BAB IV STRATEGI PROMOSI PRODUK SIMPANAN SERBA GUNA (SIGUN) DI KSPP SYARIAH SM NU KANTOR CABANG SRAGI A. Data Umum KSPP Syariah SM NU Pekalongan. 1. Sejarah KSPPS SM NU Pekalongan Berdirinya Baitul Mal wat Tamwil Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (BMT SMNU) Pekalongan yang sekarang berganti nama menjadi KSPP Syariah SM NU berawal dari keprihatinan pengurus PCNU Kota Pekalongan periode 2000-2007 akan ketiadaan dana yang cukup untuk biaya operasional organisasi. Sementara potensi ekonomi dilingkungan warga NU cukup besar baik di pendanaan maupun pembiayaan. Pilihan mendirikan lembaga keuangan mikro syariah merupakan jawaban atas berbagai kesulitan keuangan di NU. Meski harus diakui cerita kelam lembaga keuangan di NU cukup menghantui. Dari temu bisnis warga NU se- Jateng tahun 2003 kemudian ditindak lanjuti pada Februari 2004 dengan study banding ke Slawi.47 KSPP Syariah SM NU Pekalongan adalah unit usaha dari koperasi Nahdlatut Tujjar Kota Pekalongan. Para pelopor berdirinya Koperasi Nahdlatut Tujjar adalah : 1. H. Abu Almafachir 2. H. Ahmad Rofiq 3. H. Abdullah Sjatory (Alm) 4. H. Sulaiman 47
Modul KSPP Syariah SM NU Pekalongan
48
5. M. Ngisom Cholil 6. H. Imron Pada bulan maret – mei 2004 persiapan untuk pendirian koperasi ini mulai dilakukan. Selanjutnya pada bulan Juni sampai Juli 2004 diberangkatkan untuk magang calon karyawan di Slawi. Pada bulan Agustus 2004 persiapan pembukaan. Dan akhirnya tepat tanggal 29 agustus 2004 launching kantor KSPP Syariah SM NU yang kemudian dijadikan sebagai hari jadi KSPP Syariah SM NU Pekalongan berdiri. Sedangkan untuk KSU Nahdlatut Tujjar sendiri resmi beridiri pada tanggal 1 Oktober 2004 dengan badan hukum nomor No :180/135/2004. Saat itu wilayah kerja koperasi Nahdlatut Tujjar masih terbatas di wilayah pekalongan yang kemudian diperbaharui lagi di tahun 2009 yang menjadikan wilayah kerja koperasi Nahdlatut Tujjar adalah seluruh wilayah
Jawa
Tengah
dengan
badan
hukum
AD
:
14/PAD/KDK.11/VI/2009. Dengan sistem manajemen yang kuat dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah, KSPP Syariah SMNU senantiasa melayani nasabah dengan prinsip “ menepis riba, menuai pahala, membagi laba” KSPP Syariah SM NU memiliki 13 Kantor Cabang layanan dan 1 Cabang Utama.
Cabang utama : Area Gedung Aswaja, Gedung KSPP Syariah SM NU Lt.1 Jl. Sriwijaya No. 2 Kota Pekalongan Telp./ Fax 0285 – 4415700
49
Siwalan
: Jl. Raya Rembun d/a SMP Islam Rembun, Siwalan Kab.
Pekalongan
: Jl. Raya Sragi – Kesesi Kab. Pekalongan Telp. (0285)
Sragi 0816 4884 754
Pemalang
: Jl. Jend. Sudirman Timur No. 46 Wanareja, Taman Kab.
Pemalang
Kajen
: Jl. Diponegoro No. 450 Kajen Kab. Pekalongan Telp.
0285 – 381011
Kesesi
: Jl. Raya Kesesi No. 518 B Kab. Pekalongan Telp. 0285 –
4483312
Bojong
: Jl. Raya Bojong (Kantor MWC NU Bojong) Telp. 0285 –
4482828
Comal
: Jl. Jend. Sudirman Timur (Depan SKB) Comal Telp.
0285 - 4475550
Batang
: Jl. Gajahmada No. 163 VC Kab. Batang Telp. 0285 –
392227
Warungasem :
Jl. Raya Gapuro No. 7 Warungasem Telp. 0285 –
4417861
YKPI Comal : Area SMK Nusantara 1 YKPI Comal
Kradenan
Kedungwuni : Jl. Gaya Gembong Kedungwuni Kab. Pekalongan
Wiradesa
: Jl. Urip Sumoharjo No. 230 Kradenan Pekalongan
: Jl. Mayjend Sutoyo No. 524 Gumawang, Wiradesa Kab.
Pekalongan
50
2. Struktur Organisasi Koperasi Nahdlatut Tujjar. Nama
: Koperasi Serba Usaha (KSU) Nahdlatut Tujjar
No. Badan Hukum
: 180/135/2004
Tanggal Badan Hukum
: 1 Oktober 2004
Alamat
: Area Gedung Aswaja, Jl. Sriwijaya No. 2 Pekalongan. Telp. 0285-4415700, Fax : 02854415700
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Koperasi Nahdlatut Tujjar
RAPAT NASABAH
PENGURUS
PENGAWAS
MANAGER
UNIT USAHA
USAHA UNIT
UNIT
UNIT USAHA
UNIT
NASABAH 1. RAPAT NASABAH Rapat nasabah merupakan struktur organisasi tertinggi dalam koperasi Nahdlatut Tujjar sesuai dengn UU No. 17 Tahun 2012 Fungsi Rapat Nasabah :
51
Menetapkan Anggaran Dasar/ART
Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi
Menyelenggarakan
pemilihan,
pengangkatan,
pemberhentian,
pengurus dan atau pengawas
Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan
Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam melaksanakan tugasnya
Menentukan pembagiansisa hasil usaha, dan
Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan dan pembubaran koperasi
2. PENASEHAT DAN PENGAWAS. Pengawas adalah perangkat organisasi koperasi yang bertugas menasehati dan mengawasi pengurus. PENASEHAT 1. KH. M Zainuri Zainal Musthofa 2. KH. Ahmad Rofiq, BA PENGAWAS Ketua
: Drs. Chofif Yahya
Nasabah pengawas
:
1. H. Abu Almafachir, SH 2. KH. Zakaria Anabas
52
3. PENGURUS Pengurus (koperasi) adalah perangkat organisasi koperasi yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan koperasi untuk kepentingan dan tujuan koperasi, serta mewakili koperasi baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Susunan Pengurus Ketua
: H. Sulaiman, SE
Wakil Ketua
: H. Muhtarom, S.SA
Sekretaris
: H. Salahudin, S.TP
Bendahara
: H. Imron Asfuri
Struktur Pengelola / Manajemen Manager
: Fatchurrohman, S.Pi
Kepala Bagian I (Bisnis)
: M. Rizki Munir, SE
Kepala Bagian II (Keuangan)
: Khoirurusman Setiawan, SE
Kepala Bagian III (Operasional)
: Asy’ari
Internal Audit
: Zaenal Abidin
Staff Adm Pembiayaan dan Jaminan : Tanzila Staff Penagihan NPL dan Hapus Buku : Yuliandi Nurworo, A.Md Staff Akunting dan Pajak
: Maslakhatul Khasanah
Staff Kliring dan Penyaji Data Laporan : Nilna Muna Karina Staff Personalia dan Administrasi
53
: Ikrimah, A.Md
3. Sejarah KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang ada di wilayah Sragi. KSPP SM NU Kantor Cabang Sragi sendiri merupakan salah satu unit dari 13 kantor cabang KSPP Syariah SM NU Pekalongan dengan Badan Hukum Nomor : 180/135/2004 tanggal 1 Oktober 2004. KSPP Syariah SM NU sragi sendiri didirikan untuk dapat berperan serta dalam rangka membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat islami yang berkeadilan, berkemakmuran berdasarkan syariat dan ridha allah SWT. Sehingga Nahdlatut Ulama Sragi menjadi salah satu kelompok masyarakat yang memiliki perhatian dan konsen dengan persoalan bangsa ini.48 Gambar 2.3 Struktur Organisasi KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Kepala Cabang (Bapak Mohtarom)
Marketing
CS & Akunting
Collector
(Dian Setyaningrum)
(Nadiyah)
(Ahmad Sidik)
Keterangan : Struktur Organisasi tersebut dibuat sendiri oleh Penulis berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi.
48
Brosur Profil KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi
54
9
4. Visi dan Misi KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi VISI
Menjadikan KSPP Syariah SM NU sebagai lembaga keuangan syariah yang profesional untuk menghasilkan keuntungan dengan menepis riba, menuai pahala dan membagi laba. MISI
Meningkatkan kesejahteraan nasabah, pengelola, mitra usaha dan masyarakat.
Menyelenggarakan program – program yang mendukung dengan tingkat kepuasan maksimal bagi nasabahnya.
Menerapkan prinsip – prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan pengusaha kecil dan membina kepedulian aghniya’ kepada dhuafa secara terpadu dan berkesinambungan.
5. Tujuan KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi Adapun tujuan KSPP Syariah SM NU antara lain :
Menghimpun dana melalui zakat, infaq dan shadaqoh dan sejenisnya untuk disalurkan kepada yang berhak. (baitul maal)
Menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana melalui tabungan dan deposito sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan ketentuan yang berlaku (baitut tamwil)
Menepis riba, menghindari transaksi keuangan baik berupa tabungan, deposito maupun pembiayaan menggunakan sistem bunga yang dilarang oleh Islam.
55
Menuai pahal, prinsip tolong menolong sesama muslim dengan tetap berpedoman pada prinsip perbankan syariah atas dasar keikhlasan kedua belah pihak.
Membagi laba, prinsip yang dikembangkan di KSPPS SM NU adalah saling memberi keuntungan antara pihak KSPPS SM NU dengan penabung, deposan maupun kreditor.
6. Tinjauan Umum Produk KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.49 Dalam operasinya KSPP Syariah tidak berbeda dengan Bank Syariah yang menyediakan berbagai macam produk yang mencakup 3 fungsi pokok diantaranya : fungsi pengumpulan dana (funding), fungsi penyaluran dana (financing) dan fungsi pelayanan jasa.50 Banyak sekali produk – produk yang ditawarkan oleh KSPP Syariah yang pada intinya produk – produk tersebut digunakan oleh KSPP Syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Dengan sistem operasionalnya yang juga sama dengan bank syariah yaitu didasarkan pada hukum islam yaitu alquran dan hadits.
49
Philip kotler, Marketing Management. (New jersey : Preice Hall. 2000.) hlm.394 Muhammad, Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi Islam. (Jakarta : Salemba Empat 2002,) hlm.96 50
56
Karena dalam operasionalnya KSPP Syariah tidak berbeda jauh dengan bank syariah, maka jenis akad dan produknyapun hampir sama. Berikut adalah beberapa produk tersebut : 1. Penghimpunan Dana (Funding) Upaya penghimpunan dana ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah di KSPP Syariah. Prinsip utama manajemen funding ini adalah kepercayaan. Kemauan nasabah untuk menaruh dananya pada KSPP Syariah sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KSPP Syariah itu sendiri. Penghimpunan dana oleh KSPP Syariah diperoleh melalui simpanan, yaitu dana yang dipercayakan oleh nasabah kepada KSPP Syariah untuk disalurkan ke sektor produktif dalam bentuk pembiayaan. Simpanan ini dapat berbentuk tabungan, simpanan jangka panjang (deposito) dan simpanan jangka pendek (giro).51 Penyimpanan dana atau yang sering disebut dengan sumber dana Di KSPP Syariah SM NU terdiri dari beberapa sumber, salah satunya produk simpanan yang menggunkan tiga macam alternatif akad yang berbeda yaitu : a. Akad wadiah yad dhomanah bil hadiyyah yaitu transaksi penitipan uang dari nasabah kepada pihak KSPP Syariah. Hanya saja dalam penitipan ini pihak nasabah sudah
51
M. Nur rianto, Dasar – Dasar Pemasaran Bank Syariah .... hal.34
57
memberikan izin kepada KSPP Syariah untuk mengelola uang tersebut. Sedangkan hadiah yang dimaksud adalah pemberian dari pihak KSPP Syariah sebagai motivasi agar selalu menitipkan uang. b. Akad mudharabah yaitu transaksi yang mempertemukan pemilik modal dan pelaku bisnis dimana pemilik modal menyerahkan uangnya kepelaku bisnis atau dalam hal ini KSPP Syariah untuk dikembangkan dan hasil labanya dibagi antara keduanya sesuai dengan kesepakatan bersama. c. Akad qordh adalah akad hutang piutang. Dalam hal ini KSPP Syariah hutang kepada nasabah sebesar nominal uang yang disetorkan nasabah. Kedudukan KSPP Syariah disini sebagai muqtaridl maka diperbolehkan ketika mengembalikan uang nasabah memberikan kelebihan dari nominal setoran nasabah karena merupakan sunnah Rasulullah. Simpanan merupakan produk di KSPPS SM NU Pekalongan yang bertujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat khususnya nasabah. Produk simpanan yang ada di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi adalah sebagai berikut : 1. Simpanan Serba Guna (SIGUN)
58
2. Simpanan Pendidikan (SIDIK) 3. Simpanan Pendidikan Plus (SIDIK PLUS) 4. Simpanan Hari Raya Idul Fitri (SIHARFI) 5. Simpana Aqiqoh dan Walimah (SIQOHWAL) 6. Simpanan Wisata Religi. 7. Simpanan Wadiah Berjangka (DEPOSITO) 8. Simpanan Wadiah Berhadiah Plus (SIDIA PLUS) 9. Simpanan Multiguna Berjangka (SANTIKA) 10. Simpanan Kurban Sunah Idul Adha (SIKURNIA) 11. Simpanan Haji dan Umroh. 2. Penyaluran Dana (Financing) Lembaga keuangan syariah bukan hanya bersifat sosial, tetapi juga sebagai lembaga bisnis dalam rangka memperbaiki perekonomian umat. Sesuai dengan itu, maka dana yang dikumpulkan dari masyarakat harus disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembiayaan merupakan penyaluran dana dari KSPP Syariah kepada masyarakat atau pihak ketiga berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Penyaluran dana KSPP Syariah kepada nasabah terdiri atas dua jenis, yaitu pembiayaan dengan sistem bagi hasil dan pembiayaan dengan sistem jual – beli yang ditangguhkan.52
52
Hertanto widodo, et al.,P A S, Pedoman Akuntansi Syariat : Panduan Praktis Operasional Baitul Maal wa Tamwil (BMT) (Bandung : Mizan 1999 ) hlm.83
59
Pembiayaan di KSPP Syariah SM NU adapun akad yang diterapkan adalah : 1. Ijaroh Muntahiya Bittamlik Murokab (IMBT) yaitu akad yang menggunakan gabungan antara akad bai’ uhdah dan ijaroh muntahiya bittamlik. Bai’ uhdah sendiri yaitu gabungan tak terpisahkan antara perjanjian yang dilakukan oleh penjual dan pembeli sebelum akad dimana pembeli barang berjanji tidak akan menjual barang kepada siapapun selain kepada penjual tersebut. 2. Bai’ murobahah yaitu perjanjian jual beli antara KSPP Syariah dengan nasabah, KSPP Syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin yang disepakati bersama. 3. Akad mudharabah/qirodh yaitu transaksi yang mempertemukan antara pemilik modal dan pelaku bisnis, dimana hasil labanya dibagi antar keduanya sesuai dengan kesepakatan bersama. Bila terjadi kerugian maka nasabah sebagai pemilik modal menanggung sepenuhnya kerugian materi tanpa sedikitpundibebankan pada KSPP Syariah, sementara pihak KSPP Syariah menanggung seluruh kerugian biaya operasional. 4. Qord (hutang) Produk – produk pembiayaan KSPP Syariah SM NU adalah : a. Pembiayan modal kerja b. Pembiayaan pembelian barang
60
c. Talangan BG/Cek d. Qord Al Hasan (talangan haji) B. Strategi Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi Baitul maal wat tamwil (BMT) sebagai salah satu lembaga keuangan syariah yang tidak hanya bergerak dalam bidang sosial saja, tetapi juga bergerak dalam bidang bisnis. Karena itu, diharapkan BMT bisa memaksimalkan kegiatan pemasarannya. Salah satu cara yang ditempuh oleh KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi dalam memaksimalkan kegiatan
pemasaran
produk
SIGUNnya
adalah
dengan
cara
mengkomunikasikan produk tersebut melalui kegiatan promosi. Dengan kegiatan promosi, selain nasabah mengetahui eksistensi produk yang ditawarkan, diharapkan juga ada penambahan nasabah dari produk SIGUN sehingga ada penambahan asset guna kelangsungan hidup KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Untuk produk SIGUN sendiri KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi memakai strategi promosi. Salah satunya lewat bonus yang ditawarkan dan setorannya yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 10.000,-. Selain itu, ada juga beberapa strategi promosi lainnya yang diterapkan oleh KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi demi meningkatkan jumlah dan asset Produk SIGUN. Dalam menerapkan strateginya, KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi juga mengalami beberapa hambatan dan kendala yang harus
61
dihadapi dalam memasarkan produknya. Salah satu faktor yang menghambat yaitu adanya pesaing yang memiliki produk sejenis. Hal ini mengharuskan KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi mempunyai strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan jumlah nasabah produk SIGUN. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi, penerapan Strategi Pemasaran Produk SIGUN yaitu dengan penyebaran brosur mengenalkan ke lembaga – lembaga Pendidikan yakni mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Selain itu, pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi juga memberikan fasilitas antar jemput simpanan dimana dengan fasilitas ini mempermudah nasabah dalam melakukan penyetoran tanpa harus datang langsung ke kantor.53 Cara mempromosikan produk SIGUN di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi belum sesuai dengan teori tentang Promotional Mix yang ada di bab II, hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi lebih dominan menggunakan dua variabel promosi yakni Periklanan dan Personal Selling. Untuk dua variabel lainnya yakni Promosi Penjualan dan Publisitas belum maksimal dalam penerapannya sebagai media promosi di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi.
53
Hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada tanggal 19 Juli 2016.
62
1. Strategi Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) melalui media iklan. Strategi periklanan di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi ini sesuai dengan teori periklanan yang dijelaskan oleh Kasmir bahwa iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon nasabahnya.54 Dalam penelitian ini periklanan yang dilakukan oleh KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi ditujukan untuk menginformasikan kepada para calon nasabah akan keberadaan produk SIGUN dan mempengaruhi calon nasabah untuk bergabung dan menjadi nasabah SIGUN. Periklanan merupakan unsur paling penting dalam menjangkau khalayak, karena melalui periklanan pesan komunikasi yang ingin disampaikan dapat tercapai dengan terencana. Menurut Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi, dalam melakukan Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) yaitu memanfaatkan media alternatif sebagai sarana promosi yakni dengan menggunakan Brosur.55 Kegiatan penyebaran brosur ini dilakukan oleh semua karyawan baik di kantor maupun karyawan yang langsung terjun ke masyarakat dalam hal ini marketing. Marketing menyebar brosur, memberikannya ke setiap rumah, lembaga (Sekolah dan Instansi) menjelaskan seperti 54
Kasmir, Manajemen Perbankan, ... hal.246 Hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 19 Juli 2016 pukul 11.00 55
63
apa keunggulan produk SIGUN dan tidak hanya produk SIGUN tetapi juga produk – produk yang lain.56 Media promosi melalui brosur ini terbukti menarik minat nasabah di lapangan. Menurut salah seorang nasabah yang diwawancarai oleh penulis yakni Ibu Rahayu, beliau menuturkan bahwa mengetahui keberadaan KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi dari spanduk yang dipasang didepan kantor dan mengetahui produk SIGUN dari brosur yang disebar oleh pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Beliau juga menambahkan ikut menjadi nasabah SIGUN karena sistem setorannya yang ringan dan bisa diambil kapan saja jadi bisa digunakan untuk berjaga – jaga bilamana sewaktu – waktu ada kebutuhan bisa mengambil dari uang tabungan itu.57 Hal ini membuktikan bahwa dengan memanfaatkan brosur telah mewakili pihak KSPP Syariah dalam menyampaikan promosi kepada masyarakat, karena brosur mudah penyebarannya sehingga para calon nasabah baru bisa membaca dan mengetahui keunggulan produk dan pesan komunikasinya tersampaikan. Pertimbangan penggunaan brosur sebagai media promosi adalah karena biaya yang relatif murah dan penggunaan brosur sebagai media promosi juga bisa menjangkau semua lapisan masyarakat mulai dari pusat kota sampai wilayah pedesaan sesuai dengan teori Kasmir.
56
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Setyaningrum selaku Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.15 57 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu selaku nasabah produk SIGUN pada tanggal 28 Oktober 2016 Pukul 10.00
64
2. Strategi Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) melalui media Promosi penjualan Promosi melalui Promosi Penjualan (Sales Promotion) dapat dilakukan melalui pemberian bonus maupun cinderamata. Pemberian bonus – bonus tersebut dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian konsumen, sehingga dapat dilihat bahwa promosi penjualan di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi memakai promosi konsumen dimana promosi ini sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Kasmir pada Bab II dimana menurut Kasmir program Promosi Penjualan memiliki 3 macam cara dan salah satu cara tersebut yaitu dengan cara promosi konsumen yang dilakukan dengan pemberian kupon undian, bonus maupun hadiah.58 Akan tetapi, pemberian bonus sebagai langkah promosi yang dilakukan oleh KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi belum maksimal dalam penerapannya. Menurut Bapak Mohtarom, Promosi Penjualan yang dilakukan melalui pemberian cinderamata seperti jam dinding, gelas, dan payung hanya diterapkan pada produk wadiah berjangka (Deposito) belum diterapkan ke semua produk termasuk pada produk SIGUN.59 Melihat hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mempromosikan Produk SIGUN KSPP SM NU Kantor Cabang Sragi belum menggunakan sarana Pomosi Penjualan. Hal ini diperkuat dengan keterangan nasabah SIGUN yang berhasil diwawancarai 58
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : Prenanda Media, 2004 ) hlm.179 Hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala Cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 15 Oktober 2016 Pukul 10.06 59
65
penulis mereka menuturkan tidak mendapatkan bonus maupun hadiah akan tetapi ada juga yang mengatakan pernah mendapat hadiah berupa kalender, hal tersebut membuktikan bahwa dalam pemberian cinderamata sebagai media promosi belum dilakukan secara maksimal dan merata. 3. Strategi Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) melalui media Personal Selling (Penjualan Pribadi) Personal Selling atau penjualan pribadi di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi diartikan sebagai interaksi langsung dengan nasabah dan calon nasabah. Yang pertama kali dilakukan oleh KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi dalam melakukan penjualan pribadi yakni dengan melakukan kerjasama antar kelembagaan antara MWC dengan KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Setelah dilakukan kerjasama tahapan selanjutnya yakni pihak Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi terjun langsung mendatangi acara-acara yang kaitannya dengan kelembagaan NU mulai dari acara fatayat, muslimat, dan kegiatan besar MWC Pusat.60 Dengan mendatangi acara tersebut marketing bertatapan langsung dengan calon nasabah. Calon nasabah didekati dengan pendekatan yang bersifat persuasif dan membentuk serta menjaga hubungan baik
60
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Setyaningrum selaku Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.15
66
dengan calon nasabah sehingga dalam diri calon nasabah timbul rasa percaya dengan KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi. Setelah timbul rasa percaya dan nasabah bergabung menjadi nasabah SIGUN pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi memberikan fasilitas jemput bola/antar jemput simpanan. Biaya yang dipakai untuk memberikan fasilitas antar jemput ini memang lebih besar dibanding dengan media lain khusunya media promosi melalui iklan. Hal ini dikarenakan promosi ini dilakukan dengan mendatangi langsung setiap rumah nasabah dan mengingat jumlah nasabah SIGUN paling banyak dibanding dengan nasabah produk lainnya kondisi ini mengharuskan pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi khusunya Marketing mengeluarkan biaya lebih besar untuk biaya bahan bakar kendaraan. Namun, biaya yang besar sebanding dengan hasil yang didapat. Fasilitas antar jemput simpanan ini menjadi Promosi paling efektif dalam emnarik nasabah dan calon nasabah menyambut baik dengan fasilitas antar jemput simpanan ini. Mengingat sasaran dari Produk SIGUN ini untuk semua kalangan dengan setoran yang ringan yakni mulai dari Rp.10.000,- maka bagi para nasabah yang memiliki rutinitas padat merasa diuntungkan dan tidak perlu repot untuk datang dan menyetorkan tabungan ke Kantor dikarenakan secara otomatis setiap hari Marketing dari Pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi akan mendatangi kediaman nasabah dan meminta uang tabungan. Meski biaya untuk media
67
promosi ini cukup tinggi hal ini dikarenakan banyaknya nasabah dan tidak diimbangi dengan tenaga marketing yang cukup akan tetapi promosi ini cukup efektif menjaring nasabah. 61 Hal tersebut sesuai dengan teori Sofjan Assauri yang telah dijabarkan di Bab II, bahwa Personal Selling merupakan promosi ujung tombak, hal ini dikarenakan promosi ini langsung berinteraksi dengan masyarakat, dilakukan secara lisan atau tatap muka dalam bentuk percakapan antara penjual dan pramuniaga (sales – person) dan calon pembeli dengan tujuan agar terjadi transaksi penjualan.62 Apa yang dikemukakan oleh pihak Marketing sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Adanya fasilitas antar jemput simpanan ini menjadi alasan kuat dari beberapa nasabah SIGUN yang berhasil diwawancarai oleh penulis mengapa mereka memilih produk SIGUN. Mereka beralasan memilih tabungan SIGUN di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi karena tertarik dengan fasilitas antar jemput simpanan. Mereka menambahkan setorannya yang ringan dan tidak perlu repot untuk datang ke
kantor juga menjadi alasan mereka
memilih produk SIGUN. Bagi mereka, fasilitas ini sangat membantu mereka mengingat kesibukan mereka sebagai seorang pemilik toko dan pedagang keliling yang tidak memungkinkan untuk datang langsung ke kantor. Bagi nasabah yang masih berstatus Pelajar adanya produk SIGUN ini sangat membantu mereka dalam menabung sisa uang jajan 61
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Setyaningrum selaku Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 13 Oktober 2016 pukul 09.15 62 Sofjan assauri, Manajemen Pemasaran ... hlm.278
68
mereka. Mereka menambahkan arah KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi yang searah dengan arah Sekolah mempermudah mereka dalam menabung. Bagi mereka setoran yang ringan membuat mereka tertarik untuk bergabung menjadi nasabah SIGUN dan sistemnya yang mudah dapat diambil kapan saja. Hal ini juga telah mengubah pola pikir mereka dari yang biasanya menabung di celengan kini beralih menabung di lembaga keuangan mikro syariah. Dalam menerapkan strategi penjualan pribadi ini Pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi juga mempriotritaskan kepuasan nasabah dengan memberikan pelayanan yang baik (service exellent). Dalam mempromosikan produk SIGUN pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi memberikan pelayanan prima, mudah, cepat dan tepat kepada nasabahnya yaitu dengan melayani dengan senyum , salam dan sapa yang membuat nasabah merasa senang dan memberikan kesan baik KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi di mata para nasabah. 4. Strategi Promosi Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) melalui media Publisitas. Promosi melalui Publisitas yang dilakukan oleh Pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi belum sesuai dengan Teori Kasmir yang sudah dijelaskan di Bab II bahwa Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti
69
pameran, bakti sosial, perlombaan cerdas cermat, kuis serta kegiatan lainnya melalui berbagai media.63 Menurut Bapak Mohtarom, KSPP Syariah SM NU pernah melakukan promosi melalui Radio akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama.64 Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari pihak Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi yang menyatakan bahwa setiap kegiatan bakti sosial kaitannya dengan bakti sosial antar kelembagaan NU dan MWC pusat dan dilakukan diluar jam kerja sehingga dari pihak karyawan tidak turun langsung dan tidak ada yang meliput maupun mempublikasikan ke majalah maupun surat kabar.65 Dari wawancara di lapangan dengan nasabah SIGUN juga mengatakan belum pernah melihat profil KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi maupun produk – produknya termuat di surat kabar begitu juga dengan promosi melalui radio mereka mengetahui KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi hanya melalui spanduk dan brosur. Jadi, melihat data dilapangan penulis menyimpulkan bahwa dalam menerapkan strategi promosinya KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi belum menggunakan variabel publisitas dalam mempromosikan produknya dan mempengaruhi opini publik.
63
Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2015) hlm. 248 Hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 15 Oktober 2016 Pukul 10.06 65 Hasil wawancara dengan Ibu Dian Setyaningrum selaku Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 13 Oktober 2016 Pukul 09.15 64
70
C. Kendala dalam mempromosikan Produk Simpanan Serba Guna (SIGUN) Segala kegiatan pasti tidak hanya ada sesuatu yang mendukung akan tetapi ada kendala yang dihadapi. Begitu juga dalam melaksanakan strategi promosi di KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi terdapat beberapa kendala yang menjadi tantangan KSPP Syariah agar lebih cermat dan jeli dalam menentukan strategi apa yang harus dilakukan. Dalam memasarkan Produk SIGUN salah satu kendala yang dihadapi Marketing adalah kendala waktu66. Dalam memberikan fasilitas antar jemput simpanan pihak Marketing merasa kewalahan mengambil tabungan para nasabah hal ini dikarenakan dalam satu wilayah di Kecamatan Sragi hanya di tangani satu orang Marketing, mengingat jumlah nasabah SIGUN yang cukup banyak dan kediaman para nasabah yang cukup jauh. Bapak Mohtarom menambahkan kendala lain yang dihadapi oleh Pihak KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi adalah kepercayaan.67 Kurangnya kepercayaan nasabah kepada KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang
Sragi
hal
ini
dikarenakan
adanya
Koperasi
yang
mengatasnamakan “BMT” mengalami bangkrut dan gulung tikar sehingga memunculkan keraguan dari nasabah untuk menabung.
66
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Setyaningrum selaku Marketing KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 13 Oktober 2016 Pukul 09.15 67 Hasil wawancara dengan Bapak Mohtarom selaku Kepala cabang KSPP Syariah SM NU Kantor Cabang Sragi pada Tanggal 15 Oktober 2016 Pukul 10.06
71