ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY Disusun oleh : Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing
: Pidia Citra : 26213856 : Akuntansi : Haryono, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam pembangunan dewasa ini banyak bermunculan berbagai jenis perusahaan, baik perusahaan besar atau perusahaan kecil yang memproduksi beraneka ragam produk yang dibutuhkan oleh manusia .
Keberhasilan suatu perusahaan umumnya ditandai dengan kemampuan managemen dalam melakukan perencanaan laba.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi laba perusahaan yaitu biaya, harga jual dan volume produk yang dijual.
Analisis break even point (BEP) merupakan profit planning approach yang mendasarkan pada hubungan antara biaya dan penghasilan penjualan. Analisa Break Even Point (BEP) adalah sebuah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, keuntungan dan volume penjualan.
Masalah break even point muncul apabila suatu perusahaan mempunyai biaya variable dan juga biaya tetap.
RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
1.
Berapakah nilai total Break Even Point Keseluruhan dalam rupiah dan tingkat volume penjualannya?
2.
Berapakah nilai total Break Event Point pada masing-masing produk?
3.
Pada tingkat penjualan ke berapa kah perusahaan boleh mengalami penurunan (Margin of Safety) ?
4.
Pada volume penjualan ke berapa masing-masing produk didapat jika laba yang di inginkan naik 15% dari tahun 2015 ?
Perhitungan Break Even Point (BEP), volume penjualan, dan biaya-biaya lainnya setiap bulannya dan penentuan harga produk yang menyangkut pembelanjaan dan pendapatan berdasarkan aspek biaya periode tahun 2015 untuk perencanaan keuntungan pada tahun 2016 1. 2. 3. 4.
Untuk mengetahui nilai total Break Even Point Keseluruhan dalam rupiah dan unit . Untuk mengetahui Margin of Safety. Untuk mengetahui tingkat Degree of Leverage Untuk mengetahui pada volume penjualan ke berapa masing-masing produk didapat jika laba yang di inginkan naik 15% dari tahun 2015.
HASIL PENELITIAN
Sumber
: Chezini Bakery (Data diolah)
HASIL PENELITIAN Berdasarkan data-data yang telah dibuat sebelumnya, dapat kita buat tabel sebagai berikutnya : Tabel 4.15 Data Produksi Produk
Roti Coklat
Roti Tawar Keju
Roti Sisir
Unit yang dijual/bln (Q)
5000
4000
3500
Harga jual/unit (P)
Rp 5.000
Rp 5.500
Rp 4000
Cost variabel/unit (CV)
Rp 2.946
Rp 3.050
Rp 3.116
HASIL PENELITIAN Untuk mempermudah dalam perhitungan margin kontribusi keseluruhan, maka dapat dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel 4.16 Margin Kontribusi Keseluruhan Produk
Qi x ( Pi - VCi )
(Pi x Qi )
Roti Coklat
Rp 10.270.000
Rp 25.000.000
Roti Tawar Keju
Rp 9.800.000
Rp 22.000.000
Roti Sisir
Rp 3.094.000
Rp 14.000.000
Total
Rp 23.164.000
Rp 61.000.000
HASIL PENELITIAN 4.2.1. Perhitungan Break Event Point Multi Produk (Sales Mix) 1. Margin Kontribusi Keseluruhan (%MKK) 2. Break Even Point Pada Bauran Produk (Sales Mix) Keterangan
Keseluruhan
%Margin Kontribusi
Break Even Point - Dalam Rupiah - Dalam Unit
38%
Rp 329.331.242 81.267
Hasil Perhitungan Break Even Point Multi Produk
4.1 Gambar Grafik BEP Multiproduk Keseluruhan
HASIL PENELITIAN 4.2.2 Perhitungan Break Even Point Tiap Produk 1. Roti Cokelat Keterangan
Penjualan (Rp)
Volume Penjualan (Unit)
Roti Cokelat
Rp 304.639.416
60.928
4.2 Gambar Grafik BEP Roti Cokelat Keseluruhan
HASIL PENELITIAN 2. Roti Tawar Keju Keterangan
Roti Tawar Keju
Penjualan (Rp)
Rp 280.919.048
Volume Penjualan (Unit)
51.080
4.3 Gambar Grafik BEP Roti Tawar Keju Keseluruhan
HASIL PENELITIAN 3. Roti Sisir Keterangan Penjualan (Rp) Volume Penjualan (Unit)
Roti Sisir Rp 556.270.914 141.567
4.4 Gambar Grafik BEP Roti Sisir Keseluruhan
HASIL PENELITIAN 4.2.3 Perhitungan Margin Of Safety Keseluruhan Keterangan
Keseluruhan
Penjualan Pada Titik Impas
Rp 329.331.242
Penjualan yang Dianggarkan
Rp 437.660.000
Margin of Safety - Dalam Persentase - Dalam Rupiah
25% Rp 108.328.758
HASIL PENELITIAN 4.2.4. Perencanaan Laba Perencanaan Laba (naik 15%) Laba yang didapat jika naik 15% Roti Coklat - Penjualan dalam Unit - Penjualan dalam Rupiah Laba yang didapat jika naik 15% Roti Tawar Keju - Penjualan dalam Unit - Penjualan dalam Rupiah Laba yang didapat jika naik 15% Roti Sisir - Penjualan dalam Unit - Penjualan dalam Rupiah
Total
Rp 45.000.000 82.836 unit Rp 414.181.772 Rp 39.600.000 67.243 uni Rp 369.385.363 Rp 21.600.000 166.002 unit Rp 664.008.471
KESIMPULAN Dari penjelasan yang sudah diterangkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan dalam tabel dibawah ini : Keterangan
Keseluruhan
Break Even Point Dalam Rupiah Dalam Unit Margin of Safety Dalam Rupiah Dalam Persentase Degree of Leverage
Rp 329.331.242 81.267 unit Rp 108.328.758 25% Rp 1,818
Jika Industri menginginkan laba naik sebesar 15% dari tahun 2015 maka dapat dilihat perbandingan dibawah ini , saat laba ditahun 2015 dan kenaikan 15% ditahun 2016 Tahun 2015
Roti Coklat Rupiah Unit Rp 304.639.416 60.928
Roti Tawar Keju Rupiah Unit Rp 280.911.048 51.080
Roti Sisir Rupiah Rp 566.270.914
Unit 141.567
2016
Rp 414.181.772 82.836
Rp 369.385.363
Rp 664.008.471
166.002
67.243
SARAN •
Bagi Pembaca Saran bagi pembaca agar lebih dipahami lagi dan mencari kelemahan yang ada dalam Penelitian Ilmiah ini ,dengan mencari referensi-referensi yang lain dan juga mencari informasi tambahan lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ilmiah ini. •
Bagi Perusahaan Dengan menggunakan perhitungan Break Even Point Multi Produk ini sekira-nya perusahaan menjadi tahu pada titik penjualan ke berapa terjadinya titik impas atau titik dimana tidak adanya keuntungan atau pun kerugian dan juga menjadi bahan evaluasi seberapa jauh perusahaan dalam mempertahankan penjualan setiap tahunnya.
TERIMA KASIH