BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.71/11/35/Th.XIV, 1 November 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2016 JAWA TIMUR
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) yang signifikan sebesar 5,40 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) juga mengalami penurunan sebesar 0,98 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun ini lebih rendah 10,49 persen poin dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015 yang tumbuh sebesar 9,51 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 ( q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,15 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) sebesar 2,31 persen dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015.
1
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
KONSEP DAN DEFINISI Perusahaan Industri pengolahan dibagi dalam 4 (empat) golongan yaitu sebagai berikut: Golongan Industri Besar Sedang Kecil Rumahtangga
Banyaknya Tenaga Kerja 100 orang atau lebih 20- 99 orang 5 – 19 orang 1 – 4 orang
A. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN III TAHUN 2016 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (q to q) mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) yang signifikan yaitu sebesar 5,40 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan II jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan III tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 5,40 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Nasional pada Triwulan III 2016 yang mengalami kontraksi sebesar 2,06 persen maka pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Timur lebih rendah sebesar 3,34 persen poin. Sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 (lima) persen pada triwulan III/2016 dibandingkan dengan triwulan II/2016 antara lain, Industri minuman naik sebesar 5,47 persen.
Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 6,23 persen. Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik sebesar 12,50 persen. Industri kertas dan barang dari kertas naik sebesar 17,33 persen.
Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman naik sebesar 22,22 persen.
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 ( lima ) persen antara lain, Industri furnitur turun sebesar 7,69 persen.
2
Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun sebesar 7,88 persen
Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar 9,61 persen Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer turun sebesar 9,85 persen
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun sebesar 11,71 persen Industri Logam Dasar turun sebesar 12,43 persen
Industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun sebesar 14,33 persen Industri pengolahan tembakau turun sebesar 14,44 persen
Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun sebesar 17,41 persen Industri mesin dan perlengkapan YTDL turun sebesar 20,66 persen
Gambar 1. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan III Tahun 2016 (q to q)
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN III TAHUN 2016 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) juga mengalami konstraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 0,98 persen. Pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun ini lebih rendah 10,49 persen poin dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015 yang tumbuh sebesar 9,51 persen. Namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil nasional yang naik sebesar 5,75 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) lebih rendah 6,73 persen poin.
3
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 5 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2015 (y on y) antara lain, Industri makanan naik sebesar 6,63 persen.
Industri pakaian jadi naik sebesar 7,35 persen. Industri tekstil naik sebesar 9,07 persen. Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 10,17 persen. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan naik sebesar 12,91 persen.
Industri minuman naik sebesar 22,09 persen. Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman naik sebesar 24,58 persen.
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Jawa Timur pada Triwulan III Tahun 2016 (y on y)
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 5 persen antara lain,
4
Industri furnitur turun sebesar 6,20 persen. Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer turun sebesar 7,96 persen. Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun sebesar 8,82 persen.
Industri karet, barang dari karet dan plastik turun sebesar 11,50 persen. Industri barang Logam, bukan Mesin dan Peralatannya turun sebesar 13,97 persen. Industri mesin dan perlengkapan YTDL turun sebesar 17,60 persen. Industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun sebesar 20,80 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
C. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN III TAHUN 2016 (Q TO Q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,15 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan II tahun 2016, maka pertumbuhan pada triwulan III ini lebih rendah sebesar 0,78 persen poin. Demikian pula jika petumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 dibandingkan dengan pertumbuhan produksi tingkat nasional yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,89 persen, maka pertumbuhan produksi industri di Jawa Timur pada triwulan III lebih tinggi 0,26 persen poin. Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 3 (tiga) persen antara lain, Industri furnitur naik sebesar 3,55 persen. Industri komputer, barang elektronik dan Optik naik sebesar 3,96 persen. Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 4,39 persen. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik sebesar 6,16 persen. Industri pencetakan dan reproduksi media rekaman naik sebesar 6,40 persen. Gambar 3. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan III Tahun 2016 (q to q)
Sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami konstraksi produksi lebih dari 1 (satu) persen antara lain, Industri tekstil turun sebesar 3,93 persen.
5
Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya turun sebesar 1,44 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
D. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG DI JAWA TIMUR PADA TRIWULAN III TAHUN 2016 (Y on Y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Timur pada triwulan III tahun 2016 (y on y) tumbuh sebesar 2,31 persen dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2015. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang nasional pada triwulan III tahun 2016 (y on y) juga tumbuh sebesar 5,07 persen, hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi JawaTimur (y on y) lebih rendah 2,76 persen poin. Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami pertumbuhan produksi lebih dari 5 (lima) persen adalah,
Industri alat angkutan lainnya naik sebesar 5,09 persen. Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik sebesar 5,60 persen. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik sebesar 7,07 persen.
Industri makanan naik sebesar 7,32 persen. Industri komputer, barang elektronik dan optik naik sebesar 8,35 persen. Industri logam dasar naik sebesar 8,62 persen. Industri pengolahan tembakau naik sebesar 8,68 persen.
Industri furnitur naik sebesar 9,48 persen
Gambar 4. Pertumbuhan Produksi (%) Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Jawa Timur pada Triwulan III Tahun 2016 (y on y)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
Sedangkan sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif atau kontraksi produksi lebih dari 5 (lima) persen adalah,
7
Industri percetakan dan reproduksi media rekaman turun sebesar 6,78 persen. Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun sebesar 8,99 persen. Industri barang galian bukan logam turun sebesar 18,24 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Kendangsari Industri no. 43-44 Surabaya 60292 Telp.031 8439343 fax. 031 8494007 E-mail :
[email protected] Homepage :http://jatim.bps.go.id Contact person
: Ir. Mohamad Farikhin, Msi. Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.71/11/35/Th.XIV,1 November 2016