BIRD WEEKLY (MNC Research Division) 30 Mei — 03 Juni 2016 BURSA EFEK INDONESIA Closing (20/05/2016)
4.711,88
Closing (27/05/2016)
4.814,73
Perubahan
+102,85 (+2,18%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (27/05)
5.116
USD/IDR (20/05/2016—27/05/2016)
13.608-13.637
Support-Resistance (30/05-03/06)
4.792-4861
Minggu lalu IHSG terpantau menguat, sehingga secara mingguan bursa ditutup menguat 102 poin atau 2,18% ke level 4,814.73. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serikat terlihat melemah setelah notulensi The Fed mengindikasikan akan bisa menaikkan suku bunganya pada bulan Juni karena ekspektasi perbaikan data inflasi dan tenaga kerja Amerika serikat .
BURSA GLOBAL Index
20/05
27/05
+/-
17.500,94
17.873,22
+372,28
+2,13
4.769,56
4.933,50
+163,94
+3,44
NIKKEI
16.736,35
16.834,84
+98,49
+0,59
HSEI
19.852,20
20.576,77
+724,57
+3,65
2.763,82
2.802,51
+38,69
+1,40
DJIA NASDAQ
STI
%chg
Dow Jones Index
Hang Seng Index
DJIA minggu lalu terpantau membukukan penguatan setelah Gubernur The Fed menegaskan akan adanya kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Juni sehingga memberikan arah yang jelas bagi investor. Bursa Amerika Serikat secara mingguan menguat 2,13% ke level 17.873,22.
HARGA KOMODITAS Komoditas
20/05
+/-
%chg
49,66
+2,19
+4,61
50,90
+2,90
+6,04
1.252,90
1.215,30
-37,60
-3,00
8.500
8.420
-80
-0,94
16.450
16.200
-250
-1,52
2,06
2,11
+0,05
+2,43
2.528
2.559
+31
+1,23
Nymex US/barrel
47,47
Batubara US/ton
48,00
Emas US/oz Nikel US/ton Timah US/ton Copper US/pound CPO RM/ton
27/05
Oil
Gold
Pada minggu lalu mayoritas bursa regional Asia ditutup menguat di tengah penantian investor akan komentar Gubernur The Fed mengenai indikasi kenaikan suku bunga pada bulan Juni ini. Harga minyak mentah dunia, batu bara, cooper dan CPO terpantau menguat pada minggu lalu, sedangkan harga emas, nikel dan timah masih melemah.
1
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Probably Fed Fund Rate hike is increasing
Wall Street dalam pekan ini Fokus minggu ini antara lain adalah rilis data CB Consumer Confidence, dilanjutkan dengan rilis ISM Manufacturing PMI, data tenaga kerja ADP Non-Farm Employment Change dan Unemployment Claims serta Crude Oil Inventories dan diakhiri dengan rilis Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate serta ISM Non-Manufacturing PMI pada Jumat minggu ini. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (30/05) - Jumat (03/06) Monday Tuesday Personal Spending Chicago PMI CB Consumer Confidence Wednesday ISM Manufacturing PMI Thursday Unemployment Claims Crude Oil Inventories Friday Average Hourly Earnings Non-Farm Employment Change Unemployment Rate Trade Balance
2
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
PT Sillo Maritime Perdana Tbk Penawaran Umum Saham Tipe Saham Jumlah yang Ditawarkan Harga Penawaran Penjamin Pelaksana Emisi Efek
: Saham Biasa Baru : 600.000.000 saham (23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum) : Rp 117-140 / saham : PT Lautandhana Securindo dan PT UOB Kay Hian Securities
Jadwal IPO (sementara) Bookbuilding Masa Penawaran Tanggal Penjatahan Perkiraan Pencatatan di BEI
: : : :
25-30 Mei 2016 8-10 Juni 2016 14 Juni 2016 16 Juni 2016
Latar Belakang Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Sillo Maritime Perdana pada 1 Juni 1989, berkantor pusat di Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Perseroan bergerak dalam Jasa pelayaran penunjang industri hulu minyak dan gas di Indonesia. PT Sillo Maritime Perdana Tbk memiliki armada kapal dengan berbagai tipe dan kapasitas yang memang dikhususkan guna menunjang kegiatan produksi industri Hulu Migas di Indonesia. Penyewa kapal merupakan perusahaan ternama dalam skala internasional maupun domestik. Lini usaha perseroan dibagi dua, yaitu handling fee dan jasa pelayaran. Namun pendapatan dari handling fee terhenti pada tahun 2013 sehingga perusahaan focus pada jasa pelayaran. Pendaptan jasa pelayaran didapat dari kontrak dengan klien (jangka pendek) maupun charter (jangka panjang) dengan nilai kontrak rata-rata lebih dari US$ 10 juta. Perseroan telah memiliki berbagai sertifikasi yang menjadi standar kualitas pelayanan seperti ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004. Selain itu, perseroan juga telah mendapat berbagai penghargaan salah satunya dari QHSE Performance Award. Kegiatan Usaha Perseroan: • Menyediakan usaha penyewaan kapal laut dengan menggunakan beberapa jenis kapal. • Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut untuk barang dan penumpang antar pelabuhan di Indonesia. • Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan pelayaran angkutan laut. • Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang minyak/gas menggunakan tanker. • Menjalankan usaha pengangkutan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). • Menjalankan usaha pengelolaan kapal seperti perawatan, persiapan docking, penyewaan suku cadang, perbekalan awak kapal, dan lain-lain. • Menyediakan menara pengeboran (rig) lepas pantai. • Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismik dan survey bawah laut.
Jasa Pelayaran
Handling Fee Pendapatan dari handling fee hanya sampai tahun 2013
Charter (long term)
Kontrak (Short term)
Sumber : Perusahaan
3
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Komposisi Pemegang Saham Susunan pemegang saham sebelum dan setelah Penawaran Umum adalah sebagai berikut: Sebelum
Setelah Masyarakat 20.8%
PT Karya Sinergy Gemilang 50%
PT Maxima Prima Sejahtera 50%
Karyawan 2.3%
PT Maxima Prima Sejahtera 50%
PT Karya Sinergy Gemilang 50%
Sumber: Perseroan Rencana Penggunaan Dana Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk: • Sekitar 90% akan digunakan oleh Perseroan untuk pengembangan usaha Perseroan di industri pelayaran pendukung hulu migas, terutama pada proyek tambang gas bumi lepas pantai, melalui penyertaan 50,84% saham pada PT Suasa Benua Sukses • 10% sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional Perseroan yang terkait beban operasional kapal dan beban umum dan administrasi Perseroan.
Kebijakan Dividen Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan, maka besarnya dividen kas yang akan dibagikan adalah dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. Sesuai dengan kebijakan dividen Perseroan, maka manajemen Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih setelah pajak yang tercantum dalam laporan keuangan yang diaudit, dimulai dengan tahun buku 2017. Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: Sutanto : Djunggu Sitorus
Direksi Direktur Utama Direktur Operasional Direktur Keuangan
: Edi Yosfi : Sumanto Hartanto : Herjati
4 www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
Risiko Usaha Perseroan Risiko yang Berkaitan Dengan Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko pemutusan, penurunan tarif atau tidak diperpanjangnya kontrak 2. Risiko kerugian dan/atau kecelakaan maritime 3. Risiko ketidakmampuan Perseroan menjalankan kewajibannya berdasarkan kontrak 4. Risiko peningkatan biaya operasi dan biaya tak terduga 5. Risiko atas kerusakan kapal-kapal Perseroan 6. Risiko nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga pinjaman 7. Risiko kehilangan sumber daya manusia 8. Risiko persaingan usaha 9. Risiko perubahan kondisi ekonomi domestik dan global, sosial dan politik yang mempengaruhi permintaan jasa perseroan 10. Risiko perubahan kebijakan pemerintah di bidang pelayaran nasional dan jasa-jasa pendukungnya Risiko yang Berkaitan dengan Investasi pada Saham Perseroan 1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Perseroan 2. Risiko Harga Saham yang Berfluktuasi 3. Risiko Kemampuan Perseroan Untuk Membayar Dividen di Masa Yang Akan Datang. Prospek Usaha Permintaan kapal di industri migas cukup baik dimana tercermin dalam utilitas kapal perseroan yang mencapai maksimum selama berdirinya perseroan. Pencapaian tersebut diprediksi akan terus sama kedepannya, dengan implementasi asas Cabotage yang mengharuskan jasa pelayaran di Indonesia menggunakan kapal berbendera Indonesia, khususnya untuk jasa penunjang hulu dan hilir Migas efektif awal tahun 2016. Selain itu, di Indonesia cadangan minyak bumi dan gas masih cukup besar. Cadangan minyak bumi potensial mencapai 3.751 MMSB (cadangan total 7.375 MMSTB) serta cadangan potensial gas bumi sebesar 49 TSCF (cadangan total 149 TSCF) cukup untuk beberapa puluh tahun ke depan.
Keuggulan Kompetitif Perseroan Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang memperkuat posisi Perseroan di dalam industri ini. Keunggulan kompetitif Perseroan adalah antara lain: A. Keahlian dan pengalaman yang mendalam mengenai industri Pelayaran, terutama pada industri hulu minyak dan gas. B. Sistem manajemen dan standar mutu pelayanan yang tersertifikasi internasional. C. Perseroan memiliki kontrak jangka panjang dengan pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan ternama di industrinya. D. Tingkat utilisasi kapal yang optimal. E. Manajemen yang kompeten dan berpengalaman dalam industri perkapalan dan pelayaran. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, Perseroan telah terbukti menjadi salah satu perusahaan jasa pelayaran penunjang industri migas yang terpercaya. Dengan pengalaman, teknologi serta armada yang saat ini dimiliki, jasa pelayaran yang dimiliki perseroan akan terus terserap oleh sejumlah perusahaan migas besar dalam jangka waktu yang cukup lama. Strategi Usaha Perseroan Strategi utama bisnis Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan ekspansi usaha 2. Inspeksi dan perawatan armada secara rutin 3. Pembangunan sumber daya manusia 4. Membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder 5. Diversifikasi usaha, tidak hanya di industri penunjang minyak bumi, namun juga ke industri penunjang gas bumi.
4 www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Operasional Kegiatan usaha dan hasil operasional Perseroan telah dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting, yang beberapa di antaranya diyakini Perseroan akan terus mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasionalnya. • Faktor Internal
• Ketersediaan dan Kondisi Armada Perseroan Ketersediaan dan kondisi armada akan mempengaruhi hasil operasional Perseroan, dimana hal tersebut akan menentukan kebijakan manajemen dalam penambahan armada guna memperoleh kontrak baru atau mengikuti tender. Selain itu usia armada, akan sangat berpengaruh pada efisiensi biaya operasional dan biaya docking. Semakin tua armada, maka kinerja mesin dan kemampuan kapal berpotensi semakin menurun, disamping akan semakin tingginya biaya perawatan dikarenakan banyaknya komponen yang akan diganti.
•
Faktor Eksternal
• •
Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi industri pelayaran Kondisi Industri Minyak dan gas
Pelanggan Perseroan Pelanggan perseroan merupakan perusahaan-perusahaan ternama dalam industri migas dengan skala internasional.
Sumber : Perusahaan Armada Perseroan Saat ini perseroan memiliki 8 armada kapal dengan utilitas 100% dengan rata-rata kontrak jangka panjang. Ditahun ini armada perseroan berpotensi bertambah dengan rencana penyertaan saham pada PT Suasa Benua Sukses.
Sumber : Perusahaan
4 www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Ikhtisar Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan Neraca (USD)
Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
31 Desember 2015 2014 41.966.339 48.032.439 11.295.773 17.627.594 30.670.566 30.404.845
2013 52.476.672 27.926.895 24.549.777
Sumber: Perseroan Laporan Laba Rugi (USD)
Uraian Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Beban umum & administrasi Beban pajak penghasilan final Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Laba Bersih
31 Defsember 2015 2014 15.602.187 20.292.970 8.449.941 11.185.819 7.102.246 9.107.151 1.642.529 1.465.416 177.505 267.939 5.282.212 7.373.796 4.435.727 5.899.966 4.448.416 5.904.721
2013 19.639.967 9.867.800 9.772.167 1.593.111 235.652 7.943.404 6.017.462 6.001.992
Sumber: Perseroan
Rasio Keuangan
Uraian Rasio Profitabilitas (%) Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin Return on Asset Return on Equity Rasio Solvabilitas (x) Debt to Asset Ratio Debt to Equity Ratio Rasio Likuiditas (x) Current Ratio
2015
31 Desember 2014
2013
45,52 33,86 28,51 10,60 14,50
44,88 36,34 29,10 12,29 19,42
49,76 40,45 30,56 11,44 24,45
0,27 0,37
0,37 0,58
0,53 1,14
0,61
0,55
0,77
Sumber: Perseroan
4 www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Analisis: Berikut adalah tabel rasio-rasio keuangan antara emiten yang bergerak di industri yang sejenis yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yaitu sektor Infrastruktur sub sektor Maritim.
Nama Perusahaan PT Humpuss Intermoda Trans. Tbk PT Samudera Indonesia Tbk PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk PT Soechi Lines Tbk PT Sillo Maritime Perdana Tbk
Kode HITS SMDR TMAS SOCI -
PER PBV DER ROA ROE 118,75 x 21,75 x 6,95 1,42% 11,37% 3,11 x 0,19 x 0,96 3,03% 5,96% 8,91 x 2,27 x 1,33 10,94% 25,55% 20,27 x 0,84 x 0,83 2,30% 4,21% 5,0-5,9 x 0,6-0,7 x 0,37 10,60% 15,50%
NPM 3,85% 4,31% 13,44% 8,96% 28,51%
GPM 27,85% 16,95% 22,07% 38,64% 45,52%
Harga minyak dunia yang melemah belakangan ini membuat jasa pelayaran menjadi lesu, namun tidak terjadi pada PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Perseroan memiliki strategi hanya menerima kontrak dari perusahaan yang sudah memproduksi minyak sehingga bisa mengamankan pendapatannya dalam jangka yang cukup panjang. Hal tersebut cukup berhasil lantaran jasa pelayaran di industri migas terutama dibidang eksplorasi sedang sepi peminat. Oleh sebab itu, perseroan menargetkan untuk mendapat kenaikan net income 33% pada tahun ini. Kami memperkirakan target perusahaan akan tercapai karena utilitas penyewaan kapal mencapai 100% setiap tahunnya. Dimana kapal CNOOC 114 sudah siap disewa di Q3 2016 setelah mengalami drydocking sejak di tahun 2015 serta potensi bertambahnya kontrak-kontrak baru setelah proses penyertaan saham di PT Suasa Benua Sukses rampung di semester kedua tahun ini. Jika melihat laporan keuangan, kinerja perseroan cukup aktraktif jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Kinerja keuangan cukup solid dengan jumlah hutang yang terbilang minim. Dengan demikian, perusahaan terbilang sehat dan dapat fokus dalam menjalankan bisnisnya.
IPO Valuations: Dengan harga Rp 117 - Rp 140 per saham, maka PER Perseroan sebesar 5,0-5,9 kali. PER sub sektor maritim sebesar 6,2 kali. Dengan proyeksi laba perusahaan akan naik 33% sehingga harga wajar IPO sebesar Rp 192, diatas harga tertinggi penawaran IPO sebesar Rp 140. Untuk akhir tahun 2016 kami memperkirakan harga wajar sebesar Rp 245.
IPO Valuations Modal disetor penuh setelah IPO Modal ditawarkan Presentase modal yang ditawarkan Current PE Sub sektor maritim EPS target EPS 2016 Harga IPO Harga wajar IPO Harga wajar 2016
2,600,000,000 600,000,000 0.2 6.2 23.6 30.9 177-144 191.9 244.6
4 www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
Research Edwin J. Sebayang
Head of research
[email protected]
ext.52233
mining, energy, company groups ext.52236
Victoria Venny
[email protected] telecommunication, tower Gilang A. Dhirobroto
ext.52235
[email protected] construction, property ext.52234
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry, cement Rr. Nurulita Harwaningrum
ext.52237
[email protected] banking
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 P. 021-29803111 F. 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
9
www.mncsecurities.com