BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -1,674 dan nilai signifikansi sebesar 0,030 (Ha diterima). 2. Struktur aktiva tidak berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -0,095 dan nilai signifikansi sebesar 0,460 (Ha ditolak). 3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -0,024 dan nilai signifikansi sebesar 0,109 (Ha ditolak). 4. Growth opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi 0,000 dan nilai signifikansi sebesar 0,595 (Ha ditolak).
62
63
5. Operating leverage tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi -0,015 dan nilai signifikansi sebesar 0,086 (Ha ditolak). 6. Hasil uji Adjusted R2 pada penelitian ini sebesar 0,109. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2010 dipengaruhi oleh profitabilitas, struktur aktiva, ukuran perusahaan, growth opportunity, dan operating leverage sebesar 10,9%, sedangkan sisanya sebesar 89,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Keterbatasan Penelitian Hasil
penelitian
ini
masih
memiliki
beberapa
keterbatasan
diantaranya sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan kurun waktu lima tahun sehingga data yang digunakan kurang mencerminkan kondisi dalam jangka panjang. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada perusahan properti yang terdaftar di BEI saja sehingga kurang dapat mewakili kondisi perusahaan secara keseluruhan. 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, struktur aktiva, ukuran perusahaan, growth opportunity, dan operating leverage hanya berpengaruh sebesar 10,9% terhadap struktur modal
64
sehingga perlu dicari variabel-variabel lain yang memengaruhi struktur modal di luar model ini.
C. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi peneliti dengan topik sejenis diharapkan untuk melanjutkan penelitian ini dengan menambahkan variabel independen lainnya sehingga mencakup lebih luas lagi dalam penelitiannya. 2. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan profitabilitas dalam menentukan struktur modal yang optimal karena berdasarkan hasil penelitian ini profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas sampel perusahaan yang tidak hanya pada perusahaan properti untuk memperkuat hasil penelitian. 4. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah periode yang lebih panjang lagi dalam melakukan penelitian sehingga dapat diperoleh gambaran lebih baik dalam jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA Atmaja, L S. (2008). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi Offset.
Darmadji, T dan Fakhruddin, H. M. (2001). Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat. . Bringham & Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat. Brigham & Gapenski. (1996). Intermediate Financial Management. Fifth editionInternational edition. The Dryden Press
Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BP Undip. Gujarati, Damodar N. (2006). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga. Hadianto, Bram. (2007). “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan profitabilitas terhadap Struktur Modal Emiten Sektor Telekomunikasi Periode 2000-2006: sebuah Pengujian Hipotesis Pecking Order”. Paper. Bandung: Universitas Kristen Maranatha Bandung. Harjanti, T T dan Tandelilin, E. (2007). “Pengaruh Firm Size, Tangible Assets, Growth Opportunity, Profitability, dan Bussiness Risk pada Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia: Studi Kasus Di BEJ”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 1, No. 1. Hayuningtyas, N D. (2010). “Pengaruh Kepemilikan Managerial, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Food and Beverage yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Jawa Timur: UPN Veteran. Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP YKPM. Keown, A J dkk. (2000). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Machfoedz, Mas’ud. (1994). Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia. Yogyakarta: Gajahmada University Business Review. No.7/III. Mayangsari, Sekar. (2001). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan Perushaan: Pengujian Pecking Order Hypothesis”. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi. Vol. 1, No. 3. Hal. 1-26. Nugroho, A S. (2006). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti yang Go-Public di Bursa Efek Jakarta untuk Periode Tahun 1994 – 2004”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
65
66
Nurrohim, Hasa. (2008). “Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan, dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia”. Sinergi. Vol. 10, No. 1. Hal. 11-18. Riyanto, Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Jogjakarta : Bagian Penerbitan FE. Sawir, Agnes. (2004). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Setyowati, E. (2003). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika dengan Model Korelasi Kesalahan Engle-Granger (Pendekatan Moneter)”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Volume 4, No. 2. Susetyo, A. (2006). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEJ Periode 2000-2003”. Skripsi. Yogyakarta: UII. Syamsudin, Lukman. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan Pengawasan dan Pengambilan Keputusan). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Titman, S dan Wessels, R. (1988). “The Determinant of Capital Structure Choice. Journal of Finance”. Vol. 43, No. 1. Hal. 1-19. Tiven, C V dan Pakaryaningsih, E. (2006). “Analisis Dampak Kurs Mata Uang, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Return Saham: Studi pada perusahaan Multinasional di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis. Volume 1, No. 2. Hal 167-192. Wild, J J, Subramanyam, dan Hasley, R F. (2005). Analisis laporan Keuangan. Buku 2. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Weston, J. Fred & Copeland, Thomas. (1997). Manajemen Keuangan. Jilid 2. Edisi 9. Binarupa Aksara. Weston, J. Fred & Eugene F. Brigham. (2005). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jilid 2. Edisi X. Jakarta: Erlangga