gajah Wong Opak
Jumlah Pemantauan (Frekuensi x Titik Pantau) 3 5 2 2 3
Jumlah Data Pemantauan yang memenuhi BM Air untuk Kelas II 28/18 28/15 28/18 28/18 28/16
D. Ketersediaan Sarana Pengelolaan Air Limbah: 1. Pengelolaan Air Limbah oleh Usaha dan atau Kegiatan (point sources) non skala menengah ke atas: a. Jumlah usaha dan atau kegiatan yang menghasilkan air limbah (baik air limbah proses maupun air limbah domestiknya): No. Tahun
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan (unit) Industri Hotel Rumah Makan Rumah Sakit Lain-lain
1. 2. 3.
15 15 15
2009 2010 2011
1 1 1
3 3 3
b. Jumlah usaha dan atau pengelolaan air limbah: No
Tahun
1 2 3
2009 2010 2011
9 10 12 kegiatan
yang
Jumlah dan Jenis Usaha dan Industri Hotel Rumah Makan Unit kap.*) unit kap.*) unit kap.*) 15 1 15 1 15 1
2 2 mempunyai
sarana
atau Kegiatan Rumah Lain-lain Sakit unit kap.*) unit kap.*) 9 10 2 12 2
c. Jumlah usaha dan atau kegiatan yang melakukan pembuangan air limbah domestik ke pusat pengelolaan air limbah domestik: No. Tahun 1. 2. 3.
2009 2010 2011
Jenis sarana pengelolaan Air Limbah Domestik PD PAL IPAL Komunal Lain-lain (unit) selain PD PAL (unit) (unit)
1 hotel
d. Kualitas Air Limbah yang dibuang oleh setiap unit usaha dan atau kegiatan: No.
Nama Perusahaan
1.
PT Madu Baru /PG. Madukismo
2.
PT Komitrando
3.
PT Samitex Sewon
Badan Air Penerima
S. Winongo, S. Bedog
S. Winongo
Kualitas Air Limbah Domestik Parameter (sesuai BMAL) pH BOD COD TSS Minyak Lemak Sulfida pH CN TSS Cr
Nilai Standard (BMAL) (mg/l) 6.0-9.0 60 100 50 5 0.5 6.0-9.0 0.2 20 0.5
Hasil Pemantauan (mg/l) 2009 2010 2011 7.6 8.11 27.5 4 1.1
6.6 23.1 57 4 1.8
6,4 2,7 8 1 1
ttd 7.4 0.132 3.33 <0.01 02 <0.00 18 1.228 0.255 0.542
ttd -
ttd -
Cr (IV)
0.1
-
Cu Zn Ni
0.6 1 1
Cd
0.01
Pb
0.1
<0.00 53 0.026
BOD COD TSS Fenol Krom total Amonia total pH
60 150 50 0.5 1 8
28.74 88.86 15.86 0.24 0.04 0.89
28.1 92 16 0.26 0.04 -
12,1 24 ttd 0,062 <0,01 0,02
6.0-9.0
7.26
-
7,9
-
4.
PT Pertamina UPMS IV Depot Rewolu
……
pH TOC Minyak Lemak
6.0-9.0 110 25
8.38 2.03 0.20
8.12 0.60
7,44 8,62 0,4
5.
PT Adi Satria Abadi ( Penyamakan kulit)
Saluran irigasi
BOD COD
50 100
38 99
-
21,1 44
TSS Cr Total NH3 pH
50 0.5 0.1 6.0-9.0
17 0.4 0.5 8
-
11 0,27 0,59 8,2
E. Pengelolaan Air Limbah Kegiatan Usaha Skala Kecil (USK): 1. Jumlah usaha dan atau kegiatan skala kecil yang menghasilkan air limbah (baik air limbah proses maupun air limbah domestiknya): No.
1. 2. 3.
Tahun
2009 2010 2011
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan (unit) Pembuat Bengkel Batik Tapioka Krecek Tahu/Tempe
Elektro plating
272 299 299
22 17 17
129 129 129
28 35 35
60 60 60
26 26 26
2. Jumlah usaha dan atau kegiatan skala kecil yang mempunyai sarana pengelolaan air limbah sendiri maupun terpusat: No
Tahun Tapioka unit
1. 2. 3.
2009 2010 2011
kap.*)
1 1 1
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan Pembuat Batik Krecek Tahu/Tempe unit kap.*) unit kap.*) unit kap.*)
unit
10 10 10
4 5 5
4 4 4
5 5 5
Elektroplating kap.*)
3. Jumlah sarana pengelolaan air limbah untuk skala kecil yang terpusat: No.
Tahun
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan Unit
1. 2. 3.
2009 2010 2011
4 2 3
Kapasitas air limbah (m3) 1,6 2,4 3,6
Unit skala kecil yang dapat dilayani 280 – 400 KK 140 – 200 KK 300 – 500 KK
4. Kualitas Air Limbah yang dibuang oleh setiap pusat pengolahan air limbah usaha skala kecil: No.
1.
Sentra Pengelolaan Air Limbah Domestik Usaha kecil Tapioka
Badan Air Penerima
2.
Tahu
Sungai Progo
3.
Elektoplating
Sungai Code
Sungai Opak
Kualitas Air Limba Domestik Parameter
Nilai Standard (mg/l)
pH BOD COD TSS CN pH BOD COD TSS H2S pH Cr CN TSS
6-9 150 300 100 0.3 6-9 75 200 75 0.05 6-9 0.1 0.2 20
Hasil Pemantauan (mg/l) 2009
2010
2011
7 60.1 376 135 <0.008 6.4 191 415 94 ttd 7.8 <0.005 <0.008 20
-
-
-
-
F. Pengelolaan Air Limbah Domestik Penduduk 1. Jumlah timbulan air limbah domestik: No.
Tahun
Jumlah Rumah Tangga (KK)
Estimasi Total Air Limbah Domestik Dihasilkan
1. 2. 3.
2009 2010 2011
242.711 247.279 264.173
121.355.500 123.639.500 105.669.000
2. Ketersediaan pusat pengelolaan air limbah domestik: No.
Tahun Unit
1. 2. 3.
2009 2010 2011
1 1 1
Jenis sarana pengelolaan Air Limbah Domestik PD PAL IPAL Komunal Lain-lain (selain PD PAL) Kapasitas Unit Kapasitas Unit Kapasitas (liter atau m3) (m3) (liter atau m3)
8,164,63 9.776,30 9.776,30
4 2 3
1,6 2,4 3,6
3. Jumlah rumah tangga yang tersambung pusat pengelolaan air limbah domestik: No. Tahun 1. 2. 3.
2009 2010 2011
Jumlah Rumah Tangga tersambung (KK) PD PAL IPAL Komunal (selain PD PAL) Lain-lain 300 KK 560 KK 650 KK 260 KK 500 KK 260 KK
4. Jumlah rumah tangga yang tidak tersambung dengan pusat pengelolaan air limbah domestik dan jenis pengelolaan air limbah domestiknya: No.
Tahun
1. 2. 3.
2009 2010 2011
Jumlah Jenis Pembuangan Air Limbah Domestik Rumah Septictank Sungai Lain-lain Tangga Tidak (KK) (KK) (KK) Tersambung 242.711 159.490 40.486 45.393 247.279 264.173
5. Kualitas air limbah yang dihasilkan dari pusat pengelolaan air limbah domestik: No.
Nama Perusahaan
1.
Balai IPAL
2.
IPAL Komunal Selain PD PAL
3.
………… (sarana selain PDPAL/ IPAL Komunal)
Badan Air Penerima
…………… .
…………..
Kualitas Air Limba Domestik Parameter pH BOD TSS Minyak Lemak pH BOD TSS Minyak Lemak pH BOD TSS Minyak Lemak
Nilai Standard (mg/l) 6-9 100 100 10 6-9 100 100 10 6-9 100 100 10
Hasil Pemantauan (mg/l) 2010 2010 2011 6,9 77 100 -
G. Identifikasi keterkaitan antara ketersediaan air bersih dan water bornediseases: No. Tahun Jenis Penyakit 1. 2009 a. Nasofaringitis akut b. Dispepsia c. Diare d. Dermatitis 2. 2010 a. Nasofaringitis akut b. Dispepsia c. Diare d. Dermatitis 3. 2011 a. Nasofaringitis akut b. Dispepsia c. Diare d. Dermatitis
Jumlah Pasien 9.319 1.577 615 1.399 9.319 1.577 615 1.399 53.461 15.591 11.045 16.303
H. Dukungan SDM, Sarana dan Fasilitas dalam pelaksanaan pengendalian pencemaran air: 1. Ketersediaan SDM dalam pelaksanaan Pengendalian Pencemaran: No. a. b. c.
Uraian
Jumlah 2009 2010 2011 Jumlah seluruh staf instansi lingkungan hidup 39 45 Jumlah staf yang bertugas yang bertugas 6 5 pengendalian pencemaran air Jumlah PPLHD yang bertugas menangani pengendalian pencemaran air
2. Ketersediaan Laboratorium terakreditasi yang mendukung pelaksanaan pengendalian pencemaran air : No.
Uraian Laboratorium
Keterangan Jumlah 2009 2010 2011 Bantul 1 lab yang 7
a.
Jumlah tersedia
b.
Jumlah Laboratorium yang terakreditasi untuk parameterparameter terkait dengan pengendalian pencemaran air
4
Yogya 3 lab Sleman 3 lab Bantul 1 lab Yogya 1 lab Sleman 2 lab
c.
d.
I.
Jumlah Laboratorium rujukan terakreditasi untuk parameterparameter terkait dengan pengendalian pencemaran air Jumlah Laboratorium rujukan tetapi belum terakreditasi untuk parameter-parameter terkait dengan pengendalian pencemaran air
2
Bantul 1 lab Sleman 1 lab
-
Data/Informasi tambahan, kritik dan saran: …………………………………………………………………………………................... …………………………………………………………………………………................... …………………………………………………………………………………................... ====
LAMPIRAN 1.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pengawasan Kualitas Air
2.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pengolahan Air Limbah
3.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2011 tentang Izin Pemakaian Air Tanah Dan Izin Pengusahaan Air Tanah
4.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah
5.
Inventarisasi Kegiatan/Usaha Penghasil Limbah Cair
6.
Inventarisasi Data Sumber Pencemar
7.
Hasil Pemeriksaan Lab Limbah Cair PG/PS Madukismo
8.
Hasil Pemeriksaan Lab Limbah Cair PT. Samitex
9.
Hasil Pemeriksaan Lab Limbah Cair Pertamina UP IV
10. Hasil Pemeriksaan Lab Limbah Cair PT. Adi Satria Abadi (ASA) 11. Hasil Pemeriksaan Lab Limbah Cair Balai IPAL Sewon