PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU
: : : : : :
CAPAIAN PEMBELAJARAN
:
Pertemua n Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
-
-
2 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami Konsep dasar penganggaran masyarakat bisnis
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Manajemen / Akuntansi Pengantar Bisnis 15WF00003 3 (tiga) 1 (satu) Dr. Siti Maro’ah, M.Pd Mahasiswa mampu memahami (C2) konsep dasar bisnis; mengidentifikasi (P2) manajemen /pengelolaan bisnis yang sukses; serta mampu menanggapi (A2) kondisi perekonomian saat ini dan dampaknya pada dunia bisnis.
INDIKATOR
3 1. Mahasiswa mampu mendefinisikan kewirausahaan dengan benar 2. Mahasiswa mampu membedakan kapital dan uang dengan benar
MATERI POKOK
4 Konsep dasar penganggaran masyarakat bisnis
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 - Ceramah - Tanya Jawab
PENILAIAN Referensi Jenis 6 Tugas dan Tes Tulis
Kriteria
-
7 Memaha mi Konsep dasar pengangg aran masyarak
Bo bot 8 5%
9 Prawiro negoro (2016
3. Mahasiswa mampu mengklasifikasikanbarang dagangan secara tepat
at bisnis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai dan harga dengan tepat 5. Mahasiswa menjelaskan produksi masyarakat bisnis dengan benar 6. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kaum buruh, kerja upahan dengan benar. 7. Mahasiswa mampu menjelaskan maksud modernisasi alat kerja dan krisis masyarakat bisnis 2
Memahami Organisasi dan manajemen bisnis
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan aktivitas bisnis dengan benar 2. Mahasiswa mampu mengklasifikasi perkembangan alat kerja dengan tepat 3. Mahasiswa mampu
Organisasi dan manajemen bisnis
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami Organisasi dan manajemen bisnis
5%
Prawiro negoro (2016
menjelaskan perkembangan bisnis dengan benar 4. Mahasiswa mampu mendefinisikan mendefinisikan organisasi bisnis dengan tepat 5. Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen bisnis dengan benar 6. Mahasiswa mampu mendefinisikan teori manajemen dengan benar 3
Memahami pengertian perilaku organisasi
1. Mahasiswa mampu membedakan perilaku manusia dalam organisasi sesuai dimensiya dengan tepat 2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi manajemen dengan benar 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tantangan dan peluang perilaku
Pengertian perilaku organisasi
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami pengertian perilaku organisasi
10 %
Prawiro negoro (2016
organisasi dengan tepat 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perilaku manusia dalam sistem organisasi dengan benar 4
Memahami etika dan moral bisnis
1. Mahasiswa mampu memebedakan pengertian etika dan moral 2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor2 dan hubungan eksternal/internal etika perusahaan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis moral perusahaan 4. Mahasiswa mampu menjelaskan tanggung jawab sosial perusahaan 5. Mahasiswa mampu membedakan perusahaan bermoral dan beretika 6. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan etika, moral dan laba
Etika dan Moral Bisnis
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami etika dan moral bisnis
10 %
Prawiro negoro (2016
perusahaan.
5
Memahami komuni-kasi 1. Mahasiswa mampu ogranisasi menjelaskan hakikat komunikasi
Kominikasi organisasi
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami komuni-kasi ogranisasi
10 %
Prawiro negoro (2016
Tugas dan Tes Tulis
Menyusun akuntansi perusahaan
10 %
Prawiro negoro (2016
2. Mahasiswa mampu komunikasi dua arah 3. Mahasiswa mampu menjelaskan komunikasi dalam manajemen 4. Mahasiswa mampu mengungkap permasalahan dalam komunikasi
6
Menyusun akuntansi perusahaan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengetian akuntansi 2. Mahasiswa mampu menyusun akuntansi perusahaan jasa 3. Mahasiswa mampu menyusun akuntansi perusahaan dagang 4. Mahasiswa mampu
Akuntansi perusahaan
- Diskusi - Tanya jawab
menyusun akuntansi pabrik 7
Memahami manajemen keuangan bisnis
1. Mahasiswa mampu menjelaskan keuangan sebagai bidang studi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan ungsi manajemen keuangan 3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dalam praktik bisnis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen keuangan dalam ativitas pembiayaa, investasi dan bisnis.
Manajemen Keuangan
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami manajemen keuangan bisnis
10 %
Prawiro negoro (2016
8
Menyusun Butgetting perusahaan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penganggaran perusahaan
Butgetting perusahaan
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Menyusun Butgetting perusahaan
5%
Prawiro negoro (2016
Tugas dan Tes
Memahami pasar dan pemasaran
10 %
Prawiro negoro (2016
2. Mahasiswa mampu menjelaskan model menyusun anggaran 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan penganggaran 4. Mahasiswa mampu menjelaskan eksistensi, kegunaan, dan hubungan anggaran dengan manajemen 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan anggaran 6. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis anggaran dan keunggulan/kelemahann ya. 9
Memahami pasar dan pemasaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan riset pasar
Pasar dan Pemasaran
- Diskusi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemasaran
- Tanya jawab
Tulis
- Diskusi
Tugas dan Tes Tulis
3. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup biaya pemasaran 4. Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan pemerintah dalam melindungi UMKM
10
Memahami mana-jemen produksi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem produksi 2.
Mahasiswa mampu menjelaskanperancangan proses produksi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan peralatan produksi 4. Mahasiswa mampu menjelaskan sasaran dan tenaga kerja produksi 5. Mahasiswa mampu
Manajemen Produksi
- Tanya jawab
Memahami mana-jemen produksi
5%
Prawiro negoro (2016
menggolongkan biaya produksi 11
Memahami manajemen SDM
1. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat manajemen SDM 2. Mahasiswa mampu menjelaskan peluang kerja 3. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis tugas 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perencanaan dan perekrutan SDM 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian dan seleksi karyawan & Manajer 6. Mahasiswa mampu menjelaskan seleksi, wawancara, dan pelatihan 7. Mahasiswa mampu menjelaskan produktivitas, kinerja,
Manajemen SDM
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami manajemen SDM
5%
Prawiro negoro (2016
karir, dan upah karyawan 8. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan perburuan,keadilan, keselamatan dan kesehatan karyawan 12
Memahami budaya bisnis
1. Mahasiswa mampu menjelaskan budaya organisasi dan perusahaan
Budaya Bisnis
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
Memahami budaya bisnis
5%
Prawiro negoro (2016
Tugas dan Tes Tulis
Memahami ekonomi bisnis
5%
Prawiro negoro (2016
2. Mahasiswa mampu menjelaskan budaya pemilik perusahaan dan budaya manajer 3. Mahasiswa mampu menjelaskan budaya konsumen, kreditur, dan pemerintah 4. Mahasiswa mampu menjelaskan perbdaan budaya Barat dan Timur 13
Memahami ekonomi bisnis
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem dan perkembangan ekonomi 2. Mahasiswa mampu
Ekonomi Bisnis
- Diskusi - Tanya jawab
menjelaskan ekonomi manajerial dan ekonomi perusahaan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan laba 4. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai perusahaan
14
Memahami perusahaan global
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan sejarah bisnis global
Perusahaan Global
- Diskusi - Tanya jawab
Tugas dan Tes Tulis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pemikiran globalismeneoliberalisme 3. Mahasiswa mampu menjelaskan krisis lembaga keuangan dan runtuhnya Bank Sentral AS 4. Mahasiswa mampu menjelaskan krisis ekonomi Indonesia 5. Mahasiswa mampu menjelaskan revolusi keuangan global
REFERENSI: WAJIB: 1. Darsono Prawironegoro (2016): PENGANTAR BISNIS MODERN ABAD 21. Jakarta: Mitra Wacana Media
Memahami perusahaan global
5%
Prawiro negoro (2016)
TAMBAHAN 1. Sadono Sukirno (2004) : PENGANTAR BISNIS Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2. Pride Huges Kapoor (2014): PENGANTAR BISNIS Jakarta:Salemba Empat
Surabaya, Septemb 2016 Dosen Pengampu Mata kuliah:
__________________________
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (SILABUS) : MANAJEMEN / AKUNTANSI – PROGRAM S1
PROGRAM STUDI MATA KULIAH SKS/SEMESTER
: EKONOMI KOPERASI :
3 SKS / GENAP
MK PRASYARAT
:
Pengantar Bisnis; Pengantar Teori Ekonomi Mikro
DOSEN PENGAMPU
: Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / Gita Desi Pradani, S.Pd., M.M
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memahami dan menguasai konsep, teori-teori koperasi yang mendorong demokratisasi ekonomi serta mampu mengaplikasikan dalam pengembangan koperasi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Tat ap mu ka Ke: 1
Kemampuan Akhir yg Direncanakan
Memahami Koperasi sebagai organisasi bisnis
Indikator
1. Penyebaran organisasi koperasi modern 2. Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia 3. Nilai-nilai dasar gerakan koperasi 4. Konsep dan karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis 5. Perbedaan koperasi dengan non koperasi 6. Kritik terhadap koperasi 7. Manajemen koperasi
Materi Pokok
Koperasi sebagai organisasi bisnis :
Bentuk Pembelaja ran
Jeni s
Penilaian Krite Bobot ria
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
1. Menjelaskan
2.
3.
4.
5.
6.
Penyebaran organisasi koperasi modern. Menjelaskan Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia Menganalisis Nilainilai dasar gerakan koperasi Menjelaskan Konsep dan karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis Menjelaskan Perbedaan koperasi dengan non koperasi Menjelaskan Kritik terhadap koperasi
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Referensi
BW. 1
7. Mendeskripsikan Manajemen koperasi 2
3
Mahasiswa memahami analisis komparasi organisasi koperasi
Mahasiswa memahami Koperasi dan tantangan zaman
1. Konsep koperasi 2. Berbagai hubungan dalam koperasi 3. Masalah bisnis dengan non anggota 4. Alasan menjadi anggota koperasi 5. Koperasi dalam segitiga strategis 6. Prasyarat keunggulan koperasi 7. Keberhasilan perkembangan organisasi
1. Koperasi menjawab tantangan jamannya 2. Koperasi, Ekonomi rakyat dan GDP Share 3. Koperasi menjadi pilar orde ekonomi
Diskusi Analisis komparasi dan Tanya organisasi koperasi: -jawab 1. Menjelaskan Konsep koperasi 2. Menganalisis Berbagai hubungan dalam koperasi 3. Menjelaskan Masalah bisnis dengan non anggota 4. Menjelaskan Alasan menjadi anggota koperasi 5. Menganalisis Koperasi dalam segitiga strategis 6. Menjelaskan Prasyarat keunggulan koperasi 7. Menenanalisis Keberhasilan perkembangan organisasi Diskusi Koperasi sebagai dan Tanya tantangan zaman: -jawab 1. Menjelaskan Koperasi menjawab tantangan jamannya 2. Menganalisis
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 2; 3
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep
BW. 5
Indonesia 4. Pasal 33 UUD 45: Siapa yang berdaulat, pasar atau rakyat?
4
5
Mahasiswa memahami pemasaran koperasi
Mahasiswa
1. Konsep pasar 2. Koperasi dalam Pemasaran koperasi: system pasar 1. Menjelaskan Konsep 3. Keunggulan bersaing pasar yang berkelanjutan 2. Menjelaskan 4. Mekanisme pasar Koperasi dalam koperasi system pasar 5. Konsep pemasaran 3. Menganalisis 6. Kebijakan pemasaran Keunggulan bersaing yang berkelanjutan 4. Menganalisis Mekanisme pasar koperasi 5. Menjelaskan Konsep pemasaran 6. Menjelaskan Kebijakan pemasaran
1. Tugas koperasi di
-
Koperasi, Ekonomi rakyat dan GDP Share 3. Menjelaskan Koperasi menjadi pilar orde ekonomi Indonesia 4. Menganalisis Pasal 33 UUD 45: Siapa yang berdaulat, pasar atau rakyat
Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
Bobot: 4,3 %
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 ; 3
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Jenis:
BW. 1
memahami manajemen pemasaran internal koperasi
2. 3. 4.
5.
6
Mahasiswa memahami manajemen pemasaran eksternal koperasi
pasar internal Manajemen pemasaran Rencana pemasaran internal koperasi: internal 1. Menganalisis Tugas Bauran pemasaran koperasi di pasar koperasi internal Pengembangan 2. Menjelaskan pasar melalui Rencana pemasaran integrasi vertical internal Bentuk integrasi 3. Menjelaskan vertical dan Bauran pemasaran amalgamasi koperasi koperasi 4. Menganalisis Pengembangan pasar melalui integrasi vertical 5. Menjelaskan Bentuk integrasi vertical dan amalgamasi koperasi
1. Tugas koperasi di pasar eksternal 2. Karakteristik pasar eksternal 3. Riset pasar koperasi 4. Rencana pemasaran eksternal 5. Unsur-unsur bauran pemasaran koperasi
Manajemen pemasaran eksternal koperasi: 1. Menjelaskan Tugas koperasi di pasar eksternal 2. Menganalisis Karakteristik pasar eksternal 3. Menjelaskan Riset pasar koperasi 4. Menjelaskan Rencana pemasaran
Diskusi dan Tanya -jawab
Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
BW. 1
7
Mahasiswa memahami Manajemen keanggotaan koperasi
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8
UTS
eksternal 5. Menganalisis Unsur-unsur bauran pemasaran koperasi Manajemen Alasan, dan aspek Keanggotaan hukum keanggotaan Koperasi: koperasi 1. Menjelasakan Pengadaan anggota aAlasan, dan aspek koperasi hukum keanggotaan Pengembangan koperasi anggota 2. Menjelaskan Kompensasi Pengadaan anggota keanggotaan koperasi Pengintegrasian 3. Menganalisis anggota Pengembangan Pemeliharaan anggota anggota 4. Menganalisis Pemutusan Kompensasi hubungan keanggotaan keanggotaan 5. Menjelaskan Pengintegrasian anggota 6. Menjelaskan Pemeliharaan anggota 7. Menganalisis Pemutusan hubungan keanggotaan Cek Kemampuan - Materi pokok 1 s/d 7
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Ujian
Jenis: Tes Tulis
BW. 1
Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 15 % 9
10
Mahasiswa memahami Perangkat organisasi dan permodalan koperasi Indonesia
Mahasiswa memahami tata cara Rapat Anggota (RA) untuk
Perangkat organisasi 1. Pengertian perangkat dan permodalan Diskusi organisasi koperasi koperasi Indonesia: dan Tanya Indonesia menurut 1. Menjelaskan -jawab UU No. 25/1992 Pengertian tentang perangkat Perkoperasian organisasi koperasi 2. Rapat Anggota Indonesia menurut koperasi UU No. 25/1992 3. Pengurus koperasi tentang 4. Pengawas koperasi Perkoperasian 5. Sumber permodalan 2. Menjelaskan koperasi tentang Rapat Anggota koperasi 3. Menjelaskan Pengurus koperasi 4. Menjelaskan Pengawas koperasi 5. Menjelaskan Sumber permodalan koperasi
1. Dasar hukum pembentukan koperasi 2. Syarat-syarat dan tata cara RA untuk
Tata cara Rapat Anggota (RA) untuk mendirikan koperasi menurut UU No. 25/1992:
Diskusi dan Tanya -jawab
BW. 4 Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 4
mendirikan koperasi menurut UU No. 25/1992
3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
11
Mahasiswa mampu praktik Rapat Anggota (RA) untuk
1. 2.
pendirian koperasi mahasiswa Hak dan kewajiban Anggota dalam RA Tugas dan peran Team formatur Tugas dan peran Pengurus terpilih Tugas dan peran Pengawas terpilih Tugas dan peran Notulis RA Mekanisme pengesahan AD/ART Penyusunan dan pengesahan Rencana kerja
Penyusunan AD/ART koperasi Pengesahan AD/ART
1. Menjelaskan Dasar hukum pembentukan koperasi 2. Menjelaskan Syaratsyarat dan tata cara RA untuk pendirian koperasi mahasiswa 3. Menganalisis Hak dan kewajiban Anggota dalam RA 4. Menjelaskan Tugas dan peran Team formatur 5. Menjelaskan Tugas dan peran Pengurus terpilih 6. Menjelaskan Tugas dan peran Pengawas terpilih 7. Menjelaskan Tugas dan peran Notulis RA 8. Menjelaskan Mekanisme pengesahan AD/ART 9. Menjelaskan Penyusunan dan pengesahan Rencana kerja Praktik Penyelenggaraan RA Pembentukan koperasi 1. Menyusun AD/ART
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
Modul praktikum
Pembentukan koperasi
3.
4. 5. 6. 7.
12
13
Mahasiswa memahami manajemen partisipasi anggota pada koperasi
Mahasiswa mampu memerankan tugas sebagai perangkat organisasi koperasi dalam
Tugas dan fungsi Anggota dalam RA koperasi. Tugas dan fungsi Pengurus dalam RA Tugas dan fungsi Pengawas dalam RA Tugas dan fungsi Notulis RA Penyusunan laporan/berita acara RA.
1. Arti pentingnya partisipasi anggota 2. Dimensi partisipasi anggota 3. Rangsangan partisipasi anggota 4. Biaya partisipasi 5. Kualitas partisipasi
1.
2.
Anggota yang aktif dalam kehidupan koperasi. Pengurus Koperasi dalam mengelola organisasi dan kegiatan usaha.
koperasi: 2. Melaksanakan Tugas dan fungsi Anggota dalam RA koperasi. 3. Melaksanakan Tugas dan fungsi Pengurus dalam RA 4. Melaksanakan Tugas dan fungsi Pengawas dalam RA 5. Melaksanakan Tugas dan fungsi Notulis RA 6. Menyusun laporan/berita acara RA. Manajemen partisipasi anggota pada koperasi: 1. Menjelaskan Arti pentingnya partisipasi anggota 2. Menganalisis Dimensi partisipasi anggota 3. Menjelaskan Rangsangan partisipasi anggota 4. Menjelaskan Biaya partisipasi 5. Menganalisis Kualitas partisipasi Praktik memerankan tugas sebagai perangkat organisasi koperasi: 1. Memerankan sebagai anggota yang aktif dalam kehidupan koperasi.
Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok Bobot: 7,5 %
BW. 1 dan 4 Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4.3%
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum
Modul praktikum
mengelola organisasi dan usaha koperasi
14
Mahasiswa memahami administrasi organisasi dan laporan keuangan koperasi
3.
Pengawas Koperasi dalam mengawasi organisasi dan kegiatan usaha koperasi
Memerankan sebagai Pengurus dalam mengelola organisasi dan usaha. 3. Memerankan sebagai Pengawas dalam mengawasi organisasi dan usaha koperasi 1. Proses penyusunan Administrasi organisasi administrasi organisasi dan laporan keuangan koperasi koperasi Antara lain: 1. Menjelaskan proses penyusunan Buku notulen rapat administrasi organisasi anggota/rapat pengurus koperasi: Buku anggota koperasi Buku Pengurus/ 2. Menjelaskan proses Pengawas koperasi penyusunan Laporan Buku simpanan keuangan anggota Buku inventaris 3. Menjelaskan Kartu persediaan bukti/dokumen Kartu biaya pendukung Kartu barang titipan Kartu Hutang Kartu Piutang anggota 4. Menjelaskan Bukubuku(special jurnal): 2. Proses penyusunan Laporan keuangan 3. Bukti/dokumen pendukung seperti: - Bukti penerimaan kas - Bukti pengeluaran kas - Bukti faktur penjualan - Faktur pembelian - Buti umum. 4. Buku-buku(special jurnal): Buku harian
-
2.
Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok
Bobot: 7,5 %
BW. Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot 4,3 %
-
penerimaan kas Buku harian pengeluaran kas Buku harian penjualan Buku harian umum
15 Mahasiswa mampu mengelola laporan keuangan koperasi
1. Neraca 2. Perhitungan Hasil Usaha 3. Laporan arus kas 4. Analisis data keuangan
Mengelola laporan keuangan koperasi: 1. Menyusun Neraca 2. Menyusun laporan perhitungan Hasil Usaha 3. Menyusun Laporan arus kas 4. Membuat Analisis data keuangan
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok Bobot: 7.5 %
16
UAS
Cek Kemampuan
Materi pokok ke 9, 10, 11, 12, dan 14 serta soal –soal UTS
Ujian
Jenis: Tes Tulis Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 15%
DAFTAR REFERENSI: WAJIB: 1. Hendar S.E., M.Si. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi.Erlangga 2. Hendar dan Kusnadi. 2002. Ekonomi Koperasi Untuk Perguruan Tinggi. Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia 3. Hudiyanto. 2014. Berislam dengan Koperasi. EKPI IPEF UMY. 4. UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian 5. Sri Edi Swasono. 2005. Kebersamaan dan Asas Kekeluargaan. Jakarta: UNJ Press.
Modul praktikum.
CAPAIAN PEMBELAJARAN Matakuliah SKS Capaian Pembelajaran
No 1
: Pengantar Bisnis : 3 SKS : Mahasiswa mampu memahami (C2) konsep dasar bisnis; mengidentifikasi (P2) manajemen /pengelolaan bisnis yang sukses; serta mampu menanggapi (A2) kondisi perekonomian saat ini dan dampaknya pada dunia bisnis. Sub-Kompetensi/ KD/KA/LO Memahami konsep dasar 8. masyarakat bisnis 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
2
Memahami organisasi dan manajemen bisnis
7.
Indikator Mahasiswa mampu mendefinisikan kewirausahaan dengan benar Mahasiswa mampu membedakan kapital dan uang dengan benar Mahasiswa mampu mengklasifikasikanbarang dagangan secara tepat Mahasiswa mampu menjelaskan nilai dan harga dengan tepat Mahasiswa menjelaskan produksi masyarakat bisnis dengan benar Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kaum buruh, kerja upahan dengan benar. Mahasiswa mampu menjelaskan maksud modernisasi alat kerja dan krisis masyarakat bisnis
Mahasiswa mampu mendefinisikan aktivitas bisnis dengan benar 8. Mahasiswa mampu mengklasifikasi perkembangan alat kerja dengan tepat 9. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan bisnis dengan benar 10. Mahasiswa mampu mendefinisikan mendefinisikan organisasi bisnis dengan tepat 11. Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen bisnis dengan benar 12. Mahasiswa mampu mendefinisikan teori manajemen dengan benar
Materi Pembelajaran Konsep dasar penganggaran masyarakat bisnis
Organisasi dan manajemen bisnis
Kegiatan Pembelajaran - Ceramah - Tanya Jawab
Sumber Belajar/Media - Laptop, LCD, Power point - Papan tulis - Buku pendukung
Jenis Penilaian
-
-
Tugas dan Tes Tulis
Diskusi Tanya jawab
-
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
3
Memahami pengertian perilaku organisasi
5.
6. 7. 8.
4
5
Memahami etika dan moral bisnis
Memahami komuni-kasi ogranisasi
Mahasiswa mampu membedakan perilaku manusia dalam organisasi sesuai dimensiya dengan tepat Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi manajemen dengan benar Mahasiswa mampu menjelaskan tantangan dan peluang perilaku organisasi dengan tepat Mahasiswa mampu menjelaskan perilaku manusia dalam sistem organisasi dengan benar
7.
Pengertian perilaku organisasi
5.
Kominikasi organisasi
8.
-
Etika dan Moral Bisnis
6. 7.
Diskusi Tanya jawab -
Mahasiswa mampu memebedakan pengertian etika dan moral 8. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor2 dan hubungan eksternal/internal etika perusahaan 9. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis moral perusahaan 10. Mahasiswa mampu menjelaskan tanggung jawab sosial perusahaan 11. Mahasiswa mampu membedakan perusahaan bermoral dan beretika 12. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan etika, moral dan laba perusahaan. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat komunikasi Mahasiswa mampu komunikasi dua arah Mahasiswa mampu menjelaskan komunikasi dalam manajemen Mahasiswa mampu mengungkap permasalahan dalam komunikasi
-
-
Diskusi Tanya jawab
-
-
Diskusi Tanya jawab
-
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
6
Menyusun akuntansi perusahaan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan pengetian akuntansi
Akuntansi perusahaan
-
Diskusi Tanya jawab
-
6. Mahasiswa mampu menyusun akuntansi perusahaan jasa
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
7. Mahasiswa mampu menyusun akuntansi perusahaan dagang 8. Mahasiswa mampu menyusun akuntansi pabrik 7
Memahami manajemen keuangan bisnis
5. 6. 7. 8.
Mahasiswa mampu menjelaskan keuangan sebagai bidang studi Mahasiswa mampu menjelaskan ungsi manajemen keuangan Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori dalam praktik bisnis Mahasiswa mampu menjelaskan manajemen keuangan dalam ativitas pembiayaa, investasi dan bisnis.
Manajemen Keuangan
-
Diskusi Tanya jawab
-
8
Menyusun Butgetting perusahaan
7.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penganggaran perusahaan 8. Mahasiswa mampu menjelaskan model menyusun anggaran 9. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan penganggaran 10. Mahasiswa mampu menjelaskan eksistensi, kegunaan, dan hubungan anggaran dengan manajemen
Butgetting perusahaan
-
Diskusi Tanya jawab
-
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis
Tugas dan Tes Tulis
11. Mahasiswa mampu menjelaskan pengelolaan anggaran 12. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis anggaran dan keunggulan/kelemahannya.
9
10
Memahami pasar dan pemasaran
Memahami mana-jemen produksi
5.
Mahasiswa mampu menjelaskan riset pasar
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemasaran
7.
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup biaya pemasaran
8.
Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan pemerintah dalam melindungi UMKM
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem produksi
Pasar dan Pemasaran
-
Diskusi Tanya jawab
-
Manajemen Produksi
-
Diskusi Tanya jawab
-
7.
Mahasiswa mampu menjelaskanperancangan proses produksi
8.
Mahasiswa mampu menjelaskan peralatan produksi
9.
Mahasiswa mampu menjelaskan sasaran dan tenaga kerja produksi
-
Buku pendukung
-
10. Mahasiswa mampu menggolongkan biaya produksi 11
Memahami manajemen SDM
9.
Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat manajemen SDM
Manajemen SDM
-
Diskusi Tanya jawab
-
10. Mahasiswa mampu menjelaskan peluang kerja 11. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis tugas 12. Mahasiswa mampu menjelaskan perencanaan dan perekrutan SDM 13. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian dan seleksi karyawan & Manajer 14. Mahasiswa mampu menjelaskan seleksi, wawancara, dan pelatihan 15. Mahasiswa mampu menjelaskan produktivitas, kinerja, karir, dan upah karyawan 16. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan
-
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
perburuan,keadilan, keselamatan dan kesehatan karyawan 12
Memahami budaya bisnis
5.
Mahasiswa mampu menjelaskan budaya organisasi dan perusahaan
Budaya Bisnis
-
Diskusi Tanya jawab
-
13
Memahami ekonomi bisnis
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan budaya pemilik perusahaan dan budaya manajer
7.
Mahasiswa mampu menjelaskan budaya konsumen, kreditur, dan pemerintah
8.
Mahasiswa mampu menjelaskan perbdaan budaya Barat dan Timur
5.
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem dan perkembangan ekonomi
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan ekonomi manajerial dan ekonomi perusahaan
7.
Mahasiswa mampu menjelaskan laba
8.
Mahasiswa mampu menjelaskan nilai perusahaan
6.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan sejarah bisnis global
7.
Mahasiswa mampu menjelaskan pemikiran globalisme-neoliberalisme
8.
Mahasiswa mampu menjelaskan krisis lembaga keuangan dan runtuhnya Bank Sentral AS
-
Ekonomi Bisnis
-
Diskusi Tanya jawab
-
14
Memahami perusahaan global
-
Perusahaan Global
-
Diskusi Tanya jawab
-
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
Laptop, LCD, Power point Papan tulis Buku pendukung
Tugas dan Tes Tulis
9.
Mahasiswa mampu menjelaskan krisis ekonomi Indonesia
10. Mahasiswa mampu menjelaskan revolusi keuangan global
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI
:
Manajemen / Akuntansi
MATAKULIAH
:
Ekonomi Moneter
KODE MATAKULIAH
:
15WF00013
SKS
:
3
SEMESTER
:
3
MATAKULIAH PRASYARAT
:
Ekonomi Mikro; Ekonomi Makro
DOSEN PENGAMPU
:
Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / Anita Roosmawarni, SE., M.SE.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami (C2) teori dan kebijakan moneter; mengoreksi (P2) kebijakan ekonomi moneter di Indonesia; serta menganalisis (C4) teori permintaan uang; dan memilah (A2) kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
Perte mua n Ke 1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
-
2 Kontrak kuliah dan penyam-paian RPS Konsep dasar ekonomi moneter
INDIKATOR
3
MATERI POKOK
4 1. Kontrak kuliah dan pembentukan Dapat menjelaskan: kelompok - Kontrak kuliah 2. Pengertian Teori Moneter - Dasar-dasar ekonomi 3. Sejarah Uang dan moneter Evolusi Alat Pembayar-an 4. Definisi, Fungsi, , Teori Nilai Uang, dan Peranan Uang 5. Manfaat mempelajari uang; Standar Moneter
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 Membahas kontrak kuliah dan RPS. Menjelaskan tentang dasar-dasar ekonomi moneter. Digunakan metode ceramah dan diskusi kelas.
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
6 Tes lisan
7
Pemahaman konsep dasar ekonomi moneter.
Bo bot 8 5%
9 Natsir (2014)-Bab 1 Boediono (2016) Bab 1 Ambarini (2015) Bab 1
6. Uang dalam Pandangan Islam
2
Mengetahui perkembangan Bank Sentral di Indonesia
Mahasiswa mampu menerangkan tentang Bank Indonesia sebagai central bank di Indonesia
1. Peranan Bank Sentral 2. Sejarah Bank Sentral 3. Sejarah Bank Indonesia 4. Kelembagaan BI 5. Visi, Misi dan Nilai Strategis BI 6. Peran BI pasca terbentuknya OJK
Dapat menerangkan tentang Bank Sentral di Indonesia , dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman perkembangan Bank Sentral di Indonesia
5%
Natsir (2014) Bab 4 Boediono (2016) Bab 7 Ambarini (2015) Bab 5
3
Mengetahui Sistem Pembayaran dalam Perekonomian
Mahasiswa mampu menerangkan pengertian sistem pembayaran; elemen; risiko sistem pembayaran; instrumen; sistem pembayaran internasional, dan Theory OCA.
Dapat menerangkan tentang Sistem Pembayaran dalam Perekonomian , dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman ruang lingkup Sistem Pembayaran dalam Perekonomian
5%
Ambarini (2015) Bab 3 Natsir (2014) Boediono (2016) Bab 1 dan 7
4
Mengetahui konsep Jumlah Uang Beredar (Money supply)
1. Pengertian dan peran sistem 2. Elemen, lembaga terkait, dan prinsip dasar sistem 3. Risiko, karakter, peran Bank Sentral, dan sistem pembayaran di Indonesia 4. Instrumen pembayaran dan pemindahan dana 5. Sistem dan perkembangan pembayaran internasional 6. Theory of Optimum Currncy Areas (OCA) 1. Definisi JUB 2. Jenis Uang Beredar 3. Mekanisme
Mengkaji Jumlah Uang Beredar , dg metode belajar
Tes tulis
Pemahaman konsep Jumlah Uang Beredar
5%
Natsir (2014) Bab 2
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian JUB dan pendekatan
perhi- tungannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi JUB
penciptaan Uang 4. Hubungan Uang Primer dangan Uang Beredar 5. Pendekatan perhitungan JUB 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi JUB
Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
(JUB)
Boediono (2016) Bab 7 Ambarini (2015) Bab 8
5
Mengetahui teori moneter: Permintaan uang
Mahasiswa mampu menjelaskan teori Kuantitas uang; Teori Permintaan Uang dari J.M.Keynes, dan Milton Friedman. Motif permintaan atas uang; dan bukti empiris permintaan atas uang.
1. Pengertian teori Kuantitas Uang Irving Fisher; Marshall dan Pigou 2. Teori Permintaan uang: J.M.Keynes 3. Motif Transaksi, Berjaga-jaga, Transaksi dan menggabungkan tiga motif bersama-sama. 4. Teori Permintaan uang: Monetarist (Milton Friedman) 5. Perbedaan pandangan Keynes dan Friedman 6. Bukti empiris permintaan atas uang
Dapat menjelaskan teori moneter tentang permintaan uang dari beberapa aliran dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman teori permintaan uang dan membeda-kan pandangan para ekonom tentang Teori permintaan uang.
5%
Natsir (2014) Bab 3 Boediono (2016) Bab 4 Ambarini (2015) Bab 7
6
Mengetahui teori moneter: Tingkat Bunga Bank
Mahasiswa mampu menerangkan : tingkat bunga sebagai harga uang, Leonable funds, Liqudity prefference,
1. Pengertian tingkat bunga sebagai harga uang 2. Teori klasik: Leonable Funds
Dapat menjelaskan teori moneter tentang tingkat bunga bank dg metode belajar
Tes tulis
Pemahaman teori tingkat bunga dan membeda-kan pandangan
5%
Boediono (2016) Bab 6 Ambarini (2015) Bab
Kurva IS-LM, Tingkat bunga murni, riil, jangka pendek/panjang; dan teori paritas tingkat bunga
7
Mengetahui teori moneter: Penawaran Uang dan Multiplier Uang
Mahasiswa mampu menerangkan : Penawaran uang tanpa Bank; Teori penawaran uang modern, proses multiplier; dan implikasi kebijakan pemerintah
3. Teori Keynes : Liquidity Preference 4. Sintesis Klasik dan Keynesian: IS-LM 5. Tingkat bunga murni, riil, jangka pendek/panjang 6. Teori paritas tingkat bunga 1. Penawaran uan tanpa bank 2. Teori penawaran uang modern 3. Proses Money Multiplier 4. Faktor yang mempengaruhi Reserve Requirement 5. Proses Money Multiplier 6. Implikasi kebijakan pemerintah
Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Dapat menjelaskan teori moneter, Penawaran Uang dan Multiplier Uang dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
para ekonom tentang Teori tingkat bunga.
Tes tulis
Pemahaman tentang Penawaran Uang dan Multiplier Uang
10
10%
Boediono (2016) Bab 8 Ambarini (2015) Bab 9
8
Mengetahui Kebijakan Moneter
9
Mengetahui Kerangka Strategi Kebijakan Moneter
Mahasiswa mampu menjelaskan Kebijakan Moneter yang dilakasnakan Bank Sentral dalam mengontrol JUB
1. Pengertian dan pentingnya Kebijakan Moneter 2. Perdebatan tentang Rules dan Discretion; dan Perdebatan aliran Monetarist dan Keynesians. 3. Kerangka kerja kebijakan Moneter 4. Instrumen Kebijakan Moneter 5. Sasaran operasional dan akhir Kebijakan Moneter 6. Koordinasi Kebj Moneter - Fiskal; dan Operasional kebj Moneter BI Mahasiswa mampu 1. Pentargetan: Nilai menjelaskan: Strategi BI tukar,Besaran dalam kebijakan moneter, dan Inflasi moneter. Pentargetan: 2. Persyaratan model ITF Nilai Tukar, Besaran 3. Fleksibilitas model Moneter, dan Inflasi ITF dan penerapan di berbagai negara 4. Kinerja penerapan model ITF di Indonesia 5. Tantangan implementasi model ITF 6. Strategi kebj. Moneter tanpa jangka yang
Dapat menjelaskan Kebijakan moneter dg metode belajar , dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman kebijakan moneter yang dilakasna-kan Bank Sentral dalam mengontrol JUB
5%
Natsir (2014) Bab 5 Boediono (2016) Bab 9 Ambarini (2015) Bab 4
Dapat menjelaskan Strategi Kebijakan moneter ,dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman Kerangka strategi Kebijakan moneter
5%
Natsir (2014) Bab 6 Boediono (2016) Bab 10 Ambarini (2015) Bab 12
10
Mengetahui Mekanisme Transmisi Kebj Moneter (MTKM) : Kajian Teori dan Empiris
Mahasiswa mampu 1. menjelaskan: Pengertian 2. MTKM; Jalur MTKM; Indikator efektifitas MTKM; dan Kajian 3. empiris. 4. 5. 6.
11
Mengetahui Permasalahan dalam Kebijakan Moneter
Mahasiswa mampu menerangkan Tentang intermediate target bagi kebj moneter; Sasaran tingkat bunga atau jumlah uang beredar (JUB); Diagram IS-LM; Uang mana yang dikendalikan: Ketidakpastian dan LAG; Harapan rasional.
tegas Pengertian MTKM Jalur MTKM (jalur suku bunga, nilai tukar, harga aset) Jalur kredit, dan jalur ekspektasi inflasi Indikator Efektifitas MTKM Kajian empiris Hasil studi MTKM
1. Intermediate target bagi kebj moneter 2. Sasaran tingkat bunga atau jumlah uang beredar (JUB). 3. Diagram IS-LM;
Dapat menjelaskan Transmisi Kebj Moneter (MTKM) : Kajian Teori & Empiris dengan metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman tentang MekanismeTra nsmisi Kebj Moneter (MTKM) : Kajian Teoritis dan Empiris
5%
Natsir (2014) Bab 7 Boediono (2016) Bab 9 Ambarini (2015) Bab 4
Dapat menjelaskan Permasalahan dalam Kebijakan Moneter dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman tentang Permasalahan dalam Kebijakan Moneter
10%
Boediono (2016) Bab 9
Dapat menjelaskan Inflasi serta caracara mengatasi inflasi dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman tentang Inflasi serta cara-cara mengatasi inflasi
4. Uang mana yang dikendalikan: 5. Ketidak-pastian dan LAG 6. Harapan rasional.
12
Mengetahui teori moneter: Inflasi serta cara-cara mengatasi inflasi
Mahasiswa mampu mendeskripsikan ruang lingkup inflasi dan cara mengatasi inflasi.
1. Pengertian inflasi 2. Jenis-jenis inflasi 3. Sebab-sebab terjadinya inflasi 4. Teori inflasi (Kuantitas, Keynes, Strukturalis)
Ambarini (2015) Bab 12 Boediono (2016) Bab 10
13
Mengetahui krisis moneter dan cara mengatasi krisis
14
Mengetahui Keuangan Internasional: Dasardasar Moneter Internasional
Mahasiswa mampu menerangkan krisis moneter, gejala, dampak dan solusi mengatasi krisis
Mahasiswa mampu menjelaskan sistem moneter internasional dan penerapan nilai tukar di Indonesia
5. Cara mengatasi inflasi 6. Implementasi Kebijaksanaan mengatasi inflasi 1. Sejarah krismon di Indonesia 2. Krismon 1997-1998 3. Krismon global 2008 4. Dampak krismon 5. Kebijakan pemerintah 6. Implikasi kebijakan
1. Sistem moneter internasional 2. Sistem penetapan kurs 3. Pasar valuta asing 4. Nilai tukar mata uang (exchange rate) 5. Determinan nilai tukar 6. Penerapaan sistem nilai tukar di Indonesia
Dapat menjelaskan krisis moneter dan cara mengatasi krisis moneter , dg metode belajar Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman tentang krisis moneter, gejala, dampak dan solusi mengatasi krisis moneter.
Dapat menjelaskan dasar-dasar moneter internasional, dan penerapan sistem nilai tukar di Indonesia. Metode belajar yang digunakan adalah Cooperative Learning Tehnik Jigsaw
Tes tulis
Pemahaman tentang Keuangan Internasio-nal: Dasar-dasar Moneter Internasio-nal
7.
5%
Ambarini (2015) Bab 14
Natsir (2014) Bab 10 Boediono (2016) Bab 11 Ambarini (2015) Bab 13
REFERENSI: WAJIB 2. Natsir, M. 2014. EKONOMI MONETER & KEBANKSENTRALAN. Jakarta: Mitra Wacana Media. 3. Boediono 2016, Edisi 3, Cetakan ke delapan belas, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.5 EKONOMI MONETER, BPFE UGM. Yogyakarta 4. Ambarini, Lestari 2015. EKONOMI MONETER. Bogor: In Media. TAMBAHAN
1. Mishkin, Frederic S 2009. EKONOMI UANG, PERBANKAN DAN PASAR KEUANGAN. Buku 1 dan Buku II. Salemba Empat 2. Nopirin 2000, Edisi 4, Cetakan ke tujuh, EKONOMI MONETER Buku I dan Buku II. BPFE UGM, Yogyakarta 3. Surabaya, 20 September 2016 Dosen PJMK Dr. Siti Maro’ah, M.Pd
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (SILABUS) : MANAJEMEN / AKUNTANSI – PROGRAM S1
PROGRAM STUDI MATA KULIAH SKS/SEMESTER
: EKONOMI KOPERASI :
3 SKS / GENAP
MK PRASYARAT
:
Pengantar Bisnis; Pengantar Teori Ekonomi Mikro
DOSEN PENGAMPU
: Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / Gita Desi Pradani, S.Pd., M.M
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memahami dan menguasai konsep, teori-teori koperasi yang mendorong demokratisasi ekonomi serta mampu mengaplikasikan dalam pengembangan koperasi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Tata p muk a Ke:
1
Kemampuan Akhir yg Direncanakan
Memahami Koperasi sebagai organisasi bisnis
Indikator
8.
Materi Pokok
Penyebaran organisasi Koperasi sebagai koperasi modern organisasi bisnis : 9. Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia 8. Menjelaskan 10. Nilai-nilai dasar gerakan koperasi Penyebaran organisasi 11. Konsep dan koperasi modern. karakteristik koperasi 9. Menjelaskan Sejarah sebagai organisasi perkembangan bisnis Koperasi di Indonesia
Bentuk Pembelajar an
Jenis
Penilaian Kriteri Bobot a
Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
Referensi
BW. 1
12. Perbedaan koperasi dengan non koperasi 13. Kritik terhadap koperasi 14. Manajemen koperasi
2
Mahasiswa memahami analisis komparasi organisasi koperasi
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Konsep koperasi Berbagai hubungan dalam koperasi Masalah bisnis dengan non anggota Alasan menjadi anggota koperasi Koperasi dalam segitiga strategis Prasyarat keunggulan koperasi Keberhasilan perkembangan organisasi
10. Menganalisis Nilai-nilai dasar gerakan koperasi 11. Menjelaskan Konsep dan karakteristik koperasi sebagai organisasi bisnis 12. Menjelaskan Perbedaan koperasi dengan non koperasi 13. Menjelaskan Kritik terhadap koperasi 14. Mendeskripsikan Manajemen koperasi
Analisis komparasi organisasi koperasi: 8. Menjelaskan Konsep koperasi 9. Menganalisis Berbagai hubungan dalam koperasi 10. Menjelaskan Masalah bisnis dengan non anggota 11. Menjelaskan Alasan menjadi anggota koperasi 12. Menganalisis Koperasi dalam segi-tiga strategis 13. Menjelaskan Prasyarat keunggulan koperasi 14. Menenanalisis Keberhasilan perkembangan
Bobot: 4,3 %
Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
BW. 2; 3
organisasi
3
Mahasiswa memahami Koperasi dan tantangan zaman
5. 6. 7.
8.
4
Mahasiswa memahami pemasaran
7. 8. 9.
Koperasi menjawab tantangan jamannya Koperasi, Ekonomi rakyat dan GDP Share Koperasi menjadi pilar orde ekonomi Indonesia Pasal 33 UUD 45: Siapa yang berdaulat, pasar atau rakyat?
Konsep pasar Koperasi dalam system pasar Keunggulan bersaing
Koperasi sebagai tantangan zaman: 5. Menjelaskan Koperasi menjawab tantangan jamannya 6. Menganalisis Koperasi, Ekonomi rakyat dan GDP Share 7. Menjelaskan Koperasi menjadi pilar orde ekonomi Indonesia 8. Menganalisis Pasal 33 UUD 45: Siapa yang berdaulat, pasar atau rakyat Pemasaran koperasi: 7. Menjelaskan Konsep pasar
Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 5
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 ; 3
koperasi
5
6
Mahasiswa memahami manajemen pemasaran internal koperasi
Mahasiswa
yang berkelanjutan 10. Mekanisme pasar koperasi 11. Konsep pemasaran 12. Kebijakan pemasaran
Tugas koperasi di pasar internal 7. Rencana pemasaran internal 8. Bauran pemasaran koperasi 9. Pengembangan pasar melalui integrasi vertical 10. Bentuk integrasi vertical dan amalgamasi koperasi
8.
Menjelaskan Koperasi dalam system pasar 9. Menganalisis Keunggulan bersaing yang berkelanjutan 10. Menganalisis Mekanisme pasar koperasi 11. Menjelaskan Konsep pemasaran 12. Menjelaskan Kebijakan pemasaran
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
6.
6.
Tugas koperasi di pasar eksternal
Manajemen pemasaran internal koperasi: 6. Menganalisis Tugas koperasi di pasar internal 7. Menjelaskan Rencana pemasaran internal 8. Menjelaskan Bauran pemasaran koperasi 9. Menganalisis Pengembangan pasar melalui integrasi vertical 10. Menjelaskan Bentuk integrasi vertical dan amalgamasi koperasi Manajemen pemasaran eksternal koperasi:
Diskusi dan Tanya jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Diskusi dan
Jenis: Tugas kelompok dan tugas
BW. 1
memahami manajemen pemasaran eksternal koperasi
7
Mahasiswa memahami Manajemen keanggotaan koperasi
7.
Karakteristik pasar eksternal 8. Riset pasar koperasi 9. Rencana pemasaran eksternal 10. Unsur-unsur bauran pemasaran koperasi
8.
9. 10. 11. 12. 13. 14.
6.
Menjelaskan Tugas koperasi di pasar eksternal 7. Menganalisis Karakteristik pasar eksternal 8. Menjelaskan Riset pasar koperasi 9. Menjelaskan Rencana pemasaran eksternal 10. Menganalisis Unsurunsur bauran pemasaran koperasi Manajemen Keanggotaan Alasan, dan aspek Koperasi: hukum keanggotaan 8. Menjelasakan aAlasan, koperasi dan aspek hukum Pengadaan anggota keanggotaan koperasi koperasi 9. Menjelaskan Pengembangan Pengadaan anggota anggota koperasi Kompensasi 10. Menganalisis keanggotaan Pengembangan Pengintegrasian anggota anggota 11. Menganalisis Pemeliharaan anggota Kompensasi Pemutusan hubungan keanggotaan keanggotaan 12. Menjelaskan Pengintegrasian anggota 13. Menjelaskan Pemeliharaan anggota 14. Menganalisis Pemutusan hubungan keanggotaan
Tanya jawab
individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
BW. 1
8
UTS
Cek Kemampuan
- Materi pokok 1 s/d 7
Ujian
Jenis: Tes Tulis Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 15 %
9
Perangkat organisasi dan Mahasiswa 6. Pengertian perangkat permodalan koperasi memahami organisasi koperasi Indonesia: Perangkat Indonesia menurut UU 6. Menjelaskan organisasi dan No. 25/1992 tentang Pengertian perangkat permodalan Perkoperasian organisasi koperasi 7. Rapat Anggota Indonesia menurut koperasi koperasi UU No. 25/1992 Indonesia 8. Pengurus koperasi 9. Pengawas koperasi 10. Sumber permodalan koperasi
7.
8. 9. 10.
10
Mahasiswa memahami
10. Dasar hukum pembentukan koperasi
BW. 4 Diskusi dan Tanya -jawab
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
tentang Perkoperasian Menjelaskan tentang Rapat Anggota koperasi Menjelaskan Pengurus koperasi Menjelaskan Pengawas koperasi Menjelaskan Sumber permodalan koperasi
Tata cara Rapat Anggota (RA) untuk mendirikan koperasi menurut UU No.
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
Bobot: 4,3 %
Diskusi
Jenis:
BW. 4
tata cara Rapat Anggota (RA) untuk mendirikan koperasi menurut UU No. 25/1992
11
Mahasiswa mampu praktik Rapat Anggota (RA) untuk
11. Syarat-syarat dan tata cara RA untuk pendirian koperasi mahasiswa 12. Hak dan kewajiban Anggota dalam RA 13. Tugas dan peran Team formatur 14. Tugas dan peran Pengurus terpilih 15. Tugas dan peran Pengawas terpilih 16. Tugas dan peran Notulis RA 17. Mekanisme pengesahan AD/ART 18. Penyusunan dan pengesahan Rencana kerja
8.
Penyusunan AD/ART koperasi 9. Pengesahan AD/ART 10. Tugas dan fungsi Anggota dalam RA
25/1992: 10. Menjelaskan Dasar hukum pembentukan koperasi 11. Menjelaskan Syaratsyarat dan tata cara RA untuk pendirian koperasi mahasiswa 12. Menganalisis Hak dan kewajiban Anggota dalam RA 13. Menjelaskan Tugas dan peran Team formatur 14. Menjelaskan Tugas dan peran Pengurus terpilih 15. Menjelaskan Tugas dan peran Pengawas terpilih 16. Menjelaskan Tugas dan peran Notulis RA 17. Menjelaskan Mekanisme pengesahan AD/ART 18. Menjelaskan Penyusunan dan pengesahan Rencana kerja Praktik Penyelenggaraan RA Pembentukan koperasi 1. Menyusun AD/ART koperasi: 7. Melaksanakan Tugas
dan Tanya -jawab
Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4,3 %
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
Modul praktikum
koperasi. Pembentukan 11. Tugas dan fungsi koperasi
Pengurus dalam RA 12. Tugas dan fungsi Pengawas dalam RA 13. Tugas dan fungsi Notulis RA 14. Penyusunan laporan/berita acara RA.
12
Mahasiswa memahami manajemen partisipasi anggota pada koperasi
6. Arti pentingnya partisipasi anggota 7. Dimensi partisipasi anggota 8. Rangsangan partisipasi anggota 9. Biaya partisipasi 10. Kualitas partisipasi
dan fungsi Anggota dalam RA koperasi. 8. Melaksanakan Tugas dan fungsi Pengurus dalam RA 9. Melaksanakan Tugas dan fungsi Pengawas dalam RA 10. Melaksanakan Tugas dan fungsi Notulis RA 11. Menyusun laporan/berita acara RA. Manajemen partisipasi anggota pada koperasi: 6. Menjelaskan Arti pentingnya partisipasi anggota 7. Menganalisis Dimensi partisipasi anggota 8. Menjelaskan Rangsangan partisipasi anggota 9. Menjelaskan Biaya partisipasi 10. Menganalisis Kualitas partisipasi
Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok Bobot: 7,5 %
Diskusi dan Tanya -jawab
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 dan 4
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 4.3%
13
4. Anggota yang aktif Mahasiswa dalam kehidupan mampu koperasi. memerankan 5. Pengurus Koperasi tugas sebagai dalam mengelola
Praktik memerankan tugas sebagai perangkat organisasi koperasi: 4. Memerankan sebagai anggota yang aktif
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
Modul praktikum
organisasi dan kegiatan perangkat usaha. organisasi 6. Pengawas Koperasi koperasi dalam mengawasi dalam organisasi dan kegiatan mengelola usaha koperasi organisasi dan usaha koperasi
5.
6.
dalam kehidupan koperasi. Memerankan sebagai Pengurus dalam mengelola organisasi dan usaha. Memerankan sebagai Pengawas dalam mengawasi organisasi dan usaha koperasi
Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum - Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok Bobot: 7,5 %
14
5. Proses penyusunan Mahasiswa Administrasi administrasi organisasi memahami organisasi dan Diskusi koperasi administrasi laporan keuangan dan Tanya Antara lain: organisasi dan - Buku notulen rapat koperasi -jawab 5. Menjelaskan proses laporan anggota/rapat penyusunan pengurus keuangan administrasi organisasi Buku anggota koperasi koperasi koperasi: 6. 7.
Buku Pengurus/ Pengawas koperasi 6. Buku simpanan anggota Buku inventaris Kartu persediaan 7. Kartu biaya Kartu barang titipan Kartu Hutang Kartu Piutang anggota 8. Proses penyusunan Laporan keuangan Bukti/dokumen
Menjelaskan proses penyusunan Laporan keuangan Menjelaskan bukti/dokumen pendukung Menjelaskan Bukubuku(special jurnal):
BW. Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep - Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot 4,3 %
pendukung seperti: - Bukti penerimaan kas - Bukti pengeluaran kas - Bukti faktur penjualan - Faktur pembelian - Buti umum. 8. Buku-buku(special jurnal): Buku harian penerimaan kas Buku harian pengeluaran kas Buku harian penjualan Buku harian umum
15 Mahasiswa mampu mengelola laporan keuangan koperasi
1. Neraca 2. Perhitungan Hasil Usaha 3. Laporan arus kas 4. Analisis data keuangan
Mengelola laporan keuangan koperasi: 1. Menyusun Neraca 2. Menyusun laporan perhitungan Hasil Usaha 3. Menyusun Laporan arus kas 4. Membuat Analisis data keuangan
Role Playing & Simulation
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan pelaksanaan praktikum - Kelengkapan membuat laporan praktikum secara Individu, dan Kelompok Bobot: 7.5 %
Modul praktikum .
16
UAS
Cek Kemampuan
Materi pokok ke 9, 10, 11, 12, dan 14 serta soal –soal UTS
Ujian
Jenis: Tes Tulis Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 15%
DAFTAR REFERENSI: WAJIB: 6. Hendar S.E., M.Si. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi.Erlangga 7. Hendar dan Kusnadi. 2002. Ekonomi Koperasi Untuk Perguruan Tinggi. Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia 8. Hudiyanto. 2014. Berislam dengan Koperasi. EKPI IPEF UMY. 9. UU Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian 10. Sri Edi Swasono. 2005. Kebersamaan dan Asas Kekeluargaan. Jakarta: UNJ Press.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (SILABUS) : MANAJEMEN – PROGRAM S1
PROGRAM STUDI MATA KULIAH SKS/SEMESTER
: PENGANTAR MANAJEMEN :
3 SKS / GASAL
MK PRASYARAT
: --
DOSEN PJMK /PENGAMPU
: Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / ....................
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan (C2) konsep dan gambaran umum manajemen; mengklasifikasi (A4) teori-teori manajemen; dan mengidentifikasi (P2) kondisi lingkungan internal / eksternal yang mempengaruhi manajemen. Perte muan
Kemampuan Akhir yg
Indikator
Materi Pokok
Bentuk Pembelajara n
Jeni
Penilaian Kriteria Bobot
Referensi
Ke:
1
Direncanakan Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) konsep dasar Manajemen
Konsep dasar manajemen 1. Menjelaskan definisi manajemen 2. Menjelaskan manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi 3. Menjelaskan peran manajemen dalam organisasi 4. Menjelaskan manajemen secara fungsional 5. Menjelaskan manajemen secara operaasional 6. Menjelaskan tingkatan manajemen dan keterampilan manajerial
(definisi, jenis, peran, fungsi, tingkatan) manajemen
4. Menjelaskan tujuan analisis lingkungan internal perusahaan 5. Menjelaskan Lingkungan internasional dalam kegiatan bisnis 6. Menjelaskan budaya organisasi dan kegiatan bisnis
pu menjelaskan dan mengklasifikasi sejarah dan 9. Menjelaskan pendekatan proses 3 perkembangan universal ilmu manajemen 10. Menjelaskan pendekatan operasional 11. Menjelaskan pendekatan perilaku.
BW. 1 dan 2
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Ketepatan menjawab pertanyaan Bobot: 5%
pu menjelaskan dan2 mengoreksi lingkungan 1. Menjelaskan lingkungan internal Lingkungan organisasi organisasi dan perusahaan dan perusahaan: pengaruhnya terhadap 2. Menjelaskan lingkungan eksternal (lingkungan internal, perusahaan perusahaan. eksternal, tujuan 3. Menjelaskan tujuan analisis lingkungan eksternal perusahaan
Ceramah Dan Tanya jawab
s Jenis: Tanya-jawab
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1, 2 dan 3
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
analisis, lingkungan internasional, budaya dan kegiatan bisnis)
Bobot: 5%
Sejarah dan perkembangan ilmu manajemen: 1. pendekatan proses universal 2. pendekatan
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan
BW. 1 dan 3
12. Menjelaskan pendekatan sistem manajemen 13. Menjelaskan pendekatan contingency 14. Menjelaskan kontributor ilmu manajemen modern
3. 4.
5. 6.
operasional pendekatan perilaku pendekatan sistem manajemen pendekatan contingency kontributor ilmu manajemen modern
-
Bobot: 5%
u menjelaskan dan mengidentifikasi perencanaan 13. Menjelaskan pengertian 4 yang strategis perencanaan 14. Menanalisis berbagai pendekatan dalam perencanaan 15. Menganalisis perbedaan antara Visi dan Misi 16. Menganalisis perbedaan antara Tujuan, Strategi, Kebijakan, Prosedur dan aturan, serta Program. 17. Menganalisis peran tujuan dan rencana dalam proses perencanaan 18. Menjelaskan Management By Objectives (MBO)
Perencanaan yang strategis: 1. pengertian perencanaan 2. pendekatan dalam perencanaan 3. perbedaan antara Visi dan Misi 4. perbedaan antara Tujuan, Strategi, Kebijakan, Prosedur dan aturan, serta Program. 5. peran tujuan dan rencana dalam proses perencanaan 6. Management By Objectives (MBO)
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
pu menjelaskan dan5 mengidentifikasi proses pembuatan
Proses pembuatan keputusan serta
Cooperative Learning:
1.
Menjelaskan proses pembuatan keputusan
konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 dan 3
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
Jenis: Tugas kelompok dan tugas
BW. 2
keputusan yang rasional dari berbagai permasalahan serta solusinya.
2. 3.
4.
5.
6.
Menganalisis pohon keputusan (decision tree) Menganalisis penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan Menganalis keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan Menganalisis metoda kuantitatif dalam pembuatan keputusan Menganalisis kebaikan dan keterbatasan riset operasi
solusinya: 1. proses pembuatan keputusan 2. pohon keputusan (decision tree) 3. penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan 4. keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan 5. metoda kuantitatif dalam pembuatan keputusan 6. kebaikan dan keterbatasan riset operasi
Menjelaskan pengorganisasian dan struktur organisasi Menganalisis proses pengorganisasian Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi Menganalisis organisasi formal dan informal Menganalisis bagan organisasi formal Menganalisis departementalisasi fungsional dan divisional
Pengorganisasi-an dan struktur organisasi: 1. pengorganisasi-an dan struktur organisasi 2. proses pengorganisasian 3. faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi 4. organisasi formal dan informal 5. bagan organisasi formal 6. departementalisa si fungsional dan divisional
7.
6
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi pengorganisasian dan struktur organisasi
1. 2. 3.
4. 5. 6.
Tehnik Jigsaw
individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
1. Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
BW. 1 dan 2
u menjelaskan dan mengidentifikasi Ruang lingkup 7 koordinasi dan rentang manajemen
15. Menjelaskan pengertian dan permasalahan koordinasi 16. Menganalisis pendekatan pencapaian koordinasi 17. Mekanisme pengkoordinasian 1. Dasar 18. Menganalisis koordinasi dan penentuan mekanisme 2. koordinasi yang tepat 19. Menjelaskan pengertian dan rentang manajemen yang ideal 3. 20. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen
4.
5.
6.
Ruang lingkup koordinasi dan rentang manajemen: Pengertian dan permasalahan koordinasi pendekatan pencapaian koordinasi. Mekanisme pengkoordinasian Dasar koordinasi dan penentuan mekanisme koordinasi yang tepat pengertian dan rentang manajemen yang ideal faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
1. 2. Cek kemampuan
8
- Konsep dasar manajemen - Pengaruh lingkungan terhadap manajemen - Sejarah dan Perkembang-an - Bentuk perencanaan yang strategis dalam perusahaan ilmu manajemen - Proses pembuatan
Ujian
Jenis: Tes Tulis Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 20%
BW. 2
u menjelaskan dan mengidentifikasi kewenangan, 9 pendelegasian, dan Desentralisasi
pu menjelaskan dan mengidentifikasi manajemen 10 sumber daya manusia (MSDM
keputusan yang rasional dari berbagai permasalahan serta solusinya.. - Pengorganisasian dan struktur organisasi - Ruang lingkup koordinasi dan rentang manajemen 11. Menjelaskan pengertian wewenang dan kekuasaan 12. Menganalisis struktur organisasi Lini dan Staf 13. Menganalisis wewenang Lini, Staf dan Fungsional 14. Menjelaskan pengertian, alasan, dan pedoman pendelegasian 15. Menganalisis kegagalan pendelegasian dan penaggulangannya 16. Menganalisis sentralisasi dan desentralisasi kekuasaan
Kewenangan, pendelegasian, dan Desentralisasi: 1. struktur organisasi Lini dan Staf 2. wewenang Lini, Staf dan Fungsional 3. wewenang Lini, Staf dan Fungsional 4. pengertian, alasan, dan pedoman pendelegasian 5. kegagalan pendelegasian dan penaggulangannya 6. sentralisasi dan desentralisasi kekuasaan
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
1.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM): 1. Pengertian dan pentingnya manajemen SDM 2. proses manajemen (perencanaan )
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
2.
3. 4.
Menjelaskan Menjelaskan pengertian dan pentingnya manajemen SDM Menganalisis proses manajemen (perencanaan ) SDM Menganalisis proses manajemen (penyediaan) SDM Menganalisis proses
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 dan 2
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu,
BW. 1 dan 3
5.
6.
11
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi ruang lingkup motivasi
1. 2.
3.
4.
manajemen (pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan) SDM Menganalisis faktor-faktor penyebab pemutusan hubungan kerja Menjelaskan cara mengelola keragaman dalam pekerjaan
Menjelaskan pengertian dasar motivasi Menjelaskan teori Hierarkhi Kebutuhan ; dan teori ERG Menjelaskan teori Tiga Kebutuhan, dan teori Dua Faktor Menganalisis perspektif pengharapan mengenai motivasi 5. Menganalisis perspektif penguatan mengenai motivasi 6. Menganalisis perspektif penyusunan tujuan mengenai motivasi (Teori X dan Y dari McGregor)
SDM proses manajemen (penyediaan) SDM 4. proses manajemen (pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan) SDM 5. faktor-faktor penyebab pemutusan hubungan kerja 6. cara mengelola keragaman dalam pekerjaan Ruang lingkup motivasi: 1. pengertian dasar motivasi 2. teori Hierarkhi Kebutuhan ; dan teori ERG 3. teori Tiga Kebutuhan, dan teori Dua Faktor 4. perspektif pengharapan mengenai motivasi. 5. Perspektif penguatan mengenai motivasi 6. Perspektif penyusunan tujuan mengenai
dan Kelompok
3.
Bobot: 5%
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
BW. 1 dan 2
u menjelaskan dan mengidentifikasi ruang lingkup 12 kepemimpinan
pu menjelaskan dan mengidentifikasiManajemen 13 konflik
motivasi (Teori X dan Y dari McGregor) 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menjelaskan konsep dasar kepemimpinan dalam organisasi Menganalisis pendekatan (personal dan perilaku) mengenai kepemimpinan Menganalisis pendekatan (Kontingensi: Situasional dan LPC) mengenai kepemimpinan Menganalisis pendekatan (Kontingensi: Path Goal Theory dan VYJ) mengenai kepemimpinan Menganalisis pendekatan lainnya (Substitusi, Karismatik, dan Transformatif) mengenai kepemimpinan Menganalisis perilaku politis dalam organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. 2. 3.
Menjelaskan pengertian dan jenis konflik Menganalisis sumber konflik dalam organisasi Menganalisis perubahan pandangan tentang konflik
1. 2.
Ruang lingkup kepemimpinan: konsep dasar kepemimpinan dalam organisasi pendekatan (personal dan perilaku) mengenai kepemimpinan pendekatan (Kontingensi: Situasional dan LPC) mengenai kepemimpinan pendekatan (Kontingensi: Path Goal Theory dan VYJ) mengenai kepemimpinan pendekatan lainnya (Substitusi, Karismatik, dan Transformatif) mengenai kepemimpinan perilaku politis dalam organisasi
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Manajemen konflik: pengertian dan jenis konflik sumber konflik dalam organisasi
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1 dan 2
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu Kriteria: - Ketepatan menjelaskan
BW. 1 dan 2
u menjelaskan dan mengidentifikasi Pengawasan 14 dan pengendalian dalam organisasi
pu menjelaskan dan mengidentifikasiManajemen 15 operasi dan produktivitas dalam organisasi
4. 5. 6.
dalam organisasi Menganalisis metode pengelolaan konflik Menganalisis konflik strktural, dengan konflik Lini dan Staf Menganalisis cara penanggulangan konflik
3.
5.
6.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menjelaskan konsep dasar fungsi pengawasan Menganalisis langkah-langkah dalam pengawasan Menganalisis fungsi pengawasan dalam praktik Menganalisis pengawasan bagian keuangan Menganalisis rasio keuangan Menganalisis fungsi pengawasan dalam manajemen organisasi
1.
2.
3.
4. 5. 6.
1. 2.
Menjelaskan konsep dasar manajemen operasi Menjelaskan konsep seputar manajemen operasi
perubahan pandangan tentang konflik dalam organisasi 4. metode pengelolaan konflik konflik strktural, dengan konflik Lini dan Staf cara penanggulangan konflik
-
konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok
Bobot: 5%
Pengawasan dan pengendalian dalam organisasi: konsep dasar fungsi pengawasan langkah-langkah dalam pengawasan fungsi pengawasan dalam praktik pengawasan bagian keuangan rasio keuangan fungsi pengawasan dalam manajemen organisasi
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Manajemen operasi dan produktivitas dalam organisasi:
Cooperative Learning: Tehnik Jigsaw
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
Jenis: Tugas kelompok dan tugas individu
BW. 1
3. 4.
Menganalisis pengawasan dan pengendalian kualitas produksi Menganalisis produktivitas dalam organisasi perusahaan
5.
Menjelaskan manajemen jasa
6.
Menjelaskanis manajemen perubahan
1.
2.
3.
4.
5. 6.
16
UAS
Cek Kemampuan
konsep dasar manajemen operasi konsep seputar manajemen operasi pengawasan dan pengendalian kualitas produksi produktivitas dalam organisasi perusahaan Manajemen jasa Manajemen perubahan
- Kewenangan, pendelegasian, dan Desentralisasi - Manajemen sumber daya manusia (MSDM) - Ruang lingkup motivasi - Ruang lingkup kepemimpinan - Manajemen konflik - Pengawasan dan pengendalian dalam organisasi - Manajemen operasi dan produktivitas dalam organisasi
Kriteria: - Ketepatan menjelaskan konsep Kelengkapan membuat laporan Tugas Individu, dan Kelompok Bobot: 5%
Ujian
Jenis: Tes Tulis Kriteria: Tingkat komprehensif, kecepatan dan kebenaran Bobot: 20%
DAFTAR REFERENSI: WAJIB: 1. Ernie Tisnawati Sule., Kurniawan Saefullah.2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
2. T Hani Handoko. 2014. Manajemen. Edisi 2. Cetakan ke Duapuluh enam. Yogyakarta: BPFE. 3. Ismail Solihin.2009. Pengantar Manajemen. Jakarta: Erlangga. PENUNJANG: 1. Wiludjeng S.P. Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2. Robbin S.P. and Coulter Mary. 2009. Manajemen. Edisi ke delapan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : Akuntansi MATAKULIAH : Akuntasi Sektor Publik KODE MATAKULIAH : SKS : 3 SEMESTER : III DOSEN PENGAMPU : Misrin Hariyadi Mahasiswa mampu mMemahami (C2) konsep dan penyusunan laporan keuangan(A6/P5)pemerintah, yayasan, Perguruan CAPAIAN PEMBELAJARAN : Tinggi, Masjid, dan rumah sakit serta mampu menyajikannya (A5) sesuai pedoman dan realita.
Pertemuan Ke
Kemampuan Akhir yang direncanakan
INDIKATOR
MATERI POKOK
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
1 1
2
2 3 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami , 16. Mahasiswa mampu mampu mendefinisikan pengertian menjelaskan sector publik dengan benar akuntasi sector 17. Mahasiswa mampu menjelaskan public fungsi akuntasi sector publik dengan benar 18. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan/menggolon gkan akuntasi sector publik secara tepat 19. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggolongkan akuntansi sector publik dengan tepat
3
Memahami perbedaan akuntasi sector public dan akuntansi komersial
4-5
Menyusun laporan keuangan dan
13. Mahasiswa mampu mendefinisikan akuntasi sector publik benar 14. Mahasiswa mampu mengklasifikasi akuntasi sector publik dengan tepat Mahasiswa mampu akuntasi komersial sesuai pedoman dan fakta 9. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuaangan dana khusus 2 Mahasiswa mampu
4
5
6
7
8
9
Konsep dasar (definisi, fungsi, penggolongan, tahapan) akuntansi sector public
- Ceramah - Tanya Jawab
Tes Tulis
Pemahaman konsep dasar anggaran perusahaan
5%
1, 2, 3
Penyusunan anggrana dan laporan keuangan dan khusus
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Menyusun anggaran komprehensif
10%
1,2,3
Penyusunan anggrana dan laporan
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan)
Non tes
Menyusun anggaran penjualan
10%
1,2,3
6-7
khusus dan anggaran dana khusus di pemerintahan Menyusun laporan keuangan dan umum dan anggaran dana umum di pemerintahan
8 9-10
UTS Menyusun anggaran dan laporan keuangan dana proyek
11-12
Menyusun anggaran dan laporan keuangan Yayasan
13-14
Menyusun anggaran dan laporan
menyusun anggaran dana khusus .
keuangan dan khusus
- Tanya jawab
13. Mahasiswa mampu menyusun anggaran dana umum 14. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan dana umum berdasarkan UU
Tata cara membuat anggaran dan laporan keuangan dana umum
- Ceramah - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
9. Mahasiswa mampu menyusun anggarandana proyek sesuai dengan pedoman 10. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan dana proyek 1. Mahasiswa mampu menyusun anggaran dana yayasan 2.
Anggaran dan - Ceramah laporan - Tanya keuangan dana jawab proyek - Studi Kasus (Latihan)
Menyusun anggaran produksi
10%
1,2,3
Non tes
Menyusun anggaran bahan baku
10%
1,2,3
Anggaran dan laporan keuangan yayasan
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tugas
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Anggaran dan realisasi Perguruan
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan)
Non tes
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan dana yayasan
1. Mahasiswa mampu menyusun anggaran
Non tes
keuangan Perguruan Tinggi
15
Menyusun anggaran dan laporan keuangan Rumah sakit
16 UAS Daftar Referensi
Perguruan Tinggi
Tinggi
- Tanya jawab
2. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan PT Anggaran dan 1. Mahasiswa mampu menyusun anggaran Rumah realisasi Rumah sakit Sakit 2. Mahasiswa mampu menyusun laporan keuangan rumah sakit
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Non tes
Menyusun anggaran tenaga kerja
-
8%
100%
:
1. Deddi Nordiawan (2008) Akuntansi Sektor Publik , Salemba Empat , Jakarta 2.Mardiasmo, (2009) Akuntansi Sektor Publik Andy, Jogjakarta 3.Abdul Halim (2014) Akuntansi Sektor Publik , Salemba Empat , Jakarta 4. Baldric dan Bonni, Akuntasi Pemerintahan dengan Sistem Dana
Mengetahui, Ka. Prodi Akuntansi
Drs. Ec. Ezif M Fahmi W, M., M., Ak. CA
Surabaya, Agustus 2015 Pengampu Mata Kuliah
Drs. MisrinHariadi, SE, M.Ak
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : MATAKULIAH : KODE MATAKULIAH : SKS : SEMESTER : DOSEN PENGAMPU : Mahasiswa mampu : CAPAIAN PEMBELAJARAN Pertemuan Kemampuan Ke Akhir yang direncanakan
Manajemen & Akuntansi Hukum Pajak 3 III Rieska Maharan SE., MM. INDIKATOR
MATERI POKOK
Bentuk PENILAIAN Referensi pembelajaran (metode dan pengalaman Jenis Kriteria Bobot belajar)
1 1
2 Mampu menjelaskan sejarah pemungutan pajak
3 20. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pemungutan pajak 21. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber penerimaan Negara
4 Pendahuluan (Sejarah Pemungutan Pajak, Sumbersumber Penerimaan Negara)
5 - Ceramah - Tanya Jawab
2
Mampu menjelaskan pajak dan hukum pajak
Pajak dan Hukum Pajak (Pengertian, Ciri-ciri, Falsafah, Fungsi dan kedudukan hukum pajak)
3
Mampu memahami teori pemungutan pajak
15. Mahasiswa mampu mendefinisikan pengertian hukum pajak 16. Mahasiswa mampu mengklasifikasi ciri-ciri pajak 17. Mahasiswa mampu memahami falsafah hukum pajak 18. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi hukum pajak 19. Mahasiswa mampu memahami kedudukan hukum pajak 10. Mahasiswa mampu menjelaskan asas-asas pemungutan pajak 11. Mahasiswa mampu memahami teori pemungutan pajak 12. Mahasiswa mampu memahami stesel pajak 13. Mahasiswa mampu menjelaskan pembagian pajak
4
Mampu
Teori-teori Pemungutan Pajak (Asas pemungutan, Teori Pemungutan Pajak, Stesel dan Pembagian Pajak) Subjek Pajak
15. Mahasiswa mampu memahami
6
7 Pemahaman konsep dasar anggaran perusahaan
8 5%
9 A
- Ceramah - Tanya jawab
10%
A,B,C
- Ceramah - Tanya jawab
10%
A,B,C
- Ceramah
10%
A,E
5
6
7
8
memahami subjek pajak dan wajib pajak Mampu memahami Pendaftaran NPWP, Pelaporan dan T ata Cara Pembayaran Pajak Mampu memahami Penghitungan, Pembayaran, Pembukuan, Pencatatan dan Penetapan Pajak
Mampu memahami Pemeriksaan, Penyelidikan Pajak UTS Mampu memahami Penagihan
subjek pajak 16. Mahasiswa mampu memahami wajib pajak
dan Wajib Pajak
- Tanya jawab
1. Mahasiswa mampu memahami carra pendaftaran NPWP 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tata cara pembayaran pajak
Pendaftaran - Ceramah NPWP, - Tanya Pelaporan dan jawab Tata Cara Pembayaran Pajak
11. Mahasiswa mampu memahami penghitungan pajak 12. Mahasiswa mampu memahami tata cara pembayaran pajak 13. Mahasiswa mampu memahami tata cara pembukuan pajak 14. Mahasiswa mampu memahami tata cara pencatatan pajak 15. Mahasiswa mampu memahami penetapan pajak 3. Mahasiswa mampu memahami pemeriksaan pajak 4. Mahasiswa mampu memahami Penyelidikan Pajak
Penghitungan, - Ceramah Pembayaran, - Tanya Pembukuan, jawab Pencatatan dan Penetapan Pajak
10%
A,B,C,E
Pemeriksaan, Penyelidikan Pajak
- Ceramah - Tanya jawab
10%
A,C,E
3. Mahasiswa mampu memahami penagihan pajak 4. Mahasiswa mampu memahami surat
Penagihan Pajak, Surat Sita dan
- Ceramah - Tanya jawab
8%
A,B,C,E
A,C
Pajak, Surat Sita dan Lelang
9
10
11
12
13
14
Mampu memahami Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Mampu memahami PPN dan PPnBM Mampu memahami PBB Mampu memahami BPHTB dan Materai Mampu memahami Pengadilan Pajak Mampu memahami Pajak Internasional UAS
sita dan lelang
Lelang
1.
Mahasiswa mampu memahami pajak daerah 2. Mahasiswa mampu memahami retribusi daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
- Ceramah - Tanya jawab
10%
1.
Mahasiswa mampu menjelaskan PPN 2. Mahasiswa mampu menjelaskan PPnBM 1. Mahasiswa mampu menjelaskan PBB
PPN dan PPnBM
- Ceramah - Tanya jawab
8%
PBB
10%
a. Mahasiswa mampu menjelaskan BPHTB b. Mahasiswa mampu menjelaskan materai a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengadilan pajak
BPHTB dan Materai
- Ceramah - Tanya jawab - Ceramah - Tanya jawab
Pengadilan Pajak
- Ceramah - Tanya jawab
10%
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pajak internasional
Pajak Internasional
- Ceramah - Tanya jawab
10%
A,C,E
D, E
D, E 10% D, E
A, B, C, E
A, B
Daftar Referensi a. b. c. d.
:
Erly Suandy, (2013), Hukum Pajak, Edisi 5, Jakarta: Salemba Empat. R. Santoso Brotodiharjo, (2010), Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Bandung: Refika Aditama. Waluyo, (2013), Perpajakan Indonesia, Buku 1, Edisi 11, Jakarta: Salemba Empat. Waluyo, (2011), Perpajakan Indonesia, Buku 2, Edisi 10, Jakarta: Salemba Empat.
Mengetahui, Ka. Prodi Akuntansi
Surabaya, Agustus 2015 Pengampu Mata Kuliah
Drs. Ec. Ezif M Fahmi W, M., M., Ak. CA Rieska Maharan SE., MM. Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 2 Kode Matakuliah : 11120017 SKS :3 Matakuliah prasyarat : Akuntansi Keuangan Menengah 1 Semester : IV Dosen Pengampu : Fitri Nuraini, SE.,M.Ak Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti matakuliah Akuntansi Keuangan Menengah II mahasiswa mampu menerapkan (C5) ,membuat (P4), menyusun (P4) dan mengaplikasikan (C3) konsep pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan berbagai pos neraca, masalah-masalah khusus dalam akuntansi berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta mampu menyajikan, mengaplikasikan sesuai dengan nilai – nilai perusahaan.
No
1 1
Kompetensi Akhir yang diharapkan Memiliki kemampuan untuk memahami pengertian, karakteristik, jenis , perlakuan akuntansi kewajiban lancar serta kontinjensi.
Indikator
• • • • •
2,3
4,5
Memiliki kemampuan untuk memahami pengertian, karakteristik dan jenis , perlakuan akuntasni kewajiban jangka panjang.
•
Memiliki kemampuan untuk memahami definisi, karakteristik,jen is investasi , perlakuan akuntansi investasi jangka
•
• • • •
• • • •
Mampu menjelaskan pengertian, Mampu mendeskripsikan karakteristik. Mampu menyebutkan jenis. Mampu membuat , pencatatan jurnal, Mampu membuat, menyusun penyajian dan pengungkapan kewajiban lancar dan kontijensi. Mampu menjelaskan pengertian, Mampu mendeskripsikan karakteristik. Mampu menyebutkan jenis. Mampu membuat , pencatatan jurnal, Mampu membuat, menyusun penyajian dan pengungkapan kewajiban jangka panjang. Mampu menjelaskan pengertian, Mampu mendeskripsikan karakteristik Mampu menyebutkan jenis. Mampu membuat , pencatatan jurnal, Mampu membuat,
Materi
1. 2. 3. 4.
Pengertian Karakteristik Jenis Pencatatan jurnal 5. Penyajian 6. Pengungkapan
1. 2. 3. 4.
Pengertian Karakteristik Jenis Pencatatan jurnal 5. Penyajian 6. Pengungkapan
1. 2. 3. 4.
Pengertian Karakteristik Jenis Pencatatan jurnal 5. Penyajian 6. Pengungkapan
Metode Pembelajara n Kontrak Kuliah
Penilaian Kriteria
Jenis •
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Non Tes
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Non Tes
•
Tes Tulis
•
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Non Tes
•
Tes Tulis
•
Tes Tulis Tes Tulis
•
Referensi Bobot
Dwi Martani Bab 11
Kemampuan menjawab secara benar/ tepat Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu
• 12%
Tes Tulis
Dwi Martani Bab 12
Kemampuan menjawab secara benar/ tepat Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu 13%
Tes Tulis
Dwi Martani Bab 16 Kieso Chapter 17; PSAK 15
Kemampuan menjawab secara benar/ tepat Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu 13%
Referensi: 1. Kieso, Donald E and Jerry J. Weygandt, “Intermedia te Accounting ”, Twelfth Edition, John Wiley and Sons, New York, 2014 2. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juni 2012 (SAK) 3. Dwi Martani, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK (PSAK Konvergens
i IFRS), Salemba Empat, 2016, Edisi 2,Buku 1. 4. Dwi Martani, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK (PSAK Konvergensi IFRS), Salemba Empat, 2015, Buku 2. 5. Rudianto “Akuntansi Koperasi Edisi ke 2” – Penerbit Erlangga ( Ak Kop) 6. Zaki Baridwan, “ Intermediate Accounting”, Edisi 8, 2004 7. Munandar, Pokok-Pokok Intermediate Accounting, Edisi 6,1996 8. IAI; SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik); 2009 9. Dedhy S; Yie Ke F; Akuntansi Keuangan Menengah I ; 2006 10. Steven M. Bragg, “IFRS Made Easy” Indeks, Jakarta, 2012 11. Raja Adri Satriawan Surya, “Akuntansi Keuangan Versi IFRS” , Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012 12. Marisi P. Purba, “International Financial Reporting Standards : Konvergensi & Kendala Aplikasinya di Indonesia” Graha Ilmu, 2010 13. Walter, Charles, William, Themin, “Akuntansi Keuangan IFRS” Edisi 8 Jilid 1, Penerbit Erlangga, 2011 Surabaya, 25 Agustus 2016 Penanggung Jawab Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 2
Fitri Nuraini, SE.,M.Ak
Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Aplikasi Komputer Kode Matakuliah : 11122008 SKS :3 Matakuliah prasyarat : Pengantar Akuntansi 1&2 Semester :V Dosen Pengampu : Fitri Nuraini, SE.,M.Ak Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menerapkan (C5) ,membuat (P4), menyusun (P4) dan mengaplikasikan (C3) teori dan praktik akuntansi dengan software akuntansi dengan didasari konsep dasar akuntansi sehingga dapat menerapkan aplikasi di perusahaan secara nyata.
No 1 2,3
Kompetensi Akhir yang diharapkan Memiliki kemampuan untuk memahami pengertian dan ruang lingkup Microsoft excell
Indikator •
•
Mampu membuat dan mengaplikasikan fungsi formula Mampu mengaplikasikan filter data
Materi
1. Fungsi formula 2. Filter data
Metode Pembelajara n Kontrak Kuliah 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal
Jenis
Tes Tulis Tes Tulis
Penilaian Kriteria • Ketepatan menjelaskan konsep • Menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik • Menunjukkan sikap percaya diri
Referensi Bobot
5%
•
5%
4,5
Memiliki kemampuan untuk memahami program akuntansi Microsoft excell untuk perusahaan jasa
•
•
•
6
Memiliki kemampuan untuk memahami program akuntansi Microsoft excell untuk perusahaan jasa
•
•
Mampu membuat rumus, menyusun dan mengaplikasikan kertas kerja jurnal umum Mampu membuat rumus, menyusun dan mengaplikasikan kertas kerja jurnal penyesuaian Mampu membuat rumus, menyusun dan mengaplikasikan kertas kerja buku besar Mampu membuat rumus, menyusun dan mengaplikasikan kertas kerja neraca saldo Mampu membuat rumus, menyusun dan mengaplikasikan kertas kerja laporan keuangan
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal Tes Tulis 1. Format Jurnal Umum 2. Format Jurnal Penyesuaian 3. Format Buku Besar
1. Format Neraca Saldo 2. Format Laporan Keuangan
• Ketepatan menjelaskan konsep • Menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik • Menunjukkan sikap percaya diri
5%
6% Supriyanta Bab 2
Tes Tulis
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal
Tes Tulis
Tes Tulis
• Ketepatan menjelaskan konsep • Menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik • Menunjukkan sikap percaya diri
5%
Supriyanta Bab 2 6%
Referensi: 14. Supriyanta, “Aplikasi Akuntansi”, Cetakan Pertama, Penerbit Media Kom, 2015. 15. Hendra Wijaya, “Excel Akuntansi”, Penerbit PT Elex Media Komputind o, 2015. 16. Budi Susanto, Andreas Hartono, “Aplikasi Akuntansi dengan Microsoft Acceess”, Penerbit PT Elex Media Komputind o, 2015.
17. Bambang Subroto, “Membuat Program Akuntansi dengan MS Access VBA”, Penerbit PT Elex Media Komputindo, 2015. Surabaya, 25 Agustus 2016 Penanggung Jawab Mata Kuliah Aplikasi Komputer Fitri Nuraini, SE.,M.Ak
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH SKS SEMESTER MATAKULIAH PRASYARAT DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Perte muan Ke
Kemampuan Akhir yang direncanakan
1 1
2
Mahasiswa mengetahui Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya
: : : : : : :
S1 Akuntansi Akuntansi biaya 3 SKS 4 Dr. Anna Marina, M.Si, Ak, CA /Gita Desipradani, S.Pd, MM
Mahasiswa mampu menerapkan fungsi- fungsi akuntansi biaya dalam pengelolaan suatu organisasi dan proses manajemen dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
INDIKATOR
3 1. Mahasiswa memahami Konsep Biaya 2. Mahasiswa mampu Akuntansi Biaya
Bentuk pembelajaran MATERI (metode dan POKOK pengalaman belajar) 4 5 Konsep Biaya - Ceramah dan Akuntansi - Tanya Jawab Biaya
PENILAIAN Referensi Jenis 6 Non Tes
Kriteria 7 Keaktifan mahasiswa
Bobot 8 5%
9 1,2,3 dan 4
2
Mahasiswa mengetahui Biaya Tenaga Kerja dan Cara Penggolonganny a
1. Mahasiswa - Ceramah Biaya Tenaga - Tanya Jawab memahami Biaya Tenaga Kerja dan Cara Penggolongann Kerja ya 2. Mahasiswa mampu mengetahui caraPenggolo ngannya
- Ceramah - Tanya Jawab
3
Mahasiswa
1. Mahasiswa
Studi Kasus
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
Non Tes
Tes Tulis
5%
1,2,3 dan 4
5%
Keaktifan
10%
1,2,3 dan 4
mengetahui unsur dan penggolongan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4
5
6
7 8
Mahasiswa mengetahui Perlakuan terhadap Seslisih BOP Mahasiswa mengetahui pengertian Departementalis asi BOP Mahasiswa mengetahui Metode Harga Pokok Pesanan Mahasiswa
memahami unsur 2.
Mahasiswa mampu memahami penggolonga n Biaya Overhead Pabrik (BOP)
unsur dan penggolongan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Mahasiswa Perlakuan memahami terhadap Perlakuan terhadap Seslisih BOP Seslisih BOP
- Ceramah - Tanya Jawab
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
konsep - Ceramah Departementalis - Tanya Jawab asi BOP
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Metode Harga - Ceramah Metode Pokok Pesanan - Tanya Jawab Pokok
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Mahasiswa memahami konsep Departementalisasi BOP Mahasiswa memahami Harga Pesanan
mahasiswa
Mahasiswa memahami
Ujian Tengah Semester (UTS) Metode Harga - Ceramah Pokok Proses I - Tanya Jawab
mengetahui Metode Harga Pokok Proses I 9
10
Mahasiswa mengetahui Metode Harga Pokok Proses II
Mahasiswa memahami Metode Harga Pokok Proses II 1. Mahasiswa Mahasiswa memahami mengetahui Penentuan Penentuan Harga Pokok Harga Pokok
Metode Harga - Ceramah Pokok Proses II - Tanya Jawab
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Penentuan Harga - Ceramah Pokok Produk - Tanya Jawab Bersama dan Produk Sampingan
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Metode Variabel - Studi Kasus Mahasiswa Mahasiswa mengetahuiMeto memahami Metode Costing de Variabel Variabel Costing Costing 1. Mahasiswa Biaya Standar - Ceramah Mahasiswa memahami untuk Bahan - Tanya Jawab mengetahui Biaya Baku dan Tenaga Biaya Standar Standar Kerja untuk Bahan untuk Bahan Baku dan Baku
Tes Tulis
Keaktifan mahasiswa
10%
1,2,3 dan 4
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
1,2,3 dan 4
Produk Bersama dan Produk Sampingan
11
12
Metode Harga Pokok Proses I
2. Mahasiswa mampu memahami Produk Bersama Produk Sampingan
Tenaga Kerja
13
Mahasiswa mengetahui Biaya Standar untuk BOP
2. Mahasiswa mampu memahami Tenaga Kerja 1. Mahasiswa memahami Biaya Standar untuk Bahan Baku 2.
Mahasiswa mampu memahami Tenaga Kerja
3.
Mahasiswa memahami Biaya Standar untuk BOP
Biaya Standar - Ceramah untuk Bahan - Tanya Jawab Baku dan Tenaga Kerja Mahasiswa memahami Biaya Standar untuk BOP
- Ceramah
Non Tes
Non Tes
Keaktifan mahasiswa
5%
5%
1,2,3 dan 4
- Tanya Jawab Akuntansi Pertanggungjawa ban, Perhitungan Biaya Target, Balanced Scorecard Ujian Akhir Semester (UAS)
14
100%
REFERENSI: 1. Adolp Matz and F.Usry, 1997,Cost Accounting Planning and Control, sixth edition, South Western Publishing Company (AU) 2. Horngren,Cost Accounting : A managerial Emphasis,Prentice- Hall Inc ( H ) 3. Mulyadi, Akuntansi Biaya , Penerbit STIE YKPN Yogyakarta (ML) 4. Supriyono, Akuntansi Biaya, Penerbit BPFE Yogyakarta (SP) 5. Literatur penunjang lain yang relevan
Mengetahui, Ka. Prodi Akuntansi
Surabaya, Agustus 2015 Dosen Pengampu Matakuliah
Dr. Anna Marina, M.Si, Ak, CA
Drs. Ec. Ezif M Fahmi W, M., M., Ak. CA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI
:
Manajemen / Akuntansi
MATAKULIAH
:
Pengantar Ekonomi Makro
KODE MATAKULIAH
:
SKS
:
2 (dua)
SEMESTER
:
1 (satu)
MATAKULIAH PRASYARAT
:
--
DOSEN PENGAMPU
:
Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / Dr. Didin Fatihudin, SE., M.Si
CAPAIAN PEMBELAJARAN
:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan secara komprehensif (C1) konsepkonsep dasar Ekonomi Makro; mampu mengklasifikasi (A4) berbagai masalah makro dalam perekonomian; serta menggunakan (P4 ) penghitungan secara matematika sederhana, diagram atau grafis dari gejala-gejala yang muncul dalam Ekonomi Makro.
Per te mu an Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
-
2 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS
INDIKATOR
3 RPS dan Kontrak Kuliah
MATERI POKOK
4 Kontrak kuliah dan pembentukan kelompok 1. Masalah dalam Makro Ekonomi
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
5 Membahas kontrak kuliah dan RPS. Menjelaskan
PENILAIAN Referen si Jenis
Kriteria
Bobot
6 Tes lisan
7
8
Pemaham an Masalah
9
Putong (2013)
- Mengetahui Masalah dan Tujuan Kebijakan Ek.Makro
Dapat menjelaskan: permasalahan dalam Ek makro; inflasi; pengangguran; neraca pembayaran; prtumbuhan penduduk; dan kapasitas produksi
2. Inflasi 3. Pengangguran 4. Neraca Pembayaran yang timpang 5. Pertumbuhan Penduduk yang tinggi 6. Kapasitas Produksi yang rendah
tentang Masalah dan tujuan kebijk. Ek.Makro. Digunakan metode ceramah dan diskusi kelas.
2
Mengetahui Tujuan pembangunan Ek.Makro
Mahasiswa mampu menerangkan tentang Tujuan pembangunan Ek.Makro
7. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi 8. Kapasitas produksi nasional yang tinggi 9. Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi 10. Keadaan perekonomian yang stabil 11. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang 12. Distribusi pendapatan yang merata
Dapat menerangkan tentang Tujuan pembangunan Ek.Makro , dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Tujuan pembangu nan Ekonomi Makro
Putong (2013)
3
Mengetahui Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat kegiatan
Mahasiswa mampu 7. menerangkan pengertian Mashab Klasik dan Mashab Keynesian 8.
Dapat menerangkan Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat kegiatan
Tes tulis
Pemaham an Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat
Putong (2013)
Mashab Klasik: - Dasar Filsafat - Pandangan Mashab Klasik Teori Keynesian - Dasar Filsafat - Pandangan Mashab Keynes
dan Tujuan Kebijakan Ek.Makro.
ekonomi negara
ekonomi negara dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
kegiatan ekonomi negara
4
Mengetahui Analisis Distribusi Pendapatan
Mahasiswa mampu menerangkan Gini Ratio (Indeks Gini); Kurve Lorens; dan Indeks Williamson
1. Gini Ratio (Indeks Gini) 2. Kurve Lorens 3. Indeks Williamson
Mengkaji Jumlah Analisis Distribusi Pendapatan dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Menganali sis Distribusi Pendapata n
Putong (2013)
5
Mengetahui Kebijakan Stabilisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan
7. Kebijakan Fiskal 8. Kebijakan Moneter 9. Kebijakan Upah dan Pendapatan 10. Kebijakan Industri dan Perdagangan (Kebijakan struktural)
Dapat menjelaskan Kebijakan Stabilisasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Kebijakan Stabilisasi
Putong (2013)
6
Mengetahui Keseimbangan Pasar Uang
Mahasiswa mampu menerangkan : Keseimbangan
7. Keseimbangan di Pasar Barang (IS) 8. Keseimbangan di Pasar
Dapat menjelaskan Keseimbangan
Tes tulis
Pemaham an Keseimban
Putong (2013)
dan Pasar Barang (Analisis ISLM)
pasar Barang, Pasar Uang, dan keseimbangan pasar Barang dan Pasar Uang (IS-LM)
Uang (LM) 9. Keseimbangan di Pasar Barang dan Pasar Uang (IS-LM)
Pasar Uang dan Pasar Barang (Analisis IS-LM dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
7
Mengetahui Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bnak, dan Teori Kuantitas Uang
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengertian, Sejarah, Macam-macam uang, motif menyimpan uang, JUB, Macammacam Bank, dan Teori Kuantitas Uang.
7. Pengertian dan fungsi utama Uang 8. Sejarah uang 9. Macam-macam uang 10. Motif menyimpan uang 11. Jumlah Uang Beredar 12. Macam-macamBank 13. Teori Kuantitas Uang
Dapat menjelaskan Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bank, dan Teori Kuantitas Uang dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
8
UTS
9
Mengetahui Teori Konsumsi, Tabungan, dan
UTS
Mahasiswa mampu menerangkan : Teori Konsumsi dan Tabungan RT
Materi kuliah pada pertemuan 1 s/d ke 7
7. Pengertian teori konsumsi dan tabungan rumah tangga 8. Teori konsumsi dan
Tes Tulis
Dapat menjelaskan Teori Konsumsi, Tabungan, dan
gan Pasar Uang dan Pasar Barang (Analisis IS-LM
Tes tulis
Tes Tulis
Tes tulis
Pemaham an tentang Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bnak, dan Teori Kuantitas Uang UTS
Pemaham an Teori Konsumsi, Tabungan,
Putong (2013)
20 %
Putong (2013)
10
Investasi
dari Friedman, Modigliani, dan Keynesian; Teori Investasi
tabungan dari Milton Friedman 9. Teori konsumsi dan tabungan Franco Madigliani 10. Teori konsumsi dan tabungan Keynesian: - Fungsi C dan S - Menentukan Fungsi C dan S - MPC dengan MPS dan APC dan APS 11. Teori Investasi: - Pengaruh tingkat bunga thd Investasi - Pengaruh pendapatan thd Investasi
Investasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Mengetahui Perdagangan dan Keuangan Internasional
Mahasiswa mampu menerangkan : Perdagangan Luar Negeri dan Valuta Asing
1. Pengertian dan penyebab terjadinya perdagangan 2. Keuntungan spesialisasi 3. Syarat perdagangan 4. Sistem penetapan kurs Valas 5. Faktor yang mempengaruhi kurs Valas
Mahasiswa dapat menjelaskan Perdagangan dan Keuangan Internasional dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
dan Investasi
Tes tulis
Pemaham an tentang Perdagang an dan Keuangan Internasion al
Putong (2013)
11
Mengetahui Pengertian dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Mahasiswa mampu menerangkan : Pendapatan Nasional; Metode Perhitungan; GNP s/d Disposible Income; dan Perekonomian Dua Sektor;
12
Mengetahui Perekonomian Tiga Sektor dan Empat Sektor
Mahasiswa mampu menerangkan : Keseimbangan Pendapatan Nasional Tiga Sektor dan Perekonomian Terbuka (Perek. Empat Sektor)
13
Mengetahui Pertumbuhan
7. Pengertian 8. Metode perhitungan: - Met produksi - Met pendapatan - Met pengeluaran 9. GNP sampai dengan Disposible income 10. Perekonomian Dua sektor
1. Pengertian 2. Keseimbangan pendapatan nasional tiga sektor 3. Keseimbangan pendapatan nasional empat sektor 4. Syarat keseimbangan pendapatan nasional empat sektor 5. Angka pengganda keseimbangan pendapatan nasional empat sektor Mahasiswa mampu 8. Pengertian menerangkan : 9. Menghitung pertumbuhan
Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang
Putong (2013)
Mahasiswa dapat menjelaskan Perekonomian Tiga Sektor dan Empat Sektor dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Perekono mian Tiga Sektor dan Empat Sektor
Putong (2013)
Mahasiswa dapat
Tes tulis
Pemaham an tentang
Putong (2013)
Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran
Pertumbuhan Ekonomi; Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ek.
10. 11. 12.
Teori Adam Smith Teori Davis Ricardo Harrod - Domar
menjelaskan Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Pertumbuh an Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran
14
Mengetahui Inflasi
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengertian, Metode Perhitungan, Indeks Harga, Jenis Inflasi, Teori, Biaya, dan Dampak Inflasi.
7. Pengertian 8. Metode perhitungan 9. Indeks harga dan Deflator 10. Indeks harga Sederhana 11. Indeks harga Tertimbang 12. Indeks harga berdasar Pemobotan 13. Indeks Deflator 14. Jenis Inflasi 15. Teori Inflasi 16. Biaya dan Dampak Inflasi
Mahasiswa dapat menjelaskan Inflasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Inflasi
Putong (2013)
15
Mengetahui Pengangguran
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengerian, apenggolongan, Hubungan Pertumbuhan Ek dengan Pengangguran,
1. Pengertian 2. Penggolongan 3. Hubungan pertumbuhan ek. Dengan pengangguran 4. Hubungan inflasi dan pangangguran
Mahasiswa dapat menjelaskan Pengangguran dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Pengangguran
Putong (2013)
Hubungan Inflasi dengan Pengangguran. 16
UAS
UAS
Materi kuliah pada pertemuan 9 s/d ke 15
30%
Putong (2013)
REFERENSI: WAJIB 5. Putong, Iskandar. 2013. ECONOMICS: PENGANTAR MIKRO DAN MAKRO. Edisi 5. Jakarta: Mitra Wacana Media.
TAMBAHAN 4. Rosyidi, Suherman. 2012. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 5. Mankiw, N. Gregory. 2006. Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Surabaya, 29 September 2016 Dosen PJMK Dr. Siti Maro’ah, M.Pd
Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1 Kode Matakuliah : 11120014 SKS :3 Matakuliah prasyarat : Pengantar Akuntansi 2 Semester : IV Dosen Pengampu : Fitri Nuraini, SE.,M.Ak Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menerapkan (C5) ,membuat (P4), menyusun (P4) dan mengaplikasikan (C3) konsep prinsip akuntansi keuangan dengan sejalan perkembangan praktik akuntansi dan konsep pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan berbagai pos neraca sehingga dapat menerapkan aplikasi akuntansi di perusahaan secara nyata.
No 1 1
Kompetensi Akhir yang diharapkan
Indikator
• Memiliki kemampuan untuk memahami akuntansi dan laporan • keuangan utama dan cara-cara pelaporan keuangan sesuai dengan perkembangan • Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. •
2,3
Memiliki kemampuan untuk memahami manfaat dari kerangka kerja konseptual untuk dapat mendefinisikan unsur-unsur dasar laporan keuangan.
•
•
•
•
•
Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan lingkungan akuntansi keuangan Mampu menyebutkan dan mendeskripsikan pihak yang terlibat dalam penetapan standar Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan isu-isu dalam pelaporan keuangan Mampu menjelaskan pengertian kerangka dasar Mampu mendeskripsikan tujuan laporan keuangan Mampu menyebutkan dan mendeskripsikan asumsi dasar Mampu menyebutkan dan mendeskripsikan karakteristik kualitatif laporan keuangan Mampu
Materi
1. Lingkungan Akuntansi Keuangan 2. Pihak-pihak yang terlibat dlm penetapan standar. 3. Prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum
Metode Pembelajara n Kontrak Kuliah 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Penilaian Jenis
Kriteria
Non Tes
1. Kemampuan
Bobot
Kieso Chapter 1; SAK
menjawab secara benar/tepat, 2. Kemampuan memperoleh informasi baru
Tes Tulis
Referensi
7%
4. Isu-isu dlm pelaporan keuangan
Tes Tulis 1. Pengertian
2.
3. 4.
5.
6.
Kerangka Dasar Tujuan Laporan Keuangan Asumsi Dasar Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Unsur-unsur Laporan Keuangan Konsep dan Pemeliharaan Modal
7. Komponen
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Tes Tulis
1. Kemampuan
Tes Tulis
menjawab secara benar/tepat 2. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu, 3. Kemampuan mengaplikasikan konsep
Kieso Chapter 2; SAK 5%
5%
13, 14
Memiliki • kemampuan untuk memahami pengertian • ,karakteristik,jeni s , perlakuan akuntansi asset • tetap. • • •
•
15
16
Memiliki • kemampuan untuk memahami pengertian • ,karakteristik,jeni s , perlakuan akuntansi asset • tidak berwujud • • •
UAS
mendeskripsikan analisis Mampu menjelaskan pengertian, Mampu mendeskripsikan karakteristik Mampu menyebutkan jenis. Mampu membuat , pencatatan jurnalakuisisi Mampu membuat , pencatatan jurnaldisposisi. Mampu menghitung, membuat , metode penyusutan Mampu membuat , pencatatan jurnalbiaya-biaya setelah perolehan aset tetap Mampu menjelaskan pengertian, Mampu mendeskripsikan karakteristik Mampu menyebutkan jenis. Mampu membuat , pencatatan jurnal, Mampu membuat, menyusun penyajian dan pengungkapan aset tidak berwujud
1. 2. 3. 4.
Pengertian Karakteristik Jenis Pencatatan jurnal-akuisisi. 5. Pencatatan jurnal-disposisi 6. Metode penyusutan 7. Biaya-biaya setelah perolehan aset tetap
1. 2. 3. 4.
Pengertian Karakteristik Jenis Pencatatan jurnal 5. Penyajian 6. Pengungkapan
1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Latihan Soal 4. Pekerjaan Rumah – Resume 5. Studi Kasus
Tes Tulis
6. Ceramah 7. Tanya Jawab 8. Latihan Soal 9. Pekerjaan Rumah – Resume 10. Studi Kasus
Non Tes
Tes Tulis
Tes Tulis
Tes Tulis
1. Kemampuan menjawab secara benar/tepat 2. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu 3. Kemampuan menyampaikan argument/ mempersentasikan tugas
1. Kemampuan menjawab secara benar/tepat 2. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu 3. Kemampuan menyampaikan argument/ mempersentasikan tugas
•
8%
Dwi Martani Bab 7; 4%
3%
PSAK 13 dan 48
Referensi: 18. Kieso, Donald E and Jerry J. Weygandt, “Intermedia te Accounting ”, Twelfth Edition, John Wiley and Sons, New York, 2014 19. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juni 2012 (SAK) 20. Dwi Martani, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK (PSAK Konvergens
i IFRS), Salemba Empat, 2016, Edisi 2,Buku 1. 21. Dwi Martani, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK (PSAK Konvergensi IFRS), Salemba Empat, 2015, Buku 2. 22. Rudianto “Akuntansi Koperasi Edisi ke 2” – Penerbit Erlangga ( Ak Kop) 23. Zaki Baridwan, “ Intermediate Accounting”, Edisi 8, 2004 24. Munandar, Pokok-Pokok Intermediate Accounting, Edisi 6,1996 25. IAI; SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik); 2009 26. Dedhy S; Yie Ke F; Akuntansi Keuangan Menengah I ; 2006 27. Steven M. Bragg, “IFRS Made Easy” Indeks, Jakarta, 2012 28. Raja Adri Satriawan Surya, “Akuntansi Keuangan Versi IFRS” , Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012 29. Marisi P. Purba, “International Financial Reporting Standards : Konvergensi & Kendala Aplikasinya di Indonesia” Graha Ilmu, 2010 30. Walter, Charles, William, Themin, “Akuntansi Keuangan IFRS” Edisi 8 Jilid 1, Penerbit Erlangga, 2011 Surabaya, 25 Agustus 2016 Penanggung Jawab Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1
Fitri Nuraini, SE.,M.Ak
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH SKS SEMESTER MATAKULIAH PRASYARAT DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Perte muan Ke
Kemampuan Akhir yang direncanakan
1 1
2
Mahasiswa mengetahui Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya
: : : : : : :
S1 Akuntansi Akuntansi biaya 3 SKS 4 Dr. Anna Marina, M.Si, Ak, CA /Gita Desipradani, S.Pd, MM
Mahasiswa mampu menerapkan fungsi- fungsi akuntansi biaya dalam pengelolaan suatu organisasi dan proses manajemen dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
Bentuk pembelajaran MATERI INDIKATOR (metode dan POKOK pengalaman belajar) 3 4 5 3. Mahasiswa Peran dan - Ceramah mampu Tujuan - Tanya Jawab menjelaskan Akuntansi kebutuhan akan Manajemen informasi akuntansi manajemen 4. Mahasiwa mampu membedakan antara akuntansi manajemen dan akuntansi
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
6 Non Tes
7 Pemahaman peran dan tujuan akuntansi manajemen
8 5%
9 Silabus, ppt (WKK ,MH& HM) Chapter 1, 1&2, 1&2
2
Mahasiswa mengetahui Biaya Tenaga Kerja dan Cara Penggolonganny a
keuangan 5. Mahasiswa mampu mendeskripsikan peran akuntan manajemen dalam organisasi 1. Mahasiswa Biaya - Ceramah mampu Berdasarkan - Tanya Jawab menjelaskan Aktivitas pentingnya biaya (Activity Based per unit Costing/ABC 2. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja suatu sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dalam perhitungan biaya produk 3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengurangi jumlah tarif aktivitas 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
Manajemen biaya berdasarkan
- Ceramah - Tanya Jawab
Non Tes
Non Tes
Pemahanan Biaya Berdasarkan Aktivitas
Mengklasifi kasikan dan Menyusun
5%
5%
Textbook, Power Point (WKK MH & HM) Chp 4, 2&3 , 10
Textbook, Power Point (WKK MH & HM) Chp 4, 2&3 , 10
3
4
Mahasiswa mengetahui unsur dan penggolongan Biaya Overhead Pabrik (BOP) Mahasiswa mengetahui Perlakuan
manajemen berdasarkan aktivitas dan menjelaskan hubungannya dengan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas 2. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis nilai proses 3. Mahasiswa mampu mendeskripsikan ukuran kinerja aktivitas Menjelaskan dan Menghitung ABC dan ABM
aktivitas (Activity Based Management/AB M)
-
Manajemen Biaya Berdasarkan Aktivitas
StudiAKasus
Tes Tulis
Menghitung dan Mengetahui perbedaan ABC dan ABM
10%
Powerpoint
Non Tes
Pemahaman Konsep Dasar Biaya
5%
Textbook, Power Point ( WKK &
ctivity Based Costing (ABC) -
1. Mahasiswa mampu menjelaskan
A ctivity Based Management (ABM) Konsep Dasar - Ceramah Biaya Dalam - Tanya Jawab Akuntansi
terhadap Seslisih BOP
5
Mahasiswa mengetahui pengertian Departementalis asi BOP
proses Manajemen pembebanan biaya 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara sistem akuntansi manajemen berdasarkan fungsi dan aktivitas 1. Mahasiswa Analisis Biaya - Ceramah mampu Volume Laba - Tanya Jawab menentukan (Cost Volume jumlah unit yang Profit) harus dijual untuk mencapai impas atau menghasilkan target laba 2. Mahasiswa mampu menghitung jumlah pendapatan yang diperlukan untuk mencapai impas atau menghasilkan target laba
dalam Akuntansi Manajemen
Non Tes
Pemahaman Analisis Cost Volume Profit (CVP)
MH ) Chp 5 & 14
5%
Textbook, Power Point (WKK , MH & HM) Chp 6 , 15, 11
6
7 8
Mahasiswa mengetahui Metode Harga Pokok Pesanan
Mahasiswa mengetahui Metode Harga Pokok Proses I
3. Mahasiswa mampu menerapkan analisis biaya volume laba untuk multiproduk 1. Mahasiswa Laporan Laba - Ceramah mampu Rugi Variabel - Tanya Jawab menjelaskan dan Absorpsi perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen 2. Mahasiswa mampu menyusun laporan laba rugi segmen Ujian Tengah Semester (UTS) 1. Mahasiswa Pengambilan - Ceramah mampu keputusan taktis - Tanya Jawab menjelaskan model pengambilan keputusan taktis 2. Mahasiswa mampu
Non Tes
Pemahaman Menyusun laporan laba rugi Variabel dan Absorpsi
5%
Textbook, Power Point (WKK & MH) Chp 6 &8
Non Tes
Pemahaman model pengambila n keputusan taktis
5%
Textbook, Power Point (WKK, MH & HM) Chp 7, 13, 12.
9
Mahasiswa mengetahui Metode Harga Pokok Proses II
10
Mahasiswa
menjelaskan bagaimana model penggunaan sumber daya aktivits yang digunakan dalam penilaian relevansi 3. Mahasiswa mampu menerapkan konsep pengambilan keputusan taktis dalam berbagai situasi bisnis 1. Mahasiswa Penetapan harga - Ceramah mampu transfer - Tanya Jawab menjelaskan peran penetapan harga transfer pada perusahaan yang terdesentralisasi 2. Mahasiswa mampu menganalisis manfaat penetapan harga transfer 1. Mahasiswa Biaya Kualitas - Ceramah
Non Tes
Pemahaman penetapan harga transfer
5%
Textbook, Power Point (WKK, MH & HM) Chp 8, 12& 13, 10& 16
Non Tes
Pemahaman
5%
Textbook,
mampu mengidentifikasi dan menjelaskan empat jenis biaya kualitas 2. Mahasiswa mampu menyusun laporan biaya kualitas 3. Mahasiswa mampu menjelaskan informasi biaya kualitas dibutuhkan dan menunjukkan bagaimana informasi tsb digunakan Menjelaskan dan Penyusunan Mahasiswa menyusun laporan Biaya Kualitas mengetahuiMeto biaya kualitas
- Tanya Jawab
- Studi Kasus
Tes Tulis
Menyusun Laporan Biaya Kualitas
10%
Powerpoint
Memahami dan 1. Mahasiswa Anggaran Menyusun mampu (Budgeting) Anggaran untuk mendefiniskan perencanaan dan dan menyusun pengendalian sebuah anggaran (Budgeting) induk, mengidentifikasi
- Ceramah - Tanya Jawab
Non Tes
Pemahaman Menyusun Anggaran
5%
Textbook, Power Point (WKK, MH & HM) Chp 9 & 10, 9, 8
mengetahui Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
11
Menyusun Laporan Biaya Kualitas
de Variabel Costing 13
Power Point (HM) Chpt 15
2.
14
Memahami dan 1. menghitung Biaya Standar
2.
3.
komponenkomponen utamanya dan menguraikan hubungan antarkomponen tersebut Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja anggaran dan menyusun anggaran berdasarkan aktivitas Mahasiswa Biaya Standar dan - Ceramah mampu Analisis Variansi - Tanya Jawab menjelaskan bagaimana standar unit ditetapkan dan mengapa sistem perhitungan biaya standar digunakan Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan biaya standar Mahasiswa
Non Tes
Pemahaman Menghitung Biaya Standar
5%
Textbook, Power Point(WKK , MH & HM) Chp 11, 10 , 9&16
mampu menjelaskan dan menghitung variansi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
15
Memahami dan 1. Mahasiswa menjelaskan mampu Akuntansi membandingkan Pertanggungjawaba dan membedakan n, Perhitungan akuntansi Biaya Target, dan pertanggungjawa Balanced ban tradisional Scorecard dengan akuntansi pertanggungjawa ban kontemporer. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis nilai proses. 3. Mahasiswa mampu menguraikan pengukuran kinerja aktivitas Menjelaskan dan Presentasi
Akuntansi Pertanggungjawa - Ceramah ban, Perhitungan - Tanya Jawab Biaya Target, Balanced Scorecard
- Penganggaran
Studi Kasus
Non Tes
Memahami Akuntansi Pertanggun gjawaban, Biaya Target dan Balanced Scorecard
5%
Textbook, Power Point(WKK ,MH & HM) Chp 11, 10 , 9&16
Tes Tulis
Penyusunan
10%
Powerpoint
Kelompok IV Kasus yang berhubungan dengan Penganggaran dan Biaya Standar
menyusun penganggaran dan laporan biaya standar
16
- Biaya Standar
Anggaran dan Biaya Standar
Ujian Akhir Semester (UAS)
100%
REFERENSI: 1. Weygandt Jerry J, Kimmel Paul D and Kieso Donald E. 2012. Managerial Accounting. Sixth Edition, John Wiley and Sons Singapore Pte, Ltd (WKK) 2. Mowen, M Maryanne, Hansen, Don R. and Heitger Dan L, 2012. Management Accounting: The Cornerstone of Business Decisions. 4 th Edition. South-Western . Cangege Learning (MH) 3. Hansen, Don R, Mowen, M Maryanne. 2009. Akuntansi Manajerial. Terjemahan oleh Deny Arnos Kwary. Edisi 8. Salemba Empat. Jakarta (HM)
Mengetahui, Ka. Prodi Akuntansi
Surabaya, Agustus 2015 Dosen Pengampu Matakuliah
Gita Desipradani, S.Pd., M.M.
Drs. Ec. Ezif M Fahmi W, M., M., Ak. CA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2 mengetahui dan menjelaskan konsep sejarah perkembangan akuntansi syariah
: : : : : : :
AKUNTANSI AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
INDIKATOR
3 1. Mahasiswa mampu mengetahui kondisi sebelum islam berkembang. 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan pengaruh islam terhadap perkembangan akuntansi 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan praktik akuntansi
MATERI POKOK
4 1. Kondisi sebelum islam berkembang. 2. Pengaruh islam terhadap perkembangan akuntansi 3. Praktik akuntansi pemerintahan islam. 4. Praktik akuntansi kekhalifahan dengan buku Paccioli. 5. Pendekatan-
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 - Ceramah - Latihan Tugas - Tanya jawab
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
6 Tes Tulis
7 Pemahaman Konsep Sejarah perkembangan akuntansi syariah
8 5%
9 1,2,3,4
2
pemerintahan islam 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan praktik akuntansi kekhalifahan dengan buku Paccioli 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan pendekatanpendekatan dalam mengembangkan akuntansi syariah mengetahui dan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengetahui dan Perkembangan Menjelaskan sejarah Lembaga Keuangan perkembangan Lembaga Syariah Keu. syariah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Lembaga Keu. Syariah Modern 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan lembaga2 pendukung bank syariah di tingkat internasional 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Lembaga keu. Syariah di
pendekatan dalam mengembangkan akuntansi syariah.
1. Sejarah perkemb. - Ceramah Lembaga Keu. - Latihan 2. Lembaga keu. Tugas Syariah modern - Tanya jawab 3. Lembaga2 pendukung bank syariah di tingkat Internasional 4. Lembaga keu. Syariah di Indonesia 5. Bank syariah dan perkembangan nya di Indonesia 6. Institusi pendukung pengembangan perbankan syariah
Tes Tulis
Pemahaman perkembangan Lembaga Keuangan Syariah
5%
1,2,3,4
3
mengetahui dan menjelaskan Prinsip dasar Bank Syariah
Indonesia di Indonesia 5. Mahasiswa mampu 7. Blue print mengetahui dan pengembangan menjelaskan Bank perbankan syariah Syariah dan Indonesia Perkembangannya di Indonesia 6. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Institusi pendukung pengembangan perbankan syariah di Indonesia 7. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan blue print pengembangan perbankan syariah Indonesia 1. Mahasiswa mampu 1. Definisi - Ceramah mengetahui dan Lembaga keu. - Latihan menjelaskan Definisi Syariah Tugas Lembaga keu. Syariah 2. Institusi yg - Tanya jawab 2. Mahasiswa mampu memiliki mengetahui dan kewenangan thd menjelaskan institusi yg izin operasi memiliki kewenangan 3. Larangan terhadap izin operasi terhadap 3. Mahasiswa mampu transaksi mengetahui dan Larangan
Tes Tulis
Pemahaman Prinsip dasar bank syariah
5%
1,2,3,4
4
Mengetahui dan menjelaskan Sistem Operasional Perbankan SYariah
menjelaskan larangan terhadap 1 transaksi dua arah 1. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan Definisi,azas dan tujuan bank syariah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan Fungsi bank Syariah 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan prinsip2 dlm penghimpunan dana bank syariah 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan prinsip2 dlm pembiayaan bank syariah 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan jasa perbankan syariah 6. Mahasiswa mampu mengetahui dan Menjelaskan larangan bagi bank syariah dan UUS
1.
2. 3.
4.
5. 6.
terhadap 1 transaksi dua arah Definisi,azas dan tujuan bank syariah Fungsi bank syariah Prinsip2 dlm penghimpunan dana bank syariah Prinsip2 dlm pembiayaan bank syariah Jasa perbankan syariah Larangan bagi bank syariah dan UUS
- Ceramah - Latihan Tugas - Tanya jawab
Tes Tulis
Pemahaman sistem operasional perbankan syariah
5%
1,2,3,4
5
mengetahui, 1. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui dan menyusun Kerangka memahami Dasar Penyajian perkembangan Laporan Keuangan Kerangka Dasar Syariah Penyajian Laporan Keuangan Syariah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami aturan dalam asumsi dasar 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami aspek yg terkait dg transaksi syariah 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami aspek pemakai Laporan Keuangan Syariah 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami karakteristik kualitatif informasi keuangan syariah 6. Mahasiswa mampu memahami dan menyusun Laporan Keuangan Bank Syariah
1. Perkembangan - Ceramah KDPPLKS - Latihan 2. Aturan dalam Tugas asumsi dasar - Tanya jawab 3. Aspek yg terkait dg transaksi syariah 4. Aspek pemakai Laporan keuangan Syariah 5. Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan Syariah 6. Laporan Keuangan Bank Syariah
Tes Tulis
Penyusunan Kerangka Dasar Penyajian Laporan Keuangan Syariah
5%
1,2,3,4
6
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi penghimpunan dana
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ketentuan syariah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tabungan 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Giro 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Giro Wadiah 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan skan Giro Mudharabah 6. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Deposito Mudharabah 7. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan mengaplikasikan penyajian transaksi penghimpunan dana 8. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan mengaplikasikan penyajian dan pengungkapan transaksi penghimpunan dana
1. Ketentuan Syariah 2. Tabungan 3. Giro 4. Giro Wadiah 5. Giro Mudharabah 6. Deposito Mudharabah 7. Transaksi penghimpunan dana 8. Penyajian dan pengungkapan transaksi penghimpunan dana
- Ceramah - Latihan Tugas - Tanya jawab
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi penghimpunan dana
8%
1,2,3,4
7
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi pembiayaan mudharabah
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi pembiayaan mudharabah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ketentuan syar’I, rukun transaksi dan pengawasan transaksi mudharabah 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami standar akuntansi mudharabah bagi bank syariah 4. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi mudharabah 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan penyajian dan pengungkapan transaksi pembiayaan mudharabah di lap.keuangan
1.Definisi - Ceramah pembiayaan - Latihan musyarakah Tugas 2.Ketentuan syar’I, - Tanya jawab rukun transaksi dan pengawasan transaksi mudharabah 3.Standar akuntansi mudharabah bagi bank syariah 4.Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi mudharabah 5.Penyajian dan pengungkapan transaksi pembiayaan mudharabah di lap. Keu.
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi pembiayaan mudharabah
8%
1,2,3,4
8 9
UTS mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi pembiayaan musyarakah
10
mengetahui,
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi pembiayaan musyarakah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Jenis-jenis Musyarakah 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami rukun dan pengawasan transaksi pembiayaan Musyrakahah 4. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Musyarakah 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan Penyajian dan pengungkapan Transaksi Musyarakah di Lap. Keu 1. Mahasiswa
1. Definisi pembiayaan Musyarakah 2. Jenis-jenis Musyarakah 3. Rukun dan pengawasan transaksi pembiayaan Musyrakah 4. Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi musyarakah 5. Penyajian dan pengungkapan transaksi Musyarakah
mampu 1. Definisi dan
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
- Ceramah
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi pembiayaan mudharabah
8%
1,2,3,4
Tes
Pemahaman dan
8%
1,2,3,4
memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi pembiayaan Murabahah
2.
3.
4.
5.
11
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi salam dan salam
mengetahui dan memahami definisi dan penggunaan transaksi Murabahah Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Rukun transaksi Murabahah Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Murabahah Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan Standar akuntansi Transaksi Murabahah Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan penyajian dan pengungkapan transaksi Musyarakah
2. 3.
4.
5.
penggunaan transaksi Murabahah Rukun transaksi Murabahah Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Murabahah Standar akuntansi transaksi Murabahah Penyajian dan pengungkapan transaksi Murabahah
1. Mahasiswa mampu 1. Definisi dan mengetahui dan penggunaan memahami Definisi transaksi salam dan penggunaan dan salam transaksi salam dan parallel
- Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tulis
pengaplikasian akuntansi transaksi pembiayaan Murabahah
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi salam dan salam paralel
8%
1,2,3,4
12
parallel.
salam parallel 2. Ketentuan Syar’I, 2. Mahasiswa mampu rukun transaksi mengetahui dan dan pengawasan memahami ketentuan syariah salam syar’I, rukun transaksi dan salam dan pengawasan parallel syariah salam dan 3. Teknis salam parallel perhitungan dan 3. Mahasiswa mampu penjurnalan mengetahui dan transaksi salam mengaplikasikan 4. Penyajian dan teknis perhitungan dan pengungkapan penjurnalan transaksi transaksi di lap salam keu 4. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan menerapkan penyajian dan pengungkapan transaksi di Lap. Keuangan
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi Istishna dan Istishna paralel
1. Mahasiswa mampu 1. Definisi dan mengetahui dan penggunaan memahami definisi transaksi Istishna dan penggunaan dan Istishna transaksi Istishna dan parallel istishna parallel 2. Ketentuan syar’I , 2. Mahasiswa mampu rukun,transaksi mengetahui dan dan pengawasan memahami ketentuan transaksi Istishna
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi Istishna dan Istishna paralel
8%
1,2,3,4
3.
4.
5.
6.
7.
syar’I,rukun transaksi serta pengawasan transaksi Istishna dan Istishna parallel Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan alur transaksi Istishna parallel Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan standar akuntansi Istishna parallel Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Istishna dan Istishna paralel Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan pengakuan pendapatan Istishna parallel Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan penyajian dan pengungkapan
dan Istishna parallel 3. Alur transaksi Istishna parallel 4. Standar akuntansi Istishna parallel 5. Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Istishna 6. Pengakuan pendapatan Istishna Paralel 7. Penyajian dan pengungkapan transaksi di lap.keu
transaksi di lap. keu
13
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi ijarah
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi, dan penggunaan transaksi Ijarah 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ketentuan syar’I,rukun transaksi dan pengawasan syariah transaksi iajarah dan IMBT 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami alur transaksi Ijarah 4. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan standar akuntansi Ijarah dan IMBT 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Ijarah 6. Mahasiswa mampu
1. Definisi dan - Ceramah penggunaan - Studi Kasus transaksi ijarah (Latihan) 2. ketentuan - Tanya jawab syar’I,rukun transaksi dan pengawasan syariah transaksi ijarah dan IMBT 3. alur transaksi Ijarah 4. Standar akuntansi ijarah dan IMBT 5. Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Ijarah 6. Penyajian dan pengungkapan transaksi Ijarah 7. Teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi Ijarah u/ multi jasa
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi Ijarah
9%
1,2,3,4
mengetahui dan mengaplikasika penyajian dan pengungkapan transaksi Ijarah 7. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi ijarah u/ multi jasa 14
mengetahui, memahami dan mengaplikasikan akuntansi transaksi dana zakat, dana kebajikan dan dana pinjaman qardh
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi dan dana zakat 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami akuntansi transaksi dana zakat 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pengungkapan dana zakat 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami dana kebajikan 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan
1. Dana zakat 2. Akuntansi transaksi dana zakat 3. Pengungkapan dana zakat 4. Dana kebajikan 5. Pengungkapan dana kebajikan 6. Pinjaman qardh 7. Penyajian dan pengungkapan pinjaman qardh
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi transaksi dana zakat, dana kebajikan dan dana pinjaman qardh.
9%
1,2,3,4
memahami pengungkapan dana kebajikan 6. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami dana pinjaman qardh 7. Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan penyajian dan pengungkapan pinjaman qardh 15
mengetahui, 1. Mahasiswa mampu 1. Akuntansi kas memahami dan mengetahui, 2. Akuntansi mengaplikasikan memahami dan penempatan pada akuntansi kas, mengaplikasikan bank Indonesia penempatan pada Akuntansi kas dan kliring bank Indonesia dan 2. Mahasiswa mampu kliring : mengetahui, memahami dan mengaplikasikan Akuntansi penempatan pada bank Indonesia dan kliring
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
16
UAS
Tes Tulis
Pemahaman dan pengaplikasian akuntansi kas dan penempatan pada bank Indonesia
9%
100%
1,2,3,4
Pertemuan Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2 Kontrak kuliah dan
INDIKATOR
3
MATERI POKOK
4
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
6
7
8
9
2
3-4
penyampaian RPS Memahami konsep dasar penganggaran perusahaan
Menyusun anggaran komprehensif
1. Mahasiswa mampu mendefinisikan anggaran perusahaan dengan benar 2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi anggaran dengan benar 3. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan/me nggolongkan anggaran perusahaan secara tepat 4. Mahasiswa mampu menjelaskan bagian yang terlibat dalam pembuatan anggaran dengan tepat 5. Mahasiswa mampu menyebutkan tahapan penyusunan anggaran dengan benar 1. Mahasiswa mampu mendefinisikan anggaran komprehensif dengan benar 2. Mahasiswa mampu mengklasifikasi anggaran komprehensif dengan tepat 3. Mahasiswa mampu menyusun anggaran
Konsep dasar (definisi, fungsi, penggolongan, tahapan) penganggaran perusahaan
Forecast dan anggaran penjualan
- Ceramah - Tanya Jawab
Tes Tulis
Pemahaman konsep dasar anggaran perusahaan
5%
1, 2, 3
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Menyusun anggaran komprehensif
10%
1,2,3
5-6
Menyusun forecast dan anggaran penjualan
1.
2.
7
Menyusun anggaran produksi
1.
2.
3.
8 9
UTS Menyusun anggaran biaya bahan baku
komprehensif sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun forecast penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi menggunakan metode produksi stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi dengan menggunakan metode persediaan stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi menggunakan metode fleksibel sesuai pedoman dan fakta
1. Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan baku sesuai
Forecast dan anggaran penjualan
Anggaran produksi
Anggaran bahan baku
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran penjualan
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
Menyusun anggaran produksi
10%
1,2,3
Menyusun anggaran bahan baku
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Tanya jawab - Studi Kasus
10
Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung
11
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
12
dengan pedoman 2. Mahasiswa mampu menyusun anggaran pembelian bahan baku sesuai teori Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
(Latihan)
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
Anggaran biaya overhead pabrik
Menyusun anggaran kas
Mahasiswa mampu menyusun anggaran kas
13
Menyusun anggaran piutang
14
15
Tugas
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Anggaran kas
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
8%
Mahasiswa mampu menyusun anggaran piutang
Anggaran piutang
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran utang
Mahasiswa mampu menyusun anggaran utang
Anggaran utang
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran modal
Mahasiswa mampu menyusun anggaran modal
Anggaran modal
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Tugas - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Non tes - Studi Kasus
Menyusun anggaran tenaga
7%
1,2,3
16
(Latihan) - Tanya jawab -
UAS
Daftar Referensi
kerja 100%
:
1.Supriyanto.Y (1995). Anggaran Perusahaan, Perencanaan & Pengendalian Laba Edisi I, Penerbit STIE YKPN Yogyakarta 2.Nafarin,M (2000). Penganggaran Perusahaan Edisi I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3.Gunawan Adisaputra dkk (1990). Anggaran Pe rusahaan, Buku 1-2 , Penerbit. BPFE Yogyakarta Referensi Utama: 1. Rizal Yahya dkk, 2014,Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer berdasarkan PAPSI 2013, Salemba Empat : Jakarta 2. IBI,2014,Memahami Bisnis Bank Syariah, Gramedia Pustaka : Jakarta 3. Salman, Kautsar Riza, 2012,Akuntansi Perbankan Syariah berbasis PSAK Syariah 2013, Akademia Permata : Padang 4. IAI,2007,PSAK Syariah,Ikatan Akuntan Indonesia
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep Pengertian Bank
: : : : : : :
AKUNTANSI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 15WF00024 2 SKS GASAL ANDRIANTO,SE,M.Ak mahasiswa mampu u n t u k Memahami ( C2 ) ruang lingkup bank syariah dan lembaga keuangan syariah beserta produk syariah serta mampu Merespon ( A2) terhadap perkembangan bank syariah dan lembaga keuangan syariah.
INDIKATOR
3 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian bank. 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Sejarah Perbankan 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jenis –
MATERI POKOK
4 1. Pengertian bank 2. Sejarah Perbankan 3. Jenis-jenis perbankan
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 - Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
6 7 Tes dan Pemahaman Non tes konsep pengertian bank
Bobot 8 5%
9 1,2,3,4,5,6
jenis perbankan 1. Kegiatan – kegiatan bank 2. Keuntungan bank 3. Faktor- faktor yang mempengaruhi suku bunga 4. Komponenkomponen bunga kredit
2
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep kegiatan perbankan
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kegiatan –kegiatan bank 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan keuntungan bank 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi suku bunga 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komponen –komponen dalam menentukan bunga kredit.
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
3
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep manajemen dana bank.
1. Mahasiswa mampu 1. Pengertian memahami dan sumber dana menjelaskan pengertian bank. sumber dana bank 2. Dana yang 2. Mahasiswa mampu bersumber dari memahami dan Bank itu Sendiri. menjelaskan Dana yang 3. Dana yang berasal bersumber dari bank itu dari masyarakat
Ceramah Tanya Jawab Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis
Tes dan Pemahaman Non tes konsep kegiatan perbankan
5%
1,2,3,4,5,6
Tes dan Non tes
5%
1,2,3,4,5,6
Pemahaman konsep manajemen dana bank
sendiri 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Dana yang berasal dari masyarakat luas. 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dana yang bersumber dari lembaga lain. 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan simpanan giro 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Simpanan Tabungan 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Simpanan Deposito 4
Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa mampu memahami dan memahami dan menjelaskan menjelaskan pengertian Manajemen Kredit manajemen Kredit 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian
luas. 4. Dana yang bersumber dari lembaga lain. 5. Simpanan Giro 6. Simpanan tabungan 7. Simpanan Deposito
1. Pengertian manajemen kredit 2. Pengertian kredit dan pembiayaan 3. Unsur – unsur kredit 4. Jenis –jenis kredit
tangan
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep manajemen kredit
5%
1,2,3,4,5,6
kredit dan pembiayaan 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan unsur – unsur kredit 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jenis-jenis kredit 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jaminan kredit 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jenis pembebanan suku bunga kredit 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsip – prinsip pemberian kredit 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prosedur pemberian kredit. 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kualitas kredit
5. Jaminan kredit 6. Jenis pembebanan suku bunga kredit 7. Prinsip –prinsip pemberian kredit\ 8. Prosedur pemberian kredit 9. Kualitas kredit 10. Teknik penyelesaian kredit macet
balik tulis tangan
10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teknik penyelesaian kredit macet 5
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen jasa – jasa bank lainnya.
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan jenis –jenis jasa bank lainnya 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keuntungan jasa bank lainnya 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa pengiriman uang ( transfer ) 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa kliring 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa inkaso 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa penyimpanan dokumen
6. Pengertian dan jenis jasa bank lainnya 7. Keuntungan jasa bank lainnya 8. Jasa pengiriman uang ( transfer ) 9. Jasa kliring 10. Jasa inkaso 11. Jasa penyimpanan dokumen ( safe deposit box ) 12. Jasa kartu kredit 13. Jasa valuta asing 14. Jasa cek wisata 15. Jasa letter of credit ( L/C ) 16. Jasa –jasa di pasar modal 17. Jasa penyetoran modal 18. Jasa pembayaran dana
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan non tes
Pemahaman konsep manajemen jasa bank lainnya
5%
1,2,3,4,5,6
12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa kartu kredit 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa valuta asing 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa cek wisata 15. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa letter of credit 16. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa di pasar modal 17. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa penyetoran modal 18. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jasa pembayaran dana 6
Mahasiswa mampu memahami dan
1. Mahasiswa memahami
mampu dan
1.Pengertian MSDM
- Ceramah - Tanya
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep MSDM
8%
1,2,3,4,5,6
menjelaskan manajemen sumber daya manusia perbankan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
menjelaskan pengertian MSDM Perbankan Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Analisis Jabatan Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Perencanaan Tenaga kerja Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Rekrutmen dan seleksi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pelatihan dan pengembangan. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perencanaan karier Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penilaian prestasi kerja Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemberian kompensasi
Perbankan 2.Analisis Jabatan 3.Perencanaan tenaga kerja 4.Rekrutmen dan seleksi 5.Pelatihan dan pengembangan 6.Perencanaan karier 7.Penilaian prestasi kerja 8.Pemberian kompensasi 9.Integrasi dan pemeliharaan 10. Pemutusan hubungan kerja
-
Jawab Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
perbankan
9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan integrasi dan pemeliharaan 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemutusan hubungan kerja
7
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemasaran bank
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian pemasaran bank 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan pemasaran bank 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep – konsep pemasaran 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian lingkungan pemasaran bank 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sistem
1. Pengertian Pemasaran bank
- Ceramah - Tanya Jawab 2. Tujuan pemasaran - Review bank materi ( 1 lembar 3. Konsep-konsep folio bolak pemasaran balik tulis tangan 4. Pengertian Lingkungan pemasaran Bank 5. Sistem informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran 6. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Penentuan Lokasi Posisi
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep pemasaran bank
8%
1,2,3,4,5,6
informasi pemasaran dan riset pemasaran 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan segemntasi pasar, pasar sasaran dan penentuan lokasi posisi pasar 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan marketing mix 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi produk 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi harga 10.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi lokasi dan lay out 11.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi promosi 12.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan customer
Pasar 7. Marketing Mix 8. Strategi produk 9. Strategi Harga 10. Strategi Lokasi dan Lay Out 11. Strategi Promosi 12. Customer Service 13. Kepuasan Nasabah 14. Analisis Pesaing
service 13.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kepuasan nasabah 14.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisis pesaing 8
UTS
1.
9
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perencanaan dan manajemen kantor cabang.
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengembanga rencana bisnis kantor cabang 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengembangan rencana bisnis bank Menurut BI 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisis kinerja kantor cabang bank 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Analisis kantor cabang 5. Mahasiswa mampu
1. Pengembangan Rencana Bisnis Kantor Cabang
- Ceramah - Tanya Jawab - Review 2. Pengembangan materi Rencana Bisnis ( 1 lembar Bank Menurut folio bolak Bank Indonesia balik tulis tangan 3. Analisis Kinerja Kantor Cabang Bank 4. Analisis kinerja kantor cabang 5. Asset dan Liability management ( ALMA )
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep perencanaan dan manajemen kantor cabang
8%
1,2,3,4,5,6
memahami dan menjelaskan asset dan Liability Management 10
11
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan leadership dan Human Capital
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen resiko, kepatuhan, audit dan hukum perbankan..
1. MMahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi leadership 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan leaders sebagai people managers 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan performance management 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan talent management 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen resiko 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kepatuhan 10. Mahasiswa mampu memahami dan
- Ceramah - Tanya Jawab 2. Leaders - Review sebagai People materi ( 1 lembar Managers folio bolak balik tulis 3. Performance tangan Management 1.
Leadership
4.
Talent
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep leadership dan human capital
8%
1,2,3,4,5,6
Tes dan non tes
Pemahaman konsep manajemen resiko, kepatuhan, audit, dan hukum perbankan
8%
1,2,3,4,5,6
Management
1. Manajemen Resiko 2. Kepatuhan 3. Audit 4. Hukum Perbankan
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
menjelaskan audit 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hukum perbankan.
12
13
Mahasiswa memahami dan menjelaskan suku bunga kredit
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan laporan keuangan bank
8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian bunga 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi bunga 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan unsur – unsur yang menentukan suku bunga kredit 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode pembebanan suku bunga 8. Mahasiswa memahami menjelaskan pengertian
mampu dan laporan
- Ceramah - Tanya 2. Faktor –faktor Jawab yang - Review mempengaruhi materi bunga ( 1 lembar folio bolak 3. Unsur-unsur yang balik tulis menentukan suku tangan bunga kredit 1. Pengertian Bunga
Tes dan non tes
Pemahaman konsep suku bunga kredit
8%
1,2,3,4,5,6
Tes dan Non tes
Pemahaman konsep laporan keuangan bank
9%
1,2,3,4,5,6
4. Metode pembebanan suku bunga
1. Pengertian laporan keuangan 2. Pihak-pihak yang
- Ceramah - Tanya Jawab - Review
keuangan 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pihak – pihak yang berkepentingan 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenisjenis laporan keuangan bank 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bentuk – bentuk laporan keuangan bank 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan modal bank 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisis CAMEL 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penilaian kesehatan bank 14
Mahasiswa mampu memahami dan
3. Mahasiswa memahami
mampu dan
berkepentingan 3. Jenis-jenis laporan keuangan bank
materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
4. Bentuk –bentuk laporan keuangan bank 5. Modal Bank 6. Analisis Camel 7. Penilaian kesehatan bank
1. Pengertian dan Jenis-jenis rasio
- Ceramah - Tanya
Non tes
Pemahaman konsep rasio
9%
1,2,3,4,5,6
menjelaskan Rasio keuangan
15
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan control internal dan anti fraud
menjelaskan pengertian dan jenis –jenis rasiio 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rasio likuiditas 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rasio solvabilitas 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rentabilitas
2. Rasio Likuiditas
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Kontrol internal 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan anti fraud 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi anti fraud di kantor cabang 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan contoh
1. Kontrol internal
3. Rasio Solvabilitas 4. Rasio Rentabilitas
-
Jawab Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
- Ceramah - Tanya 2. Anti fraud Jawab - Review 3. Strategi anti fraud materi di kantor cabang ( 1 lembar folio bolak 4. Contoh Fraud balik tulis Risk tangan
keuangan
Tes dan non tes
Pemahaman konsep control internal dan anti fraud
9%
1,2,3,4,5, 6
fraud risk 16
Pertemuan Ke
1
100%
UAS
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2
INDIKATOR
3
MATERI POKOK
4
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
6
7
8
9
1 2
3-4
Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami konsep dasar penganggaran perusahaan
Menyusun anggaran komprehensif
6. Mahasiswa mampu mendefinisikan anggaran perusahaan dengan benar 7. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi anggaran dengan benar 8. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan/me nggolongkan anggaran perusahaan secara tepat 9. Mahasiswa mampu menjelaskan bagian yang terlibat dalam pembuatan anggaran dengan tepat 10. Mahasiswa mampu menyebutkan tahapan penyusunan anggaran dengan benar 4. Mahasiswa mampu mendefinisikan anggaran komprehensif dengan benar 5. Mahasiswa mampu mengklasifikasi anggaran komprehensif dengan tepat 6. Mahasiswa mampu
Konsep dasar (definisi, fungsi, penggolongan, tahapan) penganggaran perusahaan
Forecast dan anggaran penjualan
- Ceramah - Tanya Jawab
Tes Tulis
Pemahaman konsep dasar anggaran perusahaan
5%
1, 2, 3
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes Tulis
Menyusun anggaran komprehensif
10%
1,2,3
5-6
Menyusun forecast dan anggaran penjualan
3.
4.
7
Menyusun anggaran produksi
4.
5.
6.
8 9
UTS Menyusun anggaran biaya bahan baku
menyusun anggaran komprehensif sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun forecast penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi menggunakan metode produksi stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi dengan menggunakan metode persediaan stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi menggunakan metode fleksibel sesuai pedoman dan fakta
3. Mahasiswa mampu menyusun anggaran
Forecast dan anggaran penjualan
Anggaran produksi
Anggaran bahan baku
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran penjualan
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
Menyusun anggaran produksi
10%
1,2,3
Menyusun anggaran bahan
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Tanya jawab
10
Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung
11
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
12
bahan baku sesuai dengan pedoman 4. Mahasiswa mampu menyusun anggaran pembelian bahan baku sesuai teori Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
- Studi Kasus (Latihan)
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
Anggaran biaya overhead pabrik
Menyusun anggaran kas
Mahasiswa mampu menyusun anggaran kas
13
Menyusun anggaran piutang
14
15
baku
Tugas
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Anggaran kas
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
8%
Mahasiswa mampu menyusun anggaran piutang
Anggaran piutang
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran utang
Mahasiswa mampu menyusun anggaran utang
Anggaran utang
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran
Mahasiswa mampu
Anggaran modal
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Tugas - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Non tes
Menyusun
7%
1,2,3
modal
16
menyusun anggaran modal
UAS
Daftar Referensi
- Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab -
anggaran tenaga kerja
:
1.Supriyanto.Y (1995). Anggaran Perusahaan, Perencanaan & Pengendalian Laba Edisi I, Penerbit STIE YKPN Yogyakarta 2.Nafarin,M (2000). Penganggaran Perusahaan Edisi I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3.Gunawan Adisaputra dkk (1990). Anggaran Pe rusahaan, Buku 1-2 , Penerbit. BPFE Yogyakarta Referensi Utama: 5. Kasmir, 2010.Manajemen Perbankan. Rajawali Pers : Jakarta. 6. Ikatan Bankir Indonesia, 2014, Mengelola Bank Komersial. Kompas Gramedia : Jakarta 7. Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank. Kompas Gramedia: Jakarta 8. Ikatan Bankir Indonesia, 2014,Strategi Sukses Bisnis Bank.Kompas Gramedia : Jakarta 9. Ismail, 2013.Manajemen Perbankan. Kencana Group : Jakarta
100%
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep gambaran umum tentang riba
: : : : : : :
AKUNTANSI BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 15WF00024 2 SKS GASAL ANDRIANTO,SE,M.Ak mahasiswa mampu u n t u k Memahami ( C2 ) ruang lingkup bank syariah dan lembaga keuangan syariah beserta produk syariah serta mampu Merespon ( A2) terhadap perkembangan bank syariah dan lembaga keuangan syariah.
INDIKATOR
3 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengapa riba dilarang? 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah riba 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
MATERI POKOK
4 4. Mengapa Riba Dilarang? 5. Sejarah Riba 6. Pengertian riba 7. Jenis-jenis riba dan landasan hukumnya 8. Riba dan
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 - Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
6 7 Tes dan Pemahaman Non tes konsep bank syariah
Bobot 8 5%
9 1,2,3,4,5,6
2
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep bank syariah : Sejarah, prinsip dan akad
pengertian riba 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis riba dan landasan hukumnya 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan riba dan masalah keuangan 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pandangan agama terhadap riba 1. Mahasiswa mampu memahami definisi bank syariah. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah bank syariah 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perangkat yang digunakan bank syariah 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi dan peran bank syariah
masalah keuangan 9. Pandangan agama lain terhadap riba
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8.
Definisi bank syariah Sejarah bank syariah Pernagkat yang digunakan bank syariah Fungsi dan peran bank syariah Tujuan dan cirri bank syariah Struktur bank syariah Pengembangan bank syariah Kendala dan
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Pemahaman Non tes konsep bank syariah
5%
1,2,3,4,5,6
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan dan ciri bank syariah 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur bank syariah 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengembangan bank syariah 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan bank syariah 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Larangan thd transaksi yang mengandung barang atau jasa yang diharamkan 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan larangan thd transaksi yang diharamkan sistem dan
9.
Strategi pengembangan bank syariah Larangan thd transaksi yg mengandung barang atau jasa yg diharamkan
10. Larangan thd transaksi yg diharamkan sistem dan prosedur perolehan keuntungannya 11. Larangan thd transaksi yang tidak sah akadnya 12. Kelompok akad Tabaruk 13. Kelompok akad Tijarah 14. Model Akad
bank syariah
3
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan produk dan sistem operasional bank syariah
prosedur perolehan keuntungannya. 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Larangan thd transaksi yang tidak sah akadnya 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelompok akad tabaruk 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelompok akad tijarah 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan model akad bank syariah 1. Mahasiswa mampu 1. Larangan thd memahami dan transaksi yang menjelaskan larangan mengandung thd transaksi yang barang atau jasa mengandung barang yang diharamkan. atau jasa yang 2. Larangan thd diharamkan transaksi yang 2. Mahasiswa mampu diharamkan memahami dan sistem dan menjelaskan larangan prosedur thd transaksi yang perolehan diharamkan sistem dan keuntungannya.
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman Produk dan sistem operasional bank syariah
5%
1,2,3,4,5,6
4
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Bank Perkreditan Rakyat Syariah
prosedur perolehan keuntungannya. 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan larangan thd transaksi yang tidak sah akadnya 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelompok akad tabaruk 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelompok akad tijarah 6.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan model akad bank syariah. 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi bank perkreditan rakyat syariah. 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah berdirinya bank syariah 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan
3. Larangan thd transaksi yang tidak sah akadnya. 4. Kelompok akad tabaruk 5. Kelompok akad tijarah 6. Model akad bank syariah
11. Definisi BPR Syariah 12. Sejarah berdirinya BPR Syariah 13. Tujuan BPR Syariah 14. Usaha-usaha Bpr Syariah 15. Ketentuan BPR Syariah 16. Organisasi /
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman BPRS
5%
1,2,3,4,5,6
BPR Syariah 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan usahausaha BPR Syariah 15. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ketentuan BPR syariah 16. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan organisasi / manajemen BPR Syariah 17. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala pengembangan bank syariah 18. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi pengembangan bank syariah 5
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Baitul Maal Wat Tamwil.
manajemen BPR Syariah 17. Kendala Pengembangan BPR Syariah 18. Strategi pengembangan BPR Syariah
19. Mahasiswa mampu 19. Sejarah memahami dan berdirinya BMT menjelaskan sejarah 20. Organisasi BMT berdirinya BMT 21. Prinsip Operasi 20. Mahasiswa mampu BMT memahami dan 22. Penghimpunan
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar
Tes dan non tes
Pemahaman Baitul Maal Wat Tamwil
5%
1,2,3,4,5,6
menjelaskan organisasi dana BMT BMT 23. Pendirian BMT 21. Mahasiswa mampu 24. Kendala memahami dan pengembangan menjelaskan Prinsip BMT operasi BMT 25. Strategi 22. Mahasiswa mampu pengembangan memahami dan BMT menjelaskan penghimpunan dana BMT 23. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pendirian BMT 24. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala pengembangan BMT 25. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi pengembangan BMT. 6
Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa mampu memahami dan memahami dan menjelaskan asuransi menjelaskan sejarah syariah berdirinya asuransi ( takaful ) dan syariah. produk asuransi 2. Mahasiswa mampu syariah memahami dan
11. Sejarah berdirinya asuransi syariah. 12. Prinsipprinsip asuransi syariah. 13. Perbedaan
folio bolak balik tulis tangan
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak
Tes dan Non tes
Pemahaman asuransi syariah ( takaful ) dan produk asuransi syariah
8%
1,2,3,4,5,6
3.
4.
5.
6.
7.
8.
menjelaskan prinsipprinsip asuransi syariah. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala pengembangan asuransi syariah. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi pengembangan asuransi syariah. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan produk asuransi takaful individu Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan produk asuransi takaful grup. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan produk
asuransi syariah dan asuransi konvensional 14. Kendala pengembangan asuransi syariah. 15. Strategi pengembangan asuransi syariah. 16. Produk asuransi takaful individu 17. Produk asuransi takaful grup 18. Produk asuransi takaful umum
balik tulis tangan
7
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dana pensiun syariah
takaful umum. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dana pengertian dana pensiun syariah 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan dan fungsi dana pensiun syariah 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis dana pension 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen kekayaan dana pension 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mekanisme DPLK syariah 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kebijakan dan kendala pengembangan dana pensiun syariah
1.
2. 3. 4.
5. 6.
Pengertian dana pensiun syariah Tujuan dan fungsi Jenis dana pensiun Manajemen kekayaan dana pensiun Mekanisme DPLK Syariah Kebijakan dan kendala pengembangan dana pensiun syariah
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman dana pensiun syariah
8%
1,2,3,4,5,6
8
UTS
8.
9
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perusahaan pembiayaan syariah.
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pengertian perusahaan pembiayaan syariah 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pendirian perusahaan pembiayaan 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pembinaan dan pengawasan lembaga pembiayaan syariah 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi pengelolaan dan pengembangan perusahaan pembiayaan 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kegiatan usaha perusahaan
1. Pengertian perusahaan pembiayaan syariah 2. Pendirian perusahaan pembiayaan 3. Pembinaan dan pengawasan Lembaga pembiayaan syariah 4. Strategi pengelolaan dan pengembangan perusahaan pembiayaan 5. Perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia 6. Kegiatan usaha perusahaan pembiayaan syariah
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman perusahaan pembiayaan syariah
8%
1,2,3,4,5,6
pembiayaan syariah
10
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan modal ventura syariah
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi modal ventura syariah 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dan dasar hokum 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan karakteristik, mekanisme dan tujuan 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sumber dana modal ventura 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis pembiayaan modal ventura 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pola pembiayaan modal ventura 7. Mahasiswa mampu
1.Definisi modal ventura syariah 2.Sejarah dan dasar hukum 3.Karakteristik, mekanisme dan tujuan 4.Sumber dana modal ventura 5.Jenis pembiayaan modal ventura 6.Pola pembiayaan modal ventura 7.Analisis penilaian pembiayaan modal ventura
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman Modal ventura syariah
8%
1,2,3,4,5,6
11
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pegadaian syariah.
memahami dan menjelaskan analisis penilaian pembiayaan modal ventura 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah berdirinya dan landasan hukum pegadaian syariah. 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rukun dan syarat gadai syariah. 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ketentuan dan akad gadai syariah. 15. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan akad perjanjian dan aspek pendirian gadai syariah. 16. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan pegadaian syariah. 17. Mahasiswa mampu
1. Sejarah berdirinya dan landasan hukum pegadaian syariah. 2. Rukun dan syarat gadai syariah 3. Ketentuan dan akad gadai syariah 4. Akad perjanjian dan aspek pendirian gadai syariah 5. Kendala dan strategi pengembangan pegadaian syariah 6. Mekanisme pegadaian dan perjanjian gadai syariah 7. Operasionalisasi pegadaian syariah 8. Ketentuan dan
Ceramah Tanya Jawab Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan non tes
Pemahaman pegadaian syariah
8%
1,2,3,4,5,6
memahami dan masalah operasi menjelaskan pegadaian mekanisme pegadaian syariah dan perjanjian gadai 9. Resiko dari syariah barang gadai. 18. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan operasionalisasi pegadaian syariah. 19. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ketentuan dan masalah operasi pegadaian syariah. 20. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan resiko dari barang gadai,
12
Mahasiswa memahami dan menjelaskan pasar modal syariah
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah pasar modal syariah 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi dan karakter pasar modal syariah. 3. Mahasiswa mampu
1. Sejarah pasar modal syariah. 2. Fungsi dan karakter pasar modal syariah 3. Struktur pasar modal syariah 4. Penawaran umum 5. Indeks harga
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan non tes
Pemahaman pasar modal syariah
8%
1,2,3,4,5,6
4.
5.
6.
13
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan reksadana dan obligasi syariah
1.
2.
3.
memahami dan menjelaskan struktur pasar modal Indonesia Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penawaran umum Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan indeks harga saham Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan pasar modal syariah. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah reksadana Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengelola, sifat dan bentuk reksadana Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis reksadana dan proses penerbitan reksadana
saham 6. Kendala dan strategi pengembangan pasar modal syariah.
1. Reksadana syariah 2. Pengelola, sifat dan bentuk reksadana 3. Jenis reksadana dan proses penerbitan reksadana 4. Manfaat dan keuntungan reksadana syariah 5. Net Asset Value
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan Non tes
Pemahaman Reksadana dan obligasi syariah
9%
1,2,3,4,5,6
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manfaat dan keuntungan reksadana syariah 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Net Asset Value 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan resiko dan produk reksadana syariah 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan reksadana syariah 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi obligasi syariah 9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis dan peringkat obligasi syariah 10. Mahasiswa mampu memahami dan
6. Resiko dan produk reksadana syariah 7. Kendala dan strategi pengembangan reksadana syariah 8. Definisi obligasi syariah 9. Jenis dan peringkat obligasi syariah 10. Perbedaan obligasi syariah dan obligasi konvensional 11. Struktur dan emisi obligasi syariah 12. Perhitungan bagi hasil dan mekanisme obligasi syariah 13. Kendala dan strategi pengembangan obligasi syariah
14
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Lembaga zakat
menjelaskan perbedaan obligasi syariah dan obligasi konvensional 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur dan emisi obligasi syariah 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perhitungan bagi hasil dan mekanisme obligasi syariah 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan obligasi syariah. 7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dan hikmah zakat 8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan dan hikmah pengelolaan zakat 9. Mahasiswa mampu
1. Sejarah dan hikmah zakat 2. Tujuan dan hikmah pengelolaan zakat 3. Perbedaan zakat dengan pajak 4. Kedudukan hukum zakat dan organisasi
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Non tes
Pemahaman lembaga Zakat
9%
1,2,3,4,5,6
memahami dan menjelaskan perbedaan zakat dengan pajak 10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kedudukan hukum zakat dan organisasi lembaga pengelola zakat 11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi dan tugas pokok BAZ 12. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur lembaga zakat 13. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penyaluran zakat dan aspek ekonomi 14. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan menghitung zakat 15. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen
lembaga pengelola zakat 5. Fungsi dan tugas pokok pengurus BAZ 6. Struktur lembaga zakat 7. Penyaluran zakat dan aspek ekonomi 8. Menghitung zakat 9. Manajemen pengelolaan zakat 10. Manajemen pengelolaan hasil pengumpulan zakat 11. Kendala dan strategi pengembangan zakat
pengelolaan zakat 16. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manajemen pengelolaan hasil pengumpulan zakat. 17. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kendala dan strategi pengembangan zakat 15
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep lembaga wakaf
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi lembaga wakaf 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dasar hokum 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sejarah dan perkembangan wakaf di Indonesia. 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rukun dan syarat wakaf 5. Mahasiswa mampu
1. Definisi lembaga wakaf 2. Dasar hukum lembaga wakaf 3. Sejarah dan perkembangan wakaf di Indonesia 4. Rukun dan syarat wakaf 5. Harta benda wakaf dan perkembangannya 6. Badan wakaf Indonesia
- Ceramah - Tanya Jawab - Review materi ( 1 lembar folio bolak balik tulis tangan
Tes dan non tes
Pemahaman konsep lembaga Wakaf
9%
1,2,3,4,5, 6
memahami dan menjelaskan harta benda wakaf dan perkembangannya 6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan badan wakaf indonesia 16
UAS
100%
Pertemuan Ke
1 1 2
3-4
Kemampuan Akhir yang direncanakan
2 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami konsep dasar penganggaran perusahaan
Menyusun anggaran komprehensif
INDIKATOR
3
11. Mahasiswa mampu mendefinisikan anggaran perusahaan dengan benar 12. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi anggaran dengan benar 13. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan/me nggolongkan anggaran perusahaan secara tepat 14. Mahasiswa mampu menjelaskan bagian yang terlibat dalam pembuatan anggaran dengan tepat 15. Mahasiswa mampu menyebutkan tahapan penyusunan anggaran dengan benar 7. Mahasiswa mampu mendefinisikan
MATERI POKOK
4
Konsep dasar (definisi, fungsi, penggolongan, tahapan) penganggaran perusahaan
Forecast dan anggaran penjualan
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
PENILAIAN Referensi Jenis
Kriteria
Bobot
6
7
8
9
- Ceramah - Tanya Jawab
Tes Tulis
Pemahaman konsep dasar anggaran perusahaan
5%
1, 2, 3
- Ceramah - Studi Kasus
Tes Tulis
Menyusun anggaran
10%
1,2,3
5
8.
9.
5-6
Menyusun forecast dan anggaran penjualan
5.
6.
7
Menyusun anggaran produksi
7.
8.
9.
anggaran komprehensif dengan benar Mahasiswa mampu mengklasifikasi anggaran komprehensif dengan tepat Mahasiswa mampu menyusun anggaran komprehensif sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun forecast penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran penjualan sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi menggunakan metode produksi stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi dengan menggunakan metode persediaan stabil sesuai pedoman dan fakta Mahasiswa mampu
(Latihan) - Tanya jawab
Forecast dan anggaran penjualan
Anggaran produksi
komprehensif
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran penjualan
10%
1,2,3
- Ceramah Non tes - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
Menyusun anggaran produksi
10%
1,2,3
menyusun anggaran produksi menggunakan metode fleksibel sesuai pedoman dan fakta 8 9
UTS Menyusun anggaran biaya bahan baku
10
Menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung
11
- Ceramah Non tes - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
5. Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan baku sesuai dengan pedoman 6. Mahasiswa mampu menyusun anggaran pembelian bahan baku sesuai teori Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
Anggaran bahan baku
Menyusun anggaran bahan baku
10%
1,2,3
Anggaran biaya tenaga kerja langsung
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
Mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan
Anggaran biaya overhead pabrik
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
12
Menyusun anggaran kas
Mahasiswa mampu menyusun anggaran kas
Anggaran kas
- Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Menyusun anggaran tenaga kerja
8%
13
Menyusun anggaran piutang
Mahasiswa mampu menyusun anggaran
Anggaran piutang
- Ceramah - Studi Kasus
Menyusun anggaran tenaga
10%
Tugas
Non tes
1,2,3
piutang 14
Menyusun anggaran utang
Mahasiswa mampu menyusun anggaran utang
Anggaran utang
15
Menyusun anggaran modal
Mahasiswa mampu menyusun anggaran modal
Anggaran modal
16
UAS
Daftar Referensi
(Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Tugas - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab - Ceramah Non tes - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab -
kerja Menyusun anggaran tenaga kerja
10%
1,2,3
Menyusun anggaran tenaga kerja
7%
1,2,3
100%
:
1.Supriyanto.Y (1995). Anggaran Perusahaan, Perencanaan & Pengendalian Laba Edisi I, Penerbit STIE YKPN Yogyakarta 2.Nafarin,M (2000). Penganggaran Perusahaan Edisi I, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 3.Gunawan Adisaputra dkk (1990). Anggaran Pe rusahaan, Buku 1-2 , Penerbit. BPFE Yogyakarta Referensi Utama: 10. Sudarsono, Heri.2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah : Deskripsi dan Ilustrasi,Ekonisia : Yogyakarta 11. Rizal Yahya dkk, 2014,Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer berdasarkan PAPSI 2013, Salemba Empat : Jakarta 12. IBI,2014,Memahami Bisnis Bank Syariah, Gramedia Pustaka : Jakarta 13. Muhammad.2011. Manajemen Bank Syariah.STIE YKPN : Yogyakarta. 14. IAI,2007,PSAK Syariah,Ikatan Akuntan Indonesia 15. Andi Soemitra, MA. 2009.Bank Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah.Kencana Prenada Media Group : Jakarta.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke
1 1 2
Kemampuan Akhir yang direncanakan
: : : : : : :
Akuntansi Manajemen Invetasi dan Portofolio 3 VII Rieska Maharani SE., MM Mahasiswa mampu memahami (C2), menganalisa (C4) konsep manajemen investasi dan portofolio dan melakukan (P4) pengambilan keputusan serta mampu menyajikan (A5) hasil analisis secara tetap
INDIKATOR
2 3 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami 22. Mahasiswa mampu Konsumsi, Investasi menjelaskan konsumsi dan Peranan Pasar 23. Mahasiswa mampu Modal menjelaskan investasi 24. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan tipe investasi keuangan
MATERI POKOK
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
4
4. Definisi konsumsi 5. Definisi investasi 6. Tipe investasi keuangan 7. Peranan pasar modal
-
PENILAIAN Refere nsi Jenis
Kriteria
Bobot
5
6
7
8
9
Ceramah Tanya jawab
Non tes
Pemahaman konsumsi, investasi, dan peranan pasar modal
7%
1,2,3
25. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan pasar modal 3.
Memahami Pasar Modal
20. Mahasiswa mampu menjelaskan penawaran perdana ke publik 21. Mahasiswa mampu menjelaskan pasar modal sekunder 22. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pasar modal di Indonesia 23. Mahasiswa mampu menjelaskan BAPEPAM-LK 24. Mahasiswa mampu menjelaskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 25. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur pendaftaran sekuritas di BEI 26. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem perdagangan di BEI 27. Mahasiswa mampu menjelaskan indeks pasar modal
1. Penawaran perdana ke publik 2. Pasar modal sekunder 3. Sejarah pasar modal di Indonesia 4. BAPEPAMLK 5. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6. Prosedur pendaftaran sekuritas di BEI 7. Sistem perdagangan di BEI 8. Indeks pasar modal 9. Penyelesaian transaksi pasar modal
-
Ceramah Tanya jawab Studi kasus
Tes tulis
Pemahaman pasar modal
7%
1,2,3
4.
5.
Memahami Common Stock Valuation & Analysis
Memahami Return & Risk for Individual Asset
28. Mahasiswa mampu menyelesaikan transaksi pasar modal 14. Mahasiswa mampu menjelaskan saham preferen 15. Mahasiswa mampu menjelaskan saham biasa 16. Mahasiswa mampu menjelaskan saham treasuri 17. Mahasiwa mampu memahami nilai buku dan nilai-nilai yang berhubungan 18. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai pasar 19. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai intrinsik 17. Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran return realisasian 18. Mahasiswa mampu menjelaskan return ekspektasian 19. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko 20. Mahasiswa mampu
1. Saham preferen 2. Saham biasa 3. Saham treasuri 4. Nilai buku dan nilai-nilai yang berhubungan 5. Nilai pasar 6. Nilai intrinsik
-
Ceramah Tanya jawab Studi kasus
Tes tulis
Pemahaman common stock valuation & analysis
7%
1,2,3
1. Pengukuran return realisasian 2. Return ekspektasian 3. Risiko 4. Koefisien variasi 5. Property return
- Ceramah - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
Tes tulis
Pemahaman return & risk for individual asset
7%
1,2,3
-
6.
Memahami return & risk for portofolio
7.
Memahami portofolio selection
menjelaskan koefisien variasi 21. Mahasiswa mampu menjelaskan property return ekspektasian dan varian 22. Mahasiswa mampu menjelaskan semi variance 23. Mahasiswa mampu menjelaskan mean absolute deviation 24. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara return ekspektasian dengan risiko 16. Mahasiswa mampu menjelaskan return portofolio 17. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko portofolio 18. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko total 19. Mahasiswa mampu menjelaskan diversifikasi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan attainable set dan efficient set
ekspektasian dan varian 6. Semi varian 7. Mean absolute deviation 8. Hubungan return ekspektasian dengan risiko
1. Return portofolio 2. Risiko portofolio 3. Risiko total 4. diversifikasi
- Ceramah - Tanya jawab Studi Kasus (Latihan
Tes tulis
Pemahaman return & risk for portofolio
7%
1,2,3
1. Menentukan Attainable set dan efficient
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan)
Tes tulis
Pemahaman portofolio selection
7%
1,2,3
2. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio efisien 3. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio opimal 8. 9.
Memahami single index model
1. Mahasiswa mampu menjelaskan model indeks tunggal dan komponen returnya 2. Mahasiswa mampu menjelaskan asumsiasumsi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan varian return sekuritas model indeks tunggal 4. Mahasiswa mampu menjelaskan kovarian return antara sekuritas model indeks tunggal 5. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter input untuk model markowits 6. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis portofolio menggunakan model indeks tunggal
set 2. Portofolio efisien 3. Portofolio optimal UTS 1. Model indeks tunggal dan komponen returnya 2. Asumsiasumsi 3. Varian return sekuritas model indeks tunggal 4. Koverian return antara sekuritas model indeks tunggal 5. Parameter input untuk model markowits 6. Anaisis portofolio menggunakan model indeks tunggal
- Tanya jawab
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman single index model
8%
1,2,3
10.
Memahami Beta saham
7. Mahasiswa mampu menjelaskan model pasar 8. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio optimal berdasarkan model indeks 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertiam beta 2. Mahasiswa mampu menjelaskan estimasi beta 3. Mahasiswa mampu menjelaskan beta pasar 4. Mahasiswa mampu menjelaskan beta akuntansi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan beta fundamental 6. Mahasiswa mampu menjelaskan beta pasar dan beta fundamental 7. Mahasiswa mampu menjelaskan beta portofolio 8. Mahasiswa mampu menjelaskan ketetapan beta historis 9. Mahasiswa mampu
7. Model pasar 8. Portofolio optima berdasarkan model indeks
1. Pengertian - Ceramah beta - Studi Kasus 2. Mengestimasi (Latihan) beta - Tanya jawab 3. Beta pasar 4. Beta akuntansi 5. Beta fundamental 6. Beta pasar dan beta fundamental 7. Beta portofolio 8. Ketetapan beta historis 9. Menyesuaika n dan memprediksi beta 10. Beta untuk pasar modal berkembang
Tes tulis
Pemahaman beta saham
8%
1,2,3
11.
Memahami CAPM
12.
Memahami market efficiency
menyesuaikan dan memprediksi beta 10. Mahasiswa mampu menjelaskan beta untuk pasar modal berkembang 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Ekuilibrium pasar modal 2. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio pasar 3. Mahasiswa mampu menjelaskan garis pasar modal 4. Mahasiswa mampu menjelaskan garis pasar sekuritas 5. Mahasiswa mampu menjabarkan model CAPM 6. Mahasiswa mampu menguji empiris terhadap CAPM 1. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk efisiensi pasar 2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi efisiensi pasar
1. Ekuilibrium pasar modal 2. Portofolio pasar 3. Garis pasar modal 4. Garis pasar sekuritas 5. Penjabaan model CAPM 6. Pengujian empiris terhadap CAPM
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman CAPM
8%
1,2,3
1. Bentuk - Ceramah efisiensi pasar - Studi Kasus 2. Definisi (Latihan) efisiensi pasar Tanya jawab 3. Alasan-alasan pasar yang
Tes tulis
Pemahaman market efficiency
8%
1,2,3
3. Mahasiswa mampu menjelaskan alasanalasan pasar yang efisien dan tidak efisien 4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian-pengujian pendugaan return 5. Mahasiswa mampu menjelaskan studi peristiwa 6. Mahasiswa mampu menguji informasi privat 7. Mahasiswa mampu menjelaskan anomaly pasar 8. Mahasiswa mampu menjelaskan return normal 9. Mahasiswa mampu menjelaskan return tak normal 10. Mahasiswa mampu menjelaskan rata-rata return tak normal 11. Mahasiswa mampu menjelaskan akumulasi return tak normal
efisien dan tidak efisien 4. Pengujian pendugaan return 5. Studi peristiwa 6. Informasi privat 7. Anomaly pasar 8. Return normal 9. Return tak normal 10. Rata-rata returntak normal 11. Akumasi return tak normal 12. Pengujian statistik terhadap return normal
13.
Memahami bond
12. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian statistik terhadap return tak normal 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi obligasi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kode obligasi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan obligasi seri dan termin 4. Mahasiswa mampu menjelaskan macammacam obligasi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pasar obligasi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai obligasi 7. Mahasiswa mampu menjelaskan likuiditas obligasi 8. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil obligasi 9. Mahasiswa mampu menjelaskan hak tarik 10. Mahasiswa mampu
1. Definisi - Ceramah obligasi - Studi Kasus 2. Kode obligasi (Latihan) 3. Obligasi seri Tanya jawab dan termin 4. Macammacam obligasi 5. Pasar obligasi 6. Nilai obligasi 7. Likuiditas obligasi 8. Hasil obligasi 9. Hak tarik 10. Rentang hasil 11. Risiko obligasi 12. Teorema penilaian obligasi 13. Durasi penilaian obligasi 14. Durasi obligasi 15. Sensitivitas harga obligasi
Tes tulis
Memahami bond
8%
1,2,3
14
Memahami option & future
menjelaskan rentang hasil 11. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko obligasi 12. Mahasiswa mampu menjelaskan teorema penilaian obligasi 13. Mahasiswa mampu menjelaskan durasi penilaian obligasi 14. Mahasiswa mampu menjelaskan durasi obligasi 15. Mahasiswa mampu menjelaskan sensitivitas harga obligasi dari perubahan suku bunga 16. Mahasiswa mampu menjelaskan imunisasi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi opsi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Tipe kontrak opsi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan Terminology dasar opsi
dari perubahan suku bunga 16. Imunisasi
1. Definisi opsi 2. Tipe kontrak opsi 3. Terminology dasar opsi 4. Payoff dan laba dari opsi 5. Penggunaan opsi untuk lindung nilai
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman option & Future
8%
1,2,3
15.
Memahami portofolio management & Evaluation
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Payoff dan laba dari opsi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan Penggunaan opsi untuk lindung nilai 6. Mahasiswa mampu menjelaskan Penggunaan opsi untuk spekulasi 7. Mahasiswa mampu menjelaskan Valuasi dari opsi 8. Mahasiswa mampu menjelaskan Model black-scholes 9. Mahasiswa mampu menjelaskan Penentu harga opsi 10. Mahasiswa mampu menjelaskan Opsi indeks 1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses managemen portofolio 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perencanaan portofolio 3. Mahasiswa mampu menjelaskan eksekusi
6. Penggunaan opsi untuk spekulasi 7. Valuasi dari opsi 8. Model blackscholes 9. Penentu harga opsi 10. Opsi indeks
1. Proses manajemen portofolio 2. Perencanaan portofolio 3. Eksekusi portofolio 4. Umpan balik
- Ceramah - Studi kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Memahami portofolio, managemen t& evaluation
10%
1,2,3
portofolio 4. Mahasiswa mampu menjelaskan umpan balik kinerja portofolio 5. Mahasiswa mampu mengukur kinerja portofolio 16.
kinerja portofolio 5. Mengkur kinerja portofolio
UAS
Daftar Referensi
:
1. Jogiyanto Hartono, 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE
2. Suad Husnan, 2012, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, edisi 6, Yogyakarta: UPP AMP YKPN 3. Agus Harjito dan Martono, 2014, Manajemen Keuangan, Edisi 2, Yogyakarta : Ekonisia
Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi 2 Kode Matakuliah : 11122116 SKS :3 Matakuliah prasyarat : Pemeriksaan Akuntansi 1, Akunt.Keuangan Menengah 1&2, Pengantar Akuntansi 1&2 Semester : VII Dosen Pengampu : Drs. Ec. Soedjono, MM Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menerapkan (C5) ,mengaudit (P2), menyusun (P4) kertas kerja pemeriksaan berdasarkan standar auditing sehingga dapat menerapkan aplikasi audit di instansi/perusahaan secara nyata.
No
1 2,3
Kompetensi Akhir yang diharapkan Memiliki kemampuan untuk memahami sikuls pendapatan
Indikator
•
•
•
4,5
Memiliki kemampuan untuk memahami siklus pengeluaran
•
•
•
6,7
Memiliki kemampuan untuk memahami Siklus produksi dan jasa personel
•
Materi
1. Pengenalan Mampu menjelaskan dan siklus pendapatan mendeskripsikan pengenalan siklus 2. Rencana audit pendapatan dan audit program Mampu 3. Pengujian mendeskripsikan pengendalian dan menyusun dan substantif rencana audit dan audit program Mampu mendeskripsikan, mengaudit pengujian pengendalian dan substantive serta menyusun kertas kerja pemeriksaan
Metode Pembelajaran
Kontrak Kuliah Ceramah Diskusi Pembuatan Tes tulis Makalah Tes tulis Aplikasi Soal2 &Praktek Kertas kerja pemeriksaan
Pengenalan siklus pengeluaran 2. Rencana audit dan audit program 3. Pengujian pengendalian dan substantif
Ceramah Diskusi Pembuatan Makalah
Pengenalan siklus produksi dan jasa personel 2. Rencana audit
Ceramah Diskusi Pembuatan Makalah
Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan pengenalan siklus pengeluaran Mampu mendeskripsikan dan menyusun rencana audit dan audit program Mampu mendeskripsikan, mengaudit pengujian pengendalian dan substantive serta menyusun kertas kerja pemeriksaan
1.
Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan pengenalan siklus produksi dan jasa
1.
Tes tulis Tes tulis
Aplikasi Soal2 &Praktek Kertas kerja pemeriksaan
Tes tulis Tes tulis
Aplikasi Soal2
Penilaian Kriteria
Jenis
4.
5.
6.
Kemampuan menjawab secara benar/tepat Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu Kemampuan menyampaikan argumen
Referensi Bobot
Boynton and Johnson 12%
•
Referensi: 1. Modern
1. Kemampuan menjawab secara benar/tepat 2. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu 3. Kemampuan menyampaikan argumen
12%
1. Kemampuan menjawab secara benar/tepat 2. Kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu
12%
Boynton and Johnson
Boynton and Johnson
AuditingAssurance service and the integrity of financial Reporting, Boynton and Johnson, Eight edition: 2006 (BJ) 2. Mangoba, Gloria B, and Ofelia A Urrutia, “ Manual on Audit Working Paper “ , 1972 Mandaluyon g, Rizal Philippine : Mutual Books, Inc. ( MGO ) 3. IAI , “Standar
Akuntansi Keuangan” , 2015 IAPI , “ Standar Auditing”, 2013 IAI , “Standar Akuntansi Keuangan ETAP” , 2011 Theodorus M Tuanakota , “ Auditing”, Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik Mulyadi, Kanaka Puradiredja, Auditing 2, Buku 2. 8. Rochyat Kosasih, “ Auditing “ , Prinsip dan Prosedur, 4. 5. 6. 7.
Surabaya, 25 Agustus 2016 Penanggung Jawab Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi 2
Drs. Ec. Soedjono,MM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
: : : : : : :
Manajaemen dan Akuntansi Statistik Ekonomi 15WF00028 3 sks VI Kristiningsih, SE, Msi dan Ma’ruf Syaban, SE, Mak Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep dasar statistika diskriptif, inferensial,dan aplikasinya dalam penelitian terkait bidang ekonomi serta mampu menyajikan data yang memudahkan dalam pemecahan masalah masalah ekonomi dan bisnis.
Pertemuan Ke
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN
INDIKATOR
Jenis 1 1
Kriteria 2 Mahasiswa dapat memahami Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis
Bobot 3 1. Mahasiswa mampu mendefinsikan pengertian statistika 2. Mahasiwa mampu menjelaskan penggunaan statistika dalam ekonomi dan bisnis 3. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis statistika
MATERI POKOK
4 1. Pengertian Statistika 2. Penggunaa n Ststistika dalam Ekonomi dan Bisnis 3. Jenis jenis statistika 4. Jenis data
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar) 5 Ceramah , tanya jawab, latihan soal
PENILAIAN
6 Tes Non tes tugas
7 Memahami jenis statistik dan penggunaan nya
Referensi
8 5 %
9 1-6
4. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis data, sumber data dan skala pengukuran data 5. Mahasiswa mampu menjelaskan populasi dan sampel
2
3
Mahasiswa dapat meringkas dan menyajikan data
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan Ukuran Pemusatan Data
5.
6.
dan Sumber data Skala Pengukura n Data Pengenala n Populasi dan Sampel Distribusi Frekuensi Histogram , Poligon, dan Kurva Ogive Bentuk dan Macam Penyajian Data
1. Mahasiswa dapat membuat Tabel Distribusi Frekuensi 2. Mahasiswa dapat membuat Histogram, Poligon dan Kurva Ogive 3. Mahasiswa dapat membuat Bentuk dan Macam Penyajian Data Lainnya
1.
1. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasikan Rata – Rata Hitung 2. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasikan Rata – Rata Hitung Tertimbang 3. Mahasiswa dapat mengitung dan
1. Rata rata hitung
2.
3.
2. Rata rata Hitung Tertimban g 3. Median
Ceramah, tanya jawab, latihan soal
Tes Non tes tugas
Memahami bagaimana menyajikan data
5% 1-6
Ceramah, tanya jawab, tugas individu
Tes Non tes tugas
Memahami ukuran pemusatan
10 %
1-6
menginterpretasikan Median 4. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasikan Modus 5. Mahasiswa dapat menginterpretasikan Hubungan Rata – Rata Hitung, Median dan Modus 5. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasikan Ukuran Letak (Kuartil, Desil, Persentil) 4
Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasikan Ukuran Penyebaran Data
1. Mahasiswa dapat
mengitung dan menginterpretasika n Range (Jarak) 2. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasika n Deviasi Rata – Rata 3. Mahasiswa dapat mengitung dan
4. Modus 5. Hubungan Rata rata Hitung, Median, Modus 6. Ukuran Letak (Kuartil, Desil, Persentil)
1. Range, Deviasi Rata rata 2. Varian dan Standar Deviasi 3. Ukuran Kecondong an (Skewness 4. Ukuran
Ceramah , tanya jawab , tugas individu
Tes Non tes tugas
Memahami ukuran penyebaran
10 %
1-6
menginterpretasika n Varian dan Standar Deviasi 4. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasika n Koefisien Range/Jarak 5. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasika n Koefisien Deviasi Rata-rata 6. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasika n Koefisien Variasi dan Standar Deviasi 7. Mahasiswa dapat mengitung dan menginterpretasika n Ukuran Penyebaran Lainnya (Jarak
Keruncinga n (Kurtosis), atau kepuncaka n (peakednes s)
Kuartil, Deviasi Kuartil, dan Jarak Persentil) 8. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Ukuran Kecondongan (Skewness) 9. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Ukuran Keruncingan (Kurtosis) atau Kepuncakan (Peakedness)
5
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan Angka Indeks
1. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Angka Indeks Relatif Sederhana 2. Mahasiswa dapat menghitung dan
1. Angka Indeks Relatif Sederhana 2. Angka Indeks Agregat Sederhana 3. Angka
Ceramah, tanya jawab, tugas kelompok
Tes Non tes tugas
Keaktifan dalam kelompok
10 %
1-6
menginterpretasika n Angka Indeks Agregatif Sederhana 3. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Angka Indeks Tertimbang
Indeks Tertimban g 4. Aplikasi indeks dalam ekonomi dan Bisnis
4. Mahasiswa dapat menginterpretasika n Aplikasi Angka Indeks Dalam Ekonomi dan Bisnis
6
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan Analisis Deret Berkala
1. Mahasiswa dapat memahami arti dan pentingnya analisis data berkala 2. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Metode semi rata-rata untuk
1. Analisis Trend 2. Analisis trend metode semi rata rata 3. Trend
Ceramah, tanya jawab latihan soal
Tes Non tes tugas
Memahami deet berkala dan peramalan
5% 1-6
menentukan trend 3. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Metode matematis dan metode kuadrat terkecil untuk menentukan trend 4. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Metode kuadratik dan eksponensial untuk menentukan trend 5. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Analisis variasi musim 6. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Metode rata-rata
Metode Kuadrat terkecil 4. Trend Metode kudratik 5. Trend Metode Exponensi al 6. Analisi Variasi Musim
bergerak untuk menentukan trend 7
Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan Analisis Regresi Linier dan Korelasi Sederhana
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian regresi dan korelasi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenisjenis regresi 3. Mahasiswa mampu menjelaskan variabel bebas dan variabel terikat 4. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Metode Kuadrat Terkecil (OLS) 5. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Koefisien Regresi dan
1. Metode kudrat Terkecil (OLS) 2. Teknik Menghitu ng Koefisien Korelasi 3. Teknik Menghitu ngb Koefisien regresi 4. Teknik menghitun g koefisien determina si 5. Hubungan antara korelasi, determina si dan kesalahan baku estimasi
Ceramah, tanya jawab, latihan soal, tugas individu
Tes Non tes tugas
Memahami regresi dan korelasi sederhana
10 %
1-6
kegunaannya 6. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Koefisien Korelasi dan kegunaannya 7. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Koefisien Determinasi dan kegunaanya 8. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasika n Kesalahan Baku Estimasi dan kegunaanya 8
Mahasiswa dapat Menghitung dan Mengintepretasikan Masalah estimasi (problem estimation)
1. Mahasiswa dapat konsep dasar dan sifat sifat estimasi 2. Mahasiswa dapat memahami jenis masalah estimasi
1. Sifat sifat Estimasi 2. Macammacam estimasi (estimasi
Ceramah, tanya jawab, latihan soal
Tes Non tes tugas
Memahami masalah estimasi
5% 1-6
titik dan estimasi interval 3. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Estimasi Interval rata-rata 4. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan Estimasi interval proporsi 9
Mahasiswa dapat Menghitung dan Menginteprtasikan Permasalahan Hipotesis Statistik
1. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar uji Hipotesis 2. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaiakan masalah hipotesis rata rata
3.
4.
5.
3.
Titik dan Estimasi Interval) Membaca Tabel t dan tabel Z Estimasi Interval Rata Rata Estimasi Interval Proporsi Pengertian Hipotesis
4. Prosedur Pengujian Hipotesis 5. Hipotesis satu arah dan dua arah 6. Menguji Hipotesis rata rata sampel
Ceramah, tanya jawab, tugas individu
Tes Non tes tugas
Memahami masalah uji hipotesis
10 %
1-6
besar 7. Hipotesis rata rata untuk sampel kecil 10
Mahasiswa dapat Menghitung dan Menginteprtasikan Uji Hipotesis Statistik (Lanjutan)
1. Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan masalah Hipotesis Proporsi 2. Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan masalah Hipotesis Satu Proporsi
1. Uji Hipotesis Proporsi 2. Uji Hipotesis Satu Proporsi 3. Uji Hipotesis Dua Proporsi
Ceramah, tanya jawab, latihan soal
Tes Non tes tugas
Memahami uji hipotesis lanjutan
5. Prosedur Pengujian Chi
Ceramah, tanya jawab, tugas individu
Tes Non tes tugas
Memahami uji chi square
10 %
1-6
3. Mahaiswa mampu memahami dan menyelesaikan masalah Hipotesis Dua Proporsi 11
Mahasiswa dapat Menghitung dan Menginteprtasikan Uji Kai Kuadrat
1. Mahasiswa dapat memahami prosedur pengujian
1-6
dengan Chi Square 2. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah uji kesesuaian fungsi 3. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah uji independency antar dua kategori populasi 4. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan uji perbedaan dua proporsi populasi
12
Mahasiswa dapat Menghitung dan Menginteprtasikan Uji Anova
1. Mahasiswa dapat memahami prosedur
Square 6. Membaca Tabel Chi square 7. Uji kesesuaian fungsi 8. Uji independe ncy antara dua kategori populasi 9. Uji tentang perbedaan lebih dari dua proporsisi populasi 1. Prosedur pengujian anova
Ceramah, tanya jawab, latihan soal
Tes Non tes tugas
Memahami uji anova
5% 1-6
pengujian dengan Anova 2. Mahasiswa dapat memahami cara membaca tabel F 3. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah uji uji beda varians populasi
2. Membaca tabel F 3. Uji beda varians populasi 4. Uji beda lebih dari dua rata rata populasi
4. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan uji beda lebih dari dua rata rata populas 13
Mahasiswa dapat Menghitung dan Menginteprtasikan Uji Korelasi dan
1. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Uji
7. Uji koefisien Korelasi
Ceramah, tanya jawab, tugas kelompok
Tes Non tes tugas
Memahami uji regresi linier berganda
5 %
1-6
Regresi Berganda
koefisien Korelasi berganda 2. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Uji koefisien korelasi parsial
berganda 8. Uji koefisien korelasi parsial 9. Uji Koefisien Regresi
3. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Uji Koefisien Regresi
10. Uji Koefisien determina si
4. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Uji Koefisien determinasi
11. Membuat persamaan regresi berganda dan intepretasi nya
5. Mahasiswa dapat memahami dan Membuat persamaan regresi berganda dan
12. Uji signifikan si pengaruh serempak
intepretasinya
dan pengaruh parsial
6. Mahasiswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah Uji signifikansi pengaruh serempak dan pengaruh parsial 14
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dalam pengoperasian prorgram Statistik SPSS
Mahasiswa dapat memahami dasar dasar aplikasi program statistical program for social science (SPSS)
1. Mengenal dasar dasar pengujian dengan SPSS 2. Menginpu t data dan dasar dasar mengolah data statistik
Referensi : 1. Suharyadi, (2012), Statistik, jilid 1 dan 2, Salemba Empat, Jakarta
Ceramah, tanya jawab, tugas kelompok
Tes Non tes Tugas
Memahami pengoperasi an SPSS
10 %
7
2. J.Supranto. 2001. Statistik teori dan aplikasi. Edisi 6. Jakarta 3. Mulyono, Sri., 2005. Statistika Untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi ketiga, Jakarta 4. Freud William, 2002, Analisis statistika untuk Bisnis, Jakarta 5. Anto Dajan, 2000, Pengantar Metode Statistik, Jilid I, II, LP3ES, Jakarta 6. Nata Wirawan. 2002. Statistik Ekonomi 2. Denpasar Referensi Pendukung : 7. Berenson M.L., dan Levine D.M.(2012) Basic Business Statistics: Concept and Aplication, 12Th Edition, Prentice Hall Inc.(Ber) 8. Levine D.M., Krehbiel T.C.dan Berenson M.L.(2011) Business Statistics A First Course, 6Th Edition, Prentice Hall Inc. (Lev) 9. Mc Clave JT., Benson G., dan Sincich T. (2010) A First Course in Business Statistics, 11Th Edition, Prentice Hall Inc.(Mc) 10. Lind D., Mason R.D.dan Marchal W.G. (2012) Basic For Business Statistics, 9Th Edition, Mc Graw Hill / Irwin Inc.(Lin)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SKS SEMESTER DOSEN PENGAMPU CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke
1 1 2
Kemampuan Akhir yang direncanakan
: : : : : : :
Akuntansi Manajemen Invetasi dan Portofolio 3 VII Rieska Maharani SE., MM Mahasiswa mampu memahami (C2), menganalisa (C4) konsep manajemen investasi dan portofolio dan melakukan (P4) pengambilan keputusan serta mampu menyajikan (A5) hasil analisis secara tetap
INDIKATOR
2 3 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS Memahami 26. Mahasiswa mampu Konsumsi, Investasi menjelaskan konsumsi dan Peranan Pasar 27. Mahasiswa mampu Modal menjelaskan investasi 28. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan tipe investasi keuangan
MATERI POKOK
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
4
8. Definisi konsumsi 9. Definisi investasi 10. Tipe investasi keuangan 11. Peranan pasar modal
-
PENILAIAN Refere nsi Jenis
Kriteria
Bobot
5
6
7
8
9
Ceramah Tanya jawab
Non tes
Pemahaman konsumsi, investasi, dan peranan pasar modal
7%
1,2,3
29. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan pasar modal 3.
Memahami Pasar Modal
29. Mahasiswa mampu menjelaskan penawaran perdana ke publik 30. Mahasiswa mampu menjelaskan pasar modal sekunder 31. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pasar modal di Indonesia 32. Mahasiswa mampu menjelaskan BAPEPAM-LK 33. Mahasiswa mampu menjelaskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 34. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur pendaftaran sekuritas di BEI 35. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem perdagangan di BEI 36. Mahasiswa mampu menjelaskan indeks pasar modal
10. Penawaran perdana ke publik 11. Pasar modal sekunder 12. Sejarah pasar modal di Indonesia 13. BAPEPAMLK 14. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 15. Prosedur pendaftaran sekuritas di BEI 16. Sistem perdagangan di BEI 17. Indeks pasar modal 18. Penyelesaian transaksi pasar modal
-
Ceramah Tanya jawab Studi kasus
Tes tulis
Pemahaman pasar modal
7%
1,2,3
4.
5.
Memahami Common Stock Valuation & Analysis
Memahami Return & Risk for Individual Asset
37. Mahasiswa mampu menyelesaikan transaksi pasar modal 20. Mahasiswa mampu menjelaskan saham preferen 21. Mahasiswa mampu menjelaskan saham biasa 22. Mahasiswa mampu menjelaskan saham treasuri 23. Mahasiwa mampu memahami nilai buku dan nilai-nilai yang berhubungan 24. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai pasar 25. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai intrinsik 25. Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran return realisasian 26. Mahasiswa mampu menjelaskan return ekspektasian 27. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko 28. Mahasiswa mampu
7. Saham preferen 8. Saham biasa 9. Saham treasuri 10. Nilai buku dan nilai-nilai yang berhubungan 11. Nilai pasar 12. Nilai intrinsik
-
Ceramah Tanya jawab Studi kasus
Tes tulis
Pemahaman common stock valuation & analysis
7%
1,2,3
9. Pengukuran return realisasian 10. Return ekspektasian 11. Risiko 12. Koefisien variasi 13. Property return
- Ceramah - Tanya jawab - Studi Kasus (Latihan)
Tes tulis
Pemahaman return & risk for individual asset
7%
1,2,3
-
6.
Memahami return & risk for portofolio
7.
Memahami portofolio selection
menjelaskan koefisien variasi 29. Mahasiswa mampu menjelaskan property return ekspektasian dan varian 30. Mahasiswa mampu menjelaskan semi variance 31. Mahasiswa mampu menjelaskan mean absolute deviation 32. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara return ekspektasian dengan risiko 20. Mahasiswa mampu menjelaskan return portofolio 21. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko portofolio 22. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko total 23. Mahasiswa mampu menjelaskan diversifikasi 4. Mahasiswa mampu menjelaskan attainable set dan efficient set
ekspektasian dan varian 14. Semi varian 15. Mean absolute deviation 16. Hubungan return ekspektasian dengan risiko
5. Return portofolio 6. Risiko portofolio 7. Risiko total 8. diversifikasi
- Ceramah - Tanya jawab Studi Kasus (Latihan
Tes tulis
Pemahaman return & risk for portofolio
7%
1,2,3
4. Menentukan Attainable set dan efficient
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan)
Tes tulis
Pemahaman portofolio selection
7%
1,2,3
5. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio efisien 6. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio opimal 8. 9.
Memahami single index model
9. Mahasiswa mampu menjelaskan model indeks tunggal dan komponen returnya 10. Mahasiswa mampu menjelaskan asumsiasumsi 11. Mahasiswa mampu menjelaskan varian return sekuritas model indeks tunggal 12. Mahasiswa mampu menjelaskan kovarian return antara sekuritas model indeks tunggal 13. Mahasiswa mampu menjelaskan parameter input untuk model markowits 14. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis portofolio menggunakan model indeks tunggal
set 5. Portofolio efisien 6. Portofolio optimal UTS 9. Model indeks tunggal dan komponen returnya 10. Asumsiasumsi 11. Varian return sekuritas model indeks tunggal 12. Koverian return antara sekuritas model indeks tunggal 13. Parameter input untuk model markowits 14. Anaisis portofolio menggunakan model indeks tunggal
- Tanya jawab
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman single index model
8%
1,2,3
10.
Memahami Beta saham
15. Mahasiswa mampu menjelaskan model pasar 16. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio optimal berdasarkan model indeks 11. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertiam beta 12. Mahasiswa mampu menjelaskan estimasi beta 13. Mahasiswa mampu menjelaskan beta pasar 14. Mahasiswa mampu menjelaskan beta akuntansi 15. Mahasiswa mampu menjelaskan beta fundamental 16. Mahasiswa mampu menjelaskan beta pasar dan beta fundamental 17. Mahasiswa mampu menjelaskan beta portofolio 18. Mahasiswa mampu menjelaskan ketetapan beta historis 19. Mahasiswa mampu
15. Model pasar 16. Portofolio optima berdasarkan model indeks
11. Pengertian - Ceramah beta - Studi Kasus 12. Mengestimasi (Latihan) beta - Tanya jawab 13. Beta pasar 14. Beta akuntansi 15. Beta fundamental 16. Beta pasar dan beta fundamental 17. Beta portofolio 18. Ketetapan beta historis 19. Menyesuaika n dan memprediksi beta 20. Beta untuk pasar modal berkembang
Tes tulis
Pemahaman beta saham
8%
1,2,3
11.
Memahami CAPM
12.
Memahami market efficiency
menyesuaikan dan memprediksi beta 20. Mahasiswa mampu menjelaskan beta untuk pasar modal berkembang 7. Mahasiswa mampu menjelaskan Ekuilibrium pasar modal 8. Mahasiswa mampu menjelaskan portofolio pasar 9. Mahasiswa mampu menjelaskan garis pasar modal 10. Mahasiswa mampu menjelaskan garis pasar sekuritas 11. Mahasiswa mampu menjabarkan model CAPM 12. Mahasiswa mampu menguji empiris terhadap CAPM 13. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk efisiensi pasar 14. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi efisiensi pasar
7. Ekuilibrium pasar modal 8. Portofolio pasar 9. Garis pasar modal 10. Garis pasar sekuritas 11. Penjabaan model CAPM 12. Pengujian empiris terhadap CAPM
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman CAPM
8%
1,2,3
13. Bentuk - Ceramah efisiensi pasar - Studi Kasus 14. Definisi (Latihan) efisiensi pasar Tanya jawab 15. Alasan-alasan pasar yang
Tes tulis
Pemahaman market efficiency
8%
1,2,3
15. Mahasiswa mampu menjelaskan alasanalasan pasar yang efisien dan tidak efisien 16. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian-pengujian pendugaan return 17. Mahasiswa mampu menjelaskan studi peristiwa 18. Mahasiswa mampu menguji informasi privat 19. Mahasiswa mampu menjelaskan anomaly pasar 20. Mahasiswa mampu menjelaskan return normal 21. Mahasiswa mampu menjelaskan return tak normal 22. Mahasiswa mampu menjelaskan rata-rata return tak normal 23. Mahasiswa mampu menjelaskan akumulasi return tak normal
efisien dan tidak efisien 16. Pengujian pendugaan return 17. Studi peristiwa 18. Informasi privat 19. Anomaly pasar 20. Return normal 21. Return tak normal 22. Rata-rata returntak normal 23. Akumasi return tak normal 24. Pengujian statistik terhadap return normal
13.
Memahami bond
24. Mahasiswa mampu menjelaskan pengujian statistik terhadap return tak normal 17. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi obligasi 18. Mahasiswa mampu menjelaskan kode obligasi 19. Mahasiswa mampu menjelaskan obligasi seri dan termin 20. Mahasiswa mampu menjelaskan macammacam obligasi 21. Mahasiswa mampu menjelaskan pasar obligasi 22. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai obligasi 23. Mahasiswa mampu menjelaskan likuiditas obligasi 24. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil obligasi 25. Mahasiswa mampu menjelaskan hak tarik 26. Mahasiswa mampu
17. Definisi - Ceramah obligasi - Studi Kasus 18. Kode obligasi (Latihan) 19. Obligasi seri Tanya jawab dan termin 20. Macammacam obligasi 21. Pasar obligasi 22. Nilai obligasi 23. Likuiditas obligasi 24. Hasil obligasi 25. Hak tarik 26. Rentang hasil 27. Risiko obligasi 28. Teorema penilaian obligasi 29. Durasi penilaian obligasi 30. Durasi obligasi 31. Sensitivitas harga obligasi
Tes tulis
Memahami bond
8%
1,2,3
14
Memahami option & future
menjelaskan rentang hasil 27. Mahasiswa mampu menjelaskan risiko obligasi 28. Mahasiswa mampu menjelaskan teorema penilaian obligasi 29. Mahasiswa mampu menjelaskan durasi penilaian obligasi 30. Mahasiswa mampu menjelaskan durasi obligasi 31. Mahasiswa mampu menjelaskan sensitivitas harga obligasi dari perubahan suku bunga 32. Mahasiswa mampu menjelaskan imunisasi 11. Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi opsi 12. Mahasiswa mampu menjelaskan Tipe kontrak opsi 13. Mahasiswa mampu menjelaskan Terminology dasar opsi
dari perubahan suku bunga 32. Imunisasi
11. Definisi opsi 12. Tipe kontrak opsi 13. Terminology dasar opsi 14. Payoff dan laba dari opsi 15. Penggunaan opsi untuk lindung nilai
- Ceramah - Studi Kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Pemahaman option & Future
8%
1,2,3
15.
Memahami portofolio management & Evaluation
14. Mahasiswa mampu menjelaskan Payoff dan laba dari opsi 15. Mahasiswa mampu menjelaskan Penggunaan opsi untuk lindung nilai 16. Mahasiswa mampu menjelaskan Penggunaan opsi untuk spekulasi 17. Mahasiswa mampu menjelaskan Valuasi dari opsi 18. Mahasiswa mampu menjelaskan Model black-scholes 19. Mahasiswa mampu menjelaskan Penentu harga opsi 20. Mahasiswa mampu menjelaskan Opsi indeks 6. Mahasiswa mampu menjelaskan proses managemen portofolio 7. Mahasiswa mampu menjelaskan perencanaan portofolio 8. Mahasiswa mampu menjelaskan eksekusi
16. Penggunaan opsi untuk spekulasi 17. Valuasi dari opsi 18. Model blackscholes 19. Penentu harga opsi 20. Opsi indeks
6. Proses manajemen portofolio 7. Perencanaan portofolio 8. Eksekusi portofolio 9. Umpan balik
- Ceramah - Studi kasus (Latihan) - Tanya jawab
Tes tulis
Memahami portofolio, managemen t& evaluation
10%
1,2,3
portofolio 9. Mahasiswa mampu menjelaskan umpan balik kinerja portofolio 10. Mahasiswa mampu mengukur kinerja portofolio 16.
kinerja portofolio 10. Mengkur kinerja portofolio
UAS
Daftar Referensi
:
4. Jogiyanto Hartono, 2013, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE
5. Suad Husnan, 2012, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, edisi 6, Yogyakarta: UPP AMP YKPN 6. Agus Harjito dan Martono, 2014, Manajemen Keuangan, Edisi 2, Yogyakarta : Ekonisia
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI
:
Manajemen / Akuntansi
MATAKULIAH
:
Pengantar Ekonomi Makro
KODE MATAKULIAH
:
SKS
:
2 (dua)
SEMESTER
:
1 (satu)
MATAKULIAH PRASYARAT
:
--
DOSEN PENGAMPU
:
Dr. Siti Maro’ah, M. Pd / Dr. Didin Fatihudin, SE., M.Si
CAPAIAN PEMBELAJARAN
:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan secara komprehensif (C1) konsepkonsep dasar Ekonomi Makro; mampu mengklasifikasi (A4) berbagai masalah makro dalam perekonomian; serta menggunakan (P4 ) penghitungan secara matematika sederhana, diagram atau grafis dari gejala-gejala yang muncul dalam Ekonomi Makro.
Per te mu an Ke
1 1
Kemampuan Akhir yang direncanakan
-
2 Kontrak kuliah dan penyampaian RPS
INDIKATOR
3 RPS dan Kontrak Kuliah
MATERI POKOK
4 Kontrak kuliah dan pembentukan kelompok 7. Masalah dalam Makro Ekonomi
Bentuk pembelajaran (metode dan pengalaman belajar)
5 Membahas kontrak kuliah dan RPS. Menjelaskan
PENILAIAN Referen si Jenis
Kriteria
Bobot
6 Tes lisan
7
8
Pemaham an Masalah
9
Putong (2013)
- Mengetahui Masalah dan Tujuan Kebijakan Ek.Makro
Dapat menjelaskan: permasalahan dalam Ek makro; inflasi; pengangguran; neraca pembayaran; prtumbuhan penduduk; dan kapasitas produksi
8. Inflasi 9. Pengangguran 10. Neraca Pembayaran yang timpang 11. Pertumbuhan Penduduk yang tinggi 12. Kapasitas Produksi yang rendah
tentang Masalah dan tujuan kebijk. Ek.Makro. Digunakan metode ceramah dan diskusi kelas.
dan Tujuan Kebijakan Ek.Makro.
2
Mengetahui Tujuan pembangunan Ek.Makro
Mahasiswa mampu menerangkan tentang Tujuan pembangunan Ek.Makro
13. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi 14. Kapasitas produksi nasional yang tinggi 15. Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi 16. Keadaan perekonomian yang stabil 17. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang 18. Distribusi pendapatan yang merata
Dapat menerangkan tentang Tujuan pembangunan Ek.Makro , dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Tujuan pembangu nan Ekonomi Makro
Putong (2013)
3
Mengetahui Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat kegiatan
Mahasiswa mampu 9. Mashab Klasik: menerangkan - Dasar Filsafat pengertian Mashab - Pandangan Mashab Klasik dan Mashab Klasik Keynesian 10. Teori Keynesian - Dasar Filsafat - Pandangan Mashab Keynes
Dapat menerangkan Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat kegiatan
Tes tulis
Pemaham an Teori Mashab Klasik dan Keynesian mengenai penentu tingkat
Putong (2013)
ekonomi negara
ekonomi negara dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
kegiatan ekonomi negara
4
Mengetahui Analisis Distribusi Pendapatan
Mahasiswa mampu menerangkan Gini Ratio (Indeks Gini); Kurve Lorens; dan Indeks Williamson
4. Gini Ratio (Indeks Gini) 5. Kurve Lorens 6. Indeks Williamson
Mengkaji Jumlah Analisis Distribusi Pendapatan dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Menganali sis Distribusi Pendapata n
Putong (2013)
5
Mengetahui Kebijakan Stabilisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan
11. Kebijakan Fiskal 12. Kebijakan Moneter 13. Kebijakan Upah dan Pendapatan 14. Kebijakan Industri dan Perdagangan (Kebijakan struktural)
Dapat menjelaskan Kebijakan Stabilisasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Kebijakan Stabilisasi
Putong (2013)
6
Mengetahui Keseimbangan Pasar Uang
Mahasiswa mampu menerangkan : Keseimbangan
10. Keseimbangan di Pasar Barang (IS) 11. Keseimbangan di
Dapat menjelaskan Keseimbangan
Tes tulis
Pemaham an Keseimban
Putong (2013)
dan Pasar Barang (Analisis ISLM)
pasar Barang, Pasar Uang, dan keseimbangan pasar Barang dan Pasar Uang (IS-LM)
Pasar Uang (LM) 12. Keseimbangan di Pasar Barang dan Pasar Uang (IS-LM)
Pasar Uang dan Pasar Barang (Analisis IS-LM dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
7
Mengetahui Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bnak, dan Teori Kuantitas Uang
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengertian, Sejarah, Macam-macam uang, motif menyimpan uang, JUB, Macammacam Bank, dan Teori Kuantitas Uang.
14. Pengertian dan fungsi utama Uang 15. Sejarah uang 16. Macam-macam uang 17. Motif menyimpan uang 18. Jumlah Uang Beredar 19. Macam-macamBank 20. Teori Kuantitas Uang
Dapat menjelaskan Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bank, dan Teori Kuantitas Uang dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
8
UTS
9
Mengetahui Teori Konsumsi, Tabungan, dan
UTS
Mahasiswa mampu menerangkan : Teori Konsumsi dan Tabungan RT
Materi kuliah pada pertemuan 1 s/d ke 7
12. Pengertian teori konsumsi dan tabungan rumah tangga 13. Teori konsumsi dan
Tes Tulis
Dapat menjelaskan Teori Konsumsi, Tabungan, dan
gan Pasar Uang dan Pasar Barang (Analisis IS-LM
Tes tulis
Tes Tulis
Tes tulis
Pemaham an tentang Teori Ekonomi Moneter: Uang, Bnak, dan Teori Kuantitas Uang UTS
Pemaham an Teori Konsumsi, Tabungan,
Putong (2013)
20 %
Putong (2013)
10
Investasi
dari Friedman, Modigliani, dan Keynesian; Teori Investasi
tabungan dari Milton Friedman 14. Teori konsumsi dan tabungan Franco Madigliani 15. Teori konsumsi dan tabungan Keynesian: - Fungsi C dan S - Menentukan Fungsi C dan S - MPC dengan MPS dan APC dan APS 16. Teori Investasi: - Pengaruh tingkat bunga thd Investasi - Pengaruh pendapatan thd Investasi
Investasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Mengetahui Perdagangan dan Keuangan Internasional
Mahasiswa mampu menerangkan : Perdagangan Luar Negeri dan Valuta Asing
6. Pengertian dan penyebab terjadinya perdagangan 7. Keuntungan spesialisasi 8. Syarat perdagangan 9. Sistem penetapan kurs Valas 10. Faktor yang mempengaruhi kurs Valas
Mahasiswa dapat menjelaskan Perdagangan dan Keuangan Internasional dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
dan Investasi
Tes tulis
Pemaham an tentang Perdagang an dan Keuangan Internasion al
Putong (2013)
11
Mengetahui Pengertian dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Mahasiswa mampu menerangkan : Pendapatan Nasional; Metode Perhitungan; GNP s/d Disposible Income; dan Perekonomian Dua Sektor;
12
Mengetahui Perekonomian Tiga Sektor dan Empat Sektor
Mahasiswa mampu menerangkan : Keseimbangan Pendapatan Nasional Tiga Sektor dan Perekonomian Terbuka (Perek. Empat Sektor)
13
Mengetahui Pertumbuhan
11. Pengertian 12. Metode perhitungan: - Met produksi - Met pendapatan - Met pengeluaran 13. GNP sampai dengan Disposible income 14. Perekonomian Dua sektor
6. Pengertian 7. Keseimbangan pendapatan nasional tiga sektor 8. Keseimbangan pendapatan nasional empat sektor 9. Syarat keseimbangan pendapatan nasional empat sektor 10. Angka pengganda keseimbangan pendapatan nasional empat sektor Mahasiswa mampu 13. Pengertian menerangkan : 14. Menghitung
Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang
Putong (2013)
Mahasiswa dapat menjelaskan Perekonomian Tiga Sektor dan Empat Sektor dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Perekono mian Tiga Sektor dan Empat Sektor
Putong (2013)
Mahasiswa dapat
Tes tulis
Pemaham an tentang
Putong (2013)
Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran
Pertumbuhan Ekonomi; Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ek.
pertumbuhan 15. Teori Adam Smith 16. Teori Davis Ricardo 17. Harrod - Domar
menjelaskan Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Pertumbuh an Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran
14
Mengetahui Inflasi
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengertian, Metode Perhitungan, Indeks Harga, Jenis Inflasi, Teori, Biaya, dan Dampak Inflasi.
17. Pengertian 18. Metode perhitungan 19. Indeks harga dan Deflator 20. Indeks harga Sederhana 21. Indeks harga Tertimbang 22. Indeks harga berdasar Pemobotan 23. Indeks Deflator 24. Jenis Inflasi 25. Teori Inflasi 26. Biaya dan Dampak Inflasi
Mahasiswa dapat menjelaskan Inflasi dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Inflasi
Putong (2013)
15
Mengetahui Pengangguran
Mahasiswa mampu menerangkan : Pengerian, apenggolongan, Hubungan Pertumbuhan Ek dengan Pengangguran,
5. Pengertian 6. Penggolongan 7. Hubungan pertumbuhan ek. Dengan pengangguran 8. Hubungan inflasi dan pangangguran
Mahasiswa dapat menjelaskan Pengangguran dengan metode Diskusi kelompok dan tanya jawab
Tes tulis
Pemaham an tentang Pengangguran
Putong (2013)
Hubungan Inflasi dengan Pengangguran. 16
UAS
UAS
Materi kuliah pada pertemuan 9 s/d ke 15
30%
Putong (2013)
REFERENSI: WAJIB 6. Putong, Iskandar. 2013. ECONOMICS: PENGANTAR MIKRO DAN MAKRO. Edisi 5. Jakarta: Mitra Wacana Media.
TAMBAHAN 6. Rosyidi, Suherman. 2012. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 7. Mankiw, N. Gregory. 2006. Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Surabaya, 29 September 2016 Dosen PJMK Dr. Siti Maro’ah, M.Pd
GBPP MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA A.
Identitas 1. NamaMatakuliah 2. Program Studi 3. Fakultas 4. Bobot 5. Dosen
: Perubahan Sosial Budaya : IPS :FPIPS UPI : 3 SKS : Erlina Wijanarti, M.Pd. Muhamad Iqbal, S.Pd., M.SI.
B. Unsur-unsur SAP Pertemuan
Tujuanpembelajarankhu sus (performansi/indikator)
Sub pokokbahasandanrincianmat eri
1. Teori perubahan sosial: tinjauan 1 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat teori sekilas model-model perubahan sosial di masyarakat. perubahan sosial.
Proses pembelajaran (kegiatanmahasiswa) Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
TugasdanEvaluasi
Tugas Menganalisis perbedaan model teori perkembangan. Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media dan Buku Sumber Media Powerpoint Sumber Bahan Ajar hal; 1-8
2 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat modernisasi 2.
2. Konsep modernisasi, definisi modernisasi, mekanisme modernisasi.
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis trend umum dalam perkembangan manusia Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar. Hal 2637
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
3 2. Mahasiswa dapatmemahami teori modernisasi. 3.
3. Kepribadian modern, kritik terhadap konsep modernisasi, kekecewaan atas modernitas, post-modern.
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis model ekologis dan periode kritis dan sensitif manusia Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar. Hal39-45
4. Teori globalisasi, teori lingkar 4 4. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat teori sejarah, pelopor teori lingkar sejarah globalisasi dan lingkar sejarah
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perkembangan model maturasional pada masyarakat
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar. Hal 48
Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
5 5. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat revolusi sebagai bentuk perubahan sosial
5. Riwayat ringkas gagasan revolusi, Menyimak kuliah dari konsep revolusi modern.
dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaan biologis, etnologi, sosiobiologi Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar. Hal 81
6 6. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat revolusi sebagai bentuk perubahan sosial
6. Jalannya revolusi dan model revolusi
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaan komponen dinamika dan struktural dan implementasinya
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 85-88
Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
7. Menjelaskan hakikat lembaga 7 7. Mahasiswa dapat menjelaskan teori lembaga sosial, mengklasifikasikan tipetipe lembaga sosial. sosial
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaan teori-teori perbandingan. Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 92-97
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
8
Evaluasi
8. Materi pertemuan 1-8
UTS
Tulisan dlm UTS:
- Obyektif Tes - Essay
Lembar Soal Ujian Tengah Semester
9 8. Mahasiswa menjelaskan lembaga sosial
9. Mendeskripsikan peran dan fungsi Menyimak kuliah dari dapat hakikat lembaga sosial, lembaga keluarga dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis model perkembangan Piaget Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 101
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
10
Mahasiswa menjelaskan lembaga sosial
10. Lembaga pendidikan, lembaga Menyimak kuliah dari dapat dosen, bertanya jawab, hakikat agama mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaanperbedaan elemen Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 103
11 9. Mahasiswa menjelaskan lembaga sosial
11. Lembaga dapat hakikat politik
ekonomi,
lembaga Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis hubungan kekuasaan yang berlaku dalam masyarakat Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 105
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
12. Ciri-ciri masyarakat multikultural, 12 10. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelompok faktor penyebab terbentuknya sosial dalam masyarakat masyarakat multikultural. multikultural
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis hubungan kepercayaan dalam masyarakat adat dan modern Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 111
13. Klasifikasi Biesrtedt, klasifikasi Menyimak kuliah dari 13 11. Mahasiswa dapat dosen, bertanya jawab, mengidentifikasi kelompok K. Merton mengerjakan tugas dan sosial dalam masyarakat berdiskusi multikultural
Tugas Menganalisis perbedaan sistem pertukaran dalam masyarakat. Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal; 118
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
14. Keanekaragaman suku bangsa di 14 12. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelompok Indonesia, konsekuensi perubahan sosial dalam masyarakat sosial ekonomi, politik, budaya. multikultural
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaan sistem kepercayaan dalam masyarakat Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal 124
15. Menganalisi 15 13. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelompok kelompok sosial dalam masyarakat masyarakat multikultural
keanekaragaman sosial dalam
Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, mengerjakan tugas dan berdiskusi
Tugas Menganalisis perbedaan contoh kasus perilaku kolektif Tes: Kuis Lisan di akhir jam pelajaran
Media Media Powerpoint Sumber Bahan ajar hal 148
Non Tes : Pengamatan aktivitas diskusi dan kerja kelompok
16
Evaluasi
Materi topik bahasan 1 sampai dengan 15
Mahasiswa mengerjakan Tulisan dlm UTS: soal Ujian Akhir - Obyektif Tes Semester - Essay
Bandung, 2 Mei 2011 Pembina Pelatihan Dosen Muda
Dr. Mamat Ruhimat, M.Pd
Lembar Tes Ujian Akhir Semester
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah
: MKK 11166341
Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi Lingkungan :2 :6 : Psikodiagnostik I
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini akan memberikan pemahaman secara lebih mendalam berbagai dampak lingkungan fisik maupun social terhadap perilaku manusian berdasarkan teori=teori psikologi Standar Kompetensi : Mampu menganalisis persoalan psikologis akibat dampak lingkungan.
Pertemuan ke
1.
2.
3.
4.
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami pengertian psikologi lingkungan, ruang lingkup kajian, sejarah, & kaitannya dengan disiplin ilmu lain. Mahasiswa mampu memahami kekhasan metodologi penelitian dalam psikologi lingkungan Mahasiswa mampu memahami konsepkonsep dasar psikologi lingkungan dan topik bahasan yang berkembang dalam isuisu lingkungan dengan menggunakan perspektif psikologi.
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
Materi 1. Kontrak belajar 2. Lingkup kajian psikologi lingkungan 3. Definisi psikologi lingkungan 4. Sejarah Psikologi lingkungan
1. Mahasiswa dapat mendefinisikan psikologi lingkungan 2. Mahasiswa mengetahui kedudukan dan peran psikologi lingkungan
Pengantar
Mahasiswa mampu mengidentifikasi model penelitian dalam psikologi lingkungan
Metodologi Penelitian dalam Psikologi Lingkungan
1. Definisi Metodologi Penelitian 2. Permasalahan dalam penelitian terkait masalah lingkungan fisik
Nature & human nature
1. Values & attitudes 2. Assesmen lingkungan 3. Dampak restoratif lingkungan
Environmental perception & cognition
1. Karakteristik persepsi lingkungan 2. Kognisi lingkungan 3. Peta kognitif
Mahasiswa dapat memahami peran lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia Mahasiswa dapat memahami peran persepsi dan konisi terhadap stimulus lingkungan
Media
Metoda Pembelajaran
Evaluasi
Sum **)
LCD Projector
• Reading guide • Interactive lecturing
LCD Projector
• Reading guide • Interactive lecturing
LCD Projector
LCD Projector
• Reading guide • Interactive lecturing • Discussion • Reading guide • Interactive lecturing • Discussion
UTS
**)
**) UTS
**) UTS
5.
Mahasiswa dapat mengetahui teori-teori yang mengkaji hubungan antara lingkungan dengan perilaku individual
6.
7.
Mahasiswa mampu memahami konsepkonsep dasar psikologi lingkungan dan topik bahasan yang berkembang dalam isuisu lingkungan dengan menggunakan perspektif psikologi.
8.
Mahasiswa dapat mengetahui dampak bencana dan polusi terhadap perilaku individu
9.
10.
Mahasiswa dapat mendefinisikan kebisingan dan mengetahui dampak serta upaya mengurangi kebisingan Mahasiswa dapat memahami dampak iklim, temperature, dan tekanan udara terhadap perilaku individu
Mahasiswa mampu memahami konsepkonsep dasar psikologi lingkungan dan topik bahasan yang berkembang dalam isu-
Mahasiswa dapat mendefinisikan dan memahami peran personal space dan teritorialitas bagi individu
Teori hubungan antara lingkungan dengan perilaku individu
Kebisingan
1. Fungsi teori dalam psikologi lingkungan 2. Teori-teori terkait interaksi lingkungan & perilaku individu
1. Definisi kebisingan 2. Dampak kebisingan 3. Mengurangi dampak kebisingan
1. Iklim dan perilaku 2. Suhu/temperatur udara Cuaca, iklim, dan dan perilaku perilaku 3. Tekanan udara dan perilaku 1. Bencana alam 2. Bencana teknologi 3. Polusi udara & Bencana alam, racun perilaku berbahaya, dan polusi 4. Dampak bencana dan polusi terhadap perilaku
LCD Projector
LCD Projector
LCD Projector
• Reading guide • Interactive lecturing • Discussion • Reading guide • Interactive lecturing • Discussion • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion
**) UTS
**) UTS
**) • UAS • Penugasan
**) LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan **)
LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan
**) Personal space & teritorialitas
1. Definisi personal space & teritorialitas 2. Personal space 3. Perilaku dalam teritori
LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan
11.
12.
13.
14.
isu lingkungan dengan menggunakan perspektif psikologi.
Mahasiswa dapat mendefinisikan dan memahami penyebab serta dampak kepadatan dan kesesakan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami keberadaan kaum urban serta menemukan solusi bagi keberadaannya Mahasiswa dapat mengatahui peran perencanaan dan design fisik bagi perilaku individu Mahasiswa dapat mengetahui design rumah tinggal dan institusi yang ideal menurut perspektif psikologi
Kepadatan & kesesakan
The city
Perencanaan & design bagi perilaku manusia
1. Definisi kepadatan & kesesakan 2. Penyebab dan dampak kepadatan populasi 3. Penyebab dan dampak kesesakan 1. Dampak kehidupan kaum urban di perkotaan 2. Solusi lingkungan bagi permasalahan kaum urban 1. Lingkungan fisik dan perilaku individu 2. Design fisik dan perilaku
**) LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan
**) LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
LCD Projector
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan
**) • UAS • Penugasan **)
1. Lingkungan tempat Design rumah tinggal tinggal & institusional 2. Lingkungan institusional
LCD Projector
**) Referensi : 1. Bell, P.A., Greene, T.C., Fisher, J.D., & Baum, A. 2001. Environmental Psychology 5ed. USA: Harcourt College Publishers. 2. Veitch, R & Arkkelin, D. 1995. Environmental Psychology. An Interdisciplinary Perspective. New Jersey: Prentice Hall.
Ceramah Diskusi Tanya jawab
• UAS • Penugasan
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: PSIKOLOGI : MKBB 111640538 : PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA :2 : III : Psikologi Umum
Perte Tujuan Tujuan Instruksional Khusus muan Instruksional Umum ke Mahasiswa mampu 1. Mampu menjelaskan ranah memahami pengertian psikologi lintas budaya psikologi lintas 2. Mampu menjelaskan definisi 1. budaya, ruang lingkup psikologi lintas budaya kajian, sejarah, & 3. Mampu menerangkan sejarah konsep-konsep dasar munculnya psikologi lintas psikologi lintas budaya budaya
Pokok Bahasan
Lingkup Psikologi Lintas Budaya
Materi 1. Kontrak belajar 2. Definisi Psi. Lintas Budaya 3. Sejarah Psi. Lintas Budaya
Media
Metoda Pembelajara n
Evaluasi
Su re **)
LCD Project or
Interactive lecturing
UTS
1. Mampu memahami konsep budaya 2. Memahami keterkaitan budaya dan perilaku individu
2.
3.
4.
Mahasiswa mampu memahami peran budaya dalam mempengaruhi disiplin ilmu psikologi dan perilaku manusia
Mahasiswa mampu memahami peran budaya dalam mempengaruhi disiplin ilmu psikologi dan perilaku manusia
1. Mampu mengidentifikasi konsep dimensi kebudayaan dari Geerts Hofstede 2. Mampu memberikan contoh & aplikasi dimensi kebudayaan dalam berbagai fenomena 1. Mampu memahami kekhasan penelitian lintas budaya 2. Mampu mengidentifikasi beberapa permasalahan metodologis dalam penelitian lintas budaya
**) Psikologi dan Budaya
Dimensi Kebudayaan
1. Definisi Budaya 2. Kategori budaya 3. Budaya dan perilaku 1. Power distance 2. Individualism vs. collectivism 3. Femininity vs. masculinity 4. Uncertainty avoidance 5. Long-term vs. short-term orientation
LCD Project or
• Reading guide • Interactive lecturing
UTS
**)
LCD Project or
• Info search • Interactive lecturing
UTS
**) Metodologi 1. Arah penelitian lintas Penelitian budaya Psikologi Lintas 2. Potensi permasalahan Budaya
LCD Project or
• Info search • Interactive lecturing
UTS
5.
6.
7.
Mampu melakukan studi kritis dalam memahami teori psikologi & fenomena perilaku
Mampu melakukan studi kritis terhadap fenomena 1. Mengeksplorasi berbagai fenomena agresi dari perspektif psikologi berdasar keanekaragaman budaya keanekaragaman dunia budaya 2. Mengintegrasikan fenomena-fenomena yg sama dari Mampu melakukan studi berbagai budaya kritis terhadap berbagai untuk membedakan realitas sosial dari perilaku manusia perspektif keanekaragaman budaya dunia
Studi kritis beberapa Critical thinking fenomena psikologi LCD in cross-cultural dalam perspektif Project psychology keanekaragaman budaya or
Culture and aggression
Culture and social behavior
LCD Agresi dalam perspektif Project budaya or
Perilaku sosial dalam perspektif budaya
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
**) UTS
**) • UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan • UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
8.
Mampu melakukan studi kritis terhadap budaya kerja dan pola kepemimpinan dari perspektif keanekaragaman budaya dunia
1. Mampu melakukan studi kritis terhadap proses komunikasi verbal & non verbal dari perspektif keanekaragaman budaya 9. dunia 1. Mengeksplorasi 2. Mampu memahami berbagai fenomena makna bentuk psikologi berdasar komunikasi pada keanekaragaman beberapa budaya budaya 2. Mengintegrasikan 1. Mampu memahami fenomena-fenomena pandangan beberapa yg sama dari budaya terhadap berbagai budaya kedudukan dan peran sex untuk membedakan dan gender pada perilaku manusia 10. beberapa budaya 2. Mampu mengidentifikasi perbedaan perlakuan terkait deng sex & gender pada beberapa budaya
Culture, work, and leadership
Dunia kerja dan kepemimpinan dalam perspektif budaya
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
**)
Culture and Pola komunikasi dalam communication perspektif budaya
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
Culture, sex, and gender
Peran jenis kelamin dan LCD gender dalam perspektif Project budaya or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
3. Mampu melakukan studi kritis terhadap berbagai bentuk & reaksi terhadap kekerasan dari perspektif keanekaragaman budaya dunia 4. Mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan dan persepsi terhadap kekerasan pada beberapa budaya
11. 1. Mengeksplorasi berbagai fenomena psikologi berdasar keanekaragaman budaya 2. Mengintegrasikan fenomena-fenomena yg sama dari berbagai budaya untuk membedakan perilaku manusia Mampu memahami proses kognitif, persepsi, dan 12. penggunaan bahasa pada beberapa budaya
**)
Culture and violence
Culture, language, cognition,and perception
Perilaku dan respon kekerasan dalam perspektif budaya
Penggunaan bahasa, kognisi, dan persepsi inidividu dalam perspektif budaya
LCD Project or
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
Mampu memahami konsep 1. Mengeksplorasi 13. dan polah hidup sehat pada berbagai fenomena beberapa budaya psikologi berdasar keanekaragaman budaya 2. Mengintegrasikan fenomena-fenomena yg sama dari Mampu memahami berbagai budaya untuk membedakan keanekaragaman ekspresi 14. perilaku manusia emosi individu pada beberapa budaya
Culture and health
Diversity of human feeling
Konsep & pola hidup sehat dalam perspektif budaya
Keanekaragaman ekspresi perasaan individu dalam perspektif budaya
LCD Project or
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion/p resentation
• UTS • Presentatio n • Class activity • Penugasan
**)
**) Referensi : 1. Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., dan Dassen, P. R. 1999. Psikologi Lintas Budaya: Riset dan Aplikasi (Terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2. Gardiner, H. W., and Kosmitzki, C. 2002. Lives Across Cultures: Cross Cultural Human Development. Boston: Allyn and Bacon. 3. Hall, G. C. N. and Barongan, C. 2002. Multicultural Psychology. New Jersey: Pearson Education, Inc. 4. Matsumoto, D. 1996. Culture and Psychology. New York: Brooks/Cole Publishing. 5. Shiraev, E., and Levy, D. 2004. Cross-Cultural Psychology: critical Thinking and Contemporary Applications. USA: Pearson Education, Inc.
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: MKK 11166301 : PSIKOLOGI UMUM :3 : I (satu) :-
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Psikologi Umum merupakan matakuliah yang memperkenalkan mahasiswa pada psikologi sebagai ilmu. Melalui matakuliah ini mahasiswa diajak untuk memahami pengertian psikologi, ruang lingkup kajian dan kaitannya dengan ilmu lain. Selain itu mahasiswa juga diajak untuk memahami sejarah psikologi dan beberapa aliran yang berkembang dalam psikologi, proses-proses yang terkait dengan perilaku baik perilaku covert seperti sensasi –persepsi, memory, berfikir, memacahkan masalah juga dasar bilogi perilaku. Standar Kompetensi : Mahasiswa mengetahuai, mamahami sejarah dan munculnya berbagai berbagai persepstif dalam psikologi dan juga memahami proses-proses kejiwaan seperti persepsi, memory, berfikir, dan kesadaran
No I
II
Kompetensi dasar
Pengalaman belajar
Materi Ajar
1. Menyimak penjelasan pengertian psikologi dari beberapa ahli. 2. Mencocokkan temuan beberapa istilah dalam psikologi 3. Memilih dan mengunjungi sumber informasi (buku/situs)
1. Pendahuluan & Kontrak Belajar 2.. Pengertian Psikologi a. Pengertian Kata b. Pengertian Istilah 3. Obyek Psikologi
Setelah mengikuti 1. Memahami psikologi 1. Mengkaji penerapan perkuliahan, mahasiswa : sebagai ilmu yang psikologi dan 1. Dapat menjelaskan peran berhubungan dengan ilmu interaksinya dengan psikologi dalam bidang lainnya ilmu-ilmu lainnya : ilmu tertentu 2. Memahami macam-macam ekonomi, ilmu politik, 1. Dapat menyebutkan metode yang dapat sosiologi, kesehatan , metode-metode penelitian digunakan. sosiologi, antropologi dll dalam psikologi . 2. Dapat membedakan jenis2. Mengkaji beberapa jenis metode peristiwa/kasus/fenome
2. Lingkup dan Keterkaitan Psikologi dengan Ilmu-ilmu lainnya 3. Metode-metode Psikologi
1. Mengetahui manajemen kelas 2. Mengetahui obyek formal dan material psikologi 3. Mengenal istilah dan garis besar cakupan bahan ajar.
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa :
Waktu 3 x 50”
Alat/bahan/ sumber belajar Bahan Ajar 1. Walgito, 2. Atkinson jilid 1 3. Baron
4. Feldman
1
2
a. formal b. material
3x50”
Bahan Ajar 1. Atkinson jilid 1 2. Davidoff 3. Baron
4. Feldman
1
2
na untuk mengenal peran psikologi III
Memahami Sejarah perkembangan psikologi
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa :
1. Dapat menjelaskan latarbelakang kelahiran psikologi 2. memahami dan menjelaskan sejarah dalam psikologi 3. Menjelaskan berbagai perspektif dalam psikologi.
IV
Memahami Dasar biologi perilaku
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa :
1. Dapat menjelaskan konsep dan rumusan perilaku 2. Menjelaskan hubungan, neuron, syaraf, otak, ritme tubuh dengan kecenderungan perilaku
1. mengkaji perspektif : a. struktural b. gestalt c. fungsionalisme d. behaviorisme e. Psikoanalisis 2. mengkaji berbagai pandangan modern dalam psikologi: a. persepktif biologis b. perspektif behavioral c. perspektif kognitif d. perspektif perkembangan e. persepektif humanistik f. persektif psikoanalisa g. perspektif sosial
1. Sejarah Ilmu Psikologi
1. Mengkaji konsepkonsep perilaku dari beberapa ahli 2. Mengkaji konsep perilaku secara biopsikososial 3. mengkaji syaraf dan neuron 4. mengkaji otak
1. konsep perilaku dari berbagai ahli 2. perilaku secara biopsikosoisal 3. fisiologis dan fungsi syaraf dan neuron 4. fisiologis dan fungsi otak.
3x50”
a. Psikologi di Masa Filosof b. Psikologi sebagai ilmu ilmiah
Bahan Ajar 1. Internet 2 Atkinson jilid 1 3. Davidoff 4. Baron
1
2
5. Feldman
3x50”
Bahan Ajar 1. davidoff 2. Atkinson jilid1 3. Baron
4. Feldman
1
2
5. Pengamatan kasus dari video V dan VI
Memahami Pengindraan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa : 1. dapat memahami proses pengindraan penglihatan 2. dapat memahami proses pengindraan pendengaran 3. dapat memahami proses pengindraan penciuman 4. dapat memahami proses pengindraan penciuman. 5. dapat memahami proses pengindraan perabaan 6. ambang stimulus
Mengkaji : 1. proses penginderaan penglihatan yang meliputi a. struktur dari mata dan penglihatan b. retina dan penglihatan c. jalur pengamatan dalam otak d. beberapa sensasi dalam pengamatan 2. proses penginderaan pendengaran yang meliputi : a. stimulus fisik untuk pendengaran b. struktur telinga dan pendengaran c. dimensi psikologis pendengaran 3. Proses pengindraan penciuman dan kaitannya dalam perilaku 4. Proses indera pengecapan dan kaitannya dalam perilaku 5. proses penginderaan peraba dan kaitannya dalam perilaku
1. fisiologis indra penglihatan 2. fisiologis indra pendengaran 3. fisiologis indra penciuman 4. fisiologis indra perabaan 5. Proses sensasi
6x50”
Bahan Ajar 1. Baron 2. Atkinson jilid 1 3. Film Human Sense
5. Feldman
1
2
VII dan VIII
Memahami proses Persepsi
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa :
1. Memahami pengertian Persepsi 2. Memahami komponen dalam proses persepsi 3. Hukum-hukum pengorganisasian stimulus dalam persepsi 4. Proses interpretasi stimulus a. top down b. bottom up 5. Macam-macam persepsi a. persepsi ke dalaman b. persepsi gerak c. ilusi 6. memahami Faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi yang meliputi : a. perhatian yang selektif b. ciri-ciri rangsang c. nilai-nilai dan kebutuhan individu d. pengalaman terdahulu
IX
Memahami tentang Kesadaran
Setelah mengikuti perkulihaan ini mahasiswa mampu menjelaskan: 1. Definisi kesadaran
2. Fungsi Kesadaran
Mengkaji dan mendiskusikan 1. pengertian persepsi 2. proses-proses persepsi 3. Hukum2 pengorganisasian stimulus 4. Proses interpretasi stimulus 5.macam-macam persepsi 6. faktor-faktor yg berpengaruh pda persepsi
1. pengertian persepsi 2. proses-proses persepsi 3. Hukum2 pengorganisasian stimulus 4. Proses interpretasi stimulus 5.macam-macam persepsi 6. faktor-faktor yg berpengaruh pda persepsi
UJIAN TENGAH SEMESTER 1. Definisi kesadaran Mengkaji dan mendiskusikan: 2. Fungsi Kesadaran 1. Definisi kesadaran 3. states of 2. Fungsi Kesadaran consciousness
6x50”
Bahan Ajar 1. Davidoff 2. Feldman 3. Atkinson jilid1 4. Baron
1
2
3
3x 50”
Bahan Ajar 1. davidoff 2. Atkinson jilid1
1
3. Feldman
2
3. states of consciousness 4. Tidur dan Mimpi 5. Hipnosis X dan XI
XII
Memahami teori Belajar
Memahami proses Memori
3. states of consciousness 4. Tidur dan Mimpi 5. Hipnosis 6. Gangguan kesadaran 6. Gangguan kesadaran Setelah mengikuti perkulihaan Menkaji dan ini, mahasiswa mampu mendiskusikan: menjelaskan: 1. pengertian belajar 1. Pengertian belajar 2. teori-teori belajar 2. Penelitian awal tentang 3. faktor yang Belajar mempengaruhi belajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar 4. Proses-proses belajar 5. Belajar Kondisioning’ a. Kondisioning klasik b. Kondisoning operan 7. Belajar Kognitif 8. observasional learning
4. Tidur dan Mimpi 5. Hipnosis 6. Gangguan kesadaran 1. definisi belajar 2. teori-teori belajar a. conditioning classic b. conditioning operenat c. observasional learning d. teori kognitif
6x50”
Setelah mengikuti perkulihaan ini, mahasiswa dapat menjelaskan: 1. Teori-teori memori
1. memori sensorik 2. poses memasukkan ingatan, proses mengingat 3. short dan long term memory 4. teori Lupa 5. meningkatkan memori
3x50”
2. Proses terjadinya lupa 3. Cara penyelidikan ingatan 4.
Meningkatkan kemampuan memori
Mengkaji dan mendiskusikan 1. teori memori 2. proses terjadinya lupa 3. cara meningkatkan memori
3
Bahan Ajar 1. Davidoff 2. Feldman 3. Atkinson jilid1
a
b
c
Bahan Ajar 1. Davidoff 2. Atkinson jilid1 3. Brain Story
4. Feldman
1
2
3
XIII
Memahami proses Berfikir
Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa mampu menjelaskan : 1. Pengerian berpikir 2. Kategori berpikir : a. bayang-bayang (image), b. berpikir analitis dan kreatif, c. berpikir dan teori belahan otak
Mengkaji dan mendiskusikan 1. penegrtian berfikir 2. proses berfikir 3. strategi berfikir 4. berfikir kreatif
3. Proses berpikir kreatif : a. tahap persiapan, tahap inkubasi, c. tahap iluminasi, d. tahap evaluasi, e. tahap revisi
XIV
Memahami proses pemecahan masalah
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa :
Mahasiswa mampu menjelaskan : 1. Proses pemecahan masalah : a. penafsiran masalah, b. strategi penyelesaian masalah (1. trial end error, 2. informational retrieval, 3. algoritma, 4. heuristic) 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi : a. hasil belajar sebelumnya, b. derajat kewaspadaan
Mengkaji dan mendiskusikan 1. Proses pemecahan masalah : a. penafsiran masalah, b. strategi penyelesaian masalah (1. trial end error, 2. informational retrieval, 3. algoritma, 4. heuristic) 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi : a. hasil belajar sebelumnya, b. derajat kewaspadaan
1. difinisi d 2. kategori: a. image b. berfikir analitis c. berfikir kreatif d. berfikir dan teori belahan otak 3. Proses berpikir 4. Berifikir kreatif a.tahap persiapan b. tahap inkubasi c tahap uluminasi d. tahap evaluasi e. tahap revisi 3. Hambatan berpikir kreatif 1. Proses pemecahan masalah meliputi: a. penafsiran masalah b. strategi pemecahan masalah - Trial and error - informational retrieval - algoritma - heuristic 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah
3x50
Bahan Ajar 1. Feldman 2. Davidoff 3 Atkinson jilid1
1
2
3
3x50”
Bahan Ajar 1. Davidoff 2. Atkinson jilid1 3. Baron 4. Feldman
1
2
3
Disahkan oleh Disiapkan oleh: Dekan Dosen Pengampu
Dra. Wiwik J. Prihastiwi,M.Si Wiwik J. Prihastiwi,M.Si
UJIAN AKHIR SEMESTER Disetujui oleh Wakil Dekan
Dewi Ilma Antawati,S.Psi.M.Psi.Psi
Daftar Pustaka : 1. Linda L,. Davidoff, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta. Erlangga 2. Rita L. Atkinson, dkk. Pengantar Psikologi. Jakarta . Ernalangga 3. Baron, R. A., 1989. Psychalogy. The essential science. New York: Allyn and Bacon 4. Feldman, R.S. 2005. Understanding Psychology.
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : MKB 11166322 : Psikodiagnostik III (Wawancara) :3 :5 : Psikodiagnostik I
Deskripsi Mata Kuliah : Dalam Matakuliah ini mahasiswa diajak untuk memahami peran wawancara dalam proses diagnostik maupun penelitian. Selain dituntut untuk memahami metode wawancara sebagai alat pengumpul data, mahasiswa dituntut untuk dapat menerapkan dan melaksanakan wawancara sebagai alat pemeriksaan psikologis. Standar Kompetensi : Mampu mengumpulkan dan menganalisis data (melakukan asesmen) untuk menginterpretasikan perilaku manusia sesuai kaidah psikologi. No 1
Kompetensi dasar 1. Memahami pengertian wawancara.
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Pengalaman belajar 1. Mendiskusikan pengertian wawancara
Materi Ajar 1. Pengertian wawancara 2. Kelebihan dan kelemahan wawancara 3. Manfaat wawancara
Waktu 2 x 50”
Alat/bahan/ sumber belajar 1. White board dan spidol
U
2. Memahami kelebihan dan kelemahan wawancara 3. Memahami tujuan, manfaat dan kode etik wawancara.
2
Memahami keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam wawancara
3
Memahami bentuk-bentuk wawancara
1. Menjelaskan pengertian wawancara 2. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan wawancara 3. Menjelaskan tujuan, manfaat, dan kode etik wawancara Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam wawancara.
2. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan wawancara 3. Mendiskusikan tujuan, manfaat, dan kode etik wawancara
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menyebutkan dan menjelaskan bentuk-bentuk wawancara
Mengkaji bentuk wawancara
Mendiskusikan keterampilan dasar yang diperlukan dalam wawancara
2. LCD dan Laptop
Keterampilan dasar wawancara: mendengarkan, melakukan komunikasi verbal (bertanya, mengenali kata-kata) & non verbal, mengamati perilaku non verbal, mengamati penampilan pribadi dan mengintegrasikan pengamatan. Bentuk-bentuk wawancara: wawancara terstruktur, tidak terstruktur, semi terstruktur, the content and the proccess of interview, tradisional
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
4.
Memahami tahap persiapan wawancara
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan tahap persiapan wawancara
Mengkaji tahap persiapan wawancara
5.
Memahami struktur wawancara
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan struktur wawancara
Mendiskusikan struktur wawancara
6.
Memahami analisa dan pelaporan wawancara
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menyusun verbatim wawancara. b.Melakukan analisa hasil wawancara c. Menyusun laporan hasil wawancara
Mengkaji tahap penulisan dan pelaporan wawancara
and behavioral Interview. a.Pedoman wawancara 2 x 50” b. Macam-macam bentuk pertanyaan: pertanyaan terbuka & tertutup, pertanyaan primer & sekunder, jenis-jenis probing, neutral & leading question, pharasing questions, pertanyaan menjebak (pitfalls). a. Struktur wawancara: 2 x 50” the opening, the body, the closing. b. Interviewee sulit (pendiam, terlalu cerewet, bingung, dll) a. Penulisan hasil 2 x 50” wawancara: membuat verbatim b. Analisa hasil wawancara c. Penulisan laporan hasil wawancara: Identitas subjek, permasalahan, tujuan, metode
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
7.
8.
a. Memahami macammacam wawancara berdasarkan tujuannya b. Merancang wawancara untuk keperluan penelitian
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan macammacam wawancara berdasarkan tujuannya. b.Merancang wawancara untuk keperluan penelitian
a. Mendiskusikan macam-macam wawancara berdasarkan tujuannya b. Merancang wawancara untuk keperluan riset
Memahami cara-cara melakukan probing interview
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan cara-cara melakukan probing interview
Mendiskusikan cara-cara melakukan probing interview
wawancara, pedoman wawancara, deskripsi subjek, hal-hal yang diperoleh dari wawancara, kesimpulan dan lampiran transkrip verbatim wawancara. a. Macam-macam wawancara: wawancara riset, probing interview, wawancara setting klinis, wawancara setting industri (seleksi, analisis tugas,karir), DKT & konseling b. Rancangan wawancara riset: tujuan, struktur dan analisis hasil wawancara a.Pengamtar probing interview b. Tahap-tahap dalam probing interview: tujuan, menentukan topik,
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
9.
Memahami cara-cara melakukan persuasive interview
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan cara-cara melakukan persuasive interview
Mendiskusikan cara-cara melakukan persuasive interview
menyusun struktur wawancara, menentukan interviewee & interviewer, pelaksanaan wawancara dan penyusunan laporan. a. Etika dalam melakukan persuasive interview. b. Tahap-tahap dalam persuasive interview: persiapan (menentukan topik, menganalisa interviewee, mempelajari situasi, hal-hal lain yang mendukung pelaksanaan, tujuan), menentukan strategi, memulai wawancara, timbulkan keinginan pada interviewee, menentukan kriteria, mengajukan solusi dan menutup wawancara.
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
10.
Memahami cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
Mendiskusikan cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
11.
Memahami cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
Mendiskusikan cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
12.
Memahami cara-cara melakukan wawancara dalam setting klinis
13.
Memahami cara-cara melakukan wawancara konseling
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : menjelaskan cara-cara melakukan wawancara dalam setting klinis Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan cara-cara melakukan wawancara konseling
a. Pengetahuan mengenai EEO, profil interviewee, JobPerson Fit, proses interview b. Kompetensi yg diperlukan, kesan awal wawancara, cara menjawab pertanyaan, keteranpilan bertanya. Lingkungan organisasi yang produktif, model pengukuran kinerja yang digunakan, proses wawancara.
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
Mendiskusikan cara-cara melakukan wawancara dalam setting klinis
Awal, identifikasi masalah, orientasi, terminasi, krisis dan observasi.
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
Mendiskusikan cara-cara melakukan wawancara konseling
Ciri-ciri konselor yang baik, variabel dalam konseling, keterampilan konselor dalam konseling, proses pelaksanaan konseling.
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
14.
Memahami cara-cara melakukan diskusi kelompok terarah (DKT)
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Melakukan diskusi kelompok terarah (DKT)
Disahkan oleh : Dekan
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Mendiskusikan cara-cara melakukan diskusi kelompok terarah Melakukan simulasi diskusi kelompok terarah
Definisi, tahapan pelaksanaan, efektifitas diskusi kelompok terarah dan merancang DKT.
Disetujui oleh : Pembantu Dekan I
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi
Referensi: Stewart,C.J dan Cash, W.B. 2012. Interviu. Prinsip dan Praktik. Terjemahan . Jakarta : Salemba Humanika
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi
U
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : MKB 11166321 : Psikodiagnostik II (Observasi) :3 :5 : Psikodiagnostik I
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini mengajak mahasiswa untuk memahami peran observasi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan keilmuan. Selain dituntut untuk memahami metode observasi sebagai alat pengumpul data, mahasiswa juga dituntut untuk dapat menerapkan dan melaksanakan observasi sebagai alat pemeriksaan psikologis. Standar Kompetensi : Mampu mengumpulkan dan menganalisis data (melakukan asesmen) untuk menginterpretasikan perilaku manusia sesuai kaidah psikologi. No 1
Kompetensi dasar 1. Memahami pengertian observasi.
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Pengalaman belajar 1. Mendiskusikan pengertian observasi
Materi Ajar 1. Pengertian observasi 2. Kelebihan dan kelemahan observasi 3. Manfaat observasi
Waktu 2 x 50”
Alat/bahan/ sumber belajar 1. White board dan spidol
Pe
UT
2. Memahami kelebihan dan kelemahan observasi 3. Memahami tujuan, manfaat dan kode etik observasi.
2
1. Memahami ciri-ciri observasi sebagai metode ilmiah 2. Memahami jenis-jenis observasi 3. Memahami langkahlangkah melakukan observasi
3-6
1. Memahami strategi pencatatan observasi 2. Memahami strategi sampling observasi 3. Memahami strategi self monitoring
1. Menjelaskan pengertian observasi 2. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan observasi 3. Menjelaskan tujuan, manfaat, dan kode etik observasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan ciri-ciri observasi sebagai metode ilmiah 2. Menjelaskan jenis-jenis observasi 3. Menjelaskan langkahlangkah melakukan observasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan strategi pencatatan observasi 2. Menjelaskan strategi sampling observasi
2. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan observasi 3. Mendiskusikan tujuan, manfaat, dan kode etik observasi
2. LCD dan Laptop
1. Mendiskusikan ciri-ciri 1. Ciri-ciri observasi observasi sebagai sebagai metode metode ilmiah ilmiah 2. Mengkaji jenis-jenis 2. Jenis-jenis observasi observasi 3. Langkah-langkah 3. Mendiskusikan langkahmelakukan langkah melakukan observasi observasi
2 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
1. Mengkaji strategi pencatatan observasi 2. Mengkaji strategi sampling observasi 3. Mengkaji strategi observasi self monitoring
2 x 50”
2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop
UT
Strategi observasi : 1. Pencatatan a. Naratif - Running record - Anecdotal record b. Checklist c. Durasi d. Frekuensi e. Latensi f. Rating 2. Sampling
7.
8.
9.
3. Memahami strategi observasi self monitoring 1. Memahami Setelah mengikuti perbedaan fakta dan perkuliahan mahasiswa opini dalam observasi diharapkan dapat : 2. Memahami observasi 1. Menjelaskan perbedaan rangkaian perilaku (A fakta dan opini dalam – B – C) observasi 2. Memahami observasi rangkaian perilaku 1. Memahami penyebab Setelah mengikuti eror dalam observasi perkuliahan mahasiswa 2. Memahami cara diharapkan dapat : meminimalisir eror dalam 1. Menjelaskan penyebab observasi eror dalam observasi 2. Menjelaskan cara meminimalisir eror dalam observasi 1. Memahami pengertian Setelah mengikuti validitas observasi perkuliahan mahasiswa 2. Memahami reliabilitas diharapkan dapat : observasi 1. Menjelaskan pengertian 3. Memahami cara validitas observasi menghitung validitas dan 2. Menjelaskan pengertian reliabilitas hasil observasi reliabilitas observasi 3. Memahami cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
a. Event sampling b. Time sampling 3. Self monitoring 1. Perbedaan fakta dan 1. Mendiskusikan 2 x 50” opini (high inference perbedaan fakta dan observation dan low opini dalam pencatatan inference observation) hasil observasi 2. Observasi rangkaian 2. Mengkaji observasi perilaku dalam FBA (Functional Behavior rangkaian perilaku
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
UT
Laptop LCD
UT
Analysis)
1. 2.
Mendiskusikan penyebab eror dalam observasi Mendiskusikan cara meminimalisir eror dalam observasi
1. Mengkaji pengertian validitas observasi 2. Mengkaji pengertian reliabilitas observasi 3. Mengkaji cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
Eror dalam observasi 1. Penyebab 2. Cara meminimalisir
2 x 50”
1. Pengertian validitas observasi 2. Pengertian reliabilitas observasi 3. Cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
2 x 50”
UT
10.
11.
12.
13
Memahami penyusunan dan pengolahan data hasil observasi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cara menyusun dan mengolah data hasil observasi 1. Memahami persyaratan Setelah mengikuti observer yang baik perkuliahan mahasiswa 2. Menerapkan pemecahan diharapkan dapat : masalah dalam observasi 1. Menjelaskan persyaratan observer yang baik 2. Menyelesaikan masalah dalam observasi 1. Memahami penerapan Setelah mengikuti observasi dalam berbagai perkuliahan mahasiswa setting diharapkan dapat : 2. Memahami kelebihan dan 1. Menjelaskan penerapan kelemahan observasi pada observasi dalam berbagai berbagai setting setting 2. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan observasi pada berbagai setting 1. Memahami panduan Setelah mengikuti observasi terstruktur perkuliahan mahasiswa 2. Memahami panduan diharapkan dapat : observasi tidak 1. Membuat panduan terstruktur observasi terstruktur
1. Mengkaji penyusunan data hasil observasi 2. Mengkaji pengolahan data hasil observasi
1. Mendiskusikan persyaratan observer yang baik 2. Mendiskusikan studi kasus tentang pelaksanaan observasi
1. Mengkaji penerapan observasi dalam berbagai setting 2. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan observasi dalam berbagai setting
1. Mengkaji panduan observasi terstruktur 2. Mengkaji panduan observasi tidak terstruktur
Penyusunan dan pengolahan data hasil observasi
2 x 50”
UT
1. Persyaratan observer yang baik 2. Penyelesaian masalah dalam observasi
2 x 50”
UA
1. Observasi dalam 2 x 50” berbagai setting 2. Kelebihan dan kelemahan observasi dalam berbagai setting
UA
1. Panduan observasi terstruktur 2. Panduan observasi tidak terstruktur
UA
14.
Memahami cara penyusunan laporan observasi
2. Membuat panduan observasi tidak terstruktur Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan hasil observasi
Disahkan oleh : Dekan
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Mengkaji penyusunan laporan hasil observasi
Disetujui oleh : Pembantu Dekan I
Penyusunan laporan hasil observasi.
2 x 50”
UA
2 x 50” 2 x 50” 2 x 50”
UA UA UA
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : MKB 11166321 : Psikodiagnostik II (Observasi) :3 :5 : Psikodiagnostik I
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini mengajak mahasiswa untuk memahami peran observasi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan keilmuan. Selain dituntut untuk memahami metode observasi sebagai alat pengumpul data, mahasiswa juga dituntut untuk dapat menerapkan dan melaksanakan observasi sebagai alat pemeriksaan psikologis. Standar Kompetensi : Mampu mengumpulkan dan menganalisis data (melakukan asesmen) untuk menginterpretasikan perilaku manusia sesuai kaidah psikologi. No 1
Kompetensi dasar 4. Memahami pengertian observasi. 5. Memahami kelebihan dan kelemahan observasi
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
Pengalaman belajar 4. Mendiskusikan pengertian observasi
Materi Ajar 4. Pengertian observasi 5. Kelebihan dan kelemahan observasi 6. Manfaat observasi
Waktu 2 x 50”
Alat/bahan/ sumber belajar 3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop
Pe
UT
6. Memahami tujuan, manfaat dan kode etik observasi.
2
4. Memahami ciri-ciri observasi sebagai metode ilmiah 5. Memahami jenis-jenis observasi 6. Memahami langkahlangkah melakukan observasi
3-6
4. Memahami strategi pencatatan observasi 5. Memahami strategi sampling observasi 6. Memahami strategi self monitoring
4. Menjelaskan pengertian observasi 5. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan observasi 6. Menjelaskan tujuan, manfaat, dan kode etik observasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 4. Menjelaskan ciri-ciri observasi sebagai metode ilmiah 5. Menjelaskan jenis-jenis observasi 6. Menjelaskan langkahlangkah melakukan observasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 4. Menjelaskan strategi pencatatan observasi 5. Menjelaskan strategi sampling observasi
5. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan observasi 6. Mendiskusikan tujuan, manfaat, dan kode etik observasi
4. Mendiskusikan ciri-ciri 1. Ciri-ciri observasi observasi sebagai sebagai metode metode ilmiah ilmiah 5. Mengkaji jenis-jenis 2. Jenis-jenis observasi observasi 3. Langkah-langkah 6. Mendiskusikan langkahmelakukan langkah melakukan observasi observasi
2 x 50”
3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop
U
4. Mengkaji strategi pencatatan observasi 5. Mengkaji strategi sampling observasi 6. Mengkaji strategi observasi self monitoring
2 x 50”
5. White board dan spidol 6. LCD dan Laptop
UT
Strategi observasi : 4. Pencatatan a. Naratif - Running record - Anecdotal record b. Checklist c. Durasi d. Frekuensi e. Latensi f. Rating 2. Sampling
7.
8.
9.
6. Memahami strategi observasi self monitoring 3. Memahami Setelah mengikuti perbedaan fakta dan perkuliahan mahasiswa opini dalam observasi diharapkan dapat : 4. Memahami observasi 3. Menjelaskan perbedaan rangkaian perilaku (A fakta dan opini dalam – B – C) observasi 4. Memahami observasi rangkaian perilaku 3. Memahami penyebab Setelah mengikuti eror dalam observasi perkuliahan mahasiswa 4. Memahami cara diharapkan dapat : meminimalisir eror dalam 3. Menjelaskan penyebab observasi eror dalam observasi 4. Menjelaskan cara meminimalisir eror dalam observasi 4. Memahami pengertian Setelah mengikuti validitas observasi perkuliahan mahasiswa 5. Memahami reliabilitas diharapkan dapat : observasi 4. Menjelaskan pengertian 6. Memahami cara validitas observasi menghitung validitas dan 5. Menjelaskan pengertian reliabilitas hasil observasi reliabilitas observasi 6. Memahami cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
a. Event sampling b. Time sampling 3. Self monitoring 3. Perbedaan fakta dan 3. Mendiskusikan 2 x 50” opini (high inference perbedaan fakta dan observation dan low opini dalam pencatatan inference observation) hasil observasi 4. Observasi rangkaian 4. Mengkaji observasi perilaku dalam FBA (Functional Behavior rangkaian perilaku
3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop
UT
Laptop LCD
UT
Analysis)
3. 4.
Mendiskusikan penyebab eror dalam observasi Mendiskusikan cara meminimalisir eror dalam observasi
4. Mengkaji pengertian validitas observasi 5. Mengkaji pengertian reliabilitas observasi 6. Mengkaji cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
Eror dalam observasi 3. Penyebab 4. Cara meminimalisir
2 x 50”
4. Pengertian validitas observasi 5. Pengertian reliabilitas observasi 6. Cara menghitung validitas dan reliabilitas hasil observasi
2 x 50”
UT
10.
11.
12.
13
Memahami penyusunan dan pengolahan data hasil observasi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cara menyusun dan mengolah data hasil observasi 1. Memahami persyaratan Setelah mengikuti observer yang baik perkuliahan mahasiswa 2. Menerapkan pemecahan diharapkan dapat : masalah dalam observasi 3. Menjelaskan persyaratan observer yang baik 4. Menyelesaikan masalah dalam observasi 3. Memahami penerapan Setelah mengikuti observasi dalam berbagai perkuliahan mahasiswa setting diharapkan dapat : 4. Memahami kelebihan dan 3. Menjelaskan penerapan kelemahan observasi pada observasi dalam berbagai berbagai setting setting 4. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan observasi pada berbagai setting 3. Memahami panduan Setelah mengikuti observasi terstruktur perkuliahan mahasiswa 4. Memahami panduan diharapkan dapat : observasi tidak 3. Membuat panduan terstruktur observasi terstruktur
3. Mengkaji penyusunan data hasil observasi 4. Mengkaji pengolahan data hasil observasi
3. Mendiskusikan persyaratan observer yang baik 4. Mendiskusikan studi kasus tentang pelaksanaan observasi
3. Mengkaji penerapan observasi dalam berbagai setting 4. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan observasi dalam berbagai setting
3. Mengkaji panduan observasi terstruktur 4. Mengkaji panduan observasi tidak terstruktur
Penyusunan dan pengolahan data hasil observasi
2 x 50”
UT
3. Persyaratan observer yang baik 4. Penyelesaian masalah dalam observasi
2 x 50”
UA
3. Observasi dalam 2 x 50” berbagai setting 4. Kelebihan dan kelemahan observasi dalam berbagai setting
UA
3. Panduan observasi terstruktur 4. Panduan observasi tidak terstruktur
UA
14.
Memahami cara penyusunan laporan observasi
4. Membuat panduan observasi tidak terstruktur Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan hasil observasi
Mengkaji penyusunan laporan hasil observasi
Penyusunan laporan hasil observasi.
2 x 50”
UA
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Pembantu Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH
Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : : Design Training :3 :& : Psikologi Belajar dan Adragogi
Deskripsi Mata Kuliah
:
Matakuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang bagaimana merancang sebuah pelatihan berdasarkan konsep teori dan prinsip-prinsip pendidikan sehingga tujuan pelatihan yaitu perubahan perilaku dapat dicapai.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat merancang pelatihan dalam pengembangan potensi sumber daya manusia
I.
II.
Mahasiswa mengetahui 1.Peta Konsep dan memahami Mata Kuliah, tujuan 2 Pokok-pokok perkuliahan, materi. konsep 3. Learning Training, Commitment kompetensi Building dasar, pokok4.Referensi pokok materi 5. Strategi desain training, pembelajaran , referensi, 6. Sistem strategi penilaian pembelajaran dan sistem penilaian Agar 1. Konsep mahasiswa Training mengetahui dan 2. Training yang memahami Efektif konsep pengelolaan training yang efektif
1. Mahasiswa memahami training sebagai bagian dari proses belajar 2. Mahasiswa mampu menguraikan tujuan desain training dengan benar 3. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup desain training dalam peta konsep secara komprehensif 4. Mahasiswa memahami, dan menyetujui sistem perkuliahan
1. Mahasiswa memahami dan menjelaskan konsep training 2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan training yang efektif dan tidak efektif secara komprehensif
Reading Guide,Interactiv 100 menit e Lecturing, Games dan Diskusi
Case Study, Games, disscuss dan Presentasi
100 menit
Alat LCD, laptop, whiteboard, sound system, kertas
Alat LCD, laptop, whiteboard, sound system, kasus, Kertas flipcart.
UTS, Reflective Journal
**)
1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. UTS 3. Tugas 4. Reflective journal
**)
III.
IV.
Agar mahasiswa mampu memahami dan mendesain Training Needs Assessment (TNA) mengunakan minimal dua metode
1. Pengantar TNA 2. Pengertian,tuju an dan manfaat TNA 3. Analisis Organisasi 4. Langkah dan metode analisis organisasi
Agar mahasiswa mampu memahami dan mendesain Training Needs Assessment (TNA) mengunakan
1. TNA 2 : Analisis Tugas 2. Task and knowledge, Skill and Ability Analysis
3.Mahasiswa mampu menguraikan strategi pengelolaan training yan efektif dengan tepat 1. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah TNA dengan benar 2. Mahasiswa mampu menunjukkan pentingnya TNA dilakukan 3. Mahasiswa mampu menyusun TNA (melalui observasi dan wawancara) 4. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan analisis organisasi
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode analisis tugas dengan tepat 2. Mahasiswa trampil menyusun analisis tugas/skill minimal melalui observasi dan wawancara
**) Interactive lecturing, games, exercise,cooper ative learning
Interactive lecturing, exercise
100 menit
100 memit
LCD, laptop, whiteboard, sound system, kertas
LCD, Whiteboard, spidol, kertas
1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas Catatan.tug as membuat TNA dengan menggunak an observasi dan wawancara 3. UTS 4. Reflective Journal **) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UTS 4. Reflective Journal
minimal dua metode V.
VI.
Agar mahasiswa mampu memahami dan mendesain Training Needs Assessment (TNA) mengunakan minimal dua metode
Mahasiswa mampu memahami dan mendesain Tujuan Pembelajaran dalam Training
3. Langkah dan metode analisis tugas 1. TNA 3 : Analisis Personal 2. Developing performance indicator 3. Attitude and others analysis 4. Langkah dan metode analisis personal
1. Tujuan Pembelajaran dalam training 2. ABCD Instructional design 3. Building effective instruction
1. Mahasiswa mempu memahami dan menjelaskan metode analisis personal dengan tepat 2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik SDM dalam organisasi 3. Mahasiswa mampu menentukan profil sdm dalam organisasi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah mendesain tujuan pembelajan dengan benar 2. Mahasiswa trampil mendesain tujuan pembelajaran
Interactive lecturing, exercise
Interactive lecturing, exercise, games
100 menit
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas, Flipchart
LCD, Whiteboard, spidol, kertas
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UTS 4. Reflective Journal
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UTS 4. Reflective Journal
4. Pelatihan Berbasis kompetensi VII.
Mahasiswa mampu memahami dan mendesain kriteria training yang efektif
1. Mengembang kan Kriteria dalam training 2. Criterion Development 3. Relevancy, Deficiency, Contaminatio n, Reliability, Other Consideration
1. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah mendesain kriteria trainng yang efektif 2. Mahasiswa trampil mendesain kriteria training yang efektif
Interactive lecturing, exercise, games
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UTS 4. Reflective Journal
VIII. IX.
Mahasiswa mampu membedakan bentuk bentuk training
1. Bentukbentuk training 2. Andragogi dan pedagogi 3. Siklus Training 4. Langkah mendesain Training
UJIAN TENGAH SEMESTER [UTS] 1. Mahasiswa mampu Interactive LCD, menjelaskan perbedaan lecturing, Role 100 menit Whiteboard, bentuk-bentuk training play games spidol, kertas berdasarkan fungsinya 2. Mahasiswa mampu mendesain minimal satu bentuk training
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
X.
XI.
XII.
Mahasiswa memahami berbagai metode penyampaian materi
1. Metode penyampaian materi dalam training 2. ROPES model, 3. Komunikasi dalam Training 4. Metode penyampaian materi
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai metode penyampaian materi training secara komprehensif
Interactive lecturing, Role play games, feedback
Mahasiswa mampu mengelola dan memonitor Training
1. Mengelola dan memonitor training 2. Manajemen kelas efektif 3. Manual Training 4. Observasi dalam Proses Training
1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai metode pengelolaan training dan pesertanya secara komprehensif 2. Mahasiswa mampu menyusun manual training sehari (empat sesi) 3. Mahasiswa trampil menyusun laporan monitoring training
Interactive lecturing, exercise, games
Mahasiswa mampu mengevaluasi proses dan tujuan training
1. Mengevaluasi proses dan tujuan training
1. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah mengevaluasi proses dan tujuan training dengan benar
Interactive lecturing, exercise, games
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas,flipchart
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas
XIII.
XIV.
Mahasiswa mampu memahami dan mendesain modul Training
Mahasiswa mampu menyampaikan materi dan memfasilitasi Training
2. Evaluasi Proses (reaction, learning, behavior, results) 3. Evaluasi tujuan training (empat level evaluasi) Mendesain Modul Training Mendesain modul training sehari
1. Melaksanakan training 2. Memfasilitasi training sehari 3. Evaluasi performansi sebagai trainer/fasilita tor
2. Mahasiswa trampil mendesain evaluasi proses dan tujuan training dengan tepat
3. UAS 4. Reflective Journal
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyusun modul Training sehari
exercise, feedback
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memfasilitasi desain training sehari (empat sesi) 2. Mahasiswa menceritakan kelebihan dan kekurangannya sebagai trainer/fasilitator training
Role play, feedback
100 menit
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas,flipchart
LCD, Whiteboard, spidol, kertas,flipchart
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
**)
XV.
Mahasiswa mampu menyampaikan materi dan memfasilitasi Training
1. Melaksanaka n training 2. Memfasilitasi training sehari 3. Evaluasi performansi sebagai trainer/fasilita tor
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memfasilitasi desain training sehari (empat sesi) 2. Mahasiswa menceritakan kelebihan dan kekurangannya sebagai trainer/fasilitator training
Role play, feedback
100 menit
LCD, Whiteboard, spidol, kertas,flipchart
**) 1. Aktivitas/ Diskusi di kelas 2. Tugas 3. UAS 4. Reflective Journal
XVI. UJIAN AKHIR SEMESTER [UAS]
Disahkan oleh Dekan
Dra. Wiwik J. Prihastiwi,M.Si
Disetujui oleh Wakil Dekan
Dewi Ilma Antawati,S.Psi.M.Psi.
Disiapkan oleh: Dosen Pengampu
Hetty Murdiyani, S.Psi. M.Kes
**) Sumber /Reverensi : 1. Goldstein, I.L. and Ford,J.K. 2002. Training in Organization. Fourth Edition. Canada : Wadsworth Thomson learning 2. Eitington, J.E. 1996. The Winning Trainer. Winning ways to involve people in Learning. Third edition. Houston : Gulf Publishing company 3. Bartram, S and Gibson, B. 1995 Training Needs Analysis. Hampshire : Gower Publishing Limited 4. Orridge, M. 1996 75 Ways to Liven up your Training. Hampshire : Gower Publishing Limited 5. Wenzler-Cremer, H. dan Fischer-Siregar, M. 1999. Proses Pengembangan Diri. Jakarta : Gramedia Widiasarana
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Metode Penelitian Kuantitatif : MKK 11166312 :3 : VI :-
Deskripsi Mata Kuliah : •
Memahami Matakuliah ini mengajarkan tentang proses penelitian ilmiah yang dimulai dari indentifikasi permasalahan , langkah-langkah dasar penelitian ilmiah sampai dengan menganalisis hasil penelitian.
Standar Kompetensi : •
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu penyusun rancangan penelitian
Pertemuan ke
Tujuan Instruksional Umum
I
Mahasiswa mengetahui seluk beluk perkuliahan Metodologi Penelitian Kuantitatif
II
Mahasiswa mampu memahami penelitian sebagai sebuah cara berpikir dan sebagai sebuah proses
Tujuan Instruksional Khusus 1. Mahasiswa mampu memahami kaitan mata kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif dengan mata kuliah yang lain 2. Mahasiswa mampu memahami tujuan perkuliahan Metodologi Penelitian Kuantitatif 3. Mahasiswa bersama-sama dengan dosen membuat kontrak belajar 4. mahasiswa mampu memahami sistem evaluasi/penilaian perkuliahan Metodologi Penelitian Kuantitatif 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi penelitian 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan karakteristik penelitian 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe-tipe penelitian 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan paradigma penelitian 5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan langkahlangkah penelitian
Pokok Bahasan
Materi
Media
Metoda Pembelajaran
Sumber/
Evaluasi
Pengantar
• • • •
Peta konsep Tujuan perkuliahan Kontrak belajar Sisitem penilaian
Komputer, LCD, alat tulis
Ceramah, diskusi, tanya jawab
UTS, UAS, tugas dan soft skill
Penelitian: sebagai sebuah cara berpikir dan sebagai sebuah proses
• • • • •
Definisi penelitian Karakteristik penelitian Tipe-tipe penelitian Paradigma penelitian Langkah-langkah penelitian
Komputer, LCD, alat tulis
Inquiring minds want to know (hal 24)
UTS, UAS, tugas dan soft skill
• • •
•
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
III & IV
V
VI
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa perbedaan berbagai variabel penelitian agar mampu mengidentifikasi secara tepat dalam penelitian serta mampu memahami kaitan hipotesis dengan permasalahan
Mahasiswa mampu memformulasikan sebuah permasalahan penelitian
Mahasiswa mampu mengkonseptualisasikan sebuah desain penelitian
1.
mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi konsep, konstruk, dan variabel 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis variabel penelitian 3. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi hipotesis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara hipotesis dengan permasalahan Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kategori hipotesis 1. mahasiswa mampu memahami pentingnya memformulasikan sebuah permasalahan penelitian 2. mahasiswa mampu mengidentifikasi sumbersumber permasalahan penelitian 3. mahasiswa mampu memilih sebuah permasalahan penelitian 4. mahasiswa mampu memahami langkah-langkah dalam memformulasikan permasalahan penelitian 5. mahasiswa mampu memformulasikan tujuan penelitian 6. mahasiswa mampu membuat defnisi operasional 1. Mahasiswa mampu memahami definisi desain penelitian 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi desain penelitian 3. mahasiswa mampumemahami jenis-jenis desain penelitian
Variabel dan Hipotesis
•
Definisi Konsep, Kontruk dan Variabel Definisi dan jenis-jenis variabel penelitian definisi variabel Jenis data dari variabel (ordinal, interval,rasio, dll) Definisi Hipotesis Hubungan antara hipotesis dengan permasalahan Pengertian kategori hipotesis
Komputer, LCD, alat tulis
Komputer, LCD, alat tulis
• •
pentingnya memformulasikan sebuah permasalahan penelitian sumber-sumber permasalahan penelitian memilih sebuah permasalahan penelitian langkah-langkah dalam memformulasikan permasalahan penelitian tujuan penelitian defnisi operasional
• • •
definisi desain penelitian fungsi desain penelitian jenis-jenis desain penelitian
Komputer, LCD, alat tulis
• • • • • •
Memformulasi sebuah permasalahan penelitian
• • • •
Konseptualisas i sebuah desain penelitian
Group to group exchange (hal 158)
UTS, UAS, tugas dan soft skill
• • •
•
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
•
Kasus, ceramah
UTS, UAS, tugas dan soft skill
• • •
Peer teaching
UTS, UAS, tugas dan soft skill
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L
•
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
• •
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L
•
•
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
• Shaughne Zechmeis 1990. Re Methods Psycholo York: Mc VII – VIII
IX
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tehnik pengumpulan data
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan validitas dan reliabilitas alat ukur
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tehnik pengumpulan data dengan wawancara 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tehnik pengumpulan data dengan pengamatan 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tehnik pengumpulan data dengan skala
1. 2. 3. 4.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi validitas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe-tipe validitas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi reliabilitas Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe-tipe reliabilitas
Tehnik pengumpulan data
• • •
Wawancara Pengamatan teknik skala
Komputer, LCD, alat tulis
Exchanging viewpoint ( hal 890
UAS, tugas dan soft skill
• • • •
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L
•
Moh. Naz Metode P Jakarta: G • Shaughne Zechmeis 1990. Re Methods Psycholo York: Mc Validitas dan reliabilitas
• • • •
Definisi validitas Tipe-tipe validitas Definisi reliabilitas Jenis-jenis reliabilitas
Komputer, LCD, alat tulis
What’s my line (hal 32)
UAS, tugas dan soft skill
• • •
Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L Azwar, S. 2 Reliabilitas :
X
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan populasi dan tehnik pengambilan sampel
1. 2.
3. 4. XI
Mahasiswa mampu memahami dan menginterpretasi hasil analisis data
1. 2. 3. 4.
XII
Mahasiswa mampu memahami cara membuat proposal penelitian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi populasi dan sampel Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dalam pengambilan sampel penelitian Mahasiswa mampu memahami tujuan menyeleksi sampel Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tehnik pengambilan sampel Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisi data deskriptif Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil analisis data deskriptif Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisi data inferensial Mahasiswa mampu menginterpretasi hasil analisis data inferensial mahasiswa mampu memahami cara membuat pendahuluan/pengantar mahasiswa mampu memahami cara membuat permasalahan penelitian mahasiswa mampu memahami cara membuat tujuan penelitian mahasiswa mampu memahami cara membuat hipotesis penelitian mahasiswa mampu memahami cara memilih desain penelitian mahasiswa mampu memahami cara memilih setting penelitian mahasiswa mampu memahami cara menentukan alat ukur penelitian
Populasi dan tehnik pengambilan sampel
• • • •
Definisi Populasi dan Sampel Prinsip-prinsip pengambilan sampel Tujuan menyeleksi sampel Tehnik Pengambilan sampel
Komputer, LCD, alat tulis
What’s my line (hal 32)
UAS, tugas dan soft skill
• •
Kerlinger: pe Singarimbun masyarakat,L
•
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
•
Tehnik analisis data
• Analisis data deskriptif • Analisis data inferensial
Komputer, LCD, alat tulis
Ceramah, kasus
UAS, tugas dan soft skill
•
Kerlinger: pe
•
Moh. Naz Metode P Jakarta: G
Proposal penelitian
• • • • • • • •
Komputer, LCD, alat tulis
Ceramah, penugasan
UTS, UAS, tugas dan soft skill
• •
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L Azwar, S. Penelitian. Pustaka Pela
pendahuluan permasalahan tujuan desain setting alat ukur sampel analisis data
• •
8. 9. XIII - XIV
Mahasiswa mampu mempresentasikan proposal penelitian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Disahkan oleh Dekan
mahasiswa mampu memahami cara menentukan sampel penelitian mahasiswa mampu memahami cara menentukan cara analisis data mahasiswa mampu mempresentasikan pendahuluan/pengantar mahasiswa mampu mempresentasikan permasalahan penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan tujuan penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan hipotesis penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan desain penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan setting penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan alat ukur penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan sampel penelitian mahasiswa mampu mempresentasikan cara analisis data
Proposal penelitian
• • • • • • • •
pendahuluan permasalahan tujuan desain setting alat ukur sampel analisis data
Disetujui oleh Wakil Dekan
Komputer, LCD, alat tulis
Ceramah, penugasan
UTS, UAS, tugas dan soft skill
• • • •
Kerlinger: pe Soemadi Metodologi P Singarimbun masyarakat,L Azwar, S. Penelitian. Pustaka Pela
Disiapkan oleh Dosen Pengam
Dra. Wiwik J. Prihastiwi,M.Si
Dewi Ilma Antawati,S.Psi.M.Psi.Psi
Dewi Ilma Antawati
Tugas Mahasiswa mampu mereview literatur (melakukan tinjauan pustaka)
1. Mahasiswa mampu memahami alasan mereview literatur dalam penelitian 2. Mahasiswa mampu memahami prosedur dalam mereview literatur 3. Mahasiswa mampu menuliskan hasil review literature
Review literatur (tinjauan pustaka)
• • •
Alasan mereview literature Prosedur dalam mereview literature Menuliskan hasil review literatur
Komputer, LCD, alat tulis
Ceramah, penugasan
UTS, UAS, tugas dan soft skill
•
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi dari Perspektif Islam : MK 111666307 :3 :2 : Psikologi Umum
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas tentang pendekatan, teori, konsep dan aplikasi ilmu psikologi dari sudut pandang agama Islam Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep pasikologis manusia dari sudut pandang agama islam
Pertemua Tujuan Instruksional n ke Umum 1.
Mahasiswa dapat memahami proses pengembangan
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa memahami tujuan dan gambaran umum tentang isi matakuliah
Pokok Bahasan Framing Motive Psikologi Islami
Materi
1. Tujuan matakuliah Psikologi Islami. 2. Gambaran umum keseluruhan materi matakuliah 3. Harapan terhadap matakuliah Psikologi Islami 4. Kontrak belajar dosen-mahasiswa
Media
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Metoda Pembelajaran
Evalua si
Ceramah, diskusi
UTS UAS
2.
psikologi Islami dengan dasar-dasar pemikiran Psikologi Islam
1. Mahasiswa memahami pengertian dan batasan Psikologi Islami 2. Mahasiswa memahami sejarah/momentum Psikologi Islami dan latar belakang pengembangan psikologi Islami
Pengertian dan latar belakang Psikologi Islami
1. Pengertian Psikologi Islami 2. Batasan Psikologi Islami 3. Sejarah dan momentum Psikologi Islami di dunia 4. Sejarah dan momentum Psikologi Islami di Indonesia 5. Latar belakang pengembangan psikologi Islami
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , diskusi, Game
Kuis I, UTS
Visi Psikologi Islami
3
1. Mahasiswa memahami Visi Psikologi Islami adalah sebagai mazhab kelima 2. Mahasiswa memahami visi Psikologi Islami sebagai salah satu pembentuk peradaban baru
4
Mahasiswa memahami proses Fase-fase dan Fase-fase pengembangan Psikologi Psikologi Islami Islami
1. Psikologi Islami Sebagai Mazhab kelima 2. Psikologi Islami sebagai salah satu pembentukan peradaban baru
1. 2. 3. 4. 5.
Fase ”Terpesona” Fase Kritis Fase Perumusan Fase Penelitian Fase Penerapan
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , Diskusi
Kuis I, UTS
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , Diskusi
Kuis II, UTS
5
Mahasiswa memahami polapola pengembangan Psikologi Islami yang digambarkan (Pra Psikologi Islami)
Pola-pola Pengembangan Psikologi Islami
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
6
Mahasiswa memahami dan dapat menguraikan konsep dasar tentang manusia dalam psikologi Islami
1.
2.
Perspektif Mahasiswa memahami tujuan penciptaan manusia Psikologi Islami tentang manusia dan tugas-tugas manusia Mahasiswa memahami proses penciptaan manusia
1.
2.
3. 4.
Pola umum pengembangan Psikologi Islami Kritik Teori Rekonstruksi Teori Objektivikasi Ilmu Ayatisasi/Paralelisasi Komparasi Verifikasi
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , Diskusi
Kuis II, UTS
Tujuan Penciptaan Man a. Khalifah di bumi b. Abdullah Tugas-tugas Man: Vertikal dan horisontal Proses Penciptaan manusia Relasi-relasi Manusia
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , diskusi
Kuis III, UAS
7
1.
2.
8
Mahasiswa memahami sifat-sifat dan potensipotensi alami (Fitrah) manusia Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan manusia
1. Mahasiswa memahami unsur-unsur pembentuk Jiwa/Kepribadian
Fitrah manusia: konsep utama Psikologi Islami
1. Berbagai Pandangan tentang Fitrah
Jiwa dalam Perspektif Psikologi Islami
1. Unsur-unsur pembentukan Jiwa/Kepribadian 2. Tingkatan-tingkatan Jiwa/kepribadian
manusia 2. Perbandingan pandangan antara Psikologi Islami antara Psikologi Islami dan Psikologi/Peradaban Barat 3. Kelebihan dan kekurangan manusia
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , diskusi
Kuis III, UAS
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , Diskusi, Game
Kuis III, UAS
2. Mahasiswa memahami tingkatan Jiwa/kepribadian
9
1. Mahasiswa memahami, kemampuan-kemampuan Khusus manusia, Extra sensory motor dan Extra sensory perception 2. Mahasiswa memahami cara pengembangan kemampuan khusus
Kemampuankemampuan khusus manusia dalam Perspektif Psikologi Islami
1. Kemampuan khusus manusia di bidang pengetahuan (a). Prekoginisi (b).Retrokognisi (C). Claisvoryance, (d)., Bilokasi (e). ASC, (f). OBE. 2. Kemampuan khusus dalam hal mempengaruhi (Penyembuhan, psikokinesis. Dll) 3. Perbedaan Karomah dan Black Magic 4. Cara Pengembangan kemampuan khusus
1. LCD 2. Power point 3. Spidol 4. Modul
Ceramah , Diskusi, Diskusi Kelompo k
UAS
10
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan fenomena kontemporer dalam psikologi Islami
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep kreativitas dalam perspektif psikologi Islami
Kreativitas dalam perspektif Islam
1. 2. 3. 4.
Pengertian kreativitas Ciri-ciri kreativitas Proses kreatif kreator Muslim dan non-Muslim Observasi dan wawancara kreativitas dan proses kreatif
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UTS
1
2
11
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep identitas diri Muslim dalam perspektif psikologi Islami
Identitas Diri Muslim
1. 2. 3. 4.
Pengertian Identitas Muslim Ciri-ciri Identitas Muslim Identitas Muslim Minoritas di Negara-negara Barat & Indonesia Observasi dan wawancara dengan Muslim Minoritas Irian, Manado, Nusa Tenggara, Ambon
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UTS
1
2
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep etos kerja perspektif psikologi Islami
Religiusitas
13
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep tafakkur dalam perspektif psikologi Islami
Tafakkur
14
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep kelapangdadaan dalam perspektif psikologi Islami
Kelapangdadaan
12
1. 2. 3.
Pengertian religiusitas Ciri-ciri religiusitas Religiusitas masyarakat kelas menengah dan bawah Observasi dan waawacara dengan si religius dan satu lagi sekuler.
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UAS
3
1. 2. 3. 4.
Pengertian tafakkur Ciri-ciri tafakkur Tafakkur pada Ustadz dan Awam Observasi dan wawancara tafakkur
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UAS
1
1. 2. 3.
Pengertian Kelapangdadaan Ciri-ciri Kelapangdadaan Kelapangdadaan Masyarakat Indonesia Masa Kini Observasi dan wawancara kelapangdadaan
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UAS
1
4.
4.
14
Mahasiswa memahami dan menerapkan konsep ketercukupan (qanaah) dalam perspektif psikologi Islami
Ketercukupan (Qanaah)
1. 2. 3. 4.
Pengertian ketercuikupan Ciri-ciri Ketercukupan Qanaah di Kalangan Ustadz dan Masyarakat Awam Observasi dan wawancara ketercukupan
LCD Power Point Spidol
Ceramah , Diskusi, Self report
UAS
2
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Sejarah dan Alairan PSikologi Kode Mata Kuliah : 15WP07104 Jumlah SKS :2 Semester :1 Mata Kuliah Prasarat : Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berisi konsep-konsep dan sejarah perkembangan ilmu psikologi tentang: 1. Pentingnya memepelajari sejarah 2. Sejarah dan perkembangan ilmu Psikologi 3. Pengaruh filsafat dan ilmu fisiologi terhadap psikologi 4. Aliran-aliran dan pemikiran yang berkembang dalam ilmu Psikologi Capaian Pembejaran : Hard Skill : Mahasiswa mampu memahami sejarah dan pokok-pokok pikiran serta konsep dasar aliran-aliran yang berkembang dalam ilmu psikologi Soft Skill : Kerjasama dan komunikasi
Pertm
1
2-4
Capaian pembelajaran yang diharapkan Mahasiswa memahami pentingnya mempelajari sejarah psikologi
Mahasiswa mampu memahami Fondasi Psikologi di Zaman Yunani kuno dan kontribusinya dalam perkembangan psikologi
Indikator
Pengalaman belajar
Mendiskusikan Setelah mempelajarri pentingnya materi ini mempelajari sejarah Mahasiswa memahami dan menjelasakan pentingnya mempelajari sejarah Setelah mempelajarri materi ini Mahasiswa mampu memahami pemikiran para filsuf kuno tentang hakekat manusia (jiwa)
Mengkaji pikiranpikiran beberapa filsuf kuno daman 5 Orientasi
Materi Ajar
1. Mengapa perlu belajar sejarah Psikologi. 2. Time Line sejarah psikologi Fondasi psikologi di zaman Yunani Kuno 1. Orientasi Naturalistik 2. Orientasi biologis 3. Orientasi Matematis 4. Orientasi Eklektik 5. Orientasi Humanistik Dengan tokoh-2: Empedocles Hipocrates - pythagoras - protagora - Socrates - Plato
Waktu
Strategi pengajaran /Alat/bahan
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
Kriteria Penilaian
-
5
Aristoteles Descartes:
Mahasiswa mampu memahami Psikologi dipengaruhi oleh filsafat Islam dan kontribusinya dalam perkembangan psikologi Mahasiswa mampu memahami fondasi pemikiran ahli filsafat yg berpengaruh pada perkembangan pada ilmu psikologi modern
Setelah mempelajarri materi ini Mahasiswa mampu memahami pemikiran para filsuf Islam tetang hakekat manusia ( jiwa)
Mengkaji pikiranpikiran beberapa filsul Islam
1. Ahmed Ibn Sahl
Setelah mempelajarri materi ini Mahasiswa mampu memahami pemikiran para ahli filsafat yang memberi pengaruh pada psikologi modern
Mengkaji pikiranpikiran filsuf yg berpengaruh [pd perkembangan psikologi modern
1. Materialism 2. Positivism, 3. Empirisme Dengan tokoh: 1. Auguste Comte 2. John Locke 3. George Berkeley 4. David Hartley 5. James Mill 6. John Stuart Mill
Mahasiswa mampu memahami
Setelah mempelajarri materi ini Mahasiswa
Mengkaji konsep psikofisik dari beberapa ahli
al –Balkhl 2. Abu Ali Hasan Ibn Al Haytham (Alhazan) 3. Avicenna (Ibnu Sina)
1. Hermann von
Helmholtz
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
pengaruh mampu memahami fisiologis pada konsep psikofisik psikologi (PSikofisik)
6
7
8
9 dan 10
Memahami konsep dasar Psikologi Modern dalam berbagai perspsktif
Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa mampu memahami konsep dasar persepsktif struktualis dalam psikologi Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa mampu memahami konsep dasar persepsktif Fungsionalis dalam psikologi Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa mampu memahami konsep dasar persepsktif Gest alt dalam psikologi Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa
2. Ernst Weber 3. Gustav Theodor Fechner 4. Mind and Body: Quantitative Methods of Psychophysics Mengkaji pandangan kelompok struktualis dalam proses jiwa
Strukturalis
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
Mengkaji pandangan Funsionalisme kelompok Fungsionalis dalam menjelaskan proses-proses psikologis
50’ x 2
-iskusi kelompok -presentasi
Mengkaji pandangan kelompok Gestalt dalam menjelaskan proses-proses psikologis
Gestalt
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
Mengkaji pandangan kelompok Psikologis
Psikoanalisis
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
11 dan 12
13 dan 14
mampu memahami konsep dasar persepsktif Psikoanalisis dalam psikologi Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa mampu memahami konsep dasar persepsktif Behavioristik dalam psikologi Setelah mempelajari materi ini, mahasiwa mampu memahami konsep dasar persepsktif mazab ke tiga : Humanistik dalam psikologi
dalam menjelaskan proses-proses psikologis
Mengkaji pandangan kelompok Baehaviorsitik dalam menjelasakan prosesproses psikologis
Behaviorisme
Mengkaji pandangan Mazhab ke tiga: kelompok Humanistik humanistik dan dan eksistensial dalam Eksistensial menjelasakan prosesproses psikologis
50’ x 2
-Diskusi kelompok -presentasi
50’ x 2
=Diskusi kelompok -presentasi
Buku Referensi: 1. Schultz, D. P. & Schultz, S.E. (2011). A History of Modern Psychology, 10 th ed. New York: Wadsworth. 2. Pickren, W.E. & Rutherford, A. (2010). A History of Modern Psychology in Context. New Jersey: John Willey & Son. 3. Jones, D. & Elcock, J. (2001). History & Theories of Psychology: A Critical Perspective. London: Arnold. 4. Brennan, J. F. Sejarah dan Sistem Psikologi.(terjemahan). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Sistem Penilaian: 1. Keaktifan 2. Tugas (presentasi & Paper)
= 10 % = 30%
3. Mid-Test 4. Final Test
= 30 % = 30 %
Format Presentasi: 1. Pengertian dan konsep umum 2. Tokoh-tokoh yang berpengaruh dan pemikiran-pemikirannya 3. Kritik terhadap pemikiran 4. Kontribusi terhadap perkembangan ilmu Psikologi Format Paper: 1. Bab 1 Pendahuluan (Pengertian dan konsep umum) 2. Bab 2 (Tokoh-Tokoh Yang Berpengaruh Dalam Aliran…) 3. Bab 3 (Kritik & Kontribusi) 4. Kesimpulan 5. Daftar Pustaka
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi Sosial II : MKK 11166308 :3 :3 : Psikologi Sosial I
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini berisi tentang perilaku-perilaku positif dan negarif dalam konteks interaksi sosial dan tentang interkasi dalam dalam kelompok serta . Sementara itu dalam mata kuliah ini mahasiswa juga diajak untuk mengeksplorasi penerapan psikologi social (applying social psychology) dalam berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, hukum, politik, dll).
Standar Kompetensi (LO): Mahasiswa dapat mamahami dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip psikologi social untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks social
Ptm I
Kompetensi dasar
Indikator
Memahami kelompok dan keterpaduan kelompok serta kepribadian kelompok
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan definisi kelompok dan jenis-jenis kelompok 2. Menjelaskan terjadinya kelompok menurut orientasi psikologi 3. Menjelaskan mengapa individu bergabung dalam kelompok
Pengalaman belajar 1. mengkaji definisi kelompok 2.Mengkaji macam-macam kelompok 3. menemukan beberapa contoh kelompok 4. mengkaji alasan individu masuk kelompok 5 mengkaji teori keterpaduan kelompok’ 6. mengkaji teori sintalitas.
Materi Ajar 1. definsis kelompok 2. terjadinya kelompok 3. alasan individu bergabung kelompok 4. teori identitas sosial
Wakt u
Alat/bahan/ sumber belaja 1.White board ii. da x spidol 1 2.LCD dan Lapo 5 0 • Interactive ’ lecturing Discussion
5. teori-teori keterpaduan kelompok
4. Menjelaskan dinamika keterpaduan kelompok
II
III
IV
Memahami interaksi dalam kelompok
Pengaruh sosial
Memahami interaksi dalam kelompok yang menegaslkan situasi kerjasama,konfomitas dan kompetisi dari sudut pandang teori penguat dari Homan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengaruh orang lain pada performance 2. menjelasakn performance kelmpok Vs Perfomance individu
mengkaji pengaru kehadiran orang terhadap performance sesorang.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan proses terjadinya konformitas 2. menjelaskan proses terjadinya kesepatan 3. menjelaskan tentang kepatuhan (obidien) Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu: 1. menjelaskan konsep dasar teori penguat 2, menjelaskan asumsi-sumsi dasar perilaku individu dalam hubungan 2 orang menusut Homan 3.menjelaskan konsep tentang ongkos, profit, rugi dalam interaksi antara 2 orang menurut Homan. 4. menganalisis hubungan antara 2 orang
Menkaji pengaruh sosial dalam bentuk: 1. Konformitas 2. kepatuhan 3. indoktrinasi
1. teori fasilitasi sosial 2. teori pemalasan sosial
150’
1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Interactive lecturing • Discussion
1. teori Asch 2. Fakktor yang mempengaruhi konformitas 3. kohesivitas 4. intimidasi
1. mengkaji konsep dasar teori 1. Teori orientasi penguat penguat sosial sosial: 2. mengkaji beberapa proposisi 1. konsep dasar teori dalam hubungan sosial 2 penguat orang 2. beberapa proposisi 3. mendiskusikan konsep ongkos tentang hubungan 2 (biaya), profit, rugi dalam orang dari G.C Homan hubungan 2 orang 3. konsep ongkos,profit 4. menganalisis hubungan 2 orang dan rugi dalah sabahat. hubungan dasar 2 orang
150”
1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Interactive lecturing Discussion
150’
1.White board da spidol 1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Interactive lecturing • Discussion
V
VI
3x50’
Memahami interaksi dalam kelompok yang menegaslkan situasi kerjasama,konfomitas dan kompetisi dari sudut pandang teori penguat Thibaout dan Kelly
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu: 1.menjelskan konsep dasar hubungan interpersonal menurut Thibaout dan Kelly 2. menjelaskan konsep tentang ganjaran dalama hubungan interpersonal 3. menjelaskan tentang konsep ganjaran 4.Menjelasan tentang kosep hasil atau outcome 5. menjelsakan konsep tingkat perbandingan (CL) dan tingkat perbadingan Alternatif Clalt) 6. menjelskan tipologi hubungan interpersonal 7.Melakukan analisis hubungan kerjasama,kompetisi menutu teori jual beli ini
1. mengkaji konsep dasar teori jual beli 2. mengkaji dan memberi contoh konsep dasar dalam hub interpersonal : ongkos, ganjaran,profit 4. mengkali mendiskusikan konsep tingkat perbadingan. 5. analisis kasus
1. konsep dasar teori Thiboaut dan Kelly 2. konsep-konsep dasar dalama hubungan interpersonal : ongkos, ganjran, outcome,profit, 3. tingkat perbandingan 4. analisis matrik perilaku
Memahami interaksi dalam kelompok yang menegaslkan situasi kerjasama dan konformitas berdasarkan konsepsi orirentasi psikoanalisis dari Schutz
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu: 1. menjelaskankonsep dasar teori freud: energi psikis, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan. 2. menjelaskan konsepsi kelompok menurut Freud 3. menjelaskan fungsi kelompok menurut oreientasi psikoanalisis dari Bion
1. mendiskusikan konsep dasar freud 2. mengkaji konsepsi kelompok menurut Freud 3. mengkaji fungsi kelompok menurut Bion 4, mengkaji perkembangan kelompok menuurt Bennis dan Shepard 5. mengkaji teori demensi tingkah laku dari schutz (FIRO)
1. konspesi dasar teori 3x50’ psikoanalisis freud 2. konsepsi kelompok menurut Freud 3. Fungsi kelompok dari Bion 4. teori perkembangan kelompok menurut Bennis dan Shepard 5. teori tentang Firo
1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Interactive lecturing Discussion
1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Interactive lecturing Discussion
4. menjelaskan tentang perkembangan kelompok dari Bennis dan Shepard 5. menjelaskan tentang teori 3 demensi tentang tingkah laku pribadi dari Schutz (FIRO) VII
Mahasiswa memahami pengaruh kehadiran orang lain dalam perilakunya melalui teori penilaian sosial
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu: 1. menjelaskan konsep dasar teori perbandingan sosial 2.menjelaskan faktor yang memepengaruhi perbandingan sosial
VIII
Memahami konsepsi individu dan kelompok serta dinamika pengambilan keputusan individu dan sosial
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan teori individu dan kelompok 2. Menjelaskan peranan individu dalam kelompok 3. Menjelaskan dinamika pengambilan keputusan pada individu dalam kelompok
Mahasiswa mampu menganalisis perilaku massa
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan jiwa massa 2. menjelaskan proses kehilangan identitas dalam kelompok massa 3, menjelskan tentang perilaku agresif massa
IX
1. mengkaji konsep dasar teori perbandingan sosial 2. mengkaji sumber penilaian 3. mendiskusi ttg pemilihan orang utk perbandingan 3. mendiskusikan faktor yang memepengaruhi perbandingan 4. mendiskusikan kapan saatnya menghentikan perbandingan
1. konsep dasar teori perbandingan sosial 2. Faktor yang mempengaruhi perbandingan
150’ 1. Mengkaji dan mendiskusikan konsep individu dan kelompok 2. Mengkaji peranan individu dalam kelompok 3. Mengkaji dinamika pengambilan keputusan pada individu dalam kelompok
1. Ruang lingkup individu dan kelompok 2. Pengambilan keputusan oleh individu dan kelompok 3. pengambilan keptusan dalam kelompok 4.Group think
1. mengkaji jiwa massa 2. mengkaji dinamika massa 3. mengkaji teori yang menjelasakan terjadinya massa 4.mengkaji agresitivitas massa
1. jiwa massa 2. teoriterbentuknya massa 3. dinamika kehilangan indetitas pribadi dalam massa 4. dinamika munculnya perilaku agresi dalam massa
1.White board da spidol 2.LCD dan Lapo • Reading guide • Info search • Interactive lecturing Discussion
X
XI
XII
XIII
1. Mampu menguraikan permasalahan psikologis Mahasiswa mampu terkait media massa dan mengaplikasikan teoripenggunaan internet teori psikologi dalam 2. Mampu memberikan solusi fenomena-fenomena psikologis terhadap pengaruh sosial di masyarakat media massa & penggunaan internet Mahasiswa mampu 1. Mampu menguraikan mengaplikasikan teoripermasalahan psikologis teori psikologi dalam terkait lingkungan fisik fenomena-fenomena yang 2. Mampu memberikan solusi terkait dengan isu psikologis terhadap pengaruh lingkungan lingkungan fisik Mahasiswa mampu 1. Mampu menguraikan mengaplikasikan teoripermasalahan psikologis teori psikologi dalam terkait sistem hukum fenomena-fenomena 2. Mampu memberikan solusi hukum psikologis terhadap permasalahan huku dan peradilan Mahasiswa mampu 1. Mampu menguraikan mengaplikasikan teoripermasalahan psikologis teori psikologi dalam terkait sistem & kondisi fenomena perilku perekonomian ekonomi masyarakat 2. Mampu memberikan solusi psikologis terhadap pengaruh kondisi perekonomian
Mengkaji teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah terkait dengan fenomena dunia maya
Mengkaji teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah lingkungan
Mengkaji teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah dalam bidang hukum
Mengkaji teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah ekonomi dan bisnis
Social Psychology of The Internet & Mass Media
Social Psychology & Enviroment
Social Psychology & Legal System
Social Psychology & Economic Behavior
150’
• LCD Projector • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion
150’
• LCD Projector • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion
150’
• LCD Projector • Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion
150’
LCD Projector • Reading guide • Info search • Interactive lecturing Discussion
XIV
Mahasiswa mampu mengaplikasikan teoriteori psikologi dalam fenomena yang terkait dengan kesehatan masyarakat
1. Mampu menguraikan permasalahan psikologis terkait masalah kesehatan dan perilaku sehat 2. Mampu memberikan solusi psikologis terhadap masalah kesehatan dan perilaku sehat
Mengkaji teori-teori yang relevan untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat
The Social Psychology of 150’ Health
1. Disahkan oleh Dekan
Disetujui oleh Wakil Dekan
Dra. Wiwik J. Prihastiwi,M.Si
Dewi Ilma Antawati,S.Psi.M.Psi.Psi
**) Referensi: 6. Baron, R.A. & Byrne, D.1994. Social Psychology: Understanding Human Interaction (7nd ed.). Boston : Allyn Bacon, Inc. 7. John C. Brigham.1991. Social Psychology 2nd ed. USA: HarperCollins Publishers 8. Myers, D. G. 1999. Social Psychology 6th edition. Boston: McGraw-Hill College 9. Sarlito W. Sarwono. 1999. Psikologi Sosial. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka 10. Sarwono, S, W. 1999. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
• LCD Projector Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Discussion • Disiapkan oleh: Dosen Pengampu
Dra. Wiwik J. Prih
5. Keaktifan 6. Tugas (presentasi & Paper) 7. Mid-Test 8. Final Test
= 10 % = 30% = 30 % = 30 %
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasyarat
: Psikologi : MKB 11166320 : Psikodiagnostik 1 :3 :4 : Psikologi Umum I
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini mengajak mahasiswa untuk memahami peranan psikodiagnostik dalam pemeriksaan psikologis. Selain itu mahasiswa juga dituntut untuk memahami sejarah, pengertian, fungsi, maupun metode dalam psikodiagnostik. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar teori psikologi No 1
Kompetensi dasar 1. Memahami pengertian dan sejarah psikodiagnostik 2. Memahami perkembangan istilah psikodiagnostik
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian dan sejarah psikodiagnostik
Pengalaman belajar 1. Mengkaji pengertian dan sejarah psikodiagnostik 2. Mengkaji perkembangan istilah psikodiagnostik
Materi Ajar 1. Pengantar Psikodiagnostik 2. Pengertian Psikodiagnostik
Waktu 3 x 50”
Alat/bahan/ sumber belajar 5. White board dan spidol 6. LCD dan Laptop
P
U
2
7. Memahami ciri-ciri atau karaktreristik psikodiagnostik sebagai cabang ilmu 8. Memahami contohcontoh dari karakteristik psikodiagnostik
3
7. Memahami hubungan psikodiagnostik dengan psikologi differensial 8. Memahami hubungan psikodiagnostik dengan psikologi klinis 9. Memahami hubungan psikodiagnostik dengan psikologi perkembangan 10. Memahami hubungan psikodiagnostik dengan psikologi industri dan organisasi 11. Memahami hubungan psikodiagnostik dengan psikometri
2. Menjelaskan perkembangan istilah psikodiagnostik Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 7. Menjelaskan ciri-ciri atau karaktreristik psikodiagnostik sebagai cabang ilmu 8. Menjelaskan contohcontoh dari karakteristik psikodiagnostik Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi differensial 2. Menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi klinis 3. Menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi perkembangan 4. Menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikologi industri dan organisasi
7. Mengkaji ciri-ciri atau Karakteristik karaktreristik Psikodiagnostik sebagai psikodiagnostik sebagai cabang lmu Psikologi cabang ilmu 8. Mendiskusikan contohcontoh dari karakteristik psikodiagnostik
3 x 50”
5. White board dan spidol 6. LCD dan Laptop
7. Mengkaji hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Differensial 8. Mengkaji hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Abnormal (klinis) 9. Mengkaji hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Perkembangan 10. Mengkaji Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi industri & Organisasi 11. Mengkaji Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikometri (statistic) DLL
3 x 50”
7. White board dan spidol 8. LCD dan Laptop
7.
Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Differensial 8. Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Abnormal (klinis) 9. Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi Perkembangan 10. Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikologi industri & Organisasi 11. Hubungan Psikodiagnostik dengan Psikometri (statistic) DLL
U
U
4
1.
2.
3.
4.
5.
5.
Memahami aplikasi psikodiagnostik di bidang klinis Memahami aplikasi psikodiagnostik di bidang pendidikan Memahami aplikasi psikodiagnostik di bidang kesehatan Memahami aplikasi psikodiagnostik di bidang sosial Memahami aplikasi psikodiagnostik di bidang organisasi
5. Memahami pengertian pengambilan keputusan 6. Memahami peranan psikodiagnostik dalam proses pengambilan keputusan 7. Memahami perbedaan kewenangan sarjana psikologi dan psikolog
5. Menjelaskan hubungan psikodiagnostik dengan psikometri Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang klinis 2. Menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang pendidikan 3. Menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang kesehatan 4. Menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang sosial 5. Menjelaskan aplikasi psikodiagnostik di bidang organisasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 5. Menjelaskan pengertian pengambilan keputusan 6. Menjelaskan peranan psikodiagnostik dalam
5. Mengkaji aplikasi psikodiagnostik di bidang klinis 6. Mengkaji aplikasi psikodiagnostik di bidang pendidikan 7. Mengkaji aplikasi psikodiagnostik di bidang kesehatan 8. Mengkaji aplikasi psikodiagnostik di bidang social 9. Mengkaji aplikasi psikodiagnostik di bidang organisasi
5. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang klinis / medis 6. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang pendidikan 7. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang kesehatan 8. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang sosial 9. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang organisasi 10. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Hukum 11. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Politik 12. Aplikasi Psikodiagnostik di bidang Ekonomi
3 x 50”
5. White board dan spidol 6. LCD dan Laptop
U
5. Mengkaji pengambilan keputusan 6. Mengkaji peranan sarjana psikologi dan Psikolog dalam proses ini 7. Mengkaji pentingnya pendidikan Profesi Psikologi
1. Pengambilan keputusan 2. Peranan sarjana psikologi dan Psikolog dalam proses ini 3. Pentingnya pendidikan Profesi Psikologi
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
dalam proses pengambilan keputusan
proses pengambilan keputusan 7. Menjelaskan perbedaan kewenangan sarjana psikologi dan psikolog dalam proses pengambilan keputusan
6.
1. Memahami pendekatan asesmen secara kualitatif dan kuantitatif 2. Memahami cirri utama pendekatan kualitatif dan kuantitatif 3. Memahami kelebihan dan kekurangan pendekatan kualitatif dan kuantitatif 4. Memahami pendekatan komplementer
1. Mengkaji pendekatan asesmen secara kualitatif dan kuantitatif 5. Mengkaji ciri utama pendekatan kualitatif dan kuantitatif 6. Mendiskusikan kelebihan dan kekurangan pendekatan kualitatif dan kuantitatif 7. Mengkaji pendekatan komplementer
1. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif 2. Ciri-ciri utama Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif 3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif 4. Pendekatan Komplementer
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
7.
1.
1. Mendiskusikan tujuan asesmen 2. Mendiskusikan fungsi tujuan asesmen 3. Mengkaji cara asesmen 4. Mengkaji proses analisa psikologis
1. Menentukan tujuan asesmen 2. Fungsi tujuan asesmen 3. Menentukan cara asesmen 4. Melakukan analisa psikologis 5. Menarik kesimpulan 6. Melaporkan hasil
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
2. 3. 4.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pendekatan asesmen secara kualitatif dan kuantitatif 2. Menjelaskan ciri utama pendekatan kualitatif dan kuantitatif 3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan pendekatan kualitatif dan kuantitatif 4. Menjelaskan pendekatan komplementer Menentukan tujuan Setelah mengikuti asesmen perkuliahan mahasiswa Memahami fungsi tujuan diharapkan dapat : asesmen 1. Menjelaskan tujuan Menentukan cara asesmen asesmen Memahami proses analisa 2. Menjelaskan fungsi psikologis tujuan asesmen
5. Memahami cara menarik kesimpulan 6. Memahami cara melaporkan hasil asesmen
8.
9.
3. Menjelaskan cara asesmen 4. Menjelaskan proses analisa psikologis 5. Menjelaskan cara menarik kesimpulan 6. Menjelaskan cara melaporkan hasil asesmen 7. Memahami metode Setelah mengikuti observasi perkuliahan mahasiswa 8. Memahami metode diharapkan dapat : wawancara 7. Menjelaskan metode 9. Memahami metode observasi angket/skala 8. Menjelaskan metode 10. Memahami penggunaan interview dokumentasi 9. Menjelaskan metode 11. Memahami metode tes angket/skala psikologi 10. Menjelaskan penggunaan dokumentasi 11. Menjelaskan metode tes psikologi 1. Memahami definisi tes Setelah mengikuti psikologi perkuliahan mahasiswa 2. Memahami tes psikologi diharapkan dapat : sebagai fungsi diagnostik 1. Menjelaskan definisi tes dan prediktif psikologi 3. Memahami syarat tes yang 2. Menjelaskan tes baik psikologi sebagai fungsi diagnostik dan prediktif
5. Mengkaji cara menarik kesimpulan 6. Mengkaji cara melaporkan hasil asesmen
1. Mengkaji metode observasi 2. Mengkaji metode interview 3. Mengkaji metode angket/skala 4. Mengkaji penggunaan dokumentasi 5. Mengkaji metode tes psikologi
5. Mengkaji definisi tes psikologi 6. Mendiskusikan tes psikologi sebagai fungsi diagnostik dan prediktif 7. Mendiskusikan syarat tes yang baik
1. 2. 3. 4. 5.
Metode Observasi Metode Interview Metode Angket/Skala Metode Dokumentasi Metode Tes
1. Definisi tes Psikologi 2. Tes Psikologi sebagai Fungsi Diagnostik dan Prediktif 3. Syarat tes yang baik
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
10.
Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan tes psikologi
11.
5. Memahami penyajian tes secara individual 6. Memahami penyajian tes secara klasikal 7. Memahami kelebihan dan kekurangan penyajian secara individual dan klasikal
12
1. Memahami pengertian validitas 2. Memahami macammacam validitas 3. Memahami pengertian reliabilitas 4. Memahami teknik perhitungan reliabilitas
3. Menjelaskan syarat tes yang baik Setelah mengikuti Mengkaji sejarah perkuliahan mahasiswa perkembangan tes diharapkan dapat psikologi menjelaskan sejarah perkembangan tes psikologi Setelah mengikuti 5. Mengkaji penyajian tes perkuliahan mahasiswa secara individual diharapkan dapat : 6. Mengkaji penyajian tes 5. Menjelaskan penyajian secara klasikal tes secara individual 7. Mendiskusikan 6. Menjelaskan penyajian kelebihan dan tes secara klasikal kekurangan penyajian 7. Menjelaskan kelebihan secara individual dan dan kekurangan klasikal penyajian secara individual dan klasikal Setelah mengikuti 5. Mengkaji pengertian perkuliahan mahasiswa validitas diharapkan dapat : 6. Mengkaji macam1. Memahami pengertian macam validitas validitas 7. Mengkaji pengertian 2. Memahami macamreliabilitas macam validitas 8. Mengkaji teknik 3. Memahami pengertian perhitungan reliabilitas reliabilitas 4. Memahami teknik perhitungan reliabilitas
Sejarah perkembangan tes psikologi
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
5. Bentuk penyajian tes 3 x 50” psikologi : a. Individual b. Klasikal 6. Kelebihan dan kekurangan penyajian secara individual dan klasikal
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 5. Pengertian Validitas 6. Macam-macam Validitas 7. Pengertian Reliabilitas 8. Teknik perhitungan reliabilitas
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
3 x 50”
13.
1. Memahami perbedaan tes proyektif dan non proyektif 2. Memahami macammacam tes kecerdasan umum 3. Memahami macammacam tes bakat
14.
1. Memahami perbedaan tes prestasi dan tes bakat 2. Mengetahui macammacam tes minat 3. Mengetahui macammacam tes kepribadian 4. Mengetahui macammacam tes pola kerja
Setelah mengikuti 1. Mengkaji perbedaan perkuliahan mahasiswa tes proyektif dan non diharapkan dapat : proyektif 1. Menjelaskan perbedaan 2. Mengkaji macamtes proyektif dan non macam tes kecerdasan proyektif umum 2. Menyebutkan dan 3. Mengkaji macammenjelaskan macammacam tes bakat macam tes kecerdasan umum 3. Menyebutkan dan menjelaskan macammacam tes bakat Setelah mengikuti 1. Mendiskusikan perkuliahan mahasiswa perbedaan tes prestasi diharapkan dapat : dan tes bakat 1. Menjelaskan perbedaan 2. Mengkaji macamtes prestasi dan tes bakat macam tes minat 2. Menyebutkan macam3. Mengkaji macammacam tes minat macam tes kepribadian 3. Menyebutkan macam4. Mengkaji macammacam tes kepribadian macam tes pola kerja 4. Menyebutkan macammacam tes pola kerja
Macam-macam Tes Psikologi 1. Perbedaan tes proyeksi dan non proyeksi 2. Macam-macam Tes Kecerdasan umum 3. Macam-macam Tes Bakat
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
Macam-macam Tes Psikologi 1. Macam-macam Tes Prestasi 2. Macam-macam Tes minat 3. Macam-macam Tes Kepribadian 4. Tes Pola kerja
3 x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
U
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Pembantu Dekan I
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi. M.Kes
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Referensi: Anastasi A. dan Urbina, S. 1997. Tes Psikologi : New York: Prentice Hall
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : MKB : Psikologi Kepribadian I :3 :2 : Psikologi Umum I dan II
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa memahami ciri dan dinamika kepribadian individu dari berbagai sudut pandang (perspektif) teori kepribadian Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami berbagai teori kepribadian dan mampu menjelaskan dinamika kepribadian sesuai teori-teori kepribadian tersebut
Pertem uan I
Kompetensi dasar
Indikator
1. Mahasiswa mengerti
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan tujuan,manfaat dan ruanglingkup mata kuliah psikologi kepribadian 2. Menjelaskan pengertian kepribadian secara umum dan beberapa islitlah spt watak, trait dll
7. Mendiskusikan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan jenisjenis riset kepribadian
1. Mendiskusikan
orientasi dan tujuan pembelajaran psikologi kepribadian 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kepribadian secara umum
II
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis asesmen dan riset tentang kepribadian
Pengalaman belajar
pengertian kepribadian
tentang berbagai jenis assement kepribadian
Materi Ajar
1. Orientasi mata kuliah 2.
Wakt u 3x 50”
eksperiment, korelasional 2. Syarat-syarat asesmen
Penilaian
7. White board dan
UTS
spidol 8. LCD dan Laptop
2. Kontrak belajar 3. Pengertian kepribadian secara umum, 4. pengertian watak,kepribadian, karakter, trait 5. berbagai perspsktif dalam psikologi kepribadian
1. Riset klinis,
Alat/bahan/ sumber belajar
1. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrow Hill 2. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 3x 50”
7. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop Sumber Belajar:
3
9. Mahasiswa mengetahui sejarah studi kepribadian 10. Mahasiswa dapat menguraikan penggolongan teori kepribadian dalam berbagai perspektif
4
12. Mahasiswa dapat memahami perbedaan teori kepribadian yang bersifat tipologis dan
2. Menyebutkan jenisjenis asesmen kepribadian
2. Mendikusikan jenis-
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 9. mampu menceritakan sejarah studi kepribadian zaman pra ilmiah 10. Mahasis wa mampu menceritakan sejarah studi kepribadian 11. Menjela skan berbabagai perspektif dalam psikologi keprinbadian
9. Mendiskusikan
1. Usaha-usaha pra
usaha-usaha mempelajari kepribadian pada era pra ilmiah, semi ilmiah dan ilmiah 8. Mendiskusikan berbagai persepktif dalam psikologi kepribadian 9. Mendiskusikan berbgai perspektif dalam psikologi kepribadian
ilmiah 2. Usaha-usaha semi ilmiah 3. Usaha ilmiah
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mendiskusikan
1. Definisi tipologi barat dan menurut Islam 2. Ciri teori dengan pendekatan tipologi dan karakterologi
jenis riset dalam psikologi kepribadian
usaha-usaha mempelajari kepribadian pada
3. Asesmen dengan
1. Feist, J & Feist,
self report, teknik proyektif, dan observasi perilaku
G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrow Hill 3x 50”
2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop
Diskusi kelompok dan UTS
Sumber Belajar: 1. Sumadi Soeryabrata.Psi kologi Kepribadian
3x 50”
9. White board dan spidol 10. LCD dan Laptop
Diskusi kelompok dan UTS
karakterologis serta tipologis menurut Islam
5
5. Mahasiswa dapat memahami perbedaan konsep teori tipologis konstitusi dan tipologi berdasar temperamen
6
Mahasiswa dapat memahami teori tipologis berdasar temperamen
era pra ilmiah, semi ilmiah dan ilmiah
1. dapat menjelaskan ciri-ciri pendekatan tipologis dan karakterologis 2.Mahasiswa dapat menguraikan teoriteori dalam masingmasing pendekatan 3.Mahasiswa dapat menjelaskan tipologis menurut Islam Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 6. menjelaskan teoriteori tipologi berdasar konstitusi dari mahzab Italia, Perancis, Jerman, dan Amerika Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan teori-teori tipologi berdasar temperamen
10.
Mendiskusikan Tipologi konstitusi
Sumber Belajar: 1.Mujib. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. 2. Sumadi Soeryabrata. Psikologi Kepribadian
4. Jenis-jenis teori dalam masing-masing golongan
Teori De Giovani & Viola, Sigaud, Kretchmer, Sheldon
3x 50”
7. White board dan Diskusi spidol 8. LCD dan Laptop
kelompo k dan UTS
Sumber Belajar: 1.Sumadi Soeryabrata.Psikol ogi Kepribadian 8.
Mendiskusikan Teori Plato, Querat, konsep dasar tipologi Malapert, Kant, temperamen Neokantianisme, Bahnsen, Meumann, Heymans
3x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
UTS
7
12. Mahasiswa dapat memahami teori tipologis berdasar nilai budaya dan Islam
8
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan psikoanalisa
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan teori-teori tipologi berdasar nilai budaya dan Islam
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pokokpokok teori psikoanalisa dalam pandangan Freud 2. Mahasiswa dapat membedakan antara psikoanalisa klasik dan sosial
7. Mengkaji Teori
3x 50”
1. White board dan
pandangan 3 x Psikoloanalisis Klasik 50” Sigmund Freud tentang hakekat manusia 1. Tingkatan kehidupan Jiwa manusia 2. Struktur kepribadian Manusia 3. Mampu memahami dan menjelaskan distribusi energi dalam dinamika kepribadian
1. White board dan
7. Teori Spranger, dan ,
Spranger dan tipologi menurut Islam : ammarah, lawamah, muthmainnah
1. Mengkaji Dasar-
2. 3. 4.
5.
dasar teori Psikoanalisa Mengkaji Sejarah hidup tokoh Mengkaji Struktur kepribadian Mengkaji Perkembangan kepribadian Mengkaji Dinamika kepribadian
tipologi menurut Islam : ammarah, lawamah, muthmainnah
1.
spidol 2. LCD dan Laptop 3. Mujib. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
spidol 2. LCD dan Laptop Sumber Belajar: 1.Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 2.Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrowHill
Diskusi kelompok dan UTS
Diskusi kelompok dan UAS
4. Sumber
motivasi dalam teori psikoanalisis 5. Dinamika terjadinya mekanisme defence dan macam-macam mekananis defence 6. Perkembangan kepribadian 7. Perkembangan psikoseksual 9.
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan psikologi analitis
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : menjelaskan konsep dasar struktur kepribadian dan dinamika teori kepribadian dari Jung
1. Mendiskusikan perbedaan pandangan jung dengan Freud tentang manusia 2. Mendiskusikan tentang struktur jiwa 3. Konsep energi psikis 4. Perkembangan kepribadian 5. Dinamika kepribadian
1. Sejarah hidup tokoh 2. Struktur kepribadian a. kesadaran b.ketidaksadaran pribadi c.ketidaksadaran kolektif d. fungsi dan sikap jiwa 3. Konsep energi psikis :hukum Termodinamika 4. Sistem kepribadian
3x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop Sumber Belajar: 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality.
Diskusi kelompok dan UAS
Boston:McGrow Hill
5. Perkembangan
10.
11
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan psikologi individual
Setelah mengikuti 8. mendiskusikan perkuliahan mahasiswa konsep dasar Adler diharapkan dapat : tentang kepribadian 8. menjelaskan teori 9. mendiskusikan kepribadian dari Adler kelebihan dan kelemahan teori 9. memahai kelemahan konsep toeri adler adler
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan Karen Horney
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengkaji pengasuhan orang tua terhadap anak
kepribadian Dinamika kepribadian Teori Adler 1. Sejarah hidup tokoh 2. Inferioritas & Superioritas 3. Gaya hidup 4. Minat sosial 5. Urutan kelahiran 6. Dinamika kepribadian
1. Model Pengasuhan orang tua 2. Basic anxiety r
3x 50”
1. White board dan
UAS
spidol 2. LCD dan Laptop Sumber Belajar: 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 3. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrow Hill
3x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
Diskusi kelompok dan UAS
menjelaskan konsep dasar teori kepribadian dari Karen Horney dan dinamika kepribadian
12
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan teori Erich Fromm
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan hasil observasi
2. Mengkaji beberapa bentuk Basic anxiety , Neurotics needs.
3. upaya mengatasi kecemasan das 4. Neurotics need 5. Dinamika kepribadian
Sumber Belajar: 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrow Hill
3. Dinamika kepribadian munculnya kepribadian neurotic
Mengkaji teori Erich Fromm
Teori Erich Fromm: 1. Sejarah hidup tokoh 2. PARADIGMA 3. Hakekat manusia dan Asumsi-2 dasar
dilema manusia 4. Kebutuhan eksistensi manusia 5. Peran masyarakat dalam perkembangan kepribadian
3x 50”
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop Sumber Belajar 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey 2. Schultz. 1986. Growth
Diskusi kelompok dan UAS
6. Tipologi kepribadian (karakter sosial) 7. Ciri masyarakat yang mengembangkan kepribadian sehat
13
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian dari tinjauan Sullivan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. menjelaskan teori kepribadian dari Sullivan
Mengkaji teori Sullivan
Teori Sullivan: 1. Sejarah hidup tokoh 2. Tension 3. Konsepsi tentang fungsi kognitif 4. Karakteristik kepribadian 5. Perkembangan kepribadian 6. Dinamika kepribadian
14
Mahasiswa dapat memahami teori
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Mengkaji teori Henry Murray
Teori Henry Murray: 1. Sejarah tokoh
Personality. California : Brooks/Cole Publishing Company. 3. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrow Hill
1. White board ii. dan x spidol 5 2. LCD dan Laptop0 Sumber Belajar: ” 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey
UAS
1. Whitei.board x
UAS
dan spidol 5
kepribadian dari tinjauan Henry Murray
Mahasiswa dapat menjelaskan teori kepribadian dan dinamika dari Henry Murray
2. Prinsip-prinsip dasar personologi 3. Macam-macam need dan press 4. Tipe kepribadian 5. Perkembangan kepribadian 6 Dinamika kepribadian
PUSTAKA 1. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrowHill 2. Hall, C. S & Lidzay, G. 2000. Teori-teori Psikodinamik. Terjemahan. Supratiknya, Jogyakarta : Kanisius. 3. Soemadi Soeryabrata. 1993. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali 4. Mujib. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
5. Duane Schultz, psikologi pertumbuhan
2. LCD dan 0 Laptop ” Suber Belajar: 1.Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi Kepribadian II : MKB 11166305 :3 :2 : Psikologi Kepribadian I
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa memahami prinsip dasar, struktur, dinamika, dan perkembangan kepribadian menurut teori behavioristik, humanistik, trait, eksistensial, dan pandangan psikologi timur tentang kepribadian.
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami struktur dan perkembangan kepribadian dan mampu melakukan analisis dinamika kepribadian menurut teori behavioristik, humanistik, trait, eksistensial, dan pandangan psikologi timur tentang kepribadian.
Pert emu an I
1.
Kompetensi dasar
Indikator
Pengalaman belajar
Materi Ajar
Waktu
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar Orientasi Organismik dalam kepribadian
pandangan Mahasiswa memahami Mengkaji dalam Konsep dasar orientasi organismik Organismik dalam membahas kepribadian kepribadian
3x150’ 1.Orientasi Organismik tentang kepribadian 2. Teori Andra Angyal
Mahasiswa dapat memahami teori-teori kepribadian menurut pendekatan humanistik
Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Rogers
1. Hakekat manusia menurut pandangan Rogers 2. Konsep organisme 3. medan fenomenal
1.Mengkaji pandangan Rogers tentang hakekat manusia 2. Mengkaji konsep ”organisme” 3. Mengkaji konsep medan fenomenal 4. Mengkaji konsep tentang Self dan terbentuknya self 5. Mengkaji konsep tentang kongruen dan inkongruensi
3.Pembentukan Self 4. Kongruensi dan inkongruensi 5. Perkembangan kepribadian
3x150’
Alat/bahan/ sumber belajar
Penilaian
1.White Board 2. LCD Sumber Belajar:
Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Son 1.White Board 2. LCD Sumber Belajar:
Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Son
Tugas, UTS
6. mengkaji perkembangan kepribadian
III
IV & V
Mahasiswa memahami konsep teoritis kepribadian dari Maslow
Mahasiswa dapat memahami teori kepribadian menurut trait approach
Mahasiswa memahami konsep teoritis kepribadian dari Allport
1. Mengkaji Pandangan Maslow tentang penelitian di bidang pasikologi 2. mengkaji pandangan Maslow tentang manusia 3. Mengkaji tentang hirarki kebutuhan manusia 5. Mengkaji konsep tentang metapsikologi 10. Mengkaji pandangan
1. Kosep maslow tentang manusia 2. hirarki kebutuhan 3. B-motivastion
Allport tentang hakekat manusia 11. Mengkaji definisi kepribadian tentang kepribadian
kepribadian secara umum, 8. pengertian watak,kepribadi an,trait
7. Pengertian
3x150’
9. White board dan spidol
10.
L CD dan Laptop Sumber Belajar:
Tugas, UTS
12. Mengkaji konsep
9. berbagai
1. Soemadi
perspsktif Allport tentang definisi dalam psikologi sifat, s kepribadian 13. Mengkaji tentang konsep tentang struktur 10. pandangan islam tentang sifat kepribadian 14. Mengkaji tentang 11. motivasi disposisi menurut Allport 15. Mengkaji konsep tentang motivasi menurut Allport
VI
Mahasiswa memahami konsep teoritis kepribadian dari Eysenck
4. Mendiskusikan tentang kepribadian 5. Mendikusikan tentang hirarki perilaku menurut eysanck 6. Mendiskusikan demensi kepribadian menurut teori sifat
1. Definisi kepribadian 2. hirarki organisasi perilaku 3.demensi kepribadian
Soeryabrata, Psikologi Kepribadian 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGro wHill 3. Hall & Lindzey. 1985. Introduction to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 3 x 50”
1. White board dan spidol 5. LCD dan Laptop Sumber Belajar:
1. Feist, J & Feist, G.J. 2002.
Tugas, UTS
Theories of Personality. Boston:McGr owHill VII
VIII
12. Mahasi swa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Cattell
Mahasiswa dapat memahami teori-teori kepribadian menurut pendekatan kognitif
Stelah mengikuti pokok bahasan ini Mahasiswa dapat:
3x 50”
1. Mendiskusikan konsep sifat menurut Cattel 2. mendiskusikan stuktur sifat 3. mendiskusikan kisikisi dinamik 4. mendiskusikan persamaan spesifikasi 5. mengkaji perkembangan kerribadian
2. Mendiskusikan prinsip dasar teori kognitif
1. Organisasi dinamis kepribadian (erg, sentiment, atitude) 3.Pengaruh hereditas dan lingkungan 4.Tahapan perkembangan kepribadian
1. Prisnsip Dasar 3 x 50” teori Kognitif dalam
1. White board
dan spidol 2. LCD dan Laptop
Tugas UTS
Sumber Belajar: 3. Sumadi Soeryabrata. Psikologi Kepribadian 2.Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGr owHill 11. White board dan spidol
Tugas, UAS
IX
Mahasiswa dapat memahami teori-teori kepribadian menurut pendekatan behavioral
1. menjelaskan prinsip teori kognitif 2. menjelaskan asumsi Kelly tentang manusia 3.menjelaskan konsep teoritis kepribadian dari Kelly 4.menjelaskan konsep motivasi dari Kelly 5. menganalisis kepribadian individu menurut teori Kelly
3. Mendiskusikan asumsi Kelly tentang manusia 4. Mendiskusikan teori “personal Construct” 5. Mendiskusikan konsep motivasi
membahas kepribadian 2. Asumsi Kelly tentang manusia 3. Teori “personal Contruct” 4. Konsep motivasi dari Kelly
12. LCD dan Laptop
Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Pavlov
11. Mendiskusikan konsep dasar teori classical conditioning 12. Mengkaji psikopatologi menurut kosep dasar classical contioning
3 x 50” 1. Prinsip classical conditioning 2. Psychopathologi dan perubahannya
9. White board
Sumber Belajar: 1.Sumadi Soeryabrata. Psikologi Kepribadian 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGro wHill
dan spidol
10.
L CD dan Laptop
Sumber Belajar:
1. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality.
Tugas, UAS
Boston:McGro wHill
X
Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Skinner
1.mendiskusi konsep operant conditioning 2. mendiskusikan konsep reinforcement 3. mendiskusikan penjawalan reinforcement 4. mendiskusi kepribadian menurut oprent conditioning
1. Dasar perilaku : reinforcement 1. Schedule reinforcement 2. Successive approximation 3. Superstitios behavior 5. Pengontrolan perilaku
3x 50”
2. Hall, C. S & Lidzay, G. 2000. Teoriteori Psikodinamik. Terjemahan. Jogyakarta : Kanisius. 3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop Sumber Belajar:
1. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGro wHill 2. Hall, C. S & Lidzay, G. 2000. Teoriteori
Tugas, UAS
Psikodinamik. Terjemahan. Jogyakarta : Kanisius. XI
XII
Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Bandura
3. Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Rotter
1.mendiskusikan konsep dasar observational learning 2.mendiskusikan factor yang mempengruhi modeling
1. Mendiskusikan konsep tentang Hipotesis dasar teori belajar sosial 2. mendiskusikan konsep tentang hubungan triadic 3.Mengkaji . Behavioral potential, expectancy, reinforcement value, psychological situation
1 . Dasar observational learning : modelling 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi modelling
3 x 50”
dan spidol 4. LCD dan Laptop
Tugas ,UAS
7. Mujib. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. 3 x 50”
1 Hipotesis dasar teori belajar sosial 2. konsep tentang hubungan triadic 3. Behavioral potential, expectancy, reinforcement
3. White board
3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop Sumber Belajar: 1. Hall & Lindzey. 1985. Introduction
Tugas ,UAS
4.Mendiskusikan tentang value, Konsep Self :self regulasi psychological 5.Mendiskusi konsep situation tentanf self regulasi 4. Freedom for movement 5. Self regulasi
XIIIXIV.
Mahasiswa dapat memahami teori-teori kepribadian menurut Islam
Mahasiswa mengetahui konsep teoritis kepribadian dari Islam
1.Mengkaji Dasar-dasar Persamaan Kepribadian Islam 2.mengkaji Struktur Kepribadian Islam 3. Mengkaji Dinamika Kepribdaian menurut Islam 4. Mengkaji Tipologi kepribadian menurut Islam
to Theories of Personality. New York : John Willey & Sons 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McG rowHill
3 x 50”
3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop Sumber Belajar:
1. Mujib,2006.Ke pribadian dalam Psikologi Islam.Jakarta:Rj awali
Tugas ,UAS
2.Muhammad ,Utsman Najati,2012. Psikologi Qurani. Bandung:Marja
PUSTAKA 2. Feist, J & Feist, G.J. 2002. Theories of Personality. Boston:McGrowHill 2. Hall, C. S & Lidzay, G. 2000. Teori-teori Psikodinamik. Terjemahan. Jogyakarta : Kanisius. 6. Soemadi Soeryabrata. 1993. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali 7. Mujib. 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. 8. Muhammad ,Utsman Najati,2012. Psikologi Qurani. Bandung:Marja
SILABUS Mata Kuliah : Psikologi Konsumen Kode/SKS : ……………../2 (dua) Prasyarat : Psikologi Industri & Organisasi Tujuan Pembelajaran : • Mahasiswa memahami pendekatan-pendekatan dalam perilaku konsumen, motivasi, persepsi, nilai, agama dan kelas sosial dalam perilaku konsumen, memahami hak-hak konsumen, mengetahui langkah-langkah dan cara-cara melakukan riset pemasaran. Mgg (1) I
II
Kompetensi Dasar (2) Mahasiswa :
Materi Pengalaman Belajar (3) (4) Pengantar Psikologi a. Kontrak belajar Konsumen, b. Pengertian Konsumen, a. Memahami cakupan materi Pentingnya Pemasaran dan Perilaku kuliah Psikologi Konsumen b. Memahami dan melaksanakan Konsumen dan c. Pendekatan-pendekatan dalam peraturan yang berlaku selama Riset Pemasaran perilaku Konsumen dan Riset perkuliahan Pemasaran c. Memahami dan mengerti masing-masing bobot penilaian untuk tugas, UTS dan UAS d. Memahami beberapa pendekatan dalam psikologi konsumen Mahasiswa dapat : Segmen pasar a. Pengertian segmen pasar, a. Memahami pengertian b. Dasar-dasar segmentasi pasar, segmen pasar kriteria-kriteria penentuan b. Memahami Faktor penentu segmen pasar dan segmen pasar implementasi segmentasi pasar
Pustaka (5)
III
c. Memahami kriteria penetapan segmen pasar, a. Mengimlementasi segmentasi pasar Mahasiswa dapat e. Memahami dan mengindentifikasi sumberdaya konsumen yang ada a. Menerapkan sumber daya konsumen yang ada dalam proses pembelian dan riset pemasaran b. Memahami Karakteristik Demograsi, sosial budaya dan ekonomi Konsumen
IV
Mahasiswa memahami a. Pengertian Motivasi, kebutuhan dan sikap konsumen b. Pengukuran Motivasi, kebutuhan dan sikap konsumen
V
Mahasiswa memahami a. Pengertian kepribadian b. Teori kepribadian c. Gaya hidup (life style)
Sumber Daya dan a. Sumber Daya Konsumen Karakteristik • Sumberdaya finansial Demografi, Sosial • Sumberdaya waktu Budaya serta • Sumberdaya kognisi Ekonomi Konsumen b. Demografi Konsumen c. Budaya Konsumen d. Karakteristik Ekonomi Konsumen e. Kelas Sosial Konsumen f. Sikap dan perilaku konsumen yang dipengaruhi sumber daya, demografi, budaya , ekonomi dan kelas sosial konsumen Motivasi, a. Proses munculnya motivasi Kebutuhan dan b. Model motivasi Sikap Konsumen c. Teori Kebutuhan d. Motivasi dan Strategi Pemasaran e. Pengukuran Motivasi dan Kebutuhan dalam Riset Konsumen dan Riset Pemasaran f. Pengertian Sikap, Komponen Sikap, Perubahan dan Fungsi Sikap dalam Perilaku Konsumen Kepribadian dan a. Pengertian kepribadian perilaku konsumen b. Teori kepribadian c. Gaya hidup (life style)
d. Peran kepribadian dalam perilaku konsumen e. Kelemahan-kelemahan teori kepribadian dalam perilaku konsumen
d. Memahami peran kepribadian dalam perilaku konsumen e. Kelemahan-kelemahan teori kepribadian dalam perilaku konsumen
Buku Referensi : 1. Engel, JF., Bleckwel, R.D., Miniard, P.W. 1993. Consumer Behavior. New York : McGraw-Hill Inc. 2. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Bogor : Ghalia Indonesia . 3. Undang-undang Republik Indonesia, tentang perlindungan konsumen.
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi : MKB 11166332 : Dinamika Kelompok :2 : IV : Psikologi Sosial I & II
Deskripsi Matakuliah : Mata kuliah ini membekali mahasiswa pengetahuan tentang hakikat kelompok dan dinamika kelompok serta konsepkonsep dalam dinamika kelompok yang meliputi struktur kelompok, pengaruh sosial dalam kelompok, komunikasi dalam kelompok, pengambilan keputusan dalam kelompok, konformitas, konflik, kontroversi dalam kelompok, dan pengembangan tim. Mata kuliah ini juga membekali mahasiswa keterampilan dalam praktik dinamika kelompok
Pertemua n ke
1.
2.
3.
Kompetensi Dasar
Indikator
Setelah mempelajari Materi ini mahasiswa dapat mendefinisikan Mahasiswa mampu mengidentifikasi memahami berbagai kelompok yang ada teori mengenai di masyarakat kelompok dan Setelah mempelajari menjelaskan Materi ini permasalahan yang Mahasiswa dapat berhubungan, serta mendefinisikan mampu menerapkan tujuan dan sasaran teori dan metode kelompok, serta psikologi untuk mengidentifikasi memecahkan masalah perbedaan keduanya kelompok yang aktual. Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mengidentifikasi
Pokok Bahasan
Materi
Media
Metoda Pembelajaran
Evalua si
Sumbe **)
1. Pengantar 2. Group dynamic
1. Kontrak belajar 2. Definisi kelompok 3. Ciri-ciri umum kelompok
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UTS
**)
Group goals and social interdependence
1. 2. 3. 4.
Definisi tujuan kelompok Operasional goals Sasaran kelompok SMART objective
Physical Environment of Group
1. Territoriality 2. Personal space 3. Spatial aarangements
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
LCD Project or
• Reading guide • Info search
UTS
**)
4.
5.
6.
lingkungan fisik terkait dengan dinamika kelompok Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mengidentifikasi lingkungan individual terkait Mahasiswa mampu dengan dinamika memahami berbagai kelompok teori mengenai Setelah mempelajari kelompok dan Materi ini menjelaskan Mahasiswa dapat permasalahan yang mengidentifikasi berhubungan, serta pengaruh lingkungan mampu menerapkan sosial bagi teori dan metode penentuan komposisi psikologi untuk kelompok memecahkan masalah Setelah mempelajari kelompok yang aktual. Materi ini Mahasiswa dapat mengidentifikasi pengaruh lingkungan sosial terhadap pembentukan struktur kelompok
• Interactive lecturing **)
Personal Environment of Group
1. Group size 2. Biographical characteristic of group member 3. Personality characteristic of group member
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing **)
The Social Environment: Group Composition
1. Group cohesiveness 2. Group compatibility
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing **)
The Social Environment: Group Structure
1. Nature of group structure 2. Statutes, roles, & Norms 3. Social power
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
7.
8.
Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mendefinisikan dan mengidentifikasi berbagai hal tentang proses komunikasi yg terjadi dalam kelompok 1. Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mendefinisikan kepemimpinan, fungsi pemimpin, serta teori-teori & tipe kepemimpinan. 2. Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri kepemimpinan dan pemimpin
**)
Komunikasi dalam kelompok
1. Definisi komunikasi 2. Unsur-unsur dalam proses komunikasi 3. Komunikasi dalam problem solving kelompok 4. Fungsi komunikasi 5. Proses komunikasi 6. Information overload
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UTS
**)
Leadership
1. 2. 3. 4. 5.
Power Definisi kepemimpinan Fungsi leader Teori kepemimpinan Tipe kepemimpinan
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UTS
ideal sesuai konsep Islam
6. Kepemimpinan dalam perspektif Islam
9.
10.
11.
12.
Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat mengetahui dan Mahasiswa mampu memahami proses memahami berbagai pengambilan teori mengenai keputusan dalam kelompok dan kelompok, serta menjelaskan berbagai hal yang permasalahan yang terkait dengannya berhubungan, serta Setelah mempelajari mampu menerapkan Materi ini teori dan metode Mahasiswa dapat psikologi untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah memahami tentang kelompok yang aktual. konflik yang dapat terjadi dalam kelompok serta bagaimana menghadapi dan
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
**) UAS
**)
Decision making
Conflict of Interest
1. Karakteristik keputusan kelompok yg efektif 2. Metode pengambilan keputusan 3. Efektifitas pengambilan keputusan
1. Definisi konflik 2. Dampak positif & negatif konflik 3. Penyebab konflik 4. Sumber konflik 5. Tipe konflik 6. Pendekatan menghadapi konflik 7. Managemen konflik
LCD Project or
LCD Project or
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing • Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UAS
**) UAS
**) UAS
13.
14.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan tim
Disahkan oleh :
Dekan
memanage konflik konflik yang terjadi dalam kelompok Setelah mempelajari Materi ini Mahasiswa dapat 1. Langkah pendekatan mengetahui langkahProblem solving problem solving langkah dalam 2. Negosiasi pemecahan masalah yang terjadi dalam kelompok Setelah mempelajari 1. Perkembangan tim materi ini 2. Tipe-tipe tim Mahasiswa mampu 3. Membangun tim yang menjelaskan produktif pengembangan tim Pengembangan tim 4. Mengembangkan dan menjaga kepercayaan 5. Menghadapi perilaku bermasalah dalam Tim
Disetujui oleh : Wakil Dekan
**) LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UAS
LCD Project or
• Reading guide • Info search • Interactive lecturing
UAS
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, SP.si,M.PSi
Hetty Murdiyani, S.Psi.M.Kes
Catatan : **) Referensi: 1. Carol K. Oyster. 2000. Group. A User’s Guide. Boston: McGraw-Hill 2. David W. Johnson & Frank P. Johnson. 1994. Joining Together. Group Theory and Group Skills. USA: Allyn and Bacon 3. Marvin E. Shaw. 1979. Group Dynamics. The Psychology of Small Group Behavior. New Delhi: McGraw-Hill Publishing Compay Ltd. 4. Sarlito W. Sarwono. 1999. Psikologi Sosial. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: PSIKOLOGI : : Modifikasi Perilaku :2 : VII : Psikologi Belajar
Deskripsi Mata Kuliah : Pendekatan behavioristik menekankan bahwa perilaku baik yang adaptif maupun maladaptif merupakan hasil dari proses belajar. Berbagai strategi dikembangkan untuk mengurangi dan mengubah perilaku maladaptif ; membentuk dan meningkatkan perilaku adaptif sehingga memberikan efek positif bagi perkembangan individu dan masyarakat. Dalam mata kuliah ini akan dibahas berbagai teknik pengubahan perilaku baik yang berdasar stimulus maupun respon, terhadap individu maupun kelompok dengan mendasarkan pada hasil penelitian terkini. Proses dimulai dari asesmen, merancang program, implementasi program hingga evaluasi. Modifikasi perilaku dapat diterapkan diberbagai setting baik pendidikan, rumah sakit, industri organisasi maupun masyarakat sehingga mata kuliah ini berkaitan dengan mata kuliah lain yang membahas terapi atau pengubahan perilaku. Standar Kompetensi : Hard Skill : Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengaplikasikan teori behavioristik dalam pengubahan perilaku baik dalam level individu maupun kelompok Soft Skill : Kerjasama, motivasi
Perte m
Kompetensi Dasar
Indikator (Setelah mengikuti kuliah)
I
II
Pengalaman Pembelajaran
1. Pre tes ttg teori belajar Memahami pengertian modifikasi perilaku, sejarah kemunculannya
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan batasan modifikasi perilaku, mendefinisikan tema dan karakteristiknya 2. Menjelaskan sejarah kemunculan modifikasi perilaku dan perkembangannya di berbagai benua saat ini 3. Menjelaskan karakteristik Modifikasi Perilaku 4. Menjelaskan pentingnya modifikasi perilaku saat ini
1. Mendiskusikan permasalahan yang ditangani melalui modifikasi perilaku 2. Mendiskusikan area aplikasi modisikasi perilaku
Materi Ajar 1. Kontrak belajar 1. Pengertian dan karakteristik modifikasi perilaku 2. Sejarah perkembangan modifikasi perilaku 3. Karakteristik modifikasii perilaku 4. Terapan modifikasi perilaku dalam berbagai setting
Waktu
Metode Pengajaran
Eval si
Ceramah Diskusi
tugas
100 100’
III
1. Mendifinisikan perilaku 2. Menemukan perilaku adaptive dan mal adaptive baik overt maupun cover 3. Menetukan target perilaku
1. Definisi perilaku 2. Macam perilaku 3. Perilaku adaptif dan mal adaptive 4. Teknik Menetapkan goal modifikasi secara rinci
100’
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat : a. Memahami konsep dasar FBA b. Memahami terbentuknya perilaku teori behavioristik c. Mampu melakukan FBA
1. Mendiskusikan proses terbentukanya perilkaku berdasarkan teori behavioristik 2. Mendiskusi konsepn FBA
1. Teori-teori behavioristik 2. Konsep dasar FBA
2 x 100
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat 1. menjelaskan karakteristik asesmen keprilakuan 2. menjelaskan berbagai teknik asesmen keprilakuan 3. melakukan asesmen keprilakuan
1. Membedakan interviu umum dengan interviu keprilakuan 2. Mengisi self report inventori 3. Membuat behavioral checklist 4. melakukan observasi sistematis
1. Berbagai teknik
100’
Memahami keprilakuan dan analisis perilaku
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. mengerti definisi perilaku. 2. Membedakan overt dan covert behavior 3. menentukan target perilaku
IV dan Mahasiswa mampu V memahami Functional behavior analysis (A-BC)
VI
Memahami karakteristik dan teknik asesmen keprilakuan
asesmen prilakuan 2. Contoh-contoh alat/model asesmen
Diskusi
Tuga
Tes
Diskusi Penugasaan
Tes
VII& VIII
Memahami teknik meningkatkan dan membentuk berilaku baru perilaku adaptif melalui reinforcement positif dan negatif
Setelah mengikuti perkuliahan 1. Mendiskusikan mahasiswa diharapkan dapat: reinforcement positif dan negatif serta 1. menjelaskan tentang identifikasinya dalam pengertian reinforcement kasus yang didiskusikan positif dan negatif 3. mendiskusikan teknik shaping 2. menjelaskan penerapan efektif reinforcement dalam meningkatkan kemunculan perilaku yang diinginkan
1. Reinforcement positif dan negatif (definisi, macammacam) 2. Peneratapan efektif 3. Skedule pemberian reinforcement 4. Kelebihan dan kelemahan Reinfocement positif dan negatif 5. Token ekonomi
IX
Memahami prinsip dasar Membentuk perilaku baru melaui shaping
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip shaping dalam pembentukan perilaku baru
1. Konsep dasar shaping 2. Langkah-langkah menyusn program dengan shaping
Mendiskusikan strategi membentuk perilaku baru melalui metode shaping
2 X100’
Diskusi Penugasaan
Tes
Tes
X
Memahami prinsip dasar Memgembangkan perilaku yang adaftif dengan teknik FADING dan behavioral Chaining
XI
Memahami program pinsip dasar program penurunan perilaku
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsipprinsipFading dalam pembentukan perilaku baru Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat 1. menjelaskan berbagai teknik modifikasi perilaku untuk menurunkan kemunculan perilaku yang tidak iinginkan
Mendiskusikan strategi membentuk perilaku baru melalui metode Fading
1. Konsep dasar Fading dan behavioral chaining 2. Pelaksanaan yg efektif
Mendiskusikan program penurunan perilaku dengan : 1. program punisment 2. penghapusan perilaku 3. time out 4. DRL dan DRO
5. Punisment 6. time out 7. Penghapusan Perilaku 8. DRL dan DRO
Tes
2 x 100
Diskusi Penugasaan
Tes
XII
XII
Mengembangkan Self Control
Mahaisis mampu menysusu program self managemen
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai teknik modifikasi perilaku untuk mengembangkan self control sehingha menurun kemunculan perilaku yang tidak iinginkan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: Mampu menjelasakan prinsipprinsip selff managemen dan mampu menyusun program self managemen untuk dirinya sendiri
Mendiskusikan penyebab masalah self-control : Menjelaskan dan menganalisa penyebab masalah selfcontrol Mendiskusikan Model selfcontrol : memahami dan menjelaskan model selfcontrol Tahapan program self-control : memahami dan menjelaskan tahapan program self-control yang meliputi spesifikasi permasalahan, membuat komitmen untuk berubah, mengambil data dan menganalisis penyebabnya, menyusun program) 1. Mengali permasalah diri sendiri untuk mendapat data perilaku yang tidak adaptif yang meneyebabkan perncapaian tujuan tidak efefektif 2. Menyususn program.
1. Sebab perilaku muncul dgn frekuensi tinggi tanpa bisa dikontrol 2. Contoh-2 perilaku 3. Design program utk menurunkan perilaku
1. Menetukan perilaku problem 2. Mengatur lingkungan 3. Menentukan reinforcement 4. Pelaksanaaan program 5. Evaluasi
100’
Diskusi Penugasan
XIII
Evaluasi Program Modifikasi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: Mampu menjelasakan berbagai design untuk evaluasi program modifikasi
XIV
Membuat rancangan program modifikasi perilaku
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan perilaku yang akan dijadikan kasus kelompok 2. menjelaskan data-data hasil asesmen lapangan mengenai perilaku yang dijadikan kasus 3. merancang program pengubahan perilaku menggunakan salah satu teknik yang telah diajarkan 4. menyusun laporan rancangan program pengubahan perilaku
Mendiskusikan berbagai model design untuk mengevaluaai perubahan perilaku.
1. Mendiskusikan perilaku yang akan dijadikan kasus kelompok 2. melakukan asesmen keprilakukan baik interviu, observasi maupun teknik asesmen keprilakuan lainnya 3. mendiskusikan dan menyusun rancangan program pengubahan perilaku 4. membuat laporan tertulis mengerai rancangan program pengubahan 5. membuat poster 6. mepresentasikan kepada kelompok lain
1. Design Reversal/ABAB 2. Multiple –Baseline Design 3. Evaluasi perubahan perilaku
1. Menentukan problem behaviror 2. Menetukankan tujuan yang hendak dicapai dalam program modifikasi 3. Menetapkan program yang akan di gunakan sesuai problem 4. Strategi pelaksanaan.
100’
Ceramah Diskusi
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Pembantu Dekan I
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Referensi: 1. Kazdin, A.E. 1994. Behavior Modifikastion in Applied Setting. California:Brooks/Cole Publishing Company 1. Sutarlinah Soekadji. Modifikasi Perilaku, Yogyakarta : Liberty Martin, G. Dan Pear,J. 1996. Behavior Modification. New Jersey: Prentice Hall Interna
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Perilaku dan Proses Mental : 15WP07105 :4 :1 : -
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berisi konsep teoretis utama (major concepts) tentang proses dan fungsi mental manusia yang meliputi proses sensasi dan persepsi, kesadaran, Proses Kognitif (Memory, Problem solving, Pengamambilan keputusan, Berfikir ( Berfikir kritis, Berfikir analitis Berfikir kreatif ), emosi , kecerdasan, bahasa, proses belajar, emosi dan motivasi. Capaian Pembejaran : 1. Hard Skill : Mahasiswa mampu memahami kesadaran, proses –proses kognitif (sensasi,persepsi, thinking, memory, pemecahan masalah,pegambilan keputusan), emosi, konsep belajar, bahasa dan motivasi 2. Soft Skill : kerjasama , komunikasi efektif, motivasi belajar
Perte muan I II dan III
Kompetensi dasar
Indikator
Memahami kontrak belajar Setelah mengikuti dan silabus perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Memahami proses metal : Setelah mengikuti sensasi dan persepsi perkuliahan mahasiswa
Pengalaman belajar
1. Mendiskusikan proses sensasi
Materi Ajar
1. Sensasi
Waktu
200’x2
Sumber belajar
1. Michael W.Passer
and
diharapkan dapat 2. Mendiskusikan proses menjelaskan : persepsi ▪ Definisi dan ragam/jenis yang ada/fungsi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) dan teori persepsi ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal
IV
Memahami ruang lingkup Setelah mengikuti perkuliahan Mendiskusikan tentang matkul proses mental dan mahasiswa diharapkan dapat definisi, lapisan dan fungsi proses mental yaitu mampu menjelaskan : kesadaran kesadaran ▪ Definisi dan tingkatan/level yang ada/fungsi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) dan teori
2. Syarat terjadinya sensasai 3. Sistem Sensori 4. Proses sensasi 5. Persepsi 6. Proses persepsi : teori-teori persepsi 7. Macam /ragampersepsi 8. Kesalahan Persepsi: Illusi 9. Analisis faktor yang mempengaruhi persepsi visual 10. Aplikasi dalam kehidupan seharihari 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Definisi Lapisan jiwa Fungsi kesadaran Tingkatan kesadaran Mindfullness Sleep and Dreaming Drug and consciousness
Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior. Hal 125-167 2. Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman .Hal 119- 164
200’
1 Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior. Hal 169 – 204 2.Rita
8. hipnosis
V dan VI
VII
Memahami proses kognitif : Setelah mengikuti Memory perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan : ▪ Definisi dan fungsi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) mengingat ▪ Teori lupa ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal Memahami perkembangan Setelah mengikuti bahasa perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelsakan : ▪ Definisi dan fungsi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) bahasa ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal
1. Mendiskusikan definisi dan tahapan memory 2. Mendiskusikan Prosesproses dalam STM 3. Mendiskusikan proses dalam LTM 4. Mendiskusikan teori Lupa
5. Definisi 6. Proses memory 7. STM 8. LTM 9. Memory anda Brain 10. Lupa
1. Mendiskusikan tentang definisi 2. Mendiskusikan fungsi bahasa 3. Mendiskusikan Propeties of Language 4. Mendiskusikan Struktur bahasa 5. Mendiskusikan Producing Language 6. Pengaruh bahasa pada berfikir
1. 2. 3.
Definisi Fungsi bahasa Propeties of language 4. Struktur bahasa 5. Producing language 6. Bahasa dan berfikir 7. Faktor yang mempengaruhi bahsa
3. Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman .Hal 169- 164 - 208 2X 200’ Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior. Hal 252 -287
200’
Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior 2.Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman . Hal 255 - 293
7. Faktor yang mempengaruhi bahasa 1. Mendiskusikan definisi 2. Mendiskusikan Prosesproses dalam STM 3. Mendiskusikan proses dalam LTM
VIII
Memahami proses kognitif : Setelah mengikuti Thingking perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan : ▪ Definisi dan fungsi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) thinking Mendiskusikan teori Lupa kristis, kreaktif, analitis
IX
Memahami proses mental : Setelah mengikuti problem solving dan perkuliahan mahasiswa pengambilan keputusan diharapkan dapat : Menjelaskan tahapan dan proses pemecahan masalah (problem solving)
Mendiskusikan proses Tahapan proses pemacahan masalah tahap pemecahan masalah : 1. Preparation pertahap 2. Production 3. Judgment of solution
200’
200”
1. Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior 2. Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman Hal 298 -306 1.Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior. 2.Understanding Psychology: pengantar Spikologi,
Feldman Hal 309 324= X dan XI
Memahami konsep dasar Setelah mengikuti Inteligensi dan macam- perkuliahan mahasiswa macam kecerdasan diharapkan dapat menjelaskan : ▪ Definisi ▪ Ragam/jenis kecerdasan ▪ Berbagai teori kecerdasan ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal ▪
1. Definisi inteligensi 2. Struktur inteligensi a. g factor b. crystallized and Fluid Intellegence c. carroll’s threestratum model 3. Cognitive process approaches 4. Gardner’s Multiple Intellengence 5. Mengukuran 6. Faktor yang mempengaruhi inteligensi 7. Extremes of Intelligence: a. Gifted b. Mental retarded 8. EQ 9. SQ 10. AQ
2x200’
1. Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior 2. Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman Hal 342 - 359
XII
Memahami berbagai teori Setelah mengikuti Mendiskusikan definisi, Belajar perkuliahan mahasiswa fungsi dan ragam diharapkan dapat : persepsktif teori belajar. ▪ Definisi dan fungsi belajar ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) dan berbagai teori belajar ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal
XIII
Memahami macam, teori Setelah mengikuti dan efek dari emosi perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : ▪ Definisi dan ragam/jenis yang ada/fungsi emosi ▪ Prinsip dan mekanisme kerja (proses) dan teori emosi ▪ Aplikasi dalam penelitian /journal
Mendiskusikan definisi, ragam emosi, teori emosi dan hubungan emosi dengan fisiologis
1. Definsi 2. Fungsi 3. Perspektif /teori belajar: a. Behavioristik b. Kognitif c. Social learning
200’
1. Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior 2. Understanding Psychology: pengantar Spikologi, Feldman .Hal 214 - 253
1. 2. 3. 4. 5.
200’
1. Atkinson , R.L.: Psychology. 2. Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior
Definisi Fungsi emosi Sifat emosi Brain and emosi Macam-macam emosi 6. Teori-teori emosi 7. Tugas : Happiness
XIV
Memahami beberapa teori Setelah mengikuti dan pengaruh motivasi perkuliahan mahasiswa terhadap berbagai aspek diharapkan dapat : kehidupan
Mendiskusikan definisi dan teori motivasi dan macam motivasi
1. Definisi 2. Beberapa teori motivasi: a. Teori instink b. Approach and avoidance motivation c. Cognitive process d. Need teory -maslow -self determination theory 3. Macam Motivasi a. social motivation b.achiev. motivation
Michael W.Passer and Ronald E.Smith : PSYCHOLOGY. The Science of Mind and Behavior
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Pembantu Dekan I
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, Spsi. M.PSi
Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah
: Perilaku dan Proses Mental
Sks
:4
Program Studi
: PSIKOLOGI
Fakultas
: PSIKOLOGI
Dosen Pengampu
: Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si
A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan semua konsep mengenai proses – proses 1. Kesadaran 2. Sensasi-persepsi 3. emosi B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Pembelajaran
:
Pada sesi ini mahasiswa akan mempelajari proses terkait dengan materi (kesadaran, sensai-persepsi dan , emosi) yang telah lebih aplikatif, yaitu dalam ruang lingkup: 1. Kesadaran 2. Sensasi-persepsi 3. emosi Dari ketiga sub pokok bahasan tersebut, di akhir pertemuan, mahasiswa diharapkan menguasai dalam hal: ▪ Konsep dasar (basic notions) ▪ Prinsip dan mekanisme kerja ▪ Aplikasi dalam penelitian terbaru, melalui jurnal Setiap sub pokok bahasan di atas harus dijelaskan secara rinci oleh mahasiswa mengenai ketiga hal tersebut.
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Pada sesi ini digunakan metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dengan model jigsaw. Adapun tahapan pembelajaran yang akan dilalui mahasiswa adalah: ▪ ▪ ▪ ▪
Dosen telah menyiapkan ke-3 subpokok bahasan dalam satu kertas yang dimasukkan amplop Mahasiswa membagi diri dalam kelompok dengan anggota @ 3 orang Setiap anak di dalam kelompok mendapatkan 1 kertas yang berisi 1 sub pokok bahasan (misalnya: kesadaran, sensasi-persepsi atau emosi dll) Masing-masing anak di dalam kelompok tersebut, harus mempelajari sub pokok bahasan yang diperolehnya mengenai 3 hal, yaitu: (1) konsep dasar; (2) prinsip dan mekanisme kerja; dan (3) aplikasi dalam penelitian terbaru dengan merangkum minimal 1 buah jurnal per sub pokok bahasan.
▪
Di dalam mempelajari sub pokok bahasannya, mahasiswa dapat berkumpul dengan anggota kelompok lain yang mendapatkan sub pokok bahasan sama. Pada sesi/tahap ini, kelompok berpencar dan membentuk kelompok baru sesuai sub pokok bahasan yang dipelajari.
▪
Setiap mahasiswa harus menuliskan hasil belajarnya di dalam satu paper maksimal 3-5 lembar yang akan dikumpulkan pada pertemuan ke-2 (selasa ke-2). Pada pertemuan ke-3 (selasa 29 sept ) , mahasiswa kembali ke kelompok asal. Tugas mahasiswa adalah mengajarkan sub pokok bahasan yang dipelajarinya pada anggota kelompok lainnya. Yakinkanlah agar teman anggota kelompok anda benar-benar menguasai materi yang anda ajarkan.
▪
▪
Setelah selesai semua mahasiswa membelajarkan konsepnya pada anggota kelompok, maka setiap kelompok membuat suatu rangkuman paper yang menyatukan ketiga sub pokok bahasan dengan dikaitakan dengan journal yang relevan dengan setiap sub pokok bahasan minimal 1 journal. Paper ini dibuat perkelompok, namun setiap individu bertanggung jawab untuk menguasai secara komprehensif (keseluruhan), bukan hanya bagiannya saja.
▪
Selain itu, siapkanlah powerpoint untuk tayangan presentasi yang akan dilakukan pada pertemuan ke-5 nanti. Slide presentasi tidak boleh lebih dari 17 buah (minus judul).
▪
Kumpulkan paper (tugas kelompok) pada pertemuan ke-6, sambil mempresentasikan hasil paper yang telah dibuat ke kelompok besar. Ingat, pada saat mempresentasikan, anda akan diundi sub pokok bahasannya oleh bapak/ibu dosen, jadi kuasailah semuanya.
▪
Pertemuan ke- 7 disediakan bagi mahasiswa yang masih belum memenuhi kriteria yang diharapkan oleh dosen
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Pada sub kompetensi ini, terdapat 2 buah luaran tugas, yaitu: 1. Tugas individual yang berupa paper tentang sub pokok bahasan yang menjadi tugasnya (maksimal 3 -5 halaman) 2. Tugas kelompok, yang berupa paper rangkuman seluruh (3) pokok bahasan yang dikumpulkan, beserta mind-mappingnya. Untuk paper yang dibuat maksimal 15 halaman, mind-mappingnya terdapat 3 buah sesuai jumlah sub pokok bahasan
Adapun beberapa ketentuan yang harus ada saat membuat paper adalah: 1. Paper selalu diketik dengan komputer dengan ketentuan: a. Font arial atau calibri ukuran 11 point atau times new roman ukuran 12 poin, kecuali ▪ Judul: semua dalam 16 point Bold ▪ Sub heading: semua dalam 14 point Bold b. Spasi dibuat dalam 1.5 c. Ukuran kertas: ▪ Ukuran A4 ▪ Margin atas: 2,4cm
▪ Margin bawah: 2,5cm ▪ Margin kanan: 2,7 cm ▪ Margin kiri: 2,9 cm d. Dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh dosen pengampu ▪ Paper individual paling lambat pada hari selasa tanggal e. Beberapa larangan: ▪ Pada setiap pekerjaan/paper tidak boleh terdapat 2 kalimat yang sama dengan temannya ▪ Semua kalimat harus merupakan hasil pemikiran asli mahasiswa, tidak boleh copas ataupun menterjemahkan murni, kecuali pada saat menuliskan/menyadur definisi teoritis. ▪ Semua saduran dan tulisan yang diambil dari orang lain, harus dituliskan nama pemilik ide/teori/konsep/penelitian dan tahun dituliskannya ▪ Mengikuti aturan penulisan ilmiah ▪ Tidak terlambat mengumpulkan tugas f. Gagal mengindahkan 5 (lima) larangan di atas dapat berakibat: ▪ Menuliskan kembali paper sesuai ketentuan (jika melanggar aturan penulisan ilmiah) ▪ Untuk larangan lain, akan berdampak mahasiswa mendapatkan tugas lain, yang kemungkinan lebih sulit dan menggunakan bahasa Inggris
RUBIK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN 1. 2. 3. 4.
Ketepatan penjelasan Kelengkapan konsep Kreativitas Daya tarik komunikasi POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN
DIMENSI
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
KELENGKAPA Aspek yang dijelaskan N KONSEP lengkap dan integratif dengan gambaran yang jelas ,ada contoh-contoh
Aspek yang dijelaskan lengkap
Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep
KEBENARAN KONSEP
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
Batas
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
S
KRITERIA 2: KETEPATAN DAN KETERBARUAN JURNAL DIMENSI KETEPATAN PEMILIHAN JURNAL
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Jurnal yang dipilih berisi beberapa penelitian yang dapat membantu pemahaman konsep dan proses mental kognitif
Jurnal yang dipilih sesuai topik walaupun kurang menggambarkan dinamika konsep dan proses mental kognitif yang dipelajari
Jurnal yang dipilih hanya mengandung konsep yang dipelajari namun tidak memberikan informasi tentang konsep dan proses yang dimaksudkan
Jurnal yang dipilih tidak mengandung konsep yang dipelajari
Tidak berhasil mengumpulkan jurnal
S
KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
ISI
Memberi inspirasi pendengar untuk mencari pengetahuan lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
S
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI KODE MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH JUMLAH SKS SEMESTER MATA KULIAH PRASYARAT CAPAIAN PEMBELAJARAN
: Psikologi : MKB 11166322 : Psikodiagnostik III (Wawancara) : 3 (tiga) : 5 (lima) ::
Mahasiswa mampu memahami mengenai makna, klasifikasi dan kedudukan wawancara dalam diagnostik dan mampu melakukan wawancara dengan benar dalam rangka mengumpulkan serta menganalisis data untuk menginterpretasikan perilaku manusia sesuai kaidah psikologi.
No 1
Kompetensi dasar
Indikator
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan ruang lingkup wawancara.
a. Mampu menjelaskan pengertian wawancara b. Mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan wawancara c. Mampu menjelaskan tujuan, manfaat, dan kode etik wawancara
Pengalaman belajar a. Mendiskusikan pengertian wawancara b. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan wawancara
Materi Ajar a. Pengertian wawancara b. Kelebihan dan kelemahan wawancara c. Manfaat wawancara d. Bentuk-bentuk wawancara : wawancara terstruktur, tidak terstruktur, semi terstruktur, the content and the proccess of interview,
Waktu 3 x 50’
Alat/bahan/ sumber belajar
Penilai an
11.
S UTS
ilabus
12.
K
ontrak Kuliah
13. uku 1 - 3
B
d. Mahasiswa mampu memahami bentukbentuk wawancara
c. Mendiskusikan tujuan, manfaat, dan kode etik wawancara d. Mendiskusikan bentuk-bentuk wawancara Mendiskusikan konsep dan melakukan roleplay keterampilan dasar yang diperlukan dalam wawancara
2
Memahami keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam wawancara
Dapat menjelaskan dan melakukan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam wawancara.
3
Memahami tahap persiapan wawancara
Mampu menjelaskan tahap persiapan wawancara
4.
Memahami Mampu menjelaskan struktur wawancara struktur wawancara
Mendiskusikan struktur wawancara
5.
Memahami caracara melakukan
Mendiskusikan caracara melakukan
Dapat menjelaskan cara-cara melakukan wawancara dalam setting industri
Mengkaji tahap persiapan wawancara
tradisional and behavioral Interview.
Keterampilan dasar wawancara: a. mendengarkan, b. melakukan komunikasi verbal (bertanya, mengenali kata-kata) & non verbal, c. mengamati perilaku non verbal, mengamati penampilan pribadi dan mengintegrasikan pengamatan. a. Pedoman wawancara b. Macam-macam bentuk pertanyaan: pertanyaan terbuka & tertutup, pertanyaan primer & sekunder, jenis-jenis probing, neutral & leading question, pharasing questions, pertanyaan menjebak (pitfalls). Struktur wawancara: a. the opening, b. the body, c. the closing a. Pengetahuan mengenai EEO, profil interviewee, Job-Person Fit, proses interview
6 x 50’
1. Buku (2) h. 2. Film / Video 3. Modul Praktikum
UTS
3 x 50’
UTS
3 x 50’
UTS
3 X 50’
UTS
wawancara dalam setting industri
6.
wawancara dalam setting industri
Memahami caracara melakukan Behavioral Event Interview (BEI) Memahami caracara wawancara dan dapat merancang wawancara untuk keperluan penelitian
Mampu melakukan Behavioral Event Interview (BEI)
Definisi dan proses pelaksanaan Behavioral event Interview (BEI)
Mampu merancang wawancara untuk keperluan penelitian
8.
Memahami caracara melakukan wawancara konseling
Dapat menjelaskan cara-cara melakukan wawancara konseling
a. Mendiskusikan pengertian, ruang lingkup, teknik wawancara untuk keperluan riset b. Praktik merancang wawancara untuk keperluan riset Mendiskusikan caracara melakukan wawancara konseling
9.
Memahami caracara melakukan wawancara dalam setting klinis Memahami caracara melakukan probing interview
Dapat menjelaskan cara-cara melakukan wawancara dalam setting klinis
7.
10.
Mampu menjelaskan caracara melakukan probing interview
Mendiskusikan caracara melakukan wawancara dalam setting klinis The probing interview
b. Kompetensi yg diperlukan, kesan awal wawancara, cara menjawab pertanyaan, keterampilan bertanya. c. Lingkungan organisasi yang produktif, model pengukuran kinerja yang digunakan, proses wawancara. Definisi, tahapan pelaksanaan, efektifitas dan merancang Behavioral event Interview (BEI)
3 x 50’
UTS
Rancangan wawancara riset: tujuan, struktur dan analisis hasil wawancara
3 x 50’
UTS
Ciri-ciri konselor yang baik, variabel dalam konseling, keterampilan konselor dalam konseling, proses pelaksanaan konseling. Awal, identifikasi masalah, orientasi, terminasi, krisis dan observasi.
3 x 50’
UAS
3 x 50’
UAS
a. Pengamtar probing interview b. Tahap-tahap dalam probing interview: tujuan, menentukan topik, menyusun
6 x 50’
UAS
11.
Memahami analisa dan pelaporan wawancara
a. Mampu menyusun verbatim wawancara. b. Mampu melakukan analisa hasil wawancara c. Mampu menyusun laporan hasil wawancara
Mengkaji tahap penulisan dan pelaporan wawancara
struktur wawancara, menentukan interviewee & interviewer, pelaksanaan wawancara dan penyusunan laporan. a. Penulisan hasil wawancara: membuat verbatim b. Analisa hasil wawancara c. Penulisan laporan hasil wawancara: Identitas subjek, permasalahan, tujuan, metode wawancara, pedoman wawancara, deskripsi subjek, hal-hal yang diperoleh dari wawancara, kesimpulan dan lampiran transkrip verbatim wawancara.
6 x 50’
Sumber Referensi/Buku Bacaan 1. Steward, Charles J. dan Cash Jr., William B. (1994). Interviewing: Principles and Practices; Dubuque: Brown dan Benchmark Publishers. 2. Stewart, Charles J. dan Cash, William B. (2012). INTERVIU : Prinsip dan Praktik. Edisi 13. Jaka rta : Salemba Humanika. 3. Breakwell, Glynis M. (1990). Problem in Practice Interviewing. British Psychological Society
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Wakil Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi, M.Kes
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah
: Psikologi : : Perilaku Organisasi : 2 (dua) : 5 (lima) : Psikologi Industri dan Organisasi :
Mata kuliah ini membahas perilaku manusia dalam organisasi. Cakupan bahasannya yaitu perilaku struktur dan proses organisasi. Level analisisnya mencakup level individual, kelompok dan organisasional. Topik perilaku dibedakan menjadi perilaku individu, perilaku kelompok dan pengaruh interpersonal. Topik struktur organisasi pada intinya membicarakan struktur organisasi, serta desain pekerjaan dan organisasi. Topik proses mencakup dua hal yaitu proses komunikasi dan proses pengambilan keputusan. Pokok bahasan proses ini akan dilengkapi dengan kultur organisasi. Pada bagian akhir, mata kuliah ini akan membahas mengenai pengembangan dan perubahan organisasi
Standar Kompetensi
:
a. Mahasiswa memahami pengertian organisasi, perilaku organisasi, dan sejumlah konsep lain yang bersinggungan dengan perilaku organisasi. b. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kedudukan pembahasan perilaku, budaya, kepemimpinan, motivasi, komunikasi, dinamika kelompok, dan konflik dalam pembahasan perilaku organisasi. c. Mahasiswa mampu menganalisa keterkaitan antara individu dan organisasi di dalam kajian perilaku organisasi d. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa dinamika-dinamika perilaku organisasi maupun dinamika organisasi untuk melihat keterkaitan teori dan fakta lapangan.
No
Kompetensi dasar
Indikator
Pengalaman belajar
Materi Ajar
Waktu
Alat/bahan/ sumber belajar
Penilaian
1.
2.
3.
4.
Mahasiswa memahami tujuan mengikuti perkuliahan Perilaku Organisasi
5. Mahasiswa memahami tujuan mengikuti perkuliahan Perilaku Organisasi 6. Mahasiswa memahami dan menyetujui sistem perkuliahan Mahasiswa memahami garis 1. Mahasiswa mampu besar Ruang Lingkup Perilaku menjelaskan kepada Organisasi orang lain mengenai ruang lingkup Perilaku Organisasi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai dampak perubahan dunia terhadap individu dan organisasi Mahasiswa memahami Mahasiswa mampu konsep dan pengertian menjelaskan kepada perbedaan individu dalam orang lain mengenai organisasi perbedaan individu dalam organisasi Mahasiswa memahami Mahasiswa mampu konsep, pengertian dan menjelaskan kepada macam-macam sikap-sikap orang lain mengenai dalam organisasi konsep, pengertian dan macam-macam sikap didalam organisasi
Mendiskusikan tujuan, Ruang Lingkup Perilaku Organisasi, Learning Commitment Building
Mendiskusikan Ruang Lingkup dan manfaat mempelajari Perilaku Organisasi
Mendiskusikan perbedaan individual dalam organisasi dari sisi kepribadian dan abilities-nya Mendiskusikan konsep, pengertian dan macammacam sikap didalam organisasi
1. Pengantar Perilaku 2 x 50’ Organisasi 2. Tujuan Perkuliahan, Silabus 3. Learning commitment Building Overview Perilaku 2 x 50’ Organisasi : 1. Ruang lingkup perilaku organisasi 2. Dampak perubahan dunia terhadap individu dan organisasi
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UTS.
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UTS, tugas, Reflective Journal
Perbedaan Individual dalam Organisasi : 1. Kepribadian 2. Abilities
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UTS, tugas, Reflective Journal
Sikap didalam Organsisasi : 1. Komitmen terhadap organisasi 2. Prasangka dalam organisasi
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UTS, tugas.
5.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian dinamika kelompok dan tim kerja
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai dinamika kelompok dan tim kerja didalam organisasi Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep dan pengertian komunikasi interpersonal dalam organisasi
Mendiskusikan dinamika kelompok dan tim kerja yang ada didalam organisasi
6.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian komunikasi interpersonal di dalam organisasi
7
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian pembuatan keputusan didalam organisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep, pengertian dan teori pembuatan keputusan didalam organisasi
Mendiskusikan konsep, pengertian dan teori pembuatan keputusan didalam organisasi
8.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep, pengertian dan
Mendiskusikan konsep, pengertian dan teori perilaku kelompok didalam organisasi
Mendiskusikan komunikasi interpersonal yang terjadi didalam organisasi
Dinamika Kelompok dan Tim Kerja : 1. Kelompok kerja 2. Dinamika kinerja individu dalam kelompok Komunikasi Interpersonal dalam Organisasi : 1. Perbedaan individual dalam komunikasi 2. Jaringan informasi non verbal 3. Teknik meningkatkan efektivitas komunikasi Pembuatan Keputusan dalam Organisasi : 1. Ruang lingkup pembuatan keputusan dalam organisasi 2. Pembuatan keputusan individual 3. Pembuatan keputusan kelompok 4. Groupthink Perilaku dalam kelompok : 1. Kerja sama 2. Konflik
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UTS, Tugas.
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UAS, Tugas.
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UAS, Tugas.
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UAS, Tugas.
perilaku kelompok didalam organisasi
teori perilaku kelompok didalam organisasi
3. Manajemen konflik
9.
Mahasiswa memahami konsep, pengertian dan teori-teori kepemimpinan didalam organisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep, pengertian dan teori kepemimpinan didalam organisasi
Mendiskusikan konsep, pengertian dan teori kepemimpinan didalam organisasi
9.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian pengaruh kekuasaan dan politik didalam organisasi
Mendiskusikan konsep, pengertian dan teori kekuasaan dan politik didalam organisasi
10.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian budaya didalam organisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep, pengertian dan teori kekuasaan dan politik didalam organisasi Mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai konsep dan pengertian budaya didalam organisasi
11.
Mahasiswa memahami konsep dan pengertian
Mahasiswa mampu menjelaskan kepada
Mendiskusikan konsep, pengertian dan teori
Mendiskusikan konsep, pengertian, tipe budaya didalam organisasi dan implikasinya di lapangan
Kepemimpinan dalam Organisasi : 1. Teori kepemimpinan berdasarkan sifat dan perilaku 2. Teori kepemimpinan berdasarkan hubungan pemimpin dengan pengikut 3. Kepemimpinan dalam Perspektif Islam Pengaruh Kekuasaan dan Politik : 1. Pengaruh sosial 2. Kekuasaan individu 3. Politik organisasi
4 x 50’
LCD, Whiteboard, spidol, kertas, flipchart
UAS, Tugas, Reflective Journal
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UAS, Tugas.
Budaya Organisasi : 1. Ruang lingkup budaya organisasi 2. Peran budaya dalam organisasi 3. Tipe budaya dalam organisasi Pengembangan dan Perubahan
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasisw a, flipchart
Tugas, UAS
2 x 50’
LCD, Lembar
Peer Rater, UAS
pengembangan dan perubahan didalam organisasi
orang lain mengenai konsep dan pengertian pengembangan dan perubahan didalam organisasi
pengembangan dan peruabahan didalam organisasi
Organisasi/Organizati onal Development
kerja mahasisw a, flipchart
**) Sumber /Referensi : 6. Greenberg. J, Baron. R.A.(2000). Behavior in Organizations.New Jersey:Prentice Hall 7. Muchlas, Makmuri. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press 8. Robbins, S.P. (2001). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Wakil Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi, M.Kes
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasyarat
: Psikologi : : Kompetensi Dalam Kerja : 2 (dua) : 7 (tujuh) : Psikologi Industri dan Organisasi
Deskripsi Mata Kuliah
:
Matakuliah ini membahas pengertian kompetensi dan lingkupnya, membangun keunggulan kompetitif melalui kompetensi, keterkaitan hasil bisnis perusahaan dan atau organisasi terhadap kompetensi kerja serta perumusan model kompetensi dalam kerja. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mengenai teori-teori dan model kompetensi dalam lingkup perencanaan dan pengembangan sumberdaya manusia dalam organisasi/perusahaan.
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa mampu mendesain model kompetensi kerja suatu jenis pekerjaan dalam setting organisasi dan atau perusahaan.
No 1.
Kompetensi dasar
Indikator
Mahasiswa memahami tujuan mengikuti perkuliahan
7. Mahasiswa mampu memahami tujuan mengikuti perkuliahan
Pengalaman belajar Tujuan, Ruang Lingkup Kompetensi Dalam Kerja,
Materi Ajar 4. Tujuan Perkuliahan, Silabus 5. Learning commitment Building
Waktu 2 x 50’
Alat/bahan/ sumber belajar LCD
Penilaian -
Kompetensi Dalam kerja
Kompetensi Dalam Kerja 8. Mahasiswa mampu memahami dan menyetujui sistem perkuliahan 1. Mahasiswa mampu memahami Pengertian Kompetensi Dalam Kerja 2. Mahasiswa mampu memahami Ruang Lingkup Kompetensi Dalam Kerja
2.
Mahasiswa memahami Pengertian Kompetensi Dalam kerja
3.
Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu Macam-macam memahami MacamKompetensi Dalam macam Kompetensi kerja Dalam Kerja 2. Mahasiswa mampu menguraikan secara jelas perbedaan Macam-macam Kompetensi Dalam Kerja
Learning Commitment Building
6. Pengantar : Pengertian Kompetensi Dalam Kerja
Pengertian dan Ruang Lingkup Kompetensi Dalam Kerja
1. Evolusi Kompetensi 2. Pengertian Kompetensi 3. Cara Menentukan Kompetensi 4. Cara Mengembangkan Sistem Kompetensi 5. Keuntungan Mengembangkan Sistem Kompetensi 6. Hubungan Sebab Akibat Kompetensi dengan Kinerja 7. Tujuan dan Sasaran Analisis Kompetensi 8. Pelaksanaan Metode analisis Kompetensi 9. Proses Metodologi Analisis Kompetensi 1. Kompetensi Individu 2. Kompetensi Generik 3. Hubungan Kompetensi Inti dengan Kompetensi Individu 4. Kompetensi Jabatan a. Peran Kompetensi Jabatan b. Kompetensi Jabatan pada Instransi Pemerintah c. Dimensi Kompetensi Jabatan
Macam-macam Kompetensi
4 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UTS
4 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UTS, tugas
5. 6.
4.
5.
6.
Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu Pengukuran memahami Kompetensi Dalam Pengukuran Kerja Kompetensi Dalam kerja 2. Mahasiswa mampu menguraikan secara jelas kelebihan dan kekurangan Pengukuran Kompetensi Dalam Kerja Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu Pengukuran Kinerja memahami konsep SDM Pengukuran Kinerja SDM 2. Mahasiswa mampu menguraikan secara jelas Metode Pengukuran Kinerja SDM Mahasiswa memahami 1. Mahasiswa mampu Macam-macam memahami dan Kompensasi dan menguraikan secara
Pengukuran Kompetensi Dalam Kerja
1. 2. 3. 4. 5. 6.
d. Skala dan Penomoran Level Kompetensi Jabatan e. Pengukuran Kompetensi Jabatan Kompetensi Sosial Kompetensi Organisasi a. Kompetensi Inti Organisasi b. Menentukan Kompetensi Inti Organisasi Standarisasi dan Uji Kompetensi Individu Tujuan, Fungsi dan Pendekatan Uji Kompetensi Sertifikasi Kompetensi Assessment Center Metode Assessment Center Penilaian Kompetensi 360 Degree Feedback
4 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UTS, tugas.
Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia
1. Pengertian dan Konsep Pengukuran Kinerja SDM 2. Akuntabilitas Kinerja 3. Akuntabilitas Pemerintah
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UAS, tugas.
Macam-macam Kompensasi dan Hubungan Kinerja
1. Hubungan Kinerja dengan Kompensasi 2. Kompensasi merit pay
2 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa
UAS, tugas.
Hubungan Langsung Kinerja dengan Kompensasi
7.
8.
jelas Macam-macam dengan Kompensasi Kompensasi 2. Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan secara jelas Hubungan Langsung Kinerja dengan Kompensasi Mahasiwa memahami 1. Mahasiswa mampu Konsep analisis konsep dan memahami dan jabatan, aspekimplementasi Analisis menguraikan secara aspek yang Jabatan dalam konteks jelas pengertian, berkaitan, organisasi/perusahaan konsep, dan mendeskripsikan implementasi Analisis dan Jabatan menspesifikasi 2. Mahasiswa mampu jabatan membuat Analisis Jabatan dalam konteks organisasi / perusahaan Mahasiswa melakukan Mahasiswa mampu Mahasiswa praktek Kompetensi memahami implementasi melakukan Dalam Kerja konsep dan teori kunjungan, Kompetensi dalam mengambil data lingkup (observasi, organisasi/perusahaan wawancara, studi dokumentasi) mengenai implementasi Kompetensi didalam lingkup organisasi / perusahaan
3. Kompensasi sales force 4. Kompensasi gaji dan upah
1. Pengertian Analisis Jabatan 2. Komponen organisasi analisis jabatan 3. Langkah-langkah dan metode analisis jabatan 4. Manfaat informasi analisis jabatan 5. Deskripsi dan spesifikasi jabatan
4 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UAS, Tugas
Praktek Kompetensi Dalam Kerja
6 x 50’
LCD, Lembar kerja mahasiswa, flipchart
UAS, Tugas
Bahan Bacaan/Sumber Referensi : 1. Basri, A. F. M. & Rivai, V. 2005. Perfomance Appraisal. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2. Kessler, Robin. 2011. Competency Based Performance Reviews (terjemahan Bahasa Indonesia). Jakarta Pusat: PPM.
3. Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Penerbit : Ghalia Indonesia 4. Nurianna Thoha dan Parulian Hutapea, Kompetensi Plus : Teori, Desain, Kasus dan Penerapan, penerbit : Gramedia Pustaka Utama 5. Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM : Teori Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi, Penerbit : Pustaka Pelajar 6. Syaiful F. Prihadi, Assessment Center : Identifikasi, Pengukuran dan Pengembangan Kompetensi, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 7. Veithzal Rivai & Ella Jauvani Sagala, Manajemen SDM utk Perusahaan, dari teori ke praktik. Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Wakil Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi, M.Kes
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasyarat
: Psikologi : : Psikologi Industri dan Organisasi : 3 (tiga) : 4 (empat) :-
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan gambaran kepada mahasiswa akan pentingnya proses dan prinsip-prinsip psikologi yang terjadi di dalam lingkungan industri dan organisasi sehingga pengelolaan sumber daya manusia dapat mengarah pada visi dan tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Secara spesifik mata kuliah ini memberikan gambaran tentang sejarah dan ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi. Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami kaidah-kaidah dan proses psikologi yang melandasi perilaku manusia dalam konteks industri dan organisasi.
No 1
Kompetensi dasar Mahasiswa mampu memahami kontrak belajar, memahami pengertian, sejarah dan
Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Memahami kontrak belajar/perkuliahan b. Menjelaskan pengertian, sejarah
Pengalaman belajar e. Mendiskusikan kontrak belajar/perkuliahan f. Mendiskusikan pengertian Psikologi Industri dan Organisasi g. Mendiskusikan perkembangan sejarah
Materi Ajar a.
Pengantar dan kontrak belajar b. Pengertian dan arti Psikologi Industri dan Organisasi
Waktu
Alat/bahan/ sumber belajar
3 x 50’
14. hite board dan spidol
15. CD dan Laptop
Referensi
Penilaian
(1) W hal 1 - 23 L
UTS
ruang lingkup psikologi Industri dan Organisasi
2.
3.
dan ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. menjelaskan proses rekrutmen karyawan dalam konteks industri Mahasiswa dan organisasi mampu b. menjelaskan proses menjelaskan seleksi karyawan dalam proses konteks industri dan pengambilan organisasi keputusan dalam c. menjelaskan proses konteks penempatan karyawan kepersonaliaan dalam konteks industri dan organisasi d. menjelaskan perkembangan tes baterai dalam konteks industri dan organisasi
Mahasiswa mampu menjelaskan
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat :
Psikologi Industri dan Organisasi h. Mendiskusikan ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi Mengkaji proses rekrutmen karyawan dalam konteks industri dan organisasi
c. Sejarah dan Perkembangan Psikologi Industri dan Organisasi d. Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi a. Pengertian Rekrutmen (recruitment) b. Tahapan, prinsip dan metode Rekrutmen
Mengkaji proses seleksi karyawan dalam konteks industri dan organisasi
3 x 50’
13.White board dan spidol 14.LCD dan Laptop
(1) Ha 137 – 149
UTS
c. Pengertian Seleksi (selection) d. Tahapan, prinsip dan metode Seleksi
3 x 50’
(1) W Hal 158 – 167 L
UTS
Mengkaji proses penempatan karyawan dalam konteks industri dan organisasi
e. Pengertian Penempatan (placement) f. Tahapan, prinsip dan metode Penempatan
3 x 50’
(1) Hal 173 – 176
UTS
Mengkaji perkembangan penggunaan baterai tes dalam konteks industri dan organisasi
g. Pengertian baterai tes (test batteries) h. Tahapan, prinsip dan metode baterai tes
3 x 50’
11. hite board dan spidol 12. CD dan Laptop 1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop 1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
(1) Hal 150 152, 169 – 172
UTS
a. Pengertian dan tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM
3 x 50’
1. White board
(1) Hal 178 215
UTS
Mengkaji proses pelatihan dan pengembangan SDM
4.
5.
konsep dan a. Membedakan arti proses pelatihan pelatihan dengan / pengembangan pengembangan SDM SDM dalam b. Menjelaskan tujuan dan konteks industri manfaat pelatihan dan dan organisasi pengembangan c. Menguraikan tahap pelatihan dan pengembangan d. Mendeskripsikan evaluasi pelatihan dan pengembangan Mahasiswa Setelah mengikuti mampu perkuliahan mahasiswa menjelaskan diharapkan dapat : konsep, proses a. Menjelaskan dan metode pengertian, tujuan, penilaian kinerja manfaat pengukuran (performance kinerja appraisal) b. Menguraikan beberapa metode pengukuran kinerja beserta kelebihan dan kekurangannya Mahasiswa Setelah mengikuti memahami perkuliahan mahasiswa perbedaan diharapkan dapat individu menjelaskan pengertian (individual dan macam-macam differences) kepribadian individu yang dalam konteks terkait pekerjaan industri dan organisasi
b. Langkah menyusun dan prinsip-prinsip dalam pelatihan dan pengembangan SDM
dan spidol 2. LCD dan Laptop
Mendiskusikan dan mengkaji konsep dan metode penilaian kinerja (performance appraisal)
a. Pengertian, manfaat, langkah, prosedur pengukuran kinerja b. Jenis pengukuran kinerja c. Pihak yang mengukur kinerja
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
Mengkaji konsep sikap / kepribadian individu yang berhubungan dengan pekerjaan
a. Perngertian sikap / kepribadian b. Macam-macam dimensi sikap dan kepribadian c. Kaitan sikap dan kepribadian dengan pekerjaan
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
(1) Hal 217 – 254
UTS
UAS
6.
Mahasiswa memahami konsep kepuasan kerja
7.
Mahasiswa memahami konsep motivasi kerja
8.
Mahasiswa memahami konsep dan teori kepemimpinan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian dan teori kepuasan kerja b. Menguraikan faktor penentu kepuasan kerja c. Menjelaskan dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja terhadap produktivitas kerja Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian, proses, dan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja b. Membahas teori motivasi isi, proses, dan motivasi spiritual Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian dan pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku karyawan b. Menguraikan kepemimpinan yang
Mengkaji konsep kepuasan kerja
a. Pengertian, model, teori kepuasan kerja b. Faktor penyebab kepuasan kerja b. Dampak kepuasan dan ketidakpuasan kerja
3 x 50’
3. White board dan spidol 4. LCD dan Laptop
(1) Hal 289 320
UAS
Mengkaji konsep motivasi kerja
a. Pengertian dan teori motivasi isi dan proses b. Motivasi dalam perspektif Islam c. Pengaruh motivasi terhadap kinerja
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
(1) Hal 322 – 356
UAS
Mengkaji teori kepemimpinan
a. Pengertian kepemimpinan b. Teori-teori kepemimpinan c. Pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku karyawan d. Kepemimpinan dalam perspektif Islam
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
(1) Hal 359 – 394
UAS
9.
Mahasiswa memahami konsep dan proses analisis jabatan
10.
Mahasiswa memahami konsep dan proses desain pekerjaan dan pengembangan organisasi
efektif berdasarkan pendekatan sifat, perilaku, situasi, dan interaksi pemimpin dan pengikut c. Menjelaskan kepemimpinan dalam perspektif Islam Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep, proses dan metode deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan analisis jabatan dalam konteks industri dan organisasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : a. Menjelaskan pengertian dan manfaat desain pekerjaan serta pengembangan organisasi b. mendeskripsikan tahapan pengembangan organisasi c. menjelaskan beberapa metode asesmen dan
Mengkaji konsep, proses dan metode deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan analisis jabatan
a. Pengertian, tujuan, dan langkah mendesain deskripsi pekerjaan b. Pengertian, tujuan, dan langkah mendesain spesifikasi pekerjaan c. Pengertian, tujuan, dan langkah melakukan analisis jabatan
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
UAS
Mengkaji konsep dan proses desain pekerjaan dan pengembangan organisasi
d. Pengertian, tujuan, dan langkah desain pekerjaan dan pengembangan organisasi e. Hambatan dalam desain pekerjaan dan pengembangan organisasi b. Metode diagnosis dan intervensi
3 x 50’
1. White (1) board Hal 428 – dan 463 spidol 2. LCD dan Laptop
UAS
11.
Mahasiswa memahami kondisi-kondisi yang ada didalam pekerjaan
intervensi dalam pengembangan organisasi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengaruh kondisi kerja terhadap perilaku manusia di dunia kerja
Mengkaji konsep kondisikondisi yang ada di dunia kerja
a. Stres dan stressor di lingkungan kerja b. Pendekatan-pendekatan ergonomi pada desain pekerjaan c. Interaksi manusia / komputer di lingkungan kerja d. Keselamatan dan kesehatan kerja e. Pendekatan psikologi untuk mengurangi kecelakaan kerja f. Jadwal kerja g. Penyimpangan perilaku di dunia kerja (alcoholism, drug abuse, sex abuse, bullying, dll)
3 x 50’
1. White board dan spidol 2. LCD dan Laptop
(1) Hal 496 532
UAS
Sumber Referensi/Buku Bacaan 1. 2. 3. 4.
Muchinsky, P.M. 1993. Psychology Applied at Work. Fourth ed. California: Brooks/Cole Publishing Co. Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI-Press Robbins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 1 dan 2 (terjemahan) Jakarta : PT Prenhallindo Borman, W.C. 2003. Handbook of Psychology : Industrial and Organizational Psychology. Volume 12. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Jersey. 5. Rivai, V. R., Sagala, E. J. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi 2. Rajawali Persada. Jakarta.
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Wakil Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi, M.Kes
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat
: Psikologi SOSIAL I : MK 111666307 :3 :2 : Psikologi Umum
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang sejarah psikologi sosial, metode penelitian psikologi sosial, pengaruh stimulus lingkungan sosial terhadap proses-proses kognisi , persepsi , dan sikap , prasangka , pengaruh sosial yang mempengaruhi tingkah laku dan interaksi social Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami proses-proses perubahan psikis dan perilaku sebagai akibat pengaruh stimulus lingkungan sosial dan mampu menganalisis fenomena sosial
Pert m 2.
Kompetensi dasar
1. memahami orientsi mata kuliah psikologi sosial 2. Memahami Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Indikator
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan beberapa
Pengalaman belajar
3. Mengkaji pengertian psikologi dan psikologi sosial
Materi Ajar
1. Kontrak belajar 2.orientasi silabus 3.Pengertian 4.Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Waktu 150”
Metode pengajaran /Alat/bahan 16. cer amah dan diskusi 17. W hite board dan spidol
Penilaian • Kuis • Penugasan • Class activity • UAS
3. Memahami hubungan psikologi Sosial dengan Ilmu lain
II
Mampu memahami dan menjelaskan metode penelitian dan metode pengumpulan data dalam penelitian psikologi sosial
pengertian tentang psikologi sosial 2. Menyebutkan ruang lingkup psikologi. 3. Menjelaskan sejarah perkembangan munculnya psikologi sosial 4. Menjelaskan hubungan psikologi sosial dengan sosiologi dan antropologi 5. Menjelaskan obyek formal dan materiil dari psikologi sosial Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 6. Menjelaskan berbagai metode penelitian dalam psikologi sosial 7. mememukan kelemhan dan kelebihan diantara metode penelitian
4. mengkaji obyek formal dan material psikologi sosial 5. Mengkaji dan mendiskusikan hubungan psikologi sosial dengan sosiologi dan natropologi. 6. Mengkaji perkembangan psikologi sosial
5.Perkembangan Psikologi sosial 6.Hubungan Psikologi Sosial, sosiologi dan antropologi
1. Mengkaji 1. Rancangan 150’ pengertian dan ciri penelitian psikologi setiap metode sosial: penelitian dalam a. Riset eksperimen psikologi sosial b. kolerasional 2. Menbandingkan 2. penelitian kualitatif kelemahan dan 3.Berbagai metode lebihan setiap pengumpulan data metode penelitian 2. 3. Mengkaji berbagai metode pengumpulan data penelitian sosial
18. LC D dan Laptop
1. membaca texbook 2. lecture 3. diskusi
White board dan spidol LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UTS
III
IV
dalam psikologi sosial 8. Menjelaskan berbgai teknik pengumpulan data dalam penelitian psikologi sosial Mampu memahami Setelah mengikuti dan menjelaskan perkuliahan , berbagai teori dalam mahasiswa dapat : psikologi sosial 1. memahami dan menjelaskan kembali beberapa perspektif yang ada dalam psikologi sosial. 2. memahami munculnya perilaku berdasarkan perspektif yang berkembang dalam psikologi sosial Mampu memahami Setelah mengikuti proses kognisi dalam perkuliahan pemprosesan mahasiswa informasi sosial diharapkan dapat : 1. Mampu menjelaskan tetang
Mengkaji berbagai pandangan teori dalam psikologi sosial
1. mengkaji tentang skema kognitif 2. mengkaji kelemahan skema dalam memproses informasi sosial,
Perspektif dalam psikologi social : a. Perspektif biologi. b. Perspektif psikoanalisa. c. Perspektif behaviorisme. d. Perspektif kognitif. e. Perspektif peran.
1. Pengertian skema kognitif 2. Berfikir Heuristik 3. Berpikir ilusi
150”
150”
1. membaca texbook 2. diskusi
1.ceramah 2. diskusi
White board dan spidol
• Evaluasi dlm diskusi • Class activity
• Kuis • Penugasan • Class activity UTS
skema kognitif sebagai organizer kognitif 2. Mampu menjelaskan proses kognisi lainnya : heuristik, berpikir ilusi 3. kaitan antara afek dengan kognisi V
Mampu Memahami proses persepsi dan persepsi sosial
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan pengertian dan proses persepsi social 2. menjelaskan perbedaan persepsi terhadap benda dengan
3. mengkaji proses berfikir heuristik dan faktor penyebab bias 4. 5. mengkaji proses berfikir ilusi 6. mengkaji hubungan kognisi sosial dengan afeksi
1. mengkaji pengertian tentang persepsi sosial 2. mengkaji proses persepsi 3. mengkaji perbedaan karakteristik stimulus benda dan stimulus orang/sosial 4. mengkaji faktor yang mempengaruhi persepsi
4. Aspek dasar kognisi sosial 5. Afek dan kognisi
1. penginderaan (sensation) 2. Persepsi (perception) 3. Stimulus dalam persepsi social 4. factor yang mempengaruhi persepsi 5. sebab bias persepsi 6. persepsi untuk mengenali diri dan komunikasi
LCD dan Laptop
150”
1. presentasi makalah 2. diskusi
13. W hite board dan spidol 14. LC D dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity • UTS
VI
Memahami proses proses kognisi sosial dalam memahami perilaku orang lain dan diri sendiri (atribusi)
persepsi sosial 3. menjelaskan faktor-faktor yang mempengaru hi persepsi sosial 4. macammacam persepsi sosial 5. peran persepsi sosial dalam pengenalan diri dan komunikasi non verbal Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian atribusi 2. Menjelaskan teori –teori dalam proses atribusi
5. mengkaji faktor yang mempengaruhi bias persepsi 6. mengkaji peran persepsi sosial dalam mengenali diri dan komunikasi verbal
1. Mengkaji pengertian atribusi 2. mengkaji beberapa teori atribusi : teori inferensi ; teori sumber perhatian dalam kesadaran; korespondensi; teori Kelly
1. Pengeritian atribusi sosial 2. Teori-teori atribusi 3. Kesalahan atribusi 4. atribusi kesuksesan dan kegagalan
150”
1. Memabaca Teksbook 2. Presentasi makalah 3. Diskusi
1.White board dan spidol 2.LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UTS
3. menjelaskan kesalahan atribusi 4. menjelaskan atribusi tentang sebab kesuksesan dan kegagalan
VII
Memahami proses pembentukan Diri pribadi dan sosial (identitas sosial)
Setelah mengikuti perkuliahan ini Mahasiswa dapat : memahami dan menjelaskan : 1. menjelaskan konsep self , 2. menjelaskan self schema, 3. menjelaskan self esteem, 4. menjelaskan self efficacy 5. menjelaskan Gender, identitas gender
3. mengkaji kesalahan dalam melakukan atribusi 4. mengkaji atribusi tentang kesuksesan dan kegagalan. 1. Mengkaji • pengertian self 2. Mengkaji proses terbentuknya konsep diri 3. Mengkaji proses terbentunya self • esteem 4. Mendiskusikan perbedaan self konsep dengan seld esteem 5. Mengkaji pengertian self efficacy 6. Mengkaji faktor apa yang mempengaruhi self efficacy 7. Mengkaji indentitas gender
Pengertian konsep self , self schema, self esteem, self efficacy Gender, identitas gender Faktor pembentuk konsep self , self schema, self esteem, self efficacy Gender, identitas gender
1. Memabaca Teksbook 2. Presentasi makalah 3.Diskusi
1.White board dan spidol 2.LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UTS
VIII
Memahami sikap individu terhadap objek sikap
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian Sikap 2. Menyebutkan unsure dan factor sikap 3. Merubah sikap untuk menuju keadaan yang lebih sehat
1. Mengkaji pengertian, unsur dan faktor sikap 2. Mengkaji dan mendiskusikan bagaimana merubah sikap 3. mengkaji hubungan antara sikap dengan perilaku
1. Pengertian Sikap. 3x50’ 2. Unsur-unsur sikap meliputi kognisi, afeksi, dan kecenderungan bertindak. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentukanya sikap.
1. OHP, transparan 2. White board dan spidol 3. LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UAS
IX
Memahami proses terbentuknya Prasangka & Diskriminasi
Setelah mengikuti perkuliahan ini Mahasiswa mampu menjelaskan : 1. menjelaskan pengertian prasangka 2. menjelaskan persamaan dan perbedaan prasangka dan diskriminasi 3. sumber-sumber prasangka cara mengatasi prasangka
1. Mengkaji pengertian prasangka 2. mengkaji persamaan dan perbedaan prasangka dan diskriminasi 3. mengkaji teori-teori munculnya prasangka 4.sumber-sumber prasangka cara mengatasi prasangka 5. Mengkaji cara mengatasi prasangka
1. pengertian prasangka 2. persamaan dan perbedaan prasangka dan diskriminasi 3. macam-macam prasangka 4. sumber-sumber prasangka 5. cara mengatasi prasangka
3x50’
1. OHP, transparan 2. White board dan spidol 3.LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UAS
X
XI
Memahami proses interaksi sosial
Memahami Hubungan antar pribadi dan daya tarik interpersonal
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan : 1. kebutuhan berhubungan dgn orang lain 2. proses interaksi sosial. 3. Bentuk-2 dasar interaksi sosial (imitasi, sugesti, dan identifikasi) 4. Pola interkasi sosial (cooperative, competitive, Konflict dan akomodasi) mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan : 1. Proses daya tarik interpersonal 2. hasil penelitian tentang “close relationship” 3. hubungan romantis pernikahan 4. masalah dalam hubungan pribadi
1. mengkaji pengertian interaksi sosial 2. mengkaji kebutuhan manusia akan interaksi sosial 3. Mengkaji bentuk dasar interkasi sosial. 4. mengkaji pola interkasi sosial
1. Pengertian 2. kebutuhan sosial manusia 3. imitasi, sugesti dan akomodasi. 4. Kemampuan Hub. Interpersonal 5. Teori hubungan sosial 4. Pola interaksi sosial.
Menngkaji prose ketertarikan antar pribadi : a. mengkaji awal ketertarikan. b. menjadi kenal c. pertemanan d. cinta
1. faktor-faktor yg berpengaruh pd ketertarikan a. kesamaan b. kedekatan c. keakraban d. daya tarik fisik 2. Hubungan erat Jangka panjang 3. Cinta (close relationship)
150”
1. Memabaca Teksbook 2. Presentasi makalah 3.Diskusi
• Kuis • Penugasan • Class activity • UTS
1.White board dan spidol 2.LCD dan Laptop
1. Memabaca Teksbook 2. Presentasi makalah 3. Diskusi 1.White board dan spidol 2.LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UAS
XII
XIII dan XIV
Memahami perilaku agresi dan mengendalikan
Mahsiswa dapat memahmi dan menjelaskan : 1. konsep agresi 2. teori-teori agresi 3. faktor yang mempengaruhi agresi 4. Cara pengendaliannya
Memahami Perilaku Mahasiswa dapat Prososial dan altruistik memahami dan menjelaskan : 1. prososial behavior dan altruisme 2. teori-teori tentang prososial behavior 3. faktor yangmempengaruhi 4. tahapan dalam menolong 5. motivasi perilaku menolong 6. Dinamika perilaku menolong
Mahsiswa dapat memahmi dan menjelaskan : • konsep agresi • teori-teori agresi • faktor yang mempengaruhi agresi
1.definisi agresi 2.bentuk-2 perilaku agresi 3. teori-teori agresi 4. faktor yang mempengaruhi agresi
3x50’
1. Mengkaji definisi dan pebedaan proposial dan perilaku altruistik. 2. Mengkaji teori tentang perilaku proposial 3. mengkaji faktor yang mendasari perilaku prososial 4. mengkaji faktor situasional dan personal pd perilaku prososial
1. prososial behavior dan altruisme 2. teori-teori tentang prososial behavior 3. faktor yangmempengaruhi 4. tahapan dalam menolong 5. motivasi menolong 6. orang yang ditolong cara meningkatkan tingkah laku menolong
150”
1. diskusi makalah 2. ceramah 1. OHP, transparan 2. White board dan spidol 3.LCD dan Laptop
1. diskusi makalah 2. ceramah
1. OHP, transparan 2. White board dan spidol 3.LCD dan Laptop
• Kuis • Penugasan • Class activity UAS
• Kuis • Penugasan • Class activity UAS
7. Reaksi penerima pertolongan 8. cara meningkatkan tingkah laku menolong Disahkan oleh Dekan Dra. Wiwik J. Prihastiwi,M.Si
Disetujui oleh Wakil Dekan Dewi Ilma Antawati,S.Psi.M.Psi.Psi
BUKU ACUAN: **) Referensi: 11. Baron, R.A. & Byrne, D.1994. Social Psychology: Understanding Human Interaction (7nd ed.). Boston : Allyn Bacon, Inc. 12. John C. Brigham.1991. Social Psychology 2nd ed. USA: HarperCollins Publishers 13. Myers, D. G. 1999. Social Psychology 6th edition. Boston: McGraw-Hill College 14. Sarlito W. Sarwono. 1999. Psikologi Sosial. Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka 15. Sarwono, S, W. 1999. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. 16. Gerungan, Psikologi Sosial.
Disiapkan oleh: Dosen Pengamp
Dra. Wiwik J. P
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasyarat
: Psikologi : MKK 11166338 : Desain Pelatihan : 2 (dua) : 7 (tujuh) : Psikologi Industri dan Organisasi
Deskripsi Mata Kuliah
:
Matakuliah ini memberikan wawasan mengenai topik-topik Pengantar Pelatihan, Dasar-dasar Pelatihan, Analisis Kebutuhan, Penyusunan Program, Prinsip-prinsip belajar, Metode-metode Pelatihan, Evaluasi Program Pelatihan, yang kemudian ditutup dengan Praktek Penyelenggaraan Pelatihan pada suatu kelompok yang telah dipilih oleh mahasiswa sejak awal semester.
Capaian Pembelajaran
:
Mahasiswa mampu memahami tahapan penyelenggaraan pelatihan, menyusun Training Needs Assesment (TNA), mendesain modul training sehari, mengelola dan memfasilitasi training sehari dan melakukan evaluasi terhadap program training yang dilaksanakan. No 1.
Kompetensi dasar Mahasiswa memahami tujuan mengikuti
Indikator Mahasiswa diharapkan dapat : 9. memahami dan menyetujui sistem perkuliahan
Pengalaman belajar Diskusi tentang : 1. Learning Commitment Building
Materi Ajar 7. Tujuan Perkuliahan 8. Ruang Lingkup Mata Kuliah
Waktu 2 x 50’
Alat/bahan/ sumber belajar • Kontrak Perkuliahan • Silabus
Penilai an -
perkuliahan Desain Training
10. memahami tujuan mengikuti perkuliahan 11. memahami hak dan kewajiban sebagai peserta mata kuliah
2.
Mahasiswa memahami konsep dasar dan ruang lingkup Pelatihan
Mahasiswa diharapkan dapat : 4. menjelaskan pengertian pelatihan 5. menjelaskan arti penting (tujuan), sasaran dan manfaat pelatihan 6. menjelaskan siklus pelatihan 7. menjelaskan bentuk-bentuk pelatihan
3.
Mahasiswa mampu memahami prinsipprinsip teori belajar
Mahasiswa diharapkan dapat : 5. Menjelaskan teori-teori pembelajaran 6. Menjelaskan konsep dan prinsip pembelajaran 7. Menjelaskan konsep dan asumsi dasar andragogi (pembelajaran orang dewasa)
9. Kebijakan Pelaksanaan Perkuliahan 10. Kebijakan Penilaian Hasil Belajar 11. Tugas yang harus diselesaikan 12. Buku ajar yang digunakan Diskusi tentang : 1. Pengertian Pelatihan Konsep Dasar dan 2. Sasaran Pelatihan Ruang Lingkup Pelatihan 3. Manfaat Pelatihan 4. Tahapan siklus pelatihan 5. Bentukbentuk/metode pelatihan
• Buku Referensi 1-8
2. Tujuan, Ruang Lingkup, Penilaian Hasil Belajar dan Tugas Mata Kuliah Desain Training,
Diskusi tentang : 7. Teori-teori Belajar 8. Andragogi
9. Teori Pembelajaran 10. Konsep dan Prinsip Pembelajaran 11. Konsep dan Asumsi dasar Andragogi (Pembelajaran Orang Dewasa)
2 x 50’
2 x 50’
• Buku (3) h. 211 – 219, h. 226 – 233 • Buku (4) h. 83 – 89, h. 113 - 118 • Buku (5) h. 7 – 29, h. 77 – 89 • Buku (8) h. 30 - 39 • Buku (2) h. 24 - 60 • Buku (4) h. 89 - 103 • Buku (5) h. 30 35 • Buku (6) h. 1 – 12, h. 107-115
UTS
UTS
4.
Mahasiswa mampu memahami Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis TNA)
Mahasiswa diharapkan dapat : 1. menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat dan pendekatan TNA 2. menjelaskan sumber data dan informasi TNA 3. menjelaskan langkah-langkah TNA 4. menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam TNA
Diskusi tentang : Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis - TNA)
1. Pengertian, tujuan, manfaat, pendekatan TNA 2. Sumber data dan informasi TNA 3. Langkah-langkah melakukan TNA 4. Metode TNA
4 x 50’
5.
Mahasiswa mampu membuat/mendesa in instrumen dan melakukan pengukuran Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis) menggunakan minimal dua metode Mahasiswa mampu menyusun program pelatihan
Mahasiswa diharapkan dapat membuat/mendesain instrumen Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis) menggunakan : 4. wawancara 5. kuesioner 6. Focus Group Disscussion (FGD)
Praktek Penyusunan Instrumen dan Pengukuran Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)
Penyusunan dan Pengukuran/Analisa Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)
2 x 50’
Mahasiswa diharapkan dapat : 3. menjelaskan langkah mendesain tujuan pembelajaran 4. mendesain tujuan pembelajaran / pelatihan
Tujuan Pembelajaran dalam Training
5. Pengertian tujuan pelatihan 6. Merumuskan tujuan pelatihan
2 x 50’
6.
• Buku (1) h. 17 - 62 • Buku (2) h. 82 - 119 • Buku (3) h. 219-221 • Buku (5) h. 42 – 63 • Buku (6) h. 13 - 40 • Buku (8) h. 1 – 24, h. 41 – 67 • Buku (3) h. 239-262 • Buku (6) h. 24 - 25
UTS
• Buku (2) h. 120 - 126 • Buku (5) h. 63 - 67 • Buku (6) h. 41– 48, h. 82-86
UAS
UTS
7.
Mahasiswa mampu menyusun program pelatihan
Mahasiswa diharapkan dapat mendesain / membuat program pelatihan yang komprehensif
Rancangan Program Pelatihan
Langkah / prosedur mendesain Pelatihan
4 x 50’
8.
Mahasiswa mampu menyusun program pelatihan
Mahasiswa diharapkan dapat: 1. memahami bentuk/teknik/metode penyampaian materi dalam pelatihan 2. memahami media/alat bahan penunjang pelatihan
Bentuk/Teknik/Metode Penyampaian Materi dan Media/Alat/Bahan Penunjang Pelatihan
5. Teknik Pelatihan 6. Media/Alat/Bahan Pelatihan
2 x 50’
9.
Mahasiswa mampu menyusun program pelatihan
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui berbagai macam permainan (games) dan teknik icebreaking
Games / Icebreaker
Mahasiswa diharapkan dapat : 4. Melakukan proses pelatihan 5. menjelaskan berbagai metode pengelolaan training Mahasiswa diharapkan dapat : 3. menjelaskan metode monitoring pelatihan 4. menyusun laporan monitoring training
Mengelola Pelatihan
1. Macam-macam 2 x 50’ Kategori Permainan (Games) / Icebreaker 2. Etika Permainan 3. Tujuan Games 5. Proses Pelatihan 2 x 50’ 6. Observasi dalam Proses Training
10.
Mahasiswa mampu melaksanakan program pelatihan
11.
Mahasiswa mampu mengevaluasi proses dan tujuan training
Monitoring dan Evaluasi Pelatihan
4. Pengertian, aspek, langkah-langkah dan pelaksanaan monitoring 5. Pengertian, aspek, tujuan, langkah-
4 x 50’
• Buku (2) h. 127-154 • Buku (5) h. 67- 121 • Buku (6) h. 71 – 94 • Buku (8) h. 25 – 30, h. 87 - 114 • Buku (2) h. 239-243 • Buku (3) h. 226-233 • Buku (4) h. 112-126 • Buku (6) h. 52 - 70 • Buku (9) h. 181-199 • Buku (10)
UAS
• Buku (5) h. 122-139 • Buku (8) h. 115-136 • Buku (2) h. 202-218 • Buku (3) h. 233-235 • Buku (4) h. 118-126
UAS
UAS
UAS
UAS
5. menjelaskan langkah mengevaluasi proses dan tujuan training 6. mendesain evaluasi proses dan tujuan training
langkah dan pelaksanaan evaluasi 6. Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi
• Buku (5) h. 140-180 • Buku (6) h. 95 – 98 • Buku (7) h. 138-168 • Buku (8) h. 143-154
Bahan Bacaan/Sumber Referensi : 9. Goldstein, Irwin L. 1986. Training in Organizations : Needs Assessment, Development, and Evaluation. California : Brooks/Cole Publishing Company. 10.Knowles, Malcolm S. 1913. The Modern Practice of Adult Education. From Pegagogy to Andragogy. New York : Cambridge The Adult Company 11.Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella J. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari Teori ke Praktik. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada. 12.Munandar, Ashar S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press. 13.Fauzi, Ikka K. A. 2011. Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung : Penerbit Alfabeta 14.Arif, Zainudin. 2012. Andragogi. Bandung : Penerbit Angkasa 15.Sukardi. 2014. Evaluasi. Program Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta : PT. Bumi Aksara 16.Daryanto dan Bintoro. 2014. Manajemen Diklat. Yogyakarta : Penerbit Gava Media 17.Zulkarnain, Wildan. 2013. Dinamika Kelompok, Latihan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara 18.Tim Trustco, 2007. Kumpulan (Gudang) Games, Simulasi, Ice Breakers. (Video Book). http://ads.eramuslim.com/trustcomultimedia/
Disahkan oleh : Dekan
Disetujui oleh : Wakil Dekan
Disiapkan oleh : Dosen Pengampu
Dra. Wiwik Juwarini Prihastiwi, M.Si
Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, Psi
Hetty Murdiyani, S.Psi, M.Kes
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH NO. KODE / SKS DESKRIPSI SINGKAT
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan para pihak yang berpekara dan proses beracara pada peradilan perkara perdata Menganalisa dan mempraktekan cara membuat surat kuasa, surat gugatan, & surat permohonan dalam perkara perdata
: Praktek Latihan & Kemahiran Hukum (PLKH) Perdata : HK1 443 / 2 SKS : Matakuliah ini nantinyan akan membahas prosedur / proses beracara pada pengadilan perkara perdata, baik ketentuan teoritisnya maupun ketentuan praktis yang meliputi : Surat Kuasa, Surat Gugatan, dan Surat Permohonan, Jawaban, Replik dan Duplik, Pembuktian, Kesimpulan, Putusan, dan praktek latihan persidangan pada perkara perdata. : Setelah menempuh matakuliah Praktek Latihan & Kemahiran Hukum (PLKH) Perdata ini mahasiswa akan dapat menganalisis dan membuat Surat Kuasa, Surat Gugatan, dan Surat Permohonan, Jawaban, Replik dan Duplik, Pembuktian, Kesimpulan, dan Putusan, serta mempraktekan proses persidangan pada perkara perdata
POKOK BAHASAN Para pihak & alur peradilan pada perkara perdata Surat kuasa, surat gugatan, & surat permohonan
1.1. 1.2. 1.1.
1.2.
Menganalisa dan mempraktekan cara membuat jawaban dalam perkara perdata
Jawaban
1.1.
1.2. Menganalisa dan mempraktekan cara membuat replik & duplik dalam perkara perdata
Replik & duplik
1.1. 1.2.
SUB POKOK BAHASAN Para Pihak Dalam Perkara Perdata Alur Peradilan Perdata Syarat Materil Dan Syarat Formil Dalam Surat Kuasa, Surat Gugatan, & Surat Permohonan Latihan Menganalisis Dan Membuat Surat Kuasa, Surat Gugatan, & Surat Permohonan Jawaban Diluar Pokok Perkara (Eksepsi) & Jawaban Dalam Pokok Perkara Latihan Menganalisis Dan Membuat Jawaban Ketentuan Teoritis Mengenai Replik & Duplik Latihan Menganalisis Dan Membuat Replik & Duplik
ESTIMASI WAKTU 2 SKS dalam 1 minggu (2 x 50 = 100 menit) - 30 menit ceramah - 70 menit praktek
MEDIA - OHP - White Board - Transparansi Hand Out - Teks Book
DAFTAR KEPUSTAKAAN -
-
Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia Ny Retno Wulan dan Iskandar Oeripkartawinata, SH, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek, Prof. Dr. Wirdjono Prodjodikoro, SH., Hukum Acara Perdata Di Indonesia, ET. Hamid, Hukum Acara Perdata serta Susunan dan Kekuasaan Pengadilan, John Laodoe,SH., Beberapa Aspek Hukum Materiil dan Hukum Acara Dalam Praktek MR. R. Tresna, Komentar HIR Prof. Subekti, SH, Hukum Pembuktian,
Menjelaskan dan menganalisa proses pembuktian dalam perkara perdata
Pembuktian
Menganalisa dan mempraktekan cara membuat kesimpulan dalam perkara perdata
Kesimpulan
Menjelaskan dan menganalisa putusan dalam perkara perdata
Putusan
Mempraktekan proses persidangan dalam perkara perdata dari mulai sidang pertama hingga sidang terakhir
Latihan praktek persidangan pada perkara perdata
1.1. Ketentuan Teoritis Mengenai Pembuktian Dalam Perkara Perdata 1.2. Latihan Menganalisis Alat Bukti Dalam Perkara Perdata 1.1. Ketentuan Teoritis Mengenai Kesimpulan Dalam Perkara Perdata 1.2. Latihan Menganalisis Dan Membuat Kesimpulan 1.1. Syarat Materil Dan Syarat Formil Putusan Pada Perkara Perdata 1.2. Latihan Menganalisis Putusan 1.1. Sidang Pertama (Pembukaan, Pemeriksaan Identitas, & Perdamaian) 1.2. Sidang Kedua (Pembacaan Gugatan) 1.3. Sidang Ketiga (Pembacan Jawaban) 1.4. Sidang Keempat (Replik) 1.5. Sidang Kelima (Duplik) 1.6. Sidang Keenam (Pembuktian dari Penggugat dan Tergugat) 1.7. Sidang Ketujuh (Kesimpulan) 1.8. Sidang Kedelapan (Putusan)
GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH SOSIOLOGI HUKUM Semester : I, Bobot : 2 SKS Dosen : Umar Sholahudin, S.Sos., M.Sosio N o 1
Perte muan I
Pokok Bahasan Pengantar
2
II
Pendahuluan
3
III & IV
Definisi dan masalah-masalah yang dibahas
Sub Bahasan
TIU
TIK
1. Terciptanya suasana saling mengerti dan memahami antara dosen-mahasiswa 2. Terciptanya Dinamika kelompok di antara mahasiswa 1. Mahasiswa mengetahui 1. Mahasiswa Mengetahui dan 1. Pendapat dari para dan memahami latar mehami pentingnya Sisiolog maupun Yurist belakang mempelajari mempelajari sos-hukum tentang Sosiologi Hukum Sos-hukum 2. Mahasiswa akan memahami 2. Maksud dan tujuan 2. Mahasiswa mengetahui hukum tidak hanya sekedar mempelajari Sosiologi dan memahami maksud Yuridis-normatif, namun juga Hukum dan tujuan mempelajari Yuridis Sosiologis 3. Latar belakang atau alasan Sos-hukum 3. Memahasiswa akan mempelajari Sosiologi memahami pendapat pada Hukum sosiolog tentang hukum 4. Ruang lingkup dalam masyarakat pembahasan Sosiologi 4. Mendorong mahasiswa agar Hukum lebih memahmi persoalan hukum secara kenyataan (empiric-sosiologis) 1. Mahasiswa mengetahui 1. Mahasiswa memahami 1. Definisi Sosiologi definisi dan masalah yang hukum dalam arti sosiologis menurut para pakar dibahas dlm sos-hukum. 2. Mahasiswa dapat Memahami 2. Definisi Hukum
Perkenalan
Untuk menciptakan suarana saling kenal Dosen-mahasiswa
Metode
Media
Sumb er
Eval uasi Tany aJawa b
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa
dalam Sosiologi Hukum.
4
V& VI
Aliran-aliran dalam Ilmu Hukum.
5
VII & VIII
Pemikiranpemikiran Sosiolog tentang hukum dan masyarakat
2. . Mahasiswa memahami menrurut para pakar hukum dalam artian 3. Definisi Sosiologi normative maupun Hukum sosiologis 4. Masalah-masalah yang dibahas dalam Sosiologi Hukum
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hukum Positif Hukum Hisoris Utilitarianisme Hukum sosiologis Hukum reliasime Hukum Kritis
1. Pemikiran Emile Durkheim tentang hukum dan masyarakat 2. Pemikiran Max Weber tentang hukum dan masyarakat 3. Pemikiran Paul Bohannan tentang hukum dan masyarakat 4. Pemikiran E. Adamson Hobel dan Karl
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami aliranaliran dalam ilmu hukum mulai dari positivis sampai sosiologis
1. Mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai pemikiran para sosiolog tentang hukum dan masyarakat
dan mennjelaskan, definisi sosiologi, definisi hukum, dan definisi sosiolgi hukum itu, ciri- ciri studinya, ruang lingkup maupun obyeknya. Menjelaskan keguanan, manfaat dan bedanya dengan bidang studi hukum lainnya 3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan makna nilai, norma, dan hukum, serta keterkaitan ketiga konspe tersebut 1. Mahasiswa lebih memahami hukum dalam berbagai perspektif, terutama hukum dalam perspektif sosiologis 2. Mahasiswa akan memahami dan membedakan antara pendekatan hkm positiis dengan sosiologis 1. Mahasiswa lebih memahami perbedaan dan persamaan pemikiran para sosiolog tentang hukum dan masyarakat 2. Untuk mendorong Mahasiswa agar lebih memahami pemikiran-2 para sosiolog tentang hukum dan masyarakat lebih komprehensif
b
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b, Quis
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b, Quis
Lewellyn tentang hukum dan masyarakat 5. Pemikiran savigny tentang hukum dan masyarakat 6
IX & X
Basis Sosial dari hukum
1. Hukum dan Struktur Sosial 2. Hukum dan Sistem sosial 3. Hukum dan Pengendalian Sosial 4. Hukum dan kebudayaan 5. Hukum dan Modernisasi
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b, Tugas
7
XI & XII
Bekerjanya Hukum dalam Masyarakat
1. Pelaksanaan hukum dan nilai – nilai dalam masyarakat (budaya Hukum)
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b,
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b, Tugas
8
XIII & XIV
Hukum dan Perubahan Sosial
2. Pola – pola bekerjanya hukum dlm masyarakat 3. Kesadaran Hukum Masyarakat 4. Efektivitas hukum 1. Hukum sebagai sarana untuk menggerakkan perubahan 2. Hukum sebagai sarana melakukan social engenering 3. Batas – batas kemampuan hukum 4. Fungsi – fungsi hukum 5. Teori-teori tentang perubahan sosial
6. Keterkaitan hukum dan perubahan sosial 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial 8. Hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat 9. Pelembagaan Sosial 9
XV
10 XVI & XVII
Hukum dan Pembangunan
1. Hukum Tradisional dan Hukum Modern 2. Memahami Hukum Progresif 3. Pembangunan Hukum Indonesia 4. Implementasi Hukum dan Pembangunan
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b,
Masyarakat, Hukum dan Riset terhadapnya
1. Hukum dan Ilmu Hukum 2. Ilmu Hukum sebagai pengetahuan 3. Pendekatan dalam riset hukum 4. Usaha mencari kebenaran hukum 5. Masalah yang diteliti dalam Sosiologi Hukum
CeramahDiskusi
LCD, Whiteboar d
Tany a– Jawa b,
Referensi Buku: 1. Soerjono Soekanto, 1994, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, PT. Raya Grafindo Persada . Jakarta 2. _______________, 1988, Pendekatan Sosiologi terhadap Hukum, Bina Aksara, Jakarta 3. Alvin S. Johnson, 2006, Sosiologi Hukum, Rineka Cipta. Jakarta
4. Satjipto Rahardjo, 1006, Membedah Hukum Progresif, KOMPAS, Jakarta 5. _______________, 2009, Hukum dan Perubahan Sosial, Genta Publishing, Yogyakarta. 6. _______________, 2010, Sosiologi Hukum, Genta Publishing, Yogyakarta. 7. _______________, 2009, Hukum Progresif; Sebuah Sintesa Hukum di Indonesia, Genta Publishing, Yogyakarta. 8. _______________, 2009, Membangun dan Merombak Hukum Indonesia; Sebuah Pendekatan Lintas Disiplin Ilmu, Genta Publishing, Yogyakarta. 9. Zainuddin Ali, Sosiologi Hukum, 2006, Sinar Grafika, Jakarta 10. Beni Ahmad Saebani, 2006, Sosiologi Hukum, CV. Pustaka Setia, Bandung 11. Soetandyo Wignyosoebroto, 2008, Hukum dalam Masyarakat, Perkembangan dan Masalah; Sebuah Pengantar ke Arah Kajian Sosiologi Hukum, Bayumedia Publishing, Malang 12. Beni Ahmad Saebani, 2006, Sosiologi Hukum, Pustaka Setia, Bandung. 13. Ahmad Ali, 2005, Keterpurukan Hukum di Indonesia, Ghalia Indonesia, Bogor, Cet. Kedua, (Oktober 2005) 14. Saifullah, Refleksi Sosiologi Hukum, 2007, Refika Aditama, Bandung. 15. Antonius Cahyawadi & Dony Danardono, 2009, Sosiologi Hukum dalam Perubahan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. 16. Alvin S Johnson, 2006, Sosiologi Hukum, Rineka Cipta, Jakarta. (Januari 2006) 17. Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2008, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Pt. ALUMNI, Bandung
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH
: HUKUM JAMINAN
NO. KODE/SKS
: HK1 368/2 SKS
DESKRIPSI SINGKAT
: Mata kuliah ini nantinya akan membahas pengertian dan macam-macam perjanjian jaminan, macam-macam kreditur, hak eksekusi pada jaminan, kalusula-klausula penting yang terdapat pada perjanjian jaminan, serta bentuk-bentuk lembaga jaminan yang terdapat di masyarakat
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
: Setelah menempuh mata kuliah Hukum Jaminan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar dari perjanjian jaminan serta mampu menganalisis bentuk-bentuk perjanjian jaminan serta bentuk-bentuk lembaga jaminan yang ada dimasyarakat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan pengertian perjanjian jaminan, macam-macam jaminan, dan hak-hak jaminan yang lain serta menganalisis penggolongan dari lembaga-lembaga jaminan Menjelaskan karakter yuridis dari bentuk dan fungsi perjanjian jaminan Menjelaskan macammacam kreditur dan hak eksekusi yang ada di dalam perjanjian jaminan
POKOK BAHASAN Perjanjian Jaminan
SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian & Sifat Perjanjian Jaminan 2. Arti Penting Keberadaan Lembaga Jaminan 3. Penggolongan Dari LembagaLembaga Jaminan 4. Hak-Hak Jaminan Yang Lain Bentuk dan 1. Bentuk-Bentuk Perjanjian Fungsi Perjanjian Jaminan Jaminan 2. Fungsi Perjanjian Jaminan Macam-Macam 1. Pengertian & Macam-Macam Kreditur dan Hak Kreditur Eksekusi Pada 2. Hak Eksekusi Pada Lembaga Lembaga Jaminan
ESTIMASI WAKTU 2 SKS (1 SKS = 50 Menit) Satu kali pertemuan selama 100 Menit
DAFTAR KEPUSTAKAAN a.
Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Jaminan Di Indonesia PokokPokok Hukum Jaminan Dan Jaminan Perorangan, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Liberty Offset, Yogyakarta, 2003.
Menjelaskan hak-hak jaminan yang lain yang eksis di dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/BW Menjelaskan dan menganalisa karakteristik dari Gadai Menjelaskan dan menganalisa karakteristik dari Hipotik Menjelaskan dan menganalisa karakteristik dari Borgtoch Menjelaskan dan menganalisa karakteristik dari Hak Tanggungan Menjelaskan dan menganalisa karakteristik dari Fidusia
Jaminan Hak-Hak Jaminan 1. Hak Privelegi Yang Lain 2. Hak Retentie 3. Cessie 4. Perutangan Tanggung Menanggung 5. Perjanjian Garansi Gadai Pengertian, Sifat-Sifat, Obyek, Subyek, Proses Terjadinya, Beralihnya, Hapusnya, dan Contoh Gadai Hipotik Pengertian, Sifat-Sifat, Obyek, Subyek, Proses Terjadinya, Beralihnya, Hapusnya, dan Contoh Hipotik Borgtoch Pengertian, Sifat-Sifat, Obyek, Subyek, Proses Terjadinya, Beralihnya, Hapusnya, dan Contoh Borgtoch Hak Tanggungan Pengertian, Sifat-Sifat, Obyek, Subyek, Proses Terjadinya, Beralihnya, Hapusnya, dan Contoh Hak Tanggungan Fidusia Pengertian, Sifat-Sifat, Obyek, Subyek, Proses Terjadinya, Beralihnya, Hapusnya, dan Contoh Fidusia
b.
c.
d.
e.
f.
Mariam Darus Badrulzaman, Kompilasi Hukum Jaminan, Mandar Maju, Bandung, 2004. J. Satrio, Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan, Citra Aditya Bakti, Bandung 2002 Burgerlijk Wetboek (BW)/KUHPerdata Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Fidusia Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) MATA KULIAH
:
HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN
KODE MATA KULIAH
:
HK
BEBAN STUDI
:
2 SKS
SEMESTER DESKRIPSI MATA KULIAH
: :
GENAP Materi mata kuliah ini disampaikan secara tatap muka dan diskusi yang membahas norma hukum, susunan peraturan hukum,perkembangan peraturan hukum,sumber kewenangan pembentukan peraturan hukum,UUD,Ketetapan MPR,Undangundang, Perpu, Peraturan pemerintah, peraturan kebijaksanaan, peraturan perundangan daerah dan pengujian peraturan.
TUJUAN MATA KULIAH
:
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa Fakultas Hukum Semester IV diharapkan dapat menguraikan dasar teori peraturan perundang-undangan yang meliputi tiga hal pokok ; penormaan, pembentukan dan pengujiannya.
PRASYARAT
:
PENGANTAR ILMU HUKUM, PENGANTAR HUKUM INDONESIA, HUKUM TATA NEGARA
No.
Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
1
2
3
1.
Menjelaskan pengertian peristilahan ilmu perundang-undangan berikut perbedaanya.
Pendahuluan
Sub Pokok Bahasan
Metode
Media
Waktu
Bacaan
4
5
6
7
8
-
Pengertian Ilmu Perundangundangan luas (gesetzgebungswissenschaft)
-
Pengertian Ilmu Perundangundangan sempit(gesetzgebungslehre)
-
Pengertian Teori Perundangundangan (gesetzgebungtheorie)
-
Hubungan antara teori perundang-undangan dengan perancangan perundangundangan
Ceramah, diskusi,
OHP, OHT
1X2X50’
1,5
2.
3.
4.
5.
6.
Menjelaskan pengertian norma, tipe dan jenis norma
Menjelaskan struktur dari peraturan hukum dengan pendekatan teori jenjang norma
Menjelaskan peraturan perundangan yang berlaku di Indoenesia dari zaman kolonila hingga nasional
Norma Hukum
Susunan Peraturan Hukum
Perkembangan Peraturan Perundangan di Indonesia
-
Pengertian Norma hukum
-
Tipe norma
-
Jenis Norma
-
Stufenbouw Theorie
-
Aturan Dasar
-
Perundang-undangan
-
Peraturan Kebijakan
-
Zaman Kolonial Zaman Nasional
-
Wewenang Atribusi
-
Wewenang Pelimpahan
-
Wewenang Pembentukan
-
Subtansi
-
Wewenang pembentukan
-
Subtansi
-
Analisis Terhadap TAP MPRS/MPR
-
Wewenang pembentukan
-
Subtansi
-
Prosedur Pembentukan
-
Prosedur Pengundangan
Ceramah, OHP, diskusi, dan OHT tugas terstruktur
1X2X50’
4,5
Ceramah, diskusi
OHP, OHT
1X2X50’
5
Ceramah, diskusi
OHP, OHT
2X2X50’
5,7
Ceramah, diskusi
OHP, OHT
1X2X50’
5,7
Ceramah, diskusi
OHP, OHT
1X2X50’
5,6,7
Ceramah, OHP, diskusi, dan OHT tugas terstruktur
1X2X50’
5,6,7
Ceramah, OHP, diskusi, dan OHT tugas terstruktur
2X2X50’
5,7,9.10
Mengidentifikasi perbedaan-perbedaan dalam periode waktu Menjelaskan macam-macam sumber kewenangan pembentukan peraturan hukum
Sumber Kewenangan Pembentukan Peraturan Hukum
UTS 7.
8.
9.
10.
Menjelaskan wewenang pembentukan dan subtansi dari UUD
UUD (konstitusi)
Menjelaskan wewenang pembentukan dan subtansi dari Ketetapan MPR
Ketetapan MPR
Menjelaskan wewenang pembentukan, subtansi, perosedur pembentukan, prosedur pengundangan UU dan Perpu Menjelaskan asas-asas perundang-
Undang-Undang dan Perpu
undangan yang baik
11.
12.
13.
14.
-
Asas-asas perundangundangan yang baik
-
Wewenang pembentukan
-
Subtansi
Menjelaskan wewenang pembentukan, subtansi Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah
Menjelaskan wewenang pembentukan, subtansi, dan asas-asas pembentukan peraturan kebijaksanaan
Peraturan Kebijaksanaan (Beleidsregel-pseudo wetgeving)
-
Wewenang pembentukan
-
Subtansi
-
Asas-asas pembentukan
Menjelaskan wewenang pembentukan, subtansi, dan prosedur pembentukan
Peraturan Daerah
-
Wewenang pembentukan
-
Subtansi
-
Prosedur pembentukan
-
Macam pengujian
-
Pengujian UU
-
Pengujian Peraturan dibawah UU
Menjelaskan macam-macam pengujian peraturan dan pengujian terhadap perturan secara hierarkhis
Pengujian Peraturan
UAS
Ceramah, diskusi,
OHP, OHT
1X2X50’
5,7,9,10
Ceramah, diskusi,
OHP, OHT
1X2X50’
5
Ceramah, diskusi,
OHP, OHT
1X2X50’
5,8
Ceramah, OHP, diskusi, dan OHT tugas terstruktur
1X2X50’
7,9,10
Bahan Pustaka Hukum : Literatur 1. Attamimi, A. Hamid S., Peranan Keputusan Presiden RI dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara, Disertasi, Universitas Indonesia, Jakarta, 1990. 2. ----------------------------, Teori Perundang-undangan Indonesia, (Suatu Sisi Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan Indonesia yang menjelaskan dan menjernihkan pemahaman), FH UI, Jakarta, 1982. 3. ----------------------------, Ilmu Perundang-undangan dan Teori Perundang-undangan Serta Pengajarannya di Fakultas Hukum, Makalah,FH Universitas Hasanudin,Ujung Pandang, 1992. 4. Bongenar, Karl E.M., Peraturan Perundang-undangan berbagai pengertian dan permasalahan, YURIDIKA, Maret 1991. 5. Maria Farida Indrati, Ilmu Perundang-undangan, cet. Ke 5, Kanisius, 2002. 6. Van Der Vlies, I.C., Algemene Beginselen Van Behoorlijke Wetgeving Openbare les, VU, Amsterdam, 1973 7. Wignjosoebroto, Soetandyo, Dari Hukum Kolonial ke Hukum Nasional, PT. Rajawali Grafindo Persada, Jakarta, 1994. Peraturan 6. UUD 1945 7. TAP MPR No.III/2000 Tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-Undangan 8. UU. No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah 9. Keppres No. 188 Tahun 1998 Tentang Tata Cara Mempersiapkan RUU 10. Keppres No. 44 Tahun 1999 Tentang Teknis Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk RUU, RPP dan Rancangan Keppres.l 11. UU No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH
: HUKUM ACARA PERDATA
NO. KODE/SKS
: HKI 313/4 SKS
DESKRIPSI SINGKAT
: Matakuliah ini adalah materi inti dari sistem pengetahuan ilmu hukum khususnya yang terkait dengan sistem hukum acara di Indonesia, dimana nantinya materi ini akan membahas prosedur dalam proses beracara pada pengadilan perdata yang meliputi: pengertian dan sejarah hukum acara perdata, pembuatan surat kuasa, tata cara mengajukan gugatan, acara istimewa, pemeriksaan dalam sidang, putusan hakim, eksekusi dan upaya hukum. Keberadaan mata kuliah ini sangat penting untuk memperkaya kemampuan mahasiswa untuk memahami sistem hukum acara perdata di Indonesia dan bagaimana mengimplementasikan praktek beracara yang sesuai dengan ketentuan peraturan hukum acara perdata di Indonesia.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
: Dengan mengikuti matakuliah Hukum Acara Perdata mahasiswa dapat mempraktekan seluruh rangkaian proses beracara pada pengadilan perdata menurut ketentuan dan sistem hukum acara perdata yang berlaku menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1 Dengan diberikannya materi pengertian, sejarah, sumbersumber & asas-asas dari hukum acara perdata, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian, sejarah, sumber-sumber & asasasas dari hukum acara perdata dengan benar Dengan diberikannya materi surat kuasa, mahasiswa akan dapat membuat surat kuasa dengan benar
POKOK BAHASAN 2 PENGERTIAN SEJARAH, SUMBERSUMBER & ASAS HUKUM ACARA PERDATA
Dengan diberikannya materi caracara bagaimana mengajukan gugatan perdata, mahasiswa akan dapat membuat surat
CARA MENGAJUKAN GUGATAN
1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
SURAT KUASA
SUB POKOK BAHASAN 3 Pengertian Hukum Acara Perdata Sejarah Singkat Hukum Acara Perdata Sumber-Sumber Hukum Acara Perdata Asas Hukum Acara Perdata
Pengertian, Unsur, & Sifat Pemberian Kuasa 2.2. Kewajiban-Kewajiban Pemberi & Penerima Kuasa 2.3. Berakhirnya Surat Kuasa 2.4. Isi Surat Kuasa 3.1. Para Pihak Yang Berpekara Serta Pengertian Permohonan & Gugatan 3.2. Kompetensi Absolut (Kekuasaan 2.1.
ESTIMASI WAKTU 4 3 SKS dalam 1 minggu (3 x 50 = 150 menit), sehingga dalam 1 kali pertemuan waktunya 150 menit
MEDIA
-
5 OHP White Board Transparansi Hand Out Teks Book LCD Kertas Plano
DAFTAR PUSTAKA 6 Buku bacaan : • Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH., Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta. 1999 • Ny Retno Wulan dan Iskandar Oeripkartawinata, SH, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung. 1997 • Riduan Syahrani, SH, Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004
gugatan dengan benar
Dengan diberikannya materi acara istimewa, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan prosedur pelaksanaan acara istimewa dengan benar Dengan diberikannya materi proses pemeriksaan dalam persidangan, mahasiswa dapat menganalisis seluruh rangkaian proses pemeriksaan dalam persidangan dengan benar
ACARA ISTIMEWA
PEMERIKSAAN DALAM SIDANG
Dengan diberikannya materi pembuktian, mahasiswa dapat menganalisis macam-macam alat bukti yang diajukan dalam persidangan perdata dengan benar
PEMBUKTIAN
Dengan diberikannya materi putusan hakim, mahasiswa dapat menganalisis karakterisitik yuridis putusan hakim dengan benar
PUTUSAN HAKIM
Mutlak) & Kompetensi Relatif (Kekuasaan Relatif) 3.3. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Gugatan 3.4. Mengubah, Penggabungan (Komulasi), & Pencabutan Gugatan 3.5. Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) 4.1. Pengertian Gugur & Verstek 4.2. Cara Pemberitahuan & Mengajukan Perlawanan Terhadap Putusan Verstek 4.3. Keharusan Pengunduran Sidang 5.1. Sifat & Arti Akta Perdamaian 5.2. Eksepsi 5.3. Gugatan Konpensi & Gugatan Rekonpensi 5.4. Replik, Duplik, & Kesimpulan 5.5. Penggabungan Perkara 5.6. Pengikutsertaan Pihak Ketiga Dalam Proses 5.7. Cara Memanggil Para Pihak 5.8. Sita Jaminan 6.1. Arti & Prinsip Pembuktian, Serta Alat-Alat Bukti 6.2. Macam-Macam Alat Bukti : Bukti Surat Bukti Saksi-Saksi Bukti Persangkaan Bukti Pengakuan Bukti Sumpah 7.1. Macam & Fungsi Putusan Hakim 7.2. Isi Minimum & Sistematik Surat Putusan 7.3. Putusan Yang Dapat Dilaksanakan Terlebih Dahulu
•
Prof. R. Subekti, SH, Hukum Acara Perdata, Badan Pembinaan hukum Nasional Departemen Kehakiman, Binacipta, Bandung, 1989 • Prof. R. Subekti, SH, Hukum Pembuktian, Pradnya Paramita, Jakarta, 2005 • Darwan Prinst, SH, Strategi Menyusun dan Menangani Gugatan Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 • R. Soeroso, SH, Praktik Hukum Acara Perdata : Tata Cara Dan Proses Persidangan, Sinar Grafika, Jakarta, 2001 Peraturan PerundangUndangan : • MR. R. Tresna, Komentar HIR, Pradnya Paramita, Jakarta, 2004 • Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum • Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung • Peraturan
Dengan diberikannya materi pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi), mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi) dengan benar Dengan diberikannya materi upaya hukum, mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan upaya hukum dengan benar
PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN (EKSEKUSI)
8.1. Pengertian Eksekusi 8.2. Pihak Yang Memohon & Melaksanakan Eksekusi 8.3. Macam-Macam Eksekusi 8.4. Perlawanan Terhadap Eksekusi
UPAYA HUKUM
9.1. 9.2. 9.3. 9.4. 9.5.
Bentuk-Bentuk Upaya Hukum Banding Kasasi Peninjauan Kembali Perlawanan Terhadap Sita Jaminan & Sita Eksekutorial 9.6. Daluwarsa & Lampau Waktu
Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok
1. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BEBAN SKS DOSEN SEMESTER
: : : : :
PENGANTAR HUKUM INDONESIA 1201003 4 (empat) SKS M Hari Wahyudi, SH.,MH. Gasal
DESKRIPSI MATA KULIAH : Pengantar Hukum Indonesia mempelajari tentang hukum positif di indonesia yang meliputi Tata Hukum indonesia, sistem hukum Indonesia, lapangan-lapangan hukum yang ada (hukum perdata, hukum pidaqna, hukum tata negara, hukum administrasi, hukum agraria, hukum internasional dan hukum acara yang meliputi hukum acara pidana, hukum acara perdata, hukum acara PTUN serta peran dan kompetensi dari masing-masing lembaga peradilan. TUJUAN MATA KULIAH
: Memberikan pemahaman tetntang hukum yang berlaku di Indonesia saat ini atau hukum positif atau ius constitutum
PRASYARAT
: -
NO 1 01
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) 2 Menjelaskan Sejarah Tata Hukum Indonesia
POKOK BAHASAN 3
SUB-POKOK BAHASAN
METODE
MEDIA
WAKTU
BACAAN
4
5
6
7
8
Sejarah Tata hukum indonesia
1. Hukum Kolonisl 2. Pluralisme Hukum 3. Lahirnya Tata Indonesia 1 2
02
Menjelaskan Sistem hukum di Dunia ditinjau dari proses terbentuknya hukum, beserta negara-negara yang menganutnya.
Sistem Hukum di Dunia
03
Memahami sumber hukum materiil
Sumber Hukum
Ceramah Diskusi
dan
Notebook dan LCD
2 x 2 x 60
Bacaan 1 hal 5-9 Bacaan 4 hal. 27-31 Bacaan 3 hal. 169177
Ceramah Diskusi
dan
Notebook dan LCD
2 x 2 x 60
Bacaan 1 hal 67- 75
Notebook,
2 x2 x 60
Bacaan 2 hal 9-17
Hukum
Pengertian Sistem Hukum Macam-macam sistem Hukum di dunia, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya : • Sistem Hukum eropa Continental • Sistem Hukum Anglo Saxon • Sistem Hukum Adat • Sistem Hukum Islam 3. Sistem Hukum di Indonesia di tinjau dari cirri-ciri sistem hukum di dunia
Ceramah dan
dan formil
1.
2.
04
Menjabarkan dan mengidentifikasi pembagian hukum di Indonesia
Pembagian / Penggolongan/ Klasifikasi hukum
pengertian Sumber Hukum • Materiil • Formil macam-macam Sumber hukum formil • UU • Yurisprudensi • Traktat • Kebiasaan 1. 2. 3. 4. 5.
Diskusi
LCD
Bacaan 4 hal.34-38 Bacaan 5 hal 12-13
Pembagian berdasarkan tujuannya Pembagian berdasarkan wilayah berlakunya pembagian berdasarkan waktu berlakunya Pembagian berdasarkan wujudnya pembagian berdasarkan sifat/daya kerjanya
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
1 X 2 X 60
Bacaan 2 hal 32-35 Bacaan 4 hal 39-41
05
Menjelaskan sejarah perkembangan hukum perdata, dan substansi hukum perdata
Hukum Perdata
1. 2. 3. 4. 5.
Pengertian hukum perdata Sumber hukum perdata Azas2 hukum perdata Sistematika hukum perdata hal-hal yang di atur dalam KUH Perdata (BW)
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 X 60
Bacaan 1 hal 147164 Bacaan 2 hal 80-86 Bacaan 4 hal 79-131
06
Memahami hukum adat sebagai seperangkat hukum yang hidup dalam masyarakat yang terdiri dari unsure hukum asli dan hukum
Hukum Adat
1.
dasar hukum berlakunya hukum adat definisi hukum adapt Hukum Perkawinan adat
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
1 X 2 X 60
Bacaan 4 hal 58-68 Bacaan 5, hal 18-23
2. 3.
agama
07
4. 5.
Hukum waris adapt hukum tanah adat
1. 2.
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
1 X 2 X 60
Bacaan 2 hal 152159
3. 4.
Pengertian hukum agraria hukum agraria sebelum UUA hukum agraria nasional Hak atas tanah
Memahami dasar-dasar materi tentang hukum agrarian meliputi bumi, air, udara, dan kekayaan alam yang ada di dalamnya
Hukum Agraria
08
Memahami dasar-dasar materi tentang hukum ketenagakerjaan yaitu berkaitan dengan kedudukan, hak serta kewajiban pihak-pihak dalam hubungan kerja
Hukum ketenagakerjaan
1. 2. 3. 4.
pengertian Hak seorang pekerja Perselisihan perburuhan perselisihan industrial, dsb
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
1 X 2 X 60
Bacaan 5 hal 99-107
09
Memahami dasar-dasar materi dan konsep hukum pidana sebagai kaidah hukum yang mengatur hubungan antara orang dengan negara khususnya yang berhubungan dengan berbagai macam kejahatan dan pelanggaran .
Hukum Pidana
1. 2.
sejarah hukum pidana Pengertian dan tujuan hukum pidana azas-azas hukum pidana azas-azas dalam KUHP dsb
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 X 60
Bacaan 2 hal 143150 Bacaan 4 hal 146150 Bacaan 5 hal 59-65
Caramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 X 60
Bacaan 1 hal 171190 Bacaan 2 hal 45-55 Bacaan 4 hal 166175 Bacaan 5 hal 87-93
10
Memahami dasar-dasar materi hukum tata negara sebagai ketentuan yang mengatur mengenai organisasi negara pada umumnya yang berkaitan dengan tugas, wewenang, perhubungan kekuasaan satu sama lain dsb.
3. 4.
Hukum Tata Negara
1. 2. 3. 4.
Pengertian HTN Sumber Hukum HTN Susunan negara Bentuk pemerintahan
11
Memahami dasar-dasar materi hukum administrasi meliputi pengertian hukum administrasi, kedudukan HAN dalam ilmu hukum, sumber hukum administrasi dan perbuatan pemerintahan
Hukum Administrasi
1. 2.
3. 4.
12
13
Memahami dasar-dasar materi hukum internasional meliputi konsep , subyek, norma-norma hukum yang berfungsi mengatur interaksi di antara para pelaku hubungan internasional, serta sumber hukum internasional
Hukum Internasional
Memahami dasar-dasar materi hukum acara perdata sebagaimana di atur dalam Kitab Undang-undang hukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
14
Memahami dasar-dasar materi hukum acara pidana sebagaimana di atur dalam Kitab Undang-undang hukum Acara Pidana
Hukum Acara Pidana
1. 2. 3. 4.
Pengertian hukum administrasi Kedudukan hukum administrasi dalam hukum Sumber hukum administrasi perbuatan-perbuatan administrasi
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 X 60
Bacaan 1 hal 79-83 Bacaan 1 hal 105120 Bacaan 2 hal 60-75 Bacaan 5 hal 95-98
pengertian hukum internacional Sejarah hukum Internacional subyek hukum Internacional sumber-sumber hukum Internacional
Diskusi dan ceramah
Notebook dan LCD
1 X 2 X 60
Bacaan 1 hal 97-101 Bacaan 2 hal 162173 Bacaan 5 hal.71-77
pengertian hukum acara perdata sumber hukum acara perdata Azas hukum acara perdata alat Bukti
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 x 60
Bacaan 1 hal 213220
Pengertian dan sumber hukum acara pidana Azas HAP Proses perkara pidana alat bukti
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 x 60
Bacaan 1 hal. 107198 Bacaan 2 hal 120132 Bacaan 4 hal 155160
15
16
Memahami dasar-dasar materi hukum Acara PTUN sebagaimana di atur dalam UU No. 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Memahami dasar-dasar materi hukum penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang meliputi arbritase dan mediasi.
Bahan Acuan
HAPTUN
Penyelesaian sengketa alternatif
1. 2. 3. 4. 1. 2.
Pengertian HAPTUN Pengaturan HAPTUN Subyek dan Obyek gugatan Azas2 HAPTUN Arbitrase : ciri-ciri, unsur, prinsip-prinsip Mediasi : konsultasi, Negosiasi, mediasi
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
2 X 2 x 60
Bacaan 5 hal 105119
Ceramah dan diskusi
Notebook dan LCD
1 X 2 x 60
Bacaan 5 hal 120123
: 1. Abdul Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, Radja Grafindo persada, Jakarta, 1984. 2. Hartono Hadisoeprapto, Pengantar Hukum, Indonesia, Liberty, edisi ke 4, Yogyakarta, 1993 3. Kansil, C.S.T, Pengantar Ilmu hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, cet. Ke.6 Jakarta,1984. 4. Mudjiono, Sistem Hukum dan Tata Hukum Indonesia , Liberty, cet. Ke 2, Yogyakarta, 2000. 5. Sri Harini Dwiyatmi, Pengantar Hukum Indonesia, Ghalia indonesia, cet 1, Bogor, 2006.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA FAKULTAS HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BOBOT SEMESTER KOMPETENSI MATA KULIAH
PERTEMUAN POKOK KE BAHASAN 1 2 1-2 Ruang Lingkup Hukum Perdata
: Hukum Perdata : HK.23011 : 4 SKS : Genap/Gasal : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengerti dan memahami secara benar tentang peraturan hukum yang mengatur kehidupan manusia sejak lahir sampai meninggal, mengatur hubungan manusia dengan harta kekayaannya dan akibat hukum yang ditimbulkannya, serta dapat menerangkan secara tepat ketentuan hukum yang relevan terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di bidang keperdataan. SUB BAHASAN POKOK 3 a. Pengertian Hukum perdata b. Pembidangan Hukum Perdata
KOMPETENSI 4 Menjelaskan pengertian Hukum perdata dan ruang lingkupnya.
METODE PENGAJARAN 5 Cr-D
MEDIA
TUGAS
PUSTAKA
EVALUASI
6 WB OHT
7 1
8 A,B,C,D
9 3
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
c. Perbedaan Hukum Perdata dan Hukum Publik. 3
Sejarah dan Sistematika Hukum Perdata.
a. Sejarah Hukum perdata. b. Sistematika Hukum
Menceritakan kembali kejadian-kejadian penting dalam sejarah dan
Perdata.
4-5
Keadaan Hukum Perdata di Indonesia
a. Latar belakang hukum perdata di Indonesia. b. Penggabungan penduduk di Indonesia. c. Bentuk-bentuk Hukum perdata bagi golongan penduduk di Indonesia.
6
Perihal orang dalam Hukum
a. Subyek Hukum b. Hal-hal Subyek Hukum
membandingkan dengan yang ada di belanda pembentukan dan sistematika hukum perdata. Menceritakan keberadaan hukum perdata di Indonesia.
Cr-D
WB OHT
3
A,B,C
3
Menerangkan Subyek Hukum dan Hak-hak serta kewenangannya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menjelaskan pengertian Domisili dan pentingnya Domisili bagi Subyek Hukum.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menunjukan beberapa ketentuan dalam bidang hukum perdata yang dipakai sebagai dasar bagi penduduk di Indonesia.
c. Kewenangan Subyek Hukum . 7
Tempat kediaman Domisili
a. Definisi Domisili b. Jenis-jenis Domisili c. Pentingnya Domisili
8-9
Hukum Perkawinan Sejarah lahirnya UU No. 1/1974
a. Hukum perkawinan yang berlaku dewasa ini b. Definisi Perkawinan c. Unsur-unsur Perkawinan
a. Mencari beberapa ketentuan hukum perkawinan yang pernah berlaku di Indonesia. b. Menjelaskan pengertian hukum perkawinaan dan Tujuannya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menerangkan syarat-syarat sahnya perkawinaan dan segala permasalahan yang timbul.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menerangkan syarat-syarat perkawinan hubungannya dengan pasal 2 ayat (1).
Cr-D
WB OHT
3
A,B,D
3
Menjelaskan pengertian perkawinaan campur dan dasar hukumnya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C
3
a. Menjelaskan kedudukan dan tanggung jawab suami
Cr-D
WB OHT
2
A,B
3
d. Tujuan Perkawinan 10-11
Sahnya Perkawinan
a. Syarat-syarat sahnya perkawinan b. Perkawinan antar agama
12
Syarat-syarat Perkawinaan
Sejarah-sejarah Perkawinaan dan hubungannya dengan Pasal 2 ayat (1)
13
Perkawinan Campur
a. Definisi perkawinan Campur b. Ketentuan Hukum yang berlaku dalam perkawinan campur.
14-15
Akibat Hukum Perkawinan
a. Terhadap Suami-Istri
b. Terhadap Harta Kekayaan c. Terhadap Anak
istri dalam perkawinan dan terhadap harta kekayaannya. b. Menjelaskan hubungan hukum dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya.
16
Ujian tengah semester
Semua materi yang diberikan
Mengetahui prestasi belajar Mahasiswa.
Cr-D
…..
17
Putusnya perkawinan karena perceraian
Alasan-alasan putusnya perkawinan karena perceraian.
Menjelaskan tentang arti perceraian serta akibatnya terhadap perkawinan
Cr-D
WB OHT
18
Akibat Perceraian
a. Terhadap diri suami dan istri
Menerangkan akan terjadinya perceraian dan usaha pembentukan undangundang untuk mempersulit adanya suatu perceraian.
Cr-D
Menjelaskan perceraian sebagai peristiwa hukum yang menghancurkan kehidupan keluarga.
Cr-D
b. Terhadap Harta kekayaannya c. Terhadap diri anakanak dan harta kekayaannya. 19
Perwalian
a. Definisi perwalian b. Pengaturannya
SEMUA
3
2
A,B,C,D
3
WB OHT
2
A,B,C,D
2
WB OHT
2
A,B,D
2
c. Jenis-jenis wali d. Definisi pendewasaan e. Dasar Hukumnya. 20
Pendewasaan
a. Definisi pendewasaan b. Dasar Hukumnya.
21
Hukum Benda
Menjelaskan pengertian perwalian dan sejauh mana kewenangannya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C
3
Cr-D
WB OHT
2
A,C,D
3
Menjelaskan peraturan dalam buku II KUHAPER yang sekarang ini masih berlaku.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C
2
Menjelaskan rincian jenis harta kekayaan yang dapat dimiliki seseorang.
Cr-D
WB OHT
2
A,C,D
3
a. Sistem Hukum Benda Menjelaskan pengaturan pendewasaan dan b. Pengaruh UUPA menunjukan dasar hukum terhadap Hukum pendewasaan. Benda. c. Pengertian Benda
22
Pembedaan Benda dalam KUHPER
a. Jenis-jenis Benda b. Kegunaan pembedaan Benda
23
Hak-hak kebendaan berdasarkan UUPA dan UU Rumah Susun
a. Ciri-ciri Hak kebendaan b. Pembedaan Hak kebendaan
24
Pand, F .E.O hipotik, Credit Verband
a. Pengertian b. Obyeknya c. Dasar Pengertiannya
Menjelaskan terjadinya hubungan hukum dalam masyarakat dan jenisjenisnya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C,D
3
Menjelaskan ciri-ciri hak kebendaan dan pembedaannya.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C,D
2
Menjelaskan Pengertian, obyek, dasar pengertian dan sifat dari pand, F.E.O, Hipotik dan Crdit Verband.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C,D
2
Menjelaskan pengertian, cirri-ciri, batasan, dan cara memperoleh hak milik.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C,D
3
Menjelaskan cara penyelesaian dan berakhirnya hak kebendaan (cara memperolehnya).
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
d. Sifatnya 25
Hak Milik
a. Pengertian Hak Milik b. Ciri-ciri Hak Milik c. Batasan terhadap Hak Milik d. Cara Memperoleh Hak Milik
26
Bezit
a. Bezewaring b. Verjaring c. Levering
27
Perikatan
a. Pengertian Perikatan b. Jenis Perikatan
28
Sumber-sumber perikatan
a. Perjanjian b. Undang-undang
29
Perbuatan Melawan Hukum
a. Pengertian perbuatan melawan hukum
Menjelaskan sumber-sumber perikatan yang ada dalam masyarakat.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
2
Menjelaskan tentang perbuataan yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menjelaskan setiap orang boleh membuat perjanjian tetapi harus juga memenuhi persyaratan.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
3
Menjelaskan kepada mahasiswa mengenai hapusnya perikatan.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C
3
Cr-D
WB OHT
2
A,B,D
2
b. Daluwarsa
Menjelaskan pembuktian sudah tepat diletakan di bab IV dan Daluwarsa.
Seseuai dengan tugas
Mengetahui kesalahan dan
Cr-D
WB
2
A,B,D
3
b. Dasar Hukumnya c. Unsur-unsur perbuatan melawan hukum 30
Pengertian perjanjian dan syarat-syarat
a. Pengertian Perjanjian b. Syarat-syarat sahnya perjanjian
31
Jenis-jenis Perjanjian
a. Perjanjian bernama b. Perjanjian tidak bernama
32
Hapusnya Perikatan
a. Faktor penyebab b. Mulai terjadinya hapus
33
34
Pembuktian dan Daluwarsa
Pembahasan
a. Pembuktian
tugas-tugas
yang diberikan
kebenaran tugas.
35
Tost dan Diskusi
Semua pokok bahasan
Melatih mahasiswa untuk persiapan ujian akhir.
Cr-D
WB OHT
2
A,B,C,D
3
36
Ujian akhir semester
Semua materi yang telah diberikan.
Mengetahui prestasi belajar mahasiswa.
……
WB OHT
…..
SEMUA
2
OHT
DAFTAR PUSTAKA : A. B. C. D. E. F.
R. Subekti : Pokok-pokok Hukum Perdata _________ : Aneka Perjanjian _________ : Hukum Perjanjian _________ : Aspek-aspek hukum perikatan nasional Mariam Darus Badrulzaman, Bab-Bab Tentang persetujuan tertentu Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perdata tentang Persetujuan tertentu Dosen
KETERANGAN : 1. METODE PENGAJARAN : Ceramah (Cr), Diskusi (Dis), Simulasi (Sim), Problem Best Learning (PBL), Case Study (CS),Latihan (Lat), Seminar (Sem). 2. MEDIA : LCD, WHITE BOARD (WB), OHP, Komputer, Internet, dsb. 3. PUSTAKA : A, B, C, D, E, F,dsb
Sudarto, S.H.
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah Kode MK Bobot SKS Semester Deskripsi MK
: : : : :
Hukum Tata Negara (HTN) 1202007 4 II Mata kuliah ini menjelaskan tentang istilah, definisi, pengertian, obyek, metode, kedudukan, hubungan HTN dengan cabang – cabang ilmu hukum lainnya, sumber HTN, negara hukum, demokrasi, keuangan negara, wilayah negara, kewarganegaraan dan perkembangan ketatanegaraan : Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan HTN dalam kehidupan bernegara
TIU No
TIK
POKOK BAHASAN 3 Pengantar Awal
SUB POKOK BAHASAN 4 - Istilah HTN ; - Definisi HTN ; - Pengertian HTN.
ESTIMASI WAKTU 5 1 x (2 x 50 menit)
METODE PEMBELAJARAN 6 Ceramah
MEDIA PUSTAKA PEMBELAJARAN 7 8 Laptop, LCD, Hand 1, Bab II, hal. 22 – 30 Out, Papan Tulis, Spidol
1 1.
2 Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa istilah HTN, definisi HTN menurut para ahli dan pengertian HTN
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan obyek HTN, metode HTN, kedudukan HTN dan hubungan HTN dengan ilmu hukum lainnya
Pengantar Lanjutan
-
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab I, hal. 17 – 21 1, Bab II, hal. 31 - 43
3.
Mahasiswa dapat menjelaskan sumber HTN dan tata urutan Peraturan Perundang-undangan
Sumber HTN - Sumber HTN ; dan Tata Urutan - Tata Urutan Peraturan Peraturan Perundang-undangan Perundangundangan
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab III, hal. 44 – 61 2, Bab I, hal 1 – 9
Obyek HTN ; Metode HTN ; Kedudukan HTN ; Hubungan HTN Dengan Ilmu Hukum Lainnya
dan
4.
5.
Mahasiswa dapat menjelaskan konstitusi dan pemisahan kekuasaan dan/atau pembagian kekuasaan
Mahasiswa dapat menguraikan HAM dan peradilan
Konstitusi Pemisahan Kekuasaan dan/atau Pembagian Kekuasaan
HAM Peradilan
dan - Pengertian Konstitusi ; - Macam-macam Konstitusi ; - Sejarah Perkembangan Konstitusi di Indonesia; - Pengertian Pemisahan Kekuasaan ; - Pengertian Pembagian Kekuasaan ; - Macam-macam Pemisahan dan/atau Pembagian Kekuasaan; - Persamaan Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan ; - Perbedaan Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan.
4 x (2 x 50 menit)
dan - Pengertian HAM ; - Sejarah HAM ; - Pengaturan HAM di Indonesia ; - Macam Peradilan ; - Tingkatan Peradilan ; - Perbandingan Lembaga Peradilan.
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah dan Studi Kasus
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab IV, hal. 62 – 100 2, Bab III, hal. 19 – 21 3, Bab V, hal. 71 – 82 1, Bab V, hal. 101 – 153 3, Bab VII, hal. 103 – 126 4, Bab III, hal. 83 – 101 5, Bab I, hal. 1 – 97
Ceramah, dan Quiz
Diskusi
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab VII, hal. 225 – 240 1, Bab VIII, hal. 307 -- 327 3, Bab VI, hal. 116 – 118 3, Bab VIII, hal. 127 -- 130
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab IX, hal. 328 – 346
UTS
6.
Mahasiswa dapat menjelaskan demokrasi, partai politik dan pemilu
Demokrasi, - Pengertian Demokrasi ; Partai Politik - Macam-macam dan Pemilu Demokrasi ;
4 x (2 x 50 menit)
- Hakekat Demokrasi ; - Pengertian Partai Politik ; - Fungsi Partai Politik. - Hakekat Pemilu ; - Pemilu di Indonesia.
- Pengertian Badan Perwakilan ; - Sejarah Badan Perwakilan ; - Badan Perwakilan di Indonesia dan Perkembangannya.
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab VI, hal. 181 – 216
Mahasiswa dapat mengkonsepkan keuangan negara, wilayah negara dan kewarganegaraan
Keuangan - Pengertian Keuangan Negara, Wilayah Negara ; Negara dan - Pertanggungjawaban KewarganegaraKeuangan Negara ; an - APBN ; - Pengertian Wilayah Negara ; -Konvensi-konvensi tentang Wilayah Negara ; - Pengertian Kewarganegaraan ; - Asas-asas Kewarganeraan.
6 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1, Bab VII, hal. 291 – 306
Mahasiswa dapat memecahkan perkembangan ketatanegaraan dan menyelesaikan masalahmasalah HTN di Indonesia
Perkembangan - Perkembangan Ketatanegaraan Ketatanegaraan ; dan Masalah- - Masalah-masalah HTN masalah HTN di Aktual yang Terjadi di Indonesia Indonesia.
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
6, 7
7.
Mahasiswa menjelaskan perwakilan
8.
9.
dapat badan
Badan Perwakilan
UAS
DAFTAR PUSTAKA 1. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1988. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : Pusat Studi HTN FH UI dan CV. Sinar Bakti. 363 halaman ; 2. Widodo Ekatjahjana dan Totok Sudaryanto, 2001. Sumber Hukum Tata Negara Formal Di Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. 192 halaman ; 3. Moh. Mahfud, 2001. Dasar & Struktur Ketatanegaraan Indonesia (Edisi Revisi). Bandung : Rineka Cipta. 175 halaman ; 4. Muhammad Tahir Azhary, 2004. Negara Hukum. Jakarta : Prenada Media. 314 halaman ; 5. Jimly Asshiddiqie, 2006. Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI. 374 halaman ; 6. Yusril Ihza Mahendra, 1996. Dinamika Tata Negara Indonesia. Jakarta : Gema Insani Press. 234 halaman. ; 7. Bagir Manan dan Kuntana Magnar, 1997. Beberapa Masalah HTN Indonesia (Edisi Revisi). Bandung : Alumni. 286 halaman.
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH
: HUKUM ACARA PERDATA
KODE MATA KULIAH/SKS
: 1204001/4 SKS
DESKRIPSI SINGKAT
: Matakuliah ini adalah materi inti dari sistem pengetahuan ilmu hukum khususnya yang terkait dengan sistem hukum acara di Indonesia, dimana nantinya materi ini akan membahas prosedur dalam proses beracara pada pengadilan perdata yang meliputi: pengertian dan sejarah hukum acara perdata, pembuatan surat kuasa, tata cara mengajukan gugatan, acara istimewa, pemeriksaan dalam sidang, putusan hakim, eksekusi dan upaya hukum. Keberadaan mata kuliah ini sangat penting untuk memperkaya kemampuan mahasiswa untuk memahami sistem hukum acara perdata di Indonesia dan bagaimana mengimplementasikan praktek beracara yang sesuai dengan ketentuan peraturan hukum acara perdata di Indonesia.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
: Dengan mengikuti matakuliah Hukum Acara Perdata mahasiswa dapat mempraktekan seluruh rangkaian proses beracara pada pengadilan perdata menurut ketentuan dan sistem hukum acara perdata yang berlaku menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
POKOK
:
SUB POKOK
ESTIMASI
MEDIA
DAFTAR
KHUSUS 1 Dengan diberikannya materi pengertian, sejarah, sumber-sumber & asas-asas dari hukum acara perdata, mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian, sejarah, sumber-sumber & asas-asas dari hukum acara perdata dengan benar
BAHASAN 2 PENGERTIAN SEJARAH, SUMBERSUMBER & ASAS HUKUM ACARA PERDATA
Dengan diberikannya materi surat kuasa, mahasiswa akan dapat membuat surat kuasa dengan benar
SURAT KUASA
Dengan diberikannya materi caracara bagaimana mengajukan gugatan perdata, mahasiswa akan dapat membuat surat gugatan dengan benar
CARA MENGAJUKAN GUGATAN
Dengan diberikannya materi acara istimewa, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan prosedur pelaksanaan acara istimewa dengan benar
ACARA ISTIMEWA
Dengan diberikannya materi proses
PEMERIKSAAN DALAM
1.5. 1.6. 1.7. 1.8.
BAHASAN 3 Pengertian Hukum Acara Perdata Sejarah Singkat Hukum Acara Perdata Sumber-Sumber Hukum Acara Perdata Asas Hukum Acara Perdata
2.5. Pengertian, Unsur, & Sifat Pemberian Kuasa 2.6. Kewajiban-Kewajiban Pemberi & Penerima Kuasa 2.7. Berakhirnya Surat Kuasa 2.8. Isi Surat Kuasa 3.6. Para Pihak Yang Berpekara Serta Pengertian Permohonan & Gugatan 3.7. Kompetensi Absolut (Kekuasaan Mutlak) & Kompetensi Relatif (Kekuasaan Relatif) 3.8. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Gugatan 3.9. Mengubah, Penggabungan (Komulasi), & Pencabutan Gugatan 3.10. Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) 4.4. Pengertian Gugur & Verstek 4.5. Cara Pemberitahuan & Mengajukan Perlawanan Terhadap Putusan Verstek 4.6. Keharusan Pengunduran Sidang 5.9. Sifat & Arti Akta Perdamaian
WAKTU 4 Buku 3 SKSbacaan dalam 1: minggu (3 x 50 = 150 menit), sehingga dalam 1 kali pertemuan waktunya 150 menit
5 -
OHP White Board Transparansi Hand Out Teks Book LCD Kertas Plano
PUSTAKA 6 • Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH., Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta. 1999 • Ny Retno Wulan dan Iskandar Oeripkartawinata, SH, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung. 1997 • Riduan Syahrani, SH, Buku Materi Dasar Hukum Acara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 • Prof. R. Subekti, SH, Hukum Acara Perdata, Badan Pembinaan hukum Nasional Departemen Kehakiman, Binacipta, Bandung, 1989 • Prof. R. Subekti, SH, Hukum
pemeriksaan dalam persidangan, mahasiswa dapat menganalisis seluruh rangkaian proses pemeriksaan dalam persidangan dengan benar
SIDANG
Dengan diberikannya materi pembuktian, mahasiswa dapat menganalisis macam-macam alat bukti yang diajukan dalam persidangan perdata dengan benar
PEMBUKTIAN
Dengan diberikannya materi putusan hakim, mahasiswa dapat menganalisis karakterisitik yuridis putusan hakim dengan benar
PUTUSAN HAKIM
Dengan diberikannya materi pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi), mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi) dengan benar Dengan diberikannya materi upaya hukum, mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan upaya hukum dengan benar
PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN (EKSEKUSI)
UPAYA HUKUM
5.10. Eksepsi 5.11. Gugatan Konpensi & Gugatan Rekonpensi 5.12. Replik, Duplik, & Kesimpulan 5.13. Penggabungan Perkara 5.14. Pengikutsertaan Pihak Ketiga Dalam Proses 5.15. Cara Memanggil Para Pihak 5.16. Sita Jaminan 6.3. Arti & Prinsip Pembuktian, Serta Alat-Alat Bukti 6.4. Macam-Macam Alat Bukti : - Bukti Surat - Bukti Saksi-Saksi - Bukti Persangkaan - Bukti Pengakuan - Bukti Sumpah 7.4. Macam & Fungsi Putusan Hakim 7.5. Isi Minimum & Sistematik Surat Putusan 7.6. Putusan Yang Dapat Dilaksanakan Terlebih Dahulu 8.5. Pengertian Eksekusi 8.6. Pihak Yang Memohon & Melaksanakan Eksekusi 8.7. Macam-Macam Eksekusi 8.8. Perlawanan Terhadap Eksekusi 9.7. Bentuk-Bentuk Upaya Hukum 9.8. Banding 9.9. Kasasi 9.10. Peninjauan Kembali 9.11. Perlawanan Terhadap Sita Jaminan & Sita Eksekutorial 9.12. Daluwarsa & Lampau Waktu
Pembuktian, Pradnya Paramita, Jakarta, 2005 • Darwan Prinst, SH, Strategi Menyusun dan Menangani Gugatan Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 • R. Soeroso, SH, Praktik Hukum Acara Perdata : Tata Cara Dan Proses Persidangan, Sinar Grafika, Jakarta, 2001 Peraturan PerundangUndangan : • MR. R. Tresna, Komentar HIR, Pradnya Paramita, Jakarta, 2004 • Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung • Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
DESKRIPSI SINGKAT
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
an Instruksional Khusus Pokok Bahasan 2 3 okok bahasan ini mahasiswa akan dapat : dan Filsafat Pengertian dan Filsafat Hukum dan Filsafat Hukum
kup
Filsafat Hukum dan Perkembangan Ruang Lingkup Filsafat Filsafat Hukum Hukum dan Perkembangan Filsafat Hukum
: FILSAFAT HUKUM : 1206001/4 SKS : GENAP : Mata kuliah Filsafat Hukum ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa tahun ketiga untuk memahami hukum dari segi filosofinya, sehingga mahasiswa mampu memahami hakikat hukum dari akar-akarnya dan memahami tujuan dibentukkanya hukum. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian filsafat, filsafat hukum, Ruang Lingkup Filsafat Hukum dan Perkembangan Filsafat Hukum. Dilanjutkan Sejarah Filsafat Hukum , dan Berbagai Aliran/Mazhab dalam Ilmu Hukum.Selanjutnya membasah Konsep dan Kaedah Hukum, Sistem Hukum yang meliputi Sistem Civil Law dan Sistem Common Law serta tentang Persoalan-persoalan dalam Filsafat Hukum yang meliptuti Negara dan Kekuasaan, Sebab Negara menghukum orang dan orang menaati hukum :
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian filsafat, filsafat hukum, Ruang Lingkup dan Perkembangan Filsafat Hukum Sejarah Filsafat Hukum , Aliran/Mazhab Dalam Filsafat Hukum Konsep dan Kaedah Hukum serta tentang Persoalan dalam Filsafat HukuM
Sub Pokok Bahasan 4
Metode 5
Media 6
Waktu 7
Daftar Pustaka 8
Ceramah, 1) Batasan diskusi dan Pengertian Note tanya book, jawab tentang LCD,4 White X 50 menit Board BW 1,BW 2, BA 3 Filsafat 2 X tatap muka 2)Batasan tentang Filsafat Hukum
Ceramah, a). diskusi Ruang lingkup dan Note tanya book, Filsafat jawab LCD, White Board BW 2, BW 3 Hukum 2X tatap muka b) Letak Filsafat Hukum dalam Disiplin Hukum, Ilmu Hukum, dan Politik Hukum
4 X 50 menit
Menjelaskan tentang Sejarah Filsafat Hukum, mulai jaman kuno sampai
Sejarah Filsafat Hukum Ceramah,a)diskusi Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 2, BW 3 Jamandan kuno/Klasik 1X tatap muka b) Abad Pertengahan c) Jaman Modern d) Jaman Sekarang .
2 X 50 menit
a) Menerangkan arti sumber hukum. b) Menjelaskan tentang tata urutan peratuan perundang-undangan c). Menjelaskan Pembukaan UUD 1945 sebagai Staatsfundamental norm d). Menjelaskan Transformasi Nilainilai Pancasila dalam system hukum
Sumber hukum dan tata urutan peratuan perundang-undangan
BW 2, BW 3 a. Sumber hukum dan tata 1X tatap muka urutan peratuan perundang-undangan b. Pembukaan UUD 1945 sebagai Staatsfundamental norm c. Transformasi Nilai-nilai Pancasila dalam system hukum
2 X 50 menit
Berbagai Aliran/Mazhab a) Menyebutkan Ilmu ajaran Hukum. mazhab ilmu hukum. b) Menjelaskan ajaran hukum kodrat, positivisme hukum dan realisme hukum.. c) Menjelaskan pendekatan sosiologis terhadap hukum
Ceramah, diskusihukum dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 1, BW 2 , BW 3, BA22 X 50 menit a) Aliran alam 1X tatap muka b) Positivisme hukum c) Utilitarianisme d) Mazhab Sejarah e) Sociological jurisprudence
f) Aliran Hukum Bebas. a) Menjelaskan aliranaliran dalam Filsafat Hukum b).Menyebutkan ilmuilmu bantu bagi ilmu hukum.
Aliran-aliran FilsafatCeramah,a.diskusi dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 1 , BA 2,4 Mazhab Sejarah, Hukum 1X tatap muka b. Sociological Ilmu-Ilmu Bantu bagi Jurisprudence, Ilmu Hukum. c. Realisme hukum,
2 X 50 menit
a). Menjelaskan Aliran Dalam Filsafat Hukum
Aliran Dalam Filsafat Ceramah,a.diskusi Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 2, BA 2 Aliran dan Hukum Alam, Hukum (lanjutan) b. Positivisme Hukum, 1X tatap muka c. Utilitarianisme Hukum Dan Keadilan Ceramah,a.diskusi dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 2, BW 3 Batasan dan beberapa 2X tatap muka definisi Hukum b. Macam-macam pengertian keadilan
2 X 50 menit
1. Menjelaskan i hakikat Persoalan dalam Filsafat Ceramah, dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 2,BW 3 a). diskusi Orang menaati hukum hukum dalam rangka Hukum menemukan hukum b).Negara berhak mengajukan yang benar dan adil 2. Membahas masalahhukum masalah Filsafat Hukum untuk mencari c). Hukum dan kekuasaan hakikat Hukum
2 X 50 menit 1X tatap muka
Ceramah, dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 1, BW2 a) diskusi Hak Asasi Manusia b) Hak Milik c) Demokrasi d) Hukum sebagai sarana pembaharuan Masyarakat
4 X 50 menit 2X tatap muka
a). Menjelaskan Batasan dan beberapa definisi Hukumn b). Hukum dalam konteks konseptualisasi keadilan.
a). Menjelaskan Masalah-masalah permasalahan HAM Filsafat Hukum b). Menjelaskan Hak ( lanjutan) Milik c). Menjelaskan demokrasi
4 X 50 menit
d). Menjelaskan Hukum sebagai sarana pembaharuan Masyarakat
a). Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi efektifitas hukum b). Menjelaskan
Efektifitas Hukum Ceramah, diskusi dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BW 2 BA 1 a. Faktor-faktor efektifitas hukum b. Peraturan Perundangundangan c. Penegak Hukum d. Masyarakat
2 X 50 menit 1X tatap muka
a. Menjelaskan konsep tentang hak b. Menjelaskan konsep tentang kewajiban c. Menjelaskan konsep tentang penguasaan d. Menjelaskan konsep tentang pemilikan e. Menjelaskan konsep tentang orang.
Konsep-konsep dasarCeramah, diskusi dan Note tanya book, jawab LCD, White Board BWA1,2,4,5,6 a. Hak dalam hukum b. Kewajiban
4 X 50 menit 2 X tatap muka
c. Penguasaan d. Pemilikan e. Orang.
Menjelaskan tentang : a) Pengertian Hukum. b) Ciri-ciri Peraturan Perundang-undangan c) Hakekat sosial peraturan perundangundangan d) Ciri-ciri Bahasa Perundang-undangan
Kaedah Hukum
Ceramah, a) Pengertian diskusi dan Note Hukum. tanya book, jawab LCD, White Board BA1,2,4,5,6, b) Kelebihan dan Kelemahan Peraturan Perundangundangan
4 X 50 menit 2 X tatap muka
Memahami dan menjelaskan tentang : a.Pengertian Sistem Hukum b. Civil Law Sistem c. Common Law Sistem
Sistem Hukum
Ceramah, a. Pengertian diskusi dan Note Sistem tanya book, jawab LCD, White Board BA 1,2,4,5,6, Hukum b. Civil Law Sistem c. Common Law Sistem
4 X 50 menit 2 X tatap muka
BUKU WAJIB (BW)
:
1. Dardji Darmodiharjo dan Shidarta ,Pokok-pokok Filsafat Hukum Indonesia 1.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002. 2. Zainudin Ali, Filsafat Hukum, Yayasan Masyarakat Indonesia Baru, Cet Ke empat, Palu, 2005 3.Lily Rasyidi, Dasar –Dasar Filsafat Hukum, Penerbit, Bandung, 1981
BUKU ANJURAN (BA) : 1. Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Perihal Kaidah Hukum, Alumni ,Bandung, 1982.
2. Titik Triwulan Tutik, Pengantar Ilmu Hukum, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2006 3. The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, Penerbit Liberty, Cet. Kedua, Yogyakarta, 1996 4. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta, Liberty, 1985 5. CST. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum & Tata Hukum Indonesia, Jakarta, PN Balai 6. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung, Alumni, 1986
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah Kode MK Bobot SKS Semester Deskripsi MK
: Hukum Pidana : 1202006 : 4 : II : Mata kuliah ini menjelaskan tentang istilah, definisi, pengertian, macam-macam, Hukum Pidana dan pembagian, sejarah hukum pidana, asas-asas hukum pidana,delik/kejahatan, kesengajaan, pidana, ajaran sebab akibat, sifat melawan hukum, ajaran pertanggungjawaban pidana, alasan penghapus pidana, percobaan tindak pidana, penyertaan tindak pidana, gabungan tindak pidana, hapusnya hak menuntut pidana, hapusnya hak menjalankan pidana.
TIU
: Mahasiswa dapat menjelaskan isu-isu hukum pidana berdasarkan asas-asas, teori dan konsep hukum pidana
TIK No 1 1.
2 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan pembagian hukum di Indonesia, pengertian dan pembagian hukum pidana dan sejarah hukum pidana Indonesia
POKOK BAHASAN 3 Pengantar Awal
-
SUB POKOK BAHASAN 4 Pengertian hukum Pembagian hukum Pengertian hukum pidana Pembagian hukum pidana Sejarah hukum pidana indonesia.
ESTIMASI WAKTU 5 1 x (2 x 50 menit)
METODE PEMBELAJARAN 6 Ceramah
MEDIA PEMBELAJARAN 7 Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
PUSTAKA 8
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana (IPHP) dan tugas IPHP
Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana
- Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana (IPHP) - tugas IPHP
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana Sudarto, Hukum Pidana I ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan)
1. Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana 2. Sudarto, Hukum Pidana I 3. ------dan
Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 4. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 5. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) 3.
Mahasiswa dapat menjelaskan asas-asas hukum pidana Indonesia
asas-asas hukum - asas legalitas pidana Indonesia - asas teritorialitas - asas personalitas aktif - asas personalitas pasif - asas universal
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana 2. Sudarto, Hukum Pidana I 3. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 4. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya
5.
4.
Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan hukum pidana dan alasan pemidanaan, penafsiran/interpretasi
tujuan hukum pidana dan alasan pemidanaan, penafsiran/interp retasi
-
tujuan hukum pidana alasan pemidanaan pengertian penafsiran macam-macam penafsiran - istilah dalam penafsiran - urut-urutan menafsirkan - penafsiran menurut doktrin
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah dan Studi Kasus
Laptop, LCD, Hand 1. Out, Papan Tulis, Spidol
2.
3.
4.
5.
5.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang delik, pembagian delik dan unsur-unsur delik
delik, - Pengertian delik pembagian delik - Pembagian delik dan unsur-unsur - Perbedaan delik delik kejahatan dengan pelanggaran - Unsur-unsur delik
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah, dan Quiz
Diskusi
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
2.
KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana Sudarto, Hukum Pidana I ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana -----------,
- Pengertian kesengajaan - Macam-macam kesengajaan
Delik-delik Percobaan dan Penyertaan 3.
6.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang vonis dan , pidana dan macammacam pidana
vonis dan , - Pengertian vonis pidana dan - macam-macam vonis macam-macam dlm hukum pidana pidana - pengertian pidana - macam-macam pidana -
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
Sudarto, Hukum Pidana I 4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) dan Laptop, LCD, Hand 1. Moeljatno, AsasOut, Papan Tulis, asas Hukum Pidana Spidol 2. -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan 3.
Sudarto, Hukum Pidana I
4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asasasas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidan) UTS
7.
Mahasiswa dapat menjelaskan ajaran sebab akibat dan sifat melawan hukum
ajaran sebab - Pengertian ajaran sebab akibat dan sifat akibat melawan hukum - Macam-macam ajaran sebab akibat - Pengertian sifat melawan hukum - melawan hukum formil dan materiil - ajaran melawan hukum di indonesia
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
2.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
3.
Sudarto, Hukum Pidana I
8.
Mahasiswa dapat menjelaskan ajaran tanggung jawab dan ajaran waktu dan tempat berlakunya tindak pidana
ajaran tanggung jawab dan ajaran waktu dan tempat berlakunya tindak pidana
- Pengertian ajaran tanggung ajawab - ajaran waktu dan tempat berlakunya tindak pidana.
1 x (2 x 50 menit)
4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) 7. Ruslan Saleh, Sifat Melawan Hukum dari Perbuatan Pidana Ceramah, Diskusi, Laptop, LCD, Hand 1. Moeljatno, Studi Kasus Out, Papan Tulis, Asas-asas Spidol Hukum Pidana 2. -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan 3.
Sudarto, Hukum
Pidana I 4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) 9.
Mahasiswa menjelaskan penghapus pidana
dapat alasan
alasan penghapus pidana
- pengertian alasan penghapus pidana - alasan pemaaf - alasan pembenar
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana 2. Sudarto, Hukum Pidana I 3. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 4. SR. Sianturi, Asas-asas
5.
10.
Mahasiswa menjelaskan tindak pidana
dapat percobaan
percobaan tindak - pengertian percobaan pidana tindak pidana - percobaan kejahatan -unsur-unsur percobaan
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
2.
Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
3.
Sudarto, Hukum Pidana I 4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab
UndangUndang Hukum Pidan) 11.
Mahasiswa menjelaskan tindak pidana
dapat penyertaan
penyertaan tindak pidana
- pengertian penyertaan tindak pidana - macam-macam penyertaan tindak pidana - unsur-unsur penyertaan tindak pidana
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
2.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
3.
Sudarto, Hukum Pidana I 4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan)
12.
Mahasiswa menjelaskan tindak pidana
dapat gabungan
gabungan tindak - pengertian gabungan pidana tindak pidana - macam-macam gabungan tindak pidana - stelsel pemidanaan dalam concursus
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
2.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana -----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
3.
Sudarto, Hukum Pidana I 4. ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan 5. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 6. KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) 13.
Mahasiswa dapat menjelaskan hapusnya hak menuntut dan hak menjalankan pidana
hapusnya hak menuntut dan hak menjalankan pidana
- pengertian hapusnya hak menuntut pidana - macam-macam hapusnya hak menuntut pidana
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1.
Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana
- pengertian hapusnya hak menjalankan pidana - macam-macam hapusnya hak menjalankan pidana
2.
-----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
3.
4.
5.
6.
7.
Sudarto, Hukum Pidana I ------dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidan) Hermin H. Koeswaji, Macam Pidana di dalam KUHP serta Hal yang menyebabkan gugurnya hak untuk
menuntut dan menjalani pidana
UAS
DAFTAR PUSTAKA 1. Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana
2.
-----------, Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban dalam Hukum Pidana
3.
-----------, Fungsi dan Tujuan Hukum Pidana Indonesia
4.
-----------, Delik-delik Percobaan dan Penyertaan
5.
Sudarto, Hukum Pidana I
6.
Oemar Senoaji, Hukum dan Hakim Pidana
7.
Ruslan Saleh, Sifat Melawan Hukum dari Perbuatan Pidana
8.
Hermin H. Koeswaji, Macam Pidana di dalam KUHP serta Hal yang menyebabkan gugurnya hak untuk menuntut dan menjalani pidana
9.
------- dan Woerjaningsih, Perbarengan (concursus) asas-asas kasus dan permasalahan
10. ------- dan soeharjo, Pengulangan (recidivie) asas-asas kasus dan permasalahannya 11. SR. Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya 12. KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidan)
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah Kode MK Bobot SKS Semester Deskripsi MK
: Hukum Internasional : 1203004 : 4 : 3 : Pembelajaran ini berisi pengantar, pengertian, definisi dan ruang lingkup, sejarah, HI dan masyarakat internasional, dasar mengikat HI, hubungan HI dan HN, subyek dan sumber HI, kedaulatan territorial, yurisdiksi, pengakuan, tanggung jawab negara, suksesi, dan PSI. : Mahasiswa dapat menjelaskan isu-isu hukum internasional berdasarkan asas-asas, teori dan konsep hukum internasional dengan tepat.
TIU No
TIK
1 1.
2 Mahasiswa dapat menjelas kan definisi dan ruang ling kup
POKOK BAHASAN 3 Pengantar Awal
SUB POKOK BAHASAN 4 - Definisi HI; - Ruang Lingkup HI -
ESTIMASI WAKTU 5 1 x (2 x 50 menit)
METODE PEMBELAJARAN 6 Ceramah
MEDIA PEMBELAJARAN 7 Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
PUSTAKA 8
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan
Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. 2.
Mahasiswa dapat menjelas kan sejarah, HI dan masya rakat internasional,
Pengantar lanjutan
- Sejarah HI - Masyarakat Internasional
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer,
Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. 3.
Mahasiswa dapat menjelas kan hubungan HI dan HN
Hubungan HI de -ngan HN
- Teori kedaulatan Negara - Kedaulatan HN dalam HI; - Kekuatan HI dalam sistem HN ; - Hubungan HI dengan HN
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum
Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. 4.
Mahasiswa dapat menjelas kan subyek
Subyek HI
- Negara - Takhta Suci - Palang Merah Internasional - Organisasi Internasional - Individu - Belligerent
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996.
2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989.
5.
Mahasiswa dapat menjelas kan sumber HI
Sumber HI
-
-
Perjanjian Internasional dan keberlakuan dalam sistem HN Kebiasaan Internasional Prinsip hukum Umum Yurisprudensi dan pandangan para Sarjana
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah dan Studi Kasus
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa
oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989.
UTS
6.
Mahasiswa dapat menjelas kan kedaulatan territorial
Kedaulatan Teritorial
- Pengertian kedaulatan teritorial - faktor-faktor yang mempengaruhi kedaulata n teritorial .
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar,
Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. 7.
Mahasiswa dapat menjelas kan yurisdiksi
Yurisdiksi
- Pengertianyurisdiksi - macam-macam yurisdiksi
2 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. 8.
Mahasiswa dapat memaha mi pengakuan, tanggung ja
Pengakuan dan - Pengertian Pengakuan Tanggung jawab dan tanggung jawab nega
6 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis,
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek
wab negara
Negara dalam HI
ra dalam HI - beberapa pandangan terkait pengakuan dan tanggung jawab Negara pada HI
Spidol
Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo,
Aksara Persada Indonesia, 1989. 9.
Mahasiswa dapat memaha mi suksesi, dan PSI.
Suksesi dan Psi
- pengertian suksesi dan PSI - faktor-faktor dilaksanakannya Suksesi dan PSI - Akibat-akibat negara melaksanakan Suksesi dan PSI
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi, Studi Kasus dan Quiz
Laptop, LCD, Hand Out, Papan Tulis, Spidol
1. Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. 3. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. 4. Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional,
edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989.
UAS
DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Adolf, Huala, Aspek Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996. Kusumaatmadja, Mochtar, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1989. Mauna, Boer, Hukum Internasional, Peranan Pengertian dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, Penerbit Alumni, Bandung, 2001. Starke, J.G., An Introduction to International Law, Butterworth & Co, London, 1983 Starke, J.G., Pengantar Hukum Internasional, edisi kesembilan, 2, alih bahasa oleh Sumitro L.S. Danuredjo, Aksara Persada Indonesia, 1989. Adolf, Huala, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika, Jakarta,2004.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah
: 1201008
Bobot SKS
: 2 SKS
Dosen
: Umar Sholahudin, S.Sos., M.Sosio. Nur Azizah Hidyat , SH
Deskripsi Mata Kuliah
: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib diajarkan di setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan. Hal ini sesuai
dengan amanat UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (pasal 39 ayat 2). Pada tahun 2003, UU tersebut disempurnakan menjadi UU No. 20 tahun 2003 ( pasal 37 ayat 2). Selain UU ini, upaya untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diperkuat dengan munculnya PP No. 60 tahun 1999 dan diperbaharui lagi menjadi PP No. 19 tahun 2005. Pada tahun 2006, sesuai dengan keputusan dirjen DIKTI Depdiknas RI No. 43/DIKTI/Kep/2006, dijelaskan pokok-pokok materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, di antaranya adalah Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi berbangsa dan bernegara , identitas nasional, konstitusi, politik dan strategi nasional, demokrasi di Indonesia, HAM, hak dan kewajiban warga negara, geopolitik dan geostrategis Indonesia. TIU
: Mahasiswa menjadi warganegara yang memiliki kecakapan partisipatif, aktif, kreatif, kritis, mampu mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban (kebebasan, persamaan, toleransi) dan memiliki tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Estimasi
Metode
Media
Waktu
Pengajaran
Pembelajara
No
TIK
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
(menit)
1
2
3
4
5 3 x 50
Pengantar, kontrak kuliah
n
Pustaka
6
7
8
ceramah/kuliah
LCD,
mimbar dan
1
diskusi
handout, papan tulis, spidol
1. Memahami konsep dasar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
1.Istilah dan
Kewarganegaraan
definisi,
Kewarganegaraan. 2. Menyadari pentingnya
wadah dan media dalam kerangka pembangunan karakter bengsa 2
berkeadaban. 3. Mengekspresi pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi pembangunan budaya
ceramah/kuliah mimbar, diskusi, tugas
2. urgens.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
3 x 50
takehome kelompok
LCD, handout,
2, bab I, hal. 518
papan tulis, spidol
3, bab I, hal. 415
3. Ruang lingkup dan paradigma
13, bab I, hal. 4-
Pendidikan
10
Kewarganegaraan
demokrasi di Indonesia. 4. Mengimplementasi nilainilai yang terkandung dalam Pennjdidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan nyata 1. Memahami hakikat dasar pancasila sebagai sistem
56-79
filsafat
hal. 103-144
2. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila 3
9, bab III, hal.
Pancasila sebagai sistem
Definisi, Pancasila
ceramah/kuliah
filsafat
sebagai sistem,
mimbar,
Pancasila
makna sila Pancasila,
3. Mampu mengimplementasikan
3 x 50
LCD, handout,
diskusi, tugas
papan tulis,
resume materi
spidol
bab V,
14, bab II, hal. 40-67 15, bab II, hal. 17-24 bab IV, hal.
kuliah
nilai-nilai Pancasila dalam
49-59
kehidupan sehari hari. 1. Memahami hakekat Pancasila sebagai Ideologi 9, bab I, hal. 6-9
berbangsa dan bernegara 2. Mampu Pengimplemantasikan
Pancasila sebagai
definisi Pancasila
ceramah/kuliah
ideologi berbangsa dan
sebagai ideologi,
mimbar,
LCD, handout,
15, bab II, hal.7-
4
Pancasila sebagai Ideologi
bernegara
nasional 3. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-
dimensi-dimensi
3 x 50
diskusi, tugas
papan tulis,
ideologi, Kandungan
resume materi
spidol
ideologi dalm sila-
kuliah
10 17, bab I, hal.
sila Pancasila
21, 25, 27
1. Istilah, definisi,
2, bab II, hal.
2. Unsur pembentuk
22-34
hari 1. Memahami hakekat dan dimensi identitas nasional. 2. Memahami unsur-unsur 5
identitas nasional,
pembentukan identitas
3. Globalisasi dan k
nasional. 3. Memahami konsep
ceramah/kuliah
etahanan nasional, Identitas nasional
berbangsa dan bernegara.
4. Multikulturalisme
3 x 50
; antara
4. Mampu menganalisis
handout,
diskusi,
whiteboard. spidol
berita koran
globalisasi
identitas nasional
mimbar,
mengkliping
nasionalisme dan
LCD,
3, bab II, hal. 19-33 11, bab IV, hal. 54-62 15, bab V, hal.
Indonesia.
61-94 1. Memahami pengertian konstitusi. 2. Memahami tujuan dan
1, bab II, hal.
fungsi konstitusi.
1. Sistem konstitusi
3. Memahami cara-cara perubahan konstitusi di
Indonesia. Politik dan strategi
3 x 50
ceramah/kuliah
5-12
mimbar, studi
2, bab V, hal. LCD,
Indonesia.
nasional
4. Memahami pengertian 6
politik.
2. Sistem politik
kasus dan
handout,
dan
mengkliping
whiteboard,
ketatanegaraan di
berita Koran
spidol
Indonesia
5. Memahami lembaga-
88-105 3, bab IV, hal. 65-84 8, bab VI, hal.
lembaga ketatanegaraan di
78-98
Indonesia.
10, hal. 3-8
6. Mengkritisi kinerja lembaga-lembaga ketatanegaraan di Indonesia. 1. Memahami hakikat demokrasi. 2. Memahami demokrasi sebagai pandangan serta
1. Konsep dan
tatanan kehidupan
prinsip
bersama, berbangsa dan
demokrasi.
bernegara. 7
2. Model-model
3. Memahami sejarah
4. Memahami parameter tatanan kehidupan yang
Demokrasi di Indonesia
3. Sejarah demokrasi di Indonesia.
108-145
presentasi
demokrasi.
perjalanan demokrasi di Barat dan di Indonesia.
2, bab VI, hal.
secara 3 x 50
berkelompok, ceramah/kuliah mimbar,
LCD, film, handout, whiteboard
3, bab III, hal. 39-59
demokrasi.
4. Pendidikan
5. Mampu mengimplementasi
resume materi
demokrasi di
nilai-nilai demokrasi secara sederhana dalam
spidol
10, hal. 34-45
kuliah
Indonesia.
13, bab VI,
5. Civil society
hal. 77-87
kehidupan nyata. 1. Memahami hakikat
1. Konsep dan
demokrasi.
prinsip
2. Memahami demokrasi
demokrasi.
sebagai pandangan serta
2. Model-model
tatanan kehidupan
demokrasi.
bersama, berbangsa dan
3. Sejarah
bernegara. 3. Memahami sejarah perjalanan demokrasi di 8
Barat dan di Indonesia. 4. Memahami parameter tatanan kehidupan yang
Presentasi
demokrasi di
secara
Indonesia.
berkelompok,
4. Pendidikan Demokrasi di Indonesia (lanjutan)
demokrasi di Indonesia
30 x 50
ceramah/kuliah mimbar, resume materi kuliah
2, bab VI, hal. LCD, handout, whiteboard, spidol
108-145 3, bab III, hal. 39-59 10, hal. 34-45
demokrasi. 5. Mampu mengimplementasi nilai-nilai demokrasi secara sederhana dalam
13, bab VI, hal. 77-87
kehidupan nyata. 1. Memahami pengertian
2, bab IX, hal.
dasar HAM.
198-230
2. Memahami perkembangan HAM baik dalam konteks global maupun nasional. 9
3. Memahami bentuk-bentuk
Hak Asasi Manusia (HAM)
1. Pengertian HAM.
Presentasi
2. Konsep dasar
kelompok,
HAM 3. Pelaksanaan
HAM dan model
HAM di
pelanggaran HAM.
Indonesia
4. Memahami nilai universal dan lokal HAM. 5. Mampu
ceramah/kuliah 3 x 50
mimbar, studi kasus
3, bab VI, hal. LCD, film, handout, whiteboard spidol
119-142 5, hal 1-6, 1520, 30-37 6, hal. 1-10, 20-25 7, bab, IV, hal. 24-40
mengimplementasikan
13, bab V, hal.
nilai-nilai HAM dalam
50-76
kehidupan bermasyarakat.
16
1. Memahami konsep dasar
1. Pengertian rule of
rule of law.
law.
2. Memahami sejarah rule of
2. Implementasi
law.
rule of law di
3. Memahami ciri-ciri rule of 10
law.
Indonesia. Rule of law
4. Memahami implemetasi
3. Kendala
3 x 50
pelaksanaan rule
rule of law di Indonesia
LCD,
kelompok,
handout,
ceramah/kuliah mimbar, studi
of law di
spidol
hal. 98-111 2, bab IV, hal.
dan kewajiban
72-85 1. Pengertian
warganegara.
WNRI.
2. Memahami bentuk-bentuk
kewajiban WNRI dalam UUD 1945. 4. Mengkritisi pelaksanaan hak dan kewajiban WNRI.
presentasi
LCD,
Kewajiban
kelompok,
handout,
WNRI menurut
ceramah/kuliah
2. Hak dan
hak dan kewajiban
3. Memahami bentuk hak dan
12, hal. 34-48 13, bab VII,
1. Memahami pengertian hak
warganegara.
73
whiteboard,
rule of law di Indonesia.
11
7, bab VI, 60-
kasus
Indonesia
5. Menganalisis permasalah
presentasi
Hak dan kewajiban warganegara Indonesia
UUD 1945
3 x 50
whiteboard,
5, hal 2-7, 1527 12, hal. 45-54
spidol
16, hal. 25-29
1. Memahami konsep
Geopolitik Indonesia
wilayah sebagai ruang publik. 2. Memahami hakikat otronomi daerah (otoda). 3. Memahami prinsip-prinsip pelaksanaan otoda. 4. Mengapresiasi kebijakan otoda sebagai upaya 12
efektifitas dan efisiensi manajemen pemerintahan daerah di Indonesia.
1. Wilayah sebagai ruang hidup. 2. Otonomi daerah (otoda) di Indonesia. 3. Hakekat otonomi daerah, Visi otonomi daerah. 4. Sejarah otonomi daerah di Indonesi. 5. Prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi daerah. 6. Otonomi daerah dan pembangunan daerah
3 x 50
presentasi
LCD,
kelompok,
handout,
ceramah/kuliah
whiteboard,
mimbar, tugas
spidol
takehome
2, bab VII, hal. 148-176 3, bab. VII, hal. 149-168 4, hal. 1-14
5. Mengkritisi pelaksanaan otoda di Indonesia
Referensi
:
1. Arbi Sanit, Sistem Politik Indonesia (Rajawali, Jakarta, 1986); 2. Dede Rosyada, et.al, Pendidikan Kewarganegaraan, edisi kedua, (Tim ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prenada Media, Jakarta, 2003); 3. _______________, Pendidikan Kewarganegaraan, edisi ketiga, (Tim ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prenada Media, Jakarta, 2008); 4. Diktat Geopolitik Indonesia, Lemhanas;
5. Diktat Hak dan Kewajiban WNRI, Lemhanas 6. Diktat HAM, Jakarta; Lemhanas. 7. Ignatius Basis susilo, Kompilasi Instrumen Internasional HAM, (pusat Studi HAM UBAYA, Surabaya, 2003); 8. K.C. Wheare, Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis dan Filosofis, Konstitusi-konstitusi Modern, , (Pustaka Eureka, Surabaya, 2003); 9. Kaelan M.S, Pendidikan Pancasila, (Paradigma, Yogyakarta, 2004) 10. Kusnardi dan Halmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, , (Pusat Studi HTN FH UI, Jakarta, 1988). 11. Mirriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (PT. Gramedia, Jakarta, 1982). 12. Musthofa Kemal Pasha, et. al. Pancasila dalam Tinjauan Historis, Yuridis dan Filosofis, (Citra Karsa Mandiri, Yogyakarta, 2000). 13. Peraturan Perundang-undangan 14. Sobirin Malian dan Suparman Marzuki, Pendidikan Kewarganegaraan dan HAM, (UII Press, Yogyakarta, 2003); 15. Sunarjo Wreksosuharjo, Filsafat Pancasila Secara Ilmiah dan Aplikatif, (Andi, Yogyakarta, 2004); 16. Syahrial Syarbaini, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, (Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003). 17. Undang-undang Dasar 1945; 18. Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi, (Bumi Aksara; Jakarta, edisi kedua, 2008)
1. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah
: Hukum Tata Negara (HTN)
Kode MK
: 1202007
Bobot SKS
: 4
Semester
: II
Dosen
: M Hari Wahyudi, SH., MH. Nur Azizah Hidayat, SH.
Deskripsi MK
:
Mata kuliah ini menjelaskan tentang istilah, definisi, pengertian, obyek, metode, kedudukan, hubungan HTN dengan cabang –
cabang ilmu hukum lainnya, sumber HTN, negara hukum, demokrasi, keuangan negara, wilayah negara, kewarganegaraan dan perkembangan ketatanegaraan TIU
: Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan HTN dalam kehidupan bernegara
No
TIK
1 1.
2 Mahasiswa menjelaskan
dapat
POKOK
SUB POKOK
ESTIMASI
METODE
MEDIA
BAHASAN
BAHASAN
WAKTU
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
3
4
5
6
7
Pengantar Awal
beberapa
istilah HTN, definisi HTN
- Istilah HTN ;
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop,
- Definisi HTN ;
Out,
- Pengertian HTN.
Spidol
LCD, Papan
PUSTAKA
8 Hand 1, Bab II, hal. 22 – 30 Tulis,
menurut para ahli dan pengertian HTN 2.
Mahasiswa
dapat
Pengantar
- Obyek HTN ;
1 x (2 x 50 menit)
Ceramah
Laptop,
LCD,
Hand
1, Bab I, hal. 17 – 21
menjelaskan obyek HTN,
- Metode HTN ;
Out,
metode HTN, kedudukan
- Kedudukan HTN ;
Spidol
HTN dan hubungan HTN
- Hubungan HTN
dengan
ilmu
Lanjutan
hukum
Tulis,
1, Bab II, hal. 31 - 43
Hand
1, Bab III, hal. 44 –
Dengan Ilmu Hukum
lainnya 3.
Papan
Lainnya
Mahasiswa
dapat
Sumber
HTN - Sumber HTN ;
menjelaskan sumber HTN
dan Tata Urutan - Tata Urutan Peraturan
dan tata urutan Peraturan
Peraturan
Perundang-undangan
Perundang-
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah
dan
Diskusi
Perundang-undangan
Laptop, Out,
LCD, Papan
Tulis,
61 2, Bab I, hal 1 – 9
Spidol
undangan 4.
Mahasiswa
dapat
Konstitusi
dan - Pengertian Konstitusi ;
menjelaskan konstitusi dan
Pemisahan
- Macam-macam
pemisahan
kekuasaan
Kekuasaan
dan/atau
pembagian
dan/atau
kekuasaan
Konstitusi ; - Sejarah Perkembangan
Pembagian
Konstitusi di
Kekuasaan
Indonesia;
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah dan Studi
Laptop,
Kasus
Out, Spidol
LCD, Papan
Hand Tulis,
1, Bab IV, hal. 62 – 100 2, Bab III, hal. 19 – 21 3, Bab V, hal. 71 – 82
- Pengertian Pemisahan Kekuasaan ; - Pengertian Pembagian Kekuasaan ; - Macam-macam Pemisahan dan/atau Pembagian Kekuasaan; - Persamaan Pemisahan dan Pembagian
1, Bab V, hal. 101 – 153 3, Bab VII, hal. 103 – 126 4, Bab III, hal. 83 – 101 5, Bab I, hal. 1 – 97
Kekuasaan ; - Perbedaan Pemisahan dan Pembagian Kekuasaan. 5.
Mahasiswa
dapat
menguraikan HAM dan
HAM
dan - Pengertian HAM ;
Peradilan
4 x (2 x 50 menit)
- Sejarah HAM ;
peradilan
Ceramah,
Diskusi
dan Quiz
Laptop, Out,
- Pengaturan HAM di
LCD, Papan
Hand Tulis,
Spidol
1, Bab VII, hal. 225 – 240 1, Bab VIII, hal. 307
Indonesia ;
-- 327 3, Bab VI, hal. 116 –
- Macam Peradilan ; - Tingkatan Peradilan ;
118
- Perbandingan
3, Bab VIII, hal. 127
Lembaga Peradilan
-- 130
UTS
6.
Mahasiswa menjelaskan
dapat demokrasi,
partai politik dan pemilu
Demokrasi, Partai
- Pengertian Demokrasi ;
Politik - Macam-macam
dan Pemilu
Demokrasi ; - Hakekat Demokrasi ; - Pengertian Partai Politik ; - Fungsi Partai Politik. - Hakekat Pemilu ; - Pemilu di Indonesia.
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah Diskusi
dan
Laptop, Out, Spidol
LCD, Papan
Hand Tulis,
1, Bab IX, hal. 328 – 346
7.
Mahasiswa
dapat
Badan
- Pengertian Badan Per-
menjelaskan
badan
Perwakilan
2 x (2 x 50 menit)
wakilan ;
perwakilan
Ceramah
dan
Diskusi
Laptop, Out,
- Sejarah Badan Perwa-
LCD, Papan
Hand Tulis,
1, Bab VI, hal. 181 – 216
Spidol
kilan ; - Badan Perwakilan di Indonesia dan Perkembangannya. 8.
Mahasiswa
dapat
Keuangan
- Pengertian Keuangan
mengkonsepkan keuangan
Negara, Wilayah
negara,
Negara
wilayah
negara
dan kewarganegaraan
6 x (2 x 50 menit)
Negara ;
Ceramah
dan
Diskusi
dan - Pertanggungjawaban
Kewarganegaraan
Laptop, Out,
LCD, Papan
Hand Tulis,
1, Bab VII, hal. 291 – 306
Spidol
Keuangan Negara ; - APBN ; - Pengertian Wilayah Negara ; -Konvensi-konvensi tentang Wilayah Negara ; - Pengertian Kewarganegaraan ; - Asas-asas Kewarganeraan.
9.
Mahasiswa
dapat
Perkembangan
memecahkan
Ketatanegaraan
perkembangan
dan
ketatanegaraan
dan
- Perkembangan Ketatanegaraan ;
Masalah- - Masalah-masalah HTN
masalah HTN di
Aktual yang Terjadi di
4 x (2 x 50 menit)
Ceramah, Diskusi,
Laptop,
Studi Kasus
Out,
dan Quiz
Spidol
LCD, Papan
Hand Tulis,
6, 7
menyelesaikan
masalah-
Indonesia
Indonesia.
masalah HTN di Indonesia
UAS
DAFTAR PUSTAKA 1. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1988. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : Pusat Studi HTN FH UI dan CV. Sinar Bakti. 363 halaman ; 2. Widodo Ekatjahjana dan Totok Sudaryanto, 2001. Sumber Hukum Tata Negara Formal Di Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. 192 halaman ; 3. Moh. Mahfud, 2001. Dasar & Struktur Ketatanegaraan Indonesia (Edisi Revisi). Bandung : Rineka Cipta. 175 halaman ; 4. Muhammad Tahir Azhary, 2004. Negara Hukum. Jakarta : Prenada Media. 314 halaman ; 5. Jimly Asshiddiqie, 2006. Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI. 374 halaman ; 6. Yusril Ihza Mahendra, 1996. Dinamika Tata Negara Indonesia. Jakarta : Gema Insani Press. 234 halaman. ; 7. Bagir Manan dan Kuntana Magnar, 1997. Beberapa Masalah HTN Indonesia (Edisi Revisi). Bandung : Alumni. 286 halaman.