Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
BAB V EVALUASI HASIL RANCANG BANGUN SISTEM REKONSTRUKSI LINTAS TERBANG PESAWAT UDARA
Pada bagian ini akan dievaluasi hasil sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara yang dibangun. Proses evaluasi hasil rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara dilakukan dengan membandingkan hasil rancangan dengan persyaratan – persyaratan dan target rancang bangun sistem rekonstruksi yang terdapat pada Bab II.
V.1 Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara Pada tesis ini telah dirancang sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara yang secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Sistem perangkat keras (hardware). 2. Sistem perangkat lunak (software). Pada sistem hardware dibangun sistem tayangan/display dengan menggunakan tiga unit komputer dengan fungsi yang berbeda - beda. Proses komunikasi data dilakukan melalui kabel internet yang dihubungkan dengan satu unit switch. Pada sistem perangkat lunak (software) telah dibangun sistem berupa pengirim/penerima
data – data terbang menggunakan Matlab/Simulink,
pemilihan/instalasi program flight simulator untuk visualisasi data – data terbang yaitu X-Plane, pembuatan plugin – plugin untuk pengaturan fungsi – fungsi dan lalu lintas data dalam X-Plane dengan menggunakan Microsoft Visual C++, integrasi sistem dengan model bumi Google Earth sehingga data – data posisi terbang selama pesawat disimulasikan dapat ditunjukkan secara online.
99
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
Perancangan konseptual gabungan sistem perangkat keras dan perangkat lunak di atas ditunjukkan pada diagram di bawah ini.
Gambar V.1. Diagram konseptual sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara
Sedangkan hasil rancang bangun sistem di atas ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar V.2. Hasil rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara
Dari gambar di atas dapat dilihat sistem yang dibangun terdiri dari gabungan sistem hardware dengan software. Sistem hardware meliputi sistem tayangan yang terdapat pada komputer GE, DA dan XP. Sistem software sudah terintegrasi dalam komputer DA yaitu sistem penerima/pengirim data, sistem software pada
100
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
komputer XP yaitu software X-Plane dan sistem software pada komputer GE yaitu Google Earth untuk memetakan posisi pesawat pada bola bumi. V.2 Evaluasi Hasil Sistem Rekonstruksi lintas terbang Pesawat Udara Evaluasi hasil rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara akan dilakukan dengan membandingkan hasil rancangan dengan persyaratan dan target perancangan yang terdapat pada Bab II. Berikut ini adalah diagram evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara yang dirancang.
Gambar V.3. Diagram evaluasi sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara
Persyaratan dan target perancangan sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara. Setelah proses rancang bangun selesai, hasilnya dibandingkan kembali dengan persyaratan dan target perancangan pada bagian evaluasi. Setelah proses evaluasi selesai diperoleh hasil akhir sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara. Berikut ini akan ditunjukkan evaluasi hasil rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara dengan persyaratan perancangan sistem tersebut.
101
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
1. Sistem Visualisasi Persyaratan: Sistem
rekonstruksi
lintas
terbang
pesawat
udara
memiliki
sistem
tayangan/display untuk menampilkan dinamika gerak pesawat udara yang direkonstruksi. Sistem tayangan minimal terdiri dari dua tayangan yaitu satu tayangan untuk keseluruhan pesawat udara di dalam suatu lingkungan terbang (tampilan luar maupun di dalam cockpit) dan tayangan lainnya menampilkan jenis input dan output yang diproses sistem tersebut. Target/Hasil Perancangan: Pekerjaan ini berhubungan dengan perancangan sistem perangkat keras (hardware). Melalui perancangan sistem perangkat keras (hardware) telah dibangun sistem display yang terdiri dari 3 unit komputer seperti yang ditunjukkan pada gambar V.2 di atas. Fungsi display masing – masing komputer berbeda – beda sesuai dengan progam yang digunakan pada komputer tersebut. Berikut ini tampilan hasil sistem rekonstruksi yang dirancang.
Gambar V.4. Gambar fungsi display sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara
102
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
2. Database Lokasi Simulasi Persyaratan: Sistem yang dirancang memiliki database yang lengkap tempat – tempat/ landasan terbang di permukaan bumi atau pada sistem yang dirancang dapat ditambahkan suatu landasan terbang pada suatu daerah di permukaan bumi. Target/Hasil Rancang Bangun: Persyaratan ini berhubungan dengan perancangan sistem perangkat lunak (software). Perancangan software terdiri dari dua pekerjaan yaitu pemilihan program utama dan pembuatan program pendukung. Persyaratan kedua di atas berkaitan dengan pemilihan program utama. Program utama yang dipilih adalah X-Plane. Pada tesis ini, telah digunakan beberapa bandara udara sebagai tempat simulasi. 3. Waktu Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang memiliki sistem waktu yang dapat diatur berdasarkan waktu yang diinginkan oleh pengguna sistem. Target/Hasil Rancang Bangun: Pekerjaan ini berhubungan dengan perancangan sistem perangkat lunak (software) yaitu pemilihan program X-Plane. Pada tesis ini telah didemokan suatu pesawat udara dengan waktu yang dapat diatur berdasarkan informasi/keinginan pengguna sistem (Bab IV.2). 4. Kondisi Lingkungan Persyaratan: Sistem rekonstruksi memiliki database cuaca atau kondisi cuaca yang dapat di diatur sesuai dengan kondisi cuaca yang diinginkan. Pendefinisian kondisi cuaca meliputi kecepatan angin, arah angin, tingkat kelembaban udara, kondisi awan, curah hujan dan apabila wahana beroperasi di laut dapat juga ditentukan kondisi gelombang seperti kecepatan dan tinggi gelombang.
103
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
Target/Hasil Rancang Bangun: Pekerjaan ini meliputi pemilihan dan pembuatan perangkat lunak (software). Program X-Plane yang dipilih memiliki database cuaca yang dapat diatur oleh pengguna. Pada tesis ini juga telah dirancang user interface bagi pengguna untuk mengatur cuaca berdasarkan kebutuhan simulasi (Bab IV.6). 5. Sistem input Persyaratan: Sistem rekonstruksi uji terbang yang dirancang dapat menerima input data dari pengguna sistem, baik input kondisi terbang, input bidang kendali (aileron, rudder, elevator), throttle, dan juga input posisi (latitude, longitude, dan altitude). Target/Hasil Rancang Bangun: Pekerjaan ini meliputi perancangan sistem perangkat lunak (software) yang terdiri dari pemilihan program utama (X-Plane) dan pembuatan program pendukung (sistem input data). Pada tesis ini telah didemokan bahwa program X-Plane yang digunakan dapat menerima input – input yang didefinisikan pada bagian persyaratan ke 5. Input data dari user dapat dilakukan dengan menggunakan sistem input yang telah dirancang (Bab IV.2 dan Bab IV.6). 6. Sistem output Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang dapat memberikan output minimal parameter aerodinamika, sistem propulsi, posisi pesawat udara selama terbang, kecepatan dan sudut – sudut sikap pesawat udara selama proses rekonstruksi dilakukan. Target/Hasil Rancang Bangun: Pekerjaan ini meliputi perancangan sistem perangkat lunak (software) yang terdiri dari pemilihan program utama (X-Plane) dan pembuatan program pendukung (sistem output data). Pada tesis ini telah didemokan bahwa program X-Plane yang digunakan dapat memberikan data – data output
104
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
seperti yang disyaratkan pada persyaratan 5. Sistem output data – data hasil simulasi X-Plane dapat dilihat pada Bab IV.2, IV.4 dan Bab IV.6. 7. Database pesawat udara Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang memiliki bermacam – macam tipe pesawat udara atau memiliki suatu sistem bagi pengguna untuk dapat memodelkan tipe pesawat udara yang inginkan. Target/Hasil Rancang Bangun Pada tesis ini telah digunakan 4 tipe pesawat udara yang berbeda sebagai pesawat untuk mensimulasikan tipe sistem rekonstruksi yang dirancang. Selain keempat pesawat di atas, masih terdapat beberapa pesawat lagi pada database X-Plane. Selain itu, user juga dapat memodelkan pesawat sendiri berdasarkan kebutuhan pengguna. (Bab III). 8. Failure System Modelling Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang harus dapat mensimulasikan jenis – jenis kegagalan pada sistem pesawat udara. Jumlah minimal kegagalan yang dapat disimulasikan adalah engine failure dan control surface malfunction. Target/Hasil Rancang Bangun: Pekerjaan ini merupakan pekerjaan perancangan sistem perangkat lunak (software) yang meliputi pemilihan X-Plane sebagai program utama dan pembuatan program pendukung. Pada tesis ini telah disimulasikan beberap sistem failure yaitu control surface mulfunction dan juga engine inoperative. Sistem untuk input data failure ini juga dibangun sehingga user dapat dengan mudah mendemokan jenis failure yang diinginkan. 9. Kelengkapan informasi Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang harus dapat merekonstruksi/memprediksi karakteristik terbang pesawat udara mulai dari informasi yang minim seperti
105
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
data posisi pesawat pada suatu waktu tertentu sampai dengan informasi yang banyak seperti hasil rekaman dari flight data recorder – FDR. Target/Hasil Rancang Bangun: Pada tesis ini telah dirancang sistem rekonstruki dengan tiga tipe yang berbeda. Ketiga tipe sistem rekonstruksi yang dirancang dapat menangani data – data/informasi mulai dari yang relatif banyak sampai dengan informasi yang sangat minim sekali. (Bab IV.2, IV.4 dan IV.6). 10. Tingkat keakuratan Sistem Rekonstruksi Persyaratan: Sistem rekonstruksi yang dirancang memiliki tingkat keakuratan yang baik. Tingkat keakuratan ini meliputi keakuratan dalam mendefinisikan posisi suatu tempat di permukaan bumi maupun dalam mensimulasikan karakteristik terbang pesawat udara. Target/Hasil Rancang Bangun: Validasi model X-Plane telah dilakukan juga pada tesis ini, namun masih bersifat kualitatif. Sehingga belum dapat ditarik kesimpulan yang bersifat kuantitatif. Namun kesimpulan secara kualitatif yang dapat ditarik baik dari sisi validasi yang dilakukan maupun beberapa referensi mengenai implementasi X-Plane saat ini (Bab III.4) dapat disimpulkan bahwa X-Plane memiliki tingkat keakuratan yang baik. Berdasarkan proses evaluasi yang dilakukan di atas, diperoleh bahwa sistem rekonstruksi yang dirancang memenuhi seluruh persyaratan sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara. Selain memenuhi persyaratan yang disyaratkan, pada sistem juga ditambah fungsi – fungsi tambahan seperti penambahan jumlah sistem tayang/display menjadi 3 unit sehingga diharapkan hasil rekonstruksi yang dirancang dapat memberikan kemudahan serta kejelasan informasi bagi pengguna.
106
Evaluasi Hasil Rancang Bangun Sistem Rekonstruksi Lintas Terbang Pesawat Udara
V.3 Penutup Pada bab ini telah dilakukan proses evaluasi hasil rancang bangun sistem rekonstruksi
lintas
terbang
pesawat udara. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan hasil rancangan dengan persyaratan – persyaratan rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara. Pada Bab VI berikut akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran yang diperoleh melalui hasil rancang bangun sistem rekonstruksi lintas terbang pesawat udara.
107