id
o.
.g
ps
i.b
ke pr
ke
pr
i.b
ps
.g
o.
id
Katalog BPS: 3201002.21
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU
POLA KONSUMSI PENDUDUK PROVINSI KEPULAUAN RIAU 2014
Katalog BPS : 3201002.21 ISSN : 2442.6334 Nomor Publikasi : 21000.1519
Naskah: Seksi Statistik Kesra
Gambar Sampul: Eling Kusnandar Haristanto
Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Dicetak Oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau
KATA PENGANTAR
Data sosial ekonomi sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran proses, evaluasi serta hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Data tentang berbagai aspek pemenuhan kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pembangunan memberi dampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat secara umum, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
ps
.g
o.
id
Dalam buku ini disajikan data keadaan ekonomi penduduk dari Susenas 2014 yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat konsumsi serta perilaku konsumen berbagai lapisan masyarakat pada tingkat provinsi. Konsumsi penduduk dalam satuan kalori dan protein disertakan dalam publikasi ini .
ke
pr
i.b
Diharapkan dengan terbitnya buku ini sasaran survei dapat dipenuhi dan kesenjangan yang ada antara ketersediaan dan kebutuhan data, khususnya data kesejahteraan rakyat, dapat diperkecil. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi pada pengumpulan data Susenas 2014 sampai dengan terbitnya buku ini, baik langsung maupun tidak langsung, diucapkan terima kasih.
Tanjungpinang, September 2015 Kepala,
DUMANGAR HUTAURUK
Pola Konsumsi Penduduk
i
Kepulauan Riau 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i DAFTAR ISI....................................................................................... i i i PENDAHULUAN 1.1 Umum .................................................................................
1
1.2 Metode Survei ...................................................................
3
1.3 Konsep dan Definisi ...........................................................
4
id
I.
o.
II. ULASAN SINGKAT
.g
2.1 Perkembangan Pengeluaran 2014 …………….…………..
ps
2.2 Pola Konsumsi …………………………………….………..
9 17
pr
i.b
2.3 Konsumsi Kalori dan Protein 2014 ………………………..
9
ke
TABEL-TABEL LAMPIRAN ……………………………………….
Pola Konsumsi Penduduk
ii
Kepulauan Riau 2014
21
id o. .g ps i.b pr ke Pola Konsumsi Penduduk
iii
Kepulauan Riau 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum
Badan
Pusat
Statistik
(BPS),
sejak
tahun
1963
menyelenggarakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang
id
bertujuan untuk mendapatkan data berkaitan dengan kesejahteraan Bagi Pemerintah, tersedianya data
tersebut sangat
o.
rakyat.
Susenas
diselenggarakan
penyelenggaraannya,
organisasi
Susenas telah baik
dalam
hal
i.b
penyempurnaan,
setiap
ps
sektoral.
.g
diperlukan dalam perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas
lapangan,
dan
lain-lain
tahun.
Sepanjang
banyak
mengalami
cakupan, metodologi, dengan tujuan
untuk
pr
memenuhi tuntutan masyarakat pengguna data yang semakin
ke
beragam, serta dalam upaya mendapatkan data yang lebih berkualitas dan terpercaya Tahun 1992, melalui Susenas dilaksanakan pengumpulan data kor (pokok) dan data modul (khusus). Data kor yang mencakup data
demografi,
pendidikan,
kesehatan/gizi,
perumahan,
konsumsi/pengeluaran rumah tangga, pendapatan, dan sosial ekonomi
lainnya
pengumpulan
dikumpulkan
data
setiap
modul
yang
tahun.
Sedangkan
mencakup
data
konsumsi/pengeluaran rumah tangga, sosial budaya dan pendidikan, serta perumahan dan kesehatan dikumpulkan setiap 3 tahun secara Pola Konsumsi Penduduk
1
Kepulauan Riau 2014
bergiliran. Selain
itu
untuk
melihat
perkembangan
tingkat
kesejahteraan rumah tangga, dilakukan juga pengumpulan data Susenas Panel pada bulan Maret setiap tahunnya di mana sejak tahun 2007 dapat disajikan sampai tingkat Provinsi. Sejak tahun 2011, Susenas dilakukan empat kali secara triwulanan yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember. Selain kor, dilakukan j u g a pendataan untuk modul konsumsi triwulan sehingga
diperoleh
data estimasi
tingkat
id
setiap
Modul
Konsumsi
mengumpulkan
data
.g
Susenas
o.
kabupaten/kota baik untuk data kor maupun modul.
konsumsi/pengeluaran rumah tangga. Data konsumsi/pengeluaran
ps
yang dikumpulkan pada Susenas Modul Konsumsi dibagi menjadi 2
i.b
(dua) kelompok yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan. Konsumsi/pengeluaran makanan dirinci menjadi 215 komoditi, masing-
kecuali
pada
ke
bukan makanan
pr
masing dikumpulkan data kuantitas dan nilainya. Untuk
untuk
umumnya
beberapa
jenis
konsumsi
hanya dikumpulkan nilainya pengeluaran
tertentu seperti
penggunaan listrik, air, gas dan bahan bakar minyak yang juga dikumpulkan kuantitasnya. Buku ini berisi tabel-tabel hasil Susenas Modul Konsumsi 2013 dan 2014 yang berupa pengeluaran untuk konsumsi penduduk (nilai dan kuantitas) serta konsumsi kalori dan protein. Tabel-tabel disajikan pada tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
Pola Konsumsi Penduduk
2
Kepulauan Riau 2014
1.2. Metode Survei
Susenas 2014 di Provinsi Kepulauan Riau mencakup 2.700 rumah tangga yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Estimasi dirancang representatif sampai tingkat kabupaten/kota. Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama, kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap kedua dan kerangka sampel untuk
id
penarikan sampel tahap ketiga.
(wilcah)
SP2010
yang
disertai
dengan
.g
wilayah pencacahan
o.
Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar
informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar
ps
RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman
i.b
mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua
pr
adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. Kerangka
ke
sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional
household
(panti asuhan,
barak
polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan
lengkap
SP2010
(SP2010-C1)
yang
telah
dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei. Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan sampel tiga tahap berstrata. Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: a. Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah Pola Konsumsi Penduduk
3
Kepulauan Riau 2014
tangga SP2010 (Mi).
Kemudian
wilcah
tersebut
dialokasikan
secara acak ke dalam empat triwulan. b. Tahap kedua, memilih BS pada setiap wilcah terpilih secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. c. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas
dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara
sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11-P.
Daftar nama
id
kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010-C1 untuk variabel
o.
nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT, kemudian dilakukan
.g
pemutakhiran lapangan.
Wawancara dilakukan dengan mendatangi setiap blok
seorang
pencacah yang diberikan tanggungjawab untuk
i.b
oleh
ps
sensus terpilih dan pada setiap rumah tangga terpilih dikunjungi
mewawancarai responden. Responden adalah kepala rumahtangga
pr
atau anggota rumahtangga lain yang dianggap mengetahui keadaan
ke
rumahtangga yang bersangkutan.
1.3. Konsep dan Definisi
Blok
Sensus
adalah
bagian
dari
suatu
wilayah
desa/kelurahan yang merupakan daerah kerja dari seorang Pencacah. Kriteria blok sensus adalah sebagai berikut: 1. Setiap wilayah desa/kelurahan dibagi habis menjadi beberapa blok sensus.
Pola Konsumsi Penduduk
4
Kepulauan Riau 2014
2. Blok sensus harus mempunyai batas-batas yang jelas/mudah dikenali, baik batas alam maupun buatan. Batas Satuan Lingkungan Setempat/SLS, seperti: RT, RW, dusun, lingkungan, dan sebagainya diutamakan sebagai batas blok sensus bila batas SLS tersebut jelas (batas alam atau buatan). 3. Satu blok sensus harus terletak dalam satu hamparan.
id
Blok sensus dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
o.
Blok sensus biasa (B) adalah blok sensus yangmuatannya antara
.g
80 sampai 120 rumah tangga atau bangunan sensus tempat tinggal atau bangunan sensus bukan tempat tinggal atau gabungan
ps
keduanya dan sudah jenuh.
i.b
Blok sensus khusus (K) adalah blok sensus yang mempunyai muatan sekurang-kurangnya 100 rumah tangga, kecuali untuk tidak
pr
lembaga pemasyarakatan
ada
batas
muatan.
Tempat-
ke
tempat yang bisa dijadikan blok sensus khusus antara lain: asrama militer (tangsi) dan daerah perumahan militer dengan pintu keluar masuk yang dijaga. Blok sensus persiapan (P) adalah blok sensus yang kosong. Contoh: Sawah, kebun, tegalan, rawa, hutan, daerah yang dikosongkan (digusur) atau bekas permukiman yang terbakar. Segmen adalah bagian dari blok sensus. Blok sensus umumnya terdiri dari beberapa segmen. Rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, Pola Konsumsi Penduduk
5
Kepulauan Riau 2014
dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Rumah tangga biasa umumnya terdiri dari ibu, bapak, dan anak. Juga dianggap sebagai rumah tangga biasa antara lain:
Seseorang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus tetapi makannya diurus sendiri.
Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus tetapi makannya dari satu dapur, asal kedua bangunan tersebut masih dalam blok sensus
dianggap sebagai satu rumah tangga.
Pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya
o.
yang sama
id
sensus
.g
kurang dari 10 orang. Pemondok dianggap sebagai art induk
ps
semangnya.
Beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar
i.b
dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya
Anggota
pr
sendiri-sendiri dianggap satu rumah tangga biasa. TNI
yang
tinggal
di
asrama
bersama
ke
keluarganya dan mengurus sendiri kebutuhan sehari-harinya
Rumah tangga khusus, seperti (1) orang-orang yang tinggal di asrama, yaitu suatu tempat tinggal yang pengurusan kebutuhan sehari-harinya diatur oleh suatu yayasan atau badan, misalnya asrama perawat, asrama mahasiswa, asrama TNI (tangsi). (2) Orang-orang yang tinggal di lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, rumah tahanan dan sejenisnya. (3) Sekelompok
orang
yang mondok dengan makan (indekos) yang berjumlah lebih
Pola Konsumsi Penduduk
6
Kepulauan Riau 2014
besar atau sama dengan 10 orang. Rumah tangga khusus tidak dicakup dalam kegiatan Susenas. Kepala rumah tangga (krt) adalah (1) seseorang dari sekelompok art yang bertanggung jawab atas kebutuhan
sehari-hari rumah
tangga, atau ( 2 ) orang yang dianggap/ditunjuk
sebagai
krt
(misalnya beberapa mahasiswa yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya maka salah seorang
dari mahasiswa
tersebut
id
sendiri-sendiri,
o.
dianggap/ditunjuk sebagai krt).
.g
Krt yang mempunyai tempat tinggal lebih dari satu, hanya dicatat di salahsatu tempat tinggalnya di mana ia berada
ps
paling lama.
i.b
Khusus untuk krt yang mempunyai kegiatan/usaha di tempat lain dan pulang ke rumah istri dan anak-anaknya secara
pr
berkala (setiap minggu, setiap bulan, setiap 3 bulan) tetapi
ke
kurang dari 6 bulan, tetap dicatat sebagai krt di rumah istri dan anak-anaknya. Anggota
rumah
tangga
(art)
adalah
semua
orang
yang
biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga (krt, suami/istri, anak, menantu, cucu, orang tua/mertua, famili lain, pembantu rumah tangga atau art lainnya), baik yang berada di rumah tangga responden maupun sementara tidak ada pada waktu pencacahan. Orang yang telah tinggal di rumah tangga responden 6 bulan atau lebih atau yang telah tinggal kurang dari 6 bulan tetapi berniat pindah/bertempat tinggal di rumah tangga tersebut Pola Konsumsi Penduduk
7
Kepulauan Riau 2014
6 bulan atau lebih dianggap sebagai art. Bukan art adalah art yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan art yang bepergian dengan
tujuan
kurang
dari
6
bulan
tetapi
pindah/akan meninggalkan rumah 6 bulan atau
lebih. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga.
id
Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi
o.
makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal kebutuhan
rumah
.g
barang dan terbatas pada pengeluaran untuk
tangga saja, tidak termasuk konsumsi untuk keperluan usaha
ps
atau yang diberikan kepada pihak lain.
i.b
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu yang lalu, sedangkan untuk konsumsi bukan makanan
pr
sebulan dan setahun yang lalu. Konsumsi makanan dan non
sebulan.
ke
makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata
Pola Konsumsi Penduduk
8
Kepulauan Riau 2014
BAB II ULASAN SINGKAT
2.1 Perkembangan Pengeluaran Tahun 2014
Salah satu determinan
dari kesejahteraan
ekonomi
penduduk adalah kemampuan daya beli penduduk. Peningkatan kemampuan daya beli akan meningkatkan kemampuan penduduk kebutuhan
pokok. Meningkatnya kemampuan
id
untuk memenuhi
o.
daya beli penduduk tentu saja diakibatkan meningkatnya pendapatan.
salah satu indikator
.g
Karena itu besarnya konsumsi/pengeluaran penduduk yang digunakan
Gambar 2.1., rata-rata pengeluaran
per
i.b
Berdasarkan
untuk melihat tingkat
ps
kesejahteraan penduduk.
merupakan
kapita sebulan penduduk Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2013
pr
sebesar Rp 1.138.743. Angka ini mengalami peningkatan pada tahun
ke
2014 menjadi sebesar Rp. 1.271.561. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk d i p e r k o t a a n pada tahun 2014 sebesar Rp 1.357.528,-. Rata-rata pengeluaran
penduduk
perkotaan
cenderung
lebih
tinggi
dibandingkan perdesaan yang sebesar Rp. 826.357. Dibandingkan tahun 2013 rata-rata pengeluaran penduduk Provinsi Kepulauan Riau persen.
tahun 2014 meningkat
Tatkala harga-harga
Pola Konsumsi Penduduk
tidak banyak
9
sebesar 10,44
berubah,
Kepulauan Riau 2014
kenaikan
pengeluaran per kapita tersebut mampu menunjukkan adanya peningkatan daya beli penduduk dari tahun 2013.
Gambar 2.1 Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rupiah) Penduduk Kepulauan Riau, 2013-2014
1,271,561
Perkotaan + Perdesaan
826,357
Perdesaan
.g
o.
730,337
id
1,138,743
0
i.b
ps
Perkotaan
500,000
2014 2013
1,357,528 1,220,402 1,000,000
1,500,000
ke
pr
Sumber: Susenas Tahun 2013-2014
Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa pengeluaran
penduduk terbentuk dari konsumsi makanan dan konsumsi non makanan. Jika dilihat pada Gambar 2.2 maka dari sisi konsumsi makanan, rata-rata konsumsi makanan penduduk perkapita sebulan di daerah perkotaan masih lebih tinggi dari daerah di perdesaan, sebagaimana pola tahun sebelumnya. Dimana konsumsi makanan di perkotaan pada tahun 2014 sebesar Rp. 592.970, sedangkan di perdesaan sebesar Rp. 480.788. Adapun peran dari konsumsi
Pola Konsumsi Penduduk
10
Kepulauan Riau 2014
makanan jadi memiliki andil paling tinggi yaitu sebesar 13,40 persen dari seluruh kelompok pengeluaran.
Gambar 2.2 Rata-rata Konsumsi Makanan Per Kapita Sebulan (Rupiah) Penduduk Kepulauan Riau, 2013-2014
600,000
592,970 543,601 480,788
500,000
id
408,767
574,814 521,134
o.
400,000
.g
300,000
2014
ps
200,000
2013
100,000
i.b
0
Perdesaan
Perkotaan + Perdesaan
pr
Perkotaan
ke
Sumber: Susenas Tahun 2013-2014
Selanjutnya dari sisi lain, yaitu konsumsi non makanan,
penduduk di daerah perkotaan dapat dikatakan lebih banyak mengeluarkan uang
mereka untuk
ini
dibanding penduduk
perdesaan. Dari gambar 2.3 diketahui bahwa rata-rata pengeluaran penduduk perkotaan untuk mengkonsumsi barang dan jasa non makanan dalam sebulan bisa mencapai dua kali lipat dari penduduk di daerah perdesaan.
Pola Konsumsi Penduduk
11
Kepulauan Riau 2014
Gambar 2.3 Rata-rata Konsumsi Non Makanan Per Kapita Sebulan (Rupiah) Penduduk Kepulauan Riau, 2013-2014
764,558 800,000
696,748
676,801
617,609
600,000
345,570
400,000
321,570
2013
200,000
2014 2014
0
id
2013
Perkotaan
Perdesaan
Sumber: Susenas Tahun 2013-2014
ps
.g
o.
Perkotaan + Perdesaan
i.b
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data
pr
pengeluaran Susenas terdiri atas dua kelompok, yaitu pengeluaran
ke
untuk makanan dan bukan makanan. Tingkat kebutuhan/permintaan terhadap kedua kelompok tersebut pada dasarnya berbeda. Dalam kondisi
pendapatan
terbatas,
kebutuhan
makanan
lebih
didahulukan, sehingga pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah akan
terlihat
bahwa
sebagian
besar
pendapatannya
digunakan untuk membeli makanan. Seiring dengan peningkatan pendapatan,
maka lambat laun akan terjadi pergeseran yaitu
penurunan porsi pendapatan yang dibelanjakan untuk makanan dan peningkatan porsi pendapatan yang dibelanjakan untuk bukan makanan.
Pola Konsumsi Penduduk
12
Kepulauan Riau 2014
Pergeseran komposisi dan pola pengeluaran tersebut terjadi karena elastisitas permintaan terhadap makanan secara umum rendah, sedangkan elastisitas
permintaan
terhadap
kebutuhan
bukan
makanan relatif lebih tinggi. Keadaan ini jelas terlihat pada kelompok penduduk yang tingkat konsumsi makanannya sudah mencapai titik jenuh,
sehingga
peningkatan
pendapatan
digunakan
untuk
memenuhi kebutuhan barang bukan makanan, sedangkan sisa pendapatan dapat disimpan sebagai tabungan. Dengan demikian,
id
pola pengeluaran dapat di pakai sebagai salah satu alat untuk
digunakan
sebagai
petunjuk
perubahan
tingkat
.g
komposisinya
o.
mengukur tingkat kesejahteraan penduduk, di mana perubahan
ps
kesejahteraan.
Konsumsi Makanan
ke
Klasifikasi Daerah
pr
i.b
Tabel 2.1. Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Makanan dan Bukan Makanan Menurut Kalsifikasi Daerah, Tahun 2013 – 2014 Konsumsi Non Makanan
2013
2014
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Perkotaan
44,54
43,68
55,46
56,32
Perdesaan
55,97
58,18
44,03
41,82
Perkotaan + Perdesaan
45,76
45,21
54,24
54,79
Sumber: Susenas Tahun 2013-2014
Pola Konsumsi Penduduk
13
Kepulauan Riau 2014
Pada Tabel 2.1. memperlihatkan data persentase pengeluaran per kapita sebulan untuk kelompok makanan dan bukan makanan tahun 2013–2014. Secara umum persentase pengeluaran untuk konsumsi makanan mengalami koreksi sebesar 0,55 poin pada tahun 2014. Dilihat dari klasifikasi daerah, di daerah perkotaan mengalami penurunan proporsi pengeluaran makanan. S e m e n t a r a i t u d i daerah perdesaan prioritas penduduk terhadap konsumsi makanan
id
masih tinggi, di mana pada periode 2013 – 2014 proporsi konsumsi
o.
makanan masih sangat besar di atas 58,18 persen. Sebaliknya untuk
.g
konsumsi non makanan tahun 2014 persentasenya cenderung menurun dari tahun 2013.
salah
satu
indikator
tingkat
kesejahteraan
i.b
merupakan
ps
Seperti disebutkan sebelumnya, proporsi konsumsi makanan
masyarakat. Di daerah perdesaan gap antara konsumsi makanan dan
pr
non makanan terlihat lebar sementara untuk daerah perkotaan
ke
perbedaannya hanya sedikit sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan penduduk perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan perdesaan.
2.2 Pola Konsumsi 2014
Secara keseluruhan nilai rupiah yang dikeluarkan untuk konsumsi pangan
masyarakat Provinsi Kepulauan Riau masih
didominasi oleh kelompok makanan dan minuman jadi, diikuti oleh
Pola Konsumsi Penduduk
14
Kepulauan Riau 2014
ikan/udang/cumi/kerang. Kelompok komoditi berikutnya yang banyak menyerap pendapatan masyarakat adalah tembakau dan sirih.
Tabel 2.2 Persentase Pengeluaran Per Kapita Menurut Kelompok Pengeluaran, Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013 dan 2014 2014
(2) 4,10 0,36 5,49 1,32 3,47 3,79 0,68 2,45 1,22 1,32 0,81 1,09 13,23 5,17 45,76 23,70 14,53 2,30 3,18 3,23 3,44 2,11 1,74 54,24 100,00
(3) 3,95 0,40 5,98 2,19 3,60 4,09 0,84 2,37 1,22 1,44 1,10 0,80 12,11 5,12 45,21 25,34 14,53 2,48 2,74 2,26 5,18 1,42 0,84 54,79 100,00
ke
pr
i.b
ps
.g
o.
(1) Padi-padian Umbi-umbian Ikan/udang/cumi/kerang Daging Telur dan susu Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Minyak dan lemak Bahan minuman Konsumsi lainnya Bumbu-bumbuan Makanan dan minuman jadi Tembakau dan sirih TOTAL MAKANAN 15. Perumahan dan fasilitas rumah tangga 16. Aneka barang dan jasa 17. Kesehatan 18. Pendidikan 19. Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 20. Barang tahan lama 21. Pajak, pungutan dan asuransi 22. Keperluan pesta, upacara dan kenduri TOTAL NON MAKANAN TOTAL KONSUMSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
2013
id
Kelompok Pengeluaran
Sumber: Susenas Tahun 2013-2014
Pola Konsumsi Penduduk
15
Kepulauan Riau 2014
Sedangkan untuk konsumsi non makanan, pengeluaran untuk perumahan pengeluaran
menempati
posisi
diikuti
oleh
untuk aneka barang dan jasa. Cukup menarik bahwa
biaya kesehatan dan biaya pendidikan rumahtangga
tertinggi,
ternyata
cukup
yang
dikeluarkan
oleh
kecil masing-masing hanya 2,48
persen dan 2,74 persen dari total konsumsi rumahtangga.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
(3)
(4)
Kg
1.27
Kg
0.55
Ikan, Udang dan hewan air lainnya yang diawetkan Daging Sapi Daging Ayam Ras/Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Susu Bubuk Bawang Merah Bawang Putih Cabe Merah Cabe Hijau Cabe Rawit Tahu Tempe Minyak Kelapa dan Minyak Goreng Lainnya Kelapa Gula Pasir
Ons
0.38
Kg Kg Kg 397 gr Kg Ons Ons Ons Ons Ons Kg Kg Liter
0.01 0.16 0.18 0.14 0.04 0.63 0.35 0.49 0.06 0.24 0.13 0.12 0.26
Butir Ons
0.11 1.75
.g
o.
(2) Beras (beras lokal, kualitas unggul, impor) Ikan, Udang dan hewan air lainnya yang segar
ps
3
2014
i.b
2
Satuan
pr
(1) 1
Jenis bahan Makanan
ke
No
id
Tabel 2.3 Rata-Rata Konsumsi Per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan, Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
Sumber: Susenas Tahun 2014
Pola Konsumsi Penduduk
16
Kepulauan Riau 2014
Pada Tabel 2.3. disajikan data konsumsi rata-rata beberapa jenis bahan makanan yang umum dikonsumsi penduduk Provinsi Kepulauan Riau. Perlu dijelaskan bahwa data ini belum menunjukkan besarnya konsumsi yang sesungguhnya, karena data tersebut hanya menggambarkan
konsumsi makanan
yang
dimasak/disiapkan
rumahtangga, tidak termasuk konsumsi makanan jadi.
id
2.3 Konsumsi Kalori dan Protein 2014
berdasarkan
tingkat
kandungan
kecukupan
gizi
.g
adalah
yang
dihitung
kalori dan protein
makanan
ps
penduduk
o.
Indikator lain yang menunjukkan tingkat kesejahteraan
makanan
yang
dikonsumsi penduduk. Besarnya konsumsi kalori dan protein dengan
mengkonversikan
kuantitas
i.b
dihitung
yang
pr
dikonsumsi kedalam kalori atau protein setiap komoditas makanan yang dikonsumsi kemudian dijumlahkan.
ke
Berdasarkan
Widyakarya
Nasional
Pangan
dan
Gizi
(WNPG) 2012, angka kecukupan kalori penduduk Indonesia adalah 2150 kkal per orang per hari. Sedangkan angka kecukupan protein berdasarkan WNPG 2004 tersebut dipatok sebesar 57 gram per orang per hari. Perkembangan konsumsi energi di Provinsi Kepulauan Riau di sajikan pada Tabel 2.4. Rata-rata konsumsi kalori per kapita per hari pada tahun 2014 lebih rendah dari standar kecukupan gizi nasional sesuai WNPG 2012, namun sudah meningkat sedikit dari
Pola Konsumsi Penduduk
17
Kepulauan Riau 2014
tahun 2013. Pada tahun 2014 rata-rata konsumsi energi menurun di daerah perkotaan, namun membaik bagi penduduk di daerah perdesaan. Pada tahun 2014, besarnya rata-rata konsumsi kalori masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sebesar 1.860,85
kkal per
kapita per hari, di bawah standar kecukupan gizi menurut WNPG 2012. Namun angka konsumsi kalori ini meningkat tipis dari tahun
id
sebelumnya yang sebesar 1.854,54 kkal per kapita per hari.
Perkotaan
1.845,48
59,40
1.835,56
59,70
1.899,85
55,60
1.991,83
57,09
1.854,54
58,76
1.860,85
59,28
pr
Perdesaan
2014 Kalori* Protein** (4) (5)
ps
(1)
2013 Kalori* Protein** (2) (3)
i.b
Klasifikasi Daerah
.g
o.
Tabel 2.4. Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Per Hari Menurut Klasifikasi Daerah, Tahun 2013-2014
ke
Perkotaan + Perdesaan
Sumber: Susenas Tahun 2013 *(kkal/kapita/hari) **(gram/kapita/hari)
Jika dibandingkan
antara
perkotaan
dan perdesaan,
terlihat bahwa daerah perkotaan mempunyai konsumsi kalori yang lebih rendah dari daerah perdesaan baik pada tahun 2013 maupun tahun 2014. Hal ini dinilai wajar, karena konsumsi masyarakat perdesaan lebih banyak pada makanan sumber energi utama, sedangkan pada masyarakat
Pola Konsumsi Penduduk
perkotaan konsumsi pada-padian
18
Kepulauan Riau 2014
relatif rendah. Pada tingkat pendapatan tertentu, rumah tangga akan memprioritaskan pada pangan
dengan
harga
murah
seperti
pangan sumber energi, kemudian dengan semakin meningkatnya pendapatan, akan terjadi perubahan preferensi konsumsi yaitu dari pangan dengan harga murah beralih ke pangan yang harganya mahal seperti pangan sumber protein. Selain konsumsi energi, konsumsi protein juga dijadikan ukuran
proxy
kesejahteraan
rumah
tangga.
konsumsi protein di Provinsi Kepulauan Riau di
id
Perkembangan
terhadap
o.
sajikan Tabel 2.4. di atas. Rata-rata konsumsi protein per kapita per
gizi
nasional
sesuai
.g
hari pada tahun 2014 sudah cukup tinggi melebihi standar kecukupan WNPG 2012.
Selanjutnya angka konsumsi
ps
protein tahun 2014 sebesar 59,28 gram, memiliki trend yang membaik
i.b
dibandingkan dengan tahun 2013. Memperhatikan
Tabel 2.4. di atas terlihat bahwa
pr
konsumsi protein penduduk yang tinggal di perkotaan cenderung
ke
lebih tinggi dibandingkan penduduk yang tinggal di perdesaan. Hal ini erat kaitannya dengan tingkat pendapatan (yang diukur dari pengeluaran) dimana pendapatan penduduk perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Pada pendapatan rendah prioritas utama penduduk adalah pangan yang mengandung energi yang cukup, sejalan dengan meningkatnya pendapatan penduduk, umumnya konsumsi akan bergeser ke arah pangan yang lebih mahal serta mengandung protein.
Pola Konsumsi Penduduk
19
Kepulauan Riau 2014
id o. .g ps i.b pr ke Pola Konsumsi Penduduk
20
Kepulauan Riau 2014
.id .g o
ke
pr
i.b
ps
LAMPIRAN
Pola Konsumsi Penduduk
21
Kepulauan Riau 2014
Rata-Rata Konsumsi Makanan (Rupiah ) Per Kapita Sebulan Menurut Klasifikasi Daerah, Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013-2014
(3)
(4)
PADI-PADIAN
44.723
56.182
46.632
UMBI-UMBIAN
4.486
2.117
4.091
IKAN/UDANG/CUMI/KERANG DAGING
62.037 29.734
65.038 10.007
62.537 26.447
TELUR DAN SUSU
45.140
30.061
SAYUR-SAYURAN
44.879
34.326
8.271
BUAH-BUAHAN
30.250
MINYAK DAN LEMAK
13.765
BAHAN MINUMAN
13.709
KONSUMSI LAINNYA BUMBU-BUMBUAN MAKANAN & MINUMAN JADI TEMBAKAU DAN SIRIH MAKANAN
K+D
(6)
(7)
47.401
65.003
50.250
5.395
3.184
5.037
75.056 31.950
81.346 6.417
76.074 27.818
48.466
32.227
45.838
43.120
54.626
38.490
52.014
4.864
7.703
11.476
6.880
10.733
16.174
27.905
32.921
15.324
30.073
14.602
13.904
15.107
17.477
15.490
21.393
14.989
16.516
27.446
18.285
12.612
11.673
12.456
14.028
13.797
13.990
8.916
10.436
9.170
9.648
13.191
10.221
166.791
70.012
150.665
166.344
89.681
153.937
58.289
61.881
58.887
64.037
70.323
65.054
543.601
408.767
521.134
592.570
480.788
574.814
42.628
ps
pr
ke
KACANG-KACANGAN
K (5)
.id
K+D
(2)
(1)
2014 D
.g o
K
2013 D
Jenis Pengeluaran
i.b
Tabel.1
Sumber: Susenas 2013-2014
Pola Konsumsi Penduduk
22
Kepulauan Riau 2014
Tabel.2
Rata-Rata Konsumsi Non Makanan (R upiah) Per Kapita Sebulan Menurut Klasifikasi Daerah, Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013 –2014 Jenis Pengeluaran (1)
K
2013 D
K+D
K
2014 D
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
K+D (7)
293.736 150.745
269.910
348.133
187.902
322.201
ANEKA BARANG DAN JASA
183.645
89.368
165.436
200.490
103.428
184.781
KESEHATAN
27.155
21.300
26.179
36.120
7.914
31.555
PENDIDIKAN
40.684
13.541
36.161
39.521
10.503
34.825
PAKAIAN, ALAS KAKI, DAN TUTUP KEPALA
39.636
22.823
36.834
32.506
9.512
28.785
BARANG TAHAN LAMA
43.905
15.498
39.171
75.543
15.656
65.851
5.688
24.073
20.686
4.281
18.031
2.607
19.845
11.558
6.374
10.719
676.801 321.570
617.609
764.558
345.569
696.747
1.220.402 730.337
1.138.743
1.357.528
826.375
1.271.561
KEPERLUAN PESTA DAN UPACARA/KENDURI NON MAKANAN
TOTAL (MAKANAN+NON MAKANAN)
.g o
ps
i.b
pr 27.749
ke
PAJAK, PUNGUTAN DAN ASURANSI
23.291
.id
PERUMAHAN & FASILITAS RUMAH TANGGA
Sumber: Susenas 2013-2014 Pola Konsumsi Penduduk
23
Kepulauan Riau 2014
Tabel.3
Tabel. Rata-Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Per Hari (kkal) Menurut Kelompok Komoditi Makanan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013-2014
MAKANAN
652,98 22,50 66,55 89,24 109,65 34,33 40,43 43,01 281,95 98,31 15,27 90,67 300,60 0,00
813.65 18,91 111,48 30,73 75,20 30,09 22,12 31,62 299,92 180,66 14,20 76,81 194,46 0,00
679,75 21,90 74,04 79,49 103,91 33,62 37,38 41,11 284,94 112,03 15,09 88,36 282,91 0,00
1.845,48
K
K+D
(5)
(6)
(7)
651,54 18,88 70,32 97,64 110,21 32,58 51,11 42,72 287,36 103,69 81,80 14,28 273,43 0,00
824,71 26,10 128,10 15,66 71,00 25,54 19,59 26,60 323,32 189,13 73,09 15,41 253,57 0,00
679,57 20,05 79,67 84,37 103,86 31,44 46,01 40,11 293,18 117,52 80,39 14,46 270,22 0,00
1.835,56
1.991,83
1.860,85
.id
(4)
2014 D
ps
.g o
K+D
(3)
i.b
PADI-PADIAN UMBI-UMBIAN IKAN/UDANG/CUMI/KERANG DAGING TELUR DAN SUSU SAYUR-SAYURAN KACANG-KACANGAN BUAH-BUAHAN MINYAK DAN LEMAK BAHAN MINUMAN KONSUMSI LAINNYA BUMBU-BUMBUAN MAKANAN & MINUMAN JADI TEMBAKAU DAN SIRIH
K (2)
pr
(1)
2013 D
ke
Jenis Pengeluaran
1.899,85
1.854,54
Sumber: Susenas 2013-2014
Pola Konsumsi Penduduk
24
Kepulauan Riau 2014
Rata-Rata Konsumsi Protein Per Kapita Per Hari (gram) Menurut Kelompok Komoditi Makanan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013-2014
MAKANAN
15,33 0,31 11,63 5,60 5,85 2,18 3,88 0,50 0,22 1,08 0,61 1,89 10,33 0,00
19,11 0,15 17,76 1,85 3,99 2,08 2,10 0,35 0,41 1,18 0,54 1,66 4,43 0,00
15,96 0,28 12,65 4,98 5,54 2,16 3,58 0,48 0,25 1,10 0,60 1,85 9,35 0,00
59,40
55,60
58,76
K
2014 D
K+D
(5)
(6)
(7)
15,28 0,28 11,85 6,07 5,86 2,01 4,96 0,49 0,21 1,35 1,72 0,58 9,04 0,00
19,30 0,18 19,77 0,96 3,64 1,72 1,99 0,30 0,41 1,44 1,54 0,63 5,22 0,00
15,93 0,26 13,13 5,24 5,50 1,96 4,48 0,46 0,24 1,36 1,69 0,58 8,42 0,00
59,70
57,09
59,28
.id
(4)
.g o
K+D
(3)
ps
PADI-PADIAN UMBI-UMBIAN IKAN/UDANG/CUMI/KERANG DAGING TELUR DAN SUSU SAYUR-SAYURAN KACANG-KACANGAN BUAH-BUAHAN MINYAK DAN LEMAK BAHAN MINUMAN KONSUMSI LAINNYA BUMBU-BUMBUAN MAKANAN MINUMAN JADI TEMBAKAU DAN SIRIH
K (2)
i.b
(1)
2013 D
pr
Jenis Pengeluaran
ke
Tabel.4
Sumber: Susenas 2013-2014
Pola Konsumsi Penduduk
25
Kepulauan Riau 2014
Tabel.5
Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rp), Rata-rata Konsumsi Per Kapita Per Minggu, dan Rata-rata Konsumsi Kalori Per Kapita Per Hari (kkal) Menurut Jenis Komoditi Makanan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Perkotaan
Komoditi/ Kelompok Komoditi
627,695
Kg
0.00
0,000
0,000
Kg
328
0,005
0,269
Kg
4
Jagung basah dengan kulit
5
Jagung pipilan/beras jagung Tepung beras Tepung jagung (maizena)
8
Tepung terigu
9
Lainnya ,,,,,,,
10
UMBI-UMBIAN
11
Ketela pohon/singkong
12 13
ke
7
15
ps
Beras (beras lokal,kualitas unggul,impor)
1,213
Beras ketan
14
(5)
45.400
3
6
Satuan
47.401
i.b
2
Rata-rata Konsumsi Kalori Per Kapita Per Hari (kkal) (4)
PADI-PADIAN
pr
1
.g o
(1)
Rata-rata Konsumsi Per Kapita Per Minggu (Satuan) (3)
.id
Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rp) (2)
651,541
18
0,001
0,391
Kg
334
0,007
3,630
Kg
6
0,000
0,095
Kg
1.236
0,034
16,250
Kg
78
0,006
3,211
Kg
5.395
18,879
650
0,034
6,303
Kg
Ketela rambat/ubi jalar
658
0,021
3,728
Kg
Sagu (bukan dari ketela pohon)
113
0,004
1,813
Kg
Talas/keladi
336
0,008
1,320
Kg
3.587
0,071
5,253
Kg
Kentang
Pola Konsumsi Penduduk
26
Kepulauan Riau 2014
16
Gaplek
13
0,000
17
Tepung gaplek (tiwul)
0,113
Kg
18
tepung ketela p[ohon (tapioka/kanji)
0.00
0.000
0.000
Kg
13
0,000
0,158
Kg
19
Lainnya ,,,,,,,
20
25
0,001
0,189
Kg
IKAN/UDANG/CUMI/KERANG
21
Ekor kuning
1.752
0,016
2,027
Kg
22
Tongkol/tuna/cakalang
9.551
0,102
13,138
Kg
23
Tenggiri
2.085
0,013
1,623
Kg
24
Selar
0,079
5,395
Kg
25
Kembung
6.730
0,056
6,631
Kg
26
Teri
106
0,000
0,052
Kg
27
Bandeng
504
0,003
0,497
Kg
28
Gabus
112
0,001
0,069
Kg
29
Mujair
3.616
0,026
2,635
Kg
30
Mas
124
0,001
0,080
Kg
31
Lele
6.190
0,063
4,278
Kg
32
Kakap
2.058
0,011
1,117
Kg
33
Baronang
34
Lainnya ,,,,,,,
35
Udang
36
Cumi-cumi/sotong
37
Ketam/kepiting/rajungan
38
Kerang/siput
39
Lainnya ,,,,,,,,
ke
pr
i.b
ps
.g o
11.574
70,332
.id
75.056
Pola Konsumsi Penduduk
27
288
0,003
0,441
Kg
11.248
0,118
15,277
Kg
6.339
0,031
2,775
Kg
4.136
0,023
2,487
Kg
960
0,005
0,533
Kg
145
0,002
0,225
Kg
3
0,000
0,002
Kg
Kepulauan Riau 2014
40
Kembung/peda
41
Tenggiri
42
Tongkol/tuna/cakalang
43
Teri
44
Selar
45
Sepat
46
Bandeng
47
Gabus
48
Ikan dalam kaleng
49
Lainnya ,,,,,,,,
50
Udang/ebi
51
Cumi-cumi/sotong
52
LAinnya ,,,,,,,,
53
DAGING
54
Daging sapi
55
Daging kerbau
56
Daging kambing
57
Daging babi
58
Daging ayam ras
59
Daging ayam kampung
60
Daging unggas lainnya
61
Daging lainnya ,,,,,,,,
62
Dendeng
63
Abon
0.00
468
0,030
0,593
0,001
0,014
Kg
0,001
0,018
Ons
4.116
0,126
4,139
Ons
148
0,009
0,018
Ons
322
0,017
0,522
Ons
0.00
0.000
0.000
Ons
0,000
0,007
Ons
0,054
2,595
Ons
922
0,060
2,638
Ons
12
0,001
0,021
Ons
85
0,002
0,077
Ons
267
0,005
0,236
Ons
ke
pr
i.b
ps
.g o
1.165
.id
8 17
4
Pola Konsumsi Penduduk
28
Ons
31.950
97,638
3.352
0,008
2,413
Kg
0.00
0.000
0.000
Kg
0.00
0.000
0.000
Kg
445
0,002
1,320
Kg
24.152
0,199
85,845
Kg
2.342
0,012
5,276
Kg
0.00
0.000
0.000
Kg
56
0,000
0,127
Kg
0.00
0.000
0.000
Kg
0.000
0.000
Ons
Kepulauan Riau 2014
Daging dalam kaleng
39
0,000
0,044
Kg
65
Lainnya ,,,,,,,,
106
0,001
0,662
Kg
66
Hati
994
0,008
1,458
Kg
67
Jeroan (selain hati)
167
0,001
0,215
Kg
68
Tetelan
0.00
0.000
0.000
Kg
69
Tulang
100
0,001
0,136
Kg
70
Lainnya ,,,,,,,
197
0,001
0,141
Kg
71
TELUR DAN SUSU
48.466
72
Telur ayam ras
13.670
73
Telur ayam kampung
74
Telur itik/telur itik manila
75
Telur puyuh
76
Telur lainnya
77
Telur asin
78
Susu murni
79
Susu cair pabrik
80
Susu kental manis
81
Susu bubuk
82
Susu bubuk bayi
83
Keju
84
Hasil lain dari susu ,,,,,
85
SAYUR-SAYURAN
86
Bayam
4.862
0,096
1,555
Kg
87
Kangkung
4.020
0,085
2,030
Kg
.id
64
34,997
Kg
964
0,083
0,821
Butir
2
0,000
0,003
Butir
830
0,301
1,115
Butir
146
0,021
0,154
Butir
539
0,032
0,530
Butir
16
0,000
0,013
Liter
656
0,029
0,503
250ml
5.150
0,137
26,071
397gr
12.823
0,042
30,444
Kg
13.034
0,064
15,314
400gr
114
0,001
0,059
Ons
522
0,025
0,187
Ons
ke
pr
i.b
ps
.g o
0,179
54.626
Pola Konsumsi Penduduk
29
110,209
32,578
Kepulauan Riau 2014
Kol/kubis
1.037
0,025
0,652
Kg
89
Sawi putih (petsai)
1.742
0,029
0,277
Kg
90
Sawi hijau
2.474
0,047
1,292
Kg
91
Buncis
1.552
0,025
1,092
Kg
92
Kacang panjang
2.102
0,030
1,186
Kg
93
Tomat sayur
1.576
0,206
0,560
Ons
94
Wortel
2.653
0,047
1,924
Kg
95
Mentimun
872
0,020
0,198
Kg
96
Daun ketela pohon
941
0,031
2,784
Kg
97
Terong
98
Tauge
102
Sayur asam/lodeh
103
Nangka muda
104
Pepaya muda
105
Jamur
106
Petai
107
Jengkol
108 109
.g o
Sayur sop/capcay
954
0,020
1,074
Kg
1.032
0,031
1,509
Kg
268
0,007
0,181
Kg
158
0,015
0,069
Ons
1.054
0,052
0,500
Bungkus
773
0,041
0,685
Bungkus
569
0,015
0,891
Kg
230
0,007
0,209
Kg
ps
Jagung muda kecil
101
i.b
Labu
pr
99 100
.id
88
0,004
0,036
Ons
0,021
0,157
Ons
215
0,002
0,441
Kg
Bawang merah
6.263
0,644
3,230
Ons
Bawang putih
2.904
0,363
4,331
Ons
110
Cabe merah
9.526
0,546
2,059
Ons
111
Cabe hijau
1.087
0,070
0,190
Ons
ke
91 436
Pola Konsumsi Penduduk
30
Kepulauan Riau 2014
112
Cabe rawit
113
Sayur dalam kaleng
114
Lainnya ,,,,,,,,
115
KACANG-KACANGAN
116
Kacang tanah tanpa kulit
155
0,002
1,491
Kg
117
Kacang tanah dengan kulit
287
0,003
2,584
Kg
118
Kacang kedele
38
0,001
0,349
Kg
119
Kacang hijau
484
0,007
3,420
Kg
120
Kacang muda
0.00
0.000
0.000
Ons
121
Kacang lainnya ,,,,,,,
0.00
0.000
0.000
Kg
122
Tahu
4.931
0,146
16,703
Kg
123
Tempe
5.524
0,129
26,247
Kg
124
Tauco
56
0,006
0,134
Ons
125
Oncom
0.00
0.000
0.000
Ons
126
Lainnya ,,,,,,,,,
0.00
0.000
0.000
Ons
127
BUAH-BUAHAN
128
Jeruk
129
Mangga
130
Apel
131
Alpokat
132 133
4.274
0,240
3,008
Ons
53
0,001
0.000
Kg
908
0,011
0,461
Kg
51,108
pr
i.b
ps
.g o
.id
11.476
32.921
42,720 0,131
5,807
Kg
2.150
0,032
1,668
Kg
5.777
0,055
3,805
Kg
709
0,009
0,643
Kg
Rambutan
117
0,002
0,296
Kg
Duku
339
0,003
0,172
Kg
134
Durian
265
0,004
0,168
Kg
135
Salak
823
0,011
2,174
Kg
ke
8.718
Pola Konsumsi Penduduk
31
Kepulauan Riau 2014
136
Nanas
137
Pisang ambon
138
Pisang raja
139 140 141
Jambu
142
Sawo
143
Belimbing
220
144
Kedondong
145
Semangka
146
Melon
147
Nangka
148
Tomat buah
149
Buah dalam kaleng
150
Lainnya ,,,,,,,,,,
151
MINYAK DAN LEMAK
152
Minyak kelapa
153
Minyak jagung
154
Minyak goreng lainnya
155
Kelapa
156
Margarine
157
Lainnya ,,,,,,,,,
158
BAHAN MINUMAN
159
Gula pasir
0,007
0,194
Kg
1.050
0,025
2,289
Kg
309
0,010
1,263
Kg
Pisang lainnya ,,,,,,,,,
3.797
0,109
17,567
Kg
Pepaya
1.615
0,045
2,209
Kg
115
0,002
0,122
Kg
295
0,005
0,489
Kg
0,003
0,124
Kg
0,000
0,014
Kg
2.874
0,075
1,383
Kg
565
0,013
0,265
Kg
6
0,001
0,023
Kg
452
0,018
0,626
Kg
53
0,000
0,017
Kg
2.440
0,019
1,620
Kg
ke
pr
i.b
ps
.g o
24
.id
209
15.107
287,362
615
0,012
12,031
Liter
43
0,001
0,837
Liter
11.777
0,236
0,837
Liter
1.798
0,094
17,844
Butir
403
0,031
3,235
Ons
471
0,010
10,359
Liter
16.516 7.204
Pola Konsumsi Penduduk
32
103,695 1,475
Kepulauan Riau 2014
76,694
Ons
160
Gula merah (termasuk gula air)
224
0,022
161
Teh
2.207
162
Kopi (bubuk, biji, instan)
3.198
163
Coklat instan
164
Coklat bubuk
165
Sirup
166
Lainnya ,,,,,,,,
167
BUMBU-BUMBUAN
9.648
168
Garam
169
Kemiri
170
Ketumbar/jinten
171
Merica/lada
172
Asam
173
Biji pala
174
Cengkeh
175
Terasi/petis
176
Kecap
177
Penyedap masakan/vetsin
178
Sambel jadi/sauce tomat
179
Bumbu masak jadi/kemasan
180
Bumbu dapur lainnya ,,,,,,,
181
KONSUMSI LAINNYA
14.208
182
Mie instan
10.922
1,396
70,990
Ons
183
Mie basah
139
0,003
0,407
Ons
Ons
0,172
3,247
Ons
0,334
16,804
Ons
52
0,004
0,393
150 gr
496
0,016
0,689
Ons
2.127
0,031
4,667
620ml
1.008
0,156
0,000 0.000
Ons
394
0,045
4,102
Ons
388
0,044
2,562
Ons
416
0,027
1,404
Ons
708
0,096
1,805
Ons
25
0,003
0,173
Ons
49
0,002
0,102
Ons
483
0,050
1,783
Ons
2.562
0,116
0,853
140ml
1.003
3,360
0.000
Gram
1.212
0,053
0,838
140ml
1.093
0,118
0.000
Ons
696
0,093
0,653
Ons
ps i.b pr ke
Pola Konsumsi Penduduk
33
14,276
0,198
.g o
619
.id
1,200
81,804
Kepulauan Riau 2014
184
Bihun
185
Makaroni/mie kering
186
Kerupuk
187
Emping
188 189 190
Lainnya ,,,,,,,,,
191
MAKANAN DAN MINUMAN JADI
192
Roti tawar
4.608
193
Roti manis/roti lainnya
194
Kue kering/biskuit/semprong
195
Kue basah
196
Makanan gorengan
197
Bubur kacang hijau
198
Gado-gado/ketoprak/pecel
199
Nasi campur/rames
200
Nasi goreng
201
Nasi putih
202
Lontong/ketupat sayur
203
Soto/gule/sop/rawon/cincang
204
Sate/tongseng
205
Mie bakso/mie rebus/mie goreng
206
Mie instan
207
Makanan ringan anak-anak/krupuk/kripik
0,014
0,712
Kg
32
0,002
0,092
80gr
1.815
0,122
7,925
Ons
347
0,020
1,296
Ons
Bahan agar-agar
337
0,030
0,006
(7gr)
Bubur bayi kemasan
229
0,007
0,264
150gr
57
0,002
0,111
Ons
166.344
.id
148
8,516
Bungkus
4.236
0,334
7,715
Potong
2.092
0,137
8,631
Ons
6.078
1,281
25,163
Buah
4.121
1,081
27,946
Potong
.g o
0,240
ps i.b pr ke
Pola Konsumsi Penduduk
34
273,429
628
0,029
0,458
Porsi
4.953
0,145
6,021
Porsi
43.581
0,886
73,870
Porsi
5.364
0,127
10,019
Porsi
1.562
0,082
4,596
Porsi
9.753
0,316
11,923
Porsi
2.375
0,051
1,049
Porsi
3.444
0,062
0,791
5tusuk
11.523
0,316
23,866
Porsi
233
0,007
0,371
Porsi
7.748
0,292
21,202
Ons
Kepulauan Riau 2014
Ikan (goreng,bakar,presto,pindang,pepes, dsb)
6.649
0,130
11,577
Potong
209
Ayam/daging (goreng, bakar, dsb)
7.448
0,167
11,700
Potong
210
Makanan jadi lainnya ,,,,,,,,
9.491
0,226
7,938
Mkecil
211
Air kemasan
1.487
0,099
0.000
200ml
212
Air kemasan galon
12.022
0,434
0.000
100 gr
213
Air teh kemasan
772
0,076
0,664
200ml
214
Sari buah kemasan
1.494
0,100
0,822
500ml
215
Minuman ringan mengandung CO2 (soda)
0,034
0,233
200ml
216
Minuman kesehatan/minuman berenergi
1.463
0,098
1,118
200ml
217
Minuman lainnya (kopi,kopi susu,teh,susu coklat,dl)l
8.478
0,482
4,198
100ml
218
Es krim
1.776
0,083
2,463
Gelas
219
Es lainnya ,,,,,,,,
2.114
0,107
0,857
-
220
Bir
25
0,000
0,014
620 ml
221
Anggur
0.00
0.000
0.000
620 ml
222
Minuman keras lainnya ,,,,,,,,
0.00
0.000
0.000
620 ml
223
TEMBAKAU DAN SIRIH
224
Rokok kretek filter
225
Rokok kretek tanpa filter
226
Rokok putih
227
Tembakau
ke
pr
i.b
ps
.g o
829
228
Sirih/pinang 229 Lainnya ,,,,,,, Sumber: Susenas 2014
Pola Konsumsi Penduduk
.id
208
35
64.037
0.000
37.494
0,835
0.000
Batang
9.171
0,207
0.000
Batang
17.349
0,376
0.000
Batang
11
0,001
0.000
Ons
0.00
0.000
0.000
Bungkus
11
0,001
0.000
-
Kepulauan Riau 2014
Perdesaan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rp) (2)
Komoditi/ Kelompok Komoditi (1)
3
Beras ketan
6
Tepung beras
7
Tepung jagung (maizena)
8
Tepung terigu
9
Lainnya ,,,,,,,
10
UMBI-UMBIAN
11
Ketela pohon/singkong
798,716
Kg
132
0,002
1,224
Kg
160
0,004
0,229
Kg
0.000
0.000
Kg
0,005
2,579
Kg
0,000
0,130
Kg
970
0,024
11,515
Kg
484
0,021
10,315
Kg
0 205 18
26,100
3.184
Ketela rambat/ubi jalar
13
Sagu (bukan dari ketela pohon)
14
Talas/keladi
15
Kentang
ke
12
16
Gaplek
17
Tepung gaplek (tiwul)
18
tepung ketela p[ohon (tapioka/kanji)
19
Lainnya ,,,,,,,
Pola Konsumsi Penduduk
(5)
1,544
ps
Jagung pipilan/beras jagung
Satuan
63.035
i.b
Jagung basah dengan kulit
5
pr
4
Rata-rata Konsumsi Kalori Per Kapita Per Hari (kkal) (4) 824,708
65.003
.id
PADI-PADIAN Beras (beras lokal,kualitas unggul,impor)
.g o
1 2
Rata-rata Konsumsi Per Kapita Per Minggu (Satuan) (3)
958
0,068
12,691
Kg
293
0,012
2,085
Kg
562
0,018
8,739
Kg
47
0,018
0,265
Kg
1.267
0,002
1,649
Kg
5
0,022
0,030
Kg
0
0.000
0.000
Kg
53
0,001
0,640
Kg
0
0.000
0.000
Kg
36
Kepulauan Riau 2014
IKAN/UDANG/CUMI/KERANG
21
Ekor kuning
3.322
0,052
6,442
Kg
22
Tongkol/tuna/cakalang
9.499
0,124
16,074
Kg
23
Tenggiri
4.505
0,028
3,601
Kg
24
Selar
5.730
0,057
3,879
Kg
25
Kembung
1,906
0,020
2,302
Kg
26
Teri
0
0.000
0.000
Kg
27
Bandeng
185
0,001
0,213
Kg
28
Gabus
249
.id
81.346
20
0,004
0,243
Kg
29
Mujair
185
0,003
0,293
Kg
30
Mas
0
0.000
0.000
Kg
31
Lele
515
0,390
Kg
32
Kakap
75
0,001
0,053
Kg
33
Baronang
34
Lainnya ,,,,,,,
35
Udang
36
Cumi-cumi/sotong
37
Ketam/kepiting/rajungan
38
Kerang/siput
39
Lainnya ,,,,,,,,
40
Kembung/peda
41
Tenggiri
42
Tongkol/tuna/cakalang
43
Teri
.g o
ps
0,006
268
0,008
1,426
Kg
37.398
0,521
67,293
Kg
2.076
0,013
1,128
Kg
3.043
0,024
2,587
Kg
2.375
0,016
1,513
Kg
2.152
0,044
6,339
Kg
0
0.000
0.000
Ons
334
0,019
0,381
Kg
i.b pr ke Pola Konsumsi Penduduk
128,096
0
0.000
0.000
Ons
19
0,000
0,004
Ons
2.693
0,100
3,308
Ons
37
Kepulauan Riau 2014
Selar
396
0,010
0,198
Ons
45
Sepat
69
0,003
0,099
Ons
46
Bandeng
0
0.000
0.000
Ons
47
Gabus
37
0,003
0,096
Ons
48
Ikan dalam kaleng
603
0,025
1,223
Ons
49
Lainnya ,,,,,,,,
3.710
0,205
9,012
Ons
50
Udang/ebi
0
0.000
0.000
Ons
51
Cumi-cumi/sotong
0
0.000
0.000
Ons
52
LAinnya ,,,,,,,,
0
0.000
0.000
53
DAGING
54
Daging sapi
55
Daging kerbau
56
Daging kambing
57
Daging babi
58
Daging ayam ras
59
Daging ayam kampung
60
Daging unggas lainnya
61
Daging lainnya ,,,,,,,,
62
Dendeng
63
Abon
64
Daging dalam kaleng
65
Lainnya ,,,,,,,,
66
Hati
67
Jeroan (selain hati)
0,482
Kg
0.000
Kg
106
0,000
0,054
Kg
0.000
227
0,001
0,574
Kg
4.083
0,029
12,322
Kg
876
0,004
1,848
Kg
0
0.000
0.000
Kg
128
0,001
0,299
Kg
0
0.000
0.000
Kg
0
0.000
0.000
Ons
0
0.000
0.000
Kg
ke
pr
i.b
0
Pola Konsumsi Penduduk
15,665
0,002
ps
956
.g o
6.417
.id
44
0
0.000
0.000
Kg
41
0,000
0,084
Kg
0
0.000
0.000
Kg
38
Kepulauan Riau 2014
68
Tetelan
0
0.000
0.000
Kg
69
Tulang
0
0.000
0.000
Kg
70
Lainnya ,,,,,,,
0
0.000
0.000
71
TELUR DAN SUSU
32.227
72
Telur ayam ras
12.949
0,140
27,324
Kg
73
Telur ayam kampung
817
0,058
0,572
Butir
74
Telur itik/telur itik manila
101
0,014
Butir
75
Telur puyuh
0
0.000
0.000
Butir
76
Tluer lainnya
0
.id
0,243
0.000
0.000
Butir
77
Tlelur asin
75
0,005
0,076
Butir
78
Susu murni
0
0.000
0.000
Liter
79
Susu cair pabrik
0,379
250ml
Susu kental manis
5.542
0,144
27,409
397gr
81
Susu bubuk
ps
0,022
80
3.481
0,042
5,535
Kg
82
Susu bubuk bayi
8.658
0,064
9,463
400gr
83
Keju
0
0.000
0.000
Ons
84
Hasil lain dari susu ,,,,,
0
0.000
0.000
Ons
85
SAYUR-SAYURAN
86
Bayam
87
Kangkung
88
Kol/kubis
89
Sawi putih (petsai)
90
Sawi hijau
91
Buncis
ke
pr
i.b Pola Konsumsi Penduduk
.g o
604
71,001
38.490
25,542
2.629
0,050
0,811
Kg
2.887
0,063
1,501
Kg
1.407
0,029
0,747
Kg
891
0,011
0,101
Kg
1.970
0,044
1,212
Kg
143
0,002
0,082
Kg
39
Kepulauan Riau 2014
Kacang panjang
1.817
0,038
1,512
Kg
93
Tomat sayur
322
0,037
0,100
Ons
94
Wortel
356
0,005
0,198
Kg
95
Mentimun
677
0,018
0,175
Kg
96
Daun ketela pohon
1.499
0,047
4,227
Kg
97
Terong
969
0,019
1,000
Kg
98
Tauge
762
0,017
Kg
99
Labu
7
0,000
0,003
Kg
Jagung muda kecil
0
0.000
0.000
Ons
101
Sayur sop/capcay
85
0,004
0,038
Bungkus
102
Sayur asam/lodeh
47
0,003
0,054
Bungkus
103
Nangka muda
0,027
1,550
Kg
104
Pepaya muda
208
0,013
0,365
Kg
105
Jamur
106
Petai
107
Jengkol
108
Bawang merah
109
Bawang putih
110
Cabe merah
111
Cabe hijau
112
Cabe rawit
113 114
Sayur dalam kaleng Lainnya ,,,,,,,,
ps
462
.g o
0,847
100
.id
92
0.000
0.000
Ons
0,007
0,050
Ons
0
0.000
0.000
Kg
5.852
0,543
2,724
Ons
3.296
0,296
3,539
Ons
4.294
0,186
3,539
Ons
624
0,035
0,703
Ons
6.059
0,246
3,082
Ons
0 1.056
0.000
0.000
Kg
0,020
0,826
Kg
40
Kepulauan Riau 2014
ke
pr
i.b
0
171
Pola Konsumsi Penduduk
19,587
115
KACANG-KACANGAN
116
Kacang tanah tanpa kulit
82
0,001
0,491
Kg
117
Kacang tanah dengan kulit
0
0,000
0,000
Kg
118
Kacang kedele
0
0,000
0,000
Kg
119
Kacang hijau
29
0,001
0,258
Kg
120
Kacang muda
0
0,000
0,000
Ons
121
Kacang lainnya ,,,,,,,
0
0,000
0,000
Kg
122
Tahu
3.338
0,061
6,915
Kg
123
Tempe
3.431
0,058
11,923
Kg
124
Tauco
0
0,000
0,000
Ons
125
Oncom
0
0,000
0,000
Ons
126
Lainnya ,,,,,,,,,
0
0,000
Ons
127
BUAH-BUAHAN
128
Jeruk
129
Mangga
130
Apel
131
Alpokat
132
Rambutan
133
Duku
134
Durian
135
Salak
136
Nanas
137
Pisang ambon
138
Pisang raja
ps
.g o
.id
6.880
0,000
3.242
0,042
1,876
Kg
1.136
0,029
1,526
Kg
2.685
0,023
1,562
Kg
29
0,000
0,014
Kg
ke
pr
i.b
15.324
Pola Konsumsi Penduduk
26,598
0
0,000
0,000
Kg
170
0,001
0,064
Kg
320
0,002
0,086
Kg
269
0,002
0,401
Kg
210
0,010
0,288
Kg
356
0,010
0,894
Kg
413
0,018
2,433
Kg
41
Kepulauan Riau 2014
Pisang lainnya ,,,,,,,,,
2.172
0,084
13,637
Kg
140
Pepaya
197
0,006
0,296
Kg
141
Jambu
57
0,003
0,216
Kg
142
Sawo
201
0,005
0,497
Kg
143
Belimbing
0
0,000
0,000
Kg
144
Kedondong
0
0,000
0,000
Kg
145
Semangka
1.250
0,037
Kg
146
Melon
0
0,000
0,000
Kg
147
Nangka
123
.id
0,684
0,006
0,243
Kg
148
Tomat buah
390
0,008
0,279
Kg
149
Buah dalam kaleng
0,000
0,000
Kg
150
Lainnya ,,,,,,,,,,
0,019
1,603
Kg
151
MINYAK DAN LEMAK
152
Minyak kelapa
153
Minyak jagung
154
Minyak goreng lainnya
155
Kelapa
156
Margarine
157
Lainnya ,,,,,,,,,
158
BAHAN MINUMAN
159
Gula pasir
160
Gula merah (termasuk gula air)
161
Teh
162
Kopi (bubuk, biji, instan)
0
ps
2.140
.g o
139
17.477
Liter
1.825
0,012
37,031
Liter
10
0,001
0,168
Liter
13.655
0,236
247,236
Butir
1.970
0,094
38,696
Ons
18
0,031
0,189
Liter
0
0,00
0,000
i.b pr ke Pola Konsumsi Penduduk
323,321
27.446
189,131
16.280
3,157
164,176
Ons
86
0,002
0,106
Ons
2.700
0,185
3,485
Ons
6.363
0,368
18,489
Ons
42
Kepulauan Riau 2014
163
Coklat instan
45
0,003
0,242
164
Coklat bubuk
332
0,007
0,283
Ons
165
Sirup
914
0,016
2,352
620ml
166
Lainnya ,,,,,,,,
726
0,145
0,000
-
167
BUMBU-BUMBUAN
168
Garam
1.015
0,267
0,00
Ons
169
Kemiri
232
0,018
Ons
170
Ketumbar/jinten
454
0,032
1,873
Ons
171
Merica/lada
337
.id
1,674
0,018
0,924
Ons
172
Asam
0,257
4,845
Ons
173
Biji pala
0,009
0,574
Ons
174
Cengkeh
0,013
Ons
Terasi/petis
992
0,097
3,450
Ons
176
Kecap
ps
0,000
175
2.578
0,111
0,818
140ml
177
Penyedap masakan/vetsin
2.136
8,779
0,00
Gram
178
Sambel jadi/sauce tomat
425
0,020
0,311
140ml
179
Bumbu masak jadi/kemasan
450
0,036
0,000
Ons
180
Bumbu dapur lainnya ,,,,,,,
1.845
0,132
0,929
Ons
181
KONSUMSI LAINNYA
182
Mie instan
11.241
1,269
64,542
Ons
183
Mie basah
19
0,000
0,023
Ons
184
Bihun
37
0,003
0,160
Kg
185
Makaroni/mie kering
16
0,001
0,034
80gr
186
Kerupuk
2,008
0,114
7,406
Ons
43
Kepulauan Riau 2014
2.516 202
ke
pr
i.b
9
Pola Konsumsi Penduduk
15,412
.g o
13.191
150 gr
13.797
73,095
187
Emping
188
Bahan agar-agar
189
Bubur bayi kemasan
190
Lainnya ,,,,,,,,,
191
MAKANAN DAN MINUMAN JADI
192
Roti tawar
2.360
0,121
4,303
Bungkus
193
Roti manis/roti lainnya
2.835
0,451
Potong
194
Kue kering/biskuit/semprong
4.799
0,464
28,274
Ons
195
Kue basah
10.149
.id
10,414
2,588
50,835
Buah
196
Makanan gorengan
3.258
0,884
22,867
Potong
197
Bubur kacang hijau
73
0,008
0,123
Porsi
198
Gado-gado/ketoprak/pecel
2,720
Porsi
Nasi campur/rames
9.174
0,230
19,204
Porsi
200
Nasi goreng
ps
0,066
199
11.547
0,286
22,578
Porsi
201
Nasi putih
1.431
0,107
5,969
Porsi
202
Lontong/ketupat sayur
2.788
0,143
5,382
Porsi
203
Soto/gule/sop/rawon/cincang
2.310
0,081
1,661
Porsi
204
Sate/tongseng
1.114
0,029
0,372
5tusuk
205
Mie bakso/mie rebus/mie goreng
5.163
0,224
16,963
Porsi
206
Mie instan
0
0,000
0,000
Porsi
207
Makanan ringan anak-anak/krupuk/kripik
7.342
0,474
34,484
Ons
208
Ikan (goreng,bakar,presto,pindang,pepes, dsb)
1.237
0,024
2,108
Potong
209
Ayam/daging (goreng, bakar, dsb)
1.954
0,029
2,052
Potong
210
Makanan jadi lainnya ,,,,,,,,
2.894
0,305
10,732
Mkecil
44
Kepulauan Riau 2014
189
0,011
0,725
22
0,002
0,000
(7gr)
260
0,005
0,192
150gr
4
0,000
0,013
Ons
ke
pr
i.b
1.950
253,573
.g o
89.681
Pola Konsumsi Penduduk
Ons
212
Air kemasan galon
213
Air teh kemasan
214
Sari buah kemasan
215
Minuman ringan mengandung CO2 (soda)
216
Minuman kesehatan/minuman berenergi
217
Minuman lainnya (kopi,kopi susu,teh,susu coklat,dl
218
Es krim
219
Es lainnya ,,,,,,,,
220
Bir
221
Anggur
222
Minuman keras lainnya ,,,,,,,,
223
TEMBAKAU DAN SIRIH
70.323
224
Rokok kretek filter
48.408
1,164
0,000
Batang
225
Rokok kretek tanpa filter
0,000
Batang
226
Rokok putih
11.941
Batang
Tembakau
0,000
Ons
228
Sirih/pinang
0,301 0,053 0,000 0,000
0,000
227
0,000
Bungkus
0,000
-
0,000
200ml
2.948
0,127
0,000
100 gr
560
0,119
1,038
200ml
2.019
0,390
3,210
500ml
468
0,020
0,140
200ml
160
0,032
0,367
200ml
7.251
0,459
3,999
100ml
1.353
0,034
0,994
Gelas
1.429
0,320
2,560
-
0,007
0,226
620 ml
0,000
0,000
620 ml
0,001
0,000
620 ml
8.328
0,280
0
pr
i.b
234
Pola Konsumsi Penduduk
1.646 0 0
45
.g o
0,059
342
ke
229 Lainnya ,,,,,,, Sumber: Susenas 2014
539
.id
Air kemasan
ps
211
0,000
Kepulauan Riau 2014
Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan (Rp) (2)
(1) 1 2
PADI-PADIAN
50.250
Beras (beras lokal,kualitas unggul,impor)
48.254
3
Beras ketan
4
Jagung basah dengan kulit
301
5
Jagung pipilan/beras jagung
15
6
Tepung beras
7
Tepung jagung (maizena)
8
Tepung terigu
9
Lainnya ,,,,,,,
1,267
655,374
0,000
0,198
0,005
0,263
0,001
0,327
0,007
3,460
8
.g o
21
0,000
0,101
1.193
0,033
15,484
143
0,009
4,361
ps
313
i.b
10
5.037
UMBI-UMBIAN
Perkotaan dan Perdesaan Rata-rata Konsumsi Kalori Satuan Per Kapita Per Hari (kkal) (4) (5) 679,567
.id
Komoditi/ Kelompok Komoditi
Rata-rata Konsumsi Per Kapita Per Minggu (Satuan) (3)
20,047
700
0,039
7,337
599
0,019
3,462
185
0,006
2,934
289
0,007
1,149
3.211
0,063
4,670
12
0,000
0,100
0
0,000
0,000
Ketela pohon/singkong
12
Ketela rambat/ubi jalar
13
Sagu (bukan dari ketela pohon)
14
Talas/keladi
15
Kentang
16
Gaplek
17
Tepung gaplek (tiwul)
18
tepung ketela p[ohon (tapioka/kanji)
20
0,000
0,236
19
Lainnya ,,,,,,,
21
0,001
0,159
ke
pr
11
Pola Konsumsi Penduduk
46
Kepulauan Riau 2014
Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg
20
IKAN/UDANG/CUMI/KERANG Ekor kuning
76.074
79,673
2.006
0,022
2,741
Kg
22
Tongkol/tuna/cakalang
9.543
0,105
13,613
Kg
23
Tenggiri
2.476
0,015
1,944
Kg
24
Selar
10.628
0,075
5,149
Kg
25
Kembung
5.950
0,050
5,930
Kg
26
Teri
89
0,000
0,044
Kg
27
Bandeng
452
0,003
0,451
Kg
28
Gabus
134
0,001
0,097
Kg
29
Mujair
3.060
0,022
2,256
Kg
30
Mas
104
0,001
0,067
Kg
31
Lele
5.271
0,054
3,649
Kg
32
Kakap
1.737
0,009
0,945
Kg
33
Baronang
34
Lainnya ,,,,,,,
35
Udang
36
Cumi-cumi/sotong
37
Ketam/kepiting/rajungan
38
Kerang/siput
39
Lainnya ,,,,,,,,
40
Kembung/peda
41
Tenggiri
42
Tongkol/tuna/cakalang
43
Teri
ps
.g o
.id
21
0,004
0,600
Kg
0,183
23,695
Kg
5.649
0,028
2,508
Kg
3.960
0,023
2,503
Kg
1.189
0,007
0,691
Kg
470
0,008
1,214
Kg
3
0,000
0,002
Kg
447
0,028
0,559
Ons
ke
pr
i.b
285
15.480
Pola Konsumsi Penduduk
7
0,001
0,012
Kg
17
0,122
0,015
Ons
3.885
0,009
4,004
Ons
47
Kepulauan Riau 2014
Selar
188
0,009
0,184
Ons
45
Sepat
281
0,015
0,454
Ons
46
Bandeng
0
0,000
0,000
Ons
47
Gabus
9
0,001
0,022
Ons
48
Ikan dalam kaleng
1.074
0,049
2,373
Ons
49
Lainnya ,,,,,,,,
1.374
0,084
3,670
Ons
50
Udang/ebi
10
0,000
0,018
Ons
51
Cumi-cumi/sotong
71
0,002
0,065
Ons
52
LAinnya ,,,,,,,,
0,004
0,198
Ons
53
DAGING
54
Daging sapi
55
Daging kerbau
56
Daging kambing
57
Daging babi
58
Daging ayam ras
59
Daging ayam kampung
60
Daging unggas lainnya
61
Daging lainnya ,,,,,,,,
62
Dendeng
63
Abon
64
Daging dalam kaleng
65
Lainnya ,,,,,,,,
66
Hati
67
Jeroan (selain hati)
140
27.818 2.964
.g o
223
.id
44
2,100
Kg
0,000
0,000
Kg
17
0,000
0,009
Kg
ps
0
0,002
1,199
Kg
0,171
73,946
Kg
2.105
0,011
4,722
Kg
0
0,00
0,000
Kg
67
0,001
0,155
Kg
0
0,000
0,000
Kg
0
0,000
0,000
Ons
33
0,000
0,036
Kg
89
0,001
0,555
Kg
840
0,006
1,235
Kg
0,001
0,180
Kg
pr
i.b
410
20.904
ke Pola Konsumsi Penduduk
84,371
0,007
48
Kepulauan Riau 2014
68
Tetelan
69
Tulang
70
Lainnya ,,,,,,,
71
TELUR DAN SUSU
45.838
72
Telur ayam ras
13.554
0,172
33,755
Kg
73
Telur ayam kampung
940
0,079
0,780
Butir
74
Telur itik/telur itik manila
18
0,002
0,042
Butir
75
Telur puyuh
696
0,253
0,935
Butir
76
Tluer lainnya
123
0,017
0,129
Butir
77
Tlelur asin
464
0,028
0,456
Butir
78
Susu murni
14
0,000
0,011
Liter
79
Susu cair pabrik
0,028
0,483
250ml
80
Susu kental manis
5.214
0,138
26,287
397gr
81
Susu bubuk
11.311
0,036
26,412
Kg
82
Susu bubuk bayi
12.325
0,060
14,367
400gr
83
Keju
95
0,001
0,049
Ons
84
Hasil lain dari susu ,,,,,
437
0,021
0,157
Ons
85
SAYUR-SAYURAN
86
Bayam
87
Kangkung
88
Kol/kubis
89
Sawi putih (petsai)
90
Sawi hijau
91
Buncis
0
0,000
0,000
Kg
84
0,001
0,114
Kg
165
0,001
0,118
Kg
ke
pr
i.b
.id .g o
ps
647
103,863
Pola Konsumsi Penduduk
52.014
31,440
4.501
0,088
1,434
Kg
3.836
0,081
1,944
Kg
1.097
0,026
0,667
Kg
1,604
0,026
0,248
Kg
2.393
0,047
1,279
Kg
1.324
0,021
0,928
Kg
49
Kepulauan Riau 2014
Kacang panjang
2.056
0,031
1,239
Kg
93
Tomat sayur
1.373
0,179
0,485
Ons
94
Wortel
2.281
0,040
1,645
Kg
95
Mentimun
840
0,020
0,195
Kg
96
Daun ketela pohon
1.032
0,033
3,018
Kg
97
Terong
956
0,020
1,062
Kg
98
Tauge
988
0,029
1,401
Kg
99
0,006
0,152
Kg
0,012
0,057
Ons
0,044
0,425
Bungkus
0,035
0,583
Bungkus
0,017
0,998
Kg
227
0,008
0,234
Kg
132
101
Sayur sop/capcay
897
102
Sayur asam/lodeh
655
103
Nangka muda
551
104
Pepaya muda
105
Jamur
106
Petai
107
Jengkol
108
Bawang merah
109
Bawang putih
110
Cabe merah
111
Cabe hijau
112
Cabe rawit
113
Sayur dalam kaleng
114
Lainnya ,,,,,,,,
.g o
225
Jagung muda kecil
ps
Labu
100
.id
92
0,003
0,030
Ons
0,019
0,139
Ons
180
0,002
0,370
Kg
6.197
0,628
3,148
Ons
2.967
0,352
4,203
Ons
8.679
0,488
1,840
Ons
1.012
0,065
0,174
Ons
4.563
0,241
3,020
Ons
45
0,001
0,000
Kg
932
0,013
0,520
Kg
ke
pr
i.b
76
393
Pola Konsumsi Penduduk
50
Kepulauan Riau 2014
KACANG-KACANGAN
10,733
46,007
116
Kacang tanah tanpa kulit
143
0,002
1,329
Kg
117
Kacang tanah dengan kulit
241
0,003
2,166
Kg
118
Kacang kedele
32
0,001
0,293
Kg
119
Kacang hijau
411
0,006
2,909
Kg
120
Kacang muda
0
0,000
0,000
Ons
121
Kacang lainnya ,,,,,,,
0
0,000
0,000
Kg
122
Tahu
4,673
0,132
15,119
Kg
123
Tempe
5,186
0,118
24,080
Kg
124
Tauco
47
0,005
0,112
Ons
125
Oncom
0
0,000
0,000
Ons
126
Lainnya ,,,,,,,,,
0
0,000
0,000
Ons
127
BUAH-BUAHAN
128
Jeruk
129
Mangga
130
Apel
131
Alpokat
132
Rambutan
133
Duku
134
Durian
135
Salak
136
Nanas
137
Pisang ambon
138
Pisang raja
ps
.g o
.id
115
ke
pr
i.b
30,073
Pola Konsumsi Penduduk
51
40,110
7,832
0,116
5,171
Kg
1,986
0,032
1,645
Kg
5,276
0,050
3,442
Kg
599
0,007
0,541
Kg
98
0,002
0,081
Kg
312
0,003
0,154
Kg
274
0,004
0,155
Kg
733
0,,010
1,887
Kg
209
0,007
0,209
Kg
938
0,022
2,063
Kg
326
0,011
1,452
Kg
Kepulauan Riau 2014
Pisang lainnya ,,,,,,,,,
3.534
0,105
16,931
Kg
140
Pepaya
1.385
0,039
1,900
Kg
141
Jambu
105
0,002
0,137
Kg
142
Sawo
279
0,005
0,490
Kg
143
Belimbing
184
0,002
0,104
Kg
144
Kedondong
20
0,000
0,012
Kg
145
Semangka
2.611
0,069
1,270
Kg
146
Melon
474
0,011
0,205
Kg
147
Nangka
25
0,001
0,059
Kg
148
Tomat buah
0,017
0,570
Kg
149
Buah dalam kaleng
0,000
0,014
Kg
150
Lainnya ,,,,,,,,,,
1,618
Kg
151
MINYAK DAN LEMAK
152
Minyak kelapa
153
Minyak jagung
154
Minyak goreng lainnya
155
Kelapa
156
Margarine
157
Lainnya ,,,,,,,,,
158
BAHAN MINUMAN
159
Gula pasir
160
Gula merah (termasuk gula air)
161
Teh
162
Kopi (bubuk, biji, instan)
3.711
ps
44 2.385
.g o
442
.id
139
0,019
811
0,016
16,077
Liter
38
0,001
0,729
Liter
12.081
0,236
243,733
Liter
1.825
0,111
21,219
Butir
341
0,027
2,742
Ons
395
0,008
8,682
Liter
ke
pr
i.b
15.490
Pola Konsumsi Penduduk
293,182
18.285
117,522
8.673
1,747
90,853
Ons
201
0,019
1,023
Ons
2.287
0,174
3,286
Ons
0,340
17,077
Ons
52
Kepulauan Riau 2014
163
Coklat instan
164
Coklat bubuk
165
Sirup
166
Lainnya ,,,,,,,,
167
BUMBU-BUMBUAN
168
Garam
683
0,209
0,000
Ons
169
Kemiri
368
0,041
3,709
Ons
170
Ketumbar/jinten
399
0,042
2,451
Ons
171
Merica/lada
403
0,026
1,327
Ons
172
Asam
0,122
2,297
Ons
173
Biji pala
54
0,004
0,238
Ons
174
Cengkeh
43
0,002
0,087
Ons
175
Terasi/petis
566
0,057
2,053
Ons
176
Kecap
2.565
0,115
0,848
140ml
177
Penyedap masakan/vetsin
1.186
4,237
0,000
Gram
178
Sambel jadi/sauce tomat
1.085
0,048
0,753
140ml
179
Bumbu masak jadi/kemasan
989
0,105
0,000
Ons
180
Bumbu dapur lainnya ,,,,,,,
882
0,099
0,698
Ons
181
KONSUMSI LAINNYA
182
Mie instan
10.974
1,375
69,946
Ons
183
Mie basah
120
0,003
0,345
Ons
184
Bihun
130
0,012
0,623
Kg
185
Makaroni/mie kering
30
0,002
0,083
80gr
186
Kerupuk
1.847
0,121
7,841
Ons
51
0,004
0,369
469
0,015
0,623
Ons
1.931
0,028
4,292
620ml
962
0,154
0,00
ke
pr
i.b
.g o
ps
1.000
14,460
.id
10.221
Pola Konsumsi Penduduk
150 gr
13.990
53
80,394
Kepulauan Riau 2014
187
Emping
322
0,018
1,204
188
Bahan agar-agar
286
0,026
0,005
(7gr)
189
Bubur bayi kemasan
234
0,006
0,252
150gr
190
Lainnya ,,,,,,,,,
48
0,002
0,095
Ons
191
MAKANAN DAN MINUMAN JADI
192
Roti tawar
4.244
0,221
7,834
Bungkus
193
Roti manis/roti lainnya
4.009
0,353
8,152
Potong
194
Kue kering/biskuit/semprong
2.530
0,190
11,584
Ons
195
Kue basah
6.737
1,493
29,318
Buah
196
Makanan gorengan
3.981
1,049
27,124
Potong
197
Bubur kacang hijau
538
0,026
0,404
Porsi
198
Gado-gado/ketoprak/pecel
0,132
5,487
Porsi
199
Nasi campur/rames
38.012
0,780
65,023
Porsi
200
Nasi goreng
6.365
0,153
12,052
Porsi
201
Nasi putih
1.541
0,086
4,818
Porsi
202
Lontong/ketupat sayur
8.626
0,288
10,864
Porsi
203
Soto/gule/sop/rawon/cincang
2.365
0,056
1,148
Porsi
204
Sate/tongseng
205
Mie bakso/mie rebus/mie goreng
206
Mie instan
207
Makanan ringan anak-anak/krupuk/kripik
208
Ikan (goreng,bakar,presto,pindang,pepes, dsb)
209
Ayam/daging (goreng, bakar, dsb)
210
Makanan jadi lainnya ,,,,,,,,
ke
pr
i.b
.g o
ps
4.467
270,216
.id
153.937
Pola Konsumsi Penduduk
Ons
3.067
0,057
0,723
5tusuk
10.493
0,301
22,748
Porsi
195
0,006
0,311
Porsi
7.682
0,321
23,351
Ons
5.773
0,112
10,028
Potong
6.558
0,145
10,138
Potong
8.424
0,238
8,390
kecil
54
Kepulauan Riau 2014
Air kemasan
10.554
0,092
0,000
200ml
212
Air kemasan galon
10.554
0,384
0,000
100 gr
213
Air teh kemasan
737
0,083
0,724
200ml
214
Sari buah kemasan
1.579
0,147
1,208
500ml
215
Minuman ringan mengandung CO2 (soda)
770
0,032
0,218
200ml
216
Minuman kesehatan/minuman berenergi
1.252
0,087
0,997
200ml
217
Minuman lainnya (kopi,kopi susu,teh,susu coklat,dl
8.280
0,478
4,166
100ml
218
Es krim
1.707
0,075
2,225
Gelas
219
Es lainnya ,,,,,,,,
2.003
0,142
1,133
-
220
Bir
0,001
0,048
620 ml
221
Anggur
0,000
0,000
620 ml
222
Minuman keras lainnya ,,,,,,,,
0,000
0,000
620 ml
223
TEMBAKAU DAN SIRIH
224
Rokok kretek filter
225
Rokok kretek tanpa filter
226
Rokok putih
227
Tembakau
228
Sirih/pinang
ps
38
.g o
0 65.054
0,888
0,000
Batang
9.035
0,219
0,000
Batang
16.474
0,364
0,000
Batang
275
0,009
0,000
Ons
0
0,000
0,000
Bungkus
10
0,001
0,000
-
i.b pr Pola Konsumsi Penduduk
0,000
39.260
ke
229 Lainnya ,,,,,,, Sumber: Susenas 2014
76
.id
211
55
Kepulauan Riau 2014
id
o.
.g
ps
i.b
ke pr