PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT
BAHAN INFORMASI MENTERI PEKERJAAN UMUM PADA RAPAT KOORDINASI BIDANG PEREKONOMIAN Bandung, 10 September 2014
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PROFIL PROVINSI JAWA BARAT DATA UMUM Koordinat Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kepadatan Ibu Kota Lingkup Adminitrasi Sektor Unggulan
: 5°50 - 7°50 LS dan 104°48 - 104°48 BT : 34.816 Km² : 43.021.826 jiwa (BPS, 2010) : 1.236 jiwa /km² : Bandung : 17 Kabupaten, 9 Kota, 625 kecamatan, 5.880 kelurahan. : Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kelompok Sayuran Dataran Tinggi), Perkebunan (Teh, Kelapa, Kelompok Tanaman Obat- Obatan), Peternakan (Sapi, Domba, Unggas), Perikanan (Budidaya Perikanan Laut/Biota Laut)
1
ISU STRATEGIS BIDANG INFRASTRUKTUR PROVINSI JAWA BARAT STATUS: KONREG 2014 [1-4] SUMBER DAYA AIR • Dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan target 10 juta ton/tahun di tahun 2014 • Dukungan dan capaian Millenium Development Goal Strategis di tahun 2014 dengan target 120.000 SR • Penanganan jaringan irigasi, rawa dan pengairan lainnya • Penanganan sarana dan prasarana pengendalian banjir yang direhabilitasi • Pemeliharaan kawasan sumber daya air yang dilindungi/dikonservasi
2
ISU STRATEGIS BIDANG INFRASTRUKTUR PROVINSI JAWA BARAT STATUS: KONREG 2014 [2-4] BINA MARGA • Jaringan Jalan yang sesuai dengan RTRWN dan dukungan pengembangan kawasan (KPI, KSN, KEK, KSPN • Jaringan Jalan yang sesuai dengan domestic connectivity, meNdukung MP3EI pada 6 koridor ekonomi, mendukung direktif presiden. • Jaringan Jalan mendukung upaya penurunan rata-rata waktu tempuh nasional, peningkatan kapasitas, perbaikan geometrik, dan masalah kemacetan serta perlintasan sebidang KA: BIUTR (PasteurUjungberung-Cileunyi,Ujungberung-Gedebage); Pembangunan Jalan Lingkar; Peningkatan/Pelebaran Jalan, Perbaikan Geometrik ruas Puncak – Bts. Cianjur; Pemenuhan Layak Fungsi Jalan (Lokasi Tersebar)
• Dukungan pembangunan jalan bebas hambatan (Cisumdawu, BIUTR) • Dukungan terhadap komitmen khusus, perubahan iklim global (RAN MAPI), dan jalan yang berkeselamatan (safer road) serta penanganan blackspot: RAN MAPI dengan penanaman pohon (tersebar diseluruh Jalan Nasional) dan Road Safety.
3
ISU STRATEGIS BIDANG INFRASTRUKTUR PROVINSI JAWA BARAT STATUS: KONREG 2014 [3-4] CIPTA KARYA • SPAM Regional Jatigede (Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kota Cirebon); Penyusunan DED, Percepatan Penyiapan MOU+PKS • SPAM Regional Kuncir 2 (Kab Cirebon, Kab Kuningan, Kota Cirebon); Penyusunan DED, Percepatan Penyusunan MOU+PKS • Komitmen Pemerintah Daerah dalam Menyediakan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) rendah • Dukungan Air Baku Untuk Air Minum (tersebar di Kab/Kota Provinsi Jawa Barat); Sinkronisasi Air Baku Untuk Air Minum dengan BBWS Terkait • Perlunya penataan kawasan-kawasan strategis kab/kota dan kawasan kumuh • Peningkatan Kualitas Infrastruktur Kawasan Agropolitan dan Minapolitan • Peningkatan Kawasan Permukiman Perkotaan Pesisir Jawa Barat Selatan • Instalasi Pembuangan Limbah Terpadu (IPLT) /Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL): • Belum adanya penanganan limbah domestik secara terpusat terutama penanganan lumpur tinja sehingga diperlukan IPLT untuk pengelolaan lumpur tinja skala kawasan.
• Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) • Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R
4
ISU STRATEGIS BIDANG INFRASTRUKTUR PROVINSI JAWA BARAT STATUS: KONREG 2014 [4-4] PENATAAN RUANG • Perlunya sosialisasi bidang penataan ruang ke semua lapisan masyarakat • Perlu segera disusun rencana rinci tata ruang kabupaten/kota sebagai tindak lanjut Perda RTRW Kabupaten/Kota • Kompetensi aparat yang menangani bidang penataan ruang perlu ditingkatkan • Perlunya pemutakhiran data dan informasi tentang penataan ruang kabupaten/kota • Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang perlu semakin ditingkatkan pasca ditetapkannya Perda RTRW Kabupaten/Kota
5
PERKEMBANGAN ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PU DI PROVINSI JAWA BARAT (APBN DAN DAK) 2010 – 2014 (dalam miliar rupiah)
PROGRAM
TA. 2010
TA. 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
APBN
2.570,41
3.134,38
5.682,19
6.124,24
5.099,37
DAK
264,74
181,96
248,27
261,41
366,40
2.835,15
3.316,34
5.930,46
6.385,65
5.465,77
TOTAL
Grafik Alokasi Dana 7.000,00 5.682,19
6.000,00
5.930,46
6.124,24
6.385,65 5.099,37
5.465,77
Alokasi (miliar)
5.000,00 4.000,00 3.000,00
2.570,41
2.835,15
APBN
3.134,38 3.316,34
DAK TOTAL
2.000,00 1.000,00
264,74
181,96
248,27
261,41
366,4
TA. 2010
TA. 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
0,00 6
PERBANDINGAN TOTAL ANGGARAN KEMENTERIAN PU DENGAN ALOKASI ANGGARAN PU DI PROVINSI JAWA BARAT (2010-2014) (dalam miliar rupiah)
PROGRAM
TA 2010
TA 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
APBN NASIONAL
37.773
57.961
62.563
77.978
84.148
APBN PROV. JAWA BARAT
2.570
3.134
5.682
6.124
5.099
% thd Alokasi Nasional
6,80
5,41
9,08
7,85
6,06
GRAFIK APBN PROV. JAWA BARAT
PERSENTASE APBN PROV. JAWA BARAT TERHADAP APBN NASIONAL 10
7.000
9
6.124 5.682
6.000
8 5.099
5.000
7
7,85 6,8 6,06 5,41
6
4.000 3.000
9,08
5
3.134
2.570
4
3
2.000
2 1.000
1
0
0 TA 2010
TA 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
TA 2010
TA 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
7
PERKEMBANGAN ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PU DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010-2014 (Per Satminkal) (dalam miliar rupiah) TA. 2010
TA. 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014
DITJEN RPM
PLN
SDA
706,14
557,89
1.264,03
1.020,70
513,38
1.534,08
3.018,31
687,51
3.705,81
2.829,45
486,62
3.316,07
1.874,47
880,52
2.754,99
BM
712,26
163,74
875,99
927,66
73,34
1.001,00
907,49
348,71
1.256,21
1.682,85
480,00
2.162,85
1.290,04
101,00
1.391,04
CK
330,14
97,64
427,78
526,44
67,25
593,70
624,97
76,71
701,69
329,29
310,07
639,36
774,52
161,15
935,67
TR
2,60
-
2,60
5,60
-
5,60
18,48
-
18,48
5,96
-
5,96
17,67
-
17,67
1.751,14
819,27
2.570,40
2.480,40
653,97
3.134,38
4.569,26
1.112,94
5.682,19
4.847,55
1.276,69
6.124,24
3.956,70
1.142,67
5.099,37
TOTAL
TOTAL
RPM
PLN
TOTAL
RPM
PLN
TOTAL
RPM
PLN
TOTAL
RPM
PLN
TOTAL
7.000,00 6.124,24 5.682,19
6.000,00
5.099,37 5.000,00
SDA 3.705,81
4.000,00 3.134,38 3.000,00 2.000,00 1.000,00
BM
3.316,07
CK
2.754,99
2.570,40
TR
2.162,85 1.264,03 875,99 427,78 2,6
1.534,08 1.001,00 593,7 5,6
1.256,21 701,69 18,48
639,36 5,96
1.391,04 935,67
TOTAL
17,67
0,00 TA. 2010
TA. 2011
TA. 2012
TA. 2013
TA. 2014 8
APBN KEMENTERIAN PU DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
No.
Provinsi / Program
JAWA BARAT
ALOKASI ANGGARAN TA. 2014 (dalam ribu rupiah) RPM
PHLN
TOTAL
3.956.702.988
1.142.670.221
5.099.373.209
01
DITJEN SUMBER DAYA AIR (Program Pengelolaan Sumber Daya Air)
1.874.473.841
880.521.734
2.754.995.575
02
DITJEN BINA MARGA (Program Penyelenggaraan Jalan)
1.290.041.150
101.000.000
1.391.041.150
03
DITJEN CIPTA KARYA (Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman)
774.519.519
161.148.487
935.668.006
04
DITJEN PENATAAN RUANG (Program Penyelenggaraan Penataan Ruang)
17.668.478
-
17.668.478
9
KEGIATAN STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT 2014 NO
KEGIATAN
1
Bidang SDA, meliputi: - Pembangunan Waduk Jatigede (MYC) sebesar Rp678,79 M - Revitalisasi Jaringan Tambak Garam Kabupaten Cirebon (Multi Years) (250 Ha) sebesar Rp 74,69 M - Rehabilitasi Peningkatan Kapasitas Sungai Citarum Hulu - Paket 1 (Nanjung - Rancamanyar) di Kab. Bandung (13,50 km) sebesar Rp 39,64 M - Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Leuwigoong AMS 19A (Multi Years Contract) sebesar Rp 27,98 M
2
Bidang Bina Marga, meliputi: • Peningkatan Struktur / Rekonstruksi Jalan Bts. Kota Pamanukan – Sewo senilai Rp 88,05 M • Peningkatan Struktur / Rekonstruksi Jalan Kandanghaur – Kiajaran senilai Rp 79,58 M • Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Phase 1 (Sta.9+750 - Sta.12+100 dan Sta.13+100 Sta.17+200) senilai Rp 101,07 M
3
Bidang Cipta karya meliputi : • Pembangunan Gedung Balai Kirti (Hall of Fame) di Istana Kepresidenan Bogor senilai Rp 21,02 M • Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir di Kota Tasikmalaya senilai Rp 20,77 M • Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di 64 desa senilai Rp 18,92 M
4
• RTRW Provinsi Jawa Barat sudah ditetapkan dengan Perda No. 22/2010 • RTRW Kabupaten: dari 17 RTRW Kabupaten, 16 Perda RTRW Kabupaten telah ditetapkan, sedangkan dan Perda RTRW Kabupaten Subang telah mendapatkan persetujuan Substansi Menteri. • RTRW Kota: dari 9 RTRW Kota, 7 RTRW Kota sudah diPerdakan, sedangkan Perda RTRW Kota Banjar dan Perda RTRW Kota Depok sudah mendapatkan Persetujuan Substansi Menteri PU. 10
LAMPIRAN KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
11
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG SUMBER DAYA AIR (1-5) NO
1
KEGIATAN
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya: •
Jaringan irigasi air tanah yang dibangun/ditingkatkan, meliputi Bendung Leuwinangka 3.500 Ha di Kab. Subang, Bendung Copong DI. Leuwigoong Kabupaten Garut, Jaringan Irigasi DI. Leuwigoong AMS 19A (Multi Years), Jaringan Irigasi D.I. Cikunten I di Kab. Tasikmalaya (263 Ha, Jaringan Irigasi DI. Leuwigoong AMS 19B (Multi Years), Jaringan Irigasi DI. Leuwisaheng (Lanjutan) (500 Ha), Jaringan Irigasi D.I. Rawa Onom Di Kab. Ciamis (181 Ha), Bendung Sumur Watu Kab. Indramayu (Multi Years), Jaringan Irigasi D.I. Merjan di Kab. Pangandaran (652.40 Ha), Jaringan Irigasi DI. Rengrang Kab. Sumedang (Multi Years), Jalan Inspeksi Lakbok Selatan Di Kab. Ciamis (8.01 Km )
•
Jaringan irigasi yang direhabilitasi, meliputi pemeliharaan Jaringan Irigasi Kecil di 50 Desa di Kota Bandung, perbaikan Irigasi Kecil 75 Desa Provinsi Jawa Barat, DI Barugbug Cs 2.901 Ha. - di Kab. Subang, Rehabilitasi Mekanikal dan Elektrikal Pintu Bendung Manganti (2 Bh), Normalisasi Bottle Neck Tarum Timur 4.262 Ha. - Kab. Subang, Normalisasi Bottle Neck Tarum Timur 2.689 Ha. - Kab. Subang, Jaringan Irigasi S.S. Sukra Cs 1.868,83 Ha. - di Kab. Indramayu, Jaringan Irigasi SS Sukamandi Cs, SS Jengkol Cs, SS Gadung Cs, SS Rancabango Cs, dan SS Beres Cs 5.785 Ha.- Kab. Subang, Jaringan Irigasi SS Salam Darma 1.296,89 Ha. - Kab. Subang, Jaringan Irigasi SS Pawelutan 1.766,78 Ha. - di Kab. Subang, Jaringan Irigasi SS. Kedung Gede (Ruas 10 - 40), Jaringan Irigasi SS. Kedung Gede (Ruas 41-65), Normalisasi Bottle Neck Tarum Timur 1.539 Ha. - Kab. Subang, Jaringan Irigasi DI. Rentang (S. Pemb. Tempel dan S. Pemb. Beset Prawirokepolo) Kab. Indramayu, Jaringan Irigasi DI. Rentang (S. Pemb. Wira dan S. Pemb. Sambong) Kab. Indramayu, DI. Cikaranggeusan - di Kab. Sukabumi, Jaringan Irigasi DI. Rentang (SS. Rancananggung) Kab. Indramayu (1.165 Ha), Jaringan Irigasi DI. Rentang (SS. Waru dan SS. Cidempet) Kab. Indramayu (2.165 Ha)
ALOKASI (Rp M)
925,87
12
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG SUMBER DAYA AIR (2-5) NO
KEGIATAN •
Jaringan irigasi air tanah yang direhabilitasi, meliputi Pemboran Sumur Produksi 6 Lokasi di Kabupaten Majalengka ( 45 Ha )-Kab. Majalengka, Pembangunan Rumah Pompa & Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Perpipaan Berikut Sarana Air Baku 4 Lokasi - Kab.Indramayu-Kab. Indramayu, Pemboran Sumur Produksi 5 Lokasi di Kabupaten Garut ( 38 Ha )-Kab. Garut, Pengadaan dan Pemasangan Pompa Submersible dan Mesin Penggerak berikut Assesorinya 4 unit - Kab. Indramayu-Kab. Indramayu, Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Irigasi ( JIAT) 6 Lokasi di Kabupaten Majalengka (45 Ha)-Kab. Majalengka, Pengeboran Sumur eksplorasi/Produksi 4 Titik, di Kab. Bandung dan Bandung Barat-Kab. Bandung, Pembangunan Rumah Pompa & Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Perpipaan Berikut Sarana Air Baku 4 Lokasi Kab.Bandung dan Bandung Barat-Kab. Bandung dan Bandung Barat, Pembangunan Rumah Pompa dan Jaringan Irigasi ( JIAT ) 5 Lokasi di Kabupaten Garut (38 Ha)-Kab. Garut.
•
Jaringan tata air tambak yang dibangun/ditingkatkan, Revitalisasi Jaringan Tambak Garam Kab. Cirebon (Multi Years) (250 Ha), Revitalisasi Jaringan Tambak Garam Kab. Indramayu (Multi Years) (327 Ha)-Kab. Indramayu
•
Jaringan tata air tambak yang direhabilitasi, Rehabilitasi Jaringan Tambak Desa Tawangsari Kec. Losari Kab. Cirebon (671 Ha), Rehabilitasi Jaringan Tambak Desa Playangan Kec. Gebang Kab. Cirebon (408 Ha), Rehabilitasi Jaringan Tambak Desa Mlaka Sari Kec. Gebang Kab. Cirebon (612 Ha), Rehabilitasi Jaringan Tambak Desa Luwunggesik Kec. Krangkeng Kab. Indramayu (541 Ha)
ALOKASI (Rp M)
13
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG SUMBER DAYA AIR (3-5) NO 2
KEGIATAN Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengamanan Pantai: •
Sarana/prasarana pengendalian banjir yang dibangun, meliputi, Perbaikan dan Pengaturan S. Cisanggarung Kec. Pasaleman Kab. Cirebon (0.3 Km), Upper Citarum Basin Flood Management, Kota Bandung, Perbaikan dan Pengaturan Sungai Cimanuk Kec. Bayongbong Kab. Garut (0.2 Km), Perbaikan dan Pengaturan Sungai Cisanggarung Kec. Cidahu Kab. Kuningan (0.3 Km), Perbaikan dan Pengaturan Sungai Singaraja Kec. Astanajapura Kab. Cirebon (0.15 Km), Perbaikan dan Pengaturan Sungai Cipanas Kec. Ujungjaya Kab. Sumedang (0.15 Km), Perbaikan dan Pengaturan S. Cimanuk Kab. Majalengka (0.15 Km)
•
Sarana/prasarana pengendalian banjir yang direhabilitasi, meliputi, Rehabilitasi Pelindung Tebing dan Tanggul Banjir S. Cimanuk Kec. Rambatan Kab. Indramayu (0.25 Km), Rehabilitasi Peningkatan Kapasitas Sungai Citarum Hulu - Paket 1 (Nanjung - Rancamanyar) di Kab. Bandung (13,50 km), Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Cisangkuy, di Kab. Bandung (1 km), Pembangunan Tanggul Pengamanan Sungai Citarum Hilir di Kab. Bekasi (700 m), Rehabilitasi Penanganan Lokasi Kritis di Citarum Hilir di Kab. Bekasi dan Kab. Karawang (0,37 km), Restorasi Sungai Cikapundung di PLN Asia Afrika, Kota Bandung, Rehabilitasi Sungai Citarik (1,2 km) di Kab. Bandung, Restorasi Sungai Citarum Kab. Bandung (P4ISDA), Pengamanan dan Peningkatan Sungai Cibeet di Kab. Bekasi (200 m), Normalisasi Sungai Mangsetan (10 km) di Kab. Indramayu (P4ISDA), Normalisasi Kali Perawan (5 km) di Kab. Indramayu (P4ISDA), Rehabilitasi Pelindung Tebing dan Tanggul Banjir S. Cimanuk Blok Bangkaloa Kab. Indramayu (0.15 KM), Rehabilitasi Peningkatan Kapasitas Sungai Citarum Hulu - Paket 2 (Rancamanyar - Sapan) di Kab. Bandung (19,50 km), Eskalasi Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum (Paket 1 s.d Paket 5) Kab. Bandung, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Pembangunan Groundsill di Sungai Cijolang Kab. Ciamis (0,12 Km)
ALOKASI (Rp M) 454,41
14
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG SUMBER DAYA AIR (4-5) NO
KEGIATAN
ALOKASI (Rp M)
Perbaikan dan Pengaturan Sungai Kritis Sungai Ciseel di Ds. Bantardawa Kec. Purwadadi Kab. Ciamis (0,15 KM), Rehabilitasi Pelindung Tebing dan Tanggul Banjir Sungai Cimanuk Kec. Garut Kota Kab. Garut (0.15 KM), Perbaikan dan Pengaturan Sungai Citanduy Hulu di Kab. Ciamis dan Kab. Tasikmalaya (5,00 Km)
3
•
Sarana/prasarana pengendalian lahar/sedimen yang dibangun, meliputi Pembangunan Check DAM Sungai Cimuntur di Kab. Ciamis, Pembangunan Check DAM DAS Ciseel di Kab. Ciamis,Pembangunan Check DAM Sungai Cikadongdong di Kab. Ciamis.
•
Sarana/prasarana pengaman pantai yang dibangun, meliputi Pembangunan Konstruksi Tanggul Laut Pantai Tegal Taman di Kab. Indramayu (600 m), Pengamanan Pantai Cikidang Lanjutan 1 Km di Kab. Pangandaran, Pembangunan Konstruksi Tanggul Laut Pantai Patrol Lor di Kab. Indramayu (875 m)
Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya •
Waduk yang dibangun, meliputi Pembangunan Bendungan Kuningan Kab. Kuningan, Pembangunan Waduk Jatigede (MYC), Peningkatan Acces Road Bendungan Matenggeng (Lanjutan)
•
Embung / Situ / bangunan penampung air lainnya yang dibangun, meliputi Pembangunan Situ II Jatinangor - Kab. Sumedang, Peningkatan dan Rehabilitasi Situ Gede Tasikmalaya
•
Waduk yang direhabilitasi, meliputi, Pengantian Peralatan Hidromekanikal Bendung Jatiluhur Hollow Cone Valve (DOISP), Rehabilitasi Waduk Setu Patok Kab. Cirebon (1Bh waduk), Rehabilitasi Situ Sipatahunan di Kab. Bandung (P4ISDA)
1.078,95
15
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG SUMBER DAYA AIR (5-5) NO 4
KEGIATAN Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku •
Sarana/prasarana penyediaan air baku yang dibangun /ditingkatkan, meliputi Pembangunan Bendung Karet Waledan Kabupaten Indramayu (Lanjutan) (0.02 m3/det), Pembangunan Syphon Bekasi (Eskalasi), Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Cikeruh, Kabupaten Majalengka (0.04 m3/det), Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku Balokang Patrol ( 0.100 M3/Dt) di Kota Banjar, Pembangunan Reservoir dan Pipa Transmisi Air Baku (SPAM) di Kab.Purwakarta (0.36 M3/det) - Kota Bandung (Lanjutan), Pembangunan Prasana Pengambilan dan Saluran Pembawa Air Baku Curug Cioray ( 0.010 M3/Dt ) di Kab. Pangandaran
•
Sarana/prasarana penyediaan air baku yang direhabilitasi, meliputi Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Cibeet - di Kab. Karawang, Pengerukan Long Storage Sungai Ciwaringin, Kabupaten Cirebon (0.04 m3/det), Rehabilitasi Tarum Barat Ruas Curug - Cibeet, Rehabilitasi Tarum Barat Ruas Cibeet - Bekasi (Loan 2501 INO - ICWRMIP), Perpindahan dan Pemberdayaan Penduduk Akibat Bangunan Saluran Tarum Barat - di Kab Karawang dan Bekasi
ALOKASI (Rp M) 177,81
16
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG BINA MARGA [1-2] NO
KEGIATAN
ALOKASI (Rp M)
1
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan antara lain Jalan Jend. A.Yani,cs (Dlm Kota Karawang), Jalan Siliwangi cs, JL. Raya Cibabat (Cimahi), Jalan Raya Ciganea - Bts. Kota Purwakarta - Bts. Kota Padalarang, Jalan Sindanglaya - Cileunyi – Jatinangor, Bts. Kab.Majalengka / Cirebon - Bts. Kota Cirebon, Cikembang - Bagbagan, Bts. Banten – Cisolok – Karanghawu - Pl. Ratu, Bts. Kota Kadipaten - Bts. Kab Majalengka / Cirebon
142,98
2
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan antara lain Jembatan Ciwaringin B, cs.
13,01
3
Rekontruksi/Peningkatan Struktur Jalan antara lain Bts. Kab. Subang / Karawang Bts. Kota Pamanukan, Bts. Kota Pamanukan – Sewo, Jalan Raya Pilangsari (Cirebon) cs., Jatibarang - Bts. Kab. Cirebon / Indramayu (Cadang Pinggan) – Langut, Cipatujah – Kalapagenep, Bts Kota Cianjur - Gekbrong - Bts Kota Sukabumi, Bts. Kab Bandung / Garut - Bts. Kab Tasikmalaya / Garut, Bts. Kota Cileunyi - Nagreg (Rancaekek Cileunyi – Cicalengka / Parakan Muncang), Cibadak - Cikembang - Bagbagan – Jampang Kulon, Cidaun - Cisela – Cilaki, Cimerak- Pangandaran, Jalan Ir. H. Juanda (Cikampek), Longsoran Jatinangor - Sumedang – Palimanan, Jalan Soekarno - Hatta (Bandung), Tegalbuled (Cibuni) – Agrabinta - Sindangbarang, Kandanghaur – Kiajaran, Lohbener – Indramayu, Jalan Pangkal Perjuangan (Karawang), Cijayana - Sp. Cilauteren – Pamengpeuk, Cikaengan – Cipatujah, Bts. Kab. Tasikmalaya/Garut – Rajapolah, Jalan Ciamis, Cibadak – Cikembang, Surade – Tegalbeuleud, Ciasem Pamanukan (KBK)
884,27
17
KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI JAWA BARAT 2014 BIDANG BINA MARGA [2-2] NO
KEGIATAN
ALOKASI (Rp M)
4
Pembangunan Jalan Baru antara lain Jalan Sentul – Puncak dan Lingkar Cianjur (Eskalasi).
5,10
5
Pelebaran Jalan antara lain Jalan By Pass Jomin (Cikampek) dan Jalan Jatinangor – Tanjungsari.
46,64
6
Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan yaitu Pembangunan Fly Over Kopo (Bandung).
3,00
7
Pembangunan Jalan Bebas Hambatan antara lain Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Phase 1 (Sta.9+750-sta.12+100 Dan Sta.13+100-sta.17+200), Cisumdawu Phase 2 A (Tunnel), Cisumdawu Phase 2 B, Lanjutan Akses Tol Rancakalong
101,07
18
BEBERAPA KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 BIDANG CIPTA KARYA DI PROVINSI JAWA BARAT [1-2] NO
KEGIATAN
ALOKASI (Rp M)
1.
Program Pembinaan dan Pengembangan Permukiman, meliputi: • Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan, meliputi peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kota Bekasi (1 kws), Kab. Karawang (1 kws), Kab. Bekasi (1 kws), Kota Tasikmalaya (1 kws), Kab. Bogor (1 kws), Kota Sukabumi (1 kws) • Rusunawa beserta infrastruktur pendukungnya sebanyak 16 Twin Block di Kab. Bandung, Kab. Purwakarta, Kota Bogor, Kab. Bandung dan Kota Bandung • Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaaan, meliputi pembangunan PSD Permukiman Perdesaan di Kab. Bandung Barat (1 kws), Kab. Ciamis ( 1 kws), Kab. Garut ( 1 kws) • Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di 64 desa di Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Ciamis, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Sukabumi, Kab. Sumedang, Kab. Tasikmalaya
251,13
2.
Penataan Bangunan dan Lingkungan, meliputi: • Bangunan gedung dan fasilitasnya meliputi pembangunan gedung Balai Kirti (Hall of Fame di Istana Kepresidenan Bogor) di Kota Bogor ( 1 kab/kota), pembangunan tempat evakuasi sementara di Kab. Ciamis (2 Kota/Kab) dan di Kab. Sukabumi ( 1 kota/kab) • Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman meliputi pembangunan/revitalisasi Kawasan Keraton di Kota Cirebon ( 1 kws), pembangunan/revitalisasi kawasan permukiman padat Sungai Ciliwung di Kota Bogor ( 1 kws) • Keswadayaan Masyarakat tersebar di 1.710 Kelurahan/Desa
345,11
19
BEBERAPA KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 BIDANG CIPTA KARYA DI PROVINSI JAWA BARAT [2-2] NO
KEGIATAN
ALOKASI (Rp M)
3.
Pengembangan Sanitasi dan Persampahan meliputi : • Infrastruktur Air Limbah tersebar di 40 kawasan • Infrastruktur Drainase Perkotaan, meliputi peningkatan drainase Panyileukan di Kota Bandung ( 1 Kota/Kab), pembangunan sistem drainase primer di Kota Bekasi (2 Kota/Kab), • Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah, meliputi pembangunan pengolahan lindi skala kecil TPS 3R-SPA di Kota Bekasi (1 Kab/Kota), di Kota Sukabumi (1 Kab/Kota), pembangunan TPA Kota Tasikmalaya (1 Kab/Kota). • Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R meliputi pembangunan infrastruktur TPS 3R di Kota Bogor ( 1 kws), Kota Tasikmalaya, Kab. Bandung ( 1 kws), Kab. Majalengka (1 kws), Kab. Sumedang (1 kws), Kab. Bogor ( 1 kws), pembangunan infrastruktur TPST 3R di Kab. Bekasi ( 2 kws)
125,84
4.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, meliputi: • SPAM Di Kawasan MBR di 13 kawasan meliputi Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Bekasi , Kab. Cirebon, Kab. Karawang, Kab. Majalengka • SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) di 10 IKK meliputi Kab. Bekasi, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Karawang, Kab. Sukabumi dan Kota Depok • SPAM Perdesaan tersebar di 96 desa • SPAM di Kawasan Khusus di 11 kawasan meliputi Kab. Bekasi, Kab. Cirebon, Kab. Karawang, Kab. Sukabumi.
185,95
20
PROGRES REVISI PERDA RTRW DI PROVINSI JAWA BARAT (05 SEPTEMBER 2014)
21
RESUME PROGRES REVISI PERDA RTRW DI PROVINSI JAWA BARAT (STATUS 05 SEPTEMBER 2014) RTRW Provinsi Jawa Barat sudah ditetapkan dengan Perda No. 22/2010 RTRW Kabupaten: dari 17 RTRW Kabupaten, 16 Perda RTRW Kabupaten telah ditetapkan yaitu RTRW Kabupaten Sukabumi (Perda No 22/2012), RTRW Kabupaten Garut (Perda No 29/2011), RTRW Kabupaten Tasikmalaya (Perda No 2/2012), RTRW Kabupaten Majalengka (Perda No 11/2011), RTRW Kabupaten Indramayu (Perda No 1/2012), RTRW Kabupaten Purwakarta (Perda No 11/2012), RTRW Kabupaten Ciamis (Perda No 15/2012), RTRW Kabupaten Kuningan (Perda No 26/2011), RTRW Kabupaten Cirebon (Perda No 17/2011), RTRW Kabupaten Karawang (Perda No 2/2013), RTRW Kabupaten Bekasi (Perda No 12/2011), RTRW Kabupaten Cianjur (Perda No 17/2012), RTRW Kabupaten Sumedang (Perda No 2/2012), RTRW Kabupaten Bandung Barat (Perda No 12/2012), RTRW Kabupaten Bandung (Perda No 3/2008), RTRW Kabupaten Bogor (Perda No 19/2008), sedangkan dan Perda RTRW Kabupaten Subang telah mendapatkan persetujuan Substansi Menteri PU No. HK.01.03-Dr/1014. RTRW Kota: dari 9 RTRW Kota, 7 RTRW Kota sudah diPerdakan yaitu RTRW Kota Cimahi (Perda No 4/2013), RTRW Kota Tasikmalaya (Perda No 4/2012), RTRW Kota Cirebon (Perda No 8/2011), RTRW Kota Bandung (Perda No 12/2011), RTRW Kota Bekasi (Perda No 13/2011), RTRW Kota Sukabumi (Perda No 11/2011), RTRW Kota Bogor (Perda No 8/2011), sedangkan Perda RTRW Kota Banjar dan Perda RTRW Kota Depok sudah mendapatkan Persetujuan Substansi Menteri PU. 22
PROGRESS REVISI PERDA RTRW PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT (STATUS 05 SEPTEMBER 2014) [1-2]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Provinsi/Kabupaten/ Kota ProvinsiProvinsi/Kabupaten/ Jawa Barat Kota Kabupaten Sukabumi Provinsi Nusa Tenggara Timur Garut Kota Tasikmalaya 1 Kupang Majalengka Indramayu Subang Purwakarta Ciamis Kuningan Cirebon Karawang Bekasi Cianjur Sumedang Bandung Barat Bandung Bogor
Perda
1
22/ 2010 Perda
1
Progres RTRW 2 3 4 Progres RTRW 2 3 4
5 5 5
22/2012 29/2011 2/2012 11/2011 11/2011 1/2012
5 5 5 5 5 5
1/2011
5
4 11/2012 15/2012 26/2011 17/2011 2/2013 12/2011 17/2012 2/2012 12/2012 3/2008 19/2008
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan : 1 Proses Revisi Rekomendasi 2 Gubernur Sudah Pembahasan 3 BKPRN Sudah Mendapatkan 4 Persetujuan Substansi Menteri PU 5 Perda
23
PROGRESS REVISI PERDA RTRW PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT (STATUS 05 SEPTEMBER 2014) [2-2] Provinsi/Kabupaten/ Kota 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Provinsi/Kabupaten/ Kota
Kota Banjar Provinsi Nusa Tenggara Timur Cimahi Depok Kota 1 Tasikmalaya Kupang Cirebon Bandung Bekasi Sukabumi Bogor
Perda Perda
1 1
Progres RTRW 2 3 4
Progres RTRW 2 3 4
4
1/2011 4/2013
5 5 5
5
5
5 5 5 5 5 5
4 4/2012 11/2011 8/2011 12/2011 13/2011 11/2011 8/2011
Keterangan : 1 Proses Revisi Rekomendasi 2 Gubernur Sudah Pembahasan 3 BKPRN Sudah Mendapatkan 4 Persetujuan Substansi Menteri PU 5 Perda
24
ISU STRATEGIS
25
PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE PROV. JAWA BARAT DATA TEKNIS : • Tipe Bendungan urugan batu • Kapasitas Tampung Efektif : 980 Juta m3 • Tinggi Bendungan : 110 m • Panjang bendungan 1.715 m • Luas Genangan 3.953 Ha
MANFAAT : • Untuk mengairi Daerah Irigasi rentang 90.000 Ha • Memenuhi kebutuhan air baku 3.500 m3/det • Potensi untuk tenaga listrik sebesar 2 x 55 MW • Potensi perikanan • Penanggulangan banjir dan kekeringan BIAYA : • Nilai kontrak semula : USD 239.573.036 • Penambahan biaya : USD 172.055.807 • Nilai kontrak akhir : USD 411.628.843 • Jangka Waktu Pelaksanan : 1.950 hari kalender • Progres Fisik sampai saat ini : 91,60 %
26
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE 1. Proyek pembangunan Bendungan Jatigede merupakan proyek monumental yang harus diselesaikan sebelum akhir Kabinet Indonesia Bersatu II.
2. Diperlukan surat jaminan dari Gubernur Jawa Barat untuk penyelesaian masalah sosial bilamana alokasi anggaran Rp. 900 Miliar disediakan APBN, berikut Rp. 215 Miliar untuk pembebasan lahan (pengganti kehutanan, tanah adat desa, dll). Untuk itu diperlukan konfirmasi hasil verifikasi jumlah penduduk oleh BPKP. 3. Kementerian Keuangan perlu memberikan konfirmasi ketersediaan dananya (kemungkinan dari Anggaran 99). 4. Setelah butir 3 dan 4 terlaksana, ditindaklanjuti dengan pertemuan menteri terkait dengan Gubernur Jawa Barat yang selanjutnya akan dibawa ke Sidang Kabinet untuk membahas terbitnya Peraturan Presiden. 5. Untuk kekurangan dana civil works (USD 555.000.000) dari loan China, perlu disiapkan surat dari Menteri Pekerjaan Umum ke Bappenas disertai Explanatory Note.
27
CIBITUNG-CILINCING (PT MTD CTP EXPRESSWAY) Data Teknis dan Investasi
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol 1. Tanda tangan PPJT Awal : 29 Januari 2007 2. Tanda tangan Amandemen PPJT : 15 Agustus 2011
Pemegang Saham BUJT Awal: 1. MTD Capital Bhd (90%) 2. PT Nusacipta Etika Pratama (10%)
Sekarang: TETAP
Progres Tanah
Status Dana BLU
Rencana
Uraian
Realisasi
Seksi I (Cibitung - Telaga Asih),2,96 Km: sosialisasi&inventarisasi Seksi I I(Telaga Asih - Tembelang), 9,41 Km: 22,18% Seksi III (Tembelang - Mekarjaya),13,09 Km: 1,82% Seksi IV (Mekarjaya - Cilincing), 8,56 Km: sosialisasi&inventarisasi Total: 7,51%
Jaminan Pelaksanaan
Rp. 39.320.000.000 29 September 2011
Rp. 43.000.000.000 13 Februari 2015
Dana Tanah (5%)
Rp. 12.379.500.000 29 September 2011
Rp. 14.402.355.416 29 September 2011
BOP yang telah dikeluarkan BUJT Rp. 2,83 Milyar ROW Plan, SP2LP, Inventarisasi
12 bulan
Proses penyusunan oleh BUJT
Rp. 2.954.000.000.000 3 Bln setelah tanah 75%
-
Des 2011– Des 2013
-
Jan 2014
-
Rencana teknik Akhir Financial Close
Rp 288.000.000.000
Rp 287.996.789.617 (100%)
-
-
Jadwal Konstruksi Land Capping
: 34,02 Km :4 : Rp. 4,22 T : Rp 2,50 T : Rp. 288 M : 26.885 (2015) : 2014 : 40 th (sejak SPMK) :: Rp. 1.323/km
Rencana
Realisasi
s.d Nov 2012
Panjang Jumlah Seksi Biaya Investasi Biaya Konstruksi Biaya Tanah Volume Lalu Lintas Operasi Masa Konsesi SPMK Tarif (Gol.I) (2014)
Kewajiban BUJT
Kewajiban Pemerintah Uraian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Operasi PERMASALAHAN
Wilayah Kab Bekasi: 1. Pihak SMKN 1 Taruma Jaya meminta agar sekolah dapat direlokasi dan pembangunannya diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum 2. DKM masjid/musholla yang terkena trase jalan tol meminta agar masjid/musholla pengganti dibangun terlebih dahulu sebelum masjid/musholla lama dibongkar. 3. Trase jalan tol melalui tanah pengairan di beberapa desa 4. Warga yang menempati lahan milik pengairan banyak yang menyalahi perizinan yang diberikan oleh pihak pengairan.
Wilayah DKI: 1. Ada beberapa perumahan yang akan terisolir karena tidak ada akses ke jalan sehubungan dengan tanah sisa 2. Inventarisasi utilitas perlu divalidasi
28
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT RUAS JALAN TOL CIBITUNG-CILINCING PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
a. Untuk penyelesaian pembebasan lahan a. PT MTD CTP Expressway agar dapat diperlukan tambahan dana APBN (land menyelesaikan pembebasan lahan pada Tahun capping) sebesar Rp 3,512 Triliun yang 2014 digunakan untuk pembebasan lahan di luar b. Dana land capping pada APBN-P TA 2014 kewajiban penyediaan dana pengadaan tanah sebesar Rp 1,2 Triliun segera dapat dibayarkan oleh PT MTD CTP Expressway (Rp 288 Miliar) untuk pengadaan tanah Cibitung-Cilincing. b. Pembebasan lahan diupayakan pada Tahun Diharapkan Kementerian Keuangan agar 2014 agar tidak dikenakan ketentuan Undangsegera mempercepat persetujuannya, Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang termasuk persetujuan penggunaan Dana Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Pendapatan Satker BLU untuk Land Capping Kepentingan Umum c. Kekurangan dana agar dianggarkan pada TA
c.
Terdapat lahan Pemerintah DKI Jakarta yang 2015 harus dibebaskan yang menjadi d. Dilakukan pembahasan dengan Gubernur DKI tanggungjawab Pemerintah, dimana DKI Jakarta terhadap usulan penyertaan modal DKI Jakarta meminta lahan tersebut dihitung Jakarta melalui pelepasan lahan DKI Jakarta. sebagai penyertaan modal Pemerintah DKI Jakarta 29