Post 211682 www.mahdi-alumma.com
Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah: ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺿﻮﻉ81532:ﺍﻗﺘﺒﺎﺱ ﺍﻟﻤﺸﺎﺭﻛﺔ adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ Question: Katakan pada kami tentang berkompetisi untuk mencintai Allah!
Imam Nasser: Pintu untuk berkompetisi dalam mencintai Allah tidak tertutup atau dibatasi hanya kepada Nabi-nabi. Ada beberapa hamba yang mencintai Allah yang melebihi Nabi-nabi dan yang lebih mengetahui daripada nabi-nabi. Ini sejalan dengan ayat tentang hamba Allah yang sholeh: [١٨:٦٥] ﻓَﻮَﺟَﺪَﺍ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻣِّﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻧَﺎ ﺁﺗَﻴْﻨَﺎﻩُ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻣِّﻦْ ﻋِﻨﺪِﻧَﺎ ﻭَﻋَﻠﱠﻤْﻨَﺎﻩُ ﻣِﻦ ﻟﱠﺪُﻧﱠﺎ ﻋِﻠْﻤًﺎ -Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.
page 1 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
[١٨:٦٦] ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﻫَﻞْ ﺃَﺗﱠﺒِﻌُﻚَ ﻋَﻠَﻰٰ ﺃَﻥ ﺗُﻌَﻠِّﻤَﻦِ ﻣِﻤﱠﺎ ﻋُﻠِّﻤْﺖَ ﺭُﺷْﺪًﺍ Musa berkata kepadanya (hamba Allah yang sholeh): "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" [١٨:٦٧] ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧﱠﻚَ ﻟَﻦ ﺗَﺴْﺘَﻄِﻴﻊَ ﻣَﻌِﻲَ ﺻَﺒْﺮًﺍ Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku. [١٨:٦٨] ﻭَﻛَﻴْﻒَ ﺗَﺼْﺒِﺮُ ﻋَﻠَﻰٰ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗُﺤِﻂْ ﺑِﻪِ ﺧُﺒْﺮًﺍ Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?" [١٨:٦٩] ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻲ ﺇِﻥ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﱠﻪُ ﺻَﺎﺑِﺮًﺍ ﻭََﻻ ﺃَﻋْﺼِﻲ ﻟَﻚَ ﺃَﻣْﺮًﺍ Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". [١٨:٧٠] ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺈِﻥِ ﺍﺗﱠﺒَﻌْﺘَﻨِﻲ ﻓََﻼ ﺗَﺴْﺄَﻟْﻨِﻲ ﻋَﻦ ﺷَﻴْءٍ ﺣَﺘﱠﻰٰ ﺃُﺣْﺪِﺙَ ﻟَﻚَ ﻣِﻨْﻪُ ﺫِﻛْﺮًﺍ Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".
page 2 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
[Al-Kahfi:65-70] Pendapat yang menyatakan bahwa hanya nabi-nabi yang dapat berkompetisi dalam mencintai Allah dan mendekat pada-Nya -adalah alasan mengapa kebanyakan orang telah membesar besarkan cinta mereka terhadap nabi-nabi mereka yang mana itu menyamakan atau lebih mencintai nabi-nabi dari pada cinta mereka kepada Tuhan, ini merupakan bentuk menyekutukan Allah. Mereka hanyalah hamba Allah dan mereka memiliki pesan, namun kita tidak mungkin membolehkan cinta kita kepada mereka untuk menjadi lebih besar dari cinta kita kepada Allah. Ini adalah kesalahan yang telah berlaku saat ini di antara orang Kristen dan sekarang juga kaum muslimin ketika mereka meminta Shafaat (pengampunan) kepada Nabi Muhammad SAW bukan mengingat ayat di Al-Qur'an yang mengatakan: ﺍﻟﻠﱠﻪُ ﺍﻟﱠﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴﱠﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺽَ ﻭَﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﻓِﻲ ﺳِﺘﱠﺔِ ﺃَﻳﱠﺎﻡٍ ﺛُﻢﱠ ﺍﺳْﺘَﻮَﻯٰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ ۖ ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢ [٣٢:٤] َﻣِّﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﻣِﻦ ﻭَﻟِﻲٍّ ﻭََﻻ ﺷَﻔِﻴﻊٍ ۚ ﺃَﻓََﻼ ﺗَﺘَﺬَﻛﱠﺮُﻭﻥ Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? [As-Sajdah:4]
page 3 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
ْﻭَﺃَﻧﺬِﺭْ ﺑِﻪِ ﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﻳَﺨَﺎﻓُﻮﻥَ ﺃَﻥ ﻳُﺤْﺸَﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ۙ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻬُﻢ ﻣِّﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﻭَﻟِﻲﱞ ﻭََﻻ ﺷَﻔِﻴﻊٌ ﻟﱠﻌَﻠﱠﻬُﻢ [٦:٥١] َﻳَﺘﱠﻘُﻮﻥ Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. Maka ini adalah alasan mengapa mereka berhenti berkompetisi dalam mencintai Allah, dengan asumsi bahwa nabi-nabi telah memenangkan kompetisi ini seperti berkompetisi dalam mencintai Allah terbatas hanya pada nabi-nabi. Tidakkah kalian lihat apa yang dikatakan Al-Qur'an tentang menemukan jalan untuk mendekat pada Allah: ۚ ُﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﻳَﺒْﺘَﻐُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢُ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﺃَﻳﱡﻬُﻢْ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻭَﻳَﺮْﺟُﻮﻥَ ﺭَﺣْﻤَﺘَﻪُ ﻭَﻳَﺨَﺎﻓُﻮﻥَ ﻋَﺬَﺍﺑَﻪ [١٧:٥٧] ﺇِﻥﱠ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺭَﺑِّﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺤْﺬُﻭﺭًﺍ Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti. [Al-Isra’:57] [٥٨:١١] ٌﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠﱠﻪُ ﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠﱠﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮ
page 4 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al-Mujaadilah : 11] [١٢:١٠٦] َﻭَﻣَﺎ ﻳُؤْﻣِﻦُ ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢ ﺑِﺎﻟﻠﱠﻪِ ﺇِﱠﻻ ﻭَﻫُﻢ ﻣﱡﺸْﺮِﻛُﻮﻥ Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). [Yusuf : 106] Ini adalah hasil dari mempercayai bahwa pintu kompetisi dalam mencintai Allah hanya terbatas pada nabi-nabi…dan lalu mereka membesar-besarkan aturan dari nabi-nabi sehingga mereka berhenti berkompetisi dalam mencintai Allah beranggapan bahwa pintu tertutup dan terbatas hanya pada nabi-nabi…: ﻗُﻞْ ﻳَﺎ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻮْﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻛَﻠِﻤَﺔٍ ﺳَﻮَﺍﺀٍ ﺑَﻴْﻨَﻨَﺎ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﺃَﱠﻻ ﻧَﻌْﺒُﺪَ ﺇِﱠﻻ ﺍﻟﻠﱠﻪَ ﻭََﻻ ﻧُﺸْﺮِﻙَ ﺑِﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ [٣:٦٤] َﻭََﻻ ﻳَﺘﱠﺨِﺬَ ﺑَﻌْﻀُﻨَﺎ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﺃَﺭْﺑَﺎﺑًﺎ ﻣِّﻦ ﺩُﻭﻥِ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ۚ ﻓَﺈِﻥ ﺗَﻮَﻟﱠﻮْﺍ ﻓَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺍﺷْﻬَﺪُﻭﺍ ﺑِﺄَﻧﱠﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥ Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". [Al-Imron : 64]
page 5 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
Para nabi tidak pernah mengajarkan pada mereka untuk menyembah diri mereka tapi menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya. ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣﱠﺔٍ ﺭﱠﺳُﻮًﻻ ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠﱠﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﻄﱠﺎﻏُﻮﺕَ ۖ ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢ ﻣﱠﻦْ ﻫَﺪَﻯ ﺍﻟﻠﱠﻪُ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢ [١٦:٣٦] َﻣﱠﻦْ ﺣَﻘﱠﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻀﱠَﻼﻟَﺔُ ۚ ﻓَﺴِﻴﺮُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺍْﻷَﺭْﺽِ ﻓَﺎﻧﻈُﺮُﻭﺍ ﻛَﻴْﻒَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺎﻗِﺒَﺔُ ﺍﻟْﻤُﻜَﺬِّﺑِﻴﻦ Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang -yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). Namun orang-orang Muslim melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang Kristen dan jatuh ke dalam kesalahan yang sama dengan berpikir bahwa tidak ada yang dapat berkompetisi dengan nabi-nabi dalam mencintai Allah. Itulah alasan mereka berpikir nabi akan mengampuni umatnya dengan (shafaat) ketika hanya ada satu pemberi maaf yaitu Allah dan tidak ada yang lain…… Peluang untuk berkompetisi dalam mencintai Allah terbuka untuk semua hamba-Nya dari manusia dan jin dan malaikat….cintailah Allah melebihi cinta kalian kepada nabi-nabi:
page 6 / 7
Post 211682 www.mahdi-alumma.com
ۗ ِﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ ﻣَﻦ ﻳَﺘﱠﺨِﺬُ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻥِ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ﺃَﻧﺪَﺍﺩًﺍ ﻳُﺤِﺒﱡﻮﻧَﻬُﻢْ ﻛَﺤُﺐِّ ﺍﻟﻠﱠﻪِ ۖ ﻭَﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﺷَﺪﱡ ﺣُﺒًّﺎ ﻟِّﻠﱠﻪ [٢:١٦٥] ِﻭَﻟَﻮْ ﻳَﺮَﻯ ﺍﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﻇَﻠَﻤُﻮﺍ ﺇِﺫْ ﻳَﺮَﻭْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏَ ﺃَﻥﱠ ﺍﻟْﻘُﻮﱠﺓَ ﻟِﻠﱠﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﺃَﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏ Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). -Imam Nasser Muhammad Al-Yamani____________ sumber asal http://www.mahdi-alumma.com/showthread.php?t=490 Terjemahan English-Melayu oleh (C)
page 7 / 7 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)