PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO SALINAN
PUTUSAN Nomor 0341/Pdt.G/2015/PA.Sit
bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang mengadili perkara perdata tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara: PENGGUGAT, umur 26 tahun, pendidikan D.3, agama Islam, pekerjaan Honorer RSUD
Abdur
Situbondo, sebagai
Rahem,
Kabupaten
tempat
tinggal
Situbondo.
"PENGGUGAT
di
Kecamatan
Selanjutnya
KONPENSI/
disebut
TERGUGAT
REKONPENSI"; melawan TERGUGAT, umur 27 tahun, pendidikan SMA, agama Islam, pekerjaan Honorer di PDAM Situbondo, tempat tinggal di Kecamatan Situbondo, Kabupaten
Situbondo.
Selanjutnya
disebut
sebagai
"TERGUGAT KONPENSI/ PENGGUGAT REKONPENSI";
- Pengadilan Agama tersebut; - Telah mempelajari berkas perkara dan alat bukti tertulis yang diajukan di persidangan ; - Telah mendengar pihak Penggugat dan Tergugat serta Saksi-saksi;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan dengan suratnya yang terdaftar di
kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Situbondo
dengan
Nomor
Register:
0341/Pdt.G/2015/PA.Sit. tanggal 18 Februari 2015, dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 8 Mei 2010 dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bogor Selatan, Kabupaten Bogor, berdasarkan Akta Nikah Nomor : 1284/129/V/2010 tanggal 8 Mei 2010 dengan status Penggugat perawan dan
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Tergugat jejaka; 2.
Bahwa setelah menikah tersebut, Penggugat dan Tergugat hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 4 tahun 9 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah Tergugat, telah melakukan hubungan layaknya suami istri (ba’da dhukul) dan mempunyai seorang anak laki-laki bernama ANAK KANDUNG, umur 3 tahun 9 bulan;
3.
Bahwa sejak sebulan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan : a. Tergugat ketahuan selingkuh dengan wanita lain dan tidak memperhatikan keluarganya dan Tergugat bersikap cuek kepada keluarga; b. Penggugat jarang diberi nafkah oleh Tergugat sehingga sering terjadi pertengkaran; 4. Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tuanya yang hingga sekarang telah pisah rumah dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir bathin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing-masing; 5. Bahwa percekcokan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pernah diusahakan damai akan tetapi tidak berhasil dan kini Penggugat sudah tidak mempunyai harapan untuk dapat hidup rukun lagi membina rumah tangga bersama; 6. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut Penggugat telah menderita lahir dan bathin dan Penggugat tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Tergugat, dan oleh karenanya Penggugat memilih jalan terbaik yaitu dengan perceraian ini;
7.
Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya perkara yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan dan dalil-dalil diatas, Penggugat memohon agar Bapak
Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
Primair : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2.
Menjatuhkan talak satu bain sughraa Tergugat (HENDRIK WICHAKSONO bin
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO SUHARTONO) kepada Penggugat (PENGGUGAT); 3.
Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
Subsidair : Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan Penggugat dengan Tergugat hadir dipersidangan; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali dan telah pula Mediator Dra. RAMLI, MH. mengadakan mediasi terhadap Penggugat dan Tergugat pada tanggal 11 Maret 2015 tetapi tidak berhasil. Bahwa kemudian Ketua Majelis memulai pemeriksaan perkara ini dengan membacakan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban secara lisan pada persidangan tanggal 15 April 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut : Dalam Konpensi 1.
Bahwa Tergugat menyatakan bahwa yang didalilkan Penggugat ada yang benar dan ada yang tidak benar;
2.
Bahwa dalil pada nomor 1 dan 2 adalah benar ;
3.
Bahwa mengenai dalil nomor 3, keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya harmonis namun sejak sebulan yang lalu sering terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan Penggugat merasa tidak cukup atas penghasilan Tergugat sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan semua diberikan pada Penggugat;
4.
Bahwa tidak benar Tergugat dengan Penggugat bertengkar karena Tergugat berselingkuh dengan wanita lain, karena wanita tersebut hanya teman biasa itu hanya kesalah-pahaman dari Penggugat saja;
5.
Bahwa benar, akibat perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, akhirnya Penggugat pulang ke rumah orang tuanya tanpa pamit pada Tergugat;
6.
Bahwa benar selama Penggugat dan Tergugat berpisah tersebut sudah putus hubungan lahir bathin dan saling melalaikan hak dan kewajiban masingmasing;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO 7.
Bahwa selama Penggugat di rumah orang tuanya, Tergugat telah berusaha 3 (tiga) kali menjemput namun pintu rumah dan pintu pagar rumahnya tertutup rapat;
8.
Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat oleh keluarga Tergugat telah diupayakan damai namun oleh keluarga Penggugat tidak ada karena perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak direstui oleh orang tua Penggugat;
9.
Bahwa Tergugat keberatan untuk bercerai dengan Penggugat namun apabila Penggugat memaksanya maka Tergugat menuntut anak ikut dengan Tergugat;
Dalam rekonpensi Dalam hal ini mohon Penggugat konpensi disebut Tergugat Rekonpensi sedangkan Tergugat konpensi disebut Penggugat rekonpensi; -
Bahwa Penggugat rekonpensi tidak keberatan Tergugat rekonpensi memaksa untuk bercerai namun agar anak hasil perkawinan Penggugat rekonpensi
dengan
Tergugat
rekonpensi
yang
bernama
ANAK
KANDUNG, umur 3 tahun 9 bulan tersebut ikut Penggugat rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi yang berhak menjadi pemegang hak hadlonahnya; -
Bahwa alasan Penggugat rekonpensi menuntut hak asuh/hadlonah tersebut karena selama Anak tersebut diasuh oleh Tergugat Rekonpensi tidak terawat dengan baik, di rumah orang tua Tergugat Rekonpensi dari pagi sampai siang hari tidak ada yang menjaga karena Tergugat Rekonpensi kerja di rumah sakit kadang sampai malam hari, kadang anak tersebut terpaksa harus diajak kerja di tempat kerja Tergugat Rekonpensi;
-
Bahwa orang tua Tergugat Rekonpensi (ayah dan Ibu Kandung Tergugat Rekonpensi) masing-masing juga kerja dari pagi hingga siang hari, sehingga mereka tidak bisa ikut merawat anak tersebut apalagi mereka tidak menyukainya karena Perkawinan Penggugat rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi terjadi tanpa restu dari orang tua Tergugat Rekonpensi;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Bahwa anak tersebut akan terjamin dan terawat dengan baik karena
-
orang tua Penggugat tidak bekerja di luar rumah dan selama ini telah hidup bersama di lingkungan keluarga Penggugat Rekonpensi; Bahwa berdasarkan dalil-dalil Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka dengan ini Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut : Dalam Konpensi 1. Menolak gugatan Penggugat ; 2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang timbul.dalam perkara ini; Dalam Rekonpensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi; 2. Menetapkan anak hasil pernikahan Penggugat rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi bernama ANAK KANDUNG yang berhak atas Hak Asuh/ Hadlonah adalah Penggugat rekonpensi; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan Replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Dalam Konpensi 1.
Bahwa antara Penggugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Tergugat sejak bekerja ia sering sms an dengan wanita lain dan ketika di tanya
tidak
mengaku
ia
siapa
sehingga
terjadi
pertengkaran
dan
percekcokkan; 2.
Bahwa, Tergugat tidak berupaya untuk menjalin silaturrahmi dengan orang tua Penggugat karena tidak berani, karena dulu pernikahannya dengan Penggugat tanpa restu mereka;
3.
Bahwa, Tergugat bekerja di kantor PDAM Situbondo belum lama dan gajinya tidak diberitahukan pada Penggugat ;
4.
Bahwa, benar orang tua Tergugat pernah menasehati Penggugat dan Tergugat untuk berdamai namun sekarang Penggugat sudah tidak dapat lagi rukun sebagai suami istri dengan Tergugat ;
5.
Bahwa, Penggugat dan orang Tua Penggugat tidak mengetahui kalau Tergugat pernah tiga kali ingin menjemput Penggugat karena sejak
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Penggugat pulang dan tinggal di rumah orang tua Penggugat sudah putus hubungan lahir bathin dengan Tergugat ; 6.
Bahwa Penggugat tetap berkeinginan untuk bercerai dengan Tergugat karena Penggugat tidak dapat rukun lagi dengan Tergugat;
Dalam Rekonpensi 1.
Bahwa Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi menghendaki anaknya hasil pernikahannya dengan Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi yang
bernama
ANAK
KANDUNG
tetap
dalam
asuhan
Tergugat
Rekonpensi karena anak tersebut masih kecil dan lebih dekat dengannya; 2.
Bahwa tidak benar kalau selama ikut Tergugat Rekonpensi kurang terawat dan kurang perhatian karena ditinggal bekerja dan bahkan harus diajak bekerja oleh Tergugat Rekonpensi;
3.
Bahwa Tergugat berkerja di rumah sakit tidak mengganggu untuk merawat anaknya karena ia kalau dapat sip kerja malam dapat bergantian dengan temannya;
4.
Bahwa anak diajak ke rumah sakit bukan berarti karena kurang terawat justru karena perhatian pada anak tersebut karena ketika tidak ada yang merawat di rumah harus diajak di tempat kerja supaya anaknya dapat langsung diawasi;
5.
Bahwa meskipun orang tua Penggugat (bapak ibu Penggugat) tidak merestui pernikahan Penggugat dan Tergugat namun setelah mengetahui rumah tangga Penggugat dan tergugat bermasalah, mereka menerima dengan baik kepulangan Tergugat rekonpensi dengan anaknya dan perhatian dengan cucunya tersebut;
6.
Bahwa meskipun Ayah dan Ibu Tergugat sebagai Pegawai juga membantu merawat cucunya di rumah;
7.
Bahwa tidak benar bahwa anaknya ikut dan dirawat oleh Penggugat rekonpensi lebih terjamin masa depan anaknya karena Penggugat juga tidak bisa merawatnya sendiri karena kerja dan pemeliharaan anaknya paling dititipkan pada pamannya; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat konpensi / Tergugat
Rekonpensi mohon kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut : Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Dalam Konpensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughraa Tergugat terhadap Penggugat’ 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; Dalam Rekonpensi -
Menolak gugaatan Penggugat Rekonpensi;
-
Atau mohon putusan seadil-adilnya; Bahwa atas replik tersebut, Tergugat mengajukan duplik lisan yang pada
pokoknya tetap pada jawaban dan gugatan rekonpensinya : Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat konpensi menyatakan tetap pada gugatannya dan repliknya dan tidak mengajukan rerepliknya; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti tertulis berupa poto copy Kutipan Akta Nikah nomor :1284/129/V /2010 tertanggal 08 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bogor Selatan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah dimeteraikan secukupnya, selanjutnya diberi kode (P.1) ; Bahwa selain bukti tertulis Penggugat juga mengajukan saksi-saksi dipersidangan sebagai berikut : I.
SAKSI, umur 51
tahun, Agama Islam, Pekerjaan PNS, tempat tinggal di
Kecamatan dan Kabupaten Situbondo, dibawah sumpahnya menurut keyakinan agamanya saksi memberi keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah ayah kandung Penggugat; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah nikah mereka menikah sudah lama; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di orang tua Tergugat selama 4 tahun 9 bulan dan telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK KANDUNG umur 3 tahun bulan; - Bahwa
saksi mengetahui bahwa
Penggugat
dengan
Tergugat
sekarang telah berpisah tempat tinggal selama 1(satu) bulan, karena sejak tanggal 18 Februari 2015 yang lalu Penggugat pulang ke rumah saksi dengan anaknya;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO - Bahwa Penggugat pulang sendiri tampa diantar oleh Tergugat mernurut Penggugat bahwa sejak sebulan yang lalu rumah tangganya dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran karena Penggugat tidak pernah diberi nafkah dan juga karena Tergugat selingkuh dengan perempuan lain; - Bahwa Saksi diberitahu Penggugat Penggugat pulang ke rumah karena diusir oleh Tergugat; - Bahwa saksi sebagai ayah kandung Penggugat tidak pernah menasehati dan tidak mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelum kepulangan Penggugat tersebut karena Saksi sejak awal hubungan mereka hingga mereka menikah tidak merestui mereka untuk menikah; - Bahwa saksi tidak tahu mereka menikah di mana dan tidak mengetahui siapa yang menjadi wali pernikahan mereka; II. SAKSI, umur 53 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pegawai PDAM Situbondo, tempat tinggal di Kecamatan dan Kabupaten Situbondo, dibawah sumpahnya menurut keyakinan agamanya saksi memberi keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : -
Bahwa, saksi adalah ibu kandung Penggugat;
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah nikah mereka
menikah tetapi saksi tidak mengetahui dimana dan kapan
mereka menikah; -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat setelah menikah tinggal bersama di orang tua Tergugat selama 4 tahun 9 bulan dan telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK KANDUNG umur 3 tahun bulan;
-
Bahwa
saksi mengetahui bahwa
Penggugat
dengan
Tergugat
sekarang telah berpisah tempat tinggal selama 1(satu) bulan, karena sejak tanggal 18 Februari 2015 yang lalu Penggugat pulang ke rumah saksi dengan anaknya; -
Bahwa Penggugat pulang sendiri tampa diantar oleh Tergugat mernurut Penggugat bahwa sejak sebulan yang lalu rumah tangganya dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran karena Penggugat tidak
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO pernah diberi nafkah dan juga karena Tergugat selingkuh dengan perempuan lain; -
Bahwa Saksi diberitahu Penggugat Penggugat pulang ke rumah karena diusir oleh Tergugat;
-
Bahwa saksi sebagai ayah kandung Penggugat tidak pernah menasehati dan tidak mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebelum kepulangan Penggugat tersebut karena Saksi sejak awal hubungan mereka hingga mereka menikah tidak merestui mereka untuk menikah;
-
Bahwa saksi tidak tahu mereka menikah di mana dan tidak mengetahui siapa yang menjadi wali pernikahan mereka;
Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya dan mereka tidak akan mengajukan saksi-saksi ataupun keluarganya lagi; Bahwa Majelis telah memerintahkan dan memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk menghadirkan keluarganya dan menghadirkan seorang bernama SAKSI, umur 60 tahun, agama Islam, Pekerjaan Purnawirawan, bertempat tinggal di Kecamatan dan Kabupaten Situbondo, dibawah sumpahnya menurut keyakinan agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah ayah kandung Tergugat;
-
Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah menikah dan tinggal bersama di rumah pemberian saksi selama 4 tahun 9 bulan dan telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK KANDUNG, umur 3 tahun 9 bulan ;
-
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sekarang telah pisah tempat tinggal sejak satu bulan yang lalu ;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak sebulan lalu sering terjadi perselishan dan pertengkaran karena cemburu, saksi mengetahui karena setiap ada pertengkaran Penggugat dan Tergugat mengadu pada saksi kemudian saksi yang mendamaikan;
-
Bahwa saksi mengetahui bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai terjadi pertengkaran sejak setahun yang lalu tetapi masih bisa didamaikan namun sebulan lalu bertengkar kemudian Penggugat pelang
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO ke rumah orang tuanya hingga sekarang tidak pelang lagi ke rumah tinggal bersamanya; Bahwa Tergugat sudah tiga kali mencoba menjemput Penggugat di rumah
-
mertuanya namun tidak berhasil katanya pintu pagar dan pintu rumahnya tertutup; Bahwa sejak 2 (dua) bulan Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal
-
tersebut tidak ada lagi hubungan lahir bathin; Bahwa saksi
-
dan keluarga Penggugat tidak ada upaya mendamaikan
Penggugat dan Tergugat karena Pernikahan mereka dulu tanpa restu dari orang tua Penggugat; Bahwa selama Penggugat dan Tergugat masih tinggal bersama anak mereka
-
yang membantu merawat bila Tergugat pergi kerja adalah bibinya Tergugat; Bahwa Penggugat pada kesimpulan lisan menyatakan pada pokoknya tetap pada
gugatannya
dan
mohon
dijatuhkan
putusan.
Sedangkan
Tergugat
menyampaikan kesimpulan lisannya yang pada pokoknya menyatakan
tidak
keberatan diceraikan oleh Penggugat namun anaknya ditetapkan hak asuhnya ada pada Tergugat; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala sesuatu yang terjadi dalam sidang yang belum termuat dalam putusan, ditunjuk berita acara sidang perkara ini dan harus dianggap termasuk bagian tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan
Penggugat adalah
sebagaimana yang terurai diatas; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat pada persidangan-persidangan yang telah ditentukan oleh Majelis kedua belah pihak telah hadir sendiri dan Majelis telah
berupaya
mendamaikan
dengan
cara
menasehatinya
dalam
setiap
persidangan dan telah pula Mediator : Dra. RAMLI, MH untuk memediasi Penggugat dan Tergugat pada tanggal 11 Maret 2015, akan tetapi tidak berhasil. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan
Pasal 130 HIR. yang dijabarkan oleh Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia ( PERMA RI) Nomor 01 Tahun 2008; Menimbang, bahwa berdasarkan identitas Penggugat dalam surat gugatannya dan tidak dibantah oleh Tergugat, terbukti bahwa Penggugat bertempat tinggal di Jl. Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Seroja Gg. IV, RT.003 RW. 005, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo
Berdasarkan hal terbukti Penggugat berdomisili di wilayah
hukum yang termasuk yurisdiksi Pengadilan Agama Surakarta, maka berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Situbondo; Menimbang, bahwa bukti P.1 yang berupa foto copy, telah dimeteraikan dengan cukup telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat 3 UU Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai jo Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2000 Tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Penggunaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai dan cocok dengan aslinya dan sesuai dengan aslinya maka bukti tersebut secara formal dan materiil sah sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.1 berupa foto-copy Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, telah dimeterai dengan cukup dan cocok dengan aslinya dan tidak dibantah oleh Tergugat, maka bukti P.1 merupakan bukti otentik yang mempunyai nilai pembuktian yang sempurna, mengikat dan menentukan. Maka dengan demikian terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dan masih terikat perkawinan yang sah, sehingga Penggugat mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat; Menimbang, bahwa dari jawab-menjawab antara Penggugat dengan Tergugat pada pokoknya sebagian dalil gugatan Penggugat diakui atau tidak dibantah oleh Tergugat dan sebagian dibantah; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Menimbang, bahwa dalil-dalil yang diakui Tergugat tersebut adalah pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah menikah pada tanggal 8 Mei 2012; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat pernah tinggal bersama dan hidup rukun di rumah Tergugat dan telah dikaruniai seorang anak lakilaki bernama ANAK KANDUNG, umur 3 tahun 9 bulan; 3. Bahwa sejak sebulan terakhir ini Pengugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan karena Penggugat cemburu Tergugat menjalin hubungan dengan perempuan lain; 4. Bahwa akibat perselisihan dan percekcokan Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah karena Penggugat pulang dan tinggal di rumah orang tuanya; 5. Bahwa selama Penggugat dan Tergugat pisah rumah
sudah saling
melalaikan hak dan kewajiban masing masing sebagai suami istri; 6. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang telah terjadi pisah tempat tinggal tersebut telah diupayakan rukun oleh keluarga Tergugat namun tidak berhasil dan Tergugat telah 3 kali berupaya menjemput Penggugat namun mendapati pintu pagar dan pintu rumah orang tua Penggugat tertutup rapat; Menimbang, bahwa Penggugat tetap pada dalilnya dimana menyatakan penyebab perselisihan dan percekcokannya dengan Tergugat karena Tergugat selingkuh
dan
tidak
perhatian
dengan
keluarganya.
Sedangkan
Tergugat
menyatakan bahwa penyebab persesilihan dan percekcokannya dengan Penggugat adalah karena Penggugat merasa kurang atas penghasilan yang didapat oleh Tergugat, padahal gaji sebesar Rp, 750,000,- (tujuh ratus lima puluh ribu) perbulan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO diberikan semua pada Penggugat; Menimbang, bahwa pokok masalah perkara ini adalah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sejak sebulan terakhir mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran karena cemburu dan masalah kekurangan ekonomi dalam rumah tangga.
Akhirnya sejak tanggal 18 Februari 2015 hingga sekarang mereka pisah
tempat tinggal karena Penggugat pulang ke rumah orang tuanya ; Menimbang, bahwa dalam perkara perceraian berdasarkan Pasal 39 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa untuk melakukan suatu perceraian harus ada cukup alasan dimana suami istri tidak dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri dan pengadilan telah berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Selanjutnya Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanan UU No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan junto Pasal 116 huruf (f) Instruksi Presiden No. 1 tahun 1991 Mengenai Kompilasi Hukum Islam (KHI) menegaskan salah satu alasan perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus antara suami-istri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun;. Oleh karenanya in casu Penggugat tetap dibebani pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal-pasal tesebut diatas, terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian baik cerai talak maupun cerai gugat yaitu : -
Adanya alasan telah terjadinya perselisihan dan pertengakran yang terusmenerus;
-
Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami istri sudah tidak ada harapan untuk kembali rukun;
-
Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami istri tapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa dari keterangan dua orang saksi Penggugat yang juga Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO masih keluarga (orang tua kandung Penggugat) tersebut keterangannya saling bersesuaian dan saling mendukung maka saksi tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti perkara ini; Menimbang, bahwa dari kesaksian dua saksi Penggugat tersebut diperoleh fakta bahwa -
Selama berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Tergugat, dan mereka tidak pernah berkunjung saksi karena perkawinan mereka tanpa restu dari saksi;
-
Ketika Penggugat dan Tergugat menikah saksi sebagai wali tidak mengetahuinya kapan dan dimana mereka menikah;
-
Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah terjadi pisah tempat tinggal sejak tanggal 18 Februari 2015 hingga sekarang karena Penggugat pulang dan tinggal di rumah saksi;
-
Ketika Penggugat pulang ke rumah saksi ia hanya dengan anaknya dan tidak diantar oleh Tergugat;
-
Selama Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal tersebut antara mereka sudah tidak berkumpul lagi dalam satu rumah;
-
Pihak keluarga Penggugat tidak megupayakan mendamaikan Penggugat dengan Tergugat karena pernikahan mereka tidak saksi restui; Menimbang,
bahwa
sedangkan
atas dalil-dalil Penggugat,
Tergugat
menghadirkan seorang saksi/ ayah kandungnya untuk memperkuat sanggahannya. . Saksi-saksi Tergugat tersebut telah disumpah dengan cara agamanya dan memberikan kesaksian saling bersesuaian satu dengan lainnya maka kesaksian saksi tersebut dapat dijadikan alat bukti perkara ini; Menimbang, bahwa dari kesaksian Tergugat tersebut diperoleh fakta menguat Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO dalil Penggugat dan bersesuaian dengan saksi-saksi Penggugat yaitu sebagai berikut : -
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran karena salah paham, Penggugat cemburu pada Tergugat;
-
Bahwa saksi sering menasehati Penggugat dan Tergugat namun setelah rukun berulang kembali pertengkarannya;
-
Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih sebulan karena Penggugat meninggalkan tempat kediaman bersama dan selama pisah tersebut Tergugat 3 kali berupaya
menemui Penggugat
namun Penggugat namun tidak berhasil karena Tergugat tidak berani masuk rumah orang tua Penggugat dimana ia berdiam disebabkan pernikahannya dengan Penggugat adalah tanpa restu dari orang tua Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Tergugat memperteguh/ memperkuat dalil Penggugat yang menyatakan bahwa selama ini Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan telah pisah tempat tinggal ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan Penggugat maupun Tergugat dan juga pengakuan Tergugat, terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sejak tanggal 18 Februari 2015 telah pisah tempat tinggal selama dua bulan
lebih atau disebabkan terjadi perselsihan dan
pertengakaran karena masalah kecemburuan dan masalah ekonomi rumah tangga, dalam hal ini berarti unsur pertama telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi baik dari saksi Penggugat maupun Tergugat tersebut juga telah terbukti bahwa selama Penggugat Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO dan Tergugat pisah tempat tinggal tidak rukun kumpul lagi sebagai suami istri dan telah diupayakan oleh keluarga Tergugat dengan cara menasehati Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil, dengan demikian unsur kedua telah terpenuhi; Menimbang, bahwa pada tiap kali persidangan Majelis hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat dengan cara menasehati Penggugat namun Penggugat tetap pada gugatannya tersebut berarti unsur ketiga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah menjadi pecah (broken marriage)
dipandang
telah
memenuhi
unsur-unsur
terjadinya
perceraian
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangan seperti tersebut di atas; Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pula yurisprdensi Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 20 Maret 1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan bahwa apabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran dan terjadi pisah tempat tempat, maka rumah tangga mereka telah pecah dan permohonan cerai memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 dan gugatan tersebut harus dikabulkan; Menimbang, bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian apabila Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuk rukun kembali, menurut Majelis justru akan membawa kemadlaratan bagi keduanya, oleh karenanya Hakim dapat menjatuhkan talak Tergugat berdasarkan dalil dalam kitab Bidayatul Mujtahid Juz II halaman 86 yang berbunyi sebagai berikut: Artinya : Pemerintah (Hakim) dapat menjatuhkan talak suami, jika datang keadaan madlarat, apabila sudah terang tidak dapat dirukunkan kembali; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat yang menyatakan bahwa bilamana Penggugat sudah sangat tidak senang dan sangat tidak cinta lagi kepada Tergugat, dalam keadaan seperti ini Hakim dapat menceraikan Penggugat dan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Tergugat dengan menjatuhkan talak Tergugat kepada Penggugat, berdasarkan ibarat dalam kitab Ghoyatul Marom halaman 791 yang berbunyi sebagai berikut; Artinya:
Ketika isteri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka hakim dapat menjatuhkan talak suami kepada isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat dirukunkan lagi sehingga maksud alasan perceraian sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor
9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan Junto Pasal 116 huruf (f) Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) telah terbukti, oleh karena itu maka tuntutan primair Penggugat untuk dijatuhkan talak Tergugat atas Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasar pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera wajib mengirimkan sehelai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan; Menimbang, bahwa mengenai biaya perkara akan dipertimbangkan setelah mempertimbangkan tuntutan gugatan rekonpensi; Dalam Rekonpensi Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang,
bahwa
pokok
masalah
perkara
ini
adalah
Penggugat
Rekonpensi menuntut anaknya hasil pernikahan dengan Tergugat Rekonpensi yang Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO bernama ANAK KANDUNG berada dan hak asuhnya adalah Penggugat Rekonpensi karena menurutnya anaknya lebih terjamin perawatannya daripada di tempat Tergugat Rekonpensi yang selalu ditinggal kerja olehnya dan orang tuanya/ kakek dan nenek si anak juga sibuk bekerja; Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan bahwa anaknya dirawat dengan baik dan tidak terpengaruh oleh pekerjaan Tergugat Rekonpensi karena bilamana terpaksa ia dapat sip malam ia dapat tukar tugas dengan temannya dan bilamana terpaksa ia mengajak anaknya ke tempat kerja bukan berarti anak tidak terawat dengan baik justru ia dapat merawat dan mengawasinya langsung. Orang tua Tergugat rekonpensi meskipun mereka sibuk bekerja ia juga ikut merawat anak Penggugat sejak Tergugat Rekonpensi pulang dan tinggal bersama dengan mereka; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil tuntutan hadlonahnya tersebut, hanya menghadirkan ayah kandungnya sebagai saksi. Dimana saksi menerangkan bahwa ia menyatakan selama Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dalam merawat anaknya bernama ANAK KANDUNG, bilamana Penggugat rekonpensi kerja anak tersebut dirawat oleh bibinya; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 169 HIR saksi minimal adalah dua orang, satu saksi bukan saksi ( unnus testis nullus testis), sehingga pembuktian Pengggugat rekonpensi tidak memenuhi batas minimal alat bukti; Menimbang, bahwa mendasarkan pertimbangan tersebut diatas, Penggugat rekonpensi tidak dapat membuktikan bahwa Penggugat rekonpensi yang lebih pantas merawat dan mengasuh anaknya tersebut. Dan ibunya si anak (Tergugat Rekonpensi) juga tidak terbukti sebagai ibu yang tidak cakap, atau mempunyai perilaku yang buruk yang mempengaruhi tumbuh kembang si anak; Menimbang, bahwa
mengenai hak asuh anak, Majelis hakim
mendasarkan
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam yaitu “ Dalam hal terjadi perceraian : a.
Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;
b.
Pememliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih antara ayah aatau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya;
c.
Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya; Menimbang, bahwa Majelis hakim sependapat dengan apa yang dikemukakan
dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II Edisi Revisi 2010 yang di terbitkan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesiatahun 2010, halamana 161 Nomor 15 huruf (b) dan huruf (c) yang menyatakan bahwa : (b) Pemmeliharaan anak pada dasarnya untuk kepentingan anak baik untuk pertumbuhan jasmani, rohani dan kecerdasan intelektual atau agamanya. Oleh karenanya, ibu lebih layak dan lebih berhak untuk memelihara anak di bawah umur 12 tahun; (c) Pemeliharaan anak yang belum berusia 12 tahun dapat dialihkan pada ayahnya , bila ibu dianggap tidak cakap, mengabaikan atau mempunyai perilaku buruk yang akan menghambat pertumbuhan jasmani, rohani, kecerdasan Intelektual dan agama si anak; Menimbang, bahwa menurut pengakuan Penggugat dalam gugatannya dan tidak dibantah oleh Tergugat bahwa ANAK KANDUNG berumur 3 (tiga) tahun 9 (sembilan ) bulan; Menimbang, bahwa terhadap anak kandung Penggugat dan Tergugat bernama ANAK KANDUNG berumur 3 tahun 9 bulan atau belum mumayyiz, maka berdasarkan ketentuan Pasal tersebut diatas patut kiranya ditetapkan Penggugat Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Konpensi sebagai hak pemelihara anak tersebut; Menimbang, bahwa
berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dimana
Penggugat Rekonpensi tidak dapat membuktikan dalil gugatannya dan gugatannya tersebut tidak berasalan hukum maka gugatan tuntutan anak tersebut patut ditolak; Dalam konpensi dan Rekonpensi Menimbang, bahwa mengenai biaya perkara , dimana perkara ini termasuk perkara perkawinan ,berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah di ubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini di bebankan kepada Penggugat konpensi / Tergugat rekonpensi; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan subsidair Penggugat dan Tergugat, Majelis
Hakim
tidak mempunyai
pendapat
lain
selain
sebagaimana
telah
dipertimbangkan tersebut diatas; Mengingat Pasal 39 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116 KHI dan Pasal 70 UU Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan UU Nomor 50 Tahun 2009 serta segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Dalam Konpensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan Talak satu bain sughraa Tergugat (HENDRIK WICHAKSONO bin SUHARTONO) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan Salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bogor Selatan, Kabupaten Bogor dan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Dawuhan, Kabupaten Situbondo; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO Dalam Rekonpensi -
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi -
Membebankan kepada Penggugat Konpensi/ Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.466.000,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Rabu, tanggal 6 Mei 2015 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1436 Hijriyah, oleh kami
Drs. MUSLIM, S.H.
M.H. sebagai ketua Majelis, dan Drs. RAMLI, M.H . dan Drs. SAYUTI, MH.. masingmasing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh M. NIDZAM FICKRY, S.H. sebagai Panitera Pengganti. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi dan TergugatKonpensi/ Penggugat Rekonpensi ; Hakim Anggota,
ttd
Hakim Ketua,
Ttd
ttd
. Drs. RAMLI, M.H
Ttd.
Drs. MUSLIM, S.H., M.H..
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
ttdTtd.
ttd
. Drs. SAYUTI, MH
Ttd.
M. NIDZAM FICKRY, S.H
Perincian biaya : Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000
Biaya proses
Rp.
50.000
Biaya Panggilan
Rp.
375.000
Biaya Redaksi
Rp.
5.000
Biaya Meterai
Rp.
6.000
Jumlah
Rp.
466.000
Untuk Salinan yang sama bunyinya Oleh : Plt. PANITERA PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
M. NIDZAM FICKRY, S.H
,(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh : Plt. Panitera
M. NIDZAM FICKRY, SH. .
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e-mail :
[email protected]