BISNIS INVESTASI EMAS Tugas Karya Ilmiah Mata Kuliah Lingkungan Bisnis
Disusun Oleh : Nama : Christian Ardy Hermawan NIM : 10.12.5287 Kelas : S1.SI.2L
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
A. ABSTRAK Harga emas dari waktu ke waktu senantiasa mengalami kenaikan. Lihat saja dalam satu tahun terakhir, harga emas melambung hingga 30 persen. Pada September 2009, harga emas masih di bawah US$ 1000 per ons (28,35 gram), saat ini telah mendekati US$ 1300. Investasi emas menawarkan cara yang sangat baik bagi investor untuk menyimpan kekayaan saat ekonomi sulit. Logam emas jauh lebih stabil dibandingkan dengan investasi jenis lain. Permintaan emas terus meningkat karena investor lebih percaya diri memegang emas daripada uang tunai. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana investor berinvestasi emas.
B. ISI Bisnis investasi emas sangat menguntungkan. Ada beberapa model investasi emas yang dapat dilakukan para investor untuk meraup untung dari bisnis ini : 1. Emas Batangan Investor akan memilih emas batangan. Emas batangan dianggap sah bila kemurniannya mencapai 22-24 karat. Di Indonesia, emas batangan dapat dibeli di PT Aneka Tambang Tbk divisi Logam Mulia maupun di Perum Pegadaian. Anda bisa bertransaksi online melalui logammulia.com. Emas batangan bermacam ukuran, mulai 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 1 kilogram. Di mana pun kapan pun kita ingin menjualnya nilainya tetap mengikuti standar internasional. 2. Emas Simpanan Emas juga dapat disimpan di safety box di bank maupun yang lain. Atau bila melihat bullionvault.com, perusahaan ini menyediakan transaksi emas sekaligus penyimpanannya. 3. Reksa Dana Emas Reksa dana emas merupakan cara berinvestasi emas tanpa memegang fisik emas, tetapi bisa mengambil manfaatnya. Ini biasanya tidak hanya ditanamkan pada perdagangan emas fisik, tetapi juga melibatkan transaksi saham perusahaanperusahaan tambang emas. Sebelum menentukan investasi di reksa dana ini, biaya pengelolaan, beban dana, dan nilai aktiva bersih harus dipertimbangkan. Reksa dana emas mungkin akan memberikan kestabilan dalam investasi, tetapi emas fisik jauh lebih stabil.
4. Saham Pertambangan Emas Investor bisa membeli saham pada perusahaan pertambangan emas. Investor mengharapkan harga saham perusahaan pertambangan naik karena harga emas naik. Namun, dua peristiwa ini tidak kongruen, kenaikan atau penurunan harga emas mempengaruhi peningkatan atau penurunan laba tambang emas. 5. ETF Emas Exchange Traded Fund (ETF) merupakan reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek. Investor bisa melakukan transaksi ini dengan reksa dana yang berbasis emas, tetapi di Indonesia belum berjalan baik. 6. Emas Berjangka Jual beli emas membutuhkan kontrak dengan jangka waktu tertentu. Harga juga dinyatakan dalam kontrak. Jika harga emas pada tanggal kontrak lebih tinggi dari harga emas saat kontrak dibuat, maka akan untung, dan sebaliknya. Berinvestasi dalam emas berjangka mungkin merupakan investasi berisiko, karena investor harus memprediksi gerak harga emas ke depan. 7. Perhiasan dan Koin Emas Koin emas, terutama yang langka, sangat bernilai dalam investasi karena dipengaruhi nilai emas dan kelangkaan. Perhiasan emas bisa dipilih sebagai investasi dan gaya hidup. Sayangnya, penjualan perhiasan memiliki keuntungan sedikit karena hanya mendapatkan nilai emasnya saja.
Bicara mengenai bisnis investasi emas kalau hanya tahu jenisnya tanpa memberi contoh, mungkin kurang begitu menarik. Tadi sudah diberitahukan bahwa investor dapat berinvestasi emas di bank. Dan, sistem gadai emas yang baik dapat dilakukan sebagai berikut : Contoh asumsinya : (jt=juta, rb=ribu) Melakukan investasi emas secara rutin sebesar 25 gram.
Harga asumsi emas 25 gram = Rp.9 jt Saat ini investor punya tambahan uang Rp.3 jt Nilai gadai 80% dari harga taksir emas
Harga taksir bank Rp.300 rb per gram Biaya penitipan emas Rp.2,5 rb/gram/bulan
Perlu anda ketahui, taksiran nilai taksir dan kondisi sebenarnya di bank mungkin berbeda-beda. Investor lebih baik memilih bank yang memberikan nilai gadai tinggi, biaya rendah, dan waktu singkat. Perhitungan : Misal beli emas Antam 25 gram, kemudian digadai dan mendapat dana segar Rp.6 jt
Rp.300 rb x 80% = Rp.240 rb x 25 gram = Rp.6 jt Penyetoran biaya penitipan emas setahun = Rp.2,5 rb x 25 x 12 bulan = Rp.750 rb
Lakukan investasi emas dengan cara cerdas:
Beli emas 25 gram, gadaikan, dapat dana segar Rp.6 jt Rp.6 jt (dana segar) + Rp.3 jt (dana investor sendiri) = Rp.9 jt Beli emas lagi dengan biaya titip Rp.750 rb setahun Setiap memiliki dana segar Rp.3,75 jt ulangi langkah di atas, dan seterusnya sesuai kebutuhan
Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi : 1) Beli emas 25 gram -> Rp.6 jt, tambah Rp.3 jt dana segar = Rp.9 jt Rp.750 rb -> biaya titip 2) Beli emas 25 gram -> Rp.6 jt, tambah Rp.3 jt dana segar = Rp.9 jt Rp.750 rb -> biaya titip 3) Beli emas 25 gram -> Rp.6 jt, tambah Rp.3 jt dana segar = Rp.9 jt Rp.750 rb -> biaya titip 4) Beli emas 25 gram -> Rp.6 jt, tambah Rp.3 jt dana segar = Rp.9 jt Rp.750 rb -> biaya titip 5) Beli emas 25 gram (emas disimpan)
-> beli emas lagi | -> beli emas lagi | -> beli emas lagi | -> beli emas lagi |
Perhatikan perhitungan di atas bahwa biaya pembelian emas kedua dan seterusnya, 2/3 modal beli emas adalah uang dari bank. Dan setelah waktu berlalu, misal harga emas naik sebesar 30%, jadi emas batangan 25 gram yang anda miliki sekarang nilainya Rp.12 jt. Saatnya investor panen. Langkah panen cukup dibalik yaitu : Jual emas nomor 5, maka akan mendapat dana segar Rp.12 jt, dana segar ini untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua ditebus, dan dijual semua.
Maka posisinya :
Hasil penjualan emas = 5 buah x Rp.12 jt = Rp.60 jt Tebus gadai = 4 x Rp.6 jt = Rp.24 jt sisa Rp.36 jt ---> sub total 1
Modal investor : Beli emas pertama Rp.9 jt Beli emas ke-2 sampai ke-5 = Rp.3 jt x 4 emas = Rp.12 jt Biaya titip Rp.750 rb x 4 emas = Rp.3 jt Total modal = Rp.24 jt ---> sub total 2 Keuntungan panen emas investor : sub total 1 - sub total 2 = Rp.36 jt - Rp.24 jt = Rp.12 jt Keuntungan metode investasi emas biasa dengan modal sama Rp.24 jt: Modal Rp.24 jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = Rp.9 jt, maka per gram berarti Rp.360 rb. Dapat emas = Rp.24 jt : Rp.360 rb = 66,66 gram Ketika harga naik 30% dijual menjadi Rp.468 rb/gram = 66,66 gram x Rp.468 rb = Rp.31,19688 jt Keuntungan = Rp.31,19688 jt – Rp.24 jt = Rp.7,19688 jt Bandingkan sistem cerdas investasi emas, keuntungan hampir dua kali lipat daripada investasi emas biasa. Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih besar karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah. Jadi, bisnis investasi emas salah satu jalan yang menguntungkan sekali bagi para investor. Cara biasa telah dibuktikan dan cara cerdas telah ditemukan. Sekarang giliran para calon investor memilih cara yang paling tepat untuk meraih keuntungan yang besar dari bisnis investasi emas ini.
C. REFERENSI Tabloid Entrepreneur ADAUSAHA edisi 15 – 28 Januari 2011 Tabloid Entrepreneur ADAUSAHA edisi 29 Januari – 11 Februari 2011