BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu lembaga non departement, dan merupakan lembaga vertikal dan memiliki perwakilan di setiap provinsi,kabupaten dan kota. BPS sebagai badan penyedia informasi statistik untuk keperluan pemerintah, swasta dan masyarakat. BPS berusaha memenuhi kebutuhan data tersebut. Data yang tersedia di BPS meliputi data pertanian, komunikasi, indeks harga konsumen, pengeluaran dan konsumsi, konstruksi, energi, perdagangan luar negeri, pertambangan, keuangan, penduduk, pariwisata, transportasi, pendapatan dan indeks harga. Semua data tersebut dirangkum dalam sebuah buku dimana buku-buku tersebut dapat ditemui disetiap BPS provinsi. Perpustakaan BPS Provinsi Kepri sudah tergolong lengkap dalam penyediaan buku, meskipun demikian perpustakaan BPS Provinsi Kepri masih
menggunakan
proses
manual
dalam
pengolahan
data-data
perpustakaan, sehingga menjadi salah satu kendala yang memang diakui oleh pihak perpustakaan dan para pengunjung menyangkut efisiensi sistem yang berjalan, salah satu masalah yang dimaksud oleh kedua pihak tersebut menyangkut efisiensi sistem adalah masalah waktu pencarian data yang membutuhkan waktu lama, yang disebabkan oleh proses manual.
1
2
Berdasarkan latar belakang masalah yang timbul diatas, maka penulis tertarik mengangkat judul kerja praktek, dengan judul :
“Aplikasi Perpustakaan
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri
berbasis Client Server” B. Identifikasi Masalah 1. Pengolahan data buku yang masih manual sehingga kurang efisien dalam hal pencarian buku. 2. Pencatatan buku tamu yang masih manual sehingga kurang efisien dalam hal pembuatan laporan. 3. Kegiatan peminjaman, pengembalian dan penjualan buku yang masih manual sehingga kurang efisien bagi petugas perpustakaan untuk pencarian buku dan data anggota perpustakaan. 4. Pembuatan laporan data perpustakaan yang masih manual. C. Maksud dan Tujuan Maksud dari kerja praktek ini yaitu membangun suatu aplikasi dengan tujuan untuk membantu petugas perpustakaan dalam mengolah dan mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan akurat,. Adapun pembangunan software tersebut menghasilkan suatu sistem yang dinamakan “Aplikasi Perpustakaan Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri berbasis Client Server” dengan menggunakan beberapa komputer sebagai sarananya. Adapun beberapa tujuan dari pembangunan sistem pada kerja praktek ini, antara lain :
3
1. Membantu admin dalam mendapatkan laporan yang dibutuhkan secara cepat. 2. Membantu petugas perpustakaan dalam pencatatan pengunjung yang datang. 3. Membantu pengunjung dalam hal pencarian buku. D. Batasan Masalah Aplikasi pengolahan data perpustakaan ini memiliki cakupan yang luas, sehingga penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu: 1. Pengolahan data buku 2. Pengolahan data sirkulasi pengunjung 3. Pengolahan data peminjaman dan pengembalian buku 4. Pengolahan data pembelian buku 5. Pengolahan data anggota 6. Pembuatan laporan-laporan yang terkait dengan perpustakaan Dan dalam laporan kerja praktek ini kami tidak membahas proses atau aktifitas lain selain yang menyangkut dengan sistem perpustakaan di BPS Provinsi Kepri . E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu kerja Praktek di laksanakan dari mulai bulan Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011, Lokasi kerja praktek ini dilaksanakan di BPS Provinsi Kepri, Jl. Kijang Lama no a8 Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur 29123.
4
F. Metodologi Penelitian Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data atau fakta yang nantinya akan dipelajari dan akhirnya sebagai bahan untuk di analisa serta digunakan untuk memudahkan pencarian dan pemecahan suatu masalah. 1. Metodologi Pengumpulan Data a.
Observasi Melakukan observasi/Peninjauan tempat sebelum pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan terhadap objek kerja praktek, aktivitas kerja dan bahan kajian.
b.
Wawancara Melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam sistem.
c.
Studi Kepustakaan Melakukan pengumpulan data secara tidak langsung dengan melakukan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan datadata dan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan laporan kerja praktek ini.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem informasi perpustakaan ini menggunakan model Waterfall (Classic Life Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem tertinggi dan berlanjut ke tahap analisi, desain,
5
pengkodean, pengujian dan pemeliharaan. Kelebihan dari metode ini adalah terstruktur, dinamis, dan sequential. Metode Waterfall dapat di lihat pada gambar 1.1,
yang diambil oleh Adi Nugroho dari buku Object
Oriented Programming With C++ tulisan Balagurusamy (1999)1 : System Engineering Analysis Design Coding Testing Maintenance
Gambar 1.1. Diagram Waterfall (Balagurusamy, 1999)
Paradigma dari tahapan model waterfall adalah sebagai berikut: A. System Engineering Tahap dimana menentukan kebutuhan-kebutuhan bagi seluruh elemen-elemen sistem, kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan-kebutuhan tersebut bagi perangkat. Gambaran sistem merupakan hal yang penting pada saat perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen sistem lain seperti perangkat keras, manusia dan database. System Engineering mencakup kumpulan kebutuhan pada setiap tingkat teratas perancangan dan analisis. B. Analysis Tahap dimana kita menterjemahkan kebutuhan pengguna kedalam spesifikasi kebutuhan sistem atau SRS (System Requirement 1
Adi Nugroho dari buku Object Oriented Programming With C++ tulisan Balagurusamy (1999)
6
Spesification). Spesifikasi kebutuhan sistem ini bersifat menangkap semua yang dibutuhkan sistem dan dapat terus diperbaharui secara iterative selama berjalannya proses pengembangan sistem. C. Design Tahap dimana dimulai dengan pernyataan masalah dan diakhiri dengan rincian perancangan yang dapat ditransformasikan ke sistem operasional.
Transformasi
ini
mencakup
seluruh
aktivitas
pengembangan perangkat lunak serta pengujiannya. D. Coding Melakukan penghalusan rincian perancangan ke penyebaran sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Transformasi ini juga mencakup perancangan peralatan yang digunakan, prosedurprosedur
pengoperasian,
deskripsi
orang-orang
yang
akan
menggunakan sistem, dan sebagainya. E. Testing Merepresentasikan penginstalan perangkat lunak dalam lingkungan dengan sistem operasional. Dalam hal ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian
dengan
sistem
operasional
yang
sudah/akan berjalan guna memastikan perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan apa yang diharapkan. F. Maintenance Melakukan pemeliharaan/perawatan terhadap perangkat lunak dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika
7
diperlukan kita melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu penggunaan sistem habis maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan. G. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Waktu dan Tempat pelaksanaan, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, Konsep Dasar Perpustakaan dan Konsep Dasar Basisdata.Konsep Pemodelan Sistem.
BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan Tujuan Analisis Sistem, Deskripsi Pekerjaan (Job Description), Analisis Prosedur, Flow Map yang sedang berjalan, Analisis Dokumen, Analisis Perangkat Keras (Hardware), Analisis Perangkat Lunak (Software), Analisis Brainware, Tinjauan Temuan Masalah.
8
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang Tujuan Perancangan Sistem, Sistem yang Diusulkan, Prosedur yang Diusulkan, Perancangan Sistem antara lain yaitu : Flow Map yang Diusulkan, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, ERD, Kamus Data, Struktur File. Dan Rancangan Antar Muka (Desain Interface).
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang alasan mengapa memilih bahasa pemrograman yang telah diaplikasikan, Hardware dan Software yang Digunakan, dan Operasionalisasi Sistem Informasi.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran.