BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013 – 2018

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi Pada hakekatnya, Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan kondisi kekinian, potensi sumberdaya lokal serta dinamika dan isu-isu strategis yang berkembang. Visi juga dapat diartikan sebagai suatu idaman masa depan yang hendak dicapai. Idaman ini tidak lain adalah suatu kondisi daerah yang lebih baik dari sebelumnya dan tingkat kehidupan masyarakatnya yang lebih baik pula. Atas dasar tersebut, dengan mengedepankan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah dalam periode 2013-2018, visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Aceh Selatan adalah: “M embangun kembali kebesaran Aceh Selatan dengan terw ujudnya masyarakat yang islami, sehat, cerdas, makmur, damai dan bermartabat”.

Pernyataan visi tersebut dilandasi pada nilai-nilai luhur yang melekat di dalam perilaku kehidupan keseharian masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yaitu “Pubuet Suroh Peuji’oh Teugah”. Dimana Kabupaten Aceh Selatan pada awal abad ke - 20 pernah menjadi salah satu pusat pendidikan agama islam Nusantara khususnya Aceh serta pusat perdagangan rempah-rempah di pesisir barat-selatan Aceh. Secara fisolosofis visi tersebut dapat diuraikan : •

•

•

•

•

Masyarakat Aceh Selatan Adalah seluruh penduduk yang bertempat tinggal dalam Kabupaten Aceh Selatan, tumbuh berkembang dalam segala aspek secara bersama dan berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Islami, bahwa masyarakat Kabupaten Aceh Selatan merupakan masyarakat yang beriman kepada ALLAH SWT dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan ALLAH SWT. Senantiasa menghambakan diri kepada ALLAH SWT dengan cara menjalankan ibadah-ibadah yang disyariatkan-Nya sebagaimana yang dibawa oleh utusannya-Nya Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat. Sehat, yang bermakna bahwa terciptanya suatu keadaan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yang sehat badan (jasmani), rohani (mental) dan sosial serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Cerdas, yaitu bahwa upaya untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yang berilmu pengetahuan, memiliki kebijaksanaan, berbudi pekerti yang luhur, berkeahlian yang tinggi dalam segala bidang. Makmur, yaitu terciptanya kondisi masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yang terpenuhi segala kebutuhan lahir dan batin serta merata di seluruh wilayah, lapisan dan golongan masyarakat.

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

V- 1


•

•

Damai, yaitu bermakna bahwa terciptanya masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yang bebas dari rasa ketakutan dan kekhawatiran, bebas dari gangguan dan rongrongan yang mengancam keselamatan lahir dan batin karena terjaminnya rasa keadilan dalam tata kehidupan, jauh dari pertikaian dan silang sengketa, mantap dalam menciptakan berbagai bentuk kerukunan, semua permasalahan diselesaikan dengan musyawarah, namun tetap menggalakkan dinamika masyarakat secara individu maupun kelompok untuk merangsang aktivitas yang kreatif dan inovatif dalam memperlancar laju pembangunan. Bermartabat, yaitu bermakna bahwa terciptanya masyarakat Kabupaten Aceh Selatan yang memiliki persamaan derajat dan tingkatan harkat kemanusiaan serta kedudukan yang terhormat sebagai makhluk ALLAH SWT yang memiliki kemampuan kodrat, hak dan kewajiban azasi dalam kehidupan pribadi (individu) bermasyarakat (sosial), berbangsa dan bernegara.

Suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. 5.2. Misi Misi adalah kondisi ideal yang harus diciptakan agar visi yang telah ditetapkan dapat dicapai dan terealisir menjadi kenyataan dalam lima tahun ke depan. Misi juga merupakan suatu yang harus diemban atau dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan atau berupa panggilan tugas sesuai fungsi masing-masing untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi yang telah disepakati bersama. Untuk itu, sejalan dengan visi tersebut diatas, maka ditetapkan beberapa misi sebagai berikut: 1. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan Syariat Islam secara Khaffah; 2. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih; 3. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia usaha dan lembaga keuangan, sehingga saling berkonstribusi dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 4. Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik di bidang agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan terhadap ibu dan anak; 5. Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan gampong dan menghidupkan berbagai aktivitas olah raga dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga; 6. Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas sarana prasarana kesehatan dan peningkatan kualitas serta kuantitas tenaga medis dan tenaga pendukungnya, baik pelayanan dasar maupun lanjutan. 7. Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh; PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

V- 2


8. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan; 9. Membangun dan memperluas infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, listrik, telekomunikasi dan air bersih) 10. Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibu kota Kabupaten Aceh Selatan menjadi lebih baik dan dapat menjadi Kota Tujuan Wisata yang menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran. 5.3.

Tujuan dan Sasaran Berdasarkan misi pembangunan yang telah disusun, maka dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Aceh Selatan untuk jangka waktu 2013-2018 pada masing-masing misi sebagai berikut: 1.

Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan Syariat Islam secara khaffah; Tujuan dari pelaksanaan Misi tersebut adalah :  Terbangunnya kehidupan masyarakat sesuai dengan Syariat Islam secara Khaffah. Adapun sasarannya yaitu :  Meningkatnya kualitas pelaksanaan Dinul/Syariat Islam secara Khaffah.

2.

Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih; Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah :  Terwujudnya kelembagaan dan tata kelola pemerintahan daerah yang berkualitas. Adapun sasarannya yaitu:  Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good govermance).  Berfungsinya secara maksimal lembaga yang mengurus SDM (kepegawaian Daerah)  Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).  Meningkatnya pemberdayaan lembaga pengawasan.  Mantapnya proses perencanaan, koordinasi, penelitian dan evaluasi.  Meningkatnya perdamaian dengan program sensitif konflik  Meningkatnya kualitas dan kuantitas berkaitan dengan regulasi hukum dan perundang-undangan daerah.  Maksimalnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.  Meningkatnya pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan fakir miskin.  Tertibnya Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.


V- 3


3.

Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia usaha dan lembaga keuangan sehingga saling berkonstribusi dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah :  Terwujudnya perekonomian daerah yang kuat Adapun sasarannya yaitu :  Berkembangnya perekonomian daerah sesuai potensi daerah yang didukung dengan pengembangan usaha agrobisnis dan agroindustri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Optimalisasi pengelolaan hutan dan lahan.  Menurunnya hama penyakit tanaman dan ternak.  Adanya perbaikan kualitas lingkungan hidup.  Meningkatnya kemandirian, ekonomi dan pendapatan masyarakat gampong.  Bertambahnya kesempatan kerja.  Meningkatnya Pendapatan Daerah, Penataan Aset dan Investasi di Daerah.

4.

Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik dibidang agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan terhadap ibu dan anak; Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah terwujudnya peningkatan peran perempuan dalam pembangunan daerah serta meningkatnya motivasi dan kreatifitas perempuan. Adapun sasarannya yaitu :  Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan daerah dan di lembaga pemerintah serta menurunnya kekerasan terhadap ibu dan anak.  Meningkatnya keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

5.

Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan gampong serta menghidupkan berbagai aktivitas olah raga dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga; Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah :  Terwujudnya peningkatan peran pemuda dalam pembangunan dan prestasi olah raga. Adapun sasarannya yaitu :  Meningkatnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan prestasi olah raga.


V- 4


6.

Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas sarana prasarana kesehatan dan peningkatan kualitas serta kuantitas tenaga medis dan tenaga pendukungnya baik pelayanan dasar maupun lanjutan. Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah :  Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Adapun sasarannya yaitu :  Meningkatnya mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

7.

Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh; Tujuan dari pelaksanaan misi tersebut adalah :  Terwujudnya masyarakat yang melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat. Adapun sasarannya yaitu:  Meningkatnya pemahaman dan penghayatan masyarakat terhadap adatistiadat dan budaya Aceh yang memiliki keragaman sebagai inspirasi dan motivasi untuk pembangunan dan tatanan kehidupan masyarakat.

8.

Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan; Tujuan dari pelaksanaan misi dimaksud adalah :  Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul Adapun sasarannya yaitu:  Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dalam pembangunan melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan

9.

Membangun dan memperluas infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, listrik, telekomunikasi dan air bersih); Tujuan dari pelaksanaan misi daerah dimaksud adalah terwujudnya peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur daerah. Adapun sasarannya adalah :  Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur terpadu berbasis kawasan/kewilayahan yang dimulai dari daerah tertinggal.  meningkatnya kepedulian terhadap pengelolaan energi.

10. Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Selatan menjadi lebih baik dan dapat menjadi Kota Tujuan Wisata yang menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran. PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

V- 5


Tujuan dari pelaksanaan misi daerah dimaksud adalah terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai di Kota Tapaktuan. Adapun sasarannya yaitu:  Meningkatkannya kuantitas dan kualitas pelayanan publik di Kota Tapaktuan.


V- 6


Tabel. V-1 HUBUNGAN VISI/MISI DAN TUJUAN/SASARAN PEMBANGUNAN Visi : “M em bangun kem bali kebesaran Aceh Selatan dengan terw ujudnya m asyarakat yang islam i, sehat, cerdas, m akm ur, dam ai dan berm artabat”. No.

MISI

TUJUAN

SASARAN

1.

Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan Syariat Islam secara Khaffah;

Terbangunnya kehidupan masyarakat sesuai dengan Syariat Islam secara Khaffah.

2.

Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Terwujudnya kelembagaan dan - Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good tata kelola pemerintahan daerah govermance). yang berkualitas. - Berfungsinya secara maksimal lembaga yang mengurus SDM (kepegawaian Daerah)

Meningkatnya kualitas pelaksanaan Dinul/Syariat Islam secara Khaffah.

- Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK). - Meningkatnya pemberdayaan lembaga pengawasan. - Mantapnya proses perencanaan, koordinasi, penelitian dan evaluasi. - Meningkatnya perdamaian dengan program sensitif konflik. - Meningkatnya kualitas dan kuantitas berkaitan dengan regulasi hukum dan perundang-undangan daerah. - Maksimalnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. - Meningkatnya pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan fakir miskin. - Meningkatnya jumlah masyarakat yang membuat/ memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.


V- 7


3.

Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia usaha dan lembaga keuangan sehingga saling berkonstribusi dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

4.

Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik dibidang agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan terhadap ibu dan anak;

5.

Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan gampong serta menghidupkan berbagai aktivitas olah raga dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga; Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas sarana prasarana kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis serta tenaga pendukungnya baik pelayanan dasar maupun lanjutan; Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh;

6.

7.

Terwujudnya perekonomian daerah yang kuat

- Berkembangnya perekonomian daerah sesuai potensi daerah yang didukung dengan pengembangan usaha agrobisnis dan agroindustri serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. - Optimalisasi pengelolaan hutan dan lahan. - Menurunnya hama penyakit tanaman dan ternak. - Adanya perbaikan kualitas lingkungan hidup. - Meningkatnya kemandirian ekonomi dan pendapatan masyarakat gampong. - Bertambahnya kesempatan kerja. - Meningkatnya Pendapatan Daerah, Penataan Aset dan Investasi di Daerah.

Terwujudnya peningkatan peran - Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan daerah dan di lembaga perempuan dalam pembangunan pemerintah serta menurunnya kekerasan terhadap ibu dan anak. daerah serta meningkatnya - Meningkatnya keluarga berencana dan keluarga sejahtera. motivasi dan kreatifitas perempuan. Terwujudnya peningkatan peran Meningkatnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan prestasi pemuda dalam pembangunan dan olah raga. prestasi olah raga. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

Meningkatnya mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

Tewujudnya masyarakat yang melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat,

Meningkatnya pemahaman dan penghayatan masyarakat terhadap adat-istiadat dan budaya Aceh yang memiliki keragaman sebagai inspirasi dan motivasi untuk pembangunan dan tatanan kehidupan masyarakat.

8.

Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan;

Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul.

Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dalam pembangunan melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan.

9

Membangun dan memperluas infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, listrik, telekomunikasi dan air bersih)

Terwujudnya peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan infastruktur daerah.

- Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur terpadu berbasis kawasan/ kewilayahan yang dimulai dari daerah tertinggal24

10.

Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibukota Kabupaten Aceh Selatan menjadi lebih baik dan dapat menjadi Kota tujuan wisata yang menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai di Kota Tapaktuan

- Meningkatnya kepedulian terhadap pengelolaan energi. Meningkatkannya kuantitas dan kualitas pelayanan publik di Kota Tapaktuan.

V- 8



V- 9

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Recommend Documents