BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai metode pencatatan, unit-unit yang terkait dan jaringan prosedur permintaan dan pengeluaran obat-obatan yang membentuk sistem akuntansi persedian obat-obatan pada unit Apotek RSUD Kabupaten Lembata, maka dapat disimpukan sebagai berikut. 1. Metode yang digunakan dalam sistem akuntansi persediaan obat-obatan pada unit Apotek RSUD Kabupaten Lembata telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan sehingga cukup memadai untuk menangani pencatatan persediaan obat-obatan, dimana untuk mencatat obat-obatan kimia dan metode buku digunakan untuk mencatat obatobatan di instalasi. 2. Unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi persediaan obat- obatan pada unit Apotek RSUD Kabupaten Lembata suda sesuai dengan
Standar Akuntansi
Pemerintahan, namun terdapat kelebihan satu unit yaitu unit anggaran dan laporan yang bertugas melaksanakan pendataan antara anggaran dan nilai persediaan atau stock obatobatan yang ada untuk mengetahui seberapa besar angka yang sudah dipergunakan untuk pengadaan obat-obatan dari anggaran yang telah direncanakan. 3. Jaringan prosedur permintaan dan pengeluaran obat-obatan yang membentuk sistem akuntansi persediaan obat-obatan pada unit Apotek RSUD Kabupaten Lembata belum sesuai dengan teori sitem akuntansi diantaranya :
32
a.
Dokumen bukti permintaan dan pengeluaran obat-obatan dalam gudang (BPPOG) lembar ke-3 digunakan untuk mencatat kartu gudang dan kartu persediaan.
b.
Unit keuangan tidak membuat kartu persediaan sebagai dasar penetuan harga pokok penjualan
c.
Kartu persediaan dicatat olah unit gudang sehingga terjadi pembebanan tugas pada unit gudang.
B. Saran Saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan kesimpulan di atas adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya bagian keuangan membuat kartu persediaan sehingga tidak menimbulkan pembebanan tugas pada bagian gudang dan pengontrolan obat-obatan yang keluar dan masuk
menjadi lebih baik serta kartu persediaan dicatat oleh bagian keuangan
berdasarkan bukti permintaan pengeluaran obat-obatan dalam gudang (BPPOG) lembar ke-1 bukan bukti permintaan dan pengeluaran obat-obatan dalam gudang (BPPOG) lembar ke-3 oleh bagian gudang. 2. Kartu obat-obatan harus ditempatkan sesuai spesifikasi sehingga memudahkan petugas dalam pengambilan dan pendataan 3. Kartu gudang harus dicatat berdasarkan bukti permintaan dan pengeluaran obat-obatan dalam gudang (BPPOG) lembar ke-1 dan bukti permintaan dan pengeluaran obat-obatan dalam gudang (BPPOG) lembar ke-3 sebagai arsip sehingga menjadi alat kontrol bagi bagian gudang dalam pencatatan obat-obatan yang masuk dan keluar.
32
4. Petugas gudang
perlu mengatur dan menyusun obat-obatan di gudang secara rapih
sehingga tidak menimbulkan kesan tidak teratur dan dapat memudahkan petugas dalam pengambilan obat-obatan serta melakukan perhitungan fisik secara berurutan. 5. Apotek RSUD Kabupaten Lembata senatiasa hendaknya mengadakan program pelatihan kepada karyawan agar karyawan yang bersangkutan dapat dengan mudah mengenal sistem permintaan dan pengeluaran obat-obatan dalam gudang serta dapat merekrut pegawai profesional.
32
Presedur permintaan dan pengeluaran barang Bagian Gudang Bagian Akuntansi
Unit Organisasi Pemakai
1
Mulai
1
1
3
Mengis i BPPB G
BPPBG
2 Mengisi kuantita 1 Kuantitas s BPPBG
Menghitung Menghitung Mengisi Dan mengisi Dan Harga Total harga Pokok mengisi
Minta Otorisas i
satuan Total harga
3 3
2 2
1 BPPBG
1
BPPBG BPPBG :Buktipermintaan dan pengeluaran Barang Gudang Bersamadalam buku Mulyadi Sumber : sistem akuntansi persediaan barang menurut teori akuntansi Dengan Penyerahan 3 barang 1
2
2 BPPB G
N
3
1
BPPBG
N Jurnal Umum
Kartu Persediaa n
Kartu Gudang
Kartu Biaya
N Selesai
32
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi persediaan Obat-obatan pada unit Apotik RSUD Kab.Lembata. Unit Organisasi Pemakai Bagian Gudang Bagian Keuangan
4
1
Mulai
3
3 BPPOG
2 Mengisi BPPOG Minta Otorisasi
Mengisi Harga Pokok
1 BPPOG
satuan
Mengisi kuantita s
3
3
2
Bersamaan Dengan penyertaan Obatobatan Yang telah diotorisasi
2
1 BPPOG
1 BPPOG
3 3 2 2 BPPOG
Jur Um
Menghitung Dan mengisi Total harga
3 BPPBG
Kartu Persedi
Kartu Gudang
N
1
BPPOG : Bukti permintaan dan pengeluaran Obat-ob
Sumber : dibuat oleh peneliti berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Unit Ap
N
Jurnal Umum Selesai
24