RANCANG BANGUN E-LEARNINGUNW. KOMPONEN PESAW AT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
RANCANG BANGUN E-LEARNING UNTUK KOMPONEN PESAWAT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
Gilang W iratm aja, Hero Wintolo, Nurcahyani Dewi Retnowati Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
[email protected]
Abstract A t this time need to develop the education system urgent to do. Various concepts and new techniques in teaching and learning has been developedto replace conventional teaching methods in class. this was due to a global computer network found. One method of teaching that is thrive at the present time is an e-learning. E-learning can help teachers to give subject matter without located in class by using the internet, it can maximize the limited time in class learning. The methodology used in the preparation of this study is study literature while the phase of system development using web engineering. To design these applications use several stages starting from data flow diagram (DFD), flowchart system, design table, relation table and design interface. After the e-learning application is completed and tested to 30 respondent sthrough the results questionnaire then got the result that the applications facilitate learning activities between faculty and studentsso as to improve the quality o f learning. Significant results o f the test by 30 respondents, this application are users friendly, stable and smooth. Then interactivity o f learning via e-learning system can help mastery o f e-learning. Keywords : E-Learning, Internet, Education System.
1.
Pendahulun
Pada saat ini kebutuhan untuk mengembangkan sistem pendidikan dirasakan makin mendesak untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena ditemukannya jaringan komputer global (Internet) yang menghubungkan setiap individu-individu di dunia tanpa mempermasalahkan batas negara, waktu dan ruang. Dengan teknologi baru ini maka diharapkan sistem pendidikan dapat lebih dikembangkan lagi untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang mengutamakan efisiensi di segala hal terutama efisiensi biaya dan waktu. E-Learning merupakan salah satu bentuk proses untuk belajar mengajar yang dirancang dengan menggunakan berbagai macam teknologi dengan konsep penyediaan fasilitas-fasilitas yang setara dengan konsep sekolah konvensional. Sistem e Learning ini diadaptasikan dari sistem yang ada di sekolah-sekolah konvensional ke dalam sistem digital melalui Internet.
COMPILER
21
G ilang W ira tm a ja , H e ro W in to lo , N u rc a h y a n i D e w R E tn a w a ti
2.
Landasan Teori
2.1 Definisi E-Learning E-Learning dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Pemanfaatan E-Learning ini diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar. E-Learning juga dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu. 2.2 Komponen Pesawat Terbang Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) berdiri di bawah Yayasan TNI Angkatan Udara Adi Upaya (Yasau). Yasau sebagai yayasan penyelenggara STTA telah mempersiapkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan secara lengkap, agar biaya kuliah dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Salah satu program studi di STTA yaitu Teknik Informatika diberikan pengetahuan tentang ke-Dirgantaraan yang diaplikasikan ke dalam program mata kuliah, salah satunya adalah mata kuliah komponen pesawat terbang. Mata kuliah komponen pesawat terbang adalah salah satu ilmu pengetahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pesawat terbang. 3.
Perancangan Sistem
3.1 Diagram Konteks Diagram konteks akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks dalam pembuatan aplikasi “Rancang Bangun E-Learning untuk Komponen Pesawat Terbang” ini menggunakan 2 buah entitas, yaitu entitas admin dan entitas pengunjung. Dimana admin bisa bertindak selaku dosen mata kuliah komponen pesawat terbang dan pengunjung adalah mahasiswa. 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD level 1 merupakan penjabaran dari diagram konteks. Pada data flow diagram level 1 admin melakukan input olah data admin, olah data berita, olah data kategori dan olah data komponen. Sedangkan pengunjung dapat melihat info yang tadinya dimasukan oleh admin yaitu berupa info berita, info kategori dan info komponen. Data Materi Data Admin Data Berita
Info Info Info Info
Kategori Komponen Pengunjung Komentar
Data Kom entar
Gambar 1. Diagram Konteks 22
Volume 5, Nomor 1, Mei 2016
RANCANG BANGUN E-LEARNINGUNW. KOMPONEN PESAW AT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
3.3 Flowchart System Dalam pembuatan suatu sistem yang sistematis, diperlukan suatu flowchart system untuk melihat proses aliran data yang ada dari awal sampai selesai. Aliran data yang masuk harus sama dengan data yang keluar. Dalam pembuatan aplikasi ini juga diperlukan flowchart system untuk mengetahui jalannya program dari awal sampai akhir dan bagaimana program berjalan sehingga didapatkan hasil dari jalannya program. Flowchart system ini memberikan gambaran logika jalannya program, menjelaskan setiap langkah dari program. Dalam pembuatan aplikasi ini terdiri dari flowchart admin dan flowchart pengunjung. Flowchart admin dapat dilihat pada gambar 3. Sedangkan Flowchart pengunjung dapat dilihat pada gambar 4.
COMPILER
23
G ilang W ira tm a ja , H e ro W in to lo , N u rc a h y a n i D e w R E tn o w a ti
T
Gambar 4. Flowchart Pengunjung 3.4 Perancangan Relasi A ntar Tabel Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat 7 tabel. Pada aplikasi yang akan dirancang ini tabel yang ber-relasi yaitu tabel kategori dengan tabel komponen, antara tabel berita dengan tabel komentar dan antara tabel materi dengan tabel komentar. Relasi yang digunakan adalah one to many artinya adalah relasi antar dua tabel dimana satu data (record) dari 1 bisa terhubung dengan beberapa record di 2. Jadi pada tabel kategori terhubung dengan tabel komponen, begitu juga pada tabel berita terhubung dengan tabel komentar. Relasi antar tabel pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 5.
24
Volume 5, Nomor 1, Mei 2016
RANCANG BANGUN E-LEARNhG U N T U K KOMPONEN PESAW AT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
Tabel Kom entar
PK
Tabel admin Tabel Berita
PK
r Id komentar Tabel Materi
* Id admin
PK
**id_berita
* Id berita« 1
PK
**Id_m ateri Nama Usernam e Password Em ail
* Id materi
Tanggal
em ail
judul
w eb
Tanggal
isi
tanggal
judul
gam bar
isi
isi
reply
file
nama
Link_youtube Tabel Kom ponen
Tabel Pengunjung
PK
PK
Tabel Kategori
* Id penaunluna
PK
' Id komponen
* Id kateaori
** Id_kategori
kategori
Keterangan
Nama
Nama
U sernam e Password
gam bar
Email
Link_youtube
alamat no telp
Gambar 5. Relasi Antar Tabel 3.5 Perancangan A ntarm uka Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun, sehingga akan mempermudah dalam pembuatan aplikasi rancang bangun e-Learning yang akan dibuat. 3.5.1 Perancangan M enu Utama Setelah pengunjung melakukan login, pengunjung akan masuk ke sistem aplikasi ini lalu menuju menu utama. Di dalam menu utama akan dirancang beberapa tampilan yang cukup menarik dilengkapi dengan adanya berbagai menu pada bagian atas, pada sisi tengah terdapat gambar sebuah pesawat dan pada bagian sisi bawah akan diberi sebuah video link dari youtube. Perancangan menu utama bisa dilihat pada gambar 6.
LO GO
I Beranda
E -LE AR N IN G KO M PO N EN PE SAW A T TER BA N G
|
| kATEGORI | j
Berita
|
| Komponen |
|
Materi
|
|
Log Out
|
SELAMAT DATANG DI E-LEARNING KOMPONEN PESAWAT TERBANG STTA
LINK VIDEO YOUTUBE
Gambar 6. Perancangan Menu Utama
COMPILER
25
G ilang W ira tm a ja , H e ro W in to lo , N u rc a h y a n i D e w R E tn o w a ti
4. Implementasi dan Pem bahasan Pada aplikasi E-Learning komponen pesawat terbang terdapat akses untuk pengunjung dan admin. Perbedaannya pengunjung hanya bisa mengakses E-Learning untuk melihat, mengambil materi (download) dan memberikan komentar pada berita dan materi. Pengunjung tidak diberikan hak untuk melakukan perubahan data menambah atau menghapus, yang berhak untuk mengelola, menambah dan menghapus data pada aplikasi E-Learning adalah admin. 4.1 Implementasi Menu Utama Pengunjung Menu utama merupakan tampilan awal setelah pengunjung melakukan proses login. Dalam menu utama aplikasi ini terdapat beberapa menu di antaranya beranda, kategori, berita, komponen, materi dan logout. Tampilan menu utama pengunjung bisa dilihat pada gambar 7.
Gambar 7. Implementasi Menu Utama Pengunjung 4.2 Implementasi Menu Utama Admin Halaman utama untuk admin terdapat beberapa menu yaitu kategori, berita, admin, komponen, materi, pengunjung dan komentar. Fungsi dari admin di sini untuk mengelola aplikasi E-Learning yang diberikan hak khusus untuk bisa menambah, menghapus dan mengedit data. Tampilan halaman utama admin bisa dilihat pada gambar 8.
26
Volume 5, Nomor 1, Mei 2016
RANCANG BANGUN E-LEARNINEUNTUK KOMPONEN PESAW AT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
S EL AM A T DATANG A DM I N E- LEARNING KOMPONEN P ES AWAT TERBANG S TT A
Gambar 8. Implementasi Menu Utama Admin 4.3 Uji hasil Pengguna Pengujian aplikasi sistem E-Learning komponen pesawat terbang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada 30 responden termasuk dosen pengampu mata kuliah komponen pesawat terbang dan sisanya adalah mahasiswa aktif yang sedang mengambil mata kuliah komponen pesawat terbang. Dari 30 responden yang telah dipilih akan diberikan 9 pertanyaan dengan 4 kategori dari setiap pertanyaan yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), TS (tidak setuju) dan STS (sangat tidak setuju). Daftar pertanyaan dan hasil data yang telah di isi oleh 30 responden dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut. Tabel l. Daftar Pertanyaan dan Hasil Responden NO l 2 S 4 s
ó 7 S 9
PERTANYAAN NILAI Tampilan aplikasi e-learning menarik Pengoperasian sistem e-learning stabil dan lancar Pengoperasian sistem e-learning mudah digunakan Isi materi dalam aplikasi e-learning bermanfaat dan lengkap Isi materi dalam aplikasi e-learning mudah dipahami Sistem e-learing memungkinkan saya mempelajari materi yang saya butuhkan sistem e-learning membantu penguasaan e-learning sistem e-learning meningkatkan motivasi/semangat belajar sistem e-learning mempermudah berkomunikasi dengan dosen pengampu
SS 4 S l2 l5 ó 4 5
S S l9 ló B B 2G lS
TS 2 S 2 2 ll ó 7
STS l G G G G G G
l5 5 lG
l2 ló S
S 4 lG
G 5 2
Dari grafik pada gambar 9 dapat dilihat bahwa hasil dari uji pengguna oleh 30 responden adalah aplikasi E-Learning ini pengoperasiannya mudah digunakan, stabildan lancar. Lalu interaktifitas pembelajaran melalui sistem E-Learning ini dapat membantu penguasaan E-Learning.
COMPILER
27
G ilang W ira tm a ja , H e ro W in to lo , N u rc a h y a n i D e w R E tn o w a ti
Hasil Uji Pengguna
■ Pertanyaan 70.84% ■ Pertanyaan 83.4% ■ Pertanyaan 85.8% ■ Pertanyaan 70.84% ■ Pertanyaan 73.4 % ■ Pertanyaan 73.4 % ■ Pertanyaan 85.0 % ■ Pertanyaan 63.4 %
1= 2= 3= 4= 5= 6= 7= 8=
Gambar 9. Grafik hasil Uji Pengguna 5.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan 1. Aplikasi E-Learning ini dapat memudahkan mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Komponen Pesawat Terbang dalam mendapatkan materi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. 2. Fasilitas yang ada pada aplikasi ini mempermudah aktifitas pembelajaran antara dosen dan mahasiswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dibuktikan dengan hasil uji pengguna terhadap 30 responden, hasil dari uji pengguna oleh 30 responden adalah aplikasi E-Learning ini mudah digunakan, stabil dan lancar, sedangkan interaktifitas pembelajaran melalui sistem E-Learning ini dapat membantu penguasaan E Learning. 5.2 Saran 1. Aplikasi ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur yang belum ada seperti menu untuk upload tugas bagi mahasiswa, latihan soal secara online, menu untuk mengirim pesan ke admin, pilihan menu untuk mengganti password untuk user/mahasiswa, dan tampilan untuk chatting. 2. Aplikasi E-Learning ini bisa dikembangkan tidak hanya untuk mata kuliah komponen pesawat terbang, tetapi untuk semua mata kuliah bahkan untuk semua jurusan yang ada di universitas.
28
Volume 5, Nomor 1, Mei 2016
RANCANG BANGUN E-LEARNhG U N T U K KOMPONEN PESAW AT TERBANG (STUDI KASUS DI STTA YOGYAKARTA)
6.
D aftar Pustaka
Amat Jaenudin Nuryadin ER. 2009. Rancang Bangun dan Implementasi WEB Based Learning untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa Bidang Aplikasi Komputer Melalui E-Learning UNY. Yogyakarta : Universitas Negri Yogyakarta. Ariyani Kusuma Dewi. 2012. Perancangan dan Implementasi E-Learning Berbasis WEB dengan Standarisasi World Wide Web Consorium. Yogyakarta: Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga. Asep Herman Suyanto. 2009. Step by Step Web Design Theory and Practices. Yogyakarta : Andi Publhiser. Dewi Salma P, Eveline S. 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Effendi, Hartono. 2005. E-LearningKonsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Publisher. FAA-H-8083-25A. 2009. P ilot’s Handbook o f Aeronautical Knowledge. USA : U.S. Department of Transportation Onno W Purbo, Hartanto. 2002. Buku pintar internet Teknologi e-Learning berbasis PHP dan MySQL. Jakarta : Elex Media Komputindo. Romi Satria Wahono. 2008. Pengantar e-Learning dan Pengembangannya. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/pengantar-elearning-dan pengembangannya/ 18November-2015. Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur. Kuningan: Panji Gumilang Press. Tata Sutabri. 2005. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Publisher. Tooley, David. 2007. Aircraft Electrical and Electronic Systems. USA : Elsevier Ltd. Wijaya, Andri. 2007. Penggunaan DFD dan ERD pada Analisis dan Perancangan. Yogyakarta : Andi Offset. Zumrotun Nikmah. 2013. Implementasi e-Learning PAI di SMAN 1 Teladan Yogyakarta. (Penelitian). Yogyakarta: Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.
COMPILER
29
G ilang W ira tm a ja , H e ro W in to lo , N u rc a h y a n i D e w R e tn o w a ti
30
Volume 5, Nomor i, Mei 2 0i6