Bab V Visi Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah 5.1 Visi “Permata Pulau Jawa di antara Pelabuhan Dagang” sebagaimana digurat Tome Pires dalam Suma Oriental-nya hanyalah segelintir bukti dari kebesaran
Gresik
sebagai
pusat
perdagangan
dan
kota
Bandar.
Kemasyhuran Gresik sang pelabuhan dagang utama mengundang perhatian pelbagai bangsa mulai dari Cina, Arab, Champa, Bengali, hingga Gujarat sejak abad ke-14. Riuh kapal-kapal yang bersandar di pantai Gresik selaras dengan sapaan saudagar-saudagar dari seberang lautan yang berujar “Qorosyaik” atau bermakna tempat dimana jangkar berlabuh. Kebesaran Gresik tempo dulu bukan hanya dikenal sebagai pelabuhan dagang utama namun juga sebagai pusat penyebaran Islam di nusantara sekitar abad ke15 s.d ke-17. Sunan giri dengan “Giri Kedaton”-nya, sebuah kerajaan kecil namun sangat berpengaruh menyebarkan Islam ke pelosok Jawa, hingga Syech Maulana Malik Ibrahim yang disanjung sebagai tiang para raja. Guratan tinta emas ini menempatkan Gresik dalam lembaran sejarah sebagai Kota Para Wali. Kebesaran dan Religiusitas Gresik adalah warisan leluhur atau heritage yang masih bertahan hingga saat ini meskipun industrialisasi berkembang sangat pesat mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Kearifan lokal dan kekayaan budaya dalam tuntunan keluhuran yang agamis menjadi poros kekuatan Gresik untuk membangun bangsa menyeluruh ke pelosok-pelosok desa, mendekatkan pemerintahan dengan rakyatnya, serta menghadirkan Gresik yang telah baik untuk menjadi semakin baik. Berlandaskan telah sebagaimana diuraikan di atas maka pada masa bhakti 2016-2021 pemerintah Kabupaten Gresik mencetuskan visi untuk merangkul semangat seluruh
stakeholder
dalam
menghadapi
pelbagai
permasalahan
dan
tantangan pembangunan dengan mengoptimalkan seluruh potensi daerah serta mengedepankan nilai-nilai luhur demi kesejahteraan masyarakat Gresik sebesar-besarnya yaitu; “Terwujudnya Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang Berkualitas”
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-1 |
Secara filosofis, visi Kabupaten Gresik tersebut mengandung makna untuk menghadirkan Gresik yang harmonis dengan menjunjung tinggi nilainilai keberagama’an guna merajut kebersamaan dalam keberagaman, meletakkan keadilan dalam pembangunan untuk pemerataan kemakmuran rakyat,
merangkul
komitmen
seluruh
stakeholder
dalam
kemuliaan
integritas guna mewujudkan Gresik yang sejahtera, dan menciptakan kehidupan yang
berkualitas di segala aspek.
Adapun makna yang
terkandung dalam setiap frase dijelaskan sebagai berikut; Terwujudnya Menjamin terlaksananya semua Program Pembangunan untuk kepentingan rakyat Gresik. Gresik Satu kesatuan masyarakat dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan Kabupaten Gresik. Agamis Kondisi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebera’agama’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan meletakkan kaidah keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa dalam menjalin hubungan antar manusia dan lingkungannya. Adil Perwujudan kesetaraan hak dan kewajiban secara proporsional dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Sejahtera Kehidupan individu dan masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar meliputi pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial; memliki pendapatan yang memadai; serta sadar terhadap nilai-nilai sosial yang berlaku. Berkehidupan yang Berkualitas Kemandirian dalam segala aspek kehidupan yang dinikmati oleh segenap komponen masyarakat secara berkeadilan dan bermartabat.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-2 |
5.2 Misi Sebagai upaya dalam mewujudkan visi Kabupaten Gresik maka dirumuskan pemikiran,
misi
pembangunan
kekuatan
komitmen,
untuk dan
mengintegrasikan
kemuliaan
integritas
segenap seluruh
komponen penyelenggara pemerintahan dalam 4 (empat) rencana strategis pembangunan jangka menengah Kabupaten Gresik periode 2016-2021 sebagaimana berikut;
Misi ke-1 Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri; Misi ke-2 Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pengusaha melalui tata kelola kepemerintahan yang baik; Misi ke-3 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan; Misi ke-4 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan,dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
Adapun Motto yang diusung dalam pembangunan Gresik Periode 20162021 adalah “Dengan Kejujuran, Kebersamaan, Kerja Keras, Kesabaran, Keikhlasan mewujudkan Gresik yang Lebih Baik”
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-3 |
5.3 Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran pembangunan merupakan tahapan perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah sebagai dasar penyusunan arstitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Selaras dengan paradigma penganggaran berbasis kinerja (Money Follow Program) maka perencanaan pembangunan menggunakan prinsip yang identik dengan
menekankan
pada
target
kinerja
baik
dampak
(impact),
kebermanfaatan hasil (outcome), maupun keluaran (output) dari suatu sasaran, program, hingga kegiatan. Berlandaskan terhadap keselarasan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Gresik Tahun 2005-2025, sinkronisasi Kebijakan Jangka Menengah Pemerintah 2014-2019, Kebijakan Jangka Menengah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, Rencana
tata
Ruang
Wilayah
Kabupaten
Gresik
Tahun
2010-2030,
Permasalahan dan Isu Strategis Pembangunan serta memperhatikan visi misi pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran pembangunan Jangka Menengah sebagai berikut; Dalam rangka implementasi Misi Pertama “Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan simbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri” ditetapkan tujuan yaitu; Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah. Perwujudan perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dengan landasan nilai-nilai agama sebagai cerminan Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri adalah upaya dalam menciptakan tatanan kehidupan berbangsa yang harmonis dan kondusif berlandaskan keluhuran Budaya Gresik yang religius dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keberagam’an
guna
menciptakan
kebersamaan
yang
damai
dalam
keberagaman moral, pemikiran, dan nilai-nilai budaya. Upaya ini ditunjang dengan pembangunan karakter dan mental yang dilandasi kearifan dan keluhuran Budaya Gresik. Penetapan Sasaran Pembangunan Tujuan Misi Pertama didukung 3 (tiga) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Urusan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-4 |
Ketentraman,
Ketertiban
Umum,
dan
Pelindungan
Masyarakat,
Kepemudaan dan olahraga, dan Kebudayaan sebagaimana berikut; Sasaran urusan Ketentraman, Ketertiban Umum,& Perlindungan Masyarakat meliputi; Sasaran ke-1 Menciptakan ketentraman dan ketertiban umum dengan menguatkan peran dan keberdayaan masyarakat Sasaran ke-2 Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan Kebakaran Sasaran pada urusan Kepemudaan dan Olahraga meliputi; Sasaran ke-3 Membangun partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah dengan menumbuhkembangkan budaya olahraga dan prestasi, menguatkan jiwa kepemipinan dan pratiotisme, dan menggugah kreatifitas dalam kemandirian Sasaran pada urusan Kebudayaan meliputi; Sasaran ke-4 Mewujudkan karakter bangsa yang berakhlak mulia berlandaskan keluhuran budaya serta meningkatkan inovasi dan kreasi karya seni dan budaya berbasis kearifan lokal maupun adaptif terhadap perkembangan global Dalam rangka implementasi Misi Kedua “Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pengusaha melalui tata kelola kepemerintahan yang baik” ditetapkan tujuan yaitu; Tujuan ke-1 Menghadirkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pelaku usaha; Tujuan ke-2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berlandaskan profesionalisme birokrasi dan penguatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara komprehensif
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-5 |
Perwujudan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang baik dimaknai dengan prioritas penguatan pada aspek keterbukaan informasi, akuntabilitas birokrasi, efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, supremasi hukum dan keadilan pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat serta sektor privat dalam pembangunan. Penetapan Sasaran Pembangunan Tujuan Misi Kedua didukung 12 (Dua Belas) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Urusan Administasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Komunikasi dan Informatika, Statistik, Persandian, Perpustakaan, Kearsipan, Perencanaan, Inspektorat Daerah, Kepegawaian Serta Pendidikan dan Pelatihan, dan Sekretariat
Daerah,
Sekretariat
rangka
mendukung
DPRD,
dan
Kecamatan
sebagaimana
berikut; Dalam
pencapaian
tujuan
ke-1
misi
ke-2
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil meliputi; Sasaran ke-1 Atribusi layanan Pelayanan Publik Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang akurat serta inovatif berbasis teknologi Sasaran pada urusan Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian meliputi; Sasaran ke-2 Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan informasi didukung ketersediaan dan validitas data sektoral yang komprehensif serta perlindungan terhadap akses informasi. Sasaran pada urusan Kecamatan meliputi; Sasaran ke-3 Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan fasilitasi pelayanan publik yang berkualitas serta partisipatif di tingkat Kecamatan.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-6 |
Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-2
misi
ke-2
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan meliputi; Sasaran ke-4 Menghadirkan keselarasan pembangunan daerah melalui komprehensifiitas perencanaan dan inovasi daerah.
Sasaran pada urusan Inspektorat meliputi; Sasaran ke-5 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan didukung pengawasan komprehensif dan konstruktif
Sasaran pada urusan Kepegawian Serta Pendidikan dan Pelatihan meliputi; Sasaran ke-6 Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan good and clean governance Sasaran pada urusan Sekretariat Daerah meliputi; Sasaran ke-7 Menghadirkan birokrasi yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan Sasaran pada urusan Sekretariat DPRD meliputi; Sasaran ke-8 Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akomodatif, aspiratif, dan inklusif Sasaran pada urusan Kearsipan meliputi; Sasaran ke-9 Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan darah yang akuntable melalui tata kelola kerasipan berbasis teknologi informasi dan melindungi memori kolektif rakyat.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-7 |
Dalam rangka implementasi Misi Ketiga “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” ditetapkan tujuan yaitu; Tujuan ke-1 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah. Tujuan ke-2 Menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan didukung kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah. Tujuan ke-3 Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan aksesibilitas kesempatan kerja didukung pengembangan ekonomi kerakyatan pemberdayaan Tujuan ke-4 Mewujudkan peningkatan keberdayaan masyarakat secara inklusif melalui penanggulangan kemiskinan secara terpadu. Peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dapat dimaknai dengan pembangunan perkonomian secara inklusif dengan dukungan infrastuktur yang berkelanjutan serta pembangunan kualitas sumber daya manusia secara komprehensif dengan pendekatan strategis lintas sektoral dan terciptanya akses terhadap sumber daya pembangunan. Optimalisasi potensi daerah, penguatan ekonomi lokal, dan konsep ekonomi kerakyatan merupakan
arsitektuyr
pembangunan
perekonomian
secara
integratif
dengan mengedepankan kearifan lokal, membangun secara inklusif dengan penguatan pilar-pilar ekonomi daerah dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan berwawasan lingkungan dimaknai dengan Meletakkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk menghadirkan kemajuan peradaban berdaya saing yang berwawasan lingkungan, mewujudkan kemadirian ekonomi, dan meneguhkan karakter kehidupan berbangsa berlandaskan keluhuran nilainilai
budaya
Gresik.
Sedangkan
global
competition
oriented
adalah
pembangunan perekonomian yang berdikari untuk menghadapi tantangan pasar global dalam rangka membangun Gresik sebagai salah satu poros perekonomian nasional. Sedangan menekan angka kemiskinan bermakna
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-8 |
optimalisasi penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh pada dimensi kemiskinan. Penetapan Sasaran Pembangunan Tujuan Misi Ketiga didukung 20 (Dua Puluh) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pangan, Pertanahan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perhubungan, Koperasi Usaha Kecil
dan
Menengah,
Penanaman
Modal,
Kelautan
dan
Perikanan,
Pariwisata, Pertanian, Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Perdagangan, Perindustrian, Keuangan, dan Sosial sebagaimana berikut; Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-1
misi
ke-3
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Penanaman Modal meliputi; Sasaran ke-1 Memajukan kualitas layanan dan kapasitas kelembagaan perizinan dalam rangka menjaga kondusifitas iklim investasi, meningkatkan kuantitas nilai investasi dan frekuensi usaha di Daerah Sasaran pada urusan Keuangan meliputi; Sasaran ke-2 Meningkatkan pendapatan asli daerah guna mendukung keberdayaan pembangunan dan kemandirian daerah serta mewujudkan penatausahaan asset dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan tertib administrasi berbasis akuntansi akrual Sasaran pada urusan Pariwisata meliputi; Sasaran ke-3 Meningkatnya kunjungan wisata yang didukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ketersediaan fasilitas publik untuk berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi dalam pengembangan ekonomi kreatif Sasaran pada urusan Pangan dan Pertanian meliputi; Sasaran ke-4 Mencapai kemandirian pangan dan diversifikasi konsumsi pangan daerah didukung peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya pertanian secara berkelanjutan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-9 |
Sasaran pada urusan Kelautan dan Perikanan meliputi; Sasaran ke-5 Mencapai swasembada produksi perikanan dan keberdayaan ekonomi nelayan dengan memacu optimalisasi kapasitas dan kontinuitas inovasi teknologi perikanan Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-2
misi
ke-2
ditetapkan sasaran strategis yaitu; Sasaran pada urusan Lingkungan Hidup dan Kehutanan meliputi; Sasaran ke-6 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan Sasaran pada urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi; Sasaran ke-7 Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, dan berdaya saing serta mewujudkan harmonisasi pembangunan berlandaskan tata ruang. Sasaran pada urusan Perhubungan meliputi; Sasaran ke-8 Menguatkan konektivitas transportasi antar wilayah Gresik dengan prioritas keselamatan, ketepatan waktu layanan, kelengkapan sarana prasarana penunjang transportasi, dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan Sasaran pada urusan Pertanahan meliputi; Sasaran ke-9 Mewujudkan kepastian hukum didukung optimalisasi performance pelayanan pertanahan Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-3
misi
ke-3
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi; Sasaran ke-10 Membangun tenaga kerja yang berdaya saing disertai peningkatan kualitas dan kapasitas produktifitas serta Mewujudkan harmonisasi hubungan industrial yang selaras dengan kondusifitas iklim ketenagakerjaan.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-10 |
Sasaran pada urusan Perdagangan, Perindustrian, dan Energi dan Sumber Daya Mineral meliputi; Sasaran ke-11 Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan memacu produktivitas perdagangan dalam iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing didukung pertumbuhan industri mikro, kecil, dan menengah secara berkelanjutan Sasaran pada urusan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah meliputi; Sasaran ke-12 Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-4
misi
ke-3
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Sosial meliputi; Sasaran ke-13 Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan, berkeadilan dan merata dengan mendekatkan jangkauan layanan kepada masyarakat dan keberdayaan partisipatoris serta penguatan penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh. Sasaran pada urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman meliputi; Sasaran ke-14 Mendorong percepatan pengentasan linkungan kumuh didukung kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas rumah layak huni
Sasaran pada urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meliputi; Sasaran ke-15 Mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan menuju kemandirian ditopang peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa yang professional, optimalisasi perekonomian desa, dan keberdayaan masyarakat yang sejahtera.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-11 |
Dalam rangka implementasi Misi Keempat “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya” ditetapkan tujuan yaitu; Tujuan ke-1 Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peguatan atribusi layanan pendidikan dan kesehatan Tujuan ke-2 Menghadirkan keadilan dan kesetaraan Gender dalam pembangunan Peningkatan kualitas kehidupan dimaknai dengan menghadirkan pembangunan insan manusia cendikia, cerdas dan berkualitas melalui peningkatan
aksesibilitas
dan
atribut
pelayanan
pendidikan
dasar,
penyelenggaraan pendidikan yang inklusif didukung oleh suprastruktur dan infrastruktur pendidikan berlandaskan keluhuran budaya Gresik. Hal ini selaras dengan upaya peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Disisi lain, kualitas hidup masyarakat merupakan upaya untuk mewujudkan
kesejahteraan
sosial
yang
mengedepankan
pemerataan,
kemudahan akses, keberlindungan dan kepastian layanan bagi seluruh masyarakat Gresik. Penetapan Sasaran Pembangunan Tujuan Misi Keempat didukung 4 (Empat) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi
Pendidikan,
Kesehatan,
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagaimana berikut Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-1
misi
ke-3
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Pendidikan meliputi Sasaran ke-1 Menghadirkan pelayanan pendidikan yang bekualitas berlandaskan perluasan aksesibilitas, penguatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta peningkatan penyelenggaran pendidikan yang menyeluruh pada aspek suprastruktur dan infrastruktur pendidikan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-12 |
Sasaran pada urusan Kesehatan meliputi; Sasaran ke-2 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan mutu pelayanan Sasaran pada urusan Perpustakaan meliputi; Sasaran ke-3 Membangun Gresik Cerdas melalui inisiasi budaya gemar membaca. Dalam
rangka
mendukung
pencapaian
tujuan
ke-2
misi
ke-4
ditetapkan sasaran strategis yaitu Sasaran pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meliputi; Sasaran ke-4 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas keluarga dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak serta mewujudkan pembangunan berlandaskan kesetaraan dan keadilan Gender Sasaran pada urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana meliputi; Sasaran ke-5 Mengendalikan kuantitas, jumlah kelahiran, pertambahan, dan laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga sejahtera
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-13 |
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Gresik Penetapan Indikator Kinerja Tujuan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 No
Indikator Kinerja Daerah
“Terwujudnya Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang Berkualitas”
Definisi Operasional
Formulasi
Base Line
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
Misi ke-1 Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri; Tujuan
1
Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah daerah.
Nilai Peduli Hak Asasi Manusia
Peniliaian kepeduliaan pemerintahan daerah dan stakeholder terkait dalam penegakan HAM di daerah
Komposit nilai terhadap indikator kepeduliaan HAM sesuai dengan Regulasi Kementerian Hukum dan HAM
75,29
77
78
79
80
81
82
82
Misi ke-2 Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pengusaha melalui tata kelola kepemerintahan yang baik;
Tujuan ke-1
2
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Menghadirkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pelaku usaha;
Penilaian terhadap kinerja pelayanan unit layanan berlandaskan survey terhadap kepuasan masyarakat
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Rata-rata nilai survey kepuasan masyarakat per unit layanan
≤50 = Kurang 51-69 = Cukup 70-85 = Baik 86-100 = Sangat Baik
N/A
V-14 |
Baik
Baik
Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 No
Indikator Kinerja Daerah
Tujuan ke-2
“Terwujudnya Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang Berkualitas”
Definisi Operasional
Formulasi
Base Line
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berlandaskan profesionalisme birokrasi dan penguatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara komprehensif
3
Indeks Reformasi Birokrasi
Penilaian atas reformasi birokrasi pemerintahan daerah
4
Nilai Opini BPK
Pernyataan mengenai kewajaran informasi keuangan
Komposit nilai evaluasi Reformasi Birokrasi dengan area Kelambagaan, Budaya Organisasi, Ketatalaksanaa, Regulasi Deregulasi Birokrasi, dan Sumber Daya Manusia Pernyataan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dan didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
N/A
B
B
B
B
B
B
B
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Misi ke-3 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan; Tujuan ke-1
5
Angka Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah. Pengukuran terhadap perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Perbandingan Produk Domestik Regional Bruto secara year on year
6.15
V-15 |
6.15-6.65
6.30-6.85
6.456.95
6.60-7.1
6.75-7.25
6.907.45
6.90-7.45
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 No
Indikator Kinerja Daerah
Tujuan ke-2
6
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Tujuan ke-3
7
Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka
Tujuan ke-4
8
Persentase Tingkat Kemiskinan
“Terwujudnya Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang Berkualitas”
Definisi Operasional
Formulasi
Base Line
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
Menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan didukung kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah. Pengukuran kualitas lingkungan hidup berlandaskan kompilasi indeks terkait.
Rata-rata indeks pencemaran udara, pencemaran air sungai, dan tutupan hutan
56,47
57.5-64.8
59.5-66
61.568.2
66.5-70.4
68.5-72.6
70.574.8
70.5-74
Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan aksesibilitas kesempatan kerja didukung pengembangan ekonomi kerakyatan pemberdayaan Persentase jumlah penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja atau pengangguran
Jumlah pengangguran terbuka usia angkatan kerja × 100% Jumlah penduduk angkatan kerja
5.67%
5.675.35%
5.505.20%
5.355.05%
5.204.90%
5.054.75%
4.904.60%
4.904.60%
11.75 10.75%
11.25 10.25%
10.75 9.50%
10.75 9.50%
Mewujudkan peningkatan keberdayaan masyarakat secara inklusif melalui penanggulangan kemiskinan secara terpadu. Persentase Jumlah Penduduk miskin yang yang hidup dibawah garis kemiskinan
Persentase penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
Tahun 2014 sebesar 13,42%
13,2512,25%
12.75 11.75%
12.25 11.25%
Misi ke-4 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan,dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
9
Tujuan ke-1
Meingkatkan kualitas hidup manusia melalui peguatan atribusi layanan pendidikan dan kesehatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusias
Tujuan ke-2
Menghadirkan keadilan dan kesetaraan Gender dalam pembangunan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Komposit dari nilai angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan Pengeluaran Per Kapita
76.75
V-16 |
76.7577.35
77.0577.95
77.3578.55
77.6579.15
77.9579.75
78.2580.35
78.25-80.35
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 No
10
Indikator Kinerja Daerah
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
“Terwujudnya Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang Berkualitas”
Definisi Operasional Indeks yang berfungsi untuk mengetahui ketimpangan pembangunan antara perempuan dan lakilaki
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Formulasi Komposit antara proporsi penduduk, angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita
Base Line
Tahun 2014 sebesar 89.01
V-17 |
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
89.0289.6
89.389.9
89.690.2
89.9-90.5
90.2-90.8
90.591.1
90.5-91.1
Penetapan Indikator Kinerja Sasaran Dalam rangka pencapaian Misi Pertama ditetapkan 4 (Empat) Sasaran yang diukur melalui 4 (Empat) Indikator Sasaran yang didukung 3 (Tiga) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat, Kepemudaan dan olahraga, dan Kebudayaan sebagaimana berikut: Tujuan
Sasaran Indikator
Uraian
Indikator
Definisi Operasional
Formulasi
Pengukuran terhadap peanganan konflik sosial serta menunjukkan upaya penurunan konflik sosial
Jumlah konfik sosial yang tertangani Jumlah konflik sosial × 100%
Base Line
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
100%
100%
100%
100%
100%
78,78%
86,36%
100%
100%
keberdayaan
71,2 %
Sosial
100%
peran dan
Penanganan Konflik
60,60%
dengan menguatkan
Persentase
100%
ketertiban umum
56,06%
ketentraman dan
100%
Menciptakan
masyarakat
Nilai Peduli HAM
ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi
Persentase Desa Tangguh Bencana
resiko bencana dan Kebakaran
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Status Desa Tangguh Bencana dibandingkan dengan desa terdampak bencana
Jumlah Desa Tangguh Bencana Jumlah Desa × 100%
V-18 |
48,48%
Mewujudkan
32 desa tangguh dari 66 Desa terdampak
didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah
Uraian Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya Gresik
Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri
menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan simbol
Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk
MISI PERTAMA
65-75% 100%
Kondisi Akhir 65-75%
60-70%
Jumlah Cagar budaya yang dilerstarikan Jumlah Cagar Budaya × 100%
2021
100%
Persentase cagar budaya yang dilestarikan tahun ke- n
2020
55-65%
daerah dengan
2019
100%
pembangunan
Jumlah Pemuda pelopor/berprestasi Jumlah pemuda yang difasilitasi × 100%
2018 50-60%
dalam
Pengukuran terhadap cakupan fasilitasi terhadap pemuda dibandingkan dengan capaian pemuda pelopor atau berprestasi
2017
100%
Pelopor/Berprestasi
2016
45-55%
partisipasi pemuda
Indikator Persentase Pemuda
Base Line
100%
Uraian Membangun
Formulasi
40-50%
Indikator
Definisi Operasional
100%
Uraian
Sasaran
N/A
Tujuan
menumbuhkembangkan budaya olahraga dan prestasi, menguatkan jiwa kepemipinan dan pratiotisme, dan menggunggah kreatifitas dalam
Mewujudkan karakter bangsa yang berakhlak
Persentase Kelestarian Cagar Budaya
mulia berlandaskan keluhuran budaya serta meningkatkan inovasi dan kreasi karya seni dan budaya berbasis kearifan lokal maupun adaptif terhadap perkembangan global
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-19 |
5 Cagar Budaya
kemandirian 0 buah
MISI PERTAMA
Dalam rangka pencapaian Misi Kedua ditetapkan ditetapkan 9 (Sembilan) Sasaran yang diukur melalui 12 (Dua Belas ) Indikator Sasaran yang didukung 12 (Dua Belas) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Urusan Administasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Komunikasi dan Informatika, Statistik, Persandian, Perpustakaan, Kearsipan, Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Inspektorat Daerah, Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan Kecamatan sebagaimana berikut;
validitas data sektoral yang komprehensif serta perlindungan terhadap akses informasi
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Persentase Ketersediaan Data Report Based (Online)
Ketersediaan atau capaian pemenuhan Data Report Based (data sektoral) yang dihasilkan oleh perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
100%
V-20 |
×
1 Tahun
83,45%
76.67%
88.16% 3.3-4.3%
Kettersediaan Data Report Based Kebutuhan Data Report Based
93.12 %
didukung ketersediaan dan
Pemda
923 Informasi dalam
keterbukaan informasi
Website Resmi
100%
e-Government yang menjamin
93.12%
(SKM)
pengakses
Kondisi Akhir
3.5-4.5%
Mewujudkan penyelenggaraan
2021
100%
Masyarakat
Pertumbuhan kumulatif pengunjung Website Resmi Pemerintah Daerah tahun ke- n
2020
100%
kumulatif
Kepuasan
Pertumbuhan kumulatif pengunjung informasi resmi pemerintahan daerah yang dipublikasikan di Website Resmi Pemda
3.1-4.1%
Pertumbuhan
Nilai Survey
2019
100%
Persentase
2,9-3,9%
teknologi
100%
akurat serta inovatif berbasis
2018
73,87%
e-KTP
dan pencatatan sipil yang
2,7-3,7%
administrasi kependudukan
2017
100%
Identitas Berbasis
Jumlah Kepemilikan KTP × 100% Jumlah Wajib KTP
2016 69,72%
kebermanfaatan pelayanan
Pengukuran terhadap ketunggalan identitas melalui registrasi penduduk dengan membandingkan Kepemilikan e- KTP terhadap penduduk yang wajib memiliki KTP
Base Line
2,5-3,5%
Ketunggalan
Formulasi
100%
Meningkatkan kualitas dan
Definisi Operasional
66,38%
Indikator Persentase
1 Tahun
masyarakat dan pelaku usaha;
Uraian
710 Informasi dalam
Sasaran
Indikator
100%
Tujuan Uraian
Tujuan 1 Menghadirkan pelayanan yang adil dan merata kepada
melalui tata kelola kepemerintahan yang baik;
Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat
MISI KEDUA
didukung pengawasan komprehensif dan konstruktif
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
lanjut Audit dan Aduan Masyarakat
Capaian tindak lanjut terhadap Jumlah temuan audit internal dan eksternal (Audit dan Aduan Masyarakat) yang ditemukan
Jumlah Temuan yang ditindaklanjuti Jumlah Temuan x100%
V-21 |
85-95% A
85-95% A
80-90% A
75-85% A
70-80% B
65-75%
Kondisi Akhir
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal 100%, dan Masyarakat 100%
kinerja pemerintahan
Persentase Tindak
100%, dan Aduan Masyarakat 100%
Meningkatnya akuntabilitas
2021
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
BPK
100%, dan Masyarakat 100%
Nilai Opini
2020
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
Birokrasi
60-70%
Pengukuran terhadap kualitas Dokumen Perencanaan (keterkaitan, Konsistensi,kelengkapan dan kedalaman, keterukuran) baik dokumen Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di Tingkat Nasional
90%, dan Aduan Masyarakat 100%
Reformasi
Pengukuran terhadap kualitas Dokumen Perencanaan (keterkaitan, Konsistensi,kelengkap an dan kedalaman, keterukuran) baik dokumen Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di Tingkat Nasional
2019
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
Indeks
Kecamatan
80%, dan Aduan Masyarakat 100%
daerah.
Publik di Tingkat
Kecamatan
2018
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
Nilai Pangripta
perencanaan dan inovasi
Masyarakat Pelayanan
Publik di Tingkat
B
komprehensifiitas
Masyarakat Pelayanan
70%, dan Aduan Masyarakat 100%
pembangunan daerah melalui
survey Kepuasan
2017
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
Kecamatan
Menghadirkan keselarasan
daerah secara komprehensif
profesionalisme birokrasi dan penguatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
tingkat Kecamatan.
di Tingkat
Pengukuran terhadap
survey Kepuasan
2016
B
berkualitas serta partisipatif di
Pelayanan Publik
Pengukuran terhadap
Base Line
60%, dan Aduan Masyarakat 100%
pelayanan publik yang
Masyarakat
Formulasi
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
pemerintahan dan fasilitasi
Nilai Kepuasan
Definisi Operasional
N/A
penyelenggaraan
Indikator
N/A
Sasaran Uraian Terwujudnya koordinasi
50%, dan Masyarakat 100%
Indikator
Tindak lanjut audit internal 100%, audit ekternal
Tujuan Uraian
Tujuan 2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berlandaskan
MISI KEDUA
pelayanan publik berkualitas
pelayanan publik
dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan
Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Cakupan perangkat daerah yang melaksanakan standardisasi pelayanan publik (PD Pelayanan ) atau Kepatuhan terhadap Pelaksanaan UU Pelayanan Publik (Zona Hijau) dan/atau penerapan Standar Pelayanan Minimal Predikat Nilai evaluasi SAKIP yang diperoleh Pemerintah Daerah tahun ke- n
Jumlah Pelayanan Publik yang sudah berstandarisasi Jumlah PD Pelayanan publik
76%
76%
75%
74%
100%
Capaian nilai evaluasi SAKIP (minimal B)
Daerah (SAKIP)
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
×
20%
standardisasi
100%
Persentase
mampu menyelenggarakan
20%
Menghadirkan birokrasi yang
Kondisi Akhir
2021
100%
DPRD
18%
Perda Inisiatif
inklusif
2020
90%
akomodatif, aspiratif, dan
73%
Jumlah Perda Inisiatif Tahun n − n0 Jumlah Perda Inisiatif Tahun dasar(n0) × 100%
16%
Produktivitas
80%
Persentase
pemerintahan daerah yang
2019
14%
Mewujudkan penyelenggaraan
2018
70%
Pengukuran terhadap pertumbuhan perumusan Perda Inisiatif DPRD
clean governance
2017
72%
ASN
Pengukuran terhadap Peningkatan Integritas Pegawai Negeri Sipil
2016
12%
rangka mewujudkan good and
Profesionalitas
Indeks komposit dari Penilaian Kinerja, Kesesuaian pejabat dengan syarat jabatan, Disiplin Pegawai dan Kompensasi Pegawai
Base Line
60%
Pemerintahan daerah dalam
Formulasi
71%
kapasitas birokrat
Indeks
Definisi Operasional
10%
Meningkatnya kualitas dan
Indikator
50%
Uraian
N/A
Sasaran
Indikator
36 Perda
Tujuan Uraian
40%
MISI KEDUA
V-22 |
C
CC
B
B
BB
BB
A
A
kerasipan berbasis teknologi informasi dan melindungi memori kolektif rakyat.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Persentase
Jumlah PD yang telah menerapkan alih media Jumlah PD x100%
Capaian Alih Media Arsip
V-23 |
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir 100%
Capaian Perangkat Daerah yang telah menerapkan alih media arsip pemerintahan daerah.
pemerintahan darah yang akuntable melalui tata kelola
Base Line
100%
Formulasi
95%
Definisi Operasional
90%
Indikator
85%
Sasaran Uraian Mewujudkan penyelenggaraan
80%
Indikator
75%
Tujuan Uraian
N/A
MISI KEDUA
Dalam rangka pencapaian Misi Ketiga ditetapkan 15 (Lima belas) Sasaran yang diukur melalui 24 (Dua Puluh Empat) Indikator Sasaran yang didukung 20 (Dua Puluh) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Tenaga Kerja, Pangan, Pertanahan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perhubungan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Penanaman Modal, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Pertanian, Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Perdagangan, Perindustrian, Keuangan, dan Sosial
Pertumbuhan Jumlah Pendapatan Asli Daerah tahun ke-n dibanding tahun dasar
guna mendukung keberdayaan
Pendapatan Asli Daerah;
pembangunan dan kemandirian daerah serta mewujudkan penatausahaan asset dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan tertib administrasi berbasis akuntansi akrual
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-24 |
13-25%
pendapatan asli daerah
Pertumbuhan
(1650-1950 Milyar)
optimalisasi potensi daerah.
Angka Pertumbuhan Ekonomi
Angka
(900-1000 Milyar)
Daerah Meningkatkan
Kondisi Akhir 104,69% (Rp.48 Trilliun)
Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah;
2021
106-144% (1650-1950 Milyar)
frekuensi usaha di
2020
104,69% (Rp.48T)
iklim investasi dan
2019
106-144%
meningkatkan kuantitas
2018
85,29% (Rp.43,45 T)
dalam rangka
2017
75-106% (1400-1650 Milyar)
Realisasi Investasi
kelembagaan perizinan
Angka Pertumbuhan Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Negeri (PMDN) pada tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
2016
68.23% (Rp39,45T)
layanan dan kapasitas
Jumlah Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Negeri (PMDN) pada tahun n
Base Line
50-75%( 1200-1400 Milyar)
Pertumbuhan
Formulasi
51,17% (Rp35,45T)
Memajukan kualitas
Definisi Operasional
25-50% (1000-1200 Milyar)
Indikator
24,12% (Rp.31,45 T)
Uraian
17,06% (Rp.27,45 T)
Indikator
1-13% (800-900 Milyar)
Uraian
Sasaran
Rp23,45 Trilliun
Tujuan
Tujuan 1 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan;
MISI KETIGA
800.026.259.699
sebagaimana berikut;
0,24%
0,26%
0,26%
194 Kg/Kpt/Thn
194 Kg/Kpt/Thn
194 Kg/Kpt/Thn
43,4-45,4%
43,4-45,4%
Kondisi Akhir
43,2-45,2%
2021
0,22%
publik untuk
2020
194 Kg/Kpt/Thn
ketersediaan fasilitas
2019
42.3-4,5%
berkelanjutan dan
2018 0,20%
infrastruktur
Peningkatan apresiasi wisata Gresik tahun ke n dibanding tahun dasar (2015)
2017
194 Kg/Kpt/Thn
didukung pembangunan
Pengukuran terhadap peningkatan apresiasi wisata Gresik
2016
4,27-42,47%
Apresiasi Wisata
Base Line
0,18%
Persentase
kunjungan wisata yang
Formulasi
194 Kg/Kpt/Thn
Meningkatnya
Definisi Operasional
4,25-42,45%
Indikator
0,16%
Uraian
194 Kg/Kpt/Thn
Indikator
4,2-42,4%
Uraian
Sasaran
3.107.278 wisatawan
Tujuan
berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi dalam pengembangan
Mencapai kemandirian pangan dan diversifikasi
Rasio Ketersediaan Pangan Utama
konsumsi pangan
Ketersediaan pangan secara fisik di daerah
daerah didukung
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun (kg) Jumlah penduduk
x100%
peningkatan kualitas dan kapasitas sumber
193,23 Kg/Kpt/Thn
ekonomi kreatif
daya pertanian secara
Mencapai swasembada
Peresentase
produksi pengelolaan
Kontribusi PDRB
perikanan dan
Subsektor
keberdayaan ekonomi
Perikanan
Kontribusi PDRB sektor perikanan terhadap PDRB total
PDRB Sub Sektor Perikanani PDRB Total × 100%
nelayan dengan memacu optimalisasi kapasitas dan kontinuitas inovasi
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-25 |
93.813.296.1 juta (4,30%)
berkelanjutan
4.033.509.4 (juta Rp terhadap
MISI KETIGA
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Persentase Kemantapan Jaringan Irigasi
Panjang jaringan irigasi dengan kondisi baik dibanding dengan Panjang jaringan irigasi keseluruhan
Panjang jaringan irigasi kondisi baik Panjang jaringan irigasi × 100%
V-26 |
68-72.5 89,51% Jalan 92%
90-93.5
68-72.5 93.5
90-89,51% Jalan 92%
64.3-68 87,5-90 88,41% Jalan 78%
60-64.3 83-87,5
55.75-60 79-83
51.5-55.75 75-79
72.25-
75
47.3-51.5
IPA 47,29
Kondisi Akhir
65,23%
berlandaskan tata ruang.
2021
65,23%
pembangunan
2020
55,23%
harmonisasi
87,21 % Jalan
mewujudkan
Panjang Kemantapan Saluran Pembuang Panjang Saluran Pengendalian Banjir × 100%
64%
berdaya saing serta
Capaian Kemantapan Saluran Pengendalian Bannjir
45,23%
yang berkelanjutan,dan
Persentase Kemantapan Saluran Pengendalian Bannjir
86,11% Jalan
infrastruktur daerah
50%
pembangunan
35,23%
Menciptakan
84,81% Jalan
Panjang Jalan dalam Kondisi Baik Jumlah Panjang Jalan Kabupaten × 100%
37%
Capaian Infrastruktur Jalan dalam kondisi Baik
2019
25,23%
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Nilai komposit kualitas udara
2018
83,31 % Jalan
Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
Pengukuran terhadap kualitas air
2017
25%
Udara
Nilai komposit kualitas air
2016
15,23%
Indeks Kualitas
Pengukuran terhadap kualitas air
Base Line
IPU 72,23
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan
Sungai
Formulasi
(81,81%)
yang berwawasan lingkungan didukung kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah.
Indeks Kualitas Air
Definisi Operasional
147.356 m' (5,23%)
Indikator
419 km Jalan
Uraian
dari 350 km (20%)
Indikator
70 km kondisi baik
Uraian
Sasaran
7.699,49 m' kondisi baik dari
Tujuan
Tujuan 2 Menghadirkan pembangunan berkelanjutan
MISI KETIGA
Rasio Konektivitas Transportasi
antar wilayah Gresik dengan prioritas keselamatan, ketepatan waktu layanan, kelengkapan sarana
Pengukuran terhadap ketersediaan angkutan terhadap panjang jalan kondisi mantap dibanding jumlah penduduk
Rasio ketersediaan angkutan angkutan jalan dan kemantapan jalan dibanding per 100.000 penduduk
prasarana penunjang transportasi, dan mempertimbangkan
100%
100%
Kondisi Akhir
100%
100%
100%
100%
2021
100%
100%
0,36
konektivitas transportasi
100%
2020
0.36
Menguatkan
100%
2019
0.34
RTRW
100%
2018
100%
ruang dengan
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW
2017
0.32
pemanfaatan
Jumlah RT pemanfaat Air Bersih Jumlah seluruh rumah tangga × 100%
2016
85.95%
Kesesuaian
Cakupan rumah tangga pengakses air bersih/minum Perpipaan dan non Perpipaan
Base Line
0.30
Air Bersih/Minum
Formulasi
75.95%
Persentase Akses
Definisi Operasional
0.28
Indikator
65.95%
Uraian
0.26
Indikator
55,95%
Uraian
Sasaran
1.441 dibandingkan 419 km (0.25per 100.000 penduduk)
Tujuan
performance pelayanan pertanahan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Penyelesaian Konflik pertanahan
V-27 |
100%
100%
100%
Jumlah Fasilitasi Jumlah Pengajuan sengketa Tanah × 100%
100%
Cakupan keberhasilan Fasilitasi Pengajuan penyelesaian sengketa tanah negara/daerah
100%
optimalisasi
Persentase
100%
hukum didukung
100%
Mewujudkan kepastian
3 pengajuan
daya dukung lingkungan 100% 3 fasilitasi dari
MISI KETIGA
disertai peningkatan
Angkatan Kerja
kualitas dan kapasitas
Penduduk Angkatan Kerja Jumlah Usia Kerja
×
100%
produktifitas serta
Kondisi Akhir 67,98%
2021 67,98%
2020 67,96%
kerja yang berdaya saing
Persentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan dibanding jumlah pencari kerja
2019 67,94%
Terbuka
Tingkat Partisipasi
2018 67,92%
Membangun tenaga
2017 67.90%
Pengangguran
2016 kerja 67.88%
Tingkat
67,84%
Persentase
Base Line angkatan kerja dari
Formulasi
879.777 penduduk usia
Definisi Operasional
92 pengajuan
Indikator
81 penyelesaian dari
Uraian
53,41% (2.021.750,42) 4,26% (7336 IKM)
90.5%
90.5% 53,41%
(2.021.750,42)
4,26% (7336)
Pertumbuhan Jumlah pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
90,17%
Pertumbuhan Jumlah Industri Kecil Menengah (IKM)
40.96% (1.857.610,40)
(US $)
3,55% (7286)
Barang/Komoditi
produktivitas
89,81%
Nilai Ekspor
daerah dengan memacu
24,74% (1.643.903)
kemandirian ekonomi
2,84% (7236)
Pertumbuhan Jumlah nilai ekspor komoditi (dalam $) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
89,42%
Pertumbuhan
13,4% (1.494.457.28)
Mewujudkan
2,13% (7186)
Pertumbuhan Jumlah nilai ekspor komoditi (dalam $)
Angka
1.383.756,74)
Industrial
Penyelesaian x100% Jumlah Pengajuan
5%(
Hubungan
88,54%
Perselisihan
Capaian keberhasilan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
1,42% (7136)
iklim ketenagakerjaan
Penyelesaian
1-5% (1.317.863,55)
dengan kondusifitas
Persentase
0,71% (7086)
industrial yang selaras
1.317.863,55
harmonisasi hubungan
89%
mewujudkan
7036 IKM
Indikator
596.841 penduduk
kerja didukung pengembangan ekonomi kerakyatan pemberdayaan
Tujuan 3 Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan aksesibilitas kesempatan
Uraian
Sasaran
88,04%
Tujuan
MISI KETIGA
perdagangan dalam iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing didukung pertumbuhan industri mikro, kecil, dan menengah secara berkelanjutan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Angka Pertumbuhan Komulatif Industri Kecil Menengah (IKM)
V-28 |
peningkatan kinerja,
Komulatif usaha mikro dan kecil
Pengukuran pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil per tahun
Angka pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil per tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
Pengukuran pertumbuhan koperasi sehat.
Angka pertumbuhan Koperasi sehat per tahun tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
dan menstimulasi
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir 2.00% (192.298)
Menguatkan daya saing,
Base Line
2.00% (192.298)
Pertumbuhan
Formulasi
1,66% (191.665)
Angka
Definisi Operasional
1,33% (191.035)
Indikator
0,99% (190.407)
Uraian
0,66% (189.780)
Indikator
0,33% (189.156)
Uraian
Sasaran
188.534
Tujuan
peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan,
Persentase
berkeadilan dan merata
penanganan
dengan mendekatkan
terhadap jumlah
jangkauan layanan
PMKS, eks
kepada masyarakat dan
Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
keberdayaan partisipatoris serta penguatan
Capaian kuantitatif penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
Jumlah yang dilayani populasi
100%
penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-29 |
x
Sehat
335 Koperasi
5,3-5,8%
10,20% (335) 5,3-5,8%
8,55% (330) 5,1-5,6%
5,26% (320)
3,62% (315)
1,97% (310)
6,91% (325) 4,9-5,4%
Menghadirkan
4,7-5,2%
Persentase Tingkat Kemiskinan
4,5-5%
secara inklusif melalui penanggulangan kemiskinan secara terpadu.
Koperasi sehat
4,3-4,8%
Pertunbuhan
disabilitas
Angka
Penyandang Penyakit Sosia 1.2% 86 dari 7.149 orang penyadang
yang inovatif
4,49% 6.064 dari 135.142 PMKS, 18.2% 131 dari 727 eks
UMKM dan Koperasi
304
pertumbuhan usaha
Tujuan 4 Mewujudkan peningkatan keberdayaan masyarakat
MISI KETIGA
kawasan Mendorong percepatan pengentasan lingkungan
permukiman kumuh
kumuh didukung
Luas penurunan kawasan pemukiman kumuh tahun ke-n
Persentase kondisi rumah dengan status layak huni dibandingkan dengan jumlah rumah keseluruhan.
Jumlah Rumah Layak Huni Jumlah Rumah × 100%
2016
2017
2018
2019
2020
2021 40 ha
Pengukuran terhadap penanganan lokasi kawasan pemukiman kumuh.
Base Line
40 ha
Formulasi
Kondisi Akhir 38,92 ha
Luas Penurunan
Definisi Operasional
30 ha
Indikator
15 ha
Uraian
10 ha
Indikator
10 ha
Uraian
Sasaran
181,92 Ha
Tujuan
kemudahan akses
ditopang peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa yang professional, optimalisasi perekonomian desa, dan keberdayaan masyarakat yang sejahtera serta penguatan penanggulangan
Indeks Pembangunan Desa
Survey based Kementerian Desa Dengan klasifikasi desa berindeks "tertinggal" (desa dengan indeks < 50), kemudian "berkembang" (desa dengan indeks >50 dan <75), dan "mandiri" (desa dengan indeks >75
kemiskinan secara menyeluruh.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-30 |
85,97%
86,08%
86,19%
86,19
82,35%
86,91%
86,91%
Dimensi indeks pembangunan desa (IPD) meliputi (1) Pelayanan dasar, (2) Kondisi infrastruktur, (3) Aksesibilitas/trans portasi, (4)Pelayanan publik, (5)Penyelenggaraa n pemerintahan.
78,80%
menuju kemandirian
85,86%
yang berkelanjutan
74,35%
pembangunan desa
85,75%
Mewujudkan
70,90%
Layak Huni
85,64%
Persentase Rumah
66,45
huni.
rumah)
kualitas rumah layak
layak huni dari 272.348
dan peningkatan
85.53% (232.928 rumah
terhadap perumahan
65,94%
MISI KETIGA
Dalam rangka pencapaian Misi Keempat ditetapkan 4 (Empat) Sasaran yang diukur melalui 12 (Dua Belas) Indikator Sasaran yang didukung 4 (Empat) Agenda Pembangunan Urusan Pemerintahan Daerah meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagaimana berikut :
pendidikan yang
Partisipasi Murni
menyeluruh pada
(APM) SD dan
aspek suprastruktur
Sederajat
dan infrastruktur
pendidikan dan kesehatan
pendidikan
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP sederajat;
90.00%
90.00%
89.00%
87.00%
85.00%
84.00%
Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket A Jumlah penduduk kelompok
99.20%
Persentase Angka
87.23%
penyelenggaran
99.20%
peningkatan
87.23%
kependidikan serta
Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun
99.15%
tenaga pendidik dan
Kondisi Akhir
87.10%
Manusia
2021
99.10%
penguatan kualitas
2020
86.99%
Pembangunan
Dini (PAUD);
2019
99.02%
Pendidikan Usia
perluasan aksesibilitas,
2018
86.83%
berlandaskan Indeks
2017
98.96%
Partisipasi
2016
86.80%
yang bekualitas
Bentuk Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. Persentase siswa dengan usia yang 7-12 tahun pada jenjang SD Sederajat dibanding jumlah penduduk padan kelompok usia yang 7-12 Tahun Persentase siswa dengan usia yang 13-15 tahun pada jenjang SMP Sederajat dibanding jumlah penduduk padan kelompok usia yang 13-15 Tahun
Base Line
83.00%
Persentase
Formulasi
98.88%
pelayanan pendidikan
Definisi Operasional
86.75%
Indikator
41488 Siswa
Sasaran Uraian Menghadirkan
116.288 Siswa
Tujuan Indikator
51.365 Siswa
Uraian
Tujuan 1 Meingkatkan kualitas hidup manusia melalui peguatan atribusi layanan
kebutuhan dasar lainnya.
kesehatan, mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan,dan pemenuhan
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan layanan
MISI KEEMPAT
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Kober Usia 4-6 Tahun
x100%
usia 7-12 Tahun
x100%
Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun
x100%
V-31 |
bayi per 1.000 kelahiran hidup;
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-32 |
9.17-9.25
9.17-9.25
95
95 per 100.000
4
4 per 1000
9.14-9.22 100
Kondisi Akhir
4
9.11-9.19
9.08-9.16
9.05-9.13
2021
102
Jumlah kasus kematian bayi pada usia 0 − 1 tahun AKB = Jumlah Kelahiran Hidup pada tahun tertentu x 1000
2020
4.05
Angka Kematian
2019
105
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, ibu dan anak, status gizi, dan pengendalian penyakit secara berkelanjutan didukung pemerataan akses dan mutu pelayanan
2018
4.10
kelahiran hidup;
2017
110
per 100.000
AKI 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝 𝑘𝑒ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 = Jumlah Kelahiran Hidup x 1000
2016
4.12
Angka Kematian Ibu
Angka kematian ibu (AKI) adalah Banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebabsebab clain, per 100.000 kelahiran hidup. Angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun
Rata-rata lama lama masa pendidikan dibagi penduduk usia lebih dari 15 tahun
Base Line
9.02-9.10
lama sekolah
Rata-rata lama sekolah penduduk dalam menentukan jenjang pendidikan formal
Formulasi
115
Angka Rata rata
Definisi Operasional
4.15
Indikator
9.02 Tahun
Sasaran Uraian
Tahun 2014
Tujuan Indikator
93.65 per 100.000
Uraian
3.59 per 1000
MISI KEEMPAT
membaca.
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
71.75-71.85
71.80-71.90
71.85-71.95
71.90-72.00
71.90-72.00
77%
78%
79%
80%
80%
1 : 6,4
1 : 6,3
1 : 6,3
Pelayanan Publik RSUD
Pengukuran terhadap minat baca melalui Rasio Pemustaka Daerah dibandingkan dengan Jumlah penduduk
Rasio Pemustaka Daerah dibandingkan dengan Jumlah penduduk
V-33 |
1 : 6,5
budaya gemar
Kondisi Akhir
1 :6,4
Daerah
Publik di RSUD
2021
71.70-71.80
Indeks Minat Baca
Cerdas melalui inisiasi
Masyarakat Pelayanan
Masyarakat
2020
76%
Membangun Gresik
survey Kepuasan
Kepuasan
Pengukuran terhadap
2019
1 : 6,6
RSUD
terhadap survey
2018
71.67-71.75
Masyarakat layanan
Berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) diperoleh dari catatan registrasi mortalitas secara time series atau cara tidak langsung dengan program Mortpak Lite
2017
75%
Survey Kepuasan
Rerata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur" X", pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkngan masyarakatnya. Pengukuran
2016
1 : 6,7
Hidup
Formulasi
:6,8)
Angka Usia Harapan
Base Line
Definisi Operasional
Tahun 2014 71.67 tahun
Indikator
N/A
Sasaran Uraian
dibanding
Tujuan Indikator
1,303,773 jiwa (1
Uraian
192,498 pemustaka
MISI KEEMPAT
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
V-34 |
100%
Kondisi Akhir
63.75-64..25
2021 100%
2020 100%
2019 100%
2018 100%
100%
100%
orang
2017
63.75-64..25
Gender (IDG)
Indeks Keterlibatan Perempuan di Parlemen, Perempuan sebagai tenaga Manager, Profesional, Administrasi Teknisi, Sumbangan Perempuan dalam Pendapatan Kerja
2016
63.50-64.00
Pemberdayaan
Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yg mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih Jumlah Aduan
Base Line
63.25-63.75
Indeks
Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak umlah Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A); Indeks yang digunakan untuk mengkaji lebih jauh peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik
Formulasi
63.00-63.50
Gender (IPG)
Definisi Operasional
62.75-63.25
Pembangunan
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas keluarga dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak serta mewujudkan pembangunan berlandaskan kesetaraan dan keadilan Gender
Indikator Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak
62.50-63.00
Indeks
Sasaran Uraian
300
Tujuan Indikator
Tahun 2014 sebesar 62.26
Uraian
Tujuan 2 Menghadirkan keadilan dan kesetaraan Gender dalam pembangunan
MISI KEEMPAT
dan pembangunan keluarga Persentase Prevalensi peserta KB Aktif;
RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
Persentase peserta KB Aktif dari jumlah pasangan usia subur
Jumlah peserta KB Aktif Jumlah Pasangan Usia Subur × 100%
V-35 |
0.6-1..4
Keluarga Berencana
92%
optimalisasi program
Kondisi Akhir
0.6-1..4
penduduk didukung
2021
92%
pertumbuhan
2020
0.6-1..4
pertambahan, dan laju
2019
91%
kelahiran,
2018
0.6-1..4
kuantitas, jumlah
2017
90%
Mengendalikan
2016
0.6-1..4
penduduk
r = {(Pt /P0)(1/t)-1} x 100
Base Line
89%
pertumbuhan
Laju pertambahan penduduk dibandingkan dengan tahun dasar
Formulasi
0.6-1..4
Angka laju
Definisi Operasional
88%
Indikator
0.6-1..4
Sasaran Uraian
87%
Tujuan Indikator
0.65 Tahun 2015 sejumlah 1.303.773 jiwa dengan tahun dasar 2011 sejumlah 1.270.351
Uraian
86,45% 185.122 peserta KB aktif dari 214.145 PUS
MISI KEEMPAT