BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2017 JAWA TIMUR
Produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,25 persen. Jika dibandingkan dengan produksi pada triwulan IV tahun 2016 yang tumbuh sebesar 1,89 persen, maka perrtumbuhan pada triwulan I tahun 2017 lebih rendah sebesar 2,14 persen poin Produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (y on y) tumbuh sebesar 3,47 persen dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2016. Pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun 2017 ini lebih rendah 0,86 persen poin dibanding nasional yang tumbuh sebesar 4,33 persen. Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,25 persen. Jika dibandingkan dengan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan I 2017 yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,44 persen maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih rendah 2,69 persen poin. Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (y on y) mengalami kenaikan sebesar 0,97 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun ini lebih rendah 4,46 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2016 pada triwulan I yang tumbuh sebesar 5,43 persen.
1
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
KONSEP DAN DEFINISI Perusahaan Industri pengolahan dibagi dalam 4 (empat) golongan yaitu sebagai berikut: Golongan Industri Besar Sedang Kecil Rumahtangga
Banyaknya Tenaga Kerja 100 orang atau lebih 20- 99 orang 5 – 19 orang 1 – 4 orang
A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN I TAHUN 2017 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,25 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,89 persen, maka pertumbuhan pada triwulan I tahun 2017 lebih rendah sebesar 2,14 persen poin. Demikian pula pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi di tingkat nasional yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,86 persen, maka pertumbuhan produksi industri di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 lebih rendah 1,11 persen poin. Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 2 (dua) persen antara lain,
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya naik sebesar 2,15 persen
2
Industri Tekstil naik sebesar 5,51 persen
Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer naik sebesar 8,80 persen
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
Gambar 1. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan I Tahun 2017 (q to q)
Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami konstraksi (pertumbuhan negatif) produksi lebih dari 2 (dua) persen antara lain,
Industri Alat Angkutan Lainnya turun sebesar 2,85 persen
Industri Furniture turun sebesar 2,91 persen.
Industri Pakaian Jadi turun sebesar 4,01 persen.
Industri Minuman turun sebesar 4,05 persen.
Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman turun sebesar 6,34 persen.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN I TAHUN 2017 (Y on Y) Produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (y on y) tumbuh sebesar 3,47 persen dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2016. Produksi industri manufaktur besar dan sedang Nasional pada triwulan I tahun 2017
(y
on y) tumbuh sebesar 4,33 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi Jawa Timur (y on y) masih lebih rendah 0,86 persen poin dibanding pertumbuhan nasional.
3
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 7 (tujuh) persen adalah,
Industri Makanan naik sebesar 7,05 persen
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 7,13 persen
Industri Logam Dasar naik sebesar 9,07 persen
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya naik sebesar 17,19 persen
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan I Tahun 2017 (y on y)
Sedangkan sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi produksi lebih dari 3 (tiga) persen adalah,
4
Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman turun sebesar 3,20 persen
Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl turun sebesar 5,49 persen
Industri Alat Angkutan Lainnya turun sebesar 5,63 persen
Industri Minuman turun sebesar 8,05 persen
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
C. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN I TAHUN 2017 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,25 persen dibanding triwulan IV tahun 2016. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I tahun 2017 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan IV tahun 2016 yang tumbuh sebesar 0,43 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan I 2017 yang mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih rendah sebesar 2,69 persen poin. Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 (lima) persen pada triwulan I/2017 dibandingkan dengan triwulan IV/2016 antara lain,
Industri Minuman naik sebesar 5,04 persen.
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya naik sebesar 5,55 persen.
Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL naik sebesar 5,71 persen.
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman naik sebesar 8,60 persen.
Industri Tekstil naik sebesar 9,27 persen.
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik sebesar 11,82 persen.
Gambar 3. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan I Tahun 2017 (q to q)
5
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 ( lima ) persen antara lain,
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik turun sebesar 5,58 persen.
Industri Pengolahan Lainnya turun sebesar 12,44 persen.
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 19,18 persen.
Industri Logam Dasar turun sebesar 28,96 persen.
D. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN I TAHUN 2017 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (y on y) sebesar 0,97 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun ini lebih rendah 4,46 persen poin dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tahun 2016 pada triwulan I yang tumbuh sebesar 5,43 persen . Demikian pula jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional yang naik sebesar 6,64 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro
dan kecil
di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017
(y on y) lebih rendah
5,67 persen poin. Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan I tahun 2017 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 15 (lima belas) persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016 (y on y) antara lain,
6
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan naik sebesar 17,52 persen.
Industri Kertas dan Barang dari Kertas naik sebesar 19,64 persen.
Industri Alat Angkutan Lainnya naik sebesar 23,24 persen.
Industri Minuman naik sebesar 33,86 persen.
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman naik sebesar 36,7 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
Gambar 4. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan I Tahun 2017 (y on y)
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di JawaTimur pada triwulan 1 tahun 2017 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 15 (lima belas) persen antara lain,
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya turun sebesar 16,83 persen
7
Industri Logam Dasar turun sebesar 20,12 persen
Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL turun sebesar 34,18 persen
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 34,59 persen
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Kendangsari Industri no 43-44 Surabaya 60292 Telp. 031 8439343 fax. 031 8494007 E-mail :
[email protected] Homepage : http://jatim.bps.go.id Contact person
:
Ir. Mohamad Farikhin, M.Si Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.30/05/35/Th.XV, 2 Mei 2017