UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK/JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN/ PRODI ARSITEKTUR Jl. Grafika no 2, Jogjakarta 55281
Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)
METODE PENYUSUNAN PROGRAM DESAIN ARSITEKTUR Semester III/2 sks/TKA 2112 oleh Ir. Ahmad Saifullah MJ, MS Ir. T. Yoyok Wahyu S., M. Eng, Ph.D
Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2012
Januari 2013
A. Spesifikasi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Penyusunan Program Desain Kode/SKS : TKA 2112 /2 Prasyarat :Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Wajib Dosen Pengampu : Ir. Ahmad Saifullah MJ, MS Ir. T. Yoyok Wahyu S., M. Eng, Ph.D B. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana menyusun program desain serta menterjemahkan permasalahan desain arsitektur. C. Silabus Pengembangan kemampuan menterjemahkan/ memecahkan permasalahan desain arsitektur melalui upaya pembelajaran, pemahaman dan penghayatan program desain dalam kaitan: a. Definisi program desain b. Kedudukan program desain dalam proses perancangan arsitektur, c. Perkembangan program desain, d. Unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyusunan program desain, e. Lingkup informasi yang diperlukan dalam pemrograman, f. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman, g. Teknik pemrograman, h. Pemrograman berdasar perilaku, i. Model-model(langkah-langkah) pemrograman dan langkah-langkah penyusunan program desain dari beberapa pakar beserta contoh-contoh terapannya D. Tujuan Instruksional Umum Dengan mengikuti proses pembelajaran dalam bentuk perkuliahan, diskusi, penyusunan tugas, dan evaluasi, maka mahasiswa diharapkan dapat, a. Mengenal dan memahami definisi lingkup pengertian dan kedudukan program desain (pemrograman) dalam kaitan proses perencanaan dan perancangan arsitektur serta perkembangannya. b. Mengenal dan memahami unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyusunan program desain (pemrograman), lingkup informasi yang diperlukan dalam pemograman, faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman, teknik pemrograman, pemrograman berdasar perilaku serta model (langkahlangkah)pemograman beserta contoh terapannya. c. Mampu menterjemahkan dan memecahkan permasalahan desain arsitektur pada tingkat kompleksitas tertentu dengan penerapan metoda/teknik penyusunan program desain melalui latihan melakukan observasi lapangan/ nyata dengan kasus/tema yang telah ditentukan. E. Hasil Pembelajaran (Learning outcomes) a. Knowledge dan Understanding, - Memahami berbagai definisi , perkembangan, faktor-faktor, teknik dan metoda program desain - Memahami logika susunan danlangkah metoda pemograman.
b. Skills - Mampu menterjemahkan dan memecahkan permasalahan desain arsitektur pada tingkat kompleksitas tertentu, - Mampu menerapkan metoda/teknik penyusunan program desain melalui latihan dalam diskusi kelompok dan penyusunan tugas kelompok c. Abilities - Mampu melakukan observasi lapangan/ nyata dengan kasus/tema yang telah ditentukan, - Mamp mengklasifikasikan model-model(langkah-langkah) pemrograman dan langkah-langkah penyusunan program desain dari beberapa pakar beserta contoh-contoh terapannya. F. Materi Pembelajaran a. Pengantar & Kajian pendahuluan - Menjelaskan kontrak pembelajaran - Lingkup pemrograman dan kedudukan pemrograman - Lingkup pengertian pemrograman dari beberapa pakar b. Hubungan unsur yang terlibat dan pemrosesan data - Pemilik/ pengguna, perancang dan pelaksana pembangunan - Lingkup tugas arsitek dan pemregraman dan desain - Pemrosesan data / informasi dan informasi – informasi yg diperlukan dalam pemrograman c. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemrograman - Faktor-faktor manusia - Faktor-faktor fisik - Faktor-faktor eksternal d. Metodologi dan teknik pemrograman - Gambaran skematik metoda dan teknik pengumpulan dan analisis data - Penelitian awal - Teknik yang digunakan dalam pemrograman - Metode teknik observasi - Analisa fungsi kegiatan - Analisa ruang e. Pemrograman berdasar perilaku - Batasan lingkup pengertian - Pemrograman performasi - Pemrograman fungsional - Pemrograman arsitektur f. Contoh terapan langkah-langkah proses pemrograman - Model Farbstein dan model Kurtz - Model Moleski dan Pena - Model White dan Model Pena - Model Farbstein dan Model Pena
G. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran Metoda yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Student Centered Learning ( Pembelajaran Berpusat Pada Mahasiswa), dosen pengampu berfungsi sebagai ” Mitra Pembelajaran” dan ”Fasilitator”, serta mahasiswa ditempatkan sebagai peserta didik yang : aktif dan mandiri, bertanggung jawab atas pembelajarannya, mampu belajar ”beyond the classroom”, dan mampu bersikap sebagai ”adult learner” . H. Strategi Pembelajaran Mahasiswa diminta untuk membangun komitmen positif dalam proses pembelajaran melalui Kontrak Pembelajaran pada awal pembelajaran, ialah membicarakan dengan konsep musyawarah berbagai ketentuan untuk disepakati bersama (antara peserta didik/mahasiswa dengan dosen pengampu MK). Untuk mendapatkan pemahaman dan penghayatan substansi pembelajaran,serta Pertimbangan effisiensi, maka alokasi waktu pada jam tatap muka dibagi menjadi dua, proses input (satu arah) dan proses diskusi (dua arah). Proses input tetap diberikan oleh dosen pengampu sebagai resume substansi pembelajaran pada minggu tersebut dengan tujuan untuk ”memperjelas maksud & isi substansi”. Selain itu, materi kuliah tidak hanya diberikan oleh dosen pengampu. Materi juga diberikan oleh dosen tamu yang berasal dari kalangan praktisi arsitektur yang berkerja dalam lingkup manajemen proyek atau manajemen kontruksi. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi dalam lingkup proyek nyata. Dosen pengampu MK menyiapkan ”Skenario Pembelajaran” pada setiap proses pembelajaran pada jam tatap muka. Secara substansial skenario pembelajaran lebih diarahkan pada capaian kompetensi sesuai tujuan instruksional khusus dan mendorong mahasiswa aktif, mandiri dan peka dalam merespon, menganalisis permasalahan yang dilemparkan dalam diskusi. I.
No 1 2 3
No 1 2 3
Rencana Pembelajaran Bentuk Pembelajaran yang diberikan selama 1 (satu) semester meliputi : Jam terprogram (2SKS=2x50menit/minggu) Kegiatan Jumlah Kegiatan Jam Tatap Muka 30% 30% x 100 menit Diskusi Kelompok dan Individual 70% 70% x 100 menit Evaluasi Tengah Semester 90 menit Evaluasi Akhir Semester 90 menit Jam tidak terjadwal Kegiatan Studi/ Observasi Lapangan Disnkusi kelompok dalam pembuatan Tugas Makalah Kelompok Studi literatur dan Internet
J. Evaluasi yang direncanakan - Diskusi dan Tugas - Evaluasi Tengah Semester
-
Evaluasi Akhir Semester
K. Acuan Pustaka Heimasth,Clovis AIA,’88 – Behavioral Architectural, To Ward and Accountable design process MA,Palmer (ED),’8a – The Architec’s Guide To Facility Programming AIA,Washington. Pena, William, et.al. ’77 – Problem seeking, An Architectural Programming Primer, Boston Cahners Books International, Inc. Sanoff,tt,’77 – Methods of Architectural Programming, Strousburg, Pensylvania, Dowden, Hutctinson 7 Ross,Inc. Snyder,James,C & Cattanesse,Anthony J’79 – Introduction to Architecrure pada bagian : - Architecrurral Programming by :Jhon W.Wade - Post Occupancy Evaluaton by:Harvey Z Sutedjo, Bismo.Suwondo,’85 – Proses Perancangan yang sistematis Djoko Wiyono,1990- Metoda Penelitian untuk Pemrograman Rancang Bangun, Jurusan Arsitektur FT. UGM L. Kriteria Evaluasi Hasil Pembelajaran No
Komponen Penilaian
OutCome Pembelajaran
Bo bot
Metode dan Kriteria Penilaian
Rentang Nilai
Konv ersi Nilai
1
Diskusi dan Tugas Kelompok
45 %
2
Ujian Tengah Semester
Mampu menjelaskan lingkup pemograman, kedudukan pemrograman dalam kaitannya dengan desain Mampu menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam penyususnan data dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman Mampu menjelaskan langkahlangkah metode pemrograman, hasil observasi lapangan dengan tema/kasus yang telah ditentukan Mampu mengklasifikasikan unsurunsur yang terlibat dalam penyusunan model-model / langkahlangkah pemrograman dari beberapa pakar Mampu menjelaskan lingkup pemograman berdasarkan perilaku
Memahami materi yang dibahas
86-100 71-85 51-70 35-50 1-30
A=4 B=3 C=2 D=1 E=0
25 %
Benar menurut Teori
86-100 71-85 51-70 35-50
A=4 B=3 C=2 D=1
3
Ujian Akhir Semester
Jumlah
Mampu menjelaskan lingkup pemograman dan proses pemrograman berdasarkan pakar
30 % 100 %
Benar menurut Teori
1-30
E=0
86-100 71-85 51-70 35-50 1-30
A=4 B=3 C=2 D=1 E=0
M. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
N o
Kompetensi
Materi Pokok
1
Mengenal dan memahami definisi lingkup pengertian dan kedudukan program desain
Pengertian & kajian apa dan mengapa diperlukan Metoda Penyusunan Program Desain
2
Mengenal dan memahami unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyusunan program desain (pemrograman)
Hubungan unsur yang terlibat dan pemrosesan data
3
Mengenal dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman (metoda penyusunan program desain) dalam kaitan rancangan fasilitas.
Sub Materi
Menjelaskan tentang Silabus & TIU, serta gambaran garis besar perkuliahan. Lingkup Pemrograman, dan kedudukan pemograman dlm kaitan desain dan planning. Lingkup pengertian Pemrograman dari beberapa pakar Evolusi desain Pemilik/pengguna, perancang dan pelaksana pembangunan serta tugas & hubungan kerjanya. Lingkup tugas arsitek dalam pemrograman dan desain Pemrosesan data/informasi dan informasi-informasi yang diperlukan dalam pemrograman (penyusunan program desain) Proyek-proyek sejenis, issueissue kritis,klien,dana/keuangan, ketentuan/peraturan bangunan,perencanaan ,organisasi pengelola,tapak,iklim, pertumbuhan dan perubahan Faktor-faktor manusia Faktor-faktor fisik Faktor-faktor eksternal Pemberian Tugas ke 1: melakukan observasi dan
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Pemap aran Materi
Prakti kum -
mandiri
Pemap aran Materi
-
Diskusi kelompok dan menyusun makalah hasil diskusi
Pemap aran Materi
-
Diskusi kelompok dan menyusun makalah hasil diskusi
-
Metode, Media Pembelaj aran Ceramah, diskusi, tanya jawab
Evaluasi Bentuk
Teknik
-
-
Aloka si Wakt u 2x50’
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok
Kasus dan diskusi
Uraian
2x50’
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok
Kasus dan diskusi
Uraian
2x50’
4
Mengenal dan memahami Metodologi dan Teknik Pemrograman
Metodologi dan Teknik Pemrograman
5
Mengenal dan memahami Pemrograman berdasar perilaku
Pemrograman berdasar perilaku
6
Mampu menterjemahkan dan memecahkan permasalahan desain arsitektur pada tingkat kompleksitas tertentu
Diskusi komprehensif substansi pembelajaran mg.ke 1 sd ke 5
menyusun makalah(tugas kelompok)-Tema :faktor2 yg mempengaruhi pemrogramandg kasus tertentu Gambaran skematik Metoda dan Teknik Pengumpulan dan analisis data Penelitian awal (tujuan ,kegunaan,macam informasi yang dikumpulkan). Teknik yang digunakan dalam pemrograman Metode Teknik Observasi: o Observasi langsung o Metode tracking o Metoda observasi partisipasi o Pemetaan perilaku (Behavior Mapping) o Pencatatan Spesimen perilaku Analisa Fungsi & Kegiatan Analisa Ruang Batasan lingkup pengertian Pemrograman Performansi Pemrograman Fungsional Pemrograman Arsitektur
Diskudi Substansi Diskusi Substansi Tugas.
Pemap aran Materi
-
Diskusi kelompok dan menyusun makalah hasil diskusi
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok
Kasus dan diskusi
Uraian
2x50’
Pemap aran Materi
-
Diskusi kelompok dan menyusun makalah hasil diskusi
Kasus dan diskusi
Uraian
2x50’
Pemap aran Materi
-
Diskusi kelompok dan menyusun makalah hasil diskusi
Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi hasil diskusi oleh beberapa kelompok
Kasus dan diskusi
Uraian
2x50’
Mengumpulkan Tugas ke 1 sebagai syarat ujian Tengah Semester
-
-
Mengumpul kan tugas dan ujian tengah semester
Ujian Tengah Semester
Tes Tertulis
Uraian
2x50’
8
1. Model Farbstein dan Model Kurtz (sebuah komparasi)
Pemap aran Materi
-
Diskusi
Diskusi
-
2x50’
9
2. Model Moleski dan Pena (sebuah komparasi).
Pemap aran Materi
-
Diskusi
Diskusi
-
2x50’
3. Model White dan Model Pena (sebuah komparasi)
Pemap aran Materi
-
Diskusi
Diskusi
-
2x50’
4. Model Farbstein dan Model Pena (sebuah komparasi)
Pemap aran Materi
-
Diskusi
Diskusi
-
2x50’
5. Pemberian Tugas ke 2: Implementasi/penerapan model pada kasus tertentu Langkah-Langkah pemrograman dalam perancangan bangunan (dengan contoh kasus nyata di lapangan) Presentasi oleh Mahasiswa (Tugas Terbaik)
-
-
Pemberian tugas
Ceramah, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, tanya jawab Ceramah, diskusi, tanya jawab Tugas
-
-
2x50’
Pemap aran Materi
-
Diskusi
Ceramah, diskusi, tanya jawab
Diskusi
-
2x50’
-
-
Presentasi
Diskusi
-
2x50’
7
10
11
Mengenal dan memahami definisi lingkup pengertian dan kedudukan program desain
Mampu menerapkan langkah langkah proses pemograman dengan berbagai macam model
Evaluasi Tengah Semester
Contoh terapan langkah-langkah proses pemrograman.
12
13
Kuliah Tamu
14
Mengenal dan memahami definisi lingkup pengertian dan kedudukan program desain
“Pemrograman dalam perancangan bangunan” Seminar Tugas 2
Ujian Akhir Semester