BERBISNIS TREND BUSANA MUSLIMAH
1. Abstrak Pada zaman sekarang ini, dalam mendapatkan sebuah pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Banyak orang berlomba-lomba melamar lowongan pekerjaan sesuai bidangnya untuk medapatkan penghasilan yang tetap perbulannya. Akan tetapi saat ini, menjadi seorang pegawai bukanlah hal yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama rakyat Indonesia. Menciptakan peluang usaha sendiri adalah salah satu solusi untuk menjadi orang yang berpengahsilan dan juga telah memiliki andil untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman, kemajuan teknologi, eksistensi perempuan dan perkembangan pola pikir manusia, mengakibatkan sedikit demi sedikit perubahan dalam hal style individu masing-masing personal. Semua orang manjadi aktif dan kreatif dalam menciptakan tren mode terbaru sehingga tidak ada rasa kebosanan dengan penampilan yang 'selalu gitu-gitu ajah'. Melihat dari kondisi ataupun fakta yang terjadi sekarang ini, memunculkan banyak peluang untuk dapat berbisnis busana muslimah yang tentunya ‘up to date’ mengikuti tren mode yang selalu berkembang. Namun untuk memulai bisnis ini ada beberapa hal yang perlu kita diperhatikan, yaitu : 1. Bagaimana konsep dan strategi penjualan tren busana muslimah? 2. Siapa yang menjadi target penjualan produk? 3. Apa saja kendala yang mungkin dihadapi?
2. Pembahasan Dalam permulaan memulai usaha, penting bagi seorang pengusaha tersebut untuk lebih memikirkan matang-matang mengenai bisnis yang akan dia jalankan. Apabila kemauan atau tekad untuk berbisnis telah tertanam kuat dalam dirinya, maka langkah selanjutnya yang harus ia lakukan adalah mengkonsepkan bisnis yang akan ia
Farisah Alhaq [11.12.6121]
Page 1
jalani, mulai dari menentukan ide, perencanaan, penilaian kelayakan, pelaksanaan, dan evauasi. Dalam kesempatan ini penulis akan lebih memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai suatu bisnis, dalam hal ini yaitu berbisnis tren busana muslimah.
2.1. Konsep Produksi dan Strategi Penjualan Berbisnis tren pakaian muslimah merupakan bisnis yang dapat dicabangkan menjadi tiga aspek, yaitu khusus rumah produksi, khusus penjualan, dan rumah produksi sekaligus penjualan. Dalam permulaan bisnis penting bagi seorang entrepreneur untuk memilih aspek apa yang akan ia jalankan sesuai dengan kemampuan dia baik secara financial maupun kesempatan. Melihat dari kondisi penulis saat ini sebagai seorang mahasiswa, untuk memulai bisnis yang memenuhi salah satu dari tiga aspek diatas sangatlah susah tanpa memiliki modal yang cukup besar. Akan tetapi sebagaimana kata yang tertulis di buku Everyone Can Become a Successful Entrepreneur karangan Prof. M. Suyanto, ‘Mulai dari Kecil dengan Strategi Sederhana’. Kata ini mengandung makna bahwa bisnis itu dapat di mulai dari hal yang kecil, sehingga kita bisa mencerdiki bagaimana memulai bisnis tanpa uang. Misalnya diawali dengan melakukan hunting tempat pembelian pakaian maupun jilbab yang bisa dijadikan mitra untuk bekerjasama melakukan penjualan koleksi busana. Dengan menjadi mitra atapun langganan dari suatu rumah produksi maupun toko busana, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang besar pun akan didapatkan tentunya dengan hanya menyajikan sample yang dapat kita perlihatkan pada teman-teman di kampus. Semakin banyak sample semakin mudah pembeli untuk memilih yang sesuai dengan kemauan mereka.
2.2.
Target Penjualan produk Berbisnis tren busana muslimah baik berupa pakaian maupun jilbab dalam kalangan mahasiswa sangat memberikan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan kesuksesan dalam berbisnis. Mahasiswa adalah pasar yang sangat mengedepankan tren mode yang selalu up
Farisah Alhaq [11.12.6121]
Page 2
to date. Sehingga tidak diragukan lagi apabila kita melakukan bisnis penjualan tren busana muslimah di wilayah kampus, terutama yang menamakan kampus ‘islam’ yang mewajibkan semua wanita untuk berjilbab dan berbusana muslimah yang menutup aurat, peluang kesuksesan itu sangat terbuka lebar.
2.3.
Kendala yang Mungkin dihadapi Bisnis tren busana muslimah memerlukan keigigihan dari pelakunya karena bisnis ini memiliki perputaran uang yang cepat ditambah dengan tren mode atau style yang cepat berubah. Oleh karena itu, kejelian dalam melihat peluang dengan selalu up to date dan memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli akan menjadikan bisnis terus bertahan bahkan dapat terus berkembang dengan modal besar yang telah ditabung dari awal bisnis dimulai. Kendala selanjutnya yaitu pangsa pasar dalam hal ini adalah mahasiswa yang pandai dalam hal menghunting tempat pembelian yang dirasa lebih memberikan keuntungan bagi dirinya. Akan tetapi inilah dunia bisnis, adakalanya berada di atas dan adakalanya berada dibawah. Mengatasi kendala berikut adalah cukup dengan terus bersemangat dalam berbisnis, mencari pembeli sebanyak-banyaknya, terus kreatif, dan tidak meninggikan harga yang melampaui batas atau selalu menyesuaikan harga pasar.
3. Saran 1. Berbisnis tren busana muslimah harus mampu membangun hubungan yang baik dan brand awareness ke costumer. 2. Selalu update dalam style mode busana yang sedang booming. 3. Selalu melihat peluang baik yang dapat memajukan bisnis. 4. Berbisnis tren busana muslimah memerlukan pengelolaan secara professional dan manajemen yang jelas agar tidak bangkrut. 5. Selalu menabung untuk menyiapkan modal untuk bisnis yang lebih besar. Mulai dari kecil dengan
strategi yang sederhana, memanfaatkan segala
peluang demi memajukan bisnis yang dijalani. Tidak ada kata salah untuk selalu berusaha dan hiperaktif dalam menjalankan bisnis. Kesuksesan adalah tujuan, mau menjadi sukses itu adalah pilihan.
Farisah Alhaq [11.12.6121]
Page 3
Referensi M. Suyanto, 2011, Everyone can Become a Successful entrepreneur, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Farisah Alhaq [11.12.6121]
Page 4