[ N 77] [Domestikasi Tanaman Kranji/Mabai (Pongamia pinnata Merril) sebagai Sumber Energi Terbarukan (Lanjutan)]
[Aam Aminah, S. Hut, M.Si]
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor 2012
LATAR BELAKANG
• Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa 1. Potensi ( tersedianya) sumber bahan baku 2. Potensi Lembaga Terkait (Dinas Kehutanan dan Pemda) • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi 1. pengembangan alat pembuat minyak kranji 2. Perluasan areal sumber bahan baku • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi 1. teknik silvikultur untuk meningkatkan produksi buah kranji 2. rekayasa alat press minyak sekala rumah tangga 3. pembentukan kelembagaan desa energi mandiri
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Dapatkah masyarakat : 1. 2. 3. 4.
Memiliki lahan atau tanaman ? Memiliki kemampuan dalam budidaya dan pengolahan lahan ? Perlunya peningkatan kemampuan pembuatan minyak kranji ? Dapatkah tercipta akses pasar yang adil ?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
•
•
•
• •
Ruang Lingkup Kegiatan 1. Domestikasi dan teknik silvikultur tanaman kranji di Parungpanjang (Kabupaten Bogor) dan Kota Tua Tunu (Pangkalpinang) 2. Sosialisasi dan pelatihan manfaat dan budidaya tanaman kranji di kelurahan Tua Tunu ( P. Bangka) dan Desa Batukaras (Ciamis-Jawa Barat) Fokus Kegiatan 1. Pembuatan Demplot Tanaman Kranji 2. Sosialisasi dan Pelatihan Desain Penelitian 1. Teknik silvikultur hasil tahun tanam 2010 dan 2011 2. Sosialisasi dan pelatihan di Batukaras (Jawa Barat) dan Kota TuaTunu (P.Bangka ). 3. Pembuatan Bibit di Kalimantan Timur Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan Ekplorasi, Domestikasi (penanaman, pemeliharaan, pengamatan), sosialisasi dan pelatihan Perkembangan dan Hasil Kegiatan 1. Silvikulur, berumur 6 bulan mencapai tinggi rata-rata 63,99 cm dengan diameter rata-rata 0,73 cm. umur 1.5 tahun mencapai tinggi rat-rata 1,9 m dan rata-rata diameter 4,16 cm. 2. Hasil sosialisasi dan Pelatihan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah sosialisasi dan pelatihan di kedua lokasi pelaksanaan yaitu di batukaras, Ciamis maupun Tua Tunu, Pangkalpinang
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Penunjukkan lokasi , waktu dan peserta sosialisasi dan pelatihan • lembaga yang ber-koordinasi - Dinas kehutanan Ciamis, Panagkal Pinang dan Pemda setempat - Peserta terdiri atas kelompok tani, penyuluh dan PKK. - Balitek KSDA Samboja dalam kegiatan pembuatan bibit kranji di Kalimantan Timur -Balibangda Kalimantan Timur akan membuat demplot tanaman kranji • Strategi pelaksanaan koordinasi - Rapat koordinasi, diskusi, surat-menyurat, telepon. • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan - Tempat, waktu dan jumlah peserta mencapai target - pemberitaan media cetak sampai ke tingkat nasional
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan manfaat dan teknik budidaya penyerahan bibit dan penanaman • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Demplot Tanaman Kranji di Kota Tua Tunu (2010), Parungpanjang (2011) dan rencana di Kalimantan Timur (2013) • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Belum ada • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan - Dari analisis T-test quetioner menunjukkan hasil yang signifikan terutama dari peserta
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rancangan Pengembangan ke depan 1. Pembuatan Demplot di Kalimantan Timur 2. Peningkatan kualitas minyak skala laboratorium 3. rekayasa alat press minyak • Strategi Pengembangan ke depan Memperkuat Kelembagaan dan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman kranji sebagai sumber energi terbarukan • Tahapan Pengembangan ke depan 1. penetapan lokasi sumber 2. peningkatan kebijaksanaan daerah 3. penyuluhan di kelompok masyarakat
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
•Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Kepala Dinas Kehutanan Ciamis
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Kepala Desa Batukaras Kepala UPTD Ciamis Selatan
7
FOTO KEGIATAN
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Sosialisasi dan pelatihan di Tua Tunu Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Sosialisasi dan pelatihan di Batukaras 8
FOTO KEGIATAN
•Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
Kranji di Tua Tunu
Kranji di Batukaras, Ciamis
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Uji coba minyak kranji
9
TERIMA KASIH 1. Aam Aminah, S. Hut, M.Si 2. Ir. Danu, M.Si 3. Ir. Nurmawati Siregar, M.Si 4. Dra. Dharmawati F.D.