BIRD WEEKLY (MNC Research Division) 29 Februari 2016— 04 Maret 2016 BURSA EFEK INDONESIA Closing (19/02/2016)
4.697,59
Closing (26/02/2016)
4.733,15
Perubahan
+35,56 (+0,76%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (26/02)
5.025
USD/IDR (19/02/2016—26/02/2016)
13.380-13.493
Support-Resistance (29/02—04/03)
4.705-4.841
Sepekan kemarin IHSG ditutup dengan penguatan sebesar 35,56 poin (+0,76%) sehingga IHSG naik +3,05% (year to date), disertai net buy asing Rp 152 miliar. Selain penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat, naiknya harga minyak mentah dunia memberikan efek positif bagi pergerakan IHSG. Pekan ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 4.705-4.841 di tengah proyeksi BI bahwa Februari akan terjadi deflasi kesepakatan negara G20 untuk memperbesar kebijakan fiskal dibanding dengan kebijakan moneter untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
BURSA GLOBAL Index
19/02
26/02
+/-
16.391,99
16.639,97
+247,98
+1,51
4.504,43
4.590,47
+86,04
+1,91
NIKKEI
15.967,17
16.188,41
+221,24
+1,39
HSEI
19.285,50
19.364,15
+78,65
+0,41
2.656,87
2.649,38
-7,49
-0,28
DJIA NASDAQ
STI
%chg
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Revisi data GDP Amerika Serikat Q4/2015 menjadi 1% (lebih tinggi ketimbang perkiran awal 0,7% dan konsensus sebesar 0,4%) sehingga memperbesar kembali peluang dinaikkannya FFR dan turunnya WTI crude price -0,88% kelevel $32,84 menjadi faktor DJIA turun -57,32 poin (- 0,34%) dihari Jumat lalu tetapi selama 1 minggu DJIA naik 247,98 poin (+1,5%).
HARGA KOMODITAS Komoditas
19/02
+/-
%chg
32,84
+3,12
+10,50
44,55
+1,05
+2,41
1.226,60
1.222,80
-3,80
-0,31
8.575
8.490
-85
-0,99
15.775
15.905
+130
+0,82
2,09
2,12
+0,03
+1,44
2.586
2.543
-43
-1,66
Nymex US/barrel
29,72
Batubara US/ton
43,50
Emas US/oz Nikel US/ton Timah US/ton Copper US/pound CPO RM/ton
26/02
Oil
Gold
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada akhir pekan lalu di tengah harga minyak yang rebound menuju kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2011. Bank sentral China kembali membuka ruang pelonggaran moneter dan Kelompok G20 bertemu untuk membahas stimulus menjelang data pertumbuhan ekonomi AS.
1
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Focus shift to economic data
Wall Street dalam pekan ini Setelah release laporan keuangan Q4/2015 nyaris usai, fokus investor kembali tertuju ke data ekonomi sepanjangminggu seperti: Chicago PMI, Pending home sales, Manufacturing PMI, ISM manufacturing; construction spending, ADP employment, Beige book, Factory orders serta data Unemployment rate dan Nonfarm Payroll. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (29/02) - Jumat (04/03) Monday Chicago PMI Pending Home Sales Tuesday ISM Manufacturing PMI Wednesday ADP Non-Farm Employment Change Crude Oil Inventories Thursday Unemployment Claims Revised Non-Farm Productivity ISM Non-Manufacturing PMI Factory Orders Friday Average Hourly Earnings Trade Balance Unemployment Rate
2
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Top Picks (1)
PT XL Axiata Tbk (EXCL) Last Price Target Price
Rp 3.900 Rp 4.475 (Target Price 12 months)
Reasons :
•
Kesuksesan agenda transformasi bisnis dengan implementasi melalui strategi 3R (Revamp, Rise & Reinvent) yang dijalankan sejak awal tahun 2015 akan terus dilanjutkan di tahun 2016 ini.
•
Perseroan menargetkan 9 juta pelanggan 4G LTE sampai akhir 2016 dengan 85 kota yang akan jadi target pasar layanan Internet kecepatan tinggi. Upaya menambah jumlah pengguna 4G LTE ini tentu didukung oleh perluasan infrastruktur 4G di Pulau Jawa dan luar Jawa yang dinilai potensial. Saat ini EXCL mengoperasikan sekitar 3.134 BTS 4G di Indonesia.
•
Penetrasi smartphone EXCL telah tumbuh dan berkembang sebesar 42% pada akhir 2015. Pengguna smartphone EXCL tumbuh 10% dari tahun ke tahun dan mencapai jumlah 17,7 juta pengguna.
•
Perseroan menganggarkan belanja modal untuk 2016 sebesar Rp7 triliun, yang sebagian besar dialokasikan untuk membangun jaringan long term evolution.
Kinerja Kuartal IV Tahun 2015:
• •
Pendapatan pada 2015 turun 2,5% menjadi Rp22,88 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,46 triliun.
•
Beban infrastruktur turun 12,84% dari 2014 (year-on-year/ y-o-y), beban interkoneksi dan beban langsung lainnya merosot 31% yoy, dan beban amortisasi turun 60,3% y-o-y.
•
Rugi bersih pada 2015 sebesar Rp25,33 miliar, turun drastis dari rugi bersih pada 2014 sebesar Rp803,71 miliar.
•
Total utang pada 2015 mencapai Rp44,75 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp49,58 triliun.
Laba usaha pada 2015 meroket 97,9% menjadi Rp3,14 triliun dari 2014. Peningkatan laba usaha didorong kuat oleh keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara pada tahun lalu yang mencapai Rp2,03 triliun atau melompat 651% dari 2014.
PER 2016P PBV 2016P EPS 2016P
33,29x 2,59x 134
3
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY Top Picks (2)
PT Astra International Tbk (ASII) Last Price Target Price
RP 6.800 RP 7.050 (Target Price 12 Months)
Reasons:
•
ASII tetap menguasai pangsa pasar mobil nasional sampai dengan Desember 2015. Penjualan mobil secara nasional menurun sebesar 16 % menjadi 1.013.000 unit. Penjualan mobil Perseroan menurun sebesar 17% menjadi 510.000 unit, sehingga menyebabkan penurunan pangsa pasar dari 51% menjadi 50 % sepanjang tahun 2015.
•
Tantangan datang dari melemahnya daya beli masyarakat sampai akhir tahun 2016 nanti yang diperkirakan akan tetap flat hingga akhir tahun. Dengan demikian akan terjadi oversupply di market.
•
Penurunan kontribusi dari anak usaha AUTO akibat penurunan di pasar OEM (Original Equipment Manufacture) dan Rupiah yang semakin melemah, meskipun ada sedikit peningkatan pendapatan dari pasar ekspor dan suku cadang. Hal ini menjadi katalis negatif untuk pendapatan perseroan mengalami penurun 63%.
•
Perseroan akan menganggarkan Capex di tahun 2016 sebesar Rp 13.6 T atau U$ 1 M. Dengan masing-masing anak usaha yaitu: United Tractors Rp 3 triliun, Astra Agro Lestari Rp 2 triliun , Otomotif 2,5-2,7 triliun, Toll Road Rp 1,3 triliun, Properti Rp 1,6 triliun.
Kinerja Kuartal IV Tahun 2015:
•
Laba usaha perseroan mengalami pelemahan 25% (yoy) menjadi Rp14,5 triliun. Seriring menurunnya permintaan automotif sebesar 12% menjadi Rp7,5 triliun. Secara keseluruhan, lemahnya permintaan automotif selama 2015 disebabkan oleh perlambatan ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat.
•
ASII membukukan pendapatan bersih konsolidasi menurun Rp184,2 triliun sepanjang tahun 2015, kinerja perseroan turun sebesar 9% dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan di segmen otomotif, alat berat dan pertambangan, serta agribisnis.
EPS 2016P PER 2016P PBV 2016P
Rp 357 19,75x 2,26x
4
www.mncsecurities.com
BIRD WEEKLY
Research Edwin J. Sebayang
Head of research
[email protected]
ext.52233
mining, energy, company groups ext.52236
Victoria Venny
[email protected] telecommunication, tower Sharlyta L. Malique
ext.52303
[email protected] miscellaneous industry Gilang A. Dhirobroto
ext.52235
[email protected] construction, property ext.52234
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry, cement Rr. Nurulita Harwaningrum
ext.52237
[email protected] banking
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 P. 021-29803111 F. 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
5
www.mncsecurities.com