BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.

VISI Visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

merupakan landasan perumusan rumusan tujuan dan sasaran dengan memperhatikan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, yang tertuju pada arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah pada periode berkenaan yang ditetapkan dalam RPJPD. Mengingat visi, misi, dan program kepala daerah merupakan hasil proses politik terpilihnya Kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, maka visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD. Namun demikian, demi mendapatkan dokumen perencanaan yang baik, manageable, dan selaras dengan manajemen pemerintahan daerah, maka visi dan misi tersebut perlu dikembangkan dan dijabarkan sesuai prinsip perencanaan pembangunan daerah, agar tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 (lima) tahun dapat dijabarkan secara efektif dalam mencapai tujuan utama pembangunan daerah. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih seharusnya menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Pedoman utama penyusunan visi kepala daerah (saat mencalonkan) adalah bagaimana menyesuaikannya dengan sasaran pokok sesuai dengan arah kebijakan pembangunan lima tahun periode berkenaan. Untuk mencapai indikator dan target dari sasaran pokok yang sama, kepemimpinan yang berbeda dapat menghasilkan visi dan misi yang berbeda pula tergantung tekanan dan prioritas pembangunan masing-masing. Dengan demikian maka kedudukan RPJMD sangat penting untuk dijadikan landasan penyusunan dokumen RENSTRA SKPD yang dapat dioperasionalkan secara

efektif

dan

efisien

untuk

mencapai

tujuan

dan

sasaran

pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun kedepan. Mengacu pada uraian di atas serta memperhatikan arah kebijakan tahun ketiga dalam RPJPD Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 20052025 Selayar, RPJPD dan RPJM Propinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, substansi RPJM Nasional 2015-2019, dinamika lingkungan strategis, aspirasi masyarakat dan pemerintah Kepulauan Selayar, serta visi misi Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

375

Bupati/Wakil Bupati, maka ditetapkan Visi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam RPJMD 2016-2021 sebagai gambaran realitas masa depan yang ingin dituju dalam kurun waktu 5 tahun ke depan adalah “Terwujudnya Masyarakat Maritim yang Sejahtera Berbasis Nilai Keagamaan dan Kultural” Dalam rumusan visi ini terdapat 3 (tiga) pokok visi yakni “masyarakat maritime sejahtera”, “nilai keagamaan” dan “nilai kultural”. “Masyarakat maritim yang sejahtera” adalah perwujudan visi yang hendak dicapai, “nilai keagamaan” dan “nilai kultural” adalah landasan nilai

yang

dijadikan

acuan

dalam

pencapaian

perwujudan

visi

kesejahteraan. “Masyarakat

maritim

yang

sejahtera”

mengandung

dua

pengertian kondisi, yakni masyarakat Selayah sebagai masyarakat maritime dan masyarakat Selayar sebagai masyarakat

yang sejahtera.

Dalam pokok visi ini tercakup berbagai fokus terkait kesejahteraan masyarakat dilihat dari pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor serta kesejahteraan sosial, keterpenuhan berbagai infrastruktur wilayah, hasil-hasil pengelolaan sumberdaya alam yang unggul, serta produktivitas dan daya saing daerah. “Berbasis masyarakat

nilai

Selayar

keagamaan” dalam

mengandung

lima

tahun

pengertian

kedepan

akan

bahwa semakin

mewujudkan kehidupan beragama yang berkualitas dan rukun serta menempatkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan motivasi serta basis nilai utama dalam kehidupan. “Berbasis nilai kultural” mengandung pengertian bahwa dalam lima tahun kedepan kebudayaan daerah akan semakin berkembang dalam merespon dinamika kebudayaan nasional dan global. Dalam pokok visi ini tradisi dan kearifan lokal ditempatkan sebagai unsur yang akan terlestarikan secara dinamis. Tabel 5.1 Keterkaitan visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan visi RPJPD Kabupaten Kepulauan Selayar Visi RPJMD

Visi RPJPD

Analisis saling

Kabupaten Kepulauan Kabupaten Kepulauan Selayar Terwujudnya masyarakat yang

keterkaitan

Selayar Selayar

maritim Kabupaten sejahtera Terdepan,

berbasis

nilai Mandiri

keagamaan

dan Berkelanjutan

sebagai Dalam pokok visi RPJMD Maritim, ini

tercakup

Mapan, fokus

berbagai terkait

dan kesejahteraan masyarakat dilihat dari pertumbuhan

Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

376

kultural

dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor serta kesejahteraan

sosial,

keterpenuhan

berbagai

infrastruktur

wilayah,

hasil-hasil

pengelolaan

sumberdaya

alam

unggul,

yang serta

produktivitas

dan

daya

saing daerah, hal tersebut merupakan dari

visi

perwujudan

RPJPD

yang

bermakna bahwa potensi kemaritiman dijadikan

akan

sebagai

motor

penggerak

utama

perekonomian

daerah

yang

menunjang

peningkatan

ekonomi

provinsi dan nasional. Tabel 5.2 Keterkaitan visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan visi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar Terwujudnya

Visi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Sulawesi

Analisis saling keterkaitan

Selatan RPJMD Kabupaten Kepulauan

masyarakat maritim sebagai pilar utama Selayar yang

sejahtera pembangunan

fokus

mencakup terkait

berbasis

nilai nasional dan simpul masyarakat

keagamaan

dan jejaring

kultural

kesejahteraan dilihat

dari

akselerasi pertumbuhan

kesejahteraan tahun 2018

berbagai

pada pemerataan berbagai

dan ekonomi

pada

sektor

serta

kesejahteraan

sosial,

keterpenuhan

berbagai

infrastruktur wilayah, hasilhasil pengelolaan sumberdaya alam

yang

unggul,

serta

produktivitas dan daya saing daerah

terkoneksi


dengan 377

penjelasan visi di akselerasi kesejahteraan tentang kondisi Sulawesi

Selatan

di

tahun

2018 yang sudah mencapai fase akhir tinggal landas dan memasuki

fase

awal

kematangan ekonomi. Dimana pada

saat

itu

Indeks

Pembangunan

Manusia

berada

katagori

pada

menengah

tinggi,

pertumbuhan ekonomi berada di

atas

angka

rata-rata

nasional,

kemiskinan

pengangguran

dan

berada

di

bawah rata-rata nasional. Keterkaitan antara visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan visi RPJMN Republik Indonesia 2015-2019 dapat digambarkan seperti pada Tabel berikut. Tabel 5.3 Keterkaitan visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan visi RPJMN RI Visi

RPJMD

Visi RPJMN RI

Kabupaten Kepulauan

Analisis

saling

keterkaitan

Selayar Terwujudnya masyarakat yang

Terwujudnya Indonesia Visi maritim yang

RPJMD

Berdaulat, Kepulauan

sejahtera Mandiri, nilai Berkepribadian

keagamaan

dan Berlandaskan Gotong- Nawacita Royong

Selayar

dan mendukung

berbasis kultural

Kabupaten

yang

visi

dituangkan

dalam yaitu

membangun dari

RPJMN

Indonesia

pingiran

memperkuat

dengan daerah-

daerah dan desa dalam kerangka kesatuan,

Negara meningkatkan

kualitas hidup manusia, meningkatkan produktifitas rakyat dan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

378

daya

saing

pasar

Internasional bangsa

sehingga

Indonesia

bisa

maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa lainnya,

Asia

mewujudkan

kemandirian dengan

ekonomi

menggerakkan

sektor-sektor

strategis

ekonomi

domestik,

melakukan karakter

revolusi bangsa

dan

memperteguh kebhinekaan

dan

memperkuat

restorasi

Indonesia.

5.2.

MISI Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Dalam suatu dokumen

perencanaan,

rumusan

misi

menjadi

penting

untuk

memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya

dari

Pemerintah

Daerah.

Disini,

misi

juga

dapat

didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap stakeholder. Ada banyak stakeholder pembangunan daerah, utamanya adalah masyarakat sebagai Rumusan

objek misi

(tujuan)

sekaligus

subjek

dalam

dokumen

RPJMD

(pelaku)

pembangunan.

dikembangkan

dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana,


379

ringkas dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan. Perwujudan dari visi dapat dicapai dengan melaksanakan misi yang dirancang berdasarkan uraian pemaknaan visi sebagaimana telah dijelaskan di atas. Untuk memudahkan pelaksanaan misi, maka disinergikan antara kompetensi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Selayar dengan kebijakan Pemerintah sebagaimana materi RPJM Nasional dalam bentuk, sembilan agenda prioritas yang disebut NAWACITA, kecuali pada Nawacita yang merupakan urusan Pemerintah. Mengacu pada uraian-uraian tersebut di atas, maka dirumuskan Misi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam periode 5 (lima) Tahun RPJMD 2016-2021 adalah, sebagai berikut: 1. Mewujudkan Nilai Keagamaan Sebagai Sumber Inspirasi Dan Basis Nilai Utama Dalam Pembangunan Secara Terencana, Menyeluruh dan Berkelanjutan. Misi ini mencakup upaya-upaya dalam menciptakan situasi kondusif pada seluruh wilayah dan seluruh golongan masyarakat bagi kehidupan beragama; membangun pusat kajian agama dan budaya, mendorong

pemenuhan

sarana-prasarana

dan

fasilitas

penyelenggaraan ibadah; memperkuat peran agama sebagai sumber motivasi,

inspirasi

dan

nilai

utama

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;. 2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Dan Baik Melalui Pendekatan Aspiratif, Partisipatif Dan Transparan. Misi ini mencakup upaya-upaya dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik dalam bentuk menata struktur dan budaya organisasi serta

sumberdaya

pemerintahan

untuk

manusia

sebagai

bergerak

secara

factor

determinan

sinergis

dan

bagi

produktif;

menerapkan e-government dalam peningkatan pelayanan public; meningkatkan

profesionalitas

dan

kesejahteraan

aparatur

sipil

negara (ASN) serta penerapan sistem punishment and reward; meningkatkan kualitas pemerintahan desa dalam pemberdayaan masyarakat; menjaga dan memelihara ketertiban serta ketenteraman dalam masyarakat; melakukan upaya penegakan hukum secara terpadu; dan membangun kesadaran politik serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi. 3. Mewujudkan Peningkatak Kualitas Kehidupan Masyarakat. Misi ini berfokus pada upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya kualitas manusia. Tercakup Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

380

didalamnya

upaya-upaya

pemberdayaan

dan

fasilitasi

serta

peningkatan akses masyarakat, khususnya masyarakat miskin terhadap sumber-sumber ekonomi; meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan; meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk keluarga berencana (KB) dan kesejahteraan keluarga; meningkatkan kesetaraan gender dan perlindungan anak; dan membina kegiatan kepemudaan; serta membudayakan serta dan meningkatkan presetasi keolahragaan. 4. Mewujudkan

Percepatan

Pembangunan

Infrastruktur

dan

Peningkatan Investasi Swasta di Sektor Perikanan, Kelautan dan Pariwisata Misi ini mencakup upaya dalam pengembangan infrastrurktur wilayah dan peningkatan aksesibilitas dari dan ke Selayar, serta meningkatkan prasarana dan sarana transportasi dan perhubungan yang terintegrasi wilayah daratan dan kepulauan; mempercepat peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar yang meliputi jalan, listrik, air, dan energi; khusus pengembangan jalan pada wilayah daratan pulau Selayar, diarahkan agar terkoneksi dan searah dengan pengembangan

sektor-sektor

strategis

lainnya;

berkembangnya

sentra-sentra Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata serta Kawasan Industri Perikanan Terpadu, dan menjadikan Selayar sebagai pusat budi daya ikan karang; memberikan akses dan kemudahan berinvestasi; serta mendorong kerja sama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Non Pemerintah dalam upaya mempercepat dan mengoptimalkan dukungan kebijakan untuk terealisasinya kebijakan dan program daerah yang telah ditetapkan. 5. Mewujudkan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam Sesuai Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Daerah Misi ini berfokus pada peningkatan posisi tawar dan letak strategis wilayah dalam rangka optimlisasi pemanfaatan sumberdaya kemaritiman,

upaya umum dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.Tercakup pengembangan perikanan pencegahan,

dan

didalamnya komoditas

upaya

pertanian,

kelautan;

penanggulangan

membangun perkebunan,

meningkatkan dan

pemulihan

sentra

peternakan,

kesadaran

dalam

pencemaran

dan

kerusakan lingkungan hidup sebagai bagian dari upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup.


381

6. Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan Misi ini berfokus pada upaya peningkatan produktivitas dari bidang usaha

ekonomi

yang

kerakyatan.Tercakup

berkembang di

khususnya

dalamnya

upaya

yang

berbasis

pengembangan

keterampilan dan kemampuan teknis profesi berbasis teknologi pada masyarakat; dukungan permodalan dan manajemen bagi usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan daya saing; serta mencetak wirausahawan pada desa dan kelurahan.

Agrobisnis

: Bisnis

berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang moda kerjanya baik di sektor hulu maupun hilir.(komoditas unggulan yang dikembangkan, budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, pengolahan dan pemasaran). Sedangkan Agro Maritim: pertanian dalam arti luas yang berbasis kepulauan 7. Mewujudkan Pelestarian Tradisi dan Kearifan Lokal Melalui Strategi Kebudayaan. Misi ini berfokus pada strategi kebudayaan dalam melestarikan tradisi dan kearifan lokal daerah Kepulauan Selayar. Di dalamnya tercakup upaya pelestarian tradisi, pembinaan sejarah local dan penguatan

lembaga

adat;

pembinaan

kesenian

daerah;

serta

pengelolaan cagar budaya dan museum. Berdasarkan uraian misi ini maka dapat dilihat keterkaitannya dengan pokok visi pada rumusan visi. Pada dasarnya setiap misi memiliki keterkaitan dengan pokok visi tertentu yang akan diupayakan perwujudannya. Dengan formulasi demikian maka dapat dijamin bahwa setiap pokok visi memiliki keterkaitan dengan rumusan misi tertentu dalam mencapainya.Keterkaitan dengan misi dengan pokok visi RPJMD Kabupaten Selayar 2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Keterkaitan misi dengan pokok visi RPJMD Kabupaten Selayar 2016-2021 No.

Misi

Pokok Visi

1.

Mewujudkan nilai keagamaan “Berbasis nilai keagamaan” sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

2.

Mewujudkan tata kelola “Masyarakat maritime yang sejahtera” pemerintahan yang bersih dan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

382

baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan. Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan local melalui strategi kebudayaan.

3. 4.

5.

6.

7.

“Masyarakat maritime yang sejahtera” “Masyarakat maritime yang sejahtera”

“Masyarakat maritime yang sejahtera”

“Masyarakat maritime yang sejahtera”

“Berbasis nilai kultural”

Tabel 5.5. Keterkaitan misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan misi RPJPD Kabupaten Kepulauan Selayar No. 1.

Misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar Mewujudkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

2.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan.

3.

Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Misi RPJPD Kabupaten Kepulauan Selayar Mengoptimalkan pengelolaan potensi sumberdaya kemaritiman; Dalam arti ; pembangunan Selayar bertumpu pada potensi kemaritiman dan menjadi sumber utama PAD yang mendukung perekonomian daerah, regional maupun nasional. Meningkatkan kualitas SDM Dalam arti ; masyarakat mampu membuka lapangan kerja baru dan mengisi lapangan kerja yang tersedia; sedang SDM aparat mampu menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (best practice) sehingga menjadi contoh dalam pengelolaan pemerintahan berciri maritim. Mendorong terwujudnya daya saing dan kemandirian daerah Dalam arti ; Selayar menjadi

Analisis saling keterkaitan Misi ke‐2 RPJMD merupakan penjabaran dari misi ke‐2 RPJPD dimana misi ke‐2 RPJPD yaitu dengan peningkatan kualitas SDM : - Masyarakat mampu membuka lapangan kerja baru - SDM aparat mampu menyelenggarakan pemerintahan, pembanguunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, dengan cara peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan melalui


383

kabupaten yang memiliki keunggulan kompetitif yang diperhitungkan, baik skala propinsi maupun nasional serta mampu mengatasi permasalahan daerah melalui pembangunan di segala bidang. Melestarikan fungsi lingkungan hidup Dalam arti ; mempertahankan kualitas lingkungan melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara berimbang dengan upaya pelestariannya.

4.

Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata

5.

Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.

6.

7.

Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebudayaan.

peningkatan SDM

kualitas

Misi ke‐3 RPJMD peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, Misi ke‐4 RPJMD mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan penigkatan investasi swasta di sector perikanan, kelautan dan pariwisata, dan Misi ke‐6 RPJMD Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan adalah beberapa faktor pendukung dalam mendorong terwujudnya daya saing dan kemandirian daerah yang tersebut dalam Misi ke‐3 RPJPD. Misi ke‐5 RPJMD pengelolaan sumber alam sesuai daya keungulan komparatif dan kompetitif daerah dapat di wujudkan dengan mempertahankan kualitas lingkungan melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara berimbang dengan upaya pelestariannya seperti yang tersebut dalam Misi RPJPD ke‐4.

Antara rumusan misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan rumusan misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan terdapat saling keterkaitan sebagai berikut.


384

Tabel 5.6 Keterkaitan misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan No

Misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar Mewujudkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Mendorong semakin berkembangnya masyarakat yang religius dan kerukunan antar umat beragama

2.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan.

Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan

3.

Mewujudkan peningkatan Meningkatkan akses dan kualitas kehidupan kualitas pelayanan masyarakat. pendidikan, kesehatan dan infrastruktur


1.

4.

Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global.

Analisis saling keterkaitan Misi ke‐1 RPJMD Mewujudkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi dan basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan seiring sejalan dengan Misi ke‐1 RPJMD Provinsi yaitu medorong semakin berkembangnya Masyarakat yang religius dan kerukunan antar umat beragama Misi ke‐2 RPJMD Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan. Adalah perwujudan dari Misi ke‐7 RPJMD Provinsi Meningkatkan yakni perwujudan kepemerintahan yang baik dan bersih. Misi ke‐3 RPJMD Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat merupakan penjabaran dari Misi ke‐3 RPJMD Provinsi yaitu Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, Misi ke‐5 RPJMD Provinsi Meningkatkan kualitas demokrasi dan kepastian hukum dan Misi ke‐6 RPJMD Provinsi Meningkatkan kualitas ketertiban, keamanan dan kesatuan bangsa Misi ke‐4 RPJMD Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata bersinergi dengan Misi ke‐2 RPJMD Provinsi


385

5.

6.

7.

Mewujudkan pengelolaan Meningkatkan kualitas potensi sumber daya alam demokrasi dan kepastian sesuai keunggulan hokum komparatif dan kompetitif daerah

Mewujudkan peningkatan Meningkatkan kualitas produktivitas dan daya ketertiban, keamanan dan saing daerah serta sentra kesatuan bangsa pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.

Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebudayaan.

Meningkatkan perwujudan kepemerintahan yang baik dan bersih.

Meningkatkan kualitas kemakmuran ekonomi, kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan Misi ke‐5 RPJMD Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah bersinergi dengan Misi ke‐4 RPJMD Provinsi Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global. Misi ke‐6 RPJMD Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan bersinergi dengan Misi ke‐4 RPJMD Provinsi Meningkatkan daya saing daerah dan sinergitas regional, nasional dan global.

Antara rumusan misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan rumusan misi RPJMN Republik Indonesia terdapat saling keterkaitan sebagai berikut. Tabel 5.7 Keterkaitan Misi RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Misi RPJMN RI Misi RPJMD Kabupaten No. Misi RPJMN RI Analisis Saling Keterkaitan Kepulauan Selayar Mewujudkan nilai Mewujudkan Misi RPJMD ke‐2 mewujudkan tata keagamaan sebagai keamanan nasional kelola pemerintaha yang bersih pendekatan aspiratif, sumber inspirasi dan yang mampu menjaga melalui basis nilai utama dalam kedaulatan wilayah, partisipatif dan transparan pembangunan secara menopang merupakan implementasi dari Misi terencana, menyeluruh kemandirian ekonomi RPJMN ke‐2 mewujudkan 1. dan berkelanjutan. dengan masyarakat maju, berkesimbangan dan demokratis berlandaskan mengamankan sumberdaya maritim, negara hukum. dan mencerminkan kepribadian Indonesia Misi RPJMD ke‐3 mewujudkan sebagai Negara peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sinergis dengan Misi kepulauan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

386

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan Negara hokum Mewujudkan politik luar negeri bebas‐aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritime Mewujudkan Mewujudkan kualitas percepatan hidup manusia pembangunan Indonesia yang tinggi, infrastruktur dan maju, dan sejahtera. peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata Mewujudkan Mewujudkan bangsa pengelolaan potensi yang berdaya saing. sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah Mewujudkan Mewujudkan peningkatan Indonesia menjadi produktivitas dan daya negara maritim yang saing daerah serta mandiri, maju, kuat sentra pertumbuhan di dan berbasiskan sektor agrobisnis dan kepentingan nasional. agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Mewujudkan Mewujudkan pelestarian tradisi dan masyarakat yang kearifan lokal melalui berkepribadian dalam strategi kebudayaan. kebudayaan. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan. Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

RPJMN ke‐4 mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera. Misi RPJMD ke‐4 mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan investasi swasta di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata merupakan faktor pendukung terwujudnya Misi RPJMN ke‐6 mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. Misi RPJMD ke‐5 mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keungulan komparatif dan kompetitif daerah adalah salah satu faktor pendukung terwujudnya bangsa yang berdaya saing yang termaktub dalam Misi RPJMN ke‐5. Misi ke‐6 RPJMD Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan merupakan implementasi dari Misi ke‐1 RPJMN Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan. Misi ke‐7 RPJMD Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebudayaan adalah implementasi dari Misi ke‐7 RPJMN Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan dalam rangka menguatkan pelestarian kebudayaan daerah.

5.3. Tujuan dan Sasaran Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki critical point dalam penyusunan RPJMD. Hal ini mengingat bilamana visi dan misi Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

387

kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak dijabarkan secara teknokratis kedalam tujuan dan sasaran, maka program kepala daerah dan

wakil

kepala

daerah

akan

mengalami

kesulitan

dalam

mengoperasionalkannya pada sistem penyelenggaraan pemerintahan. Dalam hal ini, tujuan dan sasaran merupakan dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapain berbagai program prioritas terkait. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan

daerah.

Rumusan

tujuan

dan

sasaran

merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan

dan

sarana

untuk

mengevaluasi

pilihan

tersebut. Kriteria suatu rumusan tujuan pembangunan: 1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi pembangunan

daerah

yang

telah

ditetapkan

dengan

memperhatikan visi; 2. Untuk mewujudkan suatu misi dapat dicapai

melalui

memperhatikan

beberapa

isu-isu

tujuan;

strategis

3.Disusun

daerah;

dan

dengan 4.Disusun

dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan landasan pemikiran dan prinsip-prinsip dasar di atas, maka tujuan pembangunan RPJMD Kabupaten Selayar 2016-2021 dirumuskan sebagai berikut: Tabel 5.8 Tujuan RPJMD Kabupaten Selayar 2016-2021 NO Misi Tujuan 1. Mewujudkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi serta Memperkuat peran agama sebagai basis nilai utama dalam sumber motivasi dan inspirasi serta pembangunan secara nilai utama dalam penyelenggaraan terencana, menyeluruh dan pembangunan (T-1) berkelanjutan 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih Memperkuat struktur dan budaya dan baik melalui pendekatan organisasi serta profesionalisme aspiratif, partisipatif dan Aparatur Pemerintah Daerah dalam transparan penyelenggaraan pemerintahan daerah (T-2) Memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta kesadaran hukum (T-3) Sinkronisasi dan integrasi kebijakan di bidang transmigrasi antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah (T-4) Meningkatkan kualitas pemerintahan desa (T-5)


388

NO Misi 3. Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat 4.


Tujuan Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat (T-6) Meningkatkan peran pemuda dan membudayakan olahraga (T-7) Meningkatkan kemampuan membuka isolasi daerah (T-8)

Meningkatkan kapasitas infrastruktur dasar (T-9) Merevitalisasi kawasan dan obyek wisata (T-10) Meningkatkan keterintegrasian wilayah daratan dan pulau-pulau (T-11)

5.

Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah

6.

Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan

7.

Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebudayaan

Meningkatkan daya saing dan investasi daerah (T-12) Meningkatkan posisi tawar dan letak strategis Wilayah dalam rangka optimlisasi pemanfaatan Sumberdaya Kemaritiman (T-13) Memelihara fungsi lingkungan hidup (T-14) Meningkatkan keberdayaan tenaga kerja (T-15)

Meningkatkan keberdayaan usaha ekonomi kerakyatan (T-16) Memantapkan jati diri keselayaran (T-17)

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Kriteria sasaran memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan; 2. Untuk mencapai satu tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran; 3. Disusun dengan memperhatikan isuisu strategis daerah; dan 4. Memenuhi kriteria specific, measurable, attainable, time bond. Berdasarkan pemahaman tersebut maka rumusan sasaran, indikator kinerja sasaran dan target kinerja sasaran dapat dilihat pada Tabel 5.9


389

Tabel 5.9 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran No

Tujuan

Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Kondisi Awal (2015)

Target Kinerja Sasaran 2016

2017

2018

2019

2020

Kondisi Akhir (2021)

Misi 1: Mewujudkan Nilai Keagamaan Sebagai Sumber Inspirasi dan Basis Nilai Utama Dalam Pembangunan Secara Terencana, Menyeluruh dan Berkelanjutan

1.

Memperkuat peran agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi serta nilai utama dalam penyelenggaraan pembangunan (T-1)

Meningkatnya aktivitas keagamaan dan kesalehan sosial serta toleransi antar umat beragama (S-1)

Pelaksanaan ibadah

baik

baik

baik

baik

baik

Sangat baik

Sangat baik

Jumlah insiden dalam hubungan antar umat beragama

n.a

0

0

0

0

0

0

Misi 2: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Baik Melalui Pendekatan Aspiratif, Partisipatif dan Transparan.

2.

Memperkuat struktur dan budaya organisasi serta profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (T-2)

Meningkatnya kualitas pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel(S-2)

Meningkatnya kualitas pemerintahan daerah yang efektif dan efisien (S-3)

Opini atas laporan keuangan

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah Skor evaluasi kinerja


390

disclaimer

WDP

WDP

WTP

WTP

WTP

WTP

C

CC

B

BB

BB

BB

BB

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Sangat

Sangat

Sangat

No

3.

4.

5.

Tujuan

Memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta kesadaran hukum (T-3) Sinkronisasi dan integrasi kebijakan di bidang transmigrasi antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah (t-4) Meningkatkan kualitas pemerintahan desa (T-5)

Sasaran

Meningkatnya kualitas pelayanan publik (S-4) Terpeliharanya ketertiban umum dan ketenteraman masya-rakat (S-5) Meningkatnya pelayanan penyelenggaraan transmigrasi local berdasarkan kebutuhan daerah (S-6) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa (S-7)

Indikator Kinerja Sasaran pemerintahan daerah (EKPD) Indeks Kepuasan Masyarakat Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di kabupaten Transmigran local (KK)

% Desa Mandiri; dan

%Desa Berkembang

% Angka kemiskinan Angka Kemiskinan (KK)

Meningkatnya daya beli masyarakat (S-9)

Income per kapita penduduk (Juta)


391


2017

2018

2019

2020

Tinggi

Tinggi

Kondisi Akhir (2021) Tinggi

82,48%

85%

85%

90%

90%

95%

95%

89,29

89,29

92,00

94,00

95,00

96,00

97,00

n.a

20

20

20

20

20

20

1 desa

3 desa (3,70)

1 desa (4,94)

5 desa (11,11)

3 Desa (16,05)

6 desa (24,69)

15 desa (18,52)

9 desa (29,63)

7 desa (38,27)

6 desa (45,68)

10 desa (58,01)

6 desa (65,43)

8 desa

3 desa (3,70)

1 desa (4,94)

4 desa (9,88)

0

0

0

7,15

6,69

6,23

5,76

5,29

4,79

4,24

9.215

8.615

8.015

7.415

6.815

6.165

5.415

19

22,5

24

25,5

27

28,5

30

72 desa

%Desa Tertinggal

Misi 3: Mewujudkan Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat 6. Berkurangnya penduduk Meningkatkan derajat Miskin (S-8) kesejahteraan masyarakat (T-6)

Kondisi Awal (2015)

1 desa (12,35)

No

Tujuan

Sasaran Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat (S10)


Kondisi Awal (2015)

Angka Melek Huruf

93,98

Angka Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat (S-11) Meningkatnya kualitas keluarga, keberdayaan dan peran perempuan dalam pembangunan (S-12)

11,98

Angka Usia Harapan Hidup

Rasio Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Indeks Ketimpangan Gender Indeks pembangunan gender (IPG) Indeks pemberdayaan gender (IDG) 7.

Meningkatkan peran pemuda dan membudayakan olahraga (T-7)


2017

2018

2019

2020

95,15

96

97

98

98,5

12,00

12,32

12,40

12,47

12,54

Kondisi Akhir (2021) 100 12,62

67,50

67,52

67,54

67,56

67,57

67,58

67,59

(KB) 110,00

(KB) 98,00

(KB) 99,00

(KB) 99,00

(KB) 99,98

(KB) 99,98

(KS) 85,22

(KS) 88,63

(KS) 92,04

(KS) 94,04

(KS) 94,31

(KS) 96,59

n.a

15

20

22,5

25

27,5

30

91,37

91,75

92,00

92,25

92,50

92,75

93,00

59,67

59,75

59,90

60,15

60,40

60,75

61,00

(KB) 99,98 (KS) 96,59

Meningkatnya kemandirian pemuda (S-13)

% pemuda mendiri

n.a

0

100

100

100

100

500

Meningkatnya prestasi olah raga bagi pemuda dan masyarakat (S-14)

Prestasi olahraga Tingkat Provinsi dan Nasional (cabang olahraga)

13

15

15

15

15

15

15

41%

46%

52%

280 Bh

320 Bh

360 Bh

13 %

15 %

17 %

70 Bh

80 Bh

90 Bh

Misi 4: Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dan Peningkatan Investasi Swasta Di Sektor Perikanan, Kelautan dan pariwisata Meningkatkan kemampuan Meningkatnya aksesibilitas 18 % 23 % 29% 35% %Tingkat kelancaran membuka isolasi daerah (Tdari dan ke Selayar (S-15) 8. aksesibilitas melalui moda 124 160 Bh 200 Bh 240 Bh 8) transportasi darat Bh %Tingkat kelancaran 6% 8% 10% 12 % aksesibilitas melalui moda 30 Bh 40 Bh 50 Bh 60 Bh transportasi laut Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

392

No

9.

Tujuan

Meningkatkan kapasitas infrastruktur dasar (T-9)

Sasaran

Meningkatnya kapasitas infrastruktur dasar (S-16)

Indikator Kinerja Sasaran %Tingkat kelancaran aksesibilitas melalui moda transportasi udara

Kondisi Awal (2015) 36 %

2016

2017

2018

2019

2020

40 %

46 %

50 %

56 %

65 %

Kondisi Akhir (2021) 70 %

455 Bh

502 Bh

576 Bh

624 Bh

704 Bh

816 Bh

881 Bh

18,87

45,91

72,96

94,95

100,00

100,00

78,45

78,45

78,45

78,45

85,55

92,30

100,00

35,71

35,71

51,78

65,60

82,18

91,55

100,00

46,04

50,00

60,50

70,00

75,00

80,00

85,00

Kapasitas Bandara

33 %

67 %

67 %

67 %

100 %

100 %

100 %

Aroeppala (%)

1 Bh

2 Bh

2 Bh

2 Bh

3 Bh

3 Bh

3 Bh

2,5

2,5

5

7

8

9

10

Jalan Lingkar Timur Utara Terbangun (%) Jalan Lingkar Timur Tengah Terbangun (%) Jalan Lingkar Timur Selatan Terbangun(%) Tingkat pemenuhan jaringan jalan (%)

18,87

Study.

Berfungsinya Bandara

Peny.

Kayuadi

Target Kinerja Sasaran

Master Plan

Pemb.

RTT sisi

Pembeb

Darat

asan

dan

Lahan

Udara

Study

Fisik

KKOP

sisi

Fungsio

Fungsion

dan

darat

nal

al

amdal

dan Udara

35 %

45 %

55 %

65 %

75 %

85 %

100 %

7 Bh

9 Bh

11 Bh

13 Bh

15 Bh

17 Bh

20 Bh

Perluasan terminal

40 %

48 %

56 %

65 %

73 %

81 %

89 %

angkutan darat (%)

50

60

70

80

90

100

110

Jumlah Pelabuhan

33%

33%

67%

67%

83%

100%

100%

Jumlah Pelabuhan Laut (%)


393

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran Penyeberangan (%)

Kondisi Awal (2015) 2 Bh

2016

2017

2018

2019

2020

2 Bh

4 Bh

4 Bh

5 Bh

6 Bh

Kondisi Akhir (2021) 6 Bh

41,35

63,22

65,00

70,00

75,00

80,00

90,00

78,00

80,00

82,00

86,00

90,00

95,00

100,00

60,47

85,00

89,72

95,05

96,77

98,80

100

98,80

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

80,81

84.00

87.19

90,38

93,57

100

1250

1250

1250

1250

1250

7.500

unit

unit

unit

unit

unit

unit

71,38

77,74

85,97

94,50

100,00

100,00

100,00

Kawasan Pemukiman

n.a

n.a

20

40

60

80

100

Kumuh tertangani (%)

n.a

0 Ha

220 Ha

220 Ha

220 Ha

220 Ha

220 Ha

46,15

47,85

49,85

52,35

55,45

59,15

65

8,85

15,25

23,75

30,5

37,25

43,65

50

-

Proses

Terban

Beroper

Beroper

Beropera

Beropera

gun

asi

asi

si

si

-

Proses

Proses

Terban

Beroper

Beropera

Beropera

Rasio jaringan irigasi Rasio ketersediaan air baku


Rasio Ketersediaan Air Bersih (%) -

Rumah Tangga (%)

-

Industri (%)

95,05 80,81

Rumah layak Huni (%)

n.a.

Cakupan Sanitasi Layak (%)

Rasio Elektrifikasi (%) -

Rumah Tangga (%)

-

Industri (%)

PLTMG Terbangun dan Beroperasi Terminal Gas Terbangun dan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

394

No

10.

11.

12.

Tujuan

Sasaran

Merevitalisasi kawasan dan

Meningkatnya Kunjungan

obyek wisata (T-10)

Wisatawan (S-17)

Meningkatkan

Meningkatnya kelancaran

keterintegrasian wilayah

arus barang dan jasa antara

daratan dan pulau-pulau (T-

wilayah daratan dengan

11)

wilayah kepulauan (S-18)

Meningkatkan daya saing

Meningkatnya investasi (S-

dan investasi daerah

19)

(T-12)

Indikator Kinerja Sasaran Beroperasi

Kondisi Awal (2015)

13.

dalam rangka optimlisasi

Ekonomi Khusus (KEK)

pemanfaatan Sumberdaya

Pariwisata (S-20)

2017

2018

2019

gun

asi

si

2020

(10%)

(20%)

(30%)

(40%)

(50%)

(60%)

Jumlah kunjungan

5,946

6.541

7.849

10,203

14,285

21,427

34,283

wisatawan (Domestik/Asing)

Asing

379

588

940

1.598

2.877

5.322

253

(50%)

(55%)

(60%)

(70%)

(80%)

(85%)

22 %

25 %

35 %

40 %

45 %

50 %

55.135

63.000

76.000

89.000

115.000

127.000

38.662.

42.528.2

46.781.

51.459.

56.605.13

62.265.64

070.000

77.500

105.000

215.500

6.000

9.500

1.450.0

2.000.0

3.000.0

5.250.0

10..500.

21.000.0

00

00

00

00

000

00

Fasilita si pemben tukan badan usaha penyele

ditetap kan

ditetap kan

ditetap kan

ditetapk an

ditetapk an

30 %

Tingkat kelancaran Barang dan Penumpang dari dan ke wilayah kepulauan (%)

Nilai PMDN (dalam Milyar Rupiah)

35.147.336 .660

1.417.562

Misi 5 Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah Meningkatkan posisi tawar Terbangun dan berkembangnya Kawasan

2016

Kondisi Akhir (2021) si

Domestik

Nilai PMA ($)

dan letak strategis Wilayah


Realisasi Pembangunan KEK Pariwisata

Kemaritiman (T-13) Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

395

n.a.

103.00 0

No

Tujuan


Sasaran

Kondisi Awal (2015)


2017

2018

2019

2020


nggara KEK Terbangun dan berkembangnya Kawasan industry perikanan terpadu dan pusat budi daya ikan karang (S-21

Realisasi Pembangunan Kawasan Industri Perikanan

n.a

40

45

50

55

60

65

n.a

n.a

5

10

15

20

25

32.579 (10 %)

35.837 (10 %)

39.421 (10 %)

43.363 (10 %)

47.699 (10 %)

52.469 (10 %)

10.390 (15 %)

11.949( 15 %)

13.741( 15 %)

15.802( 15 %)

18.172(1 5 %)

20.898(1 5 %)

5,890,14(

5,910.01( 0,30 %)

5,929.88( 0,30 %)

5,949.75(0

5.969,62(0

0,30 %)

,30 %)

,30 %)

25,951.74 1,5% 336,35 0,09% 283,15 0.01% 1,754.50

26,341.01 1,5% 341,60 0,02% 290,15 0.02% 1,757.00

26,736.12 1,5% 375,38 0,08% 341,60 0,15% 1.938.20

27,137.16 1,5% 410,40 0,08% 395,55 0,14% 2,120.40

27,544.21 1,5% 422,40 0,02% 409,05 0,03% 2.129.40

Terpadu (%)

Terbangun dan berkembangnya kawasan

Realisasi Pembangunan

distribusi logistik (barang

Kawasan Distribusi Logistrik

dan jasa) (S-22)

(%)

Bertambahnya produksi beberapa kali lipat pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan,

Padi 29,617

Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan

Jagung 9,035

(Ton)

kehutanan, perikanan dan

Peningkatan Produksi

kelautan (S-23)

Pertanian Tanaman

J.Keprok 5,850.40

Holtikultura(Ton)

Kelapa 25,190.37 Pala 292,88 Cengkeh 125,39 Jambu Mete

% Peningkatan Produksi Perkebunan (Ton)


396

5,870.27

(0,30 %)

25,568.22 1,5% 305,83 0,04% 236,70 0,47% 1,576,80

No

Tujuan


Sasaran

Kondisi Awal (2015)

Tingkat Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan (kw/ha)


2017

2018

2019

2020


1,400.00

1,12%

0,10%

0,001%

0,09%

0,09%

0,004%

Padi 58,87

66,99

71,25

67,64

70,55

73,88

77,33

Jagung 29,78

34,17

39,20

44,98

51,61

59,21

67,85

J.Keprok 100,96

102,01

103,05

103,90

104,50

105,50

106,75

Kelapa 1,502

1,502

1,502

1,502

1,502

1,502

1,502

325

350

350

375

400

400

300

350

350

400

450

450

450

500

500

550

600

600

Tingkat Produktivitas Pertanian Tanaman Holtikultura (kw/ha) Tingkat Produktivitas Perkebunan (Kg/ha)

Pala 316 Cengkeh 162 Jambu Mete 400

Realisasi pengembangan Pulau Tanamalala menjadi Pusat Pemurnian Sapi Bali (%) Realisasi pengembangan Pulau Kalao menjadi Pusat Pembiakan Sapi Unggul (%)

30

30

50

60

70

80

100

n.a

0

20

50

70

80

100

Sapi ptg 16,756 Sapi prh 0

% Peningkatan Produksi Ternak

Kerbau 4,588 Kuda 3,766 Kambing


397

17,621 5.16% 0 0 4,633 1,64% 3,856 2,39% 81,511

18,542 10,66%

19,946 19,04%

21.693 29,46%

23.715 41,53%

26.257 56,70%

0 0 4,740 1,65% 3,948 2,39% 83.827

0 0 4,818 1,65% 4,043 2,39% 86.628

0 0 4,898 1,66% 4,140 2,39% 90.476

0 0 4,980 1,66% 4,239 2,39% 95.400

0 0 5,062 1,66% 4,340 2,39% 100.973

No

Tujuan


Sasaran

Kondisi Awal (2015) 80,831 Domba 36 Ay.Brs 272,372 Ay. Ras pdg 8,732 Ay.Ras Ptlr 11,613 Itik 5,691


2017

2018

2019

2020


0,84%

3,71%

7,17%

11,93%

18,024%

24,92%

45 25% 273,521 0,42% 9,234 5,75% 12,269 5,65% 6,099 7,16% 394,22 Ha (5%)

56 24,44% 274,675 0,42% 9,766 5,75% 12,962 5,65% 6,536 7,16% 413,93 Ha (10,25%)

71 26,97% 275,833 0,42% 10,328 5,75% 13,435 5,65% 7,004 7,16%

89 25,35% 276,997 0,42% 10,992 5,75% 13,791 5,65% 7,506 7,16%

112 25,84% 278,166 0,42% 11,550 5,75% 14,295 5,65% 8,044 7,16%

141 25,89% 279,339 0,42% 12,215 5,75% 14,816 5,65% 8,620 7,16%

434,62

456,35

479,16

Ha (15,76%)

Ha (27,62%)

503,11 Ha (34,00%)

1.088,80 M3 (148,82%)

1.306,56 m3(198,5 9%)

40.597,48 (-5,09%)

40.094,37 Ha (6,27%)

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (ha)

375,45 Ha

Produksi Hasil Hutan (m3)

437,58 m3

525,09 M3 (20,00%)

630,10 M3 (44,00%)

756,12 M3 (72,80%)

Kerusakan Hutan dan Lahan (ha)

42.775,76 Ha

42.381, 54 Ha (-0,92%)

41.967,6 Ha (-1,98%)

41.532, 99 Ha (-2,91%)

Ha (21,55%) 907,34 M3 (107,35 %) 42.076, 64 Ha (-3,97%)

26.598. 77

28.992. 66

31.312, 07

33.503. 92

35.179,1 2

36.938,0 8

10,11%

20,02%

29,63%

36,69%

45,63%

53%

829,08

853,95

879,57

905,96

933,14

961,13

3,0%

6,09%

9%

13%

16%

19%

120

123

126

130

132

135

2,57%

5,13%

7,69%

11,11%

12,82%

15,39%

50,5

51

51,5

52

52,5

53

Peningkatan Produksi Perikanan dan kelautan : -

-

Perikanan Tangkap (ton dan %)

24.155,80

Perikanan Budidaya (ton dan %)

804,93

Produksi Olahan Hasil Perikanan (ton dan %)

117

Konsumsi Ikan

49,45


398

No

14.

Tujuan

Memelihara fungsi lingkungan hidup (T-14)

Sasaran

Terpeliharnya kelestarian sumberdaya alam (S-24)

Indikator Kinerja Sasaran (kg/org/Tahun)

Kondisi Awal (2015)

Indeks Lingkungan Hidup

78,08



2016

2017

2018

2019

2,12%

3,14%

4,15%

5,16%

6,17%

7,18%

78,1

78,3

78,7

78,9

79

79,05

Misi 6 Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan Meningkatkan keberdayaan tenaga kerja (T-15)

Meningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja (S-25)

15. Meningkatkan keberdayaan usaha ekonomi kerakyatan 16.

(T-16)

Meningkatnya daya saing dan produktivitas pelaku usaha ekonomi kerakyatan(S-26)

Rasio daya serap tenaga kerja (%) Tenaga Kerja yang ditempatkan (orang) Meningkatnya jumlah dan peran koperasi dan UMKM dalam memperkuat ekonomi kerakyatan

1,84

6,40

10,48

16,30

27,95

40,76

50,41

79

275

450

700

1.200

1.750

2.250

15.016

16.087

17.210

18.242

19.270

20.304

21.516

1.300

1.357

1.400

1.500

1.600

1.700

1.700

30

40

50

60

70

80

90

Misi 7 Mewujudkan Pelestarian Tradisi dan Kearifan Lokal Melalui Strategi Kebudayaan

17.

Memantapkan jati diri

Meningkatnya kecintaan dan

keselayaran (T-17)

kebanggaan sebagai orang Selayar (S-27)

Jumlah cagar budaya yang dilestarikan dan dikembangkan Jumlah Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang Dilestarikan


399

5.4.

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, secara

mendetail dijelaskan dalam tabel berikut:


340

Tabel 5.10. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Visi : “Terwujudnya Masyarakat Maritim yang Sejahtera Berbasis Nilai Keagamaan dan Kultural” NO Misi 1. Mewujudkan nilai keagamaan sebagai sumber inspirasi serta basis nilai utama dalam pembangunan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik melalui pendekatan aspiratif, partisipatif dan transparan

Tujuan

Sasaran

Memperkuat peran agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi serta nilai utama dalam penyelenggaraan pembangunan (T-1)

Meningkatnya aktivitas keagamaan dan kesalehan sosial serta toleransi antar umat beragama (S-1)

Memperkuat struktur dan budaya organisasi serta profesionalisme Aparatur Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (T-2)

Memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta kesadaran hukum (T-3) Sinkronisasi dan integrasi kebijakan di bidang transmigrasi antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah (T-4) Meningkatkan kualitas pemerintahan desa (T5)


341

Meningkatnya kualitas pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel(S-2) Meningkatnya kualitas pemerintahan daerah yang efektif dan efisien (S-3) Meningkatnya kualitas pelayanan publik (S-4) Terpeliharanya ketertiban umum dan ketenteraman masya-rakat (S-5) Meningkatnya pelayanan penyelenggaraan transmigrasi local berdasarkan kebutuhan daerah (S-6) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa (S-7)

NO Misi 3. Mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat

Tujuan Meningkatkan derakat kesejahteraan masyarakat (T-6)

Sasaran Berkurangnya penduduk Miskin (S-8) Meningkatnya daya beli masyarakat (S9) Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat (S-10) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat (S-11) Meningkatnya kualitas keluarga, keberdayaan dan peran perempuan dalam pembangunan (S-12)

Meningkatkan peran pemuda dan membudayakan olahraga (T-7) 4.


Meningkatkan kemampuan membuka isolasi daerah (T-8)

Meningkatnya kemandirian pemuda (S13) Meningkatnya prestasi olah raga bagi pemuda dan masyarakat (S-14) Meningkatnya aksesibilitas dari dan ke Selayar (S-15)

Meningkatkan kapasitas infrastruktur dasar (T-9) Merevitalisasi kawasan dan obyek wisata (T10) Meningkatkan keterintegrasian wilayah daratan dan pulau-pulau (T-11)

Meningkatnya kapasitas infrastruktur dasar (S-16) Meningkatnya kinerja kepariwisataan daerah (S-17) Meningkatnya kelancaran arus barang dan jasa antara wilayah daratan dengan wilayah kepulauan (S-18)

Meningkatkan daya saing dan investasi

Meningkatnya investasi (S-19)


342

NO

Misi

Tujuan

Sasaran

daerah (T-12)

5.

Mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya alam sesuai keunggulan komparatif dan kompetitif daerah

Meningkatkan posisi tawar dan letak strategis Wilayah dalam rangka optimlisasi pemanfaatan Sumberdaya Kemaritiman (T-13)

Memelihara fungsi lingkungan hidup (T-14) 6.

7.

Mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing daerah serta sentra pertumbuhan di sektor agrobisnis dan agromaritim yang berbasis pada ekonomi kerakyatan

Mewujudkan pelestarian tradisi dan kearifan lokal melalui strategi kebudayaan

Meningkatkan keberdayaan tenaga kerja (T-15)

Meningkatkan keberdayaan usaha ekonomi kerakyatan (T-16) Memantapkan jati diri keselayaran (T-17)


343

Terbangun dan berkembangnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata (S-20) Terbangun dan berkembangnya Kawasan industry perikanan terpadu dan pusat budi daya ikan karang (S-21) Terbangun dan berkembangnya kawasan distribusi logistik (barang dan jasa) (S-22) Bertambahnya produksi beberapa kali lipat pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan dan kelautan (S-23) Terpeliharnya kelestarian sumberdaya alam (S-24) Meningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja (S-25)

Meningkatnya daya saing dan produktivitas ekonomi kerakyatan(S-26) Meningkatnya kecintaan dan kebanggaan sebagai orang Selayar (S27)

5.5.

Keterkaitan Dokumen Perencanaan Keterkaitan

antara

dokumen

RPJMD

dengan

dokumen

perencanaan pembangunan daerah provinsi dan nasional dijelaskan dalam tabel berikut:

RPJMN 20152019 22 Prioritas Nasional 1) Prioritas

Tabel 5.2 Keterkaitan Dokumen Perencanaan RPJMD Sul-Sel RPJMD 2016-202 2013-2018 11 Program 14 Program Gratis 20 Program SUCI Prioritas Bupati Gubernur 1) Gratis SPP 1) Gratis 1) Melaksanakan

Nasional

bagi

pakaian

penataan struktur

Peningkatan

mahasiswa

sekolah,

dan

Iklim Investasi

baru, baik PTN

sepatu,

maupun PTS

alat

2) Bantuan 5 juta

dan

manusia

bantuan

faktor determinan

2) Prioritas Nasional

tulis

organisasi

serta

sumber

daya sebagai

Peningkatan

paket

Ekspor

pertanian,

biaya

Migas

peternakan,

tamatan

untuk

bergerak

3) Prioritas

perkebunan,

SMA

secara

sinergis

Nasional

perikanan dan

memasuki

Reformasi

100 juta biibit

Perguruan

Agraria

tanaman

Tinggi;

Non

4) Prioritas

hutan

Nasional

3) Gratis

bibit

tas,

budaya

bagi

bagi

yang

dan produktif. 2)

Menerapkan dalam

pengurusan

peningkatan

Reformasi

pengembangan

KK, KTP dan

pelayanan

Fiskal

Usaha

Akta

public.

5) Prioritas Nasional Revolusi Mental

Mikro

Kecil

Kelahiran; paket 3) Gratis

4) Gratis modal

usaha

E-

Government

2) Gratis modal

pemerintah

3)

beras

miskin

Meningkatkan profesionalitas

dan

dan

6) Prioritas

pengembangan

bedah rumah

kesejahteraan

Nasional

100 wirausaha

1000

Aparatur

Pelayanan

pedesaan pada

unit/tahun;

Negara

Pendidikan

setiap desa

7) Prioritas

4) Gratis

5) Dukungan

Sipil (ASN)

serta

operasi,

memberlakukan

Nasional

untuk fasilitasi

persalinan

system

Pelayanan

dan

dan

kerja dan karir.

Kesehatan

pembangunan

pengangkuta

8) Prioritas

industri

n

Nasional

minimal

Perumahan

unit

regulasi

24 sesuai

pasien

rumah rujukan;

ke

sakit

4)

prestasi

Meningkatkan kualitas pemerintahan desa


dalam 344

RPJMN 20152019 22 Prioritas Nasional dan Permukiman 9) Prioritas Nasional

RPJMD Sul-Sel 2013-2018 11 Program Prioritas Gubernur potensi

RPJMD 2016-202 14 Program Gratis Bupati 5) Gratis

pemberdayaan

kabupaten/kot

jaminan

a di Sulawesi

kecelakaan

Selatan

10 Juta/KK

6) Membuka 500 6) Gratis

Kedaulatan Pangan 10) Prioritas

masyarakat. 5)

akses

muka

pelayanan

kerja baru

pemasangan

kesehatan.

paket

PLN 6)

listrik

peningkatan

dan

Energi

kualitas

bersih PDAM;

11) Prioritas

rumah

Nasional

miskin dan

Kemaritiman 12) Prioritas Nasional antar Kelompok Pendapatan

Meningkatkan akses

air

rakyat 7) Gratis

dan

kualitas

alat

pelayanan

perikanan,

8) Melanjutkan

pendidikan.

pertanian

7)

Meningkatkan

pendidikan

dan

gratis

ternak sapi 4

gender

ekor/KK dan

perlindungan

9) Melanjutkan

kambing

anak.

kesehatan

ekor/KK;

sampai

tingkat SMA

13) Prioritas

gratis

Nasional

10) Gratis

bibit

kesetaraan

10 8)

8) Bantuan biaya

Mempercepat

modal usaha

ketersediaan infrastruktur

pendidikan

bagi

Perbatasan

bagi

7,5 Juta/KK

mahasiswa

dan

peningkatan

Daerah 14) Prioritas

dan

kualitas

uang

Kedaulatan

Kalautan

Meningkatkan

ribu lapangan 7) Gratis

Nasional

20 Program SUCI

UMKM

9) Bantuan

dasar

yang

meliputi

jalan,

Nasional

terpilih untuk

pertukangan,

listrik,

Daerah

sekolah

perbengkelan

bersih/minum.

Tertinggal

kejuruan

dan

Meningkatkan

khusus

menjahit

prasarana

seperti

berdasarkan

sarana

pramugari,

profesi;

transportasi

15) Prioritas Nasional dan

Desa

Kawasan

Perdesaan

SMK

jahit 9)

10) Bantuan

dan

makan

Nasional

perkebunan,

minum

Perkotaan

perikanan, dan

penumpang

melanjutkan

kapal

Nasional

beasiswa

yang

destinasi

Stabilitas

mahasiswa S2

pelayarannya

atraksi

Keamanan dan

dan S3 secara

tertunda

serta

17) Prioritas

bagi

dan

yang

pertanian,

16) Prioritas

air

terintergrasi bagi

daratan

di dan

kepulauan.

ferry 10) Mengembangkan

di


dan budaya

345

RPJMN 20152019 22 Prioritas Nasional Ketertiban 18) Prioritas

11) Gratis

Nasional Kepastian

RPJMD Sul-Sel 2013-2018 11 Program Prioritas Gubernur terbatas peningkatan

dan

kualitas

RPJMD 2016-202 14 Program Gratis Bupati

20 Program SUCI

pelabuhan

meningkatkan

Bira

promosi wisata.

Bulukumba; 11) Tunjangan

Pengakan

pengajar

hidup

Hukum

melalui

anggota

boarding

masyarakat

19) Prioritas

akses

dan

kemudahan investasi wisata. 12) Meningkatkan

Nasional

school

Konsolidasi

guru SD, SMP,

fisik, mental,

dengan

Demokrasi dan

SMA,

orang

tua

pemerintah

Efektivitas

mengaji,

jompo

dan

kabupaten/kota,

Diplomasi

mubalig,

yatim piatu;

khatib

20) Prioritas

untuk

bagi

11) Memberikan

guru

yang

cacat

dan 12) Tunjangan

kerjasama

perguruan tinggi,

dan

kematian dan

lembaga

non

Reformasi

takziah;

pemerintah

Birokrasi

13) Tunjangan

Nasional

alim ulama.

21) Prioritas

dalam

haji/umroh

membangun

Nasional

bagi

guru

sinergitas dalam

Percepatan

dan

PNS

Pertumbuhan

lainnya yang

sumber

Industri

berprestasi;

kemaritiman.

dan

Kawasan

14) Menyangga

pengelolaan daya

13) Membangun

Ekonomi

harga

sentra

Khusus (KEK)

komoditas

pengembangan

andalan

komoditas

Nasional

(kopra, pala,

sektor pertanian,

Pembangunan

cengkeh,

perkebunan,

Pariwisata

jambu

peternakan,

22) Prioritas

mete

dan lain-lain)

perikanan,

di

dan

kelautan. 14) Meningkatkan kesadaran upaya pelestarian fungsi lingkungan. 15) Memberikan Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

346

dan

RPJMN 20152019 22 Prioritas Nasional

RPJMD Sul-Sel 2013-2018 11 Program Prioritas Gubernur


20 Program SUCI peluang

dan

kesempatan untuk pengembangan keterampilan dan kemampuan teknis

profesi

bagi masyarakat yang

berbasis

pada teknologi. 16) Memberikan dukungan permodalan dan manajemen bagi UKM

dalam

meningkatkan daya saing serta mencetak 1.000 wirausahawan yang tersebar di masing-masing desa

dan

kelurahan. 17) Menjaga

dan

memelihara ketertiban

serta

ketentraman dalam masyarakat. 18) Melakukan upaya penegakan hokum

secara

terpadu. 19) Membangun kesadaran politik Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Kepulauan Selayar

dan 347

RPJMN 20152019 22 Prioritas Nasional

RPJMD Sul-Sel 2013-2018 11 Program Prioritas Gubernur


20 Program SUCI meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi. 20)Membangun pusat

studi

pengkajian agama

dan

budaya


348

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Recommend Documents