PUTUSAN Nomor 0537/Pdt.G/2015/PA.Sit
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan cerai antara: PENGGUGAT, umur 36 Tahun , agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo, sebagai Penggugat ; melawan TERGUGAT, umur 40 Tahun , agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat Tergugat dan para saksi di persidangan ; DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 25 Maret 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0537/Pdt.G/2015/PA.Sit telah mengajukan gugatan cerai melawan Tergugat dengan alasan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat pada tanggal 28 Juli 1999, di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso dengan Akta Nikah Nomor 123/08/V/1999 tanggal 28 Juli 1999
dengan status Penggugat perawan dan Tergugat
jejaka; 2. Bahwa setelah menikah tersebut Penggugat dan Tergugat hidup bersama dalam rumah tangga sebagai suami istri selama sekitar 15 tahun dan terakhir
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
bertempat tinggal di rumah Tergugat, telah melakukan hubungan layaknya suami istri (ba'dad dukhul) telah mempunyai 2 orang anak bernama : 1).ANAK KANDUNG I, umur 15 tahun; 2).ANAK KANDUNG II, umur 11 tahun; 3. Bahwa sejak menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan: a. Bahwa Tergugat sejak menikah dengan Penggugat sering terjadi percekcokan karena Tergugat suka minum - minuman keras, judi togel dan judi bola ; b. Bahwa saat terjadi pertengkaran Tergugat sering menganiaya Penggugat dengan cara memukul kepala Penggugat hingga mengalami luka-luka ; 4. Bahwa akibat peristiwa tersebut kemudian Penggugat yang hingga sekarang telah pisah rumah selama 15 hari dan selama itu kedua belah pihak telah putus hubungan lahir batin dan telah saling meninggalkan hak dan kewajiban masing masing; 5. Bahwa percekcokan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pernah diusahakan damai akan tetapi tidak berhasil dan kini Penggugat sudah tidak mempunyai harapan untuk dapat hidup rukun lagi membina rumah tangga bersama Tergugat; 6. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut Penggugat telah menderita lahir dan bathin dan Penggugat tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Tergugat, dan oleh karenanya Penggugat memilih jalan terbaik yaitu dengan perceraian ini; 7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan dan dalil dalil diatas, Penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMER : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2.
Menjatuhkan talak satu bain shughra
Tergugat (TERGUGAT) kepada
Penggugat (PENGGUGAT); 3.
Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
SUBSIDER : Mohon pengadilan menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan pihak Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri di dalam persidangan, Majelis Hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak agar rukun kembali layaknya suami istri, akan tetapi tidak berhasil, kemudian Majelis Hakim memerintahkan kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian melalui mediasi dan ditunjuklah Drs. Ramli, MH. sebagai mediator. Akan tetapi sampai saat yang telah ditentukan,
mediasi itupun tetap tidak berhasil sebagaimana laporan
mediator tertanggal laporan mediasi ; Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat menjawab secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa benar Penggugat telah menikah dengan Tergugat pada tanggal 28 Juli 1999, di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso;
Bahwa di saat menikah itu status Penggugat perawan dan Tergugat jejaka;
Bahwa benar setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama dalam rumah tangga selama sekitar 15 tahun terakhir bertempat tinggal di rumah Tergugat, telah melakukan hubungan layaknya suami istri (ba'dad dukhul) telah mempunyai 2 orang anak bernama : 1).ANAK KANDUNG I, umur 15 tahun, 2).ANAK KANDUNG II, umur 11 tahun;
Bahwa tidak benar percekcokan dan pertengkaran sejak menikah , yang benar percekcokan dan pertengkaran sejak 3 (tiga) tahun setelah menikah;
Bahwa tidak benar Tergugat sering berjudi dan mabuk, yang benar Tergugat pernah berjudi dan pernah mabuk;
Bahwa tidak benar Tergugat sering memukul, yang benar Tergugat hanya melempar kontak kepada Penggugat;
Bahwa penyebab pertengkaran bukan
berjudi tetapi karena Penggugat
BBMan dengan laki-laki lain yang bernama LAKI-LAKI;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa benar telah
pisah tempat tinggal sejak tanggal 15 Maret 2015,
tetapi selama pisah Tergugat masih memberi nafkah berupa beras dan uang sebesar Rp. 400.000,-;
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
keberatan untuk
bercerai dengan Penggugat ; Bahwa
atas
jawaban
dari
Tergugat
tersebut,
Penggugat
telah
menyampaikan repliknya secara lisan yang pada pokoknya Penggugat tetap atas gugatannya dan menambahkan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa sejak awal pernikahan Tergugat sering keluar malam, sering minum-minunam keras, sering mabuk-mabukan, dan yang terakhir Tergugat melempar Penggugat dengan kotak sampai Penggugat berdarah;
-
Bahwa benar Tergugat cemburu kepada Penggugat, dan benar Penggugat mempunyai pacar yang bernama LAKI-LAKI;
Bahwa atas
replik dari
Penggugat tersebut, Tergugat telah
meyampaikan dupliknya secara lisan yang pada pokoknya Tergugat tetap atas jawaban semula dan tetap tidak mau bercerai dengan Penggugat Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat: a. Fotokopi
Kutipan Akta Nikah Nomor 123/08/V/1999 dari Kantor Urusan
Agama (KUA) Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso, tanggal 28 Juli 1999, bukti tersebut telah bermeterai cukup dan kemudian diberi tanda dengan P.1 ; B. Saksi saksi: 1.
SAKSI, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, hubungan saksi dengan Penggugat sebagai saudara kandung Penggugat; Saksi memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut; − Bahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
− Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ini untuk memberikan keterangan sehubungan dengan gugatan cerai Penggugat terhadap Tergugat; − Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dan telah dikaruniai dua orang anak; − Bahwa setahu antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama 2 (dua) bulan; − Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar, dan juga tidak mengetahui Tergugat suka mabuk dan berjudi; − Bahwa saksi tidak mengetahui selama pisah Tergugat memberi nafkah apa tidak; − Bahwa saksi belum pernah mendamaikan mereka; 2. SAKSI, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, hubungan saksi dengan Penggugat sebagai keponakan Penggugat; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : − Bahwa saksi adalah keponakan Penggugat ; − Bahwa saksi tahu dihadirkan ke persidangan ini untuk memberikan keterangan sehubungan dengan gugatan cerai Penggugat terhadap Tergugat; − Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dan telah dikaruniai dua orang anak; − Bahwa setahu antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah kurang lebih 1 (satu) bulan; − Bahwa saksi tidak tahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sekarang, karena saksi tinggal di Wonosari, dulu saksi pernah tinggal serumah dengan Penggugat dan Tergugat selama 1 (satu) minggu
pada tahun 2010,
dengan Penggugat
saksi
dulu ketika tinggal satu rumah
pernah melihat antara Penggugat dan
Tergugat tengkar tetapi tidak tahu apa penyebabnya; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa atas bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Tergugat; Bahwa setelah diberi kesempatan yang cukup, Tergugat menyatakan tidak akan menghadirkan saksi di persidangan dan mencukupkan atas buktibukti Penggugat ; Bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatan dan jawaban masing-masing, serta kedua belah pihak mohon putusan ; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi persyaratan formil mengajukan gugatgan
perkara dan sesuai kompetensi relatif maka
perkara ini dapat diterima untuk diperiksa dan diputuskan; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan di hadapan Pengawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Wonosari, Kabupaten
Bondowoso,
dengan
Kutipan Akta Nikah nomor 123/08/V/1999, tanggal 28 Juli 1999, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, oleh karena itu Penggugat memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan perceraian sebagaimana diatur Pasal 20 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat beragama Islam dan perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum islam oleh karena itu berdasarkan Pasal 40 dan Pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
1 Tahun 1974 Jis. Pasal 14 dan Pasal 1 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undnag-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo; Menimbang, bahwa sebelum memasuki proses pemeriksaan pokok perkara sesuai Pasal 130 HIR. dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008, maka Majelis Hakim telah menempuh proses mediasi melalui surat Penetapan Ketua Majelis tanggal 16 April 2015 Nomor: 0537/Pdt.G/2015/PA.Sit. telah menunjuk seorang Mediator dari Pengadilan Agama Situbondo bernama Drs. Ramli, M.H.; Menimbang, bahwa dari proses mediasi tersebut telah diperoleh kesimpulan bahwa setelah mediator melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang diberikan, ternyata mediasi terhadap perkara aquo tidak berhasil ; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka sebelum maupun selama pemeriksaan perkara ini Majelis telah berusaha mendamaikan Penggugat
dan Tergugat agar rukun dan berbaikan kembali dalam membina
rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat
yang isinya tetap
dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat
berdasarkan dalil gugatannya
yang
menyatakan, Bahwa sejak menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan percekcokan disebabkan: a.
bahwa
Tergugat
sejak menikah dengan Penggugat sering terjadi percekcokan karena Tergugat suka minum minuman keras,judi togel dan judi bola, b. bahwa saat terjadi pertengkaran Tergugat sering menganiaya Penggugat dengan cara memukul kepala Penggugat hingga mengalami luka-luka ; Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut di atas, di dalam jawabannya,
Tergugat
membenarkan dan tidak membantah dalil
gugatan Penggugat tentang penyebab pertengkaran,
Tergugat mengakui
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
kalau
sudah pisah rumah sejak tanggal 15 Maret 2015), tetapi
Tergugat
masih keberatan untuk bercerai; Menimbang, bahwa pengakuan Tergugat tentang keadaan rumah tangganya tersebut, adalah bukti yang lengkap terhadap Tergugat secara pribadi (vide Pasal 174 HIR), maka dengan pengakuan itu, Majelis menilai bahwa dalil gugatan Penggugat tentang keadaan rumah tangganya dengan Tergugat dapat dianggap terbukti dan menjadi fakta hukum yang tetap dalam perkara ini; Menimbang, bahw sekalipun demikian, karena perkawinan memiliki nilai-nilai sacral dan luhur, ditambah dengan sikap keberatan Tergugat untuk bercerai dengan Penggugat, untuk itu Majelis Hakim tetap membebankan pihak-pihak untuk menghadirkan keluarganya dan/atau teman dekatnya untuk didengar keterangannya di muka sidang baik sebagai saksi maupun sebagai keluarga; Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan Pemohon, Majelis Hakim menilainya sebagai berikut di bawah ini ; Menimnbang, bahwa alat bukti (P-1) berupa
Kutipan Akta NikahNomor
123/08/V/1999 tanggal 28 Juli 1999 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso telah dicocokan dengan aslinya dan telah dinezegelen pos bermeterai cukup dan isinya tidak dibantah oleh Termohon, oleh karena itu akta tersebut memiliki nilai pembuktian yang penuh dan mengikat; Menimbang, pengakuan Tergugat
bahwa
berdasarkan
dalil
serta alat bukti tertulis berupa
gugatan
Penggugat,
Kutipan Akta Nikah
Nomor: 123/08/V/1999, tanggal 28 Juli 1999 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat
(P-1)
harus
dan Tergugat telah dan masih
terikat perkawinan yang sah sejak tanggal 28 Juli 1999 sebagaimana maksud Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam, serta antara keduanya belum pernah bercerai;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan Penggugat, Majelis Hakim mempertimbangkan saksi – saksi tersebut adalah orang yang menurut aturan perundang – undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing – masing saksi di persidangan adalah mengenai peristiwa yang dilihat dan didengar sendiri oleh saksi tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, yang hal itu diperoleh karena para saksi tersebut merupakan saudara kandung
dan
keponakan dari Penggugat; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menilai keterangan para saksi tersebut, bersesuaian serta berkaitan, yakni kedua saksi
Penggugat
tahu
sekitar 2 (dua) bulan terakhir ini, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan
antara Penggugat dan Tergugat telah pisah
rumah selama kurang lebih 3 (tiga) bulan; Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Penggugat telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas. Kebenaran dari keterangan para saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti yang lain dan tertuang dalam fakta – fakta hukum dalam persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat
dan Tergugat
adalah pasangan suami isteri, yang
secara sah telah menikah pada tanggal 28 Juli 1999 2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran dan
percekcokan
disebabkan
Tergugat
mabuk-mabukan,
judi
dan
kekerasan dalam rumah tangga yang puncaknya telah pisah rumah sejak tanggal 15 Maret 2015; 3.
Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut Penggugat dan Tergugat tidak pernah rukun kembali sebagai suami isteri ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa
berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan
sebagaimana tersebut di atas, naka Majelis akan mempertimbangkan satu persatu dari petitum gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap petitum yang pertama, pihak Penggugat meminta agar Majelis Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa petitum tersebut adalah sangat erat petitum yang lain, maka Majelis
dengan
Hakim akan mempertimbangkan setelah
terlebih dahulu mempertimbangkan petitum yang lain; Menimbang,
bahwa
terhadap
petitum
yang
kedua
Penggugat
memohon agar Majekis hakim menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat terhadap Penggugat; Menimbang bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut dengan diajukannya gugatan tersebut oleh Penggugat telah merupakan bukti bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi, sebab Tergugat suka
minum-minuman keras, Tergugat
suka judi dan kekerasan
dalam rumah tangga. sehingga berdampak pada rumah tangga atau hubungan suami isteri antara Penggugat dan Tergugat telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun
1975 Jo. Pasal 116 huruf ( f )
Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak. Keadaan itu pula menunjukkan ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagai suami istri ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankan keadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesia–siaan, dan justru akan mendatangkan kemudharatan bagi
Penggugat
dan Tergugat. Tujuan
perkawinan sebagaimana yang digariskan dalam Al-qur’an surat Ar-Ruum ayat 21 dan Pasal 1 Undang–Undang Nomor 1 Tahun 1974, junto Pasal 3 Kompilasi Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Hukum Islam, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia, kekal, sakinah mawaddah dan rahmah,
tidaklah dapat diwujudkan dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terbukti telah dilanda perpecahan yang berkepanjangan, dan terlepas dari siapa yang menjadi penyebabnya, alasan Penggugat cerai
untuk mengajukan gugatan
telah sesuai dengan alasan – alasan perceraian sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 39 ayat ( 2 ) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jis. pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, dan Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka posita gugatan Penggugat tersebut telah terbukti, serta keberatan untuk bercerai yang diajukan oleh Tergugat tidak berdasarkan hukum oleh karenanya harus ditolak dan gugatan cerai Penggugat tersebut harus dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat Ulama yang terdapat dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi : Artinya: “Diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka disitulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya laki laki kepada istrinya dengan talak satu”; Menimbang, bahwa oleh karena petitum kedua telah dikabulkan sebagaimana pertimbangan tersebut di atas, maka terhadap Petitum Pertama haruslah dinyatakan mengabulkan gugatan Penggugat; Menimbang bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, meskipun Penggugat tidak minta perceraiannnya dicatatatkan, akan tetapi demi
tertib administrasi, Majelis
Hakim karena jabatan dapat memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panji yang
mewilayahi
tempat
kediaman
kedua
belah
pihak
atau
tempat
dilangsungkan/didaftarkannya perkawinan mereka di Kantor Urusan Agama Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso
guna dicatat dalam register
yang tersedia untuk itu ; Menimbang bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006, yang kemudian
dirubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menjatuhkan talak satu Ba'in shughra Tergugat (Moch. Latif bin P.Sunarwi) kepada Penggugat ( Latifatul Mustifah binti P. Jamsuri ) ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat NikahnKantor Urusan agama Kecamatan Panji yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan biaya perkara sebesar Rp 391.000,- ( tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) kepada Penggugat; Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis pada hari Kamis tanggal 18 Juni
2015 Masehi bertepatan dengan tanggal
1 Ramadhan
1436 Hijriyah, oleh kami Drs. Sayuti, MH. sebagai Hakim Ketua, Hirmawan Susilo, SH. serta Drs. Amar Hujantoro, M.H. masing masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu Djunaidi
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Ichwantoro, SH. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Hakim Anggota I
Hakim Ketua
ttd
ttd
Hirmawan Susilo, S.H
Drs. Sayuti, MH.
Hakim Anggota II ttd Drs. Amar Hujantoro, M.H. Panitera Pengganti, ttd Djunaidi Ichwantoro, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp
30.000,-
2. Biaya ATK Perkara
: Rp
50.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 300.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5. Meterai
: Rp.
5.000,6.000 +
Rp. 391.000,(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelaya nan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang te rmuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalui e -mail :
[email protected]