83
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap 8 (delapan) orang tua masyarakat nelayan, terkait dengan Partisipasi terhadap pendidikan anak di Desa Sei. Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan ini penulis simpulkan: 1. Partisipasi orang tua terhadap pendidikan anak di desa Sei. Ijum Raya kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur . 5 (lima) orang tau nelayan memiliki partisipasi terhadap pendidikan anak. Ijum sangat baik, sebagaiman yang dlakuan oleh Bapak MY, MZ, SS, JK, dan Ibu MH dan3 (tiga) orang masih dianggap kurang memuaskan,seperti yang dilakukan oleh Ibu AM, Bapak SN dan BS, akan tetapi kurangnya partisipasi tersebut karena disebabkan beberapa factor yang diantaranya tingkat pendidikan orang tua yang rata-rata lulusan SD, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, dan keterbatasan ekonomi masyarakatnya. 2. Factor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakan nelayan terhadap pendidikan anak di desa Sei.Ijum Raya kecamatan Mentaya Hilir Selatan. disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut : a. Latar belakang pendidikan orangtua. Hal tersebut sesuai dari hasil wawancara yang diperoleh dari Ibu AM, Bapak SN dan BS, yang diketahui bahwa kurangnya partisipasi tersebut disebabkan faktor rendahnya
tingkat pendidikan orang tua yang rata-rata
lulusan SD.
83 83
84
b. Faktor Ekonomi Orangtua dan Kesibukan Orangtua Dalam kegiatan belajar seseorang terkadang memerlukan sarana penunjang yang cukup untuk kebutuhan dan kelengkapan belajar. Bila kelengkapan belajar kurang terpenuhi dan tempat belajar pun kurang memadai dan bahkan tidak ada, inilah salah satu faktor yang kebanyakan mempengaruhi partisipasi orang tua terhadap anaknya yakni dikarenakan perekonomian yang rendah, kemudian factor lain yang mempengaruhi partisipasi orang terhadap pendidikan anaknya juga disebabkan kesibukan orang tua bekerja untuk mencari nafkah, sehingga menjadi menjadi faktor yang juga mempengaruhi kurangnya partisipasi terhadap pendidikan anak-anak mereka, dimana para orang tua sibuk bekerja untuk mencari uang,adapun faktor lain juga disebabkan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, buat masa depan anak-anak Seperti halnya pada 3 orang nelayan di Desa Sei.Ijum Raya. Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. B. Saran - saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran ini akan lebih terpokus kepada orang tua masyarakat nelayan di desa Sei.Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan,sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini yaitu : 1. Kepada masyarakat setempat supaya partisipasinya terhadap pendidikan anak dapat ditingkatkan, khususnya yang berpropesi sebagai nelayan
di desa
Sei.Ijum Raya, untuk dapat menyesesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemajuan pendidikan saat ini, dan dapat memberikan contoh partisipasi yang baik bagi anak-anak mereka,umumnya bagi masyarakat setempat. 2. kepada semua lapisan objek penelitian khususnya orang tua , agar besamasama bertanggung jawab dan berpartisipasi untuk mendukung program wajar 84
85
12 tahun, baik dengan cara memberikan dana, memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan anak, maupun fasilitas lainya. diharapkan turut mempertahankan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan putra-putrinya dengan cara: memberi fasilitas belajar yang memadai, selalau memantau perkembangan prestasi belajar siswa, membantu dan membimbing anak yang mengalami kesulitan belajar dan tidak memaksakan kehendak kepada anak namun seyogyanya memberi kesempatan pada anak untuk belajar mengambil keputusan sendiri. 3. Kepada semua orang tua agar meluangkan waktu, dan meninggalkan kesibukan sementara waktu demi tercapainya harapan bersama yaitu keberhasilan anak dalam menuntut ilmu pengetahuan hingga kejenjang yang lebih tinggi. 4. Kepada aparat pemerintah setempat Khusunya UPT Dinas terkait agar senantiasa mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan anak-anak kepada masyarakat nelayan di Desa setempat.sehingga pelaksanakan pendidikan dapat tercipta sebagaimana yang diharapkan.
85
86
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. HM.,Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga (Jakarta : Bulan Bintang, 1978) Abdul Syani, Sosiologi Skematika, Teori, Dan Terapan. Bandung: PT Bumi Aksara,2007 Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling, Yogyakarta: Andi Offset, 2005 Budi Siswanto, Kemiskinan Dan Perlawanan Kaum Nelayan, (Malang:Laksbang Mediatama, 2008), Darajat, Zakiah Dasar-dasar Agama Islam Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum Jakarta : Grafindo Persada 2003 Departemen Agama RI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum, th 1999. Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan, “Kamus Besar Indonesia”, (Jakarta: PT.Balai Pustaka,1989), Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Darus Sunnah Jatinegara, 2002, Didi Jubaidi Ismail dan Maman Abdul Djaliel, Membina Rumah Tangga Islami dibawah ridha Ilahi, Bandung : Pustaka Setia, 2000 Ensklopidia Indonesia 1983, Ichtiar Baru-Van Heave dan Elsevier Publishing Projects Jakarta, hlm. 133
Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan, Bandung: Pustaka Setia, 2006 Hasbullah, Otonomi Pendidikan Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap penyelenggaraan Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), Hamdanah, Psikologi Perkembangan, Malang: Setara Press, 2009 Imam Nawawi ,Terjemah Riadhus Shalihin I, Jakarta: Pustaka Amani 1999, Kurnadi Shahab, Sosiologi Pedesaan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007), Kartini Kartono,Peranan Keluarga Memandu Anak, Jakarta: Rajawali, 1999 Kusnadi, Keberadaan Nelayan Dan Dinamika Ekonomi Pesisir, (Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2009).
86
87
Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya,2000,hal.126 Langgulung, Hasan Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta : Aksara. 2003 M. Khalil Mansyur, Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa, (Surabaya: Usaha Nasional Indonesia, Meleong, J. Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Milles dan Hiberman, Analisis data Kualitatif, Jakarta : Universitas Indonesia Perss, 1999, h. 16-18 Mukhlishah. 2002. Mendesak Pendidikan Berbasis Komunitas. Pikiran Rakyat Cyber Media. Nasution, Metode Research,Jakarta : Bumi Aksara, 2003 Suparlan Suhartono, Wawasan Pendidikan, (Jogjakarta:AR-ruzz media group, 2008), hlm. 5 Sindhunata, Menggagas Paradigma Pendidikan Baru, dalam Ika Nur Iswati Ensklopidia Indonesia 1983, Suharsismi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi revisi IV,Jakarta : PT Rineka Cipta,2006, Sudarmayanti, dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Bandung : Mandar Maju, 2002, Sarbian, Metodologi Penelitian Pendidikan. Thn. 2000 Sidi, I. D. 2001. Menuju Masyarakat Belajar. Menggagas paradigm Baru Pendidikan. Radar Jaya Offset, Jakarta
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Zuhairini, Metode Pendidikan Agama, Malang : Biri Ilmiah, Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983. Cet. ke 8 http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan-masyarakat,htm (on line 20 Juli 2010) http://www.HadfiEffendi.com/artikel-pendidikanberbasis masyarakat.htm (on line 25 Juli 2010
87