158
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simplulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : •
Berdasarkan hasil temuan penelitian menemukan bahwa variabel Pelatihan, Kompensasi, dan Motivasi berkontribusi positif dan signifikan terhadap Karakteristik Tenaga Penjual PT. Inter Pan Pasifik Futures baik secara parsial maupun secara simultan. Besarnya kontribusi yang positif dan signifikan pada variabel independen (X1,X2,danX3) diatas terhadap variabel dependen (Y) secara simultan yaitu sebesar 0,993x100%=99,3% dan temuan penelitian menemukan bahwa besarnya kontribusi secara parsial (pengaruh langsung) antara Pelatihan (X1) dan Karakteristik Tenaga Penjual (Y) adalah 0,262, besarnya kontribusi secara parsial (pengaruh
langsung)
antara
variabel
Kompensasi
(X2)
terhadap
Karakteristik Tenaga Penjual (Y) adalah 0,342, dan besarnya kontribusi secara parsial (pengaruh langsung) antara variabel Motivasi (X3) terhadap Karakteristik Tenaga Penjual adalah 0,406. •
Berdasarkan hasil temuan penelitian menemukan bahwa variabel Pelatihan berkontribusi positif dan signifikan terhadap Efektivitas Penjualan Organisasi pada PT. Inter Pan Pasifik Futures baik secara simultan maupun parsial Besarnya kontribusi yang positif dan signifikan pada
159
•
variabel Pelatihan terhadap variabel Efektivitas Penjualan Organisasi (Z) secara simultan yaitu sebesar 0,812x100%=81,2% dan temuan penelitian menemukan bahwa besarnya kontribusi secara parsial (pengaruh langsung) antara Pelatihan (X1) dan Efektivitas Penjualan Organisasi (Z) adalah 0,901.
5.2
Saran Berdasarkan pada hasil penelitian ini, maka peneliti memiliki beberapa saran yang ditujukan untuk dua pihak, yaitu bagi perusahaan (PT. Inter Pan Pasifik Futures) dan juga bagi para peneliti yang akan melakukan kegiatan penelitian selanjutnya, dimana saran – saran tersebut dijelaskan berikut ini : 1. Bagi PT. Inter Pan Pasifik Futures •
Berdasarkan pada pengaruh yang dihasilkan oleh Pelatihan, perusahaan sebaiknya perlu mempertahankan Pelatihan yang sudah diberikan kepada tenaga penjual saat ini serta meningkatkan lagi Program Pelatihan tersebut dengan mempertahankan dan meningkatkan lagi elemen-elemen yang membentuk Pelatihan, yaitu Manfaat pelatihan, Materi Pelatihan, Sarana dan fasilitas, serta Instruktur/Pengajar/Peserta. Jadi, dengan memperhatikan elemen-elemen diatas perusahaan dapat membentuk suatu program pelatihan yang tepat kepada tenaga penjual, sehingga semakin bagus dan tepat program pelatihan yang diberikan kepada tenaga penjual akan membentuk suatu karakteristik seorang tenaga penjual yang baik dan tepat juga dalam mencapai
160
Efektivitas Penjualan Organisasi yang mana dimaksudkan pencapaian Efektivitas Penjualan Organisasi yaitu dengan closing the sale (mendapatkan client atau nasabah baru) bukan hanya fokus kepada nasabah dan client yang sudah ada. •
Untuk menambah pengaruh yang mungkin dihasilkan oleh komponen gaji atau kompensasi, maka Perusahaan sebaiknya menyediakan bonus (bounty), dan sebagainya juga kepada tenaga penjual yang telah mencapai Efektivitas Penjualan Organisasi dimana Efektivitas Penjualan tersebut yaitu dalam hal mendapatkan client atau nasabah baru agar timbulnya kepuasan dalam tenaga penjual sehingga tenaga penjual akan lebih berfokus lagi dalam pencapaian Efektivitas Penjualan dan tidak hanya fokus pada nasabah atau client yang sudah ada hanya dengan memperbanyak transaksi yang dilakukan oleh nasabah melalui tenaga penjual.
•
Berdasarkan pada pengaruh yang dihasilkan oleh Motivasi, perusahaan sebaiknya jangan terfokus pada motivator yang berupa uang maka hal tersebut akan menyebabkan tenaga penjual hanya termotivasi karena uang dan hanya berfokus pada nasabah yang sudah ada. Menurut Martin et al. beberapa motivator non finansial lebih efektif daripada uang ekstra dalam membangun keterlibatan jangka panjang karyawan di sebagian besar sektor, fungsi pekerjaan, dan konteks bisnis. Imbalan keuangan yang banyak hanya mendongkrak energi dan menghasilkan tujuan jangka pendek, sehingga dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan yang merusak.
161
•
Untuk menambah pengaruh yang mungkin dihasilkan oleh Motivasi, perusahaan dapat menawarkan bonus (bounty) liburan, kesempatan dalam peluang bisnis, posisi, jabatan kepada tenaga penjual yang telah mencapai efektivitas penjualan dalam mendapatkan new client atau nasabah baru bahkan perusahaan mungkin dapat menawarkan bonus traveling, carrier path yang lebih bagus kepada tenaga penjual, sehingga tidak menyebabkan tenaga penjual hanya termotivator karena uang. Maka dari itu, tenaga penjual akan lebih merasa dihargai atas kinerja yang dihasilkan dan tenaga penjual akan lebih fokus terhadap Efektivitas Penjualan dan hal tersebut akan lebih efektif sehingga menimbulkan motivator nonfinansial yang memainkan peran penting dalam membuat tenaga penjual merasa bahwa perusahaan mereka menghargai mereka, dan tenaga penjual akan lebih serius, dan berusaha untuk menciptakan peluang untuk pertumbuhan karier sehingga dapat meningkatkan value Efektivitas Penjualan Organisasi.
•
Berdasarkan Karakteristik Tenaga Penjual yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan tetapi berkontribusi positif terhadap Efektivitas Penjualan Organisasi. Hal itu terjadi karena penyebab utamanya adalah terbentuknya persepsi awal di benak tenaga penjual yang hanya berfokus pada pencapaian utama (goal oriented) dimana tanggung jawab akan hasil yang dicapai oleh tenaga penjual yaitu dalam sisi jumlah pencapaian transaksi yang ditargetkan setiap bulannya. Maka dengan hasil dan jumlah transaksi tenaga penjual berpersepsi bahwa mereka sudah menunaikan tanggung jawab mereka
162
terhadap Efektivitas Penjualan. Dan untuk mengatasi hal tersebut yang terjadi maka perusahaan harus lebih menekankan dalam pembentukan karakteristik yang mengarah ke goal oriented yaitu dalam sisi mendapatkan nasabah atau client baru sehingga tenaga penjual tidak hanya berfokus pada satu nasabah atau client yang sudah ada dalam sisi jumlah transaksi yang di targetkan perbulannya. Untuk membentuk suatu karakteristik yang diinginkan oleh perusahaan dalam hal guna mencapai Efektivitas Penjualan Organisasi yaitu berhubungan dengan hasil penelitian yang menemukan bahwa adanya kontribusi yang positif dan signifikan antara Pelatihan(X1), Kompensasi (X2), dan Motivasi (X3), terhadap Karakteristik Tenaga Penjual maka perusahaan dapat meningkatkan lagi Pelatihan, Kompensasi, dan Motivasi yang diberikan kepada tenaga penjual dengan cara memberikan Pelatihan yang lebih bermanfaat dalam sisi mendapatkan client atau nasabah baru, dan memberikan bonus (bounty), peluang jenjang karir yang bagus, dan sebagainya kepada tenaga penjual yang telah mencapai efektivitas penjualan sehingga tenaga penjual tidak hanya termotivasi karena uang dan hanya berfokus pada pencapaian jumlah transaksi terhadap nasabah atau client yang sudah ada. hal tersebut akan lebih meningkatkan efektivitas penjualan organisasi pada PT. Inter Pan Pasifik Futures.
2. Bagi Pembaca maupun Para Peneliti Selanjutnya
163
Para peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai konsep-konsep pada bidang manajemen penjualan yang bergerak di bidang organisasi lainnya dalam membentuk Karakteristik seorang tenaga penjual yang baik guna meningkatkan Efektivitas Penjualan Organisasi.