d
.i
go
s.
bp
i.
pr
ke
LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
: 21000.1504 : 1203004.21 : 17 cm x 24 cm : i v + 9 0 halaman
Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit : Bidang Integrasi dan Pengolahan Statistik Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 dibuat sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mengacu pada prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu adanya pelaporan
akuntabilitas kinerja BPS
Provinsi
.i
d
Kepulauan Riau untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan BPS Provinsi
go
Kepulauan Riau dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan Kinerja
BPS
Provinsi
Kepulauan
Riau
Tahun
2014
bp
Laporan
s.
kegiatan di bidang statistik.
i.
dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan
pr
pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS Provinsi Kepulauan
ke
Riau, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta
maupun
masyarakat
pada umumnya sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Pimpinan BPS Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi yang sangat berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Tanjungpinang, 18 Februari 2015 BPS Provinsi Kepulauan Riau Kepala,
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si. Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
i
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
ii
Laran Kina Pemerintah Tahun 2013
BPS Provinsi Kepulauan Riau
DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................... i Daftar Isi .................................................................................... iii Daftar Tabel ................................................................................. v Daftar Gambar ..............................................................................vii Ringkasan Eksekutif ......................................................................... 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ......................................................... 5 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ...............6 1.3 Landasan Hukum ....................................................... 8 1.4 Sumber Daya ............................................................ 8 1.5 Harapan dan Tantangan BPS Provinsi Kepulauan Riau ............ 9
Bab II
Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja
d
Bab I
Rencana Strategis 2010-2014 ......................................... 11
2.2
Penyesuaian Rencana Strategis 2010-2014 .......................... 11
go
.i
2.1
ke
Bab III
pr
i.
bp
s.
2.3 Indikator Kinerja Utama .............................................. 18 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2014 ......................................... 22 2.5 Anggaran Tahun 2014 ................................................. 24 2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2014 ...................................... 26 Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 ........................... 32 3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi .................... 49
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 ................................ 53 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum ........................................................ 55 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama .................................. 55 4.3 Kesimpulan dan Tindak Lanjut ....................................... 57 Lampiran-lampiran: 1 Struktur Organisasi ..................................................... 61 2 Rencana Strategis (RS) ................................................. 63 3 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) ................................... 67 4 5 6
Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) ................................. 71 Jumlah Sumber Daya Manusia ........................................ 81 Kegiatan Prioritas BPS ................................................. 83
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
iii
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
iv
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
DAFTAR TABEL Tabel 1
Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 2
Tahun 2011-2014 .................................................................... 3 Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 ............................................................ 19 Rencana Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ProgramPenyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik ....................... 22
Tabel 4
Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Jenis Belanja ........................................................................ 25
Tabel 5
Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Program .............................................................................. 25
Tabel 6 Tabel 7
Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ................ 26 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan
Tabel 8
Riau Tahun 2014 .................................................................... 29 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan
go
.i
d
Tabel 3
s.
Informasi Statistik yang Berkualitas ............................................. 31 Tabel 9
i.
bp
Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi ... 32 Tabel 10 Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial
ke
pr
dan Kesejahteraan Rakyat ........................................................ 33 Tabel 11 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data .................................................................... 35 Tabel 12 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif dan Efisien ............... 36 Tabel 13 Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik .............................................................................. 37 Tabel 14 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik ...................................................... 38 Tabel 15 Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data ....... 40 Tabel 16 Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja ................................................................. 41 Tabel 17 Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik .................................................................. 42 Tabel 18 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kualitas Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah ................................................................. 43 Tabel 19 Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan ............. 44 Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
v
BPS Provinsi Kepulauan Riau
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
Tabel 20 Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia ..................... 45 Tabel 21 Tingkat Pencapaian Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS ............................................................... 47 Tabel 22 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Program .............................................................................. 51 Tabel 23 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Jenis Belanja. ....................................................................... 52
vi
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 ...................................................... 4 Gambar 2 Grafik Jumlah SDM BPS Menurut Pendidikan Tahun 2014 .................... 9 Gambar 3 Salah Satu Tantangan dari Media Masa tentang Validitas Data BPS ....... 10 Gambar 4 Framework Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 ...... 13 Gambar 5 Peta Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau .................................. 16
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
Gambar 6 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program ............................ 51 Gambar 7 Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja ...................... 52
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
vii
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
viii
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan di
Hasil capaian kinerja tahun 2014 menunjukkan bahwa BPS Provinsi Kepulauan Riau telah dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pemakai data yaitu sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya.
perkuat status kelembagaannya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 dan Keputusan Kepala BPS Nomor 003 Tahun 2002,
BPS
Provinsi
mempunyai
fungsi
penyelenggaraan
Kepulauan
Riau
melaksanakan
statistik
dasar
di
provinsi, koordinasi kegiatan fungsional
.i
d
dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi, pelancaran dan pembinaan terhadap
go
kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi, dan
s.
penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
bp
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, demikian
tugas
BPS
Provinsi
Kepulauan
Riau
adalah
pr
Dengan
i.
keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi.
ke
m elaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik dasar di provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Provinsi Kepulauan Riau sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik. Visi
BPS Provinsi Kepulauan Riau tersebut diharapkan
akan
dapat
tercapai dengan menerapkan lima misi yang meliputi: (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung Laporan Kinerja Tahun 2014
1
BPS Provinsi Kepulauan Riau
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode
etik
statistik
yang
bersifat
universal
dalam
setiap
penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut:
d
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS).
.i
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
s.
go
(DMPTTL BPS).
bp
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). ke
dalam
DIPA
Bagian
Anggaran
54
dengan
nilai
sebesar
pr
dituangkan
i.
Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang
ke
Rp.21.603.171.000,00. Realisasinya mencapai Rp.20.998.413.385,00 atau sebesar 97,20 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Kepulauan Riau tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi di Provinsi Kepulauan Riau, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Sesuai dengan visi-nya, BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk menyediakan dan melayani informasi statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan 2
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS Provinsi Kepulauan Riau menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu: Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2014 ditandai
.i
d
dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap,
go
akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.
bp
s.
Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau 20112014 Target 2014
Tingkat Capaian
Realisasi 2014
2014
80,00%
85,25%
106,56%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
80,00%
93,82%
117,28%
107,95% 113,26% 108,34%
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
8
8
100,00%
100,00% 100,00% 100,00%
60,00%
63,83%
106,38%
102,27% 100,00% 105,07%
pr
2013 n.a.
2012 n.a.
ke
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
i.
Indikator Kinerja Tujuan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Rata-rata tingkat capaian
2011 n.a.
107,56% 103,41% 104,42% 104,47%
Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Kepulauan Riau terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian Laporan Kinerja Tahun 2014
3
BPS Provinsi Kepulauan Riau
kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan tingkat keberhasilan cukup baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 107,56 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Kepulauan Riau telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Peningkatan tingkat capaian kinerja tujuan
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Grafik Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Capaian kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau yang terus meningkat juga ditandai dengan pemberian penghargaan juara ke dua pada tahun 2014 atas kinerja di bidang penatausahaan Barang Milik Negara tahun 2013 untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan satker terbaik pertama atas kinerja di bidang penatausahaan BMN tahun 2013 di lingkungan KPKNL Batam. Pemberian penghargaan juga diterima dari KPPN Tanjungpinang atas kinerja keuangan terbaik pada bulan Agustus 2014. Apresiasi terhadap kinerja pengelolaan BMN dan kinerja keuangan merupakan hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan. 4
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu
Kebijakan strategis dalam rangka pengembangan BPS Provinsi Kepulauan Riau lima tahun ke depan dititikberatkan pada peningkatan peran dalam mewujudkan dan menyediakan data dan informasi statistik yang terpercaya untuk semua.
prasyarat
yang
mewujudkan
harus
dipenuhi
tujuan
dan
dalam cita-cita
berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan tata kelola kepemerintahan yang baik telah diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor
XI
Tahun
1998
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
.i
d
Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun
go
1999 tentang hal yang sama dan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 2 9
s.
Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
bp
Menurut UU Nomor 28 Tahun 1999, penyelenggaraan negara meliputi asas keterbukaan,
asas
proporsionalitas,
asas
pr
asas
i.
kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, profesionalitas
dan
asas
ke
akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan data Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dam reviu dan evaluasi
kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi
pemerintah
sehingga
dapat
menjaga
terpeliharanya
kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan adalah
Laporan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014
perwujudan
kewajiban
mempertanggungjawabkan
atas
BPS
Provinsi
prestasi
kerja
Kepulauan yang
dicapai
Riau
untuk
berdasarkan
Laporan Kinerja Tahun 2014
5
BPS Provinsi Kepulauan Riau
penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau di tahun yang akan datang. Kewajiban pelaporan kinerja tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014. 1.2
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan
konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah instansi vertikal yang dibentuk untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat
.i
d
Statistik. Tugas, fungsi dan kewenangan BPS Provinsi Kepulauan Riau diatur dalam
go
Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 sebagai berikut: Provinsi
Kepulauan
Riau
mempunyai
tugas
melaksanakan
bp
BPS
s.
1) Tugas
i.
penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Kepulauan Riau sesuai dengan
pr
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ke
2) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan fungsi: a) penyelenggaraan statistik dasar di provinsi; b) koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi; c) pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi; d) penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi
dan
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi; 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001, susunan organisasi BPS Provinsi Kepulauan 6
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Riau mempunyai struktur yang terdiri dari : a) Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c) Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik
.i
d
kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat, dan statistik ketahanan
go
sosial.
s.
d) Bidang Statistik Produksi
bp
Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan,
i.
pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik
ke
konstruksi.
pr
pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan e) Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. f) Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. g) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik Laporan Kinerja Tahun 2014
7
BPS Provinsi Kepulauan Riau
1.3
Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Provinsi
Kepulauan Riau dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. pengguna
Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat
statistik
akan
terjamin
terutama
atas
nilai
informasi
yang
diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
d
3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
go
Organisasi dan Tata Kerja BPS Daerah.
.i
4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 2 1 Tahun 2001, Tentang
s.
5) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 0 0 3 Tahun 2002, Tentang
i.
bp
Uraian Tugas BPS Daerah.
pr
1.4. Sumber Daya
ke
Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan professional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Tata Usaha BPS Provinsi antara lain adalah melaksanakan pengadaan pegawai sesuai dengan sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Dalam rangka mendapatkan SDM yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian Tata Usaha juga menerapkan Standar Kompetensi Jabatan yang disusun oleh Bagian Administrasi Kepegawaian BPS RI, menyusun Uraian Pekerjaan dalam Rangka Penyusunan Informasi Jabatan, dan melakukan perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
8
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
.i
d
Gambar 2. Grafik Jumlah SDM BPS Menurut Pendidikan Tahun 2014
go
1.5. Harapan dan Tantangan BPS Provinsi Kepulauan Riau
s.
Menjawab harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi
bp
tantangan untuk meningkatkan peran BPS Provinsi Kepulauan Riau di wilayah
i.
Provinsi Kepulauan Riau sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas
pr
dan terpercaya bagi semua pihak. Tantangan perubahan yang dihadapi antara lain:
ke
a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik semakin meningkat. -
Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro
-
Mandat
UU
No.
16
Tahun
1997
tentang
Statistik
yang
tidak
memperkenankan BPS menyajikan data individu -
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS
b. Ada kecenderungan responden survei dengan pendekatan usaha enggan dan menolak untuk menjadi responden. -
Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan infomasi dengan benar, menyebabkan kualitas data dan response rate rendah.
Laporan Kinerja Tahun 2014
9
BPS Provinsi Kepulauan Riau
c. Koordinasi antara BPS Provinsi Kepulauan Riau dengan instansi lain/SKPD masih perlu ditingkatkan agar konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam. Mampukah BPS Provinsi Kepulauan Riau turut serta menjawab tantangan perubahan: a. Visi pemerintah terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI): -
MP3EI fokus pada 8 program utama, yaitu: pertanian, pertambangan, energi,
industri,
kelautan,
pariwisata
dan
telematika,
serta
pengembangan kawasan strategis. -
Pembagian Koridor Ekonomi Sumatera sebagai sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional;
b. Komitmen Internasional, seperti: pemberlakuan AFTA tahun 2015, APEC,
.i
d
G20, dan lain-lain.
go
c. Apa yang dapat disumbangkan BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk
s.
mendukung MP3EI, mampukah hasil ST2013, SE2016 dan data satistik
ke
pr
i.
bp
lainnya menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut?
Poin-poin inti: Tanjungpinang, IsuKepri.com – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta Badan Pusat Statik (BPS) Tanjungpinang, harus duduk bersama untuk membahas permasalahan data angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang. “Karena, menurut data angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang dan berdasarkan data BPS tahun 2011 sampai saat ini, BPS mengatakan sekitar 7.599 orang lebih. Sementara, apabila dilihat dari pogram Jamkesmas yang dialihkan ke BPJS Kesehatan, di Kota Tanjungpinang hampir mencapai 38 ribu lebih. Sementara kita mensubsidi ke BPJS saja sudah sekitar 15 ribu orang, jadi data BPS tersebut tidak
sesuai dengan angka kemiskinan yang ada di Kota Tanjungpinang,” papar Lis saat acara penerimaan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) melalui layanan Giro Pos di Kelurahan Kemboja Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kamis (20/11). Dengan ketidakcocokan data yang disebutkan BPS Tanjungpinang, Lis sendiri merasa kecewa dan belum puas mengenai jumlah penerima tersebut. Karena dikatakannya, masih banyak warga yang belum mendapat bantuan seperti menerima bantuan PSKS yang disalurkan melalui layanan Giro Pos.
Gambar 3. Salah Satu Tantangan dari Media Masa tentang Validitas Data BPS
10
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis 2010-2014 Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang statistik, BPS Provinsi Kepulauan Riau telah menetapkan strategi dalam peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014. BPS Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan lembaga vertikal yang
.i
d
menjadi perwakilan BPS di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, mempunyai
go
kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai
s.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BPS
bp
Provinsi Kepulauan Riau melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah
i.
daerah untuk membangun kesepahaman konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran
pr
ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional
ke
(SSN).
Rencana Strategis BPS Tahun 2010–2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama periode 2010-2014. Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran, selanjutnya perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun yang berkenaan tersebut. 2.1 Penyesuaian Rencana Strategis 2010-2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau mengidentifikasi perlunya penyesuaian atas Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2010-2014 yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 20 Tahun 2010 tanggal 1 Maret 2010 tentang Rencana Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 – 2014, dan telah mengalami dua kali perubahan melalui: Laporan Kinerja Tahun 2014
11
BPS Provinsi Kepulauan Riau
1. Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 26 Tahun 2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014. 2. Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 23 Tahun 2014 tanggal 15 Agustus 2014 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014. Berikut framework Renstra BPS RI Tahun 2010-2014: 1) Visi BPS Provinsi Kepulauan Riau Visi dari BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah ”Pelopor data statistik
2) Misi BPS Provinsi Kepulauan Riau mencapai
visi
tersebut,
go
Untuk
.i
d
terpercaya untuk semua”.
ditetapkan
misi
BPS Provinsi
s.
Kepulauan Riau yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus
i.
dirumuskan sebagai berikut:
bp
dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari BPS Provinsi Kepulauan dapat
pr
a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik
ke
untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan
penerapan
standar
klasifikasi,
konsep
dan
definisi,
pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
12
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
3) Tujuan, Indikator Tujuan, dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, BPS
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Gambar 4. Framework Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014
Tujuan dalam rencana strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, Laporan Kinerja Tahun 2014
13
BPS Provinsi Kepulauan Riau
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Provinsi Kepulauan Riau selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, Akurat,
d
dan tepat waktu.
.i
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
go
yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
bp
s.
1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data.
i.
Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN
pr
yang Andal, Efektif, dan Efisien
ke
Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam sasaran strategis yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam sasaran strategis yaitu: 4.1 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
14
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
4) Peta Strategi Empat belas sasaran strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau memiliki keterkaitan dan
kemampuan saling mendukung demi terwujudnya visi dan misi organisasi.
Guna mengkomunikasikan strategis tersebut kepada seluruh elemen organisasi, BPS Provinsi Kepulauan Riau memvisualisasikan pola keterkaitan antar sasaran strategis tersebut ke dalam peta strategis berikut: Peta strategi tersebut terbagi menjadi 4 (empat) perspektif yang meliputi: a. Customer Perspective Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pengguna data karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan BPS. Dengan kata lain, BPS harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh para
d
pengguna data.
.i
b. Stakeholder Perspective
go
Pada perspektif ini menilai sejauh mana outcome BPS telah dapat instansi terkait. serangkaian
aktivitas
pr
Adalah
i.
c. Internal Process Perspective
bp
s.
memenuhi harapan pemilik kepentingan dalam hal ini pemerintah dan
yang
ada
dalam
organisasi
untuk
ke
menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola oleh BPS untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. d. Learning and Growth Perspective Adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumberdaya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini. Keempat perspektif tersebut menggambarkan pola hubungan sebab akibat dalam bentuk sebuah peta strategi yang terukur dan berkesinambungan. Perspektif pertama dan kedua merupakan outcome BPS Provinsi Kepulauan Riau dalam memenuhi harapan pelanggan dan pemerintah yang didukung oleh perspektif pengelolaan fungsi strategis yang merupakan pengelolaan proses
Laporan Kinerja Tahun 2014
15
BPS Provinsi Kepulauan Riau
internal yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS, sedangkan perspektif yang keempat diperlukan dalam mewujudkan perspektif pertama dan kedua dan mendukung perspektif ketiga melalui proses perbaikan, pemanfaatan sumber daya dan penggunaan anggaran yang optimal. Hal tersebut dapat dilihat
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
pada gambar berikut:
Gambar 5. Peta Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau
5) Arah Kebijakan BPS Provinsi Kepulauan Riau: Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang sudah ditetapkan, BPS Provinsi Kepulauan Riau menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik Nasional sebagai berikut : a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai 16
Laporan Kinerja Tahun 2014
tingkat
BPS Provinsi Kepulauan Riau
dengan melakukan
kegiatan
pengumpulan
data
melalui
sensus,
survei, dan metode lainnya; b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan
manajemen
bertanggungjawab,
yang
transparan
efisien,
serta
efektif,
bebas
bersih
KKN
dan
melalui sistem
.i
d
pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan Mengefektifkan
fungsi
Forum
Masyarakat
Statistik
(FMS)
dengan
s.
f.
go
menciptakan pelayanan prima;
bp
memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
i.
6) Program yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau
pr
Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Provinsi Kepulauan Riau, maka untuk
ke
tahun 2014 dilaksanakan tiga program, yaitu: a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); (1)
Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
(2)
Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
(3)
1 dari 8 kegiatan yang terdapat di dalam Program DMPTTL BPS RI, yaitu DMPTTL BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi.
Laporan Kinerja Tahun 2014
17
BPS Provinsi Kepulauan Riau
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); (1)
Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS Provinsi Kepulauan Riau, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan gedung kantor dan sarana transportasi.
(2)
1 dari 2 kegiatan yang terdapat di dalam Program PSPA BPS, yaitu PSPA BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi.
c) Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). (1)
Program PPIS merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS RI. Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan statistik
yang
berkualitas
d
informasi
.i
(2)
dalam
rangka
memenuhi
go
kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi dan
mengembangkan
bp
menyempurnakan
s.
statistik, BPS Provinsi Kepulauan Riau secara berkesinambungan kegiatan
pengumpulan,
1 dari 16 kegiatan yang terdapat di dalam Program PPIS BPS RI,
ke
(3)
pr
informasi statistik.
i.
pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan
yaitu PPIS BPS Provinsi menjadi kewenangan BPS Provinsi. 2.3 Indikator Kinerja Utama Dalam
rangka
pengukuran
dan
peningkatan
kinerja
serta
lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Provinsi Kepulauan Riau menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Perka BPS Nomor 148 tahun 2014 yang merupakan perubahan ke empat atas Perka BPS Nomor 21 Tahun 2010 tentang IKU BPS Provinsi, sebagai berikut:
18
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 No.
Tujuan/Sasaran
(1) 1.
Indikator Kinerja Utama
(2)
(3)
Meningkatkan ketersediaan data dan
1.
informasi statistik yang berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
1.1. Tersedianya data dan informasi statistik
1.1 a. Persentase konsumen yang
ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat
merasa puas dengan kelengkapan
waktu
data statistik ekonomi makro. 1.1 b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data
d
statistik ekonomi makro
s.
go
.i
1.1 c. Persentase publikasi Statistik
bp
1.2. Tersedianya data dan informasi statistik
i.
sosial dan kesejahteraan rakyat yang
ke
pr
lengkap, akurat, dan tepat waktu
ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
1.2 a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat. 1.2 b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2 c. Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
Laporan Kinerja Tahun 2014
19
BPS Provinsi Kepulauan Riau
No.
Tujuan/Sasaran
(1)
Indikator Kinerja Utama
(2)
(3)
1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan
1.3 a. Persentase peta wilayah
Survei serta pemasukan data
administrasi dan blok sensus yang mutakhir. 1.3 b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 1.3 b. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik
2.
Meningkatkan pelayanan prima dalam
2.
puas dengan layanan data BPS
d
rangka mewujudkan SSN yang andal,
Persentase konsumen yangmerasa
efektif, dan efisien
.i
2.1 a. Jumlah judul publikasi statistik yang
i.
bp
s.
analisis statistik
go
2.1. Meningkatkan dan mengembangkan
pr
2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
ke
diseminasi data dan informasi statistik
mempunyai ISSN/ISBN
2.1.b. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.2.b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c. Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
2.3 a Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
20
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
No.
Tujuan/Sasaran
(1) 3.
Indikator Kinerja Utama
(2)
(3)
Penguatan Teknologi Informasi dan
3.
Komunikasi serta Sarana Kerja
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data
3.1. a. Persentase hasil pengolahan data
dan informasi statistik
yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer
4.
Peningkatan Kapasitas SDM dan
4.
Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma
d
IV atau Strata 1 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya
.i
4.1.a. Jumlah pegawai yang memangku
s.
Kenerja
Utama
(IKU)
jabatan fungsional tertentu
merupakan
suatu
ukuran
yang
bp
Indikator
go
manusia
i.
dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Provinsi Kepulauan fakta
pencapaian
ke
didukung
pr
Riau sebagai Satuan Kerja, sehingga pengukuran yang
bisa
lebih
mudah
dan
terukur. Untuk memperoleh pengukuran
target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monotoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menyusun Rencana Kerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja/ Perjanjian Kinerja 4) Menyusun Laporan Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja
Laporan Kinerja Tahun 2014
21
BPS Provinsi Kepulauan Riau
2.4
Rencana Kinerja Tahun 2014 Mengacu pada Renstra BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2014 hasil
perubahan, disusun perubahan Rencana Kinerja Tahunan BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014, yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Perubahan terjadi dikarenakan terjadi pergantian atau mutasi pejabat, perubahan strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran, dan perubahan alokasi anggaran.
Program utama di BPS Provinsi Kepulauan Riau
adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2014 dan kemudian disusun perubahannya. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian
.i
d
Sasaran Strategis.
go
Dalam Tabel 3. Disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS Provinsi
s.
Kepulauan Riau selama periode 2014, hasil dari kegiatan tersebut digunakan
bp
terutama oleh pemerintah dan lembaga untuk perencanaan dan mengukur
i.
besarnya indikator statistik yang juga menggambarkan kinerja Kementerian dan
pr
lembaga dalam rangka mencapai tujuan nasional yang dicanangkan pemerintah.
ke
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup
dalam
Program
Penyediaan
dan
Pelayanan
sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas.
22
Laporan Kinerja Tahun 2014
Informasi
Statistik
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 3. Rencana Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Kode
Program/Kegiatan/Output/ Komponen
(1)
Penanggung Jawab
(2)
(3)
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK
2895 2895.001 045
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka Sampel Statistik Bidang Sosial, Produksi, Distribusi dan Jasa-Jasa, dan Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis Web Tahun 2014 Updating Peta Desa dan Blok Sensus Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Triwulanan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan Survei Monitoring Dampak Krisis Februari 2014 (Kegiatan Lanjutan) Survei Upah Survei Struktur Upah SUSENAS 2014 SUSENAS Panel 2014 PODES Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Survei Perilaku Anti Korupsi 2014 Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
Bidang Statistik Sosial
2895 2895.001 360 375 390 395 405 420 435 450 451 465 466 480 495
.i
go
s.
bp
i.
330 332 333
pr
2895 2895.001 210 211 212 225 226 255 256 300 315
ke
060 075
d
054.01.06
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan ST2013 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP Survei Perusahaan Kehutanan Survei IBS Tahunan Survei IBS Bulanan VIMK Triwulanan VIMK Tahunan Survei Pertambangan dan Energi Survei Konstruksi
Bidang Statistik Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2014
23
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Kode
Program/Kegiatan/Output/ Komponen
(1)
750 751 765 780 781 782 795 810 840
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang 2014 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Percepatan Penghitungan PDRB Perkapita 2014 Untuk Indikator DAU Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha PDB Triwulanan Menurut Sektor dan Penggunaan Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah Penyusunan Stok Kapital PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Penyusunan Statistik Indonesia
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
s.
go
.i
d
Bidang Statistik Distribusi
bp
2895 2895.001 690 735 736 737
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Jumlah Judul Publikasi Statistik di Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Kompilasi Data Statistik Ekspor Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi (Subdit. Statistik Perdagangan Dalam Negeri) Kompilasi Data Transportasi Statistik Harga Produsen Pengadaan Data IKK 2014 dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2015 (Subdit. Statistik Harga Perdagangan Besar) Survei Harga Perdagangan Besar Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Survei Harga Perdesaan (Subdit. Statistik Harga Pedesaan) Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Statistik Lembaga Keuangan Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang Kitas Survei Bidang Jasa Pariwisata Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok
i.
586 600 615 630 631 632 645 646 660 661 662
(3)
pr
555 570 585
(2)
ke
2895 2895.001 511 540 541
Penanggung Jawab
2.5 Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp. 21.603.171.000,00 (dua puluh satu milyar enam ratus tiga juta seratus tujuh puluh satu ribu rupiah). 24
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Adapun jenis belanja dalam anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan tunjangan, pengeluaran belanja
barang
meliputi
belanja
untuk
keperluan kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan, pengeluaran belanja modal yaitu meliputi pengadaan sarana dan prasarana yang merupakan aset tetap. Pagu anggaran untuk satker BPS Provinsi Kepulauan Riau menurut belanja yaitu belanja pegawai sebesar Rp. 4.118.484.000,00 atau 19,06 persen dari total pagu, sedangkan belanja barang sebesar Rp. 6.521.975.000,00 atau 30,19 persen dari total pagu dan belanja modal sebesar Rp.
d
10.962.712.000,00 atau 50,75 persen dari total pagu.
Jenis Anggaran/Program
2
Belanja Barang (52)
3
Belanja Modal (53)
TOTAL PROVINSI
i.
Belanja Pegawai (51)
pr
1
bp
(2)
ke
(1)
s.
No.
go
.i
Tabel 4. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Jenis Belanja Pagu 2014
%
(3)
(4)
4.118.484.000
19,06
6.521.975.000
30,19
10.962.712.000
50,75
21.603.171.000
100
Pagu anggaran untuk program teknis BPS Provinsi Kepulauan Riau yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp. 5.296.009.000,00 atau 24,51 persen dari total pagu, sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Rp. 5.610.750.000,00 atau 25,97 persen dari total pagu dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp. 10.696.412.000,00 atau 49,51 persen dari total pagu.
Laporan Kinerja Tahun 2014
25
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 5. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Menurut Program No.
Jenis Anggaran/Program
Pagu 2014
%
(3)
(4)
(1)
(2)
1
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
5.296.009.000
24,51
2
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
5.610.750.000
25,97
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
10.696.412.000
49,51
21.603.171.000
100
TOTAL PROVINSI
2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS
d
Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi
.i
tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan penetapan
go
kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau.
s.
Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan
i.
bp
dievaluasi pada akhir tahun.
ke
pr
Tabel 6. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan Persentase konsumen yang merasa informasi statistik yang berkualitas puas dengan kualitas data BPS
80 %
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
80 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
26
Laporan Kinerja Tahun 2014
80 %
100 %
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3) 80 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80 %
Persentase publikasi Statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
100 %
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100 %
.i
1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
d
1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
80 %
s.
go
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
100 %
i.
bp
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik
pr
Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima Persentase Konsumen yang merasa dalam rangka mewujudkan SSN yang puas dengan layanan Data BPS Andal, Efektif dan Efisien
ke
80 %
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan Jumlah judul publikasi statistik yang analisis statistik mempunyai ISSN/ISBN
19
3
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau
30.000
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Laporan Kinerja Tahun 2014
20
250
27
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja
80 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80 %
Jumlah satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
8
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100 %
d
3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
1 12
bp
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Tujuan IV :
ke
pr
i.
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
s.
go
.i
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Srata I
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 28
Laporan Kinerja Tahun 2014
8
60 %
100 %
100 %
15
65 %
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK
80 %
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
60
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Kinerja Tahun 2014
29
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
30
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau merupakan perwujudan kewajiban BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
BPS
Provinsi
Kepulauan Riau dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis akuntabilitas kinerja berisi tentang capaian kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014, target dan indikator yang digunakan berdasarkan Penetapan Kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.
dengan
rata-rata
pencapaian
tujuan
.i
berhasil,
d
Secara umum kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 cukup sebesar
108,46
persen.
go
Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan strategis BPS Provinsi
s.
Kepulauan Riau yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari
bp
keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang
pr
i.
berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut.
ke
Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80,00%
85,25%
106,56%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
80,00%
93,82%
117,28%
107,95% 113,26% 108,34%
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
8
8
100,00%
100,00% 100,00% 100,00%
63,83%
106,38%
102,27% 100,00% 105,07%
Indikator Kinerja Tujuan
Persentase pegawai 60,00% berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Rata-rata tingkat capaian
2013 n.a.
2012 n.a.
2011 n.a.
107,56% 103,41% 104,42% 104,47% Laporan Kinerja Tahun 2014
31
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Visi
BPS
Provinsi Kepulauan
Riau
sebagai
Pelopor
Data
Statistik
Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS Provinsi Kepulauan Riau atau melalui media komunikasi atau akses internet. Demikian pula hasil survei mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data di BPS Provinsi Kepulauan Riau juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.
3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014
.i
d
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
go
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Kepulauan Riau adalah
s.
tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan
bp
Desember 2014 pencapaian target tersebut sebesar 85 persen diukur dengan
i.
indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS.
pr
Pada tahun 2014 target yang ditetapkan adalah sebesar 80 persen dengan
ke
realisasi sebesar 85 persen atau dengan tingkat capaian 106,56 persen. Tingkat pencapaian dalam tiga
tahun
terakhir
pada tahun 2014 tidak dapat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena indikator kinerja tujuan mengalami perubahan pada tahun 2014. Indikator pada Tabel 8 merupakan salah satu indikator untuk menilai outcome dari proses bisnis utama BPS yaitu kepuasan pengguna data yang diukur dengan persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS telah melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkan BPS dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan. Survei Kepuasan Konsumen yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk 32
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
menilai layanan yang telah diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik. Tabel 8. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
2011
80,00%
85,25%
106,56%
n.a.
n.a.
n.a.
Ket. IKU
Sasaran 1.1
go
.i
d
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
s.
Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 dapat tercapai sesuai target yang
bp
diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik
i.
sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Seluruh produk BPS Provinsi Kepulauan
pr
Riau baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya didiseminasikan
ke
kepada publik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau sehingga dapat dipantau jadwal terbitnya.
Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 juga diukur dengan persentase kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan keakurasian data statistik ekonomi makro. Pencapaian kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan keakurasian data statistik ekonomi makro sebesar 87,64 persen dan 84,98 persen dengan tingkat pencapaian 109,55 persen dan 105,34 persen. Indikator ekonomi setiap bulan diinformasikan pula kepada publik sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan
data
tersebut.
Berbagai indikator tersebut antara lain Indeks Harga Konsumen (inflasi), Indeks Harga Perdagangan Besar, dan Nilai Tukar Petani dan indikator lainnya yang menunjukan besarnya perkembangan ekonomi nasional. Publikasi yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data dan informasi statistik ekonomi makro mencapai target rilis tepat waktu sesuai jadwal terbit Laporan Kinerja Tahun 2014
33
BPS Provinsi Kepulauan Riau
sebesar 100 persen. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Tabel 9. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Tingkat Capaian
Target Realisasi 2014 2014
Indikator Kinerja
2014
2013
2012
2011
Ket.
80,00 %
87,64 % 109.55%
n.a.
n.a.
n.a.
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80,00 %
84,98 % 105.34%
n.a.
n.a.
n.a.
IKU
d
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
IKU
i.
Masalah/kendala yang dihadapi
bp
s.
go
.i
100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00% 100,00% 100,00%
pr
1) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu
ke
beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik.
34
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data di bidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan
jadwal.
Data
kemiskinan,
tingkat
pengangguran,
juga
data
kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Persentase kepuasan konsumen terhadap kelengkapan dan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 60,95% dan 60% atau dengan tingkat capaian hanya sebesar 76,19% dan 75% dari target sebesar 80% untuk tahun 2014. Tabel 10. Tingkat Pencapaian Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
80,00 %
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80,00 %
Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
60,95 %
d
Tingkat Capaian
2014
Ket.
2013
2012
2011
76,19 %
n.a
n.a
n.a
IKU
75,00 %
n.a.
n.a.
n.a.
IKU
ke
pr
i.
bp
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
.i
Realisasi 2014
go
Target 2014
s.
Indikator Kinerja
60,00 %
100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00% 100,00% 100,00%
IKU
Masalah/kendala yang dihadapi 1)
Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya wilayah Indonesia dalam geografis yang sangat luas. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau.
2)
Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah Laporan Kinerja Tahun 2014
35
BPS Provinsi Kepulauan Riau
dibeberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas di bawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten. Pemahaman pengguna data bahwa BPS adalah sumber segala macam data.
3)
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1)
Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis.
2)
Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, di mana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota. Mengadakan sosialisasi official statistics kepada seluruh pengguna data
.i
d
3)
go
baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum.
bp
s.
Sasaran 1.3
i.
Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
pr
Sasaran 1.3 mempunyai indikator kinerja yaitu Persentase peta wilayah
ke
administrasi dan blok sensus yang mutakhir dengan capaian sebesar 94 persen, Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data dengan capaian sebesar 90 persen atau tingkat capaian sebesar 112,5 persen, dan persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik dengan capaian sebesar 83,18 persen. Tingkat capaian kepuasan konsumen terhadap cakupan data merupakan tingkat capaian tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan penurunan tingkat capaian untuk pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik disebabkan oleh kenaikan target pemasukan dokumen dari 90 persen pada tahun-tahun sebelumnya menjadi 100 persen pada tahun 2014.
36
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 11. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Target 2014
Realisasi 2014
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100,00 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80,00 %
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik
100,00 %
94,00 %
Tingkat Capaian 2014 94,00 %
2013
2012
2011
n.a
n.a
n.a
Ket. IKU
90,00 % 112,50 %
99,86 % 107,50% 107,50%
IKU
83,18 %
92,64 % 100,05%
IKU
83,18 %
n.a
d
Indikator Kinerja
.i
Masalah/kendala yang dihadapi
go
1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data dengan pendekatan rumah
s.
tangga adalah tersebarnya wilayah dalam geografis yang sangat luas dan
bp
terdiri atas pulau-pulau. Sehingga petugas terkendala oleh kondisi geografis
i.
dan keterbatasan sarana trasportasi untuk menempuh perjalanan ketempat
pr
responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau.
ke
2) Mobilitas penduduk relatif cukup tinggi sehingga sering kali responden sampel
tidak bisa ditemui karena sudah berpindah tempat tinggal. 3) Kualitas isian kuesioner pengumpulan data dengan pendekatan usaha belum
memuaskan karena pemahaman konsep dan definisi masih terbatas hal ini dikarenakan petugas tidak melakukan refreshing konsep dan definisi sehingga kurang dapat menjelaskan tata cara pengisian kuesioner kepada responden. 4) Ketepatan waktu pelaporan dari petugas masih belum optimal. 5) Beberapa responden mengalami kejenuhan menjadi sampel berkali-kali. 6) Kurangnya kesadaran responden baik rumah tangga maupun usaha untuk
memberikan jawaban yang terbuka dan jujur. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Meningkatkan kualitas komunikasi dengan BPS Kabupaten/Kota dan petugas lapangan untuk memotivasi percepatan pelaporan. Laporan Kinerja Tahun 2014
37
BPS Provinsi Kepulauan Riau
2) Memperketat upaya pemeriksaan hasil pendataan dengan pemeriksaan berjenjang dan memberikan masukan untuk peningkatan kemampuan SDM sehingga semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan serta berkoordinasi dengan responden. 3) Melakukan pendekatan persuasif dengan responden dan mengupayakan pergantian responden sampel sesuai dengan metodologi yang berlaku. 4) Sosialisasi lebih giat dan tepat sasaran kepada perusahaan dan instansi yang terkait. 5) Mengupayakan adanya pelatihan atau pembekalan bagi petugas pada saat pengawasan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau ke daerah. 6) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala
.i
d
di lapangan termasuk kendala geografis.
go
Tujuan-2
s.
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem
i.
bp
Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
pr
Layanan terhadap pengguna data setiap tahun didata dengan melakukan
ke
Survei Kebutuhan Data untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Responden survei meliputi profesi akademi dan penelitian, kementerian dan lembaga, lembaga internasional, media masa, Pemda, perbankan dan swasta. Pada tahun 2014 tingkat capaian konsumen yang merasa puas terhadap layanan data BPS mencapai 117,28% yaitu dengan realisasi sebesar 94,00% sedangkan target yang ditetapkan 80,00%. Tabel 12. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka mewujudkan Sistem Statistik yang Andal, Efektif dan Efisien Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 38
Target 2014 80,00%
Laporan Kinerja Tahun 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
2011
94,00% 117,28% 107,95% 113,26% 108,34%
Ket. IKU
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini menyampaikan keterbandingan dan konsistensi data yang dihasilkan. Jumlah judul publikasi dapat diselesaikan yaitu sebanyak 19 judul dari 19 judul yang ditargetkan untuk tahun 2014. Tabel 13. Tingkat Pencapaian Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik Target 2014 19
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
1
2014
2013
2012
19 100,00% 100,00% 100,00%
2011
Ket.
100,00%
IKU
n.a.
IKU
.i
d
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
Tingkat Capaian
Realisasi 2014
1 100,00%
n.a.
n.a.
i.
bp
s.
go
Indikator Kinerja
pr
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
ke
1) Tidak terpenuhinya target pengumpulan data pada beberapa kegiatan survei khusus yang disebabkan karena terbatasnya waktu pengumpulan data dan sulitnya memperoleh data dimaksud. 2) Beberapa kegiatan sangat tergantung pada data yang dihasilkan oleh subject matter baik berupa data mentah maupun data dan informasi yang telah dipublikasikan. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi lain (data
sukunder),
karena
data
tersebut
diterima
terlambat
sehingga mengakibatkan penyusunan publikasi tidak dapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengusulkan kepada BPS RI untuk memperoleh sampel Survei Khusus pada awal tahun sehingga jadwal pencacahan tidak dilakukan di akhir tahun. 2) Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama Laporan Kinerja Tahun 2014
39
BPS Provinsi Kepulauan Riau
dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. BPS Provinsi Kepulauan Riau berupaya menyediakan data yang diperlukan dan
memberikan
penjelasan
yang
dibutuhkan.
Besarnya
target
yang
d
direncanakan untuk tahun 2014 berdasarkan pada rata-rata beberapa tahun
.i
sebelumnya, dan untuk tahun 2014 terlihat hampir mencapai target yang
s.
go
ditetapkan. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel berikut:
bp
Tabel 14. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi
pr
Target 2014
ke
Indikator Kinerja
i.
Diseminasi Data dan Informasi Statistik
30.000
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
Tingkat Capaian
Realisasi 2014
2014
2013
21.949
73,16%
69,21% 106,02%
50,54%
IKU
20,00%
20,00%
IKU
80,00%
IKU
20
20 100,00%
2012
20,00%
2011
Ket.
2 Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
250
163
65,20% 104,80%
80,00%
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Pemanfaatan data BPS oleh masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau 40
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
masih belum optimal. 2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Pengguna data lebih menyukai melakukan permintaan data melalui e-mail atau telepon dari pada melakukan kunjungan ke PST BPS Provinsi Kepulauan Riau. Strategi untuk mengatasi permasalahan/Kendala 1) Melakukan sosialisasi BPS dengan lebih intensif terhadap masyarakat luas baik melalui Radio maupun Surat Kabar setempat. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009,
.i
d
juga mengusulkan kepada BPS RI agar memperbaharui peraturan tersebut
go
dengan menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga
s.
masyarakat dapat memperoleh secara gratis.
bp
Sasaran 2.3
pr
i.
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
ke
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan data nya, banyaknya kunjungan tamu yang datang dan jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS. Tamu dari berbagai kalangan baik swasta maupun pemerintah selain mendiskusikan data BPS juga mengajukan permohonan data-data yang mereka butuhkan. Selain itu kepuasan konsumen terhadap data dan informasi yang tersedia di BPS Provinsi Kepulauan Riau juga menunjukkan tingkat hubungan dengan pengguna data. Survei
Kepuasan Konsumen secara periodik dilakukan setiap tahun, yang
dilaksanakan pada bulan Mei-Juni, pada tahun 2014 dari survei tersebut diketahui
tingkat capaian persentase konsumen yang merasa terpenuhi
kebutuhan data nya sebesar 93,44 persen dengan realisasi persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan data nya sebesar 65,00 persen dari target Laporan Kinerja Tahun 2014
41
BPS Provinsi Kepulauan Riau
sebesar 70 persen. Tabel 15. Tingkat Pencapaian Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
70,00%
65,00%
99,38%
99,86% 107,50%
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
200
42
21,00 %
n.a.
n.a.
n.a.
---
40
42
105,00 %
n.a.
n.a.
n.a.
IKU
2011
Ket.
107,50%
IKU
go
.i
d
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
2012
bp
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
s.
Indikator Kinerja
i.
1) Beberapa data terutama yang bersifat spasial dan mikro belum dapat
pr
diperoleh oleh konsumen yang membutuhkan.
ke
2) Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat luas terhadap keberadaan BPS sebagai penyedia data statistik resmi pemerintah. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengusulkan kepada BPS RI untuk memperluas cakupan pendataan hingga ke kabupaten/kota atau bahkan kecamatan. 2) Melakukan sosialisasi BPS dengan lebih intensif terhadap masyarakat luas baik melalui Radio maupun Surat Kabar setempat.
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi 42
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
hasil sensus dan survei yang telah dilaksanakan. Tabel 16. Tingkat Pencapaian Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Kinerja
Target 2014
Jumlah Satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
Realisasi 2014
8
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
2011
8 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Ket. IKU
Keberadaan situs web dari seluruh satker BPS di Provinsi Kepulauan Riau tentunya sangat membantu para pengguna data untuk memperoleh informasi yang relatif lebih lengkap. Pencapaian tujuan penguatan teknologi Informasi dan
.i
d
komunikasi diukur dengan indikator banyakya satker yang mempunyai situs web
go
yang online sebagaimana disajikan pada tabel di atas.
s.
Sasaran 3.1
i.
bp
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
pr
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan
ke
informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses diberbagai kegiatan. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat dalam hal ketepatan waktu mencapai 86,44% dari target 100%. Sedangkan untuk petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli belum terdapat pada BPS se-Provinsi Kepulauan Riau. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai kabupaten/kota perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya.
Laporan Kinerja Tahun 2014
43
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 17. Tingkat Pencapaian Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik Indikator Kinerja Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Target 2014
Realisasi 2014
100,00%
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli
Tingkat Capaian 2014
86,44%
1
2013
86,44%
-
2012
Ket.
2011
97,00% 100,00% 100,00% IKU
-
-
-
-
2
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
d
1) Program pengolahan yang dikirim dari BPS RI banyak mengalami revisi,
.i
kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan
go
program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru.
s.
2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur
bp
tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga
i.
beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input yang
ke
3) Konsistensi data
pr
kedalam database program.
telah
diolah
masih
terdapat
perbedaan,
misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya. 4) Kurangnya minat pegawai untuk menjadi pejabat fungsional pranata komputer. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah
ditentukan
oleh
BPS
hingga
program
yang
diinstal
di
BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 44
Laporan Kinerja Tahun 2014
IKU
BPS Provinsi Kepulauan Riau
3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. 4) Mengadakan sosialisasi kepada para pegawai tentang fungsional pranata komputer dan mengusulkan kepada BPS RI untuk mengadakan pelatihan untuk calon pejabat fungsional pranata komputer.
Sasaran 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Pada sasaran peningkatan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah digunakan indikator banyaknya tayangan secara langsung release Berita Resmi Statistik, sehingga secara bersamaan seluruh masyarakat dapat mengetahui
d
perkembangan data dan informasi statistik tingkat nasional. Acara publikasi
.i
dilanjutkan dengan memaparkan indikator daerah yang bersangkutan, kegiatan
go
ini biasa dihadiri oleh pejabat dinas di daerah sehingga dapat dibahas
bp
s.
permasalahan daerah.
pr
i.
Tabel 18. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kualitas Komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
Target Realisasi 2014 2014
ke
Indikator Kinerja
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
2011
Ket.
12
16
120,00%
n.a.
n.a.
n.a. ---
8
26
120,00% 2
n.a.
n.a.
n.a. ---
Dalam rangka memberikan informasi terkini mengenai perkembangan social ekonomi Indonesia, maka setiap awal bulan BPS selalu mengirimkan Berita Resmi Statistik kepada perangkat Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau melalui e-mail. Publikasi tersebut menjadi publikasi yang sangat ditungguLaporan Kinerja Tahun 2014
45
BPS Provinsi Kepulauan Riau
tunggu release-nya oleh para insan pers, masyarakat, dan pelaku dunia usaha. Dalam kegiatan ini, Bidang IPDS memiliki tugas melakukan standardisasi tata letak dan perwajahan terhadap Berita Resmi Statistik yang akan di-release. Permasalahan/kendala yang dihadapi 1. Hubungan komunikasi saat pelaksanaan tayangan langsung Berita Resmi Statistik dan rapat teknis antara BPS Pusat dan BPS Provinsi kadang-kadang terputus. Hak ini karena koneksi internet yang kurang baik. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Melakukan koordinasi pengaturan bandwith dengan subject matter di BPS Pusat dan BPS Provinsi serta pihak provider internet pada saat pelaksanaan video conference.
.i
d
Tujuan-4
SDM
yang
mempunyai
keahlian
merupakan
syarat
bp
Ketersediaan
s.
go
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
i.
terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang khususnya
pada
tingkat
BPS
Kabupaten/Kota.
Berbagai
ke
memprihatinkan
pr
memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS
di
kabupaten/kota secara bertahap diharapkan mampu memenuhi
kebutuhan SDM. Pada tahun 2014 ditargetkan 60% pegawai BPS Provinsi Kepulauan Riau minimal lulusan DIV/S1, namun ternyata dapat terealisasi 63,83% sehingga capaiannya 106,38%. Tabel 19. Tingkat Pencapaian Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
46
Target 2014 60,00%
Laporan Kinerja Tahun 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
2011
63,83% 106,38% 102,27% 100,00% 105,07%
Ket. IKU
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Pada periode tahun 2014 BPS Provinsi Kepulauan Riau mengikutsertakan beberapa pegawai pada diklat jarak jauh statistik dasar dan diklat fungsional statistisi ahli jarak jauh sebagai prasyarat untuk menjadi statistisi dasar dan statistisi ahli bagi pegawai yang berlatar belakang pendidikan non matematik/statistik. Pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu mencapai 11 orang atau tingkat capaiannya 73,33%.
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian
100
100%
n.a.
n.a.
n.a.
---
100
66
66%
n.a.
n.a.
n.a.
---
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
15
11
73,33% 123,53% 98,95 % 90,02 %
IKU
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
65
20
30,77%
---
2011
i.
2012
pr ke
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100
bp
2014
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
2013
Ket.
s.
Indikator Kinerja
go
.i
d
Tabel 20. Tingkat Pencapaian Memperbaiki Sumber Daya Manusia
n.a.
n.a.
n.a.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Provinsi Kepulauan Riau, dimaksudkan
Laporan Kinerja Tahun 2014
47
BPS Provinsi Kepulauan Riau
untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai pelatihan reguler para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2013 BPS Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Secara internal, BPS Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Statistic Capacity Building setiap bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan seluruh pegawai. Adapaun pemrasaran adalah pegawai yang baru mendapat pelatihan dari BPS RI atau pegawai lain yang memaparkan teknis kegiatan di bidangnya masing-masing.
.i
d
Sasaran 4.2
go
Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan
bp
s.
kegiatan
i.
Penilaian terhadap BPS Provinsi/Kabupaten/kota oleh Inspektorat BPS RI
pr
yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan
ke
seluruh pegawai BPS Provinsi Kepulauan Riau. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Pencapaian yang meningkat yakni penilaian oleh Inspektorat BPS RI untuk Sistem AKIP dengan predikat CC dengan nilai absolut 52,33 serta serta kepatuhan
lembaga
perwakilan
daerah
untuk
melaporkan
pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa kepada BPS RI. Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggung jawab BPS dan perwakilannya secara intensif guna mencegah pemborosan sumber daya. Pada tahun 2013, BPK mengapresiasi pengelolaan administrasi keuangan BPS tahun 2012 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Catatan. Sedangkan pencapaian opini terhadap laporan keuangan BPS tahun 2014 belum keluar nilainya.
48
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 21. Tingkat Pencapaian Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Target 2014
Realisasi 2014
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
100
100
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
60
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
Tingkat Capaian 2014
n.a.
12
Ket.
2013
2012
2011
100%
n.a.
n.a.
n.a.
---
n.a.
52.33
30,33 80,48
---
100%
---
100%
100%
n.a.
.i
d
Indikator Kinerja
go
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
s.
1. BPS Provinsi/Kabupaten/Kota belum memiliki pemahaman yang sama
bp
tentang SAKIP.
i.
2. Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker
pr
provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain
ke
tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1. Pada tahun 2014 dilakukan pembinaan oleh inspektorat kepada BPS Provinsi/Kabupaten/kota tetang pengelolaan keuangan, termasuk di dalam nya materi SAKIP. 2.
Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan.
3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan masyarakat umum, BPS Provinsi Kepulauan Riau mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur Laporan Kinerja Tahun 2014
49
BPS Provinsi Kepulauan Riau
data yang berkualitas maka telah ditetapkan Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi. Berikut dibawah diuraikan kaitan IKU BPS Provinsi dengan dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Konsumen. Indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja utama adalah: -
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS.
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data
.i
statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
d
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
-
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
-
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
-
Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
i.
bp
s.
go
-
pr
2) Akurat
ke
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. IKU yang digunakan yaitu: -
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.
50
-
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
-
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
rilis sesuai jadwal -
Persentase pemasukan dokumen dari kegiatan survei statistik
-
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data
tersebut.
Dalam
penyebarluasan
data
dan informasi
statistik,
selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan softcopy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS pusat maupun website satker daerah. Indikator yang dimasukkan untuk kemudahan akses yaitu:
.i
d
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data melalui website BPS
go
- Jumlah Satuan Kerja yang mempunyai situs web yang terhubung secara
s.
online
bp
5) Keterbandingan
i.
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat
-
ke
yang digunakan yaitu:
pr
dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator Banyaknya judul publikasi yang mempunyai ISSN/ISBN
6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. -
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator yang merupakan IKU BPS Provinsi untuk menggambarkan kelengkapan data yaitu: Laporan Kinerja Tahun 2014
51
BPS Provinsi Kepulauan Riau
-
Jumlah judul publikasi yang sudah/mempunyai ISSN/ISBN
-
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Berdasarkan uraian keterkaitan IKU BPS Provinsi dengan dimensi data
berkualitas sebagaimana telah diuraikan diatas, terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama yang yang terkait langsung dengan pengukuran kualitas data, sedangkan 8 (delapan) indikator utama lainnya merupakan outcome atau output BPS yang berkaitan dengan kualitas metodologi dan analisis statistik serta SDM. Tingkat pencapaian IKU pada tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) IKU yang berkaitan dengan kualitas data sebanyak 3 indikator Terdapat 1 IKU yang pencapaian kinerjanya di bawah target yaitu: Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan
.i
survei statistik sebesar 83,18 persen
d
-
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai
s.
-
go
Terdapat 2 IKU yang sesuai target yang direncanakan yaitu:
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
pr
rilis sesuai jadwal
i.
-
bp
jadwal
-
ke
2) IKU yang berkaitan dengan Pelayanan Prima sebanyak 8 indikator yaitu: Realisasi judul publikasi yang belum/sudah mempunyai ISBN/ISSN sebesar 100 persen -
Tingkat capaian Jumlah tenaga fungsional statistisi sebesar 123,53 persen
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro sebesar 84,27 persen
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 60 persen
-
Realisasi pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS sebesar 73,16 persen
-
Realisasi pengunjung berulang yang menggunakan data BPS sebesar 17,5 persen
-
Realisasi pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu sebesar 65,20 persen
52
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS sebesar 94 persen.
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 Akuntabilitas Keuangan Menurut Program Penyerapan
anggaran
BPS
Provinsi
Kepulauan
Riau
untuk
Program
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) adalah sebesar Rp. 5.610.750.000,- atau 25,97% dari total pagu anggaran; untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) adalah sebesar Rp. 10.696.412.000,- atau 49,51% dari total pagu anggaran; dan untuk Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebesar Rp. 5.296.009.000,- atau 24,51% dari total pagu anggaran Program.
.i
d
Tabel 22. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Program Program
s.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
Realisasi 2014
go
Pagu 2014
Penyerapan Anggaran
4.831.020.505
91,23 %
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
5.610.750.000
4.645.114.235
37,92 %
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
10.696.412.000
10.674.556.000
99,80 %
21.603.171.000
20.990.914.001
97,20 %
ke
pr
i.
bp
5.296.009.000
Total
Laporan Kinerja Tahun 2014
53
BPS Provinsi Kepulauan Riau
ditinjau
berdasarkan
jenis
belanja,
go
Apabila
.i
Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja
d
Gambar 6. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Program
dapat
terlihat
bahwa
s.
penyerapan anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk belanja pegawai (51)
bp
adalah sebesar Rp. 4.080.665.328,00 atau 99,08% dari total pagu anggaran
i.
belanja pegawai (51) sebesar Rp. 4.118.484.000,00; untuk belanja barang (52)
pr
adalah sebesar Rp. 5.969.392.673,00 atau 91,53% dari total pagu anggaran
ke
belanja barang (52) sebesar Rp. 6.521.975.000,00; dan untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp. 10.940.856.000,00 atau 99,80% dari total pagu anggaran belanja modal sebesar Rp. 10.962.712.000,00. Tabel 23. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau Dirinci Menurut Jenis Belanja. Jenis Belanja
Realisasi 2014
Belanja Pegawai (51)
4.118.484.000
4.080.665.328
99,08 %
Belanja Barang (52)
6.521.975.000
5.969.392.673
91,53 %
Belanja Modal (53)
10.962.712.000
10.940.856.000
99,80 %
21.603.171.000
20.990.914.001
97,20 %
Total
54
Penyerapan Anggaran
Pagu 2014
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
Gambar 7. Grafik Akuntabilitas Keuangan Menurut Jenis Belanja
Laporan Kinerja Tahun 2014
55
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
56
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
PENUTUP 4.1
Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan
keberhasilan, dari keempat tujuan strategis yang telah ditetapkan rata-rata pencapaian sebesar 107,56 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, sebanyak sepuluh sasaran strategis tingkat pencapaiannya 90 persen ke atas. Pencapaian sasaran yang terendah yaitu pada Peningkatan hubungan dengan pengguna data. Pengelolaan anggaran BPS Provinsi Kepulauan Riau mendapat apresiasi BPK dengan memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun 2013 tanpa temuan yang bersifat materil. Demikian pula dalam pengelolaan barang milik negara BPS
.i
d
Provinsi Kepulauan Riau meraih penghargaan juara ke dua pada tahun 2014 atas
go
kinerja di bidang penatausahaan Barang Milik Negara tahun 2013 untuk wilayah
s.
Provinsi Kepulauan Riau dan satker terbaik pertama atas kinerja di bidang
bp
penatausahaan BMN tahun 2013 di lingkungan KPKNL Batam. Pemberian
i.
penghargaan juga diterima dari KPPN Tanjungpinang atas kinerja keuangan
pr
terbaik pada bulan Agustus 2014.
ke
Selain itu kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS harus mampu memenuhi standar manajemen mutu. Standardisasi tersebut dimaksudkan agar dapat diketahui alur proses kegiatan dalam penyusunan data dan informasi statistik secara jelasdan transparan. Dengan semangat reformasi statistik, maka pelayanan dan pengembangan informasi statistik tidak hanya menghasilkan keragaman data tetapi juga harus mengutamakan kualitas data. Jaminan kualitas menjadikan BPS Provinsi Kepulauan Riau lebih kredibel dan akuntabel. 4.2
Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan
tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum Laporan Kinerja Tahun 2014
57
BPS Provinsi Kepulauan Riau
memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa masalah atau kendala yang dijumpai dalam melaksanakan kegiatan statistik meliputi: 1) Cakupan survei yang luas Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui survei yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini berakibat pada banyaknya pertanyaan yang diajukan. Karena wawancara membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan responden kelelahan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak akurat. 2) Kejenuhan responden Meningkatnya
pembangunan
di
segala
bidang
berarti
meningkatnya
penelitian yang dilakukan berbagai pihak. Penelitian yang bertubi-tubi terhadap responden yang sama menyebabkan kejenuhan responden dan
.i
d
responden melakukan penolakan.
go
3) Perubahan wilayah administrasi yang cepat
s.
Perubahan wilayah administrasi yang cepat berpengaruh terhadap kerangka
bp
sampel yang telah disusun, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi
pr
administrasi yang baru.
i.
terakhir sehingga data dan informasi yang disajikan dapat mengikuti wilayah
ke
4) Keterbatasan sumber daya yang berkualitas Mulai dari perencanaan hingga penyajian dan penyebarluasan data dibutuhkan sumber daya yang berkualitas, sehingga data yang disajikan lengkap, akurat dan tepat waktu. Keterbatasan tenaga yang berkualitas untuk menangani pekerjaan administrasi dan teknis menjadi terhambatnya pelaksanaan kegiatan statistik 5) Keterbatasan anggaran Karena
keterbatasan
anggaran
menyebabkan
BPS
kurang
dapat
menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana terutama untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah. Demikian pula sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai khususnya didaerah dengan kondisi geografis yang sulit.
58
Laporan Kinerja Tahun 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
4.3
Kesimpulan dan Tindak Lanjut Terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Laporan Kinerja BPS
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 guna peningkatan kinerja BPS Provinsi Kepulauan Riau mendatang, yaitu: 1) Ketersediaan data yang akurat, mutakhir dan tepat waktu Keberhasilan pembangunan sangat tergantung oleh data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu. Data yang berkualitas tersebut selain bermanfaat untuk perencanaan, juga diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi hasilnya. 2) Sajian data yang sederhana dan mudah dipahami Data statistik tidak hanya diperlukan oleh pemerintah namun juga digunakan
d
masyarakat luas untuk berbagai keperluan yang beragam. Sehubungan dengan
.i
hal tersebut sajian data dan informasi yang sederhana dan mudah dipahami
go
para pengguna.
s.
3) Data yang beragam dan rinci
bp
Perkembangan ekonomi dan sosial budaya membutuhkan data statistik yang
i.
lengkap baik untuk memenuhi keperluan pemerintah maupun lembaga swasta
pr
dan dunia usaha. Tuntutan masyarakat tersebut sangat wajar dan menjadi
ke
tantangan dan peluang BPS Provinsi Kepulauan Riau untuk menyediakan data untuk kepentingan bangsa. 4) Data berskala regional, mikro dan spesifik Peran serta swasta dalam pembangunan semangkin meningkat disamping kebijakan otonomi daerah, kondisi tersebut memerlukan data berskala mikro pada tingkat wilayah kecil dan bersifat spesifik. Ketersediaan data yang dibutuhkan lembaga swasta dan pemerintah daerah merupakan tantangan untuk menghasilkan data dan informasi yang relevan. 5) Pembenahan catatan administrasi Pemanfaatan data sekunder yang bersumber dari catatan administrasi perlu dioptimalkan hingga dapat menjadi informasi statistik yang penting. Pembenahan catatan administrasi baik pada pemerintah maupun lembaga
Laporan Kinerja Tahun 2014
59
BPS Provinsi Kepulauan Riau
swasta dan dunia usaha merupakan tantangan untuk dapat diwujudkan agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal. 6) Percepatan tenggang waktu penyajian Besaran sampel dan banyaknya dokumen yang diolah merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam setiap kegiatan statistik. Dengan demikian percepatan tenggang waktu penyajian merupakan tantangan yang perlu dipecahkan. 7) Sistem informasi statistik yang andal Kesenjangan informasi statistik antara pusat dan daerah saat ini masih sangat terasa, sehubungan dengan adanya kesenjangan ini perlu disusun sistem iformasi statistik yang andal. Penataan jaringan informasi statistik yang dikembangkan hendaknya menjangkau keseluruh
dalam
rangka
.i
d
penyebarluasan informasi statistik.
daerah
go
8) Peningkatan koordinasi
s.
Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai
bp
kegiatan statistik. Dalam kaitan ini maka data yang dihasilkan dapat
ke
pr
i.
dibandingkan selain konsep dan definisi yang dapat dipadukan.
60
Laporan Kinerja Tahun 2014
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
61
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
62
Laporan Kinerja Tahun 2014
bp
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Uraian (1)
Laporan Kinerja Tahun 2014
Persentase publikasi Statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
Indikator Kinerja (2)
Sasaran Strategis
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Provinsi, antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi dengan BPS Pusat, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS Provinsi yang berkualitas
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Program (4)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
.i Kebijakan d (3)
go
s.
Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas
i.
pr
ke
Satker : BPS Provinsi Kepulauan Riau Visi : Pelopor data statistikterpecaya untuk semua Misi : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014
BPS Provinsi Kepulauan Riau
63
64
Laporan Kinerja Tahun 2014
c) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
a) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Uraian (1)
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
d
Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data
go
s. .i
Memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi statistik BPS
i.
bp
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
pr
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
ke
Melaksanaka Kajian konsistensi statistik sosial, statistik ekonomi dan statistik lintas sektor
Kebijakan (3)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Program (4)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
Indikator Kinerja (2)
Sasaran Strategis
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
LAMPIRAN 2
BPS Provinsi Kepulauan Riau
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Uraian (1) Memperbaiki sumber daya manusia
Indikator Kinerja (2)
Sasaran Strategis
Kebijakan (3)
Pendidikan dan Pelatihan BPS
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Program (4)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
.iKebijakan (3) d Memperbaiki efektifitas Pusat
go
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Program (4)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi
s.
bp
i.
pr
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
ke
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Indikator Kinerja (2)
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Uraian (1)
Sasaran Strategis
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja
LAMPIRAN 2
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
65
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
66
Laporan Kinerja Tahun 2014
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
d
.i
Laporan Kinerja Tahun 2014
100
100 100
Persentase publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal
75
60
80
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
76,19
100
105,34
109,55
106,56
60,95
100
84,27
87,64
85,25
Tingkat Pencapaian (5)
80
100
go
80
80
80
(4)
Realisasi
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
(3)
Target
s.
bp
i.
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
pr
ke
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(2)
(1)
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Indikator Kinerja
PENGUKURAN KINERJA SASARAN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2014
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 3
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(6)
Program
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
(7)
Ket.
BPS Provinsi Kepulauan Riau
67
68
Laporan Kinerja Tahun 2014
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien 80
65,20
10 163
20 250
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
50
21.949
30.000
73,16
100
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
1
1
100
117,28
83,18
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
19
93,83
83,18
112,70
94
Tingkat Pencapaian (5)
.i d
94
90,16
(4)
Realisasi
19
go
s.
bp
100
80
100
(3)
Target
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS
i.
pr
ke
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
(2)
(1)
1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 3
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(6)
Program
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
IKU
(7)
Ket.
BPS Provinsi Kepulauan Riau
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
12
8
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
1
100
Laporan Kinerja Tahun 2014
26
16
120
120
0
0
100
86,44
8
65,20
21
93,44
Tingkat Pencapaian (5)
86,44
d
.i
go
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
bp
i.
pr 8
163
250
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
s.
42
200
ke
Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
(4)
Realisasi
65
(3)
Target
70
(2)
(1)
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 3
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(6)
Program
---
---
IKU
IKU
IKU
IKU
---
IKU
(7)
Ket.
BPS Provinsi Kepulauan Riau
69
70
Laporan Kinerja Tahun 2014
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
pr
60
d
.i
80
60
12
Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
52,33
65
20
65
go
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
11
66
86,44
63,83
(4)
Realisasi
15
100
100
(3)
Target
s.
bp
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon
i.
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
ke
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Srata I
(2)
(1)
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 3
100
87,22
81,25
30,77
73,33
66
86,44
106,38
Tingkat Pencapaian (5)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
(6)
Program
---
---
---
IKU
---
---
IKU
(7)
Ket.
BPS Provinsi Kepulauan Riau
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2014
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Bidang Statistik Distribusi: - Persentase publikasi Kompilasi Data Statistik Ekspor yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Kompilasi Data Transportasi yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Harga Perdesaan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Bidang Jasa Pariwisata yang rilis sesuai jadwal
d
100 100 100
100 100 100
100 100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100
100
100
100
100
100
(4)
Realisasi
100
(3)
Target
.i
go
s.
bp
Bidang Statistik Produksi: - Persentase publikasi Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei IBS Tahunan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei IBS Bulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei VIMK Triwulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Survei Konstruksi yang rilis sesuai jadwal
i.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK
pr
(2)
(1)
ke
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
100
100 100 100
100
100
100
100 100 100
100
100
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
71
72
i.
Laporan Kinerja Tahun 2014
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Bidang Statistik Sosial: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SAKERNAS Triwulanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SAKERNAS Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Monitoring Dampak Krisis Feb 2014 - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Upah
Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
d
94 49,80
90,64 90,83
76.17 38,75
100
100 100
100 100
100 100
100 100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
(4)
Realisasi
38,75
76,17
90,83
90,64
49,80
94
100 100
100
100
100
100
100
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
(3)
Target
.i
go
s.
Bidang Statistik Sosial: - Persentase publikasi SAKERNAS Triwulanan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi SAKERNAS Tahunan yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi SUSENAS 2014 yang rilis sesuai jadwal
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
bp
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Persentase publikasi Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen yang rilis sesuai jadwal - Persentase publikasi Penyusunan Statistik Indonesia yang rilis sesuai jadwal
pr
(2)
(1)
ke
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
d
99,24 83,33 77,60 53,57 59,42 74,48 95,83
100 100 100 100 100 100
87,50
31,67
23,85
94,89
98,63
100
100
100
100
100
100
100
100
77,65
96,99
100
100
50
(4)
Realisasi
Laporan Kinerja Tahun 2014
95,83
74,48
59,42
53,57
77,60
83,33
99,24
87,50
31,67
23,85
94,89
98,63
100
77,65
96,99
50
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
(3)
Target
.i
go
s.
bp
i.
pr
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Struktur Upah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SUSENAS 2014 - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan SUSENAS Panel 2014 - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Pendataan PODES - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi 2014 - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Bidang Statistik Produksi: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Perkebunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan ST2013 - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Kehutanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei IBS Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei IBS Bulanan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan VIMK Triwulanan
ke
(2)
(1)
-
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
73
74
ke
d
.i
go
s.
bp
i.
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan VIMK Tahunan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pertambangan dan Energi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Konstruksi Bidang Statistik Distribusi: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Kompilasi Data Statistik Ekspor - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Kompilasi Data Transportasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Harga Produsen - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Perdagangan Besar - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Harga Perdesaan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Lembaga Keuangan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi
pr
(2)
(1)
-
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
Laporan Kinerja Tahun 2014 65,97
100
100 100 100 99,28 89,99 67,53
100 100 100 100 100
87,21
86,92
81,29
50
100
100
100
100
100
100
69,18
100
100
100
(4)
Realisasi
100
(3)
Target
67,53
89,99
99,28
100
100
100
87,21
86,92
81,29
50
100
65,97
69,18
100
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
bp
i.
pr
ke
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang Kitas Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok
d
80,75 85 82,83 73
81,71
100 100 100
100
71,88
95
98,75
100
87,77
62,4
100
(4)
Realisasi
81,71
73
82,83
85
80,75
71,88
95
98,75
100
87,77
62,4
100
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
100
100
100
100
100
100
100
(3)
Target
.i
go
s.
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan PDB Triwulanan Menurut Sektor dan Penggunaan - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Penyusunan Stok Kapital - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
-
-
-
(2)
(1)
-
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
75
76
ke
(3)
Laporan Kinerja Tahun 2014 1 1 2 1 2
1 1 2 1 2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
2 1
2
2
1
3
(4)
Realisasi
3
Target
d
.i
go
s.
bp
i.
Bidang Statistik Produksi: - Jumlah judul publikasi statistik Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei IBS Tahunan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Konstruksi yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Statistik Distribusi: - Jumlah judul publikasi statistik Kompilasi Data Statistik Ekspor yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Kompilasi Data Transportasi yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Harga Perdesaan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Survei Bidang Jasa Pariwisata yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik: - Jumlah judul publikasi statistik Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik Penyusunan Statistik Indonesia yang mempunyai ISSN/ISBN Bidang Statistik Sosial: - Jumlah judul publikasi statistik Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan yang mempunyai ISSN/ISBN - Jumlah judul publikasi statistik SUSENAS 2014 yang mempunyai ISSN/ISBN
pr
(2)
(1)
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
i.
pr
d
200 100
20 250
30.000
(3)
Target
.i
go
s.
Bagian Tata Usaha: - Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS - Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
bp
Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik: - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau - Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS - Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
ke
(2)
(1)
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
42 42
20 163
21.949
(4)
Realisasi
21 105
100 65,20
73,16
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
N.A.
N.A.
(6)
Anggaran
N.A.
N.A.
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
77
78
ke
Laporan Kinerja Tahun 2014 96,99 77,65 100
100 100 100
99,24 59,42 74,48 95,83 100
50 81,29
100 100 100 100
100 100
100
61,92
100
100
100
94,89
90,83
100
100
90,64
(4)
Realisasi
81,29
50
100
95,83
74,48
59,42
99,24
100
61,92
94,89
100
77,65
96,99
90,83
90,64
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
(3)
Target
d
.i
go
s.
bp
i.
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Persentase hasil pengolahan data SAKERNAS Triwulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SAKERNAS Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SUSENAS 2014 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data SUSENAS Panel 2014 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Pendataan PODES yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Horitukultura dan Indikator Pertanian yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data ST2013 yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei IBS Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei IBS Bulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data VIMK Triwulanan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data VIMK Tahunan yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Kompilasi Data Transportasi yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
pr
(2)
(1)
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Laporan Kinerja Tahun 2014
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik: - Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi - Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
100
100
49,80
0
100
1
8
26
16
81,71
100
12
82,83
95
98,75
87,77
67,53
100
100
100
100
100
100
87,21
100
100
86,92
(4)
Realisasi
120
120
0
49,80
81,71
82,83
95
98,75
87,77
67,53
100
100
87,21
86,92
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
(3)
Target
d
.i
go
s.
bp
i.
- Persentase hasil pengolahan data Statistik Harga Produsen yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Harga Perdagangan Besar yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Survei Bidang Jasa Pariwisata - Persentase hasil pengolahan data Survei Khusus Triwulanan Neraca Barang yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu - Persentase hasil pengolahan data kegiatan Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Bagian Tata Usaha: - Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
pr
(2)
(1)
ke
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
LAMPIRAN 4
(6)
Anggaran
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
79
80
Laporan Kinerja Tahun 2014
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
i.
11 20
15 65
60 12
52,33 12
65
66
100
80
86,44
(4)
Realisasi
87,22 100
81,25
73,33 30,77
66
86,44
Tingkat Pencapaian (5)
Hasil/ Keluaran
100
(3)
Target
d
.i
go
s.
bp
Bagian Tata Usaha: - Persentase Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama - Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
ke
Bagian Tata Usaha: - Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan - Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai eselon - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu - Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
pr
(2)
(1)
Memperbaiki sumber daya manusia
Indikator Kinerja
Sasaran Strategis
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
LAMPIRAN 4
N.A.
N.A.
(6)
Anggaran
N.A.
N.A.
(7)
Realisasi
Belanja (Rp 000)
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi
Kabupaten Karimun
Kabupaten Bintan
Kabupaten Natuna
Kabupaten Lingga
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kota Batam
Kota Tanjungpinang
2
3
4
5
6
7
8
(2)
(1)
1
Unit Organisasi
(4)
S2
-
bp
-
1 1
-
-
9
14
(6)
DIII
5
d1
1
6
8
10
10
11
9
-
-
4
1
-
6
(7)
SLTA
1
.i
s.9 13 go
10
9
8
1
i.1
17
(5)
S1/DIV 13
-
-
pr -
k-e
(3)
S3
Jenjang Pendidikan
(8)
SLTP
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2014
No.
LAMPIRAN 5
-
-
-
-
-
-
-
-
(9)
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
16
25
14
15
22
21
19
47
(10)
Jumlah
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
81
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
82
Laporan Kinerja Tahun 2014
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
Survei Perusahaan Kehutanan
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
Survei Industri Besar/Sedang Bulanan
Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Triwulanan
Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Tahunan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power & Updating Direktori Survei Konstruksi
Kompilasi Data Statistik Ekspor
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
Survei Statistik Harga Produsen
Survei Harga Perdagangan Besar
Modul Ketahanan Sosial Tahun 2014
5
6
7
8
9
10
11
14
15
16
17
18
19
13
12
Survei Perusahaan Perkebunan
4
(3)
Jan
d
(5)
Mar
.i
(4)
Feb
go
s.
bp
i.
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
3
pr
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
2
ke
Pendataan Sub Sektor ST2013
(2)
Kegiatan Prioritas
(1) 1
LAMPIRAN 6
(6)
Apr (7)
Mei (8)
Jun (9)
Jul
Pelaksanaan
(10)
Agu (11)
Sep (12)
Okt
(13)
Nov
(14)
Des
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
83
84
Laporan Kinerja Tahun 2014
Survei Bidang Jasa Pariwisata
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Triwulanan
Survei Sektor Informal
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan
Survei Upah
Susenas 2014
Susenas Panel 2014 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Pengeluaran
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
26
27
28
29
30
31
32
37
36
35
34
33
Survei Komunikasi dan Teknologi Informasi
25
(3)
Jan
d
(5)
Mar
.i
(4)
Feb
go
s.
bp
i.
Survei Penggunaan Penyerapan Sarana Komunikasi TI
24
pr
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
ke
Pendataan Potensi Desa 2014 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Survei Harga Perdesaan
(2)
Kegiatan Prioritas
23
22
21
(1) 20
LAMPIRAN 6
(6)
Apr (7)
Mei (8)
Jun (9)
Jul
Pelaksanaan
(10)
Agu (11)
Sep (12)
Okt (13)
Nov
(14)
Des
BPS Provinsi Kepulauan Riau
ke
pr
i.
bp
s.
go
.i
d
BPS Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Kinerja Tahun 2014
85
d
.i
go
s.
bp
i.
pr
ke