76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan seluruh pembahasan yang terkait dengan fokus penelitian sebagai berikut. 1. Berdasarkan dari keseluruhan data yang didapat mengenai identitas responden, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang telah menjadi konsumen Optik Seis dilihat dari segi pengeluaran dan berdasarkan kategori SES AC Nielsen adalah mayoritas berasal dari SES B dan C1, yang memiliki pengeluaran berkisar Rp.1.000.000 s.d. Rp.2.000.000. 2. Sedangkan data identitas responden lainnya seperti, umur, pendidikan, pekerjaan, lokasi rumah dan lokasi kantor menunjukkan bahwa kategori responden yang mayoritas melakukan keputusan membeli sebuah kacamata adalah berumur 20-24 tahun dan 25-29 tahun. Dimana dalam kategori umur ini merupakan first jobber atau masih bersekolah. Kategori tingkat pendidikan seseorang juga dapat mempengaruhi bagaimana seorang konsumen akan lebih kritis untuk melakukan suatu keputusan membeli atas suatu produk, mereka akan lebih mencari banyak informasi yang diinginkan dan menganalisa informasi yang telah didapat baru setelah itu apakah mereka akan membuat keputusan untuk membeli atau
77
tidak, berdasarkan data yang ada responden mayoritas memiliki pendidikan setingkat sarjana. 3. Dari segi usage & attitude, mayoritas responden melakukan kunjungan ke optik adalah selama rentang waktu 1 tahun sampai dengan 2 tahun sekali. Hal itu didukung juga dengan data jangka waktu pemakaian kacamata dan frekuensi pembelian produk kacamata yang menunjukkan rentang waktu yang
hampir sama. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
mayoritas para responden akan melakukan keputusan membeli kembali jika mereka telah merasa pemakaian kacamata yang telah digunakan harus diganti, apakah itu mengganti frame ataupun lensa. 4. Namun ada 25% responden yang memiliki frekuensi berkunjung ke toko optik sebulan sekali, untuk keperluan-keperluan diluar produk, seperti: layanan perawatan kacamata, membeli produk-produk tambahan (tissue pembersih lensa,cairan pembersih, dll). 5. Dari keseluruhan pelanggan Optik Seis, terdapat 36% pelanggan baru. Dapat disimpulkan kegiatan promosi yang dilakukan oleh Optik Seis dapat menarik jumlah pelanggan baru yang cukup besar. 6. Dari segi Brand Association, Optik Seis dikenal oleh konsumen sebagai optik yang memiliki koleksi kacamata lengkap dan mudah dijangkau karena terdapat juga di pusat-pusat perbelanjaan, sehingga konsumen bisa berkunjung ke Optik Seis pada saat bersamaan dengan keperluan mereka dalam berbelanja.
78
7. Dari segi Brand Perception, konsumen memiliki persepsi yang baik mengenai pelayanan dan tempat.
Untuk produk dan harga masih
bervariasi diantara baik dan biasa saja.
Responden memiliki persepi
harga yang terjankau dan fasilitas kredit yang terjangkau. 8. Dari segi Kegiatan Promosi, ternyata kegiatan promosi yang efektif dan mendapat respon yang baik dari konsumen adalah pemberian diskon, mengingat kewajaran bahwa konsumen akan memilih produk dengan kualitas yang sama baiknya tapi dengan harga yang lebih sesuai dengan selera konsumen itu sendiri, dan aneka variasi diskon yang diberikan Optik Seis membuka besar peluang konsumen dalam memilih produk 9. Untuk jalur media penyampaian promosi tersebut sering dilihat/ditemui oleh para responden berasal dari koran, majalah dan jalur informasi yang didapat dari teman/kerabat. 10. Sedangkan peranan fasilitas website Optik Seis, belum dapat dikatakan efektif
dikarenakan
mayoritas
responden
yang
tidak
mengetahui
keberadaaan ataupun alamat dari website tersebut. Begitu juga dengan peranan layanan customer service yang belum dapat dinilai mampu memberikan kontribusi yang besar dalam penyampaian promosi yang dilakukan oleh pihak perusahaan. 11. Dari segi tingkat kepuasan, responden saat ini termasuk ke dalam konsumen yang memiliki tingkat kepuasan yang baik terhadap Optik Seis untuk variasi produk, kualitas produk, lokasi dan pelayanan. Dan secara
79
keseluruhan dari tingkat kepuasan adalah (64%) merasa puas terhadap Optik Seis.
5.2
Saran-saran Di akhir pembahasan ini dapat diajukan saran-saran bagi Optik Seis yang
berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan : 1. Dikarenakan terbukti bahwa strategi promosi yang efektif adalah dari pemberian diskon harga, maka hendaknya Optik Seis mempertahankan strategi ini untuk meningkatkan rangsangan bagi konsumen dalam keputusan pembelian kacamata mereka. Hal ini dapat membantu perusahaaan menyesuaikan program untuk berbagai segmen konsumen jika perusahaan ingin meluaskan target pasarnya. namun harus diingat kembali kepada pesan apa yang ingin disampaikan oleh Optik Seis kepada para konsumennya mengenai keberadaan Optik Seis di industri kacamata. 2. Hendaknya Optik Seis memiliki strategi promosi efektif lainnya selain promosi diskon dan juga penempatan waktu promosi yang tepat untuk program-program diskonnya agar tidak terus menerus sepanjang tahun memberikan diskon.
Hal ini untuk menjaga Brand Equity serta
menghindari berubahnya persepsi mengenai Optik Seis di mata pelanggan selama ini. Karena bila suatu merek mengalami promosi harga terlalu banyak, konsumen akan mulai menganggapnya sebagai merek yang murah dan biasanya hanya mau membeli ketika ada diskon. Pihak
80
perusahaan perlu memfokuskan kembali strategi branding yang ada pada Optik Seis, dengan memposisikan merek itu lebih menonjol di mata pelanggan,,
memposisikan
berdasar
pada
kekuatan
merek
yang
sebenarnya, artinya janji yang diberikan kepada konsumen harus dipatuhi, dan posisi merek harus mencerminkan keunggulan kompetitif, dan posisi merek harus dapat dikomunikasikan dengan cara yang jelas. Maka dari itu perusahaan harus dapat menyampaikan keunggulan lain optik seis, seperti bentuk pelayanan yang memuaskan dan tempat yang yang nyaman. Perusahaan perlu meningkatkan kedekatan (customer intimacy) dengan para customer untuk meningkatkan loyalitas. Salah satu media yang dapat membantu adalah website dan customer service. 3. Hendaknya optik seis lebih memfocuskan/ memperbanyak variasi & jenis kacamata bagi konsumen berusia produktif yang lebih mengutamakan style, design dan lebih fashionable. karena Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemakai kacamata terbesar yaitu (54%) didominasi oleh konsumen produktif dengan rentang usia 20-29 tahun. 4. Optik Seis dapat terus memantau dan mengevaluasi pelanggan baru agar mereka dapat dipertahankan minimal tidak berpindah/switching ke optik
lain,
misalnya
dengan
memberikan
pelayanan
ekstra
dan
kemudahan yang lebih spesial. untuk menimbulkan kesan pertama yang baik di hati pelanggan baru tersebut untuk kemudian minimal dapat dengan mudah menjalin kontinuitas komunikasi di masa yang akan
81
datang apalagi sampai berhasil
menjadikan mereka pelanggan setia
Optik Seis sampai akhir. 5. Tingkat kepuasan konsumen terhadap Optik Seis dinilai baik karena mayoritas konsumen sudah merasa puas atas apa yang diberikan oleh Optik Seis, Dan perusahaan harus dapat mempertahankan pelayanan dan kualitas produknya yang sudah ada untuk lebih meningkatkan kepuasan konsumen di masa mendatang. Mengenal dan terus mengevaluasi apa yang diinginkan konsumen di masa mendatang dan memenuhi apa yang mereka butuhkan seputar produk kacamata, disertai dengan peningkatan kualitas website dan interaksi antara tamu dengan para staf Optik Seis. Oleh karena itu sumber daya manusia yang ada diberikan pelatihanpelatihan secara sistematis dan berkelanjutan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. 6. Strategi lainnya yang bisa dilakukan yaitu meningkatkan fungsi peranan website melalui peningkatan kualitas dan efektifitas informasi, aksesibilitas hingga peningkatan tampilan wesbsite tersebut semenarik mungkin.. 7. Meningkatkan fungsi dan peranan customer service, misalnya dengan mengenalkan secara tidak langsung aktivasi membership Optik Seis, katalog
Optik
Seis,
promo
via
sms
dan
lainnya
yang
dapat
menginformasikan kepada pelanggan keberadaan website dan customer service. Menambah kemudahan aksesibilitas konsumen terhadap Optik Seis melalui pencantuman irresistable printing nomor customer service bebas pulsa pada tutup bagian dalam kotak kaca mata, sehingga setiap
82
pelanggan membuka kotak kaca matanya maka yang terlihat lebih dulu adalah apa yang tercantum pada sisi dalam tutup kotak kaca mata (merk/logo Optik Seis serta nomor CSO tersebut), lalu pemasangan special tag dibagian bawah peletakan kaca mata di dalam kotaknya yang menjamin keamanan penyimpanan kartu garansi, diskon maupun kartukartu kaca mata penting lainnya namun tidak membebani kotak kaca mata maupun pelanggan itu sendiri dalam penyimpanannya. Bisa juga dengan membangun sistem database pelanggan yang mampu menyimpan, mengolah bahkan memberitahukan para CSO Optik Seis (misal dengan progam alert tertentu) untuk segera menghubungi pelanggan tersebut yang berdasarkan jenis kaca matanya diperkirakan sudah sampai masa dimana ia harus mengganti baru/memperbaiki kaca matanya. Dengan begitu konsumen dapat leluasa memberikan tanggapan, keluhan, masukan serta kepuasannya melalui layanan tersebut. 8. IMC (Integrated Marketing Communication) yang merupakan integrasi semua alat untuk promosi agar dapat bekerja secara selaras, yang akan menghasilkan sebuah pesan yang konsisten setiap saat. Dengan berbagai kegiatan promosi produk hendaknya terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan pula minat konsumen dalam mengunjungi dan melakukan pembelian di Optik Seis, misalnya dengan lebih menjadwalkan dan menyusun rencana program pemasaran yang lebih spesifik dan rinci, mulai dari melakukan review atas rencana pemasarannya termasuk riset atas
produk
maupun
pasar,
menganalisa
program
promosinya,
83
menganalisa proses komunikasinya, penentuan budgetnya, membangun dan menerapkan program IMC kegiatan promosi tersebut, sampai dengan memonitor, mengevaluasi dan mengontrol program IMC tersebut Sehingga pembentukan IMC (Integrated Marketing Communication) menjadi lebih terkoordinasi untuk memancing tanggapan konsumen yang diinginkan atas pesan yang ingin disampaikan oleh pihak perusahaan. Keselarasan tujuan, strategi, dan program komunikasi perusahaan dan promosi produk sangat penting untuk menghasilkan pesan yang tunggal untuk disampaikan ke para pelanggan serta pemilihan media yang efektif dan tepat selain koran dan majalah adalah WOM (Word of Mouth), dengan cara seperti memberikan poin kepada pelanggan jika ia dapat mengajak konsumen baru untuk menjadi pelanggan, dan Optik Seis