Entah siapa yang pertama kali mencetuskan istilah, “Galau is the new black!” Yang jelas rasanya banyak sekali orang berlomba-lomba untuk bersikap galau, baik di dunia nyata dan dunia digital khususnya social media seperti Twitter dan Facebook. Seolah kalau tidak galau, seseorang bisa terancam keeksisannya. Saya pribadi memperhatikan bahwa budaya galau saat ini sudah menjadi citra rasa baru dalam pergaulan, sehingga sampai ada yang menyebut, “Galau is the new gaul!” Tapi apakah sebenarnya artinya galau? Dua minggu lalu, saya agak terkejut ketika Erika, seorang klien konseling saya yang berusia 35 tahun, menyatakan baru pertama kali mendengar istilah galau. “Anak saya tempo hari nyebut istilah galau waktu curhat konflik dengan teman dekatnya. Artinya apa sih, kok sepertinya saya yang lagi merasa ga karuan galau begitu. Gimana saya bisa melalui rasa galau ini tentang pernikahan saya dengan Charlie?” Saya lebih terkejut lagi ketika menyadari bahwa saya ternyata cukup kesulitan memberi jawaban dengan sederhana dan lugas. Dan akhirnya saya sangat terkejut bahwa saya bisa terkejut akan kejutan bahwa saya sulit menjawab pertanyaan semudah itu. Bagaimana dengan kamu, apakah mudah juga menjelaskan apa itu galau? Tanyakan arti galau pada sepuluh orang, maka kamu akan mendapatkan dua puluh jawaban yang berbeda karena masing-masing memberi setidaknya dua jawaban yang sangat terikat dengan konteks. Istilah ‘galau’ sudah sebegitu dalamnya tertanam di tutur bahasa sehari-hari, sampai sebagian besar dari kita lebih mudah menggunakannya daripada mengartikan maksudnya. Tentu tidak ada yang salah dengan menggunakan istilah tanpa mengerti definisinya. Hanya saja seringkali ketidakmengertian berbahasa bisa menjebak, mengganggu, dan mengurangi kualitas hidup yang kita jalani. Misalnya ungkapan ‘cinta pada pandangan pertama’ yang sebenarnya tidak tepat karena cinta itu tidak murahan dan tidak tumbuh seketika, seperti yang sudah dijelaskan panjang lebar dalam buku saya Dapatkan Cintanya Dibawah 7 Detik (KelasCinta.com).
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 1
Bahasa selalu membentuk realita. Saya akan jelaskan lagi sambil mengungkit contoh sederhana lainnya, sebelum kita mulai membedah istilah galau. Sebagai Relationship Coach di HitmanSystem.com (atau ‘Dokter Cinta’ kata banyak orang), saya hampir setiap hari menangani klien konseling yang berkeluh kesah, “Saya trauma dengan cinta bla bla bla.” Dengan sembarangan menggunakan kata ‘trauma’, mereka tanpa disadari sedang memperbesar, memperumit gangguan emosional yang mereka alami. Seringkali yang mereka alami hanyalah kekecewaan biasa yang terjadi normal dalam setiap hubungan cinta dan dialami semua orang. Bahkan malah banyak kasus yang disebut trauma cinta sebenarnya cuma sekedar keterkejutan karena terjadi sesuatu yang diluar ekspektasi. Alias tidak trauma, tidak terluka, hanya kaget dan kecewa. Saya tidak akan membahas lebih jauh tentang definisi trauma di sini, walaupun itu adalah spesialisasi saya adalah sebagai Love-Trauma Counsellor. Tapi yang jelas mengucapkan kata, “Saya kecewa dengan cinta,” dan “Saya trauma dengan cinta,” akan memberi implikasi yang sangat berbeda pada kondisi jiwa seseorang. Bahasa yang kita gunakan akan mendefinisikan apa yang kita rasakan. Akibatnya orang-orang yang menggunakan, “Saya kecewa dengan cinta,” akan jauh lebih mudah pulih dan move-on dibandingkan orang-orang yang menggunakan, “Saya trauma dengan cinta.” Kamu mengerti maksud saya, ‘kan? Nah, kembali lagi ke soal galau, makhluk apakah itu? Mari ikuti proses pembedahan ini agar kamu lebih terjaga, lihai, dan cerdas dalam menanggulangi serangan-serangannya.
INTERPRETASI & DEFINISI Pada mulanya adalah Google, dan Google berfirman bahwa ‘galau‘ dalam bahasa Inggris adalah ‘confusion, hubbub’. Saya menggunakan Google hanya sebagai titik awal saja, bukan sebagai sumber yang otoritatif dalam dunia pendefinisian. Untuk menerjemahkan saja Google suka banyak kesalahan, apalagi jika untuk mendefinisikan. Google Translate diciptakan sebagai mesin penerjemah yang praktis berdasarkan statistik penggunaan sehari-hari, jadi tujuannya bukan untuk keakuratan melainkan kepraktisan. Dan pembedahan ini saya lakukan memang demi tujuan pemahaman yang praktis, bukan etimologis maupun teoritis.
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 2
‘Confusion’ mengacu pada kebingungan/kekacauan, dan ‘hubbub’ mengacu pada keributan/keriuhan. Berdasarkan catatan sejarah, ‘hubbub’ pertama kali tercatat di literatur bahasa Irlandia dalam artian, “the confused shouting of a crowd.” Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan galau sebagai “sibuk beramai-ramai; ramai sekali; pikiran kacau tidak karuan.” Jadi bisa kita lihat ada benang merah antara Google dan KBBI: yakni sama-sama menegaskan konsep ‘keramaian yang membingungkan.’ Sepertinya definisi di atas sudah cukup representatif untuk istilah ‘galau’ secara umum dan terlepas dari ikatan konteks. Klien saya, Erika, mengalami galau yang tak berkesudahan semenjak mengetahui Charlie, sang suami, ternyata belakangan akrab dan rajin berkomunikasi dengan mantan sebelumnya. Kamu juga biasanya merasa galau jika sang gebetan mendadak hilang tanpa kabar. Kamu tersiksa oleh ramainya jeritan hati yang mengaduk-aduk kepalamu. Kondisi galau yang serupa juga terjadi ketika seseorang harus berhenti dari pekerjaan demi menjadi membuka bisnis sendiri. Pastinya kamu akan bergulat dengan suara-suara pertimbangan dan resiko begini-begitu yang semakin dipikirkan semakin menyesakkan. Jadi apapun kondisi galaunya, minumnya teh botol seseorang pasti akan terjebak di dalam keramaian yang membingungkan. Ini deskripsi yang sangat relevan. Penelurusan arti saya tidak mau berhenti di situ, karena saya menemukan fenomena menarik bahwa Google menerjemahkan kalimat “Saya galau” sebagai “I am upset”; bagi saya itu adalah sebuah penemuan yang berteriak meminta untuk ditelusuri lebih jauh. ‘Upset’ adalah kata kerja yang berarti ‘menganggu, terganggu’ dan sebagai kata benda mengandung variasi arti yang cukup luas, yaitu gangguan yang memicu timbulnya sejumlah gejolak emosional seperti rasa kecewa, sedih, kesal, atau bahkan marah. Wah itu lagi-lagi dekriptif sekali, persis dengan pengalaman galau yang orang alami! Sebuah pencerahan luar biasa yang benar-benar mengubah pengertian tentang apa itu galau. Kalau kamu belum mengerti maksud saya, tenang saja karenan nanti akan saya jelaskan di bagian indikasi dan komposisi. Yang jelas berdasarkan seluruh informasi di atas, saya bisa merangkai definisi galau sebagai gangguan emosional saat menghadapi keramaian yang membingungkan. Ini merupakan definisi gangguan emosional yang sedemikian spesifik (hanya ketika menghadapi kondisi yang ramai dan membingungkan) namun sekaligus juga cukup umum dan terlepas dari konteks sehingga yang bisa dipakai untuk berbagai jenis galau, mulai dari galau percintaan, galau akademis, galau karir, galau dukacita, dsb. Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 3
KOMPOSISI & INDIKASI Apa saja yang terkandung dalam sebuah kegalauan? Apa saja yang kamu alami ketika sedang galau? Darimana kamu bisa tahu bahwa kamu sedang galau? Bagaimana kamu bisa mengetahui kapan kamu mulai galau, galaunya memuncak, galaunya mereda, dan akhirnya berhenti galau? Lalu apa yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi serangan galau yang bertubi-tubi? Seluruh pertanyaan itu bisa terjawab jika kita membedah secara detil pendefinisian galau yang saya ciptakan di atas, yakni gangguan emosional saat menghadapi keramaian yang membingungkan. Ada empat buah kata kunci yang akan saya teropong satu per satu untuk mengungkap misteri alam ini. Kata “gangguan…” menurut KBBI adalah halangan, rintangan, godaan, kesusahan, ketidaknormalan. Sebelumnya kebanyakan kita berpikir bahwa galau adalah perasaan, makanya kita mengucapkan, “Saya merasa galau,” atau “Saya lagi kena galau nih!” Kita dulu berpikir galau adalah sebuah perasaan yang muncul akibat kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan. Tapi proses pendefinisian dan pencerahan di atas ternyata menunjukkan tidak seperti itu. Galau adalah sebuah gangguan, bukannya perasaan! Galau bukanlah perasaan yang muncul begitu saja, melainkan sifat/kondisi gangguan yang dialami oleh seseorang. Ungkapan yang lebih tepat adalah “Saya mengalami galau,” bukannya “Saya merasa galau.” Agar lebih jelas, saya lanjutkan dengan kata berikutnya, “… emosional…” yang menurut KBBI berarti menyentuh perasaan. Jika dijadikan frase “gangguan emosional…” berarti gangguan yang secara spesifik menyentuh perasaan alias menimbulkan efek rasa di emosi/jiwa, bukannya di fisik/tubuh. Ternyata rasa timbul belakangan, sebagai akibat dari gangguan. Sekali lagi, apa yang kamu rasakan ketika galau adalah efek dari gangguan yang terjadi. Perasaan-perasaan seperti kecewa, sedih, kesal, marah, atau mungkin campuran semuanya merupakan efek dari ketergangguan kamu. Tapi patut diingat bahwa perasaan-perasaan itu sendiri bukanlah sebuah gangguan ataupun kegalauan! Yang buruk adalah gangguannya, bukan perasaannya. Tidak ada perasaan yang negatif atau merusak karena perasaan adalah energi yang berharga untuk pertumbuhan manusia. Jika kamu menekan (atau bahasa kerennya, meredam/repressing) perasaan, kamu malah akan menyakiti tubuh dan jiwa dalam jangka panjangnya nanti.
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 4
Kata berikutnya adalah “… keramaian…” yang mengacu pada kuantitas dan kualitas data yang diterima otak kita dari indera visual (terlihat ramai), indera auditori (terdengar ramai), dan indera kinestetik (terasa ramai). Keramaian data itulah yang mengakibatkan adanya gangguan emosional. Oh ya, “… keramaian…” adalah satu-satunya kata kunci definisi galau yang terjadi di realita eksternal, karena ketiga kata kunci lainnya adalah terjadi di realita internal. Apa itu realita eksternal dan realita internal? Mari saya jelaskan dengan sesederhana mungkin, pembahasan tentang galaunya ditunda sejenak. Dalam kajian ilmu Neuro-Linguistic Programming, realita eksternal adalah segala sesuatu di dunia nyata yang diterima oleh kelima panca indera manusia. Data-data indera tersebut dikirim sebagai impuls listrik ke otak manusia untuk diproses dan diinterpretasikan sebagai sesuatu yang bermakna. Pemaknaan itulah, atau orang lain sering sebut dengan istilah ‘persepsi’, yang disebut sebagai realita internal. Manusia selalu hidup di dua representasi ini sepanjang hari di seluruh usia hidupnya. Berikut saya ungkapkan teori tersebut dalam kisah klien saya yang lebih mudah dimengerti. Sekitar sepuluh tahun yang lalu Erika berkenalan dengan Charlie, seorang pria bertubuh gemuk dan humoris dengan hobi fotografi dan travelling, ketika ia mengikuti sebuah konferensi di Singapura.Charlie adalah seorang fotografer independen yang bekerja mendokumentasikan acara tersebut. Sekilas pandang Charlie bukanlah tipe pria yang menarik perhatian Erika karena ia hanya menyukai pria yang bertumbuh ramping. Ditambah lagi gaya humor Charlie terasanya agak ‘ofensif’ bagi Erika. Namun entah bagaimana perkenalan tersebut berlanjut menjadi janji makan siang dan makan malam di hari-hari berikutnya. Bahkan setelah kembali ke Jakarta, mereka terus berkomunikasi sampai akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih dan menikah satu tahun kemudian. Pernikahan tersebut membuahkan dua orang anak yang tumbuh dengan baik karena Erika dan Charlie adalah pasangan yang sangat hangat dan saling mencintai. Erika mengkisahkan bahwa seiring perjalanan dia sangat menikmati humor Charlie yang dianggapnya cerdas berkelas. Dan juga saat ini kehilangan selera sama sekali pada pria yang bertubuh ramping atletis. Ketika saya berkomentar, “Chubby is sexy!” Erika tertawa lepas sambil menganggukkan kepalanya penuh semangat. Ketika saya minta bercerita tentang bagaimana kualitas hubungan mereka sebelumnya, Erika berkali-kali mengaku sebenarnya sangat beruntung bisa memiliki Charlie sebagai pasangannya dan menciptakan keluarga yang begitu indah. Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 5
Satu setengah bulan yang lalu, itu semua berubah ketika Erika tidak sengaja melihat window chat Charlie dengan mantan pacarnya. Inilah awal yang perjalanan kegalauan Erika. Saat itu Charlie sedang mandi dan meninggalkan komputernya yang masih menyala dan logged in ke MSN. Erika yang saat itu agak bingung memutuskan untuk tidak menyatakan apa-apa. Ia menyimpan saja pengetahuannya ini karena tahu persis bahwa Charlie adalah suami yang baik. Tapi seiring waktu dia tergoda untuk sekedar menyelidiki seberapa jauh keakraban mereka. Semakin Erika dengan sengaja mencari, semakin dia menemukan banyak informasi bahwa mereka rajin chatting dan bahkan pernah bertemu satu kali. Charlie tidak pernah bercerita apapun tentang hal itu pada Erika, dan itu membuatnya terbakar curiga dan cemburu. “Saya sekarang langsung cepat emosian kalau melihat dia. Omongannya ga bisa dipercaya lagi, apalagi belakangan dia juga makin sering pulang kantor agak lebih malam. Kalo diajak ngobrol juga tatapannya sering menerawang. Terus sudah jarang mau pelukan lagi, kalaupun peluk rasanya dingin. Dia sangat mencurigakan. Itu tanda-tanda selingkuh ‘kan, Lex?” Perhatikan bagaimana transformasi realita internal Erika terhadap Charlie. Sepuluh tahun yang lalu Charlie adalah sosok yang sama sekali tidak mungkin dia sukai, kemudian berubah menjadi sosok yang sangat dia cintai dan banggakan, dan terakhir ini Charlie adalah sosok yang banyak alasan, dingin, menyebalkan dan mencurigakan. Apakah Erika sedang berbicara tentang tiga Charlie yang berbeda? Apakah Erika melihat tiga orang Charlie? Apakah di realita eksternal terdapat tiga Charlie? Jawabannya jelas tidak. Hanya ada satu Charlie yang tetap sama, yang berbeda adalah kuantitas dan kualitas yang dicerna oleh Erika. Jika kamu ingin mendalami lebih jauh tentang realita eksternal/internal, silakan riset sendiri di buku-buku bertopik NeuroLinguistic Programming. Saya harap gambaran kasus itu bisa merepresentasikan apa yang dimaksud dengan ‘… keramaian…’, yaitu data realita eksternal yang dikirim sensor indera untuk disimpan dan diproses otak manusia sebagai realita internal. Menurut para peneliti, otak manusia menerima setidaknya 11 juta bit data setiap detiknya dari kelima panca indera kita dan dari angka itu hanya sekitar 40-60 bit data saja yang mampu kita proses, maknai, dan pertimbangkan. Itu artinya dari keramaian 11 juta potongan informasi gambar, suara, dan rasa, otak kita secara otomatis mendiskon dan memproses hanya maksimum 60 potongan informasi saja untuk dirangkai menjadi satu pengetahuan! Dan jangan kamu pikir bahwa angka 60 itu sedikit, karena itu baru dalam satu detik saja. Jadi dalam satu menit otak kamu memproses kurang lebih 3600 pengetahuan.. itulah keramaian, kesibukan, keributan, kegaduhan yang dijelaskan oleh berbagai definisi kamus di atas. Semakin jadi masuk akal, ‘kan?
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 6
Kini tersisa kata kunci keempat, yaitu “… membingungkan.” Jika sampai saat ini kamu sudah kewalahan kebingungan, bertahanlah karena segera setelah saya menjelaskan kata ‘membingungkan’ ini kamu akan bisa melihat segala sesuatunya tanpa terbingungkan lagi. Sebagai manusia, kita merasa tenang dan nyaman ketika kita menerima keramaian informasi yang saling sepakat, menyatu, dan bermakna menyenangkan. Tapi ketika keramaian informasi itu tidak sejalan, tidak sinkron, atau bahkan saling bertentangan, timbullah gangguan-gangguan dalam pemahaman pengetahuan tersebut. “… keramaian yang membingungkan” adalah ketika kamu berhadapan dengan potongan informasi yang beragam dan biasanya saling berkontradiksi. Setiap menitnya kamu menumpuk ribuan potongan informasi baru yang akan bertumpuk, berbelit, dan semakin memperlebar kontrakdiksi. Keramaian yang membingungkan, dalam istilah sehari-harinya adalah ‘kebanyakan mikir’! Itu sebabnya semakin kamu berpikir dan menganalisa, kamu biasanya semakin mengalami galau dan galau dan galau. Dan semakin kamu galau (alias mengalami gangguan), semakin kamu tenggelam dalam koktail emosi/perasaan yang beragam. Mari saya beri contoh soal. Sepanjang sepuluh tahun Erika menerima banyak sekali keramaian info tentang kebaikan dan keluarbiasaan Charlie, namun mendadak satu setengah bulan yang lalu ia menerima info tentang bertentangan dengan itu. Di dalam pikiran Erika, kini ada dua penilaian akan Charlie: sosok yang dicintai dan sosok yang dicurigai. Sebagaimana umumnya manusia, Erika bisa menepis penilaian yang buruk. Tapi karena dihadapkan dengan berbagai info buruk lainnya, Erika mau tidak mau jadi terganggu dan penasaran untuk memproses dan menyelidiki lebih jauh. Alhasil, dia tersedot ke dalam kegalauan tentang masa depan dari hubungan mereka. Untuk semakin memperjelas, saya beri satu contoh lain. Kamu sudah akrab PDKT dengan seorang gebetan. Dari sejumlah aktivitas bersama, kamu melihat banyak tanda-tanda jelas bahwa dia tertarik dan berminat dengan kamu. Realita internal kamu sudah dipenuhi dengan banyak imajinasi bahwa kalian akan menjadi pasangan cinta yang membuat iri banyak orang. Hanya saja suatu ketika sang gebetan sempat berseloroh bahwa dirinya ingin fokus ke studi/karir dulu, belum ada minat untuk mulai membina hubungan cinta. Seketika saja otak kamu konflik karena menerima keramaian informasi baru yang bertentangan dengan informasi sebelumnya. Kebingungan terjadi dan semakin kamu pikirkan, semakin kamu terjerat dalam kegalauan. Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 7
Satu contoh terakhir, demi mempertegas pemahaman. Kamu sudah berpacaran dengan kekasih idaman. Kamu sangat mencintainya dan demikian juga dia mencintai kamu. Namun tanpa terduga kamu berkenalan dengan seseorang yang terasa lebih menyenangkan daripada kekasih kamu. Selama ini pikiran pikiran kamu diramaikan dengan informasi bahwa kamu dan kekasih adalah pasangan yang terbaik. Tapi kini kamu memiliki bayangan informasi baru bahwa mungkin kamu dan sosok ketiga inilah yang layak disebut pasangan yang terbaik. Kebingungan terjadi, dan sepanjang kamu membiarkan kedua pesan kontradiktif itu terus menguasai pikiran, kamu akan mulai tersedot ke dalam gangguan kegalauan. Kamu makin mengerti proses terjadinya kegalauan, ‘kan? Nah, dalam skema linear, saya merumuskan fenomena kegalauan sebagai berikut:
Indikasi bahwa kamu mulai galau adalah ketika kamu sekedar merasa rasa bingung dengan hadirnya beberapa data atau info yang bertentangan. Awalnya kebingungan itu kamu anggap biasa saja, tidak ada rasa-rasa yang buruk atau sedih, makanya seringkali kamu tidak menghiraukan kebingungan itu. Kamu masih mampu melakukan apa yang sering disebut Positive Thinking alias berfokus hanya pada informasi yang menyenangkan. Tidak ada yang menyuruh berpikiran positif pun kamu sudah melakukan dengan sendirinya. Kamu bingung, tapi semua masih terkendali. Indikasi fase kedua adalah ketika kamu tergoda atau disuguhi pemikiran tentang potongan informasi yang negatif atau kurang menyenangkan. Kamu dengan sengaja menganalisa infomasi itu, sehingga kamu mengalami gangguan kenyamanan yang ditandai dengan gelisah, gundah, risau, resah, dan dilema. Rasa sedih, kecewa, takut, dan sebagainya muncul sesekali, sehingga kamu mungkin lupa untuk positive thinking. Kamu membutuhkan lingkungan yang positif, dukungan orang lain, itu sebabnya kamu mulai berani menyatakan ketidaknyamanan lewat berdiskusi dengan sahabat atau sesekali mempublikasikan sebagai status di BBM atau social media. Penggalauan terjadi secara disadari, dan jika berada di lingkungan yang positif kamu kadang bisa menghentikannya. Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 8
Indikasi fase ketiga adalah ketika kamu sudah selalu disisipi oleh campuran perasaan yang buruk, atau dibayang-bayangi rasa/emosi yang tidak konstruktif. Pada tahap ini, kamu sudah sulit untuk menceritakan kejadian apa yang baru saja terjadi karena sebenarnya memang tidak ada satu kejadian spesifik yang mengganggu kamu. Semua perasaan negatif saling menumpuk dan terhubung sehingga kamu merasa sebagai korban yang kalah tidak berdaya dan merasa dunia harus tahu bahwa kamu sengsara (lewat jeritan update social media!). Penggalauan terjadi secara otomatis, mudah muncul begitu saja jika terpicu film, lagu, atau hal-hal romantis lainnya. Berada di lingkungan yang positif tidak lagi membantu karena kamu sudah kecanduan dengan penggalauan itu. Selain itu, tingkat kegalauan kamu bisa diindikasikan dari seberapa jauh kamu tenggelam dalam realita internal itu. Semakin parah galaunya, semakin kamu sulit untuk dipengaruhi oleh informasi-informasi lain dari realita eksternal, misalnya seperti kamu tidak bisa lagi menikmati film, musik, makanan atau hal-hal yang menyenangkan lainnya. Kalau kamu masih bisa menikmati informasi-informasi lain yang menyenangkan dan mudah teralihkan dari keadaan galau, itu berarti kegalauan kamu tidak terlalu parah. Saya menjelaskan ini semua pada sesi terapi kedua pada Erika dan dia menjawab, “Kalo begitu tingkat kegalauan saya ada di sekitar angka 6 – 7. Pikiran yang buruk itu sering menginterupsi saya ketika sedang bekerja atau bahkan ketika bersenang-senang dengan anak.” Itu berarti dia sudah mulai masuk ke dalam kondisi galau yang sangat buruk. Lalu bagaimana dengan kamu? Bagaimana skor kamu berdasarkan Galau Indicator di atas? Seberapa jauh kamu tersedot ke dalam realita kegalauan? Dimanapun kondisi kamu, teruskan membaca bagian terakhir ini untuk mengetahui strategi manajemen kegalauan.
REHABILITASI & MEDIKASI Galau adalah gangguan yang terjadi di pikiran kamu. Apa yang terjadi di hatimu adalah perasaan, efek yang timbul karena adanya gangguan di pikiran. Saat galau, bukan perasaanmu yang mengganggu, melainkan pikiranmu konflik karena penuh dengan keramaian informasi yang membingungkan.
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 9
Hatimu dan perasaanmu tidak bersalah apa-apa, malah menjadi korban dari kegalauan pikiranmu. Camkan baik-baik bahwa kamu merasa ‘sakit galau’ bukan karena perasaanmu yang mendayu-dayu, melainkan karena pikiranmu yang terganggu. Perasaan atau emosi itu sendiri adalah sesuatu yang netral dan alamiah. Emosi negatif seperti marah, kesal, dan takut itu sebenarnya memiliki nilai yang positif untuk pertumbuhan jiwa manusia. Misalnya kamu perlu merasa marah jika ada orang yang melukaimu secara sengaja, agar kamu bisa membela diri dan tidak terus-menerus dilukai. Atau kamu perlu merasa kesal ketika sang gebetan melupakan janjinya secara sepihak dan mendadak, agar kamu bisa tahu untuk segera menghentikan PDKT karena dia tidak menghargaimu. Atau kamu perlu untuk merasa takut jika melakukan selingkuh, agar kamu bisa menghindari kegiatan-kegiatan yang merusak hubungan itu. Perasaanmu adalah bagian dari diri kamu. Jika kamu menolaknya dan memendamnya, kamu sedang menolak dan memendam diri kamu. Kamu pernah merasa kelelahan ketika memerangi galau? Jelas saja, karena kamu sedang memerangi diri sendiri. Pertarungan yang tidak akan pernah selesai atau dimenangkan. Jangan perangi perasaanmu. Justru apresiasi keberadaannya. Cara yang paling awal adal dengan mengenali rasa apa saja yang biasanya timbul ketika kamu mengalami galau? Berikut adalah daftar pendeknya: Sedih Kecewa Tidak Tenang Takut Pilu
Terluka Bimbang Kesepian Tidak Diakui Putus Asa
Cemas Menyesal Kalah Bingung Teracuhkan
Malu Sesak Gamang Tertipu Tidak Berharga
Marah Serba Salah Hampa Terbuang Lelah
Sadarilah bahwa setiap perasaan di atas, sama seperti rasa sakit, itu memiliki kegunaan yang sangat positif. Ketika mengalami sakit, tentu rasanya tidak menyenangkan. Tapi tujuan dari rasa sakit itu adalah agar kamu bisa belajar menghindari bahaya dan tidak mengulanginya lagi. Tujuan berikutnya dari rasa sakit adalah agar kamu bisa lebih mengapresiasi, menghargai ketiadaan rasa sakit. Macam-macam perasaan galau di atas adalah hal positif yang penting bagi jiwamu untuk bisa lebih menikmati dan menghargai hidup sebagai manusia.
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 10
Saat galau, yang perlu kamu perbaiki bukanlah perasaannya, melainkan gangguan pikirannya. Karena jika pikiran kamu tidak terganggu, maka kamu tidak akan terlukai oleh perasaanperasaan yang negatif. Contohnya saat pikiran kamu jernih dan sehat, kamu tidak akan memusingkan ledekan dari orang lain. Jangankan serangan ledekan, kegagalan saja akan kamu acuhkan jika pikiran kamu sedang sehat. Dalam pikiran yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Emosi seburuk apapun bisa dilalui dengan mudah. Jadi berikut adalah panduan 9 hal yang bisa kamu lakukan untuk mengobati kegalauan kamu. Empat langkah pertama adalah hal yang wajib dilakukan, sementara langkah-langkah berikutnya adalah varian aktivitas opsional yang bisa kamu lakukan jika ingin semakin meredakan kegalauan diri. 1. Galau itu ulah pikiran. Sadari sebaik-baiknya bahwa kegalauan adalah proses terganggunya pikiran kamu sehingga mempengaruhi emosi jiwa. Ini adalah hal yang kamu lakukan semenjak membaca e-book ini dari awal tadi. Tanamkan dan perkuat definisi galau di benak kamu: gangguan emosional ketika menghadapi keramaian yang membingungkan. Pikiran kamu yang mengalami gangguan, bukannya perasaan kamu yang terganggu. Rasa cemas, bingung, dan tidak tenang itu hanyalah efek-efek dari gangguan, tapi bukan gangguan itu sendiri. Alias percuma kamu memaksakan diri bahagia, ber-positive thinking, atau berusaha keras menghilangkan rasa cemas dsb jika sebenarnya pikiranmu masih terus terganggu. Baca ulang e-book ini kalau perlu untuk semakin memahaminya! 2. Apresiasikan perasaan. Tentukan waktu bagi dirimu untuk sejenak merasakan emosirasa yang timbul sebagai efek dari gangguan itu. Jangan dipendam, jangan disembunyikan, jangan disangkali. Kamu berhak untuk merasakannya, sama seperti kamu berhak merasa sakit jika wajahmu ditampar oleh seseorang. Sakit fisik (karena tamparan) bisa dengan sendirinya berangsur-angsur hilang sensasinya, namun sakit emosional tidak bisa hilang dengan sendirinya. Kamulah yang wajib menegaskan kapan waktunya untuk berhenti. Sebagian orang mengijinkan dirinya ‘menikmati’ rasa galau selama 60 menit, sebagian hanya 30 menit, sebagian lainnya 10 menit, 3 menit, dsb. Ada yang menggunakan waktu itu untuk mendengar lagu yang memicu kepiluan, atau merenung kejadian yang menyesakkan, atau menangis dan berkonsultasi dengan teman, atau juga sekedar berteriak di social media. Tiap orang berbeda-beda, jadi kamu Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 11
tentukan sendiri waktu dan cara yang cocok serta melegakan buat kamu. Diakhir dari periode itu, ucapkan dengan bersuara, “Saya menerima rasa [sebutkan nama rasanya satu per satu, misalkan bingung, terluka, atau kecewa] karena itu adalah bagian yang indah dan berguna bagi diri saya yang berharga.” Rasakan kini hatimu terasa lebih jernih, bebas, dan tenang karena kamu tidak lagi berusaha menyangkalinya. 3. Ambil keputusan. Sebagaimana sudah saya jelaskan, gangguan galau muncul karena kamu berhadapan dengan informasi-informasi yang bertentangan. Semakin lama kamu membiarkan ada informasi yang bertentangan, semakin kamu merasa terganggu. Kegalauan muncul karena kamu berdiri mengangkang di antara (setidaknya) dua pilihan itu. Sepanjang kamu tidak mau memilih, kamu akan terus diganggu dan terganggu oleh kedua suara informasi tersebut. Kebanyakan orang terbiasa menunggu agar bisa melihat keputusan yang tepat, tapi sayangnya menunggu adalah kunci sukses menuju galau. Kepalamu riuh ramai dengan informasi yang berbeda karena kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menunggu dan berpikir. Pilihlah satu informasi yang kamu ingin fokuskan; saran saya adalah memilih informasi yang membuatmu bertumbuh, bermakna, dan lebih bahagia dibandingkan pilihan lainnya. Di detik kamu mengambil keputusan, kamu langsung terlepas dari ancaman siklus galau yang berkepanjangan. Orang bijak pernah berkata bahwa kita jarang sekali menyesali keputusan yang kita ambil dengan keinginan hati sendiri, tapi kita nyaris selalu menyesali keputusan-keputusan yang dipaksakan (oleh keadaan, waktu, dan orang lain) untuk kita ambil karena terlalu lama menunggu. Jadi tanyakan pada hatimu yang sudah jernih, bebas, dan tenang itu informasi manakah yang kamu mau pilih untuk difokuskan. . lalu lakukan dengan sepenuh hati. 4. Reorientasikan setiap informasi lainnya. Beberapa lama setelah mengambil keputusan, kamu bisa didera oleh keramaian informasi lain yang mungkin saja bertentangan dengan keputusan tersebut. Kamu dibayangi kemungkinan-kemungkinan bahwa kamu mengambil keputusan yang salah. Setiap kali itu terjadi, ucapkan dengan bersuara, “Saya menerima rasa bingung dan cemas ini sebagai salah satu proses yang indah dan berguna untuk memotivasi saya terus menjalani keputusan saya yang berharga ini.” Jika mengucapkannya dengan penuh keyakinan, kamu langsung cepat terlepas dari fase kebingungan. Dengan melakukan langkah ini, kamu menegaskan ke alam sadar dan alam bawah sadarmu bahwa kamu sudah mengambil satu keputusan, jadi tidak ada
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 12
kesempatan bagi pikiran kamu untuk menimbang-nimbang keramaian lainnya yang berpotensi memicu gangguan. Ketika pikiran kamu memiliki single focus, dia akan bekerja dengan sangat baik sehingga seandainya sekalipun fokus itu terbukti salah, otak kamu akan bisa menemukan banyak cara untuk fleksibel memperbaikinya. Inilah 4 langkah Pertolongan Pertama Pada Kegalauan; dalam bentuk tulisan memang sepertinya panjang sekali, tapi kalau dilakukan bisa sesingkat 15 – 30 detik saja. Silakan cek item berikut ini sebagai ide tambahan SETELAH menanggulangi kegalauan dengan 4 langkah di atas. 5. Mandi air hangat. Air hangat bisa membantumu menghindari kegalauan, kesendirian, dsb. Suhu hangat terasa nyaman menenangkan tubuh, serta memperlambat aktivitas organ-organ dalam. Sebagaimana sudah kamu pelajari tadi, apa yang dialami oleh realita eksternal pada indera tubuh pasti akan diterjemahkan sebagai realita internal di pikiran: otak kamu juga akan secara otomatis menenangkan suara-suara galau itu. Jika kamu berendam di air hangat, kamu bisa merasakan tubuh mengambang, seolah terlepas dari ikatan gravitasi. Sensasi ini juga membantu pikiran kamu untuk terlepas dari ikatan emosi-emosi yang kurang menyenangkan. Para peneliti menarik kesimpulan tehnik ini efektif karena pikiran kita yang sudah selalu mengasosiasikan rasa hangat dengan lepas dari tuntutan, penerimaan dan keintiman. 6. Wisata pengecapan dan penciuman. Makan permen yang memiliki campuran rasa manis terbukti bisa mengobati kegalauan sampai 50%, demikian menurut para peneliti. Selain rasa manis, ada satu rasa lagi yang sangat efektif, yaitu peppermint karena bisa mengurangi sensitifitas terhadap rasa sakit, serta melemaskan tekanan di kepala dan leher. Rasa dan aroma peppermint yang masuk membasahi lidah dan hidung juga memberi yang menyejukkan pikiran. University of Maryland Medical Center melaporkan bahwa aroma lavender juga efektif dalam meredakan gangguan stres dan psikologis. Kamu bisa menggunakannya dalam lilin aromaterapi atau juga minyak olesan/pijat sebagai katalisator yang merilekskan sistem syaraf dan tubuh. 7. Perbaiki nutrisi tubuh. Ada banyak jenis vitamin B yang mengurangi ketegangan syaraf kamu karena galau. Misalnya vitamin B3 mendorong produksi serotonin yang mempengaruhi mood kamu. Vitamin B5 dan B9 membantu menyeimbangkan neurotransmitters di otak kamu. Vitamin B6 membantu mengurangi kecemasan. Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 13
Vitamin juga C berguna untuk menjaga keseimbangan kimiawi otak kamu, menenangkan syaraf, serta mengandung bioflavonoids yang membantu mengurangi stress. Jadi mangga, alpukat, lychee, nanas, semangka, pepaya, anggur, pisang, dan jeruk adalah buah-buah yang sangat baik dikonsumsi ketika lagi musim galau. Selain itu kamu juga perlu sesekali mengkonsumsi suplemen minyak ikan, karena Omega-3 eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) menjaga tingkat dopamine di otak tetap tinggi sehingga kamu merasa tenang bahagia, menyehatkan pertumbuhan syaraf dan meningkatkan sirkulasi darah di otak. Makan coklat, khususnya coklat gelap, juga dianjurkan karena bisa mengurangi hormon yang membuat kamu stress. Sebisa mungkin hindari konsumsi kopi karena mengandung kafein yang tidak baik dicerna tubuh yang sedang mengalami galau. 8. Bermain, bermain, bermain. Permainan melatih sel-sel otakmu merekah aktif dalam memproses data-data baru di luar keramaian suara galau yang membingungkan itu. Tidak penting permainan apa yang kamu lakukan, bisa di komputer, mobile, bermain kartu, monopoli dan ular tangga, dsb. Bermainlah untuk bersenang-senang agar otak kamu terdorong untuk mengantisipasi interaksi dan jalannya permainan, bukannya untuk sibuk serius memikirkan strategi untuk menang. 9. Olah tubuh dan sentuhan fisik. Mulai dengan memperbanyak senyuman karena itu melepaskan kekhawatiran dan kepenatan di pikiran kamu. Bukan saja senyum, tapi tertawa ringan dengan mulut terbuka juga membantu melepaskan tekanan yang ada di rahang dan leher. Semakin kepala kamu rileks, semakin isi kepala kamu juga jadi rileks. Saran saya adalah ketika galau luangkan waktu untuk melihat standup comedy yang belakangan ini semakin ngetren. Berikan pelukan kepada banyak orang. Virginia Satir, seorang ahli terapi yang sangat terkenal, menyatakan bahwa manusia setiap harinya membutuhkan 4 pelukan untuk merasa aman, 8 pelukan untuk merasa nyaman, atau 12 pelukan untuk untuk bisa bertumbuh dengan pikiran yang sehat dan kuat. Jika kamu olahraga atau fitness, itu otak kamu akan jauh lebih ‘dibersihkan’ lagi dari sel-sel galau kalau tubuh kamu beroperasi aktif dan bernafas dengan baik. Untuk panduan olah tubuh yang terbaik, saya sarankan mengunjungi situs sahabat saya, Denny Santoso, di DuniaFitness.com.
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 14
Atau kombinasi olah fisik dan sentuhan fisik yang terbaik adalah hubungan seks. Ada banyak hal yang terjadi di tubuh dan otak kamu saat bercinta. Hubungan seks juga memproduksi hormon oxytocin yang meningkatkan fungsi otak. Setelah orgasme, kemampuan berpikirmu juga lebih tenang sekaligus tajam karena munculnya serotonin dan dopamine. Ingat bahwa kegalauan selalu memmbuat kamu tersedot dan tenggelam dalam realita internal alias kamu terlalu banyak berpikir. Dari sepuluh langkah medikasi di atas, hanya 4 item pertama yang berurusan dengan realita internal, sementara 6 item berikutnya adalah mendorongmu untuk berurusan dengan realita eksternal. Dengan kata lain, kamu harus belajar untuk keluar dari kepala kamu agar bisa menikmati hidup. Penggalauan terjadi ketika kamu terjebak menghadapi konflik keramaian membingungkan yang ada di dalam pikiranmu. Terima perasaan yang ada, ambil keputusan dengan hati yang jernih, lalu keluarlah kembali untuk menikmati keramaian hidup yang menyenangkan. Setelah menjalani saya sesi dengan saya, Erika berhasil memilih untuk mengikuti kata hatinya, yaitu mencintai dan mempercayai sang suami seperti yang sudah dilakukannya selama sepuluh tahun. Dan berikut adalah e-mail yang beliau kirim pada saya beberapa hari yang lalu. “Dear Lex, terima kasih untuk update panduan yang kamu kirim di e-mail. Semenjak sesi terakhir kemarin , hubungan saya dan Charlie sekarang makin membaik. Ga disangka kalo kecurigaan saya itu ternyata jauh melenceng dari kenyataan. Curiganya emang masuk akal beralasan sih, itu bukannya saya lagi ngebela diri. Tapi yang bikin salah tuh saya yang terus ngembangin curigaannya sampai jadi besar. Apa yang kamu ajarkan dalam terapi itu benar: saya galau selama satu stengah bulan ini karena sibuk ngumpulin dua informasi yang berbeda. Saya pikir saya sedang konflik antara hati dan pikiran, bingung mau nurutin yang mana. Eh lucunya itu dua-duanya adalah konflik galau pikiran saya yang ribet kebanyakan mikir. Hati saya cuma jadi korban luka-lukanya, persis seperti yang kamu bilang. Charlie ga tau kenapa tiba-tiba jadi terbuka cerita semua tentang kenapa dia dan mantannya akrab ngobrolan lagi. Ga seperti ketakutan saya kok, hehehehehehe jadi malu sendiri! Makasih udah nyadarin saya kalo galau satu setengah bulan kmarin itu cuma nyia-nyiain energi aja. ” Sekali lagi, dalam e-book ini saya mendefinisikan galau sebagai gangguan emosional ketika menghadapi keramaian yang membingungkan. Apa yang kamu ketahui tentang galau akan mempengaruhi kemampuanmu menanganinya. Kini kamu sudah mengetahui monster yang Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 15
disebut galau itu, kamu bahkan memahami proses kerjanya. Jadi tentu kini kamu sudah sangat cerdas dan terlengkapi untuk menangani serangan galau di tengah PDKT atau hubungan percintaanmu. Jadikan galau sebagai kondisi yang terjadi di dalam kendalimu, bukannya galau yang mengendalikanmu dan menjadikanmu korban bulan-bulanannya. Terima kasih telah membaca dan ikut berpetualang dengan saya menginvestigasi misteri galau. Saya yakin kamu pasti menemukan banyak sekali manfaat dari e-book ini. Salam revolusi,
PS. Jika e-book telah membantu dan menginspirasi kamu, harap mengirimkan testimonial singkat ke
[email protected] tentang bagaimana perasaan/kondisi kamu setelah membacanya. PS2. Jangan lupa juga klik LIKE di Facebook page saya: http://facebook.com/page.lexdepraxis PS3. Ya saya mau Playstation3, mau kasih sebagai hadiah birthday saya 25 November ini? #galau
Lex dePraxis – Misteri Galau (beta version) DILARANG MENGKOPI DAN MENYEBARLUASKAN TANPA SEIJIN PENULIS Follow twitter: @lexdepraxis | Contact
[email protected] for counselling-therapy booking/detail
© 2011 http://HitmanSystem.com http://RevolusiRomansa.com
hal 16