Arus
Torsi
Batas
Aliran Amphere
Moment Putaran
Porsi Defence
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
CTL adalah sebuah Current Torque Limit yang dipandu Electronic Control Unit (ECU) dan Proportional Control Unit (PCU) bekerja otomatis terhadap respon yang diberikan oleh motor listrik dan peralatan elektrik lainnya,dan menggunakan alat Electric To Open (ETO) dan Electric To Close (ETC) dan alat-alat lainnya sehingga dapat mengatur porsi energi yang diberikan secara akurat serta menghilangkan beban palsu (Loosing) yang tadinya dibebankan kepada pemakai tenaga listrik sehingga beban palsu dikatakan ZERO. CTL diperuntukan penghematan Listrik dalam skala Industri seperti: Pabrik, Hotel, Gedung bertingkat dan Pusat Perbelanjaan, Data Center, Sentral Telepon yang menggunakan tegangan 20kV / 380V s/d 750V / 50Hz s/d 60Hz dan bekerja efektif untuk daya terpasang mulai dari 23kVA s/d 20.000kVA dan mampu menghemat biaya pemakaian listrik 15% s/d 25% secara variatif tergantung jaringan listrik yang terpasang, dengan cara menurunkan Load (Amphere), kW, kVA sehingga berkurangnya Watt pada pemakaian energy listrik yang biasanya anda bayar pada PLN setiap bulannya. Pembayaran atau pemakaian listrik dapat ditekan dan dihemat tanpa mencuri (ilegal) dengan teknologi yang telah di ujicoba dan diinstalasi selama ber tahun-tahun tanpa merusak alat-alat listrik bahkan dapat memperpanjang masa pakai alat-alat listrik seperti Cable, Kontak kit, Relay, Contactor, Lampu, dll.
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
SP ( Starting Point ) : Staring point electromotor /
Contoh pada Electromotor : ( b ).Starting point Menggunakan CTL
180 º
ROTOR ( yang berputar ) STATOR ( wikle / wind / gulungan) ( a ).Starting point Tanpa CTL
object beban ( Lighting,heater, dan sebagainya ) kita contohkan pada electromotor ( induksi, shunt motor / DC motor,dll ). Pada motor tersebut ada titik hitam yang ditandai yang kita sering sebut dengan nama starting atau suatu logam yang disebut logam konstantan,dan jika Tanpa CTL rotor selalu berhenti pada titik (a) dibawah,apabila kita ingin putar kekiri / kekanan membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 180º untuk menaikan staring keatas pada titik (b),coba bayangkan kWh anda akan berputar cepat sekali seperti orang lari sehingga banyak pemborosan.
45º RW ( Running Well ) : Pada motor tersebut untuk mendapatkan Running well yang semestinya lebih cepat dan mengkonsumsi energy yang sedikit,kita ibaratkan pada pedal sepeda yang hanya menggunakan satu pedal,jika pedalnya dibawah untuk menjalankan sepeda tersebut membutuh tenaga(energy) yang besar dan banyak bisa dikonversikan moment resultante yang cukup berat (mungkin ribuan kalori).Dulu diusahakan secara konvensional memakai Star Delta tetapi ini tidak cukup siknifikan,dan dengan menggunakan CTL maka starting akan lebih cepat dan baik dikarenakan starting point logam konstantan akan dan selalu berhenti pada titik(b)diatas,karena ada sisa energy menggangkat sampai titik( b)diatas sehingga jika start lagi sudah tinggal sentak dan tidak memerlukan trigger yang besar,dan setelah starting point berjalan dengan mulus dan terjadi Running well maka loadnya pun disesuaikan dengan beban(reduce)secara proporsional sesuai kebutuhan yang baku
Voltage dengan aksioma : V (tegangan) Naik, A (arus) Turun, dan kebalikannya V (tegangan) Turun, A (arus) Naik. 1). Contoh Satu Phase : sebut saja computer,Name Plate pada computer tertera = 200V – 240V/50Hz pada satu phase catu daya (power supply) dari PLN diberi sesuai kontrak 220V,jika kondisi ini normal supply ke computer bisa dipastikan loadnya (Amphere) 2 A dapat diukur dengan tang amphere. Berarti : VA / Watt = V x A x Cos-phi a).Tanpa CTL = 220V x 2A x Cos-phi(1) = 440VA / Watt b).Menggunakan CTL Volt akan ditingkatkan menjadi 240V yang masih diperkenankan oleh pabrik pembuatnya,ini sudah dirancang loadnya akan menjadi 1A dapat diukur dengan tang amphere, : 240V x 1,5A x Cos-phi(1) = 360VA / Watt Kesimpulan : Mana yang lebih irit atau hemat?,pasti dengan menggunakan CTL yang lebih hemat.dan coba bayangkan jika supply catu daya dari PLN hanya 210V atau 200V maka berapa pemborosan load yang anda buang. 2). Contoh Tiga Phase : Berarti : P / kW = V x A x √3 x Ф : 1000 a).Tanpa CTL = 380V x 100A x 1,73 x 0,85 : 1000 = 55,87 kW b).Menggunakan CTL = 385V x 80A x 1,73 x 0,85 : 1000 = 45,29 kW Kesimpulan : Mana yang lebih irit atau hemat?,pasti dengan menggunakan CTL yang lebih hemat. www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
Hz (Frequency) : Bekerjanya suatu alat electromotor atau peralatan listrik lainnya akan lebih baik dan siem jika Frekuwensinya ditingkatkan pada batasan yang masih diperkenankan oleh alat electromotor tersebut, sehingga Cycle atau Trigger tidak memerlukan energi yang besar lagi untuk menjalankan peralatan listrik tersebut, dan jika ada mesin yang di name plate-nya tertera 50Hz s/d 60Hz maka dengan penerapan metode CTL ini jalannya mesin tersebut akan lebih mulus dan siem, dikarenakan supply dari PLN hanya dapat memberikan Frekuwensi sebesar 50Hz. Resistance THD% ( Total Harmonic Distortion): Apakah anda pernah mengalami kejadian mati lampu dari PLN secara mendadak tanpa diberitahukan terlebih dahulu? Jika pernah, lalu lampu anda putus atau peralatan listrik anda rusak setelah supply dari PLN hidup kembali dengan mendadak, hal inilah yang disebut teroris listrik atau tegang kejut yang tiba-tiba, itu semua dikarenakan Harmonic pada jaringan listrik anda kurang bagus, sehingga Voltase ataupun Amphere di Harmonic bisa melebihi atau mengurangi dari batasan-batasan yang ditentukan, contoh halnya Capacitor Bank anda pernah meledak atau hangus karena tidak kuat menahan arus Harmonic tersebut, maka dengan penerapan metode CTL hal kejadian tersebut anda tidak akan pernah untuk mengalaminya lagi, dikarenakan CTL akan menjaga dan memberikan Voltase ataupun Amphere Harmonic secara proporsional.
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
Metodologi Penghematan CTL : CTL berfungsi sebagai MINI GENERATOR yang dapat mensuplai energi listrik sebesar minimum 15 % dari kebutuhan daya yang dipakai oleh peralatan. Dengan demikian suplai energi listrik dari pemasok (KWH input) akan berkurang sebesar minimum 15% tanpa mengurangi komsumsi beban peralatan. CTL memperbaiki karakteristik listrik dengan cara membacanya dan meresponsnya secara proporsional. CTL secara parallel dipasang pada instalasi listrik yang menggunakan suplai 3 phase dari 23 kVA sampai dengan 30.000 kVA bahkan lebih
CTL Bekerja menurunkan tagihan listrik , lebih kepada melihat peluang penghematan melalui penyempurnaan atau perbaikan karakteristik aliran listrik yang di pasok oleh PLN serta membantu meringankan kerja motor-motor induksi . Bukan rahasia umum kalau listrik yang dipasok oleh PLN mempunyai kualitas dan karakteristik yang tidak begitu baik atau lebih tepatnya kualitasnya menurun begitu masuk jaringan pelanggan CTL tidak seperti system lain, dimana efisiensi dari peralatan listrik (beban) menjadi lebih baik dalam mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik atau energi dalam bentuk lainnya. Dan juga bekerja berbeda dengan Capasitor Bank yang hanya menurunkan Daya Reactive (kVAR) dan memperbaiki Cco Phi sehingga nilai KVA mendekati KW
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
GALLERY CTL :
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
CTL Test Report by B2TE-BPPT :
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
CTL Test Report by B2TE-BPPT :
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment
ESDM Supports the use of power saving product :
www.ciptadayalistrik.com
Saves Electricity ●Saves You Money ●Saves the Environment