BIRD WEEKLY (MNC Research Division) 25 Januari 2016—29 Januari 2016 BURSA EFEK INDONESIA Closing (15/01/2016)
4.523,98
Closing (22/01/2016)
4.456,74
Perubahan
-67,24 (-1,49%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (22/01)
4.732
USD/IDR (15/01/2016—22/01/2016)
13.836-13.895
Support-Resistance (25/01—29/01)
4.361-4.552
Sepekan kemarin IHSG ditutup dengan pelemahan sebesar 1,49% di sertai arus net sell asing sebesar Rp 1,38 triliun, ditengah meredanya tekanan regional Asia dan masih melemahnya harga minyak global. Pada minggu terakhir pada bulan Januari, pergerakan IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.361-4.552 ditengah penantian investor akan beberapa laporan keuangan emiten Full Year 2015 yang diprediksikan akan keluar pada akhir bulan ini.
BURSA GLOBAL Index
15/01
22/01
+/-
15.988,08
16.093,51
+105,43
+0,66
4.488,42
4.491,18
+2,76
+0,06
NIKKEI
17.147,11
16.958,53
-188,58
-1,10
HSEI
19.520,77
19.080,51
-440,26
-2,26
2.630,76
2.577,09
-53,67
-2,04
DJIA NASDAQ
STI
%chg
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Harga WTI crude oil yang rebound sebesar +9,21% ke level US$ 32,25 (setelah sebelumnya selama 2 minggu sebelumnya harga WTI crude oil turun terendah 12 tahun terakhir sebesar -20,64%) serta aksi short covering menjadi faktor DJIA menguat +210,83 poin (+1,33%) atau selama 1 minggu DJIA naik +105,43 poin (+0,66%) setelah selama 2 minggu sebelumnya turun tajam sebesar -1.436,95 poin (-8,25%).
HARGA KOMODITAS Komoditas
15/01
22/01
+/-
%chg
Nymex US/barrel
29,42
32,25
+2,83
+9,62
Batubara US/ton
45,35
45,85
+0,50
+1,10
1.088,60
1.098,20
+9,60
+0,88
8.395
8.700
+305
+3,63
13.300
13.690
+390
+2,93
1,94
2,00
+0,06
+3,10
2.412
2.460
+48
+1,99
Emas US/oz Nikel US/ton Timah US/ton Copper US/pound CPO RM/ton
Oil
Gold
Sejumlah bursa regional Asia kompak ditutup melemah ditengah rilisnya pertumbuhan ekonomi China dan masih melemahnya harga minyak dunia. Indeks Hang Seng mengalami pelemahan paling dalam dibandingkan dengan bursa regional Asia lainnya. Sebagian besar harga komoditas pada minggu lalu mengalami penguatan.
1
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Is it real that oil boost the market up ?
Wall Street dalam pekan ini Musim dingin yang mulai terjadi di Amerika Serikat dan Eropa menimbulkan harapan akan kenaikan tajam harga minyak global. Harga WTI crude oil akhirnya rebound sebesar +9,21% ke level US$ 32,25, setelah sebelumnya selama 2 minggu harga WTI crude oil turun terendah 12 tahun terakhir sebesar -20,64%. Walaupun mengalami kenaikan, namun Wall Street masih turun sebesar 7% pada 2016 akibat kekhawatiran investor akan masalah ekonomi China yang mengguncang pasar global. Selain itu, hal yang perlu dicermati adalah tren bearish harga minyak akibat OPEC tidak bersedia memangkas produksi meski kondisi oversupply. Tentunya hal tersebut masih akan membayangi market. Fokus minggu ini selain memperhatikan pergerakan WTI crude oil, investor di Wall Street akan memperhatikan FOMC rate decision, US Durable Goods Orders, US GDP serta release Laporan Keuangan Full Year 2015 dari nama emiten besar seperti: Amazon, Boeing, McDonald's, 3M, United Technologies, Apple, Halliburton & Hess. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (25/01) - Jumat (29/01) Monday Earnings: McDonald's, Kimberly-Clark, DR Horton, Bancorp South, Graco, Halliburton, Steel Dynamics Tuesday CB Consumer Confidence Wednesday New Home Sales Crude Oil Inventories FOMC Statement Federal Funds Rate Thursday Core Duable Goods Orders Unemployment Claims Friday Advance GDP Revised UoM Consumer Sentiment
2
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Top Picks (1)
PT Indika Energy Tbk (INDY) Last Price
Rp 111
Target Price
Rp 130 (Target Price end of year 2016)
Kinerja Kuartal III Tahun 2015:
• • • • • • • • • •
Net Revenue naik +7.64% menjadi USD 845.29 juta; Gross Profit turun -37.06% menjadi USD 79.67 juta; Operating Profit turun -97.75% menjadi USD 1.08 juta; Net Loss naik +162.15% menjadi USD -25.44 juta; Debt Equity Ratio menjadi 1.65x Gross Profit Margin menjadi 9.43% Operating Profit Margin menjadi 0.13% Net Loss Margin menjadi -3.01% ROE menjadi -2.92% ROA menjadi -1.1%
Proyeksi Kinerja Full Year 2016:
• • • • • • • • •
Net Revenue naik -17.9% menjadi USD 1.33 miliar; Operating Profit turun -10% menjadi USD 1.29 juta; Net Loss turun -10% menjadi USD 30.53 juta; Debt Equity Ratio menjadi 2.87x Gross Profit Margin menjadi 5.91% Operating Profit Margin menjadi 0.1% Net Profit Margin menjadi -2.3% ROE menjadi -3.27% ROA menjadi -0.87%
3
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Top Picks (2)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Last Price Target Price
Rp 10.300 Rp 12.500 (Target Price 12 Months)
Reasons:
•
Semen Indonesia merupakan pemain besar di pasar semen domestik, sehingga menjadi benchmark dan dapat mengontrol harga jual jika tidak ada intervensi dari pemerintah. BUMN ini juga diuntungkan karena sebagai perusahaan milik negara, program pertumbuhan infrastruktur pemerintah diprediksi akan meningkatkan permintaan semen perseroan.
•
Semen Indonesia merupakan holding dari beberapa produsen semen yang terintegrasi se-Asia Tenggara sehingga proses produksi hingga penjualan lebih efisien. Perseroan juga terus berekspansi dengan menambah beberapa pabrik penggilingan, pengantongan dan pembangkit listrik yang akan memastikan keberlangsungan Perseroan memimpin pasar semen.
•
Tahun 2016 diperkirakan konsumsi semen nasional hanya tumbuh <8% dimana permintaan akan ditopang dari proyek infrastruktur pemerintah Indonesia yang mulai berjalan. Disisi lain, konsumsi semen dari sektor properti yang merupakan penyumbang terbesar permintaan semen diprediksi masih lemah.
•
Tantangan datang dari bertambahnya kapasitas produksi semen nasional dari bertambahnya pabrik yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan semen yang mencapai 11 juta ton per tahun. Dengan demikian akan terjadi oversupply dimana total produksi semen 2016 mencapai 90 juta ton tidak diimbangi oleh permintaan semen yang diperkirakan kurang dari 70 juta ton.
Kinerja Kuartal III Tahun 2015:
•
Sepanjang 9 bulan 2015, SMGR membukukan penjualan Rp 19,1 triliun, turun tipis -1,2% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp 19,3 triliun. Penurunan penjualan terjadi di tengah lambatnya pertumbuhan konsumsi semen yang hanya tumbuh 0,3% dalam 9 bulan pertama tahun 2015.
•
Beban pokok penjualan mengalami kenaikan 6,46% sehingga laba kotor mengalami penurunan Rp -937,9 miliar (-11,1%) menjadi Rp 7,5 triliun.
•
Tekanan pada pendapatan yang disertai kenaikan beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan membuat laba bersih perseroan jatuh -21,6% menjadi Rp 3,2 triliun dari 9M 2014 sebesar Rp 4,1 triliun.
EPS 2016P PER 2016P PBV 2016P
Rp 845 14,8 x 2,4 x
3
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Top Picks (3)
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Last Price Target Price
Rp 7.150 Rp 8.750 (Target Price 12 Months)
Reasons :
•
Proyek JIIPE akan selesai pada tahun 2018. Termasuk pembuatan power plant, jalan tol penghubung dan jalur kereta api. Java Integrated Industrial and Ports Estate (“JIIPE”) adalah sebuah proyek yang telah di rancang untuk menjadi salah satu kawasan industri terbesar yang terintergrasi, permukiman dan pelabuhan laut dalam dengan total wilayah pembangunan sebesar 3.000ha.
•
Pendapatan dari segmen kawasan industri sudah dirasakan. AKR Corporindo telah memperoleh pendapatan dari kawasan industri sebesar Rp 128,3 miliar pada Kuartal 3 tahun ini.
•
Perseroan memacu pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pembangunan 40 SPBU akan rampung pada semester I 2015. Perseroan membidik pertumbuhan volume penjualan BBM antara 15%20% tahun ini. Untuk BBM bersubsidi, Perseroan sudah mendapat kuota sebanyak 645.000 kilo liter (KL).
•
Leverage ratio yang termaintain dengan baik. Manajemen Perseroan selalu menjaga posisi net gearing ratio. Pada Kuartal III tahun 2015 posisi net gearing ratio berada pada level 0,43x.
Kinerja Kuartal III Tahun 2015 :
• • • • •
Laba bersih Perseroan mencapai Rp 845,30 miliar atau 46,08% (yoy). Pendapatan mencapai Rp 15,03 triliun atau menurun 11,51% dari tahun lalu sebesar Rp16,99 triliun. Beban pokok Perseroan dari Rp15,76 triliun menjadi Rp13,39 triliun atau turun 15,04%. Total aset mencapai Rp15,92 triliun, meningkat 7,64% dari asset tahun 2014 yaitu Rp14,79 triliun. Total utang Perseroan mencapai Rp 8,82 triliun, menurun dari Rp 8,88 triliun.
EPS 2016P PER 2016P PBV 2016P
Rp 409 21,26x 4,29x
4
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
Research Edwin J. Sebayang
Head of research
[email protected]
ext.52233
mining, energy, company groups ext.52236
Victoria Venny
[email protected] telecommunication, tower Sharlyta L. Malique
ext.52303
[email protected] miscellaneous industry Gilang A. Dhirobroto
ext.52235
[email protected] construction, property ext.52234
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry, cement Rr. Nurulita Harwaningrum
ext.52237
[email protected] banking
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 P. 021-29803111 F. 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
5
www.mncsecurities.com