Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI
JURNAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Prodi Akuntansi
OLEH: FAHMIKE NURIL ATIKA NPM: 12.1.02.01.0196
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
|Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
|Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
|Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fakultas Ekonomi – Akuntansi
[email protected] Dr. Subagyo, M.M dan Dian Kusumaningtyas, S.E.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi agar perusahaan mendapatkan laba dengan mengacu pada prinsip ekonomi, yaitu dengan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang maksimal. Karena tanpa memperoleh laba, suatu perusahaan akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas kegiatannya. Break Event Point memberikan sumber informasi pada tingkat penjualan di saat perusahaan tidak mengalami keuntungan sekaligus kerugian, sehingga dapat dilakukan perencanaan tingkat penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Break Event Point pada perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan dianalisa dengan menghitung BEP tiap unit, menghitung BEP berdasarkan faktor biaya, menghitung BEP sesuai laba yang diinginkan, menghitung BEP setelah adannya target penjualan, memberikan suatu gambaran dan perhitungan yang cukup jelas. Selanjutnya diteliti kemudian diambil suatu kesimpulan dari hasil analisis tersebut, dan atas kesimpulan tersebut dianjurkan saran untuk perbaikan yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa perusahaan belum melakukan pengklasifikasian biaya yang dikeluarkan kedalam biaya tetap dan biaya variable, sehingga perusahaan belum dapat melakukan perhitungan Break event Point. Dari hasil analisa yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa Break Event Point dihitung dalam unit sebesar 70.000 unit dan dihitung dalam rupiah sebesar Rp 280.000.000,Kata kunci : Break Event Point (Laba, Biaya, Penjualan, margin Kontribusi)
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang tepat, salah satu rencana
I. PENDAHULUAN
tersebut
A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik yang
bergerak
di
perindustrian,
bidang
perdagangan
adalah
perencanaan laba yang ditujukan pada saran akhir organisasi dan bermanfaat
sebagai
maupun jasa mempunyai tujuan
untuk
yang
kegiatan yang pasti.
sama,
mendapatkan
yaitu
untuk
laba
atau
tentang
pedoman
mempertahankan
Manajer
arah
memiliki
keuntungan. Laba yang diperoleh
peranan yang sangat penting
mempunyai arti yang
dalam suatu perusahaan, artinya
sangat
penting bagi setiap perusahaan,
manajer
antara
mengukur
mengkoordinasi segala sumber
tingkat keberhasilan manajemen
daya/saran yang berada di bawah
perusahaan
upaya
tanggung
pencapaian tujuan yang telah
mencapai
ditetapkan, serta untuk menjaga
ditetapkan. Dengan adanya suatu
kontinuitas perusahaan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan,
tingkat yang lebih baik. Tujuan
suatu
utama dari suatu perusahaan
dapat dilakukan dengan berbagai
adalah untuk mendapatkan laba
cara, yang salah satunya dengan
dengan mengacu pada prinsip
program
ekonomi, yaitu dengan biaya
rencana/anggaran laba.
lain
untuk
terhadap
sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan
untuk laba
yang
atau
harus
mampu
jawabnya tujuan
untuk
yang
perencanaan
telah
organisasi
budget
atau
Penyajian anggaran laba diharapkan
dapat
menghitung
maksimal.
dampak perubahan harga jual,
Karena tanpa memperoleh laba,
volume penjualan, dan biaya
suatu perusahaan akan kesulitan
terhadap laba untuk membantu
dalam
manajemen dalam
menjalankan
aktivitas
mencapai
kegiatannya. Untuk menunjang
perencanaan volume penjualan.
pencapaian tujuan yang telah
Laba dipengaruhi beberapa factor
ditetapkan,
yaitu : biaya, harga jual dan
mampu
manajemen
merumuskan
harus rencana
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
volume
penjualan.
Faktor
simki.unpkediri.ac.id
Page | 5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri tersebut mempunyai hubungan
produksi.
yang erat dan saling berkaitan
setiap
satu sama lain.
perubahan, Break
Harga
bahan baku
tahunnya baik
mengalami peningkatan
Event
maupun penurunan. Begitu pula
perusahaan
dengan jumlah produksi produksi
informasi
roti. Perubahan harga roti, jumlah
mengenai tingkat penjualan. Bagi
produksi, dan biaya produksi
perusahaan yang memproduksi
tersebut
atau
tingkat keuntungan dan Break
Dengan Point
pimpinan
mendapatkan
memperdagangkan
lebih
akan
dari satu macam barang, maka
Event
perlu
perusahaan.
diketahui
mengenai
Point
mempengaruhi
yang
Untuk
dicapai itu
perlu
pengaruh komposisi penjualan
dilakukan analisa lebih lanjut
terhadap laba, sehingga pimpinan
mengenai Break Event Point
perusahaan
serta bagaimana sensitivitasanya
dalam
pengambilan
hal
keputusan
dapat
terhadap
adanya
melihat dari produk yang telah
harga,
terjual menurut komposisinya.
biaya produksi.
Break Event Point memberikan
jumlah
perubahan
produksi,
Berdasarkan
dan
uraian
sumber informasi pada tingkat
tersebut, peneliti tertarik untuk
penjualan di saat perusahaan
menganalis
tidak
keuntungan
Event Point sehingga peneliti
sehingga
mengambil judul peneliti ini
perencanaan
“Break Event Point Sebagai
tingkat penjualan. Namun banyak
Dasar Pengambilan Keputusan
perusahaan belum menerapkan
Dalam Perencanaan Laba dan
Break
Penjualan Pada Perusahaan
mengalami
sekaligus dapat
kerugian,
dilakukan
Event
Point
dalam
merencanakan tingkat penjualan. Perusahaan roti Merah Delima
Bakery
menjalankan
harga,
Break
Roti Merah Delima Bakery Kediri”
dalam usahanya
menghadapi perubahan jumlah produksi,
penerapan
dan
biaya
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas, peneliti
simki.unpkediri.ac.id
Page | 6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mengidentifikasi
permasalahan
sebagai berikut:
volume
penjualan
dan
menggunakan salah satu roti
1. Menentukan
dan
merencanakan
tingkat
penjualan merupakan
oleh perusahaan dalam rangka laba
laku
untuk
dijadikan
bahan penelitian.
salah
satu masalah yang dihadapi
mendapatkan
paling
yang
diharapkan.
D. Rumusan Masalah 1. Berapa Break Event Point pada perusahaan
Roti
“Merah
Delima Bakery” Kediri?
2. Harga bahan baku mengalami
2. Berapa
Break
Event
Point
perubahan baik peningkatan
setelah adanya perubahan factor
maupun penurunan, dan biaya
biaya pada perusahaan Roti
produksi
akan
“Merah
tingkat
Kediri?
tersebut
mempengaruhi
keuntungan dan Break event Point
yang
dicapai
perusahaan. 3. Penyajian
Delima
3. Berapa penjualan yang harus dicapai agar sesuai laba yang diinginkan
anggaran
laba
diharapkan dapat menghitung dampak perubahan harga jual,
Bakery”
pada
perusahaan
Roti “Merah Delima Bakery” Kediri? 4. Berapa Laba setelah adanya
volume penjualan, dan biaya
target
terhadap laba untuk membantu
diinginkan pada Roti “Merah
manajemen dalam
Delima Bakery” Kediri?
perencanaan
mencapai
penjualan
yang
volume
penjualan.
E. Tujuan Penelitian Adapun
tujuan
penelitian
ini
adalah untuk menganalisis :
C. Batasan Masalah dalam
1. Untuk menghitung Break Event
penelitian tidak meluas, maka
Point pada perusahaan Roti
peneliti memberi batasan bahwa
“merah Delima Bakery” Kediri.
Agar
Break
bahasan
Event
digunakan
Point
untuk
hanya
perencanaan
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Untuk menghitung Break Event Point
berdasarkan
perubahan
faktor biaya. 3. Untuk
pemikiran
pembendaharaan kepustakaan, sebagai
menghitung
penjualan
untuk
bahan
kajian
dan
sebagai dasar pertimbangan
sesuai laba yang diinginkan pada
bagi peneliti selanjutnya.
perusahaan Roti “ Merah Delima
c. Bagi peneliti selanjutnya
Bakery” Kediri.
Hasil penelitian ini diharapkan
4. Untuk menghitung Laba setelah adanya target penjualan.
dapat memberikan tambahan referensi dalam penyusunan penelitian
penelitian-penelitian
F. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis
dapat
ini
diharapkan
bermanfaat
untuk
menambah pengetahuan dan wawasan tentang keterkaitan Break Event Point terhadap bidang
penjualan
produksi
dan
yang
mendatangkan
dapat
laba
dan
volume penjualan.
dapat
ini
menambah
diharapkan
dilakukan selanjutnya.Sebagai
mengembangkan sebagai
mengharapkan
agar hasil penelitian ini dapat memberikan pemikiran
kontribusi bagi
manejemen
dalam
melaksanakan
Analisis
Break
Even
sehingga
Point
mempengaruhi laba di masa yang akan
datang
dengan analisa
melihat Break
sebelumnya.
referensi
bagi penelitian yang akan
masukan
Peneliti
Even Point di periode waktu
serta memberikan informasi
ilmu,
yang
2. Manfaat Praktis
perkembangan
b. Bagi Universitas Penelitian
atau
sejenis.
a. Bagi peneliti Penelitian
selanjutnya
dalam
II. METODE A. Variabel penelitian 1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel bebas yang digunakan
disiplin
dalam penelitian ini adalah
sumbangan
Break Event Point, Laba, Biaya,
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Penjualan. Sedangkan variabel terikat
dalam
penelitian ini
yang berguna untuk masa yang
akan
datang,
mempunyai adalah perencanaan Laba. (Y). 2. Definisi Operasional Variabel a. Break
Even
diartikan
Point
dapat
atau
manfaat
melebihi
satu
periode
akuntansi
(Firdaus
dan
Wasilah, 2013:22)
suatu
keadaan
d. Metode peramalan penjualan
dalam
operasi,
Menurut (Nafarin. 2004:31)
tidak
Metode peramalan penjualan
memperoleh laba dan tidak
yang dapat digunakan oleh
menderita rugi (penghasilan
manajemen adalah dengan
= total biaya).
analisis trend
dimana perusahaan
b. Menurut
Soemarso
(2005:34)
“laba
adalah
B. Teknik
dan
Pendekatan
Penelitian Dalam penelitian ini, jenis
merupakan
selisih
antara
pendapatan dan pengeluaran atau
suatu
kelebihan
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
pendapatan yang diterima oleh
perusahaan
adalah pendekatan kuantitatif.
sesudah
dikurangi pengorbanan yang
C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada
dikeluarkan,
yang
merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari
perusahaan Roti ”Merah Delima Bakery”
Jl.Penanggungan Gips
A3 Kediri. Waktu yang digunakan dalam proses penelitian ini mulai
kegiatan usaha”. c. Biaya
(cost)
dari juni 2016 sampai juli 2016 adalah
pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
D. Subjek dan Objek subjek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Roti Merah
simki.unpkediri.ac.id
Page | 9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 1. Menghitung Break Event
Delima Bakery Kediri dan objek dalam penelitian ini yaitu laporan
Point
keuangan pada Perusahaan Roti
metode matematik
Merah Delima Bakery Kediri.
Biaya Variabel Perusahaan Roti Merah Delima Kediri Tahun 2015
E. Teknik Analisis Data Langkah-
langkah
dalam
melakuan analisis data sebagai berikut : 1. Menghitung
Break
Event
Point menggunakan metode matematik 2. Menghitung
menggunakan
Break
Event
(Dalam rupiah)
No 1 2 3 4 5
Keterangan B.Bahan Baku B.Tenaga Langsung B.Bahan bakar B.Bahan Pembantu B.Tenaga Kerja Tak Langsung
Total 2.042.000.000 702.000.000 54.000.000 1.320.000.000 70.000.000
4.188.000.000 Jumlah b. Menghitung Break Event
Point jika terdapat perubahan
Point dalam unit
faktor biaya
BEP (Q) =
3. Menghitung penjualan sesuai
28.000.000 4000 − 3600 28.000.000 BEP (Q) = 400 BEP (Q) = 70.000 unit BEP (Q) =
Laba yang diinginkan 4. Menghitung
Laba
setelah
adanya target penjualan
fc p − Vc
Jadi
titik
impas
dimana
perusahaan tidak mengalami III.
HASIL PENELITIAN DAN
rugi dan tidak mendapatkan
KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data
laba
jika
perusahaan
memproduksi Roti sebanyak 70.000 unit.
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri c. Berikut
ini
Perhitungan
adalah
BEP
atas
P (target = FC + P (target) + c Rp 4.000 (1.224.000 = Rp 28.000.000 + Rp 3.600 (1.224.000) + c
dasar rupiah : BEP (Qi) =
fc
c = Rp 4.896.000.000 – (Rp 28.000.000
1−
+ Rp 4.406.400.000
28.000.000
BEP =
1−
.
.
.
.
.
.
c
28.000.000 BEP (Qi) = 0,1
=
Rp
4.896.000.000
–
Rp
4.434.400.00 c = Rp 461.600.000
BEP (Qi) = 280.000.000 2. Perhitungan Break Event Point
berdasarkan
B. Pembahasan 1. Break Event Point Break Event Point
perubahan faktor biaya.
penting bagi manajemen
BEP =
untuk
menetahui
hubungan antara biaya, BEP = BEP =
.
.
.
. .
.
perencanaan
.
penjualan,
.
3. Perhitungan sesuai
penjualan
laba
yang
diinginkan.
Bedasarkan
didapatkan
agar
perusahaan
tidak
mengalami rugi maupun laba
dangan
memproduksi
barang
sebanyak 70.000 unit dan
Q=
Q=
dan
hasil perhitungan yang
BEP = 87.500 unit
Q=
laba
.
.
. .
.
.
. .
Q = 1.320.000 unit 4. Menghitung Laba setelah adanya target penjualan.
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
Rp 280.000.000 dalam rupiah. Dengan adanya hasil
dari
perhitungan
Break Event Point maka perusahaan lebih mudah merancanakan laba dan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri penjualan
yang
diinginkan. 2. Break
maka produki dalam satu tahun
Event
Point
berdasarkan perubahan faktor biaya
4. Laba
setelah
adanya
target penjualan
biaya
diketahui
perusahaan
Target yang
penjualan diinginkan
perusahaan
menganggarkan Rp
mencapai
1.320.000 unit.
Dalam perubahan faktor
harus
sebesar
35.000.000,- untuk
meminimalkan
adanya
sebesar
1.224.000
unit
dalam perhitungan maka laba
produksi
kerugian peniliti berusaha
didapatkan
membantu
adaalah
untuk
adalah
yang
perusahaan sebesar
Rp
menghitungkan, hasil dari
461.600.000.
jika
utama dalam perusahaan
adanya
faktor
perubahan
biaya
tujuan
maka
adalah
harus
mendapatkan laba, dan
87.0000
untuk mendapatkan laba
adanya
maka perusahaan harus
perhitungan
tersebut
memiliki target penjualan
perusahaan
mepunyai
untuk
mempermudah
dalam
dalam
melakukan
perusahaan membproduksi unit.
Dengan
pedoman
mengambil keputusan.
untuk
kegiatan penjualan.
3. Penjualan sesuai laba yang diinginkan yang
1. Break
Event
Point
perusahaan
dalam
unit
pada
Laba diinginkan adalah
5. Kesimpulan
sebesar
Rp
perusahaan
Merah
500.000.000,- dari hasil
Delima Bakery Kediri
perhitungan
dapat
dalam
dicapai
pada
penjualan untuk mencapai
penjualan 70.000 unit,
laba
sedangkan Break Event
yang
diinginkan
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Point
dalam
dapat
dicapai
rupiah
penjualan
pada
Adisaputro, Gunawan 2012. Anggaran
Rp
Perusahaan, Buku 2. Yogyakarta:
280.000.000,2. Break
BPFE
Event
Setelah
Point adanya
perubahan faktor biaya menjadi
Rp
Bustami B., Nurlela. 2013. Akuntansi
menghindari
Media
kerugian
perusahaan
harus
menambah
total
produksi
Mitra Wacana
Carter, K. William. 2009. Akuntansi Biaya., Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat Carter, William K. 2009. Akuntansi
3. Jika perusahaan ingin mencapai
Jakarta:
sebanyak
87.000 unit.
laba yang
diinginkan sebesar Rp 500.000.000,-
maka
perusahaan
harus
menjual
barang 1.320.000
unit. 4. Jika
Manajemen.Jakarta: Rajawali Pers
Biaya.
adanya
sebanyak
Ahmad, Kamaruddin 2011. Akuntansi
maka
35.000.000,untuk
DAFTAR PUSTAKA
Biaya Cost Accounting, Buku 2 Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat Damayanti,
Rizal
Wijaya.
Efendi,
Trisnadi
Analisis
2015.
Break
Event Point Sebagai Alat Dasar Perencanaan
Laba
Pada
PT
KHARISMA KARYA SAMUDRA PALEMBANG. Palembang: STIE
perusahaan
menginginkan
MDP
target sebesar
Dimisyqiyani, dkk 2014, Analisis Break
1.224.000 unit maka
Even Point Sebagai Alat untuk
laba yang akan didapat
Merencanakan Laba (Studi pada
adalah
Koperasi
penjualan
461.600.000,-
Rp
Periode
Sari 2011
Apel
Brosem
2012),
Jurnal,
Universitas Brawijaya Malang
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dunia,
Firdaus
A.
dan
Wasilah
Kasmir.
Analisis
2012.
Abdullah. 2012. Akuntansi Biaya.
Keuangan.
Edisi 3. Jakarta: Salemba , Empat
Rajawali Pers
Garrison, Ray, H., Noreen, Eric, W.
Kurnianti,
Edisi
Laporan
5.
Wahyuning
Jakarta:
Setio
2013,
2006. Akuntansi Manajerial. Edisi
Analisis Break Even Point Sebagai
Kesebelas. Buku Satu. Jakarta:
Alat
Salemba Empat
Perusahaan
Garrison, Ray H. Noreen, Eric W. Brewer, Peter C. 2009. Akuntansi manajerial.
Edisi
11.
Jakarta:
Salemba Empat
2012. Akuntansi Manajerial buku 1 Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat Hansen, Don. R., Mowen Maryanne. Akuntansi
Biaya.
Edisi
Ketujuh. Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat
Pabrik
pada Gula
Ngadirejo
Kediri,
Jurnal,Universitas
Brawijaya,
Malang
Akuntansi
2005.
Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi 9. Jakarta: Rajawali Pers Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodelogi Penelitian Bisnis (untuk Akuntansi dan Manajemen).
Kontemporer).
Malang:
Universitas Brawijaya Mulyadi. 2006. Akuntansi Manajemen. Yoyakarta: Liberty 2009.
EdisiKetiga.
Akuntansi
Biaya,
Salemba
Empat:
Jakarta Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan
Edisi
Keempat.
Yogyakarta: Liberty Nafarin,
M.
2004.
Penganggaran
Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara
Yogyakarta: BPFE Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Jakarta:
Manajemen
(Komprehensif, Tradisional dan
Mulyadi.
Harahap, Sofyan Syafitri 2010. Analisis
Keuangan.
Laba
Kusnadi, Zainul Arifin, Moh. Syadeli.
Hansen, Don R, Maryanne M. Mowen.
2006.
Perencanaan
Kencana
Prenada Media
Retno Ariyanti, Sri Mangesti Rahayu, Achmad Husaini, 2014. Analisis Break
Event
Pengambilan
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
point
Sebagai keputusan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Manajemen terhadap Perencanaan Volume
Penjualan
Malang:
Universitas
dan
Laba.
Brawijaya
2010.
Bisnis
Keuangan Aplikasi
Perusahaan dalam:
Konsep
Perencanaan,
Pengawasan, dan Pengambilan
Malang Sugiyono.
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen
Metode
(Pendekatan
Penelitian Kuantitatif,
Keputusan.
Jakarta:
PT
Raja
Grafindo Persada
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Fahmike Nuril Atika 12.1.02.01.0196 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 15