Edisi Ketiga Juli-Agustus 2016
Merumuskan Visi-Misi Bandung Philharmonic
Bandung Philharmonic News
BANDUNG PHILHARMONIC
“Kemanusiaan. Karena musik adalah suara hati manusia.”
Bandung Philharmonic Orchestra bertujuan memDemikian ungkap berikan kehidupan Bambang Sugiyang lebih layak harto, profesor fil- Para tokoh merumuskan Visi-Misi Bandung Philharmonic dan meningkatkan safat dan budayakualitas musisi Inwan yang juga donesia, pribadi per Setelah didiskusikan duduk di yayasan pribadi. Bandung secara serius dan Bandung PhilharPhilharmonic Ormendalam, monic. Sore itu bechestra menaruh “kemanusiaan” liau, Jim Supangkat kepedulian pada para dipilih sebagai dasar (kurator seni rupa penyandang autis. visi dan misi. KeIndonesia yang juga Dengan musik yang manusiaan yang juga duduk di yayasan merupakan suara merupakan isu globBandung Philharal adalah ruh dari monic), bersama paorkestra philharra pendiri Bandung monic berskala na- “Karena musik adalah Philharmonic merusuara hati manusia.” sional pertama di muskan visi dan misi Indonesia ini. -Bambang Sugihartoorkestra muda ini.
Visi-Misi Bandung Philharmonic Visi:
Menjadi komunitas pegiatmusik yang dijiwai semangat harmoni antar perbedaan,
Dalamrangka meningkatkan martabat dan peradaban batin manusia melalui dialog antara kekayaan musikal internasional dan khasanah lokal.
Misi:
Mengadakan pergelaran karya-karya musik yang bermutu tinggi guna memperluas dan memperdalam wawasan keadaban dan kemanusiaan.
Meningkatkan keahliandan apresiasi musik ke taraf internasional sehingga empati kemanusiaan universal tumbuh dan berkembang.
Menggali kekayaan khasanah musik local dan membawanya ke dalam percaturan musik global demi mengangkat martabat bangsa.
Inside Story Headline hati manusia, Bandung Philharmonic berusaha menggerakkan hati sesama untuk terlibat aktif. Dalam kata “kemanusiaan” ada makna yang filosofis dan personal. Kesadaran kemanusiaan yang kuat inilah yang kemudian
akan membangun aspek sosialbudaya yang kokoh. “Kita di yayasan betul-betul mencoba mempromosikan kemanusiaan karena seringkali kita justru lacking dalam hal kemanusiaan ini,” ungkap Jim Supangkat.
“Kita di yayasan, betul-betul mempromosikan kemanusiaan karena seringkali kita justru „lacking‟ dalam hal kemanusiaan” -Jim Supangkat-
Suasana perumusan visi-misi Bandung Philharmonic
Liburan Bersama Jamie Namanya Jamie G Hersch. Saat Indonesia yang sangat terbatas, ini beliau adalah associate prindengan baik hati pemain horn cipal horn di Singapore Symyang aktif menjadi solois di phony Orchestra. Mindy Chang berbagai orkestra dan ensambel – pemain horn di Bandung Philini, meluangkan waktu untuk harmonic Orchesberbagi ilmu dengan tra – adalah calon-calon pemain muridnya. Ketika horn muda di Indone“Semua pemain mempunyai Mindy bercerita sia. “Semua pemain potensi” mengenai orkestra mempunyai potensi,” -Jamie G Herschyang sedang tumungkap Jamie, takjub buh di Bandung melihat semangat ini, Jamie anak-anak berusia 11 menyambut dengan antusias, hingga 15 tahun yang sedang “Saya senang ada orkestra simbelajar horn di bawah bimbfoni di kota ini,” ungkapnya ingan Fauzie Wiriadisastra, salah satu pendiri Bandung Phildengan mata berbinar. harmonic Orchestra. Pada libur Idul Fitri tahun ini, Jamie yang menikah dengan wanita Sunda, datang ke Bandung. Ketika mendengar cerita tentang jumlah pemain horn di Page 2
berdedikasi. Semoga kelak mereka dapat menjadi tonggak yang menopang visi-misi kemanusiaan yang diusung Bandung Philharmonic Orchestra.
Sekali lagi, terima kasih Jamie
Semoga ilmu dan pesan yang ditanamkan Jamie kelak tumbuh subur, menciptakan pemain -pemain horn berkualitas yang B A N D U N G P HI L H A R M O N I C NE W S
Kunjungan Istimewa ke Thailand Philharmonic Bulan Agustus ini menjadi bulan yang sangat istimewa bagi Bandung Philharmonic. Setelah merumuskan visi-misi yang menjadi arah bagi Bandung Philharmonic di bulan Juli lalu, kini tokoh pendiri Airin Efferin, Ronny Gunawan bersama dengan pemerhati: Dr Petrina Faustine dan Dr Bambang Sugiharto berkesempatan untuk mengunjungi Thailand Philharmonic Orchestra. Kunjungan selama 4 hari ini dipandang sebagai langkah strategis bagi Bandung Philharmonic yang baru saja berdiri di tahun 2016. Alasannya karena Thailand Philharmonic Orchestra memiliki banyak sekali kesamaan dengan Bandung Philharmoni, yakni sebagai orkes simfoni berstandar internasional yang sama-sama berdiri di Asia Tenggara dengan model dan latar belakang yang relatif sama.
yang terlibat dalam orkestra tersebut. Aspek seni, sosial dan budaya masyarakat akan tergerak bersamaan dengan pendirian orkestra di suatu negara.
Thailand Philharmonic Orchestra menjamu para tokoh Bandung Philharmonic dengan sangat baik. Mereka memberi kesempatan audiensi, studi, bahkan menyaksikan langsung konser Thailand Philharmonic Orchestra dari kursi istimewa. Melalui kesempatan ini, para tokoh belajar bahwa pendirian orkestra adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan budaya di suatu negara. Ini tidak lepas dari peran berbagai pihak
Prof. Dr. Sugree Charoensook sebagai salah satu tokoh penting dari Thailand Philharmonic Orchestra tak henti-hentinya memberikan dorongan dan dukungan pada Bandung Philharmonic. Beliau sangat memahami sulitnya masa-masa awal pendirian orkes simfoni profesional di negara-negara Asia Tenggara. Airin bahkan sempat menanyakan kalaukalau Dr Sugree pernah patah semangat selama merintis Thailand Philharmonic Orchestra. Jawab Dr Sugree “I don’t know that word! Just don’t stop, keep going”. Jawaban Dr Sugree ini menjadi motivasi yang menggerakan semangat para tokoh Bandung Philharmonic untuk kembali berkarya memajukan Bandung Philharmonic sekembalinya mereka ke Tanah Air.
do you ever get discouraged?
“I don‟t know that word! Just don‟t stop, keep going! -Prof. Dr. Sugree Charoensook-
Page 3
B A N D U N G P HI L H A R M O N I C NE W S
BIAYA PRODUKSI KONSER JANUARI 2016 URAIAN Music Director and Educational Program Expense
JUMLAH
Transportasi dan Hotel Transit Music Director & Edu Prog Director
75,019,702
Fee Music Director (USD 2000) dan
48,667,500
PERSENTASE
46.48%
Educational Program Director (USD 1500) Musician Fee Expense
Fee Audition Panelist
7,500,000
Fee Musisi
86,900,000
35.47%
Management Fee Expense (Personnel Manager dan Librarian)
6,000,000
2.25%
Sewa Timpani
3,000,000
1.13%
Biaya Operasional
14,049,303
5.28%
Event Organizer
10,000,000
3.76%
Dokumentasi (Visuma)
15,000,000
5.64%
266,136,505
100.00%
TOTAL
BIAYA PRODUKSI KONSER APRIL 2016 URAIAN Music Director and Educational Program Expense
JUMLAH
Transportasi dan Hotel Transit Music Director & Edu Prog Director
75,673,325
Fee Music Director (USD 3000) dan
59,377,500
PERSENTASE
37.11%
Educational Program Director (USD 1500) Fee Musisi, termasuk musisi dari luar negeri Management Fee Expense (Personnel Manager dan Librarian) Operasional Expense, termasuk transportasi, akomodasi musisi dari luar negeri, per diem, biaya cetak, dsb Dokumentasi (Visuma) TOTAL
179,541,600
49.34%
6,500,000
1.79%
27,812,362
7.64%
15,000,000
4.12%
363,904,787
100.00%
ANGGARAN PRODUKSI KONSER SEPTEMBER 2016
Music Director and Educational Program Expense
URAIAN Transportasi dan Hotel Transit Music Director & Edu Prog Director Fee Music Director (USD 3000) dan
JUMLAH PERSENTASE 75,673,325 67,500,000
36.23%
Educational Program Director (USD 2000) Fee Musisi, termasuk musisi dari luar negeri Management Fee Expense (Personnel Manager dan Librarian) Operasional Expense, termasuk transportasi, akomodasi musisi dari luar negeri, per diem, biaya cetak, dsb Dokumentasi (Visuma) TOTAL
200,000,000
50.61%
7,000,000
1.77%
30,000,000
7.59%
15,000,000
3.80%
395,173,325
100.00%
1 USD = Rp 13.500
E D I S I KE T I G A
Page 4
BANDUNG PHILHARMONIC
Contact us: Airin Efferin 082221100175 /
[email protected]
“Kami Mendirikan Bandung Philharmonic dengan satu tujuan: mem-
Ronny Gunawan 082121777730 /
[email protected]
foni orchestra berstandar internasional. Ini adalah bentuk cinta dan
"With an orchestra, you are building citizens. Better citizens for the community."
www.bandungphilharmonic.web.id
Supported by:
bangun mimpi, budaya, dan sumber daya manusia Indonesia melalui simpengabdian kami untuk kota Bandung.”